laporan awal ekpd 2011 provinsi aceh

12

Upload: ekpd

Post on 28-Nov-2014

621 views

Category:

Business


3 download

DESCRIPTION

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Page 2: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

i

KATA PENGANTAR

Evaluasi kinerja pembangunan adalah salah satu fungsi penting yang tidak terpisahkan

dari keseluruhan siklus manajemen pembangunan nasional. Saat ini RPJMN 2010-2014

telah dilaksanakan selama 1 tahun sehingga sudah saatnya dilakukan evaluasi

pencapaian target serta relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi

pengembangan dalam RPJMN Tahun 2010-2014 dengan kondisi daerah.

Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah (EKPD) Tahun 2011 akan mengacu

pada RPJMN Tahun 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat

pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi

isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN Tahun

2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Pelaksanaan

kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Aceh dilaksanakan oleh

Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh bekerjasama dengan Bappenas. Tim EKPD

Provinsi Aceh terdiri dari:

1. Prof. Dr. Darni M. Daud, MA (Narasumber)

2. Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M.Eng (Narasumber)

3. Prof. Dr. Said Muhammad, MA (Koordinator)

4. Dr. Aliasuddin, M.Si (Anggota)

5. Weri, SE, MA. Econ (Anggota)

6. Abd. Jamal, SE, M.Si (Anggota)

7. Dr. TAqwaddin, SH, SE, MH (Anggota)

8. Ir. Teuku Makmur, M.Si (Anggota).

Banda Aceh, Juni 2011

Rektor Universitas Syiah Kuala,

Prof. Dr. Darni M. Daud, MANIP. 196107251986021002

Page 3: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

ii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Tujuan, Sasaran, dan Keluaran 3C. Anggota Tim EKPD Provinsi Aceh 4

BAB II RENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI ACEH 6A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 6B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi

Pembangunan Dalam RPJMN 2010 – 2014 7C. Evaluasi Tematik 7

BAB III PENUTUP 8

Page 4: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan

pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku

pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi

antardaerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara

pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi

masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,

efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu:

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2. Pendidikan

3. Kesehatan

4. Penanggulangan Kemiskinan

5. Ketahanan Pangan

6. Infrastruktur

7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8. Energi

9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik

11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi

Page 5: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

2

Tiga prioritas lainnya, yaitu:

1. Kesejahteraan Rakyat

2. Politik, Hukum, dan Keamanan

3. Perekonomian

Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN

2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target

kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis,

sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014

dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.

Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan

harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung

dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi

Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan

Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator

eksternal.

Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)

Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas

mencakup 4 peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil

kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi

terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4)

administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil

pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan

hasil evaluasi.

Dengan demikian, salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi

terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran

Page 6: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

3

tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang

didalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.

Terkait dengan peran utama Bappenas diatas, maka evaluasi tahunan terhadap

pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga

pencapaian di tiap daerah.

B. Tujuan, Sasaran dan Keluaran

Tujuan, sasaran dan keluaran dari kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah

(EKPD) tahun 2011 ini dapat dilihat di Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Tujuan, Sasaran dan Keluaran EKPD 2011No. Tujuan Sasaran Keluaran1. Untuk melengkapi

baseline data 2009 danmengetahui tingkatpencapaian prioritasnasional 2010 dan 2011berdasarkan RPJMN2010-2014 di tiap daerah.

1. Tersedianya baselinedata 2009 dan hasilevaluasi terhadapcapaian prioritasnasional 2010 dan2011 berdasarkanRPJMN 2010-2014 ditiap daerah.

Dokumen datadasar evaluasi dandokumen hasilevaluasi terhadapcapaian prioritasnasional 2010 dan2011 berdasarkanRPJMN 2010-2014di tiap daerah.2. Tersedianya informasi

dasar untukmerumuskankebijakan terutamayang berupa langkahpenanganan segera,baik oleh pemerintahmaupun olehpemerintah daerah.

Page 7: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

4

2. Untuk mengetahuirelevansi isu strategis,sasaran, arah kebijakan,dan strategipengembangan dalamRPJMN 2010-2014dengan kondisi daerah

1. Tersedianya hasilevaluasi yangmenunjukkankesesuaian dan atauketidaksesuaianantara isu strategis,sasaran, arahkebijakan, danstrategipengembangandalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisidaerah.

Dokumen hasilevaluasi relevansiterhadap isustrategis, sasaran,arah kebijakan, danstrategipengembangandalam RPJMN2010-2014 dengankondisi daerah.

2. Tersedianya informasidasar untukmelakukan revisiRPJMN olehpemerintah dan revisiRPJMD olehpemerintah daerah.

3. Untuk mengetahuimasalah spesifikmelalui evaluasitematik di tiap daerah

1. Tersedianya hasilevaluasi terhadapmasalah spesifikmelalui evaluasitematik ditiap daerah.

Dokumen hasilevaluasi terhadapmasalah spesifikmelalui evaluasitematik di tiapdaerah.

2. Tersedianya informasidasar bagipemerintah maupunpemerintah daerahdalam merumuskanlangkah kebijakanmengatasi masalahspesifik melaluievaluasi tematik ditiap daerah.

C. Anggota Tim EKPD Provinsi Aceh

Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) Provinsi Aceh dilaksanakan oleh

Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional (Bappenas). Tim EKPD Provinsi Aceh terdiri dari:

1. Prof. Dr. Darni M. Daud, MA (Narasumber)

2. Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M.Eng (Narasumber)

Page 8: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

5

3. Prof. Dr. Said Muhammad, MA (Koordinator)

4. Dr. Aliasuddin, M.Si (Anggota)

5. Weri, SE, MA. Econ (Anggota)

6. Abd. Jamal, SE, M.Si (Anggota)

7. Dr. Taqwaddin, SH, SE, MH (Anggota)

8. Ir. Teuku Makmur, M.Si (Anggota)

Page 9: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

6

BAB IIRENCANA KERJA TIM EKPD PROVINSI ACEH

Ada tiga komponen utama dalam evaluasi kinerja pembangunan daerah yang menjadi

rencana kerja tim EKPD Provinsi Aceh. Ketiga komponen tersebut adalah (i) Evaluasi

Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011; (ii) Relevansi Isu Strategis,

Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010–2014; dan (iii)

Evaluasi Tematik.

A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011

Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan

sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen

sebagai berikut:

1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;

2. Pendidikan;

3. Kesehatan;

4. Penanggulangan Kemiskinan;

5. Ketahanan Pangan;

6. Infrastruktur;

7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;

8. Energi;

9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;

10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan

11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.

Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu:

1. Kesejahteraan Rakyat;

2. Politik, Hukum, dan Keamanan;

3. Perekonomian.

Page 10: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

7

B. Relevansi Isu Strategis, Sasaran, Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangandalam RPJMN 2010–2014

Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan

dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing-masing provinsi.

C. Evaluasi Tematik

Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu

strategis Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh

Pemerintah.

Page 11: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh

8

BAB IIIPENUTUP

Keberhasilan dari pelaksanaan EKPD 2011 tidak terlepas dari dukungan semua pihak

baik dari pemerintah, perguruan tinggi, Bappeda provinsi, BPS Provinsi dan stakeholders

terkait. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi

perencanaan pembangunan nasional maupun daerah berikutnya. Apabila terdapat

kesalahan, Tim Sekretariat Nasional akan menyampaikan revisi. Hal-hal yang belum

diatur dalam panduan ini akan disampaikan kemudian.

Page 12: Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh