laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah...

31
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2017 DINAS KETAHANAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

Upload: ngokien

Post on 08-Apr-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH (LAKIP)2014

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP)2017

DINAS KETAHANAN PANGANPEMERINTAH KABUPATEN

TANAH BUMBU

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halamani

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ........................................................... 1

B. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................. 2

C. SUMBERDAYA APARATUR DAERAH ............................................ 3

D. SARANA APARATUR ......................................................................... 4

E. KONDISI UMUM .................................................................................. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA....................................................................... 7

A. PERNYATAAN VISI DAN MISI ......................................................... 7

1. Pernyataan Visi .................................................................................. 7

2. Pernyataan Misi .................................................................................. 8

B. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN ........................................... 9

1. Penetapan Tujuan............................................................................... 9

2. Penetapan Sasaran.............................................................................. 10

C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ................................. 13

1. Kebijakan ........................................................................................... 13

2. Program.............................................................................................. 14

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2016 ................................................... 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 16

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI.................................................... 16

B. REALISASI ANGGARAN.................................................................... 35

BAB IV PENUTUP................................................................................................... 38

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016 Halamanii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. SDM Menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan.................................... 3

Tabel 2. Daftar Sarana dan Prasarana per Desember 2016 ..................................... 4

Tabel 3. Penentuan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016 ............. ...................... 12

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2016 .................................................. 17

Tabel 5. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 Tahun 2016................................. 20

Tabel 6. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2014, 2015 dan 2016....... 21

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Keterkaitan Visi KKPD dengan Visi Pemkab Tanah Bumbu ............... 8

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 1

BAB IPENDAHULUAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Dasar Hukum Pembentukan Dinas Ketahanan Pangan KabupatenTanah Bumbu

Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Tahun 2017 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu.

Tugas pokok Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu adalah

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

pangan.

2. Tugas Pokok

1. Merumuskan kebijakan daerah di bidang sesuai dengan kebijakan yang

ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang—ndangan

yang berlaku;

2. Melaksanakan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,

kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

3. Melaksanakan koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di

bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,

cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan;

4. Menyelenggarakan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia

di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,

cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan;

5. Melaksanakan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan,

cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan;

6. Membina dan mengoordinasikan pengeloaan Unit Pelaksana Teknis

Daerah;

7. Mengendalikan pengelolaan kegiatan ketatausahaan;

8. Mengoordinasikan dan membina unit pelaksana teknis;

9. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional;

10. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas; dan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 2

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas.

12. Fungsi

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan daerah di bidang pangan;

2. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pangan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pangan;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu terdiri dari 1 Kepala Dinas, 1 Sekertaris, 2 Kepala Bidang, 2 Kasubbag

, 4 Kepala Seksi dengan rincian sebagai berikut :

Kepala Dinas

Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distrbusi Pangan

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian

Kepala Subbag Perencanaan keuangan dan Pelaporan

Kepala Seksi Distribusi Pangan

Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Kepala Seksi Konsumsi, dan Keamanan Pangan

Kepala Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 3

C. SUMBER DAYA APARATUR DAERAH

Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu per 31

Desember 2017 memiliki Sumber Daya Aparatur Daerah (SDAD) sebanyak 25

orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 Orang merupakan Pejabat Struktural

sedangkan sisanya sebanyak 15 orang merupakan staf pelaksana. Berdasarkan

analisis beban kerja dibandingkan banyaknya pegawai, jumlah SDAD tersebut

belum cukup memadai untuk kebutuhan, sedangkan ditinjau dari kualitas dan

tingkat pendidikan, juga belum cukup memadai untuk kebutuhan yang ada dan

perlu peningkatan SDM melalui pengembangan wawasan dan keterampilan

dengan mengikut sertakan pegawai pada diklat dan sekolah dimasa yang akan

datang.

Rincian secara lengkap SDAD yang dimiliki Kantor Ketahanan Pangan

Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 1.SDM Menurut Golongan dan Tingkat Pendidikan

No. UraianGolongan Pendidikan

IV III II I S2 S1 DIII DII DI SMA SLTP

1 Struktural

Kepala Dinas 1 - - - 1 - - - - -Sekertaris Dinas 1 - - - 1 - - - -Kepala BidangKetersediaan danDistribusi pangan

- 1- - - 1 - - - - -

Kepala Bidang Konsumsidan Keamanan Pangan

- 1 - - 1 - - - - - -

Kepala Subbbag Umumdan Kepegawaian

- 1 - - - 1 - - - --

Kepala SubbagPerencanaan keunangandan pelaporan

- 1 - - - 1 - - - - -

Kepala SeksiKetersediaan danKerawanan Pangan

- 1 - - - 1 - - - - -

Kepala Seksi Distribusipangan

- 1 - - - 1 - - - - -

Kepala Seksi Konsumsidan Keamanan Pangan

- 1 - - 1 - - - - - -

Kepala Seksi PenganekaRagaman dan konsumsiPangan

- 1 - - - 1 - - - - -

Sub Jumlah 2 8 - - 3 7 - - - - -

2 PNS Struktural/Staf 2 8 4 - 3 7 - - - 4 -Sub Jumlah 2 8 4 - 3 7 - - 4 -

Jumlah 2 8 4 - 3 7 - - - 4 -

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 4

D. SARANA APARATUR

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi,Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Tanah Bumbu dilengkapi dengan sarana dan prasarana

berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris kantor, kendaraan dinas dan

fasilitas lainnya. Dari jumlah tersebut secara umum sarana dan prasarana

tersebut masih belum cukup memadai. Oleh karena itu sarana dan prasarana

penunjang masih perlu ditingkatkan dimasa mendatang dalam rangka

mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 2.Daftar Sarana dan Prasarana per Desember 2017

No. Sarana dan Prasarana Unit Buah / set / m1 White Broad 112 Camera Film 23 Lemari Kayu 74 Filling Kabinet 85 Kipas Angin 76 Mesin Pemotong Rumput 17 Printer 128 Meja Kerja 109 Kursi Kerja 2310 Sofa 111 Sound System 112 Hambal 213 Gorden 114 Dispencer 315 Meja Kerja Partisi 2016 AC 317 Alat Ukur Kadar Air Beras 118 Knapsack Engine Sprayer 219 Alat Pengusir Burung 120 Alat Pengusir Tikus 121 Gorden 122 Stavol 123 Tandon 124 Mobil Rush 125 Kendaraan Roda 2 526 Gudang Cadangan Pangan Pemerintah 127 Lumbung Pangan Masyarakat 1228 Mobil Avanza 1

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 5

E. KONDISI UMUM

1. Geografis

Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara 252’ -

347’ Lintang Selatan dan 11515’- 1164’ Bujur Timur.

Secara administratif, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki batas-batas

wilayah sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banjar serta Kabupaten

Tanah Laut.

Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki luas wilayah +

5.066,96 km, dengan Kecamatan Kusan Hulu merupakan kecamatan

terluas (1.697,42 km) diikuti oleh Kecamatan Batulicin (1.559,26 km),

Kecamatan Satui (1.028,12 km), Kecamatan Kusan Hilir (401,54 km)

dan kecamatan Sungai loban (380,62 km) dengan jumlah penduduk

306.185 jiwa (data statistik tahun 2014). Wilayah Kabupaten Tanah

Bumbu meliputi 10 (sepuluh) Kecamatan masing-masing:

1. Kecamatan Kusan Hilir, yang terdiri dari 1 kelurahan dan 34 desa

2. Kecamatan Batulicin, terdiri dari 5 desa

3. Kecamatan Simpang Empat, terdiri dari 7 desa

4. Kecamatan Karang Bintang, terdiri dari 10 desa

5. Kecamatan Mantewe, terdiri dari 12 desa

6. Kecamatan Kusan Hulu, terdiri dari 20 desa

7. Kecamatan Kuranji, terdiri dari 6 desa

8. Kecamatan Sei loban, terdiri dari 12 desa.

9. Kecamatan Satui, terdiri dari 12 desa.

10. Kecamatan Angsana, terdiri dari 7 desa

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 6

2. Sumber Daya Manusia

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2017 mempunyai

jumlah penduduk 309.380 jiwa. Pada umumnya pekerjaan penduduk

Kabupaten Tanah Bumbu adalah petani, nelayan sedangkan sisanya

terdiri atas Pegawai negeri, pedagang dan lain-lain.

3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki sumber daya alam

yang cukup banyak dan beragam, baik sumberdaya hutan berikut hasil

ikutannya, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan serta

pertambangan dan industri. Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang

bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

4. Ketahanan dan Ketertiban Umum

Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten Tanah

Bumbu pada umumnya dalam keadaan aman dan tertib. Kondisi ini

tentunya dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat secara

berkesinambungan yang juga sangat mendukung terhadap berkurangnya

tingkat pelanggaran hukum dan tingkat kriminal dimasyarakat.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERNYATAAN VISI DAN MISI

1. Pernyataan Visi

Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi

Pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisifatif dan inovatif. Visi

adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan oleh instansi Pemerintah.

Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini dan

mengantisipasi perubahan dimasa yang akan datang, Kantor Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan visi sebagai berikut

:

“Terwujudnya ketahanan pangan di tingkat Rumah Tangga

berbasis pangan lokal yang dapat diakses baik fisik maupun ekonomi

secara berkelanjutan.”

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menyadari

bahwa ke depan dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan langkah dan

strategi antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga

menunjukan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah

Bumbu. Penetapan visi tersebut juga merupakan motivasi utama bagi

Dinas Ketahanan Pangan bersama-sama dengan pihak yang

berkepentingan lainnya untuk merefleksikan tujuan yang akan dicapai

dalam jangka panjang.

Lebih jelasnya keterkaitan antara Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu dengan Visi Pemerintah Kabupaten Tanah

Bumbu dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 8

Gambar 1.Keterkaitan Visi KKPD dengan Visi Pemkab Tanah Bumbu

2. Pernyataan Misi

Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi

yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan

seluruh jajaran organisasi dan pihak lain yang berkepentingan dapat

mengenal dan mengetahui keberadaan dan peran dari Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Tanah Bumbu. Misi menjelaskan mengapa organisasi

itu ada, apa yang dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana cara

melakukannya.

Perumusan misi organisasi harus memperhatikan dan menampung

masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) dan

memberikan peluang untuk perubahan sesuai dengan tuntutan perubahan

lingkungan.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan

misi sebagai berikut:

1. Mengembangkan kelembagaan, partisipasi dan pemberdayaan

masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang berbasis

pangan lokal untuk meningkatkan pendapatan,

Visi Pemkab TANAHBUMBU

“TERWUJUDNYA KABUPATEN

TANAH BUMBU SEBAGAI POROS

MARITIM UTAMA SERTA PUSAT

PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN

PARIWISATA DI KALIMANTAN

BERBASIS PADA KEUNGGULAN

LOKAL DAN POTENSI

STRATEGIS DAERAH MENUJU

TANAH BUMBU YANG MAJU,

SEJAHTERA DAN

BERINTELEKTUAL TINGGI

(MARDANI)”

Implementasi

Visi DKP

“’Terwujudnyaketahanan pangan

ditingkat rumah tanggaberbasis pangan lokal

yang dapat diakses baikfisik maupun ekonomisecara berkelanjutan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 9

2. Meningkatkan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan

keamanan analisis (ketersediaan, kerawanan, distribusi, konsumsi dan

keamanan pangan) untuk pengembangan dan perumusan kebijakan

pangan daerah,

3. Meningkatkan peran pemerintah dalam pengolahan cadangan pangan

daerah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan

lumbung pangan,

4. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara lembaga/instansi

terkait dalam pemantapan ketahanan pangan daerah.

B. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN

1. Penetapan Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada

kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan.

Adapun tujuan dan sasaran strategis adalah :

Tujuan

a. Terwujudnya Ketahanan Pangan daerah

Sasaran

a. Terwujudnya Ketersediaan Pangan untuk dikonsumsi Masyarakat

2. Penetapan Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan

bagian integral dalam sistem perencanaan Strategis yang berfokus pada

tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.

Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang

namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam

periode 1 (satu) sampai 2 (dua) tahun. Karakteristik dari sasaran yang

baik paling tidak terdiri atas:

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 10

1. S – Specific

Jelas dan secara spesifik menunjukan sasaran apa yang ingin dicapai.

2. M – Measurable

Sasaran yang ada harus bisa diukur sehingga memudahkan dalam

penyusunan LAKIP dan evaluasinya

3. A – Acceptable

Sasaran yang ada walaupun menantang namun masih bisa dicapai oleh

instansi yang bersangkutan.

4. R – Result

Sasaran yang ada lebih berorientasi pada hasil yang ingin dicapai bukan

hanya sekedar output

5. T – Timeliness

Dapat dicapai dalam hitungan waktu misalnya semesteran, triwulan

maupun tahunan.

Berdasarkan uraian di atas, maka Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan strategi bagaimana tujuan dan

sasaran akan dicapai yaitu :

a. Mengembangkan sistem ketahanan pangan daerah yang mengarah

pada pertanian berwawasan agribisnis yang mempunyai daya saing,

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

b. Mengembangkan kegiatan-kegiatan penyediaan data untuk

pengambilan kebijakan.

c. Mengembangkan sistem pengadaan lumbung pangan desa serta

pembinannya.

d. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan, distribusi

dan konsumsi pangan.

e. Pembinaan sistem pelaporan produksi, ketersediaan, distribusi dan

konsumsi pangan.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 11

f. Pengembangan sistem pengamanan harga dengan memperkuat

permodalan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dalam jual beli

gabah/beras dan pengadaan lumbung pangan.

Untuk melakukan penilaian terhadap keberhasilan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan di atas, maka ditetapkan indikator kinerja

sasaran yang sangat berguna untuk memudahkan perhitungan kinerja

pada Penyusunan LAKIP setiap tahunnya. Adapun indikator kinerja

sasaran tersebut secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.

Penentuan Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017

Sasaran Indikator Kinerja Utama

1 Terwujudnya Ketersediaan Panganuntuk dikonsumsi Masyarakat

1 Ketersediaan panganUtama

2 Ketersediaan Cadanganpangan Utama

C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya adalah

menetapkan cara pencapaiannya (bagaimana). Adapun cara-cara mencapai

tujuan dan sasaran meliputi penetapan Kebijaksanaan, Program dan Kegiatan

atau aktivitas.

1. Kebijakan

Kebijakan adalah rumusan ketentuan yang telah disepakati pihak

terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan

pedoman, pegangan dan petunjuk bagi kegiatan aparatur pemerintah dan

masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya

mencapai tujuan dan sasaran untuk mewujudkan misi dan visi Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan kebjikasanaan sebagai

berikut :

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 12

1. Pengembangan sistem pemantauan produksi, ketersediaan,

distribusi dan konsumsi pangan.

2. Pembinaan sistem pelaporan produksi, ketersediaan, distribusi

dan konsumsi pangan.

3. Pengembangan sistem pengamanan harga dengan memperkuat

permodalan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan dalam jual beli

gabah / beras dan pengadaan lumbung pangan.

2. Program

Program merupakan program kerja operasional yang pada dasarnya

merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Dengan

demikian program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah

dan jenis sumber daya manusia yang diperlukan dalam rangka

pelaksanaan suatu rencana. Dari segi substansi dan dimensi waktu maka

program kerja operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-

langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.

Adapun program yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan hanya ada 1 (satu) program yaitu Program

Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan) yang terdiri atas 9

(sembilan) kegiatan :

1. Penanganan Daerah Rawan pangan

2. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

3. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

5. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

6. Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

7. Percepatan Diversifikasi Pangan Pokok

8. Koordinasi Kebijakan Perberasan

9. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 13

D. RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Target kinerja mempresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai

dalam tahun 2017 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat

sasaran maupun tingkat kegiatan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan

dijadikan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya

pencapaian misi dan visinya. Sedangkan target kinerja untuk tingkat kegiatan

didefinisikan dalam Rencana Kerja Tahun 2017 untuk tujuan pengukuran

efisiensi dan efektifitas kegiatan.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 14

RENCANA AKSI

DINAS KETAHANAN PANGANKABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2017

NO

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATANANGGARAN

(Rp)RENCANA

AKSI

JADUAL KEGIATANPENANG

GUNGJAWABURAIAN INDIKATOR

KINERJA TARGET URAIAN INDIKATORKINERJA

TARGETTHN 2017 URAIAN INDIKATOR

KINERJATARGETTHN 2017 URAIAN INDIKATOR

KINERJA

TARGETTHN2017

TWI

TWII

TWIII

TWIV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1Terwujudnya ketahananpanganDaerah

KetersediaanPangan Utama 153,89

%

MeningkatkanKetahanan Pangan

1.KetersediaanPangan Utama 153,89%

PeningkatanKetahanan pangan

KetersediaanPanganUtama 153,89%

Penanganan daerahrawanpangan

1. JumlahDokumenSKPG

1 Laporan 64.710.000,00Membuat PetaDaerah rawanpangan

Kepala SeksiKetersediaanDankerawananpangan

KetersediaanCadanganPangan utama

42,86%

2.KetersediaanCadanganPangan Utama

42,86%

Laporanberkalakondisiketahananpangandaerah

LaporanberkalaKondisiketahananPanganDaerah

1 Laporan 3.250.000,00 Mengumpulkan dari dinaspertanian,perikanannuntukpembuatanlaporanbrrerkalaketahananpangan.

Kepala SeksiKetersediaanDankerawananpangan

Pemanfaatanpekarangan untukpengembanganpangan

Terselenggaranya P2-WKSS ,Lomba Desa,LombaPekarangan(HATINYAPKK), danLomba Desapercontohan

4 Desa 38.830.000,00 membrerikanbantuanberupa bibitkepadakelompokWanita Taniuntukpengembanganpemanfaatanpekarangan

√ √ √

Kepala SeksiPenganekaragaman dankonsumsipangan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 15

Pemantauan dananalisishargapanganpokok

Laporan HargaPangan pokok

1 Laporan 18.800.000,00 Melakukankegiatan pasarmurah dalamrangka untukmenjagastabilitasharga

√ √ √ √

Kepala Seksidistribusipangan

Pengembangancadanganpangandaerah

1. JumlahcadanganPaganPemerintah

10 Ton 95.050.000,00 Pengadaangabah untukstok cadanganpanganpemerintahdaerah

√ √

Kepala SeksiKetersediaanDankerawananpangan

Pengembangan desamandiripangan

Peningkatanketrampilananggotakelompokapinitas

60 orang 3.720.000,00 Memberikanpelatihanpesertasekolahlapang desamandiripangan(SL-DMP)

Kepala SeksiKetersediaanDankerawananpangan

Peningkatan mutudankeamananpangan

1. PengawasanKeamananPangan2. Lomba CiptaMenu B2SA

5 Kecamatan 224.590.000,00 MelakukanPengawasankeamananpangan ,danlomba ciptamenu B2SA

√ √ √ √

Kepala SeksiPenganekaragaman dankonsumsipangan

Koordinasikebijakanperberasan

1 Kali 15.800.000,00 MelakukankepadaPendampinganPoktan /Gapoktan

√ √ √

Kepala Seksidistribusipangan

Percepatandiversifikasi panganpokok

75 orang 6.700.000,00 Melakukansosialisasipemberianmakanantambahan untukanak SD/.MI

Kepala SeksiPenganekaragaman dankonsumsipangan

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 16

Rencana Aksi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu pada

tahun 2017 dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran harus didukung

dengan program dan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi kepala Daerah

Kabupaten Tanah Bumnbu.

Untuk mencapai sasaran didukung dengan satu Program yaitu progran

peningkatan Ketahanan pangan (pertanian /perkebunan) dengan indikator kinerja

ketersediaan Pangan utama dengan target 153,89%. Program ini didukung dengan

sembilan kegiatan dengan anggaran sebesar 471.450.000,00, adapun rencana aksi

yang akan dilakukan adalah :

1. Pemetaan daerah rawan pangan

2. laporan berkala kondisi ketahanan pangan, pertemuan HBKN

3. Jumlah desa yang mendapatkan pengembangan pangan perkarangan

4. Laporan harga pangan pokok

5. Jumlah tambahan gabah cadangan pangan pemerintah

6. Jumlah peserta sekolah lapang desa mandiri pangan (SL-DMP)

7. Pengawasan keamanan pangan , lomba cipta menu B2SA

8. Pendampingan Poktan / Gapoktan

9. sosialisasi pemberian makanan tambahan untuk anak SD/.MI

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Sebagaimana diketahui Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis

dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi instansi

pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap

indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan

kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula

analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian

kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan

sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana

strategis.

Evaluasi kinerja dimulai dengan perhitungan pengukuran kinerja

untuk kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017, mencakup penetapan

indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja dengan

menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang

dilanjutkan dengan formulir Penilaian Pencapaian Sasaran (PPS). Berbeda

dengan Indikator Kinerja pada Kegiatan yang bisa terdiri dari input, output

dan outcome, indikator kinerja pada sasaran lebih banyak mengarah pada

indikator output, outcome, bahkan bisa benefit atau impact.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 18

Perolehan hasil pengukuran kinerja sasaran dapat digambarkan sebagai

berikut:

Tabel. 4

Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2017

NO SASARAN PERSENTASECAPAIAN

1 Terwujudnya Ketersediaan pangan untuk dikonsumsimasyarakat

140,30 %

RATA-RATA CAPAIAN 91,16 %

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase sasaran yang

dicapai telah memenuhi keinginan yang diharapkan. Dari capaian tersebut,

diperoleh rata-rata nilai capaian kinerja sasaran sebesar 91,16 % atau dengan

interpretasi “ Berhasil”. Dengan kata lain pencapaian kinerja Dinas Ketahanan

Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 telah dapat memenuhi tugas

fungsi yang telah dibebankan.

Analisis atas capaian kinerja pada tahun 2017 untuk sasaran strategis adalah

sebagai berikut :

Sasaran 1Terwujudnya Ketersediaan pangan untuk dikonsumsi

masyarakat

Keberhasilan yang diperoleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah dalam

mencapai persentase capaian dari sasaran yaitu sebesar 91,16 % adalah bentuk

keberhasilan hasil dari kerjasama yang baik dengan semua pihak yang terkait,

terutama Tim Penggerak PKK Kabupaten yang begitu banyak mendukung

kegiatan ketahanan pangan utamanya di seksi Konsumsi, Keamanan dan Gizi

Pangan.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 19

Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga

yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun

mutunya, aman, merata dan terjangkau. Pangan merupakan kebutuhan dasar

manusia yag paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi bagian dari hak

asasi setiap individu. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan

mengamanatkan pembangunan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar

manusia, dimana pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk

mewujudkan ketahanan pangan. Mengingat pentingnya masalah pangan, setiap

negara memprioritaskan pembangunan ketahanan pangan sebagai fondasi bagi

pembangunan sektor-sektor lainnya.

Peningkatan ketahanan pangan masyarakat masih menghadapi berbagai

masalah baik pada tingkat mikro maupun makro. Pada sisi mikro, upaya

pemantapan ketahanan pangan menghadapi tantangan utama dengan masih

besarnya proporsi penduduk yang mengalami kerawanan pangan mendadak,

karena bencana alam dan musibah serta kerawanan pangan kronis karena

kemiskinan. Sedangkan pada posisi makro, upaya pemantapan ketahanan pangan

menghadapi tantangan utama pada peningkatan optimalisasi pemanfaatan

sumberdaya pangan domestik dan peningkaatan kapasitas produksi pangan dalam

era keterbukaan ekonomi dan perdagangan global.

Berdasarkan arah dan ruang lingkup Rencana Strategis Pembangunan

Ketahanan Pangan, maka kebijakan pembangunan ketahanan pangan adalah :

1. Ketahanan pangan dibangun berdasarkan keragaman sumberdaya,

kelembagaan dan budaya lokal;

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 20

2. Ketahanan pangan dikembangkan berdasarkan efisiensi ekonomi keunggulan

kompetitif komoditas dan wilayah;

3. Pengaturan distribusi pangan mengacu pada mekanisme pasar yang

kompetitif, dan

4. Ketahanan pangan dibangun sebagai bagian dari upaya peningkatan

pendapatan petani.

Seiring dengan proses otonomi daerah yang ditindak lanjuti dengan

Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2000, peranan daerah dalam meningkatkan

ketahanan pangan menjadi semakin meningkat. Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/Kota dapat berperan aktif dalam upaya meningkatkan

ketahanan pangan di wilayah kerjanya. Partisipasi tersebut diharapkan

memperhatikan beberapa azas, yaitu :

1. Mengembangkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh masing-masing

daerah sesuai dengan potensi sumberdaya spesifik yang dimilikinya, serta

disesuaikan dengan kondisi social dan budaya setempat.

2. Menerapkan kebijakan yang terbuka dalam arti menselaraskan kebijakan

ketahanan pangan daerah dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.

3. Mendorong terjadinya perdagangan antar daerah.

4. Mendorong terciptanya mekanisme pasar yang berkeadilan.

Dalam penyelenggaran ketahanan pangan, peran pemerintah provinsi dan

Kabupaten/kota dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana diamanatkan

dalam pasal 13 PP Nomor 68 tahun 2002 adalah melaksanakan dan bertanggung

jawab terhadap penyelenggaraan ketahanan pangan diwilayah masing-masing dan

mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan,

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 21

dilakukan dengan : (a) memberkan informasi dan pendidikan ketahanan pangan;

(b) meningkatkan motovasi masyarakat; (c) membantu kelancaran

penyelenggaraan ketahanan pangan; (d) meningkatkan kemandirian.

Tabel 5.

Target Dan Realisasi Kinerja Sasaran 1 Tahun 2017

No INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI %

1 Ketersediaan Pangan Utama 153,89 % 140,30 % 91,16

2Ketersediaan Cadangan pangan Utama

42,86% 37,33% 87,09

1. Ketersedian Pangan Utama

No INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI %

1 Ketersediaan Pangan Utama 153,89 % 140,30 % 91,16

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling asasi sehingga

ketersediaan Pangan bagi masyarakat harus senantiasa terjamin. Ketersediaan

Pangan Utama dalam hal ini adalah beras dimana pada tahun 2017 target yang

akan dicapai untuk memenuhi kebutuhan pangan (beras) sebesar 153,89 % atau

60.134 ton . Adapun target yang dapat direalisasikan pada tahun 2017 adalah

140,30 % atau 54.208 Ton , artinya terget disini tidak tercapai dikarenakan dalam

menargetkan ketersediaan pangan utama (beras) tidak diimbangi dengan

pertumbuhan penduduk . Walaupun terget tidak tercapai namun ketersediaan

pangan dikabupaten Tanah Bumbu masih tercukupi karena terjadi surplus.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 22

Ketersediaan Pangan utama (beras ) di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017

sebesar 54.208 ton sedangkan konsumsi sebesar 38.638 ton jadi ketersediaan

pangan utama (beras) surplus 15.569 ton.

Selain ketersediaan pangan utama (beras) masih ada pangan lainnya yaitu sebagai

berikut :

Ketersediaan dan konsumsi bahan pangan utama dan lainya dari tanaman pangandi Kabupaten Tanah Bumbu :

No KomoditasKetersediaan (Ton) Konsumsi (Ton) Surplus/Defisit

(Ton)2016 2017 2016 2017 2016 2017

1. Beras 56.569 54.208 38.296 38.638 18.273 15.569

2. Jagung 677,19 1.879,97 61 62 615,87 1.818,09

3. Kedelai 35 657 1.655,86 1.670,65 -1.621,36 -1.014,01

4. Kacang Tanah 135,54 307,57 91,99 92,81 43,54 214,76

5. Kacang Hijau 5,43 13,55 30,66 30,94 -25,23 -17,39

6. Ubi Kayu 1.618,29 2.684,36 1.717,19 1.732,53 -98,90 951,83

7. Ubi Jalar 628,32 1.148,40 91,99 92,81 536,33 1.055,59

2. Ketersediaan Cadangan Pangan Utama

No INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI %

2 Ketersediaan Cadangan pangan Utama 42,86% 37,33% 87,09

Ketersediaan cadangan pangan utama merupan stock beras yang ada

digudang cadangan pangan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ,

yang dapat difungsikan untuk menjaga hal yang sifatnya sangat penting yang

harus ditangani seperti terjadi bencana, daerah rawan pangan (masyarakat miskin).

Targer ketersediaan pangan utama sebesar 42,86 % ( 30 ton) beras dan

realisasi sebesar 37,33% ( 8 ton ) beras. Target ini tidak tercapai karena adanya

pengurangan anggaran yang disebabkan devisit anggaran.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 23

Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Target Kinerja

Sasaran adalah sebagai berikut :

No.Program/KegiatanPAGU(Rp)

Realisasi PenyerapanDana

Rp %

IProgram Peningkatan KetahananPangan (pertanian/perkebunan)

471.450.000 399.596.996 84,75

1 Penanganan daerah rawan pangan 64.710.000 63.810.000 98,61

2Laporan berkala kondisi ketahanan pangandaerah

3.250.000 3.250.000 100

3Pemanfaatan pekarangan untukpengembangan pangan

38.830.000 30.150.000 77,65

4Pemantauan dan analisis harga panganpokok

18.800.000 18.800.000 100

5 Pengembangan cadangan pangan daerah 95.050.000 94.850.000 99,79

6 Pengembangan desa mandiri pangan 3.720.000 3.720.000 100

7 Peningkatan mutu dan keamanan pangan 224.590.000 163.016.996 72,58

8 Koordinasi kebijakan perberasan 15.800.000 15.300.000 96,84

9 Percepatan diversifikasi pangan pokok 6.700.000 6.700.000 100

Secara proporsional realisasi penyerapan dana kegiatan sangat baik yaitu

84,75 % dengan rata-rata capaian sekitar 93,94 %. Dari semua kegiatan yang

telah dilaksanakan dapat dilihat hanya 1 (satu) kegiatan yang nilai serapannya

cukup yaitu kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan yaitu sebesar

72,58 %. Kecilnya serapan ini karena kegiatan lomba Cipta Menu B2SA hanya

dilaksankan di tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi. Pada lomba Tingkat

Provinsi hanya mendapatkan juara harapan satu sehingga untuk melaju ketingkat

Nasional tidak bisa dilaksanakan , karena syarat untuk mengikuti ketingkat

Nasional harus masuk tiga besar.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 24

Table 6.Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2015, 2016 dan 2017

No Kinerja SasaranCapaian Kinerja Sasaran (%)

2015 2016 20171. Penanganan Daerah Rawan Pangan 69,70 89,83 98,61

2.Laporan Berkala Kondisi KetahananPangan Daerah

100 100 100

3.Pemanfaatan Pekarangan UntukPengembangan Pangan

65,57 54,35 77,65

4. Pengembangan Desa Mandiri Pangan 100 100 100

5.Peningkatan Mutu Dan KeamananPangan

91,6898,12

72,58

6.Pemantauan Dan Analisis HargaPangan Pokok

10089,39

100

7.Percepatan Diversifikasi PanganPokok

100100

100

8. Koordinasi Kebijakan Perberasan 42,00 100 96,84

9.Pengembangan Cadangan PanganDaerah

13,21 99,23 99,79

B. REALISASI ANGGARAN

Evaluasi penerapan kinerja terhadap pelaksanaan program/ kegiatan

pembangunan ketahanan pangan dapat dilihat pada tabel berikut ini

Pencapaian hasil kinerja sampai Desember 2017 dibagi dalam 2 (dua)

program yang terdiri dari 20 (dua puluh ) Kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pencapaian hasil pada program pelayanan administrasi perkantoran terdiri

dari 11 (sebelas) kegiatan direncanakan menggunakan dana sebesar

Rp. 658.344.000 terealisasi sebesar Rp. 645.486.173 atau 98,04%.

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 25

Pencapaian hasil pada program peningkatan ketahanan pangan yang terdiri

dari 9 (sembilan) kegiatan direncanakan menggunakan dana sebesar

Rp. 471.450.000 terealisasi sebesar Rp. 399.596.996 atau 84,75 %.

Dari keseluruhan program/ kegiatan pencapaian kinerja sampai Desember

2017 direncanakan menggunakan dan sebesar Rp. 1.129.794.000 terealisasi

sebesar Rp. 1.045.083.169 atau 92,50 %.

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 26

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATANTahun Anggaran 2017

TRIWULAN IVDINAS KETAHANAN PANGAN

1242424000 1129794000

Kode Rekening Program/KegiatanPagu (Rp) Target s.d Tw IV Realisasi

SebelumPerubahan

SetelahPerubahan

Fisik Keuangan Fisik (%) FisikTTB (%)

Keuangan(%) (Rp) Rp %

2.03.2.03.01.01 Program PelayananAdministrasi Perkantoran

2.03.2.03.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

28.800.000,00 30.000.000,00 100,00% 30.000.000,00 100,00% 2,66% 25.314.089,00 84,38%

2.03.2.03.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

3.000.000,00 3.000.000,00 100,00% 3.000.000,00 86,67% 0,23% 2.560.000,00 85,33%

2.03.2.03.01.01.07 Penyediaan jasa administrasikeuangan

117.700.000,00 121.820.000,00 100,00% 121.820.000,00 100,00% 10,78% 117.019.000,00 96,06%

2.03.2.03.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.630.000,00 1.630.000,00 100,00% 1.630.000,00 100,00% 0,14% 1.630.000,00 100,00%

2.03.2.03.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikanperalatan kerja

1.000.000,00 3.500.000,00 100,00% 3.500.000,00 100,00% 0,31% 3.500.000,00 100,00%

2.03.2.03.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 19.529.000,00 19.529.000,00 100,00% 19.529.000,00 100,00% 1,73% 19.057.000,00 97,58%2.03.2.03.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan2.475.000,00 2.275.000,00 100,00% 2.275.000,00 100,00% 0,20% 2.270.000,00 99,78%

2.03.2.03.01.01.15 Penyediaan bahan bacaan danperaturan perundang-undangan

1.140.000,00 1.140.000,00 100,00% 1.140.000,00 100,00% 0,10% 1.080.000,00 94,74%

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 27

2.03.2.03.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dankonsultasi ke luar daerah

132.700.000,00 132.700.000,00 100,00% 132.700.000,00 100,00% 11,75% 130.906.084,00 98,65%

2.03.2.03.01.01.19 Penyediaan jasa tenaga Non PNS 313.300.000,00 313.500.000,00 100,00% 313.500.000,00 100,00% 27,75% 313.500.000,00 100,00%2.03.2.03.01.01.22 Rapat - Rapat Koordinasi Dalam

Daerah *)30.000.000,00 29.250.000,00 100,00% 29.250.000,00 97,95% 2,54% 28.650.000,00 97,95%

3.03.2.03.01.16 Program PeningkatanKetahanan Pangan

3.03.2.03.01.16.01 Penanganan daerah rawan pangan 64.710.000,00 64.710.000,00 100,00% 64.710.000,00 100,00% 5,73% 63.810.000,00 98,61%

3.03.2.03.01.16.05 Laporan berkala kondisi ketahananpangan daerah

3.250.000,00 3.250.000,00 100,00% 3.250.000,00 100,00% 0,29% 3.250.000,00 100,00%

3.03.2.03.01.16.09 Pemanfaatan pekarangan untukpengembangan pangan

38.830.000,00 38.830.000,00 100,00% 38.830.000,00 80,25% 2,76% 30.150.000,00 77,65%

3.03.2.03.01.16.11 Pemantauan dan analisis hargapangan pokok

18.800.000,00 18.800.000,00 100,00% 18.800.000,00 100,00% 1,66% 18.800.000,00 100,00%

3.03.2.03.01.16.13 Pengembangan cadangan pangandaerah

214.750.000,00 95.050.000,00 100,00% 95.050.000,00 100,00% 8,41% 94.850.000,00 99,79%

3.03.2.03.01.16.14 Pengembangan desa mandiripangan

3.720.000,00 3.720.000,00 100,00% 3.720.000,00 100,00% 0,33% 3.720.000,00 100,00%

3.03.2.03.01.16.22 Peningkatan mutu dan keamananpangan

224.590.000,00 224.590.000,00 100,00% 224.590.000,00 79,74% 15,85% 163.016.996,00 72,58%

3.03.2.03.01.16.23 Koordinasi kebijakan perberasan 15.800.000,00 15.800.000,00 100,00% 15.800.000,00 100,00% 1,40% 15.300.000,00 96,84%3.03.2.03.01.16.34 Percepatan Diversifikasi Pangan

Pokok *)6.700.000,00 6.700.000,00 100,00% 6.700.000,00 100,00% 0,59% 6.700.000,00 100,00%

1.242.424.000 1.129.794.000 100,00% 1.129.794.000 95,21% 1.045.083.169 92,50%

1242424000 1129794000Generated at: 17-01-2018 [ 21:39:26 ] By: User SKPD-57

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 Halaman 28

BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas

Ketahanan Pangan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 merupakan salah satu

bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun 2017. LAKIP ini disusun

sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat

memacu pelaksanaan Good Corporate Governance dan Clear Government yang

melibatkan Stakeholder sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja

yang dapat dipertanggungjawabkan.

Akhirnya, berkat kerja keras serta ketekunan Tim Perumus dalam

mengumpulkan informasi yang diperlukan, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ini dapat disusun untuk dapat dipergunakan sebagai bentuk

transparansi terhadap masyarakat. Terima Kasih.

Batulicin, Januari 2018KepalaDinas Ketahanan Pangan

Drs. H. Rahmat, M. PdPembina Utama muda / IV.c

NIP. 196112131987031016