sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja...

87
SISTEM A INSTANS TAHU LAPORAN INDIKATO RENCAN PENGUK 2015 AKUNTABILITAS KINE SI PEMERINTAH (SAKI UN 2015 N AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMER OR KINERJA UTAMA (IKU), RENCANA STRATE NA KERJA TAHUNAN (RKT), PENETAPAN KINE KURAN KINERJA. SATKER : PENGADILAN NEGE JL. DR. MOH. S TELP/FAX : 0335-42 Email : pnk W Halaman | v ERJA IP) RINTAH (LAKIP), EGIS (RENSTRA), ERJA (PK), DAN ERI PROBOLINGGO (098303) SALEH NO. 26 PROBOLINGGO 21224 / FAX : 0335-421883 [email protected] Website: pn-probolinggo.go.id Tahun 2015

Upload: buiquynh

Post on 21-Jun-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (

TAHUN 201

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP),

INDIKATOR

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT), PENETAPAN KINERJA (PK),

PENGUKURAN KINERJA.

2015

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP),

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU), RENCANA STRATEGIS (RENSTRA),

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT), PENETAPAN KINERJA (PK),

PENGUKURAN KINERJA.

SATKER : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO (098303)JL. DR. MOH. SALEH NO. 26 PROBOLINGGO

TELP/FAX : 0335-421224Email : [email protected]

Website: pn

Halaman | v

AKUNTABILITAS KINERJA

KIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP),

KINERJA UTAMA (IKU), RENCANA STRATEGIS (RENSTRA),

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT), PENETAPAN KINERJA (PK), DAN

SATKER : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO (098303) SALEH NO. 26 PROBOLINGGO

421224 / FAX : 0335-421883 [email protected] Website: pn-probolinggo.go.id

Tahun 2015

Page 2: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN

TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI,

ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA

KEBERHASILAN, HAMBATAN/MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH.

2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2015 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI,

ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA

KEBERHASILAN, HAMBATAN/MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH.

2015

SATKER : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO (098303)JL. DR. MOH.

TELP/FAX : 0335Email :

Halaman | i

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI,

ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA

KEBERHASILAN, HAMBATAN/MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH.

SATKER : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO (098303) JL. DR. MOH. SALEH NO. 26 PROBOLINGGO

TELP/FAX : 0335-421224/421883 Email : [email protected]

Website : pn-probolinggo.go.id

Tahun 2015

Page 3: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Dengan memanjatkan Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang

Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah

Tahun 2014 dapat disusun.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun selain untuk memenuhi surat

Nomor : W14.U/012/OT.01.2/01/2015

Dokumen Penetapan Kinerja Tahun

kinerja aparat jajaran Pengadilan Negeri Probolinggo. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 201

berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) Nomor

Penetapan Kinerja serta sesuai dengan T

Tahun 2015 Pengadilan Negeri Probolinggo. Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat P

Probolinggo dapat dioptimalkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

Disadari bahwa dari segi substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran sangat terbuka bagi penyempurnaan laporan ini.

Semoga laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja P

masa mendatang.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang

Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo

s Kinerja ini disusun selain untuk memenuhi surat Pengadilan Tinggi Surabaya

W14.U/012/OT.01.2/01/2015, tanggal 04 Januari 2016 Perihal: Penyampaian LAKIP Tahun

Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015, juga dimaksudkan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi atas

kinerja aparat jajaran Pengadilan Negeri Probolinggo. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Negeri Probol

berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004, tentang

Penetapan Kinerja serta sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Pengadilan Negeri Probolinggo. Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat P

Probolinggo dapat dioptimalkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

Disadari bahwa dari segi substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran sangat terbuka bagi penyempurnaan laporan ini.

laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo di

Probolinggo, 31 Januari 2015PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PANITERA / SEKRETARIS

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.NIP. 19651024 198603 1 003

Halaman | ii

Dengan memanjatkan Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang

Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo

Pengadilan Tinggi Surabaya

Perihal: Penyampaian LAKIP Tahun 2015 dan

, juga dimaksudkan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi atas

kinerja aparat jajaran Pengadilan Negeri Probolinggo. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pengadilan Negeri Probolinggo yang

berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

SE/31/M.PAN/12/2004, tentang

ugas Pokok dan Fungsi dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Pengadilan Negeri Probolinggo. Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat Pengadilan Negeri

Disadari bahwa dari segi substansi laporan ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu

engadilan Negeri Probolinggo di

31 Januari 2015 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PANITERA / SEKRETARIS

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH. 19651024 198603 1 003

Page 4: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | iii

Pengadilan Negeri sebagai salah satu Kekuasaan Kehakiman sudah tidak dapat diragukan

keberadaannya sebagaimana tercantum dalam pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen.

Sebagai salah satu kekuasaan kehakiman, Pengadilan Negeri harus selalu berusaha untuk

menjadi pengadilan yang menerapkan prinsip-prinsip peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan,

adil, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsip pokok dalam

sistem peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban).

Melalui keterbukaan (transparansi), hakim dan pegawai Pengadilan akan lebih berhati-hati dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Sebagai pelaksanaan dari prinsip keterbukaan dan akuntabilitas tersebut disusunlah Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo.

Seluruh Program Kerja Pengadilan Negeri Probolinggo disusun berdasarkan sasaran dan

target kinerja yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru 2011-

2035 Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Secara umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja pada Pengadilan Negeri Probolinggo

pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI (%)

CAPAIAN

(%)

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 85,7 85,7

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 100 100

- Perdata Gugatan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus

91,25 78,3 85,8

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 98 98

- Perdata Gugatan 81,25 71,4 87,8

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus

100 99,5 100

- Perdata Gugatan 100 97 103

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding

90

92,34

97,46

IKHTISAR EKSEKUTIF

Page 5: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | iv

- Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 100 100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 100

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 perkara/ majelis/tahu

n dan 16 perkara/ora

ng/tahun

59,5 perkara/ majelis/t

ahun dan 20

perkara/orang/ta

hun

85,7 % dan 80 %

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100 100 100

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 100 100

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 100 100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 100 100

Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi

bahan perbaikan untuk tahun 2016.

Page 6: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. C. D.

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI SISTEMATIKA PENYAJIAN

BAB I I PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

B. TUJUAN

C. D. E.

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

B. C.

ANALISIS CAPAIAN KINERJA AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN-SARAN

C. PENUTUP

LAMPIRAN 1. STRUKTUR ORGANISASI 2. INDIKATOR KINERJA UTAMA 3. RENCANA KINERJA TAHUN 2016 4. MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2016-2020 5. SK TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH ( LAKIP ).

Page 7: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Probolinggo dalam

melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik

yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris

Mahkamah Agung RI Nomor:MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat

Mahkamah Agung RI , Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara

/kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor:XI/MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas , fungsi dan peranannya dalam pengelolaan

sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Probolinggo membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2016.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. KEDUDUKAN

Peradilan Negeri adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan

mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 50 tahun 2010

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Negeri.

Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Negeri dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri dan

Pengadilan Tinggi Negeri yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara

Tertinggi.

Pengadilan Negeri Probolinggo merupakan Yurisdiksi dari Pengadilan Tinggi Surabaya.

Pengadilan Negeri Probolinggo terletak di Jl. Dr. Moh. Saleh no.26 Kota Probolinggo yang mempunyai

yurisdiksi 5 kecamatan, dengan luas wilayah 5026,307 Ha.

2. TUGAS POKOK

Pengadilan Negeri Probolinggo merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah

Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan

guna menegakan Hukum dan Keadilan, Pengadilan Negeri Probolinggo sebagai kawal depan (Voorj

post) Mahkamah Agung, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan

perkara yang masuk di tingkat pertama.

3. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokok dan wewenang tersebut, Pengadilan Negeri mempunyai

fungsi sebagai berikut:

Page 8: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 7

a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat

pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan dibidang administrasi perkara banding, kasasi dan paninjauan kembali

serta administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan

Negeri (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara);

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum pada Instansi Pemerintah

di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-

undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Negeri;

e. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti memberikan pertimbangan hukum

Negeri, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat hukum dan

sebagainya ;

Disamping itu dalam rangka terwujudnya pelayanan yang prima kepada para pencari keadilan,

di Pengadilan Negeri Probolinggo, maka dalam melaksanakan tugasnya berpedoman pada Standart

Operasional Prosedur(SOP), yang telah didiskusikan oleh bagian yang terkait dengan analisa beban

kerja, tanggal 19 Mei 2014 sebegai implementasi dari Undang-Undang No.25/2010 tentang Pelayanan

Publik yang muatannya antara lain sebagai berikut :

1. Kejelasan proses kerja untuk setiap proses kerja ;

2. Kejelasan tugas, tanggung jawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap posisi;

3. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk mengambil

keputusan;

4. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tangung jawab tidak

dilaksanakan sebagaimana mestinya;

5. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi;

6. Profesionalisme personel peradilan dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab utama

harus memiliki keterampilan menggunakan sistem-sistem yang dibangun;

Kondisi-kondisi tersebut diatas secara bertahap akan membawa organisasi menjadi

organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) yang menjadi salah satu tujuan

Reformasi Birokrasi.

Dalam Standar Operasional (SOP) tersebut, telah diatur Standar Operasional Prosedur

tentang:

1. Penerimaan Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama;

2. Pencatatan/Registrasi perkara masuk, PMH dan PHS;

3. Pendaftaran perkara dengan pembayaran cuma-cuma (Prodeo);

4. Pemanggilan para pihak berperkara, saksi/saksi ahli;

5. Pemanggilan para pihak berperkara, saksi/saksi ahli, melalui Kementerian Luar Negeri, Media

Massa dan Delegasi;

6. Tata persidangan;

Page 9: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 8

7. Penyelesaian perkara melalui mediasi;

8. Penyelesaian perkara oleh Majelis Hakim;

9. Penyampaian Salinan Putusan;

10. Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai oleh pihak berperkara;

11. Penembalian Sisa Panjar Biaya Perkara;

12. Proses pemberkasan perkara dan minutasi;

13. Publikasi putusan;

14. Pengarsipan berkas perkara;

15. Sita Jaminan, Sita Eksekusi, Eksekusi Riil dan Eksekusi Lelang;

16. Permohonan Banding;

17. Permohonan Perkara Kasasi;

18. Permohonan Perkara Peninjauan Kembali;

19. Penanganan Pengaduan Masyarakat;

20. Pelayanan Legalisasi Produk Pengadilan Negeri pada Direktorat Administrasi Peradilan Umum.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Pengadilan Negeri yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara lain pidana (pidana

khusus, biasa, cepat dan lalu lintas) dan perdata (gugatan maupun permohonan), sebagaimana diatur

dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor

7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Negeri dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2010 Tentang

Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Negeri.

Struktur Organisasi (Susunan) Pengadilan Negeri terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota,

Panitera, Sekretaris, dan Jurusita.

1. Pimpinan Pengadilan Negeri terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua.

2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.

3. Pada setiap Pengadilan Negeri ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang

Panitera.

4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Negeri dibantu oleh seorang Wakil

Panitera dan 3 (orang) Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Pidana dan

Panitera Muda Perdata. Disamping itu Panitera juga dibantu oleh beberapa orang Panitera

Pengganti dan beberapa orang Jurusita/Jurusita Pengganti.

5. Pada setiap Pengadilan Negeri ditetapkan adanya Sekretariat yang dipimpin oleh oleh seorang

Sekretaris.

6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris dan 3 (orang)

Kaur. Yaitu Kaur Kepegawaian, Kaur. Keuangan, dan Kaur. Umum.

7. Panitera Pengadilan Negeri merangkap Sekretaris Pengadilan Negeri.

Page 10: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 9

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya laporan akuntabiltas kinerja ini untuk mengkomunikasikan pencapaian

pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo dalam tahun 2015. Capaian kinerja 2015 tersebut

dibandingkan dengan penetapan kinerja 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organsisasi.

Analisa atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan dapat mengindentifikasi sejumlah celah

kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Dengan pola pikir sebagaimana tersebut di atas, sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Probolinggo disusun sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Latar Belakang, Tugas Pokok dan Fungsi, dan

Struktur Organsisasi.

Bab II – Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menjelaskan berbagai Program

Prioritas Peradilan Negeri untuk periode tahun 2016-2020 dan Penetapan Kinerja Pengadilan Negeri

Probolinggo untuk Tahun 2015.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisa pencapaian kinerja Pengadilan Negeri

Probolinggo dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk

tahun 2015.

Bab IV – Penutup – menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan

Negeri Probolinggo tahun 2015, dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja

di masa yang akan datang.

Page 11: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 10

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2016 – 2020 merupakan komitmen

bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara

sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan

dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok

ukur kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo. diselaraskan dengan arah kebijakan dan program

Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2016 – 2020, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan

organisasi pada tahun 2016 – 2020.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan

untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Probolinggo.

Adapun visi dari Pengadilan ,adalah:

“Terwujudnya Pengadilan Negeri Probolinggo yang Mandiri”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Probolinggo menetapkan misi yang

menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan yang independen.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

a. TUJUAN

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan tersebut di atas maka Pengadilan Negeri

Probolinggo menetapkan tujuan organisasi yang akan dicapai hingga tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatnya pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan.

2. Terwujudnya aparat Pengadilan Negeri Probolinggo yang profesional, efektif, efisien, dan

akuntabel.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana Pengadilan Negeri Probolinggo.

4. Meningkatkan pengawasan intern dalam rangka peningkatan pelayanan hukum kepada

masyarakat pencari keadilan.

Page 12: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 11

b. SASARAN

Berdasarkan Tujuan tersebut di atas, Pengadilan Negeri Probolinggo menetapkan sasaran

strategis sebagai berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

Pengadilan Negeri Probolinggo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan SK.

Panitera/Sekretaris Nomor: Negeri Probolinggo tanggal Negeri Probolinggo, dapat dilihat sebagai

berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara d. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

e. Persentase perkara yang diselesaikan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

d. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

f. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

d. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

e. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

f. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Page 13: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 12

B. RENCANA KINERJA PENGADILAN Negeri Probolinggo TAHUN 2017

Adapun rencana kinerja tahunan pengadilan Negeri Probolinggo, sebagai berikut:

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus 100

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100

- Perdata Permohonan 100

- Perdata Gugatan 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus 96

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100

- Perdata Permohonan 98,5

- Perdata Gugatan 81

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus 97

- Perdata Gugatan 100

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak dilakukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

93,5

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

55 perkara/ majelis/tahun

dan 19 perkara/

orang/tahun

Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100

C. Penetapan Kinerja Tahun 2016

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja

antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata

komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Pengadilan Negeri Probolinggo, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2015 Pengadilan Negeri Probolinggo , sebagai berikut:

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus 100

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100

- Perdata Permohonan 100

Page 14: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 13

- Perdata Gugatan 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus 95

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100

- Perdata Permohonan 98

- Perdata Gugatan 80

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus 96

- Perdata Gugatan 100

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

92,5

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

b. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

54 perkara/ majelis/tahun

dan 18 perkara/orang

/tahun

Meningkatnya kualitas pengawasan c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100

Page 15: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 14

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Kinerja.

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang

tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah

proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu

metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo tahun 2015,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan

tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja,

namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel

dibawah ini.

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISA

SI (%)

CAPAIAN

(%)

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 85,7 85,7

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 99 99

- Perdata Gugatan 100 100 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus

91,25 78,3 85,8

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 98 98

- Perdata Gugatan 81,25 71,4 87,8

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 99,5 100

- Perdata Gugatan 100 97 103

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90 92,34 97,46

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK

100 100 100

Page 16: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 15

perkara yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 100

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

50 perkara/

majelis/tahun dan

16 perkara/orang/tahun

59,5 perkara/

majelis/tahun dan

20 perkara/orang/tahun

85,7 % dan 80 %

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100 100 100

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 100 100

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 100 100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 100 100

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2015 mengacu pada indikator

kinerjautama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang

telahditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Negeri Probolinggo telah melaksanakan

seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai

sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2015 sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALI

SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 85,7 85,7

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 99 99

- Permohonan Gugatan

100 100 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

91,25 78,3 85,8

Page 17: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 16

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 98 98

- Permohonan Gugatan

81,25 71,4 87,8

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus

100 99,5 100

- Permohonan Gugatan

100 97 103

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan adalah

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus

diselesaikan.

Persentase sisa perkara Pidana Biasa dan Khusus ditargetkan selesai 100% pada Tahun

2015, dan tercapai 85,7%. Hal ini berarti sebanyak sisa 29 perkara Pidana Biasa dan

Khusus tahun 2015 seluruhnya diselesaikan di Tahun 2016.

Untuk Perkara Pidana Cepat dan Lalu Lintas tidak ada sisa, karena berkas perkara yang

diserahkan, disidangkan pada hari itu juga, sehingga tidak ada sisa perkara tahun 2015

yang sudah diselesaikan pada Tahun 2015.

Sedangkan untuk perkara Perdata Permohonan relatif singkat, biasanya hanya satu

minggu, dan pada tahun 2015 hanya terdapat sisa 1 perkara saja, dan akan diselesaikan

pada tahun 2016.

Untuk perkara Perdata Gugatan ditargetkan selesai 100% pada tahun 2015, dan tercapai

69,3%. Hal ini berarti sebanyak sisa 15 Perkara Perdata Gugatan tahun 2015 akan

diselesaikan di Tahun 2016.

b. Persentase perkara yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan adalah

Perbandingan perkara masuk atau diregister dengan perkara yang harus diselesaikan.

Persentase perkara Pidana Biasa, Anak dan Khusus yang ditargetkan pada Tahun 2015

adalah 91.25% diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 78,3 %, yaitu perbandingan

perkara yang diminutasi sebesar 159 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 203

perkara.

Persentase perkara Pidana Cepat dan Lalu Lintas yang yang ditargetkan pada Tahun

2015 adalah 100% diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 100 %, yaitu perbandingan

perkara yang diminutasi sebanyak 10.110 untuk perkara Lalu Lintas, dan 9 untuk perkara

Pidana Cepat. Untuk perkara Pidana Cepat dan lalu Lintas diselesaikan pada hari itu juga

sehingga tidak ada sisa perkara.

Persentase perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar

98 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebanyak 101 perkara dengan perkara

yang diregister sebesar 103 perkara.

Page 18: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 17

Persentase perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 71,4

%, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebanyak 35 perkara dengan perkara yang

diregister sebesar 49 perkara.

Perkara yang masuk pada tahun 2015 tidak diselesaikan pada tahun itu juga disebabkan

beberapa faktor, namun yang paling banyak dikarenakan perkara masuk pada akhir tahun.

Namun untuk perkara Pidana Biasa dan Khusus, atau Perdata Gugatan yang prosesnya

biasanya lebih dari satu bulan, bisa dikarenakan banyaknya pihak atau saksi yang

dihadirkan.

- Pidana Biasa dan Khusus 91,25 78,3 85,8

- Perdata Gugatan 100 98 98

C. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Ukuran capaian indikator kinerjaPersentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan adalah Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 5

bulan (diluar sisa perkara).

Prosentase perkara pidana yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan pada

tahun 2015 ditargetkan 95% dari total keseluruhan perkara yang diputus ternyata

realisasinya tercapai 99,5% yaitu dari 1 perkara pidana yang diputus lebih 5 bulan 203

diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan. Sedangkan Prosentase perkara

perdata gugatan yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan pada tahun

2015 ditargetkan 100 % dari total keseluruhan perkara yang diputus ternyata realisasinya

tercapai 97% yaitu dari 1 Perkara yang diputus, 34 perkara diputus kurang dari 5 bulan.

Adapun beberapa alasan yang mempengaruhi lambatnya penyelesaian perkara sehingga

perkara tersebut belum dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan, yaitu :

- Dalam perkara Perdata Gugatan, peranan para pihak Penggugat maupun Tergugat

juga turut mempengaruhi cepatnya penyelesaian perkara.

- Peranan Pengadilan Negeri lain di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo

untuk membantu pemanggilan pihak yang domisili / tempat tinggal pihak tersebut di

luar wilayah hukum Pengadilan negeri Probolinggo.

2. PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM

Pencapaian sasaran Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALI SASI

(%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90 92,34 97,46

Page 19: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 18

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum

adalah Jumlah perkara diputus selama tahun berjalan dibagi jumlah perkara yang

dilakukan upaya hukum dikalikan seratus persen.

Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum adalah jumlah upaya hukum

tahun 2015 sebanyak 196 perkara hukum, sedangkan perkara yang dilakukan upaya

hukum sebanyak 15 Perkara.

Naiknya upaya hukum baik, banding, kasasi maupun PK tidak sepenuhnya berdasarkan

kepada putusan majelis hakim dalam suatu perkara yang kurang adil, namun ada pula

beberapa alasan menjadi dasar dari para pihak yang tetap menginginkan upaya hukum,

contohnya :

- Para Pihak Tergugat yang melakukan Wanprestasi, dimana sesuai Putusan Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Probolinggo, harus melakukan Prestasi, dengan membayar

ganti rugi, maka dengan melakukan Upaya Hukum, pihak Tergugat dapat mengulur

waktu untuk melakukan Prestasi.

- Dalam Perkara Perdata Gugatan, yaitu Penguasaan Terhadap Suatu Obyek secara

melawan hukum, Pihak Tergugat yang melakukan penguasan terhadap suatu obyek,

yang telah dinyatakan kalah oleh Pengadilan Negeri, namun dengan melakukan

Upaya Hukum, maka pihak Tergugat dapat menguasai obyek tersebut selama belum

ada Putusan Hukum yang Berkekuatan Hukum Tetap baik di tingkat Pertama, Banding

dan Kasasi.

Adapun perbandingan perkara yang dilakukan upaya hukum pada tahun 2015 sebanyak

15 perkara dengan jumlah keseluruhan perkara yang telah diputus pada tahun 2015

sebanyak 196 perkara. Prosentase perkara yang dilakukan upaya hukum pada tahun 2015

dengan jumlah keseluruhan perkara yang masuk diputus pada tahun 2015 adalah 7,6 %.

Prosentase perkara yang dilakukan upaya hukum yaitu sebesar 7,6 % yang cukup kecil

menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri

Probolinggo telah berjalan dengan baik dan lancar sekalipun tidak terdapat penurunan

prosentase upaya hukum.

3. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara sebagai berikut

:

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET (%)

REALI SASI

(%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 100 100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 100

Page 20: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 19

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 perkara/ majelis/tahun

dan 16 perkara/orang

/tahun

59,5 perkara/ majelis/tahun

dan 20 perkara/orang

/tahun

85,7 % dan 80 %

a. PERSENTASE BERKAS YANG DIAJUKAN KASASI DAN PK YANG DISAMPAIKAN

SECARA LENGKAP.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap adalah Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi

dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan

Kasasi dan PK. Untuk Pidana persentase kinerja persentase berkas yang diajukan kasasi

dan PK sebanyak 2 disampaikan 2 perkara secara lengkap ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Untuk perdata upaya Kasasi dan PK yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 5 perkara

dan jumlah Berkas Kasasi dan PK yang yang disampaikan secara lengkap sebanyak 5

perkara (100%).

b. PERSENTASE BERKAS YANG DIREGISTER DAN SIAP DIDISTRIBUSIKAN KE

MAJELIS.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan

ke Majelis adalah Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan

dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis. Persentase kinerja persentase

berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis ditargetkan selesai 100 % pada

tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100%.

Berkas perkara yang diterima Kepaniteraan untuk perkara Pidana Cepat, Biasa, anak dan

Khusus, Perdata Permohonan dan Gugatan pada tahun 2015 sebanyak 343 perkara dan

jumlah Berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis sebanyak 343 Berkas perkara

(100%). Hal ini berarti kinerja persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

Majelis di pengadilan negeri probolinggo sudah berjalan cukup baik.

c. PERSENTASE PENYAMPAIAN PEMBERITAHUAN PUTUSAN TEPAT WAKTU,

TEMPAT DAN PARA PIHAK.

Ukuran capaian indikator Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat

waktu, tempat dan para pihak adalah Perbandingan antara berkas putusan dengan relas

putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu.Persentase kinerja Persentase

penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

ditargetkan selesai 100% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah Berkas Perdata Permohonan dan Gugatan pada tahun 2015 sebanyak 140

perkara dan putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu sebanyak 140 perkara

(100%). Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

Page 21: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 20

d. PROSENTASE PENYITAAN TEPAT WAKTU DAN TEMPAT.

Ukuran capaian indikator Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah

Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu

dan tempat.Persentase kinerja Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat ditargetkan

100% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

e. RATIO MAJELIS HAKIM TERHADAP PERKARA

Ukuran capaian indikator Ratio Majelis Hakim terhadap perkara adalah Perbandingan ratio

Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk.ratio Majelis Hakim ditargetkan 120

perkara/orang/tahun pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 150 perkara/orang/tahun.

Jumlah Majelis Hakim pada tahun 2015 adalah 4 majelis (1 Majelis terdiri dari 3 Orang)

dan perkara yang masuk, yaitu pidana Biasa dan Khusus dan perdata Gugatan sebanyak

238 perkara (59,5 perkara/majelis/tahun).

Untuk Jenis perkara Perdata Permohonan dan Pidana Cepat adalah 112 perkara, namun

perkara ini untuk tiap berkasnya ditangani oleh Hakim tunggal, dan jumlah Hakim yang ada

adalah 10 Orang (11,2 Perkara/Orang/Tahun).

Rasio Majelis Hakim terhadap perkara sebenarnya tergantung dari jumlah perkara yang

masuk, semakin banyak jumlah perkara yang masuk, maka semakin tinggi ratio Majelis

Hakim terhadap Perkara.

Dengan data yang ditunjukkan diatas, menunjukkan bahwa kinerja ratio jumlah majelis

hakim terhadap jumlah perkara sudah berjalan baik.

4. PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCESS TO

JUSTICE)

Pencapaian sasaran Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to

justice) sebagai berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

(%)

REALI

SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(access to justice)

b. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan

100 100 100

Ukuran capaian indikator Persentase perkara prodeo yang diselesaikanadalah

Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkara predeo yang

masuk.Persentase perkara prodeo yang diselesaikanditargetkan 100% pada tahun 2015,

ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah perkara predeo yang masuk pada tahun 2015 adalah 1 dan perkara predeo yang

diselesaikan sebanyak 1 perkara (100%). Dengan data yang ditunjukkan diatas,

menunjukkan bahwa peningkatan perkara prodeo yang diselesaikan telah berjalan lancar.

Page 22: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 21

5. MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN.

Pencapaian sasaran Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilansebagai

berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

(%)

REALI

SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan

eksekusi atas putusan perkara

perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang

ditindaklanjuti

100 100 100

Ukuran capaian indikator Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata

yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah Perbandingan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti

(dieksekusi).Persentase perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) ditargetkan 100

% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata pada tahun 2015 adalah 1

dan permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap

yang ditindaklanjuti sebanyak 1 perkara (100%). Permohonan eksekusi sebenarnya telah

diproses, namun untuk sampai kepada proses eksekusi suatu obyek perkara dari mulai

permohonan eksekusi hingga terlaksananya eksekusi sendiri tidak hanya melibatkan pihak

pengadilan negeri saja, namun juga pihak yang penggunggat dan tergugat dan juga pihak

kepolisian. Untuk proses di pengadilan negeri tidak memerlukan waktu lama dalam

melengkapi berkas – berkas dan pemanggilan para pihak, namun persetujuan untuk

keturutsertaan pihak kepolisian lebih sering ditangguhkan.

Dengan data yang ditunjukkan diatas, menunjukkan bahwa adanya peningkatan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindaklanjuti.

6. MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pengawasan sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALI SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Meningkatnya kualitas

pengawasan

c. Persentase pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

100 100 100

d. Persentase temuan

hasil pemeriksaan

eksternal yang

ditindaklanjuti.

100 100 100

Page 23: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 22

a. PERSENTASE PENGADUAN MASYARAKAT YANG DITINDAKLANJUTI.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

adalah Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur

peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Persentase

kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah pengaduan yang dilaporkan yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 0 Pengaduan

dan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis

dan non teknis) sebanyak 0 Pengaduan (100%).

Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja persentase Persentase pengaduan

masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. PERSENTASE TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN EKSTERNAL YANG

DITINDAKLANJUTI.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjutiadalah Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternalyang

ditindaklanjuti dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang masuk.Persentase

kinerja temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.

Biaya Operasional untuk semua kegiatan adalah bersumber dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

1. Anggaran Rutin

Adapun pelaksanaan biaya operasional tersebut adalah sebagai berikut :

a). Membuat Petunjuk Operasional Kegiatan DIPA tahun anggaran 2015 untuk Pengadilan

Negeri Probolinggo;

b). Membuat Rencana Fisik Penggunaan Anggaran DIPA tahun anggaran 2015 untuk

Pengadilan Negeri Probolinggo;

c). Melaksanakan anggaran rutin dengan memperhatikan skala prioritas, efektifitas dan

efisiensi dengan berpedoman pada Rencana Fisik Tahunan dan Triwulan yaitu

(1). Membuat Daftar Gaji setiap bulan untuk pegawai Pengadilan Negeri Probolinggo;

(2). Mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN Bondowoso untuk gaji

induk, kekurangan gaji, kekurangan tunjangan, lembur, honor-honor, Penggantian

Uang Persediaan serta Belanja Modal;

(3). Menatausahakan administrasi keuangan DIPA Pengadilan Negeri Probolinggo

dengan realisasi sebagai berikut :

Page 24: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 23

(a) Belanja Pegawai

Pagu DIPA Rp. 4.153.679.000,-

Realisasi DIPA Rp. 4.017.157.458,-

Sisa dana DIPA Rp. 136.521.542,-

Prosentase Realisasi DIPA 96,71%

(b) Belanja Barang

Pagu DIPA Rp. 432.166.000,-

Realisasi DIPA Rp. 425.810.701,-

Sisa dana DIPA Rp. 6.355.299,-

Prosentase Realisasi DIPA 98,53%

(c) Belanja Modal

Pagu DIPA Rp. 40.000.000,-

Realisasi DIPA Rp. 39.996.000,-

Sisa dana DIPA Rp. 4.000,-

Prosentase Realisasi DIPA 99,99%

2. Pelaporan Keuangan

Kegiatan pelaporan keuangan Pengadilan Negeri Probolinggo adalah sebagai berikut :

a). Membuat Laporan Realisasi anggaran rutin Pengadilan Negeri Probolinggo setiap

bulan, triwulan, semester dan tahunan serta rekapitulasi kepada Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara Bondowoso dan Pengadilan Tinggi Surabaya;

b). Membuat Laporan Masa Pajak tiap bulan (PPN, PPh pasal 21, 22 dan 23) dan

Tahunan (SPT-PPh pasal 21) semua pegawai Pengadilan Negeri Probolinggo kepada

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Probolinggo.

Page 25: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Halaman | 24

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Negeri Probolinggo

Tahun 2015 ini menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target maupun

yang belum mencapai target. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian

Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

2. Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat

menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2015.

3. Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara di Pengadilan Negeri Probolinggo dilaksanakan

dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/SK/I/1991

tanggal 24 Januari 1991 tentang Pola Bindalmin, walaupun masih ada yang perlu diperbaiki /

disempurnakan, selain itu Pengadilan Negeri Probolinggo dalam rangka ingin terwujudnya

pelayanan prima kepada para pencari keadilan, dalam melaksanakan tugasnya juga berpedoman

pada Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah didiskusikan dengan bagian terkait

dengan analisa beban kerja tanggal 19 Mei 2015 sebagai implementasi dari Undang-Undang

No.25/2010 tentang Pelayanan Publik.

B. SARAN - SARAN

Mohon kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Surabaya, agar :

1. Diterbitkan Surat Edaran tentang standarisasi sisa minimal perkara pada akhir tahun;

2. Diupayakan penambahan pegawai sesuai dengan beban tugas Pengadilan Negeri Probolinggo

kelas II;

3. Meningkatkan alokasi dana anggaran (DIPA) untuk tahun anggaran selanjutnya karena adanya

fluktuasi harga;

4. Meningkatkan alokasi dana anggaran (DIPA) untuk Langganan Daya Dan Jasa khusus untuk

pembayaran tagihan Listrik, sehingga dapat menunjang kelancaran operasional baik dibidang

administrasi perkara maupun dibidang administrasi umum;

5. Meningkatkan pelaksanaan Diklat Pegawai dan Bimbingan Teknis terhadap seluruh aparat

Pengadilan Negeri untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Profesional dan berintegritas

tinggi;

6. Meningkatkan pembinaan/pengawasan ke daerah tentang pelaksanaan tugas teknis yustisial dan

tugas umum;

Page 26: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

C. PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Probolinggo sebagai realisasi dari

Program Kerja Tahun 201

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Probolinggo yang

diuraikan dalam laporan ini

mulai dari Pimpinan, para Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh Staf, yang telah

berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun;

Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat diselesaikan sesuai

dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok

menunjukkan angka cukup memuaskan, sebagaimana uraian dalam lap

Demikian Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Probolinggo sebagai realisasi dari

2015;

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Probolinggo yang

diuraikan dalam laporan ini adalah merupakan hasil kerja keras dari semua unsur yang terkait,

mulai dari Pimpinan, para Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh Staf, yang telah

berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun;

ami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat diselesaikan sesuai

dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok

menunjukkan angka cukup memuaskan, sebagaimana uraian dalam laporan ini.

Probolinggo, 31 DesemberPENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PANITERA / SEKRETARIS

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.NIP. 19651024 198603 1 003

Halaman | 25

Demikian Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Probolinggo sebagai realisasi dari

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Probolinggo yang

adalah merupakan hasil kerja keras dari semua unsur yang terkait,

mulai dari Pimpinan, para Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh Staf, yang telah

berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun;

ami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat diselesaikan sesuai

dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok

oran ini.

Desember 2015 PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PANITERA / SEKRETARIS

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH. 19651024 198603 1 003

Page 27: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

vviiii

Keterangan : : Garis Koordinasi

_____________ : Garis Tanggung Jawab

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi

Ketua

Fahzal Hendri, SH.,MH.

Wakil Ketua

Sriwati, SH.,MH.

Wakil Sekretaris

Abdul Muzanni, SH.. Doris Markoni, SH..

Wakil Panitera

R. Joko Purnomo, SH.,MH.

Panitera / Sekretaris

Hakim

1. Putu Agus Wiranata, SH., MH. 2. Acep Sopian Sauri, SH.MH. 3. Florence Katerina, SH., MH. 4. I.G.N.A Aryanta Era Winawan, SH. 5. Maria Anita C. C., SH. 6. Erlinawati, SH. 7. Hapsari Retno Widowulan, SH. 8. Haklainul Dunggio, SH.

Panmud. Pidana

Subandrio, SH.

Panitera Pengganti

1. Rasmad (diperbantukan di Kepan.Pidana) 2. Sunaryo (diperbantukan di Kepan.Pidana) 3. Mujianto (diperbantukan di Kepan.Perdata) 4. Ersad (diperbantukan di Kepan.Hukum) 5. Dwi Iwan Susilo (diperbantukan di Kepan.Perdata) 6. Mardany Megah L. (diperbantukan di Kepan.Pidana) 7. Bambang Teguh Martono (diperbantukan di Urusan Umum)

Moch.Harisiswanto, SH

Panmud. Hukum

Abu Heriyoto, SH.

Kepala Urusan Kepegawaian

Moch.Hasan, SH.

Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Umum

Budi Iswandiono, SE. Bambang Riswoyo, SH.

Jurusita / Jurusita Pengganti

Staf :

Aristya Yoga Pratama, SE. (T.kontrak)

Staf :

Riza Ahmadi, SH.

Staf :

Eko Subekti (T.Kontrak)

Staf :

Eko Siswahyudi (T.Kontrak)

Staf :

Staf :

Friska Ika E.S., S.Kom. Subagiya (T.Kontrak)

Budi Sisworo (T.Kontrak)

Suhariyanto (T.Kontrak)

1. Budi Siswanto, SH. 2. Subandrio, SH. 3. Prayitno, SH. 4. Bachtiar Effendy, SH. 5. Wiwik Mulyati, SH. 6. M. Nur Bakhrudi, SH. 7. Syakur, SH., M.Hum. 8. Sumono, SH. 9. Moh. Heru Gunawan, SH.,MH. (diperbantukan di Kepan. Hukum)

Panmud. Perdata

Page 28: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

xxiiii

5. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

KUASA PENGGUNA ANGGARAN PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : W14.U13/ /KU.01/SK/1/2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

TAHUN ANGGARAN 2015

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah (LAKIP) pada Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun Anggaran 2015, perlu dibentuk Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

2. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Pengarah,Ketua, Sekretaris, dan Anggota Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Pada Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2015.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2010.

2. Keputusan Presiden RI Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 tahun 2004.

3. DIPA Pengadilan Negeri Probolinggo Nomor : DIPA-005.01.2.098303/2015, tanggal 14 Nopember 2014

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Pertama : Membentuk Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2015, dengan susunan sebagai berikut :

No Nama dan NIP Jabatan

1. Fahzal Hendri, SH.,MH. NIP. 19621231 199212 1 002

Pengarah

2. R. Joko Purnomo, SH.,MH. NIP. 19651024 198603 1 003

Ketua

3. Doris Markoni, SH. NIP. 19591028 198603 1 002

Wakil Ketua

Page 29: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

xxiiiiii

4. Abdul Muzanni, SH. NIP. 19591201 198011 1 001

Sekretaris

5. Abu Heriyoto, SH. NIP. 19630321 198302 1 002

Anggota

6. Moch. Harisiswanto, SH. NIP. 19620428 198303 1 006

Anggota

7. Subandrio, SH. NIP. 19650423 199203 1 002

Anggota

8. Moch. Hasan. SH. NIP. 19650311 198602 1 001

Anggota

9. Bambang Riswoyo, SH. NIP. 19670330 199403 1 001

Anggota

10. Budi Iswandiono, SE. NIP. 19750722 201012 1 002

Anggota

11. Friska Ika Endah Sari, S.Kom. NIP. 19850812 200912 2 008

Anggota

12. Riza Ahmadi, SH. NIP. 19830509 201101 1 013

Anggota

Kedua : Tugas Tim adalah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2015. Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Probolinggo Pada Tanggal : 31 Januari 2015 Kuasa Pengguna Anggaran,

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH. NIP. 19651024 198603 1 003

Page 30: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

1. INDIKATOR KINERJA UTAMA2. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)3. PENETAPAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014. PENGUKURAN KINERJA5. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 201

PENGADILAN PROBOLINGGO

PENGADILAN JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883Website : pn

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 201

TAPAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014. PENGUKURAN KINERJA

NCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 201

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGOJL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] : pn-probolinggo.go.id

TAHUN 2016 – 2020 TAPAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

NCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017

NEGERI PROBOLINGGO

NEGERI PROBOLINGGO

email:[email protected]

Page 31: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] Website : pn-probolinggo.go.id

Page 32: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERIPROBOLINGGO

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)

Hakim Majelis dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase Perkara yang tidak dilakukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah perkara yang diputus dikurangi jumlah perkara upaya hukum tahun lalu dibagi jumlah perkara yang diputus dikali seratus persen

Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu.

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan

Page 33: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Tahunan e. Ratio Majelis Hakim

terhadap perkara Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkara predeo yang masuk

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi)

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang masuk.

Page 34: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERNYATAAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.

Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : FAHZAL HENDRI, SH.,MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut

Pihak Pertama pada tahun 201

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja

tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan saksi.

Ketua

FAHZAL HENDRI, SH.,MHNIP. 19621231 199212 1 002

PERNYATAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN

mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.

: Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Probolinggo

Pihak Pertama.

FAHZAL HENDRI, SH.,MH.

: Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua

pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja

tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

an memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan saksi.

Probolinggo

Ketua Panitera/Sekretaris

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. 19621231 199212 1 002

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.NIP. 19651024 198603 1 003

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PROBOLINGGO

TAHUN 2016

mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Probolinggo

Pihak Kedua.

ini berjanji akan mewujudkan indikator kinerja utama sesuai

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja

ang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

Probolinggo, 04 Januari 2016

Panitera/Sekretaris

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH. 19651024 198603 1 003

Page 35: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENGADILAN

Website : www.pn

SURAT KEPUTUSAN

REVIU

KETUA PENGADILAN

Menimbang : 1.

2.

Mengingat : 1. 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

MAHKAMAH AGUNG RIBADAN PERADILAN UMUM

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGOJl. Dr. MOH. SALEH NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Website : www.pn-probolinggo.go.id, email: [email protected]

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERINOMOR :W14-U13/ /OT/SK/1/201

TENTANG

REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN NEGERIPROBOLINGGO

KETUA PENGADILAN NEGERIPROBOLINGGO

1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana PembangunaMenengah (RPJM) Tahun 2004 – Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.

3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum.

6. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Negeri.

7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009.

10. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

11. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung.

12. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung.

MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PERADILAN UMUM

PROBOLINGGO Jl. Dr. MOH. SALEH NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

probolinggo.go.id, email: [email protected]

NEGERIPROBOLINGGO /2016

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PROBOLINGGO

PROBOLINGGO

ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka

2009, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 – 2009maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU).

undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan

undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan

undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan

undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-

Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang

Nomor : 14 Tahun 2005 tentang

Page 36: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

13.

Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal

Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra)

Menetapkan : KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan

ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis MAgung Republik Indonesia 20

Kedua Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evalukinerja

Ketiga Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini,

a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam lakuntabilitas kinerja.

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada

Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapatmestinya.

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :1. Ketua Pengadilan Tinggi 2. Hakim Pengawas Bidang

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.

Hasil Rapat Tanggal 14 Desember 2015 Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Probolinggo

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERITENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERIPROBOLINGGO

Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis MAgung Republik Indonesia 2010. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evalukinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang

Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam lakuntabilitas kinerja. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di

Pada Tanggal

Ketua Pengadilan

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. NIP. 19621231 199212 1 002

ini disampaikan kepada : Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Probolinggo

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

tentang Pembahasan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana

Probolinggo Tahun 2016 – 2020.

NEGERI PROBOLINGGO TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PROBOLINGGO 2015.

Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung

Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian Pengadilan Tinggi NegeriProbolinggo

Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk :

Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan

Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan Probolinggo

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana

Ditetapkan di : Probolinggo

Pada Tanggal : 04 Januari 2016

Pengadilan NegeriProbolinggo

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. 19621231 199212 1 002

Page 37: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGOJL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)TAHUN 2016 - 2020

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGOJL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] : pn-probolinggo.go.id

(RENSTRA)

NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

email:[email protected]

Page 38: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

RENSTRA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 2016-2020

i

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Pengadilan Negeri Probolinggo 2016-2020.

Pengadilan Negeri Probolinggo adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus

merupakan kawal depan (vrovost) Mahkamah Agung yang berada di Kota Probolinggo .

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang-Undang No.

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada undang-

undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan kerja wajib

menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renstra ini. Semoga bermanfaat dan

dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di

wilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo.

Probolinggo, 04 Januari 2016

KETUA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. NIP. 19621231 199212 1 002

Page 39: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

RENSTRA PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO 2016-2020

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Potensi dan Permasalahan 1

BAB II. VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1.Visi 4

2.2.Misi 4

2.3.Tujuan dan Sasaran Strategis 5

2.4.Program dan Kegiatan 6

BAB III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Negeri Probolinggo 7

BAB IV. PENUTUP 8

LAMPIRAN

Matrik Rencana Strategis Pengadilan Negeri Probolinggo

Page 40: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

1

BAB I – PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri

Probolinggo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Probolinggo. merupakan lingkungan Peradilan

Umum/Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan

kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan

keadilan. Pengadilan Negeri Probolinggo sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik

Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara

yang masuk di tingkat pertama.

Perencanaan stratejik suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri

Probolinggo Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam

rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai,

dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta

memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri Probolinggo, baik lingkungan

internal maupun external sebagai variable strategis

Pengadilan Negeri Probolinggo dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk

mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga

pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

A. Kekuatan (Strength)

Kekuatan Pengadilan Negeri Probolinggo mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam

peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup:

1. Merupakan vrovost (kawal depan) di wilayah Kota Probolinggo.

Page 41: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

2

2. Pengadilan Negeri Probolinggo merupakan unsur Muspida dan memiliki hubungan baik dengan

pemerintah daerah

3. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai

sewilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo

4. Adanya undang undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo selaku

Pengadilan Tingkat Pertama.

B. Kelemahan (Weakness)

Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Probolinggo dirinci dalam beberpa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

• Putusan Pengadilan Negeri Probolinggo belum dapat diunduh/ diakses cepat oleh

masyarakat

• Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari

keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo.

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

• Pengadilan Negeri Probolinggo belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai

sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan

• Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang

dibutuhkan di Pengadilan Negeri Probolinggo

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

• Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja

• Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

• Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi

5. Aspek Sarana dan Prasarana

• Anggaran yang diterima Pengadilan Negeri Probolinggo dari pusat belum sesuai dengan

kebutuhan dan rencana yang diajukan

C. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Probolinggo untuk melakukan

perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

1. Aspek Proses Peradilan

• Adanya website Pengadilan Negeri Probolinggo yang memberikan informasi kepada

masyarakat tentang alur proses berperkara

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

• Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja

Page 42: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

3

• Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Negeri

Probolinggo maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

• Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal maupun

eksternal ke pengadilan negeri sewilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

• Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Negeri

Probolinggo

5. Aspek Sarana dan Prasarana

• Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Probolinggo berupa

internet, website Pengadilan Negeri Probolinggo

D. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Probolinggo yang akan dihadapi dan harus

dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.

1. Aspek Proses Peradilan

• Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan

• Personil di Pengadilan Negeri Probolinggo belum seluruhnya menguasai visi dan misi

Pengadilan Negeri Probolinggo

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

• Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan

• Adanya letak Pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman administrasi untuk

perkara banding ke Pengadilan Negeri Probolinggo membutuhkan waktu lebih lama

5. Aspek Sarana dan Prasarana

• Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan

kebutuhan

Page 43: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

4

BAB II – VISI, MISI, TUJUAN

2.1. VISI

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2016 – 2020 merupakan komitmen bersama

dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis

melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan

peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja

Pengadilan Negeri Probolinggo diselaraskan denga arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang

disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) 2016 – 2020, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan

program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2016

– 2020.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk

mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Probolinggo.

Visi Pengadilan mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :

“MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO YANG MANDIRI”

2.2. MISI

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan

organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Negeri Probolinggo, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Page 44: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

5

2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima

tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Probolinggo.

Adapunt Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Probolinggo adalah sebagai berikut :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi dan Pengadilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di

atas

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan

dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, sasaran strategis

yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Probolinggo adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam

mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai

berikut :

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam

mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai

berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak

Page 45: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

6

diputus.

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Probolinggo untuk

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok

yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik mencapai sasaran

strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Probolinggo dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor

2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor

3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu

4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat

untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan

mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini

adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk

mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini

adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat

pertama.

Page 46: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

7

BAB III – ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN Negeri Probolinggo

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri

Probolinggo menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja.

Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang

akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian

hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses

peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk

meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja :

• Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan

kompetensi

• Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses

penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

• Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya

• Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang

memadai untuk meningkatkan kinerja.

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang

memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

• Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban

penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

• Memiliki mekanisme penanganan pengaduan

• Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik

Page 47: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

8

BAB IV – PENUTUP

Rencana strategis Pengadilan Negeri Probolinggo tahun 2010-2014 diarahkan untuk merespon berbagai

tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat

internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta

permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan

dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang

diharapkan.

Rencana stretegis Pengadilan Negeri Probolinggo harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu.

Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan

dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan

terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Probolinggo memiliki

pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima

tahun yaitu 2010-2014, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Probolinggo dapat terwujud dengan

baik.

Page 48: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

9

Page 49: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2016 - 2020.

Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Probolinggo dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

2016

2017

2018

2019

2020

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana Biasa dan Khusus 100 100 100 100 100 - Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100 100 100 100 100 - Perdata Permohonan 100 100 100 100 100 - Perdata Gugatan 100 100 100 100 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana Biasa dan Khusus 93,5 94,5 95,5 96,5 96,5 - Pidana Cepat dan Lalu Lintas 100 100 100 100 100 - Perdata Permohonan 95 95 95 95 95 - Perdata Gugatan 73,5 74,5 75,5 76,5 76,5

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus 95 95 95 95 95 - Perdata Gugatan 83,5 84,5 85,5 86,5 86,5

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

93,5 94,5 95,5 96,5 96,5

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

81 82 83 84 84

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100 100 100

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat 100 100 100 100 100 e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 53,5 perkara/

majelis/tahun dan 18 perkara/

orang/tahun

54,5 perkara/ majelis/tahun dan

19 perkara/ orang/tahun

55,5 perkara/ majelis/tahun

dan 20 perkara/ orang/tahun

56,5 perkara/ majelis/tahun

dan 21 perkara/ orang/tahun

56,5 perkara/ majelis/tahn

dan 21 perkara/

orang/tahun Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100 100 100 100 100

Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata 100 100 100 100 100

Page 50: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

terhadap putusan pengadilan.

yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 100 100 100 100 100 b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjuti. 100 100 100 100 100

Page 51: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] Website : pn-probolinggo.go.id

Page 52: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PEzuANJIAI{ KIN-ERJA TAIIUII 2015

Dalam rangka mewujutiican manajemen pemerintahan yang etbktif, trnsparan dan akuntabelserta berorientasi pada hasil, kauri yang bertarda tangan di bawah ini :

Nama : R JOKO FURNOMO, SH. hdH

Jabatan :PanitmaSekretaris{Pemgaditran}r{egdProbolinggo}

Seiar{umya disebut piftc* pefierne

Nama : SRIWAfi SH. M.Hum

Jabatan : Wakil Kehra (Pengaditran Negeri hobolinggo)

Selaku atasan pihak peftama, selanjutnya disebutpi*a* ledua,

Pihak pertama berjanji akan mewuj,,dkan targst kinerja yang sehanrsnya sesuai lampiranperjadian ini, dalam rangka nnencapi trg€t lincja jandra merengatr s€e€rti yang telatrditetrykan dalam dolnrmen pffiffiaan.

KeMasilan daa kegagalan pencapaian tsrget kiaerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakuhn supeivisi yang diperlukan s€rta akan mela*arkan evaluasi terhadapcapaian kinerja dari perjaqiim ini dm mergambil tindakm ymg diperlukaa dalmr rangfuapmberian dm sanksi

Ihobolinggo, 30 Nopember 2015

NIP. 19670t87 t992 82 2 Mt

Page 53: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PER'ANJIAFI KIFI ERJ_A T'AI{'U-I{ 2OI 5

UNIT KII{ERIA : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

2

I

3

4

5

6

7

Menlngkahya pelakiiaruundan tanggung jawabpengurusan Kepaniteraan

Peningkatan proses menleges surat-surat yang

Peningkatan untuk menindaklanjutiserta menandatangani segala jenissurat

Peningkatan dalam mengkoordinirpcla*sanaan pcnyctoffin biaSa hak-hak ke,paniieraan pengadilan tc kasnegara

Meningkatnya dalampelaksanaan tugas kepaniteraan dankeseiariatan

Meningkahya proses menetapkansasaran kegiatan kepaniieraan dankeseketariatan berdasarkankebijakan pimpinan setiap tahunkegiatan

Meninglatnya penyusunan Laporantahunano Program keja, Rencanastrategis, dm LAKIP

tugasatas

keseketariatan

hesentase memimpintugas kepaniteraan dan kesetariatanyrmg tiiselesaiiian.

Presentase menetapkan sasaran

kegl{an kepaniteraan Sanberdasarkan

kebijakan PimPinan s*iry tahrmkegiatan yang diselesaikan

Prese-ntase bersastra.sama, <lenganpejabat keseketariratan danke,paniteraan m€nyusun Laporan€hrmaq fuogram kcqa Rcncanas;tategis, .dan LAKIP yangdiselesaikan.

Pres€ntase melaksanakan tugas dantanggung jawab atas penguntsanberkas perkar4 putusaq dokumen,akt4 daftar buktl biaya perkar4surat-surat bukti lainnya -yangdisimpan dikepaniteraan danmenerima serta mengirimkanffin;h^nan h,nnAino lrecoai DK

sampai dengan selesai yangselesaikan.

Presentase meileges sii,tat-$nityang dijadikan bukti dalartpersidangan yang diseiesaii<an.

Presentase menindaklanjuti sertamenan-datangani segala jenis suratyang berkaitan dengan TUPOKSIdil, melakukan pengarrtasan /pemeriksaan terhadap buku bantu,junal dan register yang.1:--1*-:L*glsurs.]@

Presentase mmgkoordinirpeiaisanaan penyetoran biaya hak-hak kepaniteraan pengadilan ke kasnegara yang diselesaikan.

100

90

100

100

100

&7

92

Page 54: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

No. Saseran Progrsn / Kegi*t*n Indik*tar Kineri* T*rget

E

I

l0

1t

Peningkatan proses meneliti danmenandatangaai serta bertanggungjawab.

Pmiqgilcetanrunusan

dalffi @yusunannunusan dalam

Kepaniteraan dan Keseketariatan

Meningkahya pe{tanggur€jawabanatas DIPA

Peningkatan dalarn melakuksnpeniiaian terlraclap prestasi keriapra pegawai lain ymg dibswatrPenitera Skretaris

Presentase me,lreliti danserta ilefianggung

jawab atas seluruh laporan bidangkeselretariatan dan kelxaniteman

i yang diselesaikan.

iPrsmtas -mqyustln nrnnusall SKPeogelola Anggaran, KuasaPengguna Anggaran (KPA),Daials* Dmhrvr* ff<witrw (D1Ir\r vJ$vre r vruvrru rlv[uuuvu \. &rllt

Pejabat Penguji $mt Psrnir*aanPanbayaran (SFF) danFeiranrfaiangarran Surai Fenntafr

(SPM). BeadaharaPeaerim+ Bendahara Pengeluaransebagimana ketentuan ya*gbolaku yang diretreaikan-

a- Presentase hrtanggung jawabalas peaerinraan dan pengeluaranDIPA .vaag diselesaikan=

b" Mmonitaring dan mengevatuasiseltmrh pelaksanaan kegiatmDTD^ .--* .l:* t^*:L-*ULL n Jarr6 rJrlt,rvJq.ra(rrl.

k€sentas€ m€lakukan p€nilaianierhdap prmiasi keda pampege$nai lain yang dibawah PalliteaSkne*mis yang diselesaikael

97

97

100

1m

100

Probolinggo, 30 Nopmber 201 5

Wakil

NrP. 19670107 I

Panitera Sekretaris

@'kuj/*\#"-%

Page 55: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PER]iIYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERIAFTJIAN KII\TERJA TATftn{ 2015

Dalam rang*ra mewujudkan manajemen pemerintairan yang etbfuti{ tansparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, kami yang bertardarangan di bawah ini :

Nama : ABDIIL MUZAII-NI, SH.

Jabatan :WakilSekrctaris(Pemgadilanl.Ueg,eriPnoboti*ggs)

Selanjntrya disebut pr* * pertmw

Naura : R. JOKO PURNOMO, SH. tvfii

Jabatan :PaniteraSelnetaris@oqnditrmNegeriProbolinggo)

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebutpl*a* lw&u,

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yaag seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalan rmgka rnencryai ttrg€€ kinerja je$ca s€esti yang telah

ditetrykm da,larn dokmnm F€ncffiem.

Ksberhasilan rian kegagalan pencapaian targ€t kinerja tersebut aenjadi tanggung jawab karfli.

Pihak kedua aksn nrelakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadapcapaian idnerja dari perjqiian ini dm mmggrbit tiudalsm yarg db€riul{e daimr rangkapemberim penghqro der s*nksi

lhobolinggo, 30 Nopember 2015

Pihak Kedua

@'LUfS".*-%

19801 INrP. 19591201 I 00r

Page 56: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERJANJiAN- KII{ERJA TATIU'N 2015

-UI.iIT KINERTA : PENGADILaN ]{EGERI PROBOLINGGO

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

I

2

3

Aa

5

Meningkatkaf,nya dalam membantu

Pimpinan dalam membuaVnenyusun Pnrgram Kerja

Meningkaeya dalam mengkoor-dinir Fembuaian Program KerjaKeselaetariai:an

Meningkatrya dalam Perencanakandan menelaah usulan RKAKLPengadilan Negeri Probolinggo

Me.nrngkatn;ra dalaln membuat

rencana dan jadwal kegiatan dan

pelaksanaan anggamn tahunr- ^-: ^l ^-utrJarafi

Mengoreksi, meneliti dan Paraf<irata kesekretariatan

Presentase membantu PimPinan

lalam membuat / menYusun

Srogram Kerja yang diselesaikan-

I(ru

Persentase mengkoordinir | 100

Perrbrratan Program Kerja I

Kesekretariatan yang diselesaikan. I

I

Presentase merencanakan dan I

menelaah usulan RKAKL I

Pengaditan Negen Probotrnggo I

yang diselesaikan. I

I

Prcscntasc mcmbuat rcncma dan I

iadwal kegiatan dan Pelaksanaan I

anggaran tahun be{alan Yang Iriiseiesaiion II

- hesentase mengoreksi dan Paraf j

surat keluar kesekretariatan yang I

diselesaikan. I

r. Presentase meneliti dan Paraf i

Laporan Realisasi Anggaranbulanan" tiwulan" semesteran danr-ahuaan yang diselesaiken.

;. Presentce meneliti dan ParafLaporan SAKPA Satuan Kerjabulaiiari y'ang diselesaikail.

l. Preseiitrtse meneliti dan paraf

Laporan SAKPA uivrulan dan

semester yang diselesaikan;. Presentase meneliti dan Paraf

Laporan SIMAK BMN Satuan

Kerja semester yang diselesaikan-L Presentase meneliti dan Paraf

Ia.mlran SIMAK BMN Yarrgdiselesaikan.

g. Presentase meneliti dan ParafLaporm PNBP Satuan ts'crja

bulanan yang diselesaikan-h- Presentase meneliti dan Paraf

Laporan PNBF Satuan Kerjatiwulan dan iahunan Peradilan

Umum yang diselesaikan.

100

7 fill.t ,l

100

100

100

100

100

100

100

100

Page 57: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

No. Sasaran Program / Kegietan Indikator Kinoria Target

6

7

Meningkahya _penilaianMenandatangani SKP para Kaur

Peningkatan dalan pelaksanaanpen)nLstrnan [,aporan PenyerapanA*rggaran (PP 39 Tahrm 2W6)

li. Presentase meneliti dan paraf

I Laporan LAKIP yangI diselesaikan.

[j. Presentase meneliti dan parafI penyusunan Renstra Tahrman

I y*g diselesaikan.k nnesentase mmeliti dan Daraf

usulan kenaikan p*gtat,pensiurU hukuman disrphn,

i Promosi, mutasi dan Baperjakati yang diselesaikan.l. Presentase meneliti dan paraf

permohonan cuii yangdiselesaikdn

Presentase menilai danMenandatangani Si{? para Kauryang diselesaikan.

Presentase melaksanakanpen)rrr.-qrnan Lalnran PenyerapanAnggaran (PP 39 Tahrur 2W6)yang diselesaikan.

100

100

100

100

100

85

Probolinggo, 3 0 Nopember 201 5

Panitera Sekretaris t\\eYla

l6)lota

/{P

Hrcr@'wWakil

l{rP. 19591201 i980ll i 001

Page 58: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Nama

Jabatan

PER}TTATAA}T PER,TANJTAIT{ KINERJA

PER.IANJIAN KINER.TA TAIIUN 2015

Dalam rangle mewujudkan manajemen pemerintaban yang efektif, transparan dan akuntabelserta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

: SUBANDRIO, SH.

: Panitera Muda Pidana (Pe&gaditan Negeri Probotinggo)

Selanjr*nya disebut plft a* pednma

Nama : DORIS IdARKOM, SH.

Jabatan : Wakil Panitera (PengadilanNegeri hobolinggp)

Selaku atasan pihak pertama, selaqiumya disebutpdrc* ke&W

Pihak perfama berjanji akan mewujudkaa target kinerja yaag seharusnya sesuai lampinnpujanjian ini, dalau rmgka mmcryai ttrgst kineja jmdra seeerti yang telahdit*apkan dalam doktmlsr

Keberhasilsn dan kegagalan pencapaian targ€t kinerja tersebut meqiadi tanggung jawab kami.

Pilxak kedua akan rnelakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terlradapcapaian kinerja dari perjaqiian iui dan mengsnbil tfudakm yang dipertukm dalrol rangkapemberim pnghgam det wksi

fhobolinggo, 30 Nopember 2015

SUBAbIDRIO. SH.NIP. 19650423 t99203I 002

a\iaJ\,\?'lFlqr

K"9

W*t@KH

NIP. 19591028 198503 1002

Page 59: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERIANJIAI{ KINER.IA TAI{U}[ 2Oi5

: PENGADILA}I NEGERI PROBOLINGGO

No, Sasann Program / Kegiafan Indikrtor Kinerja Target

1

I

3

2

4

Meningkffiya Menyusut retnanakerja tahuuan

Mminskatnya pemhratm beriteacar& sidang

Peafutgkatan b€dffis prkara pidana

Peningkxan tnefirasukkan dageerkam ke CTS (SPP)

a. Pecedase menylsun r€noiillakerja dan kehdulran tatrunm yangdiselcsaikdn.

b. Pesentase menyusun LaPoran-laporan lang diselesaikan

c. Persentase melaksanakanmmqiemen Fsllraten danpeneersiF& yarg diselesaikul

d-Perse,ntase melaksanakanpearbinaan Staf yang diselesaikan

i U.*U* hita &ata sidmg dau

I mirutasi prkma baik elekfionik

' mrytm rrr-anml yangdlstfssark

Persntase m€o€rfuna brkasi perkarapi;lana yang &selesaikanI - Pidma Biasa dm Khusus

| - Pidane Ktrusus Anak

I

I Persentase memasukkan data

Io"*"* ke CTS (.SIPP) yang

I diselesaikan.

| - Pidana Biasa dm Khtrsusl - PidanaKhusus.An*I - Pidana Banding

| - Pidana Cewtdan lalu lintas

r00

100

1ffi

100

r00

r00w"

tffi!ss8497

Wakil Panitera

f@w

Probolinggo, 30 Nopember 2015

NIP. 19650423 t992031 002

Page 60: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PER}TYAT KINERIA,

PERJAI\TffAFT KINTERTA TAIfiN 2OI5

llalam rangka mewujudkan manajemen pemedntahan yang etbktit, fianspar"n cian akuntabelserta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nana ; M{f,CH. HARI SIS.WAhtTCI, SH.

Jabatan : Panitem Muda Pffidde (Pengadilan Neged Probolinggo)

Selanjutnya tiisebut pf+[ra* peilama

Nama : DORIS MARKONI, SH.

Jabatan :'W/akilPanitsrapmgadiXacNegeriProbolinggo)

S,eiaku atasan pihak pertalrr4 selanjutnya disebutpal als *edrm,

pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini" daiam rangka trgpf iduerja jangka srydi yamg telatrditetapkan dalam doktnneir pwn€arraffi .

Keberissilan dan kegagalan target kinerja tersebut menjarii tanggung jawab kami.

Pihak kdua akan rnelakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadapcryaim kinerja cisi prjurjim iui dm mengrnbil tindalcm yarg dipriuliac daian rmgkapanrberim pmghryaffi daa sacksi

I'rebolinggo, 30 Nopember 2015

MC[H. HARI SISW-A].ITO. SH..NIP. 19620428 198303 1 006

AAIV PER"'ANJIAN

#

PihakKedua

DC'RIS I!{ARKONI. SH.NIP. 19591028 198603 1002

Page 61: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERJANJIAI{ KINERJA T'AH-U-I{ 2OI5

UNIT KINERIA : PENGADILA}.{ NEGERI PROBOLINGGO

No. Seseran h'omm / Kecirtrn Indikator Kineris TargetI

2

3

4

Meningkatnya Meayusun rencanakerjatalrunat

Meningkahyaacara sidang

pernbuatan berita

Peningkatan berkas perkarra

gugatandalrpetmohorun

P€nhgkatan nremasutikan dataperkaake CTS {SIPP)

a- Persentase menyusun rencanakuja dm k&rtuhm tatnmm yangdiselesaikan.

b.Persentase melaksanakan pe{nbi-naan Staf yang diselesaikan-

e.Pers€.:t*a*€ trwnyusrrn Lapot*'lryorat yang diselesaikan"

d-Persentase melaksam*anma.rrajemen persirmlan daiipeagasipan yang diselesaikan

Msnbuat i)€rita aftlra sida,€ deln'Iinu&a$i pe*ara baik elekeonikmeryull manual yang diseles*ikan

Persentase msnerima berkas yangdiselesaikan- PdaeGugatm- Pe*ar&Permohonan

Pementase rnemasukkan dataperkra ke CTS (SPP) yaugdiselesaikan.- PerksffiGugatan- PcrkaraPennohonm- Perkara Banding- PerkaraKasasi- PerkaraPeniniauanKembali

100

100

1CB

1m

1&}

100100

10sn0s828081

Proboiinggo, 30 Nopember 2015

(:bIt'/12lctts

816/ix\Y

l,' t\ /

{xa/ o.

s-{4(ffi,) tr

W-aidi PaniteraPengadilan Npgtti proboliq

Panitera MudaFerdata

NIP. tq520428 198303 1ffiNrP. 19591028 198603 1m2

Page 62: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERI\TYATAAI\T PERIANJIAN KINER.IA

PERIAI{JIAFT KINIERJA T'AHUN 2Oi5

Daiam rangka mewujudlcan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabeiserta berorierfasi pada hasil, kalni yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ABU HERIYCITO, SH.

Jabatan : Panite,ra Muda Hukrm (Pengadilan Negeri Probotringgo)

Selanjutnya disebut pr& a* Twtann

Nama : DORIS MARKOM, SH.

Jabatan :\tr/akilPaoitera@engadilanNegeriProbolinggo)

Selaku atasan pihak pertam4 selar$ritnya disebutp# a* Iwdua,

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kiaerja yaag seharusnya sesuai larrpiranperjaqiian rni, dalarn raagka mencapai trget hinaja jangka s€esti yang telahditeqkan dalan dotannsr Fccmaan"

Keber{rasilsn dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak ksdua akan noelakukan supervisi yang dipedr*an serta akan melakukan evaluasi terhdapcapaian kineja dati petja{ian ini dan rraganrbil tindake ymg dipwlukm dalsn ras}gkapemberim pe,nghffigaan d@ wksi

30 Nopember 2015

F..ABU I{ERTYOTO. SH..

NIP. 19591028 198603 I 002

PihakKedua

NIP. 19591028 198603 t W2

{N,p)€

6P

hfre@'W*jlX\.**?

Page 63: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERI-ANJIAN KINET$A TAII1rN- 2OI5

-I.JNIT KIN-ERJA : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

No" Sesann Prugram / Kegiatrn Indikator Kinerja Target

I

2

3

Meningkaitrya lryorm data perkare

Meningkatkan ketertiban adminis-trasi pe*ara dan adminisfasipersidangan.

Pe?ingkatan kuelita$ koordinasifiroqe-frraao

a- Persmtase menenima nrerneriks4mengolah" rnenyqlikan* s€fi'to

urnyusun iaporan tlaill perkaradan hik s€cararnanual abu dengan aplikasi yangdiselesaikan.

b. Pmssrtase mmerima dorrmenindaklanjuti serta

hasil kegiatan yangkkqir€e Ft'.!.eehengap, b$krJntrkepada masyarakt yangdiselesaikan.

a- Persentase membantu Paniterauntuk tertibnya administrasiperkara iian ariministra*i

ymg diselesaikm.

b" Persentase meagolah dannrcnlrusun dafa statistik, minutasi,seila mernhrraf br&r kendelibdas minuta$i yang diselesaikall

i

e. P€sffites nsela{ftakffi kodiaasrtugas-tugas dibidaag perkarakepda Wakil Panitera danPanitera y-ang diselesaikarr,

b. Persentase rrnead&'npingi Hakifirdalam persidangan yangdiselesaikan.

c. Persentase membuat berite acarasidang dan minutasi @ara baikele,kbonik marryun mmual

"va*gdiselesaikan

1ffI

93

100

97

100

100

10t)

lVekil Pa&iter&Pengadilan NIge{ proinlinggo

a(\ \t*-L- /l{\tJt r\rrlrlruull /-t l

nda Hulffin

nilnT'**

?a,\\

Y*lrYl7{s

,6yilv\/f'-q/ -J2t)reqr-{ a{tffi&t (N&l 7-\@?'LL-J/\\*.e".F;DORIS ABU IIERTY-OTO. SH..

NrP" r9s91ff28 198603 I MNIP. r959rffi8 19S603 I 0@

Page 64: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

* PERJAFTJ-IAN KINERJA T'ATil'FT 2lT5

llalam rangka mewujudkan manajemen pemerintairan yang etbi<tit, transparan dan airuntabel

serta berorientasi pada hasil, karni yang bertanda tangan di baunah ini :

Nama : MOIL HASAN, SH.

Jabatan :KryalaUrusanKepegawaian(FengaditanNegeriPmhlinggo)

Selan$utrya disebr* pilra k peftann

Nrna : ABD-UL MUZANNI, SH.

Jabatan :WakitrSekretruis(PengndilmNegerihoblinggo)

,seiaku atasan pihak psrtam4 selar$utrya disebutpiftc* *ednq

Pihak perfanea berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini" daiarn rangka macapai target kinerja jm$ra ryati yang telatr

ditetrykm dalarn dokwren relcanamr.

Keberhasilan dan kegagaian pencapaian targst klrerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan zupervisi yang diperlukaa sefta akan melakukan evaluasi tefiadap

capaian kinerja dari pstja*jim ini dan rrengambil tirdeLar ymg db€rlukm daimt rmgkaperrberian penghu€aan dan wtksi

lhobolinggo, 30 Nopember 2015

Fih* Pstama

ds,MOH.IIASAI.I" SH.

NIP. 19650311 198602 1001

f@wNrP. 19591201 198011 l00l

Page 65: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERJAN-JIAI$ KIN'ERJA T'AHUI 2Oi5

I.Ii.iIT IIINER}A : PENGADILAN ].{EGERI PROBOLIh{GGO

No. Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

I

2

aJ

Meningkatnyarencana kerja.

menyusun

Meningkatnya Meneliti danmengolah surat masuk dan suratlrelnqr

Peningkatan menganalisa-- ---a ---ulr(ry a uriutilu p€Bawil.

dan

l. Persentase menyusun rencanakerja urusan Kepegawaian yangdisclesaikrur

t. Pemtrltase mcnyiapkanpenyelenggaraan sumpah jabatan

serta pelantikan yangdiselesaikan.

l. Persentase mernbuat dafrax namapegawai yang akan naik gajiberkala yang diselesaikan

l. Pese-ntase pembr;at daftatpenilaian pelaksanaan pekerjaan(SKP) setiap tahun yang):^^t^-^:l-^^ursLl!s<trl\{lJt

:. Persentase memberi tjinperkawinan dan perceraian yangtiiseiesaikan.

[. Persentase menyusun laporanbulanan, Bezeting pegawai dandaftar urut kepangkatan yangdiselesaikan

Persentase meneliti dan mengolahsurat masuk dan surat keluar bagianV artao qrwqi pr, rl An G rli selpcoiLen

r Persentase menganalisa dataKepegawaran ,Xan melalaikaii

iteiigusulan diklat pegawai yiriigdiselesaian

b. Persentase mempersiapkan ut$Tpegawai yang akan mengikutiujian dinas yang diselesaikan

b. Persentase mengusulkan

I Kenaikan panglat Pegawai keI Uaaan Kepegawaian Negara ,vang

diselesaikand. Persentase mengusulkan Jabatan

Fungsional (Panitera Penggan*i /jurusrta) yang diselesaikan

E. Persentase mengusulkanpermohonan i peminciahanpegawai yang diselesaikan

f. Persentase mengusulkan tandai kehormatan vane diselesaikan

100

100

100

100

90

100

100

100

100

100

100

100

93

Page 66: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

No. Sasaran Program / Kcgiatan Indikator Kineria Target

g. Persentase mengusulkan daftarnama - nama ealon pegawai yang

telah memenuhi persaratan yang

diselesaikanh. Mengusulkan memberhentian dan

pensiun Pegawai yang

diselesaikan

82

81

Probolinggo, 30 Nopember 2015

MOil. HASAI.{. S}i.NIP. 196s0311 198602 I 001NIP. ies9l20l i98011 1 001

Page 67: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERIYYAT IilNER.IA

PER,'AN-JIAN KII\'ER.'A TAHT]N 2OI5

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yaag etbktit, transparan de ahmtabet

s€rta beilori€ntasipdahasil, kami yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : BUDI ISW-ANDIONO, SE.

Jabatan :KepalaUrusmKeuangan(PengadilmNegeihbolingg,o)

Selanjutnya disebr* priicfr prtanu

Nama : ABDUL IvfliZAlIM, SH.

Jabatan : \Makil Sdrreteis (PengadilmNegeri koboliaggo)

Selaku atasan pihak pertamA selanjutnya disebtrpiJrc* lsedu,

Pihek pertama berjanji akan mewqiudkan targ€t kinerja yang sehanrsnya ssuai lampiranperjaqiian ini, dalam rmgka mencryci ttrg€f kimja jadra reorengah see€rti ymg telahdit@kan dalam &krmen p€r€n€m@.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut m€qiadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melaktrkan slpervisi yang diperlukan serta akan melaktrkan evaluasi t€,lhadap

capaim kinerja dari p€rjqiia i*i dan mengmbil tidakm ymg dberluka dalm rmgkapem*rian pmghegae dan saoksi

lhobolinggo, 30 Nopember 2015

AAN PER,|ANJIAIT

0

PihakPertama

2009t2l ffizNrP. 19591201 198011 1001

Page 68: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PER.'ANJIAN KII\TERJA TAHT]N 2015

IJNIT KINERJA : PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

No. Sasamn Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

I

2

3

4

5

6

Meningkatryra penyusunan rencaxur

dan program bagan Keuangan

Meningkatnya pemeriksaanpenganalisaan KelengkapanBagian Keuangan

Meningkatrya pembuatan laporanBagian Keuangan.

Meningkatrya proses rekonsiliasiBaganKeuangan.

Meningkatrya Proses PengajuanD*..-*oltwauuvl{sl

Meningkahya mengisi dataapiikasi Monev kinerja anggaran

dandflta

u Persentase menyusun rencanadanprogram bagian Keuangan yangdiseiesaikan.

b. P€rsentase mengumpulkan datauntuk bahan penyusuruur RKAKL20 1 5 yang diselesaikan.

a. Persentase memeriksa Keleng-kapan dan menganalisa SPP yangdiselesaikan.

b= Persentase me-meriksa danmenganalisa kelengkapan SPMyang diselesaikan.

l Pereentase membuat LaporanRealisasi Anggaran (LRA)Keuangan Buianan yangdiselesaikan

b. Persentase membuat LaporanKeuangan Triwulan yangdiselesaikan

l. Persentase membuat LaporanBappenas PP39 yangdiselesaikan.

'l Dancaafoca n:,p*nhttst I *wl,rqn

I(emngan Semestemn (CaLK)yang diselesaikan.

^ n-------^--- --- ----1---^^ 1--- ------J. rEl.sgtltilss fittrtlluttitl rap(,taupenoatatan aktual yemg

diselesaikan

a. Presentase rekonsiliasi KPPN danWilayah yang diselesaikan

b.Presentase rekonsiliasi IntemalSAKPA dan SIMAK BMN yangdiselesaikan

Presentase proses PengajuanD *.***-: .r--- AiooloooiL*rLvuru!{sr Jqr6 ur&lus.j.l'M-

Presentase mengisi dara aplikasiMonev kinerja anggaran yangdiselesaikan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

to0

tUU

Page 69: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

No. Seseran Program I Kegiatsn IndikatorKinerja Target

7

8

Peningkatan melakukan RevisiPOK dan Revisi DIPA

Peningkatan meneliti dan mengolahsurat masuk dan surat keluar

Presentasi melakukan Revisi POKdm Revisi DIPA yang diselesaikan

Presentasi meneliti dan mengolahsurat masuk dan surat keluar yangdiselesaikan

91

83

Probotinggo, 30 Nopenoher 201 5

@LU'/\\F"t-l

Kepala Urusan Kepegawaian

ivp. i9750722 200e12 I 002NIP. 19591201 19801I I 001

Page 70: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PERITIYATAAI\I FERJANJIAIV KII$ERIA

PERTAft'JIAN- KINERJA TAEUI{ 2015

Ilalam rangka mewujudkan manajemeir pemerintahan yang etbkt-i{ tansparan dan akuntanelserta berorientasi pada hasil, ka:ni yang bertandatangan di bawah ini :

N-ama : BAMBANG RISWOYO, SH.

Jabatan : KryalaUrusan Urnum (PmgadilmNegeri Probolinggo)

Selaqiutnya disebut pr:ftc* pertamn

Nama : ABDUL tuftizAi{Nl, SIt

Jabatan :WakitrSekretaris(PengadilanNegsrihobolinggo)

Selaku atasan pihak prtamq sela4iutnya disebutpi&c* Iredua,

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai larrpiranperjanjian ini, dalanr rangka macapi tqget kinerja jangka rnercngah s€eerti ymg telatrdit*rykm dalarn dokrnnen Freficaffilil!.

Kebed$silan dan kegagalan tsrg€t kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua rkan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan mela*ukan evaluasi terhadapcapaian kirerja dari perjqiian ini dm mengmrbil timiaiqm yang dipedrftm datwn ra*rgkapembim pgbryaan dar sanksi

Iboboiinggo, 30 Nopember 2015

BAL,{BANG RISWOYO. SH,NrP. 196?30330 199403 1001

^{/ ?\f ':s'/{au/',

5'{ 46l Iyl

-(p\\o\

l'-lzl8ta\uJ/

{*"*.*%

Fihak Fdasra

19591201 198011 I 001

Page 71: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PER.IAN'JIAN- KIN-ERJA T'AI{UN zOi 5

LINIT IilbiEzuA : PENGADILA}{ NEGERI PROBOLINGGO

Perentase membuat Percncanaankerja bagian umum setiaP tahun

yang tfiselesarkan.Peisentase membtrat lrcfen0anaankebutuhan ATK,Inventaris sesuai

dengan dipa tatnrn berjatan Yangdiselesaikan.

. Persentase melakukan pengafuran

dan penyimPanan barang (ATK)'serta barang inventaris kantortainnya yang clise-1esail<ao.

Persentase melalukan Pendis- I

tribusian Barang (ATK) kePada

bagisn bagiail/scksi lainnya y'ang

diselesaikan.Membuat Evaluasi kinerja tenaga

Tlonorer yang fiseiesaikan

Persentase membuat laPoran

Rekonsiliasi Simak-BMN ke

KPKI{-L dan Korwil PT Yangdiselesaikan.Persentase membuat laPoran

CALBMN yang diselesaikan.Perseatese nrelaksanekea LaPomn

WASDAL BMN Yangdiselesaikan.

Persentase melakukan itenga-wasan dan koordinasi dalampenataan dan Pemeliiraraankebersihan kantor dan halaman &keamanan Kantor Yangdiselesaikan.Persentase melaksanakan Pera-

watan dilt Pengelolaanperpustakaan yang diselesaikan.

. Persentase melakukan pengurusan

inr*a-;aa frtg"k l(e**mreDinas yang diselesaikan

Persentase meneliii dan Mengeloia

Pendisfiibusian surat masuk dan

surat keluar kantor Yangdiselesaikan

Meningkatnya Pembuatan Peren-canarm kerja bagian umum

Meningkatnya Pembuatan laPoran

bagan Urusan Umum

MeffigkamYa Pengawasan, iterla-watan" koordinasi Pemeliharaanke"bersiiran kantor cian kendaraan

bermotor.

Feninglcai;an meneiiti dan

Mengelola Pendistibusian surat

Page 72: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Persentase menyusun KonseP SKtentang Penanggung jawab BMNyang diselesaikan.

Persentase melaksanakan Rekon-silasi Internal Simak & SakPa Yangdiselesaikan.

Perseniase melaksanakan OPname

Fisik Persediaan BMN Yang

Meningkamya penyusunan KonseP

.SK tmtang Penanggung jawab

BI\A{

Periadkatan melaksanakan

Rekonsilasi

Meningkatrya melaksanakan

Opname Fisik Persediaan BMN

WakiiPengadilan i probolinggo

Vr,*'\'/

Probolinggo, 30 NoPember 2015

BAMBA}{G RISWOI0. Sit.i{IP. 196730330 199403 I 001

Kepala Urusan KePegawaianPengadilan Negeri probolinggo

i{lP. i95e1201 i980ll 1001

Page 73: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : R. JOKO PURNOMO, SH., MH.

Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri

Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : FAHZAL HENDRI, SH.,MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut

Pihak Pertama pada tahun

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan ke

tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan y

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sa

Ketua

FAHZAL HENDRI, SH.,MH.NIP. 19621231 199212 1 002

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENETAPAN KINERJA TAHUN 201

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

JOKO PURNOMO, SH., MH.

: Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Probolinggo

Pihak Pertama.

FAHZAL HENDRI, SH.,MH.

: Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua

pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja

tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan y

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Probolinggo

Ketua Panitera/Sekretaris

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. 19621231 199212 1 002

R. JOKO PURNOMO, SH., MH.NIP. 19651024 198603 1 003

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PROBOLINGGO

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan

akuntabel yang berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Probolinggo

Pihak Kedua.

ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

gagalan pencapaian terget kinerja

ang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

Probolinggo, 04 Januari 2016

Panitera/Sekretaris

R. JOKO PURNOMO, SH., MH. 19651024 198603 1 003

Page 74: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENGADILAN

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya penyelesaian perkara

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas pengawasan

Jumlah Anggaran kegiatan Rp.

Ketua Pengadilan FAHZAL HENDRI, SH.,MH. NIP. 19621231 199212 1 002

PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

TAHUN ANGGARAN 2016

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian a. Persentase perkara yang diselesaikan- Pidana Biasa dan Khusus - Pidana Cepat dan Lalu Lintas - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan

b. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana Biasa dan Khusus - Pidana Cepat dan Lalu Lintas - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus - Perdata Gugatan

Peningkatan aksepbilitas putusan Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkaraPeningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Meningkatnya kualitas a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah Anggaran kegiatan Rp.

PROBOLINGGOKetua Pengadilan Panitera/Sekretaris

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. R. JOKO PURNOMO, SH.,MH.19621231 199212 1 002 NIP. 19651024 198603 1 003

PROBOLINGGO

INDIKATOR KINERJA

TARGET

Persentase perkara yang diselesaikan 100

100 100 100

Persentase perkara yang diselesaikan 95

100 98 80

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

96 100

92,5

Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK 100

Persentase berkas yang diregister dan siap 100

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100 Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara hukum tetap yang

54 perkara/ majelis/tahu

n dan 18 perkara/oran

g/tahun Persentase pengaduan masyarakat yang 100

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal 100

PROBOLINGGO, 04 Januari 2016 Panitera/Sekretaris

R. JOKO PURNOMO, SH.,MH. 19651024 198603 1 003

Page 75: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENGUKURAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] Website : pn-probolinggo.go.id

Page 76: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang

tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah

proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu

metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo tahun 2015,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan

tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja,

namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2015 ini.

Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel

dibawah ini.

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI (%)

CAPAIAN

(%)

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 85,7 85,7

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 100 100

- Perdata Gugatan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus

91,25 78,3 85,8

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 98 98

- Perdata Gugatan 81,25 71,4 87,8

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus

100 99,5 100

- Perdata Gugatan 100 97 103

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase penurunan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90

92,34

97,46

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 100 100

b. Persentase berkas yang 100 100 100

Page 77: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 100

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 perkara/ majelis/tahu

n dan 16 perkara/ora

ng/tahun

59,5 perkara/ majelis/t

ahun dan 20

perkara/orang/ta

hun

85,7 % dan 80 %

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100 100 100

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100 100 100

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100 100 100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100 100 100

A. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Probolinggo Tahun 2015 mengacu pada indikator

kinerjautama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang

telahditetapkan. Pada akhir tahun 2015, Pengadilan Negeri Probolinggo telah melaksanakan

seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai

sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN MENINGKATNYA PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2014 sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALISASI

(%)

CAPAIAN

(%)

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa, Anak dan Khusus

100 85,7 85,7

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 100 100

- Perdata Gugatan

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus

91,25 78,3 85,8

Page 78: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

- Pidana Cepat dan Lalu Lintas

100 100 100

- Perdata Permohonan

100 98 98

- Perdata Gugatan 81,25 71,4 87,8

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus

100 99,5 100

- Perdata Gugatan 100 97 103

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan adalah

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus

diselesaikan.

Persentase sisa perkara Pidana Biasa dan Khusus ditargetkan selesai 100% pada Tahun

2015, dan tercapai 85,7%. Hal ini berarti sebanyak sisa 29 perkara Pidana Biasa dan

Khusus tahun 2015 seluruhnya diselesaikan di Tahun 2016.

Untuk Perkara Pidana Cepat dan Lalu Lintas tidak ada sisa, karena berkas perkara yang

diserahkan, disidangkan pada hari itu juga, sehingga tidak ada sisa perkara tahun 2015

yang sudah diselesaikan pada Tahun 2015.

Sedangkan untuk perkara Perdata Permohonan relatif singkat, biasanya hanya satu

minggu, dan pada tahun 2015 hanya terdapat sisa 1 perkara saja, dan akan diselesaikan

pada tahun 2016.

Untuk perkara Perdata Gugatan ditargetkan selesai 100% pada tahun 2015, dan tercapai

69,3%. Hal ini berarti sebanyak sisa 15 Perkara Perdata Gugatan tahun 2015 akan

diselesaikan di Tahun 2016.

b. Persentase perkara yang diselesaikan.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara Yang Diselesaikan adalah

Perbandingan perkara masuk atau diregister dengan perkara yang harus diselesaikan.

Persentase perkara Pidana Biasa, Anak dan Khusus yang ditargetkan pada Tahun 2015

adalah 91.25% diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 78,3 %, yaitu perbandingan

perkara yang diminutasi sebesar 159 perkara dengan perkara yang diregister sebesar 203

perkara.

Persentase perkara Pidana Cepat dan Lalu Lintas yang yang ditargetkan pada Tahun

2015 adalah 100% diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 100 %, yaitu perbandingan

perkara yang diminutasi sebanyak 10.110 untuk perkara Lalu Lintas, dan 9 untuk perkara

Pidana Cepat. Untuk perkara Pidana Cepat dan lalu Lintas diselesaikan pada hari itu juga

sehingga tidak ada sisa perkara.

Persentase perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar

98 %, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebanyak 101 perkara dengan perkara

yang diregister sebesar 103 perkara.

Page 79: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Persentase perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan tahun 2015 adalah sebesar 71,4

%, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebanyak 35 perkara dengan perkara yang

diregister sebesar 49 perkara.

Perkara yang masuk pada tahun 2015 tidak diselesaikan pada tahun itu juga disebabkan

beberapa faktor, namun yang paling banyak dikarenakan perkara masuk pada akhir tahun.

Namun untuk perkara Pidana Biasa dan Khusus, atau Perdata Gugatan yang prosesnya

biasanya lebih dari satu bulan, bisa dikarenakan banyaknya pihak atau saksi yang

dihadirkan.

- Pidana Biasa dan Khusus 91,25 78,3 85,8

- Perdata Gugatan 100 98 98

C. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Ukuran capaian indikator kinerjaPersentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan adalah Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 5

bulan (diluar sisa perkara).

Prosentase perkara pidana yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan pada

tahun 2015 ditargetkan 95% dari total keseluruhan perkara yang diputus ternyata

realisasinya tercapai 99,5% yaitu dari 1 perkara pidana yang diputus lebih 5 bulan 203

diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan. Sedangkan Prosentase perkara

perdata gugatan yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan pada tahun

2015 ditargetkan 100 % dari total keseluruhan perkara yang diputus ternyata realisasinya

tercapai 97% yaitu dari 1 Perkara yang diputus, 34 perkara diputus kurang dari 5 bulan.

Adapun beberapa alasan yang mempengaruhi lambatnya penyelesaian perkara sehingga

perkara tersebut belum dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan, yaitu :

- Dalam perkara Perdata Gugatan, peranan para pihak Penggugat maupun Tergugat

juga turut mempengaruhi cepatnya penyelesaian perkara.

- Peranan Pengadilan Negeri lain di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo

untuk membantu pemanggilan pihak yang domisili / tempat tinggal pihak tersebut di

luar wilayah hukum Pengadilan negeri Probolinggo.

2. PENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSAN HAKIM

Pencapaian sasaran Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALI SASI

(%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

90 92,34 97,46

Page 80: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum

adalah Jumlah perkara diputus selama tahun berjalan dibagi jumlah perkara yang

dilakukan upaya hukum dikalikan seratus persen.

Persentase Perkara yang Tidak Dilakukan upaya hukum adalah jumlah upaya hukum

tahun 2015 sebanyak 196 perkara hukum, sedangkan perkara yang dilakukan upaya

hukum sebanyak 15 Perkara.

Naiknya upaya hukum baik, banding, kasasi maupun PK tidak sepenuhnya berdasarkan

kepada putusan majelis hakim dalam suatu perkara yang kurang adil, namun ada pula

beberapa alasan menjadi dasar dari para pihak yang tetap menginginkan upaya hukum,

contohnya :

- Para Pihak Tergugat yang melakukan Wanprestasi, dimana sesuai Putusan Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Probolinggo, harus melakukan Prestasi, dengan membayar

ganti rugi, maka dengan melakukan Upaya Hukum, pihak Tergugat dapat mengulur

waktu untuk melakukan Prestasi.

- Dalam Perkara Perdata Gugatan, yaitu Penguasaan Terhadap Suatu Obyek secara

melawan hukum, Pihak Tergugat yang melakukan penguasan terhadap suatu obyek,

yang telah dinyatakan kalah oleh Pengadilan Negeri, namun dengan melakukan

Upaya Hukum, maka pihak Tergugat dapat menguasai obyek tersebut selama belum

ada Putusan Hukum yang Berkekuatan Hukum Tetap baik di tingkat Pertama, Banding

dan Kasasi.

Adapun perbandingan perkara yang dilakukan upaya hukum pada tahun 2015 sebanyak

15 perkara dengan jumlah keseluruhan perkara yang telah diputus pada tahun 2015

sebanyak 196 perkara. Prosentase perkara yang dilakukan upaya hukum pada tahun 2015

dengan jumlah keseluruhan perkara yang masuk diputus pada tahun 2015 adalah 7,6 %.

Prosentase perkara yang dilakukan upaya hukum yaitu sebesar 7,6 % yang cukup kecil

menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri

Probolinggo telah berjalan dengan baik dan lancar sekalipun tidak terdapat penurunan

prosentase upaya hukum.

3. PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara sebagai berikut

:

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET (%)

REALI SASI

(%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100 100 100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100 100 100

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100 100 100

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100 100 100

Page 81: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 perkara/ majelis/tahun

dan 16 perkara/orang

/tahun

59,5 perkara/ majelis/tahun

dan 20 perkara/orang

/tahun

85,7 % dan 80 %

a. PERSENTASE BERKAS YANG DIAJUKAN KASASI DAN PK YANG DISAMPAIKAN

SECARA LENGKAP.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap adalah Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi

dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan

Kasasi dan PK. Untuk Pidana persentase kinerja persentase berkas yang diajukan kasasi

dan PK sebanyak 2 disampaikan 2 perkara secara lengkap ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Untuk perdata upaya Kasasi dan PK yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 5 perkara

dan jumlah Berkas Kasasi dan PK yang yang disampaikan secara lengkap sebanyak 5

perkara (100%).

b. PERSENTASE BERKAS YANG DIREGISTER DAN SIAP DIDISTRIBUSIKAN KE

MAJELIS.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan

ke Majelis adalah Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan

dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis. Persentase kinerja persentase

berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis ditargetkan selesai 100 % pada

tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100%.

Berkas perkara yang diterima Kepaniteraan untuk perkara Pidana Cepat, Biasa, anak dan

Khusus, Perdata Permohonan dan Gugatan pada tahun 2015 sebanyak 343 perkara dan

jumlah Berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis sebanyak 343 Berkas perkara

(100%). Hal ini berarti kinerja persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

Majelis di pengadilan negeri probolinggo sudah berjalan cukup baik.

c. PERSENTASE PENYAMPAIAN PEMBERITAHUAN PUTUSAN TEPAT WAKTU,

TEMPAT DAN PARA PIHAK.

Ukuran capaian indikator Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat

waktu, tempat dan para pihak adalah Perbandingan antara berkas putusan dengan relas

putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu.Persentase kinerja Persentase

penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

ditargetkan selesai 100% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah Berkas Perdata Permohonan dan Gugatan pada tahun 2015 sebanyak 140

perkara dan putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu sebanyak 140 perkara

(100%). Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

Page 82: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

d. PROSENTASE PENYITAAN TEPAT WAKTU DAN TEMPAT.

Ukuran capaian indikator Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah

Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu

dan tempat.Persentase kinerja Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat ditargetkan

100% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

e. RATIO MAJELIS HAKIM TERHADAP PERKARA

Ukuran capaian indikator Ratio Majelis Hakim terhadap perkara adalah Perbandingan ratio

Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk.ratio Majelis Hakim ditargetkan 120

perkara/orang/tahun pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 150 perkara/orang/tahun.

Jumlah Majelis Hakim pada tahun 2015 adalah 4 majelis (1 Majelis terdiri dari 3 Orang)

dan perkara yang masuk, yaitu pidana Biasa dan Khusus dan perdata Gugatan sebanyak

238 perkara (59,5 perkara/majelis/tahun).

Untuk Jenis perkara Perdata Permohonan dan Pidana Cepat adalah 112 perkara, namun

perkara ini untuk tiap berkasnya ditangani oleh Hakim tunggal, dan jumlah Hakim yang ada

adalah 10 Orang (11,2 Perkara/Orang/Tahun).

Rasio Majelis Hakim terhadap perkara sebenarnya tergantung dari jumlah perkara yang

masuk, semakin banyak jumlah perkara yang masuk, maka semakin tinggi ratio Majelis

Hakim terhadap Perkara.

Dengan data yang ditunjukkan diatas, menunjukkan bahwa kinerja ratio jumlah majelis

hakim terhadap jumlah perkara sudah berjalan baik.

4. PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCESS TO

JUSTICE)

Pencapaian sasaran Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to

justice) sebagai berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

(%)

REALI

SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(access to justice)

b. Persentase perkara prodeo

yang diselesaikan

100 100 100

Ukuran capaian indikator Persentase perkara prodeo yang diselesaikanadalah

Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkara predeo yang

masuk.Persentase perkara prodeo yang diselesaikanditargetkan 100% pada tahun 2015,

ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah perkara predeo yang masuk pada tahun 2015 adalah 1 dan perkara predeo yang

diselesaikan sebanyak 1 perkara (100%). Dengan data yang ditunjukkan diatas,

menunjukkan bahwa peningkatan perkara prodeo yang diselesaikan telah berjalan lancar.

Page 83: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

5. MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN.

Pencapaian sasaran Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilansebagai

berikut :

KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET

(%)

REALI

SASI (%)

CAPAI AN

(%)

Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan

eksekusi atas putusan perkara

perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang

ditindaklanjuti

100 100 100

Ukuran capaian indikator Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata

yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah Perbandingan perkara perdata

yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti

(dieksekusi).Persentase perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) ditargetkan 100

% pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata pada tahun 2015 adalah 1

dan permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap

yang ditindaklanjuti sebanyak 1 perkara (100%). Permohonan eksekusi sebenarnya telah

diproses, namun untuk sampai kepada proses eksekusi suatu obyek perkara dari mulai

permohonan eksekusi hingga terlaksananya eksekusi sendiri tidak hanya melibatkan pihak

pengadilan negeri saja, namun juga pihak yang penggunggat dan tergugat dan juga pihak

kepolisian. Untuk proses di pengadilan negeri tidak memerlukan waktu lama dalam

melengkapi berkas – berkas dan pemanggilan para pihak, namun persetujuan untuk

keturutsertaan pihak kepolisian lebih sering ditangguhkan.

Dengan data yang ditunjukkan diatas, menunjukkan bahwa adanya peningkatan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum

tetap yang ditindaklanjuti.

6. MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWASAN

Pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas pengawasan sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

REALI SASI

(%)

CAPAI

AN (%)

Meningkatnya

kualitas pengawasan

a. Persentase

pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

100 100 100

b. Persentase temuan

hasil pemeriksaan

eksternal yang

100 100 100

Page 84: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

ditindaklanjuti.

a. PERSENTASE PENGADUAN MASYARAKAT YANG DITINDAKLANJUTI.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

adalah Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur

peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Persentase

kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Jumlah pengaduan yang dilaporkan yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 0 Pengaduan

dan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis

dan non teknis) sebanyak 0 Pengaduan (100%).

Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja persentase Persentase pengaduan

masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. PERSENTASE TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN EKSTERNAL YANG

DITINDAKLANJUTI.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang

ditindaklanjutiadalah Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternalyang

ditindaklanjuti dengan jumlah temuan hasil pemeriksaan eksternal yang masuk.Persentase

kinerja temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti ditargetkan selesai 100 %

pada tahun 2015, ternyata dapat tercapai 100 %.

Hal ini berarti bahwa adanya peningkatan kinerja persentase temuan hasil pemeriksaan

eksternal yang ditindaklanjuti.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.

Biaya Operasional untuk semua kegiatan adalah bersumber dari Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

1. Anggaran Rutin

Adapun pelaksanaan biaya operasional tersebut adalah sebagai berikut :

a). Membuat Petunjuk Operasional Kegiatan DIPA tahun anggaran 2015 untuk Pengadilan

Negeri Probolinggo;

b). Membuat Rencana Fisik Penggunaan Anggaran DIPA tahun anggaran 2015 untuk

Pengadilan Negeri Probolinggo;

c). Melaksanakan anggaran rutin dengan memperhatikan skala prioritas, efektifitas dan

efisiensi dengan berpedoman pada Rencana Fisik Tahunan dan Triwulan yaitu

(1). Membuat Daftar Gaji setiap bulan untuk pegawai Pengadilan Negeri Probolinggo;

(2). Mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN Bondowoso untuk gaji

induk, kekurangan gaji, kekurangan tunjangan, lembur, honor-honor, Penggantian

Uang Persediaan serta Belanja Modal;

Page 85: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

(3). Menatausahakan administrasi keuangan DIPA Pengadilan Negeri Probolinggo

dengan realisasi sebagai berikut :

(a) Belanja Pegawai

Pagu DIPA Rp. 4.153.679.000,-

Realisasi DIPA Rp. 4.017.157.458,-

Sisa dana DIPA Rp. 136.521.542,-

Prosentase Realisasi DIPA 96,71%

(b) Belanja Barang

Pagu DIPA Rp. 432.166.000,-

Realisasi DIPA Rp. 425.810.701,-

Sisa dana DIPA Rp. 6.355.299,-

Prosentase Realisasi DIPA 98,53%

(c) Belanja Modal

Pagu DIPA Rp. 40.000.000,-

Realisasi DIPA Rp. 39.996.000,-

Sisa dana DIPA Rp. 4.000,-

Prosentase Realisasi DIPA 99,99%

2. Pelaporan Keuangan

Kegiatan pelaporan keuangan Pengadilan Negeri Probolinggo adalah sebagai berikut :

a). Membuat Laporan Realisasi anggaran rutin Pengadilan Negeri Probolinggo setiap

bulan, triwulan, semester dan tahunan serta rekapitulasi kepada Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara Bondowoso dan Pengadilan Tinggi Surabaya;

b). Membuat Laporan Masa Pajak tiap bulan (PPN, PPh pasal 21, 22 dan 23) dan

Tahunan (SPT-PPh pasal 21) semua pegawai Pengadilan Negeri Probolinggo kepada

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Probolinggo.

Page 86: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO JL. DR. MOH. SALEH. NO. 26 KOTA PROBOLINGGO

Telp./fax. (0335) 421 224 / 421 883– email:[email protected] Website : pn-probolinggo.go.id

Page 87: SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( … 201502.pdf · sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (tahun 201 laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

PENGADILAN

SASARAN STRATEGIS

Meningkatnya penyelesaian perkara

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Meningkatnya kualitas pengawasan

RENCANA KINERJA

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA

a. Persentase perkara yang diselesaikan

- Pidana Biasa dan Khusus - Pidana Cepat dan Lalu Lintas - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan

b. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana Biasa dan Khusus - Pidana Cepat dan Lalu Lintas - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Pidana Biasa dan Khusus - Perdata Gugatan

Peningkatan aksepbilitas putusan Persentase perkara yang tidak dilakukan upaya hukum:- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK

yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti.

Probolinggo, 04 Januari 201Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo

FAHZAL HENDRI, SH.,MH.NIP. 19621231 199212 1 002

TARGET

100 100 100 100

96 100 98,5 81

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu

97 100

Persentase perkara yang tidak dilakukan upaya hukum: 93,5

Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK 100

Persentase berkas yang diregister dan siap 100

100 100

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang

55 perkara/ majelis/tahu

n dan 19 perkara/

orang/tahun Persentase pengaduan masyarakat yang 100

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal 100

Januari 2016 Negeri Probolinggo

FAHZAL HENDRI, SH.,MH. 19621231 199212 1 002