laporan 6 kompleksometri

4
 Laporan Praktikum Nama : Rofiqoh Inayati Agustina Kimia Analitik II NRP : G44080021 Kelompok : C Tanggal : 4 Mei 2010 Waktu : 09.00 – 12.00 Asisten : Soko Andika Perdana PJP : Mohamad Rafi, S.Si, M.Si PENENTUAN KONSENTRASI Mg DAN Ca MENGGUNAKAN TITRASI PEMBENTUKAN KOMPLEKS Prinsip Percobaan Tujuan Percobaan Pe rco ba an ini bertu jua n me la tih me lak uk an analisis ion loga m da lam me nentuka n konsentrasi logam dengan titrasi pembentukan kompleks. Prosedur Percobaan Sebany ak 10 ml larutan CaCO 3 (jika asam dinetralkan dengan NaOH) ditambah 0.5 ml larutan buffer pH 10, 3 tetes indikator Eriochrome Black-T (EBT). Larutan dititrasi dengan EDTA sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Tetes terakhir harus jelas menunjukkan lenyapnya “shade” kemerah-merahan yang terakhir. Titrasi dilakukan triplo. Titrasi langsung penentuan Mg disiapkan 10 ml larutan sampel yang mengandung Mg ditamb ah 2 ml larutan buffer pH 10 dan 3 tetes indikator EBT. Larutan dititras i deng an EDTA 0.01 M sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Titrasi dilakukan triplo. Titrasi berganti penentuan Ca disiapkan 10 ml larutan sampel yang mengandung Ca ditambah 2 ml larutan buffer pH 10, 1 ml larutan Mg-EDTA, dan 3 tetes indikator EBT. Larutan dititrasi dengan EDTA 0.01 M sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Titrasi dilakukan triplo. Tit rasi kembal i penentuan Ca dis iapk an 10 ml larutan sampel yang menga ndu ng Ca ditamb ah 2 ml larutan buffer pH 10 dan 3 tetes indikator EBT. Larutan dititras i deng an EDTA 0. 01 M sa mpai wa rna be rub ah da ri me rah me nja di bi ru. La rutan ha sil tit ras i ke mudi an ditambahkan EDTA berlebih sebanyak 1 ml. Kelebihan EDTA lalu dititrasi dengan larutan Mg 2+ 0.01 M sampai warna berubah dari biru menjadi merah. Titrasi dilakukan triplo. Hasil dan Perhitungan Data Tabel 1 Data standardisasi EDTA menggunakan CaCO 3 0.01 M Ulangan Volume CaCO 3 (ml) Volume EDTA (ml) Konsentrasi EDTA (N) Awal Akhir Terpakai 1 2 3 10 10 10 29.0 38.7 17.9 38.7 49.5 27.4 9.7 10.8 9.5 0.0103 0.0093 0.0105

Upload: rynasiahaan

Post on 17-Jul-2015

336 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 laporan 6 kompleksometri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-6-kompleksometri 1/4

 

Laporan Praktikum Nama : Rofiqoh Inayati Agustina

Kimia Analitik II NRP : G44080021

Kelompok : C

Tanggal : 4 Mei 2010

Waktu : 09.00 – 12.00

Asisten : Soko Andika Perdana

PJP : Mohamad Rafi, S.Si, M.Si

PENENTUAN KONSENTRASI Mg DAN Ca MENGGUNAKAN TITRASI

PEMBENTUKAN KOMPLEKS

Prinsip Percobaan

Tujuan Percobaan

Percobaan ini bertujuan melatih melakukan analisis ion logam dalam menentukan

konsentrasi logam dengan titrasi pembentukan kompleks.

Prosedur Percobaan

Sebanyak 10 ml larutan CaCO3 (jika asam dinetralkan dengan NaOH) ditambah 0.5 ml

larutan buffer pH 10, 3 tetes indikator Eriochrome Black-T (EBT). Larutan dititrasi dengan

EDTA sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Tetes terakhir harus jelas menunjukkan

lenyapnya “shade” kemerah-merahan yang terakhir. Titrasi dilakukan triplo.Titrasi langsung penentuan Mg disiapkan 10 ml larutan sampel yang mengandung Mg

ditambah 2 ml larutan buffer pH 10 dan 3 tetes indikator EBT. Larutan dititrasi dengan EDTA

0.01 M sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Titrasi dilakukan triplo.

Titrasi berganti penentuan Ca disiapkan 10 ml larutan sampel yang mengandung Ca

ditambah 2 ml larutan buffer pH 10, 1 ml larutan Mg-EDTA, dan 3 tetes indikator EBT.

Larutan dititrasi dengan EDTA 0.01 M sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Titrasi

dilakukan triplo.

Titrasi kembali penentuan Ca disiapkan 10 ml larutan sampel yang mengandung Ca

ditambah 2 ml larutan buffer pH 10 dan 3 tetes indikator EBT. Larutan dititrasi dengan EDTA

0.01 M sampai warna berubah dari merah menjadi biru. Larutan hasil titrasi kemudian

ditambahkan EDTA berlebih sebanyak 1 ml. Kelebihan EDTA lalu dititrasi dengan larutan

Mg2+ 0.01 M sampai warna berubah dari biru menjadi merah. Titrasi dilakukan triplo.

Hasil dan Perhitungan Data

Tabel 1 Data standardisasi EDTA menggunakan CaCO3 0.01 M

UlanganVolume

CaCO3 (ml)

Volume EDTA (ml) Konsentrasi

EDTA (N)Awal Akhir Terpakai

1

23

10

1010

29.0

38.717.9

38.7

49.527.4

9.7

10.89.5

0.0103

0.00930.0105

5/14/2018 laporan 6 kompleksometri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-6-kompleksometri 2/4

 

Rerata = 0.0100

Reaksi: CaCO3 + H2Y2- → CaY2- + H2O + CO2

Indikator: Eriochrome Black-T

Perubahan warna: merah → biru

Contoh perhitungan ulangan 1:

1. Konsentrasi EDTA

VEDTA.NEDTA = VCaCO3.NCaCO3

9.7 ml × NEDTA = 10 ml ×0.01 N

NEDTA = 0.0103 N

2. Rerata konsentrasi EDTA

Rerata NEDTA = 0100.03

0105.00093.00103.0=

++ N

3. Standar deviasi =

1

)(3

1

2

−∑=n

 x xii

= 0.0007

4. Ketelitian = %100EDTA Nrerata

 deviasistandar 1  x 

  

   −

= %1000100.0

0007.01  x 

  

   − = 93 %

Tabel 2 Data titrasi langsung penentuan Mg menggunakan EDTA

UlanganVolume

sampel (ml)

Volume EDTA (ml) Konsentrasi

Mg (%)Awal Akhir Terpakai

1

2

3

10

10

10

6.4

24.8

21.8

15.3

34.2

31.3

8.9

9.4

9.5

21.64

22.85

23.09

Rerata = 22.53

Reaksi: 2Mg2+ + H3Er → Mg2+ + + 3H+

H2Y2-

+ Mg2+

→ MgY2-

+ 2H+

H2Y2- + MgEr - → MgY2 + H2Er 

Indikator: Eriochrome Black-T

Perubahan warna: merah → biru

Contoh perhitungan ulangan 1:

1. Konsentrasi Mg =

100%sampelV

MgBAEDTA N)(V×

××

= %64.21100%

ml10

g/mol24.312 N0.01ml8.9=×

××

5/14/2018 laporan 6 kompleksometri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-6-kompleksometri 3/4

 

2. Rerata konsentrasi Mg =

%53.223

09.2385.2264.21=

++

3. Standar deviasi =

1

)(3

1

2

−∑=

n

 x xii

= 0.7772

4. Ketelitian = %100Mgikonsentrasrerata

 deviasistandar 1  x  

 

  

 −

= %10053.22

7772.01  x 

  

   − = 96.55%

Tabel 3 Data titrasi berganti penentuan Ca menggunakan EDTA

Ulangan

Volume

sampel (ml)

Volume EDTA (ml) Konsentrasi

Ca (%)Awal Akhir Terpakai

1

2

3

10

10

10

31.3

39.9

26.5

39.9

48.4

35.0

8.6

8.5

8.5

34.47

34.07

34.07

Rerata = 34.20

Reaksi: 2Ca2+ + H3Er → Ca2+ + + 3H+

H2Y2- + Ca2+ → CaY2- + 2H+

MgY- + CaEr - → CaY2- + MgEr -

H2Y2- + MgEr - → MgY2- + H2Er -

Indikator: Eriochrome Black-T

Perubahan warna: merah → biru

Contoh perhitungan ulangan 1:

1. Konsentrasi Ca =

100%sampelV

CaBAEDTA N)(V×

××

= %47.34100%ml10

g/mol08.40 N0.01ml68.=×

××

2. Rerata konsentrasi Ca =

%20.343

07.3407.3447.34=

++

3. Standar deviasi =

1

)(3

1

2

−∑=

n

 x xii

= 0.3637

4. Ketelitian = %100Caikonsentrasrerata

 deviasistandar 1  x 

  

   −

= %10020.34

3637.01  x   

   − = 98.94%

5/14/2018 laporan 6 kompleksometri - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-6-kompleksometri 4/4

 

Tabel 4 Data titrasi kembali penentuan Ca menggunakan EDTA dan Mg 0.01 N

UlanganVolume

sampel (ml)

Volume EDTA (ml) Volume Mg

terpakai (ml)

Konsentrasi

Ca (%)Awal Akhir Berlebih Terpakai

1

2

3

10

10

10

8.4

27.4

15.4

16.9

35.8

23.8

1.0

1.0

1.0

9.5

9.4

9.4

1.3

1.2

1.2

32.86

32.86

32.86

Rerata = 32.86

Reaksi: Ca2+ + H2Y2- → CaY2- + 2H+

H2Y2 + Mg2+ → MgY2- + 2H+

Indikator: Eriochrome Black-T

Perubahan warna: merah → biru (ketika dititrasi dengan EDTA)

biru → merah (ketika dititrasi kembali dengan Mg)

Contoh perhitungan ulangan 1:

1. Konsentrasi Ca =

100%sampelV

CaBAMg] N)(VEDTA N)[(V×

××−×

= 100%ml10

g/mol40.08 N)]0.01ml(1.3 N)0.01ml[(9.5×

××−×

  = 32.86%

2. Rerata konsentrasi Ca =

%86.323

86.3286.3286.32=

++

3. Standar deviasi =

1

)(3

1

2

−∑=

n

 x xii

= 0

4. Ketelitian = %100Caikonsentrasrerata

 deviasistandar 1  x 

  

   −

= %10086.32

01  x 

  

   − = 100%

Pembahasan

Simpulan

Daftar Pustaka

Day RA, Underwood AL. 2002.   Analisis Kimia Kuantitatif Edisi Keenam. Sopyan Iis,

 penerjemah. Wibi H Hilarius, editor. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Quantitative

Chemistry Analysis Sixth Edition.Khopkar SM. 2003. Konsep Dasar Kimia Analitik . Jakarta: UI Press.