lapkas dr.rizqa

35
Laporan kasus Pembimbing: Dr. Rizqa Haerani, Sp.KK Oleh: Nurul qomariah T 2008730100 STASE KULIT UNIV.MUHAMMADIYAH JAKARTA 28 APRIL- 1 JUNI 2014 RUMAH SAKIT ISLAM SUKAPURA JAKARTA UTARA

Upload: yuliana-doank

Post on 27-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapkas Dr.rizqa

Laporan kasus

Pembimbing: Dr. Rizqa Haerani, Sp.KK

Oleh: Nurul qomariah T2008730100

STASE KULIT UNIV.MUHAMMADIYAH JAKARTA 28 APRIL- 1 JUNI 2014RUMAH SAKIT ISLAM SUKAPURA JAKARTA UTARA

Page 2: Lapkas Dr.rizqa

IDENTITAS

• Nama : Ny.HF• umur : 30 tahun• Jenis Kelamin : perempuan• Alamat : jl.sukapura RT 07/RW 06

jakarta utara• Status : Sudah Menikah• Pekerjaan : karyawan perusahan

deterjen• Agama : Islam• Tgl Pemeriksaan : 09 -05-

2014• No RM :180403

Page 3: Lapkas Dr.rizqa

Keluhan utama : gatal tangan dan kaki sejak 2 minggu lalu

Anamnesis (Autoanamnesa)

Keluhan tambahan : terasa nyeri dan panas

Page 4: Lapkas Dr.rizqa

Riwayat penyakit sekarang : Os datang ke rumah sakit islam sukapura dengan keluhan gatal di kedua tangan dan kedua kaki sejak 2 minggu lalu,terasa nyeri dan perih,awalnya muncul gatal setelah itu muncul benjolan-benjolan berisi air karena os sering menggaruk kedua tangan dan kakinya benjolannya sudah pecah dan terasa nyeri dan perih ,os mengatakan sebelumnya pernah sakit seperti ini namun sudah berobat sejak 3 bulan lalu dan sembuh,dan sekarang muncul lagi pada daerah yang sama ,os mengatakan bekerja di perusahaan detergen daia,dan mengatakan penggunaan bahan kimia nya terlalu banyak .

Page 5: Lapkas Dr.rizqa

Riwayat penyakit dahulu : 3 bulan yang lalu pernah sakit seperti ini dikedua tangan dan kedua kaki, DM disangkal,hipertensi disangkal,asma disangkal

Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada anggota keluarga pasien dalam

satu rumah yang mengalami keluhan serupa Riwayat pengobatan :

dahulu os pernah berobat ke dokter dengan keluhan yang sama kemudian sembuh setelah diberikan salap oleh dokter Riwayat psikososial :

os bekerja pada perusahaan detergen daia Riwayat allergi :

makanan (-) , obat-obatan (-)

Page 6: Lapkas Dr.rizqa

PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Tampak sakit ringan

• Kesadaran : Composmentis

• Tanda vital : Tidak dilakukan

Status Generalis: Dalam batas normal

Page 7: Lapkas Dr.rizqa

Status Dermatologi

• Lokasi : kedua punggung tangan dan punggung kaki

• Efloresiensi : lesi tampak kering,eritem,hiperpigmentasi,skuma,likenifikasi,papul

• Ukuran : miliar,lentikular• Penyebaran : berbatas tegas,

yang berbentuk polisiklik dan penyebarannya secara konfluense terdapat beberapa papul pada kedua punggung kaki

Page 8: Lapkas Dr.rizqa

Tangan kanan

Page 9: Lapkas Dr.rizqa

Tangan kiri

Page 10: Lapkas Dr.rizqa
Page 11: Lapkas Dr.rizqa

RESUMEPasien 30 tahun mengeluh gatal di kedua tangan dan kedua kaki sejak 2 minggu lalu,terasa nyeri dan perih,awalnya muncul gatal setelah itu muncul benjolan-benjolan berisi air karena os sering menggaruk kedua tangan dan kakinya benjolannya sudah pecah dan terasa nyeri dan perih,3 bulan lalu pernah sakit seperti ini,bekerja di perusahaan detergen daia.

Page 12: Lapkas Dr.rizqa

Status Dermatologi

• Lokasi : kedua punggung tangan dan punggung kaki

• Efloresiensi : lesi tampak kering,eritem,hiperpigmentasi,skuma,likenifikasi,papul

• Ukuran : miliar,lentikular• Penyebaran : berbatas tegas,

yang berbentuk polisiklik dan penyebarannya secara konfluense terdapat beberapa papul pada kedua punggung kaki

Page 13: Lapkas Dr.rizqa

• DIAGNOSIS KERJADermatitis Kontak Iritan

• DEFERENSIAL DIAGNOSA DKI kumulatifDermatitis Kontak Alergi

Page 14: Lapkas Dr.rizqa

TERAPI

Medikamentosa• Antihistamin oral : Cetirizine 1 x 10

mg /hari • Prednison 3 x 10mg/hari• Hidrokortison 1 %

Page 15: Lapkas Dr.rizqa

• Hindari kontak dengan serbuk detergen

• Pakailah sarung tangan plastik jika ingin bekerja

• Menjaga daerah lesi tetap kering• Menjaga kebersihan tubuh• Jangan menggaruk • Menggunakan obat teratur• Kontrol sesuai anjuran dokter

Nonmedikamentosa

Page 16: Lapkas Dr.rizqa

Prognosis

–Quo ad vitam : ad

bonam

–Quo ad fungsionam : ad

bonam

–Quo ad sanactionam : ad

bonam

Page 17: Lapkas Dr.rizqa

Analisa kasus

Pasien perempuan umur 30 tahun datang dengan keluhan gatal pada kedua tangan dan kedua kaki sejak 2 minggu lalu,pasien mengatakan penyakit ini sudah di alaminya 3 bulan lalu dan sudah sembuh dan pasien mengatakan bekerja di peruhaan detergen daia.berdasarkan etiologi Dermatitis kontak iritan adalah penyakit multifaktor dimana faktor eksogen (iritan dan lingkungan),berdasarkan patofisiologi nya kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel yang disebabkan oleh bahan iritan melalui kerja kimiawi atau fisis.

Page 18: Lapkas Dr.rizqa

Tinjauan pustaka

Page 19: Lapkas Dr.rizqa

Dermatitis kontak

Definisi :Dermatitis yang disebabkan oleh bahan /

substansi yang menempel pada kulit

Page 20: Lapkas Dr.rizqa

Terdapat 2 jenis • merupakan reaksi

peradangan non imunologik, jadi kerusakan kulit terjadi langsung tanpa didahului proses sensitasi

Dermatitis Kontak Iritan

( DKI )

• terjadi pada sesorang yang telah mengalami sensitasi terhadap suatu alergen

Dermatitis Kontak

Alergi ( DKA )

Page 21: Lapkas Dr.rizqa

Patogenesis Dermatitis kontak iritan ( DKI )

• Kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel yang disebabkan oleh bahan iritan melalui kerja kimiawi atau fisis. Bahan iritan merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin, menyingkirkan lemak lapisan tanduk dan mengubah daya ikat air kulit.

Page 22: Lapkas Dr.rizqa

• Kebanyakan bahan iritan (toksin) merusak membran lemak keratinosit, tetapi sebagian dapat menembus membran sel dan merusak lisosom, mitokondria, atau komponen inti.

Page 23: Lapkas Dr.rizqa

• Kerusakan membran mengaktifkan fosfolipase dan melepaskan asam arakidonat (AA), diasilgliserida (DAG),platelet activating factor (PAF), dan inositida (IP3)

Page 24: Lapkas Dr.rizqa

• AA dirubah menjadi prostaglandin (PG) dan leukotrien (LT). PG dan LT menginduksi vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas vaskular sehingga mempermudah transudasi komplemen dan kinin.

Page 25: Lapkas Dr.rizqa

Penetrasi iritan

Merusak barier kulit (lipid ) dan keratinosid

Daya kohesi kulit

Deskuamasi

Transepidermal water loss (TEWL)

Merangsang produksi sitokin sebagain mediator inflamasi

Page 26: Lapkas Dr.rizqa

Etiologi

Bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam alkali, serbuk kayu, bahan abrasif, enzim, minyak, larutan garam konsentrat. Kelainan kulit yang muncul bergantung pada beberapa faktor, meliputi faktor dari iritan itu sendiri, faktor lingkungan dan faktor individu penderita. Dapat dilihat pada tabel berikut

Page 27: Lapkas Dr.rizqa

Gejala klinis

• Gejala klinis sangat beragam tergantung pada sifat iritan,iritan kuat memberi gejalalemah,iritan lemah memberi gejala kronis,

• Banyak faktor (faktor individu,dan faktor lingkungan)

Page 28: Lapkas Dr.rizqa

Pemeriksaan Fisik

Kriteria diagnostik primer DKI menurut Rietschel meliputiMakula eritema, hiperkeratosis atau fisura yang menonjol

Page 29: Lapkas Dr.rizqa

Perbedaan DKI Akut, Lambat Akut dan Kumulatif

Page 30: Lapkas Dr.rizqa

Histopatologik

Histtopatologik DKI tidak karakteristik. Pada keadaan berat, kerusakan epidermis dapat menimbulkan vesikel atau bula. Di dalam vesikel atau bula ditemukan limfosit atau neutrofil. Pada DKI kronis adalah hiperkeratosis dengan area parakeratosis.

Page 31: Lapkas Dr.rizqa

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan kultur bakteri bisa dilakukan apabila ada komplikasi infeksi sekunder bakteri.

Page 32: Lapkas Dr.rizqa

Penatalaksanaan

Upaya pengobatan DKI yang terpenting adalah menghindari pajanan bahan iritan, baik yang bersifat mekanik, fisis atau kimiawi serta menyingkirkan faktor yang memperberat.

Lindungi kulit dengan emolien /lubrikan Berikan antiimflamasi topikal (hidrokortison 1 %) Kortikosteroid (prednison 30mg/hari) Antihistamin dapat diberikan

Page 33: Lapkas Dr.rizqa

DKI kumulatif• Jenis dermatitis ini paling sering

terjadi, nama lian: DKI kronis• Penyebab: kontak berulang-ulang

dengan iritan lemah, faktor fisis (gesekan, trauma kimro, kelembaban rendah, panas/dingin; faktor bahan: deterjen, sabun, pelarut, tanah, air. Mungkin juga karena kerja sama berbagai faktor.

Page 34: Lapkas Dr.rizqa

• Gejala: kulit kering, eritema, skuama, lambat laun kulit tebal (hiperkeratosis) dan likenifikasi, difus. Bila kontak terus berlangsung akhirnya kulit dapat retak seperti luka iris (fisur)

• Keluhan lain: gatal, nyeri pada kulit yang retak

• Sering berhubungan dengan pekerjaan: tukang cuci, kuli bangunan, montir dibengkel, juru masak, penata rambut.

Page 35: Lapkas Dr.rizqa

Terima kasih