lapak.1.pendahuluan pinangkopi
DESCRIPTION
pendahuluanTRANSCRIPT
laporan akhirKajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahan pasang surut mempunyai potensi cukup besar untuk
dikembangkan menjadi lahan komoditi perkebunan. Lahan pasang surut
Indonesia cukup luas sekitar 20,1 juta ha dan 9,3 juta diantaranya
mempunyai potensi untuk pengembangan tanaman perkebunan. Propinsi
Jambi diperkirakan memiliki lahan rawa seluas 684.000 ha, berpotensi untuk
pengembangan lahan perkebunan. Lahan pasang surut di Provinsi Jambi
umumnya terdapat pada wilayah pesisir pantai timur sumatera dalan salah
satunya terdapat pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lahan di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbagi menjadi dua daerah yaitu daerah
basah dan kering. Luas lahan berdasarkan agroekosistemnya sebagian
besar didominasi oleh lahan pasang surut, kecuali pada hulu. Hal ini
menunjukkan bahwa potensi lahan pasang surut di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat tersebut cukup besar untuk dikembangkan berbagai komoditi
baik perkebunan maupun pertanian.
Potensi lahan pasang surut yang cukup luas di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat dapat dijadikan sebagai alternatif pengembangan komoditi
pinang dan kopi yang merupakan u komoditi yang cukup banyak saat ini
diusahakan oleh masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya
pada wilayah pasang surut.
Namun lahan rawa pasang surut umumnya produktivitasnya masih
rendah, karena tingkat kesuburan lahannya rendah, mengandung senyawa
pirit, masam, terintrusi air laut dan dibeberapa bagian tertutup oleh lapisan
gambut. Pertumbuhan tanaman di lahan pasang surut menghadapi berbagai
kendala seperti kemasaman tanah, keracunan dan defisiensi hara, salinitas
serta air yang sering tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Komoditas tanaman perkebunan yang banyak diusahakan petani
adalah pinang dan kopi dengan teknik budidaya yang diterapkan masih
sederhana dan menggunakan varietas lokal serta pemupukan tidak lengkap
I - 1
Bab 1
laporan akhirKajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
dengan takaran rendah (Suwarno et al, 2000). Untuk mendukung
pengembangan tanaman pinang dan kopi di lahan pasang surut,
pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Badan Penelitian dan
Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabpaten Tanjung Jabung Barat perlu
melakukan kegiatan penelitian di beberapa lokasi pasang surut pada
wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Terkait dengan rumusan diatas, Pemerintah Kabupaten Kabupaten
Tanjung Jabung Barat sangat menyadari bahwa karakteristik geografis
kabupaten ini memberikan tantangan dan permasalahan wilayah yang
seringkali tidak mudah untuk diatasi. Untuk itu, Pemkab Kabupaten Tanjung
Jabung Barat melalui Balitbangda Kabupaten Kabupaten Tanjung Jabung
Barat berinisiatif untuk melakukan suatu kajian mengenai analisa
pengembangan tanaman pinang dan kopi pada lahan pasang surut di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hal ini tentunya sejalan dengan visi dan
misi pembangunan daerah serta menjadi bagian dalam pembangunan yang
berkelanjutan di Kabupaten Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran
Maksud
Maksud pelaksanaan kegiatan Kajian Analisis Pengembangan
Tanaman Pinang dan Kopi Pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat adalah untuk melihat potensi dan permasalahan
pengembangan komoditi pinang dan kopi pada lahan pasang surut di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah dihasilkannya suatu kajian yang
mendalam tentang potensi dan kendala pengembangan komoditi pinang
dan kopi pada lahan pasang surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sasaran
Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, pada dasarnya sasaran dari
Pekerjaan Kajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi Pada
Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi potensi lahan pasang surut untuk pengembangan
komoditi pinang dan kopi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
I - 2
laporan akhirKajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
2. Mengindentifikasi wilayah pasang surut yang dapat dikembangkan
sebagai wilayah pengembangan komoditi pinang dan kopi di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
3. Menganalisis kesesuaian lahan pasang surut untuk pengembangan
komoditi pinang dan kopi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
1.3 Ruang Lingkup
Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah kegiatan Kajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini adalah keseluruhan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Lingkup Kegiatan
Materi pelaksanaan kegiatan terdiri dari :
1. Proses identifikasi lahan pasang surut yang dapat dikembangkan
sebagai lahan tanaman pinang dan kopi di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat.
2. Analisis terhadap kesesuaian lahan untuk komoditi pinang dan kopi
pada lahan pasang surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
1.4 Keluaran
Keluaran yang diharapkan dari Kajian Analisis Pengembangan
Tanaman Pinang dan Kopi Pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat ini adalah dihasilkannya suatu kajian tentang potensi dan
kendala pengembangan komoditi pinang dan kopi pada lahan pasang surut
di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
1.5 Sistematika Pembahasan
Laporan Akhir pekerjaan Kajian Analisis Pengembangan Tanaman
Pinang dan Kopi Pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung
Barat ini terdiri atas 4 Bab dengan isi sebagai berikut :
Bab I Pada bab ini berisikan latar belakang yang menjadi landasan
pekerjaan ini, tujuan dan sasaran pelaksanaan pekerjaan, ruang
lingkup, keluaran dan sistematika pembahasan.
I - 3
laporan akhirKajian Analisis Pengembangan Tanaman Pinang dan Kopi pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Bab II Pada bab ini berisikan uraian gambaran umum Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, mencakup letak, kondisi alamiah, keadaan
kependudukan, sosial, ekonomi, dan transportasi
Bab III Pada bab ini berisikan metode yang digunakan di dalam
pelaksanaan pekerjaan Kajian Analisis Pengembangan Tanaman
Pinang dan Kopi Pada Lahan Pasang Surut di Kabupaten Tanjung
Jabung Barat.
Bab IV Pada bab ini dilakukan pembahasan dan analisis mengenai
kesesuaian dan nilai perbandingan keuntungan antara pinang dan
kopi.
Bab V merupakan merupakan kesimpulan dari analisis yang telah
dilakukan.
I - 4