lampiran pf st gizi kurang
DESCRIPTION
ikm jepara undipTRANSCRIPT
LAMPIRAN: LAPORAN KASUS ANAK MALNUTRISI1. KASUS KEDUA: Seorang anak perempuan berusia 77 bulan dengan status gizi kurang (kurus)
Setelah melakukan SDIDTK di Budi Utomo pada hari Rabu, 21 Januari 2015, maka Anita Wulan Septiana merupakan salah satu anak yang memiliki status gizi kurang. Dalam mencari faktor risiko penyimpangan status gizi, maka peneliti melakukan Food Recall dan mencari faktor lain seperti penyakit kronis (TBC dan cacingan).1.1 IdentitasNama
: Anita Wulan SeptianaUmur
: 77 bulanJenis kelamin
: PerempuanAlamat
: Bulungan RT 05/ RW 03, Kec. Pakis Aji, Kab. JeparaAsal Sekolah
: TK Budi Utomo1.2 Food RecallKebutuhan kalori anak: 1377 kkal/hari
Tanggal 26 Januari 2015 (hari pertama)
Waktu makanMenu makananbanyaknyaKkalProteinLemakKH
URT*berat (gram)
Pagi/ jamNasi putih gelas66.6712020.326.33
7Oseng kacang panjang piring103.10.230.010.25
Susu gelas133.3354.674.673.336.67
Selingan pagi / jam-
9
Siang/ jamMie telorMie kering1 bungkus5095106
12
Selingan siang / jamBiscuit5 buah80541.4212.742.57116.92
14
Malam / jamNasi putih gelas66.6712020.326.33
20Ayam goreng1 potong41.66124.147.5810.410
Selingan malam / jamSusu gelas133.3354.674.673.336.67
21
total948128.8930.25189.17
Hari kedua (24 Januari 2015)
Waktu makanMenu makananBanyaknyakkalProteinLemakKH
URT*berat (gram)
Pagi/ jamNasi putih1/2 gelas10018030.339.8
7orak-arik telur1 butir401016.767.451.34
sayur toge1/2 piring501143400
Selingan pagi / jam-
Siang/ jamNasi putih1/2 gelas10018030.339.8
12tempe goreng1 potong203422.2834
sop ayam1/2 piring60753.622.848.58
Selingan siang / jam-
13
Malam / jamNasi putih1/2 gelas10018030.339.8
19tumis kangkung1/2 piring201055.59.724.58
tempe goreng1 potong203422.2834
Selingan malam / jamPapaya1 mangkok40550.850.213.73
total110559.7329.67225.63
Perhitungan kekurangan gizi Anita pada hari pertama = 1377 948 = 429 kkal/hari
Perhitungan kekurangan gizi Anita pada hari kedua = 1377 1105= 272 kkal/hari
1.3 Mencari Faktor Risiko Status GiziAnamnesis (aloanamnesis dengan ibu tanggal 22 Januari 2015, pukul 15.00 WIB di rumah pasienIbu pasien menyatakan anaknya tidak ada keluhan sakit.
Gejala Penyerta: -Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat batuk lama, atau dalam pengobatan penyakit paru (-) Riwayat sakit cacingan (-) Riwayat asma (-) Riwayat trauma (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat keganasan (-)
Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga dengan batuk lama atau dalam pengobatan penyakit paru (-) Tidak ada tetangga atau teman kerja yang mempunyai riwayat batuk lama atau sedang menjalani pengobatan paru
Tidak ada keluarga yang menderita asma
Riwayat Psikososial Ekonomi dan Lingkungan :
Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga dan ayah bekerja sebagai karyawan swasta.
Kesan sosial ekonomi kurang.
Pemeriksaan Fisik:
KU: Baik
Kesadaran: Composmentis
TV: TD : 100/70 mmhgRR : 20 x/ menit
Nadi : 89 x/ menitt : 36 0 C (axiller)
BB : 15 Kg
TB: 111 cm
BB/TB: Status Gizi Kurang
Kulit: Turgor kulit cukup, warna kulit sawo matang
Kelenjar Limfe: Tidak ada pembesaran nnll
Kepala: LK : 48,5 (Mesosefal
Mata: Konjungtiva palpebral pucat -/- , sclera ikterik -/-
Hidung: Discharge -/-
Tenggorok : Tonsil T1-1, faring hiperemis (-)
Telinga: Discharge -/-
Leher: Trakea di tengah, JVP tidak meningkat, pembesaran nnll (-)
Thorax:
Paru:
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, hemithorak kanan= kiri
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi: Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD Vesikuler +/+, ST -/-
Jantung :
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC V linea mid clavicularis sinistra, tidak kuat angkat
Perkusi : Kanan atas: SIC II Linea Para Sternalis Dextra
Kanan bawah: SIC IV Linea Para Sternalis Dextra
Kiri atas: SIC II Linea Para Sternalis Sinistra
Kiri bawah: SIC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra
Auskultasi : BJ I-II dalam batas normal, Bising (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar, venektasi (-)
Auskultasi : BU (+) Normal
Perkusi : Timpani, Pekak sisi (+), Pekak alih (-)
Palpasi
: Nyeri tekan (-). Hepar dan Lien tidak teraba
Ekstremitas:
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Capp refill