kurasi sma bpi bandung-ookk bgt - kemdikbud

66

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud
Page 2: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

i

KURASI KURIKULUMSMA BPI 1 BANDUNG

Hasil Pendampingan Kurikulum Satuan Pendidikan

Pusat Kurikulum dan PerbukuanBadan Peneli an dan Pengembangan dan Perbukuan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan2020

Page 3: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

ii KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Hak Cipta @2020 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang

KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNGISBN: 978-602-244-432-9

Penyusun:Apriyan Wulandari (Puskurbuk)Tim Pengembang Kurikulum SMA BPI 1 Bandung

Tim Pengembang Model Kurasi Satuan Pendidikan:Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D. (Kapuskurbuk, pengarah)Ariantoni (Koordinator Fasilitasi dan Evaluasi Kurikulum, penanggung jawab)Maria Lis yan (Puskurbuk, koordinator pengembangan model)Anggraeni (Puskurbuk, anggota)Apriyan Wulandari (Puskurbuk, anggota)Atep Kar ansyah (Puskurbuk, anggota)Budi Santosa (Puskurbuk, anggota)Fera Herawa (Puskurbuk, anggota)Jarwadi (Puskurbuk, anggota)Nina Purnamasari (Puskurbuk, anggota)Ran Widyan (Puskurbuk, anggota)Renni Diastu (Puskurbuk, anggota)Rizki Maisura (Puskurbuk, anggota)Slamet Wibowo (Puskurbuk, anggota)Sujatmiko (Puskurbuk, anggota)Sutjipto (Puskurbuk, anggota)Vera Gin ng (Puskurbuk, anggota)

Diterbitkan oleh:Pusat Kurikulum dan PerbukuanBadan Peneli an dan Pengembangan dan PerbukuanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.

Page 4: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

iii

MODEL KURASI KURIKULUM SATUAN PENDIDIKANHASIL PENDAMPINGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

TAHUN 2020

1. TK Negeri Pademangan 01 Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta2. TK Ade Irma Suryani Nasu on, Kota Bandung, Jawa Barat3. TK Negeri Pembina Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah4. TK Negeri Pembina Kec. Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur5. SD Negeri Sunter Agung 01, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta6. SD Negeri 001 Merdeka Kota Bandung, Jawa Barat7. SD Negeri Mertoyudan 1, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah8. SD Negeri 1 Pa kraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah9. SD Negeri 3 Bangunsari Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur10. SMP Negeri 21 Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta11. SMP St. Yusup 2 Kota Bandung, Jawa Barat12. SMP Negeri 1 Mun lan, Kabupaten Magelang13. SMP Negeri 5 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah14. SMP Negeri 4 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur15. SMA Negeri 111 Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta16. SMA BPI 1 Kota Bandung, Jawa Barat17. SMA Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah18. SMA Negeri 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah19. SMA Negeri 1 Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur20. SMK Negeri 23 Jakarta, Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta21. SMK Negeri 4 Kota Bandung, Jawa Barat22. SMK Negeri 1 Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah23. SMK Negeri 1 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah24. SMK Negeri 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

dengan dukungan dan kerja sama: 1. Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta2. Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jawa Barat3. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah VII4. Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah5. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VIII6. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah7. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah X8. Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo9. Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Ponorogo

Page 5: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

iv KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang salah satu tugas dan fungsinya adalah fasilitasi pengembangan kurikulum dalam rangka penyiapan bahan kebijakan teknis pengembangan kurikulum melakukan pengembangan model kurasi

kurikulum satuan pendidikan pada tahun 2020. Pengembangan model kurasi kurikulum satuan pendidikan juga untuk menunjang berbagai kebijakan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait merdeka belajar dan belajar dari rumah untuk mengan sipasi kondisi penyebaran wabah Covid-19.

Pengembangan model kurasi kurikulum satuan pendidikan ini dengan melibatkan narasumber di bidang pendidikan untuk menentukan model kurasi yang akan diacu sebelum melakukan pendampingan atau fasilitasi kepada satuan pendidikan yang dipilih sebagai model. Model kurasi kurikulum satuan pendidikan dilakukan di 5 Kabupaten/kota, yaitu Kota Administrasi Jakarta Utara (DKI Jakarta), Kota Bandung (Jawa Barat), Kabupaten Banyumas (Jawa Tengah), Kabupaten Magelang (Jawa Tengah), dan Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur) di 4 PAUD, 5 SD, 5 SMP, 5 SMA, dan 5 SMK.

Fasilitasi yang dilakukan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan ini mengingatkan kembali otonomi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasionalnya sendiri yang selama ini belum berjalan dengan baik, terlebih dalam mengakomodasi berbagai kebijakan maupun perubahan yang terjadi di sekitar satuan pendidikan. Harapannya model kurasi kurikulum satuan pendidikan hasil pendampingan/fasilitasi Tim Pusat Kurikulum dan Perbukuan dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi satuan pendidikan lain untuk mengembangkan kurikulum operasionalnya sesuai konteks, terutama terkait pandemi Covid-19 dalam rangka menyiapkan peserta didik untuk dapat mengaitkan pengetahuan dengan prak k dalam kesehariannya.

Jakarta, 30 Desember 2020Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D.

KATA SAMBUTAN

Page 6: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

v

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk menyusun kurikulum operasionalnya sendiri. Berdasarkan peraturan ini, ada pembagian

kewenangan pengelolaan kurikulum, antara pusat, daerah dan satuan pendidikan. Pusat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan standar terkait pendidikan. Daerah menjabarkan berbagai standar/kebijakan pusat/muatan lokal/arah kebijakan pendidikan daerah. Satuan Pendidikan menyusun kurikulum operasionalnya berdasarkan kebijakan kurikulum nasional dan daerah yang disesuaikan dengan sumber daya di satuan pendidikan.

Faktanya, pengembangan kurikulum di satuan pendidikan belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan, antara lain belum terlihat label satuan pendidikan/sekolah yang diberikan oleh masyarakat selain bidang akademik, minim inovasi, program satuan pendidikan hampir seragam dengan visi, misi dan tujuan yang hampir mirip meskipun sumber daya yang dimiliki sangat beragam. Adanya Ujian Nasional menjadi salah satu alasan bagi satuan pendidikan lebih memfokuskan pada pengetahuan, dan kurang memperha kan aspek sikap dan keterampilan.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengeluarkan kebijakan “Merdeka Belajar” sebagai pengingat bahwa satuan pendidikan memiliki kewenangan untuk mengembangkan kurikulum operasionalnya sendiri. Kurikulum operasional, ar nya kurikulum yang dirancang dan dapat diterapkan sesuai dengan sumber daya di satuan pendidikan yang pelaksanaannya selalu dievaluasi untuk perbaikan rancangan dan prak k selanjutnya. Terlebih dengan kebijakan “Merdeka Belajar” satuan pendidikan diberikan tambahan kewenangan untuk menyelenggarakan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) sesuai dengan prak k pembelajaran yang dirancangnya (kurikulum). Satuan pendidikan juga diberikan ruang untuk menyederhanakan rencana pembelajaran tanpa kehilangan fungsinya.

Berbagai perubahan yang terjadi baik kebijakan maupun sosial kemasyarakatan perlu diakomodasi dalam kurikulum satuan pendidikan. Kondisi pendemi Covid-19 merubah pembelajaran dari ruang kelas ke rumah sesuai kebijakan belajar dari rumah

SEKILAS TENTANG MODEL KURASIKURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN

Page 7: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

vi KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

menuntut satuan pendidikan untuk merubah rancangan kurikulumnya. Bagaimana satuan pendidikan menentukan kurikulum yang dikembangkan (Kurikulum 2013, KI KD berdasarkan Kepka Balitbangbuk, menyederhanakan secara mandiri) dan bentuk layanan yang diberikan perlu tergambar dalam rancangan kurikulum satuan pendidikan. Prak k pembelajaran di satuan pendidikan sudah berubah, namun dak diiku oleh perubahan rancangan kurikulum. Ini mengindikasikan bahwa

kurikulum satuan pendidikan belum dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan ak vitas pembelajaran di satuan pendidikan. Melalui pendampingan/fasilitasi kepada satuan pendidikan ini, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mendampingi satuan pendidikan menyesuaikan rancangan kurikulum agar inline dengan prak k pendidikan yang dijalankan.

Pendampingan/fasilitasi kepada satuan pendidikan diawali dengan iden fi kasi berbagai prak k yang dijalankan satuan pendidikan, melihat dokumen kurikulum untuk disesuaikan dengan prak k yang dijalankan dan kebijakan pendidikan terkini, sehingga ditemukan kekhasan prak k pendidikan yang dijalankan satuan pendidikan. Pendampingan ini mengarahkan satuan pendidikan untuk mengembangkan rancangan kurikulum yang dapat diterapkan di satuan pendidikan dan menjadi pembeda (ciri khas) dengan satuan pendidikan lain yang dapat dievaluasi pelaksanaannya untuk proses perbaikan yang berkelanjutan. Semoga hasil pendampingan model kurasi kurikulum satuan pendidikan ini menginspirasi satuan pendidikan lain untuk mengembangkan kekhasan program satuan pendidikannya.

Page 8: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

SEKOLAH MENENGAH ATAS BPI 1 STATUS TERAKREDITAS : ”A”

NSS : 302026013088 NDS : B.3002210005 NPSN : 20219738 JL. Burangrang No. 8 Telp. (022) 7301735-7301739, Fax. (022) 7305085

BANDUNG – Tahun 2020

vii

Page 9: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

viii KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNGTAHUN PELAJARAN 2020-2021

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperha kan per mbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan ini Kurikulum SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020-2021 ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan.

Ketua Komite Sekolah

E Juariah, S.E

Kepala SMA BPI 1 BANDUNG,

Dra. Hj. De Sudiar NIP. 196001221984032005

Mengetahui :Kepala Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah VII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Hj. Endang Susilastu , SE,. M.M.PdNIP. 196609281993032004

Page 10: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

ix

KATA PENGANTAR

Seiring dengan komitmen pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan menengah umum, dengan ini kami SMA BPI 1 BANDUNG menyusun Kurikulum SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020-

2021 yang merupakan revisi dan pengembangan dari kurikulum SMA BPI 1 Bandung tahun pelajaran 2019-2020. Sebagai salah satu pelaksana Kurikulum Nasional dari 1.273 SMA di seluruh Indonesia, maka Kurikulum SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020-2021 yaitu penyederhanaan kurikulum sesuai Keputusan Kepala Badan Peneli an dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi In dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus.

Kurikulum ini, dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMA BPI 1 BANDUNG, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hasil analisis konteks dan analisis kondisi riil terhadap tenaga pendidik dan keadaan sarana-prasarana yang ada.

Kami menyadari bahwa dalam pengembangan kurikulum ini, masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan kurikulum ini secara realis s dan empiris, untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mes nya.

Bandung , Juli 2020Kepala Sekolah,

Dra. Hj. De Sudiar NIP. 196001221984032005

Page 11: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

x KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

DAFTAR ISI

HalamanHalaman Sampul ............................................................................................... iTim Penyusun .................................................................................................... ii Model Kurasi Satuan Pendidikan Hasil Pendampingan Pusat Kurikulumdan Perbukuan Tahun 2020 ............................................................................... iiiKata Sambutan .................................................................................................. ivSekilas Tentang Model Kurasi Kurikulum Satuan Pendidikan ............................ vSampul Kurikulum SMA BPI Bandung ................................................................ viiLembar Pengesahan .......................................................................................... viiiKata Pengantar .................................................................................................. ixDa ar Isi .....................................................................................................….... xBAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1B. Dasar Hukum ................................................................................... 3C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMA BPI 1 Bandung ................... 5

BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN ......................................................... 7A. Visi Satuan Pendidikan ..................................................................... 7B. Misi Satuan Pendidikan .................................................................... 8C. Tujuan SMA BPI 1 BANDUNG ........................................................... 8

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM ............................................ 9A. Kerangka Dasar ................................................................................ 9B. Struktur Kurikulum .......................................................................... 10C. Muatan Kurikulum ........................................................................... 17D. Ketuntasan Belajar, Remedial, Pengayaan dan Peningkatan Capaian KKM ............................................................... 22

Page 12: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

xi

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN .................................................................. 37A. Permulaan Tahun Pelajaran ............................................................. 37B. Pengaturan Waktu Belajar Efek f .................................................... 37C. Pengaturan Libur Sekolah ................................................................ 38D. Rencana Kegiatan ............................................................................. 39

BAB V P E N U T U P ................................................................................... 41LAMPIRAN ................................................................................................... 42Lampiran 1. Contoh RPP .................................................................................... 43Lampiran 2. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling ... 51

Page 13: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

xii KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Page 14: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

1

A. Latar BelakangPendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, krea f, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokra s serta bertanggung jawab. Pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Pendidikan di SMA BPI 1 Bandung dak lepas dari upaya membantu menyelesaikan permasalahan Pendidikan khususnya di Jawa Barat, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 8 tahun 2019 tentang RPJMD provinsi Jawa Barat. Permasalahan pendidikan di Jawa Barat antara lain: (1) Belum meratanya akses pendidikan; (2) Belum op malnya mutu pendidikan; (3) Belum op malnya tata kelola pendidikan; (4) Belum link and match lulusan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha; (5) Masih rendahnya minat baca masyarakat. Memper mbangkan berbagai permasalahan di Jawa Barat, maka berbagai kebijakan pembangunan jangka menengah Jawa Barat sampai dengan Tahun 2023 difokuskan untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023, adalah : “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Ba n dengan Inovasi dan Kolaborasi”.

SMA BPI 1 Bandung sebagai salah satu dari komponen Lembaga Pendidikan dari masyarakat di provinsi Jawa Barat berupaya melaksanakan Pendidikan dalam upaya mendukung mewujudkan visi Jawa Barat, diantaranya meningkatkan akses Pendidikan, mengop malkan mutu Pendidikan, meningkatkan op malisasi tata kelola pendidikan. Meskipun SMA BPI 1 Bandung bukan

PENDAHULUANBAB I

Page 15: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

2 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

sekolah menengah kejuruan, namun berusaha mewujudkan Pendidikan yang link and match antara lulusan dengan kebutuhan dunia usaha serta meningkatkan minat baca masyarakat Berbagai upaya ini tertuang dalam kurikulum SMA BPI 1 Bandung sesuai program Pendidikan di Jawa Barat .

Kurikulum SMA BPI 1 Bandung dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 revisi. Kurikulum disusun oleh m pengembang kurikulum berdasarkan Permen No. 61 Tahun 2014. Penyusunan kurikulum tersebut melalui prinsip pengembangan berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepen ngan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang, belajar sepanjang hayat, menyeluruh dan berkesinambungan.

Pengembangan kurikulum SMA BPI 1 Bandung dan pembelajaran pada situasi pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease) mengacu pada regulasi Keputusan Mendikbud No. 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus, Keputusan Kepala Balitbangbuk No. 018/H/ KR/2020, tentang Kompentensi In & Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada PAUD, Dikdas, dan Dikmen Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus serta Surat Edaran Sekjen No 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Proses belajar mengajar mengalami perubahan. Penyelenggaraan belajar dilakukan dari rumah (BDR) yang dilakukan secara daring (dalam jaringan). Guru dituntut krea f dalam memberikan materi untuk kegiatan BDR, sehingga peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan tempat. Peserta didik dak hanya mengerjakan tugas akademik, melainkan juga melakukan kegiatan menyenangkan agar keinginan belajar para murid tetap nggi. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efi siensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Pengembangan kurikulum SMA BPI 1 Bandung pada masa kondisi khusus juga memper mbangkan data hasil analisis supervisi mutu pembelajaran di rumah (BDR), menggunakan instrumen yang dikembangkan LPMP dengan aspek supervisi melipu : kesiapan infrastruktur; kemampuan guru dalam memanfaatkan

Page 16: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

3

teknologi pembelajaran; perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi; kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring; peran kepala sekolah, guru, dan orang tua dalam pembelajaran; guru, orangtua/wali menjalankan perannya; kesiapan infrastruktur masa adaptasi kebiasaan baru; kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru.

B. Dasar HukumAdapun landasan-landasan yang menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang diantara lain1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.2. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua

atas PP No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 tahun 2005 tentang SNP.

3. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan.4. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.5. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler

Pendidikan Dasar dan Menengah.6. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan

Pendidikan Dasar dan Menengah.7. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pendidikan Dasar

dan Menengah.8. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Pendidikan Dasar

dan Menengah.9. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh

Pendidik, pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah..10. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling.11. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Peker

Pendidikan Dasar dan Menengah.12. Permendikbud No. 45 Tahun 2015 tentang Perubahan Permendikbud No.

68 tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Page 17: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

4 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

13. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.14. Permendikbud No.21 Tahun 2016 tentang Standar isi Pendidikan Dasar

dan Menengah.15. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah.16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017

tentang Hari Sekolah.17. Permendikbud No. 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah.

18. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi In dan Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

19. Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.

20. Permendikbud No.43 Tahun 2019 tentang Ujian yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.

21. Permendikbud No.53 Tahun 2020 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.

22. Surat Edaran Mendikbud No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2020/2021.

23. Surat Edaran Mendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

24. Surat Edaran Sesjen No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

25. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2005 tentang Pelajaran Bahasa Sunda.

26. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup.

Page 18: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

5

27. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pendidikan di Jawa Barat.28. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No. 423/ 6937 – Set.

Disdik tanggal 29 Mei 2020 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan Layanan Pendidikan SMA/SMK/SLB selama Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

29. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No. 443/3302.Set. Disdik, tertanggal 15 Maret 2020 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Barat.

30. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No: 443/ 5867 – Set.Disdik tentang Perpanjangan Waktu Pelaksanaan KBM di Rumah.

31. Surat Keputusan Kepala Sekolah SMA BPI 1 Bandung No: P.16/088/SMA BPI 1/2020. Tentang Penugasan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020 – 2021.

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMA BPI 1 BandungKurikulum SMA BPI 1 Bandung diharapkan dapat:1. Menjadi acuan pelaksanaan pendidikan di SMA BPI 1 Bandung.2. Memberikan informasi kepada pemangku kepen ngan terkait pelaksanan

pendidikan di SMA BPI 1 Bandung.3. Menjadi dokumen perencanaan yang dijadikan acuan dalam evaluasi

pelaksanaan pendidikan di SMA BPI 1 Bandung.

Page 19: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

6 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Page 20: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

7

SMA BPI 1 Bandung merupakan sekolah swasta di Kota Bandung dibawah naungan Yayasan Badan Perguruan Indonesia yang berdiri sejak tahun 1948. SMA BPI 1 Bandung selalu memenuhi Akreditasi A dari BAN PT dan selalu

menjadi poros utama bagi sekolah pengembangan sekolah swasta di Kota Bandung. Hal ini membuat animo dan kepercayaan masyarakat sangat nggi untuk dapat melanjutkan pendidikan putra/i nya ke SMA BPI 1 Bandung.

Memiliki lokasi geografi s sekolah yang terletak di tengah Kota Bandung, mayoritas peserta didik di SMA BPI 1 dengan jumlah sekitar 900 siswa berasal dari berbagai derah di Bandung Raya. Selain itu, dilihat dari strata ekonomi keluarga, mayoritas peserta didik berasal dari keluarga menengah keatas. Oleh karena itu, hampir 100 persen dari seluruh lulusan melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan nggi baik negeri atau swasta di dalam ataupun luar negeri.

Untuk mewujudkan Visi Yayasan BPI mendirikan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan agar peserta didik dapat mewujudkan ja diri dan mengembangkan potensi dirinya secara op mal, SMA BPI 1 terus meningkatkan profesionalisme pelayanan pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan akan kualitas dan kuan tas pendidikan sesuai dengan tuntutan jaman dan kebutuhan global dengan dilandasi semangat keteladanan. Oleh karena itu, SMA BPI 1 memiliki Visi, Misi, dan Tujuan sebagai berikut.

A. Visi SMA BPI 1 BandungVisi SMA BPI 1 Bandung yaitu “Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, unggul akademik dan non akademik berbasis IMTAQ, IPTEK, Terampil, Mandiri, dan berwawasan lingkungan.”

VISI, MISI, DAN TUJUANSMA BPI 1 BANDUNG

BAB II

Page 21: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

8 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

B. Misi SMA BPI 1 BandungUntuk mencapai visi tersebut, SMA BPI 1 Bandung mengembangkan misi sebagai berikut:1. Menanamkan nilai-nilai religi, berakhlak mulia, rasa nasionalisme, sebagai

sumber kearifan dalam berpikir dan ber ndak.2. Meningkatkan akses pendidikan. 3. Mengop malkan mutu pendidikan. 4. Meningkatkan op malisasi tata kelola pendidikan. 5. Mewujudkan Pendidikan yang link and match. 6. Meningkatkan minat baca peserta didik.7. Menumbuhkan mo vasi berkompe si secara sehat dalam meraih prestasi

di ngkat nasional maupun internasional dan mampu menggali potensi dirinya, agar memiliki kecakapan hidup.

8. Menerapkan pembelajaran yang ak f, inova f, krea f, koopera f dan menyenangkan secara kontekstual.

9. Mela h peserta didik untuk memiliki jiwa kewirausahaan dan kemandirian serta berwawasan lingkungan.

C. Tujuan SMA BPI 1 Bandung 1. Terbentuknya peserta didik yang memiliki karakter. 2. Memiliki minat baca yang nggi cerdas di bidang IPTEK, melalui kegiatan

Literasi.3. Mampu berkompe si, berkolaborasi secara sehat dalam meraih prestasi di

bidang akademik dan non akademik ngkat nasional maupun internasional, melalui kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler.

4. Mampu menggali potensi diri secara op mal sehingga memiliki kecakapan hidup yang link and mach dengan dunia usaha melalui pembelajaran yang ak f, inova f, krea f, koopera f dan menyenangkan secara kontekstual melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Page 22: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

9

A. Kerangka DasarUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan penger an tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

SMA BPI 1 Bandung menerapkan Kurikulum 2013 yang dirancang dengan karakteris k sebagai berikut: 1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,

pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi in kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;

5. Mengembangkan kompetensi in kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi in ;

6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumula f, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan ver kal).

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMBAB III

Page 23: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

10 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produk f, krea f, inova f, dan afek f serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

B. Struktur KurikulumStruktur kurikulum SMA BPI 1 melipu substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 ( ga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII.1. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:No. Domain Kompetensi1. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2) berkarakter, jujur, dan peduli, 3) bertanggungjawab, 4) pembelajar seja sepanjang hayat, dan 5) sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan internasional.

2. Pengeta-huan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakogni f pada ngkat teknis, spesifi k, de l, dan kompleks berkenaan dengan: 1) ilmu pengetahuan, 2) teknologi, 3) seni, 4) budaya, dan 5) humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional.

3. Keteram-pilan

Memiliki keterampilan berpikir dan ber ndak: 1) krea f, 2) produk f, 3) kri s, 4) mandiri, 5) kolabora f, dan 6) komunika f melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

Sumber: Permendikbud No. 20/2016

Page 24: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

11

2. Kompetensi In Kompetensi In merupakan ngkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMA/MA pada se ap ngkat kelas. Rumusan kompetensi in menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi In -1 (KI-1) untuk kompetensi in sikap spiritual; 2. Kompetensi In -2 (KI-2) untuk kompetensi in sikap sosial; 3. Kompetensi In -3 (KI-3) untuk kompetensi in pengetahuan; dan 4. Kompetensi In -4 (KI-4) untuk kompetensi in keterampilan. Uraian tentang Kompetensi In untuk jenjang SMA/MA dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel Kompetensi In untuk jenjang SMA

Dimensi KI Kompetensi In Kelas X

Kompetensi In Kelas XI

Kompetensi In Kelas XII

KI 1.Sikap Spiritual

1. Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Sikap Sosial

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Page 25: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

12 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Dimensi KI Kompetensi In Kelas X

Kompetensi In Kelas XI

Kompetensi In Kelas XII

KI 3. Penge ta-huan

3. memahami, me ne-rap kan, meng anali-sis penge ta huan fak tual, konsep tual, prosedural ber da-sar kan rasa ingin tahu nya tentang il mu pengetahuan, tek no logi, seni, budaya, dan huma niora dengan wawasan kema-nusia an, kebang-saan, kenegaraan, dan peradaban ter-kait penyebab feno-mena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3. memahami, me ne-rap kan, dan meng-anali sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kogni f ber-da sar kan rasa ingin tahunya tentang il mu pengetahuan, teknologi, seni, buda-ya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, ke bang saan, kene garaan, dan per adaban terkait penye bab fenomena dan kejadian, ser ta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakogni f berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4. Kete-ram pilan

4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, ber ndak secara efek f dan krea f, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta ber ndak secara efek f dan krea f, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page 26: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

13

3. Kompetensi DasarKelas X, XI dan kelas XII masih mengiku Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi In dan Kompetensi Dasar (KI dan KD) yang menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum terdiri atas:

NoKelompok

Mata Pelajaran

Cakupan

1 Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk mem-bentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaq wa ke pada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia men cakup e ka, budi peker atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2 Kewarga-nega-raan dan Kepriba dian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimak sud kan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patrio sme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan jender, demokrasi, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum,ketaatan membayar pajak,dan sikap serta perilaku an korupsi,kolusi, dan nepo sme.

3 Ilmu Penge-ta huan dan Tekno logi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dimaksud kan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan tek nologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kri s, krea f dan mandiri.

4 Este ka Kelompok mata pelajaran este ka dimaksudkan untuk meningkatkan sen si fi tas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengap re si asi ke indahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan meng ekspre si kan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi baik da lam kehidupan individual sehinga mampu menikma dan mensyukuri hi dup,maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu men ciptakan kebersamaan yang harmonis.

5 Jasmani, Olah raga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, Olah raga dan kesehatan pada SMA dimak-sudkan untuk meningkatkan potensi fi sik serta membu da yakan sikap spor f, disiplin, kerjasama,dan hidup sehat. Budaya hidup sehat terma suk kesadaran, sikap, dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual atau pun kolek f kemasyarakatan seper keter bebasan dari prilaku seksual be bas,kecanduan narkoba, HIV atau AIDS, demam berdarah,muntaber, dan penya kit lain yang potensial mewabah.

Pada tahun pelajaran 2020/2021, SMA BPI 1 Bandung menerapkan kurikulum khusus sesuai Keputusan Kepala Balitbang Nomor 018/H/

Page 27: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

14 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

KR/2020. Kompetensi In dan Kompetensi Dasar selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar sesuai mata pelajaran (beberapa KD yang disesuaikan selama pandemi terlampir).

4. Mata PelajaranUraian mata pelajaran sesuai dengan Kemendikbud no 719/P/20200, SK Balitbang No. 018/H/KR/2020, dan SE Dirjen no.15/2020. Distribusi mata plejaran di semua ngkat terbagi dalam 3 kondisi yaitu kondisi normal, BDR, dan New Normal.a. Mata Pelajaran Peminatan

Pemilihan peminatan dilakukan melalui tahapan seleksi berdasarkan beberapa per mbangan, melipu : tes akademik, kajian nilai rapor SMP/MTs paket B, psikotes, angket, kajian BK. Pada tahun pelajaran 2020-2021 SMA BPI 1 Bandung hanya memfasilitasi peminatan MIPA (Matema ka dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

b. Mata Pelajaran Lintas Minat AkademikPeserta didik diwajibkan memilih 2 mata pelajaran sebagai lintas minat yang ditetapkan sekolah. Bahasa Inggris merupakan lintas minat wajib untuk semua program. Sedangkan Mata pelajaran Ekonomi menjadi mata pelajaran lintas minta bagi peserta didik peminatan MIPA dan Mata Pelajaran Biologi menjadi mata pelajaran lintas minat bagi peserta didik peminatan IPS. Penetapan mata pelajaran lintas minat dapat dituliskan berikut:

No Peminatan MIPA Peminatan IPS1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris2 Bahasa Jepang Bahasa Jepang3 Ekonomi Biologi

5. Pengaturan Beban BelajarDi SMA BPI 1 Bandung, beban belajar menggunakan sistem paket. Khusus untuk kelas X, XI, dan XII, paket tersebut adalah sebagai berikut:a. Pada Kondisi Normal :

1) Alokasi waktu untuk penugasan maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.

2) Alokasi waktu untuk tatap muka se ap jam pelajaran 45 menit.3) Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:

a) Kelas X : 48 jam pelajaran;b) Kelas XI : 50 jam pelajaran;c) Kelas XII : 50 jam pelajaran.

Page 28: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

15

Tabel Ur aian Struktur Mata Pelajaran Pada Kondisi Normal

KomponenALOKASI WAKTU

Kelas X Kelas XI Kelas XIISmt. 1 Smt.2 Smt. 1 Smt.2 Smt. 1 Smt. 2

Kelompok Wajib A1. Pendidikan Agama dan Budi Peker 3 3 3 3 3 32. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 23. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 44. Matema ka 4 4 4 4 4 45. Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 26. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4Kelompok Wajib B7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 28. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 3 3 39. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 210. Mulok B. Sunda 2 2 2 2 2 211. Bimbingan Konseling 1 1 1 1 1 1Kelompok C (Peminatan )Peminatan Matema ka Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)12. Matema ka 3 3 4 4 4 413. Fisika 3 3 4 4 4 414. Biologi 3 3 4 4 4 415. Kimia 3 3 4 4 4 4Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)16. Sejarah 3 3 4 4 4 417. Geografi 3 3 4 4 4 418. Sosiologi 3 3 4 4 4 419. Ekonomi 3 3 4 4 4 4Kelompok D ( Lintas Minat )Peminatan Matema ka Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)20. B. Inggris ( LM) 3 321. Ekonomi ( LM) 3 3 4 4 4 422. B. Jepang (LM) 1 1 1 1 1 1Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)23. B. Inggris ( LM) 3 324. Biologi ( LM) 3 3 4 4 4 425. B. Jepang (LM) 1 1 1 1 1 1JUMLAH 48 48 50 50 50 50

Page 29: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

16 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Dalam mendukung Jabar Juara dalam sektor pariwisata, maka kemampuan siswa dan siswi SMA BPI 1 Bandung untuk cakap dan terampil dalam menggunkaan Bahasa Inggris sangatlah diperlukan. Oleh karena itu, Mata Pelajaran Bahasa Inggris dialokasikan sebanyak 4 jam pelajaran dengan implementasi 2 jam pelajaran di masing-masing sesi.

b. Pada Kondisi Pandemi Covid-19 (belajar dari rumah):1) Alokasi waktu untuk penugasan maksimal 60 % dari waktu kegiatan

tatap muka per minggu mata pelajaran yang bersangkutan.2) Alokasi waktu untuk tatap muka se ap jam pelajaran 30 menit

yang dilakukan secara daring dan luring (siswa tertentu).3) Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:

a) Kelas X : 32 jam pelajaran;b) Kelas XI : 37 jam pelajaran;c) Kelas XII: 37 jam pelajaran.

Tabel Uraian Struktur Mata Pelajaran Pada Kondisi BDR

KomponenALOKASI WAKTU

Kelas X Kelas XI Kelas XIISmt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2 Smt. 1 Smt. 2

Kelompok Wajib A1. Pendidikan Agama dan Budi Peker 2 2 2 2 2 22. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1 1 2 2 2 23. Bahasa Indonesia 2 2 3 3 3 34. Matema ka 2 2 3 3 3 35. Sejarah Indonesia 1 1 2 2 2 26. Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4Kelompok Wajib B7. Seni Budaya 2 2 1 1 1 18. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan 2 2 2 2 2 2

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 1 1 1 110. Mulok B. Sunda 1 1 1 1 1 111. Bimbingan Konseling 1 1 1 1 1 1Kelompok C (Peminatan )Peminatan Matema ka Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)12. Matema ka 2 2 3 3 3 313. Fisika 2 2 3 3 3 3

Page 30: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

17

14. Biologi 2 2 3 3 3 315. Kimia 2 2 3 3 3 3Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)16. Sejarah 2 2 3 3 3 317. Geografi 2 2 3 3 3 318. Sosiologi 2 2 3 3 3 319. Ekonomi 2 2 3 3 3 3Kelompok D ( Lintas Minat )Peminatan Matema ka Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)20. B. Inggris ( LM) 1 1 - - - -21. Ekonomi ( LM) 2 2 2 2 2 222. B. Jepang (LM) 1 1 1 1 1 1Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)23. B. Inggris (LM) 1 1 - - - -24. Biologi ( LM) 2 2 2 2 2 225. B. Jepang (LM) 1 1 1 1 1 1JUMLAH 32 32 37 37 37 37

c. Kondisi New Normal (tatap muka dengan protokol kesehatan)Terbagi 2 termin dimana 1 kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok A dan kelompok B untuk masing-masing kelas dengan pengkondisian sebagai berikut;· Kelompok A dari masing-masing kelas dilaksanakan pada

minggu ganjil untuk tatap muka dan minggu genap dilaksankaan pembelajaran daring.

· Kelompok B dari masing-masing kelas dilaksanakan pada minggu ganjil untuk pembelajaran daring dan minggu genap dilaksanakan pembelajaran tatap muka.

· Jumlah beban belajar untuk semua kelompok dan jurusan tetap sama mengiku pada kondisi BDR.

C. Muatan Kurikulum1. Muatan Lokal

Program Muatan Lokal, Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kota Bandung maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMA BPI 1 Bandung seper terdapat dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa Sunda. Bahasa Sunda merupakan muatan lokal wajib yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Page 31: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

18 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

2. Pengembangan Diria. Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling yang dilaksanakan di SMA BPI 1 Bandung, bertujuan untuk meningkatkan beberapa aspek siswa yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok (klasikal), melipu :1) Pribadi

Pelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami nilai, mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakeris k kepribadian dan kebutuhan dirinya secara pribadi.

2) SosialPelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan yang sehat dan efek f dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan yang lebih luas.

3) BelajarPelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengiku pendidikan sekolah dan belajar secara mandiri. Menjadi fasilator dalam rangka kolaborasi guru antar mata pelajaran dan/atau wali kelas.

4) KarirPelayanan ini diberikan untuk membantu siswa-siswi di SMA BPI 1 Bandung dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengembangkan keputusan karir yang dilakukan secara individu.

5) Strategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung.a) Layanan konseling melipu :

• Layanan Orientasi : bertujuan membantu siswa memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan melancarkan peran siswa diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru oleh guru BK di kelas X. Dalam masa BDR kegiatan ini dilaksanakan secara online.

• Layanan Penempatan dan Penyaluran: bertujuan membantu siswa memperoleh penempatan yang tepat mengenai

Page 32: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

19

penjurusan MIPA dan IPS. Layanan ini diberikan pada masa pengenalan lingkungan sekolah melalui tes matrikulasi secara tertulis dan interview. Tes tertulis melipu : tes matema ka, B. Indonesia, B. Inggris, IPA dan IPS. Interview melipu : tes interview kepribadian minat dan bakat. Tes matrikulasi dilaksanakan secara online dalam masa BDR.

• Layanan Konseling perorangan : layanan ini diberikan kepada siswa untuk mengentaskan permasalahan dan peningkatan kualitas pribadi siswa secara tatap muka. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara video call (tatap muka dilakukan melihat dari segi urgensi permasalahan).

• Layanan Konseling Kelompok : layanan ini diberikan kepada sekelompok siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara aplikasi zoom mee ng.

• Layanan Bimbingan Kelompok : layanan ini diberikan kepada siswa satu minggu sekali pada jam KBM BK, untuk meningkatkan mo vasi siswa dan informasi lanjutan studi khususnya di kelas XII. Dalam masa BDR layanan konseling perorangan diberikan secara aplikasi zoom mee ng.

• Layanan Mediasi : layanan ini diberikan bilamana terjadi permasalahan yang urgent untuk diselesaikan, contohnya: misalnya konfl ik siswa dengan siswa sekolah lain. Diadvokasi juga pihak-pihak baik internal maupun eksternal yang diperlukan untuk mendukung penyelesaian masalah.

b) Kegiatan Pendukung melipu : • Aplikasi instrumentasi dan himpunan data: kegiatan ini

diberikan untuk menghimpun data dan keterangan siswa melalui instrumen BK.

• Konferensi kasus: kegiatan ini dilaksanakan untuk membahas permasalah siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup.

Page 33: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

20 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

• Alih Tangan Kasus: kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus.

• Kunjungan rumah: kegiatan ini dilaksanakan bersama wa li kelas untuk memperoleh data, keterangan, kemuni kasi dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.

b. EkstrakurikulerBerdasarkan pemberlakuan mengenai Permendikbud No. 62 Tahun 2014, kegiatan ekstrakurikuler di SMA BPI 1 Bandung harus memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara op mal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Peserta kegiatan adalah siswa dan siswi SMA BPI 1 Bandung. Dimana siswa dan siswi memilih ekstrakurikuler minimal 2, yaitu ekstrakurikuler wajib (Pramuka, PMR, dan Paskribra). Selain itu, sesuai dengan kebijakan SMA BPI 1 Bandung dalam peningkatan mutu pendidikan melalui pembelajaran STEM, maka ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) diwajibkan untuk diiku oleh seluruh siswa kelas X, XI dan XII. KIR merupakan kelompok pembinaan yang mana siswa dapat memilih disiplin ilmu yang mereka mina . Ekstrakurikuler tambahan merupakan ekstrakurikuler yang dak wajib dipilih namun dapat diiku oleh siswa kelas X dan XI, seper :1) Olah Raga, diantaranya : Basket, Sepak Bola, So ball, Futsal dan

Merpa pu h 2) Kesenian (Seni Tari, Kabaret, Seni Musik, Band, Seni Rupa,

Paranada Musik, Musik Tradisional Angklung)3) Majalah Sekolah (Medcom)4) Sinematografi 5) Bimbingan Mental dan Islami (Bintalis) 6) MD (Modern Dance)7) Kewirausahaan (Bestone)

Penerimaan anggota ekstrakurikuler dilakukan pada saat MPLS dan wawancara ke ka PPDB.

Page 34: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

21

Tabel Da ar Ekstrakurikuler SMA BPI 1 BandungTahun Pelajaran 2020-2021

NO JENIS KEGIATAN PEMBINA PELATIH1 Paskibra Amalia Cahyana, S. Pd Indra2 Pramuka Putri Aprilia, S. Pd dan Kalonica, S. Pd Hendri yoga3 Pramuka Putra Tatang Taryana, S. Pd Hendri yoga4 PMR Taufan Haikayat, S. Pd Triwahjuni5 Basket Dadan, S. Pd Irman6 Futsal Galih, S. Pd Jaka7 Kabaret Wulandari S, S. Pd Dejavoo9 Band Sendi, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd

10 Sinematografi Reni Susan , S. Pd M. Irfan Triawan, M. Pd11 Vocal Group Edwan, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd12 Bintalis Riski Utami, S. Ag Riski Utami, S. Ag13 Modern Dance Nely, S. Pd Didot14 KIR Cucu Hidayat, S. Pd Guru Mapel15 Merpa Pu h Candra Firmansyah, S. Pd Sugiarto16 Medcom (Jurnalis k Sekolah) Iman Hilman, M. Pd Iman Hilman, M. Pd17 Angklung Hilda, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd18 Violin Kania, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd19 Karawitan Wawan Senja, S. Pd Teguh Maulana, S. Pd20 So ball Dadan, S.Pd Drs. H. A. La ep

Selama pandemi Covid-19 (belajar dari rumah) pelaksanaan ekstrakurikuler dak semuanya dapat dilaksanakan, terkecuali yang dapat dilakukan secara daring atau dalam rangka penyiapan untuk mengiku lomba/fes val.

3. PenilaianLingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. a. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan

sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi;

Page 35: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

22 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

b. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui kegitan proses dalam bentuk tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Sedangkan hasil belajar peserta didik melalui penilaian harian, tengah semester dan akhir semester/tahun;

c. Penilaian keterampilan dilakukan melalui prak k, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan deskripsi. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM maka harus mengiku pembelajaran remedial, sedangkan bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan KKM, maka diikutsertakan dalam program pengayaan. Penilaian dilakukan oleh guru mata pelajaran melalui aplikasi Sipesek (Sistem Pendataan Sekolah).

D. Ketuntasan Belajar, Remedial, Pengayaan dan Peningkatan Capaian KKM1. Kriteria Ketuntasan Minimal

KKM di SMA BPI 1 Bandung mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan memper mbangkan karakteris k peserta didik, karakteris k mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan dengan memperha kan 3 ( ga) aspek, yaitu kompleksitas materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta daya dukung satuan pendidikan. KKM diputuskan sama untuk semua mata pelajaran pada semua ngkat kelas, ar nya nilai KKM sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah.

Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran di SMA BPI 1 dapat digambarkan pada alur sebagai berikut :

Gambar 3.1Alur Penetapan KKM SMA BPI 1 Bandung

a. Menetapkan KKM se ap kompetensi dasar (KD), yang menggunakan kriteria analisis dengan memper mbangkan aspek karakteris k peserta didik (intake), karakteris k mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung);

b. Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua KKM kompetensi dasar yang terdapat dalam satu mata pelajaran;

G b 3 1

KKM

KD

KKM

MP

KKM

Tingkat Kelas

KKM

Sekolah

Page 36: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

23

c. Menetapkan KKM pada ngkatan kelas yang merupakan rata-rata dari semua KKM mata pelajaran pada se ap ngkatan kelas; dan

d. Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata dari semua KKM pada se ap ngkatan kelas X, XI, dan XII dalam satu semester atau satu tahun pembelajaran.

Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X, XI, dan XII di SMA BPI 1 Bandung memper mbangkan karakteris k Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteris k peserta didik, maka untuk tahun pelajaran 2020-2021 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan, dan Lintas Minat (Pengetahuan dan keterampilan) adalah 70 , ketuntasan minimal kompetensi sikap spiritual dan sosial minimal B.

2. Remedial dan Pengayaana. Remedial:

1) Peserta didik yang melaksanakan remedial sama dengan nilai KKM2) Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta

didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.

3) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular. Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru melalui penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu, penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema, grafi k, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.) dan penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.

4) Diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.5) Dilaksanakan setelah mengiku tes/ulangan KD tertentu atau

sejumlah KD dalam satu kesatuan.6) Teknik pelaksanaan remedial dibagi dalam 3 strategi :

a) Strategi pertama dilaksanakan bilamana jumlah siswa yang dak memenuhi KKM kurang dari 20% maka bentuknya

penugasan.b) Strategi kedua dilaksanakan bilamana jumlah siswa yang dak

memenuhi KKM antara 20% sampai 50% maka bentuknya tutor sebaya dan penugasan.

c) Strategi ke ga dilaksanakan bilamana jumlah siswa yang dak memenuhi KKM lebih dari 50% remedial teaching dan tes (tulis/lisan).

Page 37: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

24 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

b. Pengayaan1) Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah memenuhi

ketercapaian KKM. 2) Pemberian pengayaan diberikan dengan cara memberikan bacaan

tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu, pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, grafi k, bacaan/paragraf, pemberian soal-soal la han tambahan yang bersifat pengayaan, membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai ketuntasan.

3) Pelaksanaan pengayaan : materi diberikan sesuai dengan KI-KD atau indikator yang dipelajari, bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi.

4) Waktu pelaksanaan pengayaan : setelah mengiku tes/ulangan KD tertentu.

3. Upaya peningkatan KKMUpaya peningkatan KKM yang dilakukan SMA BPI 1 berupa :a. Melaksanakan penilaian secara berkala melalui kegiatan ulangan

harian dalam se ap mata pelajaran. Hal ini bertujuan untuk mela h siswa dalam menghadapi ulangan suma f dan pijakan guru mata pelajaran dalam melihat ketuntasan kompetensi dasar siswa.

b. Melaksanakan analisis hasil ulangan sebagai ndak lanjut kegiatan ketercapaian pembelajaran.

c. Menggunakan hasil analisis ulangan/penilaian sebagai umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.

4. Kriteria Kenaikan KelasKriteria kenaikan kelas di SMA BPI 1 Bandung menggunakan Sistem Paket. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 (dua) semester

pada tahun pelajaran yang diiku . b. Predikat sikap minimal BAIK untuk semua mata pelajaran harus

memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh sekolah.

c. Untuk mata pelajaran peminatan harus mencapai KKM. d. Persentasi kehadiran dalam satu tahun pelajaran minimal 90% dari

hari efek f.

Page 38: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

25

Khusus pada masa pandemi poin 3 dan 4 jika KKM dak terpenuhi. KD mata pelajaran yang dak tuntas akan dipelajari pada semester/kelas selanjutnya. Didalam masa pandemi Covid-19,semua siswa naik dengan mata pelajaran dibawah KKM, diperbaiki di semester/kelas selanjutnya (maju berkelanjutan), merujuk pada SE mendikbud no 04 tahun 2020.

5. Kriteria KelulusanDalam pelaksanaan Ujian Sekolah, wajib membuat Prosedur Operasional Standar (POS) sebagai rujukan teknis dalam pelaksanaan Ujian Sekolah. Tujuan penyusunan POS untuk mengorganisasikan pelaksanaan Ujian Sekolah yang efek f dan profesional, mewujudkan pelayanan yang berkualitas, memuaskan, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut dijelaskan kriteria kelulusan Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional serta kriteria kelulusan dari Satuan Pendidikan.

Kriteria kelulusan SMA BPI 1 Bandung minimal memper mbangkan hal-hal berikut.a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (semester 1 sampai

dengan 6 minimal KKM 70).b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.c. Peserta didik mengiku ujian sekolah nilai minimal sama dengan KKM.d. Absensi / ke dakhadiran dalam 1 tahun pelajaran maksimal 10%.e. Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat

dewan guru.f. Nilai Akhir Sekolah disesuaikan dengan regulasi terkait nilai akhir

sekolah yang berlaku.

6. Upaya Menghadapi Penilaian AKM dan Survey KarakterPenilaian AKM merupakan ujian kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan bernalar menggunakan matema ka (numerisasi) yang digelar pada jenjang kelas XI. Literasi bukan sekedar kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk menger atau memahami konsep dibalik bacaan tersebut. Sedangkan numerasi adalah kemampuan analisis menggunakan angka.

Survey karakter, ditujukan untuk mengukur dan mengetahui karakter pribadi dan wawasan kebangsaan dari peserta didik.

Page 39: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

26 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Upaya SMA BPI 1 Bandung dalam menghadapi AKM :a. Mensosialisasikan AKM dan survey karakter ke siswa kelas X dan XI.b. Ulangan Dalam Jaringan (UDJ) soal-soal AKM di kelas X dan XI se ap

minggunya yang dimulai di semester genap.c. Melakukan program literasi.d. Mela h guru menyusun soal-soal AKM dalam kegiatan IHT dan MGMP.e. Mengintegrasikan AKM dalam se ap KBM. f. Didalam penilaian harian, tengah semester dan akhir semester/tahun

guru membiasakan memberikan soal-soal yang berbentuk AKM.g. Menyelenggarakan tryout AKM bekerja sama dengan instansi lain pada

semester genap.

7. Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan pada masa BDR dan new normal adalah pla orm Sipesek (Sistem Pendataan Sekolah) yang merupakan rumah dari proses belajar mengajar. Di samping itu, guru pun dapat menggunakan pla orm atau aplikasi lainnya (zoom, youtube, dll), namun tetap terintegrasi dalam Sipesek. Tujuan digunakannya pla orm ini agar proses pembelajaran dapat terintegrasi, terorganisir dan pihak sekolah dapat mengontrol kualitas dan kuan tas pembelajaran yang dilaksanakan.

Berikut fi tur-fi tur yang terdapat dalam aplikasi Sipesek:

Gambar 3.2 Tampilan Home Sipesek

Page 40: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

27

Gambar 3.3 Tampilan Absensi Siswa

G b 3 3

Gambar 3.4Tampilan Pemberian Informasi Tugas

Dalam home sipesek terdapat fi tur yang dapat digunakan oleh guru dalam memberikan pemberian materi pembelajaran, tugas, pengecekan absensi

Page 41: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

28 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

siswa, ujian harian dan suma f, dan pengolahan nilai siswa. Tidak menutup kemungkinan bahwa guru bisa memakai aplikasi lainnya dalam menunjang proses belajar mengajar yang terintegrasi dalam pla orm ini.

Sebelum memberikan materi pembelajaran ataupun tugas siswa, guru diharuskan mengupload RPP ke Sipesek dalam fi tur pembelajaran, agar dapat di cek oleh pihak kurikulum, kepala sekolah dan supervisor.

8. Program Unggulan Kecakapan hidup (Life Skill) SMA BPI 1 BandungSMA BPI 1 Bandung memfasilitasai berbagai program yang mengem bangkan nilai-nilai kecakapan hidup baik yang terintegrasai pada proses pembelajaran (intrakurikiler), pengembangan minat dan bakat (ekstrakurikuler) atau penugasan (ko-kurikuler, dalam berbagai ragam kegiatan sekaligus menjadi program unggulan SMA BPI 1 Bandung. Program Kecakapan hidup (life skills) ditujukan untuk menumbuhkembangkan kemampuan dan pengetahuan seseorang untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara proak f mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya dengan kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan orang lain, keterampilan mengambil keputusan, pemecahan masalah, berfi kir kri s, berfi kir krea f, berkomunikasi yang efek f, membina hubungan antar pribadi, kesadaran diri, berempa , mengatasi emosi dan mengatasi stres. Beberapa program kecakapan hidup sekaligus menjadi program unggulan SMA BPI 1 adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Kewirausahaan SMA BPI 1 Bandung (Best One)Program kewirausahaan dimaksudkan sebagai salah satu upaya memberi bekal kepada peserta didik agar mereka memahami konsep kewirausahaan, memiliki karak-ter wirausaha, mampu memanfaatkan peluang, dan mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha, serta terbentuknya lingkungan sekolah yang berwawasan kewirausahaan.

Program Kewirausahaan di SMA BPI 1 Bandung diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan dan membudayakan nilai-nilai kewirausahaan antara lain: 1) Memperkuat pendidikan karakter peserta didik melalui program

kewirausahaan di SMA.2) Memperkuat aspek krea fi tas dan literasi dalam berwirausaha.3) Mendorong sekolah untuk mengembangkan pribadi peserta didik

yang memiliki karakterwirausaha.

Page 42: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

29

4) Mengop malkan pendayagunaan potensi sumberdaya sekolah, keunggulan lokal dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan kewirausahaan.

5) Mendorong sekolah untuk menjalin kemitraan dengan stakeholder terkait dalam mengembangkan program kewirausahaan.

6) Menyiapkan peserta didik menjadi wiruasaha muda dan siap mengiku Fes val Inovasi dan Krea vitas Siswa Indonesia (FIKSI).

7) Mengembangkan prak k-prak k terbaik penyelenggaraan program kewirausahaan berbasis keunggulan lokal.

Kegiatan kewirausahaan di SMA BPI 1 Bandung diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan secara teori dan praktek. Namun bagi siswa yang ingin mendalami dunia kewirausahaan diikutsertakan dalam kegiatan ekstrakurikuler Best One.

b. Melaksanakan “Rebo Nyunda” se ap hari rabuKegiatan Rebo Nyunda bertujuan untuk membuat warga SMA BPI 1 Bandung khususnya siswa dan siswi untuk mampu dan berani menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa daerah untuk berkomunikasi. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membuat seluruh warga SMA BPI 1 Bandung melestarikan nilai-nilai dan budaya Sunda.

Rebo Nyunda memiliki program sebagai berikut :1) Seluruh Guru membuka dan menyapa siswa dengan menggunakan

Bahasa Sunda.2) Kegiatan Pembelajaran diharapkan dapat menggunakan Bahasa

Sunda.3) Kegiatan Literasi pada hari rabu difokuskan ke bacaan yang

menggunakan Bahasa Sunda.4) Seluruh guru di SMA BPI 1 menggunakan baju adat Jawa Barat

atau Budaya Sunda dengan menggunakan baju pangsi dan iket bagi laki-laki dan kebaya bagi perempuan.

Pelaksanaan Rebo Nyunda oleh seluruh warga SMA BPI 1 bandung sebagai berikut : 1) Semua guru diwajibkan membuka kelas dan melakukan interaksi

dengan siswa menggunakan Bahasa Sunda. 2) Seluruh siswa dihimbau untuk menggunakan Bahasa Sunda dalam

berinteraksi khususnya pada hari rabu.

Page 43: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

30 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

c. Program LiterasiTujuan Kegiatan Literasi SMA BPI 1 Bandung adalah : 1) Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca siswa di sekolah. 2) Meningkatkan rasa cinta baca di luar jam pelajaran.3) Meningkatkan kemampuan memahami bacaan. 4) Meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik. 5) Menumbuhkembangkan penggunaan berbagai sumber bacaan.

Strategi membangun budaya literasi di SMA BPI 1 Bandung antara lain :1) Mengkondisikan lingkungan fi sik ramah literasi dengan adanya taman

literasi sekolah, perpustakaan mini di masing-masing kelas, akses internet Online dan Onlan untuk mengakses sumber secara E-Book.

2) Mengupayakan lingkungan akademik yang mendukung kegatan literasi di SMA BPI 1 Bandung dengan pembiasaan membaca se ap hari dengan memberikan laporan di mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dan juga dapat di mata pelajaran lainnya.

3) Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat.

Program Literasi yang diterapkan di SMA BPI 1 Bandung, yaitu:1) Lima belas menit membaca se ap hari sebelum jam pelajaran

melalui kegiatan membaca ar kel dengan tema yang diberikan oleh guru. Setelah itu, siswa secara acak diminta untuk dapat menjelaskan dan berbagi kepada temannya akan apa yang telah dibaca olehnya (dapat melalui Zoom ke ka pembelajaran berlangsung).

2) Taman Literasi, menjadi tempat diskusi dan membaca santai dengan menikma aneka makanan kecil. Koleksi buku yang tersedia di Taman Literasi merupakan sumbangan dari alumni, orang tua, siswa, dan sekolah. Koleksinya tentu saja dak sebanyak buku di Perpustakaan, namun suasana santai dan bersahabat menjadikan taman literasi pilihan siswa menghabiskan waktu is rahat. Taman literasi dikelola oleh guru-guru, yang se ap hari mendapat tugas mencatat ak vitas pinjam-meminjam yang terjadi. Selama pembelajaran dari rumah, ak vitas taman literasi sementara dihen kan, namun bila ada siswa yang ingin meminjam buku, tentu saja dapat dilayani. Seluruh siswa SMA BPI 1 secara otoma s menjadi anggota Taman Literasi dan dapat membaca/meminjam buku sesuai dengan pilihannya.

Page 44: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

31

Gambar 3.5 Ak vitas membaca siswa di taman literasi (sebelum pandemi Covid-19)

3) Se ap siswa diberikan tugas membaca buku sesuai dengan ngkatan kelas. Buku-buku yang dibaca dibuatkan resensi atau

rangkuman yang disajikan dalam bentuk peta cerita (story map), menggunanakan graphic organizers, bincang buku, dan atau portopolio rangkuman yang telah dibaca. Pelaporan progres bacaan dilakukan se ap bulan. Berikut target dan jenis buku untuk se ap kelas:

Kelas X : 2 buku pengembangan karakter/keagamaan

Kelas XI : 2 buku sejarah/biografi

Kelas XII : 2 buku sains/teknologi tepat guna/nonfi ksi.4) Se ap pembelajaran guru mengarahkan siswa untuk menggunakan

lebih dari 1 referensi atau sumber belajar. Hal ini untuk mendorong siswa membaca lebih banyak, juga guru mengarahkan siswa untuk mencari sumber bacaan dari sumber-sumber terpercaya. Melalui pembiasaan ini diharapkan siswa menjadi peka dan kri s, serta dak mudah menerima informasi dari satu sumber (cek dan ricek).

d. Majalah Sekolah MedcomMajalah Sekolah Medcom SMA BPI 1 bertujuan untuk dapat memfasilitasi dan memo vasi siswa gemar menulis. Medcom juga

Page 45: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

32 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

bertujuan untuk memfasilitasi siswa belajar mengenai jurnalis k. Selain itu, kegiatan ini akan menjadi sarana bagi siswa untuk berkreasi dan berapresiasi.

Majalah sekolah Medcon mempublikasikan tulisan/karya seluruh siswa SMA BPI 1 yang dikumpulkan serta diseleksi oleh redaksi. Majalah ini terbit 3x dalam setahun, yaitu bulan Januari, Juni, dan Desember. Selain kegiatan publikasi tulisan/karya, redaksi juga menyelenggarakan pela han menulis yang dilakukan secara ru n se ap minggu.

e. ProdiksusProdiksus yang merupakan singkatan dari Program Pendidikan Khusus merupakan pembelajaran yang difokuskan pada pengembangan so skills siswa kelas X sesuai dengan minat dan bakatnya diluar dari apa yang telah dipelajari dalam intrakurikuler. Data minat siswa didasarkan pada angket yang dibuat oleh sekolah. Program ini dilaksanakan pada jam intrakurikuler pada hari Rabu, pukul 14.00 – 15.15 selama 2 jam pelajaran. Prodiksus yang diselenggarakan di SMA BPI 1 Bandung:1) Broadcas ng & Public Speaking.2) Modeling.3) Guitar Pop.4) Perkusi.5) Design Grafi s Visual.6) Tari Tradisional.7) Bahasa Korea.8) Fotografi .

Dalam masa pembelajaran BDR kegiatan prodiksus dak dapat dilaksanakan karena kegiatan prodiksus memerlukan 80% praktek secara tatap muka. Selain itu, pengajar/fasilitator prodiksus merupakan prak si dari luar SMA BPI 1 Bandung menjadi salah satu alasan untuk menghen kan program ini selama masa pandemi.

f. Winaya Observatorium (Teropong Bintang)Kegiatan siswa yang sifatnya ru nitas dan insidental yang berhubungan dengan keastronomian yang mewadahi minat dan bakat anak, kegiatan ru n berupa pemberian materi berisi keastronomian, memperlihatkan

Page 46: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

33

perlombaan-perlombaan, mengiku seminar di jurusan Astronomi ITB) dan insidental jika ada fenomena langit (gerhana matahari, gerhana bulan, hujan meteor, kunjungan dari luar).

g. Pembelajaran Sister SchoolKerjasama dengan beberapa sekolah yang ada di Negara lain dengan beberapa program. Berikut beberapa sekolah yang melaksanakan sister school dengan SMA BPI 1 Bandung :1) Gisborn Secondary College Victoria Australia.2) Satriwitaya 2 School Bangkok.3) Universitas di beberapa Negara :

a) Dong A University, Dongseo University, Korea Selatan.b) Tourism Ins tute, Jerman.c) Jiangtsu University China.d) Tourism Polythec c Perth Australia.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:1) Tatap Muka bersama sister school dalam mata pelajaran B.Inggris

melalui beberapa media seper (Flipgrid, Zoom, dll) yang dilaksanakan 1 bulan sekali.

2) Kunjungan melalui program Winter Camp/Summer Camp di sister school dengan persetujuan dari orang tua siswa dan bekerjasama dengan travel yang ditunjuk oleh orang tua sebagai komite sekolah.

h. STEM (Science, Technology, Engineering, Mathema c)STEM yang diterapkan di SMA BPI 1 Bandung melalui pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami cara belajar yang berbeda melalui memecahkan masalah yang ada pada lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan pemahaman dan pengalaman siswa ke ka belajar di kelas. Program STEM di SMA BPI 1 dilaksanakan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis STEM dilaksanakan di SMA BPI 1 memiliki tujuan sebagai berikut:1) Mengasah keterampilan berpikir kri s dan krea d, logis, inova f

dan produk f.

Page 47: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

34 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

2) Menanamkan semangat gotong royong dalam memecahkan masalah.

3) Mengenal perspek f dunia kerja dan mempersiapkannya.4) Memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dan mengo muni-

kasikan solusi yang inova f.5) Media untuk menumbuhkembangkan kemampuan menemukan dan

menyelesaikan masalah dan menumbuhkan kecakapan abad 21.

Fokus pembelajaran STEM diklasifi kasikan berdasarkan ngkat;1) Kelas X : Pembelajaran STEM di kelas X difokuskan agar siswa

dapat menemukan dan memecahkan masalah yang ada dalam lingkungan sekitar atau yang ada di masyarakat dan terkait dengan mata pelajaran yang dipelajarinya.

2) Kelas XI: Pembelajaran STEM di kelas XI difokuskan agar siswa dapat mengembangkan secara inovasi /discovery produk untuk memecahkan masalah yang pernah mereka pelajari pada Kelas X. Pengembangan produk dilaksanakan dilaksanakan dalam kegiatan KIR (Ekstrakurikuler).

3) Kelas XII: Pembelajaran STEM di kelas XII difokuskan agar siswa dapat mematangkan produk yang telah dikembangkan di kelas XI dan menuangkannya dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang mana merupakan salah satu syarat untuk mengiku ujian akhir sekolah di semester genap. Pengembangan produk dilaksanakan dilaksanakan dalam kegiatan KIR (Ekstrakurikuler) dan penulisan KTI pada kelas XII diberikan pembimbingan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

i. Na ve Speaker TeacherDalam program ini terdapat guru asing sebagai Na ve speaker untuk mata pelajaran; 1) Bahasa Inggris dengan mengundang Guru Bahasa Inggris Na ve

Speaker dari Aminef, AISSECC dan Balai Bahasa UPI. Dalam prosesnya, guru Na ve Speaker masuk ke kelas mata pelajaran Bahasa Inggris 1 minggu sekali untuk mela h kemampuan siswa berbicara Bahasa Inggris.

2) Bahasa Jepang dengan mengundang Guru Bahasa Jepang Na ve Speaker dari Japan Founda on. Dalam prosesnya, Guru Bahasa

Page 48: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

35

Jepang Na ve Speaker masuk ke kelas Bahasa Jepang 1 minggu sekali untuk mela h kemampuan siswa berbicara Bahasa Jepang.

3) Bahasa Korea dengan mengundang Guru Bahasa Korea dari Korean Fonda on dan Jurusan Pedidikan Bahasa Korea UPI. Dalam pelaksanaannya hanya kondisional ke ka Guru Bahasa Korea Na ve Speaker dibutuhkan.

Dalam masa pembelajaran BDR kegiatan mengundang Na ve Speaker dak dapat dilaksanakan. Namun untuk beberapa kegiatan yang

menggunakan virtual online seper sister school tetap dilaksanakan.j. Test TOEFL

Dalam pelaksanaan kegiatan tes TOEFL, SMA BPI 1 Bandung bekerja sama dengan lembaga penyedia tes TOEFL di Bandung salah satunya Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kegiatan ini dilaksanakan se ap semester.

Kegiatan tes TOEFL ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris oleh lembaga yang profesional. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, siswa dan siswi mampu memanfaatkan ser fi kat yang telah mereka dapat untuk keperluan pendidikan selanjutnya seper lanjutan studi ke luar negeri dan beasiswa dalam dan luar negeri. Dalam masa pembelajaran BDR, kegiatan test TOEFL tetap dilaksanakan secara online untuk semua jenjang.

Page 49: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

36 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Page 50: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

37

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun efek f, efek f fakulta f dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan se ap tahun oleh sekolah

untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteris k sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun PelajaranAwal tahun pelajaran baru kelas X minggu pertama diisi dengan kegiatan MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) secara daring berlangsung selama 6 hari yaitu mulai tanggal 13 sampai dengan 18 Juli 2020. Sedangkan kelas XI dan XII kegiatan BDR dimulai pada hari senin tanggal 13 Juli 2020.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efek fWaktu belajar menggunakan sistem semester yang terdiri atas semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut:

KALENDER PENDIDIKANBAB IV

Tabel 4.1 Jadwal Semester 1:BDR ( Belajar dari Rumah)

HARI WAKTU BELAJARSenin 06.45 – 11.25Selasa 06.45 – 12.05Rabu 06.45 – 11.25Kamis 06.45 – 12.25Jum’at 06.45 – 11.20

Tabel 4.2 Jadwal Semester 2:new normal (tatap muka)

HARI WAKTU BELAJARSenin 06.45 – 14.35Selasa 06.45 – 15.20Rabu 06.45 – 14.35Kamis 06.45 – 15.20Jum’at 06.45 – 11.20

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efek f belajar sebagai berikut:

Page 51: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

38 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Tabel 4.3 Waktu Pembelajaran Efek f Belajar

Bulan Jumlah Minggu

Minggu Efek f Keterangan

Juli 2020 4 2 Libur Akhir Tahun Pelajaran, pelaksanaan MOPD, dan Libur Awal Ramadhan

Agustus 2020 5 3 Libur Idul FitriSeptember 2020 4 4

Oktober 2020 5 5November 2020 4 4

Desember 2020 4 1 Ulangan Akhir Semester, Pengisian LHB danLibur Akhir Semester

Januari 2021 5 4 Libur Akhir SemesterPebruari 2021 4 4

Maret 2021 4 3 Perkiraan Ujian Sekolah UtamaApril 2021 4 3 Perkiraan Ujian Nasional UtamaMei 2021 5 5Juni 2021 4 0 Ulangan Kenaikan Kelas dan Libur Akhir Semester

Jumlah 52 37

C. Pengaturan Libur SekolahHari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk dak diadakan proses pembelajaran di sekolah.Penentuan hari libur memperha kan ketentuan berikut ini :· Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama

dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.· Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan

hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk se ap jenjang dan jenis Pendidikan.

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah :· Libur Semester 1: 25 Desember 2020 – 09 Januari 2021· Libur Semester 2: 30 Juni 2021 – 12 Juli 2021Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :· Tahun Baru· Idul Fitri dan Cu Bersama· Idul Adha· Tahun Baru Imlek· Tahun Baru Hijriah· Hari Raya Nyepi· Maulid Nabi Muhammad SAW.

Page 52: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

39

· Tahun Baru Imlek· Wafat Isa Al masih· Hari Raya Waisak· Kenaikan Isa Al Masih· Hari Kemerdekaan RI.· Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.· Hari Raya Natal

D. Rencana KegiatanRencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020-2021 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

Page 53: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

40 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Page 54: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

41

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMA BPI 1 Bandung Tahun Pelajaran 2020-2021 yang mana akan tetap terus berkembang sesuai dengan tuntutan kondisi dan kebijakan yang ada, dengan harapan segala upaya yang

telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMA BPI 1 Bandung dan di Indonesia pada umumnya.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perha an dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMA BPI 1 Bandung ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan kami berdo’a semoga Allah swt. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.

Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan senan asa mendapatkan ridho-Nya. Aamiin.

PENUTUPBAB V

Page 55: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

42 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

LAMPIRAN

Page 56: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

43

Lampiran 1. Contoh RPPRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA BPI 1 BandungMata pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Interaksi Keruangan Desa dan KotaSub Pokok : - Struktur keruangan serta perkembangan desa dan kota. - Pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. Alokasi Waktu : 2 X 45’ (1 X Pertemuan 1)

A. Tujuan PembelajaranKompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan

Setelah mengiku proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:3.2.1 Menjelaskan struktur keruangan serta 3.2.2 Menjelaskan perkembangan desa dan kota.3.2.3 Menganalisis pola dan faktor-faktor interaksi desa dan kota. 3.2.4 Menganalisis usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.3.2.5 Menganalisis dampak perkembangan kota terhadap masyarakat

desa dan kota.3.2.6 Merancang laporan tentang pola keruangan desa, pola

keruangan kota, dan interaksinya.4.2 Membuat makalah

tentang usaha pe-me ra taan pemba-ngun an di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafi k, dan/atau diagram

4.2.1 Membuat laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya.

4.2.2 Menyajikan laporan tentang pola keruangan desa, pola keruangan kota, dan interaksinya dilengkapi peta, tabel, grafi k, dan/atau diagram.

4.2.3 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafi k, dan/atau diagram.

B. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar1. Media : Whats App group, LMS,power point,zoom,LKPD.2. Alat/Bahan : Gawai android, Laptop.3. Sumber Belajar : Buku Geografi XII.

C. Kegiatan PembelajaranKegiatan Pendahuluan (20’)1. Guru mengunggah materi dan LKPD di LMS.2. Peserta didik membaca materi dan instruksi untuk zoom mee ng.

Page 57: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

44 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

3. Memberi salam, berdo’a dan mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan zoom mee ng.

4. Memeriksa kehadiran peserta didik di LMS sebagai sikap disiplin.5. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. 6. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Kegiatan In (50’) 1. Peserta didik diberikan s mulant tentang desa dan kota pada materi dan

PPT.2. Setelah melihat gambar di PPT, peserta didik mengajukan pertanyaan-

pertanyaan via chat.3. Peserta didik diminta untuk mempelajari materi terkait desa dan kota

dalam buku teks.4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan LKPD (lembar kerja peserta

didik) secara mandiri sebagai bentuk pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari dan dibaca.

5. Peserta didik mengumpulkan hasil penugasan.Kegiatan Penutup (20’)1. menanyakan hal-hal yang dipahami atau belum dipahami peserta didik

(dapat dituliskan melalui chat wa). 2. memberikan penguatan terhadap materi yang telah disampaikan. 3. memberikan umpan balik (masukan) terhadap hasil (LKPD) yang dibuat

peserta didik.4. menjelaskan materi pertemuan berikutnya.

D. PenilaianPenilaian Sikap : JurnalPengetahuan dan keterampilan : penilaian produk (hasil pengisian LKPD)

Mengetahui,Kepala SMA BPI 1 Bandung

Dra. Hj. De Sudiar NIP. 196001221985632005

Bandung, Juli 2020Guru Mata Pelajaran

Muhamad Ridwanto, S.Pd

Page 58: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

45

KRITERIA PENILAIAN

Penilaian Jurnal

No Waktu Nama Catatan Kejadian/ Perilaku Tindak Lanjut

12

dst

Penilaian Produk (LKPD Desa dan Kota)Penilaian terbagi menjadi 2, yaitu penilaian untuk tabel dan pertanyaan.

Penilaian Tabel.Perintah

No. Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 Bobot Skor Maks

a Menuliskan 3 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 2 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa atau kota dengan lengkap

3 12

b Menuliskan 3 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 2 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa atau kota dengan lengkap

3 12

c Menuliskan 3 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 2 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa atau kota dengan lengkap

1 4

d Menuliskan 3 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 2 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa atau kota dengan lengkap

3 12

e Menuliskan 3 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 2 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa dan kota dengan lengkap

Menuliskan 1 subaspek perbandingan desa atau kota dengan lengkap

2 8

Total Skor 48

Page 59: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

46 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

Penilaian pertanyaan

Pertanyaan Skor 3 Skor 2 Skor 1 Bobot Skor Maks

2 Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 2 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

2 6

3 Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 2 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

2 6

4 Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 2 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 3 alasan atau lebih dengan baik dan disertai dukungan data.

2 6

5 Dapat menjelaskan 3 permasalahan atau lebih dengan baik dan usulan solusi yang relevan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 2 permasalahan atau lebih dengan baik dan usulan solusi yang relevan disertai dukungan data.

Dapat menjelaskan 1 permasalahan atau lebih dengan baik dan usulan solusi yang relevan disertai dukungan data.

3 9

Total Skor 27

Nilai penugasan Anda = X 100Skor tabel + pertanyaan75

Page 60: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

47

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)Desa dan Kota

TANGGAL :NAMA SISWA :KELAS :

Pengantar

Pernahkan kalian mengama lingkungan tempat nggal kalian? Bagaimana jalan yang menghubungkan rumah kalian, jarak satu rumah kalian dengan rumah tetangga, hal yang membedakan daerah kalian dengan daerah lainnya, ak vitas orang-orang di sekitar kalian, batas-batas daerah, kategori lingkungan tempat nggal kalian dan masih banyak hal lain yang mungkin kalian ama se ap hari. Atau pernahkah kalian membandingkan daerah tempat nggal kalian, yang secara administrasi masuk wilayah Kota Bandung dengan daerah lain, misalnya salah satu desa yang termasuk Kabupaten Bandung. Apakah kalian dapat mengiden fi kasi perbedaan tempat ini yang juga berpengaruh pada perbedaan gaya hidup, ak vitas, dan cara pandang.

Terkait materi yang kalian pelajari tentang desa dan kota, maka kalian diminta untuk membandingkan daerah tempat nggal kalian (Kota Bandung) dengan salah satu desa di Kabupaten Bandung (bisa kalian pilih dan dapatkan datanya dari berbagai sumber). Selanjutnya kalian diminta untuk menjawab pertanyaan terkait desa dan kota yang telah kalian perbandingkan.

Sebelum mengerjakan lembar kerja ini, kalian diminta untuk membaca buku teks atau referensi lain terkait materi desa dan kota. Kalian juga diminta untuk mencari informasi terkait kota tempat kalian nggal, yaitu Kota Bandung dan salah satu desa yang akan kalian perbandingkan melalui internet, majalah, koran, atau wawancara dengan orang yang relevan.

Semoga penugasan ini dapat memperluas wawasan kalian bahwa suatu tempat terhubung dengan tempat lainnya karena berbagai sebab akibat.

Page 61: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

48 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

1. Lengkapilah tabel perbandingan kondisi Desa dan Kota berikut. Sertakan dukungan data yang Kalian peroleh.

No. Aspek yang diperbandingkan Kota Bandung Desa …

a Penduduk:- jumlah- kepadataan- ngkat pendidikan- mata pencaharian- usia- …- ...- …

b Pemanfaatan ruang:- rumah- lahan terbuka- ladang/sawah- fasilitas umum- komersial- …- …- …

c Sarana transportasi:- pribadi- angkutan umum- akses - …- …- …

d Kebersihan lingkungan:- rumah sehat- air bersih- jamban keluarga- tempat sampah- selokan air- …- …- …

Page 62: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

49

No. Aspek yang diperbandingkan Kota Bandung Desa …

e Produk yang dihasilkan:- kerajinan- pertanian- industri- jasa- …- …- …

2. Bagaimana konsep desa dan kota menurut para ahli disesuaikan dengan hasil iden fi kasi yang kalian buat?

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….3. Menurut Kalian bagaimana relasi Desa … dan Kota Bandung? Mana yang

lebih diuntungkan dalam relasi ini?

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

Page 63: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

50 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

4. Menurut Kalian, apakah karakteris k desa dan kota dalam tabel akan tetap dalam 5 atau 10 tahun kedepan? Mengapa demikian?

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….5. Menurut Kalian permasalahan apa yang terjadi Kota Bandung dan desa

… saat ini (misalnya alih fungsi lahan, kemiskinan)? Bagaimana cara mengatasi masalah ini meurut kalian?

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

…………………………………………………………………...............……………………………….

Page 64: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

51

Lampiran 2. Contoh Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELINGSMA BPI 1 BANDUNG

1. Topik Permasalahan : Modalitas Belajar

2. Rumusan Kompetensi : Memiliki pemahaman dan mampu mendeteksi modalitas belajar yang dimilikinya untuk dimanfaatkan dalam membantu meningkatkan prestasi belajar.

3. Jenis/ Strategi Pelayanan : Orientasi, Informasi

4. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi dan Belajar

5. Fungsi Layanan : Pemahaman

6. Tujuan:a. Peserta didik memahami tentang konsep modalitas belajar.b. Peserta didik memahami tentang berbagai ciri dari ap pe modalitas belajar.c. Peserta didik memahami pen ngnya mengenal modalitas belajar.d. Peserta didik dapat mendeteksi modalitas belajarnya masing-masing.

7. Sasaran Layanan : Peserta didik kelas X

8. Waktu Pelaksanaan : 1 x 40 menit

9. Tugas Perkembangan : Mengembangkan penguasaan ilmu untuk persiapan karier (melanjutkan perguruan nggi/ kursus/ kerja dll).

10. Uraian Kegiatan : a. Strategi Penyajian: Videob. Format kegiatan: Pribadi

11. Materi Layanan : a. Konsep Modalitas Belajar.b. Ciri-ciri perilaku (belajar) dari ga pe modalitas

belajar.c. Mengisi angket (15 item).

Page 65: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud

52 KURASI KURIKULUM SMA BPI 1 BANDUNG

12. Penyelenggara Layanan : Guru Bimbingan dan Konseling.

13. Pihak yang disertakan : Seluruh peserta didik kelas X.

14. Alat dan Perlengkapan:a. Laptop / HPb. Jaringan Internet c. LMS / Aplikasi SMA BPI 1

15. Sumber Layanan Bimbingan:a. Buku Quantum Learning, 1999. Bobbi De Porter & Mike Hernacki, Kaifa, Bandung.b. Buku Quantum Teaching, 2000. Bobbi De Porter dkk, Kaifa, Bandung.

16. Rencana dan Tindak Lanjut

: Merekapitulasi, menabulasi, dan memetakan gambaran Modalitas Belajar peserta didik ap individu.

17. Evaluasi:a. Penilaian Hasil:

1) Laiseg: Peserta didik memahami konsep dan pen ngnya mengetahui Modalitas Belajar.

2) Laijapen: Peserta didik dapat memanfaatkan Modalitas Belajar dirinya dalam rangka mengembangkan keterampilan belajar.

3) Laijapang: Peserta didik dapat mendeteksi Modalitas orang lain guna melakukan komunikasi yang efek f.

b. Penilaian Proses: Peserta didik berpar sipasi ak f dalam kegiatan dan melaksanakan tugas dengan benar yang ada hubungannya dengan modalitas belajar .

Mengetahui,Kepala SMA

Dra. Hj. De Sudiar

Bandung, Juli 2020Guru Bimbingn dan Konseling

Afi na Ratnasari, S.Psi

Page 66: Kurasi SMA BPI Bandung-ookk bgt - Kemdikbud