Kuliah Pengantar Ilmu Kedokteran Keluarga

Dr. Sugma Agung P, MARS

Waktu • Minggu I

mencari pasien dan home visit untuk ditatalaksana dengan pendekatan kedokteran keluarga.

• Minggu IImenyusun LPM untuk satu program di Puskesmas.

• Minggu IIIanalisis dan persiapan laporan untuk presentasi kedokteran keluarga.

• Minggu IV analisis dan persiapan laporan untuk presentasi LPM.

• Minggu Vseminar hasil, ujian lisan dan judisium.

Kegiatan

Kedokteran keluarga:• Membuat laporan kasus individu.• Mempersiapkan satu kasus yang terpilih dalam

kelompok untuk seminar.• Presentasi dalam seminar.Lingkaran Pemecahan Masalah (LPM):• Membuat laporan LPM pada satu program untuk

satu kelompok di Puskesmas.• Presentasi dalam seminar.

Dokter keluarga

adalah dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya (IDI 1982).

Prinsip Utama

• Holistik : memandang pasien sebagai manusia seutuhnya meliputi aspek biopsikososiobudaya dan spiritual.

• Komprehensifmeliputi aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif.

Kegiatan Kedokteran KeluargaSyarat kasus:• Penyakit yang berat.• Penyakit menahun/kronis.• Penyakit degeneratif.• Masalah kesehatan yang menghadapi kematian (terminal ill).• Masalah kesehatan yang dicurigai ada hubungannnya dengan dinamika

keluarga.• Masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan gaya hidup.• Penyakit keturunan.• Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi.• Masalah kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang.• Masalah kesehatan yang berulang yang muncul pada keluarga yang sama.• Masalah kesehatan yang dinilai menghadapi kegagalan pengobatan dan

gejala menetap.

Penyakit sebagai entry point

Disease

Patient

Family

Diagnosis harus tepat dan akurat

Aspek Psikososial Keluarga

Diagnosis Holistik

Aspek Klinis

Aspek Risiko Internal

Aspek Fungsional

Aspek Personal

Aspek Personal

• Alasan kedatangan.• Persepsi individu mengenai penyakitnya.• Harapan.• Kecemasan.

Aspek Klinis

• Diagnosis penyakit utama.• Diagnosis banding.• Diagnosis penyakit penyerta.

Bila ada lebih dari satu penyakit maka fokuskan di penyakit utama dengan tetap mempertimbangkan

penyakit lainnya

Aspek Risiko Internal

• Genetik.• Gaya hidup.• Pola makan.• Kebiasaan-kebiasaan.• Budaya.• Spiritual.

Aspek Psikososial Keluarga

• Bentuk keluarga: keluarga inti, keluarga inti dengan keluarga tambahan, dll.

• Dinamika keluarga: genogram, hubungan antar anggota keluarga.

• Tahapan siklus keluarga: keluarga tanpa anak, keluarga dengan balita, dll.

• Pola dukungan keluarga terhadap permasalahan pasien: faktor penghambat dan pendukung.

• Perilaku berobat keluarga.• Aspek budaya keluarga.• Aspek spiritual keluarga.• Kondisi lingkungan: rumah dan lingkungan

sekitar.

Fokuskan pada hal-hal yang mendukung atau menghambat

kesembuhan pasien

Aspek Fungsional

1 2 3 4 5

TIDAK ADA KESULITAN

SAMA SEKALI

SANGAT MENGALAMI

SULIT

Tingkat kesulitan dalam melakukan

aktivitas sehari-hari baik secara fisik

maupun mental di dalam dan di luar

rumah.

Rencana Penatalaksanaan

• Dilakukan pada setiap aspek diagnosis.• Tidak hanya berorientasi pada segi kuratif tapi

juga mempertimbangkan aspek promotif, preventif, rehabilitatif dan paliatif.

• Memiliki sasaran dan target yang jelas.• Cost-effectiveness consideration.

Sistematika Laporan Kegiatan Kedokteran Keluarga

• Judul.• Lembar persetujuan.• Bab I.• Bab II.• Bab III.• Lampiran.

Lingkaran Pemecahan Masalah

• Merupakan area kompetensi manajemen bagi dokter di Puskesmas.

• Menggunakan pendekatan sistem, yaitu program Puskesmas sebagai salah satu contoh sistem.

• 1 (satu) kelompok untuk 1 (satu) program.

Lingkaran Pemecahan Masalah

• Ada 10 langkah, yaitu:– Identifikasi masalah.– Merumuskan masalah.– Menetapkan prioritas masalah.– Mencari kemungkinan penyebab masalah.– Menentukan penyebab masalah yang paling dominan.– Menetapkan alternatif cara pemecahan masalah.– Menentukan cara pemecahan masalah yang paling fleksibel.– Menyusun rencana pemecahan masalah.– Melaksanakan rencana pemecahan masalah.– Evaluasi hasil kerja.

Sistematika Laporan LPM

• Cover.• Kata pengantar.• Lembar persetujuan.• Daftar isi.• Bab I.• Bab II.• Bab III.• Bab IV.• Bab V.• Daftar Pustaka.

Terima kasih