kuliah blok 3.6 glau akut

8/19/2019 Kuliah Blok 3.6 Glau Akut

1/46

Glaukoma Akut

Dr.Fitratul Ilahi, SpMSub Bagian Glaukoma

Bagian Ilmu Kesehatan Mata FKUnand/RS Dr M Djamil

6


2/46

Latar Belakang

• Glaukoma akut merupakan kegawatdaruratan mata

yang dapat menimbulkan kebutaan permanen

• Dasar patofsologi nya primer dan sekunder

• Glaukoma merupakan penyebab kebutaan no

setelah katarak dan kelainan re!raksi

•

Insiden glaukoma akut rendah , tapi menyebabkankebutaan " atau # mata

• $erlunya tindakan pen%egahan pada mata sebelah


3/46

Glau%oma

$eningkatan &I'

Glaucomat

ous OpticNeuropathy

GangguanLapangan$andang


4/46

$er(alanan Glaukoma


5/46


6/46

)as

•$opulasi kulit putih di *S dan

+ropa prealensi -,"• /anada Inuit populasi #-01-,•

2hina -,"

Se3

• $erempuan 4 laki0laki•

Sudut 2'5 lebih dangkal

Faktor )esiko$52G


7/46

*mur

• 5nterior 2hamber semakin dangkalsesuai pertambahan umur

• Glaukoma akut6 77087 th

Status )e!raksi

• 9iperopia

5ngle %losure glau%oma Genes• 2romosome "" lo%i • Distorsi anterior %hamber


8/46

5natomi mata

Sudut Camera Oculi )

Lensa


9/46

Camera Oculi

• 2amera '%uli 5nterior :2'5; dan

2amera '%uli $osterior :2'$;

• 2'5 6 terdapat trabekularmeshwork

• 2'$6 %orpus siliaris sbg produsen

akuos


10/46

• Glaukoma ter(adi

bila tidakseimbangproduksi :infow;

dan aliran keluar(outfow )


11/46

Sekresi 5kuos

• Dihasilkan oleh%orpus siliar

• Double layer o!

epithelium• #0#,7uL


12/46

'ut>ow akuos

Melalui # (alur? &rabe%ularmeshwork out>ow: @-;

*eos%leral out>ow :70 "7;

Struktur trabekula 6 *eos%leral2orneos%leral

Au3ta%anali%ular

Aumlah out!ow -,##0-,- uLow menurun sesuai umur

&onography ? metoda utk mengukur ke%epatanout>ow


13/46

&rabe%ular Meshwork


14/46

Sirkulasi akuos humor


15/46

Aalur aliran akuos humor


16/46

$emeriksaan rutin di bagianglaukoma


17/46

$emeriksaan !unduskopi

&eori kerusakan optik

• &eori Mekanik 6 &I'yg tinggi

• &eori Iskemik,gangguan supply kenerus optik

&eknik pemeriksaan?

". '!talmoskopDirect

#. '!talmoskopIndirect

. Foto Fundus


18/46

Gambaran FunduskopiGlau%omatous opti% neuropathy

• $elebaran %up dis% ratio6 4-,8

• $erdarahan superfsial peripapil

• /erusakan lapisan serat sara!

• $enipisan neuroretinal rim

• Beda besar 2D) ke # mata 4 -,# mm

• 5tropi peripapil


19/46


20/46

onometri !roses "engukuranekanan Intra #kuler$I#%

eknikn&a '

". 5pplansi Goldmann : Gold

Standar;#. 9and0held 5pplanasi

. &onopen

1. &onopen

7. $neumotonomteri

8. S%hioCt : $aling seringdipakai;

. on %onta%t &onometer

"

8


21/46

• &I' normal E ## mmhg

• Faktor resiko utama ter(adinya kerusakan sara!

optik

• Sara! optik dapat (uga rusak walaupun &I'

normal atau rendah : Normotension

glaucoma/Lowtension glaucoma )• &I' dapat berariasi dalam #1 (am : ariasi

diurnal;


22/46

Gonioskopi

• $emeriksaan rutin

• Menentukan sudut

terbuka atau tertutup

• 'ne mirror, !ourmirror

• &ekhnik indire%t• !ollow up pada $52G

utk menentukan pilihanterapi


23/46

GONIOSCOPY

• Menentukan struktur sudut• Mem"erkirakan lebar sudut• Melihat adan&a kelainan se"(

!AS$!eri"heral Anterior Sine)ia%*

neo+askuler* material lensa* irido

dialisa* dll

• Struktur &ang dilihat

,( Garis S)h-albe

.( rabekulum

( S)leral S"ur0( !rosesus Iris

Sudut terbuka ' bila .**0 terlihat

Sudut tertutu" ' han&a , terlihat


24/46

Gonioskopi


25/46

$erimetri

De!ek ter(adi akibat rusaknya Nerve !re layer

Menilai sensitiftas lapisan retina terhadap stimulus ygdiberikan

/egunaan perimetri?

• Menilai apakah de!ek sudah terbentuk

• *ntuk menilai bentuk de!ek yg ter(adi

•

*ntuk menilai progresiftas de!ek

• *ntuk membedakan kasus glaukoma dg kasus

neuropati akibat penyakit lain


26/46

$erimetri


27/46

Bagaimana bentuk lapangan

pandang pada glaukoma


28/46

9asil


29/46

$rogresiftas


30/46

+tiopatologi glaukoma

akut$ada Glaukoma primer sudutterrtutup

&er(adi Blo%k pupil rellatie

$redisposisi Sudut 2'5 ygdangkal : 9 " dan 9# ;

&er(adi peningkatan &I' yangtiba0tiba


31/46

5natomi mata

Sudut Camera Oculi

posterior (COP) Lensa

/orne

a

Iris

2'5

itreus


32/46

"elative #upillary $loc%

".Miosis#.Mid dilatasi

. Midriasis


33/46

Me)hanism o1 Angle 2losure


34/46

an 9eri%k Grade

Menilai /edalaman 2'5

Dengan memakai Slit lamp, lampu ditempatkandg sudut 8- dera(at.

ilai perbandingan ketebalan kornea dg (arakendotel0iris

9 1 ? dalam , 4 #


35/46

Mani!estasi /linis Glaukoma $rimerSudut tertutup

• Glaukoma kronik sudut tertutup

• Glaukoma subakut sudut

tertutup

• Glaukoma 5kut sudut tertutup


36/46

Suba)ute Angle 2losure


37/46

2hroni) Angle 2losure


38/46

Klinis glaukoma akut

3isus jelek* kabur mendadak Sakit "d mata disertai sakit ke"ala

Injeksi konjungti+a dan kornea $hi"eremis%

Kornea udem

2#A dangkal* 4are* )ell

Iris bombe* men)embung

!u"il lebar* re4ek lambat/ tidak ada

5ensa ' sub ka"sul o"a)it& $glau)om4e)ken%

#"ti) dis) mungkin normal atau hi"eremisselama serangan $ lebih sering tidakterlihat%


39/46

#"ti) dis) mungkin normal atauhi"eremis selama serangan $ lebihsering tidak terlihat%

&I' tinggi : 7-08- mmhg; Gonio%opi hanya terlihat swhalbe line

pada $52G dan trabekular meshwork

pada glaukoma sekunder dengangonioskopi indentasi.


40/46

Gambaran /ilnis Glaukoma 5kut


41/46

Medikamentosa menurunkan &I'era"i maksimal

#ral a)eta7olamid o"i)al akuos su"resant

!ilokar"in ,8.9 . : ; menit

o"ikal kortiko steroid

#ral hi"erosmoti) agent$ gliserin%

!rostaglandin analog


42/46

&erapi bedah

• Dalam 1@ (am &I' tidak turun, lakukan

L$I< iridektomi

• Bila pd gonioskopi ditemukan $5S dapat

langsung dilakukan trabekulektomi

• &I' yg tinggi dapat diturunkan dg manitol

Intra ena sebelum tindakan operasi


43/46

Manajemen "ada A)ute !A2G


44/46


45/46

Ge(ala sisa post

serangan akut

atropi iris, pupil mid dilatasi,glau%om>e%ken


46/46

&erima /asih

kuliah blok 3.6 glau akut

Documents