kualitas manajemen sumber daya manusia

Upload: binar-cholifa-bahtera

Post on 14-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

UPT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI DESA TUMAPEL KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO

TRANSCRIPT

KUALITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UPT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI DESA TUMAPEL KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO

KUALITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UPT PENGEMBANGAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI DESA TUMAPEL KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTOBinar Cholifa Bahtera105040107111004

Latar belakangPertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dari peranannya sebagai penghasil devisa negara, sumber ketahanan pangan, pendapatan masyarakat petani di pedesaan serta penyedia lapangan pekerjaan. Dalam penyediaan lapangan pekerjaan sektor pertanian menyerap tenaga kerja lebih banyak dibandingkan sektor lainnya. Alasan inilah yang menjadikan berbagai perusahaan agribisnis membutuhkan tenaga yang ahli untuk menghadapi persaingan serta melakukan inovasi produk dalam menghasilkan produk terbaik.TujuanMetode PelaksanaanUPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mojokerto08 Juli 2013 sampai dengan 04 Oktober 2013Data Primer (wawancara, observasi, praktek kerja lapang, dan dokumentasi)Data SekunderTempat dan WaktuMetode PelaksanaanSejarah Singkat PerusahaanUPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang terletak di desa tumapel kecamatan dlanggu Mojokerto ini pada awal mulanya bernama ROC (Republic Of China) yang remi didirikan pada tahun 1998 yang kemudian berganti menjadi Misi Teknik Taiwan. Terbentuknya Misi Teknik Taiwan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Taiwan yang bertujuan untuk mengembangkan komoditas pangan dan hortikultura di Indonesia. Misi Teknik Taiwan ini dipimpin serta diawasi oleh seorang mandor kebun berkewarganegaraan taiwan mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2007.

Kemudian pada tanggal 18 Desember 2007 Misi Teknik Taiwan secara resmi telah dialihkan kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur yang saat ini bernama UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mojokerto.Tujuan dan Sasaran

Struktur OrganisasiStruktur organisasi UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura MojokertoKepala Kebun

Lailil Mufridah Latif, SPKoordintor Kebun

Lailil Mufridah Latif, SPKaryawan Wanita Bagian DepanKaryawan Wanita Bagian BelakangKaryawan PriaSatpamSumber : Data Primer 2013Hasil Pengamatan Sumber Daya Manusia

Persiapan dan Seleksi Tenaga KerjaRekruitmen tenaga kerja di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto ini lebih menekankan pada kebutuhan tenaga kerja yang disesuaikan dengan pekerjaan yang ada pada kebun. Proses perekrutan ini diberitahukan hanya melalui mulut ke mulut, karena pada UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto ini memiliki jobdesk kegiatan budidaya tanaman hortikultura yang dapat di pertanggungjawabkan oleh 1-2 orang sehingga tidak membuat informasi perekrutan secara formal.Pada UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto ini tidak dilakukan proses seleksi. Karena untuk tenaga kerja yang diterima oleh UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto hampir keseluruhan belum memiliki pengetahuan mengenai kegiatan pertanian pada awal bekerja, hanya pada koordinator kebun yang memiiki wewenang untuk mengatur kegiatan tanam yang memiliki banyak pengetahuan mengenai kegiatan budidaya pertanian bertanggungjawab untuk memberikan pengarahan.Rekruitmen Tenaga KerjaSeleksi Tenaga KerjaPenempatan Tenaga KerjaPenempatan tenaga kerja di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto didasarkan pada lamanya bekerja serta spesifikasi keahlian dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura.

Sumber : Data Primer 2013Jenis KelaminLama BekerjaKeteranganWanita > 5 tahunBekerja pada bagian pemasaran, keuangan, dan penanganan pasca panen (pengemasan, pembuatan sari rosela, tebu dan asparagus)Wanita< 5 tahunBekerja pada bagian budidaya (persiapan lahan, penanaman, perawatan, dan pemanenan)Laki-Laki 5 tahunBekerja pada bagian pengairan, persiapan lahan, transportasi, dan pemberian pestisida.Pengembangan dan EvaluasiKompensasi dan ProteksiSalah satu bentuk kompensasi dan proteksi yang diterima karyawan antara lain gaji pokok dan gaji tidak tetap (bonus dan insentif).

Pemberian BonusPada UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Mojokerto ini, istilah pemutusan hubungan kerja yaitu mengistirahatkan karyawan pada waktu yang tidak dapat ditentukan berapa lama waktunya. Proses pengistirahatan karyawan ini yaitu dengan mengistirahatkan semua karyawan terlebih dahulu, kemudian dipilih karyawan yang memiliki kompetensi yang baik untuk tetap bekerja.Pemutusan Hubungan KerjaPermasalahan Manajamen Sumber Daya ManusiaKesimpulan UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mojokerto yang merupakan salah satu balai pengembangan yang bergerak dalam pembudidayaan tanaman hortikultura. Hasil dari pengamatan/observasi manajemen sumber daya manusia pada UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mojokerto adalah sebagai berikut: UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mojokereto memiliki sistem manajemen sumber daya manusia yang jelas dan terorganisir dengan baik dengan dilakukannya Job Specification sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang optimal dan memuaskan.Selain itu adanya pengawasan terhadap kinerja karyawan yang dilakukan oleh koordinator kebun sangat membantu dalam mengevaluasi pekerjaan sehingga dapat meminimalisir terjadinya gagal panen maupun kerugian yang ditimbulkan akibat budidaya tanaman hortikultura yang kurang optimal.Saran T E R I M A K A S I H