tim penyusun - depkes.go.id · utara yaitu “ meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui...

201

Upload: phamtuong

Post on 09-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

i

TIM PENYUSUN

Pelindung/Penasehat :

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU

(dr. Zakarias E. Fernandez, M.Kes)

Ketua :

Jufentius B. Kabelen, SE (Sekretaris Dinas Kesehatan)

Sekeratris :

Siswantoro, SST, MPH (Kasubag P&E)

Anggota :

Thomas J.M. Laka, SKM, MPH (Kabid Sumber Daya Kesehatan)

dr. Haryanto (Kabid Pelayanan Kesehatan)

dr. Hartono (Kabid Kesehatan Masyarakat)

Wilhelmina Bone, Amd, Kep (Kabid Pencegahan & Pengandalian Penyakit)

Pelaksana :

Yasinta Dolvina Bais, SE

Yoksan M.D.E. Bureni, SKM

Sitti M. Boleng, Amd, Kl

Apriana Maria Johana Kima, SKM

Charles Tilis, Amd, Kl

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta

pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan,

antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin.

Visi Kementerian Kesehatan adalah mewujudkan “Masyarakat Sehat

yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan Misinya “1) Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta

dan masyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan

menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan

berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya

kesehatan; 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang “baik”. Misi

tersebut sejalan dengan salah satu program strategis Kabupaten Timor Tengah

Utara yaitu “ Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui

Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan yang Berkualitas, Merata dan

Terakses ”.

Kondisi pembangunan kesehatan diharapkan mampu mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai

indikator pembangunan Sumber Daya Manusia, seperti meningkatnya derajat

kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender,

meningkatnya tumbuh kembang optimal, terkendalinya jumlah dan laju

pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu dan

antar kelompok masyarakat.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 2

Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan,

berbagai upaya dilakukan agar tujuan pembangunan kesehatan tersebut dapat

terwujud. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut

diperlukan suatu indikator, melalui Sistem Informasi Kesehatan Daerah

(SIKDA). Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah adalah

“Profil Kesehatan Tahunan“ yang evidence based diarahkan untuk penyediaan

data dan informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 ini

memberikan gambaran tentang perkembangan pembangunan kesehatan di

daerah ini yang dapat dilihat dari berbagai pencapaian indikator kesehatan.

Profil ini juga menjadi penting untuk mengukur kerberhasilan upaya kesehatan

Kabupaten Timor Tengah Utara sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra)

yang telah ditetapkan lima tahun yang lalu, sekaligus menjadi pijakan untuk

penyusunan rencana pembangunan daerah, memberikan data dan informasi

yang dapat digunakan sebagai landasan pengembangan sumber daya,

pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil

kegiatan secara transparan, efisien dan efektif.

B. TUJUAN

Tujuan umum penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah

Utara ini adalah sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan pembangunan

kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah :

1. Terlaksananya mekanisme kerja pengumpulan dan pengolahan data untuk

penyusunan Profil Kesehatan

2. Tersedianya data Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara yang

telah dianalisis

C. RUANG LINGKUP

1. Jenis Data / Informasi

Indikator yang di gunakan untuk menyajikan data indikator

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 3

kesehatan dan indikator lain yang terkait kesehatan meliputi : (1) Indikator

derajat kesehatan yang terdiri dari indikator untuk mortabilitas, morbiditas

dan status gizi; (2) Indikator upaya kesehatan yang terdiri dari pelayanan

kesehatan, perilaku hidup sehat, dan keadaan lingkungan; (3) Indikator

sumber daya kesehatan terdiri atas sarana kesehatan, tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan; (4) indikator lain yang terkait dengan kesehatan.

Data yang dikumpulkan untuk penyusunan profil kesehatan adalah :

a. Data umum meliputi data geografi, kependudukan dan sosial ekonomi

b. Data derajat kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan,

dan data status gizi

c. Data upaya kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan, perilaku hidup sehat, dan upaya

kesehatan lingkungan

d. Data Sumber Daya Kesehatan, antara lain tenaga kesehatan, sarana

kesehatan, UKBM, pembiayaan kesehatan, obat dan perbekalan

kesehatan

2. Sumber Data

Data untuk menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara

diperoleh dari :

a. Catatan kegiatan puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun

luar gedung

b. Catatan kegiatan Rumah Sakit

c. Catatan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan

termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan

d. Dokumen Kantor Statistik Kab. TTU

3. Periode Data dan Jadwal Penyusunan

Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Timor

Tengah Utara adalah periode Januari sampai dengan Desember 2016.

Dengan demikian Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara tahun

2016 berisi data/informasi kesehatan tahun 2016.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 4

Periode penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara

dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama berupa tabel lampiran (draf

awal disediakan pada bulan Januari) dan tahap kedua berupa narasi dan

tabel (finalisasi diselesaikan pada bulan Pebruari).

Tabel 1. Jadwal Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara

No Kegiatan Des Jan Peb Maret

1 Pengumpulan data dari Puskesmas,

Rumah sakit dan instansi terkait

2 Kompilasi/konfirmasi dan data entry

serta pemutakiran data

3 Pengolahan, analisis dan penulisan

serta pembahasan draf awal

4 Finalisasi, Penggandaan / Pencetakan

5 Distribusi ke Bupati, DPRD, Kantor –

Kantor Dinas, RS, Puskesmas, Dinkes

Provinsi dan Kementerian Kesehatan

D. PENGUMPULAN DATA

Data untuk menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah

Utara dikumpulkan dengan dua cara yaitu (1) secara aktif : petugas pengelola

data di Dinas Kesehatan aktif mengumpulan data dari Puskesmas, Rumah

Sakit dan Dinas lain yang terkait; (2) secara pasif : diperoleh dari setiap seksi

yang berada di Dinas Kesehatan berdasarkan laporan program dan kegiatan,

Rumah Sakit Umum Daerah dan UPTD.

Ditinjau dari metode pengumpulan data terdapat dua metode yaitu :

(a) metode rutin : dilakukan secara berkala dan dikumpulkan dari catatan

kegiatan harian atau rekam medik pasien yang berkunjung di Puskesmas,

Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan lainnya; (b) metode non rutin :

pengumpulan data sewaktu, yang dilakukan melalui survey dengan lingkup

Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang periodenya bisa tahunan, tiga tahunan

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 5

atau lebih. Data ini biasanya digunakan untuk pembanding cakupan program

maupun target yang harus dicapai.

E. PENGOLAHAN DATA

Data yang telah di kumpulkan kemudian diolah. Pengolahan data

meliputi tiga proses yaitu : 1) Editing Data : memeriksa kelengkapan data di

semua variable yang akan dimasukan dalam format tabel profil; 2) Entri Data :

data di entry di dalam format tabel profil yang telah disediakan; 3) Cleaning

Data : pengecekan data untuk memeriksa konsistensi dan memberi perlakuan

pada data yang kurang lengkap.

F. ANALISIS DATA

Analis dilakukan untuk pemantaun dan evaluasi. Pemantauan

dilakukan dengan dengan membandingkan antara data dengan rencana kerja.

Sedangkan evaluasi membandingkan antara data dengan tujuan program.

Terdapat empat jenis analisis data Profil Kesehatan Kabupaten Timor

Tengah Utara yaitu :

1. Analisis Deskriptif, menggambarkan/ menjelaskan data yang terdapat

dalam tabel sesuai karakteristik data yang ditampilkan, termasuk nilai rata–

rata, nilai minimal dan maksimal, serta nilai kuartil. Misalnya nilai rata –

rata cakupan imunisasi bayi, kisaran nilai maksimal dan minimal cakupan

imunisasi bayi.

2. Analisis Komparatif, menjelaskan data dengan membandingkan karateristik

data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya atau membandingkan

dengan target/ standar tertentu, antar jenis kelamin, antar kelompok umur,

dan antar sumber data. Secara khusus dengan tersedianya data kesehatan

yang terpilah menurut jenis kelamin, dapat dikomparasikan derajat

kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan antara laki-laki

dan perempuan. Misalnya perbandingan prevalansi gizi buruk pada balita

laki – laki dan perempuan.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 6

3. Analisis kecenderungan, menjelaskan data dengan membandingkan data

antar waktu dalam periode yang relatif panjang. Misalnya kecenderungan

jumlah penderita DBD selama lima tahun terakhir atau perkembangan

jumlah kasus AIDS selama satu dekade.

4. Analisis Hubungan, menjelaskan hubungan/ keterkaitan antara variable

yang satu dengan variable lainnya yang secara teoritis memiliki hubungan,

misalnya cakupan K4 pada ibu hamil dengan cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan atau cakupan pertolongan oleh tenaga

kesehatan dengan kunjungan neonatal serta ibu nifas.

G. PENYAJIAN DATA

Sajian data yang di gunakan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Timor

Tengah Utara tahun 2016 dalam bentuk grafik yang terdiri dari :

a. Gafik batang : sajian distribusi frekuensi yang digambarkan dalam bentuk

bar (batang) untuk membandingkan satu nilai atau lebih dari beberapa

kategori.

b. Grafik garis : grafik yang berbentuk garis untuk menggambarkan trend/

perkembangan suatu nilai dari waktu ke waktu

c. Pie (Lingkaran) : grafik berbentuk lingkaran yang terbagi ke dalam

beberapa bagian untuk membandingkan suatu nilai (proporsi) dari

beberapa kategori

d. Peta : grafik yang diwujudkan dalam bentuk peta atau daerah dimana

bagian-bagiannya menunjukkan distribusi frekuensi. Peta ini terutama di

gunakan untuk menunjukkan distribusi sesuatu dengan geografi

H. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara adalah

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

BAB ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil

Kesehatan serta sistematika dari penyajian.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 7

BAB II : GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

BAB ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten.

Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan

informasi umum lainnya, BAB ini mengulas faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan,

ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan.

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BAB ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka

kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar,

pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular dan tidak menular, pembinaan

kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi

masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,

pelayanan kesehatan dalam situasi bencana serta upaya

pelayanan kesehatan. Bab ini juga mengakomodir indikator

kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang

diselenggarakan oleh Kabupaten.

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga

kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan

lainnya.

BAB VI : PENUTUP

Berisi sajian tentang garis besar hasil-hasil cakupan

program/kegiatan berdasarkan indikator-indikator bidang

kesehatan untuk ditelaah lebih lanjut dan untuk bahan

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 8

perencanaan pembangunan kesehatan serta pengambilan

keputusan di Kabupaten Timor Tengah Utara

LAMPIRAN Berisi tabel resume/ angka pencapaian Kabupaten Timor

Tengah Utara dan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait

kesehatan yang responsif gender. Profil Kesehatan Kabupaten

Timor Tengah Utara tahun 2015 disajikan dalam bentuk

tercetak (berupa buku) dan bentuk lain (softcopy)

I. DISTRIBUSI PROFIL KESEHATAN

Distribusi Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2015 adalah

sebagai berikut :

1. Bupati Timor Tengah Utara

2. DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara

3. Bappeda Kabupaten Timor Tengah Utara

4. RSUD Kefamenanu

5. Puskesmas dan UPT Kesehatan

6. Dinas Kesehatan Provinsi NTT

7. Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

8. LSM Kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 9

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A. GAMBARAN UMUM

Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terbentuk berdasarkan Undang-

undang Nomor 69 Tahun 1958 (lembaran Negara tahun 1958 No. 122), mula-

mula disebut Onderafdeeling Noord Miden Timor semasa pemerintahan Hindia

Belanda. Berdasarkan pada BS/Guberemen nomor 9-10 tahun 1915

Onderafdeeling Miden Timor meliputi gabungan tiga wilayah kerajaan/swapraja

yaitu swapraja Miomaffo, Insana dan Biboki. Pusat penyelenggaraan

pemerintahan berkedudukan di Noeltoko yakni antara tahun 1915-1921,

kemudian pada tahun 1922 oleh Controleur Pedemors (pemimpin

onderafdeling) memindahkan pusat penyelenggaraan pemerintahan dari

Noeltoko ke Kefamenanu.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten TTU Nomor 08 Tahun 2007,

maka jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten TTU adalah 24 kecamatan,

dengan desa/kelurahan sebanyak 174 buah. Jumlah desa/kelurahan

bertambah menjadi 193 buah pada tahun 2015.

A.1. Geografi

Secara geografis wilayah Kabupaten TTU terletak antara 9 02’48”LS- 9 37’

36”LS dan 124 04’02”BT-124 46’00’’BT. Batas–batas wilayah administratif

adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : berbatasan dengan District Ambenu (Negara Timor Leste)

dan Laut Sawu

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten TTS

Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Belu

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Kupang dan TTS

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 10

Wilayah Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2.669,7

km² atau hanya sekitar 5,6% dari luas daratan Propinsi NTT. Sedangkan

sebagian wilayah TTU yang berbatasan dengan Laut Sawu atau wilayah

pantura memiliki luas lautan ± 950 km² dengan panjang garis pantai 50 km.

Gambar 1.

Peta Wilayah Kabupaten TTU

A.2. Jumlah Desa / Kelurahan

Secara administratif Kabupaten TTU terdiri dari 24 Kecamatan dan 193

desa/kelurahan, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.

Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten TTU, Tahun 2016

No Kecamatan Jumlah Luas

Wilayah (Km²)

% dari Luas

Kabupaten Desa Kelurahan

1 Miomaffo Barat 13 0 199,63 7,465

2 Miomafo Tengah 6 0 75,00 2,805

3 Musi 6 0 82,17 2,805

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 11

No Kecamatan Jumlah Luas

Wilayah (Km²)

% dari Luas

Kabupaten Desa Kelurahan

4 Mutis 4 0 90,50 3,384

5 Miomaffo Timur 11 0 101,45 3,382

6 Bikomi Selatan 10 0 48,68 3,794

7 Bikomi Tengah 9 0 61,50 1,820

8 Bikomi Nilulat 6 0 82,00 2.300

9 Bikomi Utara 9 0 70,0 2,644

10 Naibenu 4 0 88,00 3,291

11 Noemuti 12 0 155,60 3,291

12 Noemuti Timur 4 0 55,77 5,818

13 Kota Kefamenanu 0 9 74,00 2,085

14 Insana 17 0 333,08 2,954

15 Insana Barat 12 0 102,00 12,482

16 Insana Tengah 7 0 124,00 3,814

17 Insana Utara 5 0 53,84 4,637

18 Insana Fafinesu 6 0 52,88 2,013

19 Biboki Selatan 8 0 164,17 1,977

20 Biboki Tan Pah 4 0 99,15 6,139

21 Biboki Feotleu 5 0 124,70 4,663

22 Biboki Utara 10 0 138,70 5,187

23 Biboki Anleu 9 0 206,40 7,718

24 Biboki Moenleu 7 0 85,78 3,708

Total 184 9 2.669,70 100,00

Sumber: Perda Nomor 2 Tahun 2015 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten TTU Nomor 2 Tahun 2015,

terdapat 22 kelurahan di Kabupaten TTU yang berubah status menjadi desa.

Perubahan ini berdasarkan prakarsa dan usulan dari masyarakat serta untuk

melestarikan dan memajukan tradisi dan budaya masyarakat yang masih

bersifat perdesaan.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 12

B. KEPENDUDUKAN

B.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Penduduk merupakan subyek dan sekaligus obyek dari pembangunan

kesehatan. Berdasarkan Data Registrasi Penduduk tahun 2013, jumlah

penduduk di Kabupaten TTU adalah sebanyak 245.064 jiwa. Kemudian tahun

2015 sesuai data BPS Kabupaten TTU, jumlah penduduk Kabupaten TTU

adalah 246.685 jiwa. Jumlah penduduk di Kabupaten Timor Tengah Utara

berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2015 disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2015

No Kelompok Umur (Tahun)

Jumlah Penduduk

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan

1 0 – 4 14.777 14.203 28.980

2 5 – 9 15.743 15.043 30.777

3 10 – 14 13.806 13.107 26.913

4 15 - 19 12.886 12.343 25.229

5 20 – 24 8.307 8.950 17.257

6 25 – 29 7.488 8.675 16.163

7 30 – 34 7.415 8.655 16.070

8 35 – 39 7.145 8.151 15.296

9 40 – 44 7.190 7.702 14.892

10 45 – 49 6.748 7.052 13.800

11 50 – 54 5.741 5.850 11.591

12 55 – 59 4.709 4.464 9.173

13 60 – 64 3.408 3.428 6.836

14 65 – 69 2.861 2.897 5.758

15 70 – 74 2.042 1.920 3.988

16 75+ 2.020 1.968 3.988

Jumlah 122.277 124.408 246.685

Sumber : BPS TTU, 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 13

Sedangkan jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin

disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2015

No Kecamatan Laki-laki Perempuan

Rasio Jenis Kelamin

1 Miomaffo Barat 7.652 8.188 93

2 Miomafo Tengah 2.964 3.181 93

3 Musi 2.078 2.257 92

4 Mutis 3.593 3.597 100

5 Miomaffo Timur 5.639 5.746 98

6 Bikomi Selatan 5.301 5.509 96

7 Bikomi Tengah 3.543 3.589 99

8 Bikomi Nilulat 2.226 2.239 99

9 Bikomi Utara 2.903 3.055 95

10 Naibenu 2.531 2.815 90

11 Noemuti 5.558 5.927 94

12 Noemuti Timur 1.964 1.965 100

13 Kota Kefamenanu 21.220 21.174 100

14 Insana 9.878 10.040 98

15 Insana Barat 4.857 4.908 99

16 Insana Tengah 5.462 5.500 99

17 Insana Utara 4.898 4.880 100

18 Insana Fafinesu 2.662 2.720 98

19 Biboki Selatan 4.700 4.75 99

20 Biboki Tan Pah 2.983 3.048 98

21 Biboki Feotleu 2.111 2.023 104

22 Biboki Utara 5.419 5.446 100

23 Biboki Anleu 8.223 7.983 103

24 Biboki Moenleu 3.912 3.862 101

Total 122.277 124.408 98

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 14

Data tahun 2015 menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan di

Kabupaten Timor Tengah Utara lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk

laki-laki. Hal ini terlihat dari sex ratio yang nilainya lebih kecil dari 100.

Dengan demikian, untuk setiap 100 penduduk perempuan berbanding 98

penduduk laki-laki. Artinya terdapat 100 perempuan yang terbandingkan

dengan 98 laki-laki.

B.2. KEADAAN PENDIDIKAN

B.2.1. Status Pendidikan Penduduk

Pendidikan merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam

mengukur tingkat pembangunan manusia. Pendidikan berkontribusi

terhadap perubahan perilaku masyarakat. Pendidikan menjadi pelopor

utama dalam rangka penyiapan sumberdaya manusia dan merupakan salah

satu aspek pembangunan yang merupakan syarat mutlak untuk

mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

Peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai

dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk

mengenyam pendidikan hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas

sarana dan prasarana pendidikan. Status pendidikan penduduk merupakan

salah satu indikator pokok kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi status

pendidikan yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu daerah maka

semakin tinggi taraf intelektualitas daerah tersebut.

Jumlah penduduk yang tidak bersekolah lagi di Kabupaten TTU

mendominasi status penduduk yaitu berjumlah 54,3%. Sedangkan

penduduk yang masih sekolah berjumlah 33,21%. Persentase penduduk

usia 5 tahun ke atas menurut status pendidikan di Kabupaten TTU Tahun

2015 disajikan pada Gambar 2.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 15

Gambar 2. Persentase Penduduk 5 Tahun Keatas menurut Status Pendidikan, 2015

Sumber : BPS Kabupaten TTU, 2016

B.2.2. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat

pendidikan masyarakat yaitu kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan

dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Kemampuan membaca dan

menulis merupakan ketrampilan minimal yang dibutuhkan oleh penduduk

untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca tulis ini tercermin

dari Angka Melek Huruf (AMH) yaitu presentase penduduk umur 15 tahun

ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di

Kabupaten TTU, menurut data BPS 2015 menunjukkan bahwa penduduk

berusia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin

sebanyak 89,03% dan yang buta huruf atau yang tidak dapat membaca

dan menulis huruf latin sebanyak 10,97%.

Sedangkan persentase penduduk umur 15 tahun keatas menurut

jenis kelamin dan pendidikan yang ditamatkannya di Kabupaten TTU

Tahun 2015 seperti Gambar 3 berikut.

Tidak/belum pernah sekolah;

12,49%

Masih Sekolah; 33,21%

Tidak Sekolah lagi; 54,30%

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 16

Gambar. 3 Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan

Pendidikan yang Ditamatkan

Sumber Data : BPS Kabupaten TTU, 2016

Gambar 3 menunjukkan bahwa persentasi perempuan yang

menamatkan SD lebih banyak dari laki-laki. Demikian juga penduduk

perempuan lebih banyak yang menamatkan perguruan tinggi

dibandingkan laki-laki. Namun penduduk perempuan jugalah yang lebih

banyak tidak/belum pernah sekolah atau tidak/belum menamatkan SD.

B.2.3. Piramida Penduduk

Piramida penduduk adalah diagram batang komposisi penduduk

berdasarkan jenis kelamin dan umur yang disusun horizontal.

Struktur penduduk Kabupaten Timor Tengah Utara didominasi

oleh penduduk usia muda. Piramida penduduk Kabupaten Timor Tengah

Utara berbentuk limas, semakin keatas tampak semakin kecil. Piramida

penduduk Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2015 terlihat pada

Gambar 4.

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

Tidak/BelumPernah Sekolah

dan Tidak/Belum Tamat

SD/MI

SD / MI SMP/ MTs SMU/ MASederajat

PerguruanTinggi

22,2

35,2

13,5

21,9

7,3

24,7

38,7

13,4 15,3

7,9

23,5

37,0

13,4

18,5

7,6

Laki-Laki

Perempuan

Total

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 17

Gambar 4. Piramida Penduduk Kabupaten TTU Tahun 2015

Sumber : Data diolah - BPS Kabupaten TTU, 2016

Gambar 4 memperlihatkan bahwa penduduk laki-laki dan perempuan

terbanyak pada kelompok usia muda (0-14 tahun dan 15-19 tahun). Dengan

karakteristik penduduk muda, maka Pemerintah Kabupaten TTU perlu

memikirkan pembangunan kualitas mudanya. Tidak terhindarkan Pemerintah

Kabupaten menghadapi beban besar dalam investasi sosial terutama

penyediaan sarana dibidang pendidikan dan kesehatan. Investasi sosial

adalah kegiatan antara lain pengembangan sumber daya manusia dan untuk

pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar bagi anak-anak dibawah 15 tahun

dan remaja dibawah 19 tahun.

Jumlah golongan penduduk usia tua juga cukup besar, yang dapat

dimaknai dengan semakin tingginya usia harapan hidup. Kondisi ini menuntut

kebijakan terhadap penduduk usia tua. Bertambahnya jumlah penduduk tua

dapat dimaknai sebagai meningkatnya tingkat kesejahteraan, meningkatnya

kondisi kesehatan tetapi juga dapat dimaknai sebagai beban karena

kelompok usia tua sudah tidak produktif lagi.

15 10 5 0 5 10 15

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-34

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

75+

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 18

B.3. Angka Beban Tanggungan

Angka Beban Tanggungan (Depending Ratio) adalah angka yang

menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif

(umur dibawah 15 tahun dan umur 65 tahun keatas) dengan banyaknya

orang yang termasuk umur produktif (15-64 tahun). Secara kasar

perbandingan angka beban tanggungan menunjukkan dinamika beban

tanggungan umur produktif terhadap umur nonproduktif. Angka ini dapat

digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan

ekonomi suatu negara. Semakin tinggi persentase dependency ratio

menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang

produktif untuk membiayai hidup penduduk penduduk yang belum produktif

dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang

semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung

penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif

dan tidak produktif lagi.

Tabel 5. Jumlah Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Tahun 2015

No Usia Laki-Laki Perempuan Laki-Laki dan Perempuan

1 0 – 14 Tahun 44.317 42.353 86.670

2 15 – 64 Tahun 71.037 75.270 146.307

3 65 Tahun ke atas 6.923 6.785 13.708

Jumlah 122.277 124.408 246.685

Angka Beban

Tanggungan

72,13 65,28 68,60

Sumber : data diolah dari BPS, 2016

Tabel 5 Angka Beban Tanggungan penduduk Kabupaten TTU pada

Tahun 2015 sebesar 68,6. Hal ini berarti bahwa setiap 100 penduduk

Kabupaten TTU yang produktif disamping menanggung dirinya sendiri, juga

menanggung 68 orang yang belum produktif dan yang sudah tidak produktif

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 19

lagi. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka Angka Beban

Tanggungan laki-laki lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan.

Angka beban tanggungan laki-laki sebesar 72,13 yang berarti bahwa 100

orang penduduk laki-laki yang produktif, disamping menanggung dirinya

sendiri, juga menanggung beban 72 penduduk laki-laki yang belum produktif

dan yang tidak produktif lagi.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 20

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat antara lain dari angka kematian

(mortalitas), angka kesakitan (morbiditas) dan status gizi. Pada bagian ini, derajat

kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara digambarkan melalui Angka Harapan

Hidup (AHH), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), angka

morbiditas beberapa penyakit dan status gizi.

A. Indeks Pembangunan Manusia dan Angka Harapan Hidup (AHH)

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial

ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup

penduduk. Meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan, meningkatnya

daya beli masyarakat akan meningkatkan kemampuan masyarakat memenuhi

kebutuhan gizi, mempunyai pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh

pekerjaan dengan penghasilan yang memadai, yang pada gilirannya akan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memperpanjang usia

harapan hidupnya.

Angka Harapan Hidup adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk

dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas (kematian) menurut

umur. Angka ini adalah angka pendekatan yang menunjukkan kemampuan

untuk bertahan hidup lama. AHH merupakan alat untuk mengukur kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.Angka Harapan Hidup

diperoleh melalui survey yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.

Angka Harapan Hidup di Kabupaten TTU dengan menggunakan metode

terbaru tahun 2010 adalah 65,86 artinya bayi yang dilahirkan menjelang tahun

2010 akan dapat hidup sampai 65,86 tahun, dan bayi yang dilahirkan pada

tahun 2015 usia harapan hidupnya mencapai 66,09 tahun. Peningkatan Angka

Harapan Hidup tersebut sebagaimana terlihat pada Gambar 5.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 21

Gambar 5. Angka Harapan Hidup dan IPM Kabupaten TTU Tahun 2010 – 2015

Sumber : BPS, 2016

Gambar 5 memperlihatkan bahwa Angka Harapan Hidup di Kabupaten

TTU dengan menggunakan metode terbaru pada tahun 2015 adalah 66,09

artinya bayi-bayi yang dilahirkan menjelang tahun 2015 akan dapat hidup

sampai 66,09 tahun. Peningkatan Umur Harapan Hidup di Kabupaten Timor

Tengah Utara cenderung berjalan lambat dan tidak melebihi 1 digit.

Meskipun peningkatan umur harapan hidup melambat, namun Indeks

Pembangunan Manusia di Kabupaten TTU menunjukkan peningkatan yang

cukup pesat dari 56,93 pada tahun 2011 menjadi 60,96 pada tahun 2015.

Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) dibentuk

berdasarkan 4 indikator yaitu (1) Angka Harapan Hidup, (2) Angka Melek

Huruf, (3) rata-rata sekolah dan (4) kemampuan daya beli.

65,86 65,87 65,88 65,89 65,89 66,09

56,93

57,87

59,04 59,56

60,41 60,96

52

54

56

58

60

62

64

66

68

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015

AHH

IPM

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 22

B. Angka Kematian

Angka kematian disuatu wilayah dari waktu ke waktu dapat digunakan

sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan

kesehatan dan perkembangan derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian

di komunitas pada umumnya diperoleh melalui data survey sedangkan data

kematian yang ada di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan di tingkat

rujukan.

Angka kematian yang akan disajikan berikut ini adalah Angka Kematian

Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

B.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

melihat derajat kesehatan perempuan. Penurunan AKI juga merupakan target

ke 5 MDGs yaitu meningkatkan kesehatan ibu dengan mengurangi sampai ¾

resiko jumlah kematian ibu dan target RPJMD Kabupaten TTU.

Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu yang

disebabkan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk

kecelakaan atau kasus insidentil lainnya) selama kehamilan, melahirkan dan

dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama

kehamilan.

Selama tahun 2016 berdasarkan laporan dari puskesmas di Kabupaten

TTU terjadi 7 kasus kematian ibu atau setara 133/100.000 Kelahiran Hidup.

Angka Kematian Ibu cenderung berfluktuatif yang menunjukkan bahwa AKI

belum bisa dikendalikan secara baik. Setelah melonjak tinggi pada tahun

2012, AKI secara perlahan menurun hingga tahun 2014, namun meningkat

kembali pada tahun 2015. Jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2016 sama

dengan jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2014. Trend jumlah kematian

ibu tahun 2010-2016 disajikan pada Gambar 6 berikut.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 23

Gambar 6. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten TTU Tahun 2010 – 2016

Sumber : Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten TTU

Penyebab kematian ibu disebabkan oleh faktor langsung dan faktor

tidak langsung. Penyebab langsung biasanya berkaitan dengan kondisi

kesehatan ibu sejak proses kehamilan, persalinan dan pasca persalinan.

Sedangkan faktor penyebab tidak langsung disebabkan oleh kondisi sosial

ekonomis, geografis serta perilaku dan budaya masyarakat yang tercakup

dalam 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, terlalu sering) dan 3T

(terlambat mengambil keputusan, terlambat membawa/ merujuk dan

terlambat mendapat pelayanan). Dibutuhkan kerja keras dan upaya yang

terus menerus untuk meningkatkan pemahaman kepada ibu hamil dan

keluarganya agar selalu memeriksakan kehamilan di fasilitas kesehatan serta

bersalin di sarana kesehatan yang memadai.

Gambar 7 menunjukkan bahwa penyebab kematian ibu terbanyak

adalah Hemorraghia Post Partum (HPP) sebanyak 3 kasus, emboli, post

caesar, TB paru dan asma, selengkapnya sebagai berikut :

290

220

307

273

136

215

133

18 12 16 14

7 11 7

0

50

100

150

200

250

300

350

Thn 2010 Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 24

Gambar 7. Penyebab Kematian Ibu Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten TTU adalah

dengan meningkatkan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi

melalui penyediaan pusling, rumah bersalin di puskesmas dan rumah tunggu

kelahiran serta penempata bidan di desa. Selain itu dengan adanya

Peraturan Daerah tentang Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir (KIBLA) maka

setiap persalinan harus dilakukan di sarana kesehatan yang memadai atau

minimal di puskesmas. Hal ini untuk meminimalisir kekurangan tenaga

kesehatan yang menolong persalinan di desa, kekurangan peralatan untuk

menolong persalinan dan untuk mempermudah rujukan ibu hamil bila

kondisinya tidak memungkinkan untuk bersalin di puskesmas. Penyediaan

rumah tunggu kelahiran juga ditujukan untuk mempersiapkan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan dan pasca persalinan.

AKI di Kabupaten TTU sebesar 133/100.000 kelahiran hidup masih

belum mencapai target nasional AKI tahun 2015 yaitu 102 kematian per

100.000 kelahiran hidup, namun pencapaian AKI nasional pun berdasarkan

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 masih

sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

HPP; 3

Emboli; 1 Post Cs; 1

TB; 1 Asma; 1

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 25

B.2. Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

usia 5 tahun. AKABA dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan anak termasuk gizi, sanitasi dan angka kesakitan

lainnya. Laporan puskesmas di Kabupaten TTU tahun 2015 diketahui

sebanyak 177 kasus kematian balita (terdiri dari 123 kasus kematian bayi

dan 54 kasus kematian balita) dari 5.101 kelahiran hidup.

Sedangkan kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat

setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat 1 bulan (28 hari). Secara

garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi terdiri dari 2 macam, yaitu

endogen (neonatal) dan eksogen (1 bulan sampai menjelang 12 bulan).

B.2.1. Angka Kematian Neonatal

Neonatal adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari,

dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim

menjadi luar rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada

semua sistem, sehingga memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi.

Angka kematian bayi endogen (neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi

pada bulan pertama setelah dilahirkan dan pada umumnya disebabkan oleh

faktor-faktor yang dibawa sejak lahir, yang diperoleh dari orangtuanya pada

saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.

Data kematian neonatal umumnya diperoleh dari fasilitas kesehatan.

Kematian neonatal merupakan suatu indikator yang terkait langsung

dengan tingkat kelangsungan hidup serta merefleksikan kondisi sosial,

ekonomi dan lingkungan tempat tinggal, termasuk pemeliharaan kesehatan.

Dengan melihat adanya resiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan

komplikasi pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus

mendapatkan pemeriksaan sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali)

dalam minggu pertama. Langkah ini dilakukan untuk menemukan secara

dini jika terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus sehingga

pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 26

berat yang dapat menyebabkan kematian. Jumlah kematian neonatal di

Kabupaten TTU pada tahun 2016 adalah sebanyak 58 kasus, menurun

dibandingkan jumlah kasus kematian neonatal pada tahun 2015 yang

sebanyak 62 kasus. Penyebab kematian neonatal adalah aspixia, BBLR,

kelainan bawaan, prematur, pneumonia, kejang dan lain-lain.

Gambar 8. Penyebab Kematian Neonatal di Kabupaten TTU Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Pada tahun 2016 Angka Kematian Neonatal cukup tinggi yaitu 11/1.000

kelahiran hidup dimana terdapat 58 kasus kematian neonatal dari total

5.244 kelahiran hidup. Angka ini masih dibawah angka kematian neonatal

2015 sebesar 12/1.000 kelahiran hidup.

B.2.2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap

gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Kesehatan bayi dan balita

harus dipantau untuk memastikan kesehatan mereka dalam kondisi optimal

untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kematian bayi eksogen atau

0

2

4

6

8

10

12

14

14

10

7 6

4 3 3

2 2 2 1 1 1 1 1

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 27

kematian post neo natal adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu

bulan sampai menjelang satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor

yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Kematian bayi merupakan suatu indikator yang terkait langsung

dengan tingkat kelangsungan hidup serta merefleksikan kondisi sosial,

ekonomi dan lingkungan tempat tinggal, termasuk pemeliharaan kesehatan.

Kematian bayi di Kabupaten TTU umumnya disebabkan oleh diare,

pneumonia dan sebagainya seperti pada Gambar 9 berikut :

Gambar 9. Penyebab Kematian Bayi Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, kasus kematian bayi eksogen

di Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami penurunan secara signifikan

dimana pada tahun tahun 2015 terdapat 61 kasus kematian dari 5.101

kelahiran hidup menjadi 40 kasus dari 5.244 kelahiran hidup.

Sehingga secara total, jumlah kematian bayi pada tahun 2016 adalah

98 kasus atau setara dengan 18/1.000 kelahiran hidup, angka ini menurun

dibanding tahun 2015 sebanyak 121 kasus atau 24 kematian/ 1.000

kelahiran hidup. Trend jumlah kematian bayi adalah sebagai berikut :

0

2

4

6

8

10

12

14

asp

ixia

Asp

iras

i

Ke

jan

g

BB

LR

Ke

laia

nan

Baw

aan

Pn

eum

on

ia

Feb

ris

Pre

mat

ur

Dis

tres

s n

afas

Hip

ote

rmia

Imat

eru

s

Icte

rus

Pan

as

Sep

sis

Infe

ksi

De

mam

Dia

re

Giz

i Bu

ruk

Me

nin

goen

chep

alit

is

Leta

rgis

Tdk

dik

etah

ui

14 13

11 10 10

6

4 3

2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 28

Gambar 10. Trend Jumlah Kematian Bayi Tahun 2012-2016

Angka Kematian Bayi di Kabupaten TTU pada tahun 2016 adalah

18/1.000 Kelahiran Hidup, atau belum mencapai target nasional AKB tahun

2015 yang ditetapkan yaitu 17 bayi per 1.000 kelahiran, namun pencapaian

AKI Nasional berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) tahun 2007 masih sebesar 34 per 1.000 kelahiran.

B.2.3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) menggambarkan tingkat

peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum usia lima

tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit

menular dan kecelakaan, Indikator ini juga menggambarkan tingkat

kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat kemiskinan penduduk,

sehingga dipakai untuk mengidentifikasi kesulitan ekonomi penduduk.

Angka kematian balita di Kabupaten TTU masih berfluktuatif,

terjadi penurunan dalam kurun waktu dua tahun terakhir dimana pada

tahun 2013 ditemukan kematian sebanyak 23 kasus (4,5 per 1.000

kelahiran hidup) dan tahun 2014 sebanyak 17 kasus (3,32 per 1.000

0

50

100

150

200

250

Thn 2012Thn 2013

Thn 2014Thn 2015

Thn 2016

123

101

204

123

98

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 29

kelahiran hidup) namun tahun 2015 terjadi kenaikan menjadi 54 kasus

(10,59 per 1.000 kelahiran hidup) dan pada tahun 2016 turun menjadi 28

kasus (5,34 per 1.000 kelahiran hidup). Kasus kematian anak balita dan

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) per 1.000 kelahiran hidup disajikan

pada Gambar 11.

Gambar 11. Kasus Kematian Balita dan Angka Kematian Anak Balita Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Penyebab kematian balita antara lain kelainan jantung, kejang

demam, diare, infeksi usus, gizi buruk, febris dan lain-lain.

C. ANGKA KESAKITAN / MORBIDITAS

Morbiditas diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun

prevalensi suatu penyakit. Morbiditas juga berperan dalam penilaian derajad

kesehatan masyarakat. Data angka kesakitan penduduk umumnya berasal dari

hasil pengumpulan data dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data)

yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan (SIKDA), Secara

keseluruhan dapat digambarkan bahwa penyakit yang mendominasi atau

sering terjadi dan menimpa masyarakat TTU yaitu ISPA, Myalgia, Gastritis

Akut dan lain-lain.

142

23

17

54

28 27

4

3

10

5 0

20

40

60

80

100

120

140

160

Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Kasus

AKABA

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 30

Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak di Kabupaten Timor

Tengah Utara disajikan dalam Gambar 12 berikut :

Gambar 12.

10 Pola Penyakit di Puskesmas pada Pasien Rawat Jalan Tahun 2016

Sumber : Laporan SIKDA, 2016

Gambar 12 menunjukkan bahwa penyakit yang paling banyak

diderita oleh masyarakat yang berkunjung ke puskesmas adalah infeksi

saluran pernafasan bagian atas (ISPA), kondisi ini erat kaitannya dengan

lingkungan. Dengan kondisi Kabupaten TTU yang lebih panjang musim

kemaraunya sehingga kondisi kering dan berdebu, maka ISPA menjadi

penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di Kabupaten TTU.

Selanjutnya berikut ini akan diuraikan beberapa penyakit menular

yang perlu mendapat perhatian, termasuk situasi penyakit menular yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial KLB/wabah dan situasi

penyakit menular lainnya.

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00

Hypertensi

Penyakit lain Saluran Pernafasan bag. Atas

Rheumatoid Artritis Acute

Chepalgia

Observasi vebris

Penyakit kulit alergi

Common cold

Gastritis Acute

Myalgia

ISPA

3,86

3,89

3,94

4,36

5,98

6,85

8,96

9,71

19,13

33,31

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 31

C.1. Tuberkulosis Paru (TB Paru)

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet

orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Beban penyakit yang

disebabkan tuberkulosis dapat diukur dengan case notification rate (CNR)

dan prevalensi serta mortalitas/ kematian.

Pada tahun 2016, jumlah penderita penyakit TB Paru mencapai 222

kasus, yang terdiri dari 162 kasus baru dan 60 kasus lama. CNR kasus baru

TB paru per 100.000 penduduk cukup besar yaitu 65,53 dan CNR seluruh

kasus TB paru sebesar 89,8 per 100.000 penduduk.

Gambar 13. Jumlah Kasus Baru BTA (+) per Puskesmas

Sumber Data : Bidang P2P

Gambar 13 menunjukkan bahwa penemuan kasus baru TB paru (+)

tertinggi terdapat di Puskesmas Mamsena sebanyak 20 kasus dan yang

paling rendah di beberapa Puskesmas diantaranya Puskesmas Tublopo,

Eban, Nimasi, Manamas dan Manumean (0 kasus).

0 5 10 15 20 25

Tublopo

Haekto

Inbate

Napan

Tamis

Nunpene

Oeolo

Oemeu

Wini

Kaubele

Bitefa

Bijaepasu

Tasinifu

Ponu

Oenopu

Lurasik

Noemuti

Manufui

Oelolok

Maubesi

Sasi

Mamsena

1 1

2 2 2

3 4 4 4 4

5 6 6

7 8 8

9 11

16 17

20 22

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 32

Secara umum, jumlah seluruh kasus TB Paru di Kabupaten TTU Tahun

2016 adalah sebanyak 222 kasus. Penyebaran kasus TB Paru disajikan pada

Gambar 14.

Gambar 14

Sebaran Kasus TB Paru

Jumlah kasus TB Paru terbanyak adalah di Puskesmas Sasi

Kecamatan Kota Kefamenanu sebanyak 45 kasus. Tingginya kasus di

wilayah perkotaan diduga karena kepadatan penduduk di kota cukup tinggi,

sehingga penyebarannya lebih cepat akibat kontak antar penderita dengan

non penderita. Sebaliknya, tidak ditemukan kasus TB Paru di Puskesmas

Nimasi, Manamas dan Manumean.

Pada tahun 2016, terdapat 3 orang penderita yang meninggal dunia

sehngga hanya 157 penderita kusta yang diobati. Angka kesembuhan (cure

rate) penderita TB adalah 100%, dengan angka keberhasilan pengobatan

(success rate) adalah 133,12%

C.2. Penyakit Pneumonia Balita

Bayi dan balita merupakan populasi yang paling rentan terkena

Pneumonia. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada balita dengan gizi

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Hae

kto

Tam

is

Nu

np

en

e

Tub

lop

o

Inb

ate

Nap

an

Oe

me

u

Win

i

Kau

bel

e

Eban

Tasi

nif

u

Bit

efa

Bija

ep

asu

Oe

olo

Oe

no

pu

No

emu

ti

Lura

sik

Man

ufu

i

Oe

lolo

k

Po

nu

Mam

sen

a

Mau

bes

i

Sasi

2 2 3 3 3 3 4 4 4 6 6 6

8 8 8 9 9

12

16 16

22 23

45

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 33

kurang dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Upaya pemberantasan

penyakit Penumonia difokuskan pada upaya penemuan dini dan tatalaksana

kasus yang cepat dan tepat pada penderita.

Pneumonia disebabkan oleh kuman pneumococcus, staphylococcus,

streptococcus dan virus. Gejala penyakit pneumonia adalah menggigil,

demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak dan sesak nafas. Populasi

yang rentan terserang pneumonia adalah balita usia kurang dari 2 tahun,

usia lanjut berusia lebih dari 65 tahun dan orang yang memiliki masalah

kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Penderita pneumonia

ditemukan dan ditangani pada tahun 2016 sebanyak 118 kasus (4,0%). Hasil

penemuan dan penanganan kasus pneumonia balita di puskesmas

ditampilkan pada Gambar 15.

Gambar 15. Penderita Pneumonia Balita yang Ditemukan dan Ditangani

Sumber Data : Bidang P2P

Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit pneumonia yaitu

dengan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus pneumonia pada

balita dalam suatu wilayah sebesar 10% dari jumlah balita diwilayah tersebut

0

2

4

6

8

10

12

14

16

2 2 2 2 2

3 3

4

5 5

6 6

9

12

13 13

14

15

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 34

sehingga perkiraan penderita pneumonia balita di Kabupaten TTU pada

tahun 2016 sebanyak 2.914 balita. Penemuan penderita pneumonia secara

nasional juga hanya berkisar antara 23% - 27%, sedangkan di penemuan

penderita pneumonia di Kabupaten TTU tahun 2016 hanya 4,0% saja. Tidak

ditemukan kasus pneumonia di wilyah kerja Puskesmas Bijaepasu, Tasinifu,

Oemeu, Inbate, Napan, Manufui, Oenopo dan Manumean.

C.3. Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV / AIDS )

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan

tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dulu dinyatakan sebagai

HIV positif.

Perkembangan penderita penyakit penyakit HIV/ AIDS di Kabupaten

TTU terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai upaya pencegahan

dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin banyaknya masyarakat yang

menjadi tenaga kerja di luar negeri dan tingginya mobilitas penduduk antar

wilayah serta meningkatnya perilaku seksual yang tidak aman secara

simultan telah memperbesar tingkat risiko penyebaran HIV/AIDS

Jumlah penderita HIV/AIDS tidak dapat diketahu secara pasti. Hal ini

disebabkan karena kasus yang dilaporkan hanya kasus yang ditemukan

oleh petugas kesehatan saja. Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka

penanggulangan penyakit HIV/AIDS, ditujukan pada penanganan penderita

yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui penemuan

penderita secara dini yang dilanjutkan dengan konseling, Jumlah kasus

HIV/AIDS pada tahun 2011 hingga 2016 seperti pada gambar 16.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 35

Gambar 16. Perkembangan Kasus HIV/AIDS Tahun 2012-2016

Sumber Data : Bidang P2P

Gambar 16 menunjukkan bahwa penderita HIV, dan kasus AIDS

cenderung meningkat dari tahun 2015 sampai tahun 2016. Namun

demikian, angka kematian (Case Fatality Rate) akibat AIDS sejak tahun

2013 mengalami peningkatan. Puncak kematian penderita AIDS terjadi

pada tahun 2012 (CFR : 88,8%) dan menurun di tahun 2014 kemudian

meningkat di tahun 2015 (CFR = 73,6%) dan turun menjadi 52,17% pada

tahun 2016.

Kegiatan pengendalian HIV-AIDS dilakukan juga melalui

pengamatan terhadap hasil screening/ penapisan darah saat donor darah.

Pada tahun 2016 terdapat 873 sampel darah yang di screening terhadap

HIV, dan terdapat 1 sampel yang positif HIV.

C.4. Penyakit Diare

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan

dan masih menjadi masalah di Kabupaten Timor Tengah Utara dikarenakan

masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun rendahnya

0

5

10

15

20

25

30

2012 2013 2014 2015 2016

20

11

3

15

7

18

27 26

19

23

16

10 9

14

12

HIV

Kasus AIDS

Meninggal

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 36

perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penyakit diare sebagai

penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan menimbulkan

kejadian luar biasa (KLB). Jumlah kasus diare Tahun 2016 sebesar 2.107

kasus atau 39,83 % dari jumlah perkiraan kasus diare.

Gambar 17. Kasus Diare yang Ditemukan dan Ditangani 2012-2016

Sumber : Bidang P2P

Gambar 17 menunjukkan bahwa jumlah kasus diare yang ditemukan dan

ditangani menurun menjadi 39,83% pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan

masih kurangnya kegiatan perbaikan sanitasi dasar dan peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Potensial KLB Diare terjadi

di wilayah Puskesmas Manumean, Napan dan Tamis. Penderita diare yang

paling sedikit ditemukan dan ditangani terdapat pada Puskesmas Ponu,

Kaubele, Oelolok dan Oeolo. Sebaran penyakit diare selengkapnya disajikan

pada Tabel 13 Profil.

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

20122013

20142015

2016

9816 9944

8244

5340 5290

2145 2904

3848 3741

2107

Perkiraan kasus

Kasus Ditangani

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 37

C.5. Penyakit Kusta

Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit

Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami

proses pembelahan yang cukup lama antara 2-3 minggu. Kuman kusta

memiliki masa inkubasi 2-5 tahun bahkan lebih. Penatalaksanaan kasus yang

buruk dapat menyebabkan kusta progresif menyebabkan kerusakan

permanen pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata.

WHO menetapkan Indonesia berada di urutan ketiga dunia setelah

India dan Brazil dengan penderita kusta terbanyak. Meski demikian,

berdasarkan bebannya, Kabupaten Timor Tengah Utara masih digolongkan

dalam beban kusta rendah (low burden) karena New Case Detection Rate

(NCDR) atau angka penemuan kasus baru, kurang dari 1.000 kasus. Masih

adanya kasus kusta sangat memprihatinkan karena di era globalisasi dimana

pelayanan kesehatan semakin membaik dan teknologi semakin maju, namun

penyakit kusta belum dapat diatasi.

Kusta adalah penyakit yang tidak membahayakan dan tidak

mematikan, namun menimbulkan kecacatan jika tidak diatasi sejak dini.

Apabila sejak awal sudah terdeteksi adanya bakteri penyebab kusta, penyakit

ini dapat dieliminir sehingga tidak menimbulkan kecacatan. Meskipun

penyakit kusta termasuk penyakit menular, namun sulit ditularkan antar

individu, karena masing-masing individu memiliki kekebalan normasi

terhadap penyakit tersebut.

Jumlah penderita kusta di Kabupaten Timor Tengah Utara yang

ditemukan sebanyak 43 kasus, terdiri dari kusta jenis Pausi Basiler (PB)

sebanayk 1 kasus dan kusta jenis Multi Basiler (MB) sebanyak 42 kasus.

Trend penemuan penderita kusta dari tahun 2012 sampai dengan 2016

disajikan dalam Gambar 18.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 38

Gambar 18. Jumlah Penderita Penyakit Kusta 2012 – 2016

Sumber : Bidang P2P

Gambar 18 menunjukkan bahwa jumlah penderita kusta di Kabupaten

Timor Tengah Utara pada tahun 2016 terjadi peningkatan kasus

dibandingkan tahun 2015. Pada tahun 2015 dilaporkan terdapat penderita

kusta sebanyak 42 kasus (tipe Pausi Basiller sebanyak 2 kasus, tipe Multi

Basiler sebanyak 40 kasus), dengan penemuan Kasus Baru Kusta (New Case

Detection Rate/NCDR) sebesar 16,83/ 100.000 penduduk atau sebanyak 42

kasus. Sedangkan penderita kusta tahun 2016 sebanyak 82 kasus (tipe Pausi

Basiller sebanyak 3 kasus, tipe Multi Basiler sebanyak 79 kasus). Pada tahun

2016 terdapat 43 kasus kusta baru (tipe Pausi Basiller sebanyak 1 kasus, tipe

Multi Basiler sebanyak 42 kasus), dengan penemuan Kasus Baru Kusta (New

Case Detection Rate/NCDR) sebesar 11,33/ 100.000 penduduk atau

sebanyak 43 kasus Jumlah kasus tertinggi penderita Kusta terdapat di

Puskesmas Haekto sebanyak 32 kasus. Prevalensi penderita kusta di

Kabupaten TTU tahun 2016 adalah 3,3 per sepuluh ribu penduduk.

0

20

40

60

80

2012 2013 2014 2015 2016

0 1 2 2 3

63 59

76

40

79

PB

MB

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 39

C.6. Penyakit Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah semua anak yang berusia kurang

dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flaccid (layuh), terjadi

secara akut (mendadak) dan bukan disebabkan ruda paksa. Untuk anak

kurang dari 15 tahun, dapat dilaporkan sebagai kasus AFP jika terdapat

gejala klinis yang pasti misalnya penyakit polio. Penyakit polio harus

dibuktikan ada atau sudah tidak ada dengan penemuan kasus AFP.

Jumlah kasus AFP di Kabupaten TTU tahun 2016 sebanyak 6 kasus

dengan AFP rate 7,06 per 100.000 penduduk < 15 tahun dengan penyebaran

kasus terbanyak di Puskesmas Tublopo sebanyak 5 kasus dan Puskesmas

Kaubele 1 kasus. AFP rate selengkapnya dapat di lihat pada tabel berikut

Gambar 19. AFP Rate Tahun 2012 - 2016

Sumber : Bidang P2P

Gambar 19 menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan peningkatan kasus

AFP Rate non Polio dari tidak ada kasus pada tahun 2012. Pada tahun 2013

AFP Rate menjadi 4,9 per100.000 penduduk usia < 15 tahun dan meningkat

dua kali lipat pada tahun 2014 (11,8). Sedangkan di Tahun 2015 terjadi

0

2

4

6

8

10

12

20122013

20142015

2016

0

5

10 10

6 0

4,9

11,8 11,4

7,06

kasus

AFP rate

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 40

penurunan kasus menjadi 11,4 per100.000 penduduk usia < 15 tahun dan

pada tahun 2016 menjadi 7,06 per100.000 penduduk usia < 15 tahun atau 6

kasus. Kasus AFP hanya dapat ditemukan di wilayah Puskesmas Tublopo dan

Lurasi saja.

C.7. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit DBD sebagai salah satu penyakit menular yang sampai saat

ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, sering muncul sebagai

KLB dan menimbulkan kepanikan di masyarakat karena menyebar sangat

cepat dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab DBD adalah virus

dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Upaya

pemberantasan DBD dititikberakan pada penyelenggaraan potensi

masyarakat untuk dapat berperan serta dalam Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M plus (menguras, menutup, mengubur dan

menabur larvasida), penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta

kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/ memberantas nyamuk

Aedes Aegypti berkembang biak, juru pemantauan jentik (jumantik) untuk

memantau Angka Bebas Jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD dan

penanganannya di rumah tangga.

Pada tahun 2016 terdapat 22 kasus DBD atau meningkat

dibandingkan tahun 2015 sebanyak 6 kasus dan tahun 2014 sebanyak 5

kasus. Penderita DBD terbanyak terdapat di Puskesmas Kaubele sebanyak 6

kasus, Sasi dengan 5 kasus sedangkan di Puskesmas Oeolo, Noemuti dan

Manamas masing-masing 2 kasus. Incidence Rate juga meningkat dari 2 per

100.000 penduduk tahun 2015 menjadi 8,9 per 100.000 penduduk pada

tahun 2016. Terdapat 1 kasus BDB meninggal dunia yang berasal dari

Puskesmas Oeolo (Case Fatality Rate/ CFR = 4,5%).

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 41

C.8. Penyakit Malaria

Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi

masalah kesehatan terutama di Kabupaten TTU, dimana penyakit ini masih

menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil serta dapat

menurunkan produktifitas tenaga kerja. Malaria adalaah penyakit infeksi

yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak

dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles)

betina, dapat menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan

pada semua golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Pada tahun 2016, jumlah kasus malaria positif sebanyak 152 kasus

dengan Annual Parasite Incidence (API) 18,4 per seribu penduduk beresiko

dan tidak terdapat kasus kematian (CFR : 0). API merupakan indikator untuk

memantau perkembangan penyakit malaria. Sebaran kasus malaria positif

per puskesmas pada tahun 2016 adalah :

Gambar 20. Sebaran Kasus Malaria Positif Tahun 2016

Sumber Data : Bidang P2P

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Bijaepasu

Oeolo

Nunpene

Oemeu

Napan

Manamas

Maubesi

Kaubele

Lurasik

Manumean

Manufui

Haekto

Wini

Tamis

Eban

Mamsena

Tasinifu

Tublopo

Noemuti

Oenopu

Sasi

Oelolok

Ponu

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 3 3 3

4 5

6 8

9 9

15 34

41

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 42

Jumlah kasus malaria klinis di Kabupaten TTU tahun 2016 sebanyak 0

kasus dengan Annual Malaria Incidence (AMI) 0 0/00, Hal ini disebabkan

karena pengobatan malaria hanya dilakukan setelah di ketahui hasil

pemeriksaaan berdasarkan Laboratorium (menggunakan Mikroskop dan

RDT).

Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis

obat harus benar dan cara minumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan

acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah dengan

pemberian ACT (Artemicin-based-Combination Therapy) pada 24 jam

pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.

Gambar 20 menunjukkan bahwa jumlah kasus malaria positif

terbanyak di wilayah Puskemas Ponu (41 Kasus) dan Puskesmas Oelolok (34

Kasus), Jumlah kasus malaria positif terendah adalah Puskesmas Bijaepasu,

Oeolo, Nunpene, Oememu, Napan, Manamas, Maubesi, Kaubele, Lurasik dan

Manumean (1 kasus). Tidak terdapat kasus malaria di Puskesmas Bitefa,

Nimasi dan Inbate.

API pada tahun 2011 sampai 2013 tidak dapat diperbandingkan

dengan API pada tahun 2014, 2015 dan 2016. Hal ini disebabkan karena

terdapat perbedaan defenisi operasional dalam menghitung API. Pada tahun

2011 sampai 2013, kecenderungan API menurun dari 8,52 0/00 (2011)

menjadi 6,5 0/00 (2012) dan turun menjadi 3,7 0/00 pada tahun 2013.

Namun API pada tahun 2016 meningkat dibandingkan API pada tahun 2015,

yaitu meningkat dari 7,25 menjadi 18,4 per seribu penduduk berisiko.

C.9. Penyakit Filariasis

Filariasis adalah penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan

cacing filaria di kelenjar/ saluran getah bening, menimbulkan gejala klinis

berupa demam berulang, radang kelenjar/ saluran getah bening, edema dan

gejala kronik berupa elefantiasis (kaki gajah). Di Indonesia ditemukan 3

spesies cacing filaria, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia

timori. Sedangkan spesies nyamuk yang dapat berperan sebagai penular

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 43

(vektor) adalah Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres.

Tidak ditemukan kasus filaria di Kabupaten TTU pada tahun 2015.

Namun pada tahun 2016, ditemukan sebanyak 15 kasus filariasis dengan

Angka Kesakitan sebesar 6,07 per100.000 penduduk. Sebaran penyakit

filariasis adalah sebagai berikut

Gambar 21. Distribusi Filariasis di Kabupaten TTU Tahun 2016

D. Status Gizi Masyarakat

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai pencapaiannya dalam

Sustainable Development Goals (SDGs) adalah status gizi balita. Status gizi

masyarakat biasanya digambarkan melalui masalah gizi yang dialami oleh

golongan penduduk yang rawan gizi, terutama balita. Status gizi juga

merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, disamping itu juga

menunjukkan kualitas fisik penduduk.

Status gizi adalah hasil interaksi asupan makanan dan kebutuhan

tubuh. Jika keseimbangan ini terganggu, maka akan terjadi gangguan pada

pertumbuhan tubuh. Gangguan ini tercermin dengan mudah dari perubahan

berat badan (BB) atau tinggi badan (TB). Setiap tahun lebih dari sepertiga

0

1

2

3

4

5

6

7

Haekto Oelolok Sasi Tublopo Bijaepasu

7

4

2

1 1

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 44

kematian anak di dunia berkaitan dengan masalah kurang gizi, yang dapat

melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Ibu yang mengalami

kekurangan gizi pada saat ibu hamil, atau anaknya mengalami kekurangan gizi

pada usia 2 tahun pertama, maka pertumbuhan dan perkembangan fisik dan

mentalnya akan lambat.

Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) KADARZI tahun 2016 dengan

menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan

menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

diketahui status gizi balita di Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai berikut :

Tabel 6.

Status Gizi Balita Tahun 2015 dan 2016

INDEKS KLASIFIKASI STATUS

GIZI

PERSENTASE (%)

2015 2016

BB / U Gizi Lebih 0,98 0,91

Gizi Baik 71,12 66,58

Gizi Kurang 22,44 24,15

Gizi Buruk 5,46 6,09

PB/U atau

TB/U

Normal 48,09 43,89

Pendek (stunted) 29,42 28,27

Sangat Pendek (severely

stunted)

21,81 23,63

BB/PB atau

BB/TB

Gemuk 4,22 4,6

Normal 86,32 82,4

Kurus (wasted) 8,39 8,1

Sangat kurus (severely

wasted)

1,08 2,1

Sumber : Laporan Pemantauan Status Gizi Kabupaten TTU, 2015 dan 2016

Berdasarkan Tabel 6, maka masalah gizi d Kabupaten Timor Tengah

Utara adalah (1) balita underweight sebesar 30,24% (2) stunting atau pendek

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 45

dan sangat pendek sebesar 51,9% dan (3) wasting atau kurus dan sangat

kurus sebesar 10,2%.

Indikator status gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur (BB/U)

memberikan gambaran masalah gizi secara umum, karena berat badan

berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan. Indikator BB/U yang rendah

dapat disebabkan karena balita pendek (stunting) atau karena sedang

menderita diare atau penyakit kronis lainnya, sehingga kehilangan berat badan.

Jumlah balita gizi buruk berdasarkan indikator BB/U di Kabupaten TTU tahun

2015 adalah sebesar 6,09%, meningkat dibandingkan keadaan tahun 2015.

Indikator status gizi berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

memberikan indikasi adanya masalah gizi yang bersifat kronis sebagai akibat

kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, sehingga tinggi anak tidak

mencapai pertumbuhan yang optimal (pendek/ stunting). Hal ini disebabkan

karena kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat, pola asuh dan makanan yang

kurang dalam waktu yang lama sejak hamil hingga bayi berumur 2 tahun.

Jumlah baita yang pendek (stunting) di Kabupaten TTU tahun 2015 adalah

sebanyak 51,9%. Jumlah ini merupakan tertinggi di Propinsi NTT.

Indikator status gizi berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan

(BB/TB) memberikan indikasi adanya masalah gizi yang bersifat akut sebagai

akibat dari kekurangan makanan dalam waktu yang tidak lama. Misalnya karena

ada wabah dan kekurangan makanan yang menyebabkan anak balita menjadi

kurus (wasting). Indikator ini dapat digunakan untuk melihat balita apakah

tergolong kurus atau gemuk. Hasil survey menunjukkan jumlah balita gizi buruk

adalah sebanyak 2,1 %. Namun secara riil, jumlah balita yang bergizi buruk

berdasarkan indikator BB/TB tahun 2016 yang ditemukan dan ditangani di

Theurapetic Feeding Centre (TFC), puskesmas dan RSUD, hanya berjumlah 75

kasus saja (0,26%).

Gizi buruk pada balita di Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2016

terlihat pada Gambar 22 berikut.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 46

Gambar 22. Penyebaran Gizi Buruk di Puskesmas tahun 2016

Sumber : Laporan Pemantauan Status Gizi Kabupaten TTU, 2014

Gambar 22 menunjukkan bahwa kasus gizi buruk terbanyak terdapat

diwilayah Puskesmas Eban dan Ponu, padahal sebagian besar penduduk di

wilayah Eban dan Ponu bekerja sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa

kepemilikan lahan yang tidak merata dan pola konsumsi balita yang belum baik.

Seluruh kasus gizi buruk yang ditemukan (100%) telah mendapat perawatan di

puskesmas dan RSUD.

2 kasus

1 kasus

1 kasus 3 kasus

1 kasus

1 kasus

3 kasus

3 kasus 1 kasus

3 kasus

4 kasus 4 kasus

3 kasus

7 kasus

3 kasus

1 kasus

2 kasus

2 kasus

0 kasus

8 kasus

11 kasus

TOTAL JUMLAH KASUS GIZI BURUK :

75 KASUS

1 kasus

1 kasus

8 kasus

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 47

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah

untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan

dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan. Untuk mencapai tujuan pembangunan

kesehatan tesebut dan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah

dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan

gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2015.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

A.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Upaya-upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak bertujuan untuk

meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan hingga

kelahiran, masa nifas dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya antara lain

melalui peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi ibu hamil di

semua fasilitas kesehatan yang memadai dan peningkatan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompetensi kebidanan.

A.1.1. Kunjungan Ibu Hamil K-1

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik

kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya

sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara

teratur, Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari

segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin

yang dikandungnya.

Pelayan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang

mengikuti pedoman pelayanan antenal yang ada diutamakan pada kegiatan

promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan

pelayanan K1 dan K4

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 48

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan

gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapat pelayanan antenatal, Ibu

hamil dapat memeriksakan diri dan menerima pelayanan 6T (tensi, tablet

Fe, imunisasi TT, timbang badan dan tinggi fundus dan temu wicara).

Cakupan K1 di Kabupaten TTU Tahun 2016 adalah 84%, menurun

dibandingkan cakupan tahun 2015 sebanyak 93,2%. Cakupan ini

merupakan cakupan K1 terendah sejak 6 tahun terakhir, sebagaimana

tersaji pada Gambar 23.

Gambar 23. Cakupan K1 Tahun 2011-2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 23 menunjukkan kecenderungan penurunan cakupan K1 ibu

hamil dari tahun 2011 hingga tahun 2016. Hanya tahun 2015 terjadi

peningkatan menjadi 93,2%. Penurunan cakupan terjadi karena kurangnya

screening ibu hamil di masyarakat dan minimnya kunjungan rumah oleh

petugas kesehatan. Cakupan K1 ibu hamil tertinggi terdapat di wilayah

Puskesmas Oeolo, Inbate, Tublopo dan Kaubele (>100%) dan yang

terendah di wilayah Puskesmas Oelolok (66,9%). Sebaran cakupan K1

101 92,2

89,4

87,8

93,2

84

0

20

40

60

80

100

120

Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 49

menurut Puskesmas di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara disajikan

pada Gambar 24.

Gambar 24. Distribusi Cakupan K1 Ibu Hamil 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

A.1.2. Kunjungan Ibu Hamil K-4

Cakupan pelayanan K-4 adalah gambaran banyaknya ibu hamil yang

telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan stándar serta paling

sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi sekali pada triwulan

pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga.

Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan

terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor resiko,

pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.

Pelayanan antenatal diupayakan memenuhi standar kualitas, yaitu :

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0

Oelolok

Napan

Eban

Wini

Manamas

Oenopu

Bijaepasu

Nunpene

Bitefa

Tasinifu

Nimasi

Noemuti

Manumean

Oemeu

Maubesi

Lurasik

Sasi

Haekto

Manufui

Mamsena

Tamis

Ponu

Kaubele

Tublopo

Inbate

Oeolo

66,9 70,0 70,2

73,4 75,8

77,5 77,6 78,0

80,4 80,6 81,1 81,7 82,5 83,1 83,3 83,4 84,6 85,4 86,2

92,3 93,6

97,7 102,1 102,3

109,2 114,0

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 50

1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

2. Pengukuran tekanan darah

3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)

5. Penentuan status imunisasi dan pemberian imunisai tetanus toksoid

6. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet

7. Penentuan presensi janin dan denyut jantung janin (DJJ)

8. Pelaksanaan temu wicara (komunikasi interpersonal dan konseling)

9. Pelayanan tes laboratorium sederhana (Hb, protein urin, golongan darah)

10. Tatalaksana kasus

Cakupan K-4 di Kabupaten TTU pada tahun 2016 adalah 64,5%

menurun dibandingkan cakupan tahun 2015 sebanyak 67,9%. Cakupan K-4

tahun 2011 sampai dengan 2016 disajikan pada Gambar 25.

Gambar 25.

Cakupan K-4 Tahun 2012 - 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 25 menunjukkan bahwa tahun 2015 merupakan capaian

tertinggi dalam 6 tahun terakhir. Indikator K-4 memperlihatkan akses

pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil

dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.

64,5

61,2

65,2

67,9

64,5

56

58

60

62

64

66

68

70

Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 51

Secara umum cakupan K-4 di Kabupaten TTU belum mencapai target

nasional sebesar 93%. Cakupan K-4 tertinggi terdapat di Puskesmas Inbate

sebesar 91,8% dan masih dibawah target nasional, sedangkan cakupan K-4

terendah terdapat di Puskesmas Nimasi sebesar 39,6% dari banyaknya ibu

hamil yang diprediksi. Sebaran cakupan K-4 menurut Puskesmas di wilayah

Kabupaten TTU disajikan pada Gambar 26.

Gambar 26 Distribusi Cakupan Pelayanan K-4 di Puskesmas Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

A.1.3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa disekitar persalinan. Hal ini antara lain disebabkan

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi kebidanan (profesional). Indikator pertolongan persalinan oleh

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0

Nimasi

Haekto

Wini

Manumean

Manamas

Oelolok

Tasinifu

Bijaepasu

Eban

Oeolo

Tublopo

Nunpene

Oemeu

Napan

Manufui

Ponu

Oenopu

Noemuti

Bitefa

Mamsena

Lurasik

Sasi

Tamis

Maubesi

Kaubele

Inbate

39,6 40,7

45,5 51,5 51,7

53,1 53,9 54,5 54,7

57,0 57,1

59,8 61,0 61,7 62,4

64,2 66,5 67,2 67,3

71,2 72,0

73,4 76,8

85,0 87,9

91,8

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 52

tenaga kesehatan terlatih (dokter spesialis kebidanan dan kandungan,

dokter umum dan bidan serta diupayakan diilakukan di fasilitas kesehatan

(cakupan Pn) memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam

menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih.

Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan pada tahun

2016 sebanyak 5.185 orang atau 78,7%. Pencapaian ini menurun dibanding

dengan capaian tahun 2015 sebanyak 82,9%, sebagaimana disajikan pada

Gambar 27.

Gambar 27. Trend Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2011 - 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Berdasarkan Gambar 26 dapat disimpulkan bahwa masih terdapat

persalinan yang ditolong oleh dukun terlatih maupun dukun tak terlatih,

bahkan ditolong oleh keluarga. Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Puskesmas yang paling tinggi adalah Puskesmas Oeolo

(106,9%) dan yang paling rendah adalah Puskesmas Tasinifu (57%).

Berikut trend cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten

Timor Tengah Utara pada tahun 2011 sampai dengan 2016. Sebaran

cakupan pertolongan persalinan di puskesmas disajikan pada Gambar 28.

93,4 91,5

79,4 78,6

82,9

78,7

70

75

80

85

90

95

Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 53

Gambar 28. Distribusi Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Nakes (Pn), 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

A.2. Pelayanan Nifas

Peningkatan kesehatan ibu pasca melahirkan antara lain melalui

peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu nifas diberikan minimal 3 kali

mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan untuk

mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi. Pelayanan nifas merupakan

pelayanan yang di lakukan petugas kesehatan kepada ibu melahirkan atau

nifas. Pelayanan nifas sangat diperlukan untuk menekan angka kematian ibu

dan neonatal. Cakupan pelayanan nifas pada tahun 2016 sebesar 78,8%,

menurun dibandingkan cakupan tahn 2015 sebesar 81,6%. Cakupan

pelayanan nifas tertinggi terdapat di Puskesmas Sasi sebesar 100% dan

terendah di Puskesmas Maubesi sebesar 40,4%. Berikut presentase cakupan

pelayanan nifas per puskesmas tahun 2016.

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0

Tasinifu

Bijaepasu

Napan

Eban

Manamas

Lurasik

Nimasi

Manumean

Oelolok

Oenopu

Oemeu

Bitefa

Noemuti

Nunpene

Haekto

Manufui

Kaubele

Maubesi

Wini

Ponu

Mamsena

Sasi

Tamis

Tublopo

Inbate

Oeolo

57,0 63,9 64,0 64,5 65,8

67,4 68,5 69,7

72,1 73,8 74,1 74,5 75,6 76,1 76,3 77,6 78,6

85,6 85,8 86,1 86,7 87,5 88,3 88,6

93,5 106,8

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 54

Gambar 29.

Distribusi Pelayanan Ibu Nifas di Puskesmas Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

A.2.1. Pemberian Vitamin A Bagi Ibu Nifas

Pemberian vitamin A bagi ibu nifas sangat diperlukan untuk

menekan angka kematian ibu. Vitamin A sangat diperlukan oleh ibu nifas.

Cakupan pemberian vitamin A bagi ibu nifas pada tahun 2016 sebesar

78,8%, menurun dibandingkan pemberian kapsul vitamin A tahun 2015

sebesar 85,4%. Cakupan tertinggi terdapat di puskesmas Oeolo sebesar

112,5% dan terendah di Puskesmas Tasinifu sebesar 63,9%.

A.2.2. Ibu Hamil yang mendapat Tablet Fe

Salah satu penyebab kematian ibu hamil adalah anemia karena

perdarahan pada saat persalinan. Anemia karena defisiensi zat besi

merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan zat gizi

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0

Manamas

Eban

Tasinifu

Bijaepasu

Manumean

Napan

Bitefa

Oenopu

Lurasik

Noemuti

Oelolok

Haekto

Nimasi

Wini

Nunpene

Oemeu

Ponu

Manufui

Kaubele

Sasi

Tublopo

Tamis

Maubesi

Inbate

Mamsena

Oeolo

59,6

60,8

62,7

64,6

68,7

69,2

69,6

69,9

71,0

71,6

71,7

73,7

74,1

77,1

78,3

78,6

78,8

79,6

80,8

81,8

82,7

83,3

85,2

87,1

88,3

105,7

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 55

lain. Anemia ibu hamil selain bertanggung jawab terhadap 20 % kematian

ibu sewaktu melahirkan juga meningkatkan resiko kecacatan dan kematian

pada bayi. Dari hasil pemeriksaan Hb ibu hamil menunjukkan sebanyak 20

% Hb di bawah 11 gr %. Pencegahan dan penanggulangan anemi gizi

dilakukan dengan penyuluhan tentang konsumsi makanan sumber besi dan

pemberian tablet tambah darah (Fe) yang diberikan kepada ibu hamil dan

ibu nifas.

Cakupan pemberian Fe pada ibu hamil cenderung meningkat sejak

tahun 2013, meskipun belum mencapai target SPM. Pada tahun 2015,

cakupan pemberian tablet Fe-1 bagi ibu hamil sebesar 71,59% dan tablet

Fe-3 sebesar 64,71% seperti disajikan pada Gambar 30.

Gambar 30. Cakupan Pemberian Fe pada Ibu Hamil Tahun 2011 – 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 30 menunjukkan bahwa cakupan pemberian Fe-1 dan Fe-3

menunjukkan trend yang sama, bila cakupan Fe-1 meningkat maka diikuti

dengan peningkatan cakupan Fe-3. Gambar 30 juga menunjukkan bahwa

seluruh ibu hamil yang terdaftar di sarana kesehatan mendapatkan Fe 1

dan Fe 3.

100,2

88,5 85 85,9

71,6

83,8 81,8 81,8 76,7 76,9

64,7

83,8

0

20

40

60

80

100

120

Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Fe 1

Fe 3

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 56

Cakupan tertinggi pemberian tablet Fe-1 dan Fe-3 tahun 2016

adalah di Puskesmas Oeolo sebanyak 113,98% dan terendah di Puskesmas

Napan sebesar 70%.

A.2.3. Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil

Pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid bagi ibu hamil sangat

diperlukan. Imunisasi TT sangat diperlukan oleh ibu hamil agar bayi yang

dilahirkan terhindar dari penyakit Tetanus Toksoit. Imunisasi TT bagi ibu

hamil mencakup vaksinasi TT-1, TT-2, TT-3, TT-4, TT-5 yang dilakukan

pelayanan rutin di Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Gambaran cakupan imunisasi TT Ibu hamil di Kabupaten TTU pada tahun

2016 seperti gambar berikut :

Gambar 31. Cakupan Pemberian Imunisasi TT Ibu Hamil Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

A.2.4. Kompliksi Kebidanan yang di tangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin

dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung,

termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

TT 1 TT 2 TT 3 TT 4 TT 5 TT 2+

15,7

12,1 12,3

7,9 8,7

41,1

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 57

ibu dan atau janin, yang tidak disebabkan oleh trauma/ kecelakaan.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan

penanganan komplikasi kebidanan adalah cakupan penangananan

komplikasi kebidanan (PK). Indikator ini mengukur kemampuan negara

dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada

ibu dengan komplikasi.

Diperkirakan sebanyak 20% kehamilan akan mengalami komplikasi.

Komplikasi kebidanan yang ditangani pada tahun 2016 di Kabupaten TTU

sebanyak 680 kasus dari 1.380 perkiraan ibu hamil dengan komplikasi

kebidanan atau 49,3%. Sedangkan penanganan komplikasi neonatal

sebanyak 563 kasus dari 867 kasus perkiraan neonatal komplikasi atau

sebesar 61,8%.

Jumlah kasus komplikasi kebidanan yang ditangani terbanyak

terdapat di Puskesmas Sasi sebanyak 165 kasus, namun persentasi

penanganan kasus komplikasi kebidanan tertinggi terdapat di Puskesmas

Bitefa (121,5%). Sedangkan cakupan penanganan komplikasi terendah

terdapat di Puskesmas Tasinifu (6,1%). Adapun persentase jumlah kasus

neonatal yang ditangani terbanyak terdapat di Puskesmas Oemeu (113,5%)

dan terendah di Puskesmas Ponu (10,3%)

B. PERBAIKAN GIZI

Program Perbaikan Gizi tahun 2016 di Kabupaten Timor Tengah Utara

diarahkan untuk mendukung percepatan pencapaian target RPJMD Kabupaten

Timor Tengah Utara yaitu penurunan prevalensi gizi buruk dari target 1%

menjadi 0,1%. Program percepatan tersebut diarahkan kepada pendidikan gizi

dan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kurang gizi, baik gizi makro

maupun gizi mikro serta surveilans gizi dengan pendekatan pemberdayaan

masyarakat.

Surveilans gizi melalui laporan rutin setiap bulan memuat partisipasi

masyarakat ke posyandu (D/S), balita yang memiliki berat badan dibawah

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 58

garis merah pada KMS (BGM) dan sebagainya. Selain itu penemuan kasus gizi

buruk yang sudah dikonfirmasi ke indikator BB/PB atau BB/TB juga termuat

dalam surveilan gizi. Perkembangan beberapa indikator dalam surveilan gizi

dari tahun 2011 sampai 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Indikator Surveilans Gizi Tahun 2011-2016

KEGIATAN 2012 2013 2014 2015 2016

Balita ditimbang (D/S) 77,7% 76,3% 82,4% 84,4% 82,2%

Balita BGM 8% 3% 3,9 % 5,4 % 4,9 %

Balita Gizi Buruk yang dirawat

109 org 138org 81 org 128 org 75 org

Bayi mendapat Vitamin A 88,9% 37,7% 41,3% 96,9% 81,2%

Balita mendapat Vitamin A 89,2% 60,2% 86,6% 92% 57,7%

Bayi dapat ASI Eksklusif 88,8% N/A 29% 86,2% 83,3%

Dari total 22.802 Balita yang dilaporkan (S) jumlah yang ditimbang

(D) sebanyak 18.751 dengan prosentase 82,2% (D/S) dan terdapat 920

balita yang berat badannya berada di bawah garis merah BGM (5,1%).

Sedangkan balita gizi buruk yang ditemukan dan dirawat berjumlah 75 orang

dan seluruhnya telah mendapat perawatan.

Cakupan bayi yang mendapatkan vitamin A Biru adalah 81%,

menurun dibandingkan tahun 2015. Sedangkan balita yang mendapatkan

vitamin A merah 2 kali selama tahun 2016 berjumlah 57,7% dan merupakan

cakupan terendah selama 5 tahun terakhir.

B.1. Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR )

Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam

waktu 1 jam pertama setelah lahir. Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari

2,500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap

kematian perinatal dan neonatal, BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu :

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 59

BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR

karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup

bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak BBLR

dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan penyakit

menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil. Sejak tahun

1961, WHO telah mengganti istilah prematuritis dengan Bayi Berat Lahir

Rendah (BBLR). Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang

dari 2.500 gram pada waktu lahir adalah bayi prematur.

Dari 5.244 kelahiran hidup tahun 2016, terdapat 481 bayi yang lahir

dengan BBLR (9,2%). Dari sisi jumlah terdapat kenaikan jumlah bayi BBLR,

namun dari sisi persentase terjadi penurunan persentase bayi BBLR

dibandingkan dengan bayi BBLR tahun 2015 sebanyak 9,4% seperti disajikan

pada Gambar 32.

Gambar 32. Trend Balita dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Tahun 2011-2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 32 menunjukkan bahwa dari tahun 2011 jumlah bayi BBLR

cenderung meningkat. Diperlukan upaya yang lebih keras untuk mencegah

lahirnya bayi dengan BBLR, terutama upaya pemenuhan zat-zat gizi selama

ibu hamil. Upaya tersebut antara lain melakukan Pemberian Makanan

306

400

428

404

478 481

200

250

300

350

400

450

500

Thn 2011 Thn 2012 Thn 2013 Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 60

Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dengan Kurang Energi Kronis (KEK),

peningkatan penyuluhan melalui kelas ibu, hingga perlunya intervensi dari

tokoh agama dan tokoh masyarakat agar distribusi makanan dalam keluarga

diutamakan kepada ibu hamil dan balita di rumah.

Masalah pada bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) terutama

pada prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi

tersebut. Bayi berat lahir rendah mempenyai kecenderungan ke arah

peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi. Masalah

yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf

pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal dan termoregulasi.

Sedangkan penyebaran kasus BBLR menurut wilayah puskesmas di

Kabupaten TTU dapat dilihat pada Gambar 33.

Gambar 33.

Distribusi Kasus BBLR di Puskesmas

Sumber Data : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 33 menunjukkan bahwa kasus BBLR terbanyak di wilayah

Puskemas Sasi (121 kasus) dan kelahiran dengan BBLR paling sedikit di

wilayah Puskesmas Tasinifu dan Manumean (3 kasus). Tingginya kasus BBLR

di Puskesmas Sasi diduga berasal dari wilayah pinggiran kota yang

cenderung jarang memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan. Selain

0

20

40

60

80

100

120

140

Tasi

nif

u

Man

um

ean

Tub

lop

o

Oem

eu

Oeo

lo

Tam

is

Nim

asi

Inb

ate

Man

amas

Hae

kto

Oen

op

u

Kau

bel

e

Bija

ep

asu

Bit

efa

No

emu

ti

Nu

np

ene

Mau

bes

i

Mam

sen

a

Nap

an

Po

nu

Eban

Win

i

Man

ufu

i

Lura

sik

Oel

olo

k

Sasi

3 3 7 8 9 9 10 10 11 11 11 11 12 13 16 18 18 19 20 20 21 22 22 27 29

121

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 61

itu, kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah pinggiran kota yang belum

membaik menyebabkan kurangnya konsumsi makanan bergizi pada ibu

sebelum dan selama kehamilan.

B.2. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan pada bayi ditujukan pada bayi usia 29 hari

sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai

standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan

(dokter, bidan dan perawat) minimal 4 kali. Pelayanan ini terdiri dari

penimbangan berat badan, pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB 1-3,

Polio 1-4 dan campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang

(SDIDTK) bayi, pemberian Vitamin A pada bayi, penyuluhan perawatan

kesehatan bayi, penyuluhan ASI Eksklusif, pemberian MP-ASI, dan

sebagainya.

Cakupan kunjungan bayi lengkap 3 kali pada tahun 2016 sebanyak

4.848 atau 83,9% dari 5.780 jumlah perkiraan bayi. Pelayanan bayi paling

tinggi adalah Puskesmas Kaubele (119,8%) dan paling rendah adalah

Puskesmas Eban (62,7%). Distribusi cakupan kunjungan bayi menurut

Puskesmas pada tahun 2016 disajikan pada Gambar 34.

Gambar 34. Presentase Cakupan Kunjungan Bayi Lengkap 3 kali Tahun 2016

Sumber : Bidang Kesga & Gizi

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

Eban

Tasi

nif

u

Nim

asi

Man

amas

Man

ufu

i

Tub

lop

o

No

emu

ti

Man

um

ean

Oem

eu

Oel

olo

k

Bija

epas

u

Tam

is

Lura

sik

Nap

an

Oen

op

u

Po

nu

Sasi

Mau

bes

i

Win

i

Bit

efa

Mam

sen

a

Oeo

lo

Nu

np

ene

Inb

ate

Hae

kto

Kau

bel

e

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 62

Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya

pemerintah dalam meningkatkan akses bayi untuk memperoleh pelayanan

kesehatan dasar, mengetahui sendiri kemungkinan adanya kelainan atau

penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta

peningkatan kualitas bayi.

C. Pelayanan KB

Dalam upaya percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi

perlu pemecahan masalah sejak dari hulu, salah satunya melalui Program

Keluarga Berencana (KB). Hal ini disebabkan karena masa subur seorang

wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang

wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang

wanita biasanya antara umur 15-49 tahun, Oleh karena itu untuk mengatur

jumlah kelahiran atau menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan

untuk menggunakan alat/ cara KB.

Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui

cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program yang

sedang/ pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat

tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Berdasarkan alat kontrasepsi yang digunakan dapat dibedakan

menjadi akseptor dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti

IUD, MOP, MOW dan Implan. Sedangkan Non MKJP dibedakan menjadi

penggunaan kondom, suntik dan pil. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang

terdata pada tahun 2016 sebesar 45.982, jumlah peserta KB Aktif sebanyak

18.595 (40,4%) sedangkan peserta KB Baru sebanyak 3.554 (7,7%). Peserta

KB paling banyak terdapat di Puskesmas Haekto (62,1%) dan paling sedikit di

Puskesmas Sasi (28,1%). Sedenagkan untuk jenis alat kontrasepsi yang paling

banyak digunakan suntik sebanyak 68,1% seperti digambarkan sebagai

berikut :

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 63

Gambar 35. Penggunaan Jenis Kontrasepsi KB Tahun 2016

Sumber Data : Bidang Kesga & Gizi

Gambar 35 menunjukkan bahwa pengunaan alat kontrasepsi

terbanyak di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah suntik 68,1% diikuti

Impan 19,2%. Dengan demikian penggunaan alat kontrasepsi hormonal lebih

disukai oleh akseptor KB. Hal ini disebabkan penggunaan suntik tidak

memerlukan banyak tahap yang sulit, termasuk metode kontrasepsi yang

terhitung murah untuk masyarakat dan akses untuk memperoleh layanan KB

suntik relatif lebih mudah.

Partisipasi pria sebagai peserta KB aktif masih sangat rendah jika

dilihat dari penggunaan kontrasepsi kondom sebesar 0,3% dan MOP hanya

sebesar 0,03%. Perlu peningkatan peran laki-laki dalam program Keluarga

Berencana dan sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang kepada

masyarakat, karena lebih ekonomis dan praktis.

D. Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Kementerian Kesehatan menetapkan imunisasi sebagai upaya nyata

pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs), khususnya

untuk menurunkan angka kematian bayi. Imunisasi dasar sangat penting

IUD; 3,7 MOP; 0,03

MOW; 3,2

Implan; 19,2

Kondom; 0,3

Suntik; 68,1

Pil; 5,5

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 64

untuk memberikan kekebalan dari penyakit-penyakit yang yang dapat dicegah

dengan Imunisasi (PD3I). Tanpa imunisasi anak-anak mudah terserang

berbagai penyakit, kecacatan dan kematian.

Indikator keberhasilan pelaksanaan imunisasi diukur dengan

pencapaian Universal Child Immunizatio (UCI) desa/ kelurahan. Suatu desa/

kelurahan telah mencapai UCI apabila > 80% bayi di desa/ kelurahan tersebut

mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2016, dari 193 desa/kelurahan di

Kabupaten TTU sebanyak 113 desa/kelurahan (58,5%) dikategorikan sebagai

desa UCI. Puskesmas yang paling rendah cakupan desa UCI adalah

Puskesmas Eban (23,1%) sedangkan Puskesmas yang paling tinggi cakupan

UCI adalah Puskesmas Manamas (100%). Rincian mengenai cakupan UCI

masing-masing Puskesmas dapat dilihat pada Lampiran Tabel 41

Pelayanan imunisasi bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT (3 kali),

Polio (4 kali) dan imunisasi campak (1 kali) yang dilakukan pelayanan rutin di

Posyandu dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Jumlah bayi yang

diimunisasi pada tahun 2016 seperti gambar berikut :

Gambar 36.

Cakupan Pemberian Imunisasi BCG, DPT, Polio dan Campak Tahun 2016

Sumber Data : Bidang Kesga & Gizi

4200

4400

4600

4800

5000

5200

5400

DPT/HB 1,2,3Polio 1,2,3,4

CampakImunisasi Dasar

Lengkap

5201

4591 4715

4699

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 65

E. AKSES DAN MUTU PELAYANAN

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu

hak dasar rakyat untuk memperoleh akese atas kebutuhan pelayanan

kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu

investasi untuk mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

dan pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya

penanggulangan kemiskinan. Berikut di jelaskan pelayanan kesehatan di

Puskesmas dan RSUD Kefamenanu.

E.1. Jaminan Kesehatan Nasional

Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus

berkembang sesuai amanat perubahan UUD 1945 pasal 134 ayat 2 yang

menyebutkan bahwa Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang

Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mengamanatkan bahwa SJSN sebagai

salah satu bentuk perlindungan sosial bertujuan untuk menjamin seluruh

rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Resolusi

WHA ke-58 di Jenewa menginginkan agar setiap negara mengembangkan

Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh penduduk, maka pemerintah

bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui

program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Jaminan Kesehatan Nasional adalah jaminan berupa perlindungan

kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan

perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan

kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh

Pemerintah. Peserta JKN terdiri dari peserta Bukan Penerima Bantuan (Non

PBI/ Mandiri) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Peserta PBI adalah fakir

miskin, orang tidak mampu dan masyarakat yang ddidaftarkan Pemerintah

Daerah. Pada tahun 2016, telah dilaksanakan program Jaminan Kesehatan

Daerah dengan peserta masyarakat miskin yang belum mendapat jaminan

kesehatan. Pelaksana Jamkesda adalah Badan Pengelola Jaminan Sosial

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 66

(BPJS) bidang Kesehatan. Pemerintah Daerah mendaftarkan masyarakat

miskin dan membayarkan iuran kepada BPJS. Sebanyak 2.026 jiwa

masyarakat miskin telah didaftarkan Pemerintah Daerah Kabupaten TTU

sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

`Pada tahun 2016, sebanyak 64,88% penduduk Kabupaten TTU

(160.387 jiwa) telah terdaftar sebagai anggota Jaminan Kesehatan Nasional,

yang terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (APBN), Penerima Bantuan Iuran

Jamkesda (APBD II), Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah

(mandiri) dan Bukan Pekerja, seperti disajikan pada Gambar 37.

Gambar 37. Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2016

Sumber : Bidang PPSM&PL

Gambar 38 menunjukkan bahwa sebagian besar kepesertaan JKN di

Kabupaten TTU adalah penerima bantuan iuran atau masyarakat miskin yang

iurannya dibayar oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Perlu

sosialisasi yang lebih intensif dan terus menerus agar seluruh masyarakat

memiliki jaminan kesehatan.

77,6

1,3 16,8

3,7 0,6 PenerimaBantuan Iuran(PBI) APBN

PBI APBD /Jamkesda

Pekerjapenerima upah(PPU)

Pekerja bukanpenerima upah(PBPU)/mandiri

Bukan pekerja(BP)

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 67

E.2. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Dari 26 Puskesmas yang ada, keseluruhannya mempunyai

kemampuan melakukan pelayanan rawat jalan dan seluruhnya memiliki

rawat inap persalinan. Namun hanya 26,9% (7 puskesmas) yang mempunyai

kemampuan pelayanan rawat inap. Pada tahun 2016 kunjungan rawat jalan

umum di Puskesmas dan RSU mencapai 171.644 orang (69,43%).

Kunjungan ini menurun dibandingkan kunjungan rawat jalan pada tahun

2015 sebanyak 82,44% dan tahun 2014 sebesar 71,38%. Kemungkinan

penyebab naiknya cakupan rawat jalan adalah menurunnya angka kesakitan

di masyarakat. Sedangkan kunjungan rawat inap tahun 2016 sebanyak 6.546

dengan rincian : kunjungan rawat inap di puskesmas sebanyak 1.667, di

RSUD Kefamenanu sebanyak 4.451 dan RS Naob sebanyak 428. Cakupan

kunjungan rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas dan RSUD dan RS Naob

tahun 2016 disajikan pada Gambar 38.

Gambar 38. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2012 - 2016

Sumber : Laporan SIKDA

0

20

40

60

80

100

Thn 2012Thn 2013

Thn 2014Thn 2015

Thn 2016

3 2,8

1,6 3,4

2,6

30,4

55,5

71,4 82,4

69,4

Rawat Inap

Rawat Jalan

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 68

Gambar 38 menunjukkan bahwa trend rawat jalan dan kunjungan

rawat inap pada tahun 2016 adalah menurun bila dibandingkan kunjungan

pasien pada tahun 2015. Hal ini menguatkan dugaan bahwa kondisi

kesehatan masyarakat pada tahun 2016 lebih baik dibandingkan kondisi pada

tahun 2015.

E.3. Pelayanan Rumah Sakit

RSUD Kefamenanu masih merupakan RSU Tipe C, sudah memiliki

kemampuan pelayanan 4 spesialis dasar, dengan jumlah Dokter Spesial

sebanyak 4 orang. Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit

biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan

tingkat efiseinsi pelayanan, Beberapa indikator standar terkait dengan

pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan

tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat

tidur di pakai (BTO)

Kinerja RSUD Kefamenanu dengan kapasitas 100 Tempat Tidur

selama tahun 2015 yang diukur dengan beberapa indikator dapat dilihat

pada gambar 39.

Gambar 39. Cakupan BOR, LOS, TOI, GDR dan NDR di RSUD Tahun 2016

Sumber Data : RSUD Kefamenanu

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

BOR BTO TOI LOS GDR NDR

47,5

40,63

4,39 3,85

24,7

17,5

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 69

Tingkat penggunaan tempat tidur (BOR) RSUD Kefamenanu tahun

2016 adalah 47,5% menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar 50,39%.

Rata–rata lama hari perawatan (LOS) sebesar 3,85 hari (angka ideal berkisar

antara 6 – 9 hari), untuk frekuensi pemakaian tempat tidur RS (BTO) yaitu

berapa kali dalam satu tahun TT RS itu dipakai sebesar 43,63 kali (nilai ideal

berkisar pada 40–50 kali). Sedangkan TOI yaitu rata-rata interval lowongnya

pemakaian tempat tidur RS, yang menggambarkan rata-rata jumlah hari TT

RS tidak dipakai ke saat terisi berikutnya pada tahun 2016 sebesar 4,39 hari.

Jika dibandingkan pada nilai ideal TOI yaitu 1 – 3 hari, maka TOI tahun 2016

belum ideal. Angka kematian kasar (GDR) yang merupakan salah satu

indikator mutu pelayanan di Rumah Sakit, pada tahun 2016 sebesar 24,7

0/00 menurun dibandingkan kondisi tahun 2015 sebesar 28,8 0/00.

F. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang berkaitan

dengan upaya atau kegiatan sesorang untuk mempertahankan dan

meningkatkan kesehatannya. Dengan demikian, masyarakat dapat mengenali

dan mengatasi masalahnya sendiri terutama dalam tatanan masing-masing, dan

masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga,

memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota

rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih

dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS

di rumah tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah

tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan dan melindungi kesehatan

setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan

yang kurang kondusif untuk hidup sehat.

Terdapat 10 indikator yang dikaji pada pemantauan PHBS di rumah

tangga, yaitu : (1) Bumil ke Nakes dan ikut KB; (2) Bayi lahir oleh Nakes dan

Imunisasi; (3) BAB di jamban/wc; (4) Gunakan air bersih; (5) Lingkungan

bersih; (6) Kuku bersih dan pendek (7) Makan makanan yang beraneka ragam;

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 70

(8) Keluarga tidak merokok; (9) Konsumsi garam beryodium; (10) Ikut dana

sehat / JPKM. Pelaksanaan penilaian indikator PHBS pada tatanan rumah

tangga dilakukan dengan metode sampling dimana setiap RT diambil 10 rumah

untuk dikaji.

Pada tahun 2016 terdapat 22 Puskesmas yang melakukan pengkajian

PHBS dengan jumlah rumah tangga yang dikaji sebanyak 32.040. Namun

besaran sampel yang diambil berbeda-beda antar puskesmas. Dari 54,4%

sampel rumah tangga yang diambil, hasil kajian diperoleh rumah tangga yang

ber-PHBS sebanyak 10.690 (33,4%).

Gambar 40.

Cakupan Rumah Tangga Ber-PHBS Tahun 2016

Sumber : Bidang PPSM&PL

Gambar 40 memperlihatkan bahwa cakupan rumah tangga yang ber-

PHBS di Kabupaten TTU masih sangat rendah. Perlu dilakukan kegiatan

promosi yang gencar dan terus menerus, agar indikator keluarga ber-PHBS

dapat dilaksanakan oleh seluruh keluarga.

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

0,6 3,8 5,6 5,9 7,3 8,0

12,9 13,6 17,8 19,5

22,8 24,5 25,6

40,8 41,6

60,3 62,1

71,2

93,0

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 71

G. KEADAAN LINGKUNGAN

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,

disamping faktor perilaku dan pelayanan kesehatan. Upaya penyehatan

lingkungan dilakukan untuk mewujudkan mutu lingkungan yang lebih sehat,

antara lain melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan air bersih

dan sanitasi di sarana, pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan,

pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan pengembangan

wilayah sehat.

Bentuk pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan di masyarakat

dapat dilihat dari indikator antara lain cakupan rumah sehat, tempat-tempat

umum dan upaya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

G.1. Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan (minimal 4 sarana sanitasi dasar) yaitu memiliki sarana air bersih,

jamban keluarga, pembuangan air limbah dan pembuangan sampah,

Disamping itu juga rumah sehat juga harus memenuhi syarat tidak menjadi

tempat bersarangnya vektor penyakit, memiliki ventilasi, kepadatan hunian

rumah yang sesuai dan lantai kedap air. Kriteria-kriteria rinci pemeriksaan

rumah dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

1. Sarana Sanitasi, yang meliputi : adanya tempat pembuangan kotoran;

tersedianya air bersih ; tersedianya tempat pembuangan sampah;

tersedianya tempat pembuangan sampah air limbah; adanya ventilasi;

adanya lubang asap dapur; adanya ruang tidur; adanya penerangan/

pencahayaan; lantai kedap air (mudah dibersihkan)

2. Kualitas Lingkungan, yang meliputi : bebas jentik; bebas tikus; tingkat

kepadatan lalat,

3. Perilaku Hidup Sehat, yang meliputi : anggota keluarga buang tinja di

jamban; anggota keluarga mencuci tangan sebelum/sesudah makan; air

bersih digunakan secara aman (bersih, dimasak, ditutup); anggota

keluarga membuang sampah di tempat sampah.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 72

Dari 56.028 rumah yang ada di Kabupaten TTU Tahun 2016,

sebanyak 55,3% dilakukan pembinaan. Dari pembinaan yang dilaksanakan,

terdapat 55,3% rumah yang memenuhi syarat. Sehingga, dari seluruh rumah

yang ada, terdapat 46,7% rumah memenuhi syarat sebagai rumah sehat.

G.2. Tempat-tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) Sehat

Pengawasan Tempat–tempat umum seperti terminal, pasar, sekolah,

sarana ibadah sangat diperlukan mengingat tempat tersebut sangat potensial

bagi penularan penyakit berbasis lingkungan karena mempunyai tempat

perindukan vektor berupa bak air yang tidak terawat, air tergenang dan

sampah yang menumpuk. Oleh karena itu tempat-tempat umum harus

diperiksa secara berkala (2 kali setahun). Demikian juga dengan tempat

pengelolaan makanan juga perlu diperiksa sanitasinya, untuk menghindarkan

masyarakat dari bahaya kontaminasi makanan.

Jumlah tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) yang ada di

Kabupaten TTU sebanyak 464 buah dan yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 376 (81%). Jenis tempat-tempat umum dan pengolahan makanan

serta jumlah yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut :

Gambar 41 Jenis Tempat Umum dan Pengolahan Makanan yang Memenuhi Syarat

Sumber : Bidang PPSM & PL

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Sarana Pendidikan Sarana Kesehatan Hotel

427

28 6

345

28 3

Jumlah

Memenuhi Syarat

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 73

G.3. Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan

untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak

buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,

mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan

benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui

pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuhan. Desa yang sudah

melakukan pemicuhan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/

natural leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju

sanitasi total.

Jumlah desa yang telah melakukan STBM tahun 2016 sebanyak 188

desa (97,4%). Desa stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) berjumlah

145 desa atau 75,1%. Sedangkan desa STBM berjumlah 5 desa (37%),

menurun jauh dari desa STBM tahun 2015 sebanyak 171 desa (88,6%).

Gambar 42. Jumlah Desa STBM Tahun 2016

Sumber : Bidang PPSM&PL

13

6 6

8

4

13

6 6

8

4

0

2

4

6

8

10

12

14

Eban Bijaepasu Oeolo Noemuti Oemeu

Jumlah Desa

Desa STBM

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 74

G.4. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal masyarakat. Setiap posyandu

menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan

anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan

diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan dalam

4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan

Posyandu Mandiri.

Di Kabupaten TTU jumlah posyandu yang ada hingga tahun 2016

sebanyak 508 posyandu. Dari jumlah posyandu tersebut telah dilakukan

startifikasi dimana hasilnya seperti disajikan pada gambar 43.

Gambar 43.

Stratifikasi Posyandu Tahun 2016

Sumber Data :PPSM & PL

Gambar 43 memperlihatkan bahwa 98,23% posyandu di Kabupaten

Timor Tengah Utara sudah berkategori purnama, hanya 1,57% yang masuk

kategori madya dan 0,2% kategori pratama.

Pratama

Madya

Purnama

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 75

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Undang-Undang Tenaga Kesehatan Nomor 36 Tahun 2014 menyebutkan

bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggungjawab terhadap

pengaturan, pembinaan, pengawasan dan peningkatan mutu tenaga kesehatan.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten TTU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Sistem

Kesehatan Daerah dijelaskan bahwa untuk mendukung penyelenggaraan

pembangunan kesehatan maka harus tersedia sumber daya manusia kesehatan

sesuai kebutuhan yang kompeten dan memiliki kewenangan yang terdistribusi

secara adil dan merata serta didayagunakan secara optimal.

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini telah berhasil

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, walaupun masih dijumpai berbagai

masalah dan hambatan. Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan

berhasil guna bila kebutuhan sumber daya kesehatan terpenuhi, Dalam bab ini

gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan ke dalam

sajian data dan informasi mengenai tenaga kesehatan, sarana kesehatan dan

pembiayaan kesehatan.

A. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam

bidang kesehatan, memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui

pendidikan di bidang kesehatan yang memerlukan kewenangan dalam

menjalankan pelayanan kesehatan. Pemerintah mengatur perencanaa,

pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu tenaga

kesehatan dalam rangka penyelenggaran pelayanan kesehatan.

Undang-Undang Tenaga Kesehatan mengelompokkan tenaga kesehatan

sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki, antara lain : tenaga

medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan, tenaga kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 76

masyarakat, tenaga sanitarian, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik, tenaga

keteknisian medis dan tenaga kesehatan lainnya.

A.1. Ketersediaan Tenaga Kesehatan

Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan

pemerintah, tetapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu

gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor

pemerintah maupun disektor swasta perlu diketahui. Namun sampai saat ini,

data tenaga kesehatan yang valid di sektor swasta belum terdata dengan

baik, Sehingga jumlah tenaga kesehatan yang tersaji hanya dari Puskesmas,

Dinas Kesehatan dan RSUD Kefamenanu.

Sampai dengan akhir Tahun 2016 jumlah seluruh tenaga kesehatan

baik yang ada di Dinas Kesehatan, Puskesmas (termasuk Pustu & Polindes)

dan Rumah Sakit, baik PNS, PTT maupun tenaga honorer sebanyak 881

orang, dengan distribusi tenaga menurut jenis tenaga dapat dilihat pada

Tabel 8 berikut.

Tabel 8. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Tahun 2016

No Jenis Tenaga Kesehatan

Jumlah Ratio

Kab. TTU Nasional

1 Dokter Spesialis 4 1,6 : 100,000 6 : 100,000

2 Dokter Umum 20 8,1 : 100,000 40 : 100,000

3 Dokter Gigi 13 5,2 : 100,000 11 : 100,000

4 Perawat 281 113 : 100,000 117 : 100,000

5 Bidan 297 120 : 100.000 100 : 100,000

6 Ahli Gizi 29 11,7 : 100,000 22 : 100,000

7 Sanitarian 31 12,5 : 100,000 40 : 100,000

8 Apoteker & Asisten Apoteker

59 23,8 : 100,000 10 : 100,000

9 Kesehatan Masyarakat 30 12,1 : 100,000 40 : 100,000

10 Teknisi Medis 70 28 : 100,000

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 77

No Jenis Tenaga Kesehatan

Jumlah Ratio

Kab. TTU Nasional

11 Fisioterapis 21 8,4 : 100,000

12 Perawat Gigi 26 10,5 : 100,000

Sumber data : Subag Kepegawaian

Tabel 8 menunjukkan bahwa rasio tenaga bidan lebih tinggi dari

rasio nasional. Perlu penataan dan redistribusi tenaga kesehatan lainnya

sehingga seluruh sarana kesehatan tersedia tenaga kesehatan tersebut.

Perlu juga diperhatikan bahwa ketersediaan tenaga kesehatan tersebut

sebagian adalah tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Penugasan Khusus

dari Kementerian Kesehatan, yaitu Dokter Umum, Dokter Gigi dan Bidan

Pegawai Tidak Tetap Pusat dan Tenaga Nusantara Sehat. Tenaga ini memiliki

masa kontrak selama 2 tahun dan dapat diperpanjang kembali.

Perhitungan kebutuhan pegawai dengan menggunakan rasio

kuranglah tepat, karena lokasi pemukiman penduduk yang menyebar.

Perhitungan kebutuhan pegawai dengan menggunakan Analisis Beban Kerja

(Workload Indicator Need Staff/ WISN) lebih sesuai. Puskesmas dengan

beban kerja yang lebih banyak membutuhkan pegawai yang banyak,

sebaliknya puskesmas dengan beban kerja rendah tentunya membutuhkan

pegawai yang lebih sedikit. Namun, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75

tetang Puskesmas hanya mensyaratkan puskesmas minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan, sehingga untuk menentukan kecukupan ketenagaan di

puskesmas menjadi rancu.

A.2 SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya

Puskesmas, Rumah Sakit, Sarana Distribusi Farmasi, Sarana Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Sampai dengan tahun 2016 jumlah

sarana kesehatan yang ada di Kabupaten TTU seperti pada tabel 9 berikut :

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 78

Tabel 9. Sarana Kesehatan dan Rasio Terhadap Penduduk Tahun 2016

No Sarana Jumlah Rasio Terhadap

100.000 penduduk

1 RSUD 1 0,4 : 100,000

2 Puskesmas Perawatan (Rawat Inap) 7 2,8 : 100.000

3 Puskesmas Non Rawat Inap 19 7,6 : 100,000

4 Puskesmas Pembantu 43 17,2 : 100,000

5 Polindes 139 55,8 : 100,000

6 Poskesdes 18 7,2 : 100,000

7 UPTD Gudang Farmasi 1 0,4 : 100,000

8 UPTD Laboratorium Kesehatan 1 0,4 : 100,000

9 Puskesmas Keliling 26 10,6 : 100,000

10 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) 495 17 : 1.000 balita

11 Desa Siaga 87 34,9 : 100,000

Sumber : SIKDA, 2016

Di samping sarana pemerintah di atas, pembangunan kesehatan di

Kabupaten TTU juga sangat terbantu dengan keberadaan sarana–sarana

kesehatan milik POLRI, swasta dan LSM yang bekerja sama dengan Dinas

Kesehatan, yaitu :

Tabel 10. Sarana Kesehatan Milik Swasta

No Sarana Jumlah

1 RS Khusus Kusta 1

2 Rumah Bersalin 5

3 Balai Pengobatan/ Klinik 13

4 Praktek Dokter 20

5 Apotek 11

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 79

Sedangkan untuk Lembaga Swasta Masyarakat (LSM) yang bekerja

sama dengan Dinas Kesehatan adalah Wahana Visi Indonesia ADP Timor

Tengah Utara (WVI), PLAN Indonesia Cabang Kefamenanu, CARE

Internasional dan Yayasan Bife Kuan (YABIKU).

B. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan untuk mendukung pembangunan di bidang

kesehatan di Kabupaten TTU tahun 2016 berasal dari beberapa sumber yaitu

Dana Alokasi Umum (DAU), APBN (DAK Fisik dan Non Fisik) serta BPJS (JKN).

Jumlah dana yang tersedia untuk menunjang pelaksanan program kesehatan

di Kabupaten Timor Tengah Utara berjumlah sebesar Rp. 89.239.482.828,63,-

yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 50.441.144.449,63,- dan

Belanja Tidak Langsung sebanyak Rp. 38.798.338.379,- (termasuk gaji

pegawai). Sedangkan anggaran kesehatan perkapita adalah sebesar Rp.

363.441,82,- Persentase APBD Dinas Kesehatan terhadap APBD II sebesar

7,96% meningkat dibandingkan tahun 2015 (6,37%). Secara keseluruhan

persentase anggaran kesehatan (Dinas Kesehatan dan RSUD Kefamenanu)

terhadap APBD II adalah 12,8% seperti tersaji pada Tabel 11.

Tabel 11.

Alokasi dan Realisasi Anggaran Kesehatan (APBD II) Tahun 2016

No Sumber Dana Alokasi Realisasi (Rp) %

1 Dinas Kesehatan

- Belanja Tidak Langsung

- Belanja Langsung

38.798.338.379,00

49.035.590.149,63

34.596.606.543,00

34.680.120.339,13

89,17%

70,72%

2 RSUD

- Belanja Tidak Langsung

- Belanja Langsung

14.222.113.841

41.976.835.805,6

10.387.989.300,00

27.344.564.402,00

73,04%

65,14%

Jumlah 144.032.878.175,23 107.009.280.584,13 74,30%

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 80

Rincian alokasi dan realisasi anggaran kesehatan (sumber dana

APBD II) di Kabupaten TTU Tahun 2016 serta alokasi dana per program pada

Dinas Kesehatan Kabupaten TTU disajikan pada tabel 12.

Tabel 12. Alokasi dan Realisasi Anggaran Kesehatan menurut Program Tahun 2016

No Program/ Kegiatan Alokasi

Anggaran (Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp)

Tingkat

Capaian (%)

1 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2.897.444.882,13 2.461.940.069,13 85,0

2 Peningkatan Sarana dan

Prasarana

355.422.758 334.877.562 94,2

3 Peningkatan kualitas sumber

daya aparatur

155.588.442 152.830.394 98,2

4 Peningkatan pengembangan

sistim pelaporan capaian

80.220.664 70.526.501 87,9

5 Obat dan perbekalan

kesehatan

7.539.557.626 4.640.337.000 61,5

6 Upaya kesehatan

masyarakat

20.738.524.380 13.429.460.426 64,8

7 Pengawasan Obat dan

Makanan

7.230.000 7.230.000 100

8 Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

152.441.050 152.440.888 100

9 Perbaikan gizi masyarakat 949.175.770 934.694.900 98,5

10 Pengembangan Lingkungan

Sehat

138.906.000 137.859000 99,2

11 Penanggulangan dan

Pemberantasan Penyakit

352.509.120 352.509.120 100

12 Program Pengadaan,

Peningkatan dan Perbaikan

Sarana dan Prasarana

Puskesmas

12.678.747.373 9.138.529.600 72,1

13 Kemitraan Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Kesehatan

520.844.845 465.230.712 89,3

14 Peningkatan Keselamatan

Ibu Melahirkan

2.434.987.240 2.367.664.167 97,2

15 Pengendalian Mutu

Pemeriksaan Laboratorium

33.990.000 33.990.000 100

TOTAL 49.035.590.149,63 34.680.120.339,13 70,72

Sumber data : Subag Keuangan

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 81

Tabel 13 memperlihatkan bahwa realisasi anggaran pada Tahun 2016

mencapai 70,72%. Hal ini disebabkan karena tidak terealisasinya transfer

anggaran DAK tahap III dan IV dari Kementerian Keuangan ke Rekening Kas

Umum Daerah. Selain itu terdapat kegiatan pembangunan dan pengadaan barang

yang gagal lelang.

Profil Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2016 82

BAB VI

PENUTUP

Hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara tahun

2016 memperlihatkan beberapa keberhasilan. Diantaranya adalah Angka Kematian

Ibu (AKI) yang turun dari 215 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 133 per

100.000 kelahiran hidup. Demikian juga Angka Kematian Bayi (AKB), meski belum

mencapai target RPJMD, namun turun cukup tajam dari 24 per 1.000 menjadi 18

per 1.000. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) penduduk di Kabupaten

Timor Tengah Utara meningkat dari 56,93 pada tahun 2010 menjadi 60,96 pada

tahun 2015. Angka Harapan Hidup penduduk di Kabupaten TTU juga meningkat

dari 65,86 tahun pada tahun 2010 menjadi 66,09 tahun pada tahun 2015.

Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan, baik

kepada pimpinan dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor

dan masyarakat yang dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini

berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan di dalam Profil

Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara.

Selain keberhasilan tersebut, masih terdapat beberapa kekurangan dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dapat dilihat dari belum

tercapainya cakupan beberapa program dan kegiatan sesuai target yang

diharapkan seperti kasus gizi buruk dan masih tingginya angka kesakitan beberapa

penyakit.

Berdasarkan hasil kinerja tersebut perlu ditelaah lebih lanjut terkait

keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan pembangunan kesehatan sebagai

bahan perencanaan pembangunan kesehatan dan pengambilan keputusan di

Kabupaten Timor Tengah Utara.

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 2.668 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 193 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 122.209 125.007 247.216 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,2 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 92,7 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 66,5 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 97,8 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 93,17 93,72 93,45 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 11,30 12,73 12,03 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 10,46 11,17 10,82 % Tabel 3

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

b. SMA/ SMK/ MA 10,46 11,17 10,82 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 474,00 475,00 949,00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 4,10 3,85 3,97 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 2.764 2.480 5.244 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 23 22 23 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 30 28 58 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 11 11 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 51 47 98 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 18 19 19 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 57 9 66 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 21 4 13 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 133 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 106 56 162 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 65,43 34,57 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 42,88 22,65 65,53 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 139 83 222 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 56,23 33,57 89,80 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 0,90 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 7,32 6,80 31,46 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 31,33 35,14 33,12 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 131,33 135,14 133,12 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,81 0,40 1,21 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,11 3,98 4,05 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 4 3 7 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 11 12 23 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kasus Syphilis 5 7 12 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,23 0,11 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 28 15 43 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 11,33 6,07 17,39 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 11,63 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 23,26 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 4,05 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 2,47 0,85 3,32 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 43,10 50,00 44,87 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 7,06 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 5,26 3,64 8,90 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 11,11 0,00 % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 8,64 7,96 16,60 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 4 2 6 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 2,98 5,97 4,51 % Tabel 2435 Persentase obesitas 0,58 2,31 1,69 % Tabel 2536 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #REF! % Tabel 2637 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #REF! % Tabel 2638 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 84 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 64,50 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 78,74 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 76,52 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 78,79 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 41,08 % Tabel 3045 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83,82 % Tabel 3246 Penanganan komplikasi kebidanan 49,29 % Tabel 3347 Penanganan komplikasi Neonatal 56,87 66,90 61,82 % Tabel 3348 Peserta KB Baru 7,73 % Tabel 3649 Peserta KB Aktif 40,44 % Tabel 3650 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 3751 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 8,36 10,08 9,17 % Tabel 3752 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 93,11 87,80 90,52 % Tabel 3853 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 86,01 81,63 83,88 % Tabel 3854 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 83,41 83,37 83,39 % Tabel 3955 Pelayanan kesehatan bayi 97,33 96,10 96,73 % Tabel 4056 Desa/Kelurahan UCI 58,55 % Tabel 4157 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 4258 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 4359 Bayi Mendapat Vitamin A 77,97 84,75 81,28 % Tabel 4460 Anak Balita Mendapat Vitamin A 51,16 53,08 52,10 % Tabel 44

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 84,59 84,68 84,63 % Tabel 4462 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 4,40 3,37 3,89 % Tabel 4563 Pelayanan kesehatan anak balita 59,52 51,90 55,78 % Tabel 4664 Balita ditimbang (D/S) 81,60 82,90 82,23 % Tabel 4765 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 5,29 4,52 4,91 % Tabel 4766 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 4867 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 124,05 107,80 115,93

% Tabel 4968 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,98 % Tabel 5069 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 59 sekolah Tabel 5170 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 259 sekolah Tabel 5171 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 85,59 77,40 81,32 % Tabel 5172 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 51,25 52,11 51,66 % Tabel 5173 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 51,25 52,11 51,66 % Tabel 5174 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 75,31 74,52 74,77 % Tabel 5274 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 75,31 74,52 74,77 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Cakupan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan #REF! Penyuluhan Tabel 5376 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 65 % Tabel 5477 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 49,43 88,98 69 % Tabel 5578 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,65 2,65 2,65 % Tabel 5579 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 2,19 2,46 2,32 per 100.000 pasien keluar Tabel 5680 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 1,57 1,76 1,66 per 100.000 pasien keluar Tabel 5681 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 46,80 % Tabel 5782 Bed Turn Over (BTO) di RS 32,10 Kali Tabel 5783 Turn of Interval (TOI) di RS 6,05 Hari Tabel 5784 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0,00 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

85 Rumah Tangga ber-PHBS 33,36 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan86 Persentase rumah sehat 46,73 % Tabel 5987 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 48,17 % Tabel 60

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 46,22 % Tabel 6290 Desa STBM 19,17 % Tabel 6391 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 81,03 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 70,00 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik - % Tabel 67

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan92 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 6893 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1 RS Tabel 6894 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 7 Tabel 6895 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 19 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 26 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 43 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 43 Tabel 68

96 Jumlah Apotek 11 Tabel 6897 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 6998 Jumlah Posyandu 508 Posyandu Tabel 7099 Posyandu Aktif 98,23 % Tabel 70

100 Rasio posyandu per 100 balita 1,74 per 100 balita Tabel 70101 UKBM

Poskesdes 18 Poskesdes Tabel 71Polindes 139 Polindes Tabel 71Posbindu 21 Posbindu Tabel 71

102 Jumlah Desa Siaga 87 Desa Tabel 72103 Persentase Desa Siaga 45,08 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan104 Jumlah Dokter Spesialis 3 1 4 Orang Tabel 73105 Jumlah Dokter Umum 5 15 20 Orang Tabel 73106 Rasio Dokter (spesialis+umum) 9,71 per 100.000 penduduk Tabel 73107 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 4 9 13 Orang Tabel 73108 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 5,26 per 100.000 penduduk Tabel 73109 Jumlah Bidan 297 Orang Tabel 74110 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 120,14 per 100.000 penduduk Tabel 74111 Jumlah Perawat 70 211 281 Orang Tabel 74112 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 113,67 per 100.000 penduduk Tabel 74

L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

114 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5 54 59 Orang Tabel 76115 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 12 18 30 Orang Tabel 77116 Jumlah Tenaga Sanitasi 11 20 31 Orang Tabel 78117 Jumlah Tenaga Gizi 16 13 29 Orang Tabel 79

D.3 Pembiayaan Kesehatan118 Total Anggaran Kesehatan Rp Tabel 82119 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,96 % Tabel 82120 Anggaran Kesehatan Perkapita Rp Tabel 82363.441,82

89.848.632.828,63

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Miomafo Barat 199,63 13 0 13 14.045 3.989 3,52 70,362 Miomafo Tengah 75 6 0 6 5.005 1.532 3,27 66,733 Musi 82,17 6 0 6 3.746 1.272 2,94 45,594 Mutis 90,5 4 0 4 6.784 1.760 3,85 74,965 Miomafo Timur 101,45 11 0 11 10.326 3.233 3,19 101,786 Noemuti 155,6 12 0 12 12.361 2.770 4,46 79,447 Bikomi Selatan 46,68 10 0 10 12.069 2.438 4,95 258,558 Bikomi Tengah 61,5 9 0 9 6.775 2.000 3,39 110,169 Bikomi Nilulat 82 6 0 6 3.551 1.267 2,80 43,30

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +

KELURAHAN

9 Bikomi Nilulat 82 6 0 6 3.551 1.267 2,80 43,3010 Bikomi Utara 70,7 9 0 9 5.376 1.539 3,49 76,0411 Naibenu 88 4 0 4 4.480 1.196 3,75 50,9112 Noemuti Timur 55,77 4 0 4 2.849 1.033 2,76 51,0813 Kota Kefamenanu 74 0 9 9 52.859 8.635 6,12 714,3114 Insana 333,08 17 0 17 19.166 4.938 3,88 57,5415 Insana Utara 53,84 5 0 5 10.143 2.296 4,42 188,3916 Insana Barat 102 12 0 12 9.145 2.553 3,58 89,6617 Insana Tengah 124 7 0 7 8.992 2.164 4,16 72,5218 Insana Fafinesu 52,88 6 0 6 4.863 1.400 3,47 91,9619 Biboki Selatan 164,17 8 0 8 9.577 2.219 4,32 58,3420 Biboki Tan Pah 99,15 4 0 4 5.655 1.423 3,97 57,0321 Biboki Moenleu 85,78 7 0 7 7.754 1.928 4,02 90,3922 Biboki Utara 138,7 10 0 10 10.926 2.532 4,32 78,7723 Biboki Anleu 206,4 9 0 9 16.865 3.894 4,33 81,7124 Biboki Feotleu 124,7 5 0 5 3.904 934 4,18 31,31

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.667,7 184 9 193 247.216 58.945 4,19 92,67

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 14.829 14.309 29.138 103,632 5 - 9 15.734 15.043 30.777 104,593 10 - 14 12.579 12.552 25.131 100,224 15 - 19 12.886 12.343 25.229 104,40

NO KELOMPOKUMUR (TAHUN)

4 15 - 19 12.886 12.343 25.229 104,405 20 - 24 8.307 8.950 17.257 92,826 25 - 29 7.488 8.675 16.163 86,327 30 - 34 7.415 8.655 16.070 85,678 35 - 39 7.145 8.151 15.296 87,669 40 - 44 7.190 7.702 14.892 93,3510 45 - 49 6.748 7.052 13.800 95,6911 50 - 54 5.741 5.850 11.591 98,1412 55 - 59 4.709 4.464 9.173 105,4913 60 - 64 4.583 4.428 9.011 103,5014 65 - 69 2.793 2.945 5.738 94,8415 70 - 74 2.042 1.920 3.962 106,3516 75+ 2.020 1.968 3.988 102,64

JUMLAH 122.209 125.007 247.216 97,76ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 66,50

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 93.281 96.644 189.925

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 86.910 90.575 177.485 93,17 93,72 93,45

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 35.145 31.237 66.382 37,68 32,32 34,95b. SD/MI 31.218 35.650 66.868 33,47 36,89 35,21c. SMP/ MTs 10.541 12.302 22.843 11,30 12,73 12,03d. SMA/ MA 9.754 10.793 20.547 10,46 11,17 10,82e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 474 475 949 0,51 0,49 0,50f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0 0 0,00 0,00 0,00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0 0 0,00 0,00 0,00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 3.827 3.719 7.546 4,10 3,85 3,97i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Sumber: Kantor Statistik Kab. TTU

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Miomafo Barat Eban 117 5 122 108 0 108 225 5 230

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 52 1 53 50 1 51 102 2 104

3 Musi Oeolo 53 2 55 45 1 46 98 3 101

4 Mutis Tasinifu 56 4 60 51 0 51 107 4 111

5 Miomafo Timur Nunpene 93 0 93 85 1 86 178 1 179

Bitefa 43 2 45 29 4 33 72 6 78

6 Noemuti Noemuti 80 6 86 82 3 85 162 9 171

Oemeu 48 0 48 34 2 36 82 2 84

7 Bikomi Selatan Tublopo 123 5 128 99 1 100 222 6 228

8 Bikomi Tengah Nimasi 58 2 60 62 3 65 120 5 125

9 Bikomi Nilulat Inbate 44 1 45 44 0 44 88 1 89

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMAPUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP +MATI

9 Bikomi Nilulat Inbate 44 1 45 44 0 44 88 1 89

10 Bikomi Utara Napan 65 1 66 47 1 48 112 2 114

11 Naibenu Manamas 34 1 35 47 0 47 81 1 82

12 Noemuti Timur Haekto 44 1 45 49 0 49 93 1 94

13 Kota Kefamenanu Sasi 670 11 681 524 12 536 1.194 23 1.217

14 Insana Oelolok 196 2 198 173 5 178 369 7 376

15 Insana Utara Wini 122 1 123 121 6 127 243 7 250

16 Insana Barat Mamsena 112 4 116 100 1 101 212 5 217

17 Insana Tengah Maubesi 121 0 121 76 4 80 197 4 201

18 Insana Fafinesu Tamis 58 1 59 52 0 52 110 1 111

19 Biboki Selatan Manufui 75 4 79 93 3 96 168 7 175

20 Biboki Tan Pah Oenopu 56 0 56 80 2 82 136 2 138

21 Biboki Moenleu Kaubele 109 7 116 110 1 111 219 8 227

22 Biboki Utara Lurasik 101 3 104 113 1 114 214 4 218

23 Biboki Anleu Ponu 195 2 197 170 3 173 365 5 370

24 Biboki Feotleu Manumean 39 0 39 36 0 36 75 0 75

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.764 66 2.830 2.480 55 2.535 5.244 121 5.365

23,3 21,7 22,6

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Miomafo Barat Eban 2 3 0 3 2 3 0 0 4 6 0 32 Miomafo Tengah Bijaepasu 1 1 0 1 2 2 1 0 3 3 1 13 Musi Oeolo 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 24 Mutis Tasinifu 1 2 1 3 0 0 0 0 1 2 1 35 Miomafo Timur Nunpene 2 2 0 2 1 1 3 0 3 3 3 2

Bitefa 0 1 0 1 1 1 1 1 1 2 1 26 Noemuti Noemuti 1 1 0 1 0 1 0 0 1 2 0 1

Oemeu 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 17 Bikomi Selatan Tublopo 1 1 1 2 0 0 2 0 1 1 3 28 Bikomi Tengah Nimasi 1 1 1 2 2 3 2 2 3 4 3 49 Bikomi Nilulat Inbate 1 2 1 3 0 0 1 0 1 2 2 3

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMASBALITAANAK

BALITA BAYIaANAK

BALITANEONA

TALNEONA

TAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUANJUMLAH KEMATIAN

BAYIa BALITA BAYI ANAKBALITA BALITA

9 Bikomi Nilulat Inbate 1 2 1 3 0 0 1 0 1 2 2 310 Bikomi Utara Napan 1 3 0 3 4 4 0 0 5 7 0 311 Naibenu Manamas 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 112 Noemuti Timur Haekto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Kota Kefamenanu Sasi 4 5 0 5 6 9 2 0 10 14 2 514 Insana Oelolok 3 4 0 4 1 4 2 1 4 8 2 515 Insana Utara Wini 1 3 0 3 0 3 1 0 1 6 1 316 Insana Barat Mamsena 3 4 0 4 1 2 0 0 4 6 0 417 Insana Tengah Maubesi 3 3 1 4 3 4 3 2 6 7 4 618 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 019 Biboki Selatan Manufui 2 3 0 3 1 3 0 0 3 6 0 320 Biboki Tan Pah Oenopu 0 1 0 1 1 1 1 0 1 2 1 121 Biboki Moenleu Kaubele 0 1 1 2 1 1 0 1 1 2 1 322 Biboki Utara Lurasik 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 223 Biboki Anleu Ponu 2 3 0 3 2 2 0 1 4 5 0 424 Biboki Feotleu Manumean 0 2 0 2 0 2 0 0 0 4 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 30 51 6 57 28 47 22 9 58 98 28 6610,85 18,45 2,17 20,62 11,29 18,95 8,87 3,63 11,06 18,69 5,34 12,59

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

< 20tahun

20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20

tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Miomafo Barat Eban 225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Musi Oeolo 98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Mutis Tasinifu 107 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

5 Miomafo Timur Nunpene 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bitefa 72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Noemuti Noemuti 162 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oemeu 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bikomi Tengah Nimasi 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bikomi Nilulat Inbate 88 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 112 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

11 Naibenu Manamas 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

11 Naibenu Manamas 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Noemuti Timur Haekto 93 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Kota Kefamenanu Sasi 1.194 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

14 Insana Oelolok 369 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

15 Insana Utara Wini 243 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

16 Insana Barat Mamsena 212 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Insana Tengah Maubesi 197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Insana Fafinesu Tamis 110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Biboki Selatan Manufui 168 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 136 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biboki Moenleu Kaubele 219 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biboki Utara Lurasik 214 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

23 Biboki Anleu Ponu 365 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

24 Biboki Feotleu Manumean 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5.244 0 1 0 1 2 1 1 4 1 0 1 2 3 2 2 7

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 133,49

Sumber: Bidang Kesga dan GiziKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

% JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Miomafo Barat Eban 6.718 7.327 14.045 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 50,00 3 50,00 6 0 0,002 Miomafo Tengah Bijaepasu 2.429 2.576 5.005 4 67 2 33,33 6 4 50 4 50,00 8 0 0,003 Musi Oeolo 1.788 1.958 3.746 3 75 1 25,00 4 5 63 3 37,50 8 0 0,004 Mutis Tasinifu 3.376 3.408 6.784 3 50 3 50,00 6 3 50 3 50,00 6 0 0,005 Miomafo Timur Nunpene 3.426 3.688 7.114 2 67 1 33,33 3 2 67 1 33,33 3 0 0,00

Bitefa 1.586 1.626 3.212 4 80 1 20,00 5 4 67 2 33,33 6 0 0,006 Noemuti Noemuti 3.991 4.356 8.347 6 67 3 33,33 9 6 67 3 33,33 9 0 0,00

Oemeu 2.013 2.001 4.014 2 50 2 50,00 4 2 50 2 50,00 4 0 0,007 Bikomi Selatan Tublopo 5.980 6.089 12.069 1 100 0 0,00 1 3 100 0 0,00 3 0 0,00

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUHKASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

7 Bikomi Selatan Tublopo 5.980 6.089 12.069 1 100 0 0,00 1 3 100 0 0,00 3 0 0,008 Bikomi Tengah Nimasi 3.357 3.418 6.775 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate 1.758 1.793 3.551 2 100 0 0,00 2 2 67 1 33,33 3 0 0,00

10 Bikomi Utara Napan 2.567 2.809 5.376 1 50 1 50,00 2 2 67 1 33,33 3 0 0,0011 Naibenu Manamas 2.082 2.398 4.480 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto 1.393 1.456 2.849 1 100 0 0,00 1 1 50 1 50,00 2 0 0,0013 Kota Kefamenanu Sasi 26.850 26.009 52.859 13 65 7 35,00 20 30 67 15 33,33 45 0 0,0014 Insana Oelolok 9.474 9.692 19.166 11 69 5 31,25 16 11 69 5 31,25 16 0 0,0015 Insana Utara Wini 5.153 4.990 10.143 3 75 1 25,00 4 3 75 1 25,00 4 0 0,0016 Insana Barat Mamsena 4.539 4.606 9.145 14 64 8 36,36 22 14 64 8 36,36 22 0 0,0017 Insana Tengah Maubesi 4.407 4.585 8.992 12 71 5 29,41 17 15 65 8 34,78 23 0 0,0018 Insana Fafinesu Tamis 2.385 2.478 4.863 1 50 1 50,00 2 1 50 1 50,00 2 0 0,0019 Biboki Selatan Manufui 4.286 5.291 9.577 6 55 5 45,45 11 6 50 6 50,00 12 1 8,3320 Biboki Tan Pah Oenopu 2.755 2.900 5.655 4 50 4 50,00 8 4 50 4 50,00 8 0 0,0021 Biboki Moenleu Kaubele 3.880 3.874 7.754 3 75 1 25,00 4 3 75 1 25,00 4 0 0,0022 Biboki Utara Lurasik 5.462 5.464 10.926 5 63 3 37,50 8 5 56 4 44,44 9 1 11,1123 Biboki Anleu Ponu 8.584 8.281 16.865 5 71 2 28,57 7 10 63 6 37,50 16 0 0,0024 Biboki Feotleu Manumean 1.970 1.934 3.904 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 122.209 125.007 247.216 106 65,43 56 34,57 162 139 62,61 83 37,39 222 2 0,90

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 42,88 22,65 65,53

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 56,23 33,57 89,80

Sumber: Bidang P2P 45 45 133 61 194 propKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 247216

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Miomafo Barat Eban 2 7 9 29 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 57 32 89 10 4 2 6 7,02 6,25 60,00

3 Musi Oeolo 23 67 90 8 3 1 4 13,04 1,49 50,00

4 Mutis Tasinifu 31 15 46 14 3 3 6 9,68 20,00 42,86

5 Miomafo Timur Nunpene 12 78 90 15 2 1 3 16,67 1,28 20,00

Bitefa 34 32 66 7 4 1 5 11,76 3,13 71,43

6 Noemuti Noemuti 67 23 90 17 6 3 9 8,96 13,04 52,94

Oemeu 47 49 96 8 2 2 4 4,26 4,08 50,00

7 Bikomi Selatan Tublopo 12 6 18 25 1 0 1 8,33 0,00 4,00

% BTA (+)TERHADAP PENDERITA BARUBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

JUMLAHPERKIRAANPENDERITA

BARU TB BTA(+)

7 Bikomi Selatan Tublopo 12 6 18 25 1 0 1 8,33 0,00 4,00

8 Bikomi Tengah Nimasi 3 7 10 14 0 0 0 0,00 0,00 0,00

9 Bikomi Nilulat Inbate 11 15 26 7 2 0 2 18,18 0,00 28,57

10 Bikomi Utara Napan 68 37 105 11 1 1 2 1,47 2,70 18,18

11 Naibenu Manamas 12 29 41 9 0 0 0 0,00 0,00 0,00

12 Noemuti Timur Haekto 25 19 44 6 1 0 1 4,00 0,00 16,67

13 Kota Kefamenanu Sasi 140 31 171 111 13 7 20 9,29 22,58 18,02

14 Insana Oelolok 141 79 220 40 11 5 16 7,80 6,33 40,00

15 Insana Utara Wini 72 49 121 21 3 1 4 4,17 2,04 19,05

16 Insana Barat Mamsena 133 89 222 19 14 8 22 10,53 8,99 115,79

17 Insana Tengah Maubesi 112 39 151 19 12 5 17 10,71 12,82 89,47

18 Insana Fafinesu Tamis 13 16 29 10 1 1 2 7,69 6,25 20,00

19 Biboki Selatan Manufui 132 12 144 20 6 5 11 4,55 41,67 55,00

20 Biboki Tan Pah Oenopu 122 41 163 12 4 4 8 3,28 9,76 66,67

21 Biboki Moenleu Kaubele 142 23 165 17 3 1 4 2,11 4,35 23,53

22 Biboki Utara Lurasik 34 21 55 23 5 3 8 14,71 14,29 34,78

23 Biboki Anleu Ponu 3 8 11 35 5 2 7 166,67 0,00 20,00

24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 8 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.448 824 2.272 515 106 56 162 7,32 6,80 31,46

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016 2015

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLA

H % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Miomafo Barat Eban 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 3 300,00 2 #DIV/0! 5 500,00 400,00 #DIV/0! 600,00 0 0 02 Miomafo Tengah Bijaepasu 4 4 8 4 100,00 4 100,00 8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 1 0 13 Musi Oeolo 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 1 50,00 1 20,00 100,00 150,00 120,00 0 1 14 Mutis Tasinifu 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 05 Miomafo Timur Nunpene 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

Bitefa 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 200,00 #DIV/0! 200,00 0 0 06 Noemuti Noemuti 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 1 25,00 1 #DIV/0! 2 50,00 125,00 #DIV/0! 150,00 0 0 0

Oemeu 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 2 100,00 1 50,00 3 75,00 200,00 150,00 175,00 0 0 0

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANSELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)

L PBTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

6 Noemuti Noemuti 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 1 25,00 1 #DIV/0! 2 50,00 125,00 #DIV/0! 150,00 0 0 0Oemeu 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 2 100,00 1 50,00 3 75,00 200,00 150,00 175,00 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 08 Bikomi Tengah Nimasi 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00 0 0,00 1 33,33 1 16,67 100,00 133,33 116,67 0 0 09 Bikomi Nilulat Inbate 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 010 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 011 Naibenu Manamas 7 6 13 7 100,00 6 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 012 Noemuti Timur Haekto 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 013 Kota Kefamenanu Sasi 10 11 21 10 100,00 11 100,00 21 100,00 7 70,00 9 81,82 16 76,19 170,00 181,82 176,19 0 0 014 Insana Oelolok 8 6 14 8 100,00 6 100,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 015 Insana Utara Wini 5 7 12 5 100,00 7 100,00 12 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 016 Insana Barat Mamsena 9 13 22 9 100,00 13 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 017 Insana Tengah Maubesi 7 6 13 7 100,00 6 100,00 13 100,00 4 57,14 4 66,67 8 61,54 157,14 166,67 161,54 0 0 018 Insana Fafinesu Tamis 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 200,00 #DIV/0! 200,00 1 0 119 Biboki Selatan Manufui 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 020 Biboki Tan Pah Oenopu 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00 1 33,33 1 100,00 2 50,00 133,33 200,00 150,00 0 0 021 Biboki Moenleu Kaubele 3 0 3 3 100,00 0 #DIV/0! 3 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 022 Biboki Utara Lurasik 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 023 Biboki Anleu Ponu 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00 3 150,00 3 150,00 6 150,00 250,00 250,00 250,00 0 0 024 Biboki Feotleu Manumean 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00 0 0,00 1 50,00 1 0 100,00 150,00 100,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 74 157 83 100,00 74 100,00 157 100,00 26 31,33 26 35,14 52 33,12 131,33 135,14 133,12 2 1 3ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,8 0,4 1,2

Sumber : Bidang P2PKeterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Miomafo Barat Eban 815 839 1.654 82 84 165 2 2,5 3 3,6 5 3,02 Miomafo Tengah Bijaepasu 295 295 590 30 30 59 0 0 0 0,0 0 0,03 Musi Oeolo 217 224 441 22 22 44 4 18,4 0 0,0 4 9,14 Mutis Tasinifu 410 390 800 41 39 80 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

4 Mutis Tasinifu 410 390 800 41 39 80 0 0,0 0 0,0 0 0,05 Miomafo Timur Nunpene 416 422 838 42 42 84 6 14,4 7 16,6 13 15,5

Bitefa 192 186 378 19 19 38 1 5,2 5 26,9 6 15,96 Noemuti Noemuti 484 499 983 48 50 98 5 10,3 4 8,0 9 9,2

Oemeu 244 229 473 24 23 47 0 0,0 0 0,0 0 0,07 Bikomi Selatan Tublopo 726 697 1.423 73 70 142 4 5,5 9 12,9 13 9,18 Bikomi Tengah Nimasi 407 391 798 41 39 80 2 4,9 1 2,6 3 3,89 Bikomi Nilulat Inbate 213 205 418 21 21 42 0 0,0 0 0,0 0 0,0

10 Bikomi Utara Napan 311 322 633 31 32 63 0 0,0 0 0,0 0 0,011 Naibenu Manamas 253 274 527 25 27 53 7 27,7 5 18,2 12 22,812 Noemuti Timur Haekto 169 167 336 17 17 34 5 29,6 1 6,0 6 17,913 Kota Kefamenanu Sasi 3.260 2.977 6.237 326 298 624 1 0,3 1 0,3 2 0,314 Insana Oelolok 1.150 1.109 2.259 115 111 226 1 0,9 1 0,9 2 0,915 Insana Utara Wini 625 571 1.196 63 57 120 1 1,6 1 1,8 2 1,716 Insana Barat Mamsena 551 527 1.078 55 53 108 0 0,0 2 3,8 2 1,917 Insana Tengah Maubesi 535 525 1.060 54 53 106 2 3,7 1 1,9 3 2,818 Insana Fafinesu Tamis 289 284 573 29 28 57 11 38,1 4 14,1 15 26,219 Biboki Selatan Manufui 520 606 1.126 52 61 113 0 0,0 0 0,0 0 0,020 Biboki Tan Pah Oenopu 335 332 667 34 33 67 0 0,0 0 0,0 0 0,021 Biboki Moenleu Kaubele 471 443 914 47 44 91 4 8,5 1 2,3 5 5,522 Biboki Utara Lurasik 663 626 1.289 66 63 129 5 7,5 9 14,4 14 10,923 Biboki Anleu Ponu 1.039 948 1.987 104 95 199 0 0,0 2 2,1 2 1,024 Biboki Feotleu Manumean 239 221 460 24 22 46 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.829 14.309 29.138 1.483 1.431 2.914 61 4,1 57 4,0 118 4,024 Biboki Feotleu Manumean 239 221 460 24 22 46 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.829 14.309 29.138 1.483 1.431 2.914 61 4,1 57 4,0 118 4,0

Sumber: Bidang P2PKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+PPROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSIKELOMPOK

UMURL P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 #DIV/0! 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 1 0 1 4,35 0 #DIV/0! 1 1

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 #DIV/0! 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 #DIV/0! 0

5 20 - 29 TAHUN 3 3 6 85,71 1 6 7 30,43 0 #DIV/0! 2 2

6 30 - 39 TAHUN 1 0 1 14,29 3 4 7 30,43 0 #DIV/0! 2 3 5

7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0,00 4 2 6 26,09 0 #DIV/0! 2 2 4

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00 2 0 2 8,70 0 #DIV/0! 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 #DIV/0! 0

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 #DIV/0! 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 11 12 23 0 0 0 5 7 12

57,14 42,86 47,83 52,17 #DIV/0! #DIV/0! 41,67 58,33

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PROPORSI JENISKELAMIN

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD / UTDRS Kefa 3.920 3.920 7.840 437 11,15 436 11,12 873 11,14 0 0,00 1 0,23 1 0,11

2 RS Naob 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 3.920 3.920 7.840 437 11,15 436 11,12 873 11,14 0 0,00 1 0 1 0,11

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIVL P

POSITIF HIV

L + P L

JUMLAH 3.920 3.920 7.840 437 11,15 436 11,12 873 11,14 0 0,00 1 0 1 0,11

Sumber: UTD/PMI

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Miomafo Barat Eban 6.718 7.327 14.045 144 157 301 74 51,5 68 43,4 142 47,22 Miomafo Tengah Bijaepasu 2.429 2.576 5.005 52 55 107 11 21,2 18 32,7 29 27,13 Musi Oeolo 1.788 1.958 3.746 38 42 80 7 18,3 6 14,3 13 16,24 Mutis Tasinifu 3.376 3.408 6.784 72 73 145 19 26,3 16 21,9 35 24,15 Miomafo Timur Nunpene 3.426 3.688 7.114 73 79 152 53 72,3 75 95,0 128 84,1

Bitefa 1.586 1.626 3.212 34 35 69 11 32,4 15 43,1 26 37,8

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUANDIARE DITANGANI

Bitefa 1.586 1.626 3.212 34 35 69 11 32,4 15 43,1 26 37,86 Noemuti Noemuti 3.991 4.356 8.347 85 93 179 41 48,0 51 54,7 92 51,5

Oemeu 2.013 2.001 4.014 43 43 86 37 85,9 28 65,4 65 75,77 Bikomi Selatan Tublopo 5.980 6.089 12.069 128 130 258 68 53,1 58 44,5 126 48,88 Bikomi Tengah Nimasi 3.357 3.418 6.775 72 73 145 19 26,4 14 19,1 33 22,89 Bikomi Nilulat Inbate 1.758 1.793 3.551 38 38 76 41 109,0 33 86,0 74 97,410 Bikomi Utara Napan 2.567 2.809 5.376 55 60 115 76 138,3 67 111,5 143 124,311 Naibenu Manamas 2.082 2.398 4.480 45 51 96 25 56,1 21 40,9 46 48,012 Noemuti Timur Haekto 1.393 1.456 2.849 30 31 61 19 63,7 15 48,1 34 55,813 Kota Kefamenanu Sasi 26.850 26.009 52.859 575 557 1.131 175 30,5 158 28,4 333 29,414 Insana Oelolok 9.474 9.692 19.166 203 207 410 26 12,8 22 10,6 48 11,715 Insana Utara Wini 5.153 4.990 10.143 110 107 217 31 28,1 24 22,5 55 25,316 Insana Barat Mamsena 4.539 4.606 9.145 97 99 196 22 22,6 15 15,2 37 18,917 Insana Tengah Maubesi 4.407 4.585 8.992 94 98 192 55 58,3 48 48,9 103 53,518 Insana Fafinesu Tamis 2.385 2.478 4.863 51 53 104 57 111,7 51 96,2 108 103,819 Biboki Selatan Manufui 4.286 5.291 9.577 92 113 205 26 28,3 23 20,3 49 23,920 Biboki Tan Pah Oenopu 2.755 2.900 5.655 59 62 121 26 44,1 21 33,8 47 38,821 Biboki Moenleu Kaubele 3.880 3.874 7.754 83 83 166 10 12,0 9 10,9 19 11,522 Biboki Utara Lurasik 5.462 5.464 10.926 117 117 234 90 77,0 81 69,3 171 73,123 Biboki Anleu Ponu 8.584 8.281 16.865 184 177 361 0 0,0 1 0,6 1 0,324 Biboki Feotleu Manumean 1.970 1.934 3.904 42 41 84 79 187,4 71 171,5 150 179,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 122.209 125.007 247.216 2.615 2.675 5.290 1.098 42,0 1.009 37,72 2.107 39,83ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214,00ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214,00

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Musi Oeolo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bitefa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 1 1 2 1 1 2

11 Naibenu Manamas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Noemuti Timur Haekto 1 0 1 20 11 31 21 11 32

13 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 0 2 2 0 2 2

14 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 5 1 6 5 1 6

18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 1 0 1 1 0 1

24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 27 15 42 28 15 43

PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 64,29 35,71 65,12 34,88

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 11,33 6,07 17,39

Sumber: Bidang P2P

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Miomafo Barat Eban - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Miomafo Tengah Bijaepasu - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Musi Oeolo - - - - #DIV/0! - #DIV/0!4 Mutis Tasinifu - - - - #DIV/0! - #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene - - - - #DIV/0! - #DIV/0!

Bitefa - - - - #DIV/0! - #DIV/0!6 Noemuti Noemuti - - - - #DIV/0! - #DIV/0!

Oemeu - - - - #DIV/0! - #DIV/0!

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Oemeu - - - - #DIV/0! - #DIV/0!7 Bikomi Selatan Tublopo - - - - #DIV/0! - #DIV/0!8 Bikomi Tengah Nimasi - - - - #DIV/0! - #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate - - - - #DIV/0! - #DIV/0!10 Bikomi Utara Napan 1 1 2 - 0,00 - -11 Naibenu Manamas - - - - #DIV/0! - #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto 21 11 32 3 9,38 8 25,0013 Kota Kefamenanu Sasi - 2 2 - 0,00 - -14 Insana Oelolok - - - - #DIV/0! - #DIV/0!15 Insana Utara Wini - - - - #DIV/0! - #DIV/0!16 Insana Barat Mamsena - - - - #DIV/0! - #DIV/0!17 Insana Tengah Maubesi 5 1 6 1 16,67 2 33,3318 Insana Fafinesu Tamis - - - - #DIV/0! - #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui - - - - #DIV/0! - #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu - - - - #DIV/0! - #DIV/0!21 Biboki Moenleu Kaubele - - - - #DIV/0! - #DIV/0!22 Biboki Utara Lurasik - - - - #DIV/0! - #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu 1 - 1 1 100,00 - -24 Biboki Feotleu Manumean - - - - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 15 43 5 11,63 10 23,26ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 4,05

Sumber: Bidang P2P

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Musi Oeolo 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Bitefa 0 0 0 1 0 1 1 0 16 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 1 1 0 1 19 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 1 2 3 1 2 311 Naibenu Manamas 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Noemuti Timur Haekto 2 0 2 43 9 52 45 9 5413 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 2 4 6 2 4 614 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Insana Utara Wini 0 0 0 1 1 2 1 1 216 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 7 3 10 7 3 1018 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 0 0 0 0 022 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 1 0 1 1 0 123 Biboki Anleu Ponu 1 0 1 2 0 2 3 0 324 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 58 21 79 61 21 82ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2,5 0,8 3,3

Sumber: Bidang P2P

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Musi Oeolo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

Bitefa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100

6 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Oemeu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

PENDERITA MBL + P

RFT MBL PL P

NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + P

PENDERITA PB

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 0 - 0 0 0 0

11 Naibenu Manamas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Noemuti Timur Haekto 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 43 9 52 21 49 7 78 28 54

13 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 4 6 0 - 0 0 0 0

14 Insana Oelolok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 - 0 0 0 0

16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 3 10 0 - 0 0 0 0

18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 3 #DIV/0! 2 #DIV/0! 5 #DIV/0!

19 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 - 0 #DIV/0! 0 0

23 Biboki Anleu Ponu 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 0 2 0 - 0 #DIV/0! 0 0

24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 100,0 0 #DIV/0! 2 100,0 58 20 78 25 43 10 50 35 45

Sumber: Bidang P2P

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

1 2 3 4 51 Miomafo Barat Eban 5.535 02 Miomafo Tengah Bijaepasu 2.147 03 Musi Oeolo 1.502 04 Mutis Tasinifu 2.536 05 Miomafo Timur Nunpene 2.019 0

Bitefa 1.721 06 Noemuti Noemuti 1.976 0

Oemeu 1.864 07 Bikomi Selatan Tublopo 3.618 58 Bikomi Tengah Nimasi 2.479 09 Bikomi Nilulat Inbate 1.563 0

10 Bikomi Utara Napan 2.052 011 Naibenu Manamas 1.870 012 Noemuti Timur Haekto 1.380 0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

12 Noemuti Timur Haekto 1.380 013 Kota Kefamenanu Sasi 14.493 014 Insana Oelolok 6.921 015 Insana Utara Wini 3.353 016 Insana Barat Mamsena 3.341 017 Insana Tengah Maubesi 3.827 018 Insana Fafinesu Tamis 1.887 019 Biboki Selatan Manufui 3.303 020 Biboki Tan Pah Oenopu 2.090 021 Biboki Moenleu Kaubele 2689 022 Biboki Utara Lurasik 3803 123 Biboki Anleu Ponu 5629 024 Biboki Feotleu Manumean 1448 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 85.046 6AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 7,06

Sumber: Bidang P2P, Seksi SurveilansKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yangditemukan di RS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Musi Oeolo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bitefa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGA

L

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENINGGAL

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Naibenu Manamas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Noemuti Timur Haekto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Musi Oeolo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bitefa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Oemeu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Naibenu Manamas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Noemuti Timur Haekto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0 0 0 0 016 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0 0 0 0 017 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 018 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 019 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0 0 0 0 020 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 021 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 0 0 0 0 0 022 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 023 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 024 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Miomafo Barat Eban 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0,02 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Musi Oeolo 0 2 2 0 1 0 #DIV/0! 50 0,04 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Bitefa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Noemuti Noemuti 2 0 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0,0

Oemeu 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0,07 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 Naibenu Manamas 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0,012 Noemuti Timur Haekto 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 Kota Kefamenanu Sasi 5 0 5 0 0 0 0 #DIV/0! 0,014 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

14 Insana Oelolok 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 Insana Tengah Maubesi 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0,018 Insana Fafinesu Tamis 1 0 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0,019 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!21 Biboki Moenleu Kaubele 4 2 6 0 0 0 0 0 0,022 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0,024 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 9 22 0 1 0 0 11,1111 0,0

5,3 3,6 8,9

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

INCIDENCE RATE PER 100.000PENDUDUK

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Miomafo Barat Eban 0 0 0 275 276 551 2 0,73 2 0,72 4 0,73 0 0 0 0 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 0 73 73 146 1 1,37 - - 1 0,68 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

3 Musi Oeolo 0 0 0 115 115 230 1 0,87 - - 1 0,43 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

4 Mutis Tasinifu 0 0 0 123 124 247 3 2,44 3 2,42 6 2,43 0 0 0 0,00 0,00 0,00

5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 67 67 134 1 1,49 - - 1 0,75 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

Bitefa 0 0 0 132 133 265 - 0,00 - - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Noemuti Noemuti 0 0 0 334 335 669 4 1,20 5 1,49 9 1,35 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Oemeu 0 0 0 124 125 249 1 0,81 - - 1 0,40 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 148 149 297 4 2,70 4 2,68 8 2,69 0 0 0 0,00 0,00 0,00

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGALSUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 0 148 149 297 4 2,70 4 2,68 8 2,69 0 0 0 0,00 0,00 0,00

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 72 72 144 - 0,00 - - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 70 71 141 - 0,00 - - 0 - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 130 130 260 1 0,77 - - 1 0,38 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

11 Naibenu Manamas 0 0 0 24 25 49 1 4,17 - - 1 2,04 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

12 Noemuti Timur Haekto 0 0 0 54 54 108 2 3,70 1 1,85 3 2,78 0 0 0 0,00 0,00 0,00

13 Kota Kefamenanu Sasi 0 0 0 435 437 872 8 1,84 7 1,60 15 1,72 0 0 0 0,00 0,00 0,00

14 Insana Oelolok 0 0 0 278 279 557 20 7,19 8 2,87 28 5,03 0 0 0 0,00 0,00 0,00

15 Insana Utara Wini 0 0 0 195 195 390 1 0,51 2 1,03 3 0,77 0 0 0 0,00 0,00 0,00

16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 178 179 357 4 2,25 1 0,56 5 1,40 0 0 0 0,00 0,00 0,00

17 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 116 117 233 - 0,00 1 0,85 1 0,43 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 44 45 89 - 0,00 3 6,67 3 3,37 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

19 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 181 181 362 2 1,10 - - 2 0,55 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 196 107 303 4 2,04 5 4,67 9 2,97 0 0 0 0,00 0,00 0,00

21 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 210 211 421 - 0,00 1 0,47 1 0,24 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

22 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 257 257 514 - 0,00 1 0,39 1 0,19 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

23 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 458 458 916 16 3,49 25 5,46 41 4,48 0 0 0 0,00 0,00 0,00

24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 145 146 291 - 0,00 1 0,68 1 0,34 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 4.434 4.361 8.795 76 1,71 70 1,61 146 1,66 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 8.795

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 8,64 7,96 16,60

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 91 Miomafo Barat Eban 0 0 0 0 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 1 0 1 1 0 1

3 Musi Oeolo 0 0 0 0 0 0

4 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 0 0

5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 0 0 0 0

Bitefa 0 0 0 0 0 0

6 Noemuti Noemuti 0 0 0 0 0 0

Oemeu 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Oemeu 0 0 0 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 1 0 1 1 0 1

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 0 0 0 0

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 0 0 0 0 0 0

11 Naibenu Manamas 0 0 0 0 0 0

12 Noemuti Timur Haekto 7 0 7 7 0 7

13 Kota Kefamenanu Sasi 1 1 2 1 1 2

14 Insana Oelolok 1 3 4 1 3 4

15 Insana Utara Wini 0 0 0 0 0 0

16 Insana Barat Mamsena 0 0 0 0 0 0

17 Insana Tengah Maubesi 0 0 0 0 0 0

18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 0 0 0 0

19 Biboki Selatan Manufui 0 0 0 0 0 0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 0 0 0 0 0 0

21 Biboki Moenleu Kaubele 0 0 0 0 0 0

22 Biboki Utara Lurasik 0 0 0 0 0 0

23 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 0 0 0

24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 11 4 15 11 4 15ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 4,45 1,62 6,07

Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 4.098 4.443 8.541 107 2,61 1.059 23,84 1.166 13,65 0 0 0 02 Miomafo Tengah Bijaepasu 2.323 2.087 4.410 102 4,39 141 6,76 243 5,51 0 0 0 03 Musi Oeolo 2.107 1.781 3.888 40 1,90 1.194 67,04 1.234 31,74 0 0 0 04 Mutis Tasinifu 4.099 2.500 6.599 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene 2.717 2.639 5.356 86 3,17 100 3,79 186 3,47 0 0 0 0

Bitefa 1.937 1.616 3.553 163 8,42 161 9,96 324 9,12 0 0 0 06 Noemuti Noemuti 2.565 2.970 5.535 20 0,78 154 5,19 174 3,14 0 0 0 0

Oemeu 2.161 1.802 3.963 38 1,76 68 3,77 106 2,67 0 0 0 07 Bikomi Selatan Tublopo 3.172 3.829 7.001 496 15,64 609 15,90 1.105 15,78 0 0 0 08 Bikomi Tengah Nimasi 2.594 2.505 5.099 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate 2.144 1.699 3.843 2 0,09 13 0,77 15 0,39 0 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 2.386 2.203 4.589 40 1,68 44 2,00 84 1,83 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUAN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

10 Bikomi Utara Napan 2.386 2.203 4.589 40 1,68 44 2,00 84 1,83 0 0 0 011 Naibenu Manamas 2.291 1.999 4.290 20 0,87 32 1,60 52 1,21 0 0 0 012 Noemuti Timur Haekto 2.040 1.582 3.622 19 0,93 23 1,45 42 1,16 0 0 0 013 Kota Kefamenanu Sasi 8.450 13.707 22.157 300 3,55 327 2,39 627 2,83 0 0 0 014 Insana Oelolok 4.741 5.616 10.357 47 0,99 127 2,26 174 1,68 0 0 0 015 Insana Utara Wini 3.001 3.284 6.285 182 6,06 103 3,14 285 4,53 0 0 0 016 Insana Barat Mamsena 3.023 3.094 6.117 35 1,16 34 1,10 69 1,13 0 0 0 017 Insana Tengah Maubesi 3.273 3.084 6.357 389 11,89 442 14,33 831 13,07 0 0 0 018 Insana Fafinesu Tamis 2.291 2.039 4.330 53 2,31 56 2,75 109 2,52 0 0 0 019 Biboki Selatan Manufui 3.023 3.434 6.457 27 0,89 48 1,40 75 1,16 0 0 0 020 Biboki Tan Pah Oenopu 2.399 2.248 4.647 38 1,58 14 0,62 52 1,12 0 0 0 021 Biboki Moenleu Kaubele 2.686 2.731 5.417 22 0,82 15 0,55 37 0,68 0 0 0 022 Biboki Utara Lurasik 3.277 3.519 6.796 107 3,27 167 4,75 274 4,03 0 0 0 023 Biboki Anleu Ponu 4.194 4.923 9.117 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean 2.084 1.769 3.853 22 1,06 30 1,70 52 1,35 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 79.076 83.103 162.179 2.355 2,98 4.961 5,97 7.316 4,51 313 13,291 634 12,78 947 12,94

Sumber: Bidang P2P

TABEL 25

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 1.087 2.808 3.895 10 0,92 846 30,13 856 21,98 0 0,00 11 1,30 11 1,292 Miomafo Tengah Bijaepasu 391 925 1.316 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Musi Oeolo 465 876 1.341 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Mutis Tasinifu 596 833 1.429 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene 1.950 2.636 4.586 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Bitefa 852 1.002 1.854 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Noemuti Noemuti 1.039 1.832 2.871 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Oemeu 161 258 419 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Bikomi Selatan Tublopo 691 1.695 2.386 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Bikomi Tengah Nimasi 320 848 1.168 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate 805 1.575 2.380 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 770 1.534 2.304 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

10 Bikomi Utara Napan 770 1.534 2.304 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Naibenu Manamas 593 1.293 1.886 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto 309 435 744 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Kota Kefamenanu Sasi 2.900 4.628 7.528 87 3,00 112 2,42 199 2,64 3 3,45 9 8,04 12 6,0314 Insana Oelolok 2.266 4.520 6.786 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Insana Utara Wini 697 1.189 1.886 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!16 Insana Barat Mamsena 1.395 2.359 3.754 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!17 Insana Tengah Maubesi 2.807 4.497 7.304 13 0,46 26 0,58 39 0,53 2 15,38 3 11,54 5 12,8218 Insana Fafinesu Tamis 194 237 431 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui 807 1.461 2.268 27 3,35 48 3,29 75 3,31 0 0,00 0 0,00 0 0,0020 Biboki Tan Pah Oenopu 1.198 2.611 3.809 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!21 Biboki Moenleu Kaubele 1.156 2.198 3.354 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!22 Biboki Utara Lurasik 213 462 675 14 6,57 36 7,79 50 7,41 6 42,86 24 66,67 30 60,0023 Biboki Anleu Ponu 1.829 2.501 4.330 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean 376 928 1.304 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 25.867 46.141 72.008 151 0,58 1.068 2,31 1.219 1,69 11 7,28 47 4,40 58 4,76

Sumber: Bidang P2P

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Miomafo Tengah Bijaepasu 2764 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!2 Musi Oeolo 972 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!3 Mutis Tasinifu 739 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!4 Miomafo Timur Nunpene 1286 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!5 Bitefa 1391 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!6 Noemuti Noemuti 613 286 46,66 26 9,09 7 2,457 Oemeu 1643 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!8 Bikomi Selatan Tublopo 755 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUANUSIA 30-50

TAHUN

PEMERIKSAAN LEHERRAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF

8 Bikomi Selatan Tublopo 755 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!9 Bikomi Tengah Nimasi 2297 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!10 Bikomi Nilulat Inbate 1289 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!11 Bikomi Utara Napan 676 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!12 Naibenu Manamas 1060 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!13 Noemuti Timur Haekto 905 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!14 Kota Kefamenanu Sasi 9812 991 10,10 42 4,24 36 3,6315 Insana Oelolok 549 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!16 Insana Utara Wini 3656 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!17 Insana Barat Mamsena 1883 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!18 Insana Tengah Maubesi 1738 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!19 Insana Fafinesu Tamis 1730 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!20 Biboki Selatan Manufui 935 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!21 Biboki Tan Pah Oenopu 1996 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!22 Biboki Moenleu Kaubele 1094 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!23 Biboki Utara Lurasik 1462 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!24 Biboki Anleu Ponu 2061 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!25 Biboki Feotleu Manumean 3125 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 46431 1277 56,76 68 5,32 43 3,37

Sumber: Bidang P2PKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN

DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7

HARI8-28HARI

1-11BLN

1-4THN

5-9THN

10-14THN

15-19THN

20-44THN

45-54THN

55-59THN

60-69THN

70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAHDESA/KEL

CFR (%)

2016

NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Miomafo Barat Eban - 0 #DIV/0!2 Miomafo Tengah Bijaepasu - 0 #DIV/0!3 Musi Oeolo - 0 #DIV/0!4 Mutis Tasinifu - 0 #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene - 0 #DIV/0!

Bitefa - 0 #DIV/0!6 Noemuti Noemuti - 0 #DIV/0!

Oemeu - 0 #DIV/0!7 Bikomi Selatan Tublopo - 0 #DIV/0!8 Bikomi Tengah Nimasi - 0 #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate - 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan - 0 #DIV/0!11 Naibenu Manamas - 0 #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto - 0 #DIV/0!

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

12 Noemuti Timur Haekto - 0 #DIV/0!13 Kota Kefamenanu Sasi - 0 #DIV/0!14 Insana Oelolok - 0 #DIV/0!15 Insana Utara Wini - 0 #DIV/0!16 Insana Barat Mamsena - 0 #DIV/0!17 Insana Tengah Maubesi - 0 #DIV/0!18 Insana Fafinesu Tamis - 0 #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui - 0 #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu - 0 #DIV/0!21 Biboki Moenleu Kaubele - 0 #DIV/0!22 Biboki Utara Lurasik - 0 #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu - 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean - 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P, Seksi Surveilans

TABEL 29

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Miomafo Barat Eban 369 259 70,2 202 54,7 352 227 64,5 214 60,8 229 65,12 Miomafo Tengah Bijaepasu 165 128 77,6 90 54,5 158 101 63,9 102 64,6 102 64,63 Musi Oeolo 93 106 114,0 53 57,0 88 94 106,8 93 105,7 99 112,54 Mutis Tasinifu 165 133 80,6 89 53,9 158 90 57,0 99 62,7 101 63,95 Miomafo Timur Nunpene 241 188 78,0 144 59,8 230 175 76,1 180 78,3 178 77,4

Bitefa 107 86 80,4 72 67,3 102 76 74,5 71 69,6 75 73,56 Noemuti Noemuti 235 192 81,7 158 67,2 225 170 75,6 161 71,6 167 74,2

Oemeu 118 98 83,1 72 61,0 112 83 74,1 88 78,6 83 74,17 Bikomi Selatan Tublopo 266 272 102,3 152 57,1 254 225 88,6 210 82,7 228 89,8

JUMLAH K1 K4NO

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN

DITOLONG NAKESMENDAPAT

YANKES NIFASIBU NIFAS

MENDAPAT VIT A

7 Bikomi Selatan Tublopo 266 272 102,3 152 57,1 254 225 88,6 210 82,7 228 89,88 Bikomi Tengah Nimasi 169 137 81,1 67 39,6 162 111 68,5 120 74,1 123 75,99 Bikomi Nilulat Inbate 98 107 109,2 90 91,8 93 87 93,5 81 87,1 88 94,6

10 Bikomi Utara Napan 180 126 70,0 111 61,7 172 110 64,0 119 69,2 110 64,011 Naibenu Manamas 120 91 75,8 62 51,7 114 75 65,8 68 59,6 78 68,412 Noemuti Timur Haekto 123 105 85,4 50 40,7 118 90 76,3 87 73,7 91 77,113 Kota Kefamenanu Sasi 1.426 1.206 84,6 1.047 73,4 1.361 1.191 87,5 1.113 81,8 1.130 83,014 Insana Oelolok 540 361 66,9 287 53,1 516 372 72,1 370 71,7 372 72,115 Insana Utara Wini 301 221 73,4 137 45,5 288 247 85,8 222 77,1 248 86,116 Insana Barat Mamsena 260 240 92,3 185 71,2 248 215 86,7 219 88,3 214 86,317 Insana Tengah Maubesi 240 200 83,3 204 85,0 229 196 85,6 195 85,2 199 86,918 Insana Fafinesu Tamis 125 117 93,6 96 76,8 120 106 88,3 100 83,3 107 89,219 Biboki Selatan Manufui 210 181 86,2 131 62,4 201 156 77,6 160 79,6 170 84,620 Biboki Tan Pah Oenopu 191 148 77,5 127 66,5 183 135 73,8 128 69,9 138 75,421 Biboki Moenleu Kaubele 289 295 102,1 254 87,9 276 217 78,6 223 80,8 223 80,822 Biboki Utara Lurasik 325 271 83,4 234 72,0 310 209 67,4 220 71,0 211 68,123 Biboki Anleu Ponu 439 429 97,7 282 64,2 416 358 86,1 328 78,8 352 84,624 Biboki Feotleu Manumean 103 85 82,5 53 51,5 99 69 69,7 68 68,7 72 72,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.898 5.782 83,8 4.449 64,5 6.585 5.185 78,7 5.039 76,5 5.188 78,8

Sumber: Bidang Kesga dan Gizi

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Miomafo Barat Eban 369 47 12,7 62 16,8 32 8,7 16 4,3 14 3,8 124 33,6

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 165 33 20,0 26 15,8 28 17,0 10 6,1 16 9,7 80 48,5

3 Musi Oeolo 93 21 22,6 24 25,8 34 36,6 20 21,5 17 18,3 95 102,2

4 Mutis Tasinifu 165 13 7,9 13 7,9 15 9,1 8 4,8 8 4,8 44 26,7

5 Miomafo Timur Nunpene 241 54 22,4 46 19,1 43 17,8 26 10,8 12 5,0 127 52,7

Bitefa 107 23 21,5 18 16,8 13 12,1 17 15,9 31 29,0 79 73,8

6 Noemuti Noemuti 235 29 12,3 19 8,1 20 8,5 21 8,9 17 7,2 77 32,8

Oemeu 118 8 6,8 6 5,1 9 7,6 4 3,4 5 4,2 24 20,3

7 Bikomi Selatan Tublopo 266 25 9,4 27 10,2 25 9,4 11 4,1 10 3,8 73 27,4

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAHIBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

7 Bikomi Selatan Tublopo 266 25 9,4 27 10,2 25 9,4 11 4,1 10 3,8 73 27,4

8 Bikomi Tengah Nimasi 169 42 24,9 25 14,8 21 12,4 20 11,8 21 12,4 87 51,5

9 Bikomi Nilulat Inbate 98 31 31,6 15 15,3 29 29,6 12 12,2 23 23,5 79 80,6

10 Bikomi Utara Napan 180 37 20,6 20 11,1 29 16,1 19 10,6 25 13,9 93 51,7

11 Naibenu Manamas 120 19 15,8 11 9,2 5 4,2 0 - 0 - 16 13,3

12 Noemuti Timur Haekto 123 16 13,0 10 8,1 12 9,8 8 6,5 10 8,1 40 32,5

13 Kota Kefamenanu Sasi 1.426 90 6,3 119 8,3 93 6,5 66 4,6 43 3,0 321 22,5

14 Insana Oelolok 540 82 15,2 25 4,6 61 11,3 36 6,7 45 8,3 167 30,9

15 Insana Utara Wini 301 38 12,6 29 9,6 37 12,3 26 8,6 22 7,3 114 37,9

16 Insana Barat Mamsena 260 55 21,2 42 16,2 52 20,0 31 11,9 44 16,9 169 65,0

17 Insana Tengah Maubesi 240 21 8,8 21 8,8 32 13,3 25 10,4 41 17,1 119 49,6

18 Insana Fafinesu Tamis 125 53 42,4 50 40,0 24 19,2 23 18,4 12 9,6 109 87,2

19 Biboki Selatan Manufui 210 46 21,9 14 6,7 20 9,5 18 8,6 32 15,2 84 40,0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 191 49 25,7 47 24,6 44 23,0 29 15,2 25 13,1 145 75,9

21 Biboki Moenleu Kaubele 289 72 24,9 15 5,2 61 21,1 46 15,9 52 18,0 174 60,2

22 Biboki Utara Lurasik 325 46 14,2 36 11,1 34 10,5 19 5,8 27 8,3 116 35,7

23 Biboki Anleu Ponu 439 117 26,7 104 23,7 60 13,7 33 7,5 36 8,2 233 53,1

24 Biboki Feotleu Manumean 103 16 15,5 13 12,6 16 15,5 4 3,9 12 11,7 45 43,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.898 1.083 15,7 837 12,1 849 12,3 548 7,9 600 8,7 2.834 41,1

Sumber: SIKDA (Rek. Ibu Hamil dan Rek.Bersalin&Nifas)

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Miomafo Barat Eban 2.764 47 1,7 62 2,2 32 1,2 16 0,6 14 0,5 124 4,5

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 972 33 3,4 26 2,7 28 2,9 10 1,0 16 1,6 80 8,2

3 Musi Oeolo 937 21 2,2 24 2,6 34 3,6 20 2,1 17 1,8 95 10,1

4 Mutis Tasinifu 1.286 13 1,0 13 1,0 15 1,2 8 0,6 8 0,6 44 3,4

5 Miomafo Timur Nunpene 1.391 54 3,9 46 3,3 43 3,1 26 1,9 12 0,9 127 9,1

Bitefa 613 23 3,8 18 2,9 13 2,1 17 2,8 31 5,1 79 12,9

6 Noemuti Noemuti 1.643 29 1,8 19 1,2 20 1,2 21 1,3 17 1,0 77 4,7

Oemeu 755 8 1,1 6 0,8 9 1,2 4 0,5 5 0,7 24 3,2

7 Bikomi Selatan Tublopo 2.297 25 1,1 27 1,2 25 1,1 11 0,5 10 0,4 73 3,2

8 Bikomi Tengah Nimasi 1.289 42 3,3 25 1,9 21 1,6 20 1,6 21 1,6 87 6,7

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

8 Bikomi Tengah Nimasi 1.289 42 3,3 25 1,9 21 1,6 20 1,6 21 1,6 87 6,7

9 Bikomi Nilulat Inbate 676 31 4,6 15 2,2 29 4,3 12 1,8 23 3,4 79 11,7

10 Bikomi Utara Napan 1.060 37 3,5 20 1,9 29 2,7 19 1,8 25 2,4 93 8,8

11 Naibenu Manamas 905 19 2,1 11 1,2 5 0,6 0 - 0 - 16 1,8

12 Noemuti Timur Haekto 549 16 2,9 10 1,8 12 2,2 8 1,5 10 1,8 40 7,3

13 Kota Kefamenanu Sasi 9.615 90 0,9 119 1,2 93 1,0 66 0,7 43 0,4 321 3,3

14 Insana Oelolok 3.656 82 2,2 25 0,7 61 1,7 36 1,0 45 1,2 167 4,6

15 Insana Utara Wini 1.883 38 2,0 29 1,5 37 2,0 26 1,4 22 1,2 114 6,1

16 Insana Barat Mamsena 1.738 55 3,2 42 2,4 52 3,0 31 1,8 44 2,5 169 9,7

17 Insana Tengah Maubesi 1.730 21 1,2 21 1,2 32 1,8 25 1,4 41 2,4 119 6,9

18 Insana Fafinesu Tamis 935 53 5,7 50 5,3 24 2,6 23 2,5 12 1,3 109 11,7

19 Biboki Selatan Manufui 1.996 46 2,3 14 0,7 20 1,0 18 0,9 32 1,6 84 4,2

20 Biboki Tan Pah Oenopu 1.094 49 4,5 47 4,3 44 4,0 29 2,7 25 2,3 145 13,3

21 Biboki Moenleu Kaubele 1.462 72 4,9 15 1,0 61 4,2 46 3,1 52 3,6 174 11,9

22 Biboki Utara Lurasik 2.061 46 2,2 36 1,7 34 1,6 19 0,9 27 1,3 116 5,6

23 Biboki Anleu Ponu 3.124 117 3,7 104 3,3 60 1,9 33 1,1 36 1,2 233 7,5

24 Biboki Feotleu Manumean 730 16 2,2 13 1,8 16 2,2 4 0,5 12 1,6 45 6,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 47.161 1.083 2,3 837 1,8 849 1,8 548 1,2 600 1,3 2.834 6,0

Sumber: SIKDA (Rek. Ibu Hamil dan Rek.Bersalin&Nifas)

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Miomafo Barat Eban 369 259 70,19 259 70,192 Miomafo Tengah Bijaepasu 165 128 77,58 128 77,583 Musi Oeolo 93 106 113,98 106 113,984 Mutis Tasinifu 165 133 80,61 133 80,615 Miomafo Timur Nunpene 241 188 78,01 188 78,01

Bitefa 107 86 80,37 86 80,376 Noemuti Noemuti 235 192 81,70 192 81,70

KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS

6 Noemuti Noemuti 235 192 81,70 192 81,70Oemeu 118 98 83,05 98 83,05

7 Bikomi Selatan Tublopo 266 272 102,26 272 102,268 Bikomi Tengah Nimasi 169 137 81,07 137 81,079 Bikomi Nilulat Inbate 98 107 109,18 107 109,18

10 Bikomi Utara Napan 180 126 70,00 126 70,0011 Naibenu Manamas 120 91 75,83 91 75,8312 Noemuti Timur Haekto 123 105 85,37 105 85,3713 Kota Kefamenanu Sasi 1426 1.206 84,57 1.206 84,5714 Insana Oelolok 540 361 66,85 361 66,8515 Insana Utara Wini 301 221 73,42 221 73,4216 Insana Barat Mamsena 260 240 92,31 240 92,3117 Insana Tengah Maubesi 240 200 83,33 200 83,3318 Insana Fafinesu Tamis 125 117 93,60 117 93,6019 Biboki Selatan Manufui 210 181 86,19 181 86,1920 Biboki Tan Pah Oenopu 191 148 77,49 148 77,4921 Biboki Moenleu Kaubele 289 295 102,08 295 102,0822 Biboki Utara Lurasik 325 271 83,38 271 83,3823 Biboki Anleu Ponu 439 429 97,72 429 97,7224 Biboki Feotleu Manumean 103 85 82,52 85 82,52

JUMLAH (KAB/KOTA) 6898 5.782 83,82 5.782 83,82

Sumber: Seksi Gizi, Bidang Kesga

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Miomafo Barat Eban 369 74 32 43,4 164 166 330 25 25 50 8 32,5 8 32,1 16 32,32 Miomafo Tengah Bijaepasu 165 33 19 57,6 59 58 117 9 9 18 7 79,1 7 80,5 14 79,83 Musi Oeolo 93 19 20 107,5 43 44 87 6 7 13 4 62,0 4 60,6 8 61,34 Mutis Tasinifu 165 33 2 6,1 82 77 159 12 12 24 1 8,1 2 17,3 3 12,65 Miomafo Timur Nunpene 241 48 18 37,3 83 83 166 12 12 25 10 80,3 7 56,2 17 68,3

Bitefa 107 21 26 121,5 38 37 75 6 6 11 4 70,2 8 144,1 12 106,76 Noemuti Noemuti 235 47 39 83,0 97 98 195 15 15 29 4 27,5 3 20,4 7 23,9

Oemeu 118 24 17 72,0 49 45 94 7 7 14 7 95,2 9 133,3 16 113,57 Bikomi Selatan Tublopo 266 53 6 11,3 145 138 283 22 21 42 4 18,4 3 14,5 7 16,5

JUMLAH BAYIPERKIRAAN

BUMILDENGAN

KOMPLIKASIKEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL

7 Bikomi Selatan Tublopo 266 53 6 11,3 145 138 283 22 21 42 4 18,4 3 14,5 7 16,58 Bikomi Tengah Nimasi 169 34 17 50,3 81 77 158 12 12 24 2 16,5 2 17,3 4 16,99 Bikomi Nilulat Inbate 98 20 23 117,3 43 41 84 6 6 13 3 46,5 3 48,8 6 47,6

10 Bikomi Utara Napan 180 36 12 33,3 62 63 125 9 9 19 9 96,8 10 105,8 19 101,311 Naibenu Manamas 120 24 13 54,2 50 54 104 8 8 16 5 66,7 5 61,7 10 64,112 Noemuti Timur Haekto 123 25 11 44,7 34 33 67 5 5 10 5 98,0 5 101,0 10 99,513 Kota Kefamenanu Sasi 1.426 285 165 57,9 652 587 1.239 98 88 186 89 91,0 115 130,6 204 109,814 Insana Oelolok 540 108 32 29,6 229 218 447 34 33 67 17 48,0 16 48,9 33 49,215 Insana Utara Wini 301 60 10 16,6 125 112 237 19 17 36 11 58,7 11 65,5 22 61,916 Insana Barat Mamsena 260 52 58 111,5 110 104 214 17 16 32 11 66,7 12 76,9 23 71,717 Insana Tengah Maubesi 240 48 33 68,8 107 103 210 16 15 32 3 18,7 3 19,4 6 19,018 Insana Fafinesu Tamis 125 25 17 68,0 58 56 114 9 8 17 6 69,0 6 71,4 12 70,219 Biboki Selatan Manufui 210 42 12 28,6 104 119 223 16 18 33 10 64,1 9 50,4 19 56,820 Biboki Tan Pah Oenopu 191 38 19 49,7 67 66 133 10 10 20 9 89,6 10 101,0 19 95,221 Biboki Moenleu Kaubele 289 58 20 34,6 94 88 182 14 13 27 6 42,6 7 53,0 13 47,622 Biboki Utara Lurasik 325 65 36 55,4 132 123 255 20 18 38 14 70,7 14 75,9 28 73,223 Biboki Anleu Ponu 439 88 14 15,9 204 186 390 31 28 59 3 9,8 3 10,8 6 10,324 Biboki Feotleu Manumean 103 21 9 43,7 48 44 92 7 7 14 1 13,9 1 15,2 2 14,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.898 1.380 680 49,3 2.960 2.820 5.780 444 423 867 253 56,9 283 66,9 536 61,8

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KON

DOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Miomafo Barat Eban 18 1,7 0 0,0 14 1,3 435 40,7 467 43,7 0 0,0 573 53,7 28 2,6 0 0,0 0 0,0 601 56,3 1.068 100,02 Miomafo Tengah Bijaepasu 1 0,2 0 0,0 12 2,4 119 23,8 132 26,5 0 0,0 359 71,9 8 1,6 0 0,0 0 0,0 367 73,5 499 100,03 Musi Oeolo 6 1,7 0 0,0 9 2,5 109 30,9 124 35,1 0 0,0 217 61,5 12 3,4 0 0,0 0 0,0 229 64,9 353 100,04 Mutis Tasinifu 1 0,2 1 0,2 3 0,5 152 27,8 157 28,8 0 0,0 351 64,3 38 7,0 0 0,0 0 0,0 389 71,2 546 100,05 Miomafo Timur Nunpene 37 6,2 0 0,0 29 4,8 71 11,8 137 22,8 0 0,0 451 75,0 13 2,2 0 0,0 0 0,0 464 77,2 601 100,0

Bitefa 4 1,5 0 0,0 12 4,4 67 24,8 83 30,7 1 0,4 165 61,1 21 7,8 0 0,0 0 0,0 187 69,3 270 100,06 Noemuti Noemuti 110 20,1 0 0,0 22 4,0 195 35,7 327 59,9 6 1,1 138 25,3 75 13,7 0 0,0 0 0,0 219 40,1 546 100,0

Oemeu 5 1,8 0 0,0 10 3,6 23 8,4 38 13,9 0 0,0 225 82,1 11 4,0 0 0,0 0 0,0 236 86,1 274 100,07 Bikomi Selatan Tublopo 32 2,3 0 0,0 10 0,7 110 8,0 152 11,1 0 0,0 1158 84,6 59 4,3 0 0,0 0 0,0 1.217 88,9 1.369 100,08 Bikomi Tengah Nimasi 12 1,8 0 0,0 11 1,6 176 25,7 199 29,1 5 0,7 440 64,2 41 6,0 0 0,0 0 0,0 486 70,9 685 100,09 Bikomi Nilulat Inbate 3 0,8 0 0,0 6 1,6 33 8,5 42 10,9 3 0,8 300 77,7 41 10,6 0 0,0 0 0,0 344 89,1 386 100,0

10 Bikomi Utara Napan 10 1,8 0 0,0 12 2,2 76 14,0 98 18,1 0 0,0 426 78,6 18 3,3 0 0,0 0 0,0 444 81,9 542 100,011 Naibenu Manamas 0 0,0 0 0,0 12 3,9 43 13,9 55 17,7 0 0,0 237 76,5 18 5,8 0 0,0 0 0,0 255 82,3 310 100,012 Noemuti Timur Haekto 1 0,3 0 0,0 3 0,9 51 15,5 55 16,7 0 0,0 269 81,8 5 1,5 0 0,0 0 0,0 274 83,3 329 100,013 Kota Kefamenanu Sasi 260 9,4 3 0,1 188 6,8 219 7,9 670 24,3 24 0,9 1904 69,0 163 5,9 0 0,0 0 0,0 2.091 75,7 2.761 100,0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NONMKJP

% MKJP +NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

13 Kota Kefamenanu Sasi 260 9,4 3 0,1 188 6,8 219 7,9 670 24,3 24 0,9 1904 69,0 163 5,9 0 0,0 0 0,0 2.091 75,7 2.761 100,014 Insana Oelolok 18 1,1 0 0,0 28 1,8 379 23,7 425 26,6 1 0,1 1116 69,9 55 3,4 0 0,0 0 0,0 1.172 73,4 1.597 100,015 Insana Utara Wini 0 0,0 0 0,0 17 1,8 136 14,5 153 16,3 1 0,1 725 77,5 57 6,1 0 0,0 0 0,0 783 83,7 936 100,016 Insana Barat Mamsena 21 3,6 0 0,0 38 6,6 106 18,3 165 28,5 0 0,0 370 64,0 43 7,4 0 0,0 0 0,0 413 71,5 578 100,017 Insana Tengah Maubesi 3 0,5 1 0,2 18 3,2 124 22,0 146 25,9 1 0,2 372 66,1 44 7,8 0 0,0 0 0,0 417 74,1 563 100,018 Insana Fafinesu Tamis 6 1,4 0 0,0 18 4,2 85 20,0 109 25,6 0 0,0 309 72,5 8 1,9 0 0,0 0 0,0 317 74,4 426 100,019 Biboki Selatan Manufui 3 0,5 0 0,0 12 1,9 63 9,8 78 12,1 9 1,4 507 78,8 49 7,6 0 0,0 0 0,0 565 87,9 643 100,020 Biboki Tan Pah Oenopu 3 0,6 0 0,0 21 4,5 115 24,4 139 29,5 1 0,2 307 65,2 24 5,1 0 0,0 0 0,0 332 70,5 471 100,021 Biboki Moenleu Kaubele 1 0,2 0 0,0 20 3,2 315 50,3 336 53,7 0 0,0 287 45,8 3 0,5 0 0,0 0 0,0 290 46,3 626 100,022 Biboki Utara Lurasik 70 9,2 0 0,0 28 3,7 81 10,6 179 23,5 1 0,1 471 61,8 111 14,6 0 0,0 0 0,0 583 76,5 762 100,023 Biboki Anleu Ponu 52 4,9 0 0,0 33 3,1 253 24,0 338 32,1 1 0,1 665 63,2 49 4,7 0 0,0 0 0,0 715 67,9 1.053 100,024 Biboki Feotleu Manumean 3 0,7 0 0,0 15 3,7 26 6,5 44 11,0 0 0,0 325 81,0 32 8,0 0 0,0 0 0,0 357 89,0 401 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 680 3,7 5 0,0 601 3,2 3.562 19,2 4.848 26,1 54 0,3 12.667 68,1 1.026 5,5 0 0,0 0 0,0 13.747 73,9 18.595 100,0

Sumber: Bidang Kesga dan GiziKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 35

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Miomafo Barat Eban 0 0,0 0 0,0 1 0,6 57 35,4 58 36,0 1 0,6 92 57,1 10 6,2 0 0,0 0 0,0 103 64,0 1612 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0,0 0 0,0 1 1,1 21 23,6 22 24,7 3 3,4 57 64,0 7 7,9 0 0,0 0 0,0 67 75,3 893 Musi Oeolo 2 2,3 0 0,0 1 1,1 26 29,9 29 33,3 0 0,0 52 59,8 6 6,9 0 0,0 0 0,0 58 66,7 874 Mutis Tasinifu 0 0,0 0 0,0 0 0,0 25 19,7 25 19,7 0 0,0 80 63,0 22 17,3 0 0,0 0 0,0 102 80,3 1275 Miomafo Timur Nunpene 5 4,9 0 0,0 0 0,0 14 13,7 19 18,6 1 1,0 78 76,5 4 3,9 0 0,0 0 0,0 83 81,4 102

Bitefa 0 0,0 0 0,0 3 3,8 10 12,7 13 16,5 0 0,0 65 82,3 1 1,3 0 0,0 0 0,0 66 83,5 796 Noemuti Noemuti 22 17,9 0 0,0 0 0,0 59 48,0 81 65,9 5 4,1 33 26,8 4 3,3 0 0,0 0 0,0 42 34,1 123

Oemeu 0 0,0 0 0,0 3 4,1 14 19,2 17 23,3 0 0,0 45 61,6 11 15,1 0 0,0 0 0,0 56 76,7 737 Bikomi Selatan Tublopo 2 1,5 0 0,0 0 0,0 17 12,5 19 14,0 0 0,0 108 79,4 9 6,6 0 0,0 0 0,0 117 86,0 1368 Bikomi Tengah Nimasi 1 0,9 0 0,0 1 0,9 16 14,5 18 16,4 3 2,7 83 75,5 6 5,5 0 0,0 0 0,0 92 83,6 1109 Bikomi Nilulat Inbate 0 0,0 0 0,0 1 1,2 13 15,7 14 16,9 2 2,4 63 75,9 4 4,8 0 0,0 0 0,0 69 83,1 83

10 Bikomi Utara Napan 1 0,9 0 0,0 0 0,0 13 11,8 14 12,7 0 0,0 76 69,1 20 18,2 0 0,0 0 0,0 96 87,3 110

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

10 Bikomi Utara Napan 1 0,9 0 0,0 0 0,0 13 11,8 14 12,7 0 0,0 76 69,1 20 18,2 0 0,0 0 0,0 96 87,3 11011 Naibenu Manamas 0 0,0 0 0,0 2 2,9 13 18,8 15 21,7 0 0,0 47 68,1 7 10,1 0 0,0 0 0,0 54 78,3 6912 Noemuti Timur Haekto 0 0,0 0 0,0 2 2,8 11 15,3 13 18,1 0 0,0 56 77,8 3 4,2 0 0,0 0 0,0 59 81,9 7213 Kota Kefamenanu Sasi 19 3,8 3 0,6 12 2,4 48 9,6 82 16,3 2 0,4 388 77,3 30 6,0 0 0,0 0 0,0 420 83,7 50214 Insana Oelolok 3 1,2 0 0,0 2 0,8 43 17,8 48 19,8 0 0,0 179 74,0 15 6,2 0 0,0 0 0,0 194 80,2 24215 Insana Utara Wini 0 0,0 0 0,0 3 2,6 11 9,5 14 12,1 1 0,9 98 84,5 3 2,6 0 0,0 0 0,0 102 87,9 11616 Insana Barat Mamsena 6 2,7 0 0,0 13 5,8 24 10,7 43 19,2 0 0,0 140 62,5 41 18,3 0 0,0 0 0,0 181 80,8 22417 Insana Tengah Maubesi 1 0,8 0 0,0 2 1,7 25 20,7 28 23,1 0 0,0 68 56,2 25 20,7 0 0,0 0 0,0 93 76,9 12118 Insana Fafinesu Tamis 1 0,8 0 0,0 3 2,4 16 12,6 20 15,7 0 0,0 93 73,2 14 11,0 0 0,0 0 0,0 107 84,3 12719 Biboki Selatan Manufui 0 0,0 0 0,0 2 1,8 10 8,8 12 10,5 2 1,8 84 73,7 16 14,0 0 0,0 0 0,0 102 89,5 11420 Biboki Tan Pah Oenopu 1 1,0 0 0,0 8 7,9 16 15,8 25 24,8 0 0,0 69 68,3 7 6,9 0 0,0 0 0,0 76 75,2 10121 Biboki Moenleu Kaubele 0 0,0 0 0,0 5 3,8 40 30,5 45 34,4 0 0,0 81 61,8 5 3,8 0 0,0 0 0,0 86 65,6 13122 Biboki Utara Lurasik 13 11,9 0 0,0 2 1,8 24 22,0 39 35,8 0 0,0 50 45,9 20 18,3 0 0,0 0 0,0 70 64,2 10923 Biboki Anleu Ponu 3 1,0 0 0,0 7 2,4 97 33,9 107 37,4 2 0,7 161 56,3 16 5,6 0 0,0 0 0,0 179 62,6 28624 Biboki Feotleu Manumean 0 0,0 0 0,0 4 6,7 5 8,3 9 15,0 0 0,0 44 73,3 7 11,7 0 0,0 0 0,0 51 85,0 60

JUMLAH (KAB/KOTA) 80 2,3 3 0,1 78 2,2 668 18,8 829 23,3 22 0,6 2.390 67,2 313 8,8 0 0,0 0 0,0 2.725 76,7 3.554

Sumber: SIKDA (Rek. KB)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PESERTA KB BARU

27100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

% MKJP+ NONMKJP

100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0100,0

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 Miomafo Barat Eban 2.612 161 6,2 1.068 40,92 Miomafo Tengah Bijaepasu 931 89 9,6 499 53,63 Musi Oeolo 697 87 12,5 353 50,64 Mutis Tasinifu 1.262 127 10,1 546 43,35 Miomafo Timur Nunpene 1.323 102 7,7 601 45,4

Bitefa 597 79 13,2 270 45,26 Noemuti Noemuti 1.553 123 7,9 546 35,2

Oemeu 747 73 9,8 274 36,77 Bikomi Selatan Tublopo 2.245 136 6,1 1.369 61,0

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

7 Bikomi Selatan Tublopo 2.245 136 6,1 1.369 61,08 Bikomi Tengah Nimasi 1.260 110 8,7 685 54,49 Bikomi Nilulat Inbate 660 83 12,6 386 58,5

10 Bikomi Utara Napan 1.000 110 11,0 542 54,211 Naibenu Manamas 833 69 8,3 310 37,212 Noemuti Timur Haekto 530 72 13,6 329 62,113 Kota Kefamenanu Sasi 9.831 502 5,1 2.761 28,114 Insana Oelolok 3.565 242 6,8 1.597 44,815 Insana Utara Wini 1.887 116 6,1 936 49,616 Insana Barat Mamsena 1.701 224 13,2 578 34,017 Insana Tengah Maubesi 1.673 121 7,2 563 33,718 Insana Fafinesu Tamis 905 127 14,0 426 47,119 Biboki Selatan Manufui 1.781 114 6,4 643 36,120 Biboki Tan Pah Oenopu 1.052 101 9,6 471 44,821 Biboki Moenleu Kaubele 1.442 131 9,1 626 43,422 Biboki Utara Lurasik 2.032 109 5,4 762 37,523 Biboki Anleu Ponu 3.137 286 9,1 1.053 33,624 Biboki Feotleu Manumean 726 60 8,3 401 55,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 45.982 3.554 7,7 18.595 40,4

Sumber: Bidang Kesga

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 117 108 225 117 100,0 108 100,0 225 100,0 14 12,0 7 6,5 21 9,32 Miomafo Tengah Bijaepasu 52 50 102 52 100,0 50 100,0 102 100,0 4 7,7 8 16,0 12 11,83 Musi Oeolo 53 45 98 53 100,0 45 100,0 98 100,0 7 13,2 2 4,4 9 9,24 Mutis Tasinifu 56 51 107 56 100,0 51 100,0 107 100,0 2 3,6 1 2,0 3 2,85 Miomafo Timur Nunpene 93 85 178 93 100,0 85 100,0 178 100,0 6 6,5 12 14,1 18 10,1

Bitefa 43 29 72 43 100,0 29 100,0 72 100,0 7 16,3 6 20,7 13 18,16 Noemuti Noemuti 80 82 162 80 100,0 82 100,0 162 100,0 7 8,8 9 11,0 16 9,9

Oemeu 48 34 82 48 100,0 34 100,0 82 100,0 3 6,3 5 14,7 8 9,87 Bikomi Selatan Tublopo 123 99 222 123 100,0 99 100,0 222 100,0 4 3,3 3 3,0 7 3,28 Bikomi Tengah Nimasi 58 62 120 58 100,0 62 100,0 120 100,0 6 10,3 4 6,5 10 8,3

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

7 Bikomi Selatan Tublopo 123 99 222 123 100,0 99 100,0 222 100,0 4 3,3 3 3,0 7 3,28 Bikomi Tengah Nimasi 58 62 120 58 100,0 62 100,0 120 100,0 6 10,3 4 6,5 10 8,39 Bikomi Nilulat Inbate 44 44 88 44 100,0 44 100,0 88 100,0 6 13,6 4 9,1 10 11,4

10 Bikomi Utara Napan 65 47 112 65 100,0 47 100,0 112 100,0 11 16,9 9 19,1 20 17,911 Naibenu Manamas 34 47 81 34 100,0 47 100,0 81 100,0 2 5,9 9 19,1 11 13,612 Noemuti Timur Haekto 44 49 93 44 100,0 49 100,0 93 100,0 5 11,4 6 12,2 11 11,813 Kota Kefamenanu Sasi 670 524 1.194 670 100,0 524 100,0 1.194 100,0 64 9,6 57 10,9 121 10,114 Insana Oelolok 196 173 369 196 100,0 173 100,0 369 100,0 15 7,7 14 8,1 29 7,915 Insana Utara Wini 122 121 243 122 100,0 121 100,0 243 100,0 12 9,8 10 8,3 22 9,116 Insana Barat Mamsena 112 100 212 112 100,0 100 100,0 212 100,0 10 8,9 9 9,0 19 9,017 Insana Tengah Maubesi 121 76 197 121 100,0 76 100,0 197 100,0 9 7,4 9 11,8 18 9,118 Insana Fafinesu Tamis 58 52 110 58 100,0 52 100,0 110 100,0 4 6,9 5 9,6 9 8,219 Biboki Selatan Manufui 75 93 168 75 100,0 93 100,0 168 100,0 12 16,0 10 10,8 22 13,120 Biboki Tan Pah Oenopu 56 80 136 56 100,0 80 100,0 136 100,0 2 3,6 9 11,3 11 8,121 Biboki Moenleu Kaubele 109 110 219 109 100,0 110 100,0 219 100,0 2 1,8 9 8,2 11 5,022 Biboki Utara Lurasik 101 113 214 101 100,0 113 100,0 214 100,0 9 8,9 18 15,9 27 12,623 Biboki Anleu Ponu 195 170 365 195 100,0 170 100,0 365 100,0 8 4,1 12 7,1 20 5,524 Biboki Feotleu Manumean 39 36 75 39 100,0 36 100,0 75 100,0 0 0,0 3 8,3 3 4,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.764 2.480 5.244 2.764 100,0 2.480 100,0 5.244 100,0 231 8,4 250 10,1 481 9,2

Sumber: SIKDA (Rek. Ibu Bersalin dan Nifas)

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 164 166 330 115 70,1 109 65,7 224 67,9 111 67,7 96 57,8 207 62,72 Miomafo Tengah Bijaepasu 59 58 117 52 88,1 50 86,2 102 87,2 49 83,1 47 81,0 96 82,13 Musi Oeolo 43 44 87 53 123,3 45 102,3 98 112,6 40 93,0 47 106,8 87 100,04 Mutis Tasinifu 82 77 159 53 64,6 51 66,2 104 65,4 53 64,6 50 64,9 103 64,85 Miomafo Timur Nunpene 83 83 166 93 112,0 85 102,4 178 107,2 88 106,0 79 95,2 167 100,6

Bitefa 38 37 75 43 113,2 29 78,4 72 96,0 38 100,0 29 78,4 67 89,36 Noemuti Noemuti 97 98 195 81 83,5 81 82,7 162 83,1 71 73,2 72 73,5 143 73,3

Oemeu 49 45 94 48 98,0 34 75,6 82 87,2 42 85,7 33 73,3 75 79,87 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 120 82,8 98 71,0 218 77,0 113 77,9 88 63,8 201 71,0

JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L

7 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 120 82,8 98 71,0 218 77,0 113 77,9 88 63,8 201 71,08 Bikomi Tengah Nimasi 81 77 158 58 71,6 60 77,9 118 74,7 50 61,7 54 70,1 104 65,89 Bikomi Nilulat Inbate 43 41 84 41 95,3 42 102,4 83 98,8 46 107,0 39 95,1 85 101,210 Bikomi Utara Napan 62 63 125 63 101,6 47 74,6 110 88,0 57 91,9 49 77,8 106 84,811 Naibenu Manamas 50 54 104 34 68,0 50 92,6 84 80,8 32 64,0 37 68,5 69 66,312 Noemuti Timur Haekto 34 33 67 44 129,4 46 139,4 90 134,3 39 114,7 41 124,2 80 119,413 Kota Kefamenanu Sasi 652 587 1.239 668 102,5 520 88,6 1.188 95,9 608 93,3 486 82,8 1.094 88,314 Insana Oelolok 229 218 447 196 85,6 173 79,4 369 82,6 190 83,0 170 78,0 360 80,515 Insana Utara Wini 125 112 237 122 97,6 121 108,0 243 102,5 103 82,4 108 96,4 211 89,016 Insana Barat Mamsena 110 104 214 112 101,8 100 96,2 212 99,1 115 104,5 96 92,3 211 98,617 Insana Tengah Maubesi 107 103 210 121 113,1 76 73,8 197 93,8 114 106,5 72 69,9 186 88,618 Insana Fafinesu Tamis 58 56 114 58 100,0 51 91,1 109 95,6 52 89,7 43 76,8 95 83,319 Biboki Selatan Manufui 104 119 223 74 71,2 93 78,2 167 74,9 67 64,4 84 70,6 151 67,720 Biboki Tan Pah Oenopu 67 66 133 56 83,6 80 121,2 136 102,3 44 65,7 69 104,5 113 85,021 Biboki Moenleu Kaubele 94 88 182 109 116,0 110 125,0 219 120,3 109 116,0 109 123,9 218 119,822 Biboki Utara Lurasik 132 123 255 101 76,5 113 91,9 214 83,9 99 75,0 115 93,5 214 83,923 Biboki Anleu Ponu 204 186 390 205 100,5 178 95,7 383 98,2 179 87,7 154 82,8 333 85,424 Biboki Feotleu Manumean 48 44 92 36 75,0 34 77,3 70 76,1 37 77,1 35 79,5 72 78,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.960 2.820 5.780 2.756 93,1 2.476 87,8 5.232 90,5 2.546 86,0 2.302 81,6 4.848 83,9

Sumber: Bidang Kesga

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 110 110 220 111 100,9 111 100,9 222 100,9

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 45 46 91 37 82,2 38 82,6 75 82,4

3 Musi Oeolo 47 48 95 45 95,7 46 95,8 91 95,8

4 Mutis Tasinifu 49 49 98 43 87,8 43 87,8 86 87,8

5 Miomafo Timur Nunpene 88 88 176 80 90,9 81 92,0 161 91,5

Bitefa 37 38 75 32 86,5 33 86,8 65 86,7

6 Noemuti Noemuti 69 69 138 65 94,2 66 95,7 131 94,9

Oemeu 42 43 85 40 95,2 40 93,0 80 94,1

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN JUMLAH BAYI (0-6 Bulan)PUSKESMASL P

Oemeu 42 43 85 40 95,2 40 93,0 80 94,1

7 Bikomi Selatan Tublopo 68 68 136 54 79,4 54 79,4 108 79,4

8 Bikomi Tengah Nimasi 58 59 117 55 94,8 55 93,2 110 94,0

9 Bikomi Nilulat Inbate 38 41 79 33 86,8 34 82,9 67 84,8

10 Bikomi Utara Napan 41 42 83 39 95,1 39 92,9 78 94,0

11 Naibenu Manamas 27 27 54 26 96,3 26 96,3 52 96,3

12 Noemuti Timur Haekto 43 44 87 37 86,0 37 84,1 74 85,1

13 Kota Kefamenanu Sasi 369 370 739 330 89,4 330 89,2 660 89,3

14 Insana Oelolok 208 207 415 71 34,1 72 34,8 143 34,5

15 Insana Utara Wini 85 85 170 60 70,6 61 71,8 121 71,2

16 Insana Barat Mamsena 85 84 169 78 91,8 78 92,9 156 92,3

17 Insana Tengah Maubesi 90 89 179 86 95,6 86 96,6 172 96,1

18 Insana Fafinesu Tamis 50 51 101 52 104,0 52 102,0 104 103,0

19 Biboki Selatan Manufui 58 59 117 63 108,6 63 106,8 126 107,7

20 Biboki Tan Pah Oenopu 43 44 87 41 95,3 42 95,5 83 95,4

21 Biboki Moenleu Kaubele 75 75 150 23 30,7 23 30,7 46 30,7

22 Biboki Utara Lurasik 68 69 137 66 97,1 66 95,7 132 96,4

23 Biboki Anleu Ponu 147 147 294 132 89,8 133 90,5 265 90,1

24 Biboki Feotleu Manumean 27 28 55 25 92,6 25 89,3 50 90,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.067 2.080 4.147 1.724 83,4 1.734 83,4 3.458 83,4

Sumber: Bidang Kesga & Gizi

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 164 166 330 172 104,9 172 103,6 344 104,2

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 59 58 117 62 105,1 30 51,7 92 78,6

3 Musi Oeolo 43 44 87 43 100,0 39 88,6 82 94,3

4 Mutis Tasinifu 82 77 159 63 76,8 53 68,8 116 73,0

5 Miomafo Timur Nunpene 83 83 166 111 133,7 95 114,5 206 124,1

Bitefa 38 37 75 44 115,8 43 116,2 87 116,0

6 Noemuti Noemuti 97 98 195 107 110,3 100 102,0 207 106,2

Oemeu 49 45 94 37 75,5 43 95,6 80 85,1

7 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 100 69,0 87 63,0 187 66,1

8 Bikomi Tengah Nimasi 81 77 158 46 56,8 56 72,7 102 64,6

9 Bikomi Nilulat Inbate 43 41 84 30 69,8 36 87,8 66 78,6

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIPELAYANAN KESEHATAN BAYI

8 Bikomi Tengah Nimasi 81 77 158 46 56,8 56 72,7 102 64,6

9 Bikomi Nilulat Inbate 43 41 84 30 69,8 36 87,8 66 78,6

10 Bikomi Utara Napan 62 63 125 72 116,1 69 109,5 141 112,8

11 Naibenu Manamas 50 54 104 39 78,0 45 83,3 84 80,8

12 Noemuti Timur Haekto 34 33 67 35 102,9 42 127,3 77 114,9

13 Kota Kefamenanu Sasi 652 587 1.239 594 91,1 551 93,9 1.145 92,4

14 Insana Oelolok 229 218 447 154 67,2 149 68,3 303 67,8

15 Insana Utara Wini 125 112 237 187 149,6 171 152,7 358 151,1

16 Insana Barat Mamsena 110 104 214 120 109,1 106 101,9 226 105,6

17 Insana Tengah Maubesi 107 103 210 166 155,1 100 97,1 266 126,7

18 Insana Fafinesu Tamis 58 56 114 52 89,7 57 101,8 109 95,6

19 Biboki Selatan Manufui 104 119 223 64 61,5 86 72,3 150 67,3

20 Biboki Tan Pah Oenopu 67 66 133 58 86,6 56 84,8 114 85,7

21 Biboki Moenleu Kaubele 94 88 182 80 85,1 92 104,5 172 94,5

22 Biboki Utara Lurasik 132 123 255 147 111,4 153 124,4 300 117,6

23 Biboki Anleu Ponu 204 186 390 247 121,1 232 124,7 479 122,8

24 Biboki Feotleu Manumean 48 44 92 51 106,3 47 106,8 98 106,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.960 2.820 5.780 2.881 97,3 2.710 96 5.591 96,7

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

1 2 3 4 5 61 Miomafo Barat Eban 13 3 23,1

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 6 4 66,7

3 Musi Oeolo 6 3 50,0

4 Mutis Tasinifu 4 2 50,0

5 Miomafo Timur Nunpene 6 3 50,0

Bitefa 5 3 60,0

6 Noemuti Noemuti 8 4 50,0

Oemeu 4 2 50,0

7 Bikomi Selatan Tublopo 10 4 40,0

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 4 44,4

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KEL UCI

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 4 44,4

9 Bikomi Nilulat Inbate 6 3 50,0

10 Bikomi Utara Napan 9 4 44,4

11 Naibenu Manamas 4 4 100,0

12 Noemuti Timur Haekto 4 2 50,0

13 Kota Kefamenanu Sasi 9 8 88,9

14 Insana Oelolok 17 10 58,8

15 Insana Utara Wini 5 3 60,0

16 Insana Barat Mamsena 12 6 50,0

17 Insana Tengah Maubesi 7 5 71,4

18 Insana Fafinesu Tamis 6 5 83,3

19 Biboki Selatan Manufui 8 4 50,0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 4 3 75,0

21 Biboki Moenleu Kaubele 7 5 71,4

22 Biboki Utara Lurasik 10 8 80,0

23 Biboki Anleu Ponu 9 8 88,9

24 Biboki Feotleu Manumean 5 3 60,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 193 113 58,5

Sumber: Bidang P2P, Seksi Imunisasi

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASIHb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 117 108 225 110 94,02 102 94,44 212 94,22 120 102,56 99 91,67 219 97,332 Miomafo Tengah Bijaepasu 52 50 102 44 84,62 48 96,00 92 90,20 63 121,15 56 112,00 119 116,673 Musi Oeolo 53 45 98 47 88,68 43 95,56 90 91,84 50 94,34 46 102,22 96 97,964 Mutis Tasinifu 56 51 107 48 85,71 44 86,27 92 85,98 59 105,36 60 117,65 119 111,21

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUPL P

4 Mutis Tasinifu 56 51 107 48 85,71 44 86,27 92 85,98 59 105,36 60 117,65 119 111,215 Miomafo Timur Nunpene 93 85 178 90 96,77 69 81,18 159 89,33 81 87,10 80 94,12 161 90,456 Bitefa 43 29 72 39 90,70 26 89,66 65 90,28 40 93,02 28 96,55 68 94,447 Noemuti Noemuti 80 82 162 89 111,25 73 89,02 162 100,00 91 113,75 86 104,88 177 109,268 Oemeu 48 34 82 44 91,67 33 97,06 77 93,90 47 97,92 36 105,88 83 101,229 Bikomi Selatan Tublopo 123 99 222 114 92,68 99 100,00 213 95,95 89 72,36 101 102,02 190 85,59

10 Bikomi Tengah Nimasi 58 62 120 51 87,93 59 95,16 110 91,67 59 101,72 67 108,06 126 105,0011 Bikomi Nilulat Inbate 44 44 88 39 88,64 50 113,64 89 101,14 48 109,09 58 131,82 106 120,4512 Bikomi Utara Napan 65 47 112 51 78,46 42 89,36 93 83,04 66 101,54 50 106,38 116 103,5713 Naibenu Manamas 34 47 81 33 97,06 38 80,85 71 87,65 48 141,18 37 78,72 85 104,9414 Noemuti Timur Haekto 44 49 93 45 102,27 45 91,84 90 96,77 35 79,55 55 112,24 90 96,7715 Kota Kefamenanu Sasi 670 524 1194 634 94,63 505 96,37 1139 95,39 642 95,82 522 99,62 1164 97,4916 Insana Oelolok 196 173 369 196 100,00 175 101,16 371 100,54 165 84,18 176 101,73 341 92,4117 Insana Utara Wini 122 121 243 110 90,16 113 93,39 223 91,77 120 98,36 112 92,56 232 95,4718 Insana Barat Mamsena 112 100 212 107 95,54 93 93,00 200 94,34 96 85,71 88 88,00 184 86,7919 Insana Tengah Maubesi 121 76 197 106 87,60 72 94,74 178 90,36 106 87,60 73 96,05 179 90,8620 Insana Fafinesu Tamis 58 52 110 54 93,10 50 96,15 104 94,55 49 84,48 48 92,31 97 88,1821 Biboki Selatan Manufui 75 93 168 76 101,33 92 98,92 168 100,00 73 97,33 101 108,60 174 103,5722 Biboki Tan Pah Oenopu 56 80 136 57 101,79 77 96,25 134 98,53 68 121,43 74 92,50 142 104,4122 Biboki Tan Pah Oenopu 56 80 136 57 101,79 77 96,25 134 98,53 68 121,43 74 92,50 142 104,4123 Biboki Moenleu Kaubele 109 110 219 109 100,00 109 99,09 218 99,54 104 95,41 106 96,36 210 95,8924 Biboki Utara Lurasik 101 113 214 98 97,03 110 97,35 208 97,20 120 118,81 121 107,08 241 112,6225 Biboki Anleu Ponu 195 170 365 189 96,92 169 99,41 358 98,08 170 87,18 153 90,00 323 88,4926 Biboki Feotleu Manumean 39 36 75 38 97,44 35 97,22 73 97,33 40 102,56 38 105,56 78 104,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2764 2480 5244 2618 94,72 2371 95,60 4989 95,14 2649 95,84 2471 99,64 5120 97,64

Sumber: Bidang P2P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASIDPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Miomafo Barat Eban 164 166 330 127 77,44 103 62,05 230 69,70 87 53,05 67 40,36 154 46,67 75 45,73 99 59,64 174 52,732 Miomafo Tengah Bijaepasu 59 58 117 69 116,95 63 108,62 132 112,82 44 74,58 42 72,41 86 73,50 51 86,44 27 46,55 78 66,673 Musi Oeolo 43 44 87 49 113,95 41 93,18 90 103,45 25 58,14 18 40,91 43 49,43 27 62,79 33 75,00 60 68,974 Mutis Tasinifu 82 77 159 66 80,49 69 89,61 135 84,91 55 67,07 54 70,13 109 68,55 66 80,49 63 81,82 129 81,13

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + PL + P L P L + P L P

4 Mutis Tasinifu 82 77 159 66 80,49 69 89,61 135 84,91 55 67,07 54 70,13 109 68,55 66 80,49 63 81,82 129 81,135 Miomafo Timur Nunpene 83 83 166 89 107,23 79 95,18 168 101,20 52 62,65 55 66,27 107 64,46 68 81,93 51 61,45 119 71,696 Bitefa 38 37 75 43 113,16 26 70,27 69 92,00 28 73,68 17 45,95 45 60,00 36 94,74 24 64,86 60 80,007 Noemuti Noemuti 97 98 195 81 83,51 66 67,35 147 75,38 56 57,73 52 53,06 108 55,38 59 60,82 59 60,20 118 60,518 Oemeu 49 45 94 28 57,14 33 73,33 61 64,89 15 30,61 19 42,22 34 36,17 22 44,90 28 62,22 50 53,199 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 86 59,31 95 68,84 181 63,96 84 57,93 95 68,84 179 63,25 92 63,45 100 72,46 192 67,84

10 Bikomi Tengah Nimasi 81 77 158 63 77,78 54 70,13 117 74,05 53 65,43 46 59,74 99 62,66 47 58,02 36 46,75 83 52,5311 Bikomi Nilulat Inbate 43 41 84 85 197,67 104 253,66 189 225,00 44 102,33 72 175,61 116 138,10 23 53,49 25 60,98 48 57,1412 Bikomi Utara Napan 62 63 125 73 117,74 65 103,17 138 110,40 46 74,19 41 65,08 87 69,60 37 59,68 31 49,21 68 54,4013 Naibenu Manamas 50 54 104 53 106,00 51 94,44 104 100,00 52 104,00 47 87,04 99 95,19 65 130,00 60 111,11 125 120,1914 Noemuti Timur Haekto 34 33 67 34 100,00 43 130,30 77 114,93 21 61,76 25 75,76 46 68,66 26 76,47 25 75,76 51 76,1215 Kota Kefamenanu Sasi 652 587 1.239 607 93,10 524 89,27 1.131 91,28 596 91,41 510 86,88 1.106 89,27 639 98,01 530 90,29 1.169 94,3516 Insana Oelolok 229 218 447 177 77,29 194 88,99 371 83,00 163 71,18 180 82,57 343 76,73 196 85,59 181 83,03 377 84,3417 Insana Utara Wini 125 112 237 109 87,20 93 83,04 202 85,23 116 92,80 104 92,86 220 92,83 104 83,20 109 97,32 213 89,8718 Insana Barat Mamsena 110 104 214 102 92,73 90 86,54 192 89,72 72 65,45 55 52,88 127 59,35 68 61,82 76 73,08 144 67,2919 Insana Tengah Maubesi 107 103 210 123 114,95 75 72,82 198 94,29 123 114,95 87 84,47 210 100,00 108 100,93 96 93,20 204 97,1420 Insana Fafinesu Tamis 58 56 114 50 86,21 49 87,50 99 86,84 48 82,76 42 75,00 90 78,95 54 93,10 50 89,29 104 91,2321 Biboki Selatan Manufui 104 119 223 80 76,92 98 82,35 178 79,82 74 71,15 96 80,67 170 76,23 84 80,77 77 64,71 161 72,2022 Biboki Tan Pah Oenopu 67 66 133 47 70,15 54 81,82 101 75,94 49 73,13 65 98,48 114 85,71 54 80,60 66 100,00 120 90,2322 Biboki Tan Pah Oenopu 67 66 133 47 70,15 54 81,82 101 75,94 49 73,13 65 98,48 114 85,71 54 80,60 66 100,00 120 90,2323 Biboki Moenleu Kaubele 94 88 182 108 114,89 99 112,50 207 113,74 108 114,89 99 112,50 207 113,74 114 121,28 89 101,14 203 111,5424 Biboki Utara Lurasik 132 123 255 111 84,09 127 103,25 238 93,33 108 81,82 131 106,50 239 93,73 112 84,85 118 95,93 230 90,2025 Biboki Anleu Ponu 204 186 390 182 89,22 184 98,92 366 93,85 186 91,18 179 96,24 365 93,59 183 89,71 180 96,77 363 93,0826 Biboki Feotleu Manumean 48 44 92 38 79,17 42 95,45 80 86,96 44 91,67 44 100,00 88 95,65 39 81,25 33 75,00 72 78,26

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.960 2.820 5.780 2.680 90,54 2.521 89,40 5.201 89,98 2.349 79,36 2.242 79,50 4.591 79,43 2.449 82,74 2.266 80,35 4.715 81,57

Sumber: …………….. (sebutkan)Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASIIMUNISASI DASAR LENGKAP

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

25 26 27 28 29 30

75 45,73 99 59,64 174 52,7351 86,44 27 46,55 78 66,6727 62,79 37 84,09 64 73,5666 80,49 63 81,82 129 81,13

L P L + P

66 80,49 63 81,82 129 81,1361 73,49 52 62,65 113 68,0736 94,74 24 64,86 60 80,0059 60,82 59 60,20 118 60,5122 44,90 28 62,22 50 53,1992 63,45 100 72,46 192 67,8447 58,02 36 46,75 83 52,5323 53,49 25 60,98 48 57,1437 59,68 31 49,21 68 54,4062 124,00 55 101,85 117 112,5026 76,47 25 75,76 51 76,12

639 98,01 530 90,29 1.169 94,35196 85,59 181 83,03 377 84,34104 83,20 109 97,32 213 89,8768 61,82 76 73,08 144 67,29

108 100,93 96 93,20 204 97,1454 93,10 50 89,29 104 91,2384 80,77 77 64,71 161 72,2054 80,60 66 100,00 120 90,2354 80,60 66 100,00 120 90,23

112 119,15 85 96,59 197 108,24112 84,85 118 95,93 230 90,20183 89,71 180 96,77 363 93,0839 81,25 33 75,00 72 78,26

2.437 82,33 2.262 80,21 4.699 81,30

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Miomafo Barat Eban 164 166 330 122 74,39 122 73,49 244 73,94 815 839 1.654 492 60,37 492 58,64 984 59,49 979 1.005 1.984 614 62,72 614 61,09 1.228 61,90

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 59 58 117 60 101,69 60 103,45 120 102,56 295 295 590 180 61,02 207 70,17 387 65,59 354 353 707 254 71,75 253 71,67 507 71,71

3 Musi Oeolo 43 44 87 40 93,02 39 88,64 79 90,80 217 224 441 50 23,04 152 67,86 202 45,80 260 268 528 191 73,46 190 70,90 381 72,16

4 Mutis Tasinifu 82 77 159 55 67,07 54 70,13 109 68,55 410 390 800 179 43,66 198 50,77 377 47,13 492 467 959 243 49,39 243 52,03 486 50,68

5 Miomafo Timur Nunpene 83 83 166 90 108,43 91 109,64 181 109,04 416 422 838 298 71,63 331 78,44 629 75,06 499 505 1.004 405 81,16 405 80,20 810 80,68

Bitefa 38 37 75 43 113,16 43 116,22 86 114,67 192 186 378 124 64,58 134 72,04 258 68,25 230 223 453 172 74,78 172 77,13 344 75,94

6 Noemuti Noemuti 97 98 195 78 80,41 79 80,61 157 80,51 484 499 983 300 61,98 328 65,73 628 63,89 581 597 1.178 393 67,64 392 65,66 785 66,64

Oemeu 49 45 94 39 79,59 40 88,89 79 84,04 244 229 473 141 57,79 152 66,38 293 61,95 293 274 567 186 63,48 186 67,88 372 65,61

7 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 86 59,31 86 62,32 172 60,78 726 697 1.423 264 36,36 291 41,75 555 39,00 871 835 1.706 364 41,79 363 43,47 727 42,61

L + PPMENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

BALITA (6-59 BULAN)MENDAPAT VIT A

JUMLAH (12-59 BULAN)MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI (6-11

Bulan) JUMLAH (6-59 BULAN)

7 Bikomi Selatan Tublopo 145 138 283 86 59,31 86 62,32 172 60,78 726 697 1.423 264 36,36 291 41,75 555 39,00 871 835 1.706 364 41,79 363 43,47 727 42,61

8 Bikomi Tengah Nimasi 81 77 158 72 88,89 73 94,81 145 91,77 407 391 798 253 62,16 245 62,66 498 62,41 488 468 956 321 65,78 320 68,38 641 67,05

9 Bikomi Nilulat Inbate 43 41 84 34 79,07 35 85,37 69 82,14 213 205 418 156 73,24 176 85,85 332 79,43 256 246 502 200 78,13 201 81,71 401 79,88

10 Bikomi Utara Napan 62 63 125 64 103,23 65 103,17 129 103,20 311 322 633 209 67,20 175 54,35 384 60,66 373 385 758 257 68,90 256 66,49 513 67,68

11 Naibenu Manamas 50 54 104 50 100,00 40 74,07 90 86,54 253 274 527 142 56,13 147 53,65 289 54,84 303 328 631 190 62,71 189 57,62 379 60,06

12 Noemuti Timur Haekto 34 33 67 40 117,65 56 169,70 96 143,28 169 167 336 147 86,98 193 115,57 340 101,19 203 200 403 218 107,39 218 109,00 436 108,19

13 Kota Kefamenanu Sasi 652 587 1.239 418 64,11 410 69,85 828 66,83 3.260 2.977 6.237 855 26,23 861 28,92 1.716 27,51 3.912 3.564 7.476 1.272 32,52 1.272 35,69 2.544 34,03

14 Insana Oelolok 229 218 447 193 84,28 194 88,99 387 86,58 1.150 1.109 2.259 756 65,74 591 53,29 1.347 59,63 1.379 1.327 2.706 967 70,12 967 72,87 1.934 71,47

15 Insana Utara Wini 125 112 237 92 73,60 92 82,14 184 77,64 625 571 1.196 298 47,68 281 49,21 579 48,41 750 683 1.433 382 50,93 381 55,78 763 53,24

16 Insana Barat Mamsena 110 104 214 88 80,00 89 85,58 177 82,71 551 527 1.078 366 66,42 356 67,55 722 66,98 661 631 1.292 450 68,08 449 71,16 899 69,58

17 Insana Tengah Maubesi 107 103 210 74 69,16 75 72,82 149 70,95 535 525 1.060 130 24,30 138 26,29 268 25,28 642 628 1.270 209 32,55 208 33,12 417 32,83

18 Insana Fafinesu Tamis 58 56 114 43 74,14 44 78,57 87 76,32 289 284 573 168 58,13 137 48,24 305 53,23 347 340 687 196 56,48 196 57,65 392 57,06

19 Biboki Selatan Manufui 104 119 223 81 77,88 81 68,07 162 72,65 520 606 1.126 386 74,23 277 45,71 663 58,88 624 725 1.349 413 66,19 412 56,83 825 61,16

20 Biboki Tan Pah Oenopu 67 66 133 45 67,16 49 74,24 94 70,68 335 332 667 119 35,52 117 35,24 236 35,38 402 398 800 165 41,04 165 41,46 330 41,25

21 Biboki Moenleu Kaubele 94 88 182 98 104,26 99 112,50 197 108,24 471 443 914 339 71,97 340 76,75 679 74,29 565 531 1.096 438 77,52 438 82,49 876 79,93

22 Biboki Utara Lurasik 132 123 255 114 86,36 119 96,75 233 91,37 663 626 1.289 419 63,20 446 71,25 865 67,11 795 749 1.544 549 69,06 549 73,30 1.098 71,11

23 Biboki Anleu Ponu 204 186 390 159 77,94 212 113,98 371 95,13 1.039 948 1.987 653 62,85 656 69,20 1.309 65,88 1.243 1.134 2.377 840 67,58 840 74,07 1.680 70,68

24 Biboki Feotleu Manumean 48 44 92 30 62,50 43 97,73 73 79,35 239 221 460 162 67,78 174 78,73 336 73,04 287 265 552 205 71,43 204 76,98 409 74,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.960 2.820 5.780 2.308 77,97 2.390 84,75 4.698 81,28 14.829 14.309 29.138 7.586 51,16 7.595 53,08 15.181 52,10 17.789 17.129 34.918 10.094 56,74 10.083 58,87 20.177 57,78

Sumber: SIKDA (Rek. Bayi Balita)

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 236 277 513 232 275 507 98,3 99,3 98,8 6 2,6 10 3,6 16 3,2

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 130 95 225 115 78 193 88,5 82,1 85,8 12 10,4 7 9,0 19 9,8

3 Musi Oeolo 105 72 177 84 55 139 80,0 76,4 78,5 10 11,9 1 1,8 11 7,9

4 Mutis Tasinifu 119 118 237 98 99 197 82,4 83,9 83,1 6 6,1 10 10,1 16 8,1

5 Miomafo Timur Nunpene 173 163 336 149 138 287 86,1 84,7 85,4 3 2,0 3 2,2 6 2,1

Bitefa 71 67 138 69 62 131 97,2 92,5 94,9 2 2,9 2 3,2 4 3,1

6 Noemuti Noemuti 157 156 313 130 139 269 82,8 89,1 85,9 5 3,8 3 2,2 8 3,0

Oemeu 83 69 152 71 61 132 85,5 88,4 86,8 3 4,2 0 0,0 3 2,3

BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)

DITIMBANG

Oemeu 83 69 152 71 61 132 85,5 88,4 86,8 3 4,2 0 0,0 3 2,3

7 Bikomi Selatan Tublopo 167 158 325 112 131 243 67,1 82,9 74,8 3 2,7 6 4,6 9 3,7

8 Bikomi Tengah Nimasi 116 118 234 108 107 215 93,1 90,7 91,9 4 3,7 4 3,7 8 3,7

9 Bikomi Nilulat Inbate 103 97 200 95 87 182 92,2 89,7 91,0 0 0,0 2 2,3 2 1,1

10 Bikomi Utara Napan 132 115 247 123 105 228 93,2 91,3 92,3 6 4,9 1 1,0 7 3,1

11 Naibenu Manamas 92 76 168 72 55 127 78,3 72,4 75,6 9 12,5 6 10,9 15 11,8

12 Noemuti Timur Haekto 77 101 178 67 91 158 87,0 90,1 88,8 3 4,5 2 2,2 5 3,2

13 Kota Kefamenanu Sasi 996 924 1.920 738 673 1.411 74,1 72,8 73,5 2 0,3 4 0,6 6 0,4

14 Insana Oelolok 378 382 760 342 344 686 90,5 90,1 90,3 22 6,4 14 4,1 36 5,2

15 Insana Utara Wini 213 206 419 154 148 302 72,3 71,8 72,1 19 12,3 10 6,8 29 9,6

16 Insana Barat Mamsena 184 178 362 174 163 337 94,6 91,6 93,1 12 6,9 6 3,7 18 5,3

17 Insana Tengah Maubesi 187 162 349 166 142 308 88,8 87,7 88,3 13 7,8 3 2,1 16 5,2

18 Insana Fafinesu Tamis 96 107 203 95 102 197 99,0 95,3 97,0 6 6,3 1 1,0 7 3,6

19 Biboki Selatan Manufui 183 163 346 163 145 308 89,1 89,0 89,0 5 3,1 7 4,8 12 3,9

20 Biboki Tan Pah Oenopu 114 117 231 98 106 204 86,0 90,6 88,3 6 6,1 4 3,8 10 4,9

21 Biboki Moenleu Kaubele 159 194 353 121 157 278 76,1 80,9 78,8 8 6,6 6 3,8 14 5,0

22 Biboki Utara Lurasik 247 296 543 231 274 505 93,5 92,6 93,0 3 1,3 5 1,8 8 1,6

23 Biboki Anleu Ponu 373 363 736 326 303 629 87,4 83,5 85,5 13 4,0 18 5,9 31 4,9

24 Biboki Feotleu Manumean 74 68 142 67 60 127 90,5 88,2 89,4 4 6,0 3 5,0 7 5,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.965 4.842 9.807 4.200 4.100 8.300 84,6 84,7 84,6 185 4,4 138 3,4 323 3,9

Sumber: SIKDA (Rek. Bayi Balita)

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 815 839 1.654 560 68,7 484 57,7 1.044 63,1

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 295 295 590 135 45,8 97 32,9 232 39,3

3 Musi Oeolo 217 224 441 161 74,2 121 54,0 282 63,9

4 Mutis Tasinifu 410 390 800 97 23,7 97 24,9 194 24,3

5 Miomafo Timur Nunpene 416 422 838 497 119,5 483 114,5 980 116,9

Bitefa 192 186 378 123 64,1 147 79,0 270 71,4

6 Noemuti Noemuti 484 499 983 260 53,7 0 0,0 260 26,4

Oemeu 244 229 473 151 61,9 138 60,3 289 61,1

7 Bikomi Selatan Tublopo 726 697 1.423 294 40,5 305 43,8 599 42,1

8 Bikomi Tengah Nimasi 407 391 798 146 35,9 115 29,4 261 32,7

9 Bikomi Nilulat Inbate 213 205 418 45 21,1 37 18,0 82 19,6

10 Bikomi Utara Napan 311 322 633 144 46,3 157 48,8 301 47,6

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

9 Bikomi Nilulat Inbate 213 205 418 45 21,1 37 18,0 82 19,6

10 Bikomi Utara Napan 311 322 633 144 46,3 157 48,8 301 47,6

11 Naibenu Manamas 253 274 527 115 45,5 109 39,8 224 42,5

12 Noemuti Timur Haekto 169 167 336 154 91,1 138 82,6 292 86,9

13 Kota Kefamenanu Sasi 3.260 2.977 6.237 2.302 70,6 1.482 49,8 3.784 60,7

14 Insana Oelolok 1.150 1.109 2.259 991 86,2 941 84,9 1.932 85,5

15 Insana Utara Wini 625 571 1.196 113 18,1 104 18,2 217 18,1

16 Insana Barat Mamsena 551 527 1.078 396 71,9 383 72,7 779 72,3

17 Insana Tengah Maubesi 535 525 1.060 229 42,8 224 42,7 453 42,7

18 Insana Fafinesu Tamis 289 284 573 241 83,4 204 71,8 445 77,7

19 Biboki Selatan Manufui 520 606 1.126 273 52,5 246 40,6 519 46,1

20 Biboki Tan Pah Oenopu 335 332 667 216 64,5 212 63,9 428 64,2

21 Biboki Moenleu Kaubele 471 443 914 189 40,1 187 42,2 376 41,1

22 Biboki Utara Lurasik 663 626 1.289 629 94,9 593 94,7 1.222 94,8

23 Biboki Anleu Ponu 1.039 948 1.987 268 25,8 315 33,2 583 29,3

24 Biboki Feotleu Manumean 239 221 460 97 40,6 107 48,4 204 44,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.829 14.309 29.138 8.826 59,5 7.426 51,9 16.252 55,8

Sumber: Bidang Kesga, Seksi Gizi

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Miomafo Barat Eban 610 617 1.227 603 613 1.216 98,9 99,4 99,1 18 3,0 7 1,1 25 2,1

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 274 236 510 237 202 439 86,5 85,6 86,1 23 9,7 18 8,9 41 9,3

3 Musi Oeolo 227 183 410 188 151 339 82,8 82,5 82,7 16 8,5 5 3,3 21 6,2

4 Mutis Tasinifu 290 289 579 235 234 469 81,0 81,0 81,0 23 9,8 27 11,5 50 10,7

5 Miomafo Timur Nunpene 406 402 808 341 344 685 84,0 85,6 84,8 8 2,3 8 2,3 16 2,3

Bitefa 178 151 329 173 144 317 97,2 95,4 96,4 10 5,8 7 4,9 17 5,4

6 Noemuti Noemuti 373 390 763 312 341 653 83,6 87,4 85,6 15 4,8 7 2,1 22 3,4

Oemeu 193 178 371 169 164 333 87,6 92,1 89,8 9 5,3 5 3,0 14 4,2

7 Bikomi Selatan Tublopo 432 399 831 281 296 577 65,0 74,2 69,4 12 4,3 15 5,1 27 4,7

BGML P

DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

7 Bikomi Selatan Tublopo 432 399 831 281 296 577 65,0 74,2 69,4 12 4,3 15 5,1 27 4,7

8 Bikomi Tengah Nimasi 296 289 585 266 256 522 89,9 88,6 89,2 13 4,9 13 5,1 26 5,0

9 Bikomi Nilulat Inbate 225 213 438 211 195 406 93,8 91,5 92,7 7 3,3 9 4,6 16 3,9

10 Bikomi Utara Napan 276 269 545 250 243 493 90,6 90,3 90,5 11 4,4 9 3,7 20 4,1

11 Naibenu Manamas 240 235 475 176 167 343 73,3 71,1 72,2 21 11,9 24 14,4 45 13,1

12 Noemuti Timur Haekto 213 234 447 187 209 396 87,8 89,3 88,6 10 5,3 6 2,9 16 4,0

13 Kota Kefamenanu Sasi 1.950 1.822 3.772 1.231 1.151 2.382 63,1 63,2 63,1 8 0,6 9 0,8 17 0,7

14 Insana Oelolok 995 932 1.927 895 862 1.757 89,9 92,5 91,2 66 7,4 41 4,8 107 6,1

15 Insana Utara Wini 519 481 1.000 357 340 697 68,8 70,7 69,7 45 12,6 34 10,0 79 11,3

16 Insana Barat Mamsena 463 438 901 413 388 801 89,2 88,6 88,9 30 7,3 20 5,2 50 6,2

17 Insana Tengah Maubesi 433 391 824 381 342 723 88,0 87,5 87,7 27 7,1 24 7,0 51 7,1

18 Insana Fafinesu Tamis 252 237 489 232 222 454 92,1 93,7 92,8 23 9,9 12 5,4 35 7,7

19 Biboki Selatan Manufui 401 454 855 358 404 762 89,3 89,0 89,1 10 2,8 11 2,7 21 2,8

20 Biboki Tan Pah Oenopu 283 255 538 238 230 468 84,1 90,2 87,0 17 7,1 9 3,9 26 5,6

21 Biboki Moenleu Kaubele 426 427 853 304 340 644 71,4 79,6 75,5 25 8,2 25 7,4 50 7,8

22 Biboki Utara Lurasik 553 580 1.133 510 530 1.040 92,2 91,4 91,8 11 2,2 14 2,6 25 2,4

23 Biboki Anleu Ponu 936 857 1.793 786 716 1.502 84,0 83,5 83,8 36 4,6 47 6,6 83 5,5

24 Biboki Feotleu Manumean 195 204 399 163 170 333 83,6 83,3 83,5 8 4,9 12 7,1 20 6,0JUMLAH (KAB/KOTA) 11.639 11.163 22.802 9.497 9.254 18.751 81,6 82,9 82,2 502 5,3 418 4,5 920 4,9

Sumber: Bidang kesga & Gizi

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 6 2 8 6 100,0 2 100,0 8 0,02 Miomafo Tengah Bijaepasu 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,03 Musi Oeolo 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,04 Mutis Tasinifu 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,05 Miomafo Timur Nunpene 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,0

Bitefa - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 0,06 Noemuti Noemuti - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

Oemeu 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,07 Bikomi Selatan Tublopo 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,08 Bikomi Tengah Nimasi 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,09 Bikomi Nilulat Inbate - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

10 Bikomi Utara Napan 3 - 3 3 100,0 - #DIV/0! 3 100,011 Naibenu Manamas 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 0,012 Noemuti Timur Haekto - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - 0,013 Kota Kefamenanu Sasi 3 1 4 3 100,0 1 100,0 4 100,014 Insana Oelolok 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,015 Insana Utara Wini 4 3 7 4 100,0 3 100,0 7 100,016 Insana Barat Mamsena 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN

16 Insana Barat Mamsena 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,017 Insana Tengah Maubesi 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,018 Insana Fafinesu Tamis 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,019 Biboki Selatan Manufui - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 0,020 Biboki Tan Pah Oenopu 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,021 Biboki Moenleu Kaubele 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,022 Biboki Utara Lurasik - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu 5 3 8 5 100,0 3 100,0 8 100,024 Biboki Feotleu Manumean 6 5 11 6 100,0 5 100,0 11 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 48 27 75 48 100,0 27 100,0 75 100,0

Sumber : Bidang Kesga dan Gizi

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Miomafo Barat Eban 167 178 345 168 100,6 174 97,8 342 99,1 19 19 100,002 Miomafo Tengah Bijaepasu 61 63 124 74 121,3 81 128,6 155 125,0 8 8 100,003 Musi Oeolo 45 48 93 46 102,2 42 87,5 88 94,6 6 6 100,004 Mutis Tasinifu 84 83 167 111 132,1 104 125,3 215 128,7 12 12 100,005 Miomafo Timur Nunpene 85 90 175 84 98,8 72 80,0 156 89,1 9 8 88,89

Bitefa 40 40 80 55 137,5 55 137,5 110 137,5 5 5 100,006 Noemuti Noemuti 99 106 205 229 231,3 208 196,2 437 213,2 16 10 62,50

Oemeu 50 49 99 45 90,0 35 71,4 80 80,8 6 6 100,00

JUMLAH

MENDAPATPELAYANANKESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Oemeu 50 49 99 45 90,0 35 71,4 80 80,8 6 6 100,007 Bikomi Selatan Tublopo 149 148 297 150 100,7 130 87,8 280 94,3 15 15 100,008 Bikomi Tengah Nimasi 84 83 167 91 108,3 94 113,3 185 110,8 9 9 100,009 Bikomi Nilulat Inbate 44 44 88 58 131,8 55 125,0 113 128,4 7 7 100,00

10 Bikomi Utara Napan 64 68 132 155 242,2 168 247,1 323 244,7 8 8 100,0011 Naibenu Manamas 52 58 110 62 119,2 59 101,7 121 110,0 7 6 85,7112 Noemuti Timur Haekto 35 35 70 56 160,0 47 134,3 103 147,1 6 6 100,0013 Kota Kefamenanu Sasi 669 632 1.301 561 83,9 453 71,7 1.014 77,9 24 24 100,0014 Insana Oelolok 236 235 471 284 120,3 254 108,1 538 114,2 22 22 100,0015 Insana Utara Wini 128 121 249 135 105,5 124 102,5 259 104,0 10 10 100,0016 Insana Barat Mamsena 113 112 225 260 230,1 126 112,5 386 171,6 12 12 100,0017 Insana Tengah Maubesi 110 111 221 158 143,6 112 100,9 270 122,2 8 8 100,0018 Insana Fafinesu Tamis 59 60 119 101 171,2 79 131,7 180 151,3 6 6 100,0019 Biboki Selatan Manufui 107 129 236 109 101,9 105 81,4 214 90,7 11 10 90,9120 Biboki Tan Pah Oenopu 69 70 139 111 160,9 99 141,4 210 151,1 5 5 100,0021 Biboki Moenleu Kaubele 97 94 191 137 141,2 150 159,6 287 150,3 8 10 125,0022 Biboki Utara Lurasik 136 133 269 196 144,1 155 116,5 351 130,5 11 11 100,0023 Biboki Anleu Ponu 212 200 412 228 107,5 193 96,5 421 102,2 16 16 100,0024 Biboki Feotleu Manumean 49 47 96 112 228,6 100 212,8 212 220,8 7 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.044 3.037 6.081 3.776 124,0 3.274 107,8 7.050 115,9 273 259 94,87CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 124,0 107,8 115,9

Sumber : Bidang UPK

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUTTUMPATAN GIGI

TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Miomafo Barat Eban 54 24 2,25

2 Miomafo Tengah Bijaepasu - - #DIV/0!

3 Musi Oeolo 4 6 0,67

4 Mutis Tasinifu - 2 0,00

5 Miomafo Timur Nunpene 4 6 0,67

Bitefa 1 7 0,14

6 Noemuti Noemuti 2 7 0,29

Oemeu - - #DIV/0!

7 Bikomi Selatan Tublopo - - #DIV/0!

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

7 Bikomi Selatan Tublopo - - #DIV/0!

8 Bikomi Tengah Nimasi - - #DIV/0!

9 Bikomi Nilulat Inbate - - #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 7 18 0,39

11 Naibenu Manamas - - #DIV/0!

12 Noemuti Timur Haekto - - #DIV/0!

13 Kota Kefamenanu Sasi 166 134 1,24

14 Insana Oelolok 1 2 0,50

15 Insana Utara Wini 8 33 0,24

16 Insana Barat Mamsena - 1 0,00

17 Insana Tengah Maubesi 2 5 0,40

18 Insana Fafinesu Tamis - - #DIV/0!

19 Biboki Selatan Manufui - 1 0,00

20 Biboki Tan Pah Oenopu 2 2 1,00

21 Biboki Moenleu Kaubele 3 9 0,33

22 Biboki Utara Lurasik 3 2 1,50

23 Biboki Anleu Ponu - 2 0,00

24 Biboki Feotleu Manumean - - #DIV/0!JUMLAH (KAB/ KOTA) 257 261 0,98

Sumber: Bidang UPK

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Miomafo Barat Eban 19 19 100,0 19 100,0 1.139 1.200 2.339 492 43,2 452 37,7 944 40,4 865 841 1.706 562 65,0 541 64,3 1.103 64,7

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 8 - 0,0 8 100,0 488 547 1.035 475 97,3 445 81,4 920 88,9 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Musi Oeolo 6 6 100,0 6 100,0 349 407 756 707 202,6 593 145,7 1.300 172,0 367 291 658 - 0,0 - 0,0 - 0,0

4 Mutis Tasinifu 12 - 0,0 12 100,0 676 717 1.393 111 16,4 104 14,5 215 15,4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 Miomafo Timur Nunpene 8 8 100,0 8 100,0 567 534 1.101 1.041 183,6 1.454 272,3 2.495 226,6 295 331 626 295 100,0 331 100,0 626 100,0

Bitefa 5 5 100,0 5 100,0 253 311 564 55 21,7 55 17,7 110 19,5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Noemuti Noemuti 10 - 0,0 10 100,0 642 635 1.277 229 35,7 208 32,8 437 34,2 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Oemeu 6 - 0,0 6 100,0 341 335 676 334 97,9 325 97,0 659 97,5 45 35 80 45 100,0 35 100,0 80 100,0

7 Bikomi Selatan Tublopo 15 - 0,0 15 100,0 894 946 1.840 1.521 170,1 1.370 144,8 2.891 157,1 412 518 930 150 36,4 130 25,1 280 30,1

JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAHSD/MI

7 Bikomi Selatan Tublopo 15 - 0,0 15 100,0 894 946 1.840 1.521 170,1 1.370 144,8 2.891 157,1 412 518 930 150 36,4 130 25,1 280 30,1

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 - 0,0 9 100,0 593 695 1.288 91 15,3 94 13,5 185 14,4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

9 Bikomi Nilulat Inbate 7 - 0,0 7 100,0 378 408 786 214 56,6 369 90,4 583 74,2 267 130 397 - 0,0 - 0,0 - 0,0

10 Bikomi Utara Napan 8 8 100,0 8 100,0 467 554 1.021 867 185,7 1.351 243,9 2.218 217,2 309 407 716 309 100,0 407 100,0 716 100,0

11 Naibenu Manamas 6 - 0,0 6 100,0 456 471 927 925 202,9 866 183,9 1.791 193,2 430 408 838 - 0,0 - 0,0 - 0,0

12 Noemuti Timur Haekto 6 - 0,0 6 100,0 327 322 649 54 16,5 53 16,5 107 16,5 36 32 68 - 0,0 - 0,0 - 0,0

13 Kota Kefamenanu Sasi 24 - 0,0 24 100,0 2.491 3.128 5.619 3.014 121,0 2.558 81,8 5.572 99,2 1.911 1.582 3.493 264 13,8 98 6,2 362 10,4

14 Insana Oelolok 22 - 0,0 22 100,0 1.805 1.710 3.515 218 12,1 157 9,2 375 10,7 93 74 167 93 100,0 74 100,0 167 100,0

15 Insana Utara Wini 10 - 0,0 10 100,0 1.026 1.097 2.123 135 13,2 124 11,3 259 12,2 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 Insana Barat Mamsena 12 - 0,0 12 100,0 922 874 1.796 1.296 140,6 1.402 160,4 2.698 150,2 413 397 810 413 100,0 397 100,0 810 100,0

17 Insana Tengah Maubesi 8 8 100,0 8 100,0 667 709 1.376 667 100,0 705 99,4 1.372 99,7 158 112 270 158 100,0 112 100,0 270 100,0

18 Insana Fafinesu Tamis 6 - 0,0 6 100,0 374 422 796 486 129,9 443 105,0 929 116,7 31 35 66 31 100,0 35 100,0 66 100,0

19 Biboki Selatan Manufui 10 - 0,0 10 100,0 721 827 1.548 1.330 184,5 1.181 142,8 2.511 162,2 754 875 1.629 754 100,0 875 100,0 1.629 100,0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 5 5 100,0 5 100,0 494 542 1.036 748 151,4 570 105,2 1.318 127,2 454 216 670 454 100,0 216 100,0 670 100,0

21 Biboki Moenleu Kaubele 10 - 0,0 10 100,0 697 775 1.472 116 16,6 125 16,1 241 16,4 46 56 102 46 100,0 56 100,0 102 100,0

22 Biboki Utara Lurasik 11 - 0,0 11 100,0 883 1.027 1.910 196 22,2 155 15,1 351 18,4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

23 Biboki Anleu Ponu 16 - 0,0 16 100,0 1.496 1.607 3.103 1.440 96,3 1.305 81,2 2.745 88,5 533 377 910 228 42,8 193 51,2 421 46,3

24 Biboki Feotleu Manumean 7 - 0,0 - 0,0 438 472 910 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/ KOTA) 266 59 22,18 259 97,37 19.584 21.272 40.856 16.762 85,6 16.464 77,4 33.226 81,3 7.419 6.717 14.136 3.802 51,2 3.500 52,1 7.302 51,7

Sumber: Bidang UPK

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Miomafo Barat Eban 458 1.497 1.955 458 100,00 1.497 100,00 1.955 100,002 Miomafo Tengah Bijaepasu 55 135 190 0 - 0 - 0 -3 Musi Oeolo 25 67 92 25 100,00 67 100,00 92 100,004 Mutis Tasinifu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene 31 98 129 31 100,00 98 100,00 129 100,00

Bitefa 122 95 217 122 100,00 95 100,00 217 100,006 Noemuti Noemuti 26 77 103 26 100,00 77 100,00 103 100,00

Oemeu 26 89 115 26 100,00 89 100,00 115 100,007 Bikomi Selatan Tublopo 53 112 165 0 - 0 - 0 -8 Bikomi Tengah Nimasi 51 77 128 51 100,00 77 100,00 128 100,009 Bikomi Nilulat Inbate 38 80 118 0 - 0 - 0 -

10 Bikomi Utara Napan 73 167 240 0 - 0 - 0 -

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

10 Bikomi Utara Napan 73 167 240 0 - 0 - 0 -11 Naibenu Manamas 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto 92 96 188 0 - 0 - 0 -13 Kota Kefamenanu Sasi 16 23 39 16 100,00 23 100,00 39 100,0014 Insana Oelolok 34 53 87 34 100,00 53 100,00 87 100,0015 Insana Utara Wini 15 50 65 15 100,00 50 100,00 65 100,0016 Insana Barat Mamsena 115 128 243 115 100,00 128 100,00 243 100,0017 Insana Tengah Maubesi 111 67 178 111 100,00 67 100,00 178 100,0018 Insana Fafinesu Tamis 42 179 221 0 - 0 - 0 -19 Biboki Selatan Manufui 40 113 153 0 - 0 - 0 -20 Biboki Tan Pah Oenopu 79 81 160 79 100,00 81 100,00 160 100,0021 Biboki Moenleu Kaubele 45 58 103 45 100,00 58 100,00 103 100,0022 Biboki Utara Lurasik 29 110 139 29 100,00 110 100,00 139 100,0023 Biboki Anleu Ponu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean 16 9 25 16 100,00 9 100,00 25 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.592 3.461 5.053 1.199 75,31 2.579 74,52 3.778 74,77

Sumber: Bidang Kesga

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

%L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 96231 64156 160.387 79,09 52,00 65,45

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 74.667 49.778 124.445 61,37 40,34 50,78

1.2 PBI APBD / Jamkesda 1.216 810 2.026 1,00 0,66 0,83

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

1.2 PBI APBD / Jamkesda 1.216 810 2.026 1,00 0,66 0,83

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 16.206 10.808 27.014 13,32 8,76 11,02

1.4 Pekerja bukan penerima upah(PBPU)/mandiri 3.517 2.344 5.861 2,89 1,90 2,39

1.5 Bukan pekerja (BP) 625 416 1.041 0,51 0,34 0,42

2 Asuransi Swasta 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 96.231 64.156 160.387 78,74 51,32 64,88

Sumber: Bidang PPSM&PL

TABEL 54JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Eban 1.741 7.163 8.904 179 403 582 10 9 192 Bijaepasu 424 904 1.328 0 0 0 0 0 03 Oeolo 1.006 2.744 3.750 0 0 0 4 4 84 Tasinifu 997 1.501 2.498 5 21 26 25 22 475 Nunpene 2.521 5.534 8.055 0 0 0 10 10 206 Bitefa 1.818 2.074 3.892 0 0 0 4 3 77 Nemuti 2.748 7.230 9.978 0 0 0 2 0 28 Oemeu 913 2.021 2.934 0 0 0 0 0 09 Tublopo 1.317 3.839 5.156 0 0 0 0 0 0

10 Nimasi 682 1.833 2.515 0 0 0 2 3 5

NO SARANA PELAYANANKESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

10 Nimasi 682 1.833 2.515 0 0 0 2 3 511 Inbate 1.355 4.119 5.474 0 0 0 0 0 012 Napan 2.562 4.328 6.890 6 20 26 2 2 413 Manamas 770 1.501 2.271 0 0 0 0 0 014 Haekto 757 2.068 2.825 0 0 0 0 0 015 Sasi 1.854 3.226 5.080 0 0 0 4 4 816 Oelolok 2.836 5.238 8.074 0 0 0 59 59 11817 Wini 2.315 2.470 4.785 86 89 175 0 0 018 Mamsena 2.426 5.427 7.853 0 0 0 6 5 1119 Maubesi 4.931 8.983 13.914 0 0 0 16 17 3320 Tamis 3.152 6.112 9.264 0 0 0 0 0 021 Manufui 4.413 8.265 12.678 102 297 399 1 1 222 Oenopu 1.264 4.920 6.184 0 0 0 3 3 623 Kaubele 130 289 419 0 0 0 0 0 024 Lurasik 5.015 5.035 10.050 16 45 61 0 0 025 Ponu 2.065 2.991 5.056 234 164 398 0 0 026 Manumean 601 1.382 1.983 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 50.613 101.197 151.810 628 1.039 1.667 148 142 2901 RSUD Kefamenanu 9.369 9.369 18.738 2.226 2.225 4.451 0 0 02 RS Naob 428 668 1.096 382 46 428 0 0 0

SUB JUMLAH II 9.797 10.037 19.834 2.608 2.271 4.879 0 0 01 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 60.410 111.234 171.644 3.236 3.310 6.546 148 142 290JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 122.209 125.007 247.216 122.209 125.007 247.216

Sumber : Bidang UPKCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TAHUN ……….

TAHUN ……….

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Kefamenanu 102 2.225 2.226 4.451 55 55 110 39 39 78 24,7 24,7 24,7 17,5 17,5 17,5

2 RS Naob 50 382 46 428 2 1 3 2 1 3 5,2 21,7 7,0 5,2 21,7 7,0

152 2.607 2.272 4.879 57 56 113 41 40 81 2,19 2,46 2,32 1,57 1,76 1,66

Sumber: RSUD KefamenanuKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAHTEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARIPERAWATAN

JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Kefamenanu 102 4.451 17.685 3,85 47,50 43,6372549 4,39 0,0008650

2 RS Naob 50 428 8.278 3,21 45,36 8,56 23,3 0,0075000

152 4879 25.963 7,06 46,80 32,10 6,05 0,0014470KABUPATEN/KOTA

Sumber: RSUD KefamenanuKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH JUMLAHDIPANTAU

% DIPANTAU JUMLAHBER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 81 Miomafo Barat Eban 3.989 2.413 60,5 1.456 60,32 Miomafo Tengah Bijaepasu 1.532 68 4,4 4 5,93 Musi Oeolo 1.272 108 8,5 6 5,64 Mutis Tasinifu 1.760 20 1,1 - -5 Miomafo Timur Nunpene 1.944 656 33,7 89 13,6

Bitefa 1.289 822 63,8 60 7,36 Noemuti Noemuti 1.662 1.465 88,1 597 40,8

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

6 Noemuti Noemuti 1.662 1.465 88,1 597 40,8Oemeu 1.108 801 72,3 183 22,8

7 Bikomi Selatan Tublopo 2.438 1.649 67,6 321 19,58 Bikomi Tengah Nimasi 2.000 990 49,5 79 8,09 Bikomi Nilulat Inbate 1.267 170 13,4 22 12,9

10 Bikomi Utara Napan 1.539 1.650 107,2 687 41,611 Naibenu Manamas 1.196 472 39,5 18 3,812 Noemuti Timur Haekto 1.033 515 49,9 320 62,113 Kota Kefamenanu Sasi 8.635 9.288 107,6 57 0,614 Insana Oelolok 4.938 3.508 71,0 3.262 93,015 Insana Utara Wini 2.296 - - - #DIV/0!16 Insana Barat Mamsena 2.553 354 13,9 - -17 Insana Tengah Maubesi 2.164 1.172 54,2 209 17,818 Insana Fafinesu Tamis 1.400 - - - #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui 2.219 - - - #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu 1.423 951 66,8 243 25,621 Biboki Moenleu Kaubele 1.928 - - - #DIV/0!22 Biboki Utara Lurasik 2.532 14 0,6 - -23 Biboki Anleu Ponu 3.894 3.990 102,5 2.841 71,224 Biboki Feotleu Manumean 934 964 103,2 236 24,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 58.945 32.040 54,4 10.690 33,4

Sumber : Bidang PPSM&PL

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Miomafo Barat Eban 3278 - 0,00 3.278 1720 52,47 1394 81,05 1.394 42,532 Miomafo Tengah Bijaepasu 1395 - 0,00 1.395 1383 99,14 310 22,42 310 22,223 Musi Oeolo 1179 - 0,00 1.179 1179 100,00 803 68,11 803 68,114 Mutis Tasinifu 357 - 0,00 357 317 88,80 155 48,90 155 43,425 Miomafo Timur Nunpene 1572 - 0,00 1.572 1378 87,66 592 42,96 592 37,66

Bitefa 954 - 0,00 954 954 100,00 651 68,24 651 68,246 Noemuti Noemuti 1672 - 0,00 1.672 1672 100,00 1500 89,71 1.500 89,71

Oemeu 797 - 0,00 797 797 100,00 498 62,48 498 62,487 Bikomi Selatan Tublopo 1867 - 0,00 1.867 1867 100,00 1070 57,31 1.070 57,318 Bikomi Tengah Nimasi 1876 - 0,00 1.876 1786 95,20 1140 63,83 1.140 60,779 Bikomi Nilulat Inbate 1769 - 0,00 1.769 938 53,02 430 45,84 430 24,31

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

SELURUHRUMAH

TABEL 58

RUMAH MEMENUHISYARAT (RUMAH

SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHISYARAT (RUMAH

SEHAT)

2015JUMLAHRUMAHYANG

BELUMMEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA RUMAH DIBINAMEMENUHI SYARAT

2016

9 Bikomi Nilulat Inbate 1769 - 0,00 1.769 938 53,02 430 45,84 430 24,3110 Bikomi Utara Napan 1598 - 0,00 1.598 1322 82,73 657 49,70 657 41,1111 Naibenu Manamas 1235 - 0,00 1.235 670 54,25 213 31,79 213 17,2512 Noemuti Timur Haekto 978 - 0,00 978 920 94,07 523 56,85 523 53,4813

KotaKefamenanu Sasi 5954 - 0,00 5.954 5612 94,26 1856 33,07 1.856 31,17

14 Insana Oelolok 4329 - 0,00 4.329 2891 66,78 1031 35,66 1.031 23,8215 Insana Utara Wini 3041 - 0,00 3.041 1440 47,35 924 64,17 924 30,3816 Insana Barat Mamsena 3264 - 0,00 3.264 2495 76,44 2197 88,06 2.197 67,3117 Insana Tengah Maubesi 1896 - 0,00 1.896 1295 68,30 1017 78,53 1.017 53,6418 Insana Fafinesu Tamis 1230 - 0,00 1.230 1230 100,00 687 55,85 687 55,8519 Biboki Selatan Manufui 5954 - 0,00 5.954 5954 100,00 1931 32,43 1.931 32,4320 Biboki Tan Pah Oenopu 1251 - 0,00 1.251 1251 100,00 873 69,78 873 69,7821 Biboki Moenleu Kaubele 2015 - 0,00 2.015 1830 90,82 1078 58,91 1.078 53,5022 Biboki Utara Lurasik 2401 - 0,00 2.401 2401 100,00 2113 88,00 2.113 88,0023 Biboki Anleu Ponu 3318 - 0,00 3.318 3318 100,00 2190 66,00 2.190 66,0024 Biboki Feotleu Manumean 848 - 0,00 848 717 84,55 349 48,68 349 41,16

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.028 - 0,00 56.028 47.337 84,49 26182 55,31 26.182 46,73

Sumber : Bidang PPSM&PL

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 Miomafo Barat Eban 14.045 199 6034 136 3.984 27 1955 18 1.306 439 6419 439 6.419 11709 83,37

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 5.005 79 970 32 700 1 44 2 2500 1 2.000 2700 53,95

3 Musi Oeolo 3.746 11 1045 3 15 5 1045 4 20 1 1221 1 1.221 1256 33,53

4 Mutis Tasinifu 6.784 11 624 7 30 3 764 8 561 9 1824 5 1.524 1554 22,91

5 Miomafo Timur Nunpene 7.114 131 655 121 560 1 125 6 3000 4 2.000 56 280 41 205 2765 38,87

Bitefa 3.212 21 3287 14 70 15 250 15 250 1 250 1 250 570 17,75

6 Noemuti Noemuti 8.347 177 885 155 775 1 10 1 10 21 344 21 344 15 589 9 348 3 20 3 20 6 2694 6 2.694 4191 50,21

MEMENUHISYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARATMEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

PENDUDUKYANG

MEMILIKIAKSES AIR

BERSIH

JUM

LAH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI

SYARAT

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

6 Noemuti Noemuti 8.347 177 885 155 775 1 10 1 10 21 344 21 344 15 589 9 348 3 20 3 20 6 2694 6 2.694 4191 50,21

Oemeu 4.014 30 1807 17 706 1 140 1 140 1 30 1 30 2 1270 2 1.270 2146 53,46

7 Bikomi Selatan Tublopo 12.069 128 640 115 575 14 1749 6 1.350 3 175 2 170 1 250 1 250 2345 19,43

8 Bikomi Tengah Nimasi 6.775 42 2525 25 2.000 1 15 1 15 1 20 1 20 1 356 1 356 2 50 2 50 17 4250 17 4.250 6691 98,76

9 Bikomi Nilulat Inbate 3.551 12 1465 6 789 1 482 1 482 3 64 3 64 42 900 3 218 3 218 2 500 2 500 2053 57,81

10 Bikomi Utara Napan 5.376 151 755 140 700 16 80 3 15 45 225 45 225 1 250 1 250 1190 22,14

11 Naibenu Manamas 4.480 6 49 1 12 32 544 21 311 47 235 10 50 373 8,33

12 Noemuti Timur Haekto 2.849 54 2129 54 2.129 2129 74,73

13 Kota Kefamenanu Sasi 52.859 1.032 3813 533 2.665 24 265 13 195 7 29 4 20 4 15000 4 15.000 17880 33,83

14 Insana Oelolok 19.166 483 5742 246 1.111 1 50 1 50 1 180 1 180 11 14 170 35 1750 35 1750 11 10000 6 8.000 11091 57,87

15 Insana Utara Wini 10.143 146 3650 125 3.125 4 20 1 85 1 85 50 12500 25 6.250 9460 93,27

16 Insana Barat Mamsena 9.145 236 1180 224 1.120 4 1000 4 1.000 2120 23,18

17 Insana Tengah Maubesi 8.992 175 5017 64 1.417 8 253 8 253 18 4500 18 4.500 6170 68,62

18 Insana Fafinesu Tamis 4.863 21 1151 11 55 4 242 7 1750 7 1.750 1805 37,12

19 Biboki Selatan Manufui 9.577 144 5614 90 450 20 100 25 3000 25 3.000 3450 36,02

20 Biboki Tan Pah Oenopu 5.655 171 4275 171 4.275 4 120 4 120 7 750 7 750 5145 90,98

21 Biboki Moenleu Kaubele 7.754 266 7812 172 4.300 4 420 2 420 6 1500 4 1.000 5720 73,77

22 Biboki Utara Lurasik 10.926 186 8176 163 5.786 6 4246 6 4.246 10032 91,82

23 Biboki Anleu Ponu 16.865 394 1970 281 1.405 20 100 20 100 1 100 1 100 4 2000 4 2.000 3605 21,38

24 Biboki Feotleu Manumean 3.904 34 170 26 130 14 70 11 55 3 750 3 750 935 23,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 247.216 4.340 71440 2932 38.884 3 547 3 547 55 799 40 709 33 469 21 344 246 12598 105 6.786 155 3531 108 2736 682 78.704 630 69.079 119085 48,17

Sumber : Bidang PPSM&PL

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Miomafo Barat Eban 1 11 1100,00 1 9,092 Miomafo Tengah Bijaepasu 52 #DIV/0! 7 13,463 Musi Oeolo 10 #DIV/0! 2 20,004 Mutis Tasinifu 5 #DIV/0! 0 0,005 Miomafo Timur Nunpene 15 #DIV/0! 2 13,33

Bitefa 10 #DIV/0! 4 40,006 Noemuti Noemuti 2 1 50,00 1 100,00

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DANKIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAHPENYELENGGARA AIR MINUM

PUSKESMAS

6 Noemuti Noemuti 2 1 50,00 1 100,00Oemeu 6 #DIV/0! 0 0,00

7 Bikomi Selatan Tublopo 20 #DIV/0! 2 10,008 Bikomi Tengah Nimasi 10 #DIV/0! 0 0,009 Bikomi Nilulat Inbate 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 15 #DIV/0! 1 6,6711 Naibenu Manamas 10 #DIV/0! 2 20,0012 Noemuti Timur Haekto 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Kota Kefamenanu Sasi 18 10 55,56 0 0,0014 Insana Oelolok 2 20 1000,00 2 10,0015 Insana Utara Wini 2 15 750,00 0 0,0016 Insana Barat Mamsena 12 #DIV/0! 1 8,3317 Insana Tengah Maubesi 6 #DIV/0! 2 33,3318 Insana Fafinesu Tamis 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu 15 #DIV/0! 0 0,0021 Biboki Moenleu Kaubele 2 0 0,00 0 #DIV/0!22 Biboki Utara Lurasik 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu 1 0 0,00 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean 10 #DIV/0! 1 10,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 253 903,57 28 11,07

Sumber : SIKDA (Rek. Inspeksi Rumah Tangga II)

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUM

LAH

SAR

ANA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

% P

END

UD

UK

PEN

GG

UN

A

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Miomafo Barat Eban 15077 #DIV/0! 1.006 4.998 1.004 4.983 99,7 1.287 6.499 1.087 5.377 82,7 662 3.580 320 1.600 44,7 11960 79,3

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 5005 #DIV/0! 1.197 5.520 1.197 5.520 100,0 153 471 153 471 100,0 65 344 - - 0 5991 119,7

3 Musi Oeolo 3746 #DIV/0! 349 1.166 347 1.159 99,4 179 597 0,0 602 2.777 - - 0 1159 30,9

4 Mutis Tasinifu 6784 #DIV/0! 281 1.124 281 1.124 100,0 379 1.895 84 336 17,7 834 4.170 - - 0 1460 21,5

5 Miomafo Timur Nunpene 7114 #DIV/0! 1.351 5.966 540 2.160 36,2 126 504 17 68 13,5 217 668 - - 0 2228 31,3

Bitefa 3212 #DIV/0! 831 3.218 8.311 3.218 100,0 30 112 30 112 100,0 74 250 - - 0 3330 103,7

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK

NO

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SAR

ANA MEMENUHI SYARAT

PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JENIS SARANA JAMBAN

JUM

LAH

SAR

ANA

KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LAH

PEN

DU

DU

KPE

NG

GU

NA

JUM

LAH

SAR

ANA

KOMUNAL LEHER ANGSA

JUM

LAH

PEN

DU

DU

K

Bitefa 3212 #DIV/0! 831 3.218 8.311 3.218 100,0 30 112 30 112 100,0 74 250 - - 0 3330 103,7

6 Noemuti Noemuti 8347 #DIV/0! 1.065 6.042 1.065 6.042 100,0 305 998 260 782 78,4 302 989 - - 0 6824 81,8

Oemeu 4014 #DIV/0! 115 575 115 575 100,0 117 585 117 585 100,0 489 2.424 - - 0 1160 28,9

7 Bikomi Selatan Tublopo 12069 #DIV/0! 648 2.798 648 2.798 100,0 150 625 6 25 4,0 701 2.737 - - 0 2823 23,4

8 Bikomi Tengah Nimasi 6775 #DIV/0! 420 1089 320 986 90,5 241 1992 129 0,0 1380 3989 - - 0 986 14,6

9 Bikomi Nilulat Inbate 3551 #DIV/0! 721 2.181 721 2.181 100,0 126 756 126 756 100,0 121 638 - - 0 2937 82,7

10 Bikomi Utara Napan 5376 #DIV/0! 1.386 7.092 1.034 5.170 72,9 181 646 181 646 100,0 352 819 - - 0 5816 108,2

11 Naibenu Manamas 4480 #DIV/0! 226 890 226 890 100,0 150 589 110 408 69,3 253 2.592 - - 0 1298 29,0

12 Noemuti Timur Haekto 2849 833 3.538 833 3.538 100 216 680 216 680 100,0 62 1.192 62 1.192 100,0 653 1.667 653 1.667 100 7077 248,4

13 Kota Kefamenanu Sasi 52859 #DIV/0! 3.780 3.642 3.780 3.642 100,0 957 1.363 957 1.363 100,0 187 363 - - 0 5005 9,5

14 Insana Oelolok 19166 #DIV/0! 2.114 8.246 1.386 6.112 74,1 2.386 10.198 2.386 10.198 100,0 292 753 - - 0 16310 85,1

15 Insana Utara Wini 10143 #DIV/0! 1.521 8.437 1.521 6.437 76,3 237 584 68 208 35,6 148 896 - - 0 6645 65,5

16 Insana Barat Mamsena 9145 #DIV/0! 922 4.610 922 4.610 100,0 277 1.385 243 1.215 87,7 572 3.325 - - 0 5825 63,7

17 Insana Tengah Maubesi 8992 #DIV/0! 790 2.598 790 2.598 100,0 413 857 413 857 100,0 566 633 - - 0 3455 38,4

18 Insana Fafinesu Tamis 4863 #DIV/0! 644 2.576 644 2.576 100,0 269 945 72 198 21,0 289 1.813 - - 0 2774 57,0

19 Biboki Selatan Manufui 9577 #DIV/0! 745 3725 644 860 23,1 360 1800 203 1672 92,9 282 1410 - - 0 2532 26,4

20 Biboki Tan Pah Oenopu 5655 #DIV/0! 547 1.225 210 983 80,2 236 1.245 175 937 75,3 140 425 - - 0 1920 34,0

21 Biboki Moenleu Kaubele 7754 #DIV/0! 730 2.250 642 1.212 53,9 303 2.117 218 879 41,5 579 2.275 - - 0 2091 27,0

22 Biboki Utara Lurasik 10926 2 39 2 39 100 575 2.741 575 2.741 100,0 428 1.349 410 1.312 97,3 4.322 5.973 - - 0 4092 37,5

23 Biboki Anleu Ponu 16865 #DIV/0! 1.106 5.530 1.050 5.250 94,9 712 3.560 112 560 15,7 1.500 7.500 - - 0 5810 34,5

24 Biboki Feotleu Manumean 3904 #DIV/0! 264 1.070 264 1.070 100,0 352 2.154 352 2.154 100,0 153 983 - - 0 3224 82,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 248.248 835 3.577 835 3.577 100 23.550 89.989 28.453 75.577 84,0 10.416 45.018 7.971 32.311 71,8 15.735 53.993 973 3.267 6,05 114.732 46,2

Sumber : Bidang PPSM&PL

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Miomafo Barat Eban 13 13 100,0 13 100,0 13 100,0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 6 6 100,0 6 100,0 6 100,0

3 Musi Oeolo 6 6 100,0 6 100,0 6 100,0

4 Mutis Tasinifu 4 4 100,0 - - - 0,0

5 Miomafo Timur Nunpene 6 6 100,0 4 66,7 - 0,0

Bitefa 5 5 100,0 4 80,0 - 0,0

6 Noemuti Noemuti 8 8 100,0 8 100,0 8 100,0

Oemeu 4 4 100,0 4 100,0 4 100,0

PUSKESMAS

JUMLAHDESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA

MELAKSANAKANSTBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS(SBS)

Oemeu 4 4 100,0 4 100,0 4 100,0

7 Bikomi Selatan Tublopo 10 10 100,0 10 100,0 - 0,0

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 8 88,9 8 88,9 - 0,0

9 Bikomi Nilulat Inbate 6 6 100,0 6 100,0 - 0,0

10 Bikomi Utara Napan 9 9 100,0 9 100,0 - 0,0

11 Naibenu Manamas 4 - 0,0 - - - 0,0

12 Noemuti Timur Haekto 4 4 100,0 4 100,0 - 0,0

13 Kota Kefamenanu Sasi 9 9 100,0 9 100,0 - 0,0

14 Insana Oelolok 17 17 100,0 9 52,9 - 0,0

15 Insana Utara Wini 5 5 100,0 2 40,0 - 0,0

16 Insana Barat Mamsena 12 12 100,0 - - - 0,0

17 Insana Tengah Maubesi 7 6 85,7 6 85,7 - 0,0

18 Insana Fafinesu Tamis 6 6 100,0 6 100,0 - 0,0

19 Biboki Selatan Manufui 8 9 112,5 3 37,5 - 0,0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 4 4 100,0 2 50,0 - 0,0

21 Biboki Moenleu Kaubele 7 7 100,0 7 100,0 - 0,0

22 Biboki Utara Lurasik 10 10 100,0 10 100,0 - 0,0

23 Biboki Anleu Ponu 9 9 100,0 4 44,4 - 0,0

24 Biboki Feotleu Manumean 5 5 100,0 5 100,0 - 0,0JUMLAH (KAB/KOTA) 193 188 97,4 145 75,1 37 19,2

Sumber : Bidang PPSM&PL

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

ITU

MU

M

BIN

TAN

G

NO

N B

INTA

NG

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Miomafo Barat Eban 19 6 2 1 - - - 28 19 100,0 6 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 100,0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 8 4 3 1 - - - 16 7 87,5 3 75,0 1 33,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 75,0

3 Musi Oeolo 6 2 1 1 - - - 10 5 83,3 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 90,0

4 Mutis Tasinifu 12 3 1 1 - - - 17 10 83,3 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 88,2

5 Miomafo Timur Nunpene 8 3 1 1 - - - 13 3 37,5 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 61,5

Bitefa 5 2 - 1 - - - 8 5 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100,0

6 Noemuti Noemuti 17 2 3 1 - - - 23 17 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 100,0

YANG ADA

JUM

LAH

TTU

SARANAKESEHATAN HOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANAPENDIDIKAN

TEMPAT-TEMPAT UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

6 Noemuti Noemuti 17 2 3 1 - - - 23 17 100,0 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 23 100,0

Oemeu 6 2 1 1 - - - 10 4 66,7 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 70,0

7 Bikomi Selatan Tublopo 15 7 5 1 - - - 28 2 13,3 4 57,1 1 20,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 28,6

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 2 1 1 - - - 13 9 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 100,0

9 Bikomi Nilulat Inbate 6 2 1 1 - - - 10 6 100,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 90,0

10 Bikomi Utara Napan 8 3 2 1 - - - 14 2 25,0 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 3 21,4

11 Naibenu Manamas 12 3 1 1 - - - 17 11 91,7 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 94,1

12 Noemuti Timur Haekto 6 1 1 1 1 - - 10 - - 6 600,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 9 90,0

13 Kota Kefamenanu Sasi 24 12 14 1 1 - 6 58 22 91,7 12 100,0 14 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 3 50,0 53 91,4

14 Insana Oelolok 22 8 2 1 - - - 33 16 72,7 6 75,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 75,8

15 Insana Utara Wini 10 5 2 1 - - - 18 8 80,0 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 88,9

16 Insana Barat Mamsena 12 3 2 1 - - - 18 11 91,7 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 94,4

17 Insana Tengah Maubesi 8 2 2 1 - - - 13 8 100,0 2 100,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 92,3

18 Insana Fafinesu Tamis 6 1 - 1 - - - 8 6 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 8 100,0

19 Biboki Selatan Manufui 10 3 1 1 - - - 15 9 90,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 93,3

20 Biboki Tan Pah Oenopu 5 2 2 1 - - - 10 4 80,0 1 50,0 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 70,0

21 Biboki Moenleu Kaubele 10 4 1 1 - - - 16 7 70,0 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 68,8

22 Biboki Utara Lurasik 11 4 1 1 - - - 17 9 81,8 4 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 88,2

23 Biboki Anleu Ponu 16 5 3 1 - - - 25 10 62,5 2 40,0 1 33,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 56,0

24 Biboki Feotleu Manumean 8 4 3 1 - - - 16 8 100,0 4 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 16 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 279 95 56 26 2 0 6 464 218 78,1 83 87,4 44 78,6 26 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 3 50,0 376 81,0

Sumber: SIKDA (Rek. TTU/TPM)

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

NO PUSKESMAS

PUSKESMAS JASABOGA

RUMAHMAKAN/RESTOR

AN

DEPOTAIR

MINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA

BOGA

RUMAHMAKAN/

RESTORAN

DEPOTAIR

MINUM(DAM)

MAKANANJAJANAN TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Miomafo Barat Eban 6 1 0 1 16,67 5 5 83,33

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Musi Oeolo 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Mutis Tasinifu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Miomafo Timur Nunpene 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Bitefa 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Noemuti Noemuti 7 2 2 #DIV/0! 5 5 71,43

Oemeu 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASITPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

JUMLAHTPM

7 Bikomi Selatan Tublopo 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Bikomi Nilulat Inbate 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Naibenu Manamas 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Noemuti Timur Haekto 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Kota Kefamenanu Sasi 83 10 18 28 33,73 55 55 66,27

14 Insana Oelolok 7 1 2 3 42,86 4 4 57,14

15 Insana Utara Wini 8 1 0 1 12,50 6 1 7 87,50

16 Insana Barat Mamsena 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Insana Tengah Maubesi 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 Insana Fafinesu Tamis 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Biboki Selatan Manufui 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Biboki Tan Pah Oenopu 1 0 0,00 1 1 100,00

21 Biboki Moenleu Kaubele 5 1 1 20,00 3 1 4 80,00

22 Biboki Utara Lurasik 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 Biboki Anleu Ponu 3 0 0,00 2 1 3 100,00

24 Biboki Feotleu Manumean 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 120 0 13 23 0 36 30,00 0 81 3 0 84 70,00

Sumber: SIKDA (Rek. TTU/TPM)

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/ RE

STO

RA

N

DE

PO

T A

IR M

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TOTA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/ RE

STO

RA

N

DE

PO

T A

IR M

INU

M (D

AM

)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TOTA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Miomafo Barat Eban 5 5 5 100,00 1 0 0,002 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M M

EM

EN

UH

IS

YA

RA

T H

IGIE

NE

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LAH

TP

M T

IDA

K M

EM

EN

UH

IS

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

DIU

JI P

ETI

K

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 Musi Oeolo 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!4 Mutis Tasinifu 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!5 Miomafo Timur Nunpene 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

Bitefa 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!6 Noemuti Noemuti 5 5 5 100,00 2 0 0,00

Oemeu 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!7 Bikomi Selatan Tublopo 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!9 Bikomi Nilulat Inbate 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

10 Bikomi Utara Napan 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!11 Naibenu Manamas 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!12 Noemuti Timur Haekto 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!13 Kota Kefamenanu Sasi 55 55 55 100,00 28 0 0,0014 Insana Oelolok 4 4 4 100,00 3 0 0,0015 Insana Utara Wini 7 6 1 7 100,00 1 0 0,0016 Insana Barat Mamsena 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!17 Insana Tengah Maubesi 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!18 Insana Fafinesu Tamis 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!19 Biboki Selatan Manufui 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!20 Biboki Tan Pah Oenopu 1 1 1 100,00 0 0 #DIV/0!21 Biboki Moenleu Kaubele 4 3 1 4 100,00 1 0 0,0022 Biboki Utara Lurasik 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!23 Biboki Anleu Ponu 3 2 1 3 100,00 0 0 #DIV/0!24 Biboki Feotleu Manumean 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 84 0 81 3 0 84 100,00 36 0 0 0 0 0 0,00

Sumber: SIKDA (Rek. TTU/TPM)

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHANTOTAL

PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIA

ANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 81 Acyclovir 400 Mg Tablet Tablet 9.350 9.700 6.450 16.150 172,732 Acyclovir Cream Tube 1.020 818 2.075 2.893 283,633 Albendazole 100 Mg Tablet Tablet 6.180 211.840 123.890 335.730 5432,524 Allupurinol 100 mg Tablet Tablet 13.600 24.300 15.400 39.700 291,915 Ambroxol 30 Mg Tablet Tablet 129.600 157.100 605.500 762.600 588,436 Amiloride 5 Mg Tablet Tablet - 750 - 750 #DIV/0!7 Aminophyllin 200 mg Tablet Tablet 35.200 31.800 86.700 118.500 336,658 Aminophyllin Injeksi 24 Mg/Ml-10 Ml Ampul 174 112 748 860 494,259 Amitriptilin 25 Mg Tablet Tablet 900 500 1.100 1.600 177,78

10 Amlodipin 5 Mg Tablet Tablet - 7.230 67.770 75.000 #DIV/0!11 Amoxicilline 250 mg Capsul Capsul 157.100 241.400 260.400 501.800 319,4112 Amoxicilline 500 mg Capsul Capsul 491.600 427.300 809.100 1.236.400 251,5113 Amoxicilyn Syrup Kering 125 Mg/5ML Btl/60Ml 5.799 5.799 11.935 17.734 305,8114 Ampicilline 1 Gram Injeksi Vial 500 - 500 500 100,0015 Antalgin 500 Mg Tablet Tablet 71.500 146.800 151.900 298.700 417,7616 Antalgin Injeksi 250 Mg/Ml -2 Ml Ampul 312 893 4.295 5.188 1662,8217 Antasida DOEN Tablet Tablet 221.200 185.900 621.300 807.200 364,9218 Antasida Suspensi Btl/60 Ml 1.066 3.692 10.442 14.134 1325,8919 Anti Bakteri DOEN Salep Komb.(Basitrasin) Tube 3.044 2.498 - 2.498 82,0620 Anti Hemorroid DOEN Komb. Supp 20 148 432 580 2900,0021 Anti Migrain DOEN Komb.Ergotamin Cofein Tablet 2.600 2.300 4.600 6.900 265,3822 Antifungi DOEN Komb.(Salep 3-6%) Pot 802 910 900 1.810 225,6923 Aqua Pro Injeksi Steril Vial 1.123 2.075 35.631 37.706 3357,6124 Arsuamonn ( ACT ) 12 + 12 Blister - - - - #DIV/0!25 Arsuamonn ( ACT ) 3 + 3 Blister - - - - #DIV/0!26 Arsuamonn ( ACT ) 6 + 6 Blister - - - - #DIV/0!27 Artesdiaquine Tablet /Arsuamoon tab Ktk/3blister@8tab - - - - #DIV/0!28 Artesunate Injeksi Ampul 180 136 72 208 115,5629 Arthemeter Injeksi Ampul 80 138 - 138 172,5030 Asam Askorbat 250 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!31 Asam Askorbat 50 mg Tablet Tablet 699.000 465.600 860.500 1.326.100 189,7132 Asam mefenamad 500 Mg Caplet Caplet 366.100 320.400 828.100 1.148.500 313,71

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

32 Asam mefenamad 500 Mg Caplet Caplet 366.100 320.400 828.100 1.148.500 313,7133 Asetosal 100 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!34 Asetosal 500 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!35 Atropin Sulfat 0,5 Mg Tablet - 2.500 - 2.500 #DIV/0!36 Atropin Sulfat Inj.0,25 Mg/Ml -1 Ml Ampul - 40 - 40 #DIV/0!37 Benzatin Bensil Penisilin Inj. 1,200,000 IU Flacon 540 750 - 750 138,8938 Besi II Sulfat (SF) / Ferrolat Tablet 717.060 494.370 804.644 1.299.014 181,1639 Betametason Cream 0,1% Tube 4.059 4.362 4.274 8.636 212,7640 Borax Gliserin Cairan 5 % Btl/10 Ml - 297 503 800 #DIV/0!41 Carbamazepine 20 Mg Tablet Tablet 9.200 12.600 7.300 19.900 216,3042 Chloramfenikol Salep Mata 1% Tube 2.759 1.922 5.122 7.044 255,3143 Chloramfenikol Tetes Telinga 3% Botol 3.161 1.692 4.702 6.394 202,2844 Chloramphenicol 250 mg Kapsul Kapsul 20.000 19.300 45.500 64.800 324,0045 Chloramphenicol TM 1 % Botol 100 919 5.481 6.400 6400,0046 Chloroquine 150 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!47 Cimetidin 200 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!48 Ciprofloksacin 500 Mg Capsul Capsul 48.800 54.500 160.200 214.700 439,9649 Cotrimoksazole 120 Mg Tablet Tablet 61.000 41.100 27.800 68.900 112,9550 Cotrimoksazole 480 Mg Tablet Tablet 144.500 116.500 665.000 781.500 540,8351 Cotrimoksazole Suspensi Btl/60 ml 5.202 4.556 11.167 15.723 302,2552 Dexamethason 0,5 Mg Tablet Tablet 418.700 194.700 1.013.000 1.207.700 288,4453 Dexamethason injeksi 5Mg/Ml-1ml Ampul 3.754 3.000 6.153 9.153 243,8254 Dextrometorphan 15 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!55 Dextrometorphan Syrup 10 Mg/5 Ml Btl/60 Ml - - - - #DIV/0!56 Diazepam 2 Mg Tablet Tablet 3.200 3.300 6.300 9.600 300,0057 Diazepam 5 Mg Tablet - - - - #DIV/0!58 Diazepam Injeksi 5Mg/Ml - 2Ml Ampul 180 475 600 1.075 597,2259 Diethilcarbamazine Sitrat Tablet Tablet 30.000 512.800 380.700 893.500 2978,3360 Digoksin 0,25 Mg Tablet 800 1.300 3.700 5.000 625,0061 Diphenhidramin HCl Inj.10Mg/Ml-1Ml Ampul 1.933 1.640 4.624 6.264 324,0662 Doxycicline 100 Mg Tablet Tablet 8.200 12.500 15.300 27.800 339,0263 Efedrin HCl 25 Mg Tablet Tablet 2.700 18.500 43.200 61.700 2285,1964 Ekstrak Belladon 10 Mg Tablet Tablet - 1.000 - 1.000 #DIV/0!65 Epinefrine Injeksi Ampul 669 721 4.545 5.266 787,1466 Erytromycin 500 Mg Capsul Capsul 7.600 11.200 41.400 52.600 692,1167 Etakridin (Rivanol) Larutan 0,1% Btl 300Ml 239 813 5.672 6.485 2713,3968 Fenobarbital 100 Mg Tablet Tablet - - - - #DIV/0!69 Fenobarbital 30 Mg Tablet 500 1.200 - 1.200 240,0070 Fenobarbital Injeksi 50Mg /Ml-2Ml Ampul 150 16 165 181 120,6771 Fenol Gliserol TT Botol 73 259 590 849 1163,0172 Fitomenadion (Vit. K) 10Mg Tabl.Salut Gula Tablet 5.460 11.100 21.800 32.900 602,5673 Fitomenadion (Vit. K) Inj.10Mg/Ml-1Ml Ampul 6.000 2.740 6.680 9.420 157,0074 Garam Oralit 200Ml Sachet 56.975 34.150 82.350 116.500 204,4875 Gentamycin Injeksi Ampul 204 225 793 1.018 499,0276 Gentamycin Salep Kulit Tube 5 Gr 6.798 1.624 5.239 6.863 100,9677 Gentian Violet Larutan 1% Btl 10 Ml 1.499 1.552 2.786 4.338 289,3978 Glibenklamide 5 Mg Tablet Tablet 3.300 2.200 15.600 17.800 539,3979 Gliseril Guayakolat 100 Mg Tablet Tablet 183.800 311.800 752.000 1.063.800 578,7880 Glukosa 10% Larutan Infus Flacon 260 240 1.240 1.480 569,2381 Glukosa 5% Larutan Infus Flacon 1.068 962 5.760 6.722 629,4082 Griseofulvin 125 mg Tablet 77.800 56.300 152.600 208.900 268,5183 Hidroklortiazida 25 Mg Tablet Tablet 2.000 3.910 13.190 17.100 855,0084 Hidrokortison Cream 2,5% Tube 1.698 3.461 4.821 8.282 487,75

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHANTOTAL

PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIA

ANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 888 Iodiol Capsul Lunak Capsul - - #REF! #REF! #REF!89 Isoniazida 100 Mg Tablet Tablet - - 500 500 #DIV/0!90 Isoniazida 300 Mg Tablet Tablet - - #REF! #REF! #REF!91 Kalium Permanganat Serbuk Pot 1.609 767 2.734 3.501 217,5992 Kalsium Laktate 500 Mg Tablet Tablet 110.900 214.800 495.300 710.100 640,3193 Kanamisin Injeksi Vial - - - #DIV/0!94 Kaptopril 12,5 Mg Tablet Tablet 28.000 48.200 42.300 90.500 323,2195 Kaptopril 25 Mg Tablet Tablet 59.200 30.200 173.700 203.900 344,4396 Karbo Adsorben ( Bekarbon ) Tablet Tablet - - - #DIV/0!97 Ketokonasol Cream Tube 1.046 2.722 2.121 4.843 463,0098 Klorfeniramin Maleat (CTM) 4 Mg Tablet Tablet 219.500 310.500 832.000 1.142.500 520,5099 Klorpromazin Hcl Inj.25 mg/ml/-1ml Ampul - - - #DIV/0!

100 Klorpromazin Hcl inj.5 mg/ml/-2ml Ampul - - - #DIV/0!101 Klorpromazin Hcl Salut 100 Mg Tablet - - - #DIV/0!102 Klorpromazin Hcl Salut 25 Mg Tablet 1.100 7.400 2.200 9.600 872,73103 Kodein Fosfat 100 Mg Tablet 1.600 200 41.900 42.100 2631,25104 Larutan Infus Komb : Infus per L +) / KAEN 3 A Btl/500 Ml - - - #DIV/0!105 Larutan Infus Komb : Infus per L +) / KAEN 3 B Btl/500 Ml - - - #DIV/0!106 Levertran Salep Pot 15 Gram 491 371 2.629 3.000 611,00

Levertran Salep Pot 10 Gram 74 - - 0,00107 Lidokain Komp. Injeksi Ampul 3.646 4.524 17.365 21.889 600,36108 Likurmin Syrup Btl/100 Ml - - #REF! #REF! #REF!109 Loperamide 2 Mg Tablet Tablet 14.700 7.500 81.700 89.200 606,80110 Loratadin Tablet 10 Mg Tablet 80.800 75.900 325.600 401.500 496,91111 Magnesium Sulfat Inj ( IV ) 20 % - 25 Ml Vial - 75 135 210 #DIV/0!112 Magnesium Sulfat Inj ( IV ) 40 % - 25 Ml Vial 102 142 183 325 318,63113 Magnesium Sulfat Serbuk 30 gram Sachet 30 83 119 202 673,33114 MB Anak Strip 38 170 41 211 555,26115 MB Dewasa Strip 462 273 800 1.073 232,25116 Mebendasol Syrup 100mg/5ml Botol - - - #DIV/0!117 Methilergometrin Maleat Inj.0,200Mg-1Ml Ampul 1.820 1.135 8.335 9.470 520,33118 Methilergometrin Maleat Tab.Salut 0,125Mg Tablet 9.200 3.800 4.000 7.800 84,78119 Metoclopropamide 10 Mg Tablet Tablet 22.400 14.000 45.600 59.600 266,07120 Metoclopropamide Injeksi Ampul 183 423 240 663 362,30121 Metronidasol 250 Mg Tablet Tablet 38.600 40.000 15.700 55.700 144,30122 Metronidasol 500 Mg Tablet Tablet 42.700 30.200 84.200 114.400 267,92123 Miconazole Cream Tube 10 Gr 2.332 2.736 3.590 6.326 271,27124 Natrium Diklofenak 50 Mg Tablet Tablet 45.300 48.950 73.950 122.900 271,30124 Natrium Diklofenak 50 Mg Tablet Tablet 45.300 48.950 73.950 122.900 271,30125 Natrium Klorida Lar.Infus 0,9% Steril Btl 500Ml 2.016 2.397 5.966 8.363 414,83126 Nifedipin 10 Mg Tablet Tablet 14.500 19.500 18.400 37.900 261,38127 Nistatin Tablet Salut 500,000 IU/g Tablet 6.200 6.400 4.100 10.500 169,35128 Nistatin Tablet Vaginal 100,000 IU/g Tablet 12.200 7.000 7.100 14.100 115,57129 Obat Batuk Hitam ( OBH ) Cairan Btl/100 Ml 300 2.651 10.124 12.775 4258,33130 Obat TB FDC Kategori I + III Paket 231 326 42 368 159,31131 Obat TB FDC Kategori II Paket 4 4 4 8 200,00132 Obat TB Kategori Anak Paket 20 23 2 25 125,00133 Obat TB Kategori Komb. II Sisipan Paket - - - #DIV/0!134 Oksitetrasikline HCl Inj.I.M.50Mg/Ml Vial 60 390 1.100 1.490 2483,33135 Oksitetrasikline HCl Salep Mata 1% Tube 1.152 1.472 3.731 5.203 451,65136 Oksitosin Injeksi 10 IU/Ml -1 Ml Ampul 3.985 3.855 10.741 14.596 366,27137 Omeprazol 20 Mg Capsul Capsul 22.710 22.620 50.700 73.320 322,85138 Oxytetrasiklin HCl Salep Kulit 3% Tube 1.238 4.058 3.126 7.184 580,29139 Papaverine Tablet Tablet 22.900 18.800 38.000 56.800 248,03140 Parasetamol 100 Mg Tablet Tablet 50.000 6.200 73.800 80.000 160,00141 Parasetamol 500 Mg Tablet Tablet 580.200 388.700 1.044.200 1.432.900 246,97142 Parasetamol Syrup 120 Mg/5Ml Btl/60 Ml 8.808 6.287 9.110 15.397 174,81143 PB Anak Strip - - - #DIV/0!144 PB Dewasa Strip 64 9 5 14 21,88145 Pethidin injeksi Ampul - - - #DIV/0!146 Pirantel Pamoat 125 mg Tablet 8.400 9.020 114.780 123.800 1473,81147 Piridoksin HCl 10 Mg Tablet Tablet 54.000 58.500 265.500 324.000 600,00148 Piroxicam Kapsul 10 Mg Kapsul 3.700 46.700 195.600 242.300 6548,65149 Povidon Iodida 10 % Btl 300Ml 420 667 869 1.536 365,71150 Povidon Iodida 10 % Btl/30 Ml 835 272 1.000 1.272 152,34151 Povidon Iodida 10 % Btl/60 Ml 618 289 1.598 1.887 305,34152 Prazikuantel 600 Mg Tablet Tablet - - - #DIV/0!153 Prednison 5 Mg Tablet Tablet 27.500 5.500 90.000 95.500 347,27154 Primakuine 15 Mg Tablet Tablet 35.000 5.400 34.600 40.000 114,29155 Propiltiorasil 100 Mg Tablet 2.500 1.500 2.600 4.100 164,00156 Propranolol HCl 40 Mg Tablet Tablet 3.500 1.700 9.280 10.980 313,71157 Quinine 200 Mg Tablet Tablet 600 240 540 780 130,00158 Quinine Dihidroklorida Inj.25%-2Ml Ampul - - - #DIV/0!159 Ranitidine 150 Mg Tablet Tablet 160.100 121.800 279.700 401.500 250,78160 Ranitidine Injeksi 25 Mg/2 Ml Ampul 830 715 400 1.115 134,34161 Reserpin 0,10 Mg Tablet - - - #DIV/0!162 Reserpine 0,25 Mg Tablet Tablet - - - #DIV/0!163 Retinol 100,000 IU (Biru) Capsul 19.900 15.400 108.900 124.300 624,62164 Retinol 200,000 IU (Merah) Capsul 48.050 76.900 42.350 119.250 248,18165 Ringer Laktat Larutan Infus Steril Botol/500ml 4.000 4.130 5.631 9.761 244,03166 Salbutamol 2 Mg Tablet Tablet 35.200 39.200 117.700 156.900 445,74167 Salep 2 - 4 % Pot 245 1.088 440 1.528 623,67168 Salicyl Spiritus 10 % Btl/30 Ml 750 287 1.713 2.000 266,67169 Salicyl Talkum 2% Dos 3.051 3.293 4.760 8.053 263,95170 Sefadroksil 250 Mg Kapsul Kapsul - - - #DIV/0!171 Sefadroksil Syrup Btl/100 Ml - - - #DIV/0!172 Sefotaksim Injeksi 1 Gram Vial - - - #DIV/0!173 Seftriakson Injeksi 1 Gram Vial - - - #DIV/0!174 Serum Anti Bisa Ular Polivalen Inj. 5 Ml (ABU I) Vial - - #REF! #REF! #REF!175 Serum Anti Tetanus Inj. 20000 IU (ATS) Ampul - - - #DIV/0!176 Serum Anti Tetanus Inj.1500 IU (ATS) Ampul - 2 54 56 #DIV/0!

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHANTOTAL

PENGGUNAAN

SISA STOKJUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASEKETERSEDIA

ANOBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8180 Tetrasiklin 250 Mg Capsul Capsul 75.400 15.400 143.500 158.900 210,74181 Tetrasikline 500 Mg Capsul Capsul - - - #DIV/0!182 Thiamfenikol 500 Mg Capsul Capsul - - #REF! #REF! #REF!183 Thiamin HCl Inj.100mg/ml-1ml Ampul 1.185 1.324 5.131 6.455 544,73184 Thiamin HCl/Mononitrat 50 mg Tablet 59.000 102.000 482.000 584.000 989,83185 Triheksifenidil Hidroklorida 2Mg Tablet 1.800 1.600 6.200 7.800 433,33186 Viferon Tablet Tablet - - #DIV/0!187 Vitamin B Complex Tablet Tablet 415.300 324.400 727.200 1.051.600 253,21188 Zink Dispersibel 20 Mg Tablet Tablet 172.500 129.300 162.100 291.400 168,93189 Iodine Test Test 300 279 38 317 105,67190 Mineral Mix Sachet 3.000 1.900 1.740 3.640 121,33191 Haloperidol 0,5 Mg Tablet Tablet - - - #DIV/0!192 Mebendasol Tablet Tablet - - - #DIV/0!193 Paraformaldehid Tablet Tablet - - - #DIV/0!194 Furosemide 40 Mg Tablet Tablet 2.900 4.800 12.600 17.400 600,00195 Gliserol Btl 10 61 112 173 1730,00196 Rifampisin 600 Mg Kapsul Kapsul - - - #DIV/0!197 Sefadroksil 500 Mg Kapsul Kapsul - - - #DIV/0!198 Povidon Iodida 10 % Btl/1000 Ml - - - #DIV/0!199 Arterakine tablet/ ACT Ktk/8 tab - - - #DIV/0!200 Papaverine Injeksi Ampul - - #REF! #REF! #REF!201 Kombipak I Paket - - - #DIV/0!202 Prokain bensil penisilin 3 juta IU Vial - 289 289 #DIV/0!203 Levotiroksin KTK/28Tablet - - - #DIV/0!204 Obat Suntik KB 3 Bulan Vial - - - #DIV/0!205 Domperidon 10 mg Tablet 9.900 5.700 40.400 46.100 465,66206 Calcicus Glukosa Lart.Infus Flass 50 24 120 144 288,00207 Ampicilline Sirup Kering Vial - - - #DIV/0!208 Metronidazole Infus 500mg Botol - 38 38 #DIV/0!209 Darplex Ktk/9 600 328 667 995 165,83210 Isosorbit Dinitrat Tablet 1.700 4.300 5.100 9.400 552,94211 Dimenhidrinat 30 mg Tablet 5.000 7.700 4.300 12.000 240,00212 Simvastatin Tablet 5.000 720 6.780 7.500 150,00213 Vitamin B12 Tablet Tablet 3.000 31.200 5.800 37.000 1233,33214 Spironolakton 25 mg Tablet 1.000 1.500 1.500 150,00215 Metformin 500 mg Tablet 3.000 6.700 16.500 23.200 773,33216 Glimepirida 1 mg Tablet 800 100 7.800 7.900 987,50217 Glimepirida 2 mg Tablet 1.000 2.400 3.750 6.150 615,00217 Glimepirida 2 mg Tablet 1.000 2.400 3.750 6.150 615,00218 Salbutamol 4 Mg Tablet Tablet 37.000 23.500 344.100 367.600 993,51219 Zink Syrup Botol 900 969 5.448 6.417 713,00220 Ketokonasol 200 mg Tablet 8.000 14.200 39.300 53.500 668,75221 Kalsium Glukonat Injeksi Ampul - - - #DIV/0!222 Devitalisasi Pasta (Non Arsen) Botol - - - #DIV/0!223 Ethyl Klorida Semprot Btl/100 Ml 81 74 450 524 646,91224 Eugenol Cairan Botol 90 16 131 147 163,33225 Glass Ionomer Cement ART Kotak 5 10 33 43 860,00226 Kalsium Hidroksida Pasta Ktk/2 Tube 4 7 35 42 1050,00227 Klorfenol Kamfer Menthol (CHKM) Btl 10 Ml 4 8 35 43 1075,00228 Mummifyng Pasta Botol 4 7 16 23 575,00229 Semen Seng Fosfat Serbuk + Cairan Botol 4 8 41 49 1225,00230 Temporary Stopping Fletcher Serb+Cairan Botol 4 6 17 23 575,00231 Fenitoin sodium 100 Mg Kapsul 900 700 2.300 3.000 333,33232 karbogliserin TT Btl 10 Ml - - - #DIV/0!233 D5 + 1/4 0,25 Saline Flass/500 ml - 432 432 #DIV/0!234 Plavix 75 mg Tablet ( Clopidogrel ) Tablet - 168 168 #DIV/0!235 Infus KA-EN 38 Ampul - 24 24 #DIV/0!236 Angioten 50 mg Tablet - 150 150 #DIV/0!237 Infus KA-EN 38 Ampul - - - #DIV/0!238 Cetirisin syrup btl 250 175 175 350 140,00239 Antimalaria DOEN Komb. Pirimetamin + Sulfadoksin Tablet 9.000 1.000 8.300 9.300 103,33240 Salbutamol Cairan Inhalasi 0,1%(Ventolin Nebules) Btl 90 - 105 105 116,67241 LIdokain Jelly 2% ( Xylocain Jelly ) 2 % Syringe 10 Gr 90 4 111 115 127,78242 Bisakodil Suppositoria 10 mg ( Dulcolax Suppo. Adulf ) Suppo 90 35 115 150 166,67243 Natrium Bikarbonat Inj. ( Meylon 8,4 % ) 25 Ml Ampul 30 18 12 30 100,00244 Paracetamol Drop 100 mg/ ml Btl/15 ml 600 400 350 750 125,00245 Gamexan Cairan ( Peditox ) Btl/ 50 Ml 900 117 883 1.000 111,11246 Multivitamin Syrup ( Procurma ) Btl/60 ml 600 323 441 764 127,33247 Dextral Kaplet ( Tab. Komb.) Tablet 40.000 6.610 43.390 50.000 125,00248 Etambutol 500 Mg Tablet 3.000 1.500 1.500 3.000 100,00249 Kalium Diklofenak 50 Mg Tablet Tablet 10.000 - 15.000 15.000 150,00250 Combantrin Syrup ( Pyrantel Syrup ) Botol 500 - 660 660 132,00251 Ibuprofen Suspensi 100 mg/5 ml Botol 700 - 800 800 114,29252 A. Folat 0,4 mg Tablet 9.000 - 9.100 9.100 101,11253 Permetrim Krim5 % ( Scabimite Cream ) Tube/10Gram 80 - 112 112 140,00254 Chloramfenikol Suspensi 125 mg/ml Btl/60 ml 900 125 875 1.000 111,11255 Komb.SF Tab & Multivit Utk Ibu Hamil ( Novabion Tab.) Tablet 350.000 87.400 362.600 450.000 128,57

Vaksin - #DIV/0!1 BCG Ampul/10 Ml 5.544 985 1569 2.554 46,072 TT Vial/ 10 Ml 1.692 449 449 26,543 DT Vial/ 10 Ml 1207 193 1.400 #DIV/0!4 CAMPAK 10 Dosis Vial/ 10 Ml 4.464 2005 927 2.932 65,685 POLIO 10 Dosis Vial/ 10 Ml 6.048 2556 3448 6.004 99,276 DPT-HB Vial/ 10 Ml 6.300 2756 3553 6.309 100,147 HEPATITISB 0,5 Ml ADS Vial/ 10 Ml 11.970 688 688 5,758 HB ADS (PID) 1 dosis Vial/ 10 Ml 2142 3319 5.461 #DIV/0!9 TD Vial/ 10 Ml 1930 616 2.546 #DIV/0!

10 VAKSIN MENINGITIS Vial/ 10 Ml 10 10 #DIV/0!

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARA

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 12 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 7 0 0 0 7 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 71 0 0 0 71

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 71 0 0 0 712 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 19 0 0 0 193 PUSKESMAS KELILING 0 0 26 0 0 0 264 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 43 0 0 0 43

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 5 52 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 13 133 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 20 205 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -6 APOTEK 0 0 0 0 0 11 117 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 10 108 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: Bidang UPK

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT NAOB 1 1 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00

Sumber: Bidang UPK

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Miomafo Barat Eban 0 0,00 0 0,00 40 100,00 0 0,00 40 40 100,002 Miomafo Tengah Bijaepasu 0 0,00 0 0,00 13 100,00 0 0,00 13 13 100,003 Musi Oeolo 0 0,00 0 0,00 9 100,00 0 0,00 9 9 100,004 Mutis Tasinifu 0 0,00 0 0,00 20 100,00 0 0,00 20 20 100,005 Miomafo Timur Nunpene 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 16 100,00

Bitefa 0 0,00 0 0,00 9 100,00 0 0,00 9 9 100,006 Noemuti Noemuti 0 0,00 0 0,00 17 100,00 0 0,00 17 17 100,00

Oemeu 0 0,00 0 0,00 9 100,00 0 0,00 9 9 100,007 Bikomi Selatan Tublopo 0 0,00 0 0,00 19 100,00 0 0,00 19 19 100,008 Bikomi Tengah Nimasi 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 16 100,00

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU

AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

STRATA POSYANDUPRATAMA

8 Bikomi Tengah Nimasi 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 16 100,009 Bikomi Nilulat Inbate 0 0,00 0 0,00 10 100,00 0 0,00 10 10 100,00

10 Bikomi Utara Napan 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 16 100,0011 Naibenu Manamas 0 0,00 0 0,00 13 100,00 0 0,00 13 13 100,0012 Noemuti Timur Haekto 0 0,00 0 0,00 10 100,00 0 0,00 10 10 100,0013 Kota Kefamenanu Sasi 0 0,00 0 0,00 40 100,00 0 0,00 40 40 100,0014 Insana Oelolok 0 0,00 4 21,05 42 91,30 0 0,00 46 42 91,3015 Insana Utara Wini 0 0,00 4 21,05 15 78,95 0 0,00 19 15 78,9516 Insana Barat Mamsena 0 0,00 0 0,00 21 100,00 0 0,00 21 21 100,0017 Insana Tengah Maubesi 0 0,00 0 0,00 17 100,00 0 0,00 17 17 100,0018 Insana Fafinesu Tamis 0 0,00 0 0,00 10 100,00 0 0,00 10 10 100,0019 Biboki Selatan Manufui 0 0,00 0 0,00 32 100,00 0 0,00 32 32 100,0020 Biboki Tan Pah Oenopu 1 5,26 0 0,00 11 91,67 0 0,00 12 11 91,6721 Biboki Moenleu Kaubele 0 0,00 0 0,00 29 100,00 0 0,00 29 29 100,0022 Biboki Utara Lurasik 0 0,00 0 0,00 24 100,00 0 0,00 24 24 100,0023 Biboki Anleu Ponu 0 0,00 0 0,00 29 100,00 0 0,00 29 29 100,0024 Biboki Feotleu Manumean 0 0,00 0 0,00 12 100,00 0 0,00 12 12 100,00

1 0,20 8 1,57 499 98,23 0 0,00 508 499 98,231,74

Sumber: Bidang PPSM&PL

RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Miomafo Barat Eban 13 0 7 1 0 0

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 6 0 4 0 0 0

3 Musi Oeolo 6 1 4 0 0 0

4 Mutis Tasinifu 4 0 1 0 0 0

5 Miomafo Timur Nunpene 6 1 4 1 0 0

Bitefa 5 0 4 0 0 0

6 Noemuti Noemuti 8 1 6 1 0 0

Oemeu 4 0 4 0 0 0

DESA/KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Oemeu 4 0 4 0 0 0

7 Bikomi Selatan Tublopo 10 2 8 1 0 0

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 0 7 0 0 0

9 Bikomi Nilulat Inbate 6 2 5 0 0 0

10 Bikomi Utara Napan 9 0 6 0 0 0

11 Naibenu Manamas 4 1 1 0 0 0

12 Noemuti Timur Haekto 4 0 2 0 0 0

13 Kota Kefamenanu Sasi 9 0 10 1 0 0

14 Insana Oelolok 17 1 13 1 0 0

15 Insana Utara Wini 5 2 2 0 0 0

16 Insana Barat Mamsena 12 2 7 4 0 0

17 Insana Tengah Maubesi 7 3 3 1 0 0

18 Insana Fafinesu Tamis 6 1 5 0 0 0

19 Biboki Selatan Manufui 8 0 8 0 0 0

20 Biboki Tan Pah Oenopu 4 0 4 0 0 0

21 Biboki Moenleu Kaubele 7 0 7 0 0 0

22 Biboki Utara Lurasik 10 0 7 10 0 0

23 Biboki Anleu Ponu 9 1 7 0 0 0

24 Biboki Feotleu Manumean 5 0 3 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 193 18 139 21 0 0

Sumber: Bidang PPSM&PL

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Miomafo Barat Eban 13 3 2 7 - 12 92,31

2 Miomafo Tengah Bijaepasu 6 1 2 1 - 4 66,67

3 Musi Oeolo 6 1 2 2 - 5 83,33

4 Mutis Tasinifu 4 - 0 - - - 0,00

5 Miomafo Timur Nunpene 6 - 2 2 - 4 66,67

Bitefa 5 - - - - - 0,00

6 Noemuti Noemuti 8 - 1 3 - 4 50,00

Oemeu 4 2 2 - 4 100,00

7 Bikomi Selatan Tublopo 10 1 2 4 - 7 70,00

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 2 - - 2 22,22

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/

KELURAHAN

8 Bikomi Tengah Nimasi 9 2 - - 2 22,22

9 Bikomi Nilulat Inbate 6 3 - - 3 50,00

10 Bikomi Utara Napan 9 3 2 - 5 55,56

11 Naibenu Manamas 4 1 1 1 - 3 75,00

12 Noemuti Timur Haekto 4 - 1 - - 1 25,00

13 Kota Kefamenanu Sasi 9 - - - - - 0,00

14 Insana Oelolok 17 1 2 1 - 4 23,53

15 Insana Utara Wini 5 - 2 2 - 4 80,00

16 Insana Barat Mamsena 12 - 2 1 - 3 25,00

17 Insana Tengah Maubesi 7 1 2 1 - 4 57,14

18 Insana Fafinesu Tamis 6 - 2 - - 2 33,33

19 Biboki Selatan Manufui 8 1 3 3 - 7 87,50

20 Biboki Tan Pah Oenopu 4 - 1 - - 1 25,00

21 Biboki Moenleu Kaubele 7 - - - - - 0,00

22 Biboki Utara Lurasik 10 - 3 - - 3 30,00

23 Biboki Anleu Ponu 9 1 1 1 - 3 33,33

24 Biboki Feotleu Manumean 5 1 1 - 2 40,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 193 14 42 31 0 87 45,08

Sumber: Bidang PPSM&PL

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Eban - - - - - - - - - -2 Bijaepasu - 1 1 - 1 1 - - - - -3 Oeolo - - - - 1 1 - - 1 14 Tasinifu - - - - - - - - - -5 Nunpene - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 16 Bitefa - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 17 Noemuti - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 18 Oemeu - - - - - - - - - -9 Tublopo - - - - - 1 1 - 1 - 1

10 Nimasi - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 111 Inbate - - - - - - - - - -12 Napan - - - - - - - - - -13 Manamas - - - - - - - - - -

DOKTERSPESIALIS GIGI

TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA

13 Manamas - - - - - - - - - -14 Haekto - 1 1 1 - 1 - - - - -15 Sasi - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 116 Oelolok - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 117 Wini - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 118 Mamsena - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 119 Maubesi - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 120 Tamis - - - - - - - - - -21 Manufui - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 122 Oenopu - 1 1 - 1 1 - - - - -23 Kaubele - - - - - - - - - -24 Lurasik - 1 1 - 1 1 - - - - -25 Ponu - - - - - - - - - -26 Manumean - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 11 14 3 11 14 4 8 12 - - - 4 8 121 RSUD Kefamenanu 2 2 1 2 3 3 2 5 1 1 - - - - 1 12 RS Naob 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 2 4 6 5 5 10 - 1 1 - - - - 1 1SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 5 15 20 8 16 24 4 9 13 - - - 4 9 13RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,62 8,09 9,708 5,26 0 5,26

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuKeterangan : a termasuk S3Dokter Gigi Puskesmas berstatus PNS : 7 orang, lainnya adalah Dokter PTTDokter umum di Puskesmas berstatus PNS : 1 orang, lainnya adalah Dokter PTT

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Eban 9 2 4 6 2 22 Bijaepasu 8 1 5 6 03 Oeolo 8 1 7 8 0 1 14 Tasinifu 7 2 3 5 1 15 Nunpene 10 3 7 10 2 26 Bitefa 6 3 3 1 17 Noemuti 12 4 8 12 1 18 Oemeu 9 2 3 5 1 19 Tublopo 13 3 5 8 1 1

10 Nimasi 12 2 2 4 011 Inbate 9 3 3 6 012 Napan 10 1 4 5 1 113 Manamas 5 2 1 3 014 Haekto 6 2 4 6 0 0 015 Sasi 28 1 14 15 2 2

BIDAN PERAWATa

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA PERAWAT GIGI

15 Sasi 28 1 14 15 2 216 Oelolok 17 3 4 7 1 117 Wini 10 3 4 7 1 118 Mamsena 11 1 4 5 1 119 Maubesi 10 3 6 9 1 120 Tamis 8 2 3 5 021 Manufui 11 3 4 7 022 Oenopu 7 5 2 7 1 123 Kaubele 10 3 4 7 1 124 Lurasik 11 4 7 11 3 325 Ponu 12 9 9 18 1 126 Manumean 6 2 3 5 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 265 67 123 190 2 21 231 RSUD Kefemanu 32 1 82 83 1 2 32 RS Naob 0 2 6 8 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 32 3 88 91 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 297 70 211 281 3 23 26RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 120,14 113,67 10,52

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialisJumlah sudah termasuk PNS, Bidan PTT Pusat, Nusantara Sehat dan PTT DaerahJumlah sudah termasuk PNS, Bidan PTT Pusat, Nusantara Sehat dan PTT Daerah

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Eban 2 2 - - - - 2 22 Bijaepasu - - - - - - -3 Oeolo 3 3 - - - - 3 34 Tasinifu - - - - - - -5 Nunpene - 1 - 1 1 - 16 Bitefa - - - - - - -7 Noemuti 2 2 - - - - 2 28 Oemeu 2 2 - - - - 2 29 Tublopo 1 1 - - - - 1 1

10 Nimasi 1 1 - - - 1 - 111 Inbate 1 1 - - - - 1 112 Napan 1 1 - - - - 1 1

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

12 Napan 1 1 - - - - 1 113 Manamas 1 1 2 - - - 1 1 214 Haekto 1 1 - - - 1 - 115 Sasi 1 1 - - - - 1 116 Oelolok 3 3 - - - - 3 317 Wini 1 1 - - - - 1 118 Mamsena 3 3 - - - - 3 319 Maubesi 3 3 - - - - 3 320 Tamis 1 1 - - - - 1 121 Manufui 1 1 - - - - 1 122 Oenopu 2 2 - - - - 2 223 Kaubele 3 3 - - - - 3 324 Lurasik 1 1 - - - - 1 125 Ponu 1 1 - - - 1 - 126 Manumean 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 33 37 1 - 1 5 33 381 RSUD Kefamenanu 15 15 5 5 - 20 202 RS Naob - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 15 15 - 6 6 - 21 21SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 4 48 52 1 6 7 5 54 59RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 23,87

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Eban - 1 12 Bijaepasu 1 1 -3 Oeolo 2 2 1 1 24 Tasinifu 1 1 1 15 Nunpene 2 2 1 16 Bitefa - -7 Noemuti - 2 28 Oemeu 1 1 2 1 19 Tublopo 1 1 1 1

10 Nimasi - -11 Inbate - -12 Napan 1 1 -13 Manamas - -14 Haekto - 1 115 Sasi 1 1 1 1 2

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

14 Haekto - 1 115 Sasi 1 1 1 1 216 Oelolok 1 1 1 1 217 Wini 1 1 1 1 218 Mamsena - 2 219 Maubesi - 1 120 Tamis - 1 121 Manufui 2 2 1 122 Oenopu 1 1 2 2 223 Kaubele 1 1 1 1 224 Lurasik 1 1 2 225 Ponu - 1 126 Manumean - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 10 19 9 20 291 RSUD Kefamenanu 3 7 10 2 22 RS Naob 1 1 -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 8 11 2 - 2SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 12 18 30 11 20 31RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,14 12,54

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD Kefamenanua termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Eban 1 1 2 - - - 1 1 22 Bijaepasu - - - - - - -3 Oeolo 1 1 - - - - 1 14 Tasinifu 1 1 - - - 1 - 15 Nunpene 1 1 - - - - 1 16 Bitefa 1 1 - - - 1 - 17 Noemuti 3 3 - - - 3 - 38 Oemeu - - - - - - -9 Tublopo 1 1 - - - 1 - 1

10 Nimasi 1 1 - - - - 1 111 Inbate 1 1 - - - 1 - 112 Napan 1 1 - - - 1 - 113 Manamas 1 1 - - - 1 - 114 Haekto 1 1 - - - 1 - 1

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

14 Haekto 1 1 - - - 1 - 115 Sasi - - - - - - -16 Oelolok - - - - - - -17 Wini 1 1 2 - - 1 1 218 Mamsena 1 1 - - - - 1 119 Maubesi 1 1 - - - - 1 120 Tamis - - - - - - -21 Manufui 1 1 - - - - 1 122 Oenopu - - - - - - -23 Kaubele 1 1 - - - - 1 124 Lurasik 1 1 - - - 1 - 125 Ponu 1 1 - - - 1 - 126 Manumean 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 11 25 - - - 14 11 251 RSUD Kefamenanu 2 2 4 - - - 2 2 42 RS Naob - - - - -

- - - - -- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 - - - 2 2 4SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 16 13 29 - - - 16 13 29RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11,73 0 11,73

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuSumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuJumlah termasuk : PNS, Nusantara Sehat dan PTT Daerah

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Eban - - - - - - - - - - - - -2 Bijaepasu - - - - - - - - - - - - -3 Oeolo - - - - - - - - - - - - -4 Tasinifu - - - - - - - - - - - - -5 Nunpene 1 1 - - - - - - - - - 1 - 16 Bitefa - - - - - - - - - - - - -7 Noemuti - - - - - - - - - - - - -8 Oemeu - - - - - - - - - - - - -9 Tublopo - - - - - - - - - - - - -

10 Nimasi - - - - - - - - - - - - -11 Inbate - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL

11 Inbate - - - - - - - - - - - - -12 Napan - - - - - - - - - - - - -13 Manamas - - - - - - - - - - - - -14 Haekto - - - - - - - - - - - - -15 Sasi 1 1 - - - - - - - - - - 1 116 Oelolok - - - - - - - - - - - - -17 Wini 1 1 - - - - - - - - - 1 - 118 Mamsena - - - - - - - - - - - - -19 Maubesi - - - - - - - - - - - - -20 Tamis - - - - - - - - - - - - -21 Manufui 1 1 - - - - - - - - - - 1 122 Oenopu - - - - - - - - - - - - -23 Kaubele - - - - - - - - - - - - -24 Lurasik 1 1 - - - - - - - - - - 1 125 Ponu 1 1 - - - - - - - - - - 1 126 Manumean - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 - - - - - - - - - 2 4 61 RSUD Kefamenanu 5 7 12 - - - 5 7 122 RS Naob 2 1 3 - - - 2 1 3

- - - - - - -- - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 8 15 - - - - - - - - - 7 8 15SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 9 12 21 - - - - - - - - - 9 12 21RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,49 0 0 0 8,495

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD Kefamenanu

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Eban - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - 12 Bijaepasu - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 13 Oeolo - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 14 Tasinifu - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 15 Nunpene - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 16 Bitefa - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - 17 Noemuti - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 18 Oemeu - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - 2 29 Tublopo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Nimasi - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 111 Inbate - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -12 Napan - - - - - - - - - - 1 1 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 1 313 Manamas - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 114 Haekto - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -15 Sasi - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 316 Oelolok - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - - 3 317 Wini - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - 2 218 Mamsena - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - 119 Maubesi - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - 1 1 220 Tamis - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 121 Manufui - - - - - - - - - 1 - 1 2 2 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 2 3 522 Oenopu - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 123 Kaubele - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 1 3

TEKNISITRANSFUSI

DARAH

TEKNISIKARDIOVASKULE

RJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS

KESEHATANREFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDISDAN INFORMASI

KESEHATAN

23 Kaubele - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 1 324 Lurasik - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 2 325 Ponu - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - 126 Manumean - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - 1 1 2 8 23 31 - - - - - - 4 4 8 - - - - - - 13 28 411 RSUD Kefamenanu - - 2 - 2 3 3 1 1 4 10 14 - - 7 7 - 2 2 - - - 10 19 292 RS Naob - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 2 - 2 3 - 3 1 - 1 4 10 14 - - - - - - - 7 7 - 2 2 - - - 10 19 29SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 2 - 2 3 - 3 2 1 3 12 33 45 - - - - - - 4 11 15 - 2 2 - - - 23 47 70RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 18,20 28

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD KefamenanuKeterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

KLINIK DI DINAS KESEHATANKAB/KOTA (UPTD Laboratorium)

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Eban 5 7 12 - - - 5 7 122 Bijaepasu - - - - - - -3 Oeolo - - - - - - -4 Tasinifu - - - - - - -5 Nunpene 4 8 12 - - - 4 8 126 Bitefa - - - - - - -7 Noemuti 2 10 12 - - - 2 10 128 Oemeu 4 8 12 - - - 4 8 129 Tublopo - - - - - - -

10 Nimasi - - - - - - -11 Inbate 2 4 6 - - - 2 4 6

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN

LAINNYA

11 Inbate 2 4 6 - - - 2 4 612 Napan - - - - - - -13 Manamas 3 9 12 - - - 3 9 1214 Haekto 3 4 7 - - - 3 4 715 Sasi - - 2 2 - 2 216 Oelolok - - - - - - -17 Wini - - - - - - -18 Mamsena - - - - - - -19 Maubesi - - - - - - -20 Tamis - - - - - -21 Manufui - - - - - - -22 Oenopu - - - - - - -23 Kaubele - - - - - - -24 Lurasik 4 9 13 - - - 4 9 1325 Ponu - - - - - - -26 Manumean - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 27 59 86 - 2 2 27 61 881 RSUD Kefamenanu - - - 3 3 6 3 3 62 RS Naob - - - - -

- - - - -- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 3 3 6 3 3 6SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 27 59 86 3 5 8 30 64 94

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD Kefamenanu

TABEL 80

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Eban 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 1 22 Bijaepasu 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 23 Oeolo 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 24 Tasinifu 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 35 Nunpene 1 1 2 3 5 - - - - - - - - - - 1 1 2 3 5 86 Bitefa 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 37 Noemuti 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 38 Oemeu 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 39 Tublopo 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 2

10 Nimasi 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 211 Inbate 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 212 Napan 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 3

STAFPENUNJANG

ADMINISTRASI

STAFPENUNJANGTEKNOLOGI

STAFPENUNJANG

PERENCANAAN

TENAGAPENDIDIK

TENAGAKEPENDIDIKAN JURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT

STRUKTURAL

12 Napan 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 313 Manamas 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 214 Haekto 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 215 Sasi 1 1 1 2 3 - - - - - - - - - - 1 - 1 2 3 516 Oelolok 1 1 3 3 - - - - - - - - - - 1 - 1 5 - 517 Wini 1 1 3 3 - - - - - - - - - - 1 - 1 5 - 518 Mamsena 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 319 Maubesi 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 220 Tamis 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 221 Manufui 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 322 Oenopu 1 1 - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 223 Kaubele 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 3 - 324 Lurasik 1 1 2 2 - - - - - - - - - - 2 - 2 3 2 525 Ponu 1 1 3 1 4 - - - - - - - - - - 1 - 1 5 1 626 Manumean 1 1 1 1 - - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 22 4 26 20 9 29 - - - - - - - - - - - - 27 1 28 69 14 831 RSUD Kefamenanu 1 1 28 25 53 - - - - 2 2 - - - - - - 14 5 19 43 32 752 RS Naob - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 28 25 53 - - - - 2 - - - - - - 14 5 19 43 32 75SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 23 4 27 48 34 82 - - - - - 2 - - - - - - 41 6 47 112 46 158

Sumber: Sub Bagian Kepegawaian dan RSUD Kefamenanu

TABEL 81

KABUPATEN/KOTA TIMOR TENGAH UTARATAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 89.239.482.828,63 99,32

a. Belanja Langsung 50.441.144.449,63

b. Belanja Tidak Langsung 38.798.338.379,00

2 APBD PROVINSI (Filariasis) 335.900.000 0,37

3 APBN : - 0,00

- Dana Dekonsentrasi -

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

- Dana Dekonsentrasi -

- ASKESKIN/JKN -

- PAMSIMAS -

- BUK -- BOK -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 273.250.000 0,30

- GF MALARIA 273.250.000

- GF TB -

- AIPHSS -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

89.848.632.829 100,0

1.120.456.092.090,53

7,96

363.441,82

Sumber: Sub Bagian Keuangan

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN