koordinasi isolasi

32
KOORDINASI ISOLASI

Upload: abusyamsi

Post on 19-Jun-2015

965 views

Category:

Documents


60 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOORDINASI ISOLASI

KOORDINASI ISOLASI

Page 2: KOORDINASI ISOLASI

PENGERTIAN

Yaitu Korelasi antara kemampuan isolasi peralatan-peralatan listrik dan sirkuit listrik di satu pihak dan alat-alat pelindung di pihak lain sedemikian hingga isolasi dari peralatan tersebut terlindung dari bahaya-bahaya tegangan lebih

Page 3: KOORDINASI ISOLASI

TUJUAN

Untuk menciptakan suatu sistem yang bagian-bagian nya, masing-masing dan satu sama lainnya mempunyai ketahanan isolasi yang sedemikian rupa sehingga dalam setiap kondisi operasi kualitas pelayanan/penyediaan tenaga listrik dapat dicapai dengan biaya seminimal mungkin

Page 4: KOORDINASI ISOLASI

MANFAAT KOORDINASI YANG BAIK

Page 5: KOORDINASI ISOLASI

PERMASALAHAN KOORDINASI ISOLASI

Page 6: KOORDINASI ISOLASI

UNSUR DASAR KOORDINASI ISOLASI

- Menentukan tegangan lebih tegangan dari sistem

- Mengetahui kekuatan isolasi peralatan spesifik di gardu yang

- Memilih penangkal lonjakan peringkat dan lokasi, atau peralatan mitigasi lainnya atau operasi pembatasan, untuk memastikan sistem overvoltages-dikenakan tidak melebihi isolasi pelindung yang sesuai

Page 7: KOORDINASI ISOLASI

JENIS UMUM TEGANGAN TEGANGAN LEBIH

• Maximum Continue over voltage• Temporary over voltage• Switching overvoltages • Lightning overvoltages

Page 8: KOORDINASI ISOLASI

TEGANGAN TEMBUS KERING(Dry F.O.V)

Adalah tegangan frekuensi jala-jala yang dapat menimbulkan kegagalan pada isolasi

Page 9: KOORDINASI ISOLASI

Adalah tegangan frekuensi jala-jala yang dapat menimbulkan kegagalan pada isolasi jika isolasi tersebut disemprot oleh suatu sumber air dengan ketentuan sbg berikut :

- Daya hantar air 9000-11000 ohm- Temperatur air dan temperatur sekitar

sebesar 10°C- Sudut penyemprotan air ke isolasi adalah 45°- Volume air adalah 0.305 cm³/menit

TEGANGAN TEMBUS BASAH(Wet F.O.V)

Page 10: KOORDINASI ISOLASI

TEGANGAN TEMBUS IMPULS(IMPULS F.O.V)

Adalah tegangan impuls dengan bentuk gelombang 1.2µS/50µs yang diberikan pada isolasi sehingga terjadi kegagalan pada isolasi tersebut

Page 11: KOORDINASI ISOLASI

DAYA TAHAN KEKUATAN ISOLASI(Impuls F.O.V)

Adalah tegangan puncak standard (impuls atau switching) yang masih dapat ditahan oleh isolasi

Biasa disebut sebagai BIL (Basic Insulation Dasar) atau TID (Tingkat Isolasi Dasar) dari peralatan isolasi tersebut

Page 12: KOORDINASI ISOLASI

KARAKTERISTIK TEGANGAN-WAKTU dari TEGANGAN TEMBUS IMPULS

(Spark Over Volt-Time Characteristic)

Adalah suatu kurva yang merupakan tempat kedudukan dari harga-harga tegangan tembus dan waktu tembus pada muka, puncak dan ekor gelombang yang diberikan peralatan

Page 13: KOORDINASI ISOLASI
Page 14: KOORDINASI ISOLASI

PENENTUAN ISOLASI HANTARAN

- Tegangan lebih petir- Tegangan lebih switching- Tegangan lebih frekuensi jala-jala

Page 15: KOORDINASI ISOLASI
Page 16: KOORDINASI ISOLASI

WITHSTAND VOLTAGES

Ini adalah tingkat BIL yang berulang-ulang dapat diterapkan untuk peralatan tanpa flashover, biaya listrik mengganggu atau kegagalan lain di bawah kondisi pengujian.

Page 17: KOORDINASI ISOLASI

CHOPPED WAVE INSULATION LEVEL

Ini ditentukan dengan menggunakan gelombang impuls yang dari pada bentuk yang sama dengan bentuk gelombang BIL, dengan pengecualian bahwa gelombang adalah cincang setelah 3 mikrodetik. Secara umum, diasumsikan bahwa cincang Wave Level adalah 1,15 kali tingkat BIL minyak diisi peralatan seperti transformator. Namun, untuk peralatan tipe kering, diasumsikan bahwa para cincang Wave Level adalah sama dengan tingkat BIL.

Page 18: KOORDINASI ISOLASI

Overvoltages yang perlu dipertimbangkan ketika melakukan

sebuah Isolasi KoordinasiAda tiga jenis overvoltages yang mungkin terjadi

pada tanaman: • Internal Overvoltages• Switching Surges• External Overvoltages

Page 19: KOORDINASI ISOLASI

Internal Overvoltages

Ini biasanya dapat frekuensi overvoltages pendek atau lemah daya tegangan osilasi teredam. Penyebab utama overvoltages ini adalah:

• Phase to Earth Faults: Single line to Ground, Double line to Ground, 3 Phase to Ground.

• Load Rejection. • Ferro Resonance. • Ferranti Effect.

Page 20: KOORDINASI ISOLASI

Switching Surges

Lonjakan ini berdurasi pendek, tidak teratur (atau berbentuk) dan sangat teredam. Pengaruh overvoltages tersebut menjadi berpengaruh besar ketika tegangan transmisi lebih besar dari 300kV.

Page 21: KOORDINASI ISOLASI

beberapa penyebab overvoltages ini adalah:

Resonansi efek saat switching transformer, atau kabel saluran udara.

Ferro resonansi pada rangkaian transformator feeder ganda, ketika salah satu sirkuit di switching tapi feeder paralel lain di energized.

energisation Line dapat menyebabkan switching surges terutama pada akhir line yang di energized

Page 22: KOORDINASI ISOLASI

PEMILIHAN DAN LETAK PENANGKAL PETIR

Page 23: KOORDINASI ISOLASI

TEGANGAN LEBIH FREKUENSI JALA-JALA

Page 24: KOORDINASI ISOLASI

Dalam pemilihan tegangan pengenal petir harus ditinjau ke tiga metode pentenehan:

- Ditanahkan efektif- Ditanahkan tidak efektif

Page 25: KOORDINASI ISOLASI

Ditanahkan efektif

Adalah sistem yang jika terjadi gangguan pada sistem, maka tegangan lebih phasa sehat ke tanah tidak melebihi 80% dari tegangan phasa-phasa sistem yang normal

Jika arus HS diketahui dan bernilai lebih besar atau sama dengan 60% dari arus HS 3 phasa maka sistem dapat dianggap ditanahkan efektif

Page 26: KOORDINASI ISOLASI

Ditanahkan tidak efektif

Adalah sistem yang jika terjadi gangguan pada sistem maka tegangan lebih phasa sehat ke tanah lebih tinggi dari 80% tetapi kurang dari 100% tegangan phasa-phasa sistem yang normal

Page 27: KOORDINASI ISOLASI

Terisolasi

Adalah sistem yang jika terjadi gangguan pada sistem maka tegangan lebih phasa sehat ke atanah lebih tinggi dari 100% dari tegangan normal

Page 28: KOORDINASI ISOLASI

Tegangan Kerja Penangkap Petir

Page 29: KOORDINASI ISOLASI

FAKTOR PERLINDUNGAN

Adalah besar perbedaan tegangan antara TID dari peralatan yang dilindungi dengan tegangan kerja dari penangkap petir.

Biasanya bernilai > 10% di atas tegangan nominal

Biasanya bernilai 20% dari TID peralatan untuk penangkap petir

Page 30: KOORDINASI ISOLASI

CONTOH

Page 31: KOORDINASI ISOLASI
Page 32: KOORDINASI ISOLASI