koma, tribute to a new cyberworld: twitter dan bias penggunaannya

32

Upload: karis-singgih-angga-permana

Post on 18-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Majalah yang merupakan hasil kolaborasi antara Klub Jurnalistik 'KOMA', Klub Desain Grafis 'Corat-Coret', dan Klub Fotografi 'Commic', Himpunan Mahasiswa Depertemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya.

TRANSCRIPT

Lagi galau nge-tweet tweet tweet tweet

Happy juga nge-tweet tweet tweet tweet

Gak ada bosan-bosannya selalu saja

Nge-tweet tweet tweet tweet twitter dunia.

tulah sepenggal lirik dari OST. Republik Twitter yang tayang di bioskop pada tahun 2012 lalu. Dapat dibayangkan bukan bagaimana Twitter telah memengaruhi kehidupan manusia? Sepenggal lirik tersebut adalah refleksi dari kehidupan kita yang sejatinya tak bisa lepas dari jejaring sosial. Sampai-sampai ada suatu kalimat menggelitik yang juga seperti sindiran terhadap perubahan sikap kita atas berkembangnya jejaring sosial, yakni ‘mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat’.

Lagi galau nge-tweet tweet tweet tweet

Happy juga nge-tweet tweet tweet tweet

Gak ada bosan-bosannya selalu saja

Nge-tweet tweet tweet tweet twitter dunia.

tulah sepenggal lirik dari OST. Republik Twitter yang tayang di bioskop pada tahun 2012 lalu. Dapat dibayangkan bukan bagaimana Twitter telah memengaruhi kehidupan manusia? Sepenggal lirik tersebut adalah refleksi dari kehidupan kita yang sejatinya tak bisa lepas dari jejaring sosial. Sampai-sampai ada suatu kalimat menggelitik yang juga seperti sindiran terhadap perubahan sikap kita atas berkembangnya jejaring sosial, yakni ‘mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat’.

Kemunculan Twitter secara sadar ataupun tidak, sejatinya telah menggeser keberadaan Facebook. Twitter yang berdiri sejak bulan Maret 2006 ini berada dibawah naungan dan dioperasikan oleh Twitter.Inc. Siapakah penemu Twitter? Berdirinya Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam diskusi tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide Twitter dimana individu bisa menggunakan layanan SMS untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Berkat kerjasama Jack Dorsey, Evan Williams dan Biz Stone ide tersebut dapat direalisasikan. Proyek Twitter ini dimulai secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006, kemudian Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.

Evan Williams menyebutkan bahwa Twitter bukan merupakan layanan jejaring sosial seperti Facebook yang memungkinkan penggunanya saling berinteraksi. Oleh karena itu, sebenarnya Twitter bukanlah termasuk dalam jejaring sosial, tetapi masyarakat keliru dalam memberikan persepsi terhadap logo burung itu. Twitter pun kemudian lebih akrab disebut microblog yaitu fasilitas blogging dalam bentuk kecil dengan hanya 140 dalam sekali posting. Hal ini diminati karena, pengguna twitter dituntut untuk lebih kreatif merangkai kalimat dengan jumlah karakter yang dibatasi.

Perkembangan Twitter pun terbilang sangat cepat sejak tahun 2007. Tiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah akun dan tweets yang diposting. Hingga pada bulan Februari 2010, pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per

hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim dan ditampilkan setiap hari. Hal ini setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.Inc.

Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima pengguna Twitter di dunia dan merupakan pengguna Twitter terbanyak serta menduduki peringkat pertama di Asia. Total pengguna Twitter di seluruh dunia saat ini pun telah mencapai angka 485 juta, tercatat pada akhir tahun 2012. Twitter dengan begitu banyak pengguna ini, tentu memiliki pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari. Lalu seperti apakah pengaruhnya dalam berbagai bidang?

Ngetweet lagi makan? Atau ngetweet lagi di mall? Itu sih sudah biasa. Tapi kalau ngetweet yang berisi fakta untuk membongkar kasus, berpendapat tentang fenomena politik, atau bahkan ngetweet yang jadi senjata untuk pencitraan diri?

Coba saja follow @TrioMacan2000, @BurungHantu1913, @farhatabbaslaw, dan

akun-akun Twitter yang tweets-nya mengundang kontroversi. Atau coba follow @GantiJakarta yang tweets-nya bisa menggerakkan orang se-Jakarta untuk melakukan aksi kebersihan. Timeline-mu suasananya dijamin beda. Apalagi ketika @TrioMacan2000 ngetweet fakta-fakta tentang prosedur pengiriman TKI ke Korea oleh BNP2TKI yang ternyata ada money politics terselubung yang

tidak diketahui masyarakat awam. Sampai-sampai Mohammad Jumhur Hidayat, selaku kepala BNP2TKI yang sekarang, melaporkan akun @TrioMacan2000 atas pencemaran nama baiknya ke pihak kepolisian.

Wah, seram juga ya kalau Twitter sudah berubah menjadi media sosial yang disoroti serius seperti ini. Timeline yang biasanya isinya ada motivasi, kata-kata lucu, atau fakta-fakta yang keren, berubah menjadi sedikit memusingkan dengan banyak sekali fakta-fakta tentang kasus-kasus yang belum terekspos di media.

Sedikit berbeda dengan akun Farhat Abbas yang berisi kenarsisan sendiri. Pasti sudah tidak asing bagi masyarakat umum bahwa Farhat Abbas mengikrarkan bahwa ia akan mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia. Senjata

“...Twitter bukanlah termasuk dalam jejaring sosial.”

Kemunculan Twitter secara sadar ataupun tidak, sejatinya telah menggeser keberadaan Facebook. Twitter yang berdiri sejak bulan Maret 2006 ini berada dibawah naungan dan dioperasikan oleh Twitter.Inc. Siapakah penemu Twitter? Berdirinya Twitter berawal dari sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari Podcasting perusahaan Odeo. Dalam diskusi tersebut, Jack Dorsey memperkenalkan ide Twitter dimana individu bisa menggunakan layanan SMS untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil. Berkat kerjasama Jack Dorsey, Evan Williams dan Biz Stone ide tersebut dapat direalisasikan. Proyek Twitter ini dimulai secara terbuka pada tanggal 15 Juli 2006, kemudian Twitter menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.

Evan Williams menyebutkan bahwa Twitter bukan merupakan layanan jejaring sosial seperti Facebook yang memungkinkan penggunanya saling berinteraksi. Oleh karena itu, sebenarnya Twitter bukanlah termasuk dalam jejaring sosial, tetapi masyarakat keliru dalam memberikan persepsi terhadap logo burung itu. Twitter pun kemudian lebih akrab disebut microblog yaitu fasilitas blogging dalam bentuk kecil dengan hanya 140 dalam sekali posting. Hal ini diminati karena, pengguna twitter dituntut untuk lebih kreatif merangkai kalimat dengan jumlah karakter yang dibatasi.

Perkembangan Twitter pun terbilang sangat cepat sejak tahun 2007. Tiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah akun dan tweets yang diposting. Hingga pada bulan Februari 2010, pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per

hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim dan ditampilkan setiap hari. Hal ini setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.Inc.

Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima pengguna Twitter di dunia dan merupakan pengguna Twitter terbanyak serta menduduki peringkat pertama di Asia. Total pengguna Twitter di seluruh dunia saat ini pun telah mencapai angka 485 juta, tercatat pada akhir tahun 2012. Twitter dengan begitu banyak pengguna ini, tentu memiliki pengaruh dalam kehidupan kita sehari-hari. Lalu seperti apakah pengaruhnya dalam berbagai bidang?

Ngetweet lagi makan? Atau ngetweet lagi di mall? Itu sih sudah biasa. Tapi kalau ngetweet yang berisi fakta untuk membongkar kasus, berpendapat tentang fenomena politik, atau bahkan ngetweet yang jadi senjata untuk pencitraan diri?

Coba saja follow @TrioMacan2000, @BurungHantu1913, @farhatabbaslaw, dan

akun-akun Twitter yang tweets-nya mengundang kontroversi. Atau coba follow @GantiJakarta yang tweets-nya bisa menggerakkan orang se-Jakarta untuk melakukan aksi kebersihan. Timeline-mu suasananya dijamin beda. Apalagi ketika @TrioMacan2000 ngetweet fakta-fakta tentang prosedur pengiriman TKI ke Korea oleh BNP2TKI yang ternyata ada money politics terselubung yang

tidak diketahui masyarakat awam. Sampai-sampai Mohammad Jumhur Hidayat, selaku kepala BNP2TKI yang sekarang, melaporkan akun @TrioMacan2000 atas pencemaran nama baiknya ke pihak kepolisian.

Wah, seram juga ya kalau Twitter sudah berubah menjadi media sosial yang disoroti serius seperti ini. Timeline yang biasanya isinya ada motivasi, kata-kata lucu, atau fakta-fakta yang keren, berubah menjadi sedikit memusingkan dengan banyak sekali fakta-fakta tentang kasus-kasus yang belum terekspos di media.

Sedikit berbeda dengan akun Farhat Abbas yang berisi kenarsisan sendiri. Pasti sudah tidak asing bagi masyarakat umum bahwa Farhat Abbas mengikrarkan bahwa ia akan mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia. Senjata

“...Twitter bukanlah termasuk dalam jejaring sosial.”

KOMA // 2013 // 4

andalannya pun sudah dihafal oleh rakyat Twitter se-Indonesia, yakni ‘Sumpah Pocong’. @farhatabbaslaw sering mengomentari

kejadian di dunia politik atau kasus-kasus yang sedang hangat di masyarakat dengan solusi berupa sumpah pocong. Yang

paling hot, Farhat menantang Yuni Shara via tweet untuk melakukan sumpah pocong ketika Raffi ditahan di kepolisian

karena kasus narkoba. Kontan saja semua yang membaca tweet Farhat itu pun mengomentari macam-macam. Seringnya Farhat

ngetweet dan banyak sekali pencitraan diri yang muncul di Twitter @farhatabbaslaw sendiri, menimbulkan pertanyaan

baru. Benarkah itu semua Farhat Abbas sendiri yang ngetweet? Satu lagi akun yang menarik yaitu @GantiJakarta yang sering

ngetweet dengan gaya bahasa betawi yang santai dan tidak ‘menyeramkan’ untuk dibaca. Baru-baru ini @GantiJakarta bahkan

menawarkan followers-nya untuk berkontribusi berupa gambar/ilustrasi yang mendukung gerakan ‘Ganti Jakarta’. Terkadang isi

timeline @GantiJakarta juga mengundang tawa karena lelucon yang di-tweet¬ ‘Bang Mimin’ (admin, red.) tentang fenomena

dan kejadian yang ada di Jakarta.

Khusus untuk akun @GantiJakarta, ‘Bang Mimin’-nya bersedia menjawab bahwa tujuan sebenarnya akun @GantiJakarta itu diciptakan adalah untuk menyuarakan perubahan untuk Jakarta, dengan konsep yang fun, interaktif, dan berbagai cara yang bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. ‘Bang Mimin’ memilih Twitter untuk bersuara karena menurutnya Twitter adalah media yang sedang disoroti khusus oleh masyarakat di Indonesia. Meskipun demikian, ‘Bang Mimin’ sendiri tidak membatasi diri menggunakan media sosial lainnya untuk bersuara. Ia juga menggunakan Facebook, dan akhir-akhir ini berencana untuk menggunakan Pinterest yang lebih visual. Selain itu, ia mengaku bahwa di @Gantijakarta ini, admin dibentuk dengan personality yang konyol agar para follower-nya tidak merasa ada paksaan dalam mengikuti timeline akun ini. Karena

berangkat dengan konsep yang fun dan menghindari kampanye negatif, sejauh ini @GantiJakarta pun belum pernah terkena jeratan hukum yang dikarenakan tweets-nya.

Masyarakat boleh saja percaya atau tidak dengan tweets yang dilontarkan oleh akun-akun kontroversial yang mengumbar fakta mengenai kasus tertentu seperti @TrioMacan2000. Atau menyaksikan @farhatabbaslaw berkampanye dan menyuarakan sumpah pocong di timeline-nya. Atau memilih untuk mengikuti gerakan @GantiJakarta dan berkontribusi di dalamnya. Yang jelas kita juga harus ingat, akun Twitter itu bisa dibuat oleh siapa saja. Jadi sebelum ngefollow akun-akun yang ‘berada di garis merah’, kita harus memperkuat filter kita dulu dan tidak asal baca tweets-nya.

Fenomena kehadiran twitter ternyata juga mempengaruhi dunia bisnis. Kita bisa menjumpai banyak online shop yang juga memanfaatkan twitter sebagai media promosi. Bagaimana tidak. Twitter merupakan salah satu media sosial yang sedang membumi dan dekat dengan semua kalangan untuk saat ini.

“Twitter adalah media informasi. Relevan bagi bisnis dalam mencari orang-orang baru yang terkait dengan bisnis. Relevan bagi

bisnis karena bisa mengajak banyak orang untuk terlibat dalam percakapan sebuah topik terkait bisnis. Percakapan ini yang membangun brand awareness”, jelas Bukik (5/2), seorang psikolog Universitas Airlangga yang juga pengamat social media.

Menurut Bukik, dalam beberapa hal bisnis, twitter terkesan lebih ‘sopan’ daripada facebook. Tidak seperti facebook yang bisa mengetag foto produk baru sebagai bentuk promosi, twitter lebih menunjukkan perannya

// KOMA // 20135

andalannya pun sudah dihafal oleh rakyat Twitter se-Indonesia, yakni ‘Sumpah Pocong’. @farhatabbaslaw sering mengomentari

kejadian di dunia politik atau kasus-kasus yang sedang hangat di masyarakat dengan solusi berupa sumpah pocong. Yang

paling hot, Farhat menantang Yuni Shara via tweet untuk melakukan sumpah pocong ketika Raffi ditahan di kepolisian

karena kasus narkoba. Kontan saja semua yang membaca tweet Farhat itu pun mengomentari macam-macam. Seringnya Farhat

ngetweet dan banyak sekali pencitraan diri yang muncul di Twitter @farhatabbaslaw sendiri, menimbulkan pertanyaan

baru. Benarkah itu semua Farhat Abbas sendiri yang ngetweet? Satu lagi akun yang menarik yaitu @GantiJakarta yang sering

ngetweet dengan gaya bahasa betawi yang santai dan tidak ‘menyeramkan’ untuk dibaca. Baru-baru ini @GantiJakarta bahkan

menawarkan followers-nya untuk berkontribusi berupa gambar/ilustrasi yang mendukung gerakan ‘Ganti Jakarta’. Terkadang isi

timeline @GantiJakarta juga mengundang tawa karena lelucon yang di-tweet¬ ‘Bang Mimin’ (admin, red.) tentang fenomena

dan kejadian yang ada di Jakarta.

Khusus untuk akun @GantiJakarta, ‘Bang Mimin’-nya bersedia menjawab bahwa tujuan sebenarnya akun @GantiJakarta itu diciptakan adalah untuk menyuarakan perubahan untuk Jakarta, dengan konsep yang fun, interaktif, dan berbagai cara yang bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. ‘Bang Mimin’ memilih Twitter untuk bersuara karena menurutnya Twitter adalah media yang sedang disoroti khusus oleh masyarakat di Indonesia. Meskipun demikian, ‘Bang Mimin’ sendiri tidak membatasi diri menggunakan media sosial lainnya untuk bersuara. Ia juga menggunakan Facebook, dan akhir-akhir ini berencana untuk menggunakan Pinterest yang lebih visual. Selain itu, ia mengaku bahwa di @Gantijakarta ini, admin dibentuk dengan personality yang konyol agar para follower-nya tidak merasa ada paksaan dalam mengikuti timeline akun ini. Karena

berangkat dengan konsep yang fun dan menghindari kampanye negatif, sejauh ini @GantiJakarta pun belum pernah terkena jeratan hukum yang dikarenakan tweets-nya.

Masyarakat boleh saja percaya atau tidak dengan tweets yang dilontarkan oleh akun-akun kontroversial yang mengumbar fakta mengenai kasus tertentu seperti @TrioMacan2000. Atau menyaksikan @farhatabbaslaw berkampanye dan menyuarakan sumpah pocong di timeline-nya. Atau memilih untuk mengikuti gerakan @GantiJakarta dan berkontribusi di dalamnya. Yang jelas kita juga harus ingat, akun Twitter itu bisa dibuat oleh siapa saja. Jadi sebelum ngefollow akun-akun yang ‘berada di garis merah’, kita harus memperkuat filter kita dulu dan tidak asal baca tweets-nya.

Fenomena kehadiran twitter ternyata juga mempengaruhi dunia bisnis. Kita bisa menjumpai banyak online shop yang juga memanfaatkan twitter sebagai media promosi. Bagaimana tidak. Twitter merupakan salah satu media sosial yang sedang membumi dan dekat dengan semua kalangan untuk saat ini.

“Twitter adalah media informasi. Relevan bagi bisnis dalam mencari orang-orang baru yang terkait dengan bisnis. Relevan bagi

bisnis karena bisa mengajak banyak orang untuk terlibat dalam percakapan sebuah topik terkait bisnis. Percakapan ini yang membangun brand awareness”, jelas Bukik (5/2), seorang psikolog Universitas Airlangga yang juga pengamat social media.

Menurut Bukik, dalam beberapa hal bisnis, twitter terkesan lebih ‘sopan’ daripada facebook. Tidak seperti facebook yang bisa mengetag foto produk baru sebagai bentuk promosi, twitter lebih menunjukkan perannya

KOMA // 2013 // 6

sebagai new media. Menurutnya, mengetag foto seperti yang sering terjadi di facebook adalah sebuah praktik yang melanggar etika bisnis. Twitter tidak seperti media konvensional yang mencekoki pelanggannya dengan informasi-informasi sebuah produk. Pelanggan/follower lah yang harus aktif mencari informasi tersebut.

Promosi yang dilakukan melalui twitter bisa dibilang efektif. Tweet bisa dibaca oleh follower maupun yang bukan follower. Fasilitas retweet (RT) memungkinkan terjadinya hal tersebut. Informasi bisa menyebar secara viral. Selain itu, twitter memungkinkan adanya interaksi pada saat itu juga. Sifat twitter yang luwes membuat promosi yang ditweetkan terkesan lebih personal.

Dengan karakternya yang hanya 140, pelaku bisnis harus kreatif menyampaikan inti promosi yang diinginkan. Pesan jadi singkat dan ringan. Adanya fasilitas tagar/hashtag juga memudahkan pencarian mengenai topik-topik tertentu.

Salah satu bisnis online shop yang memanfaatkan twitter sebagai media promosi adalah BeBob Shoes, dengan akun @DELICHISHOES. Awalnya, BeBob Shoes melakukan promosi lewat web, facebook, dan web-web marketplace yang lain. Fenomena boomingnya twitter menarik tim BeBob Shoes untuk juga ikut berpromosi melalui twitter. Menurut manager online store BeBob Shoes, dengan menggunakan twitter dia bisa ‘keep in touch’ dengan para follower dan customernya.

Akun @DELICHISHOES ini bisa dibilang unik. Tak hanya melulu tentang promosi, akun ini juga rutin membagikan tips-tips seputar perawatan sepatu, perawatan kaki, dan tips-tips kesehatan yang lain. Hal ini memang sengaja dilakukan agar follower betah dan juga mendapat manfaat dengan mengikuti akun tersebut.

Hal yang sedikit berbeda dialami oleh @iwearbanana. Para owner dan foundernya justru terinspirasi membuat sebuah clothing line anak muda karena adanya twitter. Clothing line yang diberi nama Ba-na-na ini memanfaatkan follower salah satu foundernya yang memang sudah terkenal, yaitu Benazio (@benakribo). ” Dengan followers Bena yang udah banyak banget, tentu ini mempermudah promosi kami. Apalagi promosinya ini nggak berbayar. Hehehe...”, ujar Bintang, salah satu founder Ba-na-na.

Selain menggunakan twitter sebagai media promosi, mereka juga menggunakan twitter untuk melihat hal-hal apa yang lagi ‘happening’ bagi anak muda Indonesia. Hal-hal itulah yang menjadi inspirasi mereka untuk membuat desain Ba-na-na.

“Twitter itu udah jadi ‘teman dekatnya’ anak-anak muda. Kebetulan target pasar kami memang anak muda, jadi ya bisa dibilang kami ‘harus’ banget pakai Twitter dibandingkan media lainnya.” Ujar Vendrya.

(tam/yor/nit/dev)

// KOMA // 20137