pengenalan penderita koma

26
Departemen Neurology RSMH Palembang

Upload: arsy

Post on 14-Jun-2015

486 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Penderita Koma

Departemen Neurology RSMH Palembang

Page 2: Pengenalan Penderita Koma

KOMA adalah suatu keadaan EMERGENSI

• +/- 70% penderita KOMA yang masuk rumah sakit meninggal

• Oleh karena itu, diagnosa / tindakan harus dilakukan sedini mungkin karena :

TIME is LIFE

Page 3: Pengenalan Penderita Koma
Page 4: Pengenalan Penderita Koma
Page 5: Pengenalan Penderita Koma

PENGENALAN PENDERITAKESADARAN MENURUN

Akan dibicarakan :

1.Definisi

2. Patofisiologi

3. Pembagian

4.Diagnostik

5. Etiologi

6. Penanggulangan di Emergensi

Page 6: Pengenalan Penderita Koma

DEFINISI• Kesadaran menurun adalah suatu keadaan

dimana penderita tidak mampu untuk bangun secara utuh, sehingga tidak bisa lagi memberikan respons yang adekwat terhadap rangsangan.

• Sadar adalah keadaan yang disebut sebagai Awas Waspada dimana Aksi dan Reaksi terhadap apa yang diserap akan bersifat sesuai dan tepat, bila aksi tidak dibalas dgn reaksi maka keadaan ini disebut koma.

Page 7: Pengenalan Penderita Koma

» DIBALAS

» REAKSI

AKSI

SADAR

KOMA

Page 8: Pengenalan Penderita Koma

Kesadaran yang terganggu dapat mencakup :

• 1. Derajat kesadaran• 2. Kwalitas kesadaran

Kwalitas kesadaran yang menurun tidak selalu diikuti dengan penurunan derajat kesadaran tetapi derajat kesadaran yang menurun senantiasa mengganggu kwalitas kesadaran.

Page 9: Pengenalan Penderita Koma

PATOFISIOLOGI GGN. KESADARAN

Rangsangan (input)

lintasan Spesifik

aferen

TALAMUS Non Spesifik

(inti Intra Laminares)

KORTEKS SEREBRI

Page 10: Pengenalan Penderita Koma

• PEMBAGIAN KOMAKoma Bihemisferik( Lesi pada ke dua hemisfer )

Koma Diensefalik( Lesi pada batang otak )* Supra Tentorial

* Infra Tentorial

Page 11: Pengenalan Penderita Koma

DIAGNOSTIK

• Anamnesa

• Pemeriksaan : Umum

Khusus

Page 12: Pengenalan Penderita Koma

Diagnostik

• Anamnesa

- Kapan terjadi

- Dimana terjadi

- Apakah ada riwayat trauma

- Apakah ada riwayat keracunan

- Apakah ada riwayat drug abuse

Page 13: Pengenalan Penderita Koma

PEMERIKSAAN UMUM Fisik

Vital sign

Kesadaran (GCS)

Khusus Pupil Pola Pernafasan Ekstremitas

Page 14: Pengenalan Penderita Koma

PEMERIKSAAN KHUSUS

CT Scan MRI ( magnetic Resonance Imaging ) Nuclear Medicine brain blood flow EKG EEG Laboratorium

Page 15: Pengenalan Penderita Koma

PEMERIKSAAN KESADARANGlasgow Coma Scale 3-15

Eye OpeningNone 1To pain 2To verbal 3Spontaneous 4

Best Verbal ResponseNone 1Sounds 2Inapp words 3disoriented 4oriented 5

Best Motor ResponseNone 1Extensor 2Flexor Posture 3Withdrawal 4Localization 5obeys 6

Page 16: Pengenalan Penderita Koma

Kesadaran (GCS)

Page 17: Pengenalan Penderita Koma
Page 18: Pengenalan Penderita Koma

Bentuk dan Ukuran Pupil

Page 19: Pengenalan Penderita Koma

Pola pernafasan abnormal• Cheyne-Stokes

crescendo/decrescendo pattern mixed with apnea bilateral hemisphere dysfunction

• Central neurogenic hyperventilation rapid deep breathing lesion between midbrain and pons

• Apneustic breathing prolonged inspiration followed by apnea pontine dysfunction

• Ataxic breathing

irregular pattern medullary dysfunction-close to death

Page 20: Pengenalan Penderita Koma

Pola pernafasan

Cheyne-Stokes Central Hyperventilation

Apnêustik Atáxica

Page 21: Pengenalan Penderita Koma

Etiologi :

disingkat dgn.SIMENTED :

1.sirkulasi 5.neoplasma.

2.infeksi 6.trauma.

3.metabolisme 7.epilepsi.

4.elektrolit 8.drugs.

Page 22: Pengenalan Penderita Koma

Common Etiologies of Coma

Aproximate mortality• Drug Overdose 5-10%

• Metabolic 50%

• Head Trauma 50%

• Anoxia 90%

• Stroke 80%

• Status Epilepticus 3-30%

Page 23: Pengenalan Penderita Koma

Keadaan-keadaan yang mirip koma• Locked in syndrome.

Penderita sadar mengenai dirinya dan sekitarnya tapi tidak bisa bergerak. Komunikasi hanya melalui kedipan mata. (thrombosis arteri basilaris)

• Persistent vegetative stateFungsi batang otak normal, seperti pernafasan, sistem sirkulasi dan siklus bangun tidur baik, hanya gangguan pada fungsi kognitif.

• Akinetic mutismpenderita tidak merespon terhadap sekitarnya sedangkan eyes opening 4

Page 24: Pengenalan Penderita Koma

Penanggulangan penderita koma di emergensi

TUJUAN INTERVENSI

1. Perbaiki jalan napas (A) Pasang endotraceal tube

2. Perbaiki oxygenasi (B) Berikan 100% O2 6-10 L/menit dengan masker atau ventilator

3. Perbaiki sirkulasi (C) - Ambil darah untuk pemeriksaan- Berikan infuse RL atau glukose 5% in

water- Berikan obat vasepressor bila

tekanan sistematik <90mmHg (dopamin atau dobutamin)

4. Berikan glukose untuk mngatasi hipoglikemia : Berikan 40% dextrose 1 vial bolus kontrol 15 menit, bila belum teratasi berikan ulang

Page 25: Pengenalan Penderita Koma

Penanggulangan penderita koma di emergensi

5. Meningkatkan/memper Berikan thiamine 1-2mg/kg I.V cepat banyak transmisi neural (100mg)

6. Bila ada tanda bekas Berikan naloxon 0,4 - 2 mg/I.V cepat suntikan atau pupil kurang dari 1 mm dengan riwayat kecanduan narkotik, efekantagonisme depresan

7. Pencegahan kejang Berikan phenytoin 250mg I.V

lambat >5 menit

Page 26: Pengenalan Penderita Koma