klinis sastra 1
TRANSCRIPT
LEMBAR SOAL KLINIS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Program : IPA /IPSHari, Tanggal : Senin-Sabtu Maret 2013Alokasi Waktu : 90 menitDimulai pukul : 11.00Diakhiri pukul : 12.30
Kompetensi Sastra
Cermatilah kutipan cerpen berikut ini untuk soal nomor 1 s.d. 3!
“Tobat! Tobat!”
“Ibu tidak setuju?”
“Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau mendarat di kampung nelayan? Kapan kayanya kamu?”
“Kaya?”
“Ya, kaya. Banyak duit! Hidup senang! Seperti Pakde-mu itu! Dokter spesialis kulit, langganannya ibu-ibu cantik dan kuaya ruaya!”
“Aku tidak suka yang model begitu, Bu.”
“Kamu itu kenapa ya, kok bisa-bisanya mirip dengan bapakmu yang sok sosial itu. Begitu sial betulan, teriak-teriak. minta tolong sama Ibu!”
“Dulu, Ibu bilang di rumah ini harus ada dokter. Sekarang aku sudah jadi dokter, mau mengabdikan ilmu, Ibu larang …”
“Pintar omong kamu. Kalau tahu bakal selancar ini omonganmu, lebih baik aku biarkan kamu di rumah. Buta huruf. Tidak usah sekolah. Tidak usah jadi dokter. Buang uang. Buang waktu. Percuma.”
“Ibu hanya ingin kamu bahagia.”
“Supaya bahagia, dengarkan ibu. Kamu kan tahu Ibu tidak minta macam-macam. Ibu cuma tidak ingin kamu praktik di kampung itu. Sayang betul, sudah sekolah mahal-mahal, lama-lama, eh tenyata cuma buat mengobati orang-orang yang tidak bisa bayar kamu. Sayang! Bukalah praktek yang normal, yang beres, yang menghasilkan. Seperti dokter-dokter lain itu,
Page 1 of 17
lho. Sudah. Tidak macam-macam. Apa susahnya? Tidak ada! Malah bisa bahagia kamu nanti! Banyak uang!”
Cerpen “Anak Ibu”, Reda Gaudiamo
1. Isi kutipan cerpen di atas adalah....
A. Seorang ibu mempunyai peran penting dalam mengatur kehidupan anak-anaknya.
B. Kehadiran sosok Ibu selalu berarti dalam perkembangan kehidupan seorang anak.
C. Sosok Ibu yang berusaha memaksakan anaknya memilih pekerjaan sesuai harapannya.
D. Kebahagiaan Ibu hanya diukur dengan keberhasilannya dalam menentukan pilihan hidup
anaknya.
E. Kemandirian sorang Ibu dalam membesarkan dan menentukan arah kehidupan anaknya.
2. Konflik yang dihadapi tokoh anak dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
A. Kebahagiaan anak selalu terwujud apabila arah hidup sesuai dengan kemauan Ibu.
B. Kenikmatan hidup yang diharapkan Ibunya harus diwujudkannya.
C. Ukuran keberhasilan hidupnya harus sama dengan kesuksesan hidup dari Pak Dhe –nya.
D. Keinginan untuk mengabdikan ilmu yang sesuai dengan impiannya tidak sesuai dengan
harapan Ibunya.
E. Kecerdasannya dalam berbicara tidak dapat mengalahkan argumentasi dari ibunya.
3. Pesan moral yang tersirat dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
A. Kewajiban anak yang utama harus dapat memenuhi ambisi orang tua.
B. Orang tua harus dapat mewujudkan kebahagiaan seorang anak.
C. Kebahagiaan dapat diukur dengan berprofesi menjadi seorang dokter.
D. Ukuran kesuksesan seorang anak sangat ditentukan oleh padangan dan perilaku orang
tuanya.
E. Seorang anak layak memiliki kesempatan dalam menentukan ukuran kebahagiaan dirinya.
DOA
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani kami
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Page 2 of 17
Menggunakan asmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Karya Taufiq Ismail
4. Isi puisi tersebut adalah ....
A. Permohonan kepada Tuhan untuk mengampuni segala perbuatannya yang telah begitu
mudahnya menggunakan nama Tuhan, mengatasnamakan segala sesuatu dengan nama
Tuhan, telah menyelewengkan nama Tuhan selama bertahun-tahun lamanya di negeri ini
(Indonesia)
B. menceritakan bahwa hakikatnya sebuah percintaan akan berakhir pada suatu perpisahan
yang tiada terduga
C. mengambarkan kesucian cinta manusia yang akhirnya hilang karena suatu perpisahan
yang tiada dikehendaki
D. menceritakan keterasingan manusia dalam usia tua, terpencil dari hiruk pikuk dunia
E. mengambarkan suatu kenangan yang tidak akan pernah kembali lagi walau manusia
berusaha mengupayakannya
5. Kata ”barisan” dalam baris /Semoga kau rela menerima kembali/ Kami dalam barisanMu//
tersebut melambangkan ...
A. hubungan kedekatan sebagai umat
B. keterasingan
C. hubungan kedekatan sebagai umat
D. perpisahan
E. kepasrahan
6. Amanat yang tersirat dalam puisi di atas adalah....
A. hendaklah kita menyadari dan mempersiapkan dengan baik datangnya kematian
B. janganlah kita terbebani kenangan hidup yang membuat kita berada dalam keterasingan
C. sebaiknya kita berusaha memenuhi panggilan dengan etika yang baik
D. Hendaknya kita selalu berupaya mengasihi sesama dengan didasari ibadah kepada Tuhan
E. Hadapilah kehidupan ini dengan penuh tanggung jawab dan sikap penuh tolerasi diri
7. Nilai kehidupan yang mendominasi puisi di atas adalah...
Page 3 of 17
A. moral
B. agama
C. sosial
D. budaya
E. etika
8. Penjedaan yang tepat untuk pembacaan puisi pada bait ketiga puisi di atas adalah ....
A. Kita/ pun bisu /tersekat dalam pesona/
Sewaktu/ ia pun memanggil-manggil//
Sewaktu/ Kata membuat kita begitu terpencil/
di luar cuaca//
B. kita pun bisu /tersekat dalam pesona/
sewaktu ia pun memanggil-manggil/
sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil/
di luar cuaca//
C. kita /pun bisu /tersekat /dalam pesona/
sewaktu// ia pun memanggil-manggil/
sewaktu Kata membuat/ kita begitu terpencil//
di luar cuaca//
D. kita/ pun bisu /tersekat/ dalam pesona//
sewaktu/ ia pun memanggil-manggil//
sewaktu/ Kata membuat /kita begitu terpencil//
di luar cuaca//
E. kita pun/ bisu /tersekat /dalam pesona/
sewaktu/ ia pun/ memanggil-manggil/
sewaktu Kata membuat// kita begitu terpencil//
di luar cuaca//
Cermatilah kutipan cerita pendek berikut untuk nomor 9 s.d. 10!
(1) Hujan mulai turun. (2) Sudah semalaman aku tidak dapat tidur, sedangkan genap matahari
di timur sana sudah menandakan geliat cahayanya. (3) Aku tak dapat beristirahat dengan
baik malam tadi. (4) Sungguh, rencana ibu yang akan memindahkan aku ke sekolah lain
Page 4 of 17
membayang-bayangi. (5) Aku takut, karena semua kenangan masa kecil berada di sini.(6)
kenangan-kenangan itu kini serasa menarik-narik anganku. (7) Sementara itu suara lembut
alunan kitab suci yang dibaca ibuku sebelum azan subuh itu mencoba pula
menyadarkanku.(8) Haruskah aku berdebat dengan ibu. (9) Haruskah kukatakan
kegelisahan semalam pada ibu. Ahh...
9. Latar waktu dalam kutipan tersebut dibuktikan dalam kalimat ....
A. (1), (5), (7)
B. (2), (3), (7)
C. (2), (5), (9)
D. (4), (5), (9)
E. (4), (7), (8)
10. Pengambaran watak tokoh dalam kutipan cerpen di atas melalui....
A. keadaan sekeliling
B. bentuk fisik tokoh
C. pikiran-pikiran tokoh
D. secara langsung
E. tanggapan tokoh lain
Cermatilah kutipan novel berikut ini untuk soal nomor 11 s.d. 13 !
Tanpa berbicara, Putri membalikkan badan. Aku jadi teringat peristiwa terakhir kalinya
aku berjumpa dengan Putri. Setelah menyalamiku, Putri tampak berbicara dengan Yangti. Tak
lama kemudian, setelah ramai teriakan orang tampak Yangti terjatuh. Yangti seda
(meninggal). Aku menyalahkannya. Aku mengguncang-guncangkan tubuhnya dan
menuduhnya sebagai penyebab kematian Yangti.
”Tunggu Putri,” cegahku sambil setengah berlari dan meraih tangan kanannya.
”Maafkan aku,” kataku sungguh-sungguh sambil menatapnya.
Bagaimana mungkin ia memaafkan aku, June? Saat pertama kali aku mengkhianati
cintanya dulu ia pun tidak memaafkan aku. Aku pantas mendapatkan perlakuan seperti ini.
”Tolong lepaskan tanganku, Mas,”pinta Putri
Aku mengiyakan permintaannya. Putri lalu menatapku. Jantungku berdegup kencang
dibuatnya. ”Maaf, Saya akan meminta teman sekantor saya yang lain untuk mengantikan
saya,” tuturnya.
Atap karya Fira Basuki
11. Watak tokoh ”Aku” dalam kutipan novel di atas adalah....
Page 5 of 17
A. keras kepala
B. sadar dengan kesalahan diri
C. senang memaksakan kehendak
D. pemaaf dan tidak berpikir panjang
E. pengobral cinta
12. Sudut pandang yang dipergunakan pengarang dalam novel di atas adalah ....
A. akuan sertaan
B. akuan taksertaan
C. diaan terbatas
D. diaan mahatahu
E. aku tokoh sampingan
13. Unsur budaya yang tersirat dalam kutipan novel di atas adalah ....
A. Keinginan selalu harus diupayakan terwujud dengan berbagai cara
B. Berjabat tangan dengan tangan kanan merupakan simbol permohonan maaf
C. Pengkhianatan cinta selalu dilakukan oleh kaum laki-laki
D. Bahasa tubuh hanya dapat menunjukkan karakter seseorang yang kurang senang
E. Suatu sikap irasional seringkali selalu dilakukan oleh orang-orang yang kurang terpelajar
Bacalah kutipan novel berikut untuk soal!
Nilai terendah di rapor Lintang, yaitu delapan, hanya pada mata pelajaran kesenian.
Walaupun sudah berusaha sekuat tenaga dan mengerahkan segenap daya pikir dia tak mampu
mencapai angka sembilan karena tak mampu bersaing dengan seorang pria muda
berpenampilan eksentrik, bertubuh ceking, dan berwajah tampan yang duduk di pojok sana
sebangku dengan Trapani. Nilai sembilan untuk pelajaran kesenian selalu milik pria itu,
namanya Mahar.
Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
14. Amanat yang tersirat dari kutipan novel di atas yang tepat adalah....
A. Usaha keras tidak selamanya dapat membuahkan hasil yang memuaskan
B. Berusahalah untuk selalu mendapatkan nilai terbaik dengan segala cara
C. Sadarilah bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dalam kehidupan.
D. Berpenampilanlah yang ekstrentrikdan berwajah tampan bila ingin disebut seniman
E. Ukuran kecerdasan seseorang selalu dapat diketahui berdasarkan nilai pelajaran
Page 6 of 17
Cermatilah kutipan novel berikut untuk nomor 15 dan 16!
Ia menceritakan, Hamka adalah orang yang tidak bersekolah tinggi, tetapi rajin
menambah pengetahuan dengan jalan membaca buku. Buku apa saja.
Ketika sudah pandai membaca huruf Latin secara lancar, aku mulai melakukan seperti
apa yang dilakukan Hamka. Aku membaca beberapa buku yang terletak secara tidak teratur di
rumah. Ada buku-buku ayah, pak tuo dan umi sendiri. Tapi buku umi lebih banyak berbahasa
Arab. Aku bisa membacanya, terutama yang mempunyai tanda baca. Tetapi aku kurang
mengerti. Dan tidak pula semua buku ayah tercernakan olehku. Hanya yang ringan-ringan
saja.
Ayah tidak pernah melarang. Ia membiarkanku membaca yang kusukai. Biarpun
kadang-kadang cuma untuk melihat-lihat gambarnya saja. Tetapi ketika sekolah kian tahun
bertambah juga, aku pun bertambah garang membaca.
Bako karya Darman Moenir
15. Permasalahan pokok yang terkandung dalam kutipan novel di atas adalah ....
A. Kondisi orang tua Aku kurang mendukung keinginan mewujudkan hasrat dan cita-
cita.
B. Tokoh aku berprinsip, hanya dengan membaca merupakan cakrawala dunia akan
terbuka.
C. Kekayaan terbanyak yang dimiliki keluarga Aku adalah buku dari berbagai bahasa.
D. Hamka adalah orang yang tidak bersekolah tinggi tetapi belajar secara autodidak.
E. Tokoh Aku ingin memiliki karakter dan keahlian seperti tokoh idolanya yakni
Hamka.
16. Unsur instrinsik yang menonjol dari ketiga paragraf kutipan novel di atas adalah ...
A. penokohan D. sudut pandang
B. latar E. gaya bahasa
C. alur
Cermatilah kutipan hikayat berikut ini 17 s.d. 19!
Hatta beberapa lama di tinggal suaminya,ada anak Raja Ajam
berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.Berkencanlah
mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan tua.maka pada suatu
malam,pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui
anak raja itu,maka bernasihatkah di tentang perbuatanya yang melanggar
aturan Allah SWT.maka marahlah istri Khojan Maimun dan
disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai
Page 7 of 17
mati.
Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura2
tidur.maka bayan pun berpura2 terkejut dan mendengar kehendak hati
Bibi Zainab perg mendapatkan anak raja.maka bayan pun berpikir bila ia
menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.Setelah ia sudah
berpikir demikian itu,mak ujarnya,"Aduhai Siti yang baik paras,pergilah
dengan segeranya mendapatkan anak raja itu.Apapun hamba ini haraplah
tuan,jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan,Insya Allah di atas kepala
hambalah menanggungnya.Baiklah tuan pergi,karena sudah di nanti anak
raja itu.Apatah dicara oleh segala manusia di dunia ini selain
martabat,kesabaran,dan kekayaan? Maka berkeinginanlah istri Khojan
Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut. Maka Bayanpun
berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat
memperlalaikan perempuan itu.
17. Nilai moral dalam hikayat yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...
A. Kepura-puraan menjadi alat yang baik untuk menyelamatkan diri.
B. Perbuatan yang jahat semestinya harus diimbangi dengan kejahatan serupa.
C. Istri tidak selayaknya berani kepada orang tua dan suami
D. Menyampaikan nasihat dengan santun dan bijaksana.
E. Istri merupakan bagian hidup dari seorang suami yang baik.
18. Isi kutipan hikayat tersebut adalah ...
A. Menceritakan seorang yang istri yang sangat tunduk dengan pesan suami.
B. Mengisahkan tentang adab seorang istri dalam menghargai hewan peliharaan
suaminya.
C. Mengisahkan tentang hubungan yang kurang harminis antara seorang istri dengan
suaminya.
D. Menceritakan seekor burung yang sangat dikasihi dan dipelihara dengan baik oleh
tuannya.
E. Mengisahkan seekor burung yang dapat menghibur dan menjaga perilaku laku tuannya
supaya baik.
19. Kemustahilan yang terdapat dalam hikayat tersebut adalah ...
A. Seorang manusia yang menghukum hewan yang tidak patuh.
Page 8 of 17
B. Pertanggungjawaban istri terselamatkan dengan keadiran seekor unggas.
C. Seekor burung yang mempunyai naluri belajar dari lingkungan alam
D. Seekor burung yang sangat dipelihara dengan baik oleh pemiliknya
E. Cara berbakti burung pada pemeliharanya dengan bercerita.
20. Nilai budaya yang tersirat dalam kutipan hikayat di atas adalah ...
A. Manusia selayaknya memelihara hewan peliharaannya dengan baik.
B. Tidak selamanya manusia dapat terwujud keinginan dan angan-angannya
C. Sebuah pertemuan selalu ada tujuan dan risiko yang dapat diduga
D. Adab seorang istri yakni harus menjaga kehormatan dan harga diri suami.
E. Unggas adalah hewan peliharaan yang akrab dengan manusia
Cermatilah kutipan drama berikut!
Tumbal : Negara kacau. Rakyat hidup di dalam kemiskinan. Kejahatan merajalela, baik di
kalangan rakyat maupun di kalangan pejabat. Inilah saatnya kita mengambil alih
kekuasaan.
(Sorot lampu berwarna oranye dan musik berderap yang makin lama makin
melemah, seiring melemahnya musik, didisipi bunyi cicipan burung)
Rebo : Jangan kita terburu nafsu!
Tumbal : Apakah Anda tidak melihat?
Rebo : Saya melihat dan mendengar, tetapi pembangunan memang memakan waktu dan
pengorbanan tak bisa kita hindarkan.
Tumbal : Tiba-tiba ucapan Anda lain dari biasanya.
Rebo : Jangan salah paham. Saya tidak suka bertindak dengan mata gelap. Semua harus
mempunyai penalaran yang teliti. Bicaralah dulu dengan pangeran yang lain,
baru nanti kita bertemu lagi. Ayahanda Paduka Raja memang sudah banyak
kekeliruannya. Tetapi, perkara mencari gantinya, kita harus teliti dan waspada.
Salah-salah kepala kita hilang lebih dulu. (sambil pergi) Saya pergi. Salam.
(Masuk ke dalam gerbang)
21. Watak tokoh Rebo dalam kutipan drama tersebut adalah ...
A. mudah terjebak hasutan
B. pandai berstrategi dan teliti
C. licik dan cermat bersikap
D. pejuang dan pemikir ulung
E. keras kepala dan enggan berdebat
22. Kutipan drama tersebut bagian alur tahap ...
Page 9 of 17
A. perkenalan D. krisis/klimaks
B. konflik E. penyelesaian
C. komplikasi
23. Latar waktu dan tempat dalam kutipan drama di atas adalah ...
A. pagi hari di depan pintu gerbang
B. sore hari di depan pintu gerbang
C. pagi hari di bangsal istana
D. senja hari di sebuah taman depan istana
E. petang di bangsal istana
Cermatilah ilustrasi berikut!
Judul pementasan drama Yel yang ditulis dan disutradari oleh Putu Wijaya. Secara
keseluruhan Putu Wijaya berusaha melakukan penggabungan unsur gerak tanpa adanya
keterpatahan, misalnya saat dia harus menyelaraskan unsur gerak Balinya yang enerjik dan
dinamis dengan gerak Kabuki Jepang yang dapat dikatakan lamban. Hal ini terlihat pada
adegan ketika seorang wanita yang membawa kipas (gerakan khas Kabuki) yang bunuh diri
dan tubuhnya diangkat ke atas. Kita bisa melihat adanya sinkronisasi antara tradisi harakiri
Jepang dan konsep Upanishad
24. Kalimat Resensi yang tepat sesuai dengan penjelasan tersebut adalah ....
A. Putu Wijaya terampil mengadopsi tradisi budaya untuk mengejar pencapaian estetis dan
yang tidak kalah penting adalah pementasannya rasional.
B. Putu Wijaya dalam drama Yel sangat mengupayakan adanya keterpatahan antara budaya
Bali dengan budaya dengan gerak yang ritmik dan enerjik.
C. Tradisi agama Hindu di Bali dengan tradisi agama dengan kitab suci weda di Jepang ini
berusaha untuk dikontraskan dalam lakon drama Yel.
D. Putu Wijaya menyelaraskan gerak-gerik wanita Bali yang ritmik dengan diperkuat suatu
paham Upanishad yang merupakan ajaran kitab Weda
E. Pengabungan unsur gerak dalam drama Yel garapan Putu Wijaya menjadi terlalu monton
dalam pengisahannya.
Cermati kutipan resensi berikut!
Page 10 of 17
Novel ini mengisahkan perjuangan wanita Indonesia dalam mencapai cita-citanya. Roman ini
termasuk novel modern di saat sebagian besar masyarakat Indonesia masih dalam pemikiran
lama (1936). Novel ini banyak memperkenalkan masalah wanita Indonesia – yang diwakili
oleh sosok Tuti dan Maria -- dengan benturan-benturan budaya baru, menuju pemikiran
modern. Hak-hak wanita, yang banyak diusung oleh budaya modern dengan kesadaran
gender, banyak diungkapkan dalam novel ini dan menjadi sisi perjuangannya seperti
berwawasan luas dan mandiri. Di dalamnya juga banyak memperkenalkan masalah-masalah
baru tentang benturan kebudayaan antara barat dan timur serta masalah agama.
Resensi Novel Layar Terkembang
25. Yang diulas dalam kutipan resensi di atas adalah ....
A. tema D. amanat
B. latar E. alur
C. penokohan
Cermati data/ilustrasi berikut ini!
Judul cerpen : Sampah Tuhan
Pengarang : Joni
Isi : Permasalahan masyarakat kelas bawah tersaji dalam cerpen ini. Potret hitam dunia gelandangannya diungkapnkannya dengan tanpa beban dengan bahasa yang cenderung mengumbar imajinasi yang liar dan bebas.Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut ini:
Panas menggigit jendela. Bunga matahari krowak ditendang angin, seperti li-sus. Seekor cecurut ruangan meninggalkan bau. Dentang pagar dan suara pengemis masih mengumpat. Ada layangan jatuh. Jam sebelas, anak-anak ribut melempar jambu di halaman. Gedebuk batu-bata. Sial. (Sampah Tuhan, hlm. 60).
26. Kalimat esai sastra berdasarkan kutipan tersebut adalah ...
A. Kaum gelandangan dengan segenap problemnya terungkap dalam cerpen Smpah Tuhan.
B. Pilihan tema dan gaya Joni membebaskan imajinasinya yang cenderung ekspresif.
C. Satu problem masyarakat rendah disajikan Joni dengan sedikit blak-blakan dan vulgar.
D. Peradaban masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan terwakili dalam Sampah Tuhan.
E. Sampah Tuhn merupakan upaya Joni dalam mengungkap realitas kehidupan manusia.
Cermati pula kutipan esai berikut!
Page 11 of 17
(1) Ada hal menarik ketika membaca novel Upacara yakni masalah adat yang
ditampilkannya. (2) Adat suatu bangsa suku bangsa di Indonesia, suku bangsa yang
berkebudayaan Dayak Banuaq. (3) Hal ini mengingatkan kita pada trilogi novel karya Ahmad
Tohari yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala. (4)
Kehadiran trilogi novel ini sempat menimbulkan kontroversi dalam dunia sastra. (5) Hal ini
disebabkan sosok ronggeng dalam novel tersebut begitu fenomenal dilahirkan oleh Ahmad
Tohari. (6) Ahmad Tohari mengangkat riwayat hidup tokoh Srintil yang harus mengalami
tradisi Bukak Kelambu sebagai penobatan untuk menjadi ronggeng.
27. Kesimpulan dari ulasan dalam kutipan esai di atas yang paling tepatadalah ...
A. Unsur ekstrinsik adat dan budaya suatu bangsa menjadi hal yang menarik saat membaca
novel Upacara karya Korrie Layun Rampan dan trilogo novel Ahmad Tohari.
B. Ahmad Tohari menjadi sosok fenomenal karena mengangkat kehidupan penari ronggeng
yang penuh kontroversi.
C. Novel triloginya Ahmad Tohari yang mengangkat tradisi budaya Bukak Klambu
menjadikan novel ini sangat kontroversial.
D. Kemenarikan novel Upacara dan triloginya Ahmad Tohari karena mengangkat fenomena
budaya yang kontriversial
E. Adat suatu suku bangsa dapat dikategorikan dalam unsur instrinsik yang memicu
kemenarikan novel bagi pembacanya.
Hayati dan cermatilah petikan puisi berikut ini!
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
Dengan (1) ... yang tak sempat diucapkan
(2) ... (3) ... api yang menjadikanya abu
28. Pilihan kata yang berima aliterasi yang tepat untuk mengisi baris rumpang puisi di atas
adalah...
A. (1) tuturan, (2) akar, (3) kehadirat D. (1) senyum, (2) wajah, (3) melalui
B. (1) diksi, (2) dermawan (3) dan E. (1) gerak, (2) gesture, (3) kayu
C. (1) kata, (2) kayu, (3) kepada
Cermati pula petikan puisi berikut!
Page 12 of 17
NYANYIAN KEABADIAN
Hujan jatuh di luar musim
Menghijaukan rumput di jalan
Hujan jatuh bersama angin
......
29. Baris bermajas yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang pada kutipan puisi di atas
adalah ...
A. Menjadikan suasana sejuk dan segar
B. Menunjukkan badai kan segera terlihat
C. Melambaikan daun di dahan
D. Memasuki hati senyum mengembang
E. Melampaoi hari berganti hari
Cermatilah kutipan cerpen berikut ini!
Perubahan sekonyong-konyong dari kecerahan pagi yang memancar di luar beralih ke ruangan
dalam gubuk yang suram dan muram itu membuatku hampir tak bias melihat sesuatu sehingga
pada mulanya sesuatu pun yang tampak. ....Tapi, sekejap kemudian mataku mulai jadi biasa
dalam kesuraman itu dan satu demi satu mulai bermunculan apa yang terdapat dalam ruangan
itu.
Kursi Antik, Muhammad Ali
30. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang dalam cerpen di atas adalah...
A. Mataku bersahabat sekali dengan kecerahan, terbiasa serba jelas.
B. Semua kelihatan samar-samar
C. Ruangan yang ada berdinding gelap dan kusam.
D. Semburat warna pekat dan gelap.
E. Cerahnya pagi enggan muncul.
Cermatilah pula kutipan berikut!
Danang beranjak dari bangku taman sekolah. Sementara, siswa yang lain sdang menikmati jeda
istirahat. Ia mematung sejenak dan sejurus kemudian memandang ke arah Lusi yang sedang
tertunduk. Angin siang itu tidak bersahabat, mengacak- acak kain lembut penutup kepala Lusi.
Page 13 of 17
Rimbun pepohonan seakan berkata, “Waktu hanyalah dusta paling mendalam yang pernah
kalian sembunyikan.”
31. Kalimat yang bercetak miring pada kutipan tersebut tidak sesuai. Kalimat yang tepat adalah ...
A. Angin semilir menyapa mereka.
B. Riuh angin menyekat taman sekolah itu dalam ketakutan
C. Gemuruh hati Danang tak bias ditutupi lagi.
D. Angin sengaja hadir di bangku taman itu.
E. Riuh rendah suara angin seirama dengan keceriaan mereka.
Bacalah teks puisi berikut dengan cermat!
Kecewa
Aku tak menunggumu malam mini
Karena di matamu bulan bersinar
Lungguh. Membawamu pada kenangan
Lima tahun yang lalu
Kupu-kupu liar menyiksamu
Di sudut kamar yang terbuka
Namun pertemuan kita lebih
Harus dari datangnya malam
Maka kau menjadi bijaksana
Karena perpisahan yang kelam
Kau tawarkan tak lebih asin
Dari air laut
Karya Jaka Setiawan
32. Kalimat kritik yang tepat untuk puisi tersebut adalah ...
A. Kekecewaan hati penyair menjadi sesuatu yang tidak menjanjikan, karena penggunaan
kata terlalu nyata.
B. Kata berwarna lokal yang dihadirkan penyair terlalu maya membuat kekecewaan itu
tiada terasa.
C. Fokus puisi tidak digeluti secara intens oleh penyair sehingga larik-larik yang ada terjebak
pada kata-kata yang abstrak.
Page 14 of 17
D. Permasalahan kecewa dihadirkan penyair melalui larik kupu-kupu liar menyiksamu
mempertegas perlawanan kecewa.
E. Puisi Kecewa dapat dihadirkan pada pembacaan yang riang dengan penuh kenyataan yang
tersaji dari larik-lariknya yang penuh ungkapan.
Bacalah dengan cermat kutipan drama berikut ini!
Satu... dua...ti...(sambil mengayun parang diarahkan ke perut pasien).
Otong : “Tahan, Dokter!” (Otong bangun dengan paksa melepaskan diri dari pegangan).
“Operasi cara apa, kok begitu?”
Dokter : “Ini operasi istimewa, untuk mengobati penyakit malas! Bagaimana, mau
operasi? Atau sudah sembuh?”
Otong : “Jangan dioperasi Dokter, saya sudah sembuh!”
Dokter : “....”
Otong : “Tidak, Dokter!”
33. Kalimat dialog yang mengambarkan sifat tokoh Otong untuk melengkapi teks drama tersebut
adalah ...
A. Tidak ingin merasakan enaknya parang ini mencium perutmu.
B. Pasienku yang satu ini, maukah engkau berjanji untuk lebih tunduk?
C. Sudah sembuh, yakin itu.... Tidak menyesal dengan operasi istimewa ini.
D. Tidak mau malas lagi?”
E. Tidak menyesal dengan operasi istimewa ini!
Tumbal : Saya dan istri saya selalu membicarakan Anda, Pangeran. Kunjungan Anda ke
pondok kami masih kami rasakan sebagai satu impian yang indah dan langka.
Dodot : Mengunjungi rumah pahlawan Tegalwurung merupakan suatu kehormatan bagi
saya.
Tumbal : Ah, Anda membuat saya malu, Aryo, Gundu, selamat pagi!
Gundu : ... Sejak kemenangan Anda yang gemilang waktu menindas pemberontak di
Tegalwurung, baru sekarang kita berjumpa.
Panembahan Reso, Rendra
34. Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog Gundu yang mengambarkan latar waktu adalah ...
A. Hari kemenangan itu selalu terbayang.
B. Mengapa malu? Di saat pertempuran itu Anda begitu garang.
Page 15 of 17
C. Malu? Kemenagan di subuh itu indah.
D. Selamat pagi, Panji Tumbal!
E. Ya, saya berusaha mengenang peristiwa di hari senja itu.
Bacalah dengan cermat kutipan novel berikut!
Molek dipanggil ibunya. Ayahnya telah selesai makan dan tiba pulalah gilirannya. Mereka
berdua beranak. Mereka tiada bercakap-cakap. Molek senantiasa menunduk melihat nasi dan
sebentar-sebentar diminumnya air dari mangkuknya akan penunda nasi yang ada di
mulutnyaSebenarnya tak ada seleranya makan. Nasi dimakan rasa sekam, air diminum rasa
duri. Tetapi karena ia tak hendak memperlihatkan gundah-gulana kepada ibunya, maka
dipaksalah dirinya makan sedapat-dapatnya.
Dian yang Tak Kunjung Padam, STA
35. Makna peribahasa pada kalimat yang bercetak miring pada kutipan novel di atas adalah....
A. Tidak berselera makan
B. Kurang enak badan
C. Sakit parah
D. Sangat berduka cita
E. Terjebak dalam rasa
Bacalah dengan cermat kutipan novel berikut ini!
Beliau menorehkan benang merah kebenaran hidup yang sederhana melalui kata-katanya yang
ringan namun bertenaga seumpama titik-titik air hujan. Beliau mengobarkan semangat kami
untuk belajar dan membuat kami tercengang dengan petuahnya tentang keberanian pantang
menyerah melawan kesulitan apapun. Pak Harfan memberi kami pelajaran pertama tentang
keteguhan pendirian, ketekunan, keinginan kuat untuk mencapai cita-cita.
Laskar Pelangi, Andrea Hirata
36. Makna ungkapan benang merah pada kutipan novel di atas adalah ...
A. garis penjelas D. garis perantara
B. garis penegasan E. ikatan pertalian
C. garis penghubung
Page 16 of 17
Page 17 of 17