BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPeran perguruan tinggi dalam pembangunan tidaksaja

mendidik generasi muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembangunan dan mengkaji serta mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni hanya mempunyai makna apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk dapt meningkatkan kesejahteraan.Oleh karena itu, perguruan tinggi harus yakin bahwa melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi dapat membuktikan bahwa ipteknya memang relevan, dapat diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembangunan.

KKN merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang diadakan Universitas Negeri Semarang.KKN memadukan kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.Perguruan tinggi mengadakan perkuliahan sebagai komitmennya dalam bidang pendidikan, agar dapat mencetak lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat.Supaya tujuan tersebut dapat tercapai, maka peran perguruan tinggi sangat penting dalam menyiapkan mahasiswanya untuk dapat melakukan penelitian yang hasilnya diharapkan berguna bagi masyarakat.

Kompetensi mahasiswa tidak hanya diperoleh dari bidang akademik saja, tetapi juga diperoleh di kampus, dan juga di luar kampus seperti lingkungan mahasiswa itu sendiri.Dalam

1

mempraktikkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka dilakukan kegiatan pendukung, yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN).KKN merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif.Mahasiswa diterjunkan langsung di tengah-tengah masyarakat perkotaan, pedesaan maupun kelompok masyarakat tertentu. Diharapkan mereka dapat menangkap dan menghayati arti atau makna kehidupan masyarakat dengan berbagai kompleksitas permasalahan yang ada, sehingga mahasiswa dapat member solusi atau memecahkan masalah-masalah dan persoalan-persoalan sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat desa.

B. Situasi dan Kondisi Desa GondoDesa Gondo adalah suatu wilayah desa yang berada

diwilayah Kecamatan Tersono, Kabupaten Batangdengan keadaan daerah yang mamiliki potensi pada sektor pertanian dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan buruh tani.Desa Gondo dipimpin oleh seorang kepala desa yaitu Bapak Wakhyudin. Berikut situasi dan kondisi Desa Gondo:1. Batas-batas wilayah Desa Gondo

Sebelah Utara : Desa Rejosari barat dan Rejosari timurSebelah Selatan : Desa BantengSebelah Barat : Desa SendangSebelah Timur : Desa Wanar

2. Jarak Desa Gondo ke pusat Kecamatan adalah 5 km ke arah selatan sedangkan jarak ke pusat Kabupaten adalah 40 km.

3. Luas Wilayah Menurut PenggunaanTabel 1.Lahan Desa GondoLuas Pemukiman 27,61 HaLuas Persawahan 79,00 Ha

2

Luas Perkebunan 0,00 HaLuas Kuburan 1,00 HaLuas Pekarangan 10,00 HaLuas Taman 0,00 HaPerkantoran 0,30 HaLuas Prasarana Umum lainnya

18,47Ha

Total Luas 136,38 Ha

Tanah Sawah:Tanah Irigasi Teknis 0,00 HaSawah Irigasi 1/2 Teknis 69,00 HaSawah Tadah Hujan 10,00 HaSawah Pasang Surut 0,00 HaTotal Luas 79,00 Ha

Tanah Kering:Tegal/ Ladang 119,0 HaPemukiman 27,61 HaPekarangan 10,00 HaTotal Luas 156,61 Ha

4. Pembagian Wilayah Desa Gondo memiliki tiga dusun yaitu:a. Dusun Gondob. Dusun Kesanenc. Dusun Sorogaten

5. Potensi Sumber Daya Manusiaa. Jumlah

3

Tabel 2.Jumlah Penduduk Desa GondoJumlah Laki- laki 842 OrangJumlah Perempuan 831 OrangJumlah Total 1.673 OrangJumlah Kepala Keluarga 469 KK

b. UsiaTabel 3.Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

UMUR

LAKI - LAKI

PEREMPUAN

TOTAL

0 6 8 141 12 12 242 11 9 203 17 11 284 12 12 245 20 19 396 16 10 267 13 15 288 18 8 269 11 13 2410 8 10 1811 7 8 1512 7 11 1813 14 13 2714 11 18 2915 6 9 1516 12 13 2517 11 14 2518 14 12 2619 18 8 2620 13 10 2321 17 8 2522 23 17 4023 10 15 25

4

24 16 16 3225 16 20 3626 17 14 3127 17 21 3828 9 14 2329 22 12 3430 11 12 2331 13 7 2032 14 19 3333 11 7 1834 17 12 2935 15 17 3236 14 14 2837 13 7 2038 10 6 1639 12 12 2440 9 10 1941 11 7 1842 10 10 2043 8 13 2144 11 11 2245 12 9 2146 14 10 2447 11 9 2048 9 8 1749 3 12 1550 10 11 2151 15 15 3052 8 13 2153 12 15 2754 8 6 1455 8 10 1856 9 7 1657 15 13 2858 8 14 2259 6 10 1660 14 5 1961 10 14 2462 10 8 1863 7 12 1964 7 4 1165 6 5 1166 7 6 1367 8 6 14

5

68 5 5 1069 7 8 1570 4 7 1171 3 2 572 1 4 573 0 0 074 2 2 475 2 2 4

>75 18 35 53TOTA

L 842 831 1673

c. PendidikanTabel 4.Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan JumlahBelum sekolah 320 orangTamat SD/ sederajat 962 orangTamat SMP/ sederajat 198 orangTamat SMA/ sederajat 73 orangTamat S-1/ sederajat 17 orang

d. Agama/ Aliran KepercayaanTabel 5.Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

Agama Jumlah

Islam 1.665

orang

Katholik -

orang

6

Kristen -orang

Hindhu -orang

Budha -orang

Konghucu -orang

Jumlah 1.665

orang

e. EtnisTabel 6.Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis

Etnis Laki- laki Perempuan

Sunda - orang -

Orang

Jawa 831orang 809

Orang

Jumlah 831orang 809

Orang

f. Cacat Mental dan FisikTabel 7.Jumlah Penduduk Cacat Mental dan Fisik

Jenis Cacat Laki- lakiPerempu

an

Tuna wicara 3orang 2

orang

7

Tuna rungu 1orang 2

orang

Lumpuh 0orang 1

orang

Cacat fisik/ Tuna daksa lainnya 4

orang 2

orang

Idiot 3orang 0

orang

Stress 2orang 0

orang

Autis 1orang 0

orang

Jumlah 15orang 8

orang

g. Tenaga KerjaTabel 8.Jumlah Tenaga Kerja Desa Gondo

Tenaga Kerja Laki- laki PerempuanPenduduk Usia 18 - 56 Tahun 420 orang 445 orangPenduduk Usia 18-56 Tahun yang bekerja 365 orang 315 orang

6. Potensi KelembagaanTabel 9.Potensi Kelembagaana. Lembaga PemerintahanPemerintahan Desa/ KelurahanDasar hokum pembentukan Pemerintah Desa/ Kelurahan

Keputusan Bupati

8

Dasar hukum pembentukan DPD Keputusan BupatiJumlah aparat pemerintahan Desa/ Kelurahan

8 orang

Jumlah perangkat desa/ kelurahan 8 unit kerjaKepala Desa/ Lurah AdaSekretaris Desa/ Kelurahan AdaKepala Urusan Pemerintahan Ada – AktifKepala Urusan Pembangunan Ada – AktifKepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat

Tidak Ada

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat

Ada – Aktif

Kepala Urusan Umum Ada – AktifKepala Urusan Keuangan Ada – AktifJumlah Dusun di Desa 3 dusunKepala Dusun/ Lingkungan AktifKepala Dusun/ Lingkungan AktifKepala Dusun/ Lingkungan PasifKepala Dusun/ Lingkungan PasifTingkat Pendidikan Aparat Desa/ Kelurahan

SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana

Kepala Desa/ Lurah SLTASekretaris Desa/ Kelurahan SLTAKepala Urusan Pemerintahan SDKepala Urusan Pembangunan SDKepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat

SD

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat

SLTP

Kepala Urusan Umum SLTP

9

Kepala Urusan Keuangan SLTABadan Permusyawaratan DesaKeberadaan BPD Ada – AktifJumlah Anggota BPD 7 orangPendidikan Anggota BPD SD, SMP, SMA, Diploma,

S1, PascasarjanaKetua DiplomaWakil Ketua DiplomaSekretaris S1Anggota, Nama: Arif Soegiarto S1Anggota, Nama: Arifin SLTPAnggota, Nama: Nani Handayani DiplomaAnggota, Nama: Akhmad Amin SLTA

b. Lembaga KemasyarakatanLembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan (LDK/ LKK)LPMD/ LPMK atau sebutan lainJumlah 1Dasar Hukum Pembentukan 2208Jumlah Pengurus 10 orangAlamat Kantor Kantor Desa GondoRuang Lingkup Kegiatan 1 Jenis, yakni di dalam

desaPKKJumlah 1Dasar Hukum Pembentukan 2208Jumlah Pengurus 22 orangAlamat Kantor Kantor Desa GondoRuang Lingkup Kegiatan 6 Jenis, yakni di dalam

10

desaRUKUN WARGAJumlah 3Desar Hukum pembentukan 2208Jumlah Pengurus 12 orangAlamat Kantor Masing-masin RWRuang Lingkup Kegiatan 2 jenis, yakni RWRUKUN TETANGGAJumlah 9Desar Hukum pembentukan 2208Jumlah Pengurus 45 orangAlamat Kantor Masing-masing RTRuang Lingkup Kegiatan 4 Jenis, yakni RTKARANG TARUNAJumlah 1Desar Hukum pembentukan 2208Jumlah Pengurus 5 orangAlamat Kantor Kantor Desa GondoRuang Lingkup Kegiatan 4 Jenis, yakni di dalam

desaORGANISASI KEAGAMAANJumlah 1Desar Hukum pembentukan 2177Jumlah Pengurus 7 orangAlamat Kantor Tidak adaRuang Lingkup Kegiatan 1 Jenis, yakni desa

c.Lembaga Ekonomi1) Lembaga Ekonomi,

dan Unit Usaha Desa/ Kelurahan

Jumlah/ Unit

Jumlah Kegiatan

Jumlah Pengurus

dan

11

AnggotaJumlah 2

2) Jasa Lembaga Keuangan

Jumlah/ Unit

Jumlah Kegiatan

Jumlah Pengurus

Jumlah 63) Industri Kecil dan

MenengahJumlah

4) Usaha Jasa Pengangkutan

Jumlah Pemilik

Kapasitas Tenaga Kerja

Angkutan SungaiAngkutan LautAngkutan UdaraEkspedisi dan Pengiriman5) Usaha Jasa dan

PerdaganganJumlah Jenis Produk

yang Diperdagang

kan

Jenis Tenaga

Kerja yang Terserap

Jumlah Usaha Toko/ Kios

13 unit 13 jenis 13 orang

Usaha Peternakan 0 unit 0 jenis 0 orangUsaha Perikanan 0 unit 0 jenis 0 orangUsaha Minuman (kemasan dll)

0 unit 0 jenis 0 orang

6) Usaha Jasa Hiburan7) Usaha Jasa Gas,

Listrik, BBM dan AirPengecer gas dan BBM 4 unit 1 jenis 4 orang8) Usaha Jasa

12

KeterampilanTukang Kayu 19 unit 1 jenis 19 orangTukang Batu 24 unit 1 jenis 24 orangTukang Jahit/ Bordir 6 unit 1 jenis 6 orangTukang Cukur 0 unit 0 jenis 0 orangTukang Service Elektronik

4 unit 0 jenis 4 orang

9) Usaha Jasa Hukum dan Konsultasi

10)Usaha Jasa Penginapan

C. Struktur Organisasi Desa Gondo

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

13

KEPALA DESA

WAKHYUDIN

SEKRETARIS DESA

NANI HANADAYANI

KAUR KEU.

TUMUL SUPENO

KAUR TU & UMUM

MUKHTAR

KAUR PERENC

ROHMAD SOLIKHIN

D. Persoalan di MasyarakatDalam suatu masyarakat termasuk di daerah desa tentu banyak terdapat persoalan dalam berbagai bidang termasuk Desa Gondo, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta infrastuktur dan lingkungan. Berikut beberapa persoalan yang terdapat di Desa Gondo.

1. Bidang PendidikanPendidikan di Desa Gondo tergolong belum optimal, hal ini diketahui dari

jumlah sekolah yang terdapat di Desa Gondo yang terdiri 2 TK, dan 2 SD.

Selain itu, menurut Kepala Desa Gondo sebagian besar warganya hanya

menyelesaikan sekolah hanya sampai tingkat SMP. Hal itu karena

pandangan masyarakat akan pendidikan masih rendah. Permasalah yang

lain dari keluhan orang tua yaitu kurangnya minat belajar pada anak

hingga kesulitan mengerjakan tugas-tugas di sekolah, anak juga seringkali

sulit diminta belajar dan justru lebih memilih bermain atau menonton

televisi. Itu dikarenakan tidak ada orang lain yang membimbing untuk

mempelajari mata pelajaran saat mereka di rumah. Para orang tua pun

tidak dapat membantu anak dalam belajar karena mereka sibuk bekerja

serta banyak orang tua memiliki tingkat pendidikan yang rendah serta

minat baca yang masih rendah pula. Serta warga masyarakat Desa Gondo

dalam pengetahuan mengenai hukum di Indonesia masih kurang misal

14

KASI PELAYANAN

MUKHTADIN

KASI KESEJAHTERAAN

KHOZIN

KASI PEMERINTAHAN

HENRI SUCIPTO

KADUS KESANEN

NURMUJI

KADUS GONDO

ASMORO

KADUS SOROGATEN

ABUSIYAM

mengenai Hal ini menjadikan bidang pendidikan perlu mendapat perhatian

karena dibutuhkan penguatan dalam bidang tersebut, untuk menciptakan

generasi bangsa yang berkembang, maju, dan mampu bersaing di tingkat

yang lebih tinggi, serta masyarakat yang sadar akan hukum.

2. Bidang KesahatanIndikator kesehatan masyarakat tidak hanya dilihat dari aspek sarana dan

prasarana saja tetapi lebih jauh, perlu adanya kesadaran dari individu di

desa tersebut. Kurangnya kesadaran individu masyarakat di Desa Gondo

terhadap menjaga kesehatan badan, ditemui pada anak-anak sekolah

terutama anak TK, dan SD. Pemahaman masyarakat tentang hidup bersih

dan sehat masih perlu ditekankan karena berdasarkan pengamatan banyak

anak yang masih mengabaikan pentingnya kebersihan bagi kesehatan. Hal

lain yang mendapat perhatian yaitu pengetahun remaja di Desa Gondo

mengenai bahaya dan dampak pada narkoba serta pergaulan bebas masih

sangat kurang. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu adanya penanganan

lebih lanjut supaya masyarakat memperhatian kebersihan badan dan

lingkungan serta bahaya dan dampak dari narkoba dan pergaulan bebas.

3. Bidang EkonomiPermasalahan yang di hadapi oleh masyarakat dibidang ekonomi salah satunya yaitu kurangnya modal usaha untuk membuka bisnis usaha. Dimana masyarakat Gondo masih menjadi buruh karena keterbatasan modal tersebut. Maka dari itu atas terhalangnya modal usaha, perekonomian masyarakat Gondo masih minim dan masih mengandalkan hasil panen atau mengandalkan hasil buruh tersebut.

4. Bidang Infrastuktur dan Lingkungan

15

Dalam bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, kepedulian

masyarakat sudah sangat baik. Hal tersebut diketahui adanya kerja

bakti, baik untuk kebersihan lingkungan maupun dalam perbaikan

infrastruktur jalan sehingga akses jalan di dalam desa maupun

perbatasan dengan desa lain mudah dilalui. Namun perbaikan

infrastruktur itu tidak merambah pada perbaikan peta wilayah dan

sarana prasarana sehingga terdapat kesulitan dalam mencari fasilitas

umum, rumah-rumah warga dan lain sebagainya.

Selain itu belum terdapat adanya arah penunjuk jalan untuk menuju ke

Desa Gondo, tidak hanya itu saja masih kurangnya adanya temapat

sampah atau pembuangan sampah akhir didesa Gondo.

16

BAB IISOLUSI DAN LUARAN

A.Solusi yang DiberikanBerdasarkan kondisi persoalan pada masyarakat Desa Gondo maka Tim KKN dapat memberikan beberapa solusi untuk persoalan atau permasalahan yang ada di masyarakat Desa Gondo dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta infrastruktur dan lingkungan. Adapun penjelasan dari masing-masing bidang sebagai berikut.

1. Bidang Pendidikan Solusi yang dapat diberikan oleh Tim KKN dalam bidang pendidikan yaitu dengan mengadakan program kerja yang dapat memberikan kesadaran pada masyarakt akan pentingnya pendidikan. Program kerja tersebut antara lain, bimbingan belajar “Gondo Pintar”, pendampingan mengajar di SD, pendampingan mengajar di TPQ dan Madin, pelatihan IT.a. Bimbingan belajar “Gondo Pintar”

Kegiatanini merupakan bimbingan belajar yang diperuntukkan bagi anak sekolah dasar di Desa Gondo. Kegiatan ini untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran di sekolah seperti pekerjaan rumah dari sekolah. Tujuan dari kegiatan yaitu, menghasilkan siswa-siswa yang cerdas.

b. Pendampingan Mengajar di SDKegiatan ini merupakan pendampingan kegiatan pembelajaran dengan pelajaran sesuai jadwal yang sudah ada dengan mengambil kelas awal yaitu kelas 1 dan 2.Tujuan dari kegiatan ini

17

memberikankemampuan siswa dalam bermain dan belajar dapat meningkat pada umumnya.

c. Pendampingan Mengajar di TPQ dan MadinKegiatan ini diperuntukkan bagi siswa TPQ dan Madin kelas 1sampai4 di Desa Gondo, yaitu di Dusun Gondo dan Dusun Kesanen. Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak dapat menimba ilmu agama dengan semangat. Tujuan dari kegiatan ini yaitu adanya pendampingan TPQ dan Madin ini diharapkan kemampuan anak dalam bermain dan belajar dapat meningkat.

d. Pelatihan ITKegiatan ini melibatkan beberapa perangkat Desa Gondo sebagai peserta pelatihan. Materi dari pelatihan ini tentang dasar-dasar penggunaan microsoft word. Pendampingan pelatihan dilakukan dengan cara seorang mahasiswa membimbing seorang perangkat desa

2. Bidang KesehatanSolusi yang dapat diberikan oleh Tim KKN dalam bidang kesehatan yaitu dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan kesadaran kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut antara lain, Gerakan Gondo Sehat (GGS), Posyandu Anak (penyuluhan makanan sehat), Posyandu Lansia (senam lansia), KKN Cup, dan GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan).a. Gerakan Gondo Sehat (GGS)

Kegiatan ini berupa penyuluhan hidup sehat dengan cara potong kuku, cuci tangan, makan salad buah.Pengadaan penyuluhan ini bertujuan untuk

18

membiasakan anak-anak potong kuku dan mencuci tangan memakai sabun benar.

b. Posyandu Anak (penyuluhan makanan sehat)Kegiatan ini adalah masyarakat sekitar terutama anak BALITA (bawah lima tahun) dan ibu hamil, alasan diadakannya sosialisasi adalah agar para ibu lebih memperhatikan gizi anaknya, karena pada era sekarang banyak kasus anak yang kekurangan gizi biasa disebut gizi buruk dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu terhadap kandungan makanan yang diberikan.

c. Posyandu Lansia (Senam Lansia)Pelaksanaan program senam lansia ini bertujuan agar para peserta mengerti akan manfaat senam itu sendiri bagi kebugaran tubuh.

d. KKN CupKegiatan ini berujuan untuk menumuhkan kebiasaan berolahraga secara sportif dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat setengah tua sebagai peserta dari tiga desa.

e. GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan)GOMES merupakan kegiatan jalan sehat yang diikuti seluruh warga sehingga masyarakat mengerti akan pentingnya berolahraga. Tujuan kegiatan ini menumbuhkan hidup sehat denggan cara yang menyenangkan yaitu denggan jalan sehat.

3. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan

19

Solusi yang dapat diberikan oleh Tim KKN dalam bidang infrastruktur dan lingkungan yaitu dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan kesadaran lingkungan sekitar. Kegiatan tersebut antara lain, a. Pengadaan Bank Sampah

Sampah menjadi perhatian bagi lingkungan masyarakat khususnya masyarakat desa yang belum memperhatikan cara pembuangan sampah dengan baik, yang tidak mencemari lingkungan sekitar desa. Banyak masyarakat yang masih membuang sampah dengan sembarangan, misalnya di sungai, selokan, dan lain sebagainya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu, menjaga lingkungan masyarakat agar tetap bersih, indah, dan terhindar dari pencemaran lingkungan.

b. Gondo HijauPenanaman pohon ini diikuti oleh seluruh Tim KKN Unnes dan beberapa perangakat desa Gondo.Tujuan kegiatan ini yaitu, menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat dan meningkatkan kelestarian lingkungan.

c. Kerja BaktiProgram ini dilaksanakan pada minggu kelima.Kegiatan ini berupa kerja bakti dengan melibatkan masyarakat.

d. PlangisasiProgram ini dilaksanakan pada minggu pertama.Kegiatan ini berupa pembuatan plang penunjuk menuju posko KKN UNNES. Pembuatan plang dilakukan oleh tim KKN UNNES dan beberapa warga.

4. Bidang Ekonomi

20

Solusi yang dapat diberikan oleh Tim KKN dalam bidang ekonomi yaitu dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.Kegiatan tersebut antara lain,demo masak, pelatihat rajut,branding dan marketing kue cucur.a. Demo Masak

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berguna untuk menigkatkan perekonomian masyarkat Desa Gondo, khususnya kelompok wanita dengan membuat Churros. Tujuan: dari kegiatan ini yaitu, memberikan ilmu dan ketrampilan dalam mengolah makanan ringan.

b. Pelatihan RajutPelatihan rajut adalah pelatihan keterampilan rajut yang dibutuhkan kesabaran agar mencapai hasil yang sangat bagus dan indah,Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Gondo.

c. Branding Kue CucurKegiatan ini merupakan pemberian nama produk kue cucur.Nama produknya yaittu “Gocur”.Kitta memilih kue cucur karena kue cucur banyak diminati oleh warga dan bahan-bahannya mudah didapatkan.Akan tetapi kemasan produk tersebut masih sederhana. Oleh karena itu program kerja ini dilaksanakan untuk membantu kelompok wanita tani dalam meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.Tujuan dari kegiatan ini yaitu, meningkatkan nilai jual produk, membantu dalam mendesain kemasan produk tersebut.

d. Marketting Kue Cucur

21

Program ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yaitu program branding kue cucur.Marketing kue cucur akan di pasarkan pada toko-toko, supermarket, dan terutama online.

B.Luaran yang diberikanBerdasarkan permasalan yang ada di Desa Gondo dalam berbagai bidang serta solusi dari Tim KKN yang telah diuraikan maka terdapat beberapa luaran yang diharapkan dari Tim KKN kepada masyarkat dari masing-masing bidang tersebut.Adapun luarannya sebagai berikut.

Tabel 10. Program Kerja dan LuaranNo Program Kerja Luaran yang Dihasilkan

1

Bimbingan Belajar “Gondo Pintar”

Anak-anak dapat terbantu dalam pemahaman dan pendalaman materi pelajaran serta tugas-tugas rumah.

2

Pendampingan Mengajar di SD

Anak-anak SD dapat lebih semangat dan terhibur, serta dapat menumbuhkan karakter cerdas, kreatif, dan aktif melalui kegiatan menarik dalam mengikuti pembelajaran.

3

Pendampingan Mengajar di TPQ dan Madin

Anak-anak SD dapat lebih semangat dan terhibur, serta dapat menumbuhkan karakter cerdas, kreatif, dan aktif melalui kegiatan menarik dalam menima ilmu agama.

4 Pelatihan IT Para perangkat desa dapat

22

meningkatkan keterampilan dan pengggetahuannya tentang dasar-dasar microsoft word guna menunjang kegiatan di balai desa.

5

Gerakan Gondo Sehat (GGS)

Anak-anak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan kesadaran akan perilaku tersebut.

6

Posyandu Anak (penyuluhan makanan sehat)

Masyarakat mampu menjaga kesehatannya dan terciptalah masyarakat yang sehat terutama untuk para balita.

7KKN Cup Meningkatkan sportifitas warga

dalam kegiatan olahraga sepak bola.

8

GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan)

Masyarakat dapat terhibur, masyarakat dapat membangun kerja sama dan mempererat persaudaraan antarwarga melalui kegiatan olahraga jalan sehat.

9

Posyandu Lansia (Senam Lansia)

Masyarakat mampu menjaga kesehatannya dan terciptalah masyarakat yang sehat terutama untuk para masyarakat usia lanjut.

10Pengadaan Bak Sampah

Terciptalah lingkungan sekitar tempat tinggal yang tertata, bersih, dan rapi.

23

11

Gondo Hijau Masyarakat dapat ikut melestarikan lingkungan, tercipta lingkungan yang hijau dan asri.

12

Kerja Bakti Masyarakat dapat ikut melestarikan lingkungan, tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman.

13Plangisasi Adanya plang menuju lokasi

posko KKN Unnes 2017.

14Demo Masak Ibu-ibu PKK dapat mengetahui

cara mengolahan camilan sehat berupa Churros.

15

Pelatihan Rajut Ibu-ibu PKK dapat mengetahui teknik dasar merajut sehingga dapat menghasilkan barang rajutan.

16Branding kue cucur Desain kemasan produk yang

lebih menjual, meningkatkan nilai jual produk.

17Marketing kue cucur Adanya akun untuk menjual

produk secara online.

24

BAB IIIPROGRAM KERJA

A. Uraian Tematik yang DikerjakanDesa Gondo merupakan desa yang memiliki potensi

diberbagai bidang. Salah satu potensi Desa Gondo yaitu memiliki makanan khas berupa kue cucur. Di desa tersebut, pemasaran kue cucur yang terkendala berupa akses untuk menuju Desa Gondo sangat susah karena masih minimnya akses menuju desa seperti penunjuk jalan..

Hal tersebut menjadi alasan tim KKN membuat program tematik berupa branding dan marketing kue cucur. Program kerja branding dan marketing kue cucur merupakan program kerja dalam bidang ekonomi. Program ini merupakan kegiatan pembuatan brand kue cucur untuk menambah nilai jual kue cucur.Selain itu kegiatan pemasaran kue cucurdilakukan di pasar secara lansung maupun secara online.

25

B. Roadmap Program Kerja

26

Koordinasi Program Kerja KKN Lokasi Tahap II 2017 Dengan

Desa Gondo

Sosialisasi Program Kerja KKN Lokasi Tahap II 2017 Kepada

Masyarakat

Pelaksanaan Program kerja KKN Lokasi Tahap II 2017

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Pendidikan

Pelasksanaan Program Kerja Bidang Kesehatan

Pelasaksanaan Program Kerja Bidang Infrasruktur

dan Lingkungan

Pelaksanaan Program Kerja Bidang Ekonomi

Bimbingan Belajar (Gondo Pintar)

Bimbingan TPQ dan Madin

Gondo Mengajar

Pelatihan IT

Gondo Sehat (GGS)

Posyandu Anak (penyuluhan

makanan sehat)

Posyandu Lansia (senam sehat)

KKN CUP

GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan)

Plangisasi

Kerja Bakti

Gondo Hijau

Penyediaan Tempat Sampah

Demo Masak

Pelatihan Rajut

Branding Kue Cucur

Marketing Kue Cucur

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Program kerja KKN Unnes dilaksanakan mulai tanggal 23 Agustus 2017 di Desa Gondo Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Program kerja yang telah dilaksanakan sebanyak 17 program kerja berdasarkan 4 bidang, meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang infrastruktur dan lingkungan hidup. Adapun program kerja juga dikelompokan menjadi program tematik atau unggulan, program pendukung, dan program konservasi. Program kerja tersebut antara lain bidang pendidikan terdiri atas program kerja bimbingan belajar (gondo pintar), bimbingan TPQ dan Madin, gondo mengajar, dan pelatihan it. Bidang kesehatan terdiri atas program kerja gerakan gondo sehat (GGS), posyandu anak (penyuluhan makanan sehat), posyandu lansia (senam sehat), kkn cup, dan gomes (gondo mlaku sesarengan) . Bidang ekonomi terdiri atas program kerja demo masak, pelatihan rajut, branding kue cucur, dan marketing kue cucur. Bidang lingkungan/ infrastruktur terdiri atas program kerja plangisasi, kerja bakti, gondo hijau, dan penyediaan tempat sampah. Program kerja yang telah disusun oleh Tim KKNUnnes dapat terlaksana secara lancar dan diterima masyarakat dengan baik. Adapun rincian pelaksanaan program tersebut meliputi sebagai berikut.

A. Program Tematik dan UnggulanProgram tematik dan unggulan merupakan program kerja yang disesuaikan dengan tema dan yang menjadi unggulan dari Tim KKN Unnes Desa Gondo.Program kerja tematik maupun unggulan Desa Gondo, yaitu branding kue cucur dan marketing kue cucur.

27

Branding dan Marketing Kue Cucur

Program kerja Branding dan Marketing Kue Cucur merupakan program kerja dalam bidang ekonomi.Branding Kue CucurTeknik pelaksanaan program ini adalah pemberian brand dan pembuatan kemasan yang menarik agar dapat menarik minat pembeli agar produk yang dipasarkan memiliki nilai jual yang tinggi. Nama produk yang dipilih adalah “Gocur” yakni Gondo Cucur. Selain nama pembuatan desain box yang menarik juga akan mempengaruhi minat pembeli. Pemilihan warna merah mempunyai maksud karena warna tersebut dipercaya mampu menarik perhatian. Dalam kemasan ini juga

28

disertai informasi penting untuk konsumen berupa komposisi produk, alamat produksi, dan tanggal kadaluarsa.

. Marketing Kue CucurMarketing merupakan hubungan antara aktivitas-aktivitas untuk dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk, harga, pelayanan, dan melakukan promosi supaya kebutuhan konsumen terpenuhi serta perusahaan mendapatkan keuntungan. dalam hal ini kegiatan yang dilakukan untuk memasarkan kue cucur khas desa gondo ini yakni melakukan promosi baik secara digital maupun manual. Promosi dilakukan mulai dari mulut ke mulut, melalui media sosial, dan dipasarkan langsung melalui even-even seperti expo.

29

Program kerja ini dilaksanakan pada 2 Desember 2017 dengan konsultasi kemasan yang baik untuk kue cucur bersama istri Kepala Desa Gondo selaku ketua PKK di Desa Gondo.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa

Gondo mengenai program kerja tersebut dan tanggal pelaksanaan program kerja

2) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta menata tempat yang akan digunakan untuk program kerja tersebut

3) Tim KKN melaksanakan program kerja Branding and Marketing kue Cucur pada hari sabtu, 2 Desember 2017, minggu ke-6 KKN.

Berikut cara pembuatan kue cucur, sebagai berikut

Bahan pembuatan cucur:

1. Tepung beras 1000gr

30

2. Gula aren 500 gr3. Air secukupnya4. Gula pasir 750 gr5. Garam 1 sendok teh6. Minyak Goreng

Alat pembuatan kue cucur:

1. Wajan penggoreng2. Panci3. Baskom4. Sendok5. Pengaduk adonan

Cara pembuatan:

1. Cairka gula aren dengan air kemudian dinginkan2. Setelah air gula dingin campurkan dengan tepung

beras, garam, dan gula cair3. Diamkan adonan selama 1 hari4. Panaskan minyak goreng5. Gorena adonan kue cucur sampai berwarna kuning

keemasan

31

B. Program PendukungProgram pendukung meliputi 4 (empat) bidang yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta infrastruktur dan lingkungan.Masing-masing dari bidang tersebut sebagai berikut.

1. Bidang PendidikanProgram kerja yang termasuk dalam bidang pendidikan ada 3, yaituBimbingan Belajar “Gondo Pintar”, pendampingan mengajar di SD, pendampingan mengajar di TPQ dan Madin, pelatihan IT.

a. Bimbingan Belajar “Gondo Pintar”

Program bimbingan belajar “Gondo Pintar” merupakan program kerja pada bidang pendidikan yang menjadi program kerja unggulan dari Tim KKN Desa Gondo karena anak-anak Desa Gondo memiliki kesadaran untuk belajar yang masih rendah.Bimbingan belajar ini

32

diperuntukkan untuk siswa SD kelas 1 sampai dengan 6. Siswa dibimbing dalam mengerjakan PR dan mempelajari materi pembelajaran yang lain untuk menambah wawasan mereka, serta diberikan permaianan edukatif yang menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa.

Kegiatan bimbingan belajar untuk Siswa SD yang ada di Desa Gondo dilakukan mulai pada minggu ke-1 sampai minggu ke-5 tanggal 23 Oktober 2017 – 22 November 2017.Bimbingan belajar dilakukan di posko KKN UNNES Desa Gondo.Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari Selasa dan Rabu pukul 19.00 –selesai.

Antusias siswa sangat tinggi.Hal ini dapat dilihat dari banyak anak yang datang untuk mengikuti bimbingan belajar setiap harinya. Pengadaan bimbingan belajar ini bertujuan untuk meningkatkan potensi siswa dalam memahami pelajaran dan memberikan motivasi untuk lebih semangat dalam belajar menjelang ujian terutama bagi siswa kelas 6 yang akan mengahadapi ujian nasional.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN menginformasikan kepada orang tua dan

anak-anak SD di sekitar posko KKN.2) TIM KKN menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan serta menata tempat yang akan digunakan.

33

3) TIM KKN melaksanakan bimbingan belajar kepada anak-anak SD di sekitar posko KKN yang dilaksanakan mulai minggu ke-1 KKN.

Evaluasi dari program kerja tersebut yaitu belum tersedianya media pembelajaran yang menarik untuk membantu penyampaian materi.

Keberlanjutan dari program ini adalah diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh orang tua maupun anak-anak SD untuk tetap melakukan belajar berkelompok seperti tutor sebaya.

b. Pendampingan Mengajar di SDPendampingan SD dilaksanakan mulai pada minggu ke-3 pada tanggal 4 November 2017 di SD Negeri Gondo 02.Kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri Gondo 02 yaitu pendampingan kegiatan pembelajaran dengan pelajaran sesuai jadwal yang sudah ada dengan mengambil kelas awal yaitu kelas 1 dan 2.Selain mengajar di kelas, kegiatan mengajar untuk memperrsiapkan pesta siaga di SD N 1 Gondo dan SD N 2 Gondo.Kegiatan ini menggunakan metode menyenangkan dengan mengutamakan belajar sambil bermain.

34

Antusias siswa dan guru sangat baik.Mereka menyambut baik kegiatan ini dengan ikut berpartisipasi dalam program.Adanya pendampingan SD ini diharapkan kemampuan siswa dalam bermain dan belajar dapat meningkat pada umumnya.Hasil bagi siswa SD, mereka mendapat pengalaman dan ilmu baru dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.Sedangkan bagi guru dapat meningkatkan kualitas dalam mengajarnya.

Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, yaitu.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan guru SD N 1

Gondo dan SD N 2 Gondo untuk menentukan tanggal pelaksanaan.

2) Tim KKN menyiapkan bahan ajar yang dibutuhkan serta menata tempat yang akan digunakan.

35

3) Tim KKN melakasanakan program kerjaEvaluasi dari program kerja tersebut yaitu masih ada murid yang kurang fokus untuk belajar.

Keberlanjutan dari program kerja ini adalah diharapkan kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti dan menjadi salah satu bagian dari pengajaran guru SD.

c. Pendampingan Mengajar di TPQ dan Madin

Pendampingan mengajar di TPQ dan Madin dilaksanakan mulai pada minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-5 tanggal 8 November – 20 November 2017 setiap hari Senin di TPQ dan Madin Dusun Gondo.Sedangkan hari Rabu tanggal 15 November 2017 di Dusun Kesanen.Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, supaya anak bisa bermain sambil belajar.Antusias siswa dan guru sangat baik.Mereka menyambut baik kegiatan ini dengan ikut berpartisipasi dalam program.Adanya pendampingan TPQ dan Madin ini diharapkan kemampuan anak dalam bermain dan belajar dapat meningkat.

36

Hasil dari pelaksanaan program bagi siswa TTPQ maupun Madin, mereka mendapat pengalaman dan ilmu baru dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.Sedangkan bagi guru dapat meningkatkan kualitas dalam mengajarnya.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja tersebut sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala TPQ

dan Madin Dusun Gondo dan Dusun Kesanen mengenai program kerja tersebut, sasaran, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN mempersiapkan materi untuk mendukung program kerja tersebut.

3) Tim KKN melaksanakan pogram kerja.Evaluasi dari program kerja tersebut yaitu murid-murid yang mengikuti pembelajarran kurang dapat diatur sehingga pelaksanaan kegiatan tidak kondusif, kurangnya persiapan dan koordiansi dengan sekolah mengenai materi yan diajarkan.

Keberlanjutan dari program kerja ini adalah diharapkan kegiatan tersebut dapat ditindaklanjuti dan menjadi salah satu bagian dari pengajaran guru TPQ dan Madin.

d. Pelatihan IT

Pelatihan IT dilaksanakan pada minggu ke-5 pada tanggal 22 November 2017 di Balai Desa Gondo.Kegiatan ini melibatkan beberapa perangkat Desa Gondo sebagai peserta pelatihan. Materi dari pelatihan ini tentang dasar-dasar penggunaan microsoft word. Pendampingan pelatihan dilakukan

37

dengan cara seorang mahasiswa membimbing seorang perangkat desa.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.

1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Gondo mengenai program kerja tersebut, sasaran, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN mempersiapkan materi untuk mendukung program kerja tersebut.

3) Tim KKN melaksanakan pogram kerja.

Evaluasi dari program kerja tersebut yaitu perlunya waktu yan leih lama karena masih banyak perangkat yang sulit memahami materi.Keberlanjutan dari program ini adalah diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh para perangkat desa untuk tetap melakukan belajar berkelompok seperti tutor sebaya.

38

2. Bidang KesehatanProgram kerja yang termasuk dalam bidang kesehatan ada 3 (tiga), yaitu GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan), Gerakan Gondo Sehat (GGS), Posyandu Anak (penyuluhan makanan sehat), Posyandu Lansia (senam lansia) dan KKN Cup.

a.GOMES (Gondo Mlaku Sesarenggan)

Program kerja GOMES (Gondo Mlaku Sesarenggan)merupakan program kerja pada bidang kesehatan yang menjadi program kerja unggulan dari Tim KKN Desa Gondo. Kegiatan ini diikui oleh warga Desa Gondo dari semua kalangan dimulai dari anak-anak sampai usia lanjut. Kegiatan ini merupakan bagian dari seranggkaian acara perpisahan Tim KKN yanggg dilaksanakan pada hari Minggu, 23 November 2017 dengan start dan finish di lapangan Desa Gondo. Kegiatan jalan

39

sehat ini diawali dengan senam sehat secara bersama-sama, dan diakhiri dengan pembagian doorprize.

Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melaksanakan rapat intern membahas garis

besar acara2) TIM KKN melaksanakan rapat dengan pemuda Karang

Taruna Karya Mukti Desa Gondo membahas teknis pelaksanaan GOMES.

2) TIM KKN menginfomasikan acara GOMES ke seluruh wilayah Desa Gondo melalui penyebaran pamflet dan brosur dengan bantuan pemuda Desa Gondo.

3) TIM KKN mempersiapkan alat dan tempat yang dibutuhkan.

Evaluasi dari program kerja tersebut yaitu kurangnya sosialisasi tentang acara tersebut sehingga masih banyak warga yang belum mengetahui adanya acara.

40

Keberlanjutan dari program ini adalah diharapkan dapat menjadi agenda rutin bulanan bagi Desa Gondo.

b. Gerakan Gondo Sehat (GGS)Kegiatan ini berupa penyuluhan hidup sehat dengan cara potong kuku, cuci tangan, makan salad buah. Peserta dari kegiatan GGS sebanyak 21 anak di SD N 2 Gondo yang merupakan siswa kelas 1 dan 2.Sedangkan untuk SD N 1 Gondo sebanyak 80 anak.Siswa dibimbing dalam melakukan potong kuku, cuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar yang dilanjutkan dengan makan salad buah secara bersama-sama.

Antusiasme sangat tinggi, baik dari anak dan guru.Hal ini dapat dilihat dari banyak anak yang berpartisipasi dalam penyuluhan.Pengadaan penyuluhan ini bertujuan untuk

41

membiasakan anak-anak potong kuku dan mencuci tangan memakai sabun benar.Penyuluhan cuci tangan pakai sabun dan gosok gigi diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi anak-anak yaitu dapat menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) salah satunya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dan membiasakan makan buah.

Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah

SD N 1 Gondo dan SD N 2 Gondomengenai program kerja tersebut, sasaran, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta menata tempat yang akan digunakan.

3) Tim KKN melaksanakan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat kepada murid-murid kelas 1 dan kelas 2 SD N 1 Gondo dan SD N 2 Gondo.

42

Evaluasi dari program kerja tersebut adalah adanya kesulitan penkondisian para siswa.

Keberlanjutan dari program ini yaitu diharapkan guru dan orang tua dapat menindaklanjuti program ini, mereka yang akan selalu mengingatkan akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

c. Posyandu Anak (Penyuluhan Makanan Sehat)Program kerja pendampingan posyandu merupakan program kerja yang bekerja sama dengan kader posyandu di Desa Gondo. Program kerja ini bertujuan untuk membantu kader-kader posyandu dalam melaksanakan poyandu yang dilakukan setiap sebulan sekali tersebut.Posyandu di Desa Gondo ditujukan untuk balita yang dilaksanakan di tiga dusun, yaitu Dusun Gondo, Dusun Kesanen dan Dusun Sorogaten.

43

Penyuluhan tentang makanan yang sehat untuk balita dilakukan pada tanggal 4 November 2017 minggu ke-3 bertempat di Balai Desa Gondo untuk wilayah Dusun Gondo.Kegiatan ini didampingi oleh Bu Iis selaku kader kesehatan Desa Gondo khususnya Dusun Gondo.Untuk wilayah Dusun Kesanen dan Sorogaten dilaksanakan di Rumah Bapak Dusun Sorogaten pada tanggal 7 November 2017.Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar terutama anak BALITA (bawah lima tahun), alasan diadakannya sosialisasi adalah agar para ibu lebih memperhatikan gizi anaknya, karena pada era sekarang banyak kasus anak yang kekurangan gizi biasa disebut gizi buruk dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu terhadap kandungan makanan yang diberikan. Penyuluhan diberikan agar ibu lebih tau zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh terutama pada anak balita yang aktif.

44

Kegiatan tersebut diikuti oleh warga dari dukuh Gondo dengan antusias dan mendapat apresiasi yang luar biasa.Pengadaan penyuluhan juga mendapat respon yang baik dari peserta penyuluhan dilihat dari warga yang menghadiri penyuluhan dan banyak pertanyaan yang diajukan oleh warga.Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui gizi yang dibutuhkan oleh anak balita serta ibu hamil. Hasil yang diinginkan adalah masyarakat sadar akan gizi makanan yang dikonsumsi, agar kekurangan gizi pada anak tidak terjadi.Tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini sebagai berikut.

1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan bidan dan kader posyandu Desa Gondo mengenai pelaksanaan posyandu.

2) Tim KKN membantu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta membantu menata tempat yang akan digunakan untuk poyandu.

3) Tim KKN melakukan pendampingan posyandu terhadap balita dan anak yang dilaksanakan setiap awal bulan, minggu pertama.

Evaluasi dari program kerja itu adalah kurang koordinasi dengan kader posyandu mengenai tanggal pelaksanaan posyandu, kurangnya pembagian jobdes untuk Tim KKN dari kader posyandu.

Keberlanjutan dari program kerja ini yaitu bidan dan kader-kader posyandu dapat menindaklanjuti program posyandu sehingga kesehatan balita di Desa Gondo terjamin.

45

d. Posyandu Lansia (Senam Lansia)Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke-4 pada tangggal 15 November 2017 yang dilaksanakan di Balai Desa Gondo.Kegiatan berupa senam lansia yang diikuti oleh kurang lebih 50 peserta.Kegiatan ini mendapat dukungan dari warga dan bidan setempat.Antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, ditambah pemberian souvenir gelas kepada para peserta oleh ttim KKN.Pelaksanaan program senam lansia ini bertujuan agar para peserta mengerti akan manfaat senam itu sendiri bagi kebugaran tubuh.

Tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini sebagai berikut.

46

1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan bidan dan kader posyandu Desa Gondo mengenai pelaksanaan posyandu lansia.

2) Tim KKN membantu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta membantu menata tempat yang akan digunakan untuk poyandu lansia.

3) Tim KKN melakukan pendampingan posyandu terhadap lansia yang dilaksanakan setiap awal bulan, minggu pertama.

Evaluasi dari program kerja itu adalah kurang koordinasi dengan kader posyandu mengenai tanggal pelaksanaan posyandu, kurangnya pembagian jobdes untuk Tim KKN dari kader posyandu.

Keberlanjutan dari program kerja ini yaitu bidan dan kader-kader posyandu dapat menindaklanjuti program posyandu sehingga kesehatan lansia di Desa Gondo terjamin.

e.KKN Cup

47

Program kerja KKN Cup merupakan program kerja di bidang kesehatan yang merupakan kegiatan pertandingan sepak bola. Program ini melibatkan tiga desa yaitu Desa Gondo selaku tuan rumah, Desa Banteng dan Desa Sendang. Program kerja ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarwarga, menumbuhkan jiwa kompetisi yang sehat, serta dapat menghibur masyarakat yang mengikuti lomba maupun tidak.Program kerja ini merupakan lomba sepak bolayang diikuti masyarakat Desa Gondo,Desa Banteng dan Desa Sendang dengan diwakili oleh dua club sepak bola masing-masing desa yang terdiri dari club sepak bola pemuda dan setengah tua. Dalam pelaksanaan program kerja Tim KKN bekerja sama dengan Karang Taruna Karya Mukti Desa Gondo, pelaksanaanya dimulai pada hari Rabu, 22-27 November 2017. Adapun tahap dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.

1) Tim KKN ketiga desa yang terlibat melakukan rapat inten untuk membahas garis besar acara.

2) Tim KKN dariketiga desa yang terlibat melakukan koordinasi dengan kepala desa, perangkat desa dan pemuda desa masing-masing mengenai program kerja, sasaran, dan tanggal pelaksanaan.

3) Tim KKN dariketiga desa yang terlibat melaksanakan rapat dan tecknical meeting dengan perwakilan masing-masing desa yang bertempat di Desa Gondo.

4) Tim KKN dan panitia melaksanakan program kerja.Evaluasi program kerja ini adalahperlunya koordinasi yang lebih agar acara lebih tertib lagi.

48

Keberlanjutan dari program kerja ini yaitu diharapkan kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat Desa Gondo terutama karang taruna untuk dapat diselenggaran setiap tahunnya karena antusias masyarakat yang sangat tinggi baik anak-anak, remaja, maupuan orang tua.

3. Bidang Infrastuktur dan LingkunganProgram kerja yang termasuk dalam bidang infrastruktur dan lingkungan ada 3 (tiga), yaitugondo hijau, penyediaan tempat sampah, kerja bakti dan plangisasi.Adapun tabel program kerja bidang infrastruktur dan lingkungan, sebagai berikut.

a. Gondo Hijau

49

Program kerja Gondo Hijau merupakan program kerja dalam bidang infrastruktur dan lingkungan yang menjadi program kerja konservasi dari Tim KKN Desa Gondo.Hal itu dikarenakan masih banyak ditemukan lahan kosong dari masyarakat Desa Gondo yang belum dimanfaatkan secara baik.Oleh karena itu, Tim KKN melaksanakan program kerja Gondo Hijau untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut ditanami dengan bibit pohon sengon.Program kerja ini dilaksanakan pada Rabu, 22 November 2017 bersama-sama dengan masyarakat Desa Gondo.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan dari program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa

Gondo mengenai program kerja, tempat pelaksanaan, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk program kerja tersebut.

50

3) Tim KKN dan masyarakat Desa Gondo melakukan program kerjaGondo Hijau dengan penanaman bibit pohon sengon di lahan kosong Bapak Tumul Supeno dan pekarangan warga Desa Gondo pada Rabu, 22 November 2017, minggu ke-5 KKN.

Evaluasi dari program kerja ini yaitu sulitnya pengambilan bibit pohon karena terkendala tenaga dan terbatasnya kendaraan.

Keberlanjutan dari program kerja ini adalah diharapkan program kerja Gondo Hijau dapat ditindaklanjuti oleh Kepala Desa Gondo dan masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lahan-lahan yang kosong sehingga dapat terwujud Desa Gondo yang hijau.

b.Penyediaan Tempat SampahProgram kerja pengadaan bak sampah merupakan program kerja pada bidang infrastruktur dan lingkungan karena masyarakat belum adanya kesadaran lingkungan mengenai sampah, yang masih saja membuang sampah di selokan dan sungai sehingga banyak timbunan sampah di lokasi tersebut. Program kerja ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan mengajarakan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.Realisasi dari program kerja ini, yaitu.

a. Kerja bakti bersih dusun dan pemasangan peringatan dilarang membuang sampah di sungai.

b. Pemasangan bak sampah di TPQ Dusun Gondo, Dusun Sorogaten dan Dusun Kesanen.

51

Program kerja tersebut dilaksanakan pada Rabu, 22 November 2017 dengan dibantu warga Dusun Gondo yang telah berkoordinasi dengan Kepala Dusun masing-masing.

Keberlanjutan program kerja ini adalah warga dapat memanfaatkan bak sampah tersebut dengan baik. Selain itu bak sampah tersebut dapat menjadi contoh bagi pengurus/perangkat desa untuk mengajukan proposal pengadaan sampah ke pemerintah sehingga setiap rumah maupun RT dapat tersedia bak sampah.

c. Kerja Bakti

52

Program ini dilaksanakan pada Rabu, 22 November 2017.Kegiatan ini berupa kerja bakti dengan melibatkan masyarakat Desa Gondo untuk membersihkan lingkungan.Kegiatan ini bertujuanuntuk menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus menanamkan sikap gotong royong antar warga.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan dari program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa

Gondo mengenai program kerja, tempat pelaksanaan, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk program kerja tersebut.

3) Tim KKN dan masyarakat Desa Gondo melakukan program kerjapada Rabu, 22 November 2017, minggu ke-5 KKN.

Keberlanjutan dari program kerja ini adalah diharapkan program kerja Gondo Hijau dapat ditindaklanjuti oleh Kepala Desa Gondo dan masyarakat untuk melakukan kerja bakti sehingga dapat terwujud Desa Gondo yang bersih.

53

d. Plangisasi

Program ini dilaksanakan pada minggu pertama.Kegiatan ini berupa pembuatan plang penunjuk menuju posko KKN UNNES. Pembuatan plang dilakukan oleh tim KKN UNNES dan beberapa warga.Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan dari program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa

Gondo mengenai program kerja, tempat pelaksanaan, dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk program kerja tersebut.

3) Tim KKN dan masyarakat Desa Gondo melakukan program kerja.

Evaluasi dari pogram ini adalah kurannya koordinasi antar anggota tim KKN dalam pembuatan plang yang benarr. Keberlanjutan dari program kerja ini adalah diharapkan program kerja Gondo Hijau dapat ditindaklanjuti oleh Kepala Desa Gondo dan masyarakat untuk melakukan plangisasidibeberapa wilayah Desa Gondo.

54

4. Bidang EkonomiProgram kerja pendukung yang termasuk dalam bidang ekonomi ada dua, yaitudemo masak dan pelatihat rajut.

a.Demo Masak Pembuatan Churros

55

Program kerja demo masak pembuatan churrosmerupakan program yang ditujukan untuk ibu-ibu PKK dan kader posyandu.Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK dalam pembuatan makanan ringan yang bahan-bahannya mudah di dapat.Program kerja ini merupakan program yang berguna untuk menigkatkan perekonomian masyarkat Desa Gondo, khususnya ibu-ibu. Program kerja ini dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2017 pukul 13.00-15.30 WIB. Adapun tahapan dari persiapan dan pelaksanaan program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Kepala Desa

Gondo, Ketua PKK Desa Gondo, dan Ibu Iis mengenai program kerja tersebut dan tanggal pelaksanaan program kerja.

2) Tim KKN menyaiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta menata tempat yang akan digunakan untuk program kerja tersebut.

3) Tim KKN melaksanakan program kerja dengan ibu-ibu PKK dan kader.

Berikut ini cara dan proses pembuatan churros, sebagai berikut.

Bahan pembuatan churros:

1. Tepung terigu 25gr2. Margarine 100gr3. Air 320gr4. Panili 2 bungkus5. Garam 1 sendok the6. Telor 1 butir

56

7. Minyak Goreng

Alat:

1. Panci2. wajan3. mixer4. baskom5. pencetak churrosCara pembuatan:

1. masukan air kedalam panci tunggu hingga mendidih2. kemudian masukan margarine, aduk dan tunggu

sampai meleleh3. masukan panili dan margarine4. masukan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil

diaduk hingga bahan tercampur semua5. usahkan adonan sampai kalis, tunggu hingga adonan

dingin6. cetak adonan7. kemudian goreng8. churros siap untuk disajikan

Saran penyajiian:

Churros tersebut akan lebih nikmat dan gurih dengan ditambahkan topping seperti keju, mayones, susu kental manis, saus, coklat dan lain sebaginya.

57

Evaluasi dari program kerja ini yaitu kurang tepat waktunya peserta yang mengikuti kegiatan sehingga kegiatan tertunda 30 menit, kurang memadainya peralatan dan perlengkapan yang digunakan sehingga hasil pembuatannya kurang maksimal.

Keberlanjutan program kerja ini adalah diharapkan ibu-ibu PKK dapat menindaklanjuti program dengan menerapkannya di rumah masing-masing, serta dapat pula memulai usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

b. Pelatihat RajutPelatihan rajut adalah pelatihan keterampilan rajut yang dibutuhkan kesabaran agar mencapai hasil yang sangat bagus dan indah,Pada pelatihan rajut dilaksanakan pada minggu ke 4 pada tanggal 14 November 2017.

58

Pada pelatihan rajut ini utamanya diajarkan cara membuat bros dan tas dari benang rajut. Dan sasaran untuk pelatihan rajut disini kami kepada ibu-ibu PKK dimana ibu-ibu dapat terampil dalam pembuatan kerajinan khususnya dari rajutan yang dapat diguanakan sendiri, tidak hanya itu saja, ibu-ibu dapat memasarkan rajutan buatannya sendiri untuk menunjang perekonomian keluarga.Untuk antusias masyarakat terutama ibu-ibu sangat gembira dan senang karena mereka belum mahir dalam pembuatan kerajinan rajutan. Bahkan ibu-ibu meminta video dalam pembuatan keterampilan rajutan.Adapun tahapan persiapan dan pelaksanaan dari program kerja ini, sebagai berikut.1) Tim KKN melakukan koordinasi dengan Ketua PKK

yaitu Ibu Yartiani mengenai program kerja tersebut.2) Tim KKN dan ibu KWT menyiapkan alat dan bahan

yang digunakan untuk pelatihan rajut.3) Tim KKN dan ibu-ibu PKK melaksanakan programEvaluasi dari program kerja ini yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk memahami teknik-teknik dasar merajut sehingga masih banyak ibu-ibu yang mengalami kesulitan.

Keberlanjutan dari program kerja ini adalah barang hasil rajutandapat digunakan untuk selanjutnya karena respon dari masyarakat saat acara Expo Unnes 2017 di Tersono sangat baik, serta produk yang dijual saat acara tersebut hampir terjual semuanya.Oleh karena itu hasil produk rajut.tersebut dapat digunakan untuk seterusnya.

59

C. Program KonservasiProgram konservasi merupakan program kerja yang dimaksudkan untuk pemeliharan dan perlindungan pada sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan.Program konservasi tersebut meliputi lingkungan, seni, budaya, dan lain sebagainya.Dalam hal ini Tim KKN Desa Gondo melakukan program konservasi terhadap lingkungan, dengannama program yaitu Gondo Hijau.Gondo Hijau merupakan upaya untuk menjadikan Desa Gondo menjadi asri, indah, rapi, dan hijau.Selain itu agar masyarakat tidak hanya menanam tanaman pertanian saja, seperti sayuran, kopi, dan singkong.Program kerja gondo hijau merupakan program kerja dalam bidang infrastruktur dan lingkungan yang menjadi program kerja konservasi dari Tim KKN Desa Gondo.Hal itu dikarenakan masih banyak ditemukan lahan kosong dari masyarakat Desa Gondo yang belum dimanfaatkan secara baik. Oleh karena itu, Tim KKN melaksanakan program kerja gondo hijau untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut ditanami dengan bibit pohon sengon. Program kerja ini dilaksanakan pada Rabu, 22 November 2017, di hutan sekitar wilayah Desa Gondobersama-sama dengan masyarakat Desa Gondo.Adapun tabel penanaman pohon ini, sebagai berikut.

60

Tabel 11.Penanaman PohonJenis

PohonJumla

h Poho

n

Lokasi Penanama

n

Sumber Pohon

Estimasi Dana (Rp)

Sengon 15 Lahan kosong Bapak Tumul dan pekarangan bapak kepala desa

Tim KKN Desa Gondo Tahun 2017

@ 22.500

D. Kegitan TambahanKegiatan tambahan merupakan kegiatan yang berada diluar dari program kerja yang telah disusun oleh Tim KKN Desa Gondo.Kegiatan tambahan yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Gondo meliputi, melatih tari SD N 2 Gondo, melatih yel-yel pesta siaga di SD N 1 Gondo. Adapun penjelasan dari kegiatan tersebut sebagai berikut.1. Melatih Tari SD N 2 Gondo

Kegiatan melatih tari anak-anak SD N2 Gondo dilaksanakan untuk penampilan pesta siaga tingkat Kecamatan Tersono.Tari yang pilih untuk penampilan tersebut yaitu tari manuk dadali.

2. Melatih Yel-Yel Pesta Siaga di SD N 1 GondoKegiatan melatih yel-yel anak-anak SD N1 Gondo dilaksanakan untuk penampilan pesta siaga tingkat Kecamatan Tersono.Selain itu, tim KKN mengikuti simulasi kegiatan pesta siaga di SD N 1 Gondo.

61

3. Rapat KoodinasiKegiatan ini meliputi kegiatan rapat dalam mempersiapkan kegiatan program keja yang melibatkan perangkat desa, Ketua RT, karang taruna dan pewakilan desa lain, yaitu keiaan KKN Cup dan Jalan Sehat.

62

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

A. SimpulanSimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan KKN Lokasi

tahap II Unnes Tahun 2017 di Desa Gondo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang adalah sebagai berikut:1. Pelaksanaan KKN mendapat dukungan dari semua pihak

sehingga dapat berjalan dengan lancar.2. Warga memberikan tanggapan yang positif dengan adanya

kehadiran mahasiswa KKN Lokasi Tahap II Unnes tahun 2017 di Desa Gondo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang dibuktikan dengan kesediaan waktu dan keaktifan mereka untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh tim KKN.

3. Mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai petani dan buruh tani

4. Masyarakat Desa Gondo sangat relegius, sehingga dari pihak masyarakat sering mengadakan pengajian rutin tepatnya yasinan, berjanjen, dan tahlilan.

5. Program pendidikan menghasikan program kerja yang terdiri dari Bimbingan Belajar (Gondo Pintar), Bimbingan TPQ dan Madin, Gondo Mengajar, dan Pelatihan IT.

6. Program kesehatan menghasilkan program kerja yang terdiri dari Gerakan Gondo Sehat (GGS), Posyandu Anak (penyuluhan makanan sehat), Posyandu Lansia (senam sehat), KKN Cup, dan GOMES (Gondo Mlaku Sesarengan).

7. Program Ekonomi menghasilkan program kerja yang terdiri dari demo masak, pelatihan rajut, Branding kue cucur, dan marketing kue cucur.

63

8. Program Infrastruktur/lingkunganmenghasilkan program kerja yang terdiri dari plangisasi, kerja bakti, gondo hijau, dan penyediaan tempat sampah.

B. SaranSetelah melaksanakan seluruh program kerja KKN, maka

kami dapat memberikan masukan dan saran yang bertujuan untukmemberikan informasi demi kebaikan seluruh warga Desa Gondo dan mahasiswa KKN yaitu:1. Untuk Desa dan pemerintah setempat

Dapat menyempurnakan progrm mahasiswa KKN yang belum sesuaindan melanjutkan program-program yang telah direncanakan. Program-program yang sudah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat khususnya masyarkat Desa Gondo. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam menyusun program kegiatan KKN yang sesuai dengan kesadaan dan otensi masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat madani dan mandiri.

2. Untuk mahasiswa KKN berikutnyaDiharapkan mahasiswa KKN berikutnya telah siap

menghadapi permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok dengan bekal kreativitas yang matang. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar masing–masing mahasiswa. Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga akan dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling berharga

64

dalam hidup. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan melakukan koordinasi antar sesama mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

3. Untuk Desa GondoKerjasama dalam pelaksanaan program terutama

pendidikan pelatihan yang terjalin antara warga dengan mahasiswa KKN diharapkan dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan secara optimal oleh warga setempat.Diharapkan kesadaran warga untuk tetap aktif dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan desa.

65