kkn.unnes.ac.id€¦ · web view2017. 10. 7. · bab i. pendahuluan. analisis situasi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Desa Petarangan secara administratif masuk kedalam wilayah kecamatan
Kledung Kabupaten Temanggung, terletak di ketinggian 1.126m dari permukaan
laut dan berjarak 7 km dari ibukota kecamatan Kledung dan 18 km dari ibu kota
Kabupaten. Dengan luas 425,13 ha. Desa Petarangan terdiri dari 5 dusun yakni
Dusun Petarangan I, Dusun Petarangan 2, Dusun Petarangan 3, Dusun Padelesan,
dan Dusun Tumpang dan 32 Rukun Tetangga (RT) dan terdapat 1.121 Rumah
Tangga, Jumlah penduduk 3.625 jiwa terdiri dari 1.833 jiwa Laki—laki dan 1.792
jiwa Perempuan. Secara geografis wilayah desa Petarangan berbatasan dengan
desa lain seperti disebelah barat desa ini berbatasan dengan desa Jeketro,
disebelah utara berbatasan dengan Desa Paponan, dan disebelah selatan
berbatasan dengan Desa Kruwisan.
Jika kita melihat letak wilayah desa Petarangan maka tidak mengherankan
jika sektor pertanian memang menjadi salah satu ujung tombak perekonomian
masyarakatnya. Hal ini karena, letaknya yang berada dilereng gunung sumbing
yang memiliki kandungan sumber mata air, sehingga dapat mengaliri sawah para
petani atau mengairi ladang mereka. Kondisi ini pun di dukung dengan letak desa
ini yang tidak terlalu jauh baik ke ibu kota kecamatan. Dengan kondisi tersebut
tentu saja memudahkan para petani untuk berinteraksi atau melakukan kegiatan
jual beli di daerah lebih beragam kebutuhannya. Salah satu potensi yang tersedia
di desa petarangan adalah pertanian bawang putih, tembakau, kopi, cabai dan
sayur – sayuran. Desa petarangan juga memiliki pemandangan yang indah berupa
pegunungan dan udara yang sangat dingin.
Kondisi jalan didesa ini memang kurang baik, jalan masuk desa yang
tersusun dari batu-batuan yang ditata (makadam) dan sesampai dipemukiman
warga jalan hanya dicor kanan kiri ditengah masih menggunakan bebatuan yang
ditata. Selain itu, tidak adanya lampu penerangan jalan membuat jalan terlihat
gelap pada malam hari.
Adapun pola pemukiman didesa ini adalah mengelompok, hal ini terlihat
dari 2 dusun yakni dusun Padelesan dan Dusun Tumpang yang letaknya terpisah
dari dusun lainnya. Dusun Petarangan 1, Dusun Petarangan 2, dan Dusun
Petarangan 3 terletak pada satu pemukiman yang sangat padat, dengan jumlah
penduduk 3.842 jiwa. Mata perncaharian di desa petarangan mayoritas bekerja
sebagai petani yaitu sejumlah 1.162 jiwa, pegawai swasta sejumlah 79 jiwa dan
sebagai wiraswasta atau pedagang sejumlah 82 jiwa.
Fasilitas umum di desa petarangan sangat lengkap hal tersebut dapat
dilihat dari terdapatnya pelayanan kesehatan berupa gedung Pusat Kesehatan Desa
(PKD), fasilitas pendidikan yaitu terdapat gedung Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Roudlotul Aliyah (RA), Taman Kanak – kanak (TK), Sekolah Dasar
Negeri, kelurahan, gedung pertemuan, masjid serta aula pertemuan. Organisasi
kemasyarakat di desa petarangan menyentuh hampir seluruh lapisan masyarakat,
yaitu kelompok tani bagi seluruh kepala keluarga yang bekerja sebagai petani,
kelompok PKK bagi para ibu – ibu di desa petarangan, kemudian terdapat pula
organisasi IPPNU (Ikatan Pemuda Pemudia Nadathul Ulama) yang diikuti oleh
remaja di desa Petarangan dan IPNU (Ikatan Pelajar Nadathul Ulama) yang
diikuti oleh pelajar di desa Petarangan.
Permasalahan yang muncul didesa petarangan berasal dari berbagai sektor,
berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama KKN yaitu pada sektor
pendidikan seperti belum banyaknya masyarakat yang melanjutkan ke jenjang
perkuliahan, kemudian di sektor ekonomi masih banyaknya potensi desa yang
belum dikembangkan seperti perbukitan dan pemandangan sebagai tempat wisata,
masih banyaknya produk yang belum memiliki ijin edar dari pemerintah karena
terhalang dana, sektor kesehatan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya kepemilikan jamban disetiap rumah tangga sehingga masih banyak
masyarakat yang membuat hajat di sungai, serta di bidang lingkungan dan
infrastruktur masih sulit untuk menemukan tempat sampah di tempat umum.
Sehingga dengan adanya permasalahan tersebut di susunanlah program – program
untuk dapat menyelesaikan permasalahan di desa Petarangan.
Desa Petarangan memiliki beragam keunikan dalam bidang sosial budaya
salah satunya yaitu tari tradisional yang ada di Desa Petarangan yaitu tari Mursi.
Tari Mursi adalah tari yang menggambarkan tentang segala sejarah yang terjadi di
desa petarangan yautu yang khas dengan tembakau dan bawang putih. Tarian
tersebut dipentaskan selama 3 bulan sekali, salah satu pentas seni dilakukan
sebelum panen raya tembakau di Desa Petarangan. Dengan hal tersebut desa ini
memiliki potensi lain selain pertanian, yaitu di bidang sosial budaya yang unik
dan sangat menggambarkan Desa Petarangan.
B. Kondisi Persoalan
Desa Petarangan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Kledung, Kabupaten Temanggung. Letak desa Petarangan sekitar ketinggian
1.126m dari permukaan laut dan berjarak 7 km dari ibukota kecamatan Kledung
dan 18km dari ibu kota Kabupaten. Desa Petarangan terdiri dari 5 dusun yakni
Dusun Petarangan I, Dusun Petarangan 2, Dusun Petarangan 3, Dusun Padelesan,
dan Dusun Tumpang dengan jarak antar dusun yang cukup jauh. Infranstuktur
seperti jalan sebagian besar masih berupa jalan berbatu dan jalan semen.
Sedangkan infrastruktur air rumah tangga sudah terkelola dengan baik. Untuk
infrastruktur pendidikan, di desa Petarangan sendiri terdapat satu sekolah dasar
(SD) negeri, satu PAUD, satu RA, dan satu madrasah diniyah (Madin).
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. SOLUSI YANG DIBERIKAN
1. Program Kerja Bidang Pendidikan
a) Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk Siswa SD, SMP dan SMA
Program bimbingan belajar (bimbel) merupakan program yang ditujukan
untuk siswa-siswa SD/MI, SMP dan SMA di Desa Petarangan untuk belajar
bersama di posko KKN dan musholla dusun Padelesan dan dusun
Tumpang. Bimbingan belajar ini mulai dilaksanakan pada minggu ke-2
sampai ke-5 dengan waktu pelaksanaan 4kali seminggu, yaitu hari Senin
dan Rabu di Dusun Petarangan jam 14.00 – 15.00 WIB, Selasa dan Kamis
jam 16.00-17.30 WIB di dusun Tumpang dan Padelesan. Kegiatan bimbel
dimulai pada 14 Agustus 2017.
b) Mengadakan pengenalan permainan tradisional pada siswa SDN
Petarangan
Kegiatan ini merupakan program yang ditujukan untuk mengenalkan
permainan permainan tradisional yang telah lama tidak dimainkan..
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2017.
c) Pendampingan kegiatan hari pramuka di SDN Petarangan
Pendampingan kegiatan hari pramuka di SDN Petarangan bertujuan untuk
memeriahkan hari pramuka yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus
2017.
d) Perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus
Perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus bertujuan
untuk meningkatkan rasa Nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kompetitif
melalui lomba yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017
e) Pendampingan sholat dhuha pada RA Petarangan
Pendampingan sholat dhuha pada RA Petarangan bertujuan untuk
mengenalkan sholat dhuha kepada siswa RA sedini mungkin yang
dilaksanakan mulai minggu ketiga sampai minggu ke-lima setiap hari
selasa.
f) Sosialisasi UU ITE pada remaja
Sosialisasi UU ITE dilaksanakan guna memberikan informasi kepada
pemuda-pemudi Desa Petarangan untuk mencegah penyalahgunaan media
sosial, program ini dilaksanakan pada tanggal 10 september 2017.
g) Pendampingan belajar siswa PAUD
Pendampingan belajar siswa PAUD bertujuan untuk membantu tenaga
pengajar PAUD yang masih swadaya dari masyarakat. Kegiatan ini
dilakukan mulai minggu ketiga sampai minggu kelima setiap hari Senin dan
Rabu.
h) Lomba memasak untuk memperingati hari raya Idul Adha di SDN
Petarangan
Lomba memasak untuk memperingati hari raya Idhul Adha bertujuan untuk
memeriahkan peringatan hari raya idhul Adha di Petarangan yang
dilaksanakan pada tanggal 2 September 2017.
i) Fun eksperimen
Fun eksperimen bertujuan untuk memberikan pembelajaran dasar reaksi
kimia dari bahan-bahan kimia yang terdapat disekitar kita. Program ini
dilaksanakan pada tanggal 12 Septemer 2017.
j) Pelatihan komputer pada perangkat desa
Masih kurangnya penguasaan keterampiran dalam bidang komputerisasi di
Desa Petarangan, maka dilakukan program kerja pelatihan ketrampilan
komputer untuk perangkat desa Petarangan berupa pelatihan Microsoft
Word, dan Microsoft Excel. Program ini dilaksanakan mulai minggu
kedua sampai minggu kelima.
2. Program Kerja Bidang Ekonomi
a. Peningkatan usaha produktif cimol kering, bumbu iwak, intil dan kopi
Betorono
Tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan ketrampilan dan
produktifitas. Dalam membuat cemilan yang mempunyai nilai ekonomis.
Jagung yang sebelumnya hanya di rebus dapat diolah menjadi pengganti
beras dan tahan lebih dari lia tahun. Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu – ibu
PKK, personal dan home industri
b. Pelatihan Pembuatan tas dari bungkus kopi
Pelatihan Pembuatan tas dari bungkus kopi bertujuan untuk meningkatkan
nilai ekonomis dari bungkus kopi yang sebelumnya adalah limbah menjadi
tas yang mempunyai nilai ekonomi yang relatif tinggi.
3. Program Kerja Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Posyandu
Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan posyandu
di Desa Petarangan, Padelesan dan Tumpang balita terhindar dari penyakit
campak, rubella dan polio.
b. Pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Kegiatan ini bertuuan untuk memberika pelatihan perilaku hidup bersih dan
sehat kepada anak-anak SDN Petarangan, Program ini terdiri dari 2 jenis
pelatihan, yaitu pelatihan cuci tangan untuk mengajarkan anak-anak SDN
Petarangan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Hal ini diperlukan
karena masih banyak anak-anak yang kurang mengetahui cara cuci tangan
yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal. Yang kedua yaitu
Pelatihan “Sikat Batman” atau (Sikatan Bareng Teman-Teman)
Program pelatihan “Sikat Batman” merupakan program dimana anak-anak
SDN Petarangan diajarkan cara sikat gigi yang baik dan benar. Hal ini
diperlukan karena masih banyak anak-anak yang kurang mengetahui cara
sikat gigi yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus
2017.
c. Senam Sehat RA
Latar belakang dilakukan program ini adalah memberikan kesempatan
anak-anak RA di desa Petarangan untuk berolahraga dengan benar.
Kegiatan ini dilakukan pada minggu ketiga dan minggu keempat.
d. Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SDN Petarangan
bertujuan untuk mengenalkan siswa bagaimana cara hidup bersih dan sehat
dengan benar.
e. Senam anti dingin
Kegiatan ini ditujukkan untuk memberi informasi kepada para ibu-ibu
tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pencegahan terhadap
penyakit, Asam Urat dan Gula darah. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa
Petarangan pada tanggal 20 Agustus 2017.
f. Sosialisasi bahaya narkoba dan kebangsaan
Sosialisasi bahaya narkoba dan kebangsaan bertujuan agar remaja di Desa
Petarangan lebih mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari narkoba. Selai
itu remaja diberikan penyuluhan tentang kebangsaan agar dapat
menumbuhkan rasa nasionalisme yang utuh pada remaja Petarangan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggl 18 Agustus 2017.
4. Program kerja dibidang lingkungan dan infrastruktur
a. kerja bakti pembuatan gorong-gorong di desa Padelesan
kerja bakti pembuatan gorong-gorong di desa Padelesan bertujuan untuk
membantu pelaksanaan pengadaan gorong-gorong untuk aliran air dari
gunung ke desa Padelesan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13
Agustus 2017.
b. Program jumat bersih
Program jumat bersih adalah kerja bakti lingkungan masjid Petarangan
yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan rasa gotong
royong pada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus
2017.
c. Sosialisasi PSOA (pemilihan sampah organic dan anorganik)
Sosialisasi PSOA (pemilihan sampah organic dan anorganik) bertujuan
untuk memberikan arahan masyarakat agar membuang sampah pada
tempatnya dan dapat memilah antara organik dan anorganik agar dapat
digunakan menjadi baranng yang mempunyai nilai ekonomis. Kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2017.
B. LUARAN YANG DIHASILKAN
Target luaran program yaitu sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan:
a. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui bimbingan belajar, pelatihan
kreatifitas dan MDA.
b. Meningkatkan kreatifitas siswa melaui program 3M (Mewarnai,
Memotong dan Menempel) dan Menggambar.
2. Bidang Kesehatan:
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal kebersihan seperti mencuci
tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar.
b. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit campak,
rubella, dan polio pada balita
c. Meningkatkan kesadaran para lansia dalam pentingnya makanan
makanan sehat.
d. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran ibu-ibu Petarangan melalui
senam sehat.
3. Bidang Ekonomi:
a. Menciptakan kreatifitas dan ketrampilan bagi masyarakat Petarangan
melalui pembuatan intil, cimol kering, kleci dan kopi betorono.
b. Menambah nilai jual produk-produk asli desa Petarangan, Padelesan dan
Tumpang.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur:
a. Meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan pada masyarakat
Petarangan melalui kerja bakti dan penyediaan tong sampah.
b. Mengembalikan fungsi taman baca guna meningkatkan minat baca pada
masyarakat Petarangan
c. Pembuatan papan plang desa petarangan, Padelesan dan Tumpang.
d. Pembuatan papan nama 5 rw di desa Petarangan, Padelesan dan
Tumpang.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Program Kerja
“Peningkatan Usaha Produktif Cimol Kering, Kleci, Bumbu Iwak
dan Kopi Botorono”
Di Desa Petarangan yang sebagian besar profesi masyarakat adalah
tembakau dan didukung dengan kondisi alam yang sangat memadai untuk
pertanian, tidak banyak hal yang dilakukan masyarakat selain bertani. Ada
beberapa usaha kecil di desa yang bisa dikembangkan menjadi potensi
tersendiri dari desa Petarangan. Oleh karena itu dengan adanya program
dari mahasiswa KKN untuk meningkatkan usaha dari produk tersebut
untuk mengembangkan porduk agar mendapatkan nilai jual lebih maupun
menambah pangsa pasar dari produk lokal ini.
Usaha cimol kering dan kleci merupakan produk milik Bu Parminah. Pada
awalnya produk ini hanya dikemas kecil seharga Rp 500,00 dan hanya
dipasarkan di toko-toko kecil yang ada di desa dan paling jauh ke desa
Paponan. Oleh karena itu kami mencoba mengemas produk ini dengan
kemasan yang lebih besar serta diberi label yang lebih menarik guna
menambah nilai jual dari produk.
Desa Petarangan yang terletak dikaki Gunung Sumbing merupakan tempat
yang cocok untuk lahan kopi. Tidak salah bahwasanya banyak penduduk
desa yang lahannya ditanami pohon kopi, selain tembakau yang
merupakan komoditi unggulan dan bawang putih yang memiliki kualitas
sangat baik serta sayur-sayuran yang biasa ditanam warga. Pemilik Konco
Kopi, Mas Dahono merupakan salah satu penggiat kopi di desa. Ada
banyak varian kopi yang ada di konco kopi, akan tetapi masih belum
banyak yang tau bahwa ada Konco Kopi di Petarangan selain Kopi
Sedengkeng yang memang sudah terpasarkan dengan baik.
Kopi yang merupakan komoditi yang sangat menjajikan dewasa
ini, dan Konco Kopi memiliki potensi untuk bersaing di pasar. Ada
beberapa varian kopi yang tersedia di Konco Kopi seperti Natural, Wine,
Luwak, Excelsa. Ada juga biji kopi Robusta dan Arabica. Dengan potensi
tersebut maka akan sayang jika Konco Kopi tidak dimaksimalka
pemasaran dan pengemasannya.
Bumbu Iwak yang juga di produksi oleh Mas Dahono merupakan
varian lain dari penyedap rasa. Dengan bahan dasar berbagai ikan yang
diolah menjadi satu dan campuran rempah menjadikan Bumbu Iwak
berbeda dengan yang lainnya. Tapi sama seperti masalah produk-produk
diatas, pemsaran menjadi faktor yan gmenghambat perkembangan produk.
Selain perhatian yang memang terfokus ke tembakau menjadikan usaha ini
seperti usaha sampingan .
B. Roadmap Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
No Nama Program
Pelaksanaan
Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran
Rencana Dana
1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah1. Pendamp
ingan Kegiatan Hari Pramuka Dari SDN Petarangan
Suryo Aji Wiguna
SDN Petarangan
v Siswa SD
- -
2. Perlombaan Memperingati Hari 17 Agustus
Eka Setyaningsih
SDN Petarangan
v Siswa SD
- -
3. Pendampingan Shlat Dhuha RA
Wismo Aji N.
RA Masyitoh Petarangan
v v v Siswa RA
- -
4. Bimbel Petarangan
Sixtin Kristiana
Posko KKN
v v v V Siswa-Siswi SD, SMP, dan SMA
Kas KKN Rp. 144.300
didusun Petarangan1,2 dan 3.
5. Bimbel Padelesan
Wismo Aji N
Mushola Dusun Padelesan
v v v V Siswa-Siswi S, SMP, SMA didusun Padelesan
- -
6. Bimbel Tumpang
Wasis Widyo Retno
Dusun Tumpang
v v v V Siswa-Siswi SD, SMP, dan SMA didusun umpang.
- -
7. Sosialisai UU ITE
Nurul Huda
Madin Roudotul Tolibbing desa petarangan
V Remaja didesa Petarangan
Kas KKN Rp. 120.000
8. Pendampingan Belajar Anak PAUD
Yunindya Lazty Mahera
PAUD desa petarangan
v v v Siswa Siswi PAUD
- -
9. Pendampingan Lomba Masak SD
Anisa Nur Faradila
SDN Petarangan
v Siswa Siswi SDN Petarangan
- -
10. Pelatihan Fun
Anisa Nur F.
SDN Petar
V Siswa SD
Kas KKN Rp. 152.000
Experimen
angan
Petarangan
11. Pelatihan Komputer
Wismo Aji N.
Balai Desa Petarangan
v v v v Perangkat Desa Petarangan
- -
12. Pelatihan Permainan Tradisional
Tika Nur S
SDN Petarangan
v Siswa SD Petarangan
Kas KKN Rp. 67.000
Table 2.1 Program Kerja Bidang Pendidikan
2. Bidang Ekonomi
No Nama Program
Pelaksanaan
Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Dana1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah
1. Peningkatan Usaha Produktif Cimol Kering, Bumbu Iwak, Kopi Bhotorono
Wasis Widyo R.
Posko KKN
v Warga Desa Petarangan
- -
2. Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan Nasi Jagung Instan
Eka Setyaningsih
Posko KKN
v Warga Desa Petarangan
Kas KKN Rp. 213.000
3. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan ar Limbah Plastik
Tika Nursafitri
Dusun Padelesan
v v v Warga dusun Padelesan
Kas KKN Rp. 51.600
4. Pelatihan Komputer
Wismo Aji N.
Balai Desa Petarangan
v v v v Perangkat Desa Petarangan
- -
Tabel 2.2 Program Kerja Bidang Ekonomi
3. Bidang Kesehatan
No Nama Program
Pelaksanaan
Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Dana1 2 3 4 5 6 Asal
DanaJumlah
1. Pendampingan Posyandu Balita Petarangan
Anisa Nur F
Rumah Pak Seneng
V Balita RW 3 desa Petarangan
- -
2. Pendampingan Posyandu Lansia
Anisa Nur F.
Rumah Pak Aan
v Lansia RW 3 desa Petarangan
- -
3. Pendampingan Posyandu Lansia dan Balita dusun Padelesan
Yunindya Lazty M.
Rumah Pak Madyo
v Balita dan Lansia Dusun Padelesan
-- -
4. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Eka Setyaningsih
SDN Petarangan
v Siswa-Siswi SD Petarangan
Kas KKN
Rp. 333.500
5. BSenam Anti Dingin
Suryo Aji W
Pelataran Masjid
v Ibu-ibu PKK RW 3
Kas KKN
19.000
6. Sosialisasi PSOA
Tika Nursa
Dusun
v v v Ibu-ibu PKK
Kas KKN
(Pemilihan Sampah Organik Dan Anorganik)
fitri Petarangan
7. PPelatihan Komputer
Wismo Aji N.
Balai Desa Petarangan
v v v v Perangkat Desa Petarangan
- -
Tabel 2.3 Program Kerja Bidang Kesehatan
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
No Nama Program
Pelaksanaan
Lokasi
Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Dana1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumla
h1. Kerja
bakti Nurul Huda
Warga Dusun Padelesan
v Warga dusun Padelesan
- -
2. Jumat Bersih
Wismo Aji
Pelataran Masjid desa Petarangan
v v v Warga Desa Petarangan
- -
3. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kebangsaan
Wismo Aji N.
Gedung Pertemuan Desa Petarangan
v Warga Desa Petarangan
- -
4. Memperingati Hari Raya Idul Adha
Nurul huda
Masjid desa Petarangan
v Warga Desa Petarangan
-
5. BPlangisas Suryo Desa v v v v v v Desa Kas KKN 142.5
i Posko KKN dan Plangisasi dusun
Aji W Petarangan
Petarangan
00
6. Plangisasi Perangkat Desa
Anisa Nur F
Rumah Perangkat Desa Petarangan
v v v v Perangkat Desa Petarangan
Kas KKN Rp. 285.000
7. Pengadaan Tempat Sampah
Sixtin Kristiana
Posko KKN
v v v v Balai Desa dan Mushola didesa Petarangan
Kas KKN Rp. 175.000
8. Penanaman Pohon
Wasis Widyo R
Lahan Desa Petarangan
v Desa Petarangan
Kas KKN Rp. 100.000
9. Pengadaan Buku
Yunindya Lazty Mahera
Perpustakaan Desa Petarangan
v Desa Petarangan
Kas KKN Rp. 176.900
Tabel 2.4 Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Program Unggulan
Program Unggulan dari tim KKN Lokasi Unnes tahap 1 Desa
Petarangan adalah “Peningkatan Usaha Produktif Cimol Kering, Kleci,
Bumbu Iwak dan Kopi Botorono”. Di Desa Petarangan yang sebagian
besar profesi masyarakat adalah tembakau dan didukung dengan kondisi
alam yang sangat memadai untuk pertanian, tidak banyak hal yang
dilakukan masyarakat selain bertani. Ada beberapa usaha kecil di desa
yang bisa dikembangkan menjadi potensi tersendiri dari desa Petarangan.
Oleh karena itu dengan adanya program dari mahasiswa KKN untuk
meningkatkan usaha dari produk tersebut untuk mengembangkan porduk
agar mendapatkan nilai jual lebih maupun menambah pangsa pasar dari
produk lokal ini.
Usaha cimol kering dan kleci merupakan produk milik Bu
Parminah. Pada awalnya produk ini hanya dikemas kecil seharga Rp
500,00 dan hanya dipasarkan di toko-toko kecil yang ada di desa dan
paling jauh ke desa Paponan. Oleh karena itu kami mencoba mengemas
produk ini dengan kemasan yang lebih besar serta diberi label yang lebih
menarik guna menambah nilai jual dari produk.
Desa Petarangan yang terletak dikaki Gunung Sumbing merupakan
tempat yang cocok untuk lahan kopi. Tidak salah bahwasanya banyak
penduduk desa yang lahannya ditanami pohon kopi, selain tembakau yang
merupakan komoditi unggulan dan bawang putih yang memiliki kualitas
sangat baik serta sayur-sayuran yang biasa ditanam warga. Pemilik Konco
Kopi, Mas Dahono merupakan salah satu penggiat kopi di desa. Ada
banyak varian kopi yang ada di konco kopi, akan tetapi masih belum
banyak yang tau bahwa ada Konco Kopi di Petarangan selain Kopi
Sedengkeng yang memang sudah terpasarkan dengan baik.
Kopi yang merupakan komoditi yang sangat menjajikan dewasa
ini, dan Konco Kopi memiliki potensi untuk bersaing di pasar. Ada
beberapa varian kopi yang tersedia di Konco Kopi seperti Natural, Wine,
Luwak, Excelsa. Ada juga biji kopi Robusta dan Arabica. Dengan potensi
tersebut maka akan sayang jika Konco Kopi tidak dimaksimalka
pemasaran dan pengemasannya.
Bumbu Iwak yang juga di produksi oleh Mas Dahono merupakan
varian lain dari penyedap rasa. Dengan bahan dasar berbagai ikan yang
diolah menjadi satu dan campuran rempah menjadikan Bumbu Iwak
berbeda dengan yang lainnya. Tapi sama seperti masalah produk-produk
diatas, pemsaran menjadi faktor yan gmenghambat perkembangan produk.
Selain perhatian yang memang terfokus ke tembakau menjadikan usaha ini
seperti usaha sampingan.
Gambar 4.1 Pengemasan Kopi Bothorono
Gambar 4.2 Pengemasan Ciker, Kleci dan Bumbu Iwak
B. Program Pendukung
1. Bidang Pendidikan
A. Pendampingan Kegiatan Hari Pramuka Dari SDN Petarangan
Pendampingan Kegiatan Hari Pramukan yang diadakakan di SD N
Petarangan ini bertujuan untuk memeriahkan preingatan Hari
Pramuka. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa SD N Petarangan
mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Dalam rangka memperingati Hari
Pramuka, di SD N Petarangan diadakan upacara bendera pada pagi
hari dan setelah itu diadakan beberapa lomba.
Gambar 4.3 Upacara Peringatan Hari Pramuka
B. Perlombaan Memperingati Hari 17 Agustus di SDN Petarangan
Program ini bertujuan untuk untuk meningkatkan rasa nasionalisme,
patriotisme dan jiwa kompetitif melalui diadakannya lomba.
Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh siswa SDN petarangan dari
kelas 1 sampai kelas 6. Lomba tersebut meliputi: memindahkan
bendera, memasukkan pensil dalam botol, memindahkan air
menggunakan tangan, memindahkan karet gelang menggunakan
sedotan. Perlombaan dilakukan berurutan dimulai dari kelas 1
sampai dengan kelas 6. Lomba dilakukan pukul 08.00-12.00.Siswa-
siswi sangat antusias dalam mengikuti acara ini. Mereka
mempunyai jiwa kompetitif yang sangat tinggi.Hambatan pada
kegiatan ini yaitu mahasiswa kkn kesusahan untuk mencari siswa
yang mengikuti lomba karena tidak mengenali siswa SDN
Petarangan sehingga banyak waktu yang terbuang.
Gambar 4.4 Lomba Memperingati Hari Kemerdekaan
C. Pendampingan Sholat Dhuha RA
Pendampingan ini dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan dalam
melakukan sholat dhuha sejak dini. Sholat dhuha dilakukan setiap
kelas yaitu kelas 1A dan B, kelas 2A dan B. Dilakukan di jam
berbeda yaitu kelas 2A dan B jam 8 dan 1A dan B jam 10.
Gambar 4.5 Sholat Dhuha RA
D. Bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di dusun Petarangan 1,2,3.
Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa SD, dan
SMP yang ada di Dusun Petarangan 1,2,3 agar lebih memahami
pelajaran yang telah diberikan. Bimbingan belajar yang diberikan
kepada siswa SD, SMP di Dusun Petarangan 1,2,3 meliputi bahasa
Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Agama, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, membaca, menulis
dan berhitung.
Kegiatan bimbingan belajar bagi siswa SD, SMP di Dusun
Petarangan 1,2,3 dilaksanakan 2kali seminggu yaitu hari Senin dan
Rabu di Dusun Petarangan1,2 dan 3 jam 14.00-15.00. Namun
karena antusias anak-anak dalam belajar sangat tinggi kami
membuka bimbel untuk malam hari setelah badha maghrib setiap
hari kecuali senin dan rabu karena sudah dilakukan bimbel pada
siang hari. Relevansi kegiatan yaitu banyaknya warga yang
memiliki anak yang masih bersekolah terutama di Sekolah Dasar,
dan Sekolah Menengah Pertama maka bimbingan belajar ini
diadakan untuk membantu mereka dalam meningkatkan
pemahaman dan kemampuan di mata pelajaran Matematika, IPA,
IPS, Bahasa Indonesia, PKN, keagamaan, Bahasa Inggris dan
Bahasa Jawa.
Gambar 4.6 Bimbel Petarangan
E. Bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di dusun Padelesan.
Sama halnya dengan bimbingan belajar di Petarangan 1,2 dan 3.
Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa sekolah
dasar untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan menulis,
menghitung dan di mata pelajaran seperti Matematika, IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, PKN, Keagamaan, Bahasa Inggris dan Bahasa
Jawa. Bimbel ini dilakukan 2x dalam seminggu yaitu hari selasa dan
kamis jam 16.00-17.30.
Gambar 4.7 Bimbel Padelesan
F. Bimbingan belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di dusun Tumpang.
Sama halnya dengan bimbingan belajar di Petarangan 1,2,3 dan
padelesan. Bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa
sekolah dasar untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan
menulis, menghitung dan di mata pelajaran seperti Matematika,
IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PKN, Keagamaan, Bahasa Inggris dan
Bahasa Jawa. Bimbel ini dilakukan 2x dalam seminggu yaitu hari
selasa dan kamis jam 16.00-17.30. setiap bimbel di desa petarangan
diadakan beda hari karena jarak yang ditempuh antara dusun cukup
jauh.
Gambar 4.8 Bimbel Tumpang
G. Sosialisai UU ITE
Maraknya bullying dan hoax yang terjadi di sosial media sehingga
menggerakkan mahasiswa KKN desa Petarangan untuk melakukan
sosialisasi UU ITE. Soasialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan pada remaja tentang UU ITE, berhati-hati dan bijak
dalam menggunakan sosial media. Sasaran dalam sosialisasi ini
adalah para remaja yaitu IPPNU dan IPNU yang ada di Desa
Petarangan.Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 10 September
2017 jam 16.00-17.30.
Gambara 4.9 Sosialisasi UU ITE
H. Belajar Anak PAUD
Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu tenaga pengajar di
PAUD Desa Petarangan. Sasaran dari kegiatan ini yaitu anak – anak
PAUD Desa Petarangan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin
dan jumat. Anak- anak sangat bersemangat dalam mengikuti proses
belajar dan guru-guru merasa sangat terbantu dengan adanya
kegiatan tersebut, seperti diadakannya senam ceria dan menonton
film sebagai perpisahan mahasiswa KKN UNNES 2017.
Kendala yang dihadapi adalah pengkondisian peserta yang masih
usia dini terlalu takut dengan orang baru(tidak dikenal) sehingga
harus di dampingi orang tua. Solusi untuk masalah tersebut yaitu
berkoordinasi dengan pihak guru PAUD dalam pengkondisian
peserta.
Gambar 4.10 Pendampingan Belajar di PAUD
I. Pendampingan Lomba Masak SD
Untuk memperingati Hari Raya Idul Adha SDN Petarangan
mengadakan lomba masak untuk anak SD yang didampingi oleh
guru dan mahasiswa KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenali
qurban dari usia dini dan melatih kreativitas dalam menghias
makanan. Pendampingan ini dilakukan pada tanggal 2 september
2017 jam 07.00-12.00. pendampingan ini dilakukan karena pada
hari tersebut dilakukan 2 lomba yaitu lomba hari Pramuka dan
lomba hari raya idul Adha sehingga SDN Petarangan membutuhkan
lebih banyak orang.
Gambar 4.11 Pendampingan Lomba Masak
J. Fun Experimen
Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang
experimen-experimen sederhana dengan bahan-bahan sederhana
yang mudah didapat. Fun experimen mengajarkan kepada anak-
anak untuk mengetahui ilmu sains sederhana dengan cara yang
menyenangkan. Fun Experimen dilaksanakan pada tangga 12
September 2017 di SDN Petarangan.
Gambar 4.12 Fun Experimen
K. Pelatihan Komputer
Pelatihan komputer adalah program kerja yang memberikan
bimbingan dan pengetahuan tentang pengetahuan yang berkaitan
dengan teknologi komputer dan perkembangannya. Pelatihan
komputer dilaksanakan sebanyak 2 kali seminggu, yaitu pada hari
selasa dan kamis jam 13.00-15.00. Lokasi pelaksanaan pelatihan inI
di Balai Desa Petarangan. Pelatihan komputer ditujukan untuk
perangkat desa Petarangan yang benar-benar buta teknologi, dengan
memberikan pengetahuan dasar tentang bagaimana menggunakan
perangkat teknologi yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan
di balai desa.
Pelatihan komputer bertujuan supaya perangkat desa mampu
menggunakan fasilitas teknologi yang tersedia di balai desa guna
mempermudah kegiatan pengadministrasian di Desa Petarangan.
Adapun dampak jangka panjang dari pelatihan komputer ini, agar
perangkat desa mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
dengan adanya teknologi yang mempermudahnya dan adapula
supaya perangkat desa mampu mengetahui lebih tentang
perkembangannya teknnologi di era globalisasi ini. Program ini
berkelanjutan dengan adanya peningkatan dari setiap perangkat desa
dalam mengoperasikan sistem teknologi yang tersedia.
Gambar 4.13 Pelatihan Komputer
2. Bidang Ekonomi
A. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah Plastik
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan inovasi
kerajinan tangan sederhana namun memiliki nilai ekonomis yaitu
membuat tas dari bungkus kopi, serta memotivasi ibu-ibu dalam
menggunakan waktu luangnya. Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu-
ibu yang ada di dusun Padelesan.
Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali. Yaitu pada hari jumat dan minggu.
Ibu-ibu sangat antusias dan senang karena bisa membuat kerajinan
dari barang bekas seperti membuat tas dari bungkus kopi.Kendala
yang dihadapi yaitu dalam mengumpulkan bungkus kopi yang akan
digunakan untuk membuat tas.Solusi dari kegiatan ini yaitu mencari
bungkus kopi di tempat warung kopi.
Gambar 4.14 Pelatihan Kerajinan dari Bungkus Kopi
3. Bidang Kesehatan
A. Pendampingan Posyandu Balita di dusun Petarangan
Program ini dilaksanakan dengan tujuan membantu pelaksanaan
posyandu di Dusun Petarangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun
Petarangan pada minggu kedua dan minggu kelima. Hambatan yang
dialami yaitu kurangnya tenaga pembantu pada posyandu sehingga
terjadi antrian yang panjang kemudian kesulitan dalam menangani
balita pada saat diukur berat badan karena ketakutan. Usaha yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu mahasiswa kkn
membantu dalam pencatatan di posyandu dan melakukan
pendampingan ukur berat badan balita.
Gambar 4.15 Pendampingan Posyandu
B. Pendampingan Posyandu Lansia
Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan
posyandu lansia di dusun Petarangan karena masih kekurangan
tenaga pembantu. Dalam hal ini mahasiswa melakukan pencatatan,
ukur berat badan dan pembagian makanan sehat yaitu jenang.
Hambatan yang dialami adalah kesusahan dalam melakukan
pencatatan karena mahasiswa kurang mengenali warga lansia dan
pengucapan dari nama kurang jelas dikarenakan faktor usia. Usaha
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah dalam melakukan
pencatatan di dampingi oleh salah satu warga setempat dan
berkoordinasi dengan warga setempat.
Gambar 4.16 Pendampingan Posyandu
C. Pendampingan Posyandu Lansia dan Balita dusun Padelesan
Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pelaksanaan
posyandu balita dan lansia di dusun Padelesan karena masih
kekurangan tenaga pembantu. Di dusun padelesan posyandu lansia
dan balita dijadikan satu karena kurangnya kesadaran lansia untuk
datang dalam posyandu. Tetapi di dusun padelesan sangat
membutuhkan tenaga pembantu, karena kekurangan kader
posyandu. Para lansia dapat berkonsultasi pada bidan tentang
keluhan penyakit yang dideritanya, sehingga dapat ditangani
dengan cepat. Masyarakat sangat menerima kegiatan posyandu
setiap bulan, dengan dibantu mahasiswa kkn dapat menumbuhkan
minat warga untuk memantau tumbuh kembang balita, untuk lansia
dapat mengetahui perkembangan kesehatannya. Manfaat kegiatan
ini dapat membantu kader posyandu dan masyarakat untuk
mengetahui pertumbuhan baliata, bagi lansia untuk mengetahui
perkembangan kesehatnnya. Dalam jangka panjang dengan
dilakukan ukur berat badan untuk balita dan pemeriksaan
menyeluruh untuk lansia yang dilakukan setiap sebulan sekali.
Gambar 4.17 Pendampingan Posyandu
D. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yaitu cuci
tangan dan sikat gigi)
Program kegiatan ini ditunjukkan untuk anak-anak agar bisa
menjaga kebersihan tangan dan gigi sejak dini kemudian anak-anak
dapat terbiasa dalam melakukan hal ini. Meskipun cuci tangan dan
sikat gigi merupakan hal sepele namun mempunyai arti yang besar
bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Petarangan.
Hambatan yang dialami dalam kegiatan ini yaitu terbatasnya kran
air sehingga kurangnya suasana kondusif siswa. Usaha yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu berkoordinasi
dengan para guru di SDN Petarangan untuk menertibkan anak-anak
agar tercipta suasana yang kondusif sehingga tidak terjadi perebutan
pada saat pergantian dalam pelatihan cuci tangan dan sikat gigi
dengan benar.
Adapun hasil yang diperoleh adalah anak-anak mendapat
pengetahuan tentang pentingnya hidup sehat dan menerapkan
kebiasaan cuci tangan sebelum makan, setelah melakukan aktivitas
dan sikat gigi di pagi hari, sebelum tidur dengan teknik yang benar.
Gambar 4.18 Sosialisasi PHBS
E. Senam Anti Dingin
Latar belakang dilakukan program ini adalah memberikan
kesempatan ibu-ibu di desa Petarangan untuk berolahraga dan
berkumpul. Kegiatan ini dilakukan pada hari minggu jam 15.00 di
minggu kedua. Hambatan yang dialami dalam kegiatan ini yaitu
hanya dilakukan sekali tidak ada kelanjutan dikarenakan bertepatan
dengan musim tembakau. Dengan adanya kegiatan senam sehat
diharapkan masyarakat Petarangan menjadi sehat dan dapat
berkumpul untuk menjaga silaturahim antar warga.
Gambar 4.19 Senam Anti Dingin
F. Sosialisasi PSOA (Pemilihan Sampah Organik Dan Anorganik)
Kegiatan ini ditujukkan untuk memberi informasi kepada para ibu-
ibu tentang pemilihan sampah Organik dan Anorganik yang benar.
Sehubungan dengan program Desa Petarangan tahun 2018 tentang
bank sampah sebelum dilakukan program tersebut mahasiswa KKN
UNNES melakukan sosialisasi agar nantinya program Desa
Petarangan berjalan lancar. Sosialisasi ini dilakukan di Dusun
Petarangan dan Padelesan, di Dusun padelesan sudah diadakannya
pemilihan sampah, sampah anorganik seperti kardus dan botol
plastik dikumpulkan dan dijual. Hasil penjualan dikumpulkan dalam
setahun untuk membeli bahan sembako kemudian di bagikan ke
warga setempat.
Gambar 4.20 Sosialisasi PSOA
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
A. Kerja bakti
Tujuan dari kegiatan ini adalah membersihkan gorong-gorong yang
ada di dusun padelesan. Dalam kegiatan ini juga menjadi tempat
berkumpulnya warga padelesan. Latarbelakang diadakan kerja bakti
ini adalah karena masih banyak warga yang membuang sampah di
sungai karena tidak ada tempat pembuangan sampah sementara di
Desa Petarangan dan kurangnya kesadaran warga untuk menjaga
kebersihan lingkungan. Kerja bakti ini dilakukan pada hari minggu,
tanggal 13 agustus 2017.
Gambar 4.21 Kerja Bakti
B. Jumat Bersih
Tujuan dari program ini yaitu untuk menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta
menjaga budaya gotong royong dalam masyarakat. Sasaran dari
kegiatan ini yaitu masyarakat Dusun Petarangan.Kerja bakti ini
dilakukan pada tanggal 11 Agustus di masjid dusun Petarangan jam
08.00 – 10.00 WIB.Kendala dari kegiatan ini yaitu hanya dilakukan
sekali dan tidak ada keberlanjutan dari program ini dikarenakan
musim panen raya tembakau.
Gambar 4.22 Jumat Bersih
C. Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kebangsaan
Program Kerja ini bertujuan untuk memberikan informasi dan
sosialisasi kepada warga desa Petarangan tentang bahaya
penggunaan narkoba. Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat
didesa Petarangan. Kegiatan ini dilakukan pada hari jumat 18
Agustus 2017, bertempat digedung serba guna desa Petarangan.
Gambar 4.23 Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kebangsaan
D. Memperingati Hari Raya Idul Adha
Program kerja ini bertujuan untuk memperingati hari raya idul adha
bersama warga desa Petarangan. Dengan adanya progja ini
diharapkan menjadi tali pemersatu antara KKN dengan masyarakat
desa Petarangan. Mahasiswa KKN membantu menyembelih hewan
qurban, serta membagikan kepada warga sekitar. Kegiatan ini
dilakukan pada tanggal 2 September 2017.
Gambar 4.24 Memperingati Hari Raya Idul Adha
E. Plangisasi Posko KKN
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan petunjuk arah/
jalan menuju posko KKN Unnes. Sasaran dari kegiatan ini yaitu
masyarakat secara luas.Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 9
Agustus 2017 dan 20 September 2017 di Desa Petarangan.
Gambar 4.25 Plangisasi Posko KKN
F. Plangisasi Perangkat Desa
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan warga
menemukan rumah perangkat desa Petarangan. Sasaran dari
kegiatan ini adalah kepala desa dan seluruh ketua RW yang ada di
Desa Petarangan.Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 4 september
2017 dan 20 aeptember 2017.
Gambar 4.26 Plangisasi Perangkat Desa
G. Pengadaan Tempat Sampah
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat terkait dengan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga dilakukan untuk
memberikan fasilitas pembuangan sampah yang membantu
masyarakat dalam pengelolaan sampah. Latar belakang
dilaksanakannya program ini adalah masih minimnya tempat
sampah di desa petarangan. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu
masyarakat desa Petarangan.Program ini dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 20 September 2017 di desa Petarangan. Kendala yang
dialami dalam pelaksanaan program ini yaitu kesulitan dalam
mencari tong sampah yang akan ditempatkan di beberapa lokasi di
desa.Untuk mengatasi hal tersebut, maka kami berkoordinasi
dengan warga desa setempat dalam mencari informasi terkait
dengan pedagang yang menjual tong sampah yang akan digunakan.
Gambar 4.27 Pengadaan Tempat Sampah
H. Pengadaan Buku
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menambah koleksi buku yang
ada di perpustakaan Desa Petarangan dan meningkatkan minat baca
warga Desa Petarangan. Sasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh
masyarakat desa Petarangan.Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12
September 2017 di Perpustakaan desa Petarangan.Bentuk kegiatan
dalam program ini berupa pemberian donasi buku.Kendala yang
dialami dalam pelaksanaan program ini yaitu kesulitan dalam
mencari donasi buku bacaan. Selain itu, kondisi dalam ruangan
bercampur dengan kelas RA dan Madin sehingga tidak terlihat
seperti Perpustakaan. Solusi yang diambil terkait dengan kendala
yang dialami tersebut yaitu dengan mengajukan proposal donasi
buku ke percetakan buku yang ada di Jogja.
Gambar 4.28 Pengadaan Buku di Perpustakaan Desa Petarangan
C. Program Konservasi
Program Penanaman Pohon
Sebagai universitas konservasi, maka dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata( KKN) terdapat program penanaman pohon untuk
mewujudkan misi dari UNNES. Program tersebut dilaksanakan pada
tanggal 15 September 2017 di desa Petarangan. Relevansi kegiatan ini
sebagai universitas konservasi, salah satu misi UNNES untuk menciptakan
lingkungan yang hijau, maka penanaman pohon ini bertujuan menciptakan
lingkungan asri.
Hambatan dalam melaksanakan program ini adalah kekurangan
lahan dan warga kurang berkenan untuk menanam pohon yang
rimbun(banyak daun) karena akan menutupi lahan untuk menjemur
tembakau.
Jenis Pohon Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber Pohon Estimasi
Dana
Mangga 5 Di Tepi Ladang
Tembakau
Beli Sendiri Rp 100.000
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata Tahap I yang dilaksanakan di Desa Petarangan
mempunyai 28 program kerja. KKN ini dilaksanakan selama 45 hari yaitu dari
tanggal 7 Agustus sampai 20 September 2017. Program kerja KKN Lokasi Tahap
I Unnes Desa Petarangan yang telah dilaksanakan telah berjalan dengan lancar.
Walaupun warga Desa Petarangan telah disibukkan dengan adanya musim panen
tembakau, namun para warga tetap berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang telah
diadakan oleh Tim KKN Unnes Desa Petarangan. Memang tidak semua warga
dapat mengikuti kegiatan yang telah diadakan, tapi antusiasme masyarakat dapat
dikatakan cukup tinggi.
Program Kerja KKN kami meliputi empat bidang yaitu Pendidikan,
Lingkungan dan Infrastruktur, Ekonomi, dan Kesehatan. Program Kerja di bidang
pendidikan yaitu Pendampingan Kegiatan Hari Pramuka dari SD N Petarangan,
Pendampingan Rebana Modern, Perlombaan Memperinagati Hari 17 Agustus,
Pendampingan Sholat Dhuha RA, Bimbel Petarangan, Padelesan dan Tumpang,
Sosialisasi UU ITE, Pendampingan Belajar Anak PAUD, Pelatiha Permaianan
Tradisional, Pendampingan Lomba Masak SD, Pelatihan Kurban, Pelatihan Fun
Experiment dan Pelatihan Komputer. Selanjutnya Progja yang ada di bidang
Lingkungan dan Infrastruktur meliputi Kerja Bakti, Jumat Bersih, Sosialisasi
PSOA (Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik), Memperingati Hari Raya
Idhul Adha, Plangisasi Posko KKN, Plangisasi Perangkat Desa, Pengadaan
Tempat Sampah, Penanaman Pohon dan Pengadaan Buku. Program Kerja yang
ada di bidang ekonomi yaitu Peningkatan Usaha Produktif Cimol Kering, Bumbu
Iwak dan Kopi Bothorono, Manajemen Pemasaran dan Kewirausahaan Nasi
Jagung Instan, Pelatihan Pembuatan Keerajinan dari Limbah Plastik. Di bidang
kesehatan terdapat program kerja Pendampingan Posyandu Balita Petarangan,
Pendampingan Posyandu Balita dan Lansia, Pendampingan Posyandu Lansia
Petarangan, Pelatihan Senam Sehat RA, Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat), Senam Anti Dingin, Senam Anak Sholeh, Senam Ceria, Sosialisasi
Bahaya Narkoba dan Kebangsaan.
B. Saran
Dari seluruh program kerja KKN Lokasi Tahap I Unnes di Desa Petarangan,
kami dapat memberikan saran yang dapat berguna bagi seluruh masyarakat Desa
Petarangan dan juga mahasiswa KKN Unnes Desa Petarangan yaitu:
1. Bagi Masyarakat Desa Petarangan
a. Perlunya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar
khususnya sungai agar warga tidak membuang sampah di sungai lagi
dan sungai tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal bagi warga
desa.
b. Perlunya tindak lanjut dari program yang sudah dilaksanakan seperti
pembuatan kerajinan dari bungkus kopi agar kerajinan tersebut dapat
dikembangkan menjadi usaha dan masyarakat dapat mendapatkan
manfaat dari program tersebut.
2. Bagi Mahasiswa KKN
a. Agar mahasiswa menjadikan pengalaman yang didapat menjadi
pelajaran yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan
bermasyarakat.
b. Memperbaiki koordinasi yang dilakukan agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam kelompok.