kata pengantar - kkn.unnes.ac.id

i KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kehadiran Allah SWT, karena hanya

melalui izin-Nya maka laporan akhir pelaksanaan kegiatan KKN Alternatif IIA

Universitas Negeri Semarang Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota

Semarang tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Laporan ini mencakup seluruh program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN Alternatif IIA Kelurahan

Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang dari observasi, Pengajuan

proposal, pemaparan proposal, pembekalan, konsultasi, bimbingan dan

kerjasama teman se-tim, DPL, Kepala Desa, Aparat Desa dan Warga

masyarakat yang ikut mendukung. Selanjutnya laporan akhir program KKN

Alternatif IIA Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang ini

disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis selama pelaksanaan KKN

Alternatif IIA.

Semarang, 29 Agustus 2019

Penyusun

ii KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019

iii KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................................................... i

Prakata Lurah ....................................................................................................................................... ii

Daftar Isi .................................................................................................................................................. iii

Tim Penyusun ....................................................................................................................................... iv

Ringkasan................................................................................................................................................ v

Pendahuluan ......................................................................................................................................... 1

A. Bakti Pendidikan

1. Taman Baca dan Galeri Jamu (Macan Galau) .......................................................... 2

2. Markas Belajar Tulis Membaca Asyik dan Nyaman (Markas Batman) ...... 7

3. Baca Tulis Al Qur’an (Batiq) ............................................................................................. 10

4. Pendidikan Karakter Anti Korupsi (Pendekar Tikus)......................................... 13

B. Bakti Kesehatan

1. Gerakan Masyarakat Sehat (Gemas) ............................................................................ 17

2. Sosialisasi Sehat Tanpa Narkoba, Miras dan Seks Bebas (STARS) ............... 20

3. Anak Sehat Bergizi (Asi Wonolopo) ............................................................................. 23

4. Free Medical Check Up ........................................................................................................ 26

C. Bakti Ekonomi

1. Workshop Enterpreneurship .......................................................................................... 30

2. Wingko Babat Jamu (Wing Baja) ................................................................................... 33

D. Bakti Lingkungan

1. Pupuk Limbah Jamu (Pupuk Baju) ............................................................................... 37

2. Desa Wonolopo Asri Tertata (Deswita) ..................................................................... 40

3. Tong Sampah Jempol Oke (Tosa Polke) ..................................................................... 43

4. Vertical Garden ....................................................................................................................... 46

5. Wonolopo Clean (Po_Clean) ............................................................................................. 49

6. Semarak Kemerdekaan ....................................................................................................... 52

7. Penanaman Pohon................................................................................................................. 55

Kesimpulan dan Saran ..................................................................................................................... 56

iv KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019

Pembimbing: Dra. Rosidah, M.Si.

Tim Penyusun :

Naufal Mudrik Mezaki

Alfian Husni Mubarok

Restu Kusumawardani

Shinta Paristiani Dewi

Munadifah Amaliyatul

Mahfiyah

Wahyu Destian Wicaksono

Siti Marifatul Laili

M. Faturrahman

Hera Masri’an

Langgeng Hidayatullah

Khoirun Ni’mah

Elvira Dwi Rachmadyani

Albaitsul Hakim Al-Adl

Riski Budi Rahayu

v KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019

RINGKASAN

Kelurahan Wonolopo merupakan salah satu kelurahan yang berada di

Kecamatan Mijen Kota Semarang yang memiliki luas wilayah sekitar 493,56

ha, berada di pinggiran Kota Semarang, yaitu berjarak sekitar 18 km dari pusat

kota. Secara administrasi, Kelurahan Wonolopo dibagi menjadi 10 RW dan 51

RT. Jumlah penduduk Kelurahan Wonolopo pada tahun 2018 sebanyak 10.456

jiwa terbagi menjadi 3217 KK, penduduk laki-laki sebanyak 5235 jiwa dan

perempuan 5221 jiwa.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan

Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Program KKN

disusun berdasarkan kondisi lokasi di Kelurahan Wonolopo dengan tujuan

untuk membangun desa yang mandiri berkarakter guna mewujudkan warga

yang produktif dan inovatif. Program yang diangkat terdiri dari 4 bidang yaitu

Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, serta Infrastruktur dan Lingkungan Hidup.

Bakti Pendidikan berfokus pada mutu pendidikan di Kelurahan

Wonolopo sehingga dapat tercipta masyarakat yang memilki wawasan luas dan

lebih bermanfaat bagi lingkungan. Program unggulan bakti pendidikan adalah

“Macan Galau (Taman Baca dan Galeri Jamu) Wonolopo”.

Bakti Kesehatan berfokus pada budaya hidup sehat melalui kebiasaan

dan penyuluhan kesehatan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan

masyarakat dengan baik. Program unggulan pada bakti kesehatan yaitu

“GEMAS (Gerakan Masyarakat Sehat)”.

Bakti Ekonomi bertujuan dalam pengoptimalan potensi dan sumber

daya yang ada di Kelurahan Wonolopo sehingga memiliki inovasi produk yang

memiliki nilai ekonomis tinggi dengan adanya pelatihan dan sosialisasi melalui

program “WING BAJA (Wingko Babat Jamu) Wonolopo”.

Bakti Lingkungan memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat dengan harapan Kelurahan Wonolopo tercipta lingkungan yang

asri, lebi terstruktur dan tertata. Program unggulan yang diusung pada bakti

lingkungan adalah “PUPUK BAJU (Pupuk Limbah Jamu)”.

Program kerja yang diusung bertujuan dapat melatih masyarakat untuk

menggali, mengelola, mengembangkan potensi yang ada serta dapat

meneruskan seluruh program kerja yang telah diselenggarakan oleh tim KKN

Kelurahan Wonolopo dengan baik.

KKN UNNES ALTERNATIF 2A WONOLOPO 2019 1

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler yang

memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan pengalaman

belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam kegiatan pembangunan masyarakat

yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan

persyaratan tertentu. Kuliah Kerja Nyata mengajarkan kepada mahasiswa cara

mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan mencari solusi terhadap

permasalahan yang muncul. Kegiatan ini akan menunjukkan keterkaitan antara

dunia akademik-teoritik dan dunia empirik (upaya perwujudan kesejahteraan

masyarakat).

Dalam pelaksanaannya Tim KKN Alternatif IIA Kelurahan Wonolopo

membagi program kerja menjadi empat bakti, yaitu bakti Pendidikan, bakti

kesehatan, bakti ekonomi, dan bakti lingkungan.


Berdasarkan segi pendidikan, Kelurahan Wonolopo yang memiliki

beberapa sekolah diantaranya adalah ada TK, SD/MI sederajat, dan

MTS/SMP sederajat, SMA/SMK sederajat. Diantaranya terdapat SD/MI yang

berjumlah 2 bangunan, MTS / SMP yang berjumlah 4 bangunan, dan

SMA/SMK yang berjumlah 2. Selain itu juga terdapat 2 bangunan Madrasah

Diniyah untuk kegiatan belajar mengaji anak-anak Kelurahan Wonolopo.

Jika dilihat dari data sekolahan yang ada, Kelurahan Wonolopo sudah

cukup maju dalam tingkat pendidikan. Dari data yang ada, masyarakat

Kelurahan Wonolopo mayoritas merupakan lulusan dari Sekolah Dasar dan

hanya beberapa yang merupakan lulusan Sarjana. Karena aspek pendidikan

memiliki peran penting dalam pembangunan dan juga ikut andil dalam

pembentukan karakter generasi bangsa, maka diperlukan perhatian khusus

untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya dengan

mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial budaya sebagai potensi

lingkungan yang terdapat pada wilayah setempat. Dengan demikian

pendidikan pada bangku sekolah belum cukup karena hanya sekedar

mengajarkan bagaimana ilmu ditemukan bukan bagaimana ilmu itu dapat

diaplikasikan dilingkungan.

Permasalahan pendidikan umum yang ada di Kelurahan Wonolopo

ialah masih rendahnya kesadaran dan minat anak-anak untuk belajar bersama,

ini berkaitan dengan kurangnya waktu belajar dan perhatian belajar terhadap

anak dari orang tua. Selain permasalahan di pendidikan umum, perlu

ditingkatkan pula pendidikan agama dan penerapan pendidikan karakter sejak

dini, khususnya terhadap anak-anak TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an)

yang ada, agar lebih giat dalam mengaji dan mengamalkan syariat dari

A. BAKTI PENDIDIKAN


kepercayaan agama yang dianut. Meskipun TPQ yang berada di Kelurahan

Wonolopo ini sudah berjalan dengan baik, namun peningkatan mutu dan

kualitas masih perlu ditingkatkan baik dari segi media pembelajarannya,

langkah-langkah pembelajaran maupun model/metode yang digunakan

pendidik. Supaya peserta didik lebih bersemangat, aktif dan kreatif dalam

mengikuti pelajaran agama ataupun pendidikan karakter yang diajarkan di

TPQ tersebut. Selain itu, permasalahan di Kelurahan Wonolopo yang

memiliki julukan sebagai “Kampung Tematik Jamu” belum terdapat taman

baca atau galeri jamu, maka dari itu Tim Pelaksana akan melengkapi buku

bacaan yang ada beserta literatur tentang jamu, dan mengembangkan taman

baca tersebut semaksimal mungkin.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini

berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu

berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti

suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat

hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang

terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh

karena itu bidang pendidikan memberikan wadah untuk masyarakat dalam hal

meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kelurahan Wonolopo.

Adapun program-program yang terlaksana pada bidang pendidikan yaitu:


TAMAN BACA DAN GALERI JAMU SEBAGAI TEMPAT EDUWISATA BAGI

PENGUNJUNG YANG INGIN BELAJAR TENTANG BAHAN DAN CARA

PEMBUATAN JAMU

Di Kelurahan Wonolopo masih terdapat banyak anak yang

dalam jenjang bersekolah juga usia yang masih dini, karena hal tersebut

untuk membantu kegiatan belajar mereka dan juga untuk

menumbuhkan budaya membaca sejak dini kepada mereka, maka

dibuatlah taman baca. Bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan

kesadaran masyarakat terutama bagi anak-anak, tentang pentingnya

membaca Melalui program taman baca ini akan disediakan berbagai

macam buku untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah. Selain itu,

akan disediakan juga buku tentang jamu untuk para wirausaha jamu

yang ada di Kelurahan Wonolopo.

1. Macan Galau (Taman Baca dan Galeri Jamu)


Penanggung Jawab : Riski Budi Rahayu

Macan Galau merupakan program kerja unggulan tim

KKN UNNES Alternatif IIA Kelurahan Wonolopo pada bakti

pendidikan. Kegiatan ini telah terlaksana pada Rabu, 28 Agustus 2019

bertempat pada Kampung Jamu RT 02 RW 10. Taman Baca dan Galeri

Jamu ini terdapat buku-buku bacaan tentang jamu. Pembangunan

taman baca dan galeri jamu bertujuan untuk dijadikan pusat eduwisata

serta ikon yang diperkenalkan kepada wisatawan yang berkunjung ke

Kampung Jamu Wonolopo.

Buku yang menjadi koleksi di taman baca tidak hanya

mengenai buku pelajaran sekolah, akan tetapi juga buku yang mampu

meningkatkan softskill anak-anak serta mengenai buku obat-obatan

jamu yang mampu meningkatkan pengetahuan para wirausaha jamu.

Adanya galeri jamu juga untuk meningkatkan minat dan menarik

pengunjung ketika berkunjung di Kelurahan Wonolopo. Galeri jamu

ini akan menunjukkan beberapa cara pembuatan jamu, jenis-jenis jamu

dan juga contoh bahan yang digunakan pada proses pembuatan jamu.

Harapan dari tim pelaksana dengan adanya taman baca dan

galeri jamu agar sarana dan prasarana yang sudah ada tetap dijaga dan

dirawat dengan baik, khususnya kepada anggota Kelompok Usaha

Bersama “Sumber Husada” dapat menjadi percontohan untuk

meningkatkan eksistensi desa wisata Kampung Jamu.

PELAKSANAAN KEGIATAN


DOKUMENTASI


RUMAH ILMU DAPAT DIJADIKAN TEMPAT UNTUK BELAJAR

ANAK-ANAK

Kebutuhan akan pendidikan dalam setiap masyarakat

merupakan hal penting dan utama dalam pengembangan diri individu,

maupun lingkup sekitar individu sendiri. Pendidikan di Indonesia

masih banyak dilaksanakan hanya dalam lingkungan sekolah dan

madrasah, atau sudah berapa mengikuti kegiatan ekstra seperti

pelatihan, privat ataupun bimbel yang mana fasilitas ini harus berbayar

dan tidak semua lapisan masyarakat dapat merasakannya. Kami pun

berinisiatif mengadakan program bimbingan belajar gratis kepada

masyarakat sekitar khususnya kepada anak-anak yang sedang

berkembang dan menjadi penerus bangsa.

Dengan demikian anak-anak tidak hanya mendapatkan

pendidikan sebatas di sekolah tetapi juga dapat merefleksi ulang dan

belajar bersama materi-materi yang kurang dipahami, maupun sharing

mengenai kegiatan-kegiatan keseharian.

2. MARKAS BATMAN (Belajar, Tulis, Membaca, Asik dan Nyaman)


MARKAS BATMAN merupakan kegiatan mengajar anak-

anak di Kelurahan Wonolopo yang terdiri TK dan SD. Kegiaatan ini di

laksanakan di Rumah Ilmu kelurahan Wonolopo setiap hari Senin-

Jum’at pukul 15.00-17.00 WIB. Kegiatan bertujuan untuk membantu

anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran dan

membantu mengerjakan PR bersama-sama.

Khoirun Ni’mah selaku penanggungjawab dari program ini

menjelaskan bahwa bimbingan belajar non formal yang diadakan gratis

bertujuan membantu siswa yang mengalami kesulitan memahami

pelajaran dengan cara merefleksi ulang dan belajar bersama-sama

materi yang kurang dipahami. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah

Anak-anak tingkat TK dan SD di Kelurahan Wonolopo.

Tujuan adanya program MARKAS BATMAN adalah :

1. Meningkatkan semangat belajar bagi anak-anak

2. Menambah wawasan mengenai pendidikan dan mata pelajaran

bagi anak di Kelurahan Wonolopo

Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan

semangat belajar dan dapat memanfaatkan waktu luang lebih baik,

menambah wawasan mengenai pendidikan dan keakraban semua

pihak.



DOKUMENTASI


ANAK-ANAK MAMPU MENGHAFAL HURUF HIJAIYAH DAN MEMBACA

AL-QUR’AN SESUAI TAJWID DENGAN BAIK DAN BENAR

Pendidikan agama dan penerapan pendidikan karakter perlu

dimulai sejak dini, khususnya terhadap anak-anak. TPQ (Taman

Pendidikan Al Qur’an) yang ada, agar lebih giat dalam mengaji dan

mengamalkan syariat dari kepercayaan agama yang dianut.

Mengaji dengan mengajarkan tentang ilmu fiqih dan tauhid kepada

anak-anak tingkat TK dan SD yang bertujuan membantu anak-anak

yang mengalami kesulitan dalam memahami tauhid dan belum

mengetahui tentang ilmu fiqih dengan benar.

3. BATIQ (Baca Tulis Al-Qur’an)


Penanggung Jawab : Munadifah

Tujuan :

1. Meningkatkan kemampuan anak-anak tentang ilmu fiqih dan tauhid

2. Membuat anak-anak agar tidak bosan dan jenuh saat ngaji

BATIQ merupakan kegiatan mengaji bersama-sama siswa di Desa

Wonolopo dengan sasaran anak-anak tingkat TK dan SD. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap hari Senin-Jum’at habis maghrib sampai sebelum

isya’. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu tentang fiqih dan

tauhid kepada anak-anak. Dan setelah mengaji bersama-sama

ditambahi dengan ceramah tentang keislaman.

Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara mengajarkan anak-

anak untuk membaca dan menulis ayat-ayat suci Al-Qur’an, belajar

ilmu fiqih, tauhid dan lainnya dengan cara yang menyenangkan agar

anak-anak tidak merasa bosan dan jenuh.



DOKUMENTASI


SISWA MENDAPATKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI GUNA

MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS PENERUS BANGSA

Zaman sekarang banyak sekali kasus korupsi yang terjadi di

Indonesia maupun di dunia dikarenakan kurangnya pendidikan

karakter yang mampu mengajarkan dan menyiapkan seseorang untuk

anti terhadap korupsi. Bibit tindakan korupsi bisa berawal dari perilaku

siswa/siswi di sekolah seperti tidak jujur, berbuat curang, dan tidak

amanah. Perilaku siswa/siswi tersebut dikarenakan banyak murid yang

tidak paham mengenai perilaku bibit-bibit korupsi.

Pemahaman tentang korupsi penting untuk dibekali kepada

anak-anak agar dapat mewaspadai dan mampu berperilaku mulia. Oleh

karena itu salah satu program yang penting pada Bakti Pendidikan

adalah “Pendidikan Karakter Anti Korupsi” yang akan diberikan

kepada siswa/siswi Sekolah Dasar di Kelurahan Wonolopo.

4. PENDEKAR TIKUS (Pendidikan Karakter Anti Korupsi)


Penanggung Jawab : Muhammad Faturrahman

Sosialisasi kepada siswa siswi kelas 2 SD Negeri 01 Wonolopo

tentang pemahaman tindakan korupsi yang dapat dilakukan dari hal-

hal yang kecil dan mengajarkan untuk selalu bertindak baik, jujur, dan

tidak suka berbohong. Kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Pemahaman tentang korupsi yang harus dibekali kepada anak anak

2. Mengajarkan kepada anak anak untuk anti korupsi

3.Mengajarkan perilaku yang jujur, amanah dan tidak suka berbohong

PENDEKAR TIKUS merupakan kegiatan sosialisasi kepada siswa-

siswi kelas 2 SD Negeri 01 Wonolopo yang dilaksanakan pada hari

Selasa, 23 Juli 2019. Dengan pemberian materi pemahaman tentang

tindakan korupsi dari hal yang kecil dan mengajarkan tindakan yang

baik, jujur dan tidak suka berbohong. Kegiatan ini bertujuan supaya

anak-anak tidak melakukan tindakan korupsi dari hal yang kecil dan

membiasakan dengan tindakan yang baik-baik.



DOKUMENTASI


Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, baik itu

kesehatan jasmani, rohani ataupun kesehatan lingkungan.

Permasalahan warga Kelurahan Wonolopo di Bakti Kesehatan yang

selama ini terjadi adalah kurangnya kesadaran anak-anak untuk hidup

bersih dan sehat dengan menjaga tubuhnya melalui makan-makanan

yang bergizi, menggosok gigi dan cuci tangan yang baik dan benar.

Sehingga Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) berinisiatif untuk melakukan

sosialisasi tentang budaya hidup sehat kepada anak-anak dan bekerja

sama dengan SD/MI sederajat yang ada di Kelurahan Wonolopo serta

melakukan penyuluhan pengetahuan terkait dengan pendidikan anti

narkoba dan kenakalan remaja di kalangan remaja se-Kelurahan

Wonolopo.

Selain itu upaya kami dalam meningkatkan dan

mempertahankan kesehatan warga ada juga pembuatan program senam

sehat bersama seluruh warga Kelurahan Wonolopo, baik itu dengan

anak-anak, orang dewasa ataupun bersama dengan warga yang sudah

lansia dengan diharapkan dari adanya program ini masyarakat desa

memiliki tubuh yang sehat baik secara jasmani dan rohani.

B. BAKTI KESEHATAN


KEGIATAN SENAM RUTIN YANG DILANJUTKAN DENGAN

MINUM JAMU BERSAMA

GEMAS ditujukan kepada seluruh warga yang ada di

Kelurahan Wonolopo untuk mendapatkan dampak positif terhadap

kesehatan fisik melalui senam. Adapun sehat fisik yang diharapkan dari

kegiatan senam yaitu dapat menjaga kebugaran termasuk kesehatan

jantung, kelancaran aliran darah, memperbaiki pasokan oksigen dan

proses metabolisme serta membangun kekuatan dan daya tahan,

menurunkan lemak, meningkatkan kondisi otot dan sendi. Setelah

senam akan ada pembagian makanan sehat serta diadakan minum jamu

bersama.

1. GEMAS (Gerakan Masyarakat Sehat)


Penanggung Jawab : Wahyu Destian Wicaksono

Gemas merupakan kegiatan ditujukan kepada seluruh warga

yang ada di Kelurahan Wonolopo untuk mendapatkan dampak positif

terhadap kesehatan fisik melalui senam. Setelah senam akan ada

pembagian makanan sehat serta diadakan minum jamu bersama.

Dengan adanya senam rutin dan dilanjutkan dengan minum jamu

diharapkan seluruh warga Wonolopo dapat menjaga kebugaran tubuh

serta memiliki pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit.

Gemas atau Gerakan Masyarakat Sehat merupakan program kerja

unggulan dari KKN Alternatif 2A UNNES Kelurahan Wonolopo pada

bidang kesehatan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Jum’at, 16

Agustus 2019 bertempat di Kampung Jamu. Dalam pelaksanaanya,

kegiatan ini diawali dengan jalan sehat bersama seluruh warga

dilanjutkan dengan senam konservasi dan ditutup dengan minum jamu

bersama.

.



DOKUMENTASI


SOSIALISASI ANTI NARKOBA, MIRAS DAN SEKS BEBAS PADA SISWA

SMK MA’ARIF NU 01 AGAR MENGETAHUI BAHAYA, SANKSI DAN

TERHINDAR DARI NARKOBA

Program ini ditujukan untuk seluruh remaja di Kelurahan

Wonolopo yang bertujuan memberi pendidikan terhadap dampak yang

di akibatkan dari penggunaan narkoba, miras dan seks bebas secara

hukum dan dampak negatif bagi kesehatan mereka yang menggunakan.

STARS juga memberitahukan remaja untuk berhati-hati dalam

memilih teman bermain serta orang tua harus selalu mengawasi anak

anaknya dalam bergaul. Program kerja ini memberikan pengetahuan

bahaya maraknya pengedar dan pengonsumsi narkoba, miras dan

bahaya seks bebas dikalangan masyarakat. Serta memberikan motivasi

sehingga anak anak atau warga setempat dapat terhindar dari

penggunaan narkoba, miras, dan pergaulan bebas.

2. STARS (Sosialisasi Sehat Tanpa Narkoba, Miras, dan Seks Bebas)


Penanggung Jawab : Langgeng Hidayatullah

STARS merupakan kegiatan sosialisasi terhadap siswa-siswi di

SMK Ma’arif NU 01 Semarang yang di laksanakan pada hari Rabu, 07

Agustus 2019 di SMK Ma’arif NU 01 Semarang. Kegiatan ini

bekerjasama dengan Babinsa Kelurahan Wonolopo sebagai Pengisi

materi tentang dampak negative penggunaan Narkoba, Miras dan Seks

Bebas. Serta diakhiri dengan pemberian motivasi supaya terhindar dari

penggunaan Narkoba, Miras dan Seks Bebas. Yang bertujuan untuk :

1. Memberikan pemahaman tentang dampak yang diakibatkan dari

penggunaan Miras, Narkoba dan Seks Bebas

2. Memberikan motivasi supaya terhindar dari pengunaan Miras,

Narkoba dan Seks Bebas

Harapannya kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak

sekolah untuk tetap diselenggarakan secara rutin tiap bulan sekali

kerjasama dengan pihak keamanan (Koramil atau Polsek) di wilayah

setempat.



DOKUMENTASI


KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBERI PENGETAHUAN AKAN

PENTINGNYA BUDAYA HIDUP SEHAT SEJAK DINI

ASI WONOLOPO merupakan kegiatan sosialisasi kepada

siswa-siswi kelas 2 dan 3 SD Negeri 03 Wonolopo yang dilaksanakan

pada hari Rabu, 24 Juli 2019 di SD Negeri 03 Wonolopo. Kegiatan ini

dengan memberikan materi tata cara cuci tangan dan gosok gigi yang

benar, setelah pemberian materi dilanjutkan dengan praktik gosok gigi

dan cuci tangan yang benar secara bersama-sama di depan halaman

kelas 2 dan 3 SD 03 Negeri Wonolopo. Kegiatan ini bertujuan untuk

menerapkan pola hidup sehat.

3. ASI Wonolopo (Anak Sehat dan Bergizi Wonolopo)


Penanggungjawab dari kegiatan tersebut adalah Elvira Dwi

Rachmadyani. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan

hidup sehat dan pola hidup sehat sejak dini serta menerapkan tata cara

menggosok gigi dan cuci tangan dengan benar. Peserta kegiatan

ini yaitu siswa-siswi Kelas SD 2 dan 3 SD Negeri 03 Wonolopo

Program ini ditujukan untuk siswa SD. Maksud dan tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk menanamkan budaya sehat sejak dini

terhadap anak dengan memulai kesehatan dari diri sendiri yakni dengan

menggosok gigi dan mencuci tangan dengan bersih.. Kami akan

memberitahukan cara atau langkah menggosok gigi, cuci tangan, serta

pola hidup sehat yang baik dan benar. Untuk kelancaran kegiatan ini,

panitia menyediakan peralatan yang digunakan untuk mencuci tangan

dan untuk peralatan gosok gigi diharapkan siswa membawa alatnya

dari rumah.

Selepas dari kegiatan tersebut, harapannya para peserta dapat

menerapkan pola hidup sehat sehingga anak-anak di Kelurahan

Wonolopo dapat mengerti betapa pentingnya menjaga kebersihan agar

terhindar dari berbagai penyakit.



DOKUMENTASI


PENGECEKKAN KESEHATAN SECARA GRATIS UNTUK WARGA

WONOLOPO

Kesehatan sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Kegiatan

ini ditujukan untuk memfasilitasi warga Kelurahan Wonolopo untuk

memberikan pengecekan kesehatan secara gratis. Kegiatan pengecekan

atau pemeriksaan diantaranya pengecekan tekanan darah, kadar gula

dalam darah (kolestrol), cek darah, dan pengecekan asam urat.

Kegiatan ini ditujukan seluruh warga Kelurahan Wonolopo terutama

ke lansia yang merupakan usia dimana tubuh seseorang rentan terhadap

berbagai penyakit.

Kegiatan pengecekan atau pemeriksaan diantaranya

pengecekan tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Kegiatan ini

ditujukan seluruh warga Kelurahan Wonolopo terutama ke lansia yang

merupakan usia dimana tubuh seseorang rentan terhadap berbagai

penyakit.

4. Free Medical Check Up


Penanggung jawab : Shinta Paristiani Dewi

Free Medical Check Up merupakan kegiatan untuk

memfasilitasi warga Kelurahan Wonolopo untuk memberikan

pengecekan secara gratis yang dilaksanakan pada hari Senin, 26

Agustus 2019 di Lapangan RW 09 Kelurahan Wonolopo. Kegiatan ini

diawali dengan cek tekanan darah kemudian dilanjutkan dengan cek

kadar gula dalah. Sasaran dari kegiatan Free Medical Check Up adalah

seluruh warga Wonolopo dan sekitarnya. Yang bertujuan untuk :

1. Menanamkan hidup sehat dan pola hidup sehat sejak dini

2. Menerapkan cek kesehatan rutin kepada masyarakat

Kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin

tiap bulan guna untuk memudahkan warga untuk cek kesehatan serta

menjaga tingkat kesehatan.



DOKUMENTASI


Kelurahan Wonolopo adalah salah satu kampung tematik di

Kota Semarang yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat

beragam, antara lain budidaya jamur tiram dan taman herbal. Akan

tetapi hingga saat ini belum ada pengolahan secara optimal. Seiring

perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, memiliki banyak

inovasi baru dan menghasilkan produk-produk yang sangat diminati

oleh konsumen. Dari masalah ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa

rendahnya minat konsumen dikarenakan kurang bervariatif, kurang

inovasi, serta pengemasan yang kurang menarik. Oleh karena itu

terdapat program kerja yang kami usung yaitu pelatihan produk wingko

babat jamu sebagai oleh-oleh khas Kelurahan Wonolopo. Untuk

menunjang produk yang diminati oleh konsumen, dilakukan pelatihan

atau workshop enterpreneurship yang mencakup pemasaran,

manajemen keuangan, dan sistem produksi.

Sektor perekonomian merupakan hal yang penting dalam

pembangunan sumber daya manusia di suatu wilayah. Perekonomian

yang baik merupakan harapan setiap orang, namun kondisi pada saat

ini tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam bidang

ekonomi. Peningkatan perekonomian suatu desa/kelurahan tentu juga

akan memiliki dampak yang mempengaruhi perekonomian negara.

Bahkan kemandirian suatu bangsa juga diukur berdasarkan tingkat

perekonomiannya. Oleh sebab itu, pada bakti ekonomi memberikan

wadah untuk masyarakat dalam upaya peningkatan dan pengembangan

perekonomian masyarakat Kelurahan Wonolopo melalui berbagai

program.

C. BAKTI EKONOMI


KEGIATAN PELATIHAN BAGAIMANA CARA PEMASARAN ONLINE,

PENGEMASAN PRODUK GUNA MENARIK MINAT KONSUMEN DAN

MENCIPTAKAN BRAND YANG KUAT DIKENAL OLEH MASYARAKAT.

Penanggung Jawab : Siti Marifatul Laili

a. Branding and Packaging

Program ini meliputi cara pemasaran dan pengemasan produk

yang baik sehingga dapat menarik minat konsumen. Dalam branding

atau pemasaran sebuah produk, packaging atau kemasan yang ada

dalam sebuah produk sangat berpengaruh terhadap penjualan terlihat

cukup signifikan atau dapat dikatakan sangat mempengaruhi nilai jual,

mengingat para konsumen pada awalnya akan melihat kemasan

tersebut. Desain sebuah kemasan merupakan salah satu pemicu

1. Workshop Enterpreneurship



peningkatan penjualan produk. Oleh sebab itu, pengemasan yang

menarik sangat dibutuhkan. Adapun gambaran gambaran umum

program adalah:

1.) Pelatihan pengemasan produk

2.) Pelatihan dan sosialisasi pemasaran produk

3.) Monitoring dan evaluasi penjualan

b. Produksi (Higienis)

Penunjang dari kualitas produk salah satunya adalah sistem

produksi yang diterapkan. Berkenaan dengan kebersihan pada proses

produksi sangat diperhatikan untuk menjaga kualitas produk.

Kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Menciptakan pengemasan produk yang menarik

2. Dapat memasarkan produk jamu secara online

3. Mendapatkan brand yang kuat dimata masyarakat

Workshop Enterpreneurship merupakan kegiatan pelatihan

kepada masyarakat paguyuban pedagang jamu yang dilakukan pada

hari Senin, 26 Agustus 2019 di RT 04/10 Kelurahan Wonolopo.

Kegiatan ini mencakup pelatihan bagaimana cara memasarkan produk

secara online di media sosial, pengemasan produk yang menarik dan

higines sehingga dapat menarik minat konsumen dan bagaimana cara

menciptakan brand yang kuat dihati masyarakat.


DOKUMENTASI


SOSIALISASI DAN MENGAJARKAN CARA MEMBUAT WINGKO BABAT

JAMU SEBAGAI SALAH SATU OLEH-OLEH KHAS KAMPUNG JAMU

Kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan potensi yang

ada di Kelurahan Wonolopo. Adanya banyak tanaman toga yang

terdapat di Kelurahan Wonolopo memberi peluang adanya

disversifikasi olahan tanaman toga menjadi produk lain, bukan hanya

diolah menjadi jamu gendong. Untuk itu kita memberikan inovasi

pengolahan tanaman toga yaitu menjadi “WING BAJA (Wingko Babat

Jamu)”. Dengan adanya inovasi produk baru akan membantu

menambah pendapatan dari warga serta memajukan perekonomian

karena berpotensi sebagai pendapatan tetap bagi Kelurahan Wonolopo.

2. WING BAJA (Wingko Babat Jamu)


Penanggung Jawab : Amaliyatul Mahfiyah


1. Memberikan pengarahan tentang pengolahan potensi yang ada di

Kelurahan Wonolopo

2. Memberikan pelatihan tentang pembuatan wingko babat berbahan

jamu

3. Menambah inovasi produk baru sebagai oleh-oleh khas Kampung

jamu

Wing Baja merupakan kegiatan pelatihan pembuatan wingko

babat berbahan jamu kepada ibu-ibu PKK serta berkolaborasi dengan

produsen wingko babat yang ada di Kelurahan Wonolopo Kecamatan

Mijen, dengan harapan produk wingko babat berbahan jamu dapat

menjadi produk makanan atau oleh-oleh khas Kampung Jamu. Wingko

babat sebagai makanan khas Semarang dikolaborasikan dengan varian

rasa jamu khas Kampung Jamu Wonolopo.

Wing Baja merupakan program kerja unggulan dari KKN

Alternatif 2A UNNES Kelurahan Wonolopo. Kegiatan ini telah

dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2019. Serangkaian

kegiatannya yaitu adanya penjelasan mengenai pengolahan produk

jamu pada acara PKK Kelurahan kemudian diadakan pelatihan

pembuatan produk. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan produsen

wingko babat di wilayah Wonolopo. Tujuan dari kegiatan ini adalah

memberikan inovasi produk baru sebagai oleh-oleh khas Wonolopo

sehingga dapat menambah pendapatan warga serta meningkatkan

perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Wonolopo.



DOKUMENTASI


Berdasarkan tata letak lingkungan dan infrastruktur Kelurahan

Wonolopo sudah termasuk dalam taraf desa yang sedang berkembang

menjadi Desa Wisata. Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya

menjadi harapan semua warga, namun dalam mewujudkannya

diperlukan kerjasama yang baik antara warga dengan pemerintah

setempat. Berkaitan dengan itu kami mengusulkan program perbaikan

infrastruktur Kelurahan Wonolopo yang diwujudkan ke dalam

pemberian atau perbaikan terhadap fasilitas kebersihan lingkungan di

Kelurahan Wonolopo seperti halnya dalam bentuk pengadaan tempat

sampah yang berupa tong dalam pengolahan sampah organik dan

anorganik. Terkhusus sampah organik berupa limbah jamu dapat

digunakan sebagai bahan utama pembuatan pupuk cair.

Program lainnya adalah plangisasi desa yaitu program

pengadaan fasilitas desa yang berupa penunjuk arah lokasi tertentu.

Penulisan dalam plang tersebut akan menggunakan aksara jawa dan

bahasa indonesia yang merupakan perwujudan konservasi budaya.

Penanaman pohon produktif umum dipilih karena selain untuk menjaga

keseimbangan lingkungan, dapat juga digunakan sebagai salah satu

cara alternatif untuk meningkatkan produktifitas masyarakat Kelurahan

Wonolopo itu sendiri. Selain itu, kurangnya memanfaatkan lahan atau

tanah kosong yang berada di Kelurahan Wonolopo misalnya ladang,

sawah, atau kebun. Maka dari itu Tim Kuliah Kerja Nyata akan

membuat program yang berkaitan dengan ladang, sawah, dan kebun,

misalkan memanfaatkan daerah tersebut menjadi tempat wisata

edukasi.

D. BAKTI LINGKUNGAN


PELATIHAN PEMANFAATAN SERTA PENGOLAHAN LIMBAH JAMU

MENJADI PUPUK SEBAGAI PENYUBUR TANAMAN

Jamu menjadi keunggulan dari Kelurahan Wonolopo karena

mayoritas warga memiliki mata pencaharian dari produksi jamu.

Namun, limbah sisa produksi jamu yang dihasilkan masih menjadi

masalah yang mengganggu di Kelurahan Wonolopo. Limbah jamu

masih dibuang ke pengepul dan belum adanya pemanfaatannya,

padahal limbah jamu masih sangat potensial untuk dimanfaatkan

kembali. Oleh karena itu, tim KKN melihat ini sebagai peluang yang

sangat besar untuk membantu warga mengolah limbah jamu menjadi

produk yang bermanfaat. Tim KKN akan mencoba mengolah limbah

jamu menjadi pupuk cair yang dapat digunakan kembali oleh warga

sebagai pupuk tanaman mereka. Tujuan dari ini yaitu mengurangi

limbah jamu yang ada di Kelurahan Wonolopo serta dapat

memanfaatkan limbah jamu yang masih layak diolah dan dimanfaatkan

untuk kebutuhan lain. Program kerja ini juga sangat sesuai dengan visi

konservasi yang diusung oleh Universitas Negeri Semarang.

1. PUPUK BAJU (Pupuk Limbah Jamu)


Penanggung Jawab : Albaitsul Hakim Al’Adl


1. Memberikan pengarahan tentang pengolahan serta pemanfaatan

limbah jamu

2. Memberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk dari limbah jamu

3. Memproduksi pupuk dari limbah jamu yang dapat dimanfaatkan

untuk lahan pertanian jamu di Kampung jamu.

Pupuk Baju merupakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk dari

limbah jamu yang belum diolah dan dimanfaatkan oleh pedagang jamu.

Sasaran kegiatan ini adalah paguyuban pedagang jamu di Kelurahan

Wonolopo Kecamatan Mijen.

Pupuk Baju merupakan program kerja unggulan dari KKN

Alternatif 2A UNNES Kelurahan Wonolopo pada bidang lingkungan.

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2019.

Dalam pelaksanaanya, kami dari Tim KKN memberikan pengarahan

dan penjelasan kepada anggota paguyuban pedagang jamu tentang

manfaat dari limbah jamu, sehingga dapat diolah dan dimanfaatkan

sebagai produk pupuk yang dapat digunakan kembali untuk menunjang

lahan pertanian jamu di Kampung jamu Kelurahan Wonolopo

Kecamatan Mijen.



DOKUMENTASI


PENATAAN LINGKUNGAN DENGAN CARA PEMASANGAN PLANGISASI

DI TIAP WILAYAH UNTUK MENCIPTAKAN KELURAHAN WONOLOPO

YANG TERTATA DAN RAPI

Plangisasi merupakan kegiatan pembuatan dan pemasangan

papan-papan yang berisi tulisan yang menunjukan tempat-tempat

penting di Kelurahan Wonolopo seperti RT, RW, masjid, posko KKN,

dan lain-lainnya. Diharapkan keberadaan plang ini akan memudahkan

tamu dari luar jika ingin bertemu tokoh masyarakat atau perangkat desa

serta membuat tata kelola di Kelurahan Wonolopo lebih tertata rapi.

2. DESWITA (Kelurahan Wonolopo Asri dan Tertata)


Penanggung Jawab : Muhammad Faturrahman


1. Memudahkan tamu dari luar jika ingin bertamu tokoh masyarakat

atau perangkat desa.

2. Membuat tata kelola di Kelurahan Wonolopo agar terlihat tertata

rapi.

Pembuatan dan pemasangan papan-papan yang berisi tulisan yang

menunjukkan tempat-tempat penting di Kelurahan Wonolopo sepeerti

RT, RW, Masjid, posko KKN, dll.

DESWITA merupakan kegiatan pembuatan dan pemasangan papan-

papan atau plang yang berisi tulisan yang menunjukkan tempat-tempat

penting. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Wonolopo khususnya

RW 09 dan RW 10.



DOKUMENTASI


PEMBAGIAN TONG SAMPAH DI SETIAP WILAYAH AGAR TERCIPTA

LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT

Pengadaan tempat sampah merupakan program yang dilakukan

sebagai bentuk kepedulian lingkungan Kelurahan Wonolopo agar tetap

terjaga kesehatan lingkungan. Sampah-sampah yang dibuang

merupakan sampah-sampah anorganik dan organik. Tujuan dari adanya

pembagian tong sampah ini yaitu untuk menjaga kenyamanan

lingkungan, kebersihan lingkungan, serta kesehatan di desa.

Harapannya masyarakat mempunyai kesadaran akan pentingnya

menjaga kebersihan lingkungan dan sampah yang juga dapat

dimanfaatkan. Misalnya sampah anorganik yang dapat dijual sehingga

dapat memberikan manfaat yang lebih dan sampah organik dapat

dikembangkan lagi menjadi produk yang dapat digunakan lagi seperti

kompos.

3. TO_SA POLKE (Tong Sampah Jempol Oke)


Penanggung Jawab : Hera Masri’an


1. Menciptakan lingkungan yang bersih di Kelurahan Wonolopo

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat

Pengadaan tempat atau tong sampah di tempat-tempat yang belum

terdapat tong sampah. Seperti di depan Poskamdu (Pos Keamanan

Terpadu) tiap RT di RW 9 dan RW 10. Tujuan dari pengadaan tong

sampah yaitu untuk mrnjaga krnyamanan lingkungan, kebersihan

lingkungan, serta kesehatan di desa.

TO_SA POLKE merupakan progja yang dilakukan sebagai bentuk

kepedulian lingkungan di Keurahan Wonolopo agar tetap terjaga

kesehatan lingkunganya. Pengadaan tempat atau tong sampah di

tempat-tempat yang belum terdapat tong sampah. Seperti di depan

Poskamdu (Pos Keamanan Terpadu) tiap RT di RW 9 dan RW 10.



DOKUMENTASI


PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA PENGHIJAUAN

PADA LAHAN SEMPIT UNTUK MENCIPTAKAN WILAYAH YANG ASRI

Program ini bertujuan menciptakan lingkungan Kelurahan Wonolopo

lebih indah dengan menggunakan vertical garden. Vertical garden dapat

dimanfaatkan untuk menanam toga ataupun tanaman lainnya. Pada

vertical garden ini akan ditanam beberapa jenis sayur dan buah maupun

tanaman toga yang berfungsi sebagai tanaman hias sekaligus tanaman

sayur dan buah yang dapat memperindah lingkungan. Vertical garden

sangat membantu penghijaun di lahan yang terbatas dan dapat dibuat

dengan barang-barang bekas. Sehingga keterbatasan tempat bukan jadi

masalah untuk melakukan penanaman dan dapat juga membantu

memanfaatkan barang-barang bekas menjadi lebih berguna.

4. Vertical Garden


Penanggung Jawab : Restu Kusumawardani


1. Memanfaatkan botol minuman plastik

2. Penghijauan desa dengan lahan yang terbatas

Pelatihan pembuatan vertical garden dengan memanfaatkan botol

minuman bekas sebagai pot tanaman dengan tujuan mengatasi keterbatas

lahan yang dapat digunakan sebagai penghijauan di depan rumah dan

sekitar wilayah RW 09 Kelurahan Wonolopo.

Vertical Garden merupakan kegiatan pelatihan kepada Karang Taruna

RW 09 Kelurahan Wonolopo yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 Juli

2019 di Pos Kampling Terpadu RW 09 Kelurahan Wonolopo. Kegiatan

ini bertujuan memanfaatkan botol minuman bekas sebagai pot tanaman

yang mengatasi keterbasan lahan penghijauan di depan rumah.



DOKUMENTASI


KERJA BAKTI RUTIN TIAP MINGGU UNTUK MENCIPTAKAN

LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Wonolopo mengenai

kebersihan di lingkungan sekitar Kelurahan Wonolopo. Kerja bakti

yang dilakukan meliputi membersihkan lingkungan di sekitar

Kelurahan Wonolopo, musholla, selokan, serta tempat-tempat umum

lainnya. Tujuan dari diadakannya kerja bakti yaitu untuk menjalin tali

silaturahmi antar warga Kelurahan Wonolopo dengan anggota tim

KKN sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih.

5. PO_Clean (Wonolopo Bersih)


Penanggung Jawab : Hera Masri’an


1. Menciptakan lingkungan yang bersih di Kelurahan Wonolopo

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat

3. Menjalin silahturahmi antar warga dan tim KKN.

Kerja bakti bersama seluruh warga RW 09 dan RW 10 yang

dilakukan di wilayah RW 09 dan RW 10 Kelurahan Wonolopo yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh warga akan

pentingnya kebersihan lingkungan.

PO-CLEAN merupakan kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan

bersama-sama dengan seluruh warga RW 09 dan RW 10 kelurahan

Wonolopo. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu, dan kegiatan ini

juga dilakukan dengan membersihkan selokan-selokan di pinggir jalan.

Dengan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi seluruh warga

akan pentingnya pola hidup sehat sadar akan kebersihan lingkungan

dan lingkungan yang asri.



DOKUMENTASI


PENTAS SENI PERINGATAN HUT RI KE 74 UNTUK MENUMBUHKAN

JIWA NASIONALISME DAN MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG

HARMONIS

Adapun program lainnya yaitu semarak kemerdekaan menjadi

tradisi di Indonesia untuk mengadakan sebuah kegiatan sosial yang

mampu menciptakan rasa perjuangan masyarakat serta membangkitan

rasa nasionalisme sejak dini. Sebagai bentuk peringatan kemerdekaan

Republik Indonesia ke-79 di Kelurahan Wonolopo juga akan

diselenggarkan kegiatan-kegiatan bertemakan nasionalisme.

6. Semarak Kemerdekaan


Penanggung Jawab : Alfian Husni Mubarok

Kegiatan ini bertujuan :

1. Menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan.

2. Mempererat tali silaturrahmi warga Kelurahan Wonolopo khususnya

warga RW 09 dan RW 10.

Mengadakan Pentas Seni memperingati Hari Ulang Tahun Republik

Indonesia yang ke-74 berkolaborasi dengan Karang Taruna atau Pemuda

RW 09 dan Rw 10.

Semarak Kemerdekaan adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk

menciptakan rasa perjuangan masyarakat serta membangkitkan rasa

nasionalisme sejak dini.



DOKUMENTASI


PENANAMAN POHON SEBAGAI BENTUK DARI PENGAMALAN

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DAN VISI UNNES

7. PENANAMAN POHON

DOKUMENTASI


Kesimpulan dan saran

Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian masyarakat

oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang, dilaksanakan pada 16 Juli

2019 hingga 29 Agustus 2019 bertempat di Kelurahan Wonolopo

Kecamatan Mijen Kota Semarang. Program kerja KKN Alternatif IIA

Kelurahan Wonolopo yang berjumlah 16 program dikelompokkan menjadi

4 bakti, yaitu Bakti Pendidikan, Bakti Kesehatan, Bakti Ekonomi dan

Bakti Lingkungan. Program kerja unggulan yang diusung oleh tim KKN

Alternatif IIA Kelurahan Wonolopo meliputi di Bakti Pendidikan terdapat

Taman Baca dan Galeri Jamu, Bakti Kesehatan terdapat Gerakan

Masyarakat Sehat dan Minum Jamu rutin, Bakti Ekonomi terdapat

Pelatihan Pembuatan Wingko Babat Jamu, dan di Bakti Lingkungan

terdapat Pelatihan dan Pengolahan Pupuk dari Limbah Jamu. Seluruh

program kerja telah terlaksana dan berjalan dengan lancar sesuai

rancangan dari tim pelaksana.

Antusias serta kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan untuk

mendukung adanya Kampung Tematik Jamu di Kelurahan Wonolopo

sehingga bisa menjadi Desa Wisata dengan pengelolaan serta pemanfaatan

potensi yang ada di Kelurahan Wonolopo.

KESIMPULAN

SARAN

kata pengantar - kkn.unnes.ac.id

Documents