kisi kisi ujian praktikum ilmu penyakit helmin

10
KISI KISI UJIAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT HELMINTH A. Soal Teori Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi sederhana yang sudah dimodifikasi Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode apung Fulleborn Ccara penghitungan telur metode Lucient Brumpt Fungsi larutan gula? prinsipnya? Cacing yang bisa ditemukan pada rumen&reticulum, omasum, abomasums, usus halus, sekum&colon? Pada esophagus&tembolok, proventrikulus, ventrikulus, usus halus sekum&colon ayam? (lihat buku praktikum halaman 32-35) B. Mikroskop Memeriksa suspensi feses yang telah disediakan. INGAT!!! memeriksa telur cacing menggunakan pembesaran 100x yaitu lensa KUNING!!! Pelajari bentuk2 khas telur cacing dan pelajari ukurannya apakah tergolong kecil, sedang, atau besar. Sediaan suspensi feses tiap anak berbeda, biasanya suspensi yang disediakan yaitu feses ayam, anjing, kucing, babi, sapi, kambing & domba. AYAM: yang sering ditemukan yaitu: 1. Heterakis gallinarum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding terang agak tampak berlapis tipis, isi gelap padat 2. Ascaridia galli , ciri khas : ukuran lebih besar dari Heterakis, bent lonjong, dinding tampak sedikit lebih tebal, warna tampak lebih gelap isi gelap padat

Upload: ajeng-regal-anastasia

Post on 20-Jul-2015

190 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KISI KISI UJIAN PRAKTIKUM ILMU PENYAKIT HELMINTHA. Soal Teori Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi sederhana yang sudah dimodifikasi Cara kerja pemeriksaan feses dengan metode apung Fulleborn Ccara penghitungan telur metode Lucient Brumpt Fungsi larutan gula? prinsipnya? Cacing yang bisa ditemukan pada rumen&reticulum, omasum, abomasums, usus halus, sekum&colon? Pada esophagus&tembolok, proventrikulus, ventrikulus, usus halus, sekum&colon ayam? (lihat buku praktikum halaman 32-35) B. Mikroskop Memeriksa suspensi feses yang telah disediakan. INGAT!!! memeriksa telur cacing menggunakan pembesaran 100x yaitu lensa KUNING!!! Pelajari bentuk2 khas telur cacing dan pelajari ukurannya apakah tergolong kecil, sedang, atau besar. Sediaan suspensi feses tiap anak berbeda, biasanya suspensi yang disediakan yaitu feses ayam, anjing, kucing, babi, sapi, kambing & domba.

AYAM:yang sering ditemukan yaitu: 1. Heterakis gallinarum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding terang agak tampak berlapis tipis, isi gelap padat

2. Ascaridia galli, ciri khas : ukuran lebih besar dari Heterakis, bentuk lonjong, dinding tampak sedikit lebih tebal, warna tampak lebih gelap, isi gelap padat

3. Capillaria ssp., ciri khas : ukuran agak kecil, bentuk oval dengan polar plug pada tiap ujung telur (yang posisinya tidak selalu sejajar), warna tampak terang

4. Raillietina ssp., ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, transparan terang, ada hexacant embrio

ANJINGyang sering ditemukan yaitu: 1. Toxocara canis, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal dan berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

2. Ancylostoma, ciri-ciri: ukuran agak kecil, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, isi kadang tampak penuh namun ada juga yang tidak penuh

3. Dipyllidium caninum, ciri-ciri: ukuran besar, bentuk telur berupa paket-paket berbentuk lonjong berisi banyak telur bulat-bulat, warna gelap

4. Diphyllobothrium, ciri-ciri : ukuran besar, bentuk oval, isi padat menyatu dengan dinding telur, warna gelap, ada operculum

KUCINGyang sering ditemukan yaitu: 1. Toxocara cati, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal dan berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

2. Ancylostoma, ciri-ciri: ukuran kecil, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, isi kadang tampak penuh namun ada juga yang tidak penuh

3. Trichuris vulpis, ciri-ciri : ukuran sedang (lebih besar dari capillaria), bentuk oval dengan polar plug yang lebih menonjol di tiap ujungnya (bedakan dengan capillaria), warna lebih gelap kecoklatan (bedakan dengan capillaria yg warnanya lebih transparan), dinding telur lebih tebal

4. Uncinaria, ciri-ciri : ukuran lebih besar daripada ancylostoma, bentuk lebih oval, dinding tipis transparan, berisi sel-sel telur yang lebih padat

BABIyang sering ditemukan yaitu: 1. Ascaris suum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal berlapis-lapis, dinding tampak bergerigi, isi padat, berwarna gelap coklat

2. Trichuris suis, ciri khas : sama seperti Trichuris vulvis (lihat penjelasan sebelumnya)

3. Fasciola, ciri khas : ukuran besar, bentuk oval, berwarna agak gelap, terdapat operculum, isi telur penuh padat

4. Strongyloides, ciri-ciri : ukuran sedang, bentuk lonjong, dinding tipis transparan, warna pucat

SAPIyang sering ditemukan yaitu : 1. Fasciola hepatica, ciri-ciri : ukuran besar, bentuk oval, berwarna agak gelap, terdapat operculum, isi telur penuh padat

2. Toxocara vitulorum, ciri khas : ukuran sedang, bentuk bulat, dinding tebal dan berlapis-lapis, dinding berwarna gelap, isi penuh padat gelap

3. Nematodirus, ciri-ciri : ukuran besar, bentuk oval, dinding tipis, isi tampak jelas berupa beberapa buah sel-sel telur

4. Trichostrongylus, ciri- ciri : ukuran sedang, bentuk oval, berdinding tipis transparan, berisi sel-sel telur yang tampak padat

5. Trichuris, ciri- ciri : Lihat penjelasan sebelumnya

KAMBING & DOMBAyang sering ditemukan yaitu: 1. Haemonchus, ciri-ciri : ukuran agak kecil, bentuk lonjong, berdinding tipis transparan, isi tampak padat dan gelap

2. Fasciola hepatica, ciri-ciri : lihat penjelasan sebelumnya

3. Moniezia, ciri khas : telur berbentuk segi empat ada juga yang hamper membentuk segitiga

4. Tricuris ovis, ciri-ciri : Sama seperti spesies Trichuris yang lain

5. Trichostrongylus, ciri-ciri : Lihat penjelasan sebelumnya

Oxyuris equi pada feses kuda

Paragonimus westermanii, host?? predileksi??

ini telur apa yasilahkan ditebak

*selamat belajar, semoga bermanfaat*