kir sosiologi

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Generasi muda bangsa Indonesia merupakan penerus bangsa di masa depan, yang sangat diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa di waktu mendatang. Namun demikian, seiring berjalannya waktu terdapat tantangan baru yang harus dihadapi oleh generasi muda bangsa ini. Salah satunya yang paling berpengaruh terhadap kehidupan generasi muda bangsa ini yaitu tantangan yang muncul akibat Globalisasi. Globalisasi membawa manusia pada suatu dunia tanpa batas (borderless world) dengan arus informasi supercepat (superhighway information) yang mengglobal. Globalisasi dunia memicu revolusi (bukan evolusi) di bidang ICT (Information and Communication Technology). Tantangan globalisasi pada perkembangan ICT bagi generasi muda yang paling mengkhawatirkan adalah Situs Jejaring Sosial. Begitu banyak jejaring sosial yang semakin populer di dunia maya atau internet. Tidak bisa di hindari perkembangan teknologi yang ada akan berdampak pada kehidupan manusia, terutama remaja yang sedang mengalami proses perubahan dari masa kanak – kanak ke masa dewasa. Globalisasi akan membawa pengaruh yang signifikan pada kehidupan saat ini. Misalkan saja, di era globalisasi ini muncul jejaring social yang sangat terkenal yaitu Facebook.

Upload: kevin-setyo-albiantoro

Post on 26-Nov-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kir

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangGenerasi muda bangsa Indonesia merupakan penerus bangsa di masa depan, yang sangat diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa di waktu mendatang. Namun demikian, seiring berjalannya waktu terdapat tantangan baru yang harus dihadapi oleh generasi muda bangsa ini. Salah satunya yang paling berpengaruh terhadap kehidupan generasi muda bangsa ini yaitu tantangan yang muncul akibat Globalisasi.Globalisasi membawa manusia pada suatu dunia tanpa batas (borderless world) dengan arus informasi supercepat (superhighway information) yang mengglobal. Globalisasi dunia memicu revolusi (bukan evolusi) di bidang ICT (Information and Communication Technology).Tantangan globalisasi pada perkembangan ICT bagi generasi muda yang paling mengkhawatirkan adalah Situs Jejaring Sosial. Begitu banyak jejaring sosial yang semakin populer di dunia maya atau internet. Tidak bisa di hindari perkembangan teknologi yang ada akan berdampak pada kehidupan manusia, terutama remaja yang sedang mengalami proses perubahan dari masa kanak kanak ke masa dewasa. Globalisasi akan membawa pengaruh yang signifikan pada kehidupan saat ini. Misalkan saja, di era globalisasi ini muncul jejaring social yang sangat terkenal yaitu Facebook. Dahulu internet hanya berisi mengenai informasi informasi yang ada di seluruh dunia yang dengan mudah kita akses dengan mudah melalui internet. Sedangkan di era globalisasi kita juga dapat berhubungan langsung dengan orang orang yang ada di seluruh dunia. Hampir setiap remaja yang ada di dunai memiliki account facebook, yang di gunakan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga dapat menambahkan aplikasi aplikasi untuk memudahkan dalam berkomunikasi. Perkembangan inilah yang akan mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya remaja terutama remaja Indonesia.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1. Apakah manfaat jejaring sosial untuk remaja?2. Bagaimana jejaring sosial bisa disalahgunakan ?3. Apakah dampak dari penggunaan jejaring sosial di kalangan remaja?

1.3 Tujuan dan ManfaatTujuan penulisan makalah ini adalah menguraikan tentang manfaat Jejaring Sosial bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Serta mengungkapkan penyalahgunaan Jejaring Sosial yang sering kali dilakukan oleh generasi muda.Manfaat penulisan makalah ini bagi generasi muda adalah diharapkan agar tetap dapat mengikuti perkembangan ICT, namun dapat menyeleksi secara seksama berbagai fasilitas yang ditawarkan. Dan bagi masyarakat umum agar tidak menyalahgunakan Jejaring Sosial.

1.4 Landasan TeoriA. Pengertian Jejaring SosialJejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya. Diagram jejaring social B. Pengertian RemajaRemaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa inisebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.Definisi remaja yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan pengertian remaja menurut Zakiah Darajat (1990: 23)adalah: Masa peralihan diantara masa kanak kanak ke masa dewasa. Dalam masa ini anak anak mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikisnya. Mereka bukanlah anak anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir dan bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa adolescenediartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 15 tahun = masa remaja awal, 15 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 12 tahun, masa remaja awal 12 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 21 tahun (Deswita, 2006: 192)

KARYA ILMIAH REMAJAPENGARUH JEJARING SOSIAL DI KALANGAN REMAJA

DISUSUN OLEH :1. Ratih Kumalasari(26)2. Dani Oktatiara(27)3. Istiana Tri Winahyu(28)4. Kevin Setyo Albiantoro(29)5. Muhamad Gustaf A.R (30)

SMA NEGERI 1 KARANGANYARTAHUN AJARAN 2012 / 2013