kewenangan klinis skdi

22
No Rincian Kewenangan klinis Disetujui Keterampilan Klinis 1 2 3 4 1. Pemeriksaan indera penciuman 4 2. Inpeksi lebar celah palpebra 4 3. Inspeksi pupil ( ukuran dan bentuk ) 4 4. Reaksi pupil terhadap cahaya 4 5. Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4 6. Penilaian gerakan bola mata 4 7. Penilaian diplopia 4 8. Penilaian nistagmus 4 9. Refleks kornea 4 10. Pemeriksaan funduskopi 4 11. Penilaian kesimetrisan wajah 4 12. Penilaian kekuatan otot tempolar dan masseter 4 13. Penilaian sensasi wajah 4 14. Penilaian pergerakan wajah 4 15. Penilaian indera pengecapan 4 16. Penilaian indera pendengaran ( lateralisasi, konduksi, udara dan tulang) 4 17. Penilaian kemampuan menelan 4 18. Inspeksi palatum 4 19. Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4 20. Lidah, inspeksi saat istirahat 4 21. Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik ( dengan dijulurkan keluar) 4 22. Inspeksi postur, habitus, gerakan involunter 4 23. Penilaian tonus otot 4 24. Penilaian kekuatan otot 4 25. Inspeksi cara berjalan ( gait) 4 26. Test Romberg 4

Upload: wahyu-illahi

Post on 11-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

skdi

TRANSCRIPT

No

NoRincian Kewenangan klinis Disetujui Keterampilan Klinis

1234

1. Pemeriksaan indera penciuman 4

2. Inpeksi lebar celah palpebra 4

3. Inspeksi pupil ( ukuran dan bentuk )4

4. Reaksi pupil terhadap cahaya4

5. Reaksi pupil terhadap obyek dekat4

6. Penilaian gerakan bola mata4

7. Penilaian diplopia4

8. Penilaian nistagmus 4

9. Refleks kornea 4

10. Pemeriksaan funduskopi 4

11. Penilaian kesimetrisan wajah 4

12. Penilaian kekuatan otot tempolar dan masseter4

13. Penilaian sensasi wajah4

14. Penilaian pergerakan wajah 4

15. Penilaian indera pengecapan4

16. Penilaian indera pendengaran ( lateralisasi, konduksi, udara dan tulang) 4

17. Penilaian kemampuan menelan 4

18. Inspeksi palatum 4

19. Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4

20. Lidah, inspeksi saat istirahat 4

21. Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik ( dengan dijulurkan keluar) 4

22. Inspeksi postur, habitus, gerakan involunter4

23. Penilaian tonus otot4

24. Penilaian kekuatan otot4

25. Inspeksi cara berjalan ( gait)4

26. Test Romberg4

27. Test Romberg dipertajam4

28. Tes telunjuk hidung 4

29. Test tumit lutut 4

30. Penilaian sensasi nyeri4

31. Penilaian sensasi suhu4

32. Penilaian sensasi raba halus4

33. Penilaian rasa posisi (proprioseptif)4

34. Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma

Glasgow (GCS)4

35. Penilaian orientasi4

36. Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,

termasuk penilaian afasia4

37. Penilaian daya ingat/memori4

38. Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela,

tumit)4

39. Tanda Hoffmann Tromner 4

40. Respon plantar (termasuk grup Babinski)4

41. Refleks menghisap/rooting reflex menggengam

palmar/ grasp reflex glabela palmomental4

42. Refleks menggengam palmar/grasp reflex4

43. Refleks glabela4

44. Refleks palmomental4

45. Deteksi kaku kuduk4

46. Penilaian fontanel4

47. Tanda Patrick dan kontra-Patrick4

48. Tanda Chvostek4

49. Tanda Lasegue4

50. Interpretasi X-Ray tengkorak4

51. Interpretasi X-Ray tulang belakang4

52. CT-Scan otak dan interpretasi2

53. Punksi lumbal2

54. Autoanamnesis dengan pasien psikiatri 4

55. Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna4

56. Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama pasien psikiatri 4

57. Menelusuri riwayat perjalanan penyakit

sekarang/dahulu pasien psikiatri4

58. Memperoleh data bermakna mengenai riwayat

perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga pasien psikiatri 4

59. Pemeriksaan Psikiatri ; Penilaian status mental

Penilaian kesadaran

Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis

Penilaian orientasi

Penilaian intelegensi secara klinis

Penilaian bentuk dan isi pikir

Penilaian mood dan afek

Penilaian motorik

Penilaian pengendalian impuls

Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)

Penilaian kemampuan tilikan (insight)

Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning)

Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)244

4

4

4

4

4

4

4

4

44

4

60. Diagnosis dan Identifikasi Masalah Psikiatri ; Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan criteria diagnosis multiaksial

Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) Identifikasi kedaruratan psikiatrik Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial

Mempertimbangan prognosis Menentukan indikasi rujuk44

4

4

4

4

61. Pemeriksaan Tambahan Psikiatri ; Melakukan Mini Mental State Examination Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan

Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya

Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)

Electroconvulsion therapy (ECT) Psikoterapi suportif: konselling Psikoterapi modifikasi perilaku Cognitive Behavior Therapy (CBT) Psikoterapi psikoanalitik Hipnoterapi dan terapi relaksasi GroupTherapy Family Therapy1

12

22

2

2

33

4

4

4

62. Pemeriksaan Penglihatan ; Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa4

63. Pemeriksaan Refraksi ; Penilaian refraksi, subjektif

Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer)24

64. Pemeriksaan lapang pandang ; Lapang pandang, Donders confrontation test Lapang pandang, Amsler panes4

4

65. Pemeriksaan Eksternal ; Inspeksi kelopak mata

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas

Inspeksi bulu mata

Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks

Inspeksi sklera

Inspeksi orifisium duktus lakrimalis

Palpasi limfonodus pre-aurikular4

4

4

4

4

4

4

66. Pemeriksaan Pupil ; Inspeksi pupil

Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi4

4

67. Pemeriksaan Media ; Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (penlight) Inspeksi kornea Inspeksi kornea dengan fluoresensi Tes sensivitas kornea Inspeksi bilik mata depan Inspeksi iris Inspeksi lensa Pemeriksaan dengan slit-lamp3

34

4

4

4

4

4

68. Pemeriksaan Fundus ; Fundoscopy untuk melihat fundus reflex Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil,makula4

4

69. Pemeriksaan Tekanan Intraokular; Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi

Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schitz) Tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer

14

4

70. Pemeriksaan Indera Pendengaran dan Keseimbangan ; Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop Menggunakan cermin kepala Menggunakan lampu kepala Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) Tes pendengaran, tes berbisik 4

4

4

4

4

4

4

71. Pemeriksaan Indera Penciuman ; Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

Penilaian obstruksi hidung

Uji penciuman

Rinoskopi anterior

Transluminasi sinus frontalis & maksila

Nasofaringoskopi Radiologi sinus Interpretasi radiologi sinus2234

4

4

4

4

72. Pemeriksaan Indera Pengecapan , penilaian pengecapan 4

73. Keterampilan Terapeutik Mata ; Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6

Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6

Pemberian obat tetes mata Aplikasi salep mata Flood ocular tissue Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing

To apply eyes dressing Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi Melepaskan protesa mata Mencabut bulu mata Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva

Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi

Terapi laser Operasi katarak Squint, surgery Vitrectomi Operasi glaukoma dengan trabekulotomi Transplantasi kornea Cryocoagulation misalnya cyclocryocoagulation Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis)

Operasi detached retina T1

1

1

1

1

1

1

123

3

3

34

4

4

4

4

4

4

4

74. Keterampilan Terapetik THT ; Manuver Politzer

Manuver Valsalva

Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan

Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret

Pengambilan benda asing di telinga Parasentesis Insersi grommet tube Menyesuaikan alat bantu dengar Menghentikan perdarahan hidung Pengambilan benda asing dari hidung Bilas sinus/sinus lavage/pungsi sinus

Antroskopi Trakeostomi Krikotiroidektomi1

12

2

2

2

2

24

4

4

4

4

4

75. Pemeriksaan Fisik Respirasi ; Inspeksi leher

Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

Palpasi nodus limfatikus brakialis

Palpasi kelenjar tiroid

Rhinoskopi posterior

Laringoskopi, indirek

Laringoskopi, direk

Usap tenggorokan (throat swab)

Oesophagoscopy Penilaian respirasi

Inspeksi dada

Palpasi dada

Perkusi dada Auskultasi dada2

2

23

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

76. Pemeriksaan Diagnostik Respirasi; Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen [BTA]) Pengambilan cairan pleura (pleural tap) Uji fungsi paru/spirometri dasar Tes provokasi bronkial Interpretasi Rontgen/foto toraks

Ventilation Perfusion Lung Scanning Bronkoskopi FNAB superfisial Trans thoracal needle aspiration (TINA)12

2

2

234

4

4

77. Terapeutik Respirasi ; Dekompresi jarum

Pemasangan WSD

Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

Perawatan WSD Pungsi pleura Terapi inhalasi/nebulisasi Terapi oksigen Edukasi berhenti merokok 3

3

34

4

4

4

4

78. Pemeriksaan Fisik Kardiovaskular ; Inspeksi dada

Palpasi denyut apeks jantung

Palpasi arteri karotis

Perkusi ukuran jantung

Auskultasi jantung Pengukuran tekanan darah Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) Palpasi denyut arteri ekstremitas

Penilaian denyut kapiler Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill)

Deteksi bruits4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

79. Pemeriksaan Diagnostik Kardiovaskular; Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF)

Ekokardiografi Fonokardiografi 2

24

80. Resusitasi ; Pijat jantung luar

Resusitasi cairan4

4

81. Pemeriksaan Fisik Gastrointestinal, Hepatobilier & Pankreas ; Inspeksi bibir dan kavitas oral

Inspeksi tonsil

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi abdomen

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) Palpasi hernia Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign Pemeriksaan obturator sign Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

44

82. Pemeriksaan Diagnostik Gastrointestinal, Hepatobilier & Pankreas ; Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Endoskopi

Nasogastric suction Mengganti kantong pada kolostomi

Enema Anal swab Identifikasi parasit2

4

4

4

4

4

4

83. Pemeriksaan Fisik Ginjal dan Saluran Kemih ; Pemeriksaan bimanual ginjal

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Palpasi prostat 4

4

4

4

84. Terapeutik Ginjal dan Saluran Kemih ; Pemasangan kateter uretra Sirkumsisi Pungsi suprapubik 344

85. Pemeriksaan Fisik Sistem Reproduksi Pria Inspeksi penis

Inspeksi skrotum

Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis Transluminasi skrotum4

4

4

4

86. Pemeriksaan Fisik Sistem Reproduksi Wanita Ginekologi ; Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 4

4

4

4

87. Terapi dan Prevensi ; Melatih pemeriksaan payudara sendiri Insisi abses Bartholini

Insisi abses lainnya244

88. Konseling ; Konseling kontrasepsi

Insersi dan ekstraksi IUD

Laparoskopi, sterilisasi

Insersi dan ekstraksi implant Kontrasepsi injeksi Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)23

4

4

4

4

89. Pemeriksaan Obstetri ; Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Konseling prakonsepsi

Pelayanan perawatan antenatal

Inspeksi abdomen wanita hamil

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar

Mengukur denyut jantung janin

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Tes kehamilan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Amniosentesis 234

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

90. Proses melahirkan normal; Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan

Insersi kateter untuk tekanan intrauterus Anestesi lokal di perineum

Anestesi pudendal Anestesi epidural Episiotomi Resusitasi bayi baru lahir Menilai skor Apgar Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menjahit luka episiotomi derajat 4

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breechpresentation) Pengambilan darah fetus Operasi Caesar (Caesarean section) Pengambilan plasenta secara manual Ekstraksi vakum rendah Pertolongan distosia bahu Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)2

2

2

2

2

23

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

91. Perawatan Masa Nifas ; Menilai lochia Palpasi posisi fundus

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi Perawatan luka operasi Caesar4

4

4

4

4

4

4

92. Pemeriksaan Sistem Endokrin, Metabolisme , dan Nutrisi ; Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

Pengaturan diet

Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT])

Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin4

4

4

4

4

4

4

4

93. Pemeriksaan Sistem Hematologi dan Imunologi; Palpasi kelenjar limfe Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Penentuan indikasi dan jenis transfusi4

4

4

4

4

44

94. Pemeriksaan Fisik Sistem Muskuloskeletal; Inspeksi gait

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Inspeksi sendi ekstremitas

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Inspeksi posisi skapula Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung Penilaian fleksi lumbal Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Menilai atrofi otot Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Penilaian meniskus

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpation for tenderness Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tendon dan sendi Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otototot punggung

Percussion for tenderness Penilaian range of motion (ROM) sendi

Menetapkan ROM kepala Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

95. Terapeutik Sistem Muskuloskeletal; Reposisi fraktur tertutup

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Reduksi dislokasi

Melakukan dressing (sling, bandage) Mengobati ulkus tungkai 3

3

4

44

96. Pemeriksaan Fisik Sitem Integumen; Inspeksi kulit

Inspeksi membran mukosa

Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Inspeksi rambut dan skalp

Palpasi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi4

4

4

4

4

4

4

4

97. Terapeutik Sitem Integumen ; Pemilihan obat topikal Insisi dan drainase abses Eksisi tumor jinak kulit Ekstraksi komedo Perawatan luka Kompres Bebat kompresi pada vena varikosum Rozerplasty kuku 4

4

4

4

4

4

4

4

98. Pencegahan ( pencarian kontak ) 4

99. Anamnesis Anak ; Anamnesis dari pihak ketiga

Menelusuri riwayat makan

Anamnesis anak yang lebih tua

Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau orang tua dengan anak yang sakit berat4

4

4

4

100. Pemeriksaan Fisik Anak ; Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien

Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan

Pengamatan malformasi kongenital Palpasi fontanella Respons moro Refleks menggenggam palmar Refleks mengisap Refleks melangkah/menendang Refleks anus Penilaian panggul Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa)

Pengukuran antropometri Pengukuran suhu Tes fungsi paru Ultrasound kranial

Pungsi lumbal

Ekokardiografi

Tes Rumple Leed12

2

2

34

4

4

4

4

4

4

444

4

4

4

101. Teraupetik Anak ; Tatalaksana BBLR (KMC incubator)

Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi

Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu

Tatalaksana gizi buruk Pungsi vena pada anak

Insersi kanula (vena perifer) pada anak

Insersi kanula (vena sentral) pada anak Intubasi pada anak

Pemasangan pipa orofaring Kateterisasi jantung Vena seksi 1

1

2

3

3

34

4

4

4

4

102. Resusitasi Anak; Tatalaksana anak dengan tersedak

Tatalaksana jalan nafas

Cara pemberian oksigen

Tatalaksana anak dengan kondisi tidak sadar

Tatalaksana pemberian infus pada anak syok

Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV

Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah penatalaksanaan syok3

3

3

3

3

3

4

103. Pemeriksaan Fisik Dewasa ; Penilaian keadaan umum

Penilaian antropologi (habitus dan postur)

Penilaian kesadaran4

4

4

104. Pemeriksaan Penunjang pada Orang Dewasa ; Punksi vena

Punksi arteri Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray dengan kontras 3

34

4

105. Terapeutik untuk orang dewasa ; Menasehati pasien tentang gaya hidup

Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular)

Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan steril, dll) Anestesi infiltrasi Blok saraf lokal Jahit luka Pengambilan benang jahitan Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot)

Pemberian analgesik Vena seksi 34

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

106. Kegawatdaruratan Dewasa ; Bantuan hidup dasar

Ventilasi masker Intubasi Transpor pasien (transport of casualty)

Manuver Heimlich Resusitasi cairan Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi34

4

4

4

4

4

4

107. Komunikasi ; Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan

Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan

Menyusun rencana manajemen kesehatan Konsultasi terapi Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman sejawat atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) Menulis rekam medik dan membuat pelaporan Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi4

4

4

4

4

4

4

108. Supervisi ; Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan pengendaliannya

Mengetahui jenis vaksin beserta cara penyimpanan cara distribusi cara skrining dan konseling pada sasaran cara pemberian kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesmas, jampersal, askes, dll4

4

4

4

4

4

4

4

4

109. Kodekteran Forensik dan Medikolegal ; Prosedur medikolegal

Pembuatan Visum et Repertum Pembuatan surat keterangan medis

Penerbitan Sertifikat Kematian4

4

4

4

110. Forensik Klinik ; Pemeriksaan selaput dara

Pemeriksaan anus

Deskripsi luka

Pemeriksaan derajat luka34

4

4

111. Pemeriksaan Korban Mati ; Pemeriksaan label mayat

Pemeriksaan baju mayat

Pemeriksaan lebam mayat

Pemeriksaan kaku mayat

Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

Pemeriksaan gigi mayat Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

Pemeriksaan patah tulang Pemeriksaan tanda tenggelam4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

Keterangan Keterampilan Klinis Dokter

Tingkat Keterampilan 1 : Memiliki pengetahuan teoritis

Tingkat Keterampilan 2 : Pernah melihat atau didemonstrasikan keterampilan

iniTingkat Keterampilan 3 : Menerapkan dibawah supervisi

Tingkat Keterampilan 4 : Mampu menangani problem secara mandiri hingga

tuntas