tugas skdi

23
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan ObjectiveStructured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessmentof Technical Skills (OSATS). Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb. 4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter 4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB) Dengan demikian di dalam Daftar Keterampilan Klinis ini tingkat kompetensi tertinggi adalah 4A. 1. SISTEMSARAF No-Keterampilan-TingkatKeterampilan PEMERIKSAANFISIK Fungsi Saraf Kranial 1 Pemeriksaan indra penciuman 4A (Meycha Dafonsa) 2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A (Meycha Dafonsa) 3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A (Meycha Dafonsa) 4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A (Meycha Dafonsa) 5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A (Adelya Suherlin)

Upload: rahma-riantini

Post on 20-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS SKDI

STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIADAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan ObjectiveStructured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessmentof Technical Skills (OSATS).

Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atauPendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)Dengan demikian di dalam Daftar Keterampilan Klinis ini tingkat kompetensi tertinggiadalah 4A.

1. SISTEMSARAFNo-Keterampilan-TingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIKFungsi Saraf Kranial1 Pemeriksaan indra penciuman 4A (Meycha Dafonsa)2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A (Meycha Dafonsa)3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A (Meycha Dafonsa)4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A (Meycha Dafonsa)5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A (Adelya Suherlin)6 Penilaian gerakan bola mata 4A (Adelya Suherlin)7 Penilaian diplopia 4A (Adelya Suherlin)8 Penilaian nistagmus 4A (Adelya Suherlin)9 Refleks kornea 4A (Risna Oktavia)10 Pemeriksaan funduskopi 4A (Risna Oktavia)11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A (Risna Oktavia)12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4A (Risna Oktavia)13 Penilaian sensasi wajah 4A (Yudha Friatna)14 Penilaian pergerakan wajah 4A (Yudha Friatna)15 Penilaian indra pengecapan 4A (Yudha Friatna)16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang) 4A (Yudha Friatna)17 Penilaian kemampuan menelan 4A (Nuriah)18 Inspeksi palatum 4A (Nuriah)

Page 2: TUGAS SKDI

19 Pemeriksaan refleks Gag 3 (Nuriah)20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4A(Nuriah)21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4A (Zahriani Ulfa)22 Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan dijulurkan keluar) 4A (Zahriani Ulfa)

Sistem Motorik 23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4A (Zahriani Ulfa)24 Penilaian tonus otot 4A (Zahriani Ulfa)25 Penilaian kekuatan otot 4A (Zahratul Haya)

Koordinasi 26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A (Zahratul Haya)27 Shallow knee bend 4A (Zahratul Haya)28 Tes Romberg 4A (Zahratul Haya)29 Tes Romberg dipertajam 4A (Siska)30 Tes telunjuk hidung 4A (Siska)31 Tes tumit lutut 4A (Siska)32 Tes untuk disdiadokinesis 4A (Siska)

Sistem Sensorik 33 Penilaian sensasi nyeri 4A (Cut Putri Riska)34 Penilaian sensasi suhu 4A (Cut Putri Riska)35 Penilaian sensasi raba halus 4A (Cut Putri Riska)36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4A (Cut Putri Riska)37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4A (Nurul Husna)

Fungsi Luhur 38 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS) 4A (Nurul Husna)39 Penilaian orientasi 4A (Nurul Husna)40 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian afasia 4A (Nurul Husna)41 Penilaian daya ingat/memori 4A (Faddlan Ardhuha)42 Penilaian konsentrasi 4A (Faddlan Ardhuha)

Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif 43 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) 4A (Faddlan Ardhuha)44 Refleks abdominal 4A (Faddlan Arhuha)45 Refleks kremaster 4A (Alivia Rizky Nuriyanto)46 Refleks anal 4A (Alivia Rizky Nuriyanto)47 Tanda Hoffmann-Tromner 4A (Alivia Rizky Nuriyanto)48 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4A (Alivia Rizky Nuriyanto)49 Snout reflex 4A (Umi Salamah Siregar)50 Refleks menghisap/rooting reflex menggengam palmar/ grasp reflex glabela palmomental 4A (Umi Salamah Siregar)51 Refleks menggengam palmar/grasp reflex 4A (Umi Salamah Siregar)52 Refleks glabela 4A (Umi Salamah Siregar)

Page 3: TUGAS SKDI

53 Refleks palmomental 4A (Dina Marselina)

Tulang Belakang 54 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4A (Dina Marselina)55 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4A (Dina Marselina)56 Perkusi tulang belakang 4A (Dina Marselina)57 Palpasi tulang belakang 4A (Dede Yusuf Fahma Razi)58 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A (Dede Yusuf Fahma Razi)59 Penilaian fleksi lumbal 4A (Dede Yusuf Fahma Razi)

Pemeriksaan Fisik Lainnya 60 Deteksi kaku kuduk 4A (Dede Yusuf Fahma Razi)61 Penilaian fontanel 4A (Dede Harnita)62 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4A (Dede Harnita)63 Tanda Chvostek 4A (Dede Harnita)64 Tanda Lasegue 4A (Dede Harnita)

PEMERIKSAANDIAGNOSTIK65 Interpretasi X-Ray tengkorak 4A (Annisa Fadliyatun Shafrina)66 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4A (Annisa Fadliyatun Shafrina)

2. PSIKIATRINo-Keterampilan-TingkatKeterampilanANAMNESIS1 Autoanamnesis dengan pasien 4A (Annisa Fadliyatun Shafrina)2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna 4A (Annisa Fadliyatun Shafrina)3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama 4A (Melly Afriyati)4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu 4A (Melly Afriyati)5 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga 4A (Melly Afriyati)

PEMERIKSAAN PSIKIATRI 6 Penilaian status mental 4A (Melly Afriyati)7 Penilaian kesadaran 4A (Cut Anita)8 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis 4A (Cut Anita)9 Penilaian orientasi 4A (Cut Anita)10 Penilaian intelegensi secara klinis 4A (Cut Anita)11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4A (Atika Musfirah)12 Penilaian mood dan afek 4A (Atika Musfirah)13 Penilaian motorik 4A (Atika Musfirah)14 Penilaian pengendalian impuls 4A (Atika Musfirah)15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4A (Said Qadaru Alaydrus)16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4A (Said Qadaru Alaydrus)

Page 4: TUGAS SKDI

17 Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning) 4A (Said Qadaru Alaydrus)

DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH 18 Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial 4A (Said Qadaru Alaydrus)19 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 4A (Rizki Rahma Sari)20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4A (Rizki Rahma Sari)21 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 4A (Rizki Rahma Sari)22 Mempertimbangan prognosis 4A (Rizki Rahma Sari)23 Menentukan indikasi rujuk 4A (Ely Rahmayani Sirait)

PEMERIKSAAN TAMBAHAN 24 Melakukan Mini Mental State Examination 4A (Ely Rahmayani Sirait)25 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan 4A (Ely Rahmayani Sirait)26 Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya 4A (Ely Rahmayani Sirait)

TERAPITERAPI 27 Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko-tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif) 3 (Muhammad Dinda Sukma)28 Psikoterapi suportif: konselling 3 (Muhammad Dinda Sukma)

3. SISTEMINDRANo-Keterampilan-TingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIKDIAGNOSTIKIndraPenglihatanPenglihatan1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa 4A (Muhammad Dinda Sukma)

Refraksi 2 Penilaian refraksi, subjektif 4A (Muhammad Dinda Sukma)

Lapang Pandang 3 Lapang pandang, Donders confrontation test 4A (Pebriansyah)4 Lapang pandang, Amsler panes 4A (Pebriansyah)

PenilaianEksternal 5 Inspeksi kelopak mata 4A (Pebriansyah)6 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 4A (Pebriansyah)7 Inspeksi bulu mata 4A (Sri Agustina)8 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4A (Sri Agustina)9 Inspeksi sklera 4A (Sri Agustina)10 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4A (Sri Agustina)11 Palpasi limfonodus pre-aurikular 4A (Khusnul Amra)

Page 5: TUGAS SKDI

Posisi Mata 12 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 4A (Khusnul Amra)13 Penilaian posisi dengan cover uncover test 4A (Khusnul Amra)14 Pemeriksaan gerakan bola mata 4A (Khusnul Amra)15 Penilaian penglihatan binokular 4A(Faidul Hidayati Siska Ginting)

Pupil 16 Inspeksi pupil 4A (Faidul Hidayati Siska Ginting)17 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi 4A (Faidul Hidayati Siska Ginting)

Media 18 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light) 4A (Faidul Hidayati Siska Ginting)19 Inspeksi kornea 4A (Nurul Hanifah)20 Inspeksi kornea dengan fluoresensi 3 (Nurul Hanifah)21 Tes sensivitas kornea 4A (Nurul Hanifah)22 Inspeksi bilik mata depan 4A (Nurul Hanifah)23 Inspeksi iris 4A (Lia Anggraini)24 Inspeksi lensa 4A (Lia Anggraini)25 Pemeriksaan dengan slit-lamp 3 (Lia Anggraini)

Fundus 26 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 4A (Lia Anggraini)27 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula 4A (Dewi Rahmatika Chamayasinta)

TekananIntraokular 28 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi 4A (Dewi Rahmatika Chamayasinta)29 Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiötz) 4A (Dewi Rahmatika Chamayasinta)

PemeriksaanOftamologiLainnya 30 Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi 3 (Dewi Rahmatika Chamayasinta)31 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) 4A (Topan Ardian)

Indra Pendengaran dan Keseimbangan 32 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid 4A (Topan Ardian)33 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop 4A (Topan Ardian)34 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4A (Topan Ardian)35 Menggunakan cermin kepala 4A (Putri Hartati)36 Menggunakan lampu kepala 4A (Putri Hartati)37 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) 4A (Putri Hartati)38 Tes pendengaran, tes berbisik 4A (Putri Hartati)39 Intepretasi hasil Audiometri -tone & speech audiometry 3 (Muhammad Siddiq)40 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 4A (Muhammad Siddiq)

Page 6: TUGAS SKDI

Indra Penciuman 41 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4A (Muhammad Siddiq)42 Penilaian obstruksi hidung 4A (Muhammad Siddiq)43 Uji penciuman 4A (Revina Ilka Busri)44 Rinoskopi anterior 4A (Revina Ilka Busri)45 Transluminasi sinus frontalis & maksila 4A (Revina Ilka Busri)46 Interpretasi radiologi sinus 3 (Revina Ilka Busri)

Indra Pengecap 47 Penilaian pengecapan 4A (Novendi Rizka)

KETERAMPILAN TERAPEUTIK Mata 48 Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan 5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6 4A (Novendi Rizka)49 Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal atau dapat dikoreksi menjadi 6/6 4A (Novendi Rizka)50 Pemberian obat tetes mata 4A (Novendi Rizka)51 Aplikasi salep mata 4A (Syifa Munawarah)52 Flood ocular tissue 3 (Syifa Munawarah)53 Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing 3 (Syifa Munawarah)54 To apply eyes dressing 4A (Syifa Munawarah)55 Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi 3 (Maisura)56 Melepaskan protesa mata 4A (Maisura)57 Mencabut bulu mata 4A (Maisura)58 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 4A (Maisura)59 Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi 3 (Dewi Elkha Maisarah)

THT 60 Manuver Valsalva 4A (Dewi Elkha Maisarah)61 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 4A (Dewi Elkha Maisarah)62 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 4A (Dewi Elkha Maisarah)63 Pengambilan benda asing di telinga 4A (Arinda Calvine Santoso)64 Menghentikan perdarahan hidung 4A (Arinda Calvine Santoso)65 Pengambilan benda asing dari hidung 4A (Arinda Calvine Santoso)

4. SISTEMRESPIRASINoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Inspeksi leher 4A (Arinda Calvine Santoso)2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4A (Rahma Riantini)3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4A (Rahma Riantini)4 Palpasi kelenjar tiroid 4A (Rahma Riantini)5 Rhinoskopi posterior 3 (Rahma Riantini)6 Usap tenggorokan (throat swab) 4A (Nisa Khairati Syukri)

Page 7: TUGAS SKDI

7 Penilaian respirasi 4A (Nisa Khairati Syukri)8 Inspeksi dada 4A (Nisa Khairati Syukri)9 Palpasi dada 4A (Nisa Khairati Syukri)10 Perkusi dada 4A (Yanis Indiana Yacma)11 Auskultasi dada 4A (Yanis Indiana Yacma)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 12 Persiapan, pemeriksaan sputum, dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen [BTA]) 4A (Yanis Indiana Yacma)13 Pengambilan cairan pleura (pleural tap) 3 (Yanis Indiana Yacma)14 Uji fungsi paru/spirometri dasar 4A (Imami Rusli Putri)15 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4A (Imami Rusli Putri)

TERAPEUTIK 16 Dekompresi jarum 4A (Imami Rusli Putri)17 Pemasangan WSD 3 (Imami Rusli Putri)18 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 3 (Mariska)19 Perawatan WSD 4A (Mariska)20 Pungsi pleura 3 (Mariska)21 Terapi inhalasi/nebulisasi 4A (Mariska)22Terapi oksigen 4A (Pretty Puspitasari)23 Edukasi berhenti merokok 4A (Pretty Puspitasari)

5. SISTEMKARDIOVASKULARNoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Inspeksi dada 4A (Pretty Puspitasari)2 Palpasi denyut apeks jantung 4A (Pretty Puspitasari)3 Palpasi arteri karotis 4A (Yuli Dwiharyani)4 Perkusi ukuran jantung 4A (Yuli Dwiharyani)5 Auskultasi jantung 4A (Yuli Dwiharyani)6 Pengukuran tekanan darah 4A (Yuli Dwiharyani)7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 4A (Yuni Astuti Lubis)8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4A (Yuni Astuti Lubis)9 Penilaian denyut kapiler 4A (Yuni Astuti Lubis)10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4A (Yuni Astuti Lubis)11 Deteksi bruits 4A (Reza Oktarama Putra)

PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK 12 Tes (Brodie) Trendelenburg 4A (Reza Oktarama Putra)13 Tes Perthes 3 (Reza Oktarama Putra)14 Test Homan (Homan’s sign) 3 (Reza Oktarama Putra)15 Uji postur untuk insufisiensi arteri 3 (Rahmi)16 Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri 3 (Rahmi)17 Test ankle-brachial index (ABI) 3 (Rahmi)

Page 8: TUGAS SKDI

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 18 Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan inter-pretasi hasil EKG sederhana (VES, AMI, VT, AF) 4A (Rahmi)

RESUSITASI 19 Pijat jantung luar 4A (Nurdiansaputri)20 Resusitasi cairan 4A (Nurdiansaputri)

6. SISTEMGASTROINTESTINAL,HEPATOBILIER,&PANKREASNoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4A (Nurdiansaputri)2 Inspeksi tonsil 4A (Nurdiansaputri)3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4A (Wahyu Budi Pratama)4 Inspeksi abdomen 4A (Wahyu Budi Pratama)5 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat 4A (Wahyu Budi Pratama)6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) 4A (Wahyu Budi Pratama)7 Palpasi hernia 4A (Riska Ayunda Putri)8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 4A (Riska Ayunda Putri)9 Pemeriksaan psoas sign 4A (Riska Ayunda Putri)10 Pemeriksaan obturator sign 4A (Riska Ayunda Putri)11 Perkusi (pekak hati dan area traube) 4A (Riri Putria)12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4A (Riri Putria)13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4A (Riri Putria)14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4A (Fara Meutia)15 Palpasi sacrum 4A (Fara Meutia)16 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 4A (Fara Meutia)17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A (Nurul Syafrihudha)

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4A (Nurul Syafrihudha)19 Nasogastric suction 4A (Nurul Syafrihudha)20 Mengganti kantong pada kolostomi 4A (Maryamah)21 Enema 4A (Maryamah)22 Anal swab 4A (Maryamah)23 Identifikasi parasit 4A (Gita Trisnawati)24 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing) 4A (Gita Trisnawati)25 Pengambilan cairan asites 3 (Gita Trisnawati)

7. SISTEMGINJALDANSALURANKEMIHNoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Pemeriksaan bimanual ginjal 4A (Dara Purnamasari)2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4A (Dara Purnamasari)

Page 9: TUGAS SKDI

3 Perkusi kandung kemih 4A (Dara Purnamasari)4 Palpasi prostat 4A (Ria Afrina)5 Refleks bulbokavernosus 3 (Ria Afrina)

PROSEDUR DIAGNOSTIK 6 Swab uretra 4A (Ria Afrina)7 Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine (menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine) 4A (Riska Apriliana)8 Metode dip slide (kultur urine) 3 (Riska Apriliana)9 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4A (Riska Apriliana)10 Interpretasi BNO-IVP 3 (Ulfa Zora)

TERAPEUTIK 11 Pemasangan kateter uretra 4A (Ulfa Zora)12 Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder) 3 (Ulfa Zora)13 Sirkumsisi 4A (Zulham Effendy)14 pungsi suprapubik 3 (Zulham Effendy)

8. SISTEMREPRODUKSINoKeterampilanTingkatKeterampilanSISTEMREPRODUKSIPRIA1 Inspeksi penis 4A (Zulham Effendy)2 Inspeksi skrotum 4A (Lukman Wali Husny)3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis 4A (Lukman Wali Husny)4 Transluminasi skrotum 4A (Lukman Wali Husny)

SISTEM REPRODUKSI WANITA GINEKOLOGI PemeriksaanFisik 5 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi) 4A (Lola Dwi Syahtira)6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4A (Lola Dwi Syahtira)7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4A (Lola Dwi Syahtira)8 Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 4A (Dwi Harliani Ayu Aprilia)9 Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 3 (Dwi Harliani Ayu Aprilia)10 Pemeriksaan combined recto-vaginal 3 (Dwi Harliani Ayu Aprilia)

Pemeriksaan Diagnostik 11 Melakukan swab vagina 4A (Rina Syafrita)12 Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan Gram, salin, dan KOH 4A (Rina Syafrita)13 Melakukan Pap’s smear 4A (Rina Syafrita)14 Pemeriksaan IVA 4A (Tiwi Qira Amalia)15 Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal 3 (Tiwi Qira Amalia)16 Kuretase 3 (Tiwi Qira Amalia)

Page 10: TUGAS SKDI

Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas 17 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4A (Nanda Putri Wijayanti)18 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4A (Nanda Putri Wijayanti)19 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4A (Nanda Putri Wijayanti)20 Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide 3 (Ismatul Fajri)

Terapi dan Prevensi 21 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4A (Ismatul Fajri)22 Electro or crycoagulation cervix 3 (Ismatul Fajri)23 Insisi abses Bartholini 4A (Fahlevie)

Konseling 24 Konseling kontrasepsi 4A (Fahlevie)25 Insersi dan ekstraksi IUD 4A (Fahlevie)26 Insersi dan ekstraksi implant 3 (Aya Ayodhia)27 Kontrasepsi injeksi 4A (Aya Ayodhia)28 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 4A (Aya Ayodhia)

OBSTETRI Kehamilan 29 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4A (Arya Utama Timur Galang Adil)30 Konseling prakonsepsi 4A (Arya Utama Timur Galang Adil)31 Pelayanan perawatan antenatal 4A (Arya Utama Timur Galang Adil)32 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A (Lilis Maulida)33 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 4A (Lilis Maulida)34 Mengukur denyut jantung janin 4A (Lilis Maulida)35 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4A (Aulia Hilwizati Humaira)36 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A (Aulia Hilwizati Humaira)37 Tes kehamilan 4A (Aulia Hilwizati Humaira)38 CTG: melakukan dan menginterpretasikan 3 (Ati Naili Azmi)39 Permintaan pemeriksaan USG obsgin 4A (Ati Naili Azmi)40 Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri) 4A (Ati Naili Azmi)

Proses Melahirkan Normal 41 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran, presentasi janin dan penurunan) 4A (Tri Wahyudi)42 Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) 4A (Tri Wahyudi)43 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 4A (Tri Wahyudi)44 Anestesi lokal di perineum 4A (Efi Nazarita Agustina)45 Episiotomi 4A (Efi Nazarita Agustina)46 Resusitasi bayi baru lahir 4A (Efi Nazarita Agustina)47 Menilai skor Apgar 4A (Wira Nico Sempaty)48 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A (Wira Nico Sempaty)49 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa 4A (Wira Nico Sempaty)50 Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan 4A (Monisa Hira)51 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 4A (Monisa Hira)

Page 11: TUGAS SKDI

52 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3 3 (Monisa Hira)53 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A (Deci Yulia Vany)54 Induksi kimiawi persalinan 3 (Deci Yulia Vany)55 Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech presentation) 3 (Deci Yulia Vany)56 Pengambilan plasenta secara manual 3 (Murtaza)57 Ekstraksi vakum rendah 3 (Murtaza)58 Pertolongan distosia bahu 3 (Murtaza)59 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4A (Elda Maharani)

Perawatan Masa Nifas 60 Menilai lochia 4A (Elda Maharani)61 Palpasi posisi fundus 4A (Elda Maharani)62 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase 4A (Ridha Mawaddah)63 Mengajarkan hygiene 4A (Ridha Mawaddah)64 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 4A (Ridha Mawaddah)65 Perawatan luka episiotomi 4A (Samawi Huseun Ramud)66 Perawatan luka operasi caesar 4A (Samawi Huseun Ramud)

9. SISTEMENDOKRIN,METABOLISME,DANNUTRISINoKeterampilanTingkatKeterampilan1 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) 4A (Samawi Huseun Ramud)2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid 4A (Neysa Azalia Efrimaisa)3 Pengaturan diet 4A (Neysa Azalia Efrimaisa)4 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi 4A (Neysa Azalia Efrimaisa)5 Pemberian insulin pada diabetes melitus tanpa komplikasi 4A (Cut Lamia Isnaini)6 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT]) 4A (Cut Lamia Isnaini)7 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 4A (Cut Lamia Isnaini)8 Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin 4A (Ika Indriami)

10. SISTEMHEMATOLOGIDANIMUNOLOGINoKeterampilanTingkatKeterampilan1 Palpasi kelenjar limfe 4A (Ika Indriami)2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit 4A (Ika Indriami)3 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) 4A (Anna Mirah Putri)4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time) 4A (Anna Mirah Putri)5 Pemeriksaan Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED) 4A (Anna Mirah Putri)6Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi 4A (Eka Rahmawati Tarigan)7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi 4A (Eka Rahmawati Tarigan)8 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi 4A (Eka Rahmawati Tarigan)9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 4A (Suci Rahmi)10 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV 4A (Suci Rahmi)11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi 4A (Suci Rahmi)

Page 12: TUGAS SKDI

11. SISTEMMUSKULOSKELETALNoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Inspeksi gait 4A (Yudi Pratama)2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring 4A (Yudi Pratama)3 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4A (Yudi Pratama)4 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4A (Erni Vajrina)5 Inspeksi sendi ekstremitas 4A (Erni Vajrina)6 Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis 4A (Erni Vajrina)7 Inspeksi posisi skapula 4A (Ari Bandana Tasrif)8 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung 4A (Ari Bandana Tasrif)9 Penilaian fleksi lumbal 4A (Ari Bandana Tasrif)10 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi 4A (Muhammad Hendra Rizki)11 Menilai atrofi otot 4A (Muhammad Hendra Rizki)12 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral 4A (Muhammad Hendra Rizki)13 Penilaian meniskus 4A (Ullyaty Rachmah)14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 4A (Ullyaty Rachmah)15 Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi 4A (Ullyaty Rachmah)16 Palpation for tenderness 4A (Amelia Pratiwi)17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4A (Amelia Pratiwi)18 Palpasi tendon dan sendi 4A (Amelia Pratiwi)19 Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung 4A (Randa Andika)20 Percussion for tenderness 4A (Randa Andika)21 Penilaian range of motion (ROM) sendi 4A (Randa Andika)22 Menetapkan ROM kepala 4A (Emil Muzammil)23 Tes fungsi otot dan sendi bahu 4A (Emil Muzammil)24 Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan 4A (Emil Muzammil)25 Pengukuran panjang ekstremitas bawah 4A (Cut Yulistiani)

TERAPEUTIK 26 Reposisi fraktur tertutup 3 (Cut Yulistiani)27 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 4A (Cut Yulistiani)28 Reduksi dislokasi 3 (Dwi Teguh Irawan)29 Melakukan dressing (sling, bandage) 4A (Dwi Teguh Irawan)30 Mengobati ulkus tungkai 4A (Dwi Teguh Irawan)31 Removal of splinter 3 (Satria Utama)

12. SISTEMINTEGUMENNoKeterampilanTingkatKeterampilanPEMERIKSAANFISIK1 Inspeksi kulit 4A (Satria Utama)2 Inspeksi membran mukosa 4A (Satria Utama)3 Inspeksi daerah perianal 4A (Riska Firdarini)4 Inspeksi kuku 4A (Riska Firdarini)5 Inspeksi rambut dan skalp 4A (Riska Firdarini)

Page 13: TUGAS SKDI

6 Palpasi kulit 4A (Reina Inka Amanda Sugihen)7 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penyebaran, konfigurasi 4A (Reina Inka Amanda Sugihen)8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi 4A (Reina Inka Amanda Sugihen)

PEMERIKSAAN TAMBAHAN 9 Pemeriksaan dermografisme 4A (Nur Fajrina)10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 4A (Nur Fajrina)11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru 4A (Nur Fajrina)12 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 4A (Ade Silvana Danial)13 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood) 4A (Ade Silvana Danial)

TERAPEUTIK 14 Pemilihan obat topikal 4A (Ade Silvana Danial)15 Insisi dan drainase abses 4A (Fitri Rizki Ermalia)16 Eksisi tumor jinak kulit 4A (Fitri Rizki Ermalia)17 Ekstraksi komedo 4A (Fitri Rizki Ermalia)18 Perawatan luka 4A (Ilham Abdi)19 Kompres 4A (Ilham Abdi)20 Bebat kompresi pada vena varikosum 4A (Ilham Abdi)21 Rozerplasty kuku 4A (Putri Anjla Harahap)

PENCEGAHAN 22 Pencarian kontak (case finding) 4A (Putri Anjla Harahap)

13. LAIN-LAINNoKeterampilanTingkatKeterampilanANAKAnamnesis1 Anamnesis dari pihak ketiga 4A (Putri Anjla Harahap)2 Menelusuri riwayat makan 4A (Putri Khamsari)3 Anamnesis anak yang lebih tua 4A (Putri Khamsari)4 Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau orang tua dengan anak yang sakit berat 4A (Putri Khamsari)

Pemeriksaan Fisik 5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien 4A (Ferra Yanti)6 Penilaian keadaan umum, gerakan, perilaku, tangisan 4A (Ferra Yanti)7 Pengamatan malformasi kongenital 4A (Ferra Yanti)8 Palpasi fontanella 4A (Liza Aulia Putri)9 Respons moro 4A (Liza Aulia Putri)10 Refleks menggenggam palmar 4A (Liza Aulia Putri)11 Refleks mengisap 4A (Fatimah Zahara)12 Refleks melangkah/menendang 4A (Fatimah Zahara)13 Vertical suspension positioning 3 (Fatimah Zahara)

Page 14: TUGAS SKDI

14 Asymmetric tonic neck reflex 3 (Almuzakki)15 Refleks anus 4A (Almuzakki)16 Penilaian panggul 3 (Almuzakki)17 Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk penilaian motorik halus dan kasar, psikososial, bahasa) 4A (Riza Munawar)18 Pengukuran antropometri 4A (Riza Munawar)19 Pengukuran suhu 4A (Riza Munawar)20 Tes Rumple Leed 4A (Desi Ratnasari)

Terapeutik 21 Tatalaksana BBLR (KMC incubator) 4A (Desi Ratnasari)22 Tatalaksana bayi baru lahir dengan infeksi 3 (Desi Ratnasari)23 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu 4A (T.Akmal Kausar)24 Tatalaksana gizi buruk 4A (T.Akmal Kausar)25 Pungsi vena pada anak 4A (T.Akmal Kausar)26 Insersi kanula (vena perifer) pada anak 4A (T.Okky Radinal Akhyar)27 Intubasi pada anak 3 (T.Okky Radinal Akhyar)28 Vena seksi 3 (T.Okky Radinal Akhyar)

Resusitasi29 Tatalaksana anak dengan tersedak 3 (Nabila Maghfira)30 Tatalaksana jalan nafas 3 (Nabila Maghfira)31 Cara pemberian oksigen 3 (Nabila Maghfira)32 Tatalaksana anak dengan kondisi tidak sadar 3 (Susan Arlya)41 Tatalaksana pemberian infus pada anak syok 3 (Susan Arlya)42 Tatalaksana pemberian cairan glukosa IV 3 (Susan Arlya)43 Tatalaksana dehidrasi berat pada kegawatdaruratan setelah penatalaksanaan syok 4A (Fitria Rizky)

DEWASA Pemeriksaan Fisik 44 Penilaian keadaan umum 4A (Fitria Rizky)45 Penilaian antropologi (habitus dan postur) 4A (Fitria Rizky)46 Penilaian kesadaran 4A (Ulfah Lili Andriyani)

Penunjang 47 Punksi vena 4A (Ulfah Lili Andriyani)48 Punksi arteri 3 (Ulfah Lili Andriyani)49 Finger prick 4A (Cut Shelfi Oktarina Harnold)50 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos 4A (Cut Shelfi Oktarina Harnold)51 Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray dengan kontras 3 (Cut Shelfi Oktarina Harnold)52 Ultrasound skrining abdomen 3 (Ita As’armuna)

Terapeutik

Page 15: TUGAS SKDI

53 Menasehati pasien tentang gaya hidup 4A (Ita As’armuna)54 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca 4A (Ita As’armuna)55 Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular) 4A (Marka Bella Monika)56 Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal 4A (Marka Bella Monika)57 Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan steril, dll) 4A (Marka Bella Monika)58 Anestesi infiltrasi 4A (Mauliza)59 Blok saraf lokal 4A (Mauliza)60 Jahit luka 4A (Mauliza)61 Pengambilan benang jahitan 4A (Maghfirah)62 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4A (Maghfirah)63 Pemberian analgesik 4A (Maghfirah)64 Vena seksi 3 (Aulia Rizky)

KEGAWATDARURATAN 65 Bantuan hidup dasar 4A (Aulia Rizky)66 Ventilasi masker 4A (Aulia Rizky)67 Intubasi 3 (Sharah Balqia)68 Transpor pasien (transport of casualty) 4A (Sharah Balqia)69 Manuver Heimlich 4A (Sharah Balqia)70 Resusitasi cairan 4A (Cut Madong Ishak)71 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi 4A (Cut Madong Ishak)

KOMUNIKASI 72 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4A (Cut Madong Ishak)73 Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan 4A (Ryan Mirza)74 Menyusun rencana manajemen kesehatan 4A (Ryan Mirza)75 Konsultasi terapi 4A (Ryan Mirza)76 Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman sejawat atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi) 4A (Dewi Utami)77 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4A (Dewi Utami)78 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi 4A (Dewi Utami)

KESEHATAN MASYARAKAT / KEDOKTERAN PENCEGAHAN / KEDOKTERAN KOMUNITAS 79 Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan 4A (Wawan Syahputra)80 Mengenali perilaku dan gayahidup yang membahayakan 4A (Wawan Syahputra)81 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A (Wawan Syahputra)82 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4A (Muhammad Subhan)83 Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan lingkungan 4A (Muhammad Subhan)84 Memperlihatkan kemampuan perencanaaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan tersier 4A (Muhammad Subhan)

Page 16: TUGAS SKDI

85 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial 4A (Muharrani)86 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja serta merancang program untuk individu, lingkungan, dan institusi kerja 4A (Muharrani)87 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien 4A (Muharrani)88 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat kerja dan penanganan pertama di tempat kerja, serta melakukan pelaporan PAK 4A (Dara Puspita)89 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk kesehatan lingkungan 4A (Dara Puspita)90 Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) Perbaikan gizi masyarakat, 5) Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria 6) Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan 4A (Dara Puspita)91 Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A (Win Ichda Alfahlevi)92 Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga, dan melakukan terapi dasar secara holistik 4A (Win Ichda Alfahlevi)93 Melakukan rehabilitasi medik dasar 4A (Win Ichda Alfahlevi)94 Melakukan rehabilitasi sosial pada individu, keluarga, dan masyarakat 4A (Riski Rahmawan)95 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga, dan masyarakat 4A (Riski Rahmawan)

SUPERVISI 96 Mengetahui penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan pengendaliannya 4A (Riski Rahmawan)97 Mengetahui jenis vaksin beserta 4A (Nasrul Nashar)

cara penyimpanan cara distribusi cara skrining dan konseling pada sasaran cara pemberian kontraindikasi efek samping yang mungkin terjadi dan upaya penanggulangannya

98 Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A (Nasrul Nashar)99 Merencanakan, mengelola, monitoring, dan evaluasi asuransi pelayanan kesehatan misalnya BPJS, jamkesmas, jampersal, askes, dll 4A (Nasrul Nashar)

KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL Medikolegal 100 Prosedur medikolegal 4A (Fika Ariska)101 Pembuatan Visum et Repertum 4A (Fika Ariska)102 Pembuatan surat keterangan medis 4A (Fika Ariska)103 Penerbitan Sertifikat Kematian 4A (Widya Ningsih Harahap)

Forensik Klinik 104 Pemeriksaan selaput dara 3 (Widya Ningsih Harahap)105 Pemeriksaan anus 4A (Widya Ningsih Harahap)106 Deskripsi luka 4A (Darul Ilham)

Page 17: TUGAS SKDI

107 Pemeriksaan derajat luka 4A (Darul Ilham)

Korban Mati 108 Pemeriksaan label mayat 4A (Darul Ilham)109 Pemeriksaan baju mayat 4A (Muhammad Ilham Fariz)110 Pemeriksaan lebam mayat 4A (Muhammad Ilham Fariz)111 Pemeriksaan kaku mayat 4A (Muhammad Ilham Fariz)112 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4A (Said Muhammad Alfian)113 Pemeriksaan gigi mayat 4A (Said Muhammad Alfian)114 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh 4A (Said Muhammad Alfian)115 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4A (Eka Andriani)116 Pemeriksaan patah tulang 4A (Eka Andriani)117 Pemeriksaan tanda tenggelam 4A (Eka Andriani)

Teknik Pengambilan Sampel 118 Vaginal swab 4A (Sandi Bima Andika)119 Buccal swab 4A (Sandi Bima Andika)120 Pengambilan darah 4A (Sandi Bima Andika)121 Pengambilan urine 4A (Mustaqim)122 Pengambilan muntahan atau isi lambung 4A (Mustaqim)

Pemeriksaan Penunjang / Laboratorium Forensik 123 Pemeriksaan bercak darah 3 (Mustaqim)124 Pemeriksaan cairan mani 3 (Rahmawati)125 Pemeriksaan sperma 3 (Rahmawati)126 Fotografo forensik 3(Rahmawati)