kesebatan gigi berpengaruh pada kesuburan kaum ibu. masa...

2
GATRA o Senin o Selasa o Sabtu 0 Minggu • Rabu 0 Kamis 0 Jumat 2d) 17 18 19 45 20 OSep OOkt ONov ODes OJan OPeb o Mar ~ KEHAMILAN DAN GIGI 678 9 10 11 21 22 23 24 25 26 OApr OMei OJun OJul • Ags 12 13 14 15 27 28 29 30 31 SehatGigi Sehat Reproduksi Kesebatan gigi berpengaruh pada kesuburan kaum ibu. Masa kehami/an pada ibu yang menga/ami gangguan gigi don gusi bisa tertunda duo bu/an dari yang normal. Mengapa? ulang dari Stockholm, Swedia, beberapa w aktu lalu, Dokter Tono Djuwantono membawa oleh-oleh Iul11ayan mengejutkan. Ahli kebidanan dan kandungan pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, ini beroleh pengetahuan berharga soal kaitan kesehatan kandungan dengan kesehatan gigi. "Kesehatan gigi dan gusi bisa mempengaruhi kesuburan," katanya kepada GATRA. Kesimpulan itu rnerupakan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Australia. Para peneliti menemukan, perempuan yang mengalami penyakit gigi dan gusi memerlukan wakru sarnpai rujuh bulan unruk bisa hamiJ. Padahal, perempllan normal hanya memerlukan waktu sekitar lima bulan terhirung sejak masa pernbuahan terjadi. Hasil penelitian itu diriJis dalam perremuan Europe Society Human Reproductive and Embr iologis di Stockholm pada 3-6Juli lalu, DokterTono adalah salah satu ahli yangdiundanguntuk badir dalarn acara tersebut, Penelitian itu, kata Dokter Tono, berangkat dari keyakinan yang selama ini dipegang para dokter kandungan. "Dari dulu, kesehatan g~giada pengaruhnya pada kebamilan," uJ3rnya. Para ahli kandungan percaya, kesehatan gigi dan gusi berpengaruh atas terjadinya kelahiran prematur. Penyebabnya, menurut Dokter Tono, adalah bakteri yang berasal dari radang gigi yang masuk ke cairan ketuban. "Jib cairan ketuban diperiksa secara biornolekuler, ada virus d»ri gigi yang rusak bisa terdeteksi," tuturnya. Celakanya, gangguan kesehatan gigi dengan kehamilan merniliki hubungan sangat dekat. Ibu hamiJ cenderung mengalami gangguangigi dangusi. Sebab, pada masa kehamilan, kebut uhan kalsium seorang ibu sangat tinggi. Karena itu, ibu harnil disarankan banyak mengonsumsi SllSUdan makanan penunjang yang bisa rnenjadi sumber kalsium. "Sebab, jib tidak, kebutuhan kalsium ini diambil dari tubuh, yairu tulang dan gigi," kata Tone. Inilah yang menyebabkan sejumlah ibu hamil memiliki masalah !(igi, misalnya pengeroposan gIg!. Kolega Dokter Tono dari Departernen Ilrnu Keseha tan Gigi GATRA 3 AGUSTUS2011 42 IUlplDg Hum •• ODp.d 2011

Upload: vuongnhan

Post on 13-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesebatan gigi berpengaruh pada kesuburan kaum ibu. Masa ...pustaka.unpad.ac.id/.../08/gatra-20110803-sehatgigisehatreproduksi.pdf · organ-organ lainnya.lnfeksi yang terjadi akan

GATRAo Senin o Selasa o Sabtu 0 Minggu• Rabu 0 Kamis 0 Jumat2d)

17 18 194 520

OSep OOkt ONov ODesOJan OPeb oMar

~ KEHAMILAN DAN GIGI

6 7 8 9 10 1121 22 23 24 25 26OApr OMei OJun OJul • Ags

12 13 14 1527 28 29 30 31

SehatGigiSehat Reproduksi

Kesebatan gigi berpengaruhpada kesuburan kaum ibu.Masa kehami/an pada ibuyang menga/ami gangguangigi don gusi bisa tertundaduo bu/an dari yang normal.Mengapa?

ulang dari Stockholm,Swedia, beberapaw a k tu l a lu , DokterTono Djuwantonomembawa oleh-olehIul11ayan mengejutkan.Ahli kebidanan dan

kandungan pada Fakultas KedokteranUniversitas Padjadjaran, Bandung, iniberoleh pengetahuan berharga soalkaitan kesehatan kandungan dengankesehatan gigi. "Kesehatan gigi dan gusibisa mempengaruhi kesuburan," katanyakepada GATRA.

Kesimpulan itu rnerupakan hasilpenelitian yang dilakukan para penelitidari Australia. Para peneliti menemukan,perempuan yang mengalami penyakitgigi dan gusi memerlukan wakru sarnpairujuh bulan unruk bisa hamiJ. Padahal,

perempllan normal hanya memerlukanwaktu sekitar lima bulan terhirung sejakmasa pernbuahan terjadi.

Hasil penelitian itu diriJis dalamperremuan Europe Society HumanReproductive and Embr io logis diStockholm pada 3-6Juli lalu, DokterTonoadalah salah satu ahli yangdiundanguntukbadir dalarn acara tersebut, Penelitianitu, kata Dokter Tono, berangkat darikeyakinan yang selama ini dipegang paradokter kandungan. "Dari dulu, kesehatang~gi ada pengaruhnya pada kebamilan,"uJ3rnya.

Para ahli kandungan percaya,kesehatan gigi dan gusi berpengaruhatas terjadinya kelahiran prematur.Penyebabnya, menurut Dokter Tono,adalah bakteri yang berasal dari radanggigi yang masuk ke cairan ketuban.

"Jib cairan ketuban diperiksa secarabiornolekuler, ada virus d»ri gigi yangrusak bisa terdeteksi," tuturnya.

Celakanya, gangguan kesehatan gigidengan kehamilan merniliki hubungansangat dekat. Ibu hamiJ cenderungmengalami gangguangigi dangusi. Sebab,pada masa kehamilan, kebut uhan kalsiumseorang ibu sangat tinggi.

Karena itu, ibu harnil disarankanbanyak mengonsumsi SllSUdan makananpenunjang yang bisa rnenjadi sumberkalsium. "Sebab, jib tidak, kebutuhankalsium ini diambil dari tubuh, yairutulang dan gigi," kata Tone. Inilahyang menyebabkan sejumlah ibuhamil memiliki masalah !(igi, misalnyapengeroposan gIg!.

Kolega Dokter Tono dariDeparternen Ilrnu Keseha tan Gigi

GATRA 3 AGUSTUS201142

IUlplDg Hum •• ODp.d 2011

Page 2: Kesebatan gigi berpengaruh pada kesuburan kaum ibu. Masa ...pustaka.unpad.ac.id/.../08/gatra-20110803-sehatgigisehatreproduksi.pdf · organ-organ lainnya.lnfeksi yang terjadi akan

Masyarakat dan Kedokteran GigiPencegahan Universitas Indonesia, Drg.Armasastra Bahar, PhD, mengamini halitu. la mengatakan, wanita hamil rentanmengalami gangguan kesehatan gigi dangusi. Penyebabnya, selain berhubungandengan asupan kalsium, juga terkaitdengan masalah hormonal pada masaawal kehamilan. "Akibat perubahanhormon, gusi menjadi hipertropi atauagak membesar atau membengkak," kataArmasastra kepada Ageng Wuri R.A. dariGATRA.

Sebab, di an ta r a gigi clangusi, terclapat sebuah celah clan jikamembengkak akan terbentuk sebuahkantong. Di situlah sisa makanan muclahterselip, lama-kelamaan mernbusuk,clan menjacli sumber bakteri di mulut."Sehingga akan terjacli penumpukanbakteri dan menyebabkan raclang claninfeksi," tutur Armasastra.

la menyarankan agar para ibumerencanakan kehamilan mereka clenganmerneriksakan kesehatan gigi clanmulut.Apalagi, gigi yang telanjur sakit tak bisasembarangan clicabut karena obat anestesiyang cligunakan bisa mengakibatkankontraksi. "Itu bisa menyebabkanbayi lahir prematur clan keguguran,"Armasastra menambahkan.

Menurut Dokter Tono, penelitianyang clilakukan para peneliti Australiaitu memang berangkat clari tesisini. Jika kerusakan gigi clan gusi bisamengakibatkan gangguan pacla janin,mereka berpenclapat bahwa hal yang samaberpengaruh pada kesuburan. "Penelitianini memang belum banyak, clan temuanini relatifbaru," katanya.

Para peneliti itu yakin, penyebabgangguan kesuburan itu aclalahperaclang-an yang timbul akibat kerusakan gigi clan

Dari Gigi Turun ke [antung

Ada peribahasa "dari mata turun kehati" Artinya, orang bisa jatuh hatipada seseorang hanya dengan

memandangnya. Peribahasa ini juga berlakupada urusan kesehatan gigi. Dari gigi, berbagaibencana kesehatan bisa datang mengintai.

Salah satunya, menu rut Drg. ArrnasastraBahar, PhD, adalah penyakit jantung. Adatemuan baru di FKG-UI bahwa organ hatimenghasilkan C-reactive protein ((RP). Proteinini aktif pada orang yang memiliki kelainan gigialias periodentitis. "(RP yang diproduksi hatiinilah yang menyebabkan peredaran kuman kejantung;'katanya.

Selain itu, kata Armasastra, kesehatan

Armasastra Bahar

gusi. Peraclangan ini paclagilirannya akanmerusak kerja normal rubuh, termasukorgan reprocluksi.

Penelitian itu melibatkan lebih dari3.500wanita harnil yangmemiliki masalahkesehatan gigi dan gusi. Ditemukan,tekanan clarah pacla sebagian besarwanita itu meninggi akibat peraclanganclan menyebabkan organ.tubuh merekaterganggu.

Selain itu, masih menurut DokterTono, kerusakan gigi clan gusi bisamengakibatkan tumbuhnya bakterisitokin anti-impantasi di dalam rahim.

gigi dan gusi berpengaruh pula pada kesehatanorgan-organ lainnya.lnfeksi yang terjadi akanmenyebar melalui pembuluh darah ke seluruhorgan tubuh, seperti ginjal, hati, bahkan alatreproduksi.

Pada pria diketahui bahwa kerusakangigi bisa berpengaruh pada kesehatansperma. "takl-lakl yang memiliki penyakit gusi,spermanya berkurano.kata Armasastra kepadaAgeng Wuri RA dari GATRA.Menurut dia, ketikagigi sakit, memang tidak selalu semua organmenjadi sakit. 'Tapi harus diwaspadai bahwaitu bisa menyebar ke organ-organ yang sedanglernah'tutumyaa

•M.AGUNG RIYAOI

Tips Merawat GigiJlKA gigi ingin sehat, perawatan rutin adalahkuncinya. Berikuttips perawatan gigi yangbaik:

e Bersihkan seluruh bagian mulut. Janganhanya gigi, bagian lain seperti lldah dan gusijuga harus dibersihkan.

eJangan gunakan sikat gigi yang terlalukaku dan kerasagar tidak merusak gigi dangusi.

e Memijat bagian gusi. Hal ini membantumemperlancar aliran darah di gusi. Gusi bisadipijat dengan bantuan sikat gigi secaraperlahan.

e Hati-hati menggunakan benang gigi(dental floss). Jika pembersihan denganbenang gigi dilakukan sembarangan, gusibisa rusak.

Sumber: Drg. Armasastra Bahar, PhD

"Ini salah satu zat yang mempengaruhipenernpelan embrio pada hari ketujuhsehingga bisa menggagalkan keharnilan,"ujarnya. Para peneliti juga menyebutkan,keberaclaan bakteri ini menjadi salah satuyang mengganggu proses kesuburan,sehingga seorang perempuan sulit hamil.

Dokter Tono mengukui kerapmenemukan pasien yan g gi ginyakeropos dan mengalarni gangguankehamilan. "Karni baru t.ihu setelahcli Sweclia itu. Taclinya (kesehatan gigi--Red.) nggak diperhatikan. Ternyata kitameremehkannya, padahal pengaruhnyasignifikan," katanya. Apalagi, di kalanganibu hamil acla kepercayaan untukmenghindari pergi ke dokter gigi ketikasedang harnil. "Padahal, itu salah," DokterTono menegaskan.

Selain mengganggu kesuburan,Armasastra juga menyebut kemungkinanlain yang diakibatkan kerusakan gigi clangusi ketika hamil, yaitu kelahiran bayidengan berat badan renclah. la merujukpacla hasil penelitian mahasiswa programS-2 Fakultas Kedokteran Gif',iUniversitas(FKG- UI) Inclonesia y:mg sedangclibimbingnya. Penelitian ini clilakukanpacla ibu hamil di beberapa posyandu cliJakarta, Tangerang, clan Serpong yangpunya penyakit gusi dan melahirkanclengan berat badan bayi rendah,

Sayangnya, hasil penelitian itubelum bisa segera dipublikasikan karenatesis tersebut belum disidangkan. "Sayajuga ticlak berani mengatakan bahwa itupasti begitu. Tapi itu ada kaitannya danliteraturnya ada," ujarnya.1II

M. AGUNG RIYAOI,

OAN WISNU WAGE PAMUNGKAS (BANOUNG)

GATRA 3 AGUSTUS 2011 43