anatomi organ reproduksi pria dan nutrisi untuk kesuburan

17
Anatomi Organ Reproduksi Pria Anatomi Organ Genital External Pria 1. Scrotum Skrotum adalah berupa kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak, memiliki sedikit jaringan otot yang berada dalam pembungkus disebut tunika vaginalis. Sepasang skrotum ini

Upload: fadilla-safira

Post on 07-Aug-2015

269 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Reproduksi Pria

TRANSCRIPT

Anatomi Organ Reproduksi Pria

Anatomi Organ Genital External Pria 1. Scrotum Skrotum adalah berupa kantong yang terdiri atas kulit tanpa lemak, memiliki sedikit jaringan otot yang berada dalam pembungkus disebut tunika vaginalis. Sepasang skrotum ini menggantung didasar pelvis. Pada bagian depan skrotum terdapat penis dan dibelakangnya terdapat anus. Lapisan skrotum 1) Kulit : warna kecoklatan, tipis, dan mempunyaiflika/rugae. 2) Tunika dartos : berisi lapisan otot polos yang tipis sepanjang basis skrotum.

fenikulus spermatikus

Pembuluh darah fenikulus spermatikus 1) Arteri spermatika interna : cabang dari aorta abdominalis, 2) Arteri spermatika eksterna : cabang dari arteri epigastrika inferior, 3) Arteri duktus deferens : cabang dari arteri vesikalis inferior, 4) Vena spermatika : mulai dari belakang testis menerima darah dari epididimis membentuk pompa bagian dari fenikulus spermatikus pembuluh-pembuluh yang membentuk fleksus banyak sepanjang fenikulus spermatikus didepan duktus deferens. Pembuluh limfe Pembuluh limfe terdiri atas du bagian : permukaan luar dan permukaan dalam. Pembuluh limfe berasal dari permukaan tunika vaginalis epididimis dan korpus testis. Pembuluh ini akan membentuk 4-8 traktus dan berakhir pada bagian lateral dari pronatik dan nervus llumbalis II. Pembuluh saraf Pleksus spermatikus merupakan saraf simpatis yang bergabung denga cabang dari pleksus pelvis yang menyertai arteri duktus deferens.

2. Penis Bagian ini terletak menggantung ddidepan skrotum, bagian ujung disebut glans penis, bagian tangah disebut korpus penis, bagian pangkal disebut radiks penis. Kulit ini berhubungan dengan pelvis, skrotum, dan perineum. Penis terdiri dari: a. Akar (menempel pada didnding perut) b. Badan (merupakan bagian tengah dari penis) c. Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).

Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis. Dasar glans penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis. Prepusium yang menutupi glans dipisahkan dari prepusium dan di dalamnya terdapat ruangan yang dangkal. 1) Fasia superfisialis Secara langsung berhubungan dengan fasia skrotum dengan lapisan sel otot polos. 2) Korpora kavernosa penis Korpora kavernosus penis ditutupi oleh kapsul kuat yang terdiri atas benang-benang superfisialis dan profunda mempunyai arah longitudinal dan salluran. 3) Korpus kavernosa uretra Merupakan bagian dari penis yang berisi uretra. Di dalam batang penis terlihat berbentuk silinder lebih kecil dari kavernosa penis. 4) Glans penis Bagian akhir anterior dari korpus kavernosa uretra memanjang kedalam bentuknya seperti jamur. Glans penis ini licin dan kuat, bagian perifernya lebih besar hingga membentuk pinggir yang bundar disebut korona glandis. 5) Bulbus uretra Merupakan pembesaran bagian posterior 3-4 cm dari korpus kavernosa uretra, letaknya superfisialis dari diafragma urogenitallis. Penggantung penis. a. Ligamentum fundiformis penis : lapisan tebal yang berasal dari fasia superfisialis dan dari dinding abdominalis anterior diatas pubis. b. Ligamentum suspensorium penis : berupa benang berbentuk segitiga. Bagian eksterna dari fasia profunda menggantunf pada dorsum, sedangkan akar penis ke bagian inferior linea alba, simpisis pubis, dan ligamentum arkuarta pubis, kruris iskhio pubis dan bulbus diafragma urogenitalis sebagai alat penggantung penis. membentuk satu

Pembuluh darah penis a. Arteri pudenda interna : cabang arteri hipogastrika yang menyuplai darah untuk ruangan kavernosa. b. Arteri profunda penis : cabang dari arteri dorsalis penis, bercabang terbuka langsung ke ruangan kavernosa. Cabang kapiler ini akan menyuplai darah ke trabekularuangan kavernosa dan dikembalikan ke vena pada dorsum membentuk vena dorsalis penis melewati permukaan superior korpora lalu bergabung dengan yang lain.

Saraf penis Merupakan cabang dari nervus pudendus dan pleksus.

B. Anatomi Organ Genital Internal Pria Kelenjar 1. Testis Pada perkembangan janin, testis berkembang di dekat ginjal dan mulai turun kedalam scrotum melalui inguinal canal ketika 7 bulan perkembangan janin. Testis merupakan tempat dibentuknya spermatozoa dan hormon laki-laki,terdiri dari belahan-belahan yang disebut tubulus testis.selain hormon FSH dan LH, tubulus testis juga menghasilkan hormon testoteron yang menimbulkan sifat kejantanan setelah masa pubertas. Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di dalam skrotum. Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan. Testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuat testosteron (hormon seks pria yang utama). Pembungkus testis 1. Fasia spermatika eksterna

Suatu membran yang tipis memanjang kearah bawah diantara fenikulus dan testis lalu berakhir pada cincin subkutan inguinalis. 2. Lapisan kremastika Terdiri atas selapis otot dimana lapisan ini sesuai dengan muskulus obliqus abdominis internus dan fesies abdominis internus. 3. Fasia spermatika interna Suatu membran tipis dan menutupi fenikulus dan spermatikus. Pembuluh darah testis a. Arteri pudenda eksterna pars superfisialis merupakan cabang dari arteri femoralis. b. Arteri perinealis superfisialis cabang dari arteri pudenda interna c. Arteri kremastrika cabang dari arteri apigastrika inferior d. Untuk pembuluh darah vena mengikuti arteri Persarafan a. Nevus ilio inguinalis. b. Nervus lubo inguinalis cabang dari pleksus lumbalis. c. Nervus perincalis pars superfisilis. Pada testis, terdapat: a. Tunica vaginalis (melapisi testis) b. Tunica albuginea (Membagi testis ke dalam lobulus-lobulus.Tiap 200-300 lobulus mengandung 1-3 tubulus seminiferus) c. Tubulus seminiferus (Mengandung sel spermatogenic yang akan membentuk sperma, sel sertoli yang berfungsi membantu proses spermatogenesis, dan pada ruang antara tubulus seminiferus yang berdekatan terdapat sel leydig yang berfungsi mensekresi hormone testosteron) d. Pada basement membrane testis, sel sertoli yang satu dengan yang lainnya akan saling berhubungan melalui tight junction. Hubungan ini disebut blood-testis barrier yang berfungsi untuk mengisolasi sel gamet dari darah sehingga tidak terjadi respon immune terhadap sel gamet.

2. Vesika seminalis Vesika seminalis merupakan dua ruangan diantara fundus kandung kemih dan rektum. Masing-masing ruangan berbentuk piramid, dimana permukaan anteior berhubungan dengan fundus kandung kemih, sedangkan permukaan posterior terletak diatas rektum yang dipisahkan fasia rekto vesikalis. 3. Kelenjar prostat Glandula prostat terdapat dibawah orifusium uretra interna dan sekeliling permukaan uretra, melekat dibawah kandung kemihdalam rongga pelvis dibawah posterior simpisis pubis. Prostat merupakan suatu kelenjar yang mempunyai empat lobus (posterior, anterior, lateral, dan medial). Terdiri dari 4 lobus : a. Lobus anterior / isthmus : terletak didepan urethra pars prostatica , menghubungkan lobus kiri da kanan. b. lobus medius : terletak antara urethra pars prostatica dan ductus ejaculatorius.pada bagian superior berhubungan dengan vesica urinaria. c. lobus posterior : terletak di belakang urethra pars prostatica dan dibawah ductus ejaculatorius. d. lobus lateralis kiri dan kanan : trletak di sisi kiri dan kanan urethra pars prostatica, dipisahkan cekungan pada bagian posterior prostat. Mensekresi cairan asam seperti susu yang mengandung : 1. citric acid (digunakan sperma untuk produksi ATP melalui siklus kreb) 2. Proteolytic enzyme (yaitu prostate-specific antigen, pepsinogen, lysozyme, amylase, dan hyaluronidase yang dapat menghancurkan clotting protein) 3. Asam phosphatase (fungsinya belum diketahui) 4. Seminalplasmin (merupakan antibiotic yang dapat menghancurkan bakteri pada semen dan jalur reproduksi wanita) 5. Cairan yang disekresi prostate berjumlah 25% dari volume semen Biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.Fungsi kelenjar prostat adalah mengeluarkan cairan alkali seperti susu yang mengandung asam sitrat yang berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap tekanan pada uretra.

Prostat dipertahankan posisinya oleh bagian-bagian: a. Ligamentum pubo prastatika b. Lapisan dalam dipragma urogenitalis c. Muskulus levator ani pars anterior d. Muskulus levator ani prostat bagian dari muskulus levator ani. Pembuluh darah : a. Arteri pudenda interna b. Arteri cesicalis inferior c. Arteri haemorodalis medialis (arteri rektalis media). Vena akan membentuk fleksus disekitar sisi dan basis glandula prostat dan berakhir divena hipogastrika. Nervus yang mempersarafi merupakan cabang dari pelvis. 4. Kelenjar bulbouretralis / Cowpers gland Dikenal juga dengan glandula Cowper, kelenjar ini terletak postero-lateral dari urethra pars membranosa. Duktus glandula bulbourethral menebus fascia inferior diaphragma urogenital dan bulbus penis , untuk selanjutnya bermuara pada bagian bawah urethra. Ketika sexual intercourse, mensekresi cairan alkalin kedalam urethra yang berfungsi melindungi sperma yang lewat dengan menetralisir asam dari urine pada urethra. Kelenjar ini juga mensekresi mucus yang melapisi ujung penis untuk mengurangi kerusakan sperma ketika ejakulasi.

Duktus (saluran) Terdapat dibelakang lateral pars membranasea uretra, diantara kedua lapisan diapragma urogenitalis dan disebalah bawah dari kelenjar prostat.

1.

Epididimis

Saluran halus yang panjangnya 6 cm, terletak sepanjang atas tepi dan belakang testis. Terdiri atas : 1) Kaput pididimis berhubungan erat dengan bagian atas testis sebagai duktus eferens dari testis,

2) Kaput epididimis (badan) ditutupi oleh membran serosa servikalis sepanjang pinggir posterior, 3) Kauda epididimis (ekor) disebut juga globulus minor ditutupi oleh membran serosa berhubungan dengan duktus deferens, 4) Ektremitas superior (bagian yang besar), 5) Ekstremitas inferior (seperti titik). Epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses pematangan sperma. 2. Duktus deferens Duktus deferens adalah duktus dari testis dan merupakan lanjutan dari kanalis epididimis dengan panjang 50-60 cm. Mulai dari bagian bawah, kauda epididimis berbelit-belit, secara berangsur-angsur naik sepanjang pinggir posterior testis dan sisi medialis bagian fenikulus spermatikus melalui cincin kanalis inguinalis, lalu masuk ke fenikulus spermatika membelok sepanjang sisi lateral arteri epigastrika, kemudian menjurus kebelakang agak turun ke fossa iliaka eksterna mencapai kavum. 3. Uretra Pada pria, organ ini merupakan saluran kemih dan saluran ejakulasi. Pengeluaran urine tidak bersamaan dengan ejakulasi karena diatur oleh kegiatan kontraksi prostat. Uretra memiliki 2 fungsi antara lain: 1.Bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih 2.Bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen

Sumber :Platzer, Warner . 2005. Atlas dan buku teks anatomi manusia. Jakarta: EGC Syaifuddin. 2009. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Salemba Medika Sobota. Atlas Anatomi Sobota Ed I & II. Jakarta: EGC

Nutrisi untuk kesuburan 1. Vitamin E Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma. Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma. Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua. 2. Vitamin C Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma dan meningkatkan mobilitas sperma. Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak, pepaya, jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg. Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air seni, kelebihan vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang menguntungkan bagi sperma dan telur. 3. Vitamin B Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria dan satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas sperma sedangkan

vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting untuk proses penyatuan sperma dan sel telur (konsepsi). Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari. Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah. Sedangkan sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan. 4. Zat besi Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi. Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari. Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging. 5. Selenium Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma. Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut. Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram. 6. Zinc Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.

Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya. Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing, telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per hari. 7. Kalsium Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium. Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.