keracunan barbiturat

24
KERACUNAN BARBITURAT Arif Wahyono

Upload: prathita-amanda

Post on 23-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ghghhghg

TRANSCRIPT

Page 1: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITURAT

Arif Wahyono

Page 2: KERACUNAN BARBITURAT

FAKTA UMUM BARBITURAT

• Turunan dari asam barbiturat

• Suatu obat yang mempunyai efek

mendepresi SSP, hipnotik, analgetik

dan anestetik (biasa digunakan dg

obat lain)

• Digunakan untuk induksi tidur

• Overdosis menyebabkan paralisis

pernafasan dan kematian

Page 3: KERACUNAN BARBITURAT

SIFAT FISIK BARBITURAT

• Bubuk putih, biasanya berbentuk kristal

• Tidak berbau• Rasanya sedikit pahit• Mudah larut dalam alkohol, sedikit

larut dalam air• Bersifat asam lemah• Dalam bentuk garam Na : kristal,

basa, rasa pahit, mudah larut dalam air

Page 4: KERACUNAN BARBITURAT

SIFAT KIMIA BARBITURAT

• Hasil gabungan urea CO(NH2)2

dengan asam malonat (COOH)2CH2

membentuk senyawa malonil urea

(asam barbiturat) CO(NHCO)2CH2

• Dua atom H pd komponen malonil

dapat diganti dg radikal organik

membentuk berbagai barbiturat

Page 5: KERACUNAN BARBITURAT

EFEK BARBITURAT

• Struktur kimia mempengaruhi

efek farmakologi : alkil atau

aril (hipnotik), siklik (short

acting), alkil melekat pada N

(konvulsi).

• Kecepatan efek : jenis

barbiturat, cara pemberian

Page 6: KERACUNAN BARBITURAT

CONTOH SENYAWA BARBITURAT

• Barbital (veronal) : di-etil asam

barbiturat, di-etil malonil urea

CO(NHCO)2C(C2H5)2

• Fenobarbital : fenil etil asam

barbiturat

• Asam thiobarbiturat : CS(NHCO)2CH2

Page 7: KERACUNAN BARBITURAT

EFEK BARBITURAT TERHADAP SSP

• Efek terhadap korteks serebri dan

hipotalamus ( diencephalon )

depresi.

• Dalam dosis terapeutik :

menyebabkan sedikit kekacauan

terhadap otak dan organ lainnya

Page 8: KERACUNAN BARBITURAT

EFEK LETHAL BARBITURAT

• Dosis 1 – 5 gr mungkin

membahayakan, tapi mungkin

sembuh dengan dosis yang sesuai

• Efek fatal barbiturat 5 – 10 gr atau

15 X dosis terapeutik

• Pernoston : toksik dan berbahaya

pada dosis 0,5 gr

Page 9: KERACUNAN BARBITURAT

PEMBAGIAN BARBITURAT

( Goodman and Gilman)

• Long acting :

alurat, babital, dial, ipral, neonal,

nostal, dan phenobarbital

• Moderate action :

amytal, ortal, pentobarbital,

pernoston, phanadorn, dan

sandopal

Page 10: KERACUNAN BARBITURAT

PEMBAGIAN BARBITURAT (2)

( Goodman and Gilman)

• Short acting :

evipal, seconal

• Ultra short acting :

evipal, sodium penthotal,

thioethamyl (anestesi I.V.)

Page 11: KERACUNAN BARBITURAT

CARA PEMBERIAN BARBITURAT

• Per-oral : paling umum, sejauh tidak

ada kontraindikasi (muntah persisten)

• Per-rektum : untuk yg muntah-

muntah dan bayi

• Parenteral : subkutan atau IM (jika

diinginkan efek cepat), 10% lar.garam

• Na barb. IV : utk anestesi &

keracunan striknin (ultra short acting)

Page 12: KERACUNAN BARBITURAT

ANESTESI JANGKA PENDEK

• Dibawah ahli anestesi (SpAn) yg

kompeten dan berpengalaman

• Na penthotal 5 %

• Intravena 2 – 3 ml selama 15 detik,

stop 30 detik, ulangi jika efek

belum didapat

• Sulit dikontrol

Page 13: KERACUNAN BARBITURAT

KONTRAINDIKASI PEMBERIAN KONTINYU

BARBITURAT• Penyakit liver :

efek depresi SSP memanjang

• Penyakit ginjal :

akumulasi & menyebabkan efek toksik

• Idiosinkrasi :

nyeri sendi, gang.emosi, exitement dan

alergi (edema bibir, kelopak mata dan

pipi, bula eriematosa pada kulit)

Page 14: KERACUNAN BARBITURAT

METABOLISME BARBITURAT

• Obat masuk ke lambung

• Diabsorbsi via usus : efek hipnotik

dalam 20 – 60 menit

• Long acting (barbital) : absorbsi 45 –

60 menit

• Short acting : lebih soluble,

diaabsorbsi 15 – 20 menit, dosis

lethal perinjeksi segera mematikan

Page 15: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN FATAL BARBITURAT

• Mungkin pembunuhan (jarang)

• Bunuh diri atau kecelakaan

• Setelah peroral dalam jumlah

banyak

Page 16: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITAL

(VERONAL)

• Setelah menelan dalam dosis toksik :

pusing, sakit kepala, mual, muntah,

ataksia, bicara pelo, kacau mental,

bertahap jatuh koma.

• Koma makin dalam (stupor atau

delirium, gelisah, kejang tonik), depresi

SSP, depresi nafas lalu Cheyne-stokes

• Dilatasi pembuluh darah kecil, TD

turun, nadi cepat dan lemah

Page 17: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITAL (2)

• Suhu tubuh turun, kulit dingin dan

lembab dan sianotik

• Anoksemia

• BAK kurang : krn efek depresi

diencefalon dan hipotensi

• Pupil dilatasi atau kontraksi

• Bisa sadar dalam beberapa hari dan

sembuh

Page 18: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITAL (3)

• Jika pasien survive stlh minum dosis

tunggal masif, ada gejala sisa :

neuritis, gangren pada kulit, berbagai

erupsi kulit dan hematoporfirinuria

• Rata – rata kematian terjadi 2 – 7 hari,

dengan penyebab kematian

pneumonia, paralisis pusat

pernafasan atau uremia

Page 19: KERACUNAN BARBITURAT

METABOLISME BARBITAL

• 65 – 80 % barbital siekskresi via urin,

sisanya di hati dg proses oksidasi

• Absorbsi bertahap dg kecepatan

ekskresi lambat (tertinggi pd hari

kedua, sampai hari ke-4), bisa

akumulasi

• Bahan toksikologi : urin dan isi

lambung

Page 20: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN QUICK ACTING

BARBITURAT

– absorbsi cepat : dalam beberapa hari

– dosis tinggi koma dan kematian

– temuan otopsi :

• tidak khas. kongesti viscera dan otak,

darah cair pd jantung, edema paru &

sianosis. pd lambung kadang ada sisa

tablet dan kapsul

Page 21: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN BARBITURAT (2)

• KERACUNAN MEDISIONAL

– sodium barbiturat

– sangat mudah larut, mudah diabsorbsi

dan efek toksik yang cepat

– bersifat alkali : perbendungan

pembuluh darah, korosi merah tua

pekat, kemerahan pd mukosa lambung

(DD/ keracunan CN)

Page 22: KERACUNAN BARBITURAT

KERACUNAN PHENOBARBITAL

• Luminal

• Kristal putih, long acting

• Hipnotik dan sedatif dalam dosis kecil

• Sebagian besar dioksidasi dalam liver,

25 % diekskresi dalam urin

• Dosis toksik sefek seperti barbital.

• Penggunaan jangka panjang :

dermatitis bulosa

Page 23: KERACUNAN BARBITURAT

TEMUAN OTOPSI

• Pada delayed death barbiturat :

– bronchopneumonia hipostatik

• Kadang :

– nekrosis globus pallidus (DD/keracunan

CO)

• De Groat :

– small ring hemorraghe, degenerasi neuron

dan edema perivaskuler

Page 24: KERACUNAN BARBITURAT