keputusan menteri perhubungan …jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/kepmen/2018/kp_982_tahun...sungai...
TRANSCRIPT
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KP 982 TAHUN 2018
TENTANG
TIM AD HOC PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN
DALAM PELAYANAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU
DI DANAU TOBA SUMATERA UTARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Men imbang : a. bahwa untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan
dalam pelayanan Angkutan Sungai dan Danau di Danau
Toba Sumatera Utara, perlu dilakukan upaya-upaya
untuk memperbaiki aspek-aspek terkait keselamatan dan
pelayanan angkutan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Perhubungan tentang Tim Ad Hoc Peningkatan
Keselamatan dan Keamanan dalam Pelayanan Angkutan
Sungai dan Danau di Danau Toba Sumatera Utara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4849;
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2009, Tambahan Lembaran
- 2 -
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun
2015 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2015 Nomor 193, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5731);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Angkuan di Perairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkuan di Perairan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5208);
6. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 73 Tahun
2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan
Danau sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor KM 58 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas KM 73 Tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau;
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1844) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 117
Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun 2015 tentang
- 3 -
Menetapkan
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1891);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun
2017 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 733);
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TIM AD
HOC PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM
PELAYANAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DI DANAU
TOBA SUMATERA UTARA
PERTAMA : Membentuk Tim Ad Hoc Peningkatan Keselamatan dan
Keamanan dalam Pelayanan Angkutan Sungai dan Danau di
Danau Toba Sumatera Utara yang bertanggung jawab kepada
Menteri Perhubungan.
KEDUA : Tim Ad Hoc sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA
memiliki susunan keanggotaan dan uraian tugas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri
ini.
KETIGA : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Ad Hoc,
penanggung jawab menunjuk pejabat di lingkungan unit kerja
masing-masing sebagai pelaksana Tim Ad Hoc.
KEEMPAT : Pelaksanaan tugas Tim Ad Hoc Peningkatan Keselamatan dan
Keamanan dalam Pelayanan Angkutan Sungai dan Danau di
Danau Toba Sumatera Utara dikoordinasikan oleh Direktur
Jenderal Perhubungan Darat.
KELIMA : Tim Ad Hoc sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEEMPAT
bertugas mulai tanggal 25 Juni 2018 sampai dengan 25 Juli
2018.
- 4-
KEENAM : Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan Tim Ad Hoc
dibebankan kepada anggaran unit kerja masing-masing sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Juni 2018
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan;
2. Sekretaris Jenderal;
3. Inspektur Jenderal;
4. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;
5. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;
6. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan;
7. Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan
8. Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan
9. Gubernur Sumatera Utara;
10. Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan;
11. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara;
12. Bupati Simalungun;
13. Bupati Toba Samosir;
14. Bupati Asahan;
15. Bupati Labuhanbatu Utara;
16. Bupati Humbang Hasundutan;
17. Bupati Dairi; dan
18. Bupati Karo.
Salinan sesuai dengan aslinya
HUKUM,
P I H., SH. DESS^tama Muda (IV/c) 1023 199203 1 003
------ ---- |~
LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTE RI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 982 TAHUN 2018 TENTANGTIM AD HOC PENINGKATAN KE3ELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM PELAYANAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DI DANAU TOBA SUMATERA UTARA
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM AD HOC PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM PELAYANAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU
DI DANAU TOBA SUMATERA UTARA
Penanggung Jawab
Pelaksana
1. Sekretaris Jenderal2. Inspektur Jenderal3. Direktur Jenderal Perhubungan Darat4. Direktur Jenderal Perhubungan Laut5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Perhubungan6. Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi
Perhubungan7. Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda dan
Keselamatan Perhubungan8. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera
Utara;9. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Simalungun;10. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba
Samosir;11. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan;12. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Labuhanbatu Utara;13. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang
Hasundutan;14. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dairi;15. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo; dan16. Direktur Utama PT. Biro Klasifikasi Indonesia
(Persero).
Pejabat pada Unit Kerja masing-masing.
dengan aslinya HUKUM,
Muda (IV/c) 199203 1 001
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
*1
LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 982 TAHUN 2018 TENTANGTIM AD HOC PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM PELAYANAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DI DANAU TOBA SUMATERA UTARA
PEMBAGIAN TUGAS TIM AD HOC PENINGKATAN KESELAMATAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DALAM RANGKA BULAN TERTIB KESELAMATAN PELAYARAN DI DANAU TOBA SUMATERA UTARA
NO. URAIAN TUGASWAKTU PELAKSANAAN
OUTPUT PENANGGUNG JAWABMingguI
MingguII
MingguIII
MingguIV
1. Sekretariat Jenderal Kemenhuba. bersama dengan Dirjen
Perhubungan laut dan Dirjen Perhubungan Darat melakukan analisa dan evaluasi untuk deregulasi terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan terkait kinerja dalam penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau yang berkesalamatan
- regulasi yang sesuai dan dapat di implementasi oleh semua pihak
SEKRETARISJENDERAL
b. melakukan evaluasi dan penentuan kelembagaan yang bertanggung jawab dalam tata kelola Angkutan Sungai dan Danau yang
- kelembagaan yang sesuai untuk pengelolaan Angkutan Sungai Danau dan turunannya
- 2 -
berkeselamatan2. Inspektorat Jenderal Kemenhub
a. Melakukan Audit kinerja terhadap penyelenggaraan angkutan di Danau Toba
- Dokumen hasil Audit kinerjapenyelenggaran angkutan di Danau Toba baik Sarana, Prasarana dan
INSPEKTUR JENDERAL
b. Memberikan Pendampingan teknis maupun pembiayaan terhadap konsekuensi anggaraan kepada
- Ketersediaan angaran yang sesuai dengan prosedur dan dapat di pertanggung jawabkan
3. Ditjen Perhubungan Darat
DIRJENPERHUBUNGAN DARAT
a. Pelaksanaan Rampcheck - Laporan Hasil Rampcheck
b. Mengevaluasi trayek eksisting
- Dokumen evaluasi dan kelayakan trayek yang akan ditetapkan
c. Menetapkan dermaga sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan kapal
- SK Penetapan dermaga sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan kapal
d. Kampanye tentang keselamatan dan keamanan pelayaran
- Daftar Manifest Penumpang pada Kapal
e. Pengawasan tentang pemenuhan fasilitas keselamatan penumpang dan kapal
- Kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran
- 3 -
f. Pengawasan tentang pemenuhan fasilitas keselamatan penumpang dan kapal
g. Membuat Standar Operasional Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
- Dokumen hasil pengawasan pemenuhan fasilitas keselamatan penumpang dan kapal
- Adanya SOP Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
4.
kapal penumpang Angkutan Sungai dan Danau
Ditjen Perhubungan Laut a Pplflksflriflflrt Ram nrhprk
kapal penumpang Angkutan Sungai dan Danau
DIRJENPERHUBUNGAN LAUT
b. Menyiapkan danRampcheck
- tersedianya petugasmenempatkan petugas untuk menerbitkan Pas Sungai dan Danau
c. menyiapkan petunjuk teknis penerbitan SPB kapal penumpang di Danau Toba
d. Menyiapkan Prosedur Standar Operasional tentang penerbitan sertifikasi kelaikan kapal
e. Penertiban terhadap kelaikan kapal yang beroperasi di perairan di Danau Toba
untuk menerbitkan Pas Sungai dan Danau
- tersedianya petunjuk teknis penerbitan SPB kapal penumpang di Danau Toba
- Terdapat SOP tentang penerbitan sertifikasi kelaikan kapal penumpang di Danau Toba
- Laporan kapal penumpang yang laik layar di Danau Toba
- 4 -
5. BPSDM PerhubunganMelakukan pelatihan singkat tentang kompetensi teknis dasar - dasar Kesyahbandaran kepada petugas pengawas pemberangkatan kapal
- Tersedianya minimal 100 petugas pengawas pemberangkatan kapal yang kompeten
KEPALA BPSDM
Melakukan pelatihan singkat terkait Kompetensi Kecakapan Pengawakan Kapal bagi Operator Kapal.
- tersedianya minimal 100 operator yang bersertifikasi pengawakan kapal
6. PT. Biro Klasifikasi IndonesiaEvaluasi dan standarisasi kapal penumpang angkutan sungai dan danau yang memenuhi aspek
- Dokumen Evaluasi dan standarisasi kapal penumpang angkutan sungai dan danau yang memenuhi aspek keselamatan
DIREKTUR UTAMA PT. BIRO KLASIFIKASI
INDONESIA
7. PEMDAa. melaksanakan rampcheck
kapal- Laporan Hasil
Rampcheck
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DAN
KAB/KOTA
b. menyiapkanpersonil/pegawai untuk mengikuti pelatihan singkat tentang kompetensi teknis dasar - dasar Ke sy ahbandaran
- Data Petugas sebagai Peserta Pelatihan Kompetensi Teknis
c. menyiapkan operator kapal untuk mengikuti pelatihan singkat kecakapan pengawakan kapal
- Data Operator sebagai Peserta Pelatihan Kompetensi kecakapan pengawakan kapal
- 5 -
d. Penertiban Surat Persetujuan Pengoperasian Kapal Angkutan di Danau Toba
e. Membuat suatu sistem dan prosedur yang memastikan manifest penumpang dan barang terdata dengan benar
f. Menyusun prosedur naik dan turun penumpang serta melaksanakan sterilisasi pelabuhan
g. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan terhadap Angkutan Sungai dan Danau
- Laporan Kapal-Kapal yang diberikan persetujuan pengoperasian angkutan di Danau Toba
- Daftar Manifest Penumpang pada Kapal
- Ketertiban dalam embarkasi dan debarkasi penumpang
- Laporan kinerja Angkutan Sungai dan Danau
8. BMKGa. Memberikan Informasi - Terdapat laporan
meteorologi di wilayah Danau Toba kepada pemangku kepentingan setiap 3 jam
informasi cuaca dan arus perairan di Danau Toba KEPALA BAD AN
METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKAb. Menyampaikan informasi
perubahan cuaca ekstrem di Danau Toba
- Terdapat laporan informasi perubahan cuaca exstrem dan arus perairan di Danau Toba
- 6 -
c. Menempatkan petugas dan peralatan informasi cuaca di Danau Toba
- Terdapat laporan informasi perubahan cuaca dan arus perairan di Danau Toba
9. KN KTa. Melaksanakan investigasi
kecelakaan Kapal KM. Sinar Bangun 4
- Terdapat laporan investigasi Kecelakan KM. Sinar Bangun 4 KETUA KOMITE
KESELAMATAN TRANSPORTASI (KNKT)
b. Menyiapkan rekomendasi hasil invesigasi kecelakaan KM. Sinar Bangun 4
- Terdapat Rekomendasi hasil investigasi Kecelakan KM. Sinar Bangun 4
Salinan sesuai dengan aslinya
HUKUM,
I H., SH, DESS ama Muda (IV/c)
1023 199203 1 003
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI