executive summary rencana terpadu program investasi infrastruktur jangka menengah ksn danau toba

100
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KAWASAN DANAU TOBA DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Jl. Pattimura No 20. Kebayoran Baru – Jakarta Selatan 12110 Laporan Executive Summary PT. Prospera Consulting Engineers Lake Transport Road Water Telecom Free Way Airport Sanitation Energy

Upload: tiar-pandapotan-purba

Post on 31-Dec-2015

149 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba dapat disusun dengan baik.Laporan executive summary ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Utara, bagi Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Kementerian/Lembaga. Laporan ini dimaksudkan untuk dapat disepakati ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruangnya.Laporan executive summary ini berisi mengenai kajian ringkas pedoman penyusunan RPI2JM, ringkasan hasil analisis arahan spasial dari tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang RTR KSN Danau Toba, analisis program infrastruktur kebijakan nasional dan daerah, dan peta – peta hasil integrasi kedua analisis tersebut.Sebagai saran kepada pembaca, agar juga membaca lampiran matrik hasil analisis setiap tahapan RPI2JM Danau Toba.Demikianlah Laporan executive summary ini dibuat, semoga bermanfaat.

TRANSCRIPT

Page 1: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KAWASAN DANAU TOBA

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Jl. Pattimura No 20. Kebayoran Baru – Jakarta Selatan 12110

Laporan Executive Summary

PT. Prospera Consulting Engineers

Lake Transport Road Water Telecom Free Way Airport Sanitation Energy

Page 2: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 1

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Laporan Executive

Summary Pekerjaan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba dapat disusun dengan baik.

Laporan executive summary ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Utara, bagi

Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Kementerian/Lembaga. Laporan ini dimaksudkan untuk dapat

disepakati ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi

infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah

berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk

mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi

penataan ruangnya.

Laporan executive summary ini berisi mengenai kajian ringkas pedoman penyusunan RPI2JM, ringkasan

hasil analisis arahan spasial dari tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang RTR KSN Danau Toba,

analisis program infrastruktur kebijakan nasional dan daerah, dan peta – peta hasil integrasi kedua

analisis tersebut.

Sebagai saran kepada pembaca, agar juga membaca lampiran matrik hasil analisis setiap tahapan RPI2JM

Danau Toba.

Demikianlah Laporan executive summary ini dibuat, semoga bermanfaat.

Jakarta, Desember 2013

Tim Penyusun

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................................................... 1

Daftar Isi .......................................................................................................................................................... 1

Daftar Gambar ............................................................................................................................................... 2

Daftar Tabel ................................................................................................................................................... 2

Daftar Peta ..................................................................................................................................................... 2

penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM)

Kawasan Strategis Nasional Danau Toba ..................................................................................................... 3

1. Latar Belakang ........................................................................................................................3

2. Tahap Penyusunan RPI2-JM KSN Danau Toba ............................................................3

1.1. Langkah 1 Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah ............ 4

1.2. Langkah 2 Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur ............. 4

1.3. Langkah 3 Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur 5

1.4. Langkah 4 Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur 5

1.5. Langkah 5 Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan 5

1.6. Langkah 6 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM ..................... 6

3. Penyempurnaan Dan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi

Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) KSN Danau Toba Tahun 2011 – 2019 9

3.1. Arahan Spasial Di Kawasan Danau Toba .................................................. 9

4. Program Infrastruktur........................................................................................................ 23

5. Peta Hasil Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur .................. 86

6. Penutup .................................................................................................................................. 86

7. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 1 .................................................................................... 87

8. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 2 ................................................................................... 93

Page 3: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 2

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Daftar Gambar

Gambar 1. Skema Tahapan Proses Penyusunan RPIIJM ............................................................................. 4

Gambar 2. Proses Identifikasi Arahan Spasial.............................................................................................. 4

Gambar 3. Proses Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur ..................................................... 4

Gambar 4Proses Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur .......................................... 5

Gambar 5. Proses Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur ....................................... 5

Gambar 6. Proses Kajian alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan .................................................. 6

Gambar 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM .......................................................................... 6

Daftar Tabel

Tabel 1. Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Danau Toba ........ Error!

Bookmark not defined.

Daftar Peta

Peta 1. Rencana Pola dan Struktur Ruang KSN Danau Toba ...................................................................... 8

Peta 2. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Jalan KSN Danau Toba .................................. 87

Peta 3. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Penyeberangan dan Bandara .......... 88

Peta 4. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Energi Listrik................................................. 89

Peta 5. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial ............. 90

Peta 6. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan ................ 91

Peta 7. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan ................ 92

Peta 8. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Jalan ................................................. 93

Peta 9. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Pelabuhan Penyeberangan dan

Bandara ......................................................................................................................................... 94

Peta 10. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Energi Listrik ................................... 95

Peta 11. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sumber Daya Air ........................................................ 96

Peta 12. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial ............. 97

Peta 13. 98

Peta 14. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan .................... 99

Page 4: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 3

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM

INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM)

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

1. Latar Belakang

Terkait telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(RPI2-JM) Kawasan Danau Toba tersebut, maka pelu penyempurnaan dan penyepakatan RPI2JM ini

dari semua stakeholder terkait. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional, Kementerian Pekerjaan

Umum, mengusulkan inisiatif untuk melakukan kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana

Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau Toba .

Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2JM) berfungsi untuk menstrukturisasi program-program pembangunan infrastruktur

ataupun program-program investasi pembangunan infrastruktur, agar tahapan investasi dan

pelaksanaan pembangunan infrastruktur menjadi lebih terarah dan berkesinambungan. Penyusunan

RPI2JM ini merupakan rangkaian tahapan pekerjaan yang saling terkait dan melibatkan para pemangku

kepentingan, baik di pusat maupun di daerah. Dalam proses penyusunan dokumen RPI2JM ini,

dihasilkan rangkaian keterpaduan antardokumen dan sinkronitas antarprogram/kegiatan. Dokumen

acuan sebagai input untuk penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba ini adalah RTR Kepulauan,

RTRWN, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten/Kota, RPJMN, RPJMD, Renstra Kementerian/ Lembaga, dan

Renstra SKPD.

Mengingat panjangnya rangkaian proses penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba , maka diperlukan

format penyajian dokumen yang mudah dipahami dan dapat memberikan informasi yang relatif

lengkap. Buku Penyepakatan ini disusun untuk memberikan gambaran RPI2JM Kawasan Danau Toba

secara ringkas dengan kandungan informasi yang relatif lengkap.

Dengan disusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)

Kawasan Danau Toba diharapkan dapat memberikan gambaran keterpaduan pengembangan

infrastruktur dan program investasi infrastruktur sesuai dengan kebutuhan di lapangan secara faktual

dan aktual di masing-masing kawasan.

2. Tahap Penyusunan RPI2-JM KSN Danau Toba

Buku Executive Summary ini menyajikan penjelasan singkat mengenai tahap-tahap penyusunan RPI2JM

KSN Danau Toba yang terdiri dari 6 tahap :

1) Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah;

2) Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur;

3) Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur;

4) Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur;

5) Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan; dan

6) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM.

Hasil pelaksanaan pekerjaan dari Tahap I hingga Tahap V adalah program/kegiatan investasi

infrastruktur yang telah terpadu (antar dokumen) dan sinkron (antar program infrastruktur) beserta

alternatif sumber pembiayaannya. Sedangkan Tahap VI merupakan tindak lanjut terhadap dokumen

yang telah tersusun, yaitu berupa kegiatan penyepakatan para pemangku kepentingan.

Hasil dari rangkaian tahapan penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba ini ditampilkan dalam bentuk

kombinasi peta dan matriks/tabel rekapitulasi program/kegiatan infrastruktur prioritas yang telah

melewati tahap sinkronisasi fungsi, lokasi, dan sinkronisasi waktu, dan dikategorikan pada masing-

masing sektor/bidang infrastruktur. Berikut ini adalah gambar tahapan penyusunan RPI2JM secara

keseluruhan 6 Tahap dan rincian proses penyusunan dari Tahap I hingga Tahap VI.

Page 5: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 4

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Gambar 1. Skema Tahapan Proses Penyusunan RPIIJM

Lebih lanjut, masing-masing langkah penyusunan RPI2-JM dirinci dengan pendekatan sistem, yang

meliputi: keluaran, masukan, proses, batasan, dan prasyarat, sebagai berikut :

1.1. Langkah 1 Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah

Identifikasi arahan spasial pengembangan wilayah merupakan hasil integrasi dari berbagai dokumen

kebijakan spasial untuk masing-masing tingkatan RPI2-JM.

Gambar 2. Proses Identifikasi Arahan Spasial

1.2. Langkah 2 Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur

Inventarisasi program prioritas pembangunan infrastruktur merupakan upaya identifikasi dan sintesis

program prioritas pembangunan infrastruktur, yang berasal dari berbagai dokumen perencanaan

pembangunan infrastruktur untuk mendukung perwujudan indikasi program utama dan sasaran

wilayah pada langkah 1.

Gambar 3. Proses Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur

Page 6: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 5

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

1.3. Langkah 3 Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur

Rencana terpadu pembangunan infrastruktur merupakan upaya integrasi arahan spasial

pengembangan wilayah dengan program prioritas pembangunan infrastruktur sesuai tingkatan RPI2-

JM yang disusun.

Gambar 4Proses Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur

1.4. Langkah 4 Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur

Sinkronisasi program prioritas pembangunan infrastruktur merupakan upaya penyerasian

antarprogram prioritas pembangunan infrastruktur berdasarkan fungsi, lokasi, waktu, dan

ketersediaan anggaran.

Gambar 5. Proses Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur

1.5. Langkah 5 Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan

Kajian alternative sumber pembiayaan pembangunan merupakan upaya mengidentifikasi bentuk atau

wujud sumber pembiayaan investasi program prioritas pembangunan infrastruktur yang sudah sinkron

untuk mendukung pengembangan sasaran wilayah.

Page 7: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 6

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Gambar 6. Proses Kajian alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan

1.6. Langkah 6 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM

Langkah ini merupakan pemantauan dan evaluasi terhadap upaya inisiatif melakukan perencanaan

program pembangunan dari para pihak dalam melaksanakan RPI2-JM. Upaya ini diwujudkan ke dalam

penganggaran publik tahunan Kementerian PU (APBN), SKPD (APBD), atau pembiayaan swasta,

kerjasama, hibah, atau perjanjian pinjaman luar negeri.

Gambar 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM

Page 8: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 7

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Dari proses Tahap I hingga tahap V penyusunan RPI2JM tersebut, dihasilkanlah rekapitulasi program

prioritas infrastruktur jangka menengah dari masing-masing kawasan. Pada Tahap VI dilaksanakan

melalui Langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM yang masuk dalam sistem

penganggaran Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota (Rencana Kerja Pemerintah/Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah/Dokumen Anggaran Satuan Kerja), serta

rencana kerja bersama (dengan swasta) dalam dokumen formal dan mengikat.

Rekapitulasi program/kegiatan prioritas infrastruktur jangka menengah di Kawasan Danau Toba dirinci

sesuai jenis infrastruktur dan alternatif sumber pembiayaannya.

Page 9: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 8

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 1. Rencana Pola dan Struktur Ruang KSN Danau Toba

Page 10: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 9

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

3. Penyempurnaan Dan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi

Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) KSN Danau Toba Tahun 2011 – 2019

3.1. Arahan Spasial di Kawasan Danau Toba

Pada uraian ini, disampaikannya Identifikasi arahan spasial pengembangan wilayah merupakan hasil

integrasi dari berbagai dokumen kebijakan spasial untuk masing-masing tingkatan RPIIJM, dan nantinya

akan dikategorikan menjadi kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat berikut ini :

3.1.1. Tujuan 1 Pelestarian Kawasan Danau Toba Sebagai Air Kehidupan (Aek Natio) Masyarakat,

Ekosistem, Dan Kawasan Kampung Masyarakat Adat Batak.

Berdasarkan analisis terhadap 27 strategi, 3 kebijakan pada tujuan pertama (I) yang terdapat di dalam

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba, kawasan yang kendalikan. Kawasan yang

dikendalikan meliputi kawasan budidaya yang berpotensi memberikan dampak kerusakan lingkungan

terutama danau Toba. Kawasan budidaya yang dikendalikan ini terdiri atas zona B3.1, B3.2, B4, B5, B6.1,

B6.2. Untuk Zona Lindung dalam analisis pada keseluruhan strategi yang termakhtub dalam raperpres

dan materi teknis tetap dinyatakan sebagai kawasan lindung dengan definisi wilayah yang ditetapkan

dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan

sumber daya buatan. Zona lindung didalam kajian KSN Danau Toba ini mencakup Zona L1 s/d Zona L5.

Berdasarkan kawasannya maka Kawasan Lindung

3.1.1.1. Zona Budidaya Yang Di Kendalikan

Zona budidaya yang dikendalikan karena berpotensi menyebabkan pencemaran Danau Toba, meliputi

:

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

1 B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-

end) yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan,

kualitas prasarana dan sarana

transportasi, kualitas prasarana dan

sarana sosial dengan tingkat

1. Wilayah perairan di Kecamatan Merek;

2. Wilayah perairan di Kecamatan

Laguboti;

3. Wilayah perairan di Kecamatan Balige;

dan

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

pelayanan sedang sampai tinggi,

menyediakan atraksi wisata yang

dikemas dalam bentuk eksklusif,

memiliki fasilitas pariwisata yang

eksklusif, dan fasilitas umum yang

lengkap bagi wisatawan yang

memiliki lama tinggal relatif

panjang.

4. Wilayah perairan di Kecamatan

Tampahan

2 Zona

B3.2

Kawasan pariwisata massal yang

menyediakan atraksi wisata, fasilitas

wisata, dan fasilitas umum yang

memadai dan digunakan secara

bersama.

1. Wilayah perairan di Kecamatan Dolok

Pardamean;

2. Wilayah perairan di Kecamatan

Pematang Sidamanik;

3. Wilayah perairan di Kecamatan Girsang

Sipangan Bolon;

4. Wilayah perairan di Kecamatan Lumban

Julu;

5. Wilayah perairan di Kecamatan Muara;

6. Wilayah perairan di Kecamatan

Baktiraja;

7. Wilayah perairan di Kecamatan

Pangururan;

8. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur

Mula-mula;

9. Wilayah perairan di Kecamatan

Simanindo;

10. Wilayah perairan di Kecamatan

Nainggolan;

11. Wilayah perairan di Kecamatan Onan

Runggu; dan

12. Wilayah perairan di Kecamatan Ajibata;

Page 11: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 10

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

3 B4 Kawasan peruntukan

Pertanian pangan

1. Sub DAS Aek Sigumbang di Kecamatan

Merek pada Kabupaten Karo;

2. Sub DAS Haranggaol Horison di

Kecamatan Pematang Silimakuta dan

Kecamatan Haranggaol Horison pada

Kabupaten Simalungun;

3. Sub DAS Situnggaling di Kecamatan

Purba pada Kabupaten Simalungun;

4. Sub DAS Bah Naborsahan di Kecamatan

Girsang Sipangan Bolon pada

Kabupaten Simalungun, dan

Kecamatan Ajibata pada Kabupaten

Toba Samosir;

5. Sub DAS Bah Tongguran di Kecamatan

Ajibata dan Kecamatan Lumban Julu

pada Kabupaten Toba Samosir;

6. Sub DAS Aek Gopgopan di Kecamatan

Lumban Julu pada Kabupaten Toba

Samosir;

7. Sub DAS Aek Mandosi di Kecamatan

Uluan, Kecamatan Bona Tua Lunasi,

dan Kecamatan Porsea pada

Kabupaten Toba Samosir;

8. Sub DAS Aek Bolon di Kecamatan

Siantar Narumonda dan Kecamatan

Sigumpar pada Kabupaten Toba

Samosir;

9. Sub DAS Aek Simare di Kecamatan

Sigumpar dan Kecamatan Laguboti

pada Kabupaten Toba Samosir;

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

10. Sub DAS Aek Halian di Kecamatan

Laguboti dan Kecamatan Balige pada

Kabupaten Toba Samosir;

11. Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan

Balige dan Kecamatan Tampahan pada

Kabupaten Toba Samosir, dan

Kecamatan Muara pada Kabupaten

Tapanuli Utara;

12. Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan

Paranginan pada Kabupaten Humbang

Hasundutan;

13. Sub DAS Aek Silang di Kecamatan

Baktiraja pada Kabupaten Humbang

Hasundutan;

14. Sub DAS Aek Bodang di Kecamatan

Sitio-tio dan Kecamatan Harian pada

Kabupaten Samosir;

15. Sub DAS Aek Parombahan di

Kecamatan Harian pada Kabupaten

Samosir;

16. Sub DAS Aek Tulas di Kecamatan

Sianjur Mula-mula pada Kabupaten

Samosir;

17. Sub DAS Binanga Simaratuang di

Kecamatan Simanindo dan Kecamatan

Pangururan pada Kabupaten Samosir;

18. Sub DAS Binanga Aron di Kecamatan

Pangururan dan Kecamatan Ronggur

Nihuta pada Kabupaten Samosir;

Page 12: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 11

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

19. Sub DAS Binanga Guluan di Kecamatan

Palipi pada Kabupaten Samosir;

20. Sub DAS Binanga Silubung di

Kecamatan Palipi pada Kabupaten

Samosir;

21. Sub DAS Binanga Bolon di Kecamatan

Nainggolan pada Kabupaten Samosir;

22. Sub DAS Sigumbang di Kecamatan

Nainggolan dan Kecamatan Onan

Runggu pada Kabupaten Samosir; dan

23. Sub DAS Sitiung-tiung di Kecamatan

Simanindo pada Kabupaten Samosir.

4 B5 Kawasan peruntukan

Pertanian hortikultura

1. Sub DAS Bah Naborsahan di Kecamatan

Girsang Sipangan Bolon pada

Kabupaten Simalungun;

2. Sub DAS Aek Gopgopan di Kecamatan

Lumban Julu pada Kabupaten Toba

Samosir;

3. Sub DAS Aek Halian di Kecamatan

Balige pada Kabupaten Toba Samosir;

4. Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan

Tampahan pada Kabupaten Toba

Samosir, dan Kecamatan Muara pada

Kabupaten Tapanuli Utara;

5. Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan

Paranginan pada Kabupaten Humbang

Hasundutan; dan

6. Sub DAS Aek Silang di Kecamatan

Baktiraja, di Kecamatan Pollung pada

Kabupaten Humbang Hasundutan.

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

5 B6.1 Kawasan peruntukan

Peternakan berbasis bisnis

1. Bagian wilayah CAT Tarutung di

Kecamatan Siborong-borong pada

Kabupaten Tapanuli Utara;

2. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Aron

di Kecamatan Ronggur Nihuta pada

Kabupaten Samosir;

3. Bagian wilayah Sub DAS Aek Silang dan

bagian wilayah Sub DAS Aek

Parombahan di Kecamatan Harian pada

Kabupaten Samosir;

4. Bagian wilayah Sub DAS Sigumbang

dan bagian wilayah Sub DAS Aek

Simare di Kecamatan Onan Runggu

pada Kabupaten Samosir; dan

5. Bagian wilayah Sub DAS Situnggaling di

Kecamatan Purba pada Kabupaten

Simalungun.

6 B6.2 Kawasan peruntukan

Peternakan masyarakat

1. Bagian wilayah Sub DAS Aek

Sigumbang di Kecamatan Merek pada

Kabupaten Karo;

2. Bagian wilayah Sub DAS Haranggaol

Horison di Kecamatan Haranggaol

Horison pada Kabupaten Simalungun;

3. Bagian wilayah Sub DAS Aek Nauli di

Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

pada Kabupaten Simalungun;

4. Bagian wilayah Sub DAS Naborsahan di

Kecamatan Girsang Sipangan Bolon

pada Kabupaten Simalungun dan

Page 13: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 12

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

Kecamatan Ajibata pada Kabupaten

Toba Samosir;

5. Bagian wilayah Sub DAS Bah

Tongguran di Kecamatan Lumban Julu

pada Kabupaten Toba Samosir;

6. Bagian wilayah Sub DAS Aek Mandosi

di Kecamatan Porsea, Kecamatan

Parmaksian, dan Kecamatan Siantar

Narumonda pada Kabupaten Toba

Samosir;

7. Bagian wilayah Sub DAS Aek Halian di

Kecamatan Laguboti dan Kecamatan

Balige pada Kabupaten Toba Samosir;

8. Bagian wilayah Sub DAS Aek Sitobu di

Kecamatan Balige, Kecamatan

Tampahan pada Kabupaten Toba

Samosir, serta Kecamatan Muara pada

Kabupaten Tapanuli Utara;

9. Bagian wilayah Sub DAS Siparbue di

Kecamatan Muara pada Kabupaten

Tapanuli Utara, serta Kecamatan

Paranginan dan Kecamatan Lintong

Nihuta pada Kabupaten Humbang

Hasundutan;

10. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Bolon

di Kecamatan Nainggolan pada

Kabupaten Samosir;

11. Bagian wilayah Sub DAS Parembakan di

Kecamatan Harian dan Kecamatan

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

Sianjur Mula-mula pada Kabupaten

Samosir;

12. Bagian wilayah Sub DAS Aek Tulas di

Kecamatan Pangururan pada

Kabupaten Samosir;

13. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Aron

di Kecamatan Pangururan dan

Kecamatan Ronggur Nihuta pada

Kabupaten Samosir;

14. Bagian wilayah Sub DAS Binanga

Guluan di Kecamatan Palipi pada

Kabupaten Samosir;

15. Bagian wilayah Sub DAS Binanga

Silubung di Kecamatan Palipi pada

Kabupaten Samosir;

16. Bagian wilayah Sub DAS Sitiung-tiung di

Kecamatan Simanindo pada Kabupaten

Samosir;

17. Bagian wilayah Sub DAS Simala di

Kecamatan Onan Runggu pada

Kabupaten Samosir; dan

18. Bagian wilayah Sub DAS Pematang

Sidamanik di Kecamatan Pematang

Sidamanik pada Kabupaten

Simalungun.

7 Zona A3 Kawasan penghasil nutrient di

perairan danau, dan pendukung

kegiatan pariwisata

1. Wilayah perairan di Kecamatan Muara

pada Kabupaten Tapanuli Utara;

2. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur

Mula-mula, Kecamatan Pangururan,

Page 14: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 13

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan

dan Kecamatan Palipi pada Kabupaten

Samosir;

3. Wilayah perairan di Kecamatan Silalahi

Sabungan pada Kabupaten Dairi; dan

4. Wilayah perairan di Kecamatan

Haranggaol Horison dan Kecamatan

Dolok Pardamean pada Kabupaten

Simalungun.

5. Wilayah Perairan di Kecamatan Girsang

Sipangan Bolon pada Kabupaten

Simalungun;

6. Wilayah Perairan di Kecamatan Ajibata

dan Kecamatan Balige pada Kabupaten

Toba Samosir;

7. Wilayah Perairan di Kecamatan Muara

pada Kabupaten Tapanuli

8. Utara; dan

9. d. Wilayah Perairan di Kecamatan

Simanindo dan Kecamatan Onan

10. Runggu pada Kabupaten Samosir.

Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013

3.1.2. Tujuan 2 Pengembangan kawasan pariwisata berskala dunia yang terintegrasi dengan

pengendalian kawasan budi daya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

serta adaptif terhadap bencana alam.

Berdasarkan kajian analisis terhadap strategi yang disampaikan didalam Rencana Tata Ruang KSN

Danau Toba yang berjumlah sebanyak 28 strategi dan 5 kebijakan untuk mengembangkan kawasan

pariwisata skala dunia yang terintegrasi dengan pengendalian kawasan budidaya, maka teridentifikasi

2 kelompok kawasan, yakni kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan.

Kawasan yang di dorong adalah zona/sub zona budidaya maupun zona/sub zona lindung yang memberi

dampak keekonomian bagi daerah sehingga perlu disiapkan infrastruktur untuk mendukung zona/sub

zona tersebut.

Sedangkan kawasan yang dikendalikan adalah zona/sub zona yang berpotensi memberikan dampak

kepada Danau Toba dan atau kawasan yang dikendalikan karena adanya batas daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup.

3.1.2.1. Kawasan yang di dorong

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

1 B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-

end) yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan,

kualitas prasarana dan sarana

transportasi, kualitas prasarana dan

sarana sosial dengan tingkat

pelayanan sedang sampai tinggi,

menyediakan atraksi wisata yang

dikemas dalam bentuk eksklusif,

memiliki fasilitas pariwisata yang

eksklusif, dan fasilitas umum yang

lengkap bagi wisatawan yang

memiliki lama tinggal relatif

panjang.

1. Kawasan Wisata Berkelas (High-End)

Simalem di Kecamatan Merek pada

Kabupaten Karo yang merupakan

kawasan ekowisata, wisata kuliner dan

wisata pertemuan, perjalanan insentif,

konferensi, danpameran (MICE); dan

2. Kawasaan Wisata Berkelas (High-End)

Balige - Tara Bunga – Tampahan yang

meliputi Perkampungan Parmalim di

Kecamatan Laguboti, Perkampungan

Meat di Kecamatan Tampahan, Wisata

Budaya Balige (Museum TB Silalahi,

sekolah pendidikan Soposurung, dan

Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga

di Kecamatan Balige pada Kabupaten

Toba Samosir yang merupakan

kawasan ekowisata, wisata cagar

Page 15: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 14

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

budaya dan ilmu pengetahuan dan

wisata tirta.

Zona

B3.2

Kawasan pariwisata massal yang

menyediakan atraksi wisata, fasilitas

wisata, dan fasilitas umum yang

memadai dan digunakan secara

bersama.

1. Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras

meliputi Kec. Dolok Pardamean, Kec.

Pematang Sidamanik, Penangkaran

Monyet Sibaganding di Kec. Girsang

Sipangan Bolon, Pantai Garoga di Kec.

Dolok Pardamean, Parapat di Kec.

Girsang Sipangan Bolon, dan Pantai

Long Beach di Kec. Ajibata (Kab.

Simalungun) yang merupakan kawasan

ekowisata, wisata tirta, dan wisata

pertemuan, perjalanan insentif,

konferensi, dan pameran;

2. Kawasan Wisata Taman Eden yang

meliputi Kec. Tampahan, Taman Eden 2

dan Taman Eden 100 di Kec. Lumban

Julu (Kab. Toba Samosir) yang

merupakan kawasan ekowisata;

3. Kawasan Wisata Muara-Baktiraja

meliputi Istana dan peninggalan

Sisingamangaraja I - XII di Kec.

Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec.

Paranginan, dan Wisata Alam Dolok

Pesona di Kec. Lintong Nihuta (Kab.

Humbang Hasundutan), Pulau

Sibandang dan Pantai Muara di Kec.

Muara (Kab. Tapanuli Utara) yang

merupakan kawasan ekowisata, wisata

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

cagar budaya dan ilmu pengetahuan

serta wisata tirta;

4. Kawasan Wisata Pangururan - Sianjur

Mula-mula meliputi Pantai Parbaba,

Pantai Lumban Manik, Taman Bumi Aek

Rangat di Kec. Pangururan, Pantai Cinta

Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba

Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung,

Sipokki, Gua Alam Sangkal, Kawasan

Bukit Beta Kite Internasional, dan Batu

Marhosa di Kec. Simanindo, Taman

Wisata Sigulati di Kec. Sianjur Mula-

mula, Wisata Budaya Samosir

(pertunjukan Sigale-gale, pemakaman

Raja Sidabutar, Tenun Ulos Simanindo,

dan Museum Simanindo) di Kec.

Simanindo, Taman Bumi di

Perkampungan Si Raja Batak di Kec.

Sianjur Mula-mula, Taman Bumi Gunung

Pusuk Buhit yang mencakup Simpang

Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit,

serta Taman Bumi Holly Mountain di

Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)

merupakan kawasan ekowisata, wisata

tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu

pengetahuan;

5. Kawasan Wisata Tuk-tuk - Tomok

meliputi Tuk-tuk dan Tomok di Kec.

Simanindo, Taman Bumi Tuktuk Ryolite

Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di

Page 16: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 15

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

Kec. Simando (Kab. Samosir)

merupakan kawasan ekowisata,

kawasan wisata tirta serta wisata cagar

budaya dan ilmu pengetahuan;

6. Kawasan Wisata Onan Runggu - Taman

Bumi Lagundi meliputi Pantai Lagundi,

Pantai Pasir Putih Sukkean, Hariara

Nabolon/Phon Besar Sukkean,

Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan

Mual Siraja Sonang dan Taman Bumi di

Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir)

merupakan kawasan wisata tirta dan

ekowisata;

7. Kawasan Wisata Taman Bumi

Nainggolan yang meliputi Batu Guru di

Kec. Nainggolan (Kab. Samosir)

merupakan kawasan ekowisata;

8. Kawasan Wisata Lumban Julu yang

meliputi Pantai Lumban Julu di Kec.

Lumban Julu (Kab. Tobasa) merupakan

kawasan wisata tirta;

9. Kawasan Wisata Taman Wisata Iman

Dairi meliputi Taman Wisata Iman di

Kec. Sitinjo (Kab. Dairi) merupakan

kawasan wisata religi;

10. Kawasan Wisata Ronggur Nihuta - Palipi

yang Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea

ni Tano, Kawasan Aek Sipale Onggang,

dan Kawasan Pea Porogan di Kec.

Ronggur Nihuta, meliputi Kawasan

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

Batu Rantai dan Kawasan Hariara

Maranak di Kec. Palipi (Kab.

Samosir)merupakan kawasan

ekowisata dan wisata cagar budaya dan

ilmu pengetahuan;

11. Kawasan Wisata Harian - Sitio-tio

meliputi Janji Martahan, Mata Air dan

Pohon Pokki, Gua Parmonangan, Ulu

Darat, dan Janji Matogu di Kec. Harian,

Mata Air - Gua Datu Parngongo,

Permandian Boru Saronding di Kec.

Sitio-tio (Kab. Samosir) merupakan

kawasan ekowisata;

12. Kawasan Wisata Salib Kasih yang

meliputi Taman Wisata Salib Kasih di

Kec. Siatas Barita (Kab. Tapanuli Utara)

yang merupakan kawasan wisata religi.

Zona L3 Kawasan suaka alam,

pelestarian alam, dan cagar budaya.

1. Zona L3 yang merupakan Taman

Wisata Alam;

2. Zona L3 yang merupakan Suaka

Margasatwa;

3. Zona L3 yang merupakan Cagar

Budaya dan Ilmu Pengetahuan;

dan

4. Zona L3 yang merupakan

Kawasan Konservasi Perairan.

1. Zona L3 yang merupakan taman wisata

alam di Taman Wisata Alam

Hutaginjang dan Taman Wisata Alam

Sijaba di Kecamatan Muara, Taman

Wisata Alam Sibuatan Utara di

Kecamatan Paranginan dan Kecamatan

Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara,

Arboretum Aek Natonang di

Kecamatan Simanindo, Kebun Raya

Samosir di Kecamatan Simanindo, dan

Hutan Flora Anggrek di Kecamatan

Harian pada Kabupaten Samosir.

Page 17: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 16

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

2. Zona L3 yang merupakan suaka

margasatwa Sicikek-cikek di Kecamatan

Sitinjo, Kecamatan Sidikalang pada

Kabupaten Dairi, Kecamatan Tinada,

dan Kecamatan Siempat Rube pada

Kabupaten Pakpak Bharat.

3. Zona L3 yang merupakan kawasan

cagar budaya dan ilmu pengetahuan

yang ditetapkan dengan kriteria

sebagai hasil budaya manusia yang

bernilai tinggi yang dimanfaatkan untuk

pengembangan ilmu pengetahuan

berupa benda, bangunan, struktur, dan

situs.

4. Zona L3 yang merupakan cagar budaya

dan ilmu pengetahuan meliputi:

a. Pasanggarahan, Monumen Tugu

Liberty Malau, Huta Raja,

Komunitas Tenun Ulos Batak

Lumban Suhisuhi dan Paromasan di

Kecamatan Pangururan, Makam Tua

Raja Sidabutar, Wisata budaya

pertunjukan Sigale-gale, Huta

Bolon, Batu Kursi Parsidangan Huta

Siallagan, Situs Pagar Batu di

Kecamatan Simanindo, serta Situs

Siraja Batak di Kawasan Gunung

Pusuk Buhit, Pemandian Aek Sipitu

Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja

Batak Desa Sianjur Mula-mula,

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

Taman Bumi di Perkampungan

Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu

Hobon, Batu Pargasipan, Batu

Parhusipan, Batu Nanggar, Batu

Sawan di Kecamatan Sianjur Mula-

mula pada Kabupaten Samosir;

b. Makam Sisingamangaraja di

ecamatan Balige pada Kabupaten

Toba Samosir;

c. Istana Sisingamangaraja di

Kecamatan Bakkara pada

Kabupaten Humbang Hasundutan;

d. Kampung masyarakat adat Pusuk

Buhit di Kecamatan Pangururan

pada Kabupaten Samosir;

e. Makam Kuno Raja Sidabutar Tomok

di Kecamatan Simanindo pada

Kabupaten Samosir;

f. Gereja I.L Nomensen/Dame di

Kecamatan Tarutung pada

Kabupaten Tapanuli Utara;

g. Kantor Pusat HKBP Pearaja di

Kecamatan Tarutung pada

Kabupaten Tapanuli Utara;

h. Monumen Salib Kasih di Kecamatan

Siatas Barita pada Kabupaten

Tapanuli Utara; dan

i. Istana Presiden Soekarno di Parapat

pada Kabupaten Simalungun.

Page 18: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 17

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong

5. Zona L3 yang merupakan kawasan

konservasi perairan ditetapkan dengan

kriteria sebagai tempat pemijahan ikan

termasuk ikan endemik Danau Toba.

Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013

3.1.2.2. Kawasan yang di kendalikan

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

1 Zona A1 Perairan pantai danau yang

berhadapan dengan kawasan

peruntukan permukiman mulai dari

surut terendah sampai sejauh 15

(lima belas) meter sampai dengan 30

(tiga puluh) meter yang berfungsi

untuk melindungi kawasan

permukiman dari daya rusak air

Meliputi wilayah perairan di :

1. Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab.

Simalungun);

2. Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir);

3. Kec. Laguboti dan Kec. Balige (Kab.

Tapanuli Utara);

4. Kec. Baktiraja (Kab. Humbang

Hasundutan); dan

5. Kec. Palipi, Kec. Pangururan, Kec.

Nainggolan, dan Kec. Simanindo

(Kab. Samosir).

Zona A2 Perairan danau pada garis horizontal

mulai dari surut terendah hingga

kedalaman air 100 (seratus) meter

yang berfungsi sebagai kawasan

penghasil nutrien di perairan danau,

dan pendukung kegiatan pariwisata

Meliputi wilayah perairan di :

1. Kec. Girsang Sipangan Bolon ( Kab.

Simalungun);

2. Kec. Balige dan Kec. Tampahan (Kab.

Toba Samosir);

3. Kec. Muara dan Kec. Baktiraja (Kab.

Humbang Hasundutan);

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

4. Kec. Pangururan, Kec. Simanindo,

Kec. Onan Runggu, dan Kec.

Nainggolan (Kab.Samosir);

5. Kec. Merek (Kab. Karo); dan

6. Kec.Ajibata (Kab. Toba Samosir).

Kawasan wisata tirta Meliputi wilayah peraiaran di kecamatan :

1. Girsang Sipangan Bolon (Kab.

Simalungun);

2. Balige dan Tampahan (Kab. Toba

Samosir);

3. Muara dan Baktiraja (Kab. Humbang

Hasundutan);

4. Pangururan, Simanindo, Onan

Runggu, Dan Nainggolan (Kab.

Samosir); dan

5. Merek (Kab. Karo)

6. Ajibata (Kab. Toba Samosir)

A3 Zona perairan danau pada garis

horizontal mulai dari surut terendah

hingga kedalaman air 100 (seratus)

meter yang berfungsi sebagai

kawasan penghasil nutrien di

perairan danau, dan pendukung

kegiatan pariwisata

Meliputi wilayah perairan di :

1. Kec. Merek (Kab. Karo);

2. Kec. Pematang Silimakuta, Kec.

Silimakuta, Kec. Purba, Kec. Haranggaol

Horison, Kec. Dolok Pardamean, Kec.

Pematang Sidamanik, dan Kec. Girsang

Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);

3. Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec.

Uluan, Kec. Porsea, Kec. Parmaksian,

Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar,

Page 19: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 18

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec.

Tampahan (Kab. Toba Samosir);

4. Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara);

5. Kec. Baktiraja (Kab. Humbang

Hasundutan);

6. Kec. Sianjur Mula-mula, Kec.

Pangururan, Kec. Harian, Kec. Sitio-tio,

Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Simanindo,

Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi, dan Kec.

Nainggolan (Kab. Samosir); dan

7. Kec. Silalahi Sabungan (Kab. Dairi).

Zona perairan danau pada garis

horizontal mulai dari surut terendah

hingga kedalaman air 100 (seratus)

meter yang berfungsi sebagai

kawasan penghasil nutrien di

perairan danau, dan pendukung

kegiatan pariwisata yang perlu

dikendalikan perkembangannya

karena berpotensi menyebabkan

pencemaran air akibat kegiatan budi

daya KJA di Danau Toba

Meliputi wilayah perairan di kec. :

1. Muara (kab. Tapanuli Utara);

2. Sianjur Mula-mula, Pangururan dan

Palipi (kab. Samosir);

3. Silahi Sabungan (kab. Dairi); dan

4. Haranggaol Horison dan Dolok

Pardamean, (kab. Simalungun);

Zona A3.1 Kawasan peruntukan pemijahan ikan

endemik serta kawasan pelarangan

budi daya perikanan danau

Meliputi wilayah perairan di kec.:

1. Merek (Kab. Karo)

2. Pematang Silimakuta, Silimakuta,

Purba, Haranggaol Horison, Dolok

Pardamean, Pematang Sidamanik

dan Girsang Sipangan Bolon (Kab.

Simalungun)

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

3. Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian,

Balige dan Tampahan (Kab. Toba

Samosir)

4. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

5. Baktiraja (Kab. Humbang

Hasundutan)

6. Sianjur mula-mula, Pangururan,

Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta,

Simanindo, Onan Runggu, Palipi, dan

Nainggolan (Kab. Samosir)

Zoan A3.2 Kawasan peruntukan pemijahan ikan

endemik serta kawasan peruntukan

budi daya perikanan yang berada di

pintu keluar air Danau Toba

Meliputi wilayah perairan di kec.:

1. Uluan (Kab. Toba Samosir)

2. Porsea (Kab. Toba Samosir)

3. Siantar Narumonda(Kab. Toba

Samosir)

4. Sigumpar (Kab. Toba Samosir)

5. Laguboti (Kab. Toba Samosir)

Zoan B1.1 Kawasan peruntukan permukiman

dengan kepadatan sedang sampai

tinggi yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan,

kualitas prasarana dan sarana

transportasi, kualitas prasarana dan

sarana sosial dengan tingkat

pelayanan sedang sampai tinggi,

yang tidak berada di zona patahan

aktif, dan intesitas bangunan gedung

berbasis teknologi yang adaptif

1. Pusat Pelayanan Primer Parapat-

Ajibata,

2. Pusat Pelayanan Primer Balige,

3. Pusat Pelayanan Sekunder Tiga Ras,

4. Pusat Pelayanan Sekunder Tomok,

5. Pusat Pelayanan Sekunder Onan

Runggu,

6. Pusat Pelayanan Sekunder

Haranggaol Horison, dan

7. Pusat Pelayanan Sekunder Ambarita.

Page 20: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 19

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

Zona B1.2 Kawasan peruntukan permukiman

dengan kepadatan sedang sampai

tinggi yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan,

kualitas prasarana dan sarana

transportasi, kualitas prasarana dan

sarana sosial dengan tingkat

pelayanan sedang sampai tinggi,

berada di zona patahan aktif, dan

intesitas bangunan gedung berbasis

teknologi yang adaptif

1. Pusat Pelayanan Primer Sidikalang,

(Kab. Dairi)

2. Pusat Pelayanan Primer Tarutung,

(Kab. Tapanuli Utara)

3. Pusat Pelayanan Primer Pangururan,

(Kab. Samosir)

4. Pusat Pelayanan Primer Dolok

Sanggul. (Kab. Humbang

Hasundutan)

5. Pusat Pelayanan Sekunder Siborong-

Borong, (Kab. Tapanuli Utara)

6. Pusat Pelayanan Sekunder Muara,

(Kab. Tapanuli Utara)

7. Pusat Pelayanan Sekunder Sagala,

Dan

8. Pusat Pelayanan Sekunder Tele.(Kab.

Samosir)

Zona B2.1 Permukiman yang menyebar ke arah

danau

a. Kec. Onan Rungu, (Kab. Samosir)

b. Kec. Nainggolan, (Kab. Samosir)

c. Kec. Palipi, (Kab. Samosir)

d. Kec. Pangururan, (Kab. Samosir)

e. Kec. Simanindo, (Kab. Samosir)

f. Kec. Girsang Sipangan Bolon, (Kab.

Simalungun)

g. Kec. Muara, (Kab. Tapanuli Utara)

h. Kec. Baktiraja, (Kab. Humbang

Hasundutan)

i. Kec. Tampahan, (Kab. Toba Samosir)

j. Kec. Balige, (Kab. Toba Samosir)

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

Zona B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-

end) yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan,

kualitas prasarana dan sarana

transportasi, kualitas prasarana dan

sarana sosial dengan tingkat

pelayanan sedang sampai tinggi,

menyediakan atraksi wisata yang

dikemas dalam bentuk eksklusif,

memiliki fasilitas pariwisata yang

eksklusif, dan fasilitas umum yang

lengkap bagi wisatawan yang

memiliki lama tinggal relatif panjang.

1. Wilayah perairan di Kecamatan Merek;

2. Wilayah perairan di Kecamatan

Laguboti;

3. Wilayah perairan di Kecamatan Balige;

dan

4. Wilayah perairan di Kecamatan

Tampahan

Zona B3.2 Kawasan pariwisata massal yang

menyediakan atraksi wisata, fasilitas

wisata, dan fasilitas umum yang

memadai dan digunakan secara

bersama.

1. Wilayah perairan di Kecamatan Dolok

Pardamean;

2. Wilayah perairan di Kecamatan

Pematang Sidamanik;

3. Wilayah perairan di Kecamatan Girsang

Sipangan Bolon;

4. Wilayah perairan di Kecamatan Lumban

Julu;

5. Wilayah perairan di Kecamatan Muara;

6. Wilayah perairan di Kecamatan Baktiraja;

7. Wilayah perairan di Kecamatan

Pangururan;

8. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur

Mula-mula;

9. Wilayah perairan di Kecamatan

Simanindo;

Page 21: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 20

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

10. Wilayah perairan di Kecamatan

Nainggolan;

11. Wilayah perairan di Kecamatan Onan

Runggu; dan

12. Wilayah perairan di Kecamatan Ajibata;

Zona B4 Kawasan peruntukan pertanian

pangan yang memiliki karakteristik

kualitas daya dukung lingkungan

sedang serta pelayanan prasarana

dan sarana sedang

1. Sub DAS Aek Sigumbang di Merek (Kab.

Karo);

2. Sub DAS Haranggaol Horison di

Pematang Silimakuta, Haranggaol

Horison (Kab. Simalungun);

3. Sub DAS Situnggaling di Purba (Kab.

Simalungun);

4. Sub DAS Bah Naborsahan di Girsang

Sipangan Bolon (Kab. Simalungun),

Ajibata (Kab. Toba Samosir);

5. Sub DAS Bah Tongguran di Ajibata Dan

Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);

6. Sub DAS Aek Gopgopan Di Lumban Julu

(Kab. Toba Samosir);

7. Sub DAS Aek Mandosi di Uluan, Bona

Tua Lunasi Porsea (Kab. Toba Samosir);

8. Sub DAS Aek Bolon di Siantar

Narumonda Dan Sigumpar (Kab. Toba

Samosir);

9. Sub DAS Aek Simare di Sigumpar dan

Laguboti (Kab. Toba Samosir);

10. Sub DAS Aek Halian di Laguboti Dan

Balige (Kab. Toba Samosir);

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

11. Sub DAS Aek Sitobu di Balige Dan

Tampahan (Kab. Toba Samosir), di

Muara (Kab. Tapanuli Utara);

12. Sub DAS Aek Siparbue di Paranginan

(Kab. Humbang Hasundutan);

13. Sub DAS Aek Silang di Baktiraja (Kab.

Humbang Hasundutan);

14. Sub DAS Aek Bodang di Sitio-Tio dan

Harian (Kab. Samosir);

15. Sub DAS Aek Parembakan di Harian

(Kab. Samosir);

16. Sub DAS Aek Tulas di Sianjur Mula-Mula

(Kab. Samosir);

17. Sub DAS Bah Simaratuang di Simanindo

dan Pangururan (Kab. Samosir);

18. Sub DAS Bah Anun di Pangururan Dan

Ronggur Nihuta (Kab. Samosir);

19. Sub DAS Bah Guluan di Palipi (Kab.

Samosir);

20. Sub DAS Bah Silabung di Palipi (Kab.

Samosir);

21. Sub DAS Bah Bolon di Nainggolan (Kab.

Samosir);

22. Sub DAS Bah Sigumbang di Nainggolan

dan Onan Runggu (Kab. Samosir);

23. Sub DAS Sitiung-Tiung di Simanindo

(Kab. Samosir).

Zona B5 Kawasan peruntukan hortikultura

buah, sayur, tanaman obat, dan

bunga yang memiliki karakteristik

1. Bagian hulu Sub DAS Tongguran di

Kecamatan Lumban Julu,

Page 22: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 21

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

kualitas daya dukung lingkungan

sedang serta pelayanan prasarana

dan sarana sedang yang perlu

dikendalikan perkembangannya

karena berpotensi menyebabkan

pencemaran air Danau Toba.

2. Bagian hulu Sub DAS Bah Tongguran di

Kecamatan Lumban Julu,

3. Bagian hulu Sub DAS Aek Sitobu di

Kecamatan Muara, bagian hulu Sub DAS

Aek Siparbue di Kecamatan Paranginan

dan di Kecamatan Lintong Nihuta,

4. Bagian hulu Sub DAS Aek Silang di

Kecamatan Lintong Nihuta, di

Kecamatan Dolok Sanggul dan di

Kecamatan Pollung, dan

5. Bagian hulu CAT Tarutung di Kecamatan

Paranginan.

Pertanian Holtikultura yang dekat

dengan hutan lindung.

1. Kec. Muara,

2. Kec. Peranginan,

3. Kec. Balige,

4. Kec. Lintong Nihuta,

5. Kec. Dolok Sanggul,

6. Kec. Pollung,

7. Kec. Parbuluan,

8. Kec. Sidikalang,

9. Kec. Girsang Sipangan Bolon,

10. Kec. Lumban Julu

Zona B6.1 Kawasan peternakan berbasis bisnis

yang memiliki karakteristik kualitas

daya dukung lingkungan sedang

serta pelayanan prasarana dan

sarana sedang yang perlu

dikendalikan perkembangannya

meliputi bagian wilayah di:

1. CAT Tarutung di Siborong-Borong ;

(Kab. Tapanuli Utara)

2. Sub DAS Bah Anun di Ronggur Nihuta

; (Kab. Samosir)

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

karena berpotensi menyebabkan

pencemaran air Danau Toba

3. Sub DAS Bah Sigumbang dan Sub DAS

Aek Simare di Onan Runggu ; (Kab.

Samosir)

4. Sub DAS Situnggaling di Purba; dan

(Kab. Simalungun)

5. Sub DAS Aek Silang dan Sub DAS Aek

Parembakan di Harian .(Kab. Samosir)

Zona B6.2 Kawasan peternakan berbasis

masyarakat

Meliputi bagian wilayah:

1. Sub DAS Aek Sigumbang di Kec.

Merek (Kab. Karo)

2. Sub DAS Haranggaol Horison di Kec.

Girsang Sipangan Bolon (Kab.

Simalungun)

3. Sub DAS Aek Nauli di Kec. Girsang

Sipangan Bolon (Kab. Tapanuli Utara)

4. Sub DAS Narbosah di Kec Girsang

Sipangan Bolon (Kab. Simalungun dan

Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)

5. Sub DAS Bah Tongguran di Kec.

Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)

6. Sub DAS Aek Mandosi di Kec. Porsea,

Kec. Pamaksian, Kec. Siantar

Narumonda (Kab. Toba samosir)

7. Sub DAS Aek Halian di Kec.Laguboti

dan Kec.Balige (Kab. Toba Samosir)

8. Sub DAS Aek Sitobu di Kec.Balige,

Kec.Tampahan pada Kabupaten Toba

Samosir, serta Kec.Muara (Kab.

Tapanuli Utara)

Page 23: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 22

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

9. Sub DAS Siparbue di Kec.Muara pada

Kabupaten Tapanuli Utara, serta

Kec.Paranginan dan Kec.Lintong

Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)

10. Sub DAS Binanga Bolon di

Kec.Nainggolan (Kab. Samosir)

11. Sub DAS Parembakan di Kec.Harian

dan Kec.Sianjur Mula-mula (Kab.

Samosir)

12. Sub DAS Aek Tulas di Kec.Pangururan

(Kab. Samosir)

13. Sub DAS Binanga Aron di

Kec.Pangururan dan Kec.Ronggur

Nihuta (Kab. Samosir)

14. Sub DAS Binanga Guluan di Kec.Palipi

(Kab. Samosir)

15. Sub DAS Binanga Silubung di Kec.

Palipi (Kab. Samosir)

16. Sub DAS Sitiung-tiung di

Kec.Simanindo (Kab. Samosir)

17. Sub DAS Simala di Kec.Onan Runggu

(Kab. Samosir); dan

18. Sub DAS Pematang Sidamanik di

Kec.Pematang Sidamanik (Kab.

Simalungun)

Zona B7 Kawasan peruntukan perkebunan

yang memiliki karakteristik kualitas

daya dukung lingkungan sedang

serta pelayanan prasarana dan

sarana sedang

1. Sub DAS Aek Sigumbang Di Merek

(Kab. Karo);

2. Sub DAS Haranggaol Harison Di

Pematang Silimakuta, Haranggaol

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

Horison, Dan Purba (Kab.

Simalungun);

3. Sub DAS Bah Naborsahan Di Girsang

Sipangan Bolon (Kab. Simalungun),

Ajibata (Kab. Toba Samosir);

4. Sub DAS Bah Tongguran Di Kec.

Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);

5. Sub DAS Aek Gopgopan Di Lumban

Julu (Kab. Toba Samosir);

6. Sub DAS Aek Mandosi Di Lumban Julu,

Di Bona Tua Lunasi, Porsea, Uluan,

Pemaksian Dan Siantar Narumonda

(Kab. Toba Samosir);

7. Sub DAS Aek Bolon Di Siantar

Narumonda, Silaen, Sigumpar (Kab.

Toba Samosir);

8. Sub DAS Aek Simare Di Sigumpar,

Laguboti (Kab. Toba Samosir);

9. Sub DAS Aek Halian Di Laguboti, Di

Balige (Kab. Toba Samosir);

10. Sub DAS Aek Sitobu Di Balige, Di

Tampahan (Kab. Toba Samosir);

11. Sub DAS Aek Siparbue Di Paranginan

Dan Lintong Nihuta ( Kab. Humbang

Hasundutan);

12. Sub DAS Aek Silang Di Lintong Nihuta,

Di Dolok Sanggul, Di Pollung (Kab.

Humbang Hasundutan);

13. Sub DAS Aek Bodang Di Sitio-Tio (Kab.

Samosir);

Page 24: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 23

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

14. Sub DAS Aek Parombahan Di Harian

(Kab. Samosir);

15. Sub DAS Simaratuang Di Simanindo

(Kab. Samosir);

16. Sub DAS Bah Anun Di Pangururan,

Ronggur Nihuta, Palipi (Kab. Samosir);

17. Sub DAS Bah Guluan Di Ronggur

Nihuta Dan Palipi (Kab. Samosir);

18. Sub DAS Binanga Silubung Di Palipi

(Kab. Samosir);

19. Sub DAS Bah Bolon Di Palipi Dan

Nainggolan (Kab. Samosir);

20. Sub DAS Bah Sigumbang Di Onan

Runggu (Kab. Samosir);

21. Sub DAS Aek Simala Di Onan Runggu

(Kab. Samosir);

22. Sub DAS Sitiung-Tiung Di Simanindo

Dan Kec. Onan Runggu (Kab.

Samosir);

23. CAT Sidikalang Di Tanah Pinem, Tiga

Lingga, Siempat Nempu, Siempat

Nempu Hulu, Pegagang Hilir, Sumbul,

Sidikalang, Sitinjo, Parbuluan (Kab.

Dairi), Siempat Rube, Sitellu Urang

Julu (Kab. Phakphak Barat), Harian

(Kab. Samosir), Parlilitan, Pollung,

Dolok Sanggul, Onan Ganjang,

Sijamapolang (Kab. Humbang

Hasundutan); dan

No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan

24. CAT Tarutung di Lintong Nihuta,

Paranginan (Kab. Humbang

Hasundutan), Siborong-Borong,

Pagaran, Sipoholon, Tarutung, Siatas

Barita, Sipahutar (Kab. Tapanuli Utara)

Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013

4. Program Infrastruktur Berbasis Kawasan

Program infrastruktur berbasis kawasan adalah program infrastruktur yang meliputi jalan, pelabuhan,

bandar udara, energy/listrik, minyak/gas, telekomunikasi, sumber daya air dan keciptakaryaan yang

mendukung (harus berada) pengembangan kawasan, baik itu kawasan budidaya yang dikendalikan

maupun kawasan budidaya yang didorong.

Program infrastruktur tersebut meliputi :

1. Program Penyelenggaraan Sistem Jaringan Jalan (A).

2. Program Penyelenggaraan Tatanan Kepelabuhanan (C).

3. Program Penyelenggaraan Tatanan Kebandarudaraan (E)

4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Jaringan Transmisi Listrik/Esdm (F).

5. Pengelolaan dan Penyediaan Sistem Jaringan Pipa Minyak Dan Gas G).

6. Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (H).

7. Program Pengelolaan Sumber Daya Air (I).

8. Pembinaan dan Pengembgangan Infrastruktur Permukiman/Ciptakarya (J).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Page 25: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 24

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Tabel 1. Program Infrastruktur Berbasis Kawasan Pengembangan

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 TUJUAN 1: PELESTARIAN KAWASAN DANAU TOBA SEBAGAI AIR KEHIDUPAN (AEK NATIO) MASYARAKAT, EKOSISTEM, DAN KAWASAN KAMPUNG MASYARAKAT ADAT BATAK

Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan Pengembangannya

Perlindungan Terhadap Kualitas Air

1. Zona L1

Zona L1 merupakan kawasan Hutan Lindung, meliputi bagian hulu wilayah di kec: (pasal 31 ayat 4)

a). Sub das aek sigumbang di merek (Kab. Karo), silahi sabungan dan pematang silimakuta; (Kab Dairi)

Non Infrastruktur

Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.

Humbang Hasundutan,

Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,

Kab. Dairi, Kab. Tapanuli

Utara

b). Sub das haranggaol horison di silimakuta, pematang silimakuta, haranggaol horison, dan purba; (Kab. Simalungun)

c). Sub das situnggaling di dolok pardamean dan haranggaol horison; (Kab. Simalungun)

d). Sub das pematang sidamanik dan bagian wilayah sub das aek nauli di pematang sidamanik; (Kab. Simalungun)

e). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (Kab. Simalungun) dan ajibata (Kab. Toba Samosir)

f). Sub das bah tongguran di ajibata (Kab. Toba Samosir)

g). Sub das aek gopgopan di ajibata dan lumban julu (Kab. Toba Samosir)

h). Sub das aek mandosi di lumban julu, bona tua lunasi, uluan, siantar narumonda, pemaksian; (Kab. Toba Samosir)

i). Sub das aek bolon di kec. Silaen; (Kab. Toba Samosir)

j). Sub das simare di laguboti (Kab. Toba Samosir) dan sipahutar (Kab. Tapanuli Utara)

k). Sub das aek halian di balige (Kab. Toba Samosir)

l). Sub das aek sitobu di tampahan, balige (Kab. Toba Samosir) muara dan siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)

m). Sub das siparbue di muara (Kab. Tapanuli Utara), paranginan, dan lintong nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)

n). Sub das aek toru di paranginan dan lintong nihuta, (Kab. Humbang Hasundutan)

Page 26: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 25

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

o). Sub das aek silang di lintong nihuta, baktiraja, pollung (Kab. Humbang Hasundutan), sitio-tio, dan harian (Kab. Samosir)

p). Sub das lau kumbih di harian (Kab. Samosir), siempat rube, sitelu urang julu (Kab. Pak-pak Bharat), dan harian (Kab. Samosir)

q). Sub das parembakan di harian, sianjur mula-mula, dan panguruan (Kab. Samosir)

r). Sub das aek tulas di harian, sianjur mula-mula dan pangururan (Kab. Samosir)

s). Sub das aek ringgo di pangururan (kab. Samosir), silalahi sabungan (Kab. Dairi), dan merek (Kab. Karo)

t). Sub das lau renun di silalahi sabungan, pegagang hilir, parbuluan, sumbul (Kab. Dairi), harian Kab. Samosir) dan

u). Sub das bah anun di simanindo, ronggur nihuta dan pangururan (Kab. Samosir)

v). Sub das bah simaratuang di simanindo dan pangururan (Kab. Samosir)

w). Sub das bah guluan di palipi, simanindo, dan ronggur nihuta (Kab. Samosir)

x). Sub das bah silabung di palipi, dan simanindo (Kab. Samosir)

y). Sub das sigumbang di nainggolan dan onan runggu (Kab. Samosir) dan

z). Sub das sitiung-tiung di onan runggu, ronggur nihuta, dan simanindo (Kab. Samosir)

Zona L1 yang merupakan kawasan resapan air meliputi di kec.: (pasal 31 ayat 6)

a). Cat samosir di simanindo, panggururan, ronggur nihuta, palipi, ronggur nihuta, onan runggu dan nainggolan;

Non Infrastruktur

Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.

Humbang Hasundutan,

Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,

Kab. Dairi, Kab. Tapanuli

Utara

b). Cat porsea-parapat di girsang sipangan bolon, ajibata, ajibata dan lumban julu, uluan, bona tua lunasi, dan porsea;

c). Cat tarutung di balige, siborong-borong, muara, tampahan, paranginan, paranginan, lontung nihuta, pagaran, dan sipahutar; dan

d). Cat sidikalang di harian, pollung, baktiraja, dolok sanggul, sijamapolang, onan ganjang, parlilitan,

Page 27: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 26

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

parbuluan, siempat rube, sumbul, silalahi sabungan, sianjur mula-mula, dan sitio-tio.

2. Zona L2

Zona L2 yang merupakan sempadan sungai Sempadan sungai, meliputi: (pasal 32 ayat 4)

a). Sungai besar tidak bertanggul yang meliputi Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Binanga Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lae Kombih;

Non Infrastruktur

Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.

Humbang Hasundutan,

Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,

Kab. Dairi, Kab. Tapanuli

Utara

b). Anak sungai tidak bertanggul tersebar di bagian hulu di semua bagian wilayah Sub DAS yang ada di dalam cakupan Kawasan Danau Toba.

c). Sungai bertanggul yang meliputi Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Binanga Guluan, Aek Bolon, Sungai Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, dan Lae Renun; dan daratan sepanjang tepian sungai yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik sungai diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

3. Zona L5 yang merupakan kawasan lindung geologi

Zona L5 kawasan Imbuhan Air Tanah, meliputi

a. Cat porsea-parapat, meliputi kecamatan:

Girsang sipangan bolon ( kab.simalungun) dan

Ajibata, lumban julu, bona tua lunasi, pemaksian, porsea, uluan, siantar narumonda, sigumpar, silaen, laguboti, borbor, sipahutar, siborong-borong, balige, dan tampahan (kab. Toba samosir). Non Infrastruktur

Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.

Humbang Hasundutan,

Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,

Kab. Dairi, Kab. Tapanuli

Utara

b. Cat tarutung, yang meliputi:

Siborong-borong, sipahutar, siatas barita, tarutung, sipoholon, parmonangan, pagaran, paranginan, dan muara (kab. Tapanuli utara); dan

Lintong nihuta (kab. Humbang hasundutan).

c. Cat sidikalang, yang meliputi:

Page 28: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 27

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Lintong nihuta, baktiraja, dolok sanggul, sijamapolang, onan ganjang, parlilitan, dan pollung (kab. Humbang hasundutan); dan

Sitio-tio, harian, sianjur mula-mula, dan pangururan (kab. Samosir).

d. Cat samosir, yang meliputi:

Simanindo, pangururan, ronggur nihuta, kec. Palipi, nainggolan, dan onan runggu (kab. Samosir);

Kec. Parbuluan, sitinjo, sidikalang, sumbul, silalahi sabungan, pegagang hilir, tiga lingga, tanah pinem, dan gunung sitember (kab. Dairi); dan

Sitelu urang julu, siempat rube, tinada, kerajaan, (kab. Phakphak barat).

Perlindungan terhadap kualitas air danau

1. Zona A1

Zona A1 sebagai kawasan peruntukan pencegahan sedimentasi dan untuk mengurangi atau memerlukan penanaman vegetasi dengan jenis tertentu yang dapat mengurangi atau menetralkan dampak buruk akibat pencemaran perairan Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec.:

a). Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);

I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun

Kab. Simalungun,

Kab. Toba Samosir, Kab.

Humbang Hasundutan, Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

b). Ajibata, Laguboti dan Balige (Kab. Toba Samosir);

I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

d). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan

I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

I.46. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

e). Palipi, Pangururan, Nainggolan, dan Simanindo (Kab. Samosir).

I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

Page 29: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 28

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

2. Zona A2

Zona A2 derah tepi pantai yang memerlukan penanaman vegetasi dengan jenis tertentu yang dapat mengurangi atau menetralkan dampak buruk akibat pencemaran perairan Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec:

a). Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi

pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun

Kab. Simalungun,

Kab. Toba Samosir, Kab.

Tapanuli Utara, Kab. Humbang

Hasundutan, Kab. Samosir

APBD Kabupaten

b). Ajibata, Laguboti dan Balige, Tampahan (Kab. Toba Samosir);

I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

c). Muara (Kab. Tapanuli Utara) I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi

pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

d). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi

pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

e). Pangururan, Simanindo, Onan Runggu dan Nainggolan (Kab. Samosir).

I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

f). Merek (Kab. Karo) I.38. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi

pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo

APBD Kabupaten

3. Zona A3

Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan budi daya KJA di Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)

a). Muara (Kab. Tapanuli utara); Sianjur mula-mula (Kab. Samosir); Silalahi sabungan (Kab. Dairi); Haranggaol horison dan dolok pardamean (Kab. Simalungun); dan Pangururan dan palipi, (Kab. Samosir);

I.1 Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Samosir Kab. Dairi

Kab. Simalungun

APBN

I.48. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Haranggaol Horison

APBD Kabupaten

I.50. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Dolok Pardamean

APBD Kabupaten

I.61. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Palipi

APBD Kabupaten

Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan

Page 30: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 29

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan transportasi danau penyeberangan di Danau Toba berada pada diseluruh kawasan perairan terutama di wilayah perairan di: pasal 54 ayat 4)

a). kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); kec. Ajibata dan kec. Balige (Kab. Toba Samosir); Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara); dan Kec. Simanindo dan Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir).

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Samosir

APBN

I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)

APBN

I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata

APBD Kabupaten

I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

I.59. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Simanindo

APBD Kabupaten

I.60. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Onan Runggu

APBD Kabupaten

C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,

APBN

C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,

APBN

C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir

APBN

C.39. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Dairi

APBN

C.40. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara

APBN

Zona A3.1 merupakan daerah pintu masuk air Danau dan kawasan peruntukan penerapan teknologi alam dan/ atau buatan untuk pemulihan kualitas air Danau Toba dan peruntukan pemijahan ikan termasuk ikan endemic , meliputi wilayah perairan di kec:

a). Merek (Kab. Karo)

I.24. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo

Kab. Karo, Kab.

Simalungun, Kab. Toba

Samosir, Kab. Tapanuli

Utara, Kab. Humbang

Hasundutan,

APBD Kabupaten

I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo

APBD Kabupaten

b). Pematang Silimakuta, Silimakuta, Purba, Haranggaol Horison, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik dan Girsag Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)

I.21. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun

APBD Kabupaten

Page 31: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 30

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun

Kab. Samosir, Kab. Dairi

c). Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian, Balige dan Tampahan (Kab. Toba samosir)

I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

d). Muara (Kab. Tapanuli Utara)

I.22. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

e). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)

I.25. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

f). Sianjur Mula-mula, Pangururan, Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta, Simanindo, Onan Runggu, Palipi dan nainggolan (Kab. Samosir)

I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

g). Silalahi Sabungan (Kab. Dairi)

I.19. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Dairi

APBD Kabupaten

I.26. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Dairi

APBD Kabupaten

Zona A3.2 merupakan daerah pintu masuk air Danau dan kawasan peruntukan penerapan teknologi alam dan/ atau buatan untuk pemulihan kualitas air Danau Toba dan peruntukan pemijahan ikan termasuk ikan endemic, meliputi wilayah perairan di kec:

a). Uluan, Porsea, Siantar Narumonda, Sigumpar, dan Laguboti (Kab. Toba Samosir)

I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir

Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

Pelestarian terhadap ekosistem

1. Zona L3

Zona L3 Kawasan suaka margasatwa meliputi:

Page 32: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 31

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a). Suaka Margasatwa Sicikek-cikek di Kec. Sitinjo, Kec. Sidikalang (Kab. Dairi), Kec. Tinada, dan Kec. Siempat Rube (Kab. Pakpak Bharat).

Non Infrastruktur

Zona L3 yang merupakan taman wisata alam Arboretum sebagai tempat pelestarian dan/atau pengawetan tumbuhan endemik, meliputi: (pasal 33 ayat 4)

a). Arboretum Aek Natonang di Kec. Simanindo, Kebun Raya Samosir di Kec. Simanindo, dan Hutan Flora Anggrek di Kec. Harian (Kab. Samosir)

A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;Haranggaol – arah seribu dolok/merek

Kab. Samosir

APBN

A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo

APBN

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di Harian (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.

KPS/BUMN

J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

Page 33: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 32

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.43. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Harian,

APBD Kabupaten

J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Simanindo

APBD Kabupaten

J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.88.j. Rencana Induk SPAM IKK kecamatan harian APBD Kabupaten

Zona L3 yang merupakan Cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi: (pasal 33 ayat 8)

a). Pasanggarahan, Monumen Tugu Liberty Malau, Huta Raja, Komunitas Tenun Ulos Batak Lumban Suhisuhi dan Paromasan di Kec. Pangururan, Makam Tua Raja Sidabutar,Wisata budaya pertunjukan Sigale gale, Huta Bolon, Batu Kursi Parsidangan Huta Siallagan, Situs Pagar Batu di Kec. Simanindo, serta Situs Siraja Batak di Kawasan Gunung Pusuk Buhit, Pemandian Aek Sipitu Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja Batak desa Sianjur mula mula, Taman Bumi di Perkampungan Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu Hobon, Batu Pargasipan, Batu Parhusipan, Batu Nanggar, Batu Sawan di Kec. Sianjur Mula-mula, Makam Kuno Raja Sidabutar Tomok di Ke. Simanindo, Kampung masyarakat adat Pusuk Buhit di Kec. Pangururan(Kab. Samosir)

A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta

Kab. Samosir

APBN

A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo

APBN

A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

C.5. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)

APBN

C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

Page 34: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 33

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Pangururan,

KPS/BUMN

F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF, IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA Titanadi Pangururan di Kab. Samosir

BUMD

Page 35: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 34

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.38. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,

APBD Kabupaten

J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo

APBD Kabupaten

J.60. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula

APBD Kabupaten

J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.63. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo

APBD Kabupaten

J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.92.i. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

b). Makam Sisingamangaraja di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir);

A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Balige - dermaga Balige

Kab. Toba Samosir

APBN

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan

APBN

A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir

APBN

Page 36: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 35

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

APBN

A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe A Balige (Kab. Toba Samosir),

APBD Kabupaten

C.9. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir

APBN

C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir) APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.

KPS/BUMN

F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN

H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Balige (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,

APBD Kabupaten

J.33. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Balige,

APBD Kabupaten

J.56. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Balige,

APBD Kabupaten

J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,

APBD Kabupaten

J.77. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Toba Samosir,

APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten

Page 37: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 36

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

c). Kantor Pusat HKBP Peha Raja di Kec. Tarutung, Monumen Salib Kasih di Kec. Tarutung, Gereja I.L Nomensen di Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara);

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan

Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.21. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tarutung – Arah Rompa/ Kota Sibolga (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.57. Peningkan terminal transportasi jalan tipe A Tarutung (Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

KPS/BUMN

F.42. Pengembangan GI Tarutung (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

H.4. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

H.19. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

J.8. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tarutung,

APBD Kabupaten

J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara

APBD Kabupaten

Page 38: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 37

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.40. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tarutung,

APBD Kabupaten

J.78. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Tapanuli Utara,

APBD Kabupaten

J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten

J.93.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa partali julu Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

d). Istana Sisingamangaraja di Kec. Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan);

A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;

Kab. Humbang Hasundutan

APBN

A.11. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Bakkara – Dolok Sanggul

APBN

A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.11. Peningkatan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

Page 39: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 38

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

J.79. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan,

APBD Kabupaten

e). Istana Presiden Soekarno di Parapat (Kab. Simalungun).

A.1. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar parapat (Kab. Simalungun)

Kab. Simalungun

APBN

A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea

APBN

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan

APBN

A.33. Peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan Parapat-PematangSiantar -Tebing Tinggi – Kualanamu (Kab. Simalungun)

Swasta/KPS/BUMN

A.34. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,

APBN

A.40. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Simalungun,

APBN

A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat (Kab. Simalungun),

APBD Kabupaten

C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Simalungun

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

Page 40: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 39

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat

KPS/BUMN

F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.

KPS/BUMN

F.31. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun) KPS/BUMN

H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir),

Swasta/KPS/BUMN

J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,

APBD Kabupaten

J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun

APBD Kabupaten

J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)

APBD Kabupaten

J.31. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Parapat,

APBD Kabupaten

J.76. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab. Simalungun,

APBD Kabupaten

J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten

1. Zona B2 yang merupakan kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah

Zona B2.1 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 3)

a). Merek (Kab. Karo) A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek

Kab. Karo

APBN

A.8. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Tongging – Merek

APBN

A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan

APBN

A.29. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Tj. Onta – tiga Ras – arah Seribu Dolok/ Merek (Kab. Simalungun)

APBN

A.31. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek-Kabanjahe (Kab. Karo)

APBN

Page 41: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 40

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.38. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Karo

APBN

A.39. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Karo

APBN

A.61. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab. Karo),

APBD Kabupaten

C.4. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec.Merek (Kab. Karo)

APBN

F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek. KPS/BUMN

H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)

Swasta/KPS/BUMN

H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Merek (Kab. Karo)

Swasta/KPS/BUMN

J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Merek,

APBD Kabupaten

J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di Kab. Karo,

APBD Kabupaten

J.28. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Merek,

APBD Kabupaten

J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,

APBD Kabupaten

J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo, APBD Kabupaten

b). Sigumpar, Silaen, Lumban julu, Bona tua lunasi, Pemaksian, Pardamean ajibata (Kec. Ajibata), Sibuea (Kec. Laguboti), Gurgur, Narumonda I (Kec. Porsea) (kab. Toba Samosir)

A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea

Kab. Toba Samosir

APBN

A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;Haranggaol – arah seribu dolok/merek;

APBN

A.7. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Porsea - Janji Matogu – Siregar – Aek Nalas;

APBN

A.12. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Ajibata - dermaga Ajibata

APBN

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige –

APBN

Page 42: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 41

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.

A.27. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Porsea – arah Tangga/Pulau Rakyat/Tanjung Balai (Kab. Toba Samosir)

APBN

A.60. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Porsea (Kab. Toba Samosir),

APBD Kabupaten

C.1. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.10. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Porsea (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.16. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.36. Pengembangan GI Porsea (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN

H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.8. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Porsea (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir),

Swasta/KPS/BUMN

H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Porsea (Kab. Toba Samosir

Swasta/KPS/BUMN

J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu

APBD Kabupaten

J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Ajibata

APBD Kabupaten

Page 43: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 42

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)

APBD Kabupaten

J.32. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ajibata,

APBD Kabupaten

J.29. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Laguboti

APBD Kabupaten

J.48. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec Laguboti (Kab. Toba Samosir),

APBD Kabupaten

J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,

APBD Kabupaten

J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten

c). Pangururan, Sigaol, Sabulan, Sagala (kab. Samosir)

A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta

Kab. Samosir

APBN

A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir) dan

APBD Kabupaten

C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitio-tio

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

Page 44: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 43

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.di Kec. Pangururan

KPS/BUMN

F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan,

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,

APBD Kabupaten

J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.92.j. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

d). Pematang silimahuta, Purba, Haranggaol, Pematang sidamanik, Dolok sabungan (kab. Simalungun)

A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta Kab.

Simalungun

APBN

A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek

APBN

C.3. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Haranggaol Horison (Kab. Simalungun)

APBN

Page 45: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 44

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun) KPS/BUMN

J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,

APBD Kabupaten

J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun

APBD Kabupaten

J.30. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Purba,

APBD Kabupaten

J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten

e). Muara, Siborong-borong, Sipahutar, simorangkir julu (Kab. Tapanuli Utara)

A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara

Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.

APBN

A.22. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Siborong-borong - Bandar Udara Silangit. (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan

APBN

A.38. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe C Siborong-borong (Kab. Tapanili Utara),

APBD Kabupaten

C.8. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.22. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

Page 46: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 45

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

E.1. Pengembangan, rehabilitasi bandar udara umum pusat penyebaran tersier silangit (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara

Swasta/KPS/BUMN

E.2. Pengembangan bandar udara yang terpadu dengan sistem jaringan jalan (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara

Swasta/KPS/BUMN

F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.

KPS/BUMN

F.37. Pengembangan GI Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

H.7. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

H.23. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,

APBD Kabupaten

J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Siborong-borong,

APBD Kabupaten

J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Tapanuli Utara,

BUMD

J.37. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.39. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Siborong-borong,

APBD Kabupaten

J.50. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara),

APBD Kabupaten

Page 47: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 46

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.61. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten

f). Paranginan, Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan)

A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;

Kab. Humbang Hasundutan

APBN

A.11. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Bakkara – Dolok Sanggul

APBN

A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.11. Peningkatan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

Page 48: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 47

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan,

APBD Kabupaten

Zona B2.2 permukiman kepadatan rendah yang berada pada zona patahan aktif meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)

a). Harian (Kab. Samosir)

Kab. Karo Kab. Tapanuli

Utara Kab. Samosir

Kab. Dairi Kab. Pak-pak Bharat

b). Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak (Kab. Humbang Hasundutan)

c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga, Gunung sitember , Sitinjo, (Kab. Dairi)

Non Infrastruktur

d). Kuta buluh (Kab. Karo)

e). Siempat rube (Kab. Pak-pak Bharat)

f). Parmonangan, Sipoholon sagala (Kab. Tapanuli Utara)

2 Tujuan 2: Pengembangan kawasan pariwisata berskala dunia yang terintegrasi dengan pengendalian kawasan budi daya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta adaptif terhadap bencana alam.

Kawasan Budidaya Yang Didorong Pengembangannya

Kawasan Budidaya :

1. Zona B3 yang merupakan kawasan peruntukan pariwisata;

Zona B3.1merupakan kawasan pariwisata High-End, meliputi di: (pasal 40 ayat 3)

a). Kawasan Wisata Berkelas (High-End) Simalem meliputi Simalem di Kec. Merek (Kab. Karo) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata kuliner dan wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (MICE); dan

A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek

Kab. Karo

APBN

Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Tongging – Merek

APBN

A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan

APBN

A.29. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Tj. Onta – tiga Ras – arah Seribu Dolok/ Merek

APBN

A.31. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek-Kabanjahe

APBN

A.38. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Karo

APBN

A.39. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Karo

A.61. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Tongging, APBD Kabupaten

Page 49: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 48

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.62. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab. Karo)

APBD Kabupaten

C.4. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec.Merek (Kab. Karo)

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek. KPS/BUMN

H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)

Swasta/KPS/BUMN

H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Merek (Kab. Karo)

Swasta/KPS/BUMN

J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Merek,

APBD Kabupaten

J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di Kab. Karo,

BUMD

J.23. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Karo

APBD Kabupaten

J.28. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Merek

APBD Kabupaten

J.52. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Merek

APBD Kabupaten

J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,

APBD Kabupaten

J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo, APBD Kabupaten

b). Kawasaan Wisata Berkelas (High-End) Balige - Tara Bunga – Tampahan meliputi Perkampungan Parmalim di Kec. Laguboti, Perkampungan Meat di Kec. Tampahan, Wisata Budaya Balige (Museum TB Silalahi, sekolah pendidikan Soposurung, dan Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga di Ke. Balige (Kab. Toba Samosir) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan dan wisata tirta.

A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Balige - dermaga Balige

Kab. Toba Samosir

APBN

A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan

APBN

A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir

APBN

Page 50: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 49

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

APBN

A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe A Balige (Kab. Toba Samosir)

APBD Kabupaten

C.9. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.20. Pembaangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir

APBN

C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir) APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.

KPS/BUMN

F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN

H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Balige (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,

APBD Kabupaten

J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tampahan,

APBD Kabupaten

J.33. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Balige,

APBD Kabupaten

J.34. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,

APBD Kabupaten

Page 51: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 50

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.56. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Balige,

APBD Kabupaten

J.57. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Tampahan

APBD Kabupaten

J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,

APBD Kabupaten

J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,

APBD Kabupaten

J.77. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Toba Samosir,

APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten

Zona B3.2 merupakan kawasan pariwisata massal, meliputi di: (pasal 40 ayat 5)

a). Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras yang meliputi Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Pematang Sidamanik, Penangkaran Monyet Sibaganding di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Pantai Garoga di Kecamatan Dolok Pardamean, Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan Pantai Long Beach di Kecamatan Ajibata pada Kabupaten Simalungun yang merupakan kawasan ekowisata, wisata tirta, dan wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran;

A.1. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar parapat (Kab. Simalungun)

Kab. Simalungun,

Kab. Toba Samosir

APBN

A.2. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer Tiga Ras - arah Kota Pematang Siantar

APBN

A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea

APBN

A.12. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Ajibata - dermaga Ajibata

APBN

A.33. Peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan Parapat-Pematang Siantar -Tebing Tinggi – Kualanamu (Kab. Simalungun)

Swasta/KPS/BUMN

A.34. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,

APBN

A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir

APBN

A.40. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Simalungun,

APBN

A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

APBN

Page 52: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 51

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat (Kab. Simalungun),

APBD Kabupaten

C.1. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.2. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Dolok Pardamean (Kab. Simalungun)

APBN

C.16. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab. Toba Samosir)

APBN

C.19. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Dolok pardamean

APBN

C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun) KPS/BUMN

F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat

KPS/BUMN

F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.

KPS/BUMN

F.33. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun) KPS/BUMN

H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat-Ajibata,

Swasta/KPS/BUMN

H.25. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Tigaras (Kab. Simalungun)

Swasta/KPS/BUMN

H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Porsea (Kab. Toba Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.2. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Girsang Sipangan Bolon,

APBD Kabupaten

J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Ajibata,

APBD Kabupaten

Page 53: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 52

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,

APBD Kabupaten

J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun

APBD Kabupaten

J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)

APBD Kabupaten

J.31. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Parapat,

APBD Kabupaten

J.32. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ajibata,

APBD Kabupaten

J.53. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec.Girsang Sipangan Bolon, Peningkatan/pembangunan

APBD Kabupaten

J.54. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Ajibata

APBD Kabupaten

J.65. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Girsang Sipangan Bolon,

APBD Kabupaten

J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,

APBD Kabupaten

J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

b). Kawasan Wisata Taman Eden yang meliputi Kecamatan Tampahan, Taman Eden 2 dan Taman Eden 100 di Kecamatan Lumban Julu pada Kabupaten Toba Samosir yang merupakan kawasan ekowisata;

A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir

Kab. Toba Samosir

APBN

A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

APBN

C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir

APBN

C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,

APBN

Page 54: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 53

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tampahan,

APBD Kabupaten

J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.34. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,

APBD Kabupaten

J.35. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.55. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.57. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Tampahan,

APBD Kabupaten

J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,

APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten

c). Kawasan Wisata Muara-Baktiraja meliputi Istana dan peninggalan Sisingamangaraja I - XII di Kec. Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec. Paranginan, dan Wisata Alam Dolok Pesona di Kec. Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan),, Pulau Sibandang dan Pantai Muara di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan serta wisata tirta;

A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara

Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang

Hasundutan

APBN

A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

APBN

Page 55: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 54

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.7. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)

APBN

C.8. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara

APBN

C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

KPS/BUMN

F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.11. PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN

F.12. PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN

F.13. PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN

F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

Page 56: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 55

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)

KPS/BUMN

H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,

APBD Kabupaten

J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara

APBD Kabupaten

J.37. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.51. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)

APBD Kabupaten

J.58. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Muara,

APBD Kabupaten

J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara APBD Kabupaten

d). Kawasan Wisata Pangururan – Sianjur Mula-mula meliputi Pantai Parbaba, Pantai Lumban Manik, Taman Bumi Aek Rangat di Kec. Pangururan, Pantai Cinta Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung, Sipokki, Gua Alam Sangkal, Kawasan Bukit Beta Kite Internasional, dan Batu Marhosa di Kec. Simanindo,Taman Wisata Sigulati di Kec. Sianjur Mula-mula, Wisata Budaya Samosir (pertunjukan Sigale-gale, pemakaman Raja Sidabutar, Tenun

A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta

Kab. Samosir

APBN

A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo

APBN

A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

Page 57: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 56

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Ulos Simanindo, dan Museum Simanindo) di Kec. Simanindo, Taman Bumi di Perkampungan Si Raja Batak di Kec. Sianjur Mula-mula, Taman Bumi Gunung Pusuk Buhit yang mencakup Simpang Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit, serta Taman Bumi Holly Mountain di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata, wisata tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

C.5. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)

APBN

C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)

APBN

C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Pangururan,

KPS/BUMN

F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

Page 58: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 57

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Titanadi Pangururan di Kab. Samosir

BUMD

J.38. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,

APBD Kabupaten

J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo

APBD Kabupaten

J.60. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula

APBD Kabupaten

J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.63. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mula-mula,

APBD Kabupaten

J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo

APBD Kabupaten

J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

J.92.j. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

Page 59: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 58

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

e). Kawasan Wisata Tuk-tuk – Tomok meliputi Tuk-tuk dan Tomok di Kec. Simanindo, Taman Bumi Tuktuk Ryolite Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di Kec. Simando (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata, kawasan wisata tirta serta wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;

A.4. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta

Kab. Samosir

APBN

A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo

APBN

A.25. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

C.12. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Tuk-tuk (Kab. Samosir)

APBN

C.17. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomok (Kab. Samosir)

APBN

C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)

APBN

C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.31. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Tomok dan sekitarnya.

KPS/BUMN

F.39. Pengembangan GI Tomok (Kab. Samosir) KPS/BUMN

Page 60: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 59

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

H.9. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Tomok (Kab. Samosir

Swasta/KPS/BUMN

J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Kec. Simanindo

APBD Kabupaten

J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

f). Kawasan Wisata Onan Runggu – Taman Bumi Lagundi meliputi Pantai Lagundi, Pantai Pasir Putih Sukkean, Hariara Nabolon/Phon Besar Sukkean, Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan Mual Siraja Sonang dan Taman Bumi Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir) merupakan kawasan wisata tirta dan ekowisata;

A.10. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Lumban Pasir – Lagundi

Kab. Samosir

A.17. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Onan Runggu - dermaga Onan Runggu

APBN

A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

C.13. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir)

APBN

C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

Page 61: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 60

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

H.10. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Onan Runggu (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

H.22. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Onan Runggu (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan Runggu,

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.45. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Onan Runggu,

APBD Kabupaten

J.62. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Onan Runggu, dan

APBD Kabupaten

J.74. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Onan Runggu,

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

g). Kawasan Wisata Taman Bumi Nainggolan yang meliputi Batu Guru di Kecamatan Nainggolan pada Kabupaten Samosir yang merupakan kawasan ekowisata;

A.19. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Nainggolan - dermaga Nainggolan

Kab. Samosir

APBN

A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

Page 62: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 61

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.14. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Nainggolan (Kab. Samosir)

APBN

C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan

APBN

C.46.c. Pembangunan Dock apung di sekitar di Nainggolan, untuk pemeliharaan/perawatan Kapal

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.30. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir Kec. Nainggolan,

KPS/BUMN

H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Nainggolan (Kab. Samosir),

Swasta/KPS/BUMN

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.87.j. Rencana Induk SPAM IKK Kec. Nainggolan APBD Kabupaten

J.90.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa panangganan Kec. Nainggolan

APBD Kabupaten

h). Kawasan Wisata Lumban Julu yang meliputi Pantai Lumban Julu di Kec. Lumban Julu merupakan kawasan wisata tirta;

A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir

Kab. Toba Samosir

APBN

Page 63: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 62

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir

APBN

C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.35. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.55. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,

APBD Kabupaten

J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten

i). Kawasan Wisata Taman Wisata Iman Dairi meliputi Taman Wisata Iman di Kec. Sitinjo merupakan kawasan wisata religi;

A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Dairi

Kab. Dairi

APBN

A.58. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe A Sitinjo APBD Kabupaten

A.61.a. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kawasan Letter “S” Taman Wisata Imana (TWI) sitinjo, Kec. Sitinjo

APBN

F.22. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi) KPS/BUMN

F.45.f. Penyediaan PLTMH Lau Gunung (Kab. Dairi) KPS/BUMN

F.46.f. Penyediaan PLTMH Lae Sambelin (Kab. Dairi) KPS/BUMN

F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)

KPS/BUMN

J.11. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sitinjo,

APBD Kabupaten

J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di Kab. Dair

BUMD

Page 64: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 63

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

J.22. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Dairi

APBD Kabupaten

J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi. APBD Kabupaten

j). Kawasan Wisata Ronggur Nihuta – Palipi yang Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea ni Tano, Kawasan Aek Sipale Onggang, dan Kawasan Pea Porogan di Kec. Ronggur Nihuta, meliputi Kawasan Batu Rantai dan Kawasan Hariara Maranak di Kec. Palipi (Kab. Samosir)merupakan kawasan ekowisata dan wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosi

Kab. Samosir

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C..34. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Palipi (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F..9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F..29.Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Palipi

KPS/BUMN

H..14. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Mogang-Palipi (Kab. Samosir)

Swasta/KPS/BUMN

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.46. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.91.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa sijambur Kec. Ronggur Nihuta

APBD Kabupaten

k). Kawasan Wisata Harian – Sitio-tio meliputi Janji Martahan, Mata Air dan Pohon Pokki, Gua Parmonangan, Ulu Darat, dan Janji Matogu di Kec. Harian, Mata Air – Gua Datu Parngongo, Permandian Boru Saronding di Kec. Sitio-tio (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata;

A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;;

Kab. Samosir

APBN

A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

C.27. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba di Sitio APBN

Page 65: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 64

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitio APBN

C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di Harian (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.

KPS/BUMN

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.43. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Harian,

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

J.88.j. Rencana Induk SPAM IKK kecamatan harian APBD Kabupaten

l). Kawasan Wisata Salib Kasih yang meliputi Taman Wisata Salib Kasih di Kec. Siatas Barita (Kab. Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan wisata religi.

A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara

Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBD Kabupaten

Page 66: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 65

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBD Kabupaten

F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten

F.17. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten

F.18. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten

F.19. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten

J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara

APBD Kabupaten

J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten

Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan Pengembangannya

Kawasan Lindung

1. Zona A1

Zona A1 perairan pantai danau yang berhadapan dengan kawasan peruntukan permukiman mulai dari surut terendah sampai sejauh 15 (lima belas) meter sampai dengan 30 (tiga puluh) meter yang berfungsi untuk melindungi kawasan permukiman dari daya rusak air, meliputi wilayah perairan di: (pasal 52 ayat 2)

a). Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); b). Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir); c). Kec. Laguboti dan Kec. Balige (Kab. Tapanuli

Utara); d). Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan e). Kec. Palipi, Kec. Pangururan, Kec. Nainggolan,

dan Kec. Simanindo (Kab. Samosir).

I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Simalungun,

Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir

Kab. Tapanuii Utara

Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,

APBD Kabupaten

Page 67: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 66

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,

APBD Kabupaten

I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Tapanuli Utara,

APBD Kabupaten

I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Samosir,

APBD Kabupaten

I.96. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun;

APBD Kabupaten

I.97. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Ajibata,

APBD Kabupaten

I.102. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Laguboti ,

APBD Kabupaten

I.106. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Baktiraja pada Kab. Humbang Hasundutan;

APBD Kabupaten

Page 68: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 67

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.109. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Pangururan,

APBD Kabupaten

I.110. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Palipi,

APBD Kabupaten

I.111. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Nainggolan,

APBD Kabupaten

I.114. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Simanindo pada Kab. Samosir;

APBD Kabupaten

2. Zona A2

Zona A2 perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata.meliputi wilayah perairan di: Pasal 53 ayat 2)

a). Kec. Girsang Sipangan Bolon ( Kab. Simalungun); b). Kec. Balige dan Kec. Tampahan (Kab. Toba

Samosir); c). Kec. Muara dan Kec. Baktiraja (Kab. Humbang

Hasundutan); d). Kec. Pangururan, Kec. Simanindo, Kec. Onan

Runggu, dan Kec. Nainggolan (Kab.Samosir); e). Kec. Merek (Kab. Karo); dan f). Kec.Ajibata (Kab. Toba Samosir).

C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,

Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir

Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir

Kab. Karo

APBN

C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,

APBN

C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,

APBN

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

APBN

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kec. Pangururan, Kab. Samosir)

APBN

I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)

APBN

I.84. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Karo

APBD Kabupaten

I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek

APBD Kabupaten

Page 69: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 68

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Simalungun,

I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,

APBD Kabupaten

I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,

APBD Kabupaten

I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Tapanuli Utara,

APBD Kabupaten

Page 70: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 69

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diiKab. Samosir,

APBD Kabupaten

Zona A2 yang merupakan kawasan wisata tirta meliputi wilayah peraiaran di kec.: (pasal 53 ayat 2)

a). Girsang sipangan bolon (kab. Simalungun); b). Balige dan tampahan (kab. Toba samosir); c). Muara dan baktiraja (kab. Humbang

hasundutan); d). Pangururan, simanindo, onan runggu, dan

nainggolan (kab. Samosir); dan e). Merek (kab. Karo) f). Ajibata (Kab. Toba Samosir)

C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,

Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir

Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir

Kab. Karo

APBN

C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,

APBN

C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,

APBN

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

APBN

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kec. Pangururan, Kab. Samosir)

APBN

I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)

APBN

I.4. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Karo, APBN

I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,

APBN

I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,

APBN

I.8. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,

APBN

I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,

APBN

I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir

APBN

I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun

APBN

Page 71: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 70

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir

APBN

I.45. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo

APBN

I.46. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata, meliputi wilayah perairan di: (pasal 54 ayat 1)

a). Kec. Merek (Kab. Karo); b). Kec. Pematang Silimakuta, Kec. Silimakuta, Kec.

Purba, Kec. Haranggaol Horison, Kec. Dolok Pardamean, Kec. Pematang Sidamanik, dan Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);

c). Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec. Uluan, Kec. Porsea, Kec. Parmaksian, Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar, Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec. Tampahan (Kab. Toba Samosir);

d). Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara); e). Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); f). Kec. Sianjur Mula-mula, Kec. Pangururan, Kec.

Harian, Kec. Sitio-tio, Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Simanindo, Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi, dan Kec. Nainggolan (Kab. Samosir); dan

g). Kec. Silalahi Sabungan (Kab. Dairi).

I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.21. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

I.22. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.24. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo

APBD Kabupaten

I.25. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

Page 72: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 71

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo

APBD Kabupaten

I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.38. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo

APBD Kabupaten

I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir

APBD Kabupaten

I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun

APBD Kabupaten

I.43. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

I.45. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo

APBD Kabupaten

I.4.6. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan

APBD Kabupaten

Page 73: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 72

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)

APBD Kabupaten

I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)

APBD Kabupaten

I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata

APBD Kabupaten

I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

I.58. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan

APBD Kabupaten

3. Zona A3

Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan budi daya KJA di Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)

a). Muara (kab. Tapanuli utara);

Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan budidaya yang dikendalikan zona A3 huruf a

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Samosir Kab. Dairi

Kab. Simalungun

Sama dengan sumber

pembiayaan tujuan 1 kawasan

budidaya yang dikendalikan zona

A3 huruf a

b). Sianjur mula-mula (kab. Samosir);

c). Silalahi sabungan (kab. Dairi);

d). Haranggaol horison

e). Dolok pardamean (kab. Simalungun);

f). Pangururan

g). Palipi, (kab. Samosir);

Zona A3.1 merupakan kawasan peruntukan pemijahan ikan endemik serta kawasan pelarangan budi daya perikanan danau, meliputi wilayah perairan di kec.:

a). Merek (Kab. Karo)

Non Infrastruktur

b). Pematang Silimakuta, Silimakuta, Purba, Haranggaol Horison, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik dan Girsag Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)

c). Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian, Balige dan Tampahan (Kab. Toba samosir)

d). Muara (Kab. Tapanuli Utara)

e). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)

f). Sianjur Mula-mula, Pangururan, Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta, Simanindo, Onan Runggu, Palipi dan nainggolan (Kab. Samosir)

g). Silalahi Sabungan (Kab. Dairi)

Page 74: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 73

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Zona A3.2 merupakan kawasan peruntukan pemijahan ikan endemik serta kawasan peruntukan budi daya perikanan yang berada di pintu keluar air Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec.:

a). Uluan (Kab. Toba Samosir)

Non Infrastruktur Kab. Toba Samosir

b). Porsea (Kab. Toba Samosir)

c). Siantar Narumonda (Kab. Toba Samosir)

d). Sigumpar (Kab. Toba Samosir)

e). Laguboti (Kab. Toba Samosir)

4. Zona L3

Zona L3 yang merupakan taman wisata alam , meliputi: (pasal 33 ayat 4)

a). Taman Wisata Alam Hutaginjang dan Taman Wisata Alam Sijaba di Kecamatan Muara, Taman Wisata Alam Sibuatan Utara di Kecamatan Paranginan dan Kecamatan Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara

A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara

Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara

APBN

A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara

APBN

C.7. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara

APBN

C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

KPS/BUMN

F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN

H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)

Swasta/KPS/BUMN

Page 75: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 74

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara

Swasta/KPS/BUMN

J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,

APBD Kabupaten

J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara

APBD Kabupaten

J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara

APBD Kabupaten

J.40. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.58. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Muara,

APBD Kabupaten

J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,

APBD Kabupaten

J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten

b). Arboretum Aek Natonang dan Kebun Raya Samosir di Kec. Simanindo

A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo

Kab. Samosir

APBN

A.26. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)

APBN

A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir

APBN

C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir

APBN

C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)

APBN

C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba

APBN

Page 76: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 75

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)

APBN

F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN

F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN

J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo

APBD Kabupaten

J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Titanadi Pangururan di Kab. Samosir

APBD Kabupaten

J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Simanindo

APBD Kabupaten

J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,

APBD Kabupaten

J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,

APBD Kabupaten

J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten

Kawasan Budidaya

1. Zona B1

Zona B1.2 merupakan kawasan peruntukan permukiman dengan kepadatan sedang sampai tinggi yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan, kualitas prasarana dan sarana transportasi, kualitas prasarana dan sarana sosial dengan tingkat pelayanan sedang sampai tinggi, berada di zona patahan aktif, dan intesitas bangunan gedung berbasis teknologi yang adaptif.meliputi: (pasal 38 ayat 5)

a). Pusat Pelayanan Primer Sidikalang, (Kab. Dairi) b). Pusat Pelayanan Primer Tarutung, (Kab. Tapanuli

Utara) c). Pusat Pelayanan Primer Pangururan, (Kab.

Samosir) d). Pusat Pelayanan Primer Dolok Sanggul. (Kab.

Humbang Hasundutan) e). Pusat Pelayanan Sekunder Siborong-Borong,

(Kab. Tapanuli Utara) f). Pusat Pelayanan Sekunder Muara, (Kab. Tapanuli

Utara) g). Pusat Pelayanan Sekunder Sagala, Dan h). Pusat Pelayanan Sekunder Tele.(Kab. Samosir)

Non Infrastruktur

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Samosir Kab. Dairi

Page 77: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 76

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2. Zona B.2

Zona B2.2 permukiman kepadatan rendah yang berada pada zona patahan aktif meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)

a). Harian (Kab. Samosir)

Non Infrastruktur

Kab. Karo Kab. Tapanuli

Utara Kab. Samosir

Kab. Dairi Kab. Pak-pak

Bharat

b). Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak (Kab. Humbang Hasundutan)

c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga, Gunung sitember , Sitinjo, (Kab. Dairi)

d). Kuta buluh (Kab. Karo)

e). Siempat rube (Kab. Pak-pak Bharat)

f). Parmonangan, Sipoholon sagala (Kab. Tapanuli Utara)

Zona B2.1 Permukiman yang menyebar ke arah danau, meliputi: (peta)

a). Kec. Onan Rungu, (Kab. Samosir) b). Kec. Nainggolan, (Kab. Samosir) c). Kec. Palipi, (Kab. Samosir) d). Kec. Pangururan, (Kab. Samosir) e). Kec. Simanindo, (Kab. Samosir) f). Kec. Girsang Sipangan Bolon, (Kab. Simalungun) g). Kec. Muara, (Kab. Tapanuli Utara) h). Kec. Baktiraja, (Kab. Humbang Hasundutan) i). Kec. Tampahan, (Kab. Toba Samosir) j). Kec. Balige, (Kab. Toba Samosir)

Non Infrastruktur

Kab. Simalungun

Kab. Tapanuli Utara

Kab. Samosir

3. Zona B3

Zona B3.1 merupakan kawasan pariwisata high-end yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec.: (pasal 41)

a). Merek; Laguboti; Balige; dan Tampahan. I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

Kabupaten Karo

Kabupaten Toba Samosir

APBN

I.4. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Karo APBN

I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Toba Samosir

APBN

I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir

APBN

I.17. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Karo

APBN

I.19. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir

APBN

I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo

APBN

I.26. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun

APBN

Page 78: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 77

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir

I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo

APBN

I.33. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir

APBN

I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo

APBN

I.37. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo

APBN

I.40. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir

APBN

I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)

APBN

I.54. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Lagu boti (Kab. Toba Samosir)

APBN

I.66. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Tapanuli Utara)

APBN

I.83. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Karo

APBN

I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga

APBN

Page 79: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 78

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,

I.92. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Merek pada Kab. Karo;

APBD Kabupaten

I.103. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Balige, dan

APBD Kabupaten

I.104. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Tampahan pada Kab. Toba Samosir;

APBD Kabupaten

Zona B.3.2 kawasan pariwisata massal perlu dikendalikan berpotensi menyebabkan pencemaran air danau toba wilayah perairan di kec.: (pasal 42)

a). Dolok pardamean ;Pematang sidamanik; Girsang sipangan bolon; (Kab. Simalungun) Lumban julu (Kab. Toba Samosir); Muara (Kab. Tapanuli Utara); Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan) ; Pangururan; Sianjur mula-mula; Simanindo; Nainggolan; Onan runggu (Kab. Samosir)

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

Kabupaten Toba Samosir,

Kabupaten Simalungun, Kabupaten

Tapanuli Utara Kabupaten

Samosir Kabupaten Humbang

Hasundutan

APBN

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) APBN

I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab. Samosir)

APBN

I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,

APBN

I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,

APBN

I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Tapanuli Utara,

APBN

I.8. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,

APBN

I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,

APBN

I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,

APBN

I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

APBN

I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,

APBN

I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

APBN

I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

Page 80: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 79

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

4. Zona B4

Zona B4 merupakan kawasan peruntukan pertanian pangan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang, meliputi bagian wilayah: (Pasal 43 ayat 1)

a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo); Sub das haranggaol horison di pematang silimakuta, haranggaol horison (kab. Simalungun); Sub das situnggaling di purba (kab. Simalungun); Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir); Sub das bah tongguran di ajibata dan lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek mandosi di uluan, bona tua lunasi porsea (kab. Toba samosir); Sub das aek bolon di siantar narumonda dan sigumpar (kab. Toba samosir); Sub das aek simare di sigumpar dan laguboti (kab. Toba samosir); Sub das aek halian di laguboti dan balige (kab. Toba samosir); Sub das aek sitobu di balige dan tampahan (kab. Toba samosir), di muara (kab. Tapanuli utara);Sub das aek siparbue di paranginan (kab. Humbang hasundutan); Sub das aek silang di baktiraja (kab. Humbang hasundutan); Sub das aek bodang di sitio-tio dan harian (kab. Samosir); Sub das aek parembakan di harian (kab. Samosir); Sub das aek tulas di sianjur mula-mula (kab. Samosir); Sub das bah simaratuang di simanindo dan pangururan (kab. Samosir);Sub das bah anun di pangururan dan ronggur nihuta (kab. Samosir);Sub das bah guluan di palipi (kab. Samosir); Sub das bah silabung di palipi (kab. Samosir); Sub das bah bolon di nainggolan (kab. Samosir);Sub das bah sigumbang di nainggolan dan onan runggu (kab. Samosir); Sub das sitiung-tiung di simanindo (kab. Samosir).

I.63. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Sisera-sera di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)

Kabupaten Toba Samosir,

Kabupaten Simalungun, Kabupaten

Tapanuli Utara Kabupaten

Samosir Kabupaten Humbang

Hasundutan, Kabupaten

Dairi

APBD Kabupaten

I.64. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Aek Jangga di Kecamatan Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)

APBD Kabupaten

I.65. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Aek Salak di Kecamatan Porsea (Kab. Toba Samosir)

APBD Kabupaten

I.66. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Dolok Jior Sigumpar di Kecamatan Laguboti (Kab. Toba Samosir)

APBD Kabupaten

I.67. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Toba Samosir)

APBD Kabupaten

I.68. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sihail-hail di Kecamatan Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

I.69. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sidilanitano di Kecamatan Sipoholon (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

I.70. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Panganan Lombu di Kecamatan Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)

APBD Kabupaten

I.71. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sibundong di Kecamatan Dolok Sanggul

APBD Kabupaten

I.72. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Parmiahan di Kecamatan Pollung

APBD Kabupaten

I.73. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siboltaklangit di Kecamatan Baktiraja

APBD Kabupaten

I.74. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Simangira di Kecamatan Baktiraja

APBD Kabupaten

I.75. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Tipang di Kecamatan Baktiraja

APBD Kabupaten

I.76. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Lontung di Kecamatan Simanindo (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

I.77. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sitete dan DI Ugan-ugan di Kecamatan Onan Runggu (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

Page 81: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 80

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.78. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siguluan di Kecamatan Palipi (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

I.79. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Tele Harian Boho di Kecamatan Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)

APBD Kabupaten

I.80. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Gapan Halo di Kecamatan Parbuluan (Kab. Dairi)

APBD Kabupaten

I.81. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Halli Bema di Kecamatan Sidikalang (Kab. Dairi)

APBD Kabupaten

I.82. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siarung-arung di Kecamatan Parbuluan (Kab. Dairi)

APBD Kabupaten

I.83. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Juma Ramba di Kecamatan Sumbul (Kab. Dairi)

APBD Kabupaten

5. Zona B5

Zona B5 merupakan kawasan peruntukan hortikultura buah, sayur, tanaman obat, dan bunga yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba, meliputi kec.: (pasal 46 ayat 1)

a). Sub DAS Tongguran di Kecamatan Lumban Julu, bagian hulu Sub DAS Bah Tongguran di Kecamatan Lumban Julu, bagian hulu Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan Muara, bagian hulu Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan Paranginan dan di Kecamatan Lintong Nihuta, bagian hulu Sub DAS Aek Silang di Kecamatan Lintong Nihuta, di Kecamatan Dolok Sanggul dan di Kecamatan Pollung, dan bagian hulu CAT Tarutung di Kecamatan Paranginan

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Toba Samosir

Kabupaten Humbang

Hasundutan Kabupaten

Dairi Kabupaten Simalungun

APBN

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) APBN

I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab. Samosir)

APBN

I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,

APBN

I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,

APBN

I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Tapanuli Utara,

APBN

I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,

APBN

I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,

APBN

I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,

APBN

I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

APBN

Page 82: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 81

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,

APBN

I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

APBN

I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan

APBN

Zona B5 yang merupakan Pertanian Holtikultura yang dekat dengan hutan lindung, meliputi: (peta)

a). Kec. Muara,

Non infrastruktur

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Toba Samosir

Kabupaten Humbang

Hasundutan Kabupaten

Dairi Kabupaten Simalungun

b). Kec. Peranginan,

c). Kec. Balige,

d). Kec. Lintong Nihuta,

e). Kec. Dolok Sanggul,

f). Kec. Pollung,

g). Kec. Parbuluan,

h). Kec. Sidikalang,

i). Kec. Girsang Sipangan Bolon,

j). Kec. Lumban Julu

6. Zona B6

Zona B6.1 merupakan kawasan peternakan berbasis bisnis yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi bagian wilayah di.: (pasal 48 ayat 1)

a). Cat tarutung di siborong-borong ; (Kab. Tapanuli Utara)

b). Sub das bah anun di ronggur nihuta ; (Kab. Samosir)

c). Sub das bah sigumbang dan sub das aek simare di onan runggu ; (Kab. Samosir)

d). Sub das situnggaling di purba; dan (Kab. Simalungun)

e). Sub das aek silang dan sub das aek parembakan di harian .(Kab. Samosir)

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.

Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Simalungun, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Tapanuli Utara, I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-

Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Samosir

Kabupaten Simalungun

APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN

Page 83: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 82

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

Zona B6.2 merupakan kawasan peternakan berbasis masyarakat, meliputi bagian wilayah:

Page 84: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 83

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a). Sub DAS Aek Sigumbang di Kec. Merek (Kab. Karo)

b). Sub DAS Haranggaol Horison di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)

c). Sub DAS Aek Nauli di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Tapanuli Utara)

d). Sub DAS Narbosah di Kec Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun dan Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)

e). Sub DAS Bah Tongguran di Kec. Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)

f). Sub DAS Aek Mandosi di Kec. Porsea, Kec. Pamaksian, Kec. Siantar Narumonda (Kab. Toba samosir)

g). Sub DAS Aek Halian di Kec.Laguboti dan Kec.Balige (Kab. Toba Samosir)

h). Sub DAS Aek Sitobu di Kec.Balige, Kec.Tampahan pada Kabupaten Toba Samosir, serta Kec.Muara (Kab. Tapanuli Utara)

i). Sub DAS Siparbue di Kec.Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara, serta Kec.Paranginan dan Kec.Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)

j). Sub DAS Binanga Bolon di Kec.Nainggolan (Kab. Samosir)

k). Sub DAS Parembakan di Kec.Harian dan Kec.Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)

l). Sub DAS Aek Tulas di Kec.Pangururan (Kab. Samosir)

m). Sub DAS Binanga Aron di Kec.Pangururan dan Kec.Ronggur Nihuta (Kab. Samosir)

n). Sub DAS Binanga Guluan di Kec.Palipi (Kab. Samosir)

o). Sub DAS Binanga Silubung di Kec. Palipi (Kab. Samosir)

p). Sub DAS Sitiung-tiung di Kec.Simanindo (Kab. Samosir)

q). Sub DAS Simala di Kec.Onan Runggu (Kab. Samosir); dan

r). Sub DAS Pematang Sidamanik di Kec.Pematang Sidamanik (Kab. Simalungun)

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.

Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Simalungun, I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba

Samosir, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Tapanuli Utara, I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Humbang Hasundutan, I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Samosir, I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-

Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,

I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,

I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Toba Samosir

Kabupaten Humbang

Hasundutan Kabupaten

Dairi Kabupaten Simalungun Kabupaten

Karo

APBN

7. Zona B7

Zona B7 merupakan kawasan peruntukan perkebunan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang, meliputi di kec.: (pasal 49 ayat 2)

Page 85: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 84

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo);

I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)

I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.

Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Simalungun, I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba

Samosir, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Tapanuli Utara, I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Humbang Hasundutan, I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.

Samosir, I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-

Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,

I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,

I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,

I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,

Kabupaten Tapanuli Utara

Kabupaten Toba Samosir

Kabupaten Humbang

Hasundutan Kabupaten

Dairi Kabupaten Simalungun Kabupaten

Karo

APBN

b). Sub das haranggaol harison di pematang silimakuta, haranggaol horison, dan purba (kab. Simalungun);

c). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir);

d). Sub das bah tongguran di kec. Lumban julu (kab. Toba samosir);

e). Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba samosir);

f). Sub das aek mandosi di lumban julu, di bona tua lunasi, porsea, uluan, pemaksian dan siantar narumonda (kab. Toba samosir);

g). Sub das aek bolon di siantar narumonda, silaen, sigumpar (kab. Toba samosir);

h). Sub das aek simare di sigumpar, laguboti (kab. Toba samosir);

i). Sub das aek halian di laguboti, di balige (kab. Toba samosir);

j). Sub das aek sitobu di balige, di tampahan (kab. Toba samosir);

k). Sub das aek siparbue di paranginan dan lintong nihuta ( kab. Humbang hasundutan);

l). Sub das aek silang di lintong nihuta, di dolok sanggul, di pollung (kab. Humbang hasundutan);

m). Sub das aek bodang di sitio-tio (kab. Samosir);

n). Sub das aek parombahan di harian (kab. Samosir);

o). Sub das simaratuang di simanindo (kab. Samosir);

p). Sub das bah anun di pangururan, ronggur nihuta, palipi (kab. Samosir);

q). Sub das binanga silubung di palipi (kab. Samosir);

r). Sub das bah bolon di palipi dan nainggolan (kab. Samosir);

s). Sub das bah sigumbang di onan runggu (kab. Samosir);

t). Sub das aek simala di onan runggu (kab. Samosir);

Page 86: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 85

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME

NILAI/ SUMBER BIAYA *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

u). Sub das sitiung-tiung di simanindo dan kec. Onan runggu (kab. Samosir);

v). Cat sidikalang di tanah pinem, tiga lingga, siempat nempu, siempat nempu hulu, pegagang hilir, sumbul, sidikalang, sitinjo, parbuluan (kab. Dairi), siempat rube, sitellu urang julu (kab. Phakphak barat), harian (kab. Samosir), parlilitan, pollung, dolok sanggul, onan ganjang, sijamapolang (kab. Humbang hasundutan); dan

w). Cat tarutung di lintong nihuta, paranginan (kab. Humbang hasundutan), siborong-borong, pagaran, sipoholon, tarutung, siatas barita, sipahutar (kab. Tapanuli utara).

Sumber : Tim Konsultan, 2013

Page 87: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 86

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

5. Peta Hasil Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur

Pada uraian ini adalah hasil proses Tahap I hingga tahap V dalam penyusunan RPI2JM tersebut,

dihasilkanlah overlay data/upaya integrasi arahan spasial pengembangan wilayah dengan program

prioritas pembangunan infrastruktur, yaitu (1) arahan spasial sesuai Tujuan, Kebijakan, dan Strategi

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba, dan (2) rekapitulasi program prioritas

infrastruktur jangka menengah dari masing-masing sektor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta

(Terlampir)

6. Penutup

Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) ini

pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan penataan

Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat

maupun di daerah secara terpadu.

Kami berharap Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana

Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menegah (RPIIJM) Kawasan Strategis Nasional

Danau Toba ini bermanfaat bagi semua pihak. Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyusunan

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau

Toba ini dapat digunakan sebagai bahan panduan bagi semua stakeholders yang terkait dalam

pembangunan infrastruktur di Kawasan Danau Toba, baik kementerian/lembaga terkait infrastruktur,

Pemerintah Daerah, maupun masyarakat.

Namun demikian, kami menyadari bahwa dokumen ini masih mengandung berbagai kelemahan dan

kekurangan. Oleh karena itu, segala saran perbaikan maupun pertanyaan lebih rinci dari para pembaca

dapat disampaikan kepada alamat berikut :

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG SATUAN KERJA PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan - 12110 Gedung Sumber Daya Air & Tata

Ruang Lantai. 2 Telp. +021-7257406 Fax. +021-72794955

Email konsultan : [email protected], [email protected]

Page 88: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 87

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

1. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 1

Peta 2. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Jalan KSN Danau Toba

Page 89: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 88

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 3. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Penyeberangan dan Bandara

Page 90: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 89

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 4. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Energi Listrik

Page 91: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 90

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 5. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial

Page 92: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 91

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 6. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan

Page 93: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 92

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 7. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan

Page 94: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 93

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

2. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 2

Peta 8. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Jalan

Page 95: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 94

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 9. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Pelabuhan Penyeberangan dan Bandara

Page 96: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 95

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 10. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Energi Listrik

Page 97: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 96

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 11. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sumber Daya Air

Page 98: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 97

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 12. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial

Page 99: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 98

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 13. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan

Page 100: Executive Summary Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah KSN Danau Toba

| Hal 99

PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA

2013

Peta 14. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan