executive summary rencana terpadu program investasi infrastruktur jangka menengah ksn danau toba
DESCRIPTION
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba dapat disusun dengan baik.Laporan executive summary ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Utara, bagi Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Kementerian/Lembaga. Laporan ini dimaksudkan untuk dapat disepakati ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruangnya.Laporan executive summary ini berisi mengenai kajian ringkas pedoman penyusunan RPI2JM, ringkasan hasil analisis arahan spasial dari tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang RTR KSN Danau Toba, analisis program infrastruktur kebijakan nasional dan daerah, dan peta – peta hasil integrasi kedua analisis tersebut.Sebagai saran kepada pembaca, agar juga membaca lampiran matrik hasil analisis setiap tahapan RPI2JM Danau Toba.Demikianlah Laporan executive summary ini dibuat, semoga bermanfaat.TRANSCRIPT
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2-JM) KAWASAN DANAU TOBA
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
Jl. Pattimura No 20. Kebayoran Baru – Jakarta Selatan 12110
Laporan Executive Summary
PT. Prospera Consulting Engineers
Lake Transport Road Water Telecom Free Way Airport Sanitation Energy
| Hal 1
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas hikmat, pengetahuan Nya maka Laporan Executive
Summary Pekerjaan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2JM) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba dapat disusun dengan baik.
Laporan executive summary ini dibuat bagi pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Utara, bagi
Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Kementerian/Lembaga. Laporan ini dimaksudkan untuk dapat
disepakati ditingkat pemangku kepentingan sebagai acuan program terpadu dan program investasi
infrastruktur jangka menengah. Penyepakatan ini menjadi penting agar keterpaduan yang telah
berlandaskan perencanaan tata ruang menjadi panduan semua pemangku kepentingan untuk
mewujudkan kawasan Batam Bintan dan Karimun sesuai dengan tujuan, kebijakan dan strategi
penataan ruangnya.
Laporan executive summary ini berisi mengenai kajian ringkas pedoman penyusunan RPI2JM, ringkasan
hasil analisis arahan spasial dari tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang RTR KSN Danau Toba,
analisis program infrastruktur kebijakan nasional dan daerah, dan peta – peta hasil integrasi kedua
analisis tersebut.
Sebagai saran kepada pembaca, agar juga membaca lampiran matrik hasil analisis setiap tahapan RPI2JM
Danau Toba.
Demikianlah Laporan executive summary ini dibuat, semoga bermanfaat.
Jakarta, Desember 2013
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................................................... 1
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... 1
Daftar Gambar ............................................................................................................................................... 2
Daftar Tabel ................................................................................................................................................... 2
Daftar Peta ..................................................................................................................................................... 2
penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPIIJM)
Kawasan Strategis Nasional Danau Toba ..................................................................................................... 3
1. Latar Belakang ........................................................................................................................3
2. Tahap Penyusunan RPI2-JM KSN Danau Toba ............................................................3
1.1. Langkah 1 Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah ............ 4
1.2. Langkah 2 Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur ............. 4
1.3. Langkah 3 Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur 5
1.4. Langkah 4 Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur 5
1.5. Langkah 5 Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan 5
1.6. Langkah 6 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM ..................... 6
3. Penyempurnaan Dan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi
Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) KSN Danau Toba Tahun 2011 – 2019 9
3.1. Arahan Spasial Di Kawasan Danau Toba .................................................. 9
4. Program Infrastruktur........................................................................................................ 23
5. Peta Hasil Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur .................. 86
6. Penutup .................................................................................................................................. 86
7. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 1 .................................................................................... 87
8. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 2 ................................................................................... 93
| Hal 2
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Daftar Gambar
Gambar 1. Skema Tahapan Proses Penyusunan RPIIJM ............................................................................. 4
Gambar 2. Proses Identifikasi Arahan Spasial.............................................................................................. 4
Gambar 3. Proses Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur ..................................................... 4
Gambar 4Proses Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur .......................................... 5
Gambar 5. Proses Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur ....................................... 5
Gambar 6. Proses Kajian alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan .................................................. 6
Gambar 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM .......................................................................... 6
Daftar Tabel
Tabel 1. Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kawasan Danau Toba ........ Error!
Bookmark not defined.
Daftar Peta
Peta 1. Rencana Pola dan Struktur Ruang KSN Danau Toba ...................................................................... 8
Peta 2. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Jalan KSN Danau Toba .................................. 87
Peta 3. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Penyeberangan dan Bandara .......... 88
Peta 4. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Energi Listrik................................................. 89
Peta 5. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial ............. 90
Peta 6. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan ................ 91
Peta 7. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan ................ 92
Peta 8. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Jalan ................................................. 93
Peta 9. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Pelabuhan Penyeberangan dan
Bandara ......................................................................................................................................... 94
Peta 10. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Energi Listrik ................................... 95
Peta 11. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sumber Daya Air ........................................................ 96
Peta 12. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial ............. 97
Peta 13. 98
Peta 14. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan .................... 99
| Hal 3
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM
INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM)
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
1. Latar Belakang
Terkait telah tersusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah
(RPI2-JM) Kawasan Danau Toba tersebut, maka pelu penyempurnaan dan penyepakatan RPI2JM ini
dari semua stakeholder terkait. Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional, Kementerian Pekerjaan
Umum, mengusulkan inisiatif untuk melakukan kegiatan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana
Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau Toba .
Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka
Menengah (RPI2JM) berfungsi untuk menstrukturisasi program-program pembangunan infrastruktur
ataupun program-program investasi pembangunan infrastruktur, agar tahapan investasi dan
pelaksanaan pembangunan infrastruktur menjadi lebih terarah dan berkesinambungan. Penyusunan
RPI2JM ini merupakan rangkaian tahapan pekerjaan yang saling terkait dan melibatkan para pemangku
kepentingan, baik di pusat maupun di daerah. Dalam proses penyusunan dokumen RPI2JM ini,
dihasilkan rangkaian keterpaduan antardokumen dan sinkronitas antarprogram/kegiatan. Dokumen
acuan sebagai input untuk penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba ini adalah RTR Kepulauan,
RTRWN, RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten/Kota, RPJMN, RPJMD, Renstra Kementerian/ Lembaga, dan
Renstra SKPD.
Mengingat panjangnya rangkaian proses penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba , maka diperlukan
format penyajian dokumen yang mudah dipahami dan dapat memberikan informasi yang relatif
lengkap. Buku Penyepakatan ini disusun untuk memberikan gambaran RPI2JM Kawasan Danau Toba
secara ringkas dengan kandungan informasi yang relatif lengkap.
Dengan disusunnya Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM)
Kawasan Danau Toba diharapkan dapat memberikan gambaran keterpaduan pengembangan
infrastruktur dan program investasi infrastruktur sesuai dengan kebutuhan di lapangan secara faktual
dan aktual di masing-masing kawasan.
2. Tahap Penyusunan RPI2-JM KSN Danau Toba
Buku Executive Summary ini menyajikan penjelasan singkat mengenai tahap-tahap penyusunan RPI2JM
KSN Danau Toba yang terdiri dari 6 tahap :
1) Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah;
2) Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur;
3) Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur;
4) Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur;
5) Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan; dan
6) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM.
Hasil pelaksanaan pekerjaan dari Tahap I hingga Tahap V adalah program/kegiatan investasi
infrastruktur yang telah terpadu (antar dokumen) dan sinkron (antar program infrastruktur) beserta
alternatif sumber pembiayaannya. Sedangkan Tahap VI merupakan tindak lanjut terhadap dokumen
yang telah tersusun, yaitu berupa kegiatan penyepakatan para pemangku kepentingan.
Hasil dari rangkaian tahapan penyusunan RPI2JM Kawasan Danau Toba ini ditampilkan dalam bentuk
kombinasi peta dan matriks/tabel rekapitulasi program/kegiatan infrastruktur prioritas yang telah
melewati tahap sinkronisasi fungsi, lokasi, dan sinkronisasi waktu, dan dikategorikan pada masing-
masing sektor/bidang infrastruktur. Berikut ini adalah gambar tahapan penyusunan RPI2JM secara
keseluruhan 6 Tahap dan rincian proses penyusunan dari Tahap I hingga Tahap VI.
| Hal 4
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Gambar 1. Skema Tahapan Proses Penyusunan RPIIJM
Lebih lanjut, masing-masing langkah penyusunan RPI2-JM dirinci dengan pendekatan sistem, yang
meliputi: keluaran, masukan, proses, batasan, dan prasyarat, sebagai berikut :
1.1. Langkah 1 Identifikasi Arahan Spasial Pengembangan Wilayah
Identifikasi arahan spasial pengembangan wilayah merupakan hasil integrasi dari berbagai dokumen
kebijakan spasial untuk masing-masing tingkatan RPI2-JM.
Gambar 2. Proses Identifikasi Arahan Spasial
1.2. Langkah 2 Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur
Inventarisasi program prioritas pembangunan infrastruktur merupakan upaya identifikasi dan sintesis
program prioritas pembangunan infrastruktur, yang berasal dari berbagai dokumen perencanaan
pembangunan infrastruktur untuk mendukung perwujudan indikasi program utama dan sasaran
wilayah pada langkah 1.
Gambar 3. Proses Inventarisasi Program Pembangunan Infrastruktur
| Hal 5
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
1.3. Langkah 3 Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur
Rencana terpadu pembangunan infrastruktur merupakan upaya integrasi arahan spasial
pengembangan wilayah dengan program prioritas pembangunan infrastruktur sesuai tingkatan RPI2-
JM yang disusun.
Gambar 4Proses Perumusan Rencana Terpadu Pembangunan Infrastruktur
1.4. Langkah 4 Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Sinkronisasi program prioritas pembangunan infrastruktur merupakan upaya penyerasian
antarprogram prioritas pembangunan infrastruktur berdasarkan fungsi, lokasi, waktu, dan
ketersediaan anggaran.
Gambar 5. Proses Sinkronisasi Program Prioritas Pembangunan Infrastruktur
1.5. Langkah 5 Kajian Alternatif Sumber Pembiayaan Investasi Pembangunan
Kajian alternative sumber pembiayaan pembangunan merupakan upaya mengidentifikasi bentuk atau
wujud sumber pembiayaan investasi program prioritas pembangunan infrastruktur yang sudah sinkron
untuk mendukung pengembangan sasaran wilayah.
| Hal 6
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Gambar 6. Proses Kajian alternatif Sumber Pembiayaan Pembangunan
1.6. Langkah 6 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM
Langkah ini merupakan pemantauan dan evaluasi terhadap upaya inisiatif melakukan perencanaan
program pembangunan dari para pihak dalam melaksanakan RPI2-JM. Upaya ini diwujudkan ke dalam
penganggaran publik tahunan Kementerian PU (APBN), SKPD (APBD), atau pembiayaan swasta,
kerjasama, hibah, atau perjanjian pinjaman luar negeri.
Gambar 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPI2JM
| Hal 7
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Dari proses Tahap I hingga tahap V penyusunan RPI2JM tersebut, dihasilkanlah rekapitulasi program
prioritas infrastruktur jangka menengah dari masing-masing kawasan. Pada Tahap VI dilaksanakan
melalui Langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan RPI2-JM yang masuk dalam sistem
penganggaran Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota (Rencana Kerja Pemerintah/Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah/Dokumen Anggaran Satuan Kerja), serta
rencana kerja bersama (dengan swasta) dalam dokumen formal dan mengikat.
Rekapitulasi program/kegiatan prioritas infrastruktur jangka menengah di Kawasan Danau Toba dirinci
sesuai jenis infrastruktur dan alternatif sumber pembiayaannya.
| Hal 8
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 1. Rencana Pola dan Struktur Ruang KSN Danau Toba
| Hal 9
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
3. Penyempurnaan Dan Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi
Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) KSN Danau Toba Tahun 2011 – 2019
3.1. Arahan Spasial di Kawasan Danau Toba
Pada uraian ini, disampaikannya Identifikasi arahan spasial pengembangan wilayah merupakan hasil
integrasi dari berbagai dokumen kebijakan spasial untuk masing-masing tingkatan RPIIJM, dan nantinya
akan dikategorikan menjadi kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat berikut ini :
3.1.1. Tujuan 1 Pelestarian Kawasan Danau Toba Sebagai Air Kehidupan (Aek Natio) Masyarakat,
Ekosistem, Dan Kawasan Kampung Masyarakat Adat Batak.
Berdasarkan analisis terhadap 27 strategi, 3 kebijakan pada tujuan pertama (I) yang terdapat di dalam
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba, kawasan yang kendalikan. Kawasan yang
dikendalikan meliputi kawasan budidaya yang berpotensi memberikan dampak kerusakan lingkungan
terutama danau Toba. Kawasan budidaya yang dikendalikan ini terdiri atas zona B3.1, B3.2, B4, B5, B6.1,
B6.2. Untuk Zona Lindung dalam analisis pada keseluruhan strategi yang termakhtub dalam raperpres
dan materi teknis tetap dinyatakan sebagai kawasan lindung dengan definisi wilayah yang ditetapkan
dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan
sumber daya buatan. Zona lindung didalam kajian KSN Danau Toba ini mencakup Zona L1 s/d Zona L5.
Berdasarkan kawasannya maka Kawasan Lindung
3.1.1.1. Zona Budidaya Yang Di Kendalikan
Zona budidaya yang dikendalikan karena berpotensi menyebabkan pencemaran Danau Toba, meliputi
:
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
1 B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-
end) yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan,
kualitas prasarana dan sarana
transportasi, kualitas prasarana dan
sarana sosial dengan tingkat
1. Wilayah perairan di Kecamatan Merek;
2. Wilayah perairan di Kecamatan
Laguboti;
3. Wilayah perairan di Kecamatan Balige;
dan
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
pelayanan sedang sampai tinggi,
menyediakan atraksi wisata yang
dikemas dalam bentuk eksklusif,
memiliki fasilitas pariwisata yang
eksklusif, dan fasilitas umum yang
lengkap bagi wisatawan yang
memiliki lama tinggal relatif
panjang.
4. Wilayah perairan di Kecamatan
Tampahan
2 Zona
B3.2
Kawasan pariwisata massal yang
menyediakan atraksi wisata, fasilitas
wisata, dan fasilitas umum yang
memadai dan digunakan secara
bersama.
1. Wilayah perairan di Kecamatan Dolok
Pardamean;
2. Wilayah perairan di Kecamatan
Pematang Sidamanik;
3. Wilayah perairan di Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon;
4. Wilayah perairan di Kecamatan Lumban
Julu;
5. Wilayah perairan di Kecamatan Muara;
6. Wilayah perairan di Kecamatan
Baktiraja;
7. Wilayah perairan di Kecamatan
Pangururan;
8. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur
Mula-mula;
9. Wilayah perairan di Kecamatan
Simanindo;
10. Wilayah perairan di Kecamatan
Nainggolan;
11. Wilayah perairan di Kecamatan Onan
Runggu; dan
12. Wilayah perairan di Kecamatan Ajibata;
| Hal 10
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
3 B4 Kawasan peruntukan
Pertanian pangan
1. Sub DAS Aek Sigumbang di Kecamatan
Merek pada Kabupaten Karo;
2. Sub DAS Haranggaol Horison di
Kecamatan Pematang Silimakuta dan
Kecamatan Haranggaol Horison pada
Kabupaten Simalungun;
3. Sub DAS Situnggaling di Kecamatan
Purba pada Kabupaten Simalungun;
4. Sub DAS Bah Naborsahan di Kecamatan
Girsang Sipangan Bolon pada
Kabupaten Simalungun, dan
Kecamatan Ajibata pada Kabupaten
Toba Samosir;
5. Sub DAS Bah Tongguran di Kecamatan
Ajibata dan Kecamatan Lumban Julu
pada Kabupaten Toba Samosir;
6. Sub DAS Aek Gopgopan di Kecamatan
Lumban Julu pada Kabupaten Toba
Samosir;
7. Sub DAS Aek Mandosi di Kecamatan
Uluan, Kecamatan Bona Tua Lunasi,
dan Kecamatan Porsea pada
Kabupaten Toba Samosir;
8. Sub DAS Aek Bolon di Kecamatan
Siantar Narumonda dan Kecamatan
Sigumpar pada Kabupaten Toba
Samosir;
9. Sub DAS Aek Simare di Kecamatan
Sigumpar dan Kecamatan Laguboti
pada Kabupaten Toba Samosir;
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
10. Sub DAS Aek Halian di Kecamatan
Laguboti dan Kecamatan Balige pada
Kabupaten Toba Samosir;
11. Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan
Balige dan Kecamatan Tampahan pada
Kabupaten Toba Samosir, dan
Kecamatan Muara pada Kabupaten
Tapanuli Utara;
12. Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan
Paranginan pada Kabupaten Humbang
Hasundutan;
13. Sub DAS Aek Silang di Kecamatan
Baktiraja pada Kabupaten Humbang
Hasundutan;
14. Sub DAS Aek Bodang di Kecamatan
Sitio-tio dan Kecamatan Harian pada
Kabupaten Samosir;
15. Sub DAS Aek Parombahan di
Kecamatan Harian pada Kabupaten
Samosir;
16. Sub DAS Aek Tulas di Kecamatan
Sianjur Mula-mula pada Kabupaten
Samosir;
17. Sub DAS Binanga Simaratuang di
Kecamatan Simanindo dan Kecamatan
Pangururan pada Kabupaten Samosir;
18. Sub DAS Binanga Aron di Kecamatan
Pangururan dan Kecamatan Ronggur
Nihuta pada Kabupaten Samosir;
| Hal 11
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
19. Sub DAS Binanga Guluan di Kecamatan
Palipi pada Kabupaten Samosir;
20. Sub DAS Binanga Silubung di
Kecamatan Palipi pada Kabupaten
Samosir;
21. Sub DAS Binanga Bolon di Kecamatan
Nainggolan pada Kabupaten Samosir;
22. Sub DAS Sigumbang di Kecamatan
Nainggolan dan Kecamatan Onan
Runggu pada Kabupaten Samosir; dan
23. Sub DAS Sitiung-tiung di Kecamatan
Simanindo pada Kabupaten Samosir.
4 B5 Kawasan peruntukan
Pertanian hortikultura
1. Sub DAS Bah Naborsahan di Kecamatan
Girsang Sipangan Bolon pada
Kabupaten Simalungun;
2. Sub DAS Aek Gopgopan di Kecamatan
Lumban Julu pada Kabupaten Toba
Samosir;
3. Sub DAS Aek Halian di Kecamatan
Balige pada Kabupaten Toba Samosir;
4. Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan
Tampahan pada Kabupaten Toba
Samosir, dan Kecamatan Muara pada
Kabupaten Tapanuli Utara;
5. Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan
Paranginan pada Kabupaten Humbang
Hasundutan; dan
6. Sub DAS Aek Silang di Kecamatan
Baktiraja, di Kecamatan Pollung pada
Kabupaten Humbang Hasundutan.
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
5 B6.1 Kawasan peruntukan
Peternakan berbasis bisnis
1. Bagian wilayah CAT Tarutung di
Kecamatan Siborong-borong pada
Kabupaten Tapanuli Utara;
2. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Aron
di Kecamatan Ronggur Nihuta pada
Kabupaten Samosir;
3. Bagian wilayah Sub DAS Aek Silang dan
bagian wilayah Sub DAS Aek
Parombahan di Kecamatan Harian pada
Kabupaten Samosir;
4. Bagian wilayah Sub DAS Sigumbang
dan bagian wilayah Sub DAS Aek
Simare di Kecamatan Onan Runggu
pada Kabupaten Samosir; dan
5. Bagian wilayah Sub DAS Situnggaling di
Kecamatan Purba pada Kabupaten
Simalungun.
6 B6.2 Kawasan peruntukan
Peternakan masyarakat
1. Bagian wilayah Sub DAS Aek
Sigumbang di Kecamatan Merek pada
Kabupaten Karo;
2. Bagian wilayah Sub DAS Haranggaol
Horison di Kecamatan Haranggaol
Horison pada Kabupaten Simalungun;
3. Bagian wilayah Sub DAS Aek Nauli di
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
pada Kabupaten Simalungun;
4. Bagian wilayah Sub DAS Naborsahan di
Kecamatan Girsang Sipangan Bolon
pada Kabupaten Simalungun dan
| Hal 12
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
Kecamatan Ajibata pada Kabupaten
Toba Samosir;
5. Bagian wilayah Sub DAS Bah
Tongguran di Kecamatan Lumban Julu
pada Kabupaten Toba Samosir;
6. Bagian wilayah Sub DAS Aek Mandosi
di Kecamatan Porsea, Kecamatan
Parmaksian, dan Kecamatan Siantar
Narumonda pada Kabupaten Toba
Samosir;
7. Bagian wilayah Sub DAS Aek Halian di
Kecamatan Laguboti dan Kecamatan
Balige pada Kabupaten Toba Samosir;
8. Bagian wilayah Sub DAS Aek Sitobu di
Kecamatan Balige, Kecamatan
Tampahan pada Kabupaten Toba
Samosir, serta Kecamatan Muara pada
Kabupaten Tapanuli Utara;
9. Bagian wilayah Sub DAS Siparbue di
Kecamatan Muara pada Kabupaten
Tapanuli Utara, serta Kecamatan
Paranginan dan Kecamatan Lintong
Nihuta pada Kabupaten Humbang
Hasundutan;
10. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Bolon
di Kecamatan Nainggolan pada
Kabupaten Samosir;
11. Bagian wilayah Sub DAS Parembakan di
Kecamatan Harian dan Kecamatan
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
Sianjur Mula-mula pada Kabupaten
Samosir;
12. Bagian wilayah Sub DAS Aek Tulas di
Kecamatan Pangururan pada
Kabupaten Samosir;
13. Bagian wilayah Sub DAS Binanga Aron
di Kecamatan Pangururan dan
Kecamatan Ronggur Nihuta pada
Kabupaten Samosir;
14. Bagian wilayah Sub DAS Binanga
Guluan di Kecamatan Palipi pada
Kabupaten Samosir;
15. Bagian wilayah Sub DAS Binanga
Silubung di Kecamatan Palipi pada
Kabupaten Samosir;
16. Bagian wilayah Sub DAS Sitiung-tiung di
Kecamatan Simanindo pada Kabupaten
Samosir;
17. Bagian wilayah Sub DAS Simala di
Kecamatan Onan Runggu pada
Kabupaten Samosir; dan
18. Bagian wilayah Sub DAS Pematang
Sidamanik di Kecamatan Pematang
Sidamanik pada Kabupaten
Simalungun.
7 Zona A3 Kawasan penghasil nutrient di
perairan danau, dan pendukung
kegiatan pariwisata
1. Wilayah perairan di Kecamatan Muara
pada Kabupaten Tapanuli Utara;
2. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur
Mula-mula, Kecamatan Pangururan,
| Hal 13
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Dikendalikan
dan Kecamatan Palipi pada Kabupaten
Samosir;
3. Wilayah perairan di Kecamatan Silalahi
Sabungan pada Kabupaten Dairi; dan
4. Wilayah perairan di Kecamatan
Haranggaol Horison dan Kecamatan
Dolok Pardamean pada Kabupaten
Simalungun.
5. Wilayah Perairan di Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon pada Kabupaten
Simalungun;
6. Wilayah Perairan di Kecamatan Ajibata
dan Kecamatan Balige pada Kabupaten
Toba Samosir;
7. Wilayah Perairan di Kecamatan Muara
pada Kabupaten Tapanuli
8. Utara; dan
9. d. Wilayah Perairan di Kecamatan
Simanindo dan Kecamatan Onan
10. Runggu pada Kabupaten Samosir.
Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013
3.1.2. Tujuan 2 Pengembangan kawasan pariwisata berskala dunia yang terintegrasi dengan
pengendalian kawasan budi daya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
serta adaptif terhadap bencana alam.
Berdasarkan kajian analisis terhadap strategi yang disampaikan didalam Rencana Tata Ruang KSN
Danau Toba yang berjumlah sebanyak 28 strategi dan 5 kebijakan untuk mengembangkan kawasan
pariwisata skala dunia yang terintegrasi dengan pengendalian kawasan budidaya, maka teridentifikasi
2 kelompok kawasan, yakni kawasan yang didorong dan kawasan yang dikendalikan.
Kawasan yang di dorong adalah zona/sub zona budidaya maupun zona/sub zona lindung yang memberi
dampak keekonomian bagi daerah sehingga perlu disiapkan infrastruktur untuk mendukung zona/sub
zona tersebut.
Sedangkan kawasan yang dikendalikan adalah zona/sub zona yang berpotensi memberikan dampak
kepada Danau Toba dan atau kawasan yang dikendalikan karena adanya batas daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup.
3.1.2.1. Kawasan yang di dorong
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
1 B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-
end) yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan,
kualitas prasarana dan sarana
transportasi, kualitas prasarana dan
sarana sosial dengan tingkat
pelayanan sedang sampai tinggi,
menyediakan atraksi wisata yang
dikemas dalam bentuk eksklusif,
memiliki fasilitas pariwisata yang
eksklusif, dan fasilitas umum yang
lengkap bagi wisatawan yang
memiliki lama tinggal relatif
panjang.
1. Kawasan Wisata Berkelas (High-End)
Simalem di Kecamatan Merek pada
Kabupaten Karo yang merupakan
kawasan ekowisata, wisata kuliner dan
wisata pertemuan, perjalanan insentif,
konferensi, danpameran (MICE); dan
2. Kawasaan Wisata Berkelas (High-End)
Balige - Tara Bunga – Tampahan yang
meliputi Perkampungan Parmalim di
Kecamatan Laguboti, Perkampungan
Meat di Kecamatan Tampahan, Wisata
Budaya Balige (Museum TB Silalahi,
sekolah pendidikan Soposurung, dan
Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga
di Kecamatan Balige pada Kabupaten
Toba Samosir yang merupakan
kawasan ekowisata, wisata cagar
| Hal 14
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
budaya dan ilmu pengetahuan dan
wisata tirta.
Zona
B3.2
Kawasan pariwisata massal yang
menyediakan atraksi wisata, fasilitas
wisata, dan fasilitas umum yang
memadai dan digunakan secara
bersama.
1. Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras
meliputi Kec. Dolok Pardamean, Kec.
Pematang Sidamanik, Penangkaran
Monyet Sibaganding di Kec. Girsang
Sipangan Bolon, Pantai Garoga di Kec.
Dolok Pardamean, Parapat di Kec.
Girsang Sipangan Bolon, dan Pantai
Long Beach di Kec. Ajibata (Kab.
Simalungun) yang merupakan kawasan
ekowisata, wisata tirta, dan wisata
pertemuan, perjalanan insentif,
konferensi, dan pameran;
2. Kawasan Wisata Taman Eden yang
meliputi Kec. Tampahan, Taman Eden 2
dan Taman Eden 100 di Kec. Lumban
Julu (Kab. Toba Samosir) yang
merupakan kawasan ekowisata;
3. Kawasan Wisata Muara-Baktiraja
meliputi Istana dan peninggalan
Sisingamangaraja I - XII di Kec.
Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec.
Paranginan, dan Wisata Alam Dolok
Pesona di Kec. Lintong Nihuta (Kab.
Humbang Hasundutan), Pulau
Sibandang dan Pantai Muara di Kec.
Muara (Kab. Tapanuli Utara) yang
merupakan kawasan ekowisata, wisata
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
cagar budaya dan ilmu pengetahuan
serta wisata tirta;
4. Kawasan Wisata Pangururan - Sianjur
Mula-mula meliputi Pantai Parbaba,
Pantai Lumban Manik, Taman Bumi Aek
Rangat di Kec. Pangururan, Pantai Cinta
Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba
Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung,
Sipokki, Gua Alam Sangkal, Kawasan
Bukit Beta Kite Internasional, dan Batu
Marhosa di Kec. Simanindo, Taman
Wisata Sigulati di Kec. Sianjur Mula-
mula, Wisata Budaya Samosir
(pertunjukan Sigale-gale, pemakaman
Raja Sidabutar, Tenun Ulos Simanindo,
dan Museum Simanindo) di Kec.
Simanindo, Taman Bumi di
Perkampungan Si Raja Batak di Kec.
Sianjur Mula-mula, Taman Bumi Gunung
Pusuk Buhit yang mencakup Simpang
Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit,
serta Taman Bumi Holly Mountain di
Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
merupakan kawasan ekowisata, wisata
tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu
pengetahuan;
5. Kawasan Wisata Tuk-tuk - Tomok
meliputi Tuk-tuk dan Tomok di Kec.
Simanindo, Taman Bumi Tuktuk Ryolite
Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di
| Hal 15
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
Kec. Simando (Kab. Samosir)
merupakan kawasan ekowisata,
kawasan wisata tirta serta wisata cagar
budaya dan ilmu pengetahuan;
6. Kawasan Wisata Onan Runggu - Taman
Bumi Lagundi meliputi Pantai Lagundi,
Pantai Pasir Putih Sukkean, Hariara
Nabolon/Phon Besar Sukkean,
Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan
Mual Siraja Sonang dan Taman Bumi di
Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir)
merupakan kawasan wisata tirta dan
ekowisata;
7. Kawasan Wisata Taman Bumi
Nainggolan yang meliputi Batu Guru di
Kec. Nainggolan (Kab. Samosir)
merupakan kawasan ekowisata;
8. Kawasan Wisata Lumban Julu yang
meliputi Pantai Lumban Julu di Kec.
Lumban Julu (Kab. Tobasa) merupakan
kawasan wisata tirta;
9. Kawasan Wisata Taman Wisata Iman
Dairi meliputi Taman Wisata Iman di
Kec. Sitinjo (Kab. Dairi) merupakan
kawasan wisata religi;
10. Kawasan Wisata Ronggur Nihuta - Palipi
yang Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea
ni Tano, Kawasan Aek Sipale Onggang,
dan Kawasan Pea Porogan di Kec.
Ronggur Nihuta, meliputi Kawasan
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
Batu Rantai dan Kawasan Hariara
Maranak di Kec. Palipi (Kab.
Samosir)merupakan kawasan
ekowisata dan wisata cagar budaya dan
ilmu pengetahuan;
11. Kawasan Wisata Harian - Sitio-tio
meliputi Janji Martahan, Mata Air dan
Pohon Pokki, Gua Parmonangan, Ulu
Darat, dan Janji Matogu di Kec. Harian,
Mata Air - Gua Datu Parngongo,
Permandian Boru Saronding di Kec.
Sitio-tio (Kab. Samosir) merupakan
kawasan ekowisata;
12. Kawasan Wisata Salib Kasih yang
meliputi Taman Wisata Salib Kasih di
Kec. Siatas Barita (Kab. Tapanuli Utara)
yang merupakan kawasan wisata religi.
Zona L3 Kawasan suaka alam,
pelestarian alam, dan cagar budaya.
1. Zona L3 yang merupakan Taman
Wisata Alam;
2. Zona L3 yang merupakan Suaka
Margasatwa;
3. Zona L3 yang merupakan Cagar
Budaya dan Ilmu Pengetahuan;
dan
4. Zona L3 yang merupakan
Kawasan Konservasi Perairan.
1. Zona L3 yang merupakan taman wisata
alam di Taman Wisata Alam
Hutaginjang dan Taman Wisata Alam
Sijaba di Kecamatan Muara, Taman
Wisata Alam Sibuatan Utara di
Kecamatan Paranginan dan Kecamatan
Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara,
Arboretum Aek Natonang di
Kecamatan Simanindo, Kebun Raya
Samosir di Kecamatan Simanindo, dan
Hutan Flora Anggrek di Kecamatan
Harian pada Kabupaten Samosir.
| Hal 16
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
2. Zona L3 yang merupakan suaka
margasatwa Sicikek-cikek di Kecamatan
Sitinjo, Kecamatan Sidikalang pada
Kabupaten Dairi, Kecamatan Tinada,
dan Kecamatan Siempat Rube pada
Kabupaten Pakpak Bharat.
3. Zona L3 yang merupakan kawasan
cagar budaya dan ilmu pengetahuan
yang ditetapkan dengan kriteria
sebagai hasil budaya manusia yang
bernilai tinggi yang dimanfaatkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan
berupa benda, bangunan, struktur, dan
situs.
4. Zona L3 yang merupakan cagar budaya
dan ilmu pengetahuan meliputi:
a. Pasanggarahan, Monumen Tugu
Liberty Malau, Huta Raja,
Komunitas Tenun Ulos Batak
Lumban Suhisuhi dan Paromasan di
Kecamatan Pangururan, Makam Tua
Raja Sidabutar, Wisata budaya
pertunjukan Sigale-gale, Huta
Bolon, Batu Kursi Parsidangan Huta
Siallagan, Situs Pagar Batu di
Kecamatan Simanindo, serta Situs
Siraja Batak di Kawasan Gunung
Pusuk Buhit, Pemandian Aek Sipitu
Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja
Batak Desa Sianjur Mula-mula,
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
Taman Bumi di Perkampungan
Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu
Hobon, Batu Pargasipan, Batu
Parhusipan, Batu Nanggar, Batu
Sawan di Kecamatan Sianjur Mula-
mula pada Kabupaten Samosir;
b. Makam Sisingamangaraja di
ecamatan Balige pada Kabupaten
Toba Samosir;
c. Istana Sisingamangaraja di
Kecamatan Bakkara pada
Kabupaten Humbang Hasundutan;
d. Kampung masyarakat adat Pusuk
Buhit di Kecamatan Pangururan
pada Kabupaten Samosir;
e. Makam Kuno Raja Sidabutar Tomok
di Kecamatan Simanindo pada
Kabupaten Samosir;
f. Gereja I.L Nomensen/Dame di
Kecamatan Tarutung pada
Kabupaten Tapanuli Utara;
g. Kantor Pusat HKBP Pearaja di
Kecamatan Tarutung pada
Kabupaten Tapanuli Utara;
h. Monumen Salib Kasih di Kecamatan
Siatas Barita pada Kabupaten
Tapanuli Utara; dan
i. Istana Presiden Soekarno di Parapat
pada Kabupaten Simalungun.
| Hal 17
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Dorong
5. Zona L3 yang merupakan kawasan
konservasi perairan ditetapkan dengan
kriteria sebagai tempat pemijahan ikan
termasuk ikan endemik Danau Toba.
Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013
3.1.2.2. Kawasan yang di kendalikan
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
1 Zona A1 Perairan pantai danau yang
berhadapan dengan kawasan
peruntukan permukiman mulai dari
surut terendah sampai sejauh 15
(lima belas) meter sampai dengan 30
(tiga puluh) meter yang berfungsi
untuk melindungi kawasan
permukiman dari daya rusak air
Meliputi wilayah perairan di :
1. Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab.
Simalungun);
2. Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir);
3. Kec. Laguboti dan Kec. Balige (Kab.
Tapanuli Utara);
4. Kec. Baktiraja (Kab. Humbang
Hasundutan); dan
5. Kec. Palipi, Kec. Pangururan, Kec.
Nainggolan, dan Kec. Simanindo
(Kab. Samosir).
Zona A2 Perairan danau pada garis horizontal
mulai dari surut terendah hingga
kedalaman air 100 (seratus) meter
yang berfungsi sebagai kawasan
penghasil nutrien di perairan danau,
dan pendukung kegiatan pariwisata
Meliputi wilayah perairan di :
1. Kec. Girsang Sipangan Bolon ( Kab.
Simalungun);
2. Kec. Balige dan Kec. Tampahan (Kab.
Toba Samosir);
3. Kec. Muara dan Kec. Baktiraja (Kab.
Humbang Hasundutan);
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
4. Kec. Pangururan, Kec. Simanindo,
Kec. Onan Runggu, dan Kec.
Nainggolan (Kab.Samosir);
5. Kec. Merek (Kab. Karo); dan
6. Kec.Ajibata (Kab. Toba Samosir).
Kawasan wisata tirta Meliputi wilayah peraiaran di kecamatan :
1. Girsang Sipangan Bolon (Kab.
Simalungun);
2. Balige dan Tampahan (Kab. Toba
Samosir);
3. Muara dan Baktiraja (Kab. Humbang
Hasundutan);
4. Pangururan, Simanindo, Onan
Runggu, Dan Nainggolan (Kab.
Samosir); dan
5. Merek (Kab. Karo)
6. Ajibata (Kab. Toba Samosir)
A3 Zona perairan danau pada garis
horizontal mulai dari surut terendah
hingga kedalaman air 100 (seratus)
meter yang berfungsi sebagai
kawasan penghasil nutrien di
perairan danau, dan pendukung
kegiatan pariwisata
Meliputi wilayah perairan di :
1. Kec. Merek (Kab. Karo);
2. Kec. Pematang Silimakuta, Kec.
Silimakuta, Kec. Purba, Kec. Haranggaol
Horison, Kec. Dolok Pardamean, Kec.
Pematang Sidamanik, dan Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
3. Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec.
Uluan, Kec. Porsea, Kec. Parmaksian,
Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar,
| Hal 18
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec.
Tampahan (Kab. Toba Samosir);
4. Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara);
5. Kec. Baktiraja (Kab. Humbang
Hasundutan);
6. Kec. Sianjur Mula-mula, Kec.
Pangururan, Kec. Harian, Kec. Sitio-tio,
Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Simanindo,
Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi, dan Kec.
Nainggolan (Kab. Samosir); dan
7. Kec. Silalahi Sabungan (Kab. Dairi).
Zona perairan danau pada garis
horizontal mulai dari surut terendah
hingga kedalaman air 100 (seratus)
meter yang berfungsi sebagai
kawasan penghasil nutrien di
perairan danau, dan pendukung
kegiatan pariwisata yang perlu
dikendalikan perkembangannya
karena berpotensi menyebabkan
pencemaran air akibat kegiatan budi
daya KJA di Danau Toba
Meliputi wilayah perairan di kec. :
1. Muara (kab. Tapanuli Utara);
2. Sianjur Mula-mula, Pangururan dan
Palipi (kab. Samosir);
3. Silahi Sabungan (kab. Dairi); dan
4. Haranggaol Horison dan Dolok
Pardamean, (kab. Simalungun);
Zona A3.1 Kawasan peruntukan pemijahan ikan
endemik serta kawasan pelarangan
budi daya perikanan danau
Meliputi wilayah perairan di kec.:
1. Merek (Kab. Karo)
2. Pematang Silimakuta, Silimakuta,
Purba, Haranggaol Horison, Dolok
Pardamean, Pematang Sidamanik
dan Girsang Sipangan Bolon (Kab.
Simalungun)
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
3. Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian,
Balige dan Tampahan (Kab. Toba
Samosir)
4. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
5. Baktiraja (Kab. Humbang
Hasundutan)
6. Sianjur mula-mula, Pangururan,
Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta,
Simanindo, Onan Runggu, Palipi, dan
Nainggolan (Kab. Samosir)
Zoan A3.2 Kawasan peruntukan pemijahan ikan
endemik serta kawasan peruntukan
budi daya perikanan yang berada di
pintu keluar air Danau Toba
Meliputi wilayah perairan di kec.:
1. Uluan (Kab. Toba Samosir)
2. Porsea (Kab. Toba Samosir)
3. Siantar Narumonda(Kab. Toba
Samosir)
4. Sigumpar (Kab. Toba Samosir)
5. Laguboti (Kab. Toba Samosir)
Zoan B1.1 Kawasan peruntukan permukiman
dengan kepadatan sedang sampai
tinggi yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan,
kualitas prasarana dan sarana
transportasi, kualitas prasarana dan
sarana sosial dengan tingkat
pelayanan sedang sampai tinggi,
yang tidak berada di zona patahan
aktif, dan intesitas bangunan gedung
berbasis teknologi yang adaptif
1. Pusat Pelayanan Primer Parapat-
Ajibata,
2. Pusat Pelayanan Primer Balige,
3. Pusat Pelayanan Sekunder Tiga Ras,
4. Pusat Pelayanan Sekunder Tomok,
5. Pusat Pelayanan Sekunder Onan
Runggu,
6. Pusat Pelayanan Sekunder
Haranggaol Horison, dan
7. Pusat Pelayanan Sekunder Ambarita.
| Hal 19
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
Zona B1.2 Kawasan peruntukan permukiman
dengan kepadatan sedang sampai
tinggi yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan,
kualitas prasarana dan sarana
transportasi, kualitas prasarana dan
sarana sosial dengan tingkat
pelayanan sedang sampai tinggi,
berada di zona patahan aktif, dan
intesitas bangunan gedung berbasis
teknologi yang adaptif
1. Pusat Pelayanan Primer Sidikalang,
(Kab. Dairi)
2. Pusat Pelayanan Primer Tarutung,
(Kab. Tapanuli Utara)
3. Pusat Pelayanan Primer Pangururan,
(Kab. Samosir)
4. Pusat Pelayanan Primer Dolok
Sanggul. (Kab. Humbang
Hasundutan)
5. Pusat Pelayanan Sekunder Siborong-
Borong, (Kab. Tapanuli Utara)
6. Pusat Pelayanan Sekunder Muara,
(Kab. Tapanuli Utara)
7. Pusat Pelayanan Sekunder Sagala,
Dan
8. Pusat Pelayanan Sekunder Tele.(Kab.
Samosir)
Zona B2.1 Permukiman yang menyebar ke arah
danau
a. Kec. Onan Rungu, (Kab. Samosir)
b. Kec. Nainggolan, (Kab. Samosir)
c. Kec. Palipi, (Kab. Samosir)
d. Kec. Pangururan, (Kab. Samosir)
e. Kec. Simanindo, (Kab. Samosir)
f. Kec. Girsang Sipangan Bolon, (Kab.
Simalungun)
g. Kec. Muara, (Kab. Tapanuli Utara)
h. Kec. Baktiraja, (Kab. Humbang
Hasundutan)
i. Kec. Tampahan, (Kab. Toba Samosir)
j. Kec. Balige, (Kab. Toba Samosir)
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
Zona B3.1 Kawasan pariwisata berkelas (high-
end) yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan,
kualitas prasarana dan sarana
transportasi, kualitas prasarana dan
sarana sosial dengan tingkat
pelayanan sedang sampai tinggi,
menyediakan atraksi wisata yang
dikemas dalam bentuk eksklusif,
memiliki fasilitas pariwisata yang
eksklusif, dan fasilitas umum yang
lengkap bagi wisatawan yang
memiliki lama tinggal relatif panjang.
1. Wilayah perairan di Kecamatan Merek;
2. Wilayah perairan di Kecamatan
Laguboti;
3. Wilayah perairan di Kecamatan Balige;
dan
4. Wilayah perairan di Kecamatan
Tampahan
Zona B3.2 Kawasan pariwisata massal yang
menyediakan atraksi wisata, fasilitas
wisata, dan fasilitas umum yang
memadai dan digunakan secara
bersama.
1. Wilayah perairan di Kecamatan Dolok
Pardamean;
2. Wilayah perairan di Kecamatan
Pematang Sidamanik;
3. Wilayah perairan di Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon;
4. Wilayah perairan di Kecamatan Lumban
Julu;
5. Wilayah perairan di Kecamatan Muara;
6. Wilayah perairan di Kecamatan Baktiraja;
7. Wilayah perairan di Kecamatan
Pangururan;
8. Wilayah perairan di Kecamatan Sianjur
Mula-mula;
9. Wilayah perairan di Kecamatan
Simanindo;
| Hal 20
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
10. Wilayah perairan di Kecamatan
Nainggolan;
11. Wilayah perairan di Kecamatan Onan
Runggu; dan
12. Wilayah perairan di Kecamatan Ajibata;
Zona B4 Kawasan peruntukan pertanian
pangan yang memiliki karakteristik
kualitas daya dukung lingkungan
sedang serta pelayanan prasarana
dan sarana sedang
1. Sub DAS Aek Sigumbang di Merek (Kab.
Karo);
2. Sub DAS Haranggaol Horison di
Pematang Silimakuta, Haranggaol
Horison (Kab. Simalungun);
3. Sub DAS Situnggaling di Purba (Kab.
Simalungun);
4. Sub DAS Bah Naborsahan di Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun),
Ajibata (Kab. Toba Samosir);
5. Sub DAS Bah Tongguran di Ajibata Dan
Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);
6. Sub DAS Aek Gopgopan Di Lumban Julu
(Kab. Toba Samosir);
7. Sub DAS Aek Mandosi di Uluan, Bona
Tua Lunasi Porsea (Kab. Toba Samosir);
8. Sub DAS Aek Bolon di Siantar
Narumonda Dan Sigumpar (Kab. Toba
Samosir);
9. Sub DAS Aek Simare di Sigumpar dan
Laguboti (Kab. Toba Samosir);
10. Sub DAS Aek Halian di Laguboti Dan
Balige (Kab. Toba Samosir);
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
11. Sub DAS Aek Sitobu di Balige Dan
Tampahan (Kab. Toba Samosir), di
Muara (Kab. Tapanuli Utara);
12. Sub DAS Aek Siparbue di Paranginan
(Kab. Humbang Hasundutan);
13. Sub DAS Aek Silang di Baktiraja (Kab.
Humbang Hasundutan);
14. Sub DAS Aek Bodang di Sitio-Tio dan
Harian (Kab. Samosir);
15. Sub DAS Aek Parembakan di Harian
(Kab. Samosir);
16. Sub DAS Aek Tulas di Sianjur Mula-Mula
(Kab. Samosir);
17. Sub DAS Bah Simaratuang di Simanindo
dan Pangururan (Kab. Samosir);
18. Sub DAS Bah Anun di Pangururan Dan
Ronggur Nihuta (Kab. Samosir);
19. Sub DAS Bah Guluan di Palipi (Kab.
Samosir);
20. Sub DAS Bah Silabung di Palipi (Kab.
Samosir);
21. Sub DAS Bah Bolon di Nainggolan (Kab.
Samosir);
22. Sub DAS Bah Sigumbang di Nainggolan
dan Onan Runggu (Kab. Samosir);
23. Sub DAS Sitiung-Tiung di Simanindo
(Kab. Samosir).
Zona B5 Kawasan peruntukan hortikultura
buah, sayur, tanaman obat, dan
bunga yang memiliki karakteristik
1. Bagian hulu Sub DAS Tongguran di
Kecamatan Lumban Julu,
| Hal 21
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
kualitas daya dukung lingkungan
sedang serta pelayanan prasarana
dan sarana sedang yang perlu
dikendalikan perkembangannya
karena berpotensi menyebabkan
pencemaran air Danau Toba.
2. Bagian hulu Sub DAS Bah Tongguran di
Kecamatan Lumban Julu,
3. Bagian hulu Sub DAS Aek Sitobu di
Kecamatan Muara, bagian hulu Sub DAS
Aek Siparbue di Kecamatan Paranginan
dan di Kecamatan Lintong Nihuta,
4. Bagian hulu Sub DAS Aek Silang di
Kecamatan Lintong Nihuta, di
Kecamatan Dolok Sanggul dan di
Kecamatan Pollung, dan
5. Bagian hulu CAT Tarutung di Kecamatan
Paranginan.
Pertanian Holtikultura yang dekat
dengan hutan lindung.
1. Kec. Muara,
2. Kec. Peranginan,
3. Kec. Balige,
4. Kec. Lintong Nihuta,
5. Kec. Dolok Sanggul,
6. Kec. Pollung,
7. Kec. Parbuluan,
8. Kec. Sidikalang,
9. Kec. Girsang Sipangan Bolon,
10. Kec. Lumban Julu
Zona B6.1 Kawasan peternakan berbasis bisnis
yang memiliki karakteristik kualitas
daya dukung lingkungan sedang
serta pelayanan prasarana dan
sarana sedang yang perlu
dikendalikan perkembangannya
meliputi bagian wilayah di:
1. CAT Tarutung di Siborong-Borong ;
(Kab. Tapanuli Utara)
2. Sub DAS Bah Anun di Ronggur Nihuta
; (Kab. Samosir)
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
karena berpotensi menyebabkan
pencemaran air Danau Toba
3. Sub DAS Bah Sigumbang dan Sub DAS
Aek Simare di Onan Runggu ; (Kab.
Samosir)
4. Sub DAS Situnggaling di Purba; dan
(Kab. Simalungun)
5. Sub DAS Aek Silang dan Sub DAS Aek
Parembakan di Harian .(Kab. Samosir)
Zona B6.2 Kawasan peternakan berbasis
masyarakat
Meliputi bagian wilayah:
1. Sub DAS Aek Sigumbang di Kec.
Merek (Kab. Karo)
2. Sub DAS Haranggaol Horison di Kec.
Girsang Sipangan Bolon (Kab.
Simalungun)
3. Sub DAS Aek Nauli di Kec. Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Tapanuli Utara)
4. Sub DAS Narbosah di Kec Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun dan
Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)
5. Sub DAS Bah Tongguran di Kec.
Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)
6. Sub DAS Aek Mandosi di Kec. Porsea,
Kec. Pamaksian, Kec. Siantar
Narumonda (Kab. Toba samosir)
7. Sub DAS Aek Halian di Kec.Laguboti
dan Kec.Balige (Kab. Toba Samosir)
8. Sub DAS Aek Sitobu di Kec.Balige,
Kec.Tampahan pada Kabupaten Toba
Samosir, serta Kec.Muara (Kab.
Tapanuli Utara)
| Hal 22
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
9. Sub DAS Siparbue di Kec.Muara pada
Kabupaten Tapanuli Utara, serta
Kec.Paranginan dan Kec.Lintong
Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)
10. Sub DAS Binanga Bolon di
Kec.Nainggolan (Kab. Samosir)
11. Sub DAS Parembakan di Kec.Harian
dan Kec.Sianjur Mula-mula (Kab.
Samosir)
12. Sub DAS Aek Tulas di Kec.Pangururan
(Kab. Samosir)
13. Sub DAS Binanga Aron di
Kec.Pangururan dan Kec.Ronggur
Nihuta (Kab. Samosir)
14. Sub DAS Binanga Guluan di Kec.Palipi
(Kab. Samosir)
15. Sub DAS Binanga Silubung di Kec.
Palipi (Kab. Samosir)
16. Sub DAS Sitiung-tiung di
Kec.Simanindo (Kab. Samosir)
17. Sub DAS Simala di Kec.Onan Runggu
(Kab. Samosir); dan
18. Sub DAS Pematang Sidamanik di
Kec.Pematang Sidamanik (Kab.
Simalungun)
Zona B7 Kawasan peruntukan perkebunan
yang memiliki karakteristik kualitas
daya dukung lingkungan sedang
serta pelayanan prasarana dan
sarana sedang
1. Sub DAS Aek Sigumbang Di Merek
(Kab. Karo);
2. Sub DAS Haranggaol Harison Di
Pematang Silimakuta, Haranggaol
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
Horison, Dan Purba (Kab.
Simalungun);
3. Sub DAS Bah Naborsahan Di Girsang
Sipangan Bolon (Kab. Simalungun),
Ajibata (Kab. Toba Samosir);
4. Sub DAS Bah Tongguran Di Kec.
Lumban Julu (Kab. Toba Samosir);
5. Sub DAS Aek Gopgopan Di Lumban
Julu (Kab. Toba Samosir);
6. Sub DAS Aek Mandosi Di Lumban Julu,
Di Bona Tua Lunasi, Porsea, Uluan,
Pemaksian Dan Siantar Narumonda
(Kab. Toba Samosir);
7. Sub DAS Aek Bolon Di Siantar
Narumonda, Silaen, Sigumpar (Kab.
Toba Samosir);
8. Sub DAS Aek Simare Di Sigumpar,
Laguboti (Kab. Toba Samosir);
9. Sub DAS Aek Halian Di Laguboti, Di
Balige (Kab. Toba Samosir);
10. Sub DAS Aek Sitobu Di Balige, Di
Tampahan (Kab. Toba Samosir);
11. Sub DAS Aek Siparbue Di Paranginan
Dan Lintong Nihuta ( Kab. Humbang
Hasundutan);
12. Sub DAS Aek Silang Di Lintong Nihuta,
Di Dolok Sanggul, Di Pollung (Kab.
Humbang Hasundutan);
13. Sub DAS Aek Bodang Di Sitio-Tio (Kab.
Samosir);
| Hal 23
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
14. Sub DAS Aek Parombahan Di Harian
(Kab. Samosir);
15. Sub DAS Simaratuang Di Simanindo
(Kab. Samosir);
16. Sub DAS Bah Anun Di Pangururan,
Ronggur Nihuta, Palipi (Kab. Samosir);
17. Sub DAS Bah Guluan Di Ronggur
Nihuta Dan Palipi (Kab. Samosir);
18. Sub DAS Binanga Silubung Di Palipi
(Kab. Samosir);
19. Sub DAS Bah Bolon Di Palipi Dan
Nainggolan (Kab. Samosir);
20. Sub DAS Bah Sigumbang Di Onan
Runggu (Kab. Samosir);
21. Sub DAS Aek Simala Di Onan Runggu
(Kab. Samosir);
22. Sub DAS Sitiung-Tiung Di Simanindo
Dan Kec. Onan Runggu (Kab.
Samosir);
23. CAT Sidikalang Di Tanah Pinem, Tiga
Lingga, Siempat Nempu, Siempat
Nempu Hulu, Pegagang Hilir, Sumbul,
Sidikalang, Sitinjo, Parbuluan (Kab.
Dairi), Siempat Rube, Sitellu Urang
Julu (Kab. Phakphak Barat), Harian
(Kab. Samosir), Parlilitan, Pollung,
Dolok Sanggul, Onan Ganjang,
Sijamapolang (Kab. Humbang
Hasundutan); dan
No Zona Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Yang Di Kendalikan
24. CAT Tarutung di Lintong Nihuta,
Paranginan (Kab. Humbang
Hasundutan), Siborong-Borong,
Pagaran, Sipoholon, Tarutung, Siatas
Barita, Sipahutar (Kab. Tapanuli Utara)
Sumber : Raperpres KSN Danau Toba, Materi Teknis RTR KSN Danau Toba, 2013
4. Program Infrastruktur Berbasis Kawasan
Program infrastruktur berbasis kawasan adalah program infrastruktur yang meliputi jalan, pelabuhan,
bandar udara, energy/listrik, minyak/gas, telekomunikasi, sumber daya air dan keciptakaryaan yang
mendukung (harus berada) pengembangan kawasan, baik itu kawasan budidaya yang dikendalikan
maupun kawasan budidaya yang didorong.
Program infrastruktur tersebut meliputi :
1. Program Penyelenggaraan Sistem Jaringan Jalan (A).
2. Program Penyelenggaraan Tatanan Kepelabuhanan (C).
3. Program Penyelenggaraan Tatanan Kebandarudaraan (E)
4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Jaringan Transmisi Listrik/Esdm (F).
5. Pengelolaan dan Penyediaan Sistem Jaringan Pipa Minyak Dan Gas G).
6. Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (H).
7. Program Pengelolaan Sumber Daya Air (I).
8. Pembinaan dan Pengembgangan Infrastruktur Permukiman/Ciptakarya (J).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
| Hal 24
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Tabel 1. Program Infrastruktur Berbasis Kawasan Pengembangan
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 TUJUAN 1: PELESTARIAN KAWASAN DANAU TOBA SEBAGAI AIR KEHIDUPAN (AEK NATIO) MASYARAKAT, EKOSISTEM, DAN KAWASAN KAMPUNG MASYARAKAT ADAT BATAK
Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan Pengembangannya
Perlindungan Terhadap Kualitas Air
1. Zona L1
Zona L1 merupakan kawasan Hutan Lindung, meliputi bagian hulu wilayah di kec: (pasal 31 ayat 4)
a). Sub das aek sigumbang di merek (Kab. Karo), silahi sabungan dan pematang silimakuta; (Kab Dairi)
Non Infrastruktur
Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.
Humbang Hasundutan,
Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,
Kab. Dairi, Kab. Tapanuli
Utara
b). Sub das haranggaol horison di silimakuta, pematang silimakuta, haranggaol horison, dan purba; (Kab. Simalungun)
c). Sub das situnggaling di dolok pardamean dan haranggaol horison; (Kab. Simalungun)
d). Sub das pematang sidamanik dan bagian wilayah sub das aek nauli di pematang sidamanik; (Kab. Simalungun)
e). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (Kab. Simalungun) dan ajibata (Kab. Toba Samosir)
f). Sub das bah tongguran di ajibata (Kab. Toba Samosir)
g). Sub das aek gopgopan di ajibata dan lumban julu (Kab. Toba Samosir)
h). Sub das aek mandosi di lumban julu, bona tua lunasi, uluan, siantar narumonda, pemaksian; (Kab. Toba Samosir)
i). Sub das aek bolon di kec. Silaen; (Kab. Toba Samosir)
j). Sub das simare di laguboti (Kab. Toba Samosir) dan sipahutar (Kab. Tapanuli Utara)
k). Sub das aek halian di balige (Kab. Toba Samosir)
l). Sub das aek sitobu di tampahan, balige (Kab. Toba Samosir) muara dan siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
m). Sub das siparbue di muara (Kab. Tapanuli Utara), paranginan, dan lintong nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)
n). Sub das aek toru di paranginan dan lintong nihuta, (Kab. Humbang Hasundutan)
| Hal 25
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
o). Sub das aek silang di lintong nihuta, baktiraja, pollung (Kab. Humbang Hasundutan), sitio-tio, dan harian (Kab. Samosir)
p). Sub das lau kumbih di harian (Kab. Samosir), siempat rube, sitelu urang julu (Kab. Pak-pak Bharat), dan harian (Kab. Samosir)
q). Sub das parembakan di harian, sianjur mula-mula, dan panguruan (Kab. Samosir)
r). Sub das aek tulas di harian, sianjur mula-mula dan pangururan (Kab. Samosir)
s). Sub das aek ringgo di pangururan (kab. Samosir), silalahi sabungan (Kab. Dairi), dan merek (Kab. Karo)
t). Sub das lau renun di silalahi sabungan, pegagang hilir, parbuluan, sumbul (Kab. Dairi), harian Kab. Samosir) dan
u). Sub das bah anun di simanindo, ronggur nihuta dan pangururan (Kab. Samosir)
v). Sub das bah simaratuang di simanindo dan pangururan (Kab. Samosir)
w). Sub das bah guluan di palipi, simanindo, dan ronggur nihuta (Kab. Samosir)
x). Sub das bah silabung di palipi, dan simanindo (Kab. Samosir)
y). Sub das sigumbang di nainggolan dan onan runggu (Kab. Samosir) dan
z). Sub das sitiung-tiung di onan runggu, ronggur nihuta, dan simanindo (Kab. Samosir)
Zona L1 yang merupakan kawasan resapan air meliputi di kec.: (pasal 31 ayat 6)
a). Cat samosir di simanindo, panggururan, ronggur nihuta, palipi, ronggur nihuta, onan runggu dan nainggolan;
Non Infrastruktur
Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.
Humbang Hasundutan,
Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,
Kab. Dairi, Kab. Tapanuli
Utara
b). Cat porsea-parapat di girsang sipangan bolon, ajibata, ajibata dan lumban julu, uluan, bona tua lunasi, dan porsea;
c). Cat tarutung di balige, siborong-borong, muara, tampahan, paranginan, paranginan, lontung nihuta, pagaran, dan sipahutar; dan
d). Cat sidikalang di harian, pollung, baktiraja, dolok sanggul, sijamapolang, onan ganjang, parlilitan,
| Hal 26
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
parbuluan, siempat rube, sumbul, silalahi sabungan, sianjur mula-mula, dan sitio-tio.
2. Zona L2
Zona L2 yang merupakan sempadan sungai Sempadan sungai, meliputi: (pasal 32 ayat 4)
a). Sungai besar tidak bertanggul yang meliputi Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Binanga Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lae Kombih;
Non Infrastruktur
Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.
Humbang Hasundutan,
Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,
Kab. Dairi, Kab. Tapanuli
Utara
b). Anak sungai tidak bertanggul tersebar di bagian hulu di semua bagian wilayah Sub DAS yang ada di dalam cakupan Kawasan Danau Toba.
c). Sungai bertanggul yang meliputi Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Binanga Guluan, Aek Bolon, Sungai Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, dan Lae Renun; dan daratan sepanjang tepian sungai yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik sungai diatur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
3. Zona L5 yang merupakan kawasan lindung geologi
Zona L5 kawasan Imbuhan Air Tanah, meliputi
a. Cat porsea-parapat, meliputi kecamatan:
Girsang sipangan bolon ( kab.simalungun) dan
Ajibata, lumban julu, bona tua lunasi, pemaksian, porsea, uluan, siantar narumonda, sigumpar, silaen, laguboti, borbor, sipahutar, siborong-borong, balige, dan tampahan (kab. Toba samosir). Non Infrastruktur
Kab. Toba Samosir, Kab. Samosir, Kab.
Humbang Hasundutan,
Kab. Karo, Kab. Pak-pak Bharat, Kab. Simalungun,
Kab. Dairi, Kab. Tapanuli
Utara
b. Cat tarutung, yang meliputi:
Siborong-borong, sipahutar, siatas barita, tarutung, sipoholon, parmonangan, pagaran, paranginan, dan muara (kab. Tapanuli utara); dan
Lintong nihuta (kab. Humbang hasundutan).
c. Cat sidikalang, yang meliputi:
| Hal 27
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Lintong nihuta, baktiraja, dolok sanggul, sijamapolang, onan ganjang, parlilitan, dan pollung (kab. Humbang hasundutan); dan
Sitio-tio, harian, sianjur mula-mula, dan pangururan (kab. Samosir).
d. Cat samosir, yang meliputi:
Simanindo, pangururan, ronggur nihuta, kec. Palipi, nainggolan, dan onan runggu (kab. Samosir);
Kec. Parbuluan, sitinjo, sidikalang, sumbul, silalahi sabungan, pegagang hilir, tiga lingga, tanah pinem, dan gunung sitember (kab. Dairi); dan
Sitelu urang julu, siempat rube, tinada, kerajaan, (kab. Phakphak barat).
Perlindungan terhadap kualitas air danau
1. Zona A1
Zona A1 sebagai kawasan peruntukan pencegahan sedimentasi dan untuk mengurangi atau memerlukan penanaman vegetasi dengan jenis tertentu yang dapat mengurangi atau menetralkan dampak buruk akibat pencemaran perairan Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec.:
a). Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun
Kab. Simalungun,
Kab. Toba Samosir, Kab.
Humbang Hasundutan, Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
b). Ajibata, Laguboti dan Balige (Kab. Toba Samosir);
I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
d). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan
I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
I.46. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
e). Palipi, Pangururan, Nainggolan, dan Simanindo (Kab. Samosir).
I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
| Hal 28
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
2. Zona A2
Zona A2 derah tepi pantai yang memerlukan penanaman vegetasi dengan jenis tertentu yang dapat mengurangi atau menetralkan dampak buruk akibat pencemaran perairan Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec:
a). Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun
Kab. Simalungun,
Kab. Toba Samosir, Kab.
Tapanuli Utara, Kab. Humbang
Hasundutan, Kab. Samosir
APBD Kabupaten
b). Ajibata, Laguboti dan Balige, Tampahan (Kab. Toba Samosir);
I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
c). Muara (Kab. Tapanuli Utara) I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
d). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
e). Pangururan, Simanindo, Onan Runggu dan Nainggolan (Kab. Samosir).
I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
f). Merek (Kab. Karo) I.38. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi
pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo
APBD Kabupaten
3. Zona A3
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan budi daya KJA di Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)
a). Muara (Kab. Tapanuli utara); Sianjur mula-mula (Kab. Samosir); Silalahi sabungan (Kab. Dairi); Haranggaol horison dan dolok pardamean (Kab. Simalungun); dan Pangururan dan palipi, (Kab. Samosir);
I.1 Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Samosir Kab. Dairi
Kab. Simalungun
APBN
I.48. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Haranggaol Horison
APBD Kabupaten
I.50. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Dolok Pardamean
APBD Kabupaten
I.61. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Palipi
APBD Kabupaten
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan
| Hal 29
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan transportasi danau penyeberangan di Danau Toba berada pada diseluruh kawasan perairan terutama di wilayah perairan di: pasal 54 ayat 4)
a). kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); kec. Ajibata dan kec. Balige (Kab. Toba Samosir); Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara); dan Kec. Simanindo dan Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir).
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Samosir
APBN
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)
APBN
I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
APBD Kabupaten
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
I.59. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Simanindo
APBD Kabupaten
I.60. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Onan Runggu
APBD Kabupaten
C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,
APBN
C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,
APBN
C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir
APBN
C.39. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Dairi
APBN
C.40. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Tapanuli Utara
APBN
Zona A3.1 merupakan daerah pintu masuk air Danau dan kawasan peruntukan penerapan teknologi alam dan/ atau buatan untuk pemulihan kualitas air Danau Toba dan peruntukan pemijahan ikan termasuk ikan endemic , meliputi wilayah perairan di kec:
a). Merek (Kab. Karo)
I.24. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo
Kab. Karo, Kab.
Simalungun, Kab. Toba
Samosir, Kab. Tapanuli
Utara, Kab. Humbang
Hasundutan,
APBD Kabupaten
I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
APBD Kabupaten
b). Pematang Silimakuta, Silimakuta, Purba, Haranggaol Horison, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik dan Girsag Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
I.21. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
APBD Kabupaten
| Hal 30
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
Kab. Samosir, Kab. Dairi
c). Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian, Balige dan Tampahan (Kab. Toba samosir)
I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
d). Muara (Kab. Tapanuli Utara)
I.22. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
e). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
I.25. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
f). Sianjur Mula-mula, Pangururan, Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta, Simanindo, Onan Runggu, Palipi dan nainggolan (Kab. Samosir)
I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
g). Silalahi Sabungan (Kab. Dairi)
I.19. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Dairi
APBD Kabupaten
I.26. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Dairi
APBD Kabupaten
Zona A3.2 merupakan daerah pintu masuk air Danau dan kawasan peruntukan penerapan teknologi alam dan/ atau buatan untuk pemulihan kualitas air Danau Toba dan peruntukan pemijahan ikan termasuk ikan endemic, meliputi wilayah perairan di kec:
a). Uluan, Porsea, Siantar Narumonda, Sigumpar, dan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir
Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
Pelestarian terhadap ekosistem
1. Zona L3
Zona L3 Kawasan suaka margasatwa meliputi:
| Hal 31
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a). Suaka Margasatwa Sicikek-cikek di Kec. Sitinjo, Kec. Sidikalang (Kab. Dairi), Kec. Tinada, dan Kec. Siempat Rube (Kab. Pakpak Bharat).
Non Infrastruktur
Zona L3 yang merupakan taman wisata alam Arboretum sebagai tempat pelestarian dan/atau pengawetan tumbuhan endemik, meliputi: (pasal 33 ayat 4)
a). Arboretum Aek Natonang di Kec. Simanindo, Kebun Raya Samosir di Kec. Simanindo, dan Hutan Flora Anggrek di Kec. Harian (Kab. Samosir)
A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;Haranggaol – arah seribu dolok/merek
Kab. Samosir
APBN
A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo
APBN
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di Harian (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
KPS/BUMN
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
| Hal 32
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.43. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Harian,
APBD Kabupaten
J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Simanindo
APBD Kabupaten
J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.88.j. Rencana Induk SPAM IKK kecamatan harian APBD Kabupaten
Zona L3 yang merupakan Cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi: (pasal 33 ayat 8)
a). Pasanggarahan, Monumen Tugu Liberty Malau, Huta Raja, Komunitas Tenun Ulos Batak Lumban Suhisuhi dan Paromasan di Kec. Pangururan, Makam Tua Raja Sidabutar,Wisata budaya pertunjukan Sigale gale, Huta Bolon, Batu Kursi Parsidangan Huta Siallagan, Situs Pagar Batu di Kec. Simanindo, serta Situs Siraja Batak di Kawasan Gunung Pusuk Buhit, Pemandian Aek Sipitu Dai, Perkampungan Asli Huta Siraja Batak desa Sianjur mula mula, Taman Bumi di Perkampungan Sigulatti, Aek Si Boru Pareme, Batu Hobon, Batu Pargasipan, Batu Parhusipan, Batu Nanggar, Batu Sawan di Kec. Sianjur Mula-mula, Makam Kuno Raja Sidabutar Tomok di Ke. Simanindo, Kampung masyarakat adat Pusuk Buhit di Kec. Pangururan(Kab. Samosir)
A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta
Kab. Samosir
APBN
A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo
APBN
A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
C.5. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
APBN
C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
| Hal 33
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Pangururan,
KPS/BUMN
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) TirtancihoF, IPA Tirta Malem, IPA Tirta Lihou, IPA Mual Na Tio, IPA Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
BUMD
| Hal 34
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.38. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,
APBD Kabupaten
J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo
APBD Kabupaten
J.60. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula
APBD Kabupaten
J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.63. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo
APBD Kabupaten
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.92.i. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
b). Makam Sisingamangaraja di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir);
A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Balige - dermaga Balige
Kab. Toba Samosir
APBN
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
APBN
A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
APBN
| Hal 35
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
APBN
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe A Balige (Kab. Toba Samosir),
APBD Kabupaten
C.9. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.20. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir
APBN
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir) APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
KPS/BUMN
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Balige (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
APBD Kabupaten
J.33. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Balige,
APBD Kabupaten
J.56. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Balige,
APBD Kabupaten
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
APBD Kabupaten
J.77. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Toba Samosir,
APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten
| Hal 36
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
c). Kantor Pusat HKBP Peha Raja di Kec. Tarutung, Monumen Salib Kasih di Kec. Tarutung, Gereja I.L Nomensen di Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara);
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.21. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tarutung – Arah Rompa/ Kota Sibolga (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.57. Peningkan terminal transportasi jalan tipe A Tarutung (Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
KPS/BUMN
F.42. Pengembangan GI Tarutung (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
H.4. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
H.19. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
J.8. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tarutung,
APBD Kabupaten
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara
APBD Kabupaten
| Hal 37
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.40. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tarutung,
APBD Kabupaten
J.78. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Tapanuli Utara,
APBD Kabupaten
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten
J.93.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa partali julu Kec. Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
d). Istana Sisingamangaraja di Kec. Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan);
A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;
Kab. Humbang Hasundutan
APBN
A.11. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Bakkara – Dolok Sanggul
APBN
A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.11. Peningkatan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
| Hal 38
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
J.79. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan,
APBD Kabupaten
e). Istana Presiden Soekarno di Parapat (Kab. Simalungun).
A.1. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar parapat (Kab. Simalungun)
Kab. Simalungun
APBN
A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea
APBN
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
APBN
A.33. Peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan Parapat-PematangSiantar -Tebing Tinggi – Kualanamu (Kab. Simalungun)
Swasta/KPS/BUMN
A.34. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
APBN
A.40. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
APBN
A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat (Kab. Simalungun),
APBD Kabupaten
C.31. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Simalungun
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
| Hal 39
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat
KPS/BUMN
F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.
KPS/BUMN
F.31. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun) KPS/BUMN
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir),
Swasta/KPS/BUMN
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,
APBD Kabupaten
J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun
APBD Kabupaten
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)
APBD Kabupaten
J.31. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Parapat,
APBD Kabupaten
J.76. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab. Simalungun,
APBD Kabupaten
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten
1. Zona B2 yang merupakan kawasan peruntukan permukiman kepadatan rendah
Zona B2.1 meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 3)
a). Merek (Kab. Karo) A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek
Kab. Karo
APBN
A.8. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Tongging – Merek
APBN
A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan
APBN
A.29. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Tj. Onta – tiga Ras – arah Seribu Dolok/ Merek (Kab. Simalungun)
APBN
A.31. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek-Kabanjahe (Kab. Karo)
APBN
| Hal 40
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.38. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
APBN
A.39. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Karo
APBN
A.61. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab. Karo),
APBD Kabupaten
C.4. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec.Merek (Kab. Karo)
APBN
F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek. KPS/BUMN
H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)
Swasta/KPS/BUMN
H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Merek (Kab. Karo)
Swasta/KPS/BUMN
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Merek,
APBD Kabupaten
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di Kab. Karo,
APBD Kabupaten
J.28. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Merek,
APBD Kabupaten
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
APBD Kabupaten
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo, APBD Kabupaten
b). Sigumpar, Silaen, Lumban julu, Bona tua lunasi, Pemaksian, Pardamean ajibata (Kec. Ajibata), Sibuea (Kec. Laguboti), Gurgur, Narumonda I (Kec. Porsea) (kab. Toba Samosir)
A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea
Kab. Toba Samosir
APBN
A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;Haranggaol – arah seribu dolok/merek;
APBN
A.7. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Porsea - Janji Matogu – Siregar – Aek Nalas;
APBN
A.12. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Ajibata - dermaga Ajibata
APBN
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige –
APBN
| Hal 41
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
A.27. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Porsea – arah Tangga/Pulau Rakyat/Tanjung Balai (Kab. Toba Samosir)
APBN
A.60. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Porsea (Kab. Toba Samosir),
APBD Kabupaten
C.1. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.10. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Porsea (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.16. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.36. Pengembangan GI Porsea (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.8. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Porsea (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir),
Swasta/KPS/BUMN
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Porsea (Kab. Toba Samosir
Swasta/KPS/BUMN
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu
APBD Kabupaten
J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Ajibata
APBD Kabupaten
| Hal 42
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)
APBD Kabupaten
J.32. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ajibata,
APBD Kabupaten
J.29. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Laguboti
APBD Kabupaten
J.48. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec Laguboti (Kab. Toba Samosir),
APBD Kabupaten
J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,
APBD Kabupaten
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten
c). Pangururan, Sigaol, Sabulan, Sagala (kab. Samosir)
A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta
Kab. Samosir
APBN
A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir) dan
APBD Kabupaten
C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitio-tio
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
| Hal 43
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.di Kec. Pangururan
KPS/BUMN
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan,
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,
APBD Kabupaten
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.92.j. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
d). Pematang silimahuta, Purba, Haranggaol, Pematang sidamanik, Dolok sabungan (kab. Simalungun)
A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta Kab.
Simalungun
APBN
A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek
APBN
C.3. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Haranggaol Horison (Kab. Simalungun)
APBN
| Hal 44
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun) KPS/BUMN
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,
APBD Kabupaten
J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun
APBD Kabupaten
J.30. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Purba,
APBD Kabupaten
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten
e). Muara, Siborong-borong, Sipahutar, simorangkir julu (Kab. Tapanuli Utara)
A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara
Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan.
APBN
A.22. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Siborong-borong - Bandar Udara Silangit. (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan
APBN
A.38. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe C Siborong-borong (Kab. Tapanili Utara),
APBD Kabupaten
C.8. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.22. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
| Hal 45
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
E.1. Pengembangan, rehabilitasi bandar udara umum pusat penyebaran tersier silangit (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara
Swasta/KPS/BUMN
E.2. Pengembangan bandar udara yang terpadu dengan sistem jaringan jalan (Kec. Siborong-borong) Kab. Tapanuli Utara
Swasta/KPS/BUMN
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.14. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.15. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.16. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
KPS/BUMN
F.37. Pengembangan GI Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
H.7. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
H.23. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,
APBD Kabupaten
J.9. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Siborong-borong,
APBD Kabupaten
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Tapanuli Utara,
BUMD
J.37. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.39. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Siborong-borong,
APBD Kabupaten
J.50. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara),
APBD Kabupaten
| Hal 46
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.61. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten
f). Paranginan, Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan)
A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;
Kab. Humbang Hasundutan
APBN
A.11. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Bakkara – Dolok Sanggul
APBN
A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.11. Peningkatan PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.12. Penyediaan PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.13. Penyediaan PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
| Hal 47
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan,
APBD Kabupaten
Zona B2.2 permukiman kepadatan rendah yang berada pada zona patahan aktif meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)
a). Harian (Kab. Samosir)
Kab. Karo Kab. Tapanuli
Utara Kab. Samosir
Kab. Dairi Kab. Pak-pak Bharat
b). Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak (Kab. Humbang Hasundutan)
c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga, Gunung sitember , Sitinjo, (Kab. Dairi)
Non Infrastruktur
d). Kuta buluh (Kab. Karo)
e). Siempat rube (Kab. Pak-pak Bharat)
f). Parmonangan, Sipoholon sagala (Kab. Tapanuli Utara)
2 Tujuan 2: Pengembangan kawasan pariwisata berskala dunia yang terintegrasi dengan pengendalian kawasan budi daya sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup serta adaptif terhadap bencana alam.
Kawasan Budidaya Yang Didorong Pengembangannya
Kawasan Budidaya :
1. Zona B3 yang merupakan kawasan peruntukan pariwisata;
Zona B3.1merupakan kawasan pariwisata High-End, meliputi di: (pasal 40 ayat 3)
a). Kawasan Wisata Berkelas (High-End) Simalem meliputi Simalem di Kec. Merek (Kab. Karo) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata kuliner dan wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran (MICE); dan
A.6. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Haranggaol – arah Seribu Dolok/Merek
Kab. Karo
APBN
Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Tongging – Merek
APBN
A.23. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek – Silalahi – Sumbul – Panji – Tele – Dolok Sanggul – Siborong-borong – arah Pangaribuan
APBN
A.29. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Tj. Onta – tiga Ras – arah Seribu Dolok/ Merek
APBN
A.31. Peningkatan Jaringan Jalan Kolektor Primer I ruas Merek-Kabanjahe
APBN
A.38. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Karo
APBN
A.39. Preservasi peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Karo
A.61. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Tongging, APBD Kabupaten
| Hal 48
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.62. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe C Merek (Kab. Karo)
APBD Kabupaten
C.4. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec.Merek (Kab. Karo)
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.44. Pengembangan GI Merek-Tongging di Kecamatan Merek. KPS/BUMN
H.5. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Merek (Kab. Karo)
Swasta/KPS/BUMN
H.28. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Merek (Kab. Karo)
Swasta/KPS/BUMN
J.1. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Merek,
APBD Kabupaten
J.18. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Malem di Kab. Karo,
BUMD
J.23. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Karo
APBD Kabupaten
J.28. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Merek
APBD Kabupaten
J.52. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Merek
APBD Kabupaten
J.64. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec. Merek,
APBD Kabupaten
J.80. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Karo, APBD Kabupaten
b). Kawasaan Wisata Berkelas (High-End) Balige - Tara Bunga – Tampahan meliputi Perkampungan Parmalim di Kec. Laguboti, Perkampungan Meat di Kec. Tampahan, Wisata Budaya Balige (Museum TB Silalahi, sekolah pendidikan Soposurung, dan Makam Sisingamangaraja), Tara Bunga di Ke. Balige (Kab. Toba Samosir) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan dan wisata tirta.
A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Balige - dermaga Balige
Kab. Toba Samosir
APBN
A.20. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer ruas Tanjung onta – Tanjung Dolok – Parapat – Porsea – silimbat – Balige – Gurgur – Sipintu-pintu – Siborong-borong – Tarutung – ke arah Pahaejulu/Kota Padang Sidempuan
APBN
A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
APBN
| Hal 49
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
APBN
A.54. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe A Balige (Kab. Toba Samosir)
APBD Kabupaten
C.9. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Balige (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.20. Pembaangunan Pelabuhan Penyeberangan Balige (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir
APBN
C.43. Peningkatan Alur Pelayaran Primer Balige (Toba Samosir) APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat dan Parapat-Pematang Siantar.
KPS/BUMN
F.35. Pengembangan GI Balige (Kab. Toba Samosir) KPS/BUMN
H.2. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKW Balige (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.11. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.18. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Balige (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.3. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Balige,
APBD Kabupaten
J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tampahan,
APBD Kabupaten
J.33. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Balige,
APBD Kabupaten
J.34. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,
APBD Kabupaten
| Hal 50
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.56. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Balige,
APBD Kabupaten
J.57. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Tampahan
APBD Kabupaten
J.68. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Balige,
APBD Kabupaten
J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,
APBD Kabupaten
J.77. Pengembangan prasarana pemrosesan akhir sampah secara terbatas diKab.Toba Samosir,
APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten
Zona B3.2 merupakan kawasan pariwisata massal, meliputi di: (pasal 40 ayat 5)
a). Kawasan Wisata Parapat - Tiga Ras yang meliputi Kecamatan Dolok Pardamean, Kecamatan Pematang Sidamanik, Penangkaran Monyet Sibaganding di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Pantai Garoga di Kecamatan Dolok Pardamean, Parapat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan Pantai Long Beach di Kecamatan Ajibata pada Kabupaten Simalungun yang merupakan kawasan ekowisata, wisata tirta, dan wisata pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran;
A.1. Peningkatan jaringan Jalan Arteri Primer Lingkar parapat (Kab. Simalungun)
Kab. Simalungun,
Kab. Toba Samosir
APBN
A.2. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer Tiga Ras - arah Kota Pematang Siantar
APBN
A.4. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Parapat – Ajibata - Harsik – Sigapitan – Janji Maria – Binangalom – Janji Matogu – Porsea
APBN
A.12. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Ajibata - dermaga Ajibata
APBN
A.33. Peningkatan Jaringan jalan bebas hambatan Parapat-Pematang Siantar -Tebing Tinggi – Kualanamu (Kab. Simalungun)
Swasta/KPS/BUMN
A.34. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Simalungun,
APBN
A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
APBN
A.40. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Simalungun,
APBN
A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
APBN
| Hal 51
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.55. Pembangunan terminal transportasi jalan tipe B Parapat (Kab. Simalungun),
APBD Kabupaten
C.1. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.2. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Dolok Pardamean (Kab. Simalungun)
APBN
C.16. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Ajibata (Kab. Toba Samosir)
APBN
C.19. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Dolok pardamean
APBN
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.10. Penyediaan PLTB Sipintu Angin (Kab. Simalungun) KPS/BUMN
F.27. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTT yang menghubungkan Sidikalang-Dolok Sanggul-Siborong-borong-Balige-Parapat
KPS/BUMN
F.32. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik SUTET yang menghubungkan Parapat-Pematang Siantar.
KPS/BUMN
F.33. Pengembangan GI Parapat (Kab. Simalungun) KPS/BUMN
H.3. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Parapat Kab. Simalungun) – Ajibata (Kab. Toba Samsosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.17. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Parapat-Ajibata,
Swasta/KPS/BUMN
H.25. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Tigaras (Kab. Simalungun)
Swasta/KPS/BUMN
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Porsea (Kab. Toba Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.2. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Girsang Sipangan Bolon,
APBD Kabupaten
J.6. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Ajibata,
APBD Kabupaten
| Hal 52
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.19. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirta Lihou di Kab. Simalungun,
APBD Kabupaten
J.24. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Simalungun
APBD Kabupaten
J.27. Pembangunan dan Revitalisasi prasarana air limbah dengan sistem on-site Jaringan Air Limbah IPAL Parapat – Ajibata. (Kab. Simalungun)
APBD Kabupaten
J.31. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Parapat,
APBD Kabupaten
J.32. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ajibata,
APBD Kabupaten
J.53. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec.Girsang Sipangan Bolon, Peningkatan/pembangunan
APBD Kabupaten
J.54. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Ajibata
APBD Kabupaten
J.65. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Girsang Sipangan Bolon,
APBD Kabupaten
J.66. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Ajibata,
APBD Kabupaten
J.81. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Simalungun, APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
b). Kawasan Wisata Taman Eden yang meliputi Kecamatan Tampahan, Taman Eden 2 dan Taman Eden 100 di Kecamatan Lumban Julu pada Kabupaten Toba Samosir yang merupakan kawasan ekowisata;
A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
Kab. Toba Samosir
APBN
A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
APBN
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir
APBN
C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
APBN
| Hal 53
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
J.4. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Tampahan,
APBD Kabupaten
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.34. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Tampahan,
APBD Kabupaten
J.35. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.55. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.57. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Tampahan,
APBD Kabupaten
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.69. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Tampahan,
APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
J.94.j. Optimalisasi SPAM IKK di Toba Samosir APBD Kabupaten
c). Kawasan Wisata Muara-Baktiraja meliputi Istana dan peninggalan Sisingamangaraja I - XII di Kec. Baktiraja, Wisata Alam Sipinsur di Kec. Paranginan, dan Wisata Alam Dolok Pesona di Kec. Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan),, Pulau Sibandang dan Pantai Muara di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan ekowisata, wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan serta wisata tirta;
A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara
Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang
Hasundutan
APBN
A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.37. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
APBN
| Hal 54
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.7. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
APBN
C.8. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara
APBN
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.1. Peningkatan Kapasitas PLTA Manonga Tao (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.2. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Rahu (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.3. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sibuluan (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.4. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Simangira (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.5. Peningkatan Kapasitas PLTA Aek Sipultak Hoda (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
KPS/BUMN
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.11. PLTMH Aek Sibundong (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN
F.12. PLTMH Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN
F.13. PLTMH Aek Silang (Kab. Humbang Hasundutan) KPS/BUMN
F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.24. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Silang 1 (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
F.25. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong I (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
| Hal 55
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
F.26. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Sibundong II (Kab. Humbang Hasundutan)
KPS/BUMN
H.16. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
H.27. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,
APBD Kabupaten
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara
APBD Kabupaten
J.37. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.51. Peningkatan/pembangunan TPA di Kec. Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)
APBD Kabupaten
J.58. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Muara,
APBD Kabupaten
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.83. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara APBD Kabupaten
d). Kawasan Wisata Pangururan – Sianjur Mula-mula meliputi Pantai Parbaba, Pantai Lumban Manik, Taman Bumi Aek Rangat di Kec. Pangururan, Pantai Cinta Damai, Pulo Tao, Kawasan Lomba Paralayang Siulak Hosa, Gua Lontung, Sipokki, Gua Alam Sangkal, Kawasan Bukit Beta Kite Internasional, dan Batu Marhosa di Kec. Simanindo,Taman Wisata Sigulati di Kec. Sianjur Mula-mula, Wisata Budaya Samosir (pertunjukan Sigale-gale, pemakaman Raja Sidabutar, Tenun
A.3. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta
Kab. Samosir
APBN
A.15. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo
APBN
A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
| Hal 56
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ulos Simanindo, dan Museum Simanindo) di Kec. Simanindo, Taman Bumi di Perkampungan Si Raja Batak di Kec. Sianjur Mula-mula, Taman Bumi Gunung Pusuk Buhit yang mencakup Simpang Batu Hobon dan Dolok Pusuk Buhit, serta Taman Bumi Holly Mountain di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata, wisata tirta dan wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
A.56. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe B Pangururan (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
C.5. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
APBN
C.6. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.24. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Baru di Kec. Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.25. Pembangunan Pelabuhan Transit Pariwisata Aek Rangat di Pangururan (Kab. Samosir)
APBN
C.26. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bonandolok di Sianjur mula-mula (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Pangururan,
KPS/BUMN
F.38. Pengembangan GI Pangururan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
H.6. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan PKL Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.21. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Pangururan (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
| Hal 57
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.13. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.15. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
BUMD
J.38. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.44. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Pangururan,
APBD Kabupaten
J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta-Tomok di. Simanindo
APBD Kabupaten
J.60. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Sianjur Mula-mula
APBD Kabupaten
J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.63. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.72. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Sianjur Mula-mula,
APBD Kabupaten
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo
APBD Kabupaten
J.75. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Pangururan
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.89.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa lumban suhisuhi toruan Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
J.92.j. Rencana Induk SPAM pemekaran rianiate Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
| Hal 58
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
e). Kawasan Wisata Tuk-tuk – Tomok meliputi Tuk-tuk dan Tomok di Kec. Simanindo, Taman Bumi Tuktuk Ryolite Dome dan Dasite Dome (Pardepur) di Kec. Simando (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata, kawasan wisata tirta serta wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;
A.4. Peningkatan jaringan Jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Pangururan - Hasinggahan – Binangara – Silalahi – Paropo – Tongging – Baluhut – Gaol – Haranggaol – Tanjung Unta
Kab. Samosir
APBN
A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo
APBN
A.25. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
C.12. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Tuk-tuk (Kab. Samosir)
APBN
C.17. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tomok (Kab. Samosir)
APBN
C.18. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.41. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Ajibata (Kab. Toba Samosir) –Sekunder Tomok (Kab. Samosir) (Pulang)
APBN
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.31. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Tomok dan sekitarnya.
KPS/BUMN
F.39. Pengembangan GI Tomok (Kab. Samosir) KPS/BUMN
| Hal 59
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
H.9. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Tomok (Kab. Samosir
Swasta/KPS/BUMN
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Kec. Simanindo
APBD Kabupaten
J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
f). Kawasan Wisata Onan Runggu – Taman Bumi Lagundi meliputi Pantai Lagundi, Pantai Pasir Putih Sukkean, Hariara Nabolon/Phon Besar Sukkean, Pananganan, Tambun Surlau, Kawasan Mual Siraja Sonang dan Taman Bumi Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir) merupakan kawasan wisata tirta dan ekowisata;
A.10. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Lumban Pasir – Lagundi
Kab. Samosir
A.17. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Onan Runggu - dermaga Onan Runggu
APBN
A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
C.13. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Onan Runggu (Kab. Samosir)
APBN
C.21. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Onan Runggu (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
| Hal 60
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
H.10. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Onan Runggu (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
H.22. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfaatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Onan Runggu (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.14. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Onan Runggu,
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.45. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Onan Runggu,
APBD Kabupaten
J.62. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Onan Runggu, dan
APBD Kabupaten
J.74. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Onan Runggu,
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
g). Kawasan Wisata Taman Bumi Nainggolan yang meliputi Batu Guru di Kecamatan Nainggolan pada Kabupaten Samosir yang merupakan kawasan ekowisata;
A.19. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Nainggolan - dermaga Nainggolan
Kab. Samosir
APBN
A.24. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
| Hal 61
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.14. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Nainggolan (Kab. Samosir)
APBN
C.23. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Nainggolan (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.45. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Nainggolan
APBN
C.46.c. Pembangunan Dock apung di sekitar di Nainggolan, untuk pemeliharaan/perawatan Kapal
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.30. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir Kec. Nainggolan,
KPS/BUMN
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Nainggolan (Kab. Samosir),
Swasta/KPS/BUMN
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.87.j. Rencana Induk SPAM IKK Kec. Nainggolan APBD Kabupaten
J.90.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa panangganan Kec. Nainggolan
APBD Kabupaten
h). Kawasan Wisata Lumban Julu yang meliputi Pantai Lumban Julu di Kec. Lumban Julu merupakan kawasan wisata tirta;
A.35. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Toba Samosir
Kab. Toba Samosir
APBN
| Hal 62
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A.41. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Toba Samosir
APBN
C.33. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Toba Samosir
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
J.5. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.35. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.55. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.67. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Lumban Julu,
APBD Kabupaten
J.82. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Toba Samosir, APBD Kabupaten
i). Kawasan Wisata Taman Wisata Iman Dairi meliputi Taman Wisata Iman di Kec. Sitinjo merupakan kawasan wisata religi;
A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Dairi
Kab. Dairi
APBN
A.58. Peningkatan terminal transportasi jalan tipe A Sitinjo APBD Kabupaten
A.61.a. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kawasan Letter “S” Taman Wisata Imana (TWI) sitinjo, Kec. Sitinjo
APBN
F.22. Penyediaan PLTMH Lau Renun (Kab. Dairi) KPS/BUMN
F.45.f. Penyediaan PLTMH Lau Gunung (Kab. Dairi) KPS/BUMN
F.46.f. Penyediaan PLTMH Lae Sambelin (Kab. Dairi) KPS/BUMN
F.23. Rehabilitasi Prasarana Dan Sarana Energi Listrik Berbasis Energ terbarukan PLTA Aek Simonggo (Kab. Dairi)
KPS/BUMN
J.11. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Sitinjo,
APBD Kabupaten
J.17. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum (IPA) Tirtanciho di Kab. Dair
BUMD
| Hal 63
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
J.22. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Dairi
APBD Kabupaten
J.86. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Dairi. APBD Kabupaten
j). Kawasan Wisata Ronggur Nihuta – Palipi yang Kawasan Aek Liang, Kawasan Jea ni Tano, Kawasan Aek Sipale Onggang, dan Kawasan Pea Porogan di Kec. Ronggur Nihuta, meliputi Kawasan Batu Rantai dan Kawasan Hariara Maranak di Kec. Palipi (Kab. Samosir)merupakan kawasan ekowisata dan wisata cagar budaya dan ilmu pengetahuan;
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosi
Kab. Samosir
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C..34. Peningkatan Alur Pelayaran Tersier Bakkara (Kab. Humbang Hasundutan) – Tersier Palipi (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F..9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F..29.Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga SUTT listrik yang melayani Pulau Samosir di Kec. Palipi
KPS/BUMN
H..14. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Mogang-Palipi (Kab. Samosir)
Swasta/KPS/BUMN
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.46. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Ronggur Nihuta
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.91.j. Rencana Induk SPAM desa rawan air/pesisir/terpencil desa sijambur Kec. Ronggur Nihuta
APBD Kabupaten
k). Kawasan Wisata Harian – Sitio-tio meliputi Janji Martahan, Mata Air dan Pohon Pokki, Gua Parmonangan, Ulu Darat, dan Janji Matogu di Kec. Harian, Mata Air – Gua Datu Parngongo, Permandian Boru Saronding di Kec. Sitio-tio (Kab. Samosir) merupakan kawasan ekowisata;
A.5. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional Lingkar Luar Danau Toba ruas Gurgur – Lumban Pasir – Bakkara – Tipang - Janji Nauli – Sihotang – Harian – Simpang Goting;;
Kab. Samosir
APBN
A.43. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
C.27. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Tamba di Sitio APBN
| Hal 64
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.28. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sabulan di Sitio APBN
C.29. Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sihotang di Harian (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.28. Pengelolaan dan pemanfaatan energi Transmisi listrik transmisi tenaga listrik yang melayani Pulau Samosir.
KPS/BUMN
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Tirtanadi di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.26. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di dan kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.43. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Harian,
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
J.88.j. Rencana Induk SPAM IKK kecamatan harian APBD Kabupaten
l). Kawasan Wisata Salib Kasih yang meliputi Taman Wisata Salib Kasih di Kec. Siatas Barita (Kab. Tapanuli Utara) yang merupakan kawasan wisata religi.
A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBD Kabupaten
| Hal 65
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBD Kabupaten
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten
F.17. Penyediaan PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten
F.18. Penyediaan PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten
F.19. Penyediaan PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) APBD Kabupaten
J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara
APBD Kabupaten
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten
Kawasan Budidaya Yang Dikendalikan Pengembangannya
Kawasan Lindung
1. Zona A1
Zona A1 perairan pantai danau yang berhadapan dengan kawasan peruntukan permukiman mulai dari surut terendah sampai sejauh 15 (lima belas) meter sampai dengan 30 (tiga puluh) meter yang berfungsi untuk melindungi kawasan permukiman dari daya rusak air, meliputi wilayah perairan di: (pasal 52 ayat 2)
a). Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun); b). Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir); c). Kec. Laguboti dan Kec. Balige (Kab. Tapanuli
Utara); d). Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); dan e). Kec. Palipi, Kec. Pangururan, Kec. Nainggolan,
dan Kec. Simanindo (Kab. Samosir).
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Simalungun,
Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir
Kab. Tapanuii Utara
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,
APBD Kabupaten
| Hal 66
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
APBD Kabupaten
I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Tapanuli Utara,
APBD Kabupaten
I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Samosir,
APBD Kabupaten
I.96. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Girsang Sipangan Bolon pada Kab. Simalungun;
APBD Kabupaten
I.97. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Ajibata,
APBD Kabupaten
I.102. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Laguboti ,
APBD Kabupaten
I.106. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Baktiraja pada Kab. Humbang Hasundutan;
APBD Kabupaten
| Hal 67
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.109. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Pangururan,
APBD Kabupaten
I.110. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Palipi,
APBD Kabupaten
I.111. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Nainggolan,
APBD Kabupaten
I.114. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Simanindo pada Kab. Samosir;
APBD Kabupaten
2. Zona A2
Zona A2 perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata.meliputi wilayah perairan di: Pasal 53 ayat 2)
a). Kec. Girsang Sipangan Bolon ( Kab. Simalungun); b). Kec. Balige dan Kec. Tampahan (Kab. Toba
Samosir); c). Kec. Muara dan Kec. Baktiraja (Kab. Humbang
Hasundutan); d). Kec. Pangururan, Kec. Simanindo, Kec. Onan
Runggu, dan Kec. Nainggolan (Kab.Samosir); e). Kec. Merek (Kab. Karo); dan f). Kec.Ajibata (Kab. Toba Samosir).
C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,
Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir
Kab. Karo
APBN
C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,
APBN
C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
APBN
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBN
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kec. Pangururan, Kab. Samosir)
APBN
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)
APBN
I.84. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Karo
APBD Kabupaten
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek
APBD Kabupaten
| Hal 68
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Simalungun,
I.86. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,
APBD Kabupaten
I.87. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Humbang Hasundutan,
APBD Kabupaten
I.88. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Tapanuli Utara,
APBD Kabupaten
| Hal 69
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.89. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diiKab. Samosir,
APBD Kabupaten
Zona A2 yang merupakan kawasan wisata tirta meliputi wilayah peraiaran di kec.: (pasal 53 ayat 2)
a). Girsang sipangan bolon (kab. Simalungun); b). Balige dan tampahan (kab. Toba samosir); c). Muara dan baktiraja (kab. Humbang
hasundutan); d). Pangururan, simanindo, onan runggu, dan
nainggolan (kab. Samosir); dan e). Merek (kab. Karo) f). Ajibata (Kab. Toba Samosir)
C.36. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Simalungun,
Kab. Simalungun Kab. Toba Samosir
Kab. Humbang Hasundutan Kab. Samosir
Kab. Karo
APBN
C.37. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di, Kab. Samosir,
APBN
C.38. Pembangunan prasarana pengendalian pencemaran air Danau Toba akibat limbah minyak oli dari kegiatan sarana transportasi penyeberangan di Kab. Toba Samosir,
APBN
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
APBN
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kec. Pangururan, Kab. Samosir)
APBN
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kec. Simanindo, Kab. Samosir)
APBN
I.4. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Karo, APBN
I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,
APBN
I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,
APBN
I.8. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,
APBN
I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,
APBN
I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir
APBN
I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun
APBN
| Hal 70
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir
APBN
I.45. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo
APBN
I.46. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata, meliputi wilayah perairan di: (pasal 54 ayat 1)
a). Kec. Merek (Kab. Karo); b). Kec. Pematang Silimakuta, Kec. Silimakuta, Kec.
Purba, Kec. Haranggaol Horison, Kec. Dolok Pardamean, Kec. Pematang Sidamanik, dan Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun);
c). Kec. Ajibata, Kec. Lumban Julu, Kec. Uluan, Kec. Porsea, Kec. Parmaksian, Kec. Siantar Narumonda, Kec. Sigumpar, Kec. Laguboti, Kec. Balige, dan Kec. Tampahan (Kab. Toba Samosir);
d). Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara); e). Kec. Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan); f). Kec. Sianjur Mula-mula, Kec. Pangururan, Kec.
Harian, Kec. Sitio-tio, Kec. Ronggur Nihuta, Kec. Simanindo, Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi, dan Kec. Nainggolan (Kab. Samosir); dan
g). Kec. Silalahi Sabungan (Kab. Dairi).
I.20. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.21. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
I.22. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.24. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo
APBD Kabupaten
I.25. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
I.27. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.28. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
I.29. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
| Hal 71
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.31. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
APBD Kabupaten
I.32. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
I.34. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.35. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
I.37. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.38. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo
APBD Kabupaten
I.39. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
I.41. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir
APBD Kabupaten
I.42. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Simalungun
APBD Kabupaten
I.43. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
I.44. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
I.45. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo
APBD Kabupaten
I.4.6. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Humbang Hasundutan
APBD Kabupaten
| Hal 72
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)
APBD Kabupaten
I.51. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
APBD Kabupaten
I.52. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Ajibata
APBD Kabupaten
I.55. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
I.58. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Pangururan
APBD Kabupaten
3. Zona A3
Zona A3 merupakan zona perairan danau pada garis horizontal mulai dari surut terendah hingga kedalaman air 100 (seratus) meter yang berfungsi sebagai kawasan penghasil nutrien di perairan danau, dan pendukung kegiatan pariwisata yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air akibat kegiatan budi daya KJA di Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec. : (pasal 54 ayat3)
a). Muara (kab. Tapanuli utara);
Sama dengan program infrastruktur tujuan 1 kawasan budidaya yang dikendalikan zona A3 huruf a
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Samosir Kab. Dairi
Kab. Simalungun
Sama dengan sumber
pembiayaan tujuan 1 kawasan
budidaya yang dikendalikan zona
A3 huruf a
b). Sianjur mula-mula (kab. Samosir);
c). Silalahi sabungan (kab. Dairi);
d). Haranggaol horison
e). Dolok pardamean (kab. Simalungun);
f). Pangururan
g). Palipi, (kab. Samosir);
Zona A3.1 merupakan kawasan peruntukan pemijahan ikan endemik serta kawasan pelarangan budi daya perikanan danau, meliputi wilayah perairan di kec.:
a). Merek (Kab. Karo)
Non Infrastruktur
b). Pematang Silimakuta, Silimakuta, Purba, Haranggaol Horison, Dolok Pardamean, Pematang Sidamanik dan Girsag Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
c). Ajibata, Lumban Julu, Parmaksian, Balige dan Tampahan (Kab. Toba samosir)
d). Muara (Kab. Tapanuli Utara)
e). Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan)
f). Sianjur Mula-mula, Pangururan, Harian, Sitio-tio, Ronggur Nihuta, Simanindo, Onan Runggu, Palipi dan nainggolan (Kab. Samosir)
g). Silalahi Sabungan (Kab. Dairi)
| Hal 73
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Zona A3.2 merupakan kawasan peruntukan pemijahan ikan endemik serta kawasan peruntukan budi daya perikanan yang berada di pintu keluar air Danau Toba, meliputi wilayah perairan di kec.:
a). Uluan (Kab. Toba Samosir)
Non Infrastruktur Kab. Toba Samosir
b). Porsea (Kab. Toba Samosir)
c). Siantar Narumonda (Kab. Toba Samosir)
d). Sigumpar (Kab. Toba Samosir)
e). Laguboti (Kab. Toba Samosir)
4. Zona L3
Zona L3 yang merupakan taman wisata alam , meliputi: (pasal 33 ayat 4)
a). Taman Wisata Alam Hutaginjang dan Taman Wisata Alam Sijaba di Kecamatan Muara, Taman Wisata Alam Sibuatan Utara di Kecamatan Paranginan dan Kecamatan Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara
A.18. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Muara - dermaga Muara
Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.36. Peningkatan Jaringan jalan yang menghubungkan pintu gerbang wisata (Medan/Kualanamu, Tanjung Balai, Labuhan Batu/Riau, Sibolga/Sumbar, Aceh, dan Dolok Sanggul di Kab. Tapanuli Utara
APBN
A.42. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Tapanuli Utara
APBN
C.7. Pembangunan Prasarana Pelabuhan Danau di Kec. Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.22. Pembngunan Pelabuhan Penyeberangan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.35. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Tapanuli Utara
APBN
C.44. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Muara (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.6. Peningkatan Kapasitas PLTA Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
KPS/BUMN
F.7. Peningkatan Kapasitas PLTP Sarulla (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.14. PLTMH Sipaholon (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.15. PLTMH Adiankoting (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
F.16. PLTMH Parmonangan (Kab. Tapanuli Utara) KPS/BUMN
H.15. Pengembangan Jaringan Terestrial Untuk Melayani Sistem Pusat Pelayanan Muara (Kab. Tapanuli Utara)
Swasta/KPS/BUMN
| Hal 74
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
H.26. Pengembangan sistem telekomunikasi satelit dengan memanfatkan sistem penyediaan BTS secara terpadu di Muara (Kab. Tapanuli Utara
Swasta/KPS/BUMN
J.7. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Muara,
APBD Kabupaten
J.21. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Mual Na Tio di Pusat Pelayanan Primer PKL Tarutung di Kab. Tapanuli Utara
APBD Kabupaten
J.25. Pegembangan dan pengelolaan prasarana unit air baku sesuai baku mutu air agar dapat digunakan sebagai air minum di kab. Tapanuli utara
APBD Kabupaten
J.40. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.58. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Muara,
APBD Kabupaten
J.70. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Muara,
APBD Kabupaten
J.84. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Tapanuli Utara, APBD Kabupaten
b). Arboretum Aek Natonang dan Kebun Raya Samosir di Kec. Simanindo
A.16. Peningkatan jaringan jalan Strategis Nasional ruas Simanindo - dermaga Simanindo
Kab. Samosir
APBN
A.26. Peningkatan jaringan Jalan Kolektor Primer I (Lingkar Samosir) ruas Tele – Simpang Goting – Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu – Lumban Siantar – Nainggolan – Pangururan. (Kab. Samosir)
APBN
A.44. Peningkatan jaringan jalan yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata yang memperhatikan jenis dan karakteristik bencana di Kab. Samosir
APBN
C.18. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.32. Pembangunan prasarana pelabuhan pendukung kegiatan pariwisata yang modern dan ramah lingkungan di Kab. Samosir
APBN
C.42. Peningkatan Alur Pelayaran Sekunder Simanindo (Kab. Samosir)
APBN
C.47.c. Pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelabuhan (Menara Suar), di Pelabuhan di wilayah KSN Danau Toba
APBN
| Hal 75
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
C.48.c. Pengadaan Kapal Keruk untuk pembersihan alur pelayaran & sedimentasi di KSN Danau Toba (Tano Ponggol)
APBN
F.8. Peningkatan Kapasitas PLTP Pusuk Buhit (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.9. Peningkatan Kapasitas PLTP Palipi (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.18. Penyediaan PLTMH Sitapigagan (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.19. Penyediaan PLTMH Bolon (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.20. Penyediaan PLTMH Tulas (Kab. Samosir) KPS/BUMN
F.21. Penyediaan PLTMH Sampuran (Kab. Samosir) KPS/BUMN
J.16. Rencana Induk SPAM yang telah ditetapkan sebagai Pengembangan dan peningkatan unit air baku di Kec. Simanindo
APBD Kabupaten
J.20. Pengembangan dan pemantapan fungsi unit produksi air minum Instalasi Pengolahan Air minum IPA Titanadi Pangururan di Kab. Samosir
APBD Kabupaten
J.47. Pembangunan prasarana air limbah dengan sistem on-site yaitu Instalasi Fungsi Jaringan Air Limbah (IPAL) di Tomok di. Simanindo
APBD Kabupaten
J.61. Peningkatan/pembangunan prasarana persampahan yang berlokasi jauh dari badan perairan dan sumber air di Kec. Simanindo,
APBD Kabupaten
J.73. Peningkatan/pembangunan prasarana pengumpulan sampah dan persampahan terpadu 3R Di Kec Simanindo,
APBD Kabupaten
J.85. Pembangunan drainase perkotaan di Kab. Samosir, APBD Kabupaten
Kawasan Budidaya
1. Zona B1
Zona B1.2 merupakan kawasan peruntukan permukiman dengan kepadatan sedang sampai tinggi yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan, kualitas prasarana dan sarana transportasi, kualitas prasarana dan sarana sosial dengan tingkat pelayanan sedang sampai tinggi, berada di zona patahan aktif, dan intesitas bangunan gedung berbasis teknologi yang adaptif.meliputi: (pasal 38 ayat 5)
a). Pusat Pelayanan Primer Sidikalang, (Kab. Dairi) b). Pusat Pelayanan Primer Tarutung, (Kab. Tapanuli
Utara) c). Pusat Pelayanan Primer Pangururan, (Kab.
Samosir) d). Pusat Pelayanan Primer Dolok Sanggul. (Kab.
Humbang Hasundutan) e). Pusat Pelayanan Sekunder Siborong-Borong,
(Kab. Tapanuli Utara) f). Pusat Pelayanan Sekunder Muara, (Kab. Tapanuli
Utara) g). Pusat Pelayanan Sekunder Sagala, Dan h). Pusat Pelayanan Sekunder Tele.(Kab. Samosir)
Non Infrastruktur
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Samosir Kab. Dairi
| Hal 76
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Zona B.2
Zona B2.2 permukiman kepadatan rendah yang berada pada zona patahan aktif meliputi kawasan perkotaan di ibu kota kecamatan (ikk): (pasal 39 ayat 5)
a). Harian (Kab. Samosir)
Non Infrastruktur
Kab. Karo Kab. Tapanuli
Utara Kab. Samosir
Kab. Dairi Kab. Pak-pak
Bharat
b). Pollung, Lintong nihuta, Sipoltak (Kab. Humbang Hasundutan)
c). Sigalingging, Silumboyah, Sumbul, Tiga lingga, Gunung sitember , Sitinjo, (Kab. Dairi)
d). Kuta buluh (Kab. Karo)
e). Siempat rube (Kab. Pak-pak Bharat)
f). Parmonangan, Sipoholon sagala (Kab. Tapanuli Utara)
Zona B2.1 Permukiman yang menyebar ke arah danau, meliputi: (peta)
a). Kec. Onan Rungu, (Kab. Samosir) b). Kec. Nainggolan, (Kab. Samosir) c). Kec. Palipi, (Kab. Samosir) d). Kec. Pangururan, (Kab. Samosir) e). Kec. Simanindo, (Kab. Samosir) f). Kec. Girsang Sipangan Bolon, (Kab. Simalungun) g). Kec. Muara, (Kab. Tapanuli Utara) h). Kec. Baktiraja, (Kab. Humbang Hasundutan) i). Kec. Tampahan, (Kab. Toba Samosir) j). Kec. Balige, (Kab. Toba Samosir)
Non Infrastruktur
Kab. Simalungun
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Samosir
3. Zona B3
Zona B3.1 merupakan kawasan pariwisata high-end yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi wilayah perairan di kec.: (pasal 41)
a). Merek; Laguboti; Balige; dan Tampahan. I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Kabupaten Karo
Kabupaten Toba Samosir
APBN
I.4. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Karo APBN
I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Toba Samosir
APBN
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir
APBN
I.17. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Karo
APBN
I.19. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Toba Samosir
APBN
I.23. Pembangunan prasarana pemantauan standar baku mutu kualitas air Danau Toba di Kab. Karo
APBN
I.26. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun
APBN
| Hal 77
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Toba Samosir
I.30. Pengembangan prasarana sistem biofilterasi untuk mengurangi kekeruhan air, eutrofikasi, dan tingkat racun pada air sungai yang mengalir ke danau di Kab. Karo
APBN
I.33. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Toba Samosir
APBN
I.36. Pengembangan jenis vegetasi yang dapat mengurangi pencemaran air danau di sepanjang pantai danau di Kab. Karo
APBN
I.37. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Karo
APBN
I.40. Pengembangan struktur alami berupa jenis dan kerapatan tanaman dan/atau struktur buatan untuk mencegah daya rusak air di Kab. Toba Samosir
APBN
I.47. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Merek (Kab. Karo)
APBN
I.54. Pengembangan prasarana pemantauan kualitas air berkala di sepanjang pantai Danau Toba di Kec. Lagu boti (Kab. Toba Samosir)
APBN
I.66. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Tapanuli Utara)
APBN
I.83. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendali banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih diKab. Karo
APBN
I.85. Pembangunan, Operasi dan pemeliharaan pengendalian banjir pada Sungai Aek Sigumbang, Binanga Sigilang, Bah Tongguran, Aek Mandosi, Binanga Naborsahan, Aek Simare, Aek Halian, Aek Sitobu, Aek Silang, Bah Guluan, Aek Bolon, Aek Sibundong, Aek Sigesoa, Aek Sigeaon, Lau Renun, Aek Nauli, Aek Gopgopan, Aek Silimbat, Aek Siparbue, Aek Lumban Buri, Aek Binanga Bulu, Binanga
APBN
| Hal 78
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Bodang, Lau Parembakan, Aek Tulas, Aek Ringgo, Aek Silahi, Bah Simartuang, Bah Anun, Binanga Tumolang, Sungai Bah Silabung, Bah Bolon, Bah Sigumbang, Aek Rambe, dan Lau Kumbih di Kab. Toba Samosir,
I.92. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Merek pada Kab. Karo;
APBD Kabupaten
I.103. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Balige, dan
APBD Kabupaten
I.104. Operasi dan pemeliharaan pengamanan pantai pada Kec Tampahan pada Kab. Toba Samosir;
APBD Kabupaten
Zona B.3.2 kawasan pariwisata massal perlu dikendalikan berpotensi menyebabkan pencemaran air danau toba wilayah perairan di kec.: (pasal 42)
a). Dolok pardamean ;Pematang sidamanik; Girsang sipangan bolon; (Kab. Simalungun) Lumban julu (Kab. Toba Samosir); Muara (Kab. Tapanuli Utara); Baktiraja (Kab. Humbang Hasundutan) ; Pangururan; Sianjur mula-mula; Simanindo; Nainggolan; Onan runggu (Kab. Samosir)
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Kabupaten Toba Samosir,
Kabupaten Simalungun, Kabupaten
Tapanuli Utara Kabupaten
Samosir Kabupaten Humbang
Hasundutan
APBN
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) APBN
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab. Samosir)
APBN
I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,
APBN
I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,
APBN
I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Tapanuli Utara,
APBN
I.8. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,
APBN
I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,
APBN
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
APBN
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
APBN
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
APBN
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
APBN
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
| Hal 79
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4. Zona B4
Zona B4 merupakan kawasan peruntukan pertanian pangan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang, meliputi bagian wilayah: (Pasal 43 ayat 1)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo); Sub das haranggaol horison di pematang silimakuta, haranggaol horison (kab. Simalungun); Sub das situnggaling di purba (kab. Simalungun); Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir); Sub das bah tongguran di ajibata dan lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba samosir); Sub das aek mandosi di uluan, bona tua lunasi porsea (kab. Toba samosir); Sub das aek bolon di siantar narumonda dan sigumpar (kab. Toba samosir); Sub das aek simare di sigumpar dan laguboti (kab. Toba samosir); Sub das aek halian di laguboti dan balige (kab. Toba samosir); Sub das aek sitobu di balige dan tampahan (kab. Toba samosir), di muara (kab. Tapanuli utara);Sub das aek siparbue di paranginan (kab. Humbang hasundutan); Sub das aek silang di baktiraja (kab. Humbang hasundutan); Sub das aek bodang di sitio-tio dan harian (kab. Samosir); Sub das aek parembakan di harian (kab. Samosir); Sub das aek tulas di sianjur mula-mula (kab. Samosir); Sub das bah simaratuang di simanindo dan pangururan (kab. Samosir);Sub das bah anun di pangururan dan ronggur nihuta (kab. Samosir);Sub das bah guluan di palipi (kab. Samosir); Sub das bah silabung di palipi (kab. Samosir); Sub das bah bolon di nainggolan (kab. Samosir);Sub das bah sigumbang di nainggolan dan onan runggu (kab. Samosir); Sub das sitiung-tiung di simanindo (kab. Samosir).
I.63. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Sisera-sera di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
Kabupaten Toba Samosir,
Kabupaten Simalungun, Kabupaten
Tapanuli Utara Kabupaten
Samosir Kabupaten Humbang
Hasundutan, Kabupaten
Dairi
APBD Kabupaten
I.64. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Aek Jangga di Kecamatan Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)
APBD Kabupaten
I.65. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Aek Salak di Kecamatan Porsea (Kab. Toba Samosir)
APBD Kabupaten
I.66. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Dolok Jior Sigumpar di Kecamatan Laguboti (Kab. Toba Samosir)
APBD Kabupaten
I.67. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Bahal Pinang di Kecamatan Balige (Kab. Toba Samosir)
APBD Kabupaten
I.68. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sihail-hail di Kecamatan Siborong-borong (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
I.69. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sidilanitano di Kecamatan Sipoholon (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
I.70. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Panganan Lombu di Kecamatan Tarutung (Kab. Tapanuli Utara)
APBD Kabupaten
I.71. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sibundong di Kecamatan Dolok Sanggul
APBD Kabupaten
I.72. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Parmiahan di Kecamatan Pollung
APBD Kabupaten
I.73. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siboltaklangit di Kecamatan Baktiraja
APBD Kabupaten
I.74. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Simangira di Kecamatan Baktiraja
APBD Kabupaten
I.75. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Tipang di Kecamatan Baktiraja
APBD Kabupaten
I.76. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Lontung di Kecamatan Simanindo (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
I.77. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Sitete dan DI Ugan-ugan di Kecamatan Onan Runggu (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
| Hal 80
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.78. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siguluan di Kecamatan Palipi (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
I.79. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Tele Harian Boho di Kecamatan Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
APBD Kabupaten
I.80. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Gapan Halo di Kecamatan Parbuluan (Kab. Dairi)
APBD Kabupaten
I.81. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Halli Bema di Kecamatan Sidikalang (Kab. Dairi)
APBD Kabupaten
I.82. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Siarung-arung di Kecamatan Parbuluan (Kab. Dairi)
APBD Kabupaten
I.83. Operasionalisas/pemeliharaan dan peningkatan jaringan irigasi DI Juma Ramba di Kecamatan Sumbul (Kab. Dairi)
APBD Kabupaten
5. Zona B5
Zona B5 merupakan kawasan peruntukan hortikultura buah, sayur, tanaman obat, dan bunga yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba, meliputi kec.: (pasal 46 ayat 1)
a). Sub DAS Tongguran di Kecamatan Lumban Julu, bagian hulu Sub DAS Bah Tongguran di Kecamatan Lumban Julu, bagian hulu Sub DAS Aek Sitobu di Kecamatan Muara, bagian hulu Sub DAS Aek Siparbue di Kecamatan Paranginan dan di Kecamatan Lintong Nihuta, bagian hulu Sub DAS Aek Silang di Kecamatan Lintong Nihuta, di Kecamatan Dolok Sanggul dan di Kecamatan Pollung, dan bagian hulu CAT Tarutung di Kecamatan Paranginan
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Humbang
Hasundutan Kabupaten
Dairi Kabupaten Simalungun
APBN
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) APBN
I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab. Samosir)
APBN
I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Simalungun,
APBN
I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba Samosir,
APBN
I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Tapanuli Utara,
APBN
I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Humbang Hasundutan,
APBN
I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab. Samosir,
APBN
I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
APBN
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
APBN
| Hal 81
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
APBN
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
APBN
I.18. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Humbang Hasundutan
APBN
Zona B5 yang merupakan Pertanian Holtikultura yang dekat dengan hutan lindung, meliputi: (peta)
a). Kec. Muara,
Non infrastruktur
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Humbang
Hasundutan Kabupaten
Dairi Kabupaten Simalungun
b). Kec. Peranginan,
c). Kec. Balige,
d). Kec. Lintong Nihuta,
e). Kec. Dolok Sanggul,
f). Kec. Pollung,
g). Kec. Parbuluan,
h). Kec. Sidikalang,
i). Kec. Girsang Sipangan Bolon,
j). Kec. Lumban Julu
6. Zona B6
Zona B6.1 merupakan kawasan peternakan berbasis bisnis yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang yang perlu dikendalikan perkembangannya karena berpotensi menyebabkan pencemaran air Danau Toba meliputi bagian wilayah di.: (pasal 48 ayat 1)
a). Cat tarutung di siborong-borong ; (Kab. Tapanuli Utara)
b). Sub das bah anun di ronggur nihuta ; (Kab. Samosir)
c). Sub das bah sigumbang dan sub das aek simare di onan runggu ; (Kab. Samosir)
d). Sub das situnggaling di purba; dan (Kab. Simalungun)
e). Sub das aek silang dan sub das aek parembakan di harian .(Kab. Samosir)
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Simalungun, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Tapanuli Utara, I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-
Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Samosir
Kabupaten Simalungun
APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN
| Hal 82
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
Zona B6.2 merupakan kawasan peternakan berbasis masyarakat, meliputi bagian wilayah:
| Hal 83
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a). Sub DAS Aek Sigumbang di Kec. Merek (Kab. Karo)
b). Sub DAS Haranggaol Horison di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun)
c). Sub DAS Aek Nauli di Kec. Girsang Sipangan Bolon (Kab. Tapanuli Utara)
d). Sub DAS Narbosah di Kec Girsang Sipangan Bolon (Kab. Simalungun dan Kec. Ajibata (Kab. Toba Samosir)
e). Sub DAS Bah Tongguran di Kec. Lumban Julu (Kab. Toba Samosir)
f). Sub DAS Aek Mandosi di Kec. Porsea, Kec. Pamaksian, Kec. Siantar Narumonda (Kab. Toba samosir)
g). Sub DAS Aek Halian di Kec.Laguboti dan Kec.Balige (Kab. Toba Samosir)
h). Sub DAS Aek Sitobu di Kec.Balige, Kec.Tampahan pada Kabupaten Toba Samosir, serta Kec.Muara (Kab. Tapanuli Utara)
i). Sub DAS Siparbue di Kec.Muara pada Kabupaten Tapanuli Utara, serta Kec.Paranginan dan Kec.Lintong Nihuta (Kab. Humbang Hasundutan)
j). Sub DAS Binanga Bolon di Kec.Nainggolan (Kab. Samosir)
k). Sub DAS Parembakan di Kec.Harian dan Kec.Sianjur Mula-mula (Kab. Samosir)
l). Sub DAS Aek Tulas di Kec.Pangururan (Kab. Samosir)
m). Sub DAS Binanga Aron di Kec.Pangururan dan Kec.Ronggur Nihuta (Kab. Samosir)
n). Sub DAS Binanga Guluan di Kec.Palipi (Kab. Samosir)
o). Sub DAS Binanga Silubung di Kec. Palipi (Kab. Samosir)
p). Sub DAS Sitiung-tiung di Kec.Simanindo (Kab. Samosir)
q). Sub DAS Simala di Kec.Onan Runggu (Kab. Samosir); dan
r). Sub DAS Pematang Sidamanik di Kec.Pematang Sidamanik (Kab. Simalungun)
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Simalungun, I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba
Samosir, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Tapanuli Utara, I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Humbang Hasundutan, I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Samosir, I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-
Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Humbang
Hasundutan Kabupaten
Dairi Kabupaten Simalungun Kabupaten
Karo
APBN
7. Zona B7
Zona B7 merupakan kawasan peruntukan perkebunan yang memiliki karakteristik kualitas daya dukung lingkungan sedang serta pelayanan prasarana dan sarana sedang, meliputi di kec.: (pasal 49 ayat 2)
| Hal 84
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a). Sub das aek sigumbang di merek (kab. Karo);
I.1. Konservasi sumber air pada Danau Toba (Kaw. Danau Toba)
I.2. Konservasi sumber air pada Danau Sidihoni (Kab. Samosir) I.3. Konservasi sumber air pada Danau Aek Natonang (Kab.
Samosir) I.5. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Simalungun, I.6. Konservasi sumber air pada sungai – sungai dKab. Toba
Samosir, I.7. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Tapanuli Utara, I.8 .Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Humbang Hasundutan, I.9. Konservasi sumber air pada sungai – sungai di Kab.
Samosir, I.13. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-
Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Toba Samosir,
I.14. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Simalungun,
I.15. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Tapanuli Utara,
I.16. Konservasi CAT pada CAT Samosir, CAT Porsea-Parapat, CAT Tarutung, dan CAT Sidikalang di Kab. Samosir,
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Humbang
Hasundutan Kabupaten
Dairi Kabupaten Simalungun Kabupaten
Karo
APBN
b). Sub das haranggaol harison di pematang silimakuta, haranggaol horison, dan purba (kab. Simalungun);
c). Sub das bah naborsahan di girsang sipangan bolon (kab. Simalungun), ajibata (kab. Toba samosir);
d). Sub das bah tongguran di kec. Lumban julu (kab. Toba samosir);
e). Sub das aek gopgopan di lumban julu (kab. Toba samosir);
f). Sub das aek mandosi di lumban julu, di bona tua lunasi, porsea, uluan, pemaksian dan siantar narumonda (kab. Toba samosir);
g). Sub das aek bolon di siantar narumonda, silaen, sigumpar (kab. Toba samosir);
h). Sub das aek simare di sigumpar, laguboti (kab. Toba samosir);
i). Sub das aek halian di laguboti, di balige (kab. Toba samosir);
j). Sub das aek sitobu di balige, di tampahan (kab. Toba samosir);
k). Sub das aek siparbue di paranginan dan lintong nihuta ( kab. Humbang hasundutan);
l). Sub das aek silang di lintong nihuta, di dolok sanggul, di pollung (kab. Humbang hasundutan);
m). Sub das aek bodang di sitio-tio (kab. Samosir);
n). Sub das aek parombahan di harian (kab. Samosir);
o). Sub das simaratuang di simanindo (kab. Samosir);
p). Sub das bah anun di pangururan, ronggur nihuta, palipi (kab. Samosir);
q). Sub das binanga silubung di palipi (kab. Samosir);
r). Sub das bah bolon di palipi dan nainggolan (kab. Samosir);
s). Sub das bah sigumbang di onan runggu (kab. Samosir);
t). Sub das aek simala di onan runggu (kab. Samosir);
| Hal 85
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
NO ARAHAN SPASIAL PENGEMBANGAN KSN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KET. TUJUAN SASARAN WILAYAH/KAW PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LOKASI VOLUME
NILAI/ SUMBER BIAYA *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
u). Sub das sitiung-tiung di simanindo dan kec. Onan runggu (kab. Samosir);
v). Cat sidikalang di tanah pinem, tiga lingga, siempat nempu, siempat nempu hulu, pegagang hilir, sumbul, sidikalang, sitinjo, parbuluan (kab. Dairi), siempat rube, sitellu urang julu (kab. Phakphak barat), harian (kab. Samosir), parlilitan, pollung, dolok sanggul, onan ganjang, sijamapolang (kab. Humbang hasundutan); dan
w). Cat tarutung di lintong nihuta, paranginan (kab. Humbang hasundutan), siborong-borong, pagaran, sipoholon, tarutung, siatas barita, sipahutar (kab. Tapanuli utara).
Sumber : Tim Konsultan, 2013
| Hal 86
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
5. Peta Hasil Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur
Pada uraian ini adalah hasil proses Tahap I hingga tahap V dalam penyusunan RPI2JM tersebut,
dihasilkanlah overlay data/upaya integrasi arahan spasial pengembangan wilayah dengan program
prioritas pembangunan infrastruktur, yaitu (1) arahan spasial sesuai Tujuan, Kebijakan, dan Strategi
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Danau Toba, dan (2) rekapitulasi program prioritas
infrastruktur jangka menengah dari masing-masing sektor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta
(Terlampir)
6. Penutup
Penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) ini
pada dasarnya merupakan amanat dari PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan penataan
Ruang Pasal 96 ayat (3) mengenai penyusunan sinkronisasi program sektoral dan kewilayahan di pusat
maupun di daerah secara terpadu.
Kami berharap Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyempurnaan dan Penyepakatan Rencana
Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menegah (RPIIJM) Kawasan Strategis Nasional
Danau Toba ini bermanfaat bagi semua pihak. Laporan Executive Summary Pekerjaan Penyusunan
Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM) Kawasan Danau
Toba ini dapat digunakan sebagai bahan panduan bagi semua stakeholders yang terkait dalam
pembangunan infrastruktur di Kawasan Danau Toba, baik kementerian/lembaga terkait infrastruktur,
Pemerintah Daerah, maupun masyarakat.
Namun demikian, kami menyadari bahwa dokumen ini masih mengandung berbagai kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, segala saran perbaikan maupun pertanyaan lebih rinci dari para pembaca
dapat disampaikan kepada alamat berikut :
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG SATUAN KERJA PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan - 12110 Gedung Sumber Daya Air & Tata
Ruang Lantai. 2 Telp. +021-7257406 Fax. +021-72794955
Email konsultan : [email protected], [email protected]
| Hal 87
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
1. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 1
Peta 2. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Jalan KSN Danau Toba
| Hal 88
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 3. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Penyeberangan dan Bandara
| Hal 89
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 4. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Jaringan Energi Listrik
| Hal 90
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 5. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial
| Hal 91
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 6. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan
| Hal 92
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 7. Tahap 5 Tujuan 1 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan
| Hal 93
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
2. Lampiran Peta Tahap 5 Tujuan 2
Peta 8. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Jalan
| Hal 94
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 9. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur system Jaringan Pelabuhan Penyeberangan dan Bandara
| Hal 95
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 10. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Energi Listrik
| Hal 96
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 11. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sumber Daya Air
| Hal 97
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 12. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Telekomunikasi Teresterial
| Hal 98
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 13. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan
| Hal 99
PENYEMPURNAAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA TERPADU DAN PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIIJM) KAWASAN STRATEGIS NASIONAL DANAU TOBA
2013
Peta 14. Tahap 5 Tujuan 2 Program Infrastruktur Sistem Jaringan Perkotaan Perdesaan