kepuasan pelanggan
DESCRIPTION
MSPMI LanjutTRANSCRIPT
Tugas II MSPMI Lanjut
Teknik Menilai Kepuasan Pelanggan
Kelas D3-VB
Kelompok : Dhea Christine, Karina Aulia, Nenli Kurniwijayati
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan sulit untuk secara akurat mengukur karena banyaknya variabel
seperti usia , pendidikan , sosial ekonomi dan tingkat budaya , kebiasaan makanan ,
preferensi makanan, dan tingkat kesakitan pelanggan. Biasa digunaka survei, survei tertulis
yang digunakan, pertanyaan ditulis harus jelas dan menggunakan bahasa sederhana (lihat
20.1). Jenis survei mungkin sulit untuk dikelola karena beberapa pelanggan merasa tidak
nyaman atau mungkin tidak dapat membaca atau menulis cukup baik untuk menjawab
pertanyaan. Pelanggan yang menjawab jenis survei biasanya memiliki perasaan kepekaan
yang kuat.
Ketika survei kepuasan pelanggan digunakan, harus dilakukan upaya untuk secara
efektif memilih pelanggan dari segala usia, jenis kelamin dan kelompok. Semua pelanggan
mungkin harus dipilih atau mereka yang telah menggunakan layanan makan selama periode
tertentu. Ketika mengembangkan pertanyaan, jangan gunakan kata pertanyaan untuk
mendapatkan respon tertentu atau pelanggan mengarah pada jawaban yang diinginkan.
Gunakan pertanyaan terbuka karena jenis pertanyaan tidak dapat dijawab dengan "ya" atau
"tidak". Mereka memungkinkan para pelanggan untuk menjawab dengan jujur dan benar.
I. Alat untuk Mengukur Kepuasan Pelanggan (Teknik Menilai Kepuasan
Pelanggan)
a. Survei
Kepuasan pelanggan pada metode ini dinilai dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner
harus berisi pertanyaan tentang berbagai produk atau jasa yang diberikan. Mengembangkan
kuesioner yang baik merupakan kunci utama dalam mengumpulkan informasi yang
berkualitas. Pertanyaan harus berbentuk singkat, diformulasikan secara baik sehingga dapat
menghindari bias (Mont, 2003).
Terdapat banyak jenis metode yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dengan
menggunakan survei. Survei dari telephon biasanya digunakan untuk mengumpulkan data
pada populasi pelanggan yang besar dan pada pelanggan yang merupakan target dari sebuah
produk atau jasa. Survei ini lebih efektif dalam mengumpulkan data jika dibandingkan
dengan penggunaan email, sebab informasi yang didapat akan lebih akurat dengan
komunikasi interpersonal. Keuntungan dan kekurangan dari metode ini :
Akses terhadap pelanggan banyak pelanggan, sampel yang digunakan besar
Kemampuan dalam menilai dan menggambarkan variasi dan distribusi variabel pada
populasi
Kemampuan dalam mendapatkan informasi tentang sikap pelanggan, apa yang
menarik perhatian pelanggan dan persepsi pelanggan tentang suatu produk atau jasa
Data yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai analisa statistik dalam menjelaskan
dan memprediksi beberapa kejadian
Kerugian:
Timbul masalah dalam membuat pelanggan mengerti atas pertanyaan yang diberikan
dan membuat pelanggan memiliki konsep yang sama terhadap pertanyaan yang
diberikan
Pelanggan cenderung memberikan jawaban yang dapat diterima oleh lingkungan
sekitar
Jawaban yang tidak selalu sama jika survei diulangi kembali
Memerlukan waktu yang lama dan sulit dalam memformulasikan pertanyaan yang
tepat
Sulit untuk melakukan survei pada populasi atau sampel yang ditargetkan
Kuesioner yang diberikan, perlu diuji terlebih dahulu
b. Wawancara secara mendalam
Wawancara dapat dilakukan jika sampelnya sedikit. Wawancara secara personal ini biasanya
dilakukan karena perusahaan akan membuat “profil pelanggan” secara spesifik atau “strategi
perencanaan kepuasan pelanggan”.
Nilai lebih dari wawancara secara mendalam adalah kemampuannya dalam menentukan
persepsi dari pelanggan, menemukan variabel baru dan kebutuhan baru dari para pelanggan
serta instrumen/ alat yang tepat dalam menentukan kepuasan pelanggan (Mont, 2003).
Tetapi kekurangan dari metode ini adalah jika responden tidak dipilh secara acak maka
kesimpulan yang didapat harus dievaluasi lagi. Serta jika sampelnya terlalu besar akan sulit
dalam melakukan wawancara.
c. Wawancara terfokus pada grup (FGD)
Wawancara terfokus pada grup adalah wawancara yang terdiri dari 8-12 orang, Wawancara
ini dilakukan dengan memberi pertanyaan secara langsung tentang masalah pelayanan yang
diberikan dan kepuasan pelanggan, sehingga hasilnya dapat diperoleh dalam waktu singkat.
Metode ini biasanya digunakan untuk menyingkirkan pendapat yang menyatakan suatu sikap
dari pelanggan.Metode ini juga biasanya digunakan untuk menilai respon pelanggan terhadap
penawaran /iklan dari suatu yang akan atau telah ditampilkan (Mont, 2003).
Anggota grup dipilih berdasarkan krteria spesifik, seperti umur, jenis kelamin dan kriteria
penting lain. Mereka dipilih bergantung dari lokasi penelitian. Responden dipilih dengan
dasar mereka sering berbelanja pada suatu pusat perbelanjaan.
Kelebihan dari metode ini adalah kemampuannya dalam menilai kepuasan pelanggan
terhadap suatu produk yang sudah digunakan dan kepuasan pelanggan terhadap suatu produk
yang akan diluncurkan. Sisi negatifnya adalah sulit memisahkan antara penilaian seseorang/
objektivitas dengan penilaian kelompok/objektivitas dalam suatu wawancara terfokus pada
grup serta sampel biasanya tidak representatif.
d. Observasi
Observasi dari responden adalah penelitian yang berkaitan dengan interaksi sosial responden
dengan produk yang digunakan. Observasi memungkinkan penilaian terhadap suatu produk
pada level tertentu, saat produk sedang digunakan oleh pelanggan. Data dari penelitian ini
didapatkan dari segala sesuatu yang terdapat pada tempat penelitian, seperti pola pada saat
berinteraksi, frekuensi dari interaksi, pola dari komunikasi yang terjalin dan pola dalam
mengambil keputusan.
Kelebihan dari metode observasi adalah tidak diperlukan interaksiclangsung antara peneliti
dengan pelanggan yang diteliti. Kapan saja peneliti ingin meneliti pelanggan maka hal ini
dapat dilakukan tanpa perlu menggangu pelanggan (Mont, 2003).
Kelemahan yang utama dalam hal ini adalah jika peneliti salah mengartikan persepsi dari
pelanggan tanpa melakukan pemeriksaan ulang terhadap apa yang disimpulkan peneliti
dengan respon pelanggan. Selain itu metode ini hanya baik digunakan pada sampel yang
sedikit (Mont, 2003).
Satu hal lagi yang merupakan kekurangan dari penelitian ini adalah kurangnya reabilitas
sebab pengumpulan data yang tidak berdasarkan standar. Tanpa analisis statistik maka akan
sulit bagi peneliti menentukan hasil penelitian valid atau tidak(Mont, 2003).
e. Mystery shopping
Penelitian ini berdasarkan atas informasi yang dikumpulkan berdasarkan pada strategi
pemasaran suatu perusahaan. Mystery shopping merupakan observasi oleh tenaga ahli yang
dipilih oleh perusahaan, yang berpura-pura menjadi pelanggan. Tenaga ahli akan mendatangi
tempat-tempat yang telah ditentukan untuk mendapatkan informasi tentang sikap dari staf
yang bertugas, kemampuan dari staf, produk yang tersedia. Secara garis besar merasakan
pengalaman sebagai pelanggan dari suatu produk. Mystery shopping membantu menegakkan
standar pelayanan terhadap konsumen dan menentukan kelemahan dari suatu produk dari
sudut pandang seorang pelanggan.
f. Gambaran psikografik dari pelanggan
Gambaran psikografik dari pelanggan merupakan bagian dari penelitian psikografik dimana
menganalisa tentang kegiatan pelanggan, ketertarikan pelanggan dan pendapat pelanggan
tentang suatu produk, pelayanan atau pengalaman dalam berbelanja. Kelebihan metode ini
dimana pengumpulan informasi memberikan latar belakang dari pelanggan sehingga dapat
menunjukkan bagaimana suatu produk diterima di lingkungan tertentu dan potensi suatu
produk untuk dapat digunakan di suatu lingkungan. Kekurangan metode ini memerlukan
waktu yang lama dan informasi yang lengkap (Mont, 2003).
(Buku: Manajemen Rumah Sakit Modern Berbasis Komputer. Johar Arifin & Heru Adi Prasetya. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. 2006)
Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) diukur dengan membandingkan customer benefit (pelanggan akan merasa mendapat manfaat dari produk) dengan cost of purchase (biaya untuk membeli) dari suatu produk. Untuk mengukur keseluruhan manfaat yang didapat konsumen (overall benefit) setelah menggunakan produk, dapat dilakukan dengan menilai:
Product benefit, digunakan untuk mengukur persepsi konsumen terhadap atribut atau faktor yang dinilai dari suatu produk. Misal, jika produk adalah jasa layanan kesehatan, atribut dapat berupa kualitas sumber daya manusia atau mutu layanan, termasuk gizi dengan memberikan pilihan makanan yang disukai pasien.
Service benefit, digunakan untuk mengukur persepsi konsumen melalui atribut jasa pelayanan dari suatu produk. Misal, kecepatan layanan, prosedur yang tidak berbelit-belit, dan lain-lain.
Brand benefit, digunakan untuk mengukur persepsi konsumen yang melekat pada institusi penyelenggaraan makanan atau citranya. Atribut yang digunakan untuk mengukur dapat berupa reputasi dari institusi penyelenggaraan makanan tersebut.
II. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan
(Buku: Measuring Customer Satisfaction. Freddy Rangkuti. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2002)
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode survey. Pengukurannya dilakukan dengan cara berikut:
1. Pengukuran dapat dilakukan secara langsung melalui pertanyaan kepada pelanggan dengan ungkapan sangat tidak puas, kurang puas, cukup puas, dan sangat puas.
2. Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu attribut tertentu dan seberapa besar yang mereka rasakan.
3. Responden diminta menuliskan masalah-masalah yang mereka hadapi yang berkaitan dengan penawaran dari perusahaan (rumah sakit, restoran, dll) dan diminta untuk menuliskan perbaikan-perbaikan yang mereka sarankan.
4. Responden diminta meranking elemen atau attribut penawaran berdasarkan derajat kepentingan setiap elemen dan seberapa baik kinerja perusahaan pada masing-masing elemen.
III. Metode lainnya
Test tray merupakan cara yang efektif untuk menentukan apakah standar terpenuhi.
Sebuah nampan uji nampan dirakit sebagai bagian dari proses tray-line biasanya khusus
untuk tujuan menentukan apakah standar yang ditetapkan terpenuhi. Test tray perlu
dievaluasi oleh direktur, ahli gizi, koki, dan server makanan. Pada 20.2 menunjukkan
beberapa item test tray yang dapat dinilai.
a. Studi piring-limbah
Studi piring-limbah melibatkan perhitungan makanan yang tersisa di piring setelah
pasien telah menyelesaikan makanan mereka. Jumlah makanan yang dimakan secara
sistematis dihitung untuk menentukan persentase makanan yang dimakan untuk setiap item
menu . Nampan harus dipilih secara acak untuk makanan diberikan. Jika persentase makanan
yang dimakan lebih dari 50 persen, sebuah penelitian harus dilakukan ketika item yang sama
disajikan lagi. Jika persentase tetap tinggi, menu, resep, atau proses produksi (atau semua
ada) perlu dievaluasi kembali.
IV. Angket Kepuasan Pasien
Jawablah setiap pertanyaan ini untuk membantu kami memberikan layanan yang lebih baik.
Jika ruang additinal diperlukan, silahkan menulis di belakang lembar ini. Terima kasih telah
meluangkan waktu untuk membantu kami memenuhi kebutuhan Anda.
1. Apa rangka diet Anda?
Biasa Modifikasi Tidak tahu
2. Makanan apa yang Anda nikmati?
Sarapan Makan siang Makan malam
3. Apakah Anda menerima item makanan yang Anda minta?
Selalu Sering Jarang
4. Apakah makanan Anda dilayani pada waktu yang sama setiap hari?
Ya Tidak
5. Silakan menilai berikut
Selalu Sering Jarang Tidak pernah
Mengetuk pintu
sebelum masuk
Diperiksa
gelang nama
6. How do you feel about the following ?
Sangat
BagusBagus
Rata-rata/
biasa
Dibawah
rata-rata/
sangat biasa
Buruk
Silahkan
komenter
Kulaitas
makanan
Makanan panas
disajikan dalam
keadaan panas
Makanan dingin
disajikan dalam
keadaan dingin
Penampilan
nampan
Variasi makanan
7. Apa item menu favorit Anda?
8. Jika Anda adalah direktur pelayanan makanan, apa yang akan Anda lakukan untuk
meningkatkan atau mengubah operasi pelayanan makanan?
Komentar atau saran lainnya
Opsional
Nama
Tanggal No Ruang
(Buku: Manual Food Service Management)
Penilaian Organoleptik untuk Test Tray
Kompetensi Jenis makanan Jenis makanan Jenis makanan Jenis makananWarnaRasaTeksturAromaPenampilanSuhuPenguji Tanggal
Perhitungan Sisa Makanan atau Makanan yang Kembali
Nama Menu Date : ____________________
Nama Petugas : -________________________________________________________________________
Jenis makanan yang kembali
Perkiraan Persentase Sisa
Alasan Makanan disisakan pasien
Tray Pasien
1.
2.
3.
Tray Nonpasien
1.
2.
3.
Kuesionair Kepuasan Pelanggan
Contoh Formulir Kepuasan Pelanggan
1. Nama Restoran : Sekai
Pelanggan yang terhormat, kepuasan Anda adalah misi kami, untuk meningkatkan kualitas makanan, pelayanan, dan kebersihan. Kami harap Anda bersedia mengisi dan memasukkan formulir ini ke dalam kotak saran.
1. Berapa kali Anda berkunjung dalam 3 bulan terakhir? Kunjungan Pertama 2-5 6-9 10+
2. Bagaimana Anda mengenal kami? Melintasi Langsung Melalui teman/keluarga
3. Waktu menunggu <5 menit 5-10 menit 10-15 menit >15 menit Mengantarkan ke Meja Proses pemesanan Hidangan tiba
4. Pelayanan Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Ramah Cepat dan tepat Pemahaman produk
5. Kualitas Makanan Rasa/kesegaran Porsi
6. Kebersihan 7. Harga 8. Kritik dan saran
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
9. Bagaimana dengan kunjungan hari ini?___________________________
10. Will you be back?__________________________
Isi nama dan alamt e-mail Anda agar kami dapat meng-update kabar tebaru dari kami untuk Anda
Nama :
E-mail :
Terima Kasih Atas Kunjungannya
2. Nama Restauran : Momo Milk
Salam Hangat...
Sahabat Momo yang terhormat, demi meningkatkan pelayanan kami untuk kepuasan Sahabat Momo masukan saran dan kritik membangun Sahabat Momo sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas makanan, pelayanan,, dan kebersihan. Kami harap Sahabat Momo bersedia mengisi formulir guest comment ini.
1. Berapa kali Sahabat Momo berkunjung dalam tiga bulan terakhir?Kunjungan pertama 2-4 4-6 >6
2. Bagaimana Sahabat Momo mengenal kami? Melintasi langsung melalui teman media sosial
3. Waktu menunggu <5 menit 5-10 menit 10-15 menit >15 menit Mengantarkan ke meja Proses pemesanan Hidangan tiba
4. Pelayanan Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Ramah Cepat dan tepat Kecekatan dan kepedulian
Thd tamu5. Kualitas makanan
Kepuasan hidangan Tingkat kematangan Cara penyajian
6. Interior dan kenyamanan Pengaturan ruangan Dekorasi ruangan Kecocokan interior dg
Konsep makanan Suhu &pencahayaan
Musik ruangan7. Kebersihan
Kebersihan lantai
Kebersihan meja, kursi, dan Alat makan
Kebersihan toilet
Bagaimana kunjungan Sahabat Momo hari ini?___________________________________________________________________________
____________________________________________.
Terima Kasih Atas Masukan Sahabat Momo