Perubahan Pengeluaran Agregat danPermintaan agregatKetika pengaruh pada pengeluaran agregat yang direncanakanselain perubahan tingkat harga, baikkurva pengeluaran agregat dan agregatmenuntut pergeseran kurva. Misalnya, peningkataninvestasi atau ekspor meningkat baik agregatdirencanakan pengeluaran dan permintaan agregat danmenggeser baik kurva AE dan kurva AD.Gambar 11.9 menggambarkan efek peningkatan semacam itu.Awalnya, kurva pengeluaran agregat adalah AE0 dibagian (a) dan kurva permintaan agregat adalah AD0 dibagian (b). Tingkat harga adalah 110, GDP riil adalah $ 13 triliun,dan ekonomi berada pada titik A dalam kedua bagianGambar. 11,9. Sekarang anggaplah investasi yang meningkat sebesar$ 1 triliun. Pada tingkat harga konstan 110, agregatkurva bergeser ke atas pengeluaran untuk AE1. inikurva memotong garis 45 ° pada pengeluaran kesetimbangansebesar $ 15 triliun (titik B). keseimbangan inipengeluaran sebesar $ 15 triliun adalah jumlah agregatbarang dan jasa yang diminta pada tingkat harga110, seperti yang ditunjukkan oleh titik B dalam bagian (b). Titik B terletak padakurva permintaan agregat baru. Agregatkurva permintaan bergeser ke kanan ke AD1.Tapi bagaimana kita tahu seberapa banyak kurva ADpergeseran? Multiplier menentukan jawabannya. Itulebih besar pengganda, semakin besar adalah pergeserankurva permintaan agregat yang dihasilkan dari yang diberikanmengubah pengeluaran otonom. Dalam contoh ini,multiplier adalah 2. Kenaikan sebesar $ 1 triliun pada investasimenghasilkan peningkatan $ 2 triliun pada agregatjumlah barang dan jasa yang diminta pada setiaptingkat harga. Artinya, peningkatan $ 1 triliunpengeluaran otonom menggeser permintaan agregatkanan dengan $ 2000000000000 kurva.Penurunan pengeluaran otonom menggeserkurva pengeluaran agregat ke bawah dan menggeserkurva permintaan agregat ke kiri. Anda dapat melihatefek dengan membalikkan perubahan yang kita punya hanyadijelaskan. Jika ekonomi sedang awalnya di titik B padakurva agregat pengeluaran AE1 dan padakurva permintaan agregat AD1, penurunanpengeluaran otonom menggeser pengeluaran agregatke bawah untuk AE0 kurva. Jumlah agregatbarang dan jasa yang diminta menurun dari15000000000000 $ menjadi $ 13 triliun, dan permintaan agregatkurva bergeser ke kiri untuk AD0.Mari kita meringkas apa yang kita temukan:Jika beberapa faktor lain selain perubahan hargatingkat meningkatkan pengeluaran otonom, AE

kurva bergeser ke atas dan kurva AD bergeser ke kanan.Ukuran pergeseran kurva AD sama denganmengubah pengeluaran otonom dikalikan denganmultiplier.Equilibrium PDB riil dan Tingkat HargaDalam Bab 10, kita mengetahui bahwa permintaan agregatdan jangka pendek penawaran agregat menentukan keseimbanganGDP riil dan tingkat harga. Sekarang kami telah menempatkanagregat permintaan di bawah mikroskop lebih kuatdan telah menemukan bahwa perubahan dalam investasi(Atau dengan komponen otonompengeluaran) perubahan permintaan agregat dan pergeserankurva agregat permintaan. Besarnyapergeseran tergantung pada multiplier. Tapi apakahperubahan hasil pengeluaran otonom akhirnyaterhadap perubahan GDP riil, perubahan tingkat harga,atau kombinasi dari dua tergantung pada agregatmemasok. Ada jangka waktu dua sampai pertimbangkan:pendek dan jangka jangka panjang. Pertama kita akan melihat apa yang terjadiKenaikan Permintaan Agregat dalam Jangka PendekGambar 11,10 menggambarkan perekonomian. Awalnya, sebagian(A), kurva pengeluaran agregat adalah AE0 dan keseimbanganpengeluaran adalah $ 13 triliun-titik A. Pada bagian(B), permintaan agregat adalah AD0 dan jangka pendekkurva penawaran agregat adalah SAS. (Bab 10,hal 243-245, menjelaskan kurva SAS) Equilibrium.adalah pada titik A dalam bagian (b), di mana permintaan agregatdan jangka pendek kurva penawaran agregat berpotongan. Itutingkat harga adalah 110, dan real GDP adalah $ 13 triliun.Sekarang anggaplah investasi yang meningkat sebesar $ 1 triliun.Dengan tingkat harga tetap pada 110, agregatkurva bergeser ke atas pengeluaran untuk AE1. Kesetimbanganpeningkatan pengeluaran sampai $ 15 triliun-titik B di bagian(A). Pada bagian (b), kurva permintaan agregat bergeserkanan sebesar $ 2 triliun, dari AD0 ke AD1. Berapa jauhpergeseran kurva permintaan agregat ditentukan olehmultiplier ketika tingkat harga adalah tetap.Tetapi dengan kurva permintaan baru agregat,tingkat harga tidak tetap tetap. Tingkat harga naik,dan seperti halnya, kurva pengeluaran agregat bergeserke bawah. Ekuilibrium jangka pendek terjadi ketikakurva pengeluaran agregat telah bergeser ke bawahuntuk AE2 dan kurva permintaan baru agregat,AD1, memotong kurva penawaran agregat jangka pendekdi titik C di kedua bagian (a) dan bagian (b). PDB riil adalah$ 14300000000000, dan tingkat harga adalah 123.Ketika harga efek tingkat diperhitungkan,peningkatan investasi masih memiliki multiplier effectpada PDB nyata, tetapi multiplier lebih kecil daripadaakan jika tingkat harga yang tetap. Para curam

kemiringan kurva penawaran agregat jangka pendek, yanglebih besar adalah peningkatan tingkat harga dan semakin keciladalah efek multiplier pada GDP riil.Kenaikan Permintaan Agregat dalam Jangka PanjangGambar 11,11 menggambarkan efek jangka panjang darimeningkatkan permintaan agregat. Dalam jangka panjang, realPDB sama dengan GDP potensial dan ada kesempatan kerja penuh.PDB potensial adalah $ 13 triliun, dan longrun yangkurva penawaran agregat adalah LAS. Awalnya,perekonomian berada pada titik A pada bagian (a) dan (b).Investasi meningkat sebesar $ 1 triliun. Dalam Gambar. 11,11,kurva pengeluaran agregat bergeser ke AE1 dankurva permintaan agregat bergeser ke AD1. Dengan tidakperubahan tingkat harga, perekonomian akan pindah ketitik B dan real GDP akan meningkat menjadi $ 15 triliun.Tapi dalam jangka pendek, tingkat harga naik ke 123 danGDP riil meningkat menjadi hanya $ 14300000000000. Dengantingkat harga yang lebih tinggi, kurva AE bergeser dari AE1 untukAE2. Ekonomi sekarang berada dalam ekuilibrium jangka pendekdi titik C di kedua bagian (a) dan bagian (b).PDB riil sekarang melebihi GDP potensial. tenaga kerjakekuatan lebih dari bekerja penuh, dan dalam jangkamenjalankan, kekurangan tenaga kerja meningkatkan tingkat upah uang.Tingkat uang upah yang lebih tinggi meningkatkan biaya perusahaan,yang menurunkan jangka pendek penawaran agregat dan pergeserankurva SAS ke kiri untuk SAS1. Tingkat harga naiklebih lanjut, dan GDP riil menurun. Ada gerakanbersama AD1, dan kurva AE bergeser ke bawahdari AE2 menuju AE0. Ketika tingkat upah uangdan tingkat harga telah meningkat dengan persentase yang sama,GDP riil adalah lagi sama dengan PDB potensialdan ekonomi berada pada titik 'A. Dalam jangka panjang,pengali adalah nol.