kemampuan menggambar ragam hias toraja dengan … · pada program studi pendidikan seni rupa...

90
KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN MENGGUNAKAN PENSIL WARNA PADA SISWA KELAS VII MTSs PP KELAUTAN PERAK PULAU SABUTUNG KABUPATEN PENGKEP SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 02-Jul-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN MENGGUNAKAN PENSIL WARNA PADA SISWA KELAS VII MTSs PP

KELAUTAN PERAK PULAU SABUTUNG KABUPATEN PENGKEP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana (S1)Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

EVA YOLANDA 10541075914

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2020

Page 2: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 3: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 4: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 5: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

f

Page 6: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

”segala sesuatu yang dikerjakan dari hati menjadikan segalanya jadi lebih

ringan, jadikan kata tidak mungkin menjadi bisa, karena selama diri kita mau

berusaha maka ada jalan untuk melakukannya. Maka kalimat yang awalnya aku tidak

mungkin bisa menjadi aku bisa”

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai ungkapan rasa cinta dan banggaku

sebagai seorang anak atas segala pengorbanan dan kasih sayang ayahanda dan

ibundaku, saudara-saudariku, serta keluargaku yang senantiasa mendoakanku.

Dan sahabat yang selalu setia menemani saat suka maupun duka.

Page 7: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

vi

ABSTRAK

EVA YOLANDA. 105 410 759 14. 2019. “Kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep”. Skripsi. Program studi pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassaryang dibimbing oleh pembimbing 1 Dr. Muh Faisal, M.Pd. dan yang ke 2 Roslyn., S.Sn.,M.Sn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas tentang kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep yang jelas, terperinci, dan terpercaya dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep sebanyak 18 orang tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi (pengamatan), wawancara dandokumentasi (foto) dikumpulkan lalu diadakan kategorisasi data dengan merangkum data-data yang dianggap penting, kemudian disusun menjadi bagian-bagian untuk diperiksa kebenarannya dan selanjutnya diadakan penafsiran data. Teknik analisis data dilakukan melalui teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas, benar, dan lengkap, tentang siswa kelas MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep dalam hal kemampuan menggambar ragam hias Toraja, dan kualitas karya yang dihasilkan siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Page 8: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

vii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Pemurah dan Penyayang, demikianlah kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya. Jiwa ini takkan pernah berhenti bersyukur atas

anugrah yang telah diberikan sampai detik ini sehingga memberikan salah satu

bagian kecil dari berkah-Mu adalah menyelesaikan skripsi ini

Dalam berkarya setiap orang selalu mencari dan menggalih kemampuan,

namun terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seserang.

Kesempurnaan diibaratkan fatamorgana yang semakin didekati semakin menjauh

dari pandangan, bagaikan bulan terlihat indah dari kejauhan tapi takmungkin

dinikmati keindahannya dari dekat. Demikian juga tulisan ini, hati ini ingin

menggapai kesempurnaan dalam menulis, tetapi kapasitas bagi penulis dalam

membuat tulisan ini memiliki keterbatasan. Segala usaha dan upaya telah dikerahkan

untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bias bermanfaat dalam dunia

pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam merampungkan tulisan

ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua

ayahanda tercinta H. Bahar dan Ibunda tersayang Hj. Irmawati yang telah berjuang

dengan begitukerasnya, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai

penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada

seluruh teman dan sahabatku yang tercinta, dan motivasi yang takhentinya

memberikan semangat dan selalu menemani dengan candanya. Penulis juga

Page 9: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

viii

mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Dr Muh Faisal, M.Pd. Dan

Roslyn.,S.Sn.,M.Sn pembimbing I dan pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya

skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada;

1) Bapak Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., M.M. Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2) Bapak Erwin Akib, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

3) Bapak Dr. Andi Baetal Mukaddas, M.Sn Ketua Jurusan Pendidikan Seni

Rupa.

4) Bapak Makmun, S.Pd.,M.Pd., Sekertaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa.

Dan serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang

sangat bermanfaat bagi penulis.

Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman angkatan

2014. Pterodactyl yang selalu ada disaat susah maupun senang. Sahabat –sahabat

terkasih Ulyau Silmi, Hikmah, Idil, Asti, dan taklupa pula saya ucapkan terimahkasih

kepada Irham yang selalu menemani dalam suka dan duka mengorbankan banyak hal

demi adindanya, seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Angkatan

2014 dan masih banyak lagi yang namanya tak dapat kusebutkan satu persatu,

motivasi, saran, dan bantuannya kepada penulis yang telah memberikan warna baru

dihudupku.

Page 10: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

ix

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa mengharapkan

kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan tersebut sifatnya

membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak akan berarti

samasekali tanpaa dan yakritikan. Mudah-mudahan dapat memberi manfaat bagi para

pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Amin

Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khaerat

Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Makassar, Januari 2020

Penulis

Page 11: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................... iii

SURAT PERYATAAN ........................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

E. Sistematika Penulisan.................................................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKAPIKIR ...................... 7

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................................7

B.Kerangka Pikir ..................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 22

A. Rancangan Penelitian ......................................................................... 22

B. Variabel dan Desain Penelitian............................................................ 23

Page 12: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

xi

C. Defenisi Operasional Variabel ............................................................. 25

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 26

E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 29

F. Instrumen Penilaian ............................................................................. 31

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 33

A. Penyajian Hasil Penelitian................................................................... 33

BAB V. PENUTUP ................................................................................. 50

A.Kesimpulan.......................................................................................... 50

B.Saran.................................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 52

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Format observasi

LAMPIRAN 2 : Format wawancara

LAMPIRAN 3 : Dokumentasi Penelitian

LAMPIRAN 4 : Persuratan

Page 14: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Ragam Hias Geometris ............................................................. 9

Gambar 2: Ragam Hias Flora .................................................................... 10

Gambar 3: Ragam Hias Fauna ................................................................... 11

Gambar 4: Ragam Hias Figuratif................................................................ 11

Gambar 5: Kerangka Pikir ......................................................................... 21

Gambar 6 : Skema Desain Penilaian........................................................... 24

Gambar 7: Defenisi Operasional Variabel .................................................. 25

Gambar 8: Defenisi Operasional Variabel .................................................. 26

Gambar 9: Definisi Operasional Variabel................................................... 26

Gambar 10 : Teknik Aanalisis Data............................................................ 29

Gambar 11: Teknik Analisis Data .............................................................. 30

Gambar 12 : Instrumen Penilaian ............................................................... 31

Gambar 13 : Mendemostrasi ...................................................................... 40

Gambar 14 : Proses Pembimbing ............................................................... 40

Gambar 15 : Bahan dan Alat ...................................................................... 42

Gambar 16 : Membuat Sket Motif Toraja................................................... 43

Gambar 17 : Mewarnai .............................................................................. 44

Page 15: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ragam hias adalah elemen dekorasi yang diperoleh dengan meniru

atau menggembangkan bentuk-bentuk yang ada di alam yang

divisualisasikan pada permukaan suatu benda.Mengambar merupakan

sebuah proses kreasi yang harus dilakukan secara intensif dan terus

menerus. Menggambar pada hakekatnya adalah pengungkapan perasaan

seseorang secara mental dan visual dari pengalamanya dalam bentuk garis

dan warna ke dalam bidang dua dimensi.Menggambar adalah alat untuk

mengungkapkan pikiran serta fisik, menggambar hanyalah mengguratkan

alat gambar untuk mencurahkan imaji yang ada dipikiran kita baik itu

meniru alam ataupun tidak (Herawati dan Iriaji, 1997: 7).

Pada dasarnya gambar sangat disukai mulai dari kalangan anak-

anak maupun dewasa, dan pada dasarnya siswa menyukai mewarnai dan

menggambar. Mengeskpresikan diri melalui hasil karya tersebut juga

mampu mengeluarkan ide, ekspresi, dan gaya seseorang. Pada umumnya

siswa sulit mengeluarkan bakat yang ada dalam dirinya karena faktor

ketidak tahuan.Namun dalam menggambar dapat membuka ide kreatif dari

segi penampilan dancara memadukan warna dalam kehidupan sehari-hari.

1

Page 16: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

2

Kegiatan pembelajaran guru terbiasa dengan konvensional, yang

mana siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar

mengajar.Siswa cenderung pasif dan sebagai pendengar ceramah guru

tanpa diberi kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya.Pembelajaran

konvensional dalam mengajar terkesan kaku, kurang fleksibel, kurang

demokratis dan guru cenderung meggunakan satu metode yang

monoton.Hal ini disebabkan karena pada umumnya guru hanya

menggunakan metode ceramah dalam kelas, tanpa menggunakan alat

peraga untuk memperjelas materi yang diajarkan.Di samping itu, guru

hanya berusaha memindahkan pengetahuan yang ada dikepalanya ke

kepala siswa, tanpa memberikan kesempatan yang memadai kepada siswa

untuk mengembangkan potensi dirinya.Oleh karena itu Guru dan calon

Guru harus ditingkatkan melalui program pendidikan guru, baik melalui

program pendidikan guru. Mereka yang sudah menjadi guru selalu harus

dibina dan mengembangkan kreativitasnya agar dalam proses belajar

mengajar guru dapat menguasai.

Dunia pendidikan tidak lepas dari persoalan-persoalan dan

kesulitan-kesulitan dalam memenuhi tuntutan zaman yang semakin

berkembang khususnya di bidangnya. Salah satu untuk mengatasi

persoalan-persoalan tersebut antara lain adalah untuk mengembangkan

metode pembelajaran yang efektif, serta usaha untuk menyusun organisasi

pelaksanaan pendidikan yang mantap dan mampu menjawab persoalan

yang ada.

Page 17: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

3

Dalam pembelajaran bermuatan lokal merupakan bagian dari

struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi didalam

kurikulum tingkat satuan pendidikan.Oleh karena itu guru diharapkan

mampu menyelaraskan materi yang diberikan pada siswa sesuai dengan

kondisi lingkungannya, serta mampu menanamkan nilai budaya daerah

tersebut kepada siswa.Salah satunya adalah pembelajaran materi ragam

hias berbasis lokal.Materi tersebut diluruskan mahasiswa menanamkan

nilai-nilai ciri budaya di daerah masing-masing.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut peneliti merasa bahwa,

pembelajaran menggambar ragam hias Toraja sangat menarik untuk diteliti

karena pada umumnya teknik menggambar hanya menggunakan pensil

biasa, tidak seperti teknik berkarya pada umumnya.Penelitian ini

dimaksudkan untuk mengasah kreativitas dengan menekankan pada

pemberian pemahaman langsung untuk mengembangkan kreativitas dalam

pembelajaran dengan kegiatan praktik. Selain itu penelitian ini dapat

membentuk peserta didik untuk mengetahui teknik menggambar ornamen

Toraja serta cara memadukan warna dalam mewarnai gambar. Ornamen

Toraja ukirannya sudah dikenal oleh masnyarakat, motif biasanya adalah

hewan atau tumbuhan.Oleh sebab itu berdasarkan hasil penelitian guru

terbiasa dengan pembelajaran konvensional, yang mana siswa kurang

dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar.Di samping itu,

guru hanya berusaha memindahkan pengetahuan yang ada di kepalanya ke

kepala siswa, tanpa memberikan kesempatan yang memadai kepada siswa

Page 18: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

4

untuk mengembangkan potensi dirinya.Guru sebagai pengajar dan

fasilitator di dalam pembelajaran, dituntut dapat melakukan sesuatu yang

kreatif menggunakan model pembelajaran yang lebih disukai siswa, serta

dapat meningkatkan keaktivan siswa dalam belajar, sehingga diharapkan

terjadi peningkatan hasil belajar menggambar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang di

angkat dalam penelitian ini :

1. Bagaimana proses belajar siswa dalam menggambar ragam hias Toraja

dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTsS PP

Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep?

2. Bagaimana kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan

menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTsS PP Kelautan

Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep?

Page 19: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran menggambar Ragam Hias Toraja

dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTsS PP

Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

2. Untuk mengetahui kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan

menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTsS PP Kelautan

Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan pembelajaran bagi peneliti dalam menambah wawasan

berpikir, khususnya penelitian ini.

2. Untuk guru diharapkan bermanfaat dalam upaya meningkatkan

kolektivitas belajar siswa.

3. Untuk siswa, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya

meningkatkan kreativitas yang inovatif belajar secara berkelompok

sehingga tidak terjadi lagi perilaku menyimpang.

4. Sebagai bahan masukan bagi instansi serta bahan komperatif bagi

penelitian selanjutnya.

Page 20: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

6

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang disusun dalam skripsi ini terdiri dari:

Bab I Pendahuluan, berisi Latar Belakang yang menguraikan

masalah yang akan diteliti, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,Manfaat

Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Tinjuan Pustaka dan Kerangka Pikir, mengungkapkan

landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji dari

berbagai sumber yang relevan.

Bab III Metode Penelitian, menjelaskan tentang serangkain

kegiatan serta cara-cara yang ditempuh dalam melakukan penelitian guna

mendapatkan sumber yang relevan dengan masalah yang sedang dikaji oleh

penulis. Bab ini menguraikan tentang Rancangan Penelitian, Variabel dan

Desain Penelitian, Definisi Operasional Variabel, Teknik Pengumpulan

Data, Teknik Analisi Data, Instrumen Penelitian, dan Jadwal Penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, menjelaskan hasil dan

pembahasan tentang Kemampuan Menggambar Ragam Hias Toraja dengan

Menggunakan pensil warna Siswa Kelas VII MTsS PP Kelautan Perak

Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Bab V Kesimpulan dan Saran, dikemukakan beberapa kesimpulan

dan rekomendasi sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan serta

sebagai inti dari permasalahan pada bab-bab sebelumnya yang dikaji pada

penulisan skripsi in

Page 21: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah landasan teoritis yang tepat serta

menggunakan literatul yang relevan denganpenelitian yang akan dilakukan,

yaitu penelitian tentang kemampuan menggambar Ornamen Toraja dengan

menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTsS PP Kelautan Perak.

Oleh karena itu beberapa hal yang merupakan data ilmiah yang dijadikan

sebagai bahan penunjang dalam malakukan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan apa yang peneliti pelajaridan tentukan berbagai

macam karya ilmiah dalam hal ini proposal. Ada beberapa temuan yang

berupa penelitian yang relevan atau penelitian yang hampir sejalan

dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian tersebut adalah

sebagai berikut:

Peneliti relevan yang pertama yaitu yang dilakukan oleh Muhlis

pada tahun 2015 dengan judulKemampuan Menggambar Bentuk Dengan

Menggunakan Pensil 2B pada Siswa Kelas II Man Manggempang 1

Barru Kabupaten. Barru.Dalam penelitian tersebut, tujuan yang ingin

dicapai yaitu meningkatkan kemampuan menggambar bentuk dengan

7

Page 22: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

8

menggunakan pensil 2B sebagai fokus penelitian bertolak dari kenyataan

dilapangan yang masih banyak siswa kelas VII yang belum memahami

cara menggambar bentuk dengan baik.

Selanjutnya penelitian relevan yang ke dua dilakukan olehAny

widayanti pada tahun 2016 dengan judul Peningkatan Kemampuan

Menggambar Bentuk Flora Dengan Menggunakan Metode Drill Pada

Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Grati Kabupaten Pasuruan. Penelitian

ini dengan memperoleh hasil penelitian yang menunjukan peningkatan

kemampuan menggambar bentuk flora melalui penggunaan metode drill

dapat dilakukan dengan memaksimalkan aktivitas belajar siswa kelas VII

B SMP Negri 2 Grati Kabupaten Pasuruan.

2. Pengertian Kemampuan

Kemapuan adalah kapasitas atau bakat yang diperoleh secara

sengaja atau secara natural yang memungkinkan seseorang untuk

melaksanakan pekerjaan atau tugas tertentu dengan benar.Sedangkan

menurut Soelaiman (2007:112) kemampuan adalah sifat yang dibawa

lahir atau dipelajari yang memungkinkan sesorang dapat menyelesaikan

pekerjaanya, baik secara mental ataupun fisik.Karyawan dalam suatu

organisasi, meskipun dimotivasi dengan baik, tetapi tidak semua

memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik.

Page 23: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

9

3. Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau juga disebut sebagai ornament, merupakan salah

satu bentuk seni rupa yang sangat melekat dengan identitas bangsa

Indonesia. Ragam hias dapat diartikan sebagai hiasan berupa pola

berulang yang biasanya dibuat pada suatu karya seni.Ragam hias dapat

kita temukan entah itu pada kain batik, kain tenun, kain songket, candi,

dan tempat menyembah.Jenis ragam hias secara umum terbagi menjadi 4

bagian yaitu geometris, flora fauna, dan figuratif.

1. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang,

dan ruang.Garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus,

melengkung, spiral, atau zig-zag.Ada juga dalam bentuk bidang,

seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan juga layang-

layang.Garis dan bidang digabungkan sehingga menghasilkan suatu

ragam hias geometris yang indah.Ragam hias geometris yang juga

disebut sebagai ragam hias tertua, karena sudah berkembang sejak

zaman prasejarah.

Gambar 1. Ragam Hias GeometrisSumber.https://images.app.goo.gl/YP331pyWmqgAu3Nh8

Page 24: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

10

2. Ragam Hias Flora

Ragam hias floraadalah jenis ragam hias yang menggunakan flora

(tumbuh-tumbuhan) sebagai obyek motifnya.Motif flora bisa dibuat

sesuai aslinya, tetapi ada juga seniman yang membuat ragam hias

flora sesuai imajinasinya.Jenis ragam hias floradapat ditemukan pada

kain batik, kain sulam, tenun, seni pewayangan, atau rumah

tradisional.

Gambar 2. Ragam Hias FloraSumber.https://images.app.goo.gl/NpgccuW8ijhXJ3Jw7

3. Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna menggambil bentuk hewan sebagai motifnya.Ragam hias fauna tidak menggambil bentuk hewan sepenuhnya, biasanya hasil gabungan dari seniman yang menirunya.Fauna yang sering dijadikan objek ragam hias ini adalah burung, singa, gajah, dan ikan.Ragam hias ini sering juga

Page 25: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

11

dikombinasikan dengan bentuk florasehingga hasilnya lebih beragam.

Gambar 3. Ragam Hias FaunaSumber.https://images.app.goo.gl/Qx9TrdU1tupwQMdT8

4. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai objeknya.

Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia, mulai dari kepala hingga

kaki, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam gaya tertentu.

Seniman juga menambahkan motiflain seperti flora untuk

meningkatkan keindahan.

Gambar 4. Ragam Hias FiguratifSumber.https://images.app.goo.gl/nUg1TXQCEnb7X5Fv8

Page 26: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

12

4. Pengertian Pembelajaran

Pembelajara seharusnya merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa

belajar.Untuk itu harus dipahami bagai mana siswa memperoleh

pengetahuan dari kegiatan belajarnya. Jika guru dapat memahami proses

pemerolehan pengetahuan, maka guru akan dapat menentukan strategi

pembelajaran yang tepat bagi siswanya. Menurut Dimyani dan Mudjiono

(Sagala, 2011: 62) pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram

dalam desain instruksional,

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar

diri guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan

tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan

didapatkanya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif

lama dan karena adanya usaha

5. Ornamen Bermuatan Lokal

Muatan lokal merupakan suatu program pendidikan dan

pengajaran yang dimaksudkan untuk menyesuaikan isi dan

penyampaianya dengan kondisi masyarakat di daerahnya.Keberadaan

muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak

terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-

masing daerah meningkat terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang

bersangkutan.Dengan adanya muatan lokal dapat memberikan

Page 27: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

13

pengetahuan kepada guru dan siswa membuat ornamen yang memiliki isi

dan makna muatan lokal.

6. Unsur Seni Rupa Pada Ornamen

Menggambar ornamenada beberapa unsur yang perlu

diperhatikan: Menurut Eka Purnama & Tatang Subagya (2016: 5-7)

banyak hal yang harusdiperhatikan dalam menggambar. Salah satunya,

hal yang perlu diperhatikan dalam unsur menggambar yaitu:

a. Titik

Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana.Karya

seni rupa berupa gambar ataupun lukisan bermula dari titik.

b. Garis

Garis merupakan pertemuan dari beberapa titik.Garis dapat

dibagi menjadi dua yaitu garis alamiah dan buatan.

c. Bidang

Bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari

penampilan garis, yaitu perpaduan dari beberapa garis.Bidang

dibedakan menjadi dua, yaitu bidang alamiah dan buatan.

d. Ruang

Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat (khayalan) atau hanya

bisa dihayati.Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau

unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan.Misalnya,

ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang

dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas.

Page 28: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

14

e. Warna

Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh

benda yang dikenainya.Warna ini memberikan keindahan dalam

gambar.Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna

adalah warna primer, sekunder, tertier, analogus, dan komplementer.

f. Tekstur

Tekstur merupakan unsure seni rupa yang memberikan watak/

karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba.Tekstur

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur alamiah dan buatan.

g. Bentuk

Kata bentuk dalam seni rupa diartikan dalam wujud yang

terdapat dialam dan tampak nyata.Bentuk hadir sebagai manifestasi

fisik objek yang dijiwai dan disebut sebagai sosok.Ada juga bentuk

hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan disebut juga wujud

atau raga.Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan

kebutuhan praktis/penerapan.Dalam hal ini, bentuk yang diciptakan

sesuai dengan nilai kegunaannya, selain itu bentuk juga diciptakan

sebagai ungkapan perasaan, seperti pada lukisan dan patung.

h. Gelap dan Terang

Gelap dan terang merupakan akibat dari cahaya, benda benda

terlihat gelap jika tidak terkena cahaya. Sebaiknya, benda akan terlihat

terang jika terkena cahaya. Cahaya yang dapat mempengaruhi nilai

keindahan karya seni dibagi menjadi dua, yaitu cahaya ilmiah dan

Page 29: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

15

buatan.Pada karya seni rupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk

kepentingan nilai estetik.Artinya untuk memindahkan kehadiran

unsur-unsur seni rupa lainnya.Peralihan dari gelap keterang adalah

upaya untuk mempertegas volume atau bentuk.

7. Teknik Menggambar dan MewarnaiRagam Hias TorajaMenggunakan Pensil Warna

Untuk memperoleh gambar yang bagus dan berkesan alami ada

beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam mewarnai dengan pensil

warna, didalam menggambar dan mewarnai ragam hias membutuhkan

kesabaran dalam mewarnai, berikut teknik mewarnai menggunakan

pensil warna.

a. Memegang pensil warna seperti memegang pulpen

Teknik ini sangat baik untuk membuat garis dan mewarnai

bidang gambar kecil dan rinci.Hasil mewarnai dengan teknik ini rapi

dan persis, namun jika kita menggunakan teknik ini jari kita cepat

lelah jika digunakan mewarnai bidang besar.

b. Memegang pensil warna seperti memegang pisau

Teknik ini lebih ekonomis apabila kalian ingin mewarnai

bidang besar. Tetapi tenaga yang digunakan akan lebih besar dari

teknik sebelumnya. Dengan teknik seperti memegang pisau tangan

tidak akan cepat lelah saat mewarnai bidang besar. Hasil yang

dihasilkan adalah warna yang merata.

Page 30: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

16

c. Memegang pensil warna seperti memegang sekop

Teknik ini digunakan apabila pensil warna sudah pendek

sementara bidang yang akan diwarnai besar. Memoleskan pensil

warna dengan hambatan bantalan punggung tangan dapat mengurangi

tekanan pensil pada pada kertas, sehingga warna yang dipoleskan tipis

namun merata.

8. Pembelajaran Menggambar Ornamen

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses menggambar. Ada

tiga tahapan menggambar yaitu perencanaan, pelaksanaan menggambar,

dan penilaian (Wongkar & Linkan, tt: 1)

1. Perencanaan menggambar ornamen

Dalam hal persiapan menggambar, yang perlu diperhatikan

antara lain peralatan menggambar. Kita perlu mempertimbangkan

kemampuan dan perencanaan sebagai berikut:

1. Buku gambar atau kertas gambar warna putih, ukuran A4 atau A3.

Kertas gambar sebaiknya sejenis manila karton yang banyak

terdapat di Toko buku.

2. Pensil warna, yang memiliki beberapa macam warna yang

bergradasi

3. Peraut pensil, yang terdiri dari pisau peraut biasa dan pisau peraut

yang berada dalam kotak. Yang terpenting yaitu pisau perautnya

rata dan tajam, sehingga hasil rautnnya licin dan grafit pensil tidak

mudah patah.

Page 31: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

17

4. Karet pengapus, yang digunakan ketika menghapus garis-garis

yang tidak dibutuhkan maupun kesalahan yang dibuat. Disamping

itu karet penghapus juga digunakan ketika gambar hampir selesai

atau ingin memberikan efek kesan mengkilap pada gambar benda

dengan permukaan licin.

5. Papan penyangga, sebaiknya terbuat dari bahan kayu atau plastik

yang ringan dan permukaan yang rata dan halus. Ukuranya lebih

luas dari ukuran kertas yang akan dipakai. Lengkapi dengan

penjepit kertas sehingga kertas tidak mudah bergeser ketika

dugunakan.

6. Alat gambar lainnya seperti: konte, pensil, spidol, cat ait, dan lain-

lain. Ini merupakan alat arternatif yang digunakan dalam proses

menggambar, tergantung tingkat penguasaan alat bagi siswa.

2. Pelaksanaan menggambar ornamen

Setelah alat dan bahan disediakan, selanjutnya siswa

diharapkan mulai konsentrasi menggambar.Lebih lanjut Sugiyanto,

dkk (2005: 32-33). Menguraikan langkah-langkah dalam pelaksanaan

menggambar ornamen dengan pendekatan model dan objek adalah

sebagai berikut:

Page 32: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

18

a. Pengamatan

Pengamatan adalah kegiatan untuk menjadi objek yang akan

digambar. Objek hendaknya diamati dengan seksama dan

berulang-ulang. Ada baiknya kegiatan pengamatan dilakukan

dengan bingkai (frame).Menurut Marvin (2010) “Seharusnya siswa

belajar menggambar dengan menggunakan bingkai (frame).”

b. Membuat Sketsa

Sketsa adalah memindahkan hasil pengamatan diatas bidang

gambar dengan cara mensketsa objek gambar satu persatu secara

tipis. Jacob Neila (tt) menambahkan, bahwa “Membuat sketsa

adalah cara yang bagus untuk menjaga otak kita adalah memikirkan

objek gambar.” Berbeda dengan mencoret-coret biasa, dengan

membuat sketsa kita berfokus pada hasil.

c. Menentukan gelap terang

Menggunakan gelap terang dengan memberi tanda batas

yang tipis antara bagian benda yang gelap dengan memperhatikan

arah cahaya.

d. Menentukan teknik

Penggunaan teknik tergantung pada bahan dan alat yang

kita gunakan.Bila menggunakan pensil gambar atau pensil

berwarna, teknik arsir atau dusel lebih cepat.Meskipun kita bisa

menggunakan pensil setiap hari, ada baiknya kita biasakan berlatih

menggambar dengan berbagai teknik.

Page 33: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

19

e. Sentuhan Akhir (Finishing)

Sentuhan akhir dilakukan dengan memberikan penekanan

pada karya gambar bentuk, dengan polesan yang bersifat

memantapkan goresan sehingga gambar tersebut mempunyai

makna.

3. Penilaian hasil pembelajaran menggambar ornamen

Setelah hasil pembelajaran menggambar ornamen

dilaksanakan, selanjutnya dilakukan penilaian terhadap karya tersebut.

“Penilaian hasil pembelajaran biasa pula disebut evaluasi merupakan

suatu tugas pokok dari seorang guru” (Salam, 2001: 125).Seorang

guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

sebuah tujuan atau sasaran tertentu yang telah dirumuskan sebelumnya

dituntut untuk mengadakan penilaian dalam rangka mengetahui sejauh

mana tujuan atau sasaran tersebut dapat atau telah tercapai.Dengan

demikan penilaian berkaitan erat dengan tujuan pembelajaran.Salam

(2001: 125) menyebutkan “Apa yang menjadi tujuan pembelajaran, itu

pulalah yang menjadi acuan bagi guru dalam memberikan

penilaian.”Penilaian guru pada hasil pembelajaran mengacu pada

aspek keterampilan atau kreasi dan apresiatif, sedangkan pengetahuan

dianggap sudah tercakup pada kedua aspek tersebut.

Informasi yang perlu dikumpulkan dalam kegiatan penilaian

aspek keterampilan adalah proses dan hasil belajar siswa dalam

kegiatannya dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Page 34: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

20

Informasi menyangkut karya siswa, misalnya untuk karya gambar

ornamen, informasi yang perlu didapat oleh guru antara lain:

kemampuan siswa dalam menggambar ornamen (karakter objek,

proporsi, persfektif, dan pencahayaan); menyusun komposisi, dan

menggunakan media. (Salam, 2001: 128).

B. Kerangka Pikir

Dengan melihat beberapa konsep atau teori yang telah diuraikan

pada kajian pustaka, maka dapat dibuat kerangka atau skema yang dapat

dijadikan sebagai acuan konsep berfikir tentang meningkatkan kemampuan

menggambar ragam hias toraja pada siswa VII MTSs PP Kelautan Perak

Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Dengan melihat konsep yang telah disebutkan di atas maka skema

kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 35: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

21

Gambar.5 Kerangka Pikir

Siswa Kelas VII MTSs Kelautan Perak Pulau Sabutung

Menggambar Ornamen

Hasil karya gambar ornamen siswa Kelas VII MTSs Kelautan

Perak

Kemampuan meggambar SiswaKelas VII MTSs Kelautan Perak

Hasil Penelitian

Page 36: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif

kualitatif ,yaitu penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-

bagian dan fenomena serta hubungan-hubunganya (Winchester, 2010).

Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif menekankan

data-data numeric (angka)yang diolah dengan metode statistika.

Jika ditentukan dari kedalaman analisis, penelitian ini tergolong

pengertian kuantitatif deskriftif. Daharminto (2010: 6), menerangkan

penelitian deskriftif melakukan analisis sampai taraf deskripsi yaitu

menganalisis fakta dan menyajikan secara sistematis sehingga dapat lebih

mudah untuk dipahami dan disimpulkan.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di MTsS PP Kelautan Perak Pulau

Sabutung Kabupaten Pangkep, dan yang menjadi subjek dari penelitian

ini adalah siswa kelas VII tahun ajaran 2018/2019, dengan jumlah siswa

18 orang, yang terdiri atas 7 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

22

Page 37: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

23

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2002: 131). Untuk menentukan sampel yang akan digunakan,

peneliti menggunakan teknik sampling. Teknik sampling merupakan

teknik penggambilan sampel, yang meliputi Probability Sampling.

B. Variabel dan Desain Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel Penelitian adalah sasaran yang akan diteliti untuk

memperoleh data tentang Kemampuan Menggambar Ragam Hias Toraja

Dengan Menggunakan Pensil Warna pada Siswa Kelas VII MTs PP

Kelautan Perak adapun variabel penelitiannya adalah:

a. Proses menggambar Ragam Hias Toraja.

b. Kemampuan menggambar Ragam Hias Toraja.

2. Desain Penelitian

Dengan adanya desain penelitian ini maka para pembaca

memungkinkan lebih mudah mengetahui jawaban atas permasalahan

penelitian adapun desain penelitian ini digambarkan dalam skema seperti

di bawah ini:

Page 38: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

24

Gambar.6Skema Desain Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari oleh peneliti kemudian

ditrarik kesimpulan (Sugiyono, 2010: 117).Oleh karena itu populasi

dalam penelitian ini adalah Siswa MTSs PP Kelautan Perak. Sedangkan

Pengumpulan data (observasi,

wawancara dan dokumentasi)

Proses berkarya siswa kelas VII MTSs PP

Kelautan Perak

Kemampuan berkarya Siswa kelas VII MTSs

PP Kelautan Perak

Pengolahan Data

Analisis Data

Deskripsi Data

Kesimpulan

Page 39: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

25

adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTSs

PP Kelautan Perak tahun ajaran 2018/2019 yang jumlah siswa 18 orang,

yang terdiri atas 7 siswa laki laki dan 11 siswa perempuan.

D. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan variabel tersebut maka perlu dilakukan pendefinisian

operasional variabel guna memperjelas dan menghindari terjadinya suatu

kesalahan.Serta memudahkan sasaran penelitian hingga berjalan dengan

baik.Adapun definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai berikut:

a. Kemampuan menggambar ornamen adalah diharapkan siswa mampu

mengisi ruang-ruang yang kosong diisi dengan motif dan pola tertentu

yang terdapat didaerahnya masing-masing, contoh nya di Toraja

b. Ragam hias Toraja yaitu setiap ukiran motif pada ragam hias Toraja atau

Tator memiliki nama dan makna khusus. Motifnya biasanya hewan dan

tanaman yang melambangkan kesuburan. Keteraturan dan ketertiban

merupakan ciri umum dalam ornamen ukiran kayu toraja juga abstrak

dan geometris yang teratur. Suku toraja menggunakan bambu untuk

membuat ornament geometris.

Page 40: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

26

Gambar 7.Definisi Operasional VariabelSumber.https://www.google.co.id/search?q=ornamen+toraja&safe

Gambar 8. Definisi Operasional variabelSumber.https://www.google.co.id/search?q=ornamen+toraja&safe

Gambar 9. Definisi Operasional Variabel Sumber.https://www.google.co.id/search?q=ornamen+toraja&safe

Page 41: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

27

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Arikunto (2006: 156) observasi atau yang disebut pula

dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu

objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi berarti

mengamati secara langsung.

Ada beberapa jenis teknik observasi dalam pengumpulan data suatu

kegiatan penelitian. Salah satu teknik yang akan digunakan dalam

pengumpulan data penelitian ini adalah teknik observasi terkendali. Menurut

Koentjaraningrat (1985:118-119) pengamatan terkendali adalah pengamatan

yang dikembangkan untuk meningkatkan ketepatan dalam melaporkan hasil

pengamatan dalam semacam ruang untuk meneliti hubungan antar manusia.

1. Wawancara

Arikunto (2006:155) menjelaskan wawancara adalah sebuah

dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi

dari terwawancara. Wawancara merupakan salah bentuk teknik

pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif

kualitatif. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan pihak-

pihak yang terkait untuk memperoleh data yang diperlukan. Wawancara

dilakukan oleh guru mata pelajaran Seni Budaya, dan dengan pihak-

pihak yang terkait dalam penelitian di MTSs PP Kelautan Perak setelah

itu peneliti mencatat hasil wawancara.

Page 42: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

28

2. Observasi

Pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap segala kegiatan

siswa pada saat proses pembelajaran yaitu saat siswa membuat hasil

karya berupa gambar motif ornamen penelitian pengamatan dilakukan

menggunkan teknik penskoran rating scale, yang membuat beberapa

aspek-aspek penilaian pengamatan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal atau

fariable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto 2006:231).

Studi documenter adalah teknik pegumpulan data penelitian melalui dan

dengan menggunakan dokumen-dokumen atau arsip (penelitian

sebelumnya) yang relevan dengan masalah penelitian (Ismiyanto 2003:

MP/X/9). Studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan

metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

Di dalam melaksanakan studi dokumentasi, peneliti menyelidiki

benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.Dengan

demikian, melalui studi dokumentasi dapat dikumpulkan beberapa

dokumen.Adapun data-data dan dokumen yang dapat diperoleh dalam

penelitian ini yaitu sebagai informasi yang berkenaan dengan subjek dan

lokasi penelitian. Data dokumen yang dikumpulkan dapat diambil dari

Page 43: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

29

data di Sekolah, sebagai contoh data mengenai sejarah Sekolah tersebut,

foto yang sudah ada pada Sekolah tersebut, data tentang struktur guru,

tenaga pendidikan dan siswa pada Sekolah tersebut, hasil pembelajaran

gambar florasebelumya serta data-data lain yang diperlukan sebagai

pendukung dalam penelitian.

4. Penilaian Hasil Karya

Penilaian hasil karya siswa juga melalui penskoran menggunakan

rating scaleyang mencakup aspek-aspek penilaian tehasil karya seni,

aspek kesesuain dengan perintah yang diberikan, hal ini berpengaruh

pada bagaimana siswa menangkap perintah dari peneliti atau guru.

F. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan

menggunakan teknik Statistikdeskritif kualitatif.Data yang dianalisis secara

kualitatif adalah data dari hasil observasi (pegamatan), wawancara, dan

dokumentasi.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori hasil belajar

siswa adalah berdasarkan tehnik kategorisasi skala lima. Menurut

Depdikbud (2006: 7) bahwa: skor standar umum yang digunakan adalah

skala lima yaitu pembagian tingkat penguasaan yang terbagi atas lima

kategori, yaitu:

Page 44: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

30

Tabel 3.1 Kategori Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Nilai Kategori

90-100 Sangat Tinggi

80-89 Tinggi

65-79 Sedang

55-64 Rendah

0-54 Sangat Rendah

Gambar 10. Teknik Analisis DataSumber : Depdikbud (2006: 7)

Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan

secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar

kurikulum, yaitu seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai nilai

KKM 75, dan kelas tersebut tutas belajar bila dikelas tersebut terdapat 85%

yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 75.

Tabel 3.2.Kriteria Penilaian dalam Menggambar Ragam HiasToraja

No. Keterampilan Butir Instrumen

1. Kreatifitas 5

2. Teknik 5

3. Motif 5

4. Kerapian 5

Jumlah 20

Gambar 11. Teknik Analisis Data

Page 45: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

31

Untuk mendapatkan nilai akhir hasil belajarnya dihitung dengan rumus

yakni :

= ∑ 100

Menurut Agung Purwoko ( 2001: 130) untuk menghitung persetase

ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut :

= 100Dengan :

P = Pesentase Ketuntasan Belajar

F = Siswa yang tuntas belajar

n = jumlah siswa

G. Instumen Penilaian

Instrument pengamatan dan nilai hasil karya siswa merupakan

instrument evaluasi dalam penilaian ini. Penilaian merupakan proses yang

sistematisdan berkelanjutan untuk melanjutkan untuk mengumpulkan,

mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menyajikan informasi tentang

suatu program untuk dapat digunakan sebgai dasar membuat keputusan,

menyusun kebijakan maupun menyususn program selanjutnya (widoyoko,

2010: 6).

Page 46: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

32

No Aspek yang Diamati 1 2 3 4

1. Kerapian dalam menggambar

2. Proses kerja

3. Teknik yang digunakan siswa pada

saat menggambar motif toraja

4.

Kelengkapan alat-alat untuk

menggambar

Gambar 12. Instrumen Penilaian

Keterangan penskoran dalam Widoyoko (2010: 111), numerical rating scale

menggunakan sakala Likert, yaitu:

Skor 1 untuk tidak baik

Skor 2 untuk cukup

Skor 3 untuk baik

Skor 4 untuk sangat baik

Page 47: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, maka dapat

digambarkan tentang kemampuan menggambar ragam hias toraja dengan

menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak

Pulau Sabutung.Data yang diperoleh melalui tes praktik hasilnya disajikan

dalam bentuk data kuantitatif.Hasil penelitian yang dilakukan melalui

wawancara, observasi (pengamatan) dan dokumentasi, disajikan dalam bentuk

deskritif kualitatif yang diuraikan dalam bentuk deskripsi kalimat.

1. Kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Kemampuan siswa di nilai bedasarkan empat indikator penilaian

yaitu kerativitas, teknik, motif, kerapian yang ditentukan berdasarkan

petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum, yaitu seorang siswa telah

tuntas belajar bila telah mencapai nilai KKM 75, dan kelas tersebut tutas

belajar bila dikelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap

lebih dari atau sama dengan 75.

Data Kemampuan siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau

Sabutung Kabupaten Pangkep dalam menggambar motif toraja berdasarkan

empatindikator penilaian yaitu kerativitas, Teknik, motif, kerapian adalah

sebagai berikut :

Page 48: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

34

No. Nama Siswa Indikator Penilaian Jumlah

Skor

Nilai

Akhir

Kreatif

itas

Teknik Motif Kerapi

an

1. Abd Waris 3 4 5 5 17 85

2. Ainakum Atomi 3 4 5 4 16 80

3. Asrianti 3 4 5 5 17 85

4. Asriani 3 4 5 4 16 80

5. Ardiansyah 3 4 5 4 16 80

Page 49: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

35

6. Isnayani 3 4 5 4 16 80

7. Lela Magfira 3 4 5 5 17 85

8. Lusiana 3 3 5 4 15 75

9. Hasnawia 3 4 5 4 16 80

10. Hasriani A 3 4 5 4 16 80

11. Hasni 3 3 5 4 15 75

12. Hasrul Rusli 3 3 5 4 15 75

Page 50: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

36

13. Haerul 3 3 5 5 16 80

14. Muhammad Afdal 2 3 5 4 14 70

15. Muhammad Afrizal 3 3 5 4 15 75

16. Muh. Ilmi 3 3 5 4 15 75

17. Muh. Alqadri 2 3 5 4 14 70

Page 51: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

37

18. Muammad Syarif 3 3 5 5 16 80

Ketarangan: rentang skor 0 – 5

Jumalah Skor Maksilmal = 20

= ∑ 100

Hasil akhir mengambar ragam hias toraja bila dikategorikan dalam bentuk

tabel adalah sebagai berikut :

No. Hasil Akhir Bobot Skor Frekuensi Persentase

1. Sangat baik 90-100 - -

2. Baik 80-89 11 62 %

3. Cukup 65-79 7 38%

4 Sedang 55-64 - -

5. Sangat

Kurang

0-54 - -

Jumlah 18 100%

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dari jumlah siswa 18

orang 16 siswa yang tuntas belajar , 2 siswa yang tidak tuntas dengan KKM

75, dan 11 atau 62% yang mendapat nilai dengan kategori baik , 7 atau 38%

Page 52: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

38

siswa mendapatkan kategori cukup, 0% atau tidak ada yang mendapatkan

nilai sangat baik, sedang dan sangat kurang.

Untuk melihat kemampuan hasil belajar dalam kelas berikut

disajikan persetase ketuntasan belajar sebagai berikut :

= 100= 100

= 1618 100= 160018 = 88%

Keterangan :

P = persentase kemampuan siswa

F = siswa yang tuntas belajar

n= banyaknya siswa

Dari data yang telah dipaparkan diatas siswa kelas VII MTSs PP

Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep dalam menggambar

ragam hias toraja di kategorikan mampu atau tuntas karena 88% siswa

mencapai nilai tuntas.

Page 53: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

39

1. Proses belajar siswa dalam menggambar Ragam Hias Toraja dengan menggunakan pensil warna siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Pembelajaran seni budaya kelas VII memiliki jadwal satu kali

dalam seminggu, yaitu pada hari kamis jam 11.05-01.05 WITA selama

dua jamlima menit pembelajaran. Adapun kegiatan belajar yang

dilakukan sebelum masuk ketahapan menggambar ragam hias toraja

yaitu :

a. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa adalah

langkah awal yang dilakukan oleh guru, untuk menyampaikan

informasi agar siswa menerima pembelajaran dengan mudah.

b. Mendemonstrasikan

Guru memberikan contoh media dan tehnik menggambar ragam

hias di depan kelas agar siswa dapat terarah ketika menggambar

ragam hias toraja.

Gambar 14.mendemostrasi

(Sumber: Peneliti)

Page 54: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

40

c. Membimbing pelatihan

Membimbing pelatihan adalah suatu tahapan yang dilakukan

untuk merencanakan dan memberikan bimbingan agar dalam

pelaksanaan menggambar ragam hias toraja, siswa yang merasa

kesulitan dapat di arahkan dan dibimbing sesuai dengan yang telah

dijelaskan agar hasil yang dicapai dalam menggambar ragam hias

toraja sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Gambar 15. Proses Membimbing(Sumber: Peneliti)

d. Menggambar ragam hias toraja

Guru mengarahkan siswa untuk menggambar ragam hias toraja

di atas kertas ukuran A4, berdasarkan teknik yang telah dijelaskan

sebelummnya. Proses menggambar ragam hias toraja memiliki

beberapa tahap antara lain :

Page 55: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

41

a) Menyiapkan alat dan bahan

Alat merupakan benda yang digunakan untuk memudahkan

suatu pekerjaan tertentu.Sedangkan bahan merupakan media yang

digunakan untuk melengkapi kegunaan alat namun sifatnya habis

pakai. Adapun alat dan bahan yang digunakan antara lain sebagai

berikut:

a. Buku gambar

b. Pensil

Page 56: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

42

c. penghapus

d. peraut

e. pensil warna

Gambar 16. a,b,c,d,e Bahan dan Alat

(Sumber: Peneliti)

b) Membuat sket motif toraja

Tahap ini adalah siswa membuat desain motif toraja pada

kertas gambar dengan ukuran A4, yang dibuat oleh masing-masing

siswa, selanjutnya siswa melakukan proses praktik berkarya, yang

di awali dengan persiapan alat dan bahannya seperti

pensil,penghapus, buku gambar A4,pensil warna yang telah

disediakan.

Page 57: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

43

Gambar 17. Membaut sket motif toraja

(Sumber: Peneliti)

c) Mewarnai

Setelah melakukan beberapa tahap sebelumnya, tahap yang

terakhir yaitu proses mewarnai motif toraja dengan menerapkan

pensil warna pada buku gambar dan menyempurnakan

menyelesaikan sketsa yang telah dibuat dengan mewarnai sketsa

dan menyempurnakan hingga pada finishing karya.

Page 58: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

44

Gambar 18. Mewarnai

(Sumber: Peneliti)

B. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti menguraikan hasil penelitian yang telah

dilakukan di lapangan dengan mengaitkan teori-teori yang telah

dikemukakan terlebih dahulu berdasarkan kenyataan yang dihadapi atau

ditemukan peneliti. Ada dua hal pokok yang akan dibahas yaitu

kemampuan menggambar ragam hias toraja dengan menggunakan pensil

warnadan proses belajar siswa dalam menggambar ragam hias toraja

dengan menggunakan pensil warna.

Page 59: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

45

1. Kemampuan Menggambar Ragam Hias Toraja Dengan Menggunakan Pensil Warna Pada Siswa kelas VII STSs PP Kelautan Perak.

Pada bagian ini akan diuraikan tentang hasil yang diperoleh peneliti

selama penelitian berlangsung, yaitukemampuan siswakelas VII STSs PP

Kelautan Perak dalam menggambar ragam hias toraja dengan

menggunakan pensil warna hasil karya siswa dapat diukur dan

diklasifikasikan dalam beberapa aspek penilaian yaitu terdiri atas

penilaian aspek kreatifitas, aspek teknik, aspek motif serta aspek

kerapian. Berdasarkan kriteria penilaian kualitas tersebut dapat diuraikan

ketercapaian kompetensi selama proses pembelajaran yang telah

berlangsung sebagai berikut:

a. Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru untuk memberi ide kreativ dalam memecahkan masalah atau

sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan yang baru antara

unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.Kreasi siswa dibebaskan dalam

penelitian ini tetapi unsur ragam hias toraja pengarahan kreasi siswa

terbentuk dengan lugas dan tertata.Siswa mengkreasikan dengan

memberi motif Paqsulan sangbuan dan motif Paq Sepuq Torongkong

atau menambah unsur goresan dalam motif karyanya yang dibuat secara

berulang-ulang.Akan tetapi masih ada siswa yang mengkreasikan dengan

tidak serasi sehingga motif yang dihasilkan terlihat acak.

Page 60: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

46

b. Teknik

Teknik penyusunan yang dimaksud dalam aspek peniliaian ini

adalah bagaimana siswa menyusun ornamen motif toraja menjadi

kesatuan yang utuh siswa menggunakan full repeat yang berarti

mengulang motif terus menerus tanpa ada perubahan, sehingga tercipta

motif yang sama persis dan seragam. Siswa juga ada yang menggunakan

teknik interval yang berarti proses pengulangnnya dengan berselang

antara dua motif yang berbeda.

c. Motif

Motif merupakan kerangka gambar berupa perpaduan garis, bentuk

menjadi satu kesatuan yang utuh.motif yang telah dibuat siswa yaitu

motif toraja . berdasarkan hasil pengamatan, siswa membuat motif toraja

dengan motif Paqsulan sangbuan dan motif Paq Sepuq Torongkong

d. Kerapian

Tingkat kerapian hasil karya diukur dari kebersihan bidang gambar,

kerapian goresan, serta kerapian bentuk.Aspek kerapian digunakan untuk

menilai dengan tujuan siswa mampu menciptkan karya yang indah dan

rapih.dari hasil karya yang diamati masih banyak karya siswa yang

kurang rapi sehingga mempengaruhi keindahan goresan ragam hias

tersebut.

Page 61: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

47

Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan diatas, maka

penelitian ini berhasil mengungkapkan kemampuan menggmbar ragam

hias toraja denganmenggunakan pensil warna Siswa kelas VII STSs PP

Kelautan Perak.Hasil penelitian ini didukung oleh tingginya persentase

siswa kelas VII STSs PP Kelautan Perak yang memiliki kemampuan

menggambar ragam hias dengan persentase 88% dari jumlah siswa 18

orang 16 siswa yang tuntas belajar, 2 orang siswa yang tidak tuntas

dengan KKM 75, dan 11 atau 62% yang mendapat nilai dengan kategori

baik , 7 atau 38% siswa mendapatkan kategori cukup, 0% atau tidak ada

yang mendapatkan nilai sangat baik, sedang dan sangat kurang.

Selanjutnya secara deskripsi hasil penelitian ini mengungkapkan

bahwa peserta didik sudah mampu menggambar ragam hias toraja,

walaupun masih ada siswa yang belum mencapai KKM dalam membuat

karya tersebut, ini disebabkan karena peserta didik kurang terbiasa

melakukan praktek membuatan karya seni.

2. Proses belajar siswa dalam menggambar Ragam Hias Toraja dengan menggunakan pensil warna siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Proses belajar siswa dalam menggambar ragam hias toraja dengan

menggunakan pensil warna harus sesuai dengan ketentuan dan tahapan

yang tepat. Ada beberapa hal yang telah dilakukan oleh siswa kelas VII

MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep dalam

menggambar ragam hias toroja yaitu siswa diberikan arahan dari guru

untuk mendengarkan penjelasan tentang menggambar ragam hias toraja

Page 62: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

48

dan diberikan waktu untuk mengamati media yang ditampilkan oleh guru

didepan kelas serta tujuan pembelajaran yang telah disampaikan. Setelah

diberikan penjelasan tentang teknik menggambar ragam hias toraja pada

pertemuan berikutnnya siswa melakukan praktek menggambar dengan

melakukan beberapa tahap sebagai berikut :

1. Menyediakan alat dan bahan

Pada proses ini, siswa telah mengetahui alat dan bahan dalam

menggambar motif toraja, hal ini dapat dilihat dari persiapan siswa dalam

menyiapkan alat dan bahan yang telah digunakan dalam proses

menggambar ragam hias toraja, seperti menyiapakan, pensil, penghapus,

pensil warna dan buku gambar.

meskipun masih ada beberapa siswa yang tidak menyiapkan secara

keseluruhan alat dan bahan yang diperlukan dengan benar,seperti halnya

tidak menyiapkan penghapus, sehingga beberapa siswa harus pinjam

kesiswa lain dan akibatnya dalam membuat karya sedikit terlambat

karena harus berbagi dengan siswa lain.

2. Membuat sketsa

Sketsa dibuat menggunakan bahan pensil 2B.Dalam membuat

sketsa ragam hias toraja, siswa kelas VII STsS PP Kelautan

Perakkesulitan untuk menerapkan objek yang sesuai.Sehingga siswa

diberikan arahan untuk melihat beberapa referensi baik itu referensi

Page 63: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

49

objek secara langsung, Foto objek yang diinginkan maupun foto gambar

motif toraja berdasarkan objek yang telah ditentukan masing-masing oleh

siswa, dari beberapa objek yang dijadikan referensi.

3. Proses Mewarnai Motif Pada Kertas

Kemampuan siswa kelasVII STSs PP Kelautan Perak pada tahap

ini secara keseluruhan sudah bisa dikatakan berhasil, meski masih ada

kesalahan-kesalahan tertentu yang terjadi akibat ketidak telitian serta

ketidak sabaran pada saat mewarnai. Sehingga pada tahap ini

memerlukan kecakapan serta keuletan, dimana pada proses mewarnai

harus dilakukan dengan hati-hati, adapun kesalahan yang sering terjadi

pada proses ini yaitu saat menghapus masih meninggalkan jejak dan

menimbulkan corengan.

Page 64: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah diuraikan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Hasilkarya ragam hias Torajadengan menggunakan pensil warna yang

dihasilkan oleh siswa kelas VII STSs PP Kelautan Perakdapat dinyatakan

memiliki tingkat kualitas yang baik, ini dapat dilihat dari hasil karya yang

dibuat, dimana 88% siswa mampu mencapai rata-rata nilai standar.

Dimanapenilaiannya dapat diukur berdasarkan indikator penilain yang

meliputi penilaian aspek kreativitas, motif, teknik, dan kerapian.

Berdasarkan pembahasan indikator penilaian tersebut dapat disimpulkan dan

diuraikan bahwa hasil karya ragam hias denganmenggunakanpensil warna

siswa kelas VII STSs PP Kelautan Perakmemiliki tingkat kualitas yang baik

dari semua aspek.

2. Proses pembuatan karya ragam hias toraja dengan menggunakan pensil warna

terdiri dari beberapa tahapan penting yaitu menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan, membuat sketsa, dan memberikan warna pada pola yang telah

dibuat dan menyempurnakan atau menyelesaikan. Dimana proses

menggambar dengan menggunakan pensil warna ini memerlukan kecakapan,

kesabaran, ketekunan serta kreatifitas yang baik.

3. Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara

klasikal, berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum

Page 65: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

51

sesorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai nilai KKM 75, dan

dikatakan tuntas bila kelas tersebut 85% yang telah mencapai daya serap

lebih dari atau sama dengan 75. Kategori untuk menentukan mampu atau

tidaknya siswa dalam menggambar yaitu 90-100 dikatakan sangat tinggi, 80-

89 tinggi, 65-79 sedang, 55-64 rendah, 0-54 sangat rendah. Dan rata-rata80-

89 siswa yang mampu mendapatkan nilai baik yang diperoleh siswa kelas VII

MTss PP kelautan perak pulau sabutung kabupaten Pangkep dalam

menggambar motif Toraja. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII

MTSs PP kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep mampu

menggambar ornamen Toraja.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan di atas tentang maka dikemukakan saran

sebagai berikut:

1. Perluadanya dukungan dari pihak sekolah itu sendiri dan dari pihak guru

yang terkait harus lebih aktif dalam proses pembelajaran seperti memberi

rangsangan ke siswa untuk membiasakan praktik menggambar karena

terlihat dari hasil pengamatan peneliti terlihat dari gambar siswa yang

kurang maksimal.

2. Perlu adanya keterlibatan emosional terhadap siswa dalam proses

pembelajaran, dan menggunakan berbagai metode, alat dan media

pembelajaran agar siswa lebih paham apa maksud dan tujuan dari

pembelajaran tersebut.

3. Perlu adanya yang pertama kenyamanan dalam proses pembelajaran yaitu

kelas yang lebih memadai agar dalam proses belajar lebih nyaman dan

Page 66: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

52

lebih sampai ke siswa. Serta fasilitas untuk guru agar bisa mengajar tidak

hanya materi tetapi juga praktik.

Page 67: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Andi Sukri Syamsuri. 2014 Pedoman Penulisan Skripsi.Makassar: Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar.

Agung, Purwoko. 2001. Buku Panduan Pedoman PPL. Semarang: Unnes Press

Depdikbut.2006. Kurikulum SD Kelas IV. Jakarta : Depdikbut

Koentjaraningrat. 1985. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia.

Marvin, Bartel. 2010. Belajar Menggambar, (Online),

Sagala, Syaiful, 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.u

Salam, Sofyan, 2001. Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Sugiyanto, dkk., 2005. Kesenian untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Www.infodanpengertian.com/2015/04/pengertian-kemampuan-ability-menurut.html?=1

Https:// fadlanbahar99.blogspot.com/2015/09/pengertian-dan-jenis-jenis-ragam-hias-htmi?m=1

Huberman dan Milles, 2007,http://google.co.id.miles-dan-huberman.

Https://bellafadila17.blogspot.com/2017/05/cara-menggambar-menggunakan-pensil-warna.html?m=1

Https://www.google.co.id/search?q=ornamen+toraja&safe

Page 68: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

Lampiran 1

Lampiran 1 : Format observasi

No Observasi Deskripsi data1. Alat dan bahan apa yang

digunakan dalam kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP kelautan Perak Pulau Sabutung kabupaten Pangkep

Alat yang digunakan untuk menggambar ragam hias Toraja adalah penghapus, penggaris, pensil dan pensil warna.Sedangkan bahan yang digunakan adalahkertas gambar.

2. Proses ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep.

Proses pembuatan ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep adalah mempersiapkan bahan untuk media membuat gambar ragam hias Toraja. Dalam pembuatan media untuk menggambarragam hias Toraja yang harus disiapkan adalah kertas gambar, mistar, pensil, penghapus dan pensil warna. Pertama-tama membuat garis sebagai bingkai pada gamba.Selanjutnya kemudian kertas yang telahdisiapkan mulai membuat sket gambar ragam hias Tora. Setelah hasil sket sudah selesai selanjutnya masuk ke tahap mewarnai menggunakan pensil warna. Kemudian arsil perlahan mengikuti pola gambar tersebut hingga selesai.

Page 69: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

Lampiran 2

Format wawancara

Wawancara yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data dalam

penelitian yang berjudul “kemampuan menggambar ragam hias Toraja dengan

menggunakan pensil warna pada siswa kelas VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau

Sabutung Kabupaten Pangkep.

Adapun proses pertanyaan dalam format wawancara yang akan diajukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

1. Berikan beberapa contoh motif Toraja?

2. Alat dan bahan apa yang akan digunakan?

3. Berapa lama waktu yang akan digunakan dalam menyelesaikan satu karya?

4. Hal-hal apa yang dilakukan dalam proses penyelesaian karya?

Page 70: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 71: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 72: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 73: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 74: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 75: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 76: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 77: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 78: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

DOKUMENTASI

Page 79: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 80: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

Dokumentasi siswa saat mewarnai kertas sebagai media untuk menggambar ornamen Toraja

Page 81: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 82: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

Dokumentasi beberapa karya siswa

Page 83: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 84: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 85: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 86: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 87: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 88: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 89: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914
Page 90: KEMAMPUAN MENGGAMBAR RAGAM HIAS TORAJA DENGAN … · Pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar EVA YOLANDA 10541075914

RIWAYAT HIDUP

Eva Yolanda atau lebih dikenal dengan pangilan Eva, lahir 3

Juli 1996 di Ujung Pandang. Menjajaki pendidikan Sekolah

Dasar di SD Impres Tello Baru ½ pada tahun 2002 kemudian

masuk Sekolah Menengah Pertama di SMPN 23 Makassar

pada tahun 2008 kemudian masuk Sekolah Menengah Atas di SMAN 12 Makassar

pada tahun 2011 dan lulus pada tahun 2014.

Pada tahun 2014 , penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan pendidikan

Seni Rupa (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Muhammadiyah Makassar. Dengan penuh perjuangan dan berkat petunjuk Allah

SWT penulis dapat menyelesaikan studi dengan judul skripsi “Kemampuan

menggambar ragam hias Toraja dengan menggunakan pensil warna pada siswa kelas

VII MTSs PP Kelautan Perak Pulau Sabutung Kabupaten Pangkep”.