kel.1 komplikasi kehamilan

Upload: 7ul1u5

Post on 02-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    1/19

    TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS

    KOMPLIKASI KEHAMILAN

    DISUSUN OLEH

    KELOMPOK I

    1. Mawaddah Yuspita : !"1!#1$1%"1

    ". Ri&' sa(i Wu)a'da(i : !"1!#1$1%""

    $. *u)ius : !"1!#1$1%"$

    !. Nu( A+,i : !"1!#1$1%"!

    -. E),i+a( : !"1!#1$1%"-

    Ds&' MK. /i'a M&)0ia Gi(sa'2S.K&p2Ns2M.K&p

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    3AKULTAS KEDOKTERAN UNI4ERSITAS SRIWI*AYA

    TAHUN "1$5"1!

    KATA PENGANTAR

    1

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    2/19

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, sebab hanya berkat rahmat dan

    hidayah-Nya makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan tidak mengurangi keakuratan

    dan kebenaran isi bacaan dengan tema yang diberikan.

    Makalah ini dimaksudkan untuk meluaskan wawasan an sem!ga dapat menjadi

    sebuah re"erensi yang baik bagi teman-teman sejawat terutama mahasiswa#i Pr!gram Studi

    $lmu %eperawatan &ni'ersitas Sriwijaya.

    alam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang

    secara langsung maupun tidak langsung membantu penulisan makalah ini. Terima kasih

    tersebut penulisan tujukan kepada (

    ). $bu *ina Mel'ia girsang,S.%ep,Ns,M.%ep selaku d!sen mata kuliah %ebutuhan asar

    Manusia.

    +. Teman-teman semua yang mendukung dan memberi inspirasi.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.

    leh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. an sem!ga

    dengan terselesaikannya makalah ini dapat berman"aat bagi pembaca dan teman-teman.

    $ndralaya, ebruari +)/

    %el!mp!k )

    2

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    3/19

    DA3TAR ISI

    Ha)a,a'

    KATA PENGANTAR 66666666666666666..ii

    DA3TAR ISI ..................................................................................... iii

    /A/ I PENDAHULUAN.............................................................. )

    ).) 0atar *elakang 1111111111111111111 )

    ).+ Tujuan 1111..111111111111111111 +

    ).2 Man"aat 1111........................................................................ +

    /A/ II TIN*AUAN PUSTAKA 66..................1111111 2

    +.). %!mplikasi %ehamilan1..111..111111111111 2

    +.+.3enis %!mplikasi kehamilan 11111111111111 2

    +.+.).Perdarahan 1........................11111111111.. 2

    +.+.+.Pre-eklamsi.11.. 1111..11111111. /

    +.+.2.%ehamilan et!pik111111 11111111111 4

    +.+./.in"eksi11111.............111111..111111.. 5

    +.2.Pencegahan %!mplikasi kehamilan11.. 11111111 )

    +./.Penanganan %!mplikasi %ehamilan 11111111111 ))

    +./.) Penanganan Perdarahan1111111111111 ))

    +./.+ Penanganan pre-eklamsia111111111111. )2

    +./.2 penanganan in"eksi111111111111111 )2

    +.6.%ematian Maternal 11111111111111111.. )/

    +.4.Penyebab %ematian maternal 1111111111111.. )/

    /A/ III PENUTUP11..........................................................111 )4

    2.)%esimpulan111111111111111111111. )4

    DA3TAR PUSTAKA

    /A/ I

    PENDAHULUAN

    3

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    4/19

    1.1 Lata( /&)a7a'

    %ehamilan dan persalinan merupakan pr!ses alamiah, tetapi bukannya tanpa risik!

    dan merupakan beban tersendiri bagi se!rang wanita. Sebagian ibu hamil akan menghadapi

    kegawatan dengan derajat ringan sampai berat yang dapat memberikan bahaya terjadinya

    ketidaknyamanan, ketidakpuasan, kesakitan, kecacatan bahkan kematian bagi ibu dan

    bayinya. %!mplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan pasca persalinan, uri tertinggal,

    partus tak maju#partus lama serta in"eksi.

    %!mplikasi kehamilan, persalinan dan ni"as merupakan masalah kesehatan yang

    penting, bila tidak ditanggulangi akan menyebabkan angka kematian ibu yang tinggi.

    %ematian se!rang ibu dalam pr!ses repr!duksi merupakan tragedi yang mencemaskan.

    %eberadaan se!rang ibu merupakan t!nggak untuk tercapainya keluarga yang sejahtera dan

    kematian se!rang ibu merupakan suatu bencana bagi keluarganya. ampak s!sial dan

    ek!n!mi kejadian ini dapat dipastikan sangat besar, baik bagi keluarga, masyarakat

    maupun angkatan kerja.

    W!rld 7ealth rgani8ati!n 9W7: melap!rkan pada tahun +6 terdapat 624.

    wanita hamil meninggal akibat k!mplikasi kehamilan dan persalinan di seluruh dunia.

    Angka %ematian $bu 9A%$: di Sub-sahara A"rika +;#). kelahiran hidup, di Asia

    Selatan )55#). kelahiran hidup dan di Asia Tenggara 26#)..

    *erdasarkan lap!ran W7 pada tahun +6, di $nd!nesia angka kematian ibu

    terg!l!ng tinggi yaitu /+#). kelahiran hidup dibandingkan dengan negara-negara

    AS, A%$ di $nd!nesia ++4#).kelahiran

    4

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    5/19

    hidup. Penurunan A%$ di $nd!nesia masih terlalu lambat untuk mencapai target Tujuan

    Pembangunan Millenium 9Millenium e'el!pment ?!als#M?s: yaitu menurunkan angka

    kematian ibu tiga per empat selama kehamilan dan persalinan.@entang tahun +2-+>

    penurunan A%$ di $nd!nesia, jauh dari target yang ingin dicapai pada tahun +) dan +)6

    diperkirakan )+6#). kelahiran hidup dan ))6#). kelahiran hidup.

    %!mplikasi yang kami bahas di makalah ini yaitu perdarahan, pre-eklamsi, dan

    in"eksi. isertai dengan cara pencegahannya.

    5

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    6/19

    /A/ II

    TIN*AUAN PUSTAKA

    ".1 K,p)i7asi K&ha,i)a'

    %!mplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan !bstetrik yang dapat

    menyebabkan kematian pada ibu dan bayi 9Prawir!hardj!, )>>>:.

    "." *&'is K,p)i7asi K&ha,i)a'

    ".".1 P&(da(aha'

    Perdarahan yang berhubungan dengan persalinan dibedakan dalam dua

    kel!mp!k utama yaitu perdarahan antepartum dan perdarahan p!stpartum.

    Perdarahan antepartum adalah perdarahan per'aginam yang terjadi sebelum bayi

    lahir. Perdarahan yang terjadi sebelum kehamilan +5 minggu seringkali berhubungan

    dengan ab!rsi atau kelainan. Perdarahan kehamilan setelah +5 minggu dapat

    disebabkan karena terlepasnya plasenta secara prematur, trauma, atau penyakit

    saluran kelamin bagian bawah 9epkes @$, +:.

    Perdarahan p!stpartum merupakan penyebab kematian ibu yang paling sering

    terjadi, tanda-tandanya adalah keluar darah dari jalan lahir dalam jumlah banyak 96

    cc atau lebih sering perkiraan ukuran dua gelas atau basahnya empat lembar kain :

    dalam satu sampai dua jam pertama setalah kelahiran bayi 9Manuaba, )>>6:

    Pada keadaan p!stpartum k!ntraksi uterus selama persalinan bukan saja

    ditujukan untuk mengeluarkan bayi dan plasenta tetapi juga untuk menutup pembuluh

    darah yang terbuka setelah persalinan. Pada keadaan n!rmal plasenta dikeluarkan

    dalam waktu 2 menit setelah kelahiran bayi. Selanjutnya k!ntraksi uterus segera

    akan menghentikan perdarahan. %arena berbagai alasan plasenta kemungkinan akan

    gagal dalam melepaskan diri akibatnya perdarahan tidak akan pernah berhenti selama

    6

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    7/19

    plasenta atau bagiannya tetap berada dalam uterus. Wanita dalam kehamilan ganda

    yang paritas keempat atau kelima mempunyai risik! untuk mengalami perdarahan

    p!stpartum. iduga !t!t uterus terlalu teregang dan tidak berk!ntraksi dengan

    n!rmal. Penyebab perdarahan p!st partum yang paling sering ialah at!nia uteri,

    retensi! plasenta 9sisa plasenta:, dan r!bekan jalan lahir 9Manuaba, )>>6:.

    "."." P(&8E7)a,si

    Per-eklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan

    pr!teinuria yang timbul karena kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada

    ibu dan janinnya. Penyakit ini pada umumnya terjadi dalam triwulan ke-2 kehamilan

    dan dapat terjadi pada waktu antepartum, intrapartum, dan pascapersalinan

    9Prawir!hardj!, )>>>:.

    7ipertensi biasanya timbul lebih dahulu dari pada tanda-tanda yang lain.

    &ntuk menegakkan diagn!sis pre-eklamsi, kenaikan tekanan sist!lik harus 2 mm 7g

    atau lebih di atas tekanan yang biasanya ditemukan, atau mencapai )/ mm 7g atau

    lebih dan tekanan diast!lik naik dengan )6 mm7g atau lebih atau menjadi > mm 7g

    maka diagn!sis hipertensi dapat ditegakkan 9Manuaba, )>>6:.

    >6:.

    Pr!teinuria merupakan k!mplikasi lanjutan dari hipertensi dalam kehamilan,

    dengan kerusakan ginjal sehingga beberapa bentuk pr!tein l!l!s dalam urine. N!rmal

    terdapat sejumlah pr!tein dalam urine, tetapi tidak melebihi ,2 gr dalam +/ jam.

    7

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    8/19

    Pr!teinuria menunjukkan k!mplikasi hipertensi dalam kehamilan lanjut sehingga

    memerlukan perhatian dan penanganan segera 9Manuaba, )>>6:.

    Penyebab pre-eklamsi sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. Telah

    terdapat banyak te!ri yang menc!ba menerangkan sebab penyakit ini, akan tetapi

    tidak ada yang dapat memberi jawaban yang memuaskan. iduga penyebab

    hipertensi dalam kehamilan secara pat!l!gi terjadi karena akibat implantasi sehingga

    timbul iskemia plasenta yang diikuti sindr!ma in"lamasi dan risik! meningkat pada

    hamil kembar, penyakit tr!mb!las, diabetes mellitus, "akt!r herediter dan masalah

    'askuler 9Sai"uddin, +:.

    ".".$ 7&ha,i)a' Etpi7

    a. D&9i'isi

    %ehamilan

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    9/19

    +. %elainan 8ig!t,yaitu kelainan kr!m!s!mdan mal"!rmasi.

    2. akt!r !'arium,yaitu migrasi luar !'um dan pembasaran !'arium.

    /. Penggunaan h!rm!ne eks!gen.

    ;. K)asi9i7asi K&ha,i)a' E7tpi7

    Sebagian besar kehamilan ekt!pikterjadi pada tuba. Tempatimplantasiyang

    paling sering adalah ampula, kemudian isthmus, "imbriae, k!rnu, serta uterus

    intersisialis. Sedangkan kehamilan ekt!pik n!n-tubasangat jarang terjadi, tetapi

    dapat terjadi pada abd!men,!'arium,atau ser'ik.

    d. G&

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    10/19

    +: Pemeriksaan kadar h!rm!n pr!gester!n

    2: Pemeriksaan kadar 7C? serum

    /: Pemeriksaan g!l!ngan darah

    b. %uld!sentesis 9Pengambilan cairan perit!neal dari ekstra 'asi! rekt!u

    terina 9ruang !uglas:, melalui tindakan pungsi melalui dinding 'agina:.

    c. &ltras!n!gra"i 9&S?:

    ".".! I'9&7si

    $n"eksi pascapersalinan ialah meningkatnya suhu tubuh D 25C dan demam

    berturut-turut selama dua hari sesudah persalinan dan yang disertai keluarnya cairan

    yang berbau dari liang rahim. $n"eksi jalan lahir dapat terjadi pada ibu bersalin yang

    pert!l!ngan persalinannya tidak bersih atau pada wanita yang menggugurkan

    kandungan dengan cara berbahaya. Tanda-tandanya adalah panas tinggi lebih dari dua

    hari setelah melahirkan atau setelah keguguran. %eadaan ini berbahaya dan ibu perlu

    mendapatkan perawatan intensi". $n"eksi ini dapat dicegah dengan pert!l!ngan

    persalinan yang bersih dan aman 9P!ehjati, +2:.

    $n"eksi dapat terjadi apabila(

    ). %etuban pecah dini 9lebih dari 4 jam:

    +. Persalinan tak maju atau partus lama.

    2. Pen!l!ng persalinan tidak mencuci tangan dengan baik

    /. Pemeriksaan 'aginal yang terlalu sering atau kurang bersih

    6. Perawatan daerah perineal yang tidak benar selama atau sesudah kehamilan

    4. Persalinan yang tidak bersih

    ;. Memasukkan sesuatu kedalam jalan lahir

    5. 7ubungan seks setelah ketuban pecah

    10

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    11/19

    >. Sisa jaringan plasenta, atau sisa jaringan ab!rtus

    ). Perdarahan

    Pencegahan in"eksi sangat penting untuk diketahui, yaitu dengan menjaga

    kebersihan, misalnya(

    ). Menjaga kebersihan dengan sungguh-sungguh waktu melakukan pemeriksaan

    dalam.

    +. Menganjurkan semua ibu hamil untuk datang kebidan#segera setalah ketuban

    pecah.

    2. Mengganjurkan semua ibu hamil untuk tidak melakukan hubungna seks

    apabila ketuban sudah pecah.

    /. Mencuci kedua tangan dengan bersih sebelum dan sesudah merawat ibu.

    6. Menganjurkan pada pada ibu untuk menjaga kebersihan diri dan mengenai

    pentingnya kebersihan 9Prawir!hadj!, +:.

    ".$ P&';&aha' K,p)i7asi K&ha,i)a'

    ".$.1 P&)a=a'a' Asuha' A't&'ata)

    Adapun pelayanan kesehatan selama masa kehamilan se!rang se!rang ibu yang

    diberikan sesuai dengan ped!man pelayanan antenatal yang telah ditentukan 9Mandriwati,

    +5:. Pelayanan antenatal selengkapnya mencakup banyak hal meliputi antara lain(

    ). Anamnesis yaitu pencarian riwayat kehamilan terdahulu seperti gangguan kehamilan

    +. Pengukuran tinggi badan yang dilakukan satu kali dan penimbangan berat badan

    yang dilakukan setiap ibu hamil memerikasakan kehamilannya.

    11

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    12/19

    2. Pengukuran tinggi "undus uteri untuk menaksir usia kehamilan, dilakukan dengan

    perabaan perut 90e!p!ld $-$=:

    /. Pememriksaan panggul, dilakukan dengan maksud (

    a. Memeriksa ada tidaknya kelainan atau penyakit pada jalan lahir

    b. Mengadakan pemerikasaan untuk membuktikan bahwa ibu hamil

    c. &ntuk mengetahui apakah ibu panggul sempit.

    6. Penghitungan denyut jantung janin 933:

    4. Pemeriksaan kesehatan secara umum, meliputi pengukuran tekanan darah dan denyut

    jantung ibu, dan pemeriksaan "aal tubuh.

    ;. Pemerikasaan 7b dengan menggunakan met!de sahli

    5. Penyuluhan kesehatan pada kehamilan, yang ditujukan pada pemeliharaan

    kebersihan per!rangan, dan status gi8i

    >. Suplemen gi8i dengan pemberian tablet 8at besi 9e:

    ). Pemberian suntikan Tetanus T!ks!id 9TT: lengkap + kali untuk mencegah terjadinya

    tetanus ne!nat!rum.

    Pelayanan antenatal dilakukan pada kunjungan pertama untuk ibu hamil 9%):,

    pada kunjungan ulangan dilakukan pr!sedur yang sama. Minimal ibu hamil

    memeriksakan kehamilannya / kali selama masa kehamilan dengan ketentuan( minimal )

    kali pada triwulan pertama, ) kali pada triwulan kedua, dan + kali pada triwulan ketiga

    9Mandriwati, +5:

    Penerapan !perasi!nalnya dikenal dengan standar E6 T F yaitu(

    ). Timbang berat badan dan tinggi badan

    +. &kur tekanan darah

    2. Pemmberian imunisasi TT

    /. &kur tinggi "undus &teri

    12

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    13/19

    6. Pemberian tablet 8at besi minimal > tablet selama kehamilan.

    ".! P&'a'a'a' K,p)i7asi K&ha,i)a'

    ".!.1 P&'a'a'a' P&(da(aha' 9P&S$%NA%Gperdarahan p!stpartum berhubungan dengan at!nia uteri

    2. 3ika k!ntraksi bersi"at at!nik, masase untuk menstimulasi k!ntraksi

    /. 3ika uterus gagal berk!ntaksi segera setelah masase lakukan

    k!mpresi bimanual sebagai tambahan stimulasi k!ntraksi uterus

    6. Pada k!ndisi gawat darurat, segera upayakan stabilisasi pasien sebelum

    melakukan tindakan lanjutan 9e'aluasi medik atau merujuk:

    4. Penilaian medik untuk menetukan tindakan di "asilitas kesehatan

    setempat atau rujuk ke rumah sakit. *ila pasien sy!k atau k!ndisinya

    memburuk akibat perdarahan hebat, segera atasi k!mplikasi tersebut

    dengan pemasangan in"us dan pemberian !ksigen.

    ;. ?unakan jarum in"us besar 9)4 gauge atau lebih besar: dan berikan

    tetesan cepat 96 ml dalam + jam pertama: larutan "isi!l!gis atau riger

    laktat.

    5. %emungkinan hamil ekt!pik pada pasien hamil muda dengan sy!k berat

    >. *ila terdapat tanda-tanda sepsis, berikan antibi!tika yang sesuai

    ). Temukan dan hentikan segera sumber perdarahan

    )). 0akukan pemantauan ketat tentang k!ndisi pascatindakan dan

    perkembangan selanjutnya.

    13

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    14/19

    ".!." P&'a'a'a' P(&8 &7)a,si

    ). 3ika kehamilan H 2; minggu, tangani secara rawat jalan

    +. Pantau tekanan darah, pr!teinuria, dan k!ndisi janin setiap minggu

    2. 3ika k!ndisi janin memburuk, atau terjadi pertumbuhan janin terhambat,

    rawat dan teminasi kehamilan

    /. 3ika tekanan dast!lik D )) mm7g, berikan antihipertensi, sampai

    tekanan diast!lik di antara >-) mm7g.

    6. Pasang in"us ringer laktat dengan jarum besar

    4. &kur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi Overload.

    ;. %ateterisasi urin untuk mengukur '!lume pengeluaran dan pr!teinuria

    5. 3ika jumlah urin H 2 ml per jam in"us cairan pertahankan dan

    pantau kemunkinan !dem paru.

    >. 3anagn tinggalkan pasien sendirian. %arena kejang dan aspirasi

    dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin

    ). bse'asi tanda-tanda 'ital, denyut jantung janin setiap jam.

    ".!.$ P&'a'a'a' I'9&7si

    ). @awat jalan bila tanpa k!mplikasi, rawat inap bila disetai k!mplikasi

    +. &paya pencegahan merupakan cara paling menguntungkan

    2. %enali tanda dan gejala dan jenis pemeriksaan spesi"ik

    /. Tegakkan diagn!sis sedini mungkin

    6. Tirah baring

    4. Pemberian antibi!tika.

    ;. Pemeliharaan pers!nal higyene

    14

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    15/19

    ".- K&,atia' Mat&('a)

    Menurut International Statistical Classification of Disease and Related Health

    Problems, Edition X (ICD X), kematian maternal adalah Ikematian wanita yang terjadi

    selama kehamilan atau dalam /+ hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa melihat usia dan

    l!kasi kehamilan, !leh setiap penyebab yang berhubungan dengan atau diperberat !leh

    kehamilan atau penanganannya tetapi bukan !leh kecelakaan atau incidental 9"akt!r

    kebetulan:E 9W7, +;:.

    %ematian maternal adalah kematian se!rang wanita waktu hamil atau dalam /+

    hari sesudah berakhirnya kehamilan, !leh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan

    dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan 9Wiknj!sastr!, )>>>:.

    ".-.1 P&'=&a K&,atia' Mat&('a).

    Penyebab utama kematian maternal dapat dibagi menjadi 2 9tiga: kel!mp!k yaitu(

    9W7, +;:.

    ). 0angsung

    Penyebab langsung kematian biasanya akibat terjadinya k!mplikasi !bstetrik

    atau penyakit kr!nik yang menjadi lebih berat selama kehamilan sehingga berakhir

    dengan kematian. Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di

    $nd!nesia adalah eklamsia, perdarahan dan in"eksi.

    +. Tidak langsung

    Penyebab tidak langsung kematian biasanya akibat penyakit yang telah ada

    sejak sebelum kehamilan atau penyakit yang timbul selama kehamilan namun bukan

    disebabkan !leh penyebab !bstetrik langsung melainkan diperburuk !leh e"ek

    "isi!l!gi kehamilan.

    15

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    16/19

    2. Terjadi tanpa dapat diduga sebelumnya.

    %ematian secara kebetulan adalah kematian yang tidak ada hubungannya

    dengan kehamilan atau ni"as dan terjadi dengan sendirinya. %!ndisi yang

    menyebabkan kematian, tidak berkaitan langsung dengan kehamilan dan tidak akan

    mengakibatkan kematian apabila sedang hamil. C!nt!h kematian seperti ini adalah

    kecelakaan sepeda m!t!r atau penganiayaan. Meskipun penyebab kematian yang

    tidak diduga sebelumnya ini dicatatkan di beberapa negara tetapi umumnya, tak

    diikutsertakan dalam penghitungan A%$. %ematianseperti ini hanya dicatatkan

    sebagai tindakan kekerasan terhadap perempuan 9pengguguran gradasi kriminal:

    kecelakaan maupun kasus bunuh diri.

    Mc Carthy dan Maine 9)>>+: dalam kerangka k!nsepnya mengemukakan

    determinan kematian ibu sebagai keadaaan atau hal-hal yang melatarbelakangi dan

    menjadi penyebab langsung serta tidak langsung dari kematian ibu adalah(

    ). eteminan Pr!ksi#dekat 9Proimate determinants: yang meliputi( kejadian

    kehamilan, k!mplikasi kehamilan dan persalinan 9perdarahan, eklamsi, in"eksi,

    dan partus lama:.

    +. eterminan langsung#antara 9Intermediate determinants: yang meliput i(

    status kesehatan, status repr!duksi 9umur, paritas:, akses terhadap pelayanan

    kesehatan 9pemeriksaan kehamilan:, perilaku kesehatan dan "akt!r tidak terduga

    misalnya k!ntraksi uterus yang tidak adekut.

    2. eterminan tidak langsung 9Distant determinants: yang meliputi( status wanita

    dalam keluarga, status keluarga dalam masyarakat dan status masyarakat 9epkes

    @$, )>>5:.

    Penyebab kematian selama kehamilan dan ni"as, sulit untuk dapat ditentukan secara

    pasti. Sayangnya penyebabnya terkadang tidak diketahui hal ini seringkali disebabkan

    16

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    17/19

    karena tidak lengkapnya riwayat pasien dan jarang sekali dilaksanakan pemeriksaan setelah

    kematian.

    *eberapa penyebab utama kematian maternal adalah(

    ). Perdarahan persalinan dan paskapersalinan

    +. 7ipertensi#pre-eklamsi#eklamsi

    2. $n"eksi dalam kehamilan seperti ab!rtus septik dan sepsis peurperalis.

    /. Perdarahan antepartum

    6. $n"eksi yang bukan karena kehamilan, seperti A$S dan malaria.

    4. Penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung.

    *erdasarkan jenjang "asilitas pelayanan, penyebab kematian yang paling umum

    adalah( 9W7, +;:

    ). Perdarahan !bstetrik khususnya perdarahan pasca-persalinan adalah penyebab utama

    kematian maternal di rumah sakit tingkat $ 9yaitu rumah sakit kecil yang memiliki

    d!kter umum namun tidak memilki d!kter spesialis kebidanan yang bekerja penuh:

    atau di klinik-klinik yang tak memiliki d!kter sama sekali.

    +. $n"eksi yang bukan disebabkan !leh kehamilan 9terutama malaria, T*C atau A$S:

    merupakan penyebab kematian maternal di rumah sakit tingkat $$ 9memiliki d!kter

    spesialis yang bekerja purna waktu:

    2. %!mplikasi hipertensi 9preeklamsi: dalam kehamilan merupakan peyebab utuma

    kematian maternal di rumah sakit tingkat $$$ 9"asilitas kesehatan pusat rujukan yang

    memiliki unit perawatan intensi":

    17

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    18/19

    /A/ III

    PENUTUP

    $.1 K&si,pu)a'

    %ehamilan dan persalinan merupakan pr!ses alamiah, tetapi bukannya tanpa risik! dan

    merupakan beban tersendiri bagi se!rang wanita. Sebagian ibu hamil akan menghadapi

    kegawatan dengan derajat ringan sampai berat yang dapat memberikan bahaya terjadinya

    ketidaknyamanan, ketidakpuasan, kesakitan, kecacatan bahkan kematian bagi ibu dan

    bayinya. %!mplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan pasca persalinan, uri tertinggal,

    partus tak maju#partus lama serta in"eksi.

    %ehamilan dan persalinan merupakan pr!ses alamiah, tetapi bukannya tanpa risik! dan

    merupakan beban tersendiri bagi se!rang wanita. Sebagian ibu hamil akan menghadapi

    kegawatan dengan derajat ringan sampai berat yang dapat memberikan bahaya terjadinya

    ketidaknyamanan, ketidakpuasan, kesakitan, kecacatan bahkan kematian bagi ibu dan

    bayinya. %!mplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan pasca persalinan, uri tertinggal,

    partus tak maju#partus lama serta in"eksi.

    18

  • 7/26/2019 Kel.1 Komplikasi Kehamilan

    19/19

    DA3TAR PUSTAKA

    Masj!er, A dkk. +).!elainan "ada Persalinan dalam !a"ita Sele#ta !edo#teran$th eds

    %ilid "ertama. 3akarta( Media Aesculapius %&$

    http(##rep!sit!ry.usu.ac.id#bitstream#)+2/64;5>#)4>2)#/#ChapterG+$$.pd"

    http(##rep!sit!ry.usu.ac.id#bitstream#)+2/64;5>#+;+46#6#ChapterG+$.pd"

    Sai"uddin, A.*., Wiknj!sastr!, ?.7., A""andi, *., J Wasp!d!, .,9++:.*uku panduan

    praktis pelayanan kesehatan maternal dan ne!natal.