kebijakan program pmts paripurna kpa nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/kebijakan...

26
Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012 Priscillia Anastasia Koordinator PMTS 1

Upload: vuongthuan

Post on 18-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Kebijakan Program PMTS

Paripurna KPA Nasional

Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS

Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012

Priscillia Anastasia

Koordinator PMTS

1

Page 2: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Epidemi HIV/AIDS di Indonesia

HIV Prevalence

Estimation

PLHIV Estimation

Total Populasi 240 juta

Prevalensi HIV 0,2% dan estimasi ODHA 186.000

Sumber: Slide Laporan Hasil STBP 2011 Kemkes, Desember 2011

Page 3: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Jumlah Kasus HIV & AIDS di Indonesia2005 – Jun 2012

859

71956048

103629793

21591 21031

9883

2639 2873 2947

49693863

5744

4162

2224

-2000

2000

6000

10000

14000

18000

22000

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

HIV

AIDS

AIDS lebih

besar, kasus

ditemukan

sudah sakit

Sumber: Laporan Perkembangan HIV dan AIDS Kemkes s.d. Triwulan II Tahun 2012

Page 4: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Sumber: Laporan Akhir Tahun, Kemenkes RI, 2006-2012

Proporsi Kasus AIDS Juni 2006 & 2012

Laki-laki vs Perempuan

81%

19%

2006

73%

27%

2010

16.9%

82.9%

2012

30%

70%

Page 5: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Perkembangan prevalensi HIV (%) pada populasi

kunci, 2007-2011

Populasi

Kunci2007 2011 Hasil

Estimasi

Populasi

Penasun 52,4 42,4 Menurun 100 rb

WPS

Langsung

9,8 9,3 Relatif tetap 250 rb

Waria 24,3 23,2 Relatif tetap 50 rb

LSL 5,3 12,4 Meningkat > 2 x 750 rb

Pria risti 0,1 0,7 Meningkat 7 x 3,5 juta

5

Sumber: STBP 2007 dan 2011, Kemenkes

Catatan: Data dibandingkan dari lokasi yang sama

Page 6: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Kecenderungan Prevalensi Klamidia

dan Gonore, Tahun 2003-2011*

6Sumber: STBP 2011 Kemenkes

Page 7: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko

Jan-Jun 2012 (%)

7Sumber: Laporan Triwulan I dan II Perkembangan HIV dan AIDS, Kemkes 2012

Page 8: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Jumlah Kasus AIDS Berdasarkan Pekerjaan Jan – Juni 2012(Lap Triwulan II Kemkes , Juni 2012)

Page 9: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Gelombang Epidemi HIV di Indonesia 1987 - 2012

1987-1997

Hubunganseks laki-lakisejenis (homo)

1997 – 2007

Penularanmelalui alatsuntik (penasun)

2007- 2012Penularan dari laki2 pembeli seks kepada istri dan dari ibu ke bayi

Gelombang 1

Gelombang 2

Gelombang 3

Page 10: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pola Penularan HIV Melalui Transmisi Seksual(Sumber angka: Estimasi 2009, Kemenkes)

PerempuanLaki2

+3,1 juta

Laki-Laki pembeli seks(2% pend pria dewasa)

+1.6 jutaPeremp menikah

dg lelaki yg

beli seks

+230,000Penasun

+800,000Gay Waria

+230,000

WPS

Bayi

Page 11: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Permenkokesra No.8 / Tahun 2010

TUJUAN SRAN 2010-2014

1. Mencegah penularan HIV

2. Meningkatkan mutu hidupODHA

3. Mengurangi dampak sosialekonomi epidemi AIDS

4. Meningkatkan lingkungankondusif

���� Individu produktif & berperanaktif dlm PEMBANGUNAN

Page 12: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Intervensi terhadap lingkungan/ tatanan fisik, sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, budaya dan peraturan perundangan untuk mendukung upaya penanggulangan HIV dan AIDS dalam rangka mewujudkan manusia pembangunan yang sehat dan produktif

Apakah Intervensi Struktural?

SRAN 2010-2014:

Page 13: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual(PMTS)

Tujuan Utama: menurunkan prevalensi IMS

dengan..

1) pemakaian kondom konsisten dan

2) pengobatan IMS komprehensif

Page 14: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Tantangan Pemakaian Kondom Konsisten

• Menurut Menkes, sekitar 6-8 juta laki-laki di seluruh Indonesia

dengan sengaja membeli seks dan menolak

menggunakan kondom (Fajar Online, 23 Okt 2012)

• "Berdasarkan penghitungan statistik epidemologi

menunjukkan sekitar 500 ibu hamil di Bali diperkirakan positif

HIV/AIDS setiap tahun. Pola penularan dari suami yang

suka berganti-ganti pasangan seksual, kemudian

menularkan kepada istrinya di rumah dan penularan

akan berlanjut pada anak yang dikandung." kata Ketua

Pokja Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi KPA Bali, Prof I

Dewa Nyoman Wirawan (Indonesia Satu Online, 3 Sept 2012)

Page 15: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Tantangan Pengobatan IMS Komprehensif

• IMS diobati sendiri dengan obat-obatan warung.

• Pengobatan IMS tidak tuntas, tidak mengobati

pasangannya.

• Stigma dan diskriminasi.

• Layanan sulit diakses.

• Layanan tidak tersedia di Fasilitas Layanan

Kesehatan primer (Puskesmas) karena masalah SDM

dan logistik reagen dan obat-obatan.

Page 16: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual(PMTS)

Tujuan Utama: menurunkan prevalensi IMS dengan 1) pemakaiankondom konsisten dan 2) pengobatan IMS komprehensif

Strategi:

1. Komponen I : Peningkatan Peran Positif PemangkuKepentingan � lingkungan kondusif

2. Komponen II : Komunikasi Perubahan Perilaku & Pemberdayaan Populasi Kunci

3. Komponen III : Manajemen Pasokan Kondom & Pelicin

4. Komponen IV : Manajemen IMS

5. Monev intensif

Page 17: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual(PMTS)

Tujuan Utama: menurunkan prevalensi IMS dengan 1) pemakaiankondom konsisten dan 2) pengobatan IMS komprehensif

Strategi:

1. Komponen I : Peningkatan Peran Positif PemangkuKepentingan � lingkungan kondusif

2. Komponen II : Komunikasi Perubahan Perilaku & Pemberdayaan Populasi Kunci

3. Komponen III : Manajemen Pasokan Kondom & Pelicin

4. Komponen IV : Manajemen IMS

5. Monev intensif

Pengorganisasian Komunitas

Page 18: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pengorganisasian Komunitas

Dalam PMTS

• Strategi untuk menerapkan pendekatan Intervensi

Struktural mulai dari struktur birokrasi di sektor-

sektor terkait sampai struktur/tatanan di

masyarakat tempat populasi kunci berada.

• Community Organizer (CO) bertugas mengorganisir

Pendidik Sebaya (untuk WPS) dan Kader Terdidik

(untuk LBT) untuk mencapai tujuan Program PMTS :

meningkatkan penggunaan kondom dan mengakses

LKB

Page 19: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pencegahan HIV Melalui Transmisi Seksual(PMTS)

Tujuan Utama: menurunkan prevalensi IMS dengan 1) pemakaiankondom konsisten dan 2) pengobatan IMS komprehensif

Strategi:

1. Komponen I : Peningkatan Peran Positif PemangkuKepentingan � lingkungan kondusif

2. Komponen II : Komunikasi Perubahan Perilaku & Pemberdayaan Populasi Kunci

3. Komponen III : Manajemen Pasokan Kondom & Pelicin

4. Komponen IV : Manajemen IMS

5. Monev intensif

Layanan Komprehensif HIV

Berkesinambungan (LKB)

Page 20: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

PMTS Paripurna

PerempuanLaki2

+3,1 juta

Laki-laki Risti(2% pend pria dewasa)

+1.6 jutaPeremp menikah

dg lelaki yg

beli seks

+230,000Penasun

+800,000Gay Waria

+230,000

WPS

Bayi

??

Program

WPS

Program

LSL

Program

HR

Program

PPIA

Program

LBT

Page 21: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Dasar LKB = Continuum of Care

Page 22: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

LKB & Program Pencegahan Lainnya

LKB

HR

PDP

PPIA

PMTS

Manajemen IMS

Komprehensif

termasuk

kondom

LJASS, PTRM

ART pada

kehamilan dan

menyusui (Prong 3)

Page 23: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Kerangka Kerja LKB

Page 24: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Pengorganisasian Komunitas Dalam LKB

• PE Pekerja Seks

• PE LBT

• PE GWL

• PE ODHA

• PE Penasun

IMS,

LJASS,

VCT, CST

Community

Organizer

Seluruh Pop. Kunci di Kab/Kota

Kondom satu

paket dg obat

IMS

PE = Pendidik Sebaya. Sebaya dalam aspek tempat, waktu, dan aktivitas

Page 25: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

Kesimpulan

• Tujuan utama PMTS adalah pencegahan IMS

karena IMS meningkatkan resiko penularan

HIV.

• Pencegahan IMS (PMTS) dalam keterkaitannya

dengan LKB

� Pemakaian kondom konsisten: dengan

medikalisasi kondom, baik saat skrining maupun

saat pengobatan.

� Manajemen IMS Komprehensif

� Rujukan pasien IMS ke VCT

Page 26: Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasionalarc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/07/Kebijakan Program PMTS... · dan Gonore, Tahun 2003-2011* Sumber: STBP 2011 Kemenkes 6. Kasus

TERIMA KASIH