stbp pada kelompok berisiko tahun 2013 survei terpadu biologis perilaku

55
STBP Pada Kelompok Berisiko Tahun 2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku Draf t

Upload: sen

Post on 07-Feb-2016

176 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Draft. STBP Pada Kelompok Berisiko Tahun 2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku. Tujuan. Menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis, Gonore, dan Klamidia di antara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

STBP Pada Kelompok Berisiko Tahun 2013

Survei Terpadu Biologis Perilaku

Draft

Page 2: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Tujuan

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

• Menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis, Gonore, dan Klamidia di antara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia.

• Menentukan kecenderungan tingkat pengetahuan dan persepsi tentang penularan dan pencegahan HIV pada populasi paling berisiko dan populasi rawan (remaja).

• Menentukan kecenderungan tingkat perilaku berisiko tertular/menularkan HIV di antara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia.

• Mengukur cakupan intervensi pengendalian HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Page 3: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Jenis Survei STBP 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

1. Survei Surveilans Perilaku (SSP): Wawancara perilaku

2. Survei Terpadu HIV dan Perilaku (STHP): Wawancara perilaku + pengambilan darah vena/ perifer

3. Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP): Wawancara perilaku + pengambilan darah vena/perifer + pemeriksaan urine dan atau apusan vagina atau anus.

Page 4: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kelompok Populasi Sasaran Jumlah kota Jenis Survei

1. WPSL & WPSTL 9 STBP2. LSL 3 STBP3. WARIA 4 STBP4. PENASUN 4 STHP5. WBP 4 STHP4.PRIA RISTI 7 ABK Pontianak ,Samarin

da2 STHP

Palembang 1 SSP TKBM Pontianak,Samarin

da ,Bitung3 STHP

OJEK Samrinda,Mimika 2 STHPJogjakarta 1 SSP

SOPIR TRUK Palembang 1 SSP BURUH Tangerang 1 SSP5. REMAJA 5 SSP

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

STBP: Survei Terpadu Biologis & Perilaku, Pemeriksaan Biologis: Sifilis, anti-HIV, CT & NG

STHP: Survei Terpadu HIV & Perilaku, Pemeriksaan Biologis: Sifilis, anti-HIV

SSP: Survei Surveilans Perilaku

Page 5: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kelompok Populasi Sasaran Per Provinsi

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

No. Propinsi Kabupaten/Kota Kelompok Sasaran 1. Sumatera

Selatan Palembang WPS, ABK, TKBM, Supir Truk, Waria,

2. Banten Tangerang WPS, buruh, penasun, LSL, Remaja 3. DI Yogyakarta Yogyakarta WPS, Ojek/Angkutan umum,

Penasun, LSL, Remaja 4. Kalimantan

Barat Pontianak WPS, ABK, TKBM, Penasun, Waria,

WBP, TNI, Remaja 5. Kalimantan

Timur Samarinda WPS, TKBM, Ojek/Angkutan umum,

Penasun, WBP, Remaja 6. Sulawesi Utara Bitung WPS, ABK, TKBM, 7. Sulawesi

Selatan Makasar WPS, penasun, Waria, LSL, TNI,

Remaja 8. Bengkulu Bengkulu WPS, WBP 9. Papua Mimika WPS, Ojek/Angkutan umum

Page 6: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Metodologi Sampling

Page 7: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Realisasi Jumlah Sampel Berdasarkan Populasi Sasaran

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

KELOMPOK RISIKO PERENCANAAN SAMPEL

REALISASIJUMLAH SAMPEL

%PENCAPAIAN

1 WPSL 2250 2248 99%

2 WPSTL 2250 2173 97%

3 Pria RISTI 3100 2773 89%

4 PENASUN 1000 827 83%

5 WARIA 1000 813 81%

6 LSL 750 670 89%

7 WBP 1200 1197 99%

8 REMAJA 3000 2771 92%

Page 8: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Metode Sampling STBP 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Metode SasaranSRS (Simple Random Sampling) WBP dan Ojek

Cluster Sampling WPSL, WPSTL, Waria, Buruh, dan TNI

RDS (Respondent Driven Sampling) Penasun dan LSL

TLS (Time-Location Sampling) Supir Truk, ABK, TKBM

Multistage Random Sampling Remaja Sekolah (SMA/sederajat)

Page 9: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Sistematika Paparan Hasil Survei

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kelompok Populasi Berisiko

WPSL WPSTL Pria Risti LSL Waria Penasun WBP Remaja

Karakteristik Prevalensi HIV & IMS

Perilaku Berisiko dan Pencegahan

PengetahuanCakupan

intervensi

Page 10: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Karakteristik Responden

Page 11: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kelompok Umur Berdasarkan Populasi Berisiko Tahun 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0

20

40

60

80

100

6 72

614 11

5

21

31

11

21

36

16 1421

27

13

25 25 23 23

51

35

74

48

26

49

58

15-19 20-24 25-29 30+

%

(7 Kota) (4 Kota) (4 Kota) (3 Kota)(9 Kota) (9 Kota) (3 Kota)

Page 12: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV

Page 13: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Ringkasan Prevalensi HIV

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV:

1. Penasun 39,5% (2013) dan 27% (2009),2. LSL 12,8% (2013) dan 7%(2009),3. Waria 7,4% (2013) dan 9.2% (2009),4. WPSL 7,2% (2013) dan 8% (2009),5. WPSTL 1,6% (2013) dan 2,6% (2013),6. WBP 1,2 % (2013),7. Pria Risti 0,2% (2013) dan 0,4% (2009).

Page 14: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

8.02.6

0.4 9.2 7.0 27.07.21.6

0.2 7.4 12.8 39.5 1.2

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (4 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 15: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2007-2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

*2007 & 2011 di kota yang sama**2009 & 2013 di kota yang sama

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0

20

40

60

80

9.8

4.00.1

24.3

5.3

52.4

9.3

3.10.7

23.2

12.4

42.4

6.52.6

0.4

9.17.0

27.0

7.4

1.5 0.2

7.4

12.8

39.5

1.2

2007 2011 Series3 2009 2013

%

Page 16: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV Penasun Berdasarkan Kota , STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Yogyakarta Tangerang Pontianak Makassar Total0

20

40

60

80

100

7.0

40.0 32.0 30.7 27.016.1 53.5 60.7 27.0 39.5

2009 2013

%

Page 17: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perilaku Berbagi Jarum Suntik pada Penasun, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Yogyakarta Tangerang Pontianak Makassar Total0

20

40

60

80

100

4460

34

17

3523

33 37

1727

Perilaku berbagi jarum suntik pada menyuntik terakhir

2009 2013

%

Yogyakarta Tangerang Pontianak Makassar Total0

20

40

60

80

100

18

3623

15 2126

47 45

2134

Perilaku berbagi jarum suntik pada menyuntik 1 minggu terakhir

2009 2013

%

*denominator : Berbagi Jarum Suntik Terakhir

Page 18: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Sumber Jarum Suntik Pada Penasun 1 Minggu Terakhir, STBP 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Yogyakarta Tangerang Pontianak Makassar Total0

20

40

60

80

100

0

29

52

1

19

5

4336

47

34

2

32

9

29

19

7

40

19 21 22

17 5

1 3

Penjual NapzaToko/ApotekTeman/Saudara/PenasunLASSLainnya

%

Page 19: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi HIV LSL Berdasarkan Kota, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Yogyakarta Tangerang Makassar Total0

10

20

30

40

50

7.0 9.5

3.0

6.520.3 18.81.6

13.6

2009 2013

%

Page 20: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

20

Jenis Pasangan Seks Tetap pada LSL berdasarkan Kota, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

LK PR LK PR LK PR LK PRYogyakarta Tangerang Makassar Total

0

20

40

60

80

100

77

20

74

21

40

5663

33

88

13

77

22 20

78

60

38

2009 2013

%

Page 21: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

21

Jenis Pasangan Seks Tidak Tetap pada LSL berdasarkan Kota, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

LK PR Waria LK PR Waria LK PR Waria LK PR WariaYogyakarta Tangerang Makassar Total

0

20

40

60

80

100 95

28

13

90

34

2

7470

57

86

44

24

86

18

1

71

116

52 50

69 68

27 28

2009 2013

%

Page 22: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perilaku Penggunaan Kondom Saat Berhubungan Seks Anal pada LSL, STBP 2009 & 2013(Menjual Seks)

Yogyakarta Tangerang Makassar Total0

20

40

60

80

100

71

5345

54

7280

6174

Penggunaan Kondom saat Menjual Seks pada LSL

2009 2013

%

Yogyakarta Tangerang Makassar Total0

20

40

60

80

100

37

2012

3142

62

15

46

Konsistensi Penggunaan Kondom saat Menjual Seks pada LSL

2009 2013

%

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Page 23: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perilaku Penggunaan Kondom Saat Berhubungan Seks Anal pada LSL, STBP 2009 & 2013(Pasangan Tidak Tetap)

Yogyakarta Tangerang Makassar Total0

20

40

60

80

100

6558

4356

71 73

5468

Penggunaan Kondom saat Seks Anal dengan Pasangan Tidak Tetap pada LSL

2009 2013

%

Yogyakarta Tangerang Makassar Total0

20

40

60

80

100

4026

1928

54

39

16

38

Konsistensi Penggunaan Kondom saat Seks Anal dengan Pasangan Tidak Tetap pada LSL

2009 2013

%

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Page 24: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Ringkasan Prevalensi Sifilis

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi sifilis :1. LSL 11.3% (2013) dan 8% (2009), 2. Waria 9.7% (2013) dan 12% (2009), 3. WPSL 4.0% (2013) dan 6.3 % (2009).4. WBP 3.5% (2013)5. Pria Risti 3.4% (2013) dan 3.6% (2009)6. Penasun 2.9% (2013) dan 1% (2009)7. WPSTL 1.8% (2013) dan 3% (2009)

Page 25: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Sifilis Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

6.33.0 3.6

12.08.0

1.04.0

1.8 3.4

9.7 11.3

2.9 3.5

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (4 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 26: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Sifilis (ever dan active) Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

(9 Kota) (9 Kota) (4 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (4 Kota) (3 Kota)WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

5.01.6 3.4

6.911.3

2.9 3.50.7 0.3 0.0

3.10.0 0.0 0.0

Sifilis ever

Sifilis Aktif

%

Page 27: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Sifilis Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2007-2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0

10

20

30

40

50

10

3 4

25

9

256.2

3 3.6

13.1

8

1

5.11.8

3.4

9.711.3

2.9 3.5

27

41

2007 2011 Series3 2009 2013

%

*2007 & 2011 di kota yang sama**2009 & 2013 di kota yang sama

Page 28: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Ringkasan Prevalensi Gonore

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi gonore :

1.WPSL 32.2% (2013) dan 34.8% (2009),2.LSL 21.2% (2013) dan 17 % (2009) 3.Waria 19.6% (2013) dan 29% (2009),4.WPSTL 17.7% (2013) dan 21.6% (2009).5.Pria Risti 8.5% (2013) dan 0.7& (2009)

Page 29: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Gonore Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

34.5 21.6 0.7 29.0 17.032.0 17.0 8.5 19.6 21.2

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 30: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Gonore Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2007-2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL0

10

20

30

40

50

28.7

16

28.7

19.7

34

20.4

29.3

20.8

34.5

21.6

0.7

29

17

32

17

8.5

19.621.2

2007 2011 Series3 2009 2013

%

*2007 & 2011 di kota yang sama**2009 & 2013 di kota yang sama

Page 31: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Ringkasan Prevalensi Klamidia

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi klamidia :

1. WPSL 40% (2013) dan 42.4% (2009),2. WPSTL 30.8% (2013) dan 39.5% (2009),3. LSL 23% (2013) dan 17% (2013).4. WARIA 19.8% (2013) dan 34% (2009)5. Pria Risti 11.5% (2013) dan 3.3% (2009)

Page 32: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Klamidia Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

42.4 39.5

3.3

34.0 17.040.0 30.8 11.5 19.8 23.0

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 33: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Prevalensi Klamidia Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2007-2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL0

10

20

30

40

50

26.3

30 29.7

23.7

34.837.4

29.1

20.5

42

38.5

3.3

34.1

17

40.4

30.7

11.5

19.7

23

2007 2011 Series3 2009 2013

%

*2007 & 2011 di kota yang sama**2009 & 2013 di kota yang sama

Page 34: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Pengetahuan

Page 35: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Pengetahuan Komprehensif

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Pengetahuan komprehensif tertinggi pada: 1. Penasun 41% (2013) dan 33% (2009), 2. LSL 41% (2013) dan 24% (2009),3. Waria 24% (2013) dan 30% (2009), 4. WPSL 20% (2013) dan 21% (2009),5. Pria Risti 18% (2013) dan 16% (2009), 6. Remaja 17% (2013) dan 27% (2009), 7. WPSTL 16% (2013) dan 20% (2009), 8. WBP 7% (2013).

Page 36: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti

Waria LSL Penasun WBP Remaja0

20

40

60

80

100

21 2016

3024

3327

2016 18

24

41 41

15 17

2009 2013

%

Pengetahuan Komprehensif pada Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (5 Kota)

Page 37: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perilaku Pencegahan dan Berisiko

Page 38: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

PERILAKU PENCEGAHAN

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

• Penggunaan kondom pada hubungan sex komersial terakhir tertinggi pada waria 77% , ( 58% (pada STBP 2009), diikuti oleh LSL 74% (STBP ‘09 54%), WPSL 68% (STBP ‘09 64%).

• Selalu menggunakan kondom tertinggi pada LSL 46%

(STBP’09 31%), WPSL 45% (STBP’09 43%), Buruh 43% (STBP’09 27%), dan WPSTL 36% (STBP’09 33%).

Page 39: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Penggunaan Kondom Berdasarkan Populasi, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Sopir Truk Ojek ABK TKBM Buruh Penasun0

20406080

100

64 62

16 2434 26

4329

68 59

3242 44

20

61 52

Penggunaan Kondom pada Hubungan Seks Komersial Terakhir2009 2013

%

WPSL WPSTL Sopir Truk Ojek ABK TKBM Buruh Penasun0

20406080

100

4333

2 7 13 1027

9

45 3614

3322 13

43

13

Selalu Menggunakan Kondom saat berhubungan Seks

2009 2013

%

*WPSL dan WPSTL: 1 minggu terakhir**Priaristi dan penasun: 1 tahun terakhir

(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (1 Kota) (4 Kota)

(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (1 Kota) (4 Kota)

Page 40: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Penggunaan Kondom Berdasarkan Populasi, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Waria LSL0

50

100

58 54

77 74

2009 2013

%

Penggunaan kondom pada hubungan seks komersial terakhir

Waria LSL0

50

100

34 3142 46

Selalu Menggunakan Kondom pada Hubungan Seks Komersial 1 Minggu Terakhir

2009 2013

%

(4 Kota) (3 Kota)

(4 Kota) (3 Kota)

Page 41: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

PERILAKU BERISIKO

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

• Remaja laki-laki yang pernah berhubungan seks menurun dari 12% (2009) menjadi 8% (2013), sementara pada remaja perempuan turun dari 5% (2009) menjadi 3% (2013).

• Remaja laki-laki yang pernah menggunakan napza turun dari 11% (2009) menjadi 7% (2013), remaja perempuan yang pernah menggunakan napza relatif turun dari 2% (2009) menjadi 1.6% (2013)

Page 42: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perilaku Berisiko pada Remaja di 5 Kota, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

Perna

h berh

ubun

gan s

eks

Perna

h men

ggun

akan n

apza

0

20

40

12 118 7

Perilaku Berisiko pada Remaja Laki-laki

2009 2013

%

Perna

h berh

ubun

gan s

eks

Perna

h men

ggun

akan n

apza

0

20

40

5 23 2

Perilaku Berisiko pada Remaja Perempuan

2009 2013

%

Page 43: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Cakupan Program

Page 44: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Cakupan Program

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

• Yang pernah mengikuti test HIV ,tertinggi WPSL 66% (2013) dan 47 % (2009) kmd Penasun 54% (2013) dan 455 (2009),Waria 50 % (2013) dna 40% (2009),WPSTL 39 % (2013) dan 31% (2009).

• Lebih dari 76 % populasi berisiko menerima hasil test HIV kecuali WBP hanya 46 %

• Waria & LSL merupakan populasi berisiko yang tertinggi proporsinya yang bertemu petugas dalam 3 bulan terakhir.

• Frekuensi menerima kondon gratis dalam 3 bulan terakhir,Waria 23% (2013) dan 19% (2009) , WPSL 20% (2013) dan 23% (2009) dan LSL 18% (2013) dan 10 % (2009)

• Sumber menerima kondom gratis adalah fasilitas kesehatan untuk WPSL & WPSTL sedangkan Waria dan LSL sumbernya adalah LSM

• Sumber membeli kondom terbanyak berasal dari apotik/toko.

Page 45: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Persentase Yang Pernah Tes HIV Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0

20

40

60

80

100

47

31

11

45

25

40

66

39

17

50

38

54

31

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota) 4 Kota) (3 Kota)

Page 46: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Persentase Yang Menerima Hasil Tes HIV Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun WBP0

20

40

60

80

100

66 6361

73

8588

76 76

52

7883

78

49

2009 2013

%

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota) 4 Kota) (3 Kota)

*denominator : Responden yang pernah tes HIV

Page 47: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Frekuensi Bertemu Petugas 3 Bulan Terakhir Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL Penasun

0%

20%

40%

60%

80%

100%

36.9411111111111

64 61

81 92 95

66

43

83

4118 27

27.4688888888889

1719

96 3

21

30

8

21

1012.3239436619718

15.741111111111

1113

2 1 110

10

5

23

13

10.7394366197184

5 1 4 0 0 0 317

414

14

35.2112676056334

0 Kali 1 Kali 2-3 Kali > 3 Kali

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota) (4 Kota)

Page 48: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Frekuensi Menerima Kondom Gratis Dalam 3 Bulan Terakhir Berdasarkan Populasi, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL

0%

20%

40%

60%

80%

100%

29 41 66 71 91 91 63 22 78 31

23

20

15

13

6 5

19

23

10

18

1922

137

2 3

10

28

6

32

1510

51 1 1

9

27

7

19

0 Kali 1 Kali 2-3 Kali > 3 Kali

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 49: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Sumber Mendapat Kondom Gratis Berdasarkan Populasi Berisiko Tahun 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL0%

20%

40%

60%

80%

100%

34

3425 22

2

8 10

1429

39

1 22

28 26

1

0

23 19

40 53

5 7

61

8 4

LainnyaLSMMami/MucikariPelangganTemanFasilitas Kesehatan

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 50: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Sumber Memperoleh Kondom (Beli) Berdasarkan Populasi Berisiko, STBP 2009 & 2013

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013 2009 2013WPSL WPSTL Pria Risti Waria LSL

0%

20%

40%

60%

80%

100%

31 30

14 14 3

35

9 923 18

4050

7183

14

59

62

82 55

82

3

21

0

0

2

0

0

0

0

1110 5

0

0

2

0

0

45

1

0

5

4

6

012

3 91

10

6

23

316

0

Warung/Toko Apotek/Toko Obat Bar/Hotel/LosmenMami/Mucikari LSM Lainnya

(9 Kota) (9 Kota) (7 Kota) (4 Kota) (3 Kota)

Page 51: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kesimpulan

Page 52: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kesimpulan

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

1. Terdapat peningkatan prevalensi HIV pada Penasun 39,5% (2013) dan 27% (2009), dan pada LSL 12,8% (2013) dan 7%(2009), kecuali di kota Makasar.

2. Berbagi jarum suntik pada penasun pada pemakaian seminggu terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat 34% (2013) dan 21% (2009)

3. Sumber jarum suntik pada penasun terbanyak dari penjual napza, toko/apotik dan dari teman atau saudara penasun

4. Terdapat kecenderungan peningkatan prevalensi syphilis pada LSL 11.3% (2013) dan 8 % (2009), dan juga gonorrhea pada LSL 21.2% (2013) dan 17% (2009)

5. Terdapat kecenderungan peningkatan prevalensi klamidia pada LSL 23% (2013) dan 17% (2013), dan Pria Risti 11.5% (2013) dan 3.3% (2009)

Page 53: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kesimpulan

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

6. Pengetahuan komprehensif tertinggi terdapat pada Penasun 41% (2013) dan 33% (2009), dan pada LSL 41% (2013) dan 24% (2009), dan tingkat pengetahuan yang tinggi ini tidak berkorelasi dengan tingginya prevalensi HIV pada kedua kelompok ini .

7. Perilaku pencegahan yaitu terlihat pada konsistensi /Selalu menggunakan kondom tertinggi satu tahun terahir pada LSL 46% (2013) juga tidak berkorelasi dengan tingginya prevalensi HIV pada kelompok ini .

8. Perilaku berisiko pada remaja menurun terlihat : Remaja laki-laki yang pernah berhubungan seks menurun dari 12% (2009) menjadi 8% (2013), sementara pada remaja perempuan turun dari 5% (2009) menjadi 3% (2013). Dan Remaja laki-laki yang pernah menggunakan napza turun dari 11% (2009) menjadi 7% (2013), remaja perempuan yang pernah menggunakan napza relatif turun dari 2% (2009) menjadi 1.6% (2013)

Page 54: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Kesimpulan

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku

9. Yang pernah mengikuti test HIV ,tertinggi WPSL 66% (2013) dan 47 % (2009) kmd Penasun 54% (2013) dan 45% (2009),Waria 50 % (2013) dan 40% (2009),WPSTL 39 % (2013) dan 31% (2009).

10. Lebih dari 76 % populasi berisiko menerima hasil test HIV kecuali WBP hanya 46 %

11. Waria & LSL merupakan populasi berisiko yang tertinggi proporsinya yang bertemu petugas dalam 3 bulan terakhir. Pada kelompok lain pertemuan dengan petugas sangat rendah

12. Frekuensi menerima kondom gratis dalam 3 bulan terakhir,Waria 23% (2013) dan 19% (2009) , WPSL 20% (2013) dan 23% (2009) dan LSL 18% (2013) dan 10 % (2009)

13. Sumber menerima kondom gratis adalah fasilitas kesehatan untuk WPSL & WPSTL sedangkan Waria dan LSL sumbernya adalah LSM

14. Sumber membeli kondom terbanyak berasal dari apotik/toko.

Page 55: STBP  Pada Kelompok Berisiko  Tahun  2013 Survei Terpadu Biologis Perilaku

Terima Kasih

STBP 2013 | Survei Terpadu Biologis Perilaku