kebijakan ispa batam 030615

7/24/2019 Kebijakan ISPA Batam 030615

1/40

Sub DirektoratPengendalian ISPA

Kementerian Kesehatan RIDitjen PP-PL Dit PPML

subditispa@gmail!om

1

KebijakanProgram

Pengendalian ISPA

di Indonesia


2/40



subditispa@gmail!om

PneumoniaPembunuh Balita di

Dunia

Dari 6,6 juta balita yangmeninggal di dunia , 1. 1juta meninggal akibatpneumonia pada tahun2012

99% kematian pneumoniaanak terjadi di negaraberkembang

Pneumonia di negara majubanyak disebabkan irussedangkan negaraberkembang oleh bakteri.

!arget "D#s$ & reduksi 2'(kematian bayi')alita pada

akhir tahun 201*http"##$orldpneumoniada%org


3/40

Indikator Jumlah kematian

Per tahun Per hari Per jam

Angka kematian neonatal &'-() hari* +,#+''' kelahiranhidup

,.'+ (/+ ++

AK0 &'-+( bulan* .(#+''' kelahiran hidup +/'/)' 11' +)

AKA0A &'-, bulan* 1'#+''' kelahiran hidup ('+(' ( (.

MDGs201

!M"# IM" and $M"%SDKI 1&'( )2012*


4/40



subditispa@gmail!om

Kesenjangan antar wilayah yang

sangat besar

Pneumonia and diarrhoea: Tackling the deadliest diseases for the worlds poorest children


5/40



subditispa@gmail!om

+asil ystem -egistrasi ampel ndonesia 201

&emua umur & Pneumonia merupakanpenyebab kematian no 9 / 2,1 %

)alita / * tahun & penyebab kematian no (/9, %

mur 13 tahun & penyebab kematian no (

/12,6%)ayi / 1 tahun & penyebab kematian no 2/4,5%

Kematian Karena Pneumonia *


6/40



subditispa@gmail!om

Kecenderungan Period Prevalence Pneumonia

semua Umur*) menurut Proinsi! "##$%"#&'

2* Kejadian pneumonia sebulan terakhir


7/40



subditispa@gmail!om

Period Prevalence Pneumonia per ## (alita

menurut Proinsi! "#&'


8/40


9/40



subditispa@gmail!om

uang ingkup Pengendalian +,P-10

1. Pengendalian pneumonia )alita.2. Pengendalian P umur 7* tahun

(. 8esiapsiagaan dan respon terhadap

pandemi inluen:a serta penyakit

saluran pernapasan lain yang menjadi

perhatian, meresahkan masyarakat dan

berpotensi ;abah.

.


10/40

paya Pengendalian Pneumonia

)alita

11

A345 ASI

eksklusi65

7i8i5 P90S5 polusi udara Deteksi dini

Imunisasi " DP:5 4ampak5

9ib5 Pneumoko

k &belum jadiprogram*

Diagnostik "9itung na6as; lihat :DDK5

Kadar


11/40



subditispa@gmail!om

dokasi -egulasi

Penemuan dini dan !atalaksana 8asus sesuai

tandar 8= sesuai kondisi setempat

>ogistik pusat ? daerah

8erjasama dan kemitraan > >P

"one

Kebijakan Pengendalian +,P-12


12/40



subditispa@gmail!om

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan

Pneumonia

Perhitungan sasaran penemuan kasuspneumonia balita /estimasi jumlah pneumonia

balita

Kebijakan (aru1(


13/40



subditispa@gmail!om

1. dokasi ? sosialisasi

2. Penguatan jejaring kerja dan !im hli

(. Penguatan penemuan ? tatalaksana pneumonia

. Penguatan pemberdayaan masyarakat

*. Dukungan logistik daerah

6. Penguatan sureilans P+=@ /kedaruratan

5. uperisi

4. PenAatatan dan pelaporan

9. 8emitraan

10. "anajemen program

Kegiatan Pokok1


14/40



subditispa@gmail!om

Indikator di buku + "PJM!%out,ut*

Indikator di "esntra Kemenkes%,roses*

=umlah kab#kota dengan

!akupan penemuanpneumonia balita minimal)'>

=umlah kab#kota %ang '>

puskesmasn%amelaksanakan tatalaksanapneumonia balita melaluipendekatan M:0S minimal/'>

:arget ('+ " ('> :arget ('+ " ('>

+ndikator Program "#&.%"#&/

1*


15/40



subditispa@gmail!om

0-PP1

#lobal Ation

Plan or

Pneumonia ?

Diarrhoea


16/40

8erangka #PPD


17/40



subditispa@gmail!om

2akupan interensi inti kelangsungan hidup anak

masih penuh tantangan! terlebih di +ndonesia

Source: UNICEF's State of the World's Children 2013

7lobal &>*

Sumber: S!I 2012

Indonesia &>*


18/40



subditispa@gmail!omPneumonia and diarrhoea- .a/kling the deadliest diseases or the orlds ,oorest /hildren

i,T projection: -dditional deaths preented in children

under%fie years of age by interention by "#". in +ndonesia


19/40

K?M?3:?RIA3 K?S?9A:A3R?P0IK I3D


20/40

P3!4AKI. ISPA S3BAGAI K3DA"$"A.A!K3S35A.A! 4A!G M3"3SA5KA! D$!IA

(PHEIC-PUBLIC HEALTH EMERGENCY OF

INTERNATIONAL CONCERN)

.A5$! ISPA)P53I6+,+) L SPA3B


21/40

pa%a Pengendalian InGuen8a

((

Pen%uluhan P90S5

4:PS polusi udara ?tika batuk

Pengendalianin6eksi di%ankes

ImunisasiinGuen8a&belum jadiprogram*

Diagnosis & P@- 8urati &

imptomatis, Bseltamiir /utk lu

burung dan pada

saat pandemi

Promotif Preventif Diagnostik,Kuratif


22/40

=enis Hirus inGuen8a %ang teridentikasi adalah

inGuen8a 05 A&9+3+*pdm',5 dan A&9.3(*


23/40

Kasus ISPA 0erat ban%ak ditemukan pada kelompok umur + 1 tahun&.>*5 J + tahun &(,>*5 dan +1 tahun &+/>* Kasus inGuen8a

ban%ak diidentikasi pada kelompok umur +-1 tahun &1'>*


24/40


25/40

Permasalahan

25


26/40



subditispa@gmail!om

ebagian besar D" P belum terlatih

8etergantungan Daerah kepada Pusat

/


27/40

Issue dan Permasalahan

()

Pneumonia dan aktor risiko&

1.ndikator Aakupan penemuan pneumonia balita tidak pernah terAapai

2.nterensi aktor risiko pneumonia ada di unit3unit lain /anak, gi:i, P>, imunisasi

(.Perlu indikator kinerja yang lain E indikator proses

4.Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhea (GAPPD)

*.Pengembangan program aksinasi Pneumonok E . Pneumonia merupakan bakteripenyebab pneumonia terbesar selain +. nluen:a.

6.Data jumlah balita dengan batuk dan atau sukar bernaas /P F pneumoniaE EE

nluen:a dan new emerging infectious diseases lainnya

1.=aluasi terhadap kesiapsiagaan pandemi inluen:a belum dilakukan

2.Program Pengendalian nluen:a /khususnya inluen:a musiman belum ada, hanyasebatas sureilans untuk kesiapsiagaan pandemi

(.8oordinasi kegiatan dengan unit lain /sureilans, 88P, 8risis 8esehatan, 8emenag,Pari;isata dll


28/40

Analisis Masalah 4akupan

pa%a %ang dilakukan "

+Memperbaiki perhitunganestimasi pneumonia balita&sasaran* menggunakan

model

sedang dilakukan(Melibatkan organisasipro6esi dalam sosialisasidan pembinaan nakes dilapangan surat dukungansudah dittd.Meningkatkan surHeilans1Meningkatkan a$arenessmas%arakat dengan

penguatan kader dan mediaKI?Meningkatkan moneH


29/40

-('+

.'

Pelibatan organisasi pro6esi dalam sosialisasi dan

penguatan kapasitas petugas Pre serHi!e training&Materi program masuk

kurikulum 3AK?S mengurangi pelatihan*

Modeling ,erhitungan estimasi,neumonia balita %sasaran /aku,an,enemuan kasus*

"en/ana Aksi Pneumonia 7 Diare %Global

A/tion Plan or Pneumonia 7 Diare* Pelatihan penggunaan alkes langsung kepada

operator di puskesmas


30/40

ERS-CoV


31/40

Penyakit sindroma pernapasan yang disebabkanoleh irus @orona yang menyerang saluranpernapasan mulai dari ringan s'd berat

#ejala & demam, batuk dan sesak naas, bersiatakut, biasanya pasien memiliki penyakit ko3morbid/penyakit penyerta

"asa inkubasi & 231 hari

8emungkinan penularannya dapat melalui &

>angsung & melalui perAikan dahak/droplet pada saat pasien batuk ataubersin.

!idak >angsung & melalui kontak

dengan benda yang terkontaminasiirus

Gaksin belum tersedia.

Pengobatan yang bersiat spesiik belum ada

ERS

CORONA VIRUS


32/40

P+),

menghindari kontak erat dengan penderita,menggunakan masker,

AuAi tangan pakai sabunetika batuk ketika sakit

"enghindari kontak dengan unta

!idak mengkonsumsi makanan'minumanyang belum dimasak

Pen!egahan


33/40

Situasi 7lobal M?RS 4oE

Korea " + kasus dengan ( kematian4hina " + kasus &kasus Korea datangke 4hina* Data per + =uni


34/40

Strategi


35/40

S."A.3GI

Penguatan Koordinasi lintas programdan lintas Sektor

AdHokasi dan Sosialisasi SurHeilans di pintu masuk ke Indonesia

SurHeilans di Pela%anan KesehatanDasar dan Rumah Sakit

Penguatan jejaring laboratorium Komunikasi Risiko #KI? Penguatan kapasitas:ata laksana kasus Pengendalian In6eksi


36/40

$,a8a 8ang sudah dilakukan

Koordinasi lintas program dan lintas sektor Surat edaran kesiapsiagaan kepada

seluruh Dinkes5 RS dan KKP5 lintassektor#kementerian

Pen%iapan RS rujukan dan Laboratorium Pen%usunan dan distribusi Pedoman Pen%usunan dan distribusi media KI? Penguatan pemantauan di pintu masuk

negara Penguatan surHeilans di 6as%ankes Sosialisasi kepada petugas kesehatan dan

lintas sektor &s$asta terkait5 asosiasi hajidan umroh dll*

Penerbitan Permenkes tentang M?RS 4oE&no +/+#('+1* dan ?bola &no 1'# ('+1*

P t k 6 l J h


37/40

Pesan untuk 6alon Jamaah$mrah 7 5aji

+ P90S( 4:PS

.Masker

1 Pen%akit Kronik

nta dan susu mentah

/ Keluhan di Arab +1 hari sesudah kembali

) Ikuti perkembangan C9


38/40

Pesan ntuk PetugasKesehatan

Meningkatkan ke$aspadaan dan deteksidini akan mun!uln%a kasus M?RS 4oE

Meningkatkan dan menerapkan infection

control di pela%anan kesehatan Pedoman kesiapsiagaan menghadapi

M?RS 4oE5 leaGet5 brosure5 poster dari

Kemkes RI dapat di unduh diH ispapppldepkesgoid

H $$$pppldepkesgoid

S b Di kt t


39/40


Kementerian Kesehatan RIDitjen PP-PL Dit PPMLsubditispa@gmail!om

4+05T P67U896+-

,-7 25+176 +7

5ari Pneumonia ,edunia &" 6oember


40/40

K?M?3:?RIA3 K?S?9A:A3R?P0IK I3D

kebijakan ispa batam 030615

Documents