kebijakan haji 2013

21
1 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1434H / 2013M Disampaikan oleh : Drs. H. Asyhuri, MM

Upload: nabiella-rafa-challysta

Post on 02-Jan-2016

205 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Haji 2013

11

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1434H /

2013M

Disampaikan oleh : Drs. H. Asyhuri, MM

Page 2: Kebijakan Haji 2013

CURRICULUM VITAE• Nama : Drs. H.M. Asyhuri, MM• NIP : 195708041988021001• TTL : Bojonegoro, 4 Agustus 1957• Pangkat/Gol : IV b / Pembina Tk. I• Jabatan Dinas : Kepala Bidang Penyelenggara Haji, Zakat dan Wakaf• Instansi : Kanwil Kemenag Prov. Jatim• Alamat Kantor/Telp.Fax : Jl. Juanda II Surabaya / 031-8686017• Alamat Rumah Dinas : Jl. Ketintang Madya V No. 92 C Surabaya• Alamat Rumah : Jemur Wonosari Gg. Masjid No. 24 Wonocolo Sby• Telepon Rumah : 031 - 8495498• Pendidikan Terakhir : S2 (MSDM)• Riwayat Jabatan : 1. Kasi Penyuluh pada Bidang Penamas 2. Kasi Siaran dan Tamaddun pada Bidang Penamas 3. Kasi Kemasjidan pada Bidang Urais 4. Kasi Kemitraan Umat Islam pada Bidang Urais 5. Kasi Penyuluh Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa

6. Kasi Perjalanan dan Sarana haji pada Bidang Hazawa7. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lamongan

8. Kabid Urais pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur 9. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat & Wakaf

Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur• Materi yg disampaikan : Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun

1434H/2013M

Page 3: Kebijakan Haji 2013

PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TERDIRI DARI :

(Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 79 Tahun 2012 Pasal 3)

Page 4: Kebijakan Haji 2013

44

INSTANSI TERKAIT DALAM PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI MELIPUTI :

1.Kementerian Dalam Negeri2.Kementerian Luar Negeri3.Kementerian Hukum dan HAM4.Kementerian Kesehatan5.Kementerian Perhubungan6.Kementerian Keuangan7.Kementerian Agama8.Kementerian Pertahanan (TNI dan

POLRI)

Page 5: Kebijakan Haji 2013

DASAR HUKUM 1. Undang – Undang Nomor : 13 Tahun 20082. Peraturan Presiden RI Nomor 31 Tahun 2013 tentang

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1434 H / 2013 M

3. Peraturan Presiden RI Nomor : 79 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji

4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler

5. Peraturan Menteri Agama RI nomor 15 tahun 2012 Tantang Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus

Page 6: Kebijakan Haji 2013

UU No. 13 tahun 2008 menyebutkan bahwa :1. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan2. Pemerintah berkewajiban pelayanan3. Pemerintah berkewajiban melakukan perlindungan kepada

jamaah haji

Pasal 7, menyebutkan bahwa :

Hak Jamaah adalah memperoleh pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang meliputi :

1. Manasik Haji

2. Akomodasi, konsumsi, transportasi, kesehatan

3. Perlindungan sebagai warga negara

4. Penggunaan paspor haji

5. Kenyamanan transport dan pemondokan

Page 7: Kebijakan Haji 2013

Pasal 8 ayat 2 mengamanatkan bahwa : “Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab Pemerintah”

Pasal 10 disebutkan bahwa :

Pemerintah sebagai penyelenggara ibadah haji punya kewajiban : Megelola dan melaksanakan Penyelenggaraan Ibadah Haji meliputi :

1. Penetapan BPIH

2. Pembinaan Ibadah Haji

3. Penyediaan Akomodasi yang layak

4. Penyediaan Transportasi

5. Penyediaan Konsumsi

6. Pelayanan Kesehatan

7. Pelayanan Administrasi dan dokumen

Page 8: Kebijakan Haji 2013

BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI (BPIH) TAHUN 1434H / 2013M

BPIH Tahun 1434H / 2013M sebesar = 3.619 USDDIGUNAKAN UNTUK :1. Biaya Penerbangan sebesar : 2.255 USD, dengan rincian Tiket Indonesia – Arab Saudi PP : $ 2.191 Biaya Surcharge Landing Madinah : $ 50 Biaya Airport Tax di Arab Saudi : $ 14

2. Akomodasi Arab Saudi sebesar 959,4 USD, digunakan untuk : Di Makkah : $ 804,8 Di Madinah : $ 154,6

3. Living cost sebesar : 405 USD = SR1500

(langsung diberikan ke CJH sebelum berangkat ke Bandara Embarkasi, untuk uang saku atau biaya hidup selama di Arab Saudi)

Jumlah total sebesar = 3.619 USDRata-rata 1 USD = Rp. 9.800 ( 3619 USD x Rp. 9.800 = Rp. 35.466.400)

Page 9: Kebijakan Haji 2013

Bagi Calon Jamaah Haji TUNDA LUNAS Tahun : 1. 1433H/2012M akan menerima pengembalian sebesar USD 1192. 1432H/2011M harus membayar kekurangan sebesar USD 73. 1431H/2010M harus membayar kekurangan sebesar USD 1874. 1430H/2009M harus membayar kekurangan sebesar USD 106,6

dan menerima pengembalian Rp.100.000,-5. 1429H/2008M harus membayar kekurangan sebesar USD 189 dan

menerima pengembalian Rp. 501.000,-6. 1428H/2007M harus membayar kekurangan sebesar USD 693,1

dan menerima pengembalian Rp. 400.100,-7. 1427H/2006M harus membayar kekurangan sebesar USD 767 dan

menerima pengembalian Rp. 366.864,-

Page 10: Kebijakan Haji 2013

Pelunasan BPIH RegulerMulai tanggal 22 Mei s/d 12 Juni 2013Pukul : 10.00 s/d 15.00 WIBDi Bank Penerima Setoran (BPS) tempat awal mendaftar

Pelunasan BPIH Khusus Tahap I : tanggal 22 April s/d 3 Mei 2013Pukul : 10.00 s/d 15.00 WIBBPIH Khusus sebesar 8.000 USD

Page 11: Kebijakan Haji 2013

KUOTA HAJI Penetapan Kuota Haji didasarkan pada Kebijakan Pemerintah

Kerajaan Arab Saudi yang mengacu pada KTT OKI Tahun 1987 yaitu 1/1000 dari jumlah penduduk muslim suatu negara

Menteri menetapkan kuota haji nasional, kuota haji provinsi dan kuota haji khusus dengan memperhatikan prinsip keadilan dan proposionalitas

Kuota haji Indonesia untuk tahun 1434H/2013M sebanyak 211.000 orang, 194.000 untuk jamaah haji biasa dan 17.000 untuk jamaah haji khusus (KMA No. 58/2013 tentang Penetapan Kuota Haji 1434 H/2013M tanggal 5 April 2013)

Kuota untuk Provinsi Jawa Timur sebanyak : 33.935 Alokasi porsi untuk propinsi dibagi secara proporsional dengan rumus

1 permil dari penduduk muslim masing-masing propinsi Gubernur dapat menetapkan kuota propinsi ke dalam kuota Kab/Kota

Page 12: Kebijakan Haji 2013

ESTIMASI KUOTA PROVINSI JAWA TIMUR

Page 13: Kebijakan Haji 2013

EMBARKASI dan DEBARKASI

Berdasarkan KMA Nomor 62 Tahun 2013 Tentang Penetapan Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1434 H / 2013 M, ada 12 Embarkasi dan Debarkasi yaitu :

1.Embarkasi Aceh (BTJ)

2.Embarkasi Medan (MES)

3.Embarkasi Batam (BTH)

4.Embarkasi Padang (PDG)

5.Embarkasi Palembang (

6.Embarkasi Jakarta (GA & SV)

7.Embarkasi Solo (SOC)

8.Embarkasi Surabaya (SUB)

9.Embarkasi Banjarmasin

10.Embarksi Balikpapan

11.Embarkasi Makasar

12.Embarkasi Lombok (LOP)

Page 14: Kebijakan Haji 2013

1414

Berdasarkan KMA Nomor 63 Tahun 2013 tentang Penetapan Pelaksana Transportasi Udara Jemaah Haji Tahun 1434 H / 2013 M adalah :

- Menetapkan PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines sebagai Pelaksana Angkutan Udara Jemaah Haji.

- Dan Untuk Embarkasi Surabaya ditetapkan semua Jamaah Haji dilayani oleh Saudi Arabian Airlines, dengan Jenis Pesawat Boeing 747-400 berkapasitas 450 seat

ANGKUTAN HAJI

Page 15: Kebijakan Haji 2013

KETENTUAN BARANG BAWAAN DI PENERBANGAN

Koper besar berat maksimum 32 Kg Uang dan barang berharga tidak boleh didalam koper besar Rokok maksimum 200 batang Tidak boleh membawa barang yang mudah terbakar

Misal :Korek api, kompor, tabung gas Tidak boleh membawa cairan yg bresifat korosif dan beracun

Misal : Accu, air raksa dan cuka Tidak boleh membawa benda cair

Misal : minyak goreng, kecap, madu, sambal cair dan air Tidak boleh membawa bahan peledak

Misal : bom, senjata api & amunisinya, kembang api, mercon Tidak boleh membawa benda tajam

misal : pisau, golok, clurit, parang, cutter, palu, paku, dls Tidak boleh membawa benda pengumpul air

misal : ember, teko, jerigen, dll

Page 16: Kebijakan Haji 2013

PELAKSANAAN MANASIK

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor Dt.VII.I/1/Hj.01/1472/2013 tanggal 20 Mei 2013 Prihal Bimbingan Manasik Haji Tahun 1434H/2013M, menetapkan : 1.Kegiatan bimbingan manasik pada tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan sedangkan pada tingkat KUA Kecamatan dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali pertemuan2.Alokasi waktu bimbingan manasik haji untuk 1 (satu) kali pertemuan adalah 4 jam pelajaran (4x60 menit) per hari

Page 17: Kebijakan Haji 2013

PEMBUATAN PASPOR HAJI 1. Mekanisme penerbitan paspor bagi jemaah haji mengacu kepada Peraturan Dirjen

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nomor: D/05/2011 tentang Pedoman Pengurusan Dokumen Perjalanan Ibadah Haji dan Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor : IMI-l081.IZ.03.10 tahun 2011 tentang Penerbitan Paspor Biasa Bagi Calon Jemaah Haji

2. Penerbitan paspor jemaah haji dimulai pada tanggal 6 Mei 2013; 3. Biaya pembuatan paspor sebesar Rp. 255.000 bagi jemaah haji reguler dibebankan

dari dana optimalisasi setoran awal BPIH.4. Bagi jemaah haji reguler yang sudah memiliki paspor dengan biaya pribadi tidak

diberikan penggantian/pengembalian biaya paspor;5. Pembayaran biaya penerbitan paspor dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota ke Kantor Imigrasi setempat sesuai dengan jumlah riil jemaah yang diterbitkan paspornya.

Page 18: Kebijakan Haji 2013

Pengurusan dan pembuatan Paspor bagi Jamaah Haji di Kantor Imigrasi masing-masing Kanim

(Peraturan Menteri Agama dan Menteri Hukum dan HAM

Page 19: Kebijakan Haji 2013

1. Jemaah haji tetap menggunakan pakaian seragam batik haji, khusus jamaah haji wanita menggunakan seragam kerudung dan bagi jamaah haji Pria menggunakan peci bermotif seragam batik

2. Pakaian seragam dan kelengkapannya WAJIB DIPAKAI saat keberangkatan dan kepulangan jemaah haji baik di Embarkasi dan selama berada di Arab Saudi kecuali saat melaksanakan umroh dan wukuf

Page 20: Kebijakan Haji 2013

RENCANA JADWAL PERJALANAN HAJI (BERDASARKAN KALENDER UMMUL QURO` ARAB SAUDI

TAHUN1434 H / 2013 M

Page 21: Kebijakan Haji 2013

SEKIAN & TERIMA KASIH SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI SEMOGA

MABRUR. AMIN