130826 materi rapimnas kebijakan penyelenggaraan ibadah haji pak ses 16 juni 2013 2
DESCRIPTION
rapimnasTRANSCRIPT
KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN IBADAH IBADAH
HAJI HAJI TAHUN TAHUN 14314344H/201H/20133MM
Disampaikan pada
Rapat Pimpinan Nasional IPHI
Jakarta, 16 Juni 2013
KEMENTERIAN AGAMA RIDIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
2013
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1434 H/2013 M
RPH 1434 H
Pemberangkatan
Wukuf
Pemulangan
Kloter I : 10 September 2013
Kloter Terakhir : 09 Oktober 2013
Wukuf : Senin, 14 Oktober 2013
Kloter I : 20 Oktober 2013Kloter Terakhir : 18 November 2013
*Mengacu kepada kalender Ummul Quro Arab Saudi
1. Masa Operasi pemberangkatan : 30 hari
2. Masa operasi pemulangan : 30 hari
3. Gelombang I : 15 hari4. Gelombang II : 15 hari5. Masa Tinggal Jemaah Haji
di Arab Saudi : 41 hari (termasuk waktu perjalanan berangkat dan pulang)
2
3 750
Kuota Haji 2013
Reguler
KhususKuota Dasar : 211.000
194.000
17.000
Petugas Haji
Kloter
Non Kloter
2.420
1.576
Yan-Um- Ibadah
Yan -Kesehatan
Temus
520
3063.996
194.000
17.000
KUOTA HAJI
4
• Dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama tanggal 1 April 2013 telah disepakati oleh DPR RI besaran BPIH rata-rata tahun 2013 sebesar USD 3.527 (turun USD 90 dari BPIH rata-rata tahun lalu sebesar USD 3.617)
• Pelunasan BPIH Khusus telah dilaksanakan pada tanggal 22 April – 3 Mei 2013 dan 7 – 14 Mei 2013
• Pelunasan BPIH Reguler dimulai pada tanggal 22 Mei s.d 12 Juni 2013
BPIH
5
PERBANDINGAN BPIH
NO. EMBARKASIBPIH
2012 20131 Aceh 3.328 3.2532 Medan 3.338 3.2633 Batam 3.468 3.3574 Padang 3.404 3.3295 Palembang 3.456 3.3816 Jakarta 3.638 3.5227 Solo 3.617 3.5428 Surabaya 3.738 3.6199 Balikpapan 3.819 3.744
10 Banjarmasin 3.808 3.73311 Makasar 3.882 3.80712 Lombok 3.857 3.782
RATA-RATA 3.617 3.527
6
KOMPONEN BPIH
7
1. Berdasarkan KMA No. 63 Tahun 2013 telah ditetapkan dua perusahaan penerbangan yaitu PT. Garuda Indonesia & Saudi Arabian Airlines yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis sesuai dengan spesifikasi transportasi udara jemaah haji indonesia tahun 1434H/2013M
2. Tanggal 13 Mei 2013 telah ditandatangani Perjanjian Pengangkutan Udara jemaah Haji Indonesia Tahun 1434H/2013M dengan PT. Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SV)
3. 9 Embarkasi mendarat dan terbang melalui Bandara KAIA Jeddah yaitu Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar dan Lombok
4. 3 Embarkasi yang mendarat dan terbang melalui Bandara AMAA Madinah yaitu Embarkasi Batam, Jakarta dan Surabaya
5. Pemulangan langsung dari Mekkah ke Bandara KAIA Jeddah tidak menginap di Hotel Transito kecuali bagi jemaah yang dari Madinah
TRANSPORTASI
8
TRANSPORTASI ANTAR KOTA PERHAJIAN
UPGRADE BUS (ANTAR KOTA)
BUS LAMA
BUS UPGRADE
• Kecuali rute Jeddah – Madinah, rute Jeddah - Mekkah dan Masyair• Transportasi shalawat diberikan bagi jemaah haji yang pemondokannya di makkah berjarak
diatas 2000 m
9
• Penyewaan pemondokan jemaah haji di Makkah dilakukan dengan sistem kontrak langsung kepada pemilik pemondokan
• Adanya pembongkaran lebih dari 2000 gedung untuk perluasan masjidil haram, mengakibatkan harga pasar pemondokan di makkah sulit terkendali (supply demand tidak berimbang)
PEMONDOKAN DI MAKKAH
10
• Penyewaan pemondokan jemaah haji di Madinah dilakukan melalui majmuah (Service Group)
• Seluruh jemaah akan ditempatkan di wilayah markaziah di sekitar Masjid Nabawi dengan jarak terjauh 650 m
PEMONDOKAN DI MADINAH
11
Tahun Jarak Terjauh (Meter)
2008 13.000
2009 7000
2010 4000
2011 2500
2012 2500
Progress Report Pemondokan Jemaah di Progress Report Pemondokan Jemaah di MakkahMakkah
Progress Report Pemondokan Jemaah di Progress Report Pemondokan Jemaah di MadinahMadinahTahun Wilayah %
2008 Markaziyah 63
2009 Markaziyah 84
2010 Markaziyah 95
2011 Markaziyah 100
2012 Markaziyah 100
2013 Markaziyah 100
Tahun 2013 jarak terjauh sama dengan tahun 2012Tahun 2013 jarak terjauh sama dengan tahun 2012Pemondokan di Makkah tahun 2013 meliputi wilayah antara lain Jarwal, Hafair, Jumaizah, Maabdah, Mahbas Jin, Bakhutmah dan Misfalah
PROGRESS PEMONDOKAN
12
• Pelayanan Transito Jeddah diperuntukkan bagi jemaah haji yang kembali ke tanah air dari madinah melalui bandara KAIA Jeddah
HOTEL TRANSITO JEDDAH
13
Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji mendapat pelayanan katering:
1.Di pemondokan Madinah sebanyak 18 kali2.Di Armina 16 kali (Arafah, Muzdalifah dan
Mina 3.Di Hotel Transito Jeddah 3 kali4.Pada saat kedatangan dan kepulangan di
Bandara KAIA Jeddah, masing-masing 1 kali5.Penyajian seluruhnya dengan box
KATERING
14
BIMBINGAN JEMAAH & PENYULUHAN
- Kerja sama dengan IAIN dan UIN
15
PELAYANAN KESEHATAN
1. Pemeriksaan kesehatan pertama kepada jemaah haji dilakukan di Puskesmas kecamatan, kemudian dilanjutkan pemeriksaaan kesehatan kedua yang waktunya bersamaan dengan bimbingan jemaah haji di tingkat Kabupaten/Kota.
2. Sedangkan pemeriksaan kesehatan ketiga dilakukan di asrama haji embarkasi. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan vaksin meningitis meningokokus halal untuk seluruh calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
3. Bagi setiap jemaah haji disiapkan buku catatan kesehatan yang berisi riwayat kesehatan jemaah. Buku ini penting dalam rangka penanganan kesehatan lebih dini, khususnya bagi jemaah haji resiko tinggi.
4. Pelayanan kesehatan di setiap daerah kerja (Jeddah, Makkah, dan Madinah) dilakukan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis baik dokter umum maupun spesialis.
16
KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN
1. Keamanan dan perlindungan jemaah diarahkan agar jemaah haji memperoleh jaminan keselamatan dan keamanan, baik di Tanah Air maupun Arab Saudi.
2. Setiap jemaah haji diberikan asuransi yang dibayarkan melalui dana optimalisasi BPIH. Santunan bagi setiap jemaah yang meninggal dunia (natural death) sebesar Rp33.000.000,-. Sedangkan jemaah haji yang meninggal karena kecelakaan (by accident) diberikan santunan sebesar Rp66.000.000,- dengan premi asuransi sebesar Rp. 100.000,-
3. Sedangkan petugas haji diberikan santunan sebesar Rp10.000.000,- bagi yang meninggal dunia (natural death) dan yang meninggal karena kecelakaan (by accident) diberikan santunan sebesar Rp20.000.000,-
17
LAIN-LAIN
• Implementasi MoU terkait dengan Pengawasan dan Penegakan Hukum terhadap Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus dan Umrah antara Kementerian Agama (Direktur Jenderal PHU) dengan POLRI (Kabareskrim)
Terima Kasih
18
SELESAI