kebijakan diklat aparatur 2013

58
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates KEBIJAKAN PEMBINAAN APARATUR DI LINGKUNGAN KEMENDAGRI DAN PEMDA PALEMBANG, 2013 Disampaikan Oleh : ASLINAH, SH. KEPALA BIDANG PROFESIONALISME KEDIKLATAN

Upload: yayu-agus-n

Post on 20-Oct-2015

182 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Kediklatan

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Powerpoint TemplatesPage 1

Powerpoint Templates

KEBIJAKAN PEMBINAAN APARATUR DI LINGKUNGAN KEMENDAGRI DAN PEMDAPALEMBANG, 2013

Disampaikan Oleh :

ASLINAH, SH.KEPALA BIDANG PROFESIONALISME KEDIKLATAN

Page 2: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Free template released by Showeet.com

INFORMASI UMUM : ASLINAH, SH.

PENDIDIKAN AKHIR HUKUM

INSTANSIBadan Diklat Kemendagri

PANGKAT/GOL.Pembina Muda Tk. I (IV/b)

JABATANKepala Bidang Profesionalisme

HP 0813 848 018 19

Page 3: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Free template released by Showeet.com

LANJUTAN (1) : POKOK-POKOK PIKIRAN

UU 1945(PASAL 8 AYAT 3)

\

UU NO 39 TH 2008 PASAL 4 DAN 5

(Kementerian Negara)

UU 32 / 2004 Kemendagri : pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara

nasional dikoordinasikan oleh Mendagri

Perpres 47 / 2009

(Kemendagri sbg Penyelenggara Urusan PDN)

PENUNJANG

Page 4: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

TUGAS & FUNGSI KEMENDAGRI ADALAH

PEMBINAAN KESBANGPOLDAGRI

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PUM

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN OTDA

FASILITASI PENGELOLAAN PEMDA

LANJUTAN (2) : POKOK-POKOK PIKIRAN

FASILITASI PENYELENGGARAAN DESA/KELURAHAN

FASILITASI PENATAAN DUK & CAPIL

FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

KOORDINASI ANTAR PEMERINTAH PUSAT/DG DAERAH

Page 5: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pegawai Negeri berkedudukan sbgunsur aparatur negara yang bertugas untuk “MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT” secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, & pembangunan.

Kedudukan Pegawai Negeri

Page 6: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

MANAJEMEN SDM APARATUR (UU No 43/1999 Pasal 1 Ayat 8)

• Manajemen PNS adalah keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi, dan kewajiban kepegawaian yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian.

Page 7: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

TUJUAN MANAJEMEN PNS(Pasal 12 Ayat 1 & 2)

Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna.

Untuk mewujudkannya, maka diperlukan PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur, adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karir yang menitikberatkan sistem prestasi kerja.

Page 8: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

SYARAT PENGANGKATAN PNS(Pasal 17 pasal 1 & 2)

1. Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu.

2. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.

Page 9: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Peta Kompetensi Aparatur Pada Saat ini

Page 10: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 11: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 12: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 13: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 14: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

1. Penyebaran tidak merata

2. Belum mantapnya Sistem Pengembangan PNS.

3. Peran dan Fungsi Aparatur Belum Jelas.

4. Rendahnya Kapasitas Aparatur.

5. Sistem Rewards and Punishment Belum Jalan.

PERMASALAHAN PNS

14

Page 15: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI APARATUR

PERLU PENINGKA

TAN KAPASITAS APARATUR

GA

P

Kepercayaan Masyarakat Kepada Aparatur Negara

Menurun

KEB

UTU

HA

N

MA

SYA

RA

KAT

MEN

ING

KAT P

ES

AT

PELAYA

NA

N A

PA

RATU

R

NEG

AR

A M

EN

UR

UN

15

Page 16: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 17: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

KEMENTERIAN DALAM NEGERI R.I.

PEMERINTAH

MENDAGRI

PembinaanPengawasa

n

Binwas Umum Binwas Teknis

K/LPNK

Secara Nas. DIKOORDINASIKAN

MENDAGRI Provinsi

Gubernur sbg wakil Pem. Binwas Umum &

TeknisKab/Kota17

Page 18: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

UU No. 32 TAHUN 2004 Pasal 217: Pembinaan atas penyelenggaraan

pemerintahan daerah dilaksanakan oleh Pemerintah yang meliputi :

koordinasi pemerintahan antarsusunan pemerintahan;pemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan;

pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan urusan pemerintahan.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN; dan

perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan.

Page 19: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

UU No. 32 Tahun

2004, Pasal 218

Pengawasan atas pelaksanaan-urusan

pemerintahan di daerah;

Pengawasan terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah.

Page 20: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

UU No. 32

Tahun 2004, PASAL

222 ayat (1)

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 217 dan Pasal 218 secara Nasional dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri.

(1)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI R.I.

Page 21: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PP NOMOR 79/2005TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 2 huruf d, Menyatakan Bahwa Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

pendidikan dan pelatihan

dilakukan melalui....

Page 22: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PEMBINAAN PENYELENG

GA-RAAN PEMERIN-

TAHAN DAERAH

DANPEMBINAAN

PNS

DIKLAT APARATUR

PENYELENGGARA

PEMERINTAHAN DAERAH

KOMPETENSI

MENINGKAT

KINERJA

& KARIR

MENINGKATNYA:

1.Kesejahteraan masyarakat.

2.Pelayanan Publik.

3.Pemberdayaan Masyarakat.

4.Daya Saing Daerah.

UU No. 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 8

Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian Pasal 31 Ayat (1)

Diklat Jabatan PNS

UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah Pasal 135 ayat 91) PNSD dikoordinasikan

secara nasional oleh MDN pasal 217 huruf (d) Diklat

Menjadi Instrumen Pembinaan

Penyelenggaraan Pemda.

PP No. 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, Pasal 2 Binwasda Meliputi Salah

Satunya Diklat

PP No. 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan

PNSM

EN

ING

KA

T

2222

Page 23: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pembinaan dalam Pendidikan dan Pelatihan, Dilakukan Terhadap:

Pasal 2 Ayat (2) PP No. 79 Tahun 2005

KEMENTERIAN DALAM NEGERI R.I.

Kepala Daerah Atau Wakil Kepala Daerah;Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;Perangkat Daerah;

Pegawai Negeri Sipil Daerah;

Kepala Desa;

Perangkat Desa; dan Anggota Badan Permusyawaratan

Desa.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 24: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PP 38/2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

Urusan pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan yang

sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah dan urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan

dan/atau susunan pemerintahan.

Pasal 2 ayat (1):

Perlu dukungan Aparatur yang PROFESIONAL dan KOMPETEN serta KESETARAAN KEMAMPUAN Aparatur

antar tingkatan dan/atau susunan pemerintahan, baik di Pusat maupun di Daerah

Page 25: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR

1. Bidang pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

2. Bidang pembinaan politik dalam negeri; 3. Bidang pemeliharaan ketertiban dan ketenteraman

masyarakat;4. Bidang otonomi daerah; 5. Bidang perencanaan pembangunan daerah;6. Bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; 7. Bidang pengelolaan keuangan daerah; 8. Bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 9. Bidang penelitian dan pengembangan.

Page 26: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

1. Menyusun pedoman dan melakukan analisis kebutuhan diklat, pengembangan desain, dan evaluasi diklat;

2. Mengkoordinasikan penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi atau sebutan lain;

3. Memfasilitasi penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh Badan Diklat Provinsi. yang secara substantif dibina oleh Kementerian lain/LPNK;

4. Mengkoordinasikan dan menilai pelaksanaan diklat di Pusat Diklat Kemendagri Regional Bukittinggi, Bandung, Yogyakarta dan Makassar;

5. Melaksanakan diklat untuk PNS di lingkungan Kemendagri dan SDM Aparatur pemerintahan daerah yang bersifat nasional dari sisi materi atau peserta dan diklat dalam rangka uji coba desain program pembelajaran.

PENGEMBANGAN DIKLAT DI BADAN DIKLAT KEMDAGRI

Page 27: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

1. Melakukan analisis kebutuhan diklat, pengembangan desain pembelajaran dan evaluasi diklat lingkup provinsi;

2. Mengintegrasikan sistem penganggaran dan pelaksanaan diklat di daerah pada lembaga yang memiliki tugas pokok, fungsi dan kompetensi dalam pengembangan kediklatan di daerah provinsi.

3. Mengkoordinasikan penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh Badan/Kantor Diklat Kabupaten/Kota atau sebutan lain;

4. Memfasilitasi penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh Badan/Kantor Diklat Kabupaten/Kota atau sebutan lain dalam wilayahnya;

5. Melaksanakan diklat untuk aparatur di lingkungan provinsi dan kabupaten/kota dalam wilayahnya.

PENGEMBANGAN DIKLAT DI BADAN DIKLAT PROVINSI

Page 28: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

1. Melakukan analisis kebutuhan diklat, pengembangan desain pembelajaran dan evaluasi diklat lingkup kabupaten/kota;

2. Melaksanakan diklat untuk SDM aparatur di lingkungan kabupaten/kota masing-masing.

3. Mengintegrasikan sistem penganggaran dan pelaksanaan diklat di daerah pada lembaga yang memiliki tugas pokok, fungsi dan kompetensi dalam pengembangan kediklatan di daerah kabupaten/kota.

PENGEMBANGAN DIKLAT DI BADAN/KANTOR DIKLAT KAB/KOTA

Page 29: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

*DISKUSI DAN TANYA

JAWAB

Page 30: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pengembangan Diklat Teknis

Substansi Pemda

Page 31: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pendidikan dan Pelatihan Teknis, yang selanjutnya disebut Diklat Teknis adalah diklat yg dilaksanakan utk mencapai persyaratan kompetensi teknis yg diperlukan utk melaksnakan tgs PNS (Pasal 12 ayat (1) PP 101 Th 2000)

Diklat yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan/atau penguasaan ketrampilan di bidang tugas yang terkait dengan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

(Pasal 1 angka 1 Kepkelan Nomor 13 tahun 2011)

Jenis Diklat Teknis terdiri dari: a. Diklat Teknis Substantif;

b. Diklat Teknis Umum/Adm dan Manajemen.

Page 32: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Diklat Teknis Substantif adalah diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang bersifat substantif dalam rangka pencapaian kompetensi PNS yang bersangkutan sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

Diklat Teknis Umum/Adm dan Manajemen adalah diklat yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang bersifat umum dalam rangka pencapaian kompetensi PNS terkait dengan tugas tugas yang bersifat umum, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

Page 33: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

KOMPETENSI PNS/D DALAM PENGANGKATAN JABATAN

33

• Kemampuan dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang PNS berupa Pengetahuan dan Perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas Jabatan yang dipangkunya.

KOMPETENSI UMUM

• Kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS berupa Keahlian untuk melaksanakan tugas Jabatan yang dipangkunya.

KOMPETENSI KHUSUS

Page 34: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Diklat TEKNIS

DIKLAT DALAM JABATAN

Diklat KEPEMIMPINAN

DIKLAT PRA-JABATAN

Membentuk wawasan

kebangsaan, kepribadian danetika PNS serta

membekali dasar2sistem penyelengga-raan pemerintahan

negara, bidang tugasdan budaya

Organisasinya

Diklat FUNGSIONAL

Mencapaipersyaratankompetensi

kepemimpinan aparatur

pemerintah sesuaijenjang jabatan

struktural

Mencapaipersyaratankompetensi teknis yangdiperlukan

untuk pelaksanaantugas PNS

Mencapaipersyaratankompetensi

sesuaijenjang jabatan

fungsional

DIKLAT APARATUR

TUJUAN DIKLAT PNS SESUAI JENIS DIKLAT

Page 35: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Implementasi DIKLAT TEKNIS SUBST

Pemda

Page 36: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pasal 217 ayat (1) UU 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (PEMBINAAN DAN PFNGAWASAN) dilaksanakan oleh PEMERINTAH meliputi:

a. koordinasi pemerintahan antar susunan pemerintahan;

b. pemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan;

c. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan urusan pemerintahan.

d. pendidikan dan pelatihan; dan e. perencanaan, penelitian, pengembangan,

pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan.

Page 37: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PP NOMOR 79 TAHUN 2005

DIKLAT sebagaimana dimaksud UU 32/2004 meliputi:

1. Diklat Teknis Substantif

Pemerintahan Daerah;

2. Diklat fungsional untuk jabatan-jabatan fungsional binaan Departemen Dalam

Negeri.

Page 38: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

RUMPUN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF PEMERINTAHAN DAERAH (PP 79 TAHUN 2005

Sekumpulan jenis pendidikan dan pelatihan yang mempunyai karakteristik tertentu,

ANTARA LAIN DIKLAT:1. Kepemimpinan Pemerintahan Daerah;

2. Manajemen Keuangan Daerah;3. Manajemen Pemerintahan;

4. Manajemen Pembangunan Daerah;5. Manajemen Kependudukan; dan

6. Pemberdayaan Masyarakat7. Manajemen Pembinaan Kesatuan Bangsa

dan Politik Dalam Negeri.

LAINNYA?

LAINNYA?

Page 39: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

JENIS DAN NAMA DIKLAT DALAM RUMPUN DIKLAT TEKNIS

SUBSTANTIF PEMERINTAHAN DAERAH

(Permendagri Nomor 37 Tahun 2008)

7 Rumpun28 Jenis

106 Nama Diklat

Jenisnya ?

Jenisnya ?

Page 40: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

ANTARA LAIN DIKLAT:1. Jabatan Fungsional Polisi

Pamong Praja;2. Pengasuh Praja Sekolah Tinggi

Pemerintahan Dalam Negeri/Institut Pemerintahan Dalam Negeri;

3. Pengawas Pemerintahan Derah.

RUMPUN DIKLAT PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL BINAAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI (PP 79 TAHUN 2005)

LAINNYA?

LAINNYA?

Page 41: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN

DTSPD

Page 42: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pengembangan Diklat Substantif Pemda:

Mengidenfikasi DTSPD (jenis dan jumlah);

Mengevaluasi DTSPD (kelaikan); Merancangbangun kembali DTSPD

(kursil, modul, metode, abd, dll)

Page 43: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

PENYELENGGARAAN DTSPD

Page 44: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pada prinsipnya setiap lembaga diklat daerah dapat menyelenggarakan semua nama DTSPD, kecuali yg bersifat ujicoba, peserta kepala daerah, dan bersifat nasional...

Yg perlu dilakukan adl koordinasi ttg materi (modul), pemberi materi (bl tdk

tersedia) dan sertifikat tertentu ...

Page 45: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Pola penyelenggaraan DTSPD:mandiri;

kerjasama terbatas, kuasi, atau penuh.Sumber pembiayaan:

APBN;APBD;

Sumber lain yg sah.Skema Biaya (Bandiklat KMD)

APBN M;PNBP.

Page 46: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

SANGAT MENANTANG UTK DILAKSANKAN 2013

....

Page 47: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS

DPRD(Permendagri Nomor 57/2011)

1. Orientasi adalah suatu proses pengenalan mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah

2. Pendalaman tugas adalah peningkatan kemampuan pelaksanaan tugas anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Politik Dalam Negeri

Page 48: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

DIKLAT P2UPD

UU NO. 32 TH. 2004

PP NO. 79 TH. 2005

PERMENPAN NO. 15 TH. 2009 PER BERSAMA MDN – KA. BKN NO.

22 & NO. 03 TH. 2010 PERMENDAGRI NO. 47 TH. 2010

PERPRES NO. 4 TH 2012TTG TUNJANGAN JAFUNG P2UPD

PERMENDAGRI NO. 37 TH. 2011

Page 49: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Yang lainnya:

Diklat lingkup Keuangan Daerah,

Diklat Camat; Diklat Calon Camat;

Diklat Sekdes;Diklat Lurah;Diklat Pol PP;

Dll

Page 50: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Bagaimana dengan Tenaga Kediklatan ?

Page 51: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

KEBIJAKAN PEMBINAAN WIDYAISWARA

• PERMENPAN Nomor 14 Tahun 2009 tentang Jabfung Wi dan Angka Kreditnya

• PERMENDAGRI Nomor 41 Tahun 2010 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 52: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

ARAH PENGEMBANGAN WIDYAISWARA

O Wi Mampu melaks TUPOKSI sebagai pendidik, pengajar, pelatih PNS dan Non PNS

O Sistem pengembangan Wi meliputi AKD, Perencanan, Rekruitmen, Penempatan, Pendayaan, Evaluasi Kinerja, Pengembangan dan Kesejahteraan

O Evaluasi aspek Widyaiswara O Peningkatan KompetensiO Peningkatan Karya mll DUPAK untuk

kenaikan Panggol dan Jabatannya

Page 53: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 54: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

1. Capaian agenda reformasi kediklatan amanat: PP 81 tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

Permen-PAN dan RB 20 tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014

2. Diklat diarahkan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur penyelenggara pemerintahan sebagai bagian dari peningkatan kinerja organisasi

3. Badan Diklat Provinsi dan Kab./Kota dapat mengembangkan Diklat Teknis Substantif dan Diklat Fungsional Binaan Kemendagri

4. Tingkatkan koordinasi dan fasilitasi Diklat Teknis Substantif Pemda, Diklat Fungsional Binaan Kemendagri, Diklat Binaan K/L lain

5. Tingkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

6. Memantapkan Diklat Sistem Satu Pintu

Page 55: Kebijakan Diklat Aparatur 2013
Page 56: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

Free template released by Showeet.com

SINERGITASKOORDINASI

HARMONISASI

DIKLAT

PAHAM KEBIJAKAN DIKLAT & KUALITAS OPTIMAL PENYEL

DIKLAT DI PUSAT /PUN DAERAH

Page 57: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

KEMENTERIAN DALAM NEGERI R.I.

Harapan

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah menjadi tanggung jawab seluruh K/LPNK serta

Pemerintah Provinsi, Kab/Kota yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan secara Nasional oleh

Menteri Dalam NegeriGubernur selaku wakil Pemerintah Pusat di Daerah segera menyusun program kerja peningkatan kapasitas aparatur dengan mengacu pada kebutuhan belajar, standar kompetensi dalam jabatan serta menjadikan kegiatan peningkatan kapasitas sebagai bagian dari program prioritasK/LPNK bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi, Kab/Kota mengidentifikasi kebutuhan diklat guna meningkatkan profesionalitas dan kompetensi aparatur dalam jumlah yang memadai;

Secara berkala K/LPNK melaksanakan program/kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dengan tujuan memadukan program dan kegiatan, mengevaluasi pencapaian kegiatan dan dampak kegiatan terhadap peningkatan kinerja pemerintah daerah;

Page 58: Kebijakan Diklat Aparatur 2013

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

S U M AT E R A K A L IM A N TA N

JAVA

IR IA N JAYA