bkn dan implementasi kebijakan pengembangan sdm aparatur...logo bkn dan implementasi kebijakan...

43
LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta 22-23 Juli 2019 Oleh: RIDLOWI, S.Sos, M.A Kanreg I BKN Yogyakarta

Upload: others

Post on 28-Mar-2020

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

LOGO

BKN Dan ImplementasiKebijakan Pengembangan

SDM Aparatur

Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta 22-23 Juli 2019

Oleh: RIDLOWI, S.Sos, M.AKanreg I BKN Yogyakarta

Page 2: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Tentang Pribadi

Nama : RIDLOWI, S.Sos, M.A

Unit Kerja : Kanreg I BKN Yogyakarta

Alamat : Jl. Nitikan Baru Gang Aries 41 Umbulharjo

Aktivitas : Asesor SDM Aparatur, Humas BKN

HP. : 081316485453

Email : [email protected]

Page 3: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Komposisi PNS

PNS PUSAT 21%(950,843 org)

PNS DAERAH 79% (3,587,311

org)

PNS PUSAT PNS DAERAH

Sumber : Deputi SINKA 2016

0.42% 6.48%

22.07%

71.03%

JPT Utama -Madya

JPT Pratama

Administrator

Pengawas

= 4.538.154 org

Asal Instansi

Jenjang Jabatan

Page 4: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Transformasi Pendekatan Kebijakan dan Manajemen Aparatur Sipil Negara

Administrasi Kepegawaian

ManajemenSDM

PengembanganPotensi Human

Capital

1999 2014 2025

Page 5: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Strategic Fit

Cultural Fit

Internal Fit

Define

&

Assess

Acquisition

Develop

Retain

1

24

Define Talent that organization needs

Identify Business

Talent Assessment

Talent Mapping Talent Readiness

Develop Strategies Learning and Dev

intervention

Measure and hold leaders

Reward and recognition

INTERNAL FIT

STRATEGIC FIT

CULTURAL FIT

3

Human Capital - Talent Management Process

Page 6: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

6

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

2.PP Nomor 11 Tahun 2017tentang Manajemen ASN

Peraturan Ka.BKN Nomor 19 Tahun 2014 tentangOrganisasi dan Tata KerjaBKN

Permenpan RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan ASN

1. Dasar Hukum

1.

3.

4.

Page 7: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

7

Manajemen ASN

• Setiap PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan sesuai dengan kompetensinya.

• Manajemen karier PNS (pengembanban karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi dan promosi) dengan menerapkan sistem merit.

Sistem Merit

Adalah kebijakan dan manajemenASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secaraadil dan wajar…

Dalam Undang-Undang Nomor5 Tahun 2014 disebutkanbahwa manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit

UU ASN

2. Gambaran Umum

Page 8: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Mengelola dan mengembangkan

sistem informasi kepegawaian

ASN berbasis kompetensi yang

didukung oleh sistem informasi

kearsipan yang komprehensif

• Penyelenggaraan SistemInformasi Kepegawaian

• Penyelenggaraanpemetaan potensi danpenilaian kompetensi

UU No. 5/2014 tentang ASN

Perka BKN No. 19/2014 tentang OTK BKN

T u g a s B K N

Page 9: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

www.themegallery.com Company Logo

3. Kondisi Saat Ini

1 2 3

Timbul permasalahan :

1. Penempatan ASN

belum sesuai

dengan potensi

pegawai.

2. Program pemilihan

karier belum

berdasarkan

potensi dan

kompetensinya

3. Pengembangan

diri belum

mengacu pada gap

antara tuntutan

jabatan dengan

kapasitas yang

dimiliki pegawai

ASN merupakan pelopor dalam

pemerintahan dan untuk

menyukseskan pembangunan

Dibutuhkan pengelolaan SDM

yang berbasis pada sistem merit

Pengelolaan SDM

belum optimal

karena belum

berbasis pada

aspek potensi dan

kompetensi

Perlu dilakukan pemetaan potensi pegawai −>Preferensi Kompetensi

Page 10: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Melakukan Pemetaan

Preferensi

Kompetensi

Pelaksana dengan

menggunakan

COMPUTER

ASSISSTED TEST

(CAT) BKN

B K N

Page 11: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

11

Mengukur PreferensiKompetensi berupa Situational Judgement

1

Mengidentifikasi gambaran karakteristik pribadi seseorang saat melakukan pekerjaan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan

2

Memberikan rekomendasirumpun pekerjaan yang sesuai dengan karekteristikpribadi

3

T u j u a n

4. Tujuan dan Manfaat

Page 12: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

12

Manfaat

untuk

Instansi

1. Dasar untuk pengembangan

pegawai

2. Ketepatan penempatan di unit

kerja

3. Proses distribusi jabatan

4. Membangun database /system

informasi kepegawaian di

Instansi masing-masing

Page 13: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

13

BKN memiliki profil Preferensi

Kompetensi yang didasarkan pada

kriteria yang telah ditentukan, yakni

mengacu pada PERMENPAN RB No. 38

Tahun 2017

1

BKN dapat memberikan umpan balik

lebih cepat dibandingkan dengan

kegiatan sebelumnya. Hanya

dibutuhkan 1 hari untuk pelaksanaan

tes dan penyusunan laporan

2

BKN dapat menggunakan alat tes

tersebut dengan jumlah peserta yang

lebih besar serta jaungkauan lebih luas,

tergantung dari kesiapan sarana dan

prasarana pendukungnya

3

M a n f a a tu n t u kB K N

Page 14: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

14

S e l a i n i t u , m a n f a a t l a i n n y ab a g i B K N a d a l a h

Membangun sistem informasi kepegawaian yang

berbasis kompetensi yang komprehensif

Page 15: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta
Page 16: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

No Wilayah Kerja Jumlah Peserta Keterangan

1 Kantor BKN Pusat Jakarta 8700

2 Kantor Regional I BKN 8500 Termasuk UPT Semarang

3 Kantor Regional II BKN 7500

4 Kantor Regional III BKN 8000 Termasuk UPT Serang

5 Kantor Regional IV BKN 7000 Termasuk UPT Kendari, Palu,Ambon

6 Kantor Regional V BKN 7500 Termasuk UPT Pontianak

7 Kantor Regional VI BKN 5000

8 Kantor Regional VII BKN 8300 Termasuk UPT Jambi

9 Kantor Regional VIII BKN 5000

10 Kantor Regional IX BKN 4000

11 Kantor Regional X BKN 7500 Termasuk UPT Mataram

12 Kantor Regional XI BKN 8000 Termasuk UPT Gorontalo

13 Kantor Regional XII BKN 8000 Termasuk UPT Padang

14 Kantor Regional XIII BKN 4000

15 Kantor Regional XIV BKN 3000 Termasuk UPT Sorong

Jumlah 100000

Pemetaan Preferensi Kompetensi Jabatan Pelaksana PNS Dengan Metode CAT BKN Tahun 2018

Page 17: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

17

Why should be using this?

PEMETAAN PREFERENSI KOMPETENSI BERBASIS CAT

Page 18: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

7. Instrumen Pengukuran

Instrumen

Competencies

Based Situational

Test (CbST)

Text

Competencies

Preference

Questionnaire

(CPQ)

Text

TextMENGUKUR ASPEK

KOGNITIF: Tingkat kesadaran

pegawai terhadap perilaku-

perilaku efektif dalam

kompetensi yang diukur

(awareness)

MENGUKUR ASPEK

AFEKTIF: kecenderungan

sikap/afektif pegawai dalam

lingkungan kerja sehari-hari

(preferensi)

Kedua instrument dapat menunjukkan tingkat kognitif (awareness) dan

kecenderungan terhadap perilaku sehari-hari (preferensi)

Koordinat persinggungan kedua instrumen dapat memprediksikan kekuatan

dan kelemahan masing-masing pegawai

Page 19: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

www.themegallery.com Company Logo

8. Profil Kompetensi Manajerial danSosial Kultural

Permenpan No. 38 Thn 2017 tentang SKJ ASN

Perekat

Bangsa

Kerjasama KomunikasiOrientasi

Pd Hasil

Pelayanan

Publik

Integritas

Pengambilan

keputusanPengembangan

Diri & OL

Mengelola

Perubahan

Page 20: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

20

Berupa “HASIL PEMETAAN PREFERENSI

KOMPETENSI PELAKSANA”, yang

memuat :

1. Identitas Peserta

2. Hasil POTENSIAL/ CUKUP

POTENSIAL/ PERLU

PENGEMBANGAN

3. Diagram mapping preferensi, yang

menunjukkan:

a. Area kompetensi yang

terkonfirmasi dengan kuat,

b. Area kompetensi yang

membutuhkan pengembangan

c. Area kompetensi yang lemah

4. Rekomendasi rumpun pekerjaan

9. Hasil Pemetaan

Awareness Rendah (CST)

Kece

nder

unga

n R

enda

h (C

PQ) Kecenderungan Tinggi (C

PQ)

Awareness Tinggi (CST)

AreaCONFIRMEDSTRENGTH

AreaWEAKNESS

DEVELOPMENT AREA(Expose/Training)

DEVELOPMENT AREA(Reposition/Role

Assignment)

Page 21: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

HASIL PEMETAAN PREFERENSI KOMPETENSIPELAKSANA

IDENTITAS PRIBADI Nama :NIP :Jabatan :Instansi :

Page 22: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Akselerasi Pengisian Jabatan melalui Talent Pool

B K N

Page 23: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

• Penyusunan Talent Pool JPT dan Administrator melalui penilaian potensi dan kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator.

Proses penilaian menggunakan metode Assessment Center.

Page 24: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Mengapa menggunakan Assessment Center?

Metode terstandar untuk mengukur

kompetensi. Didesain secara khusus untuk

meminimalkan kemungkinan

timbulnya penyimpangan (bias)

Multiple tools Multiple criteria Multiple

observer/assessor

Multiple assessee Data Integration

Karakteristik

Hasil penilaian objektif, akurat, dan terukur

Mencerminkan konsistensi kompetensi dlm kurun waktu tertentu

Metode yang adil dan kredibel

Memberikan informasi atas perilaku yang diobservasi dan dinilai.

Page 25: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Aspek-aspek Penilaian : Potensi

Dimensi Konstruk

Sikap Kerja 1. Sistematika Kerja2. Inisiatif 3. Daya Tahan Kerja4. Kepemimpinan

Karakter 1. Ketrampilan Interpersonal2. Kepercayaan Diri3. Stabilitas Emosi

Kapabilitas Berpikir

1. Analisis – sintesis2. Logika Berpikir

Motivasi 1. Dorongan Berprestasi2. Tanggung Jawab

Alat (tools) yg obyektif dan terstandarisasi

untuk mengukur aspek psikologis melalui pengukuran

contoh perilaku(behavioral sample)

Page 26: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Aspek Kompetensi

Kemampuan Berpikir(Thinking)

Kemampuan Mengelola Tugas

(Working)

Kemampuan Menjalin Hubungan (Relations)

Wawasan Kebangsaan

1. Penetapan Visi (Visioning)

2. Memprakarsai perubahan (Championing change)

3. Analisis Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan (In-Depth Problem Solving Analysis and Decision Making)

4. Inovasi (Innovation)

1. Integritas & keberanian untuk meyakinkan (Integrity & Courage of conviction)

2. Perencanaan & Pengorganisasian (Planning & Organizing)

3. Mendorong pada hasil (Driving for Result)

4. Berfokus pada pemangku kepentingan (Stakeholder focus)

1. Kepemimpin tim (Team Leadership)

2. Konflik Manajemen (Management conflict)

3. Menghargai keberagaman (Managing Diversity) -- Sociocultural

1. Mengelola Kedaulatan Bangsa

Aspek-aspek Penilaian : Kompetensi

Page 27: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Simulasi didesain untuk memunculkan perilaku dan pengetahuan assessee yang relevan dan terkait dengan kompetensi yang akan dinilai.

Serangkaian pertanyaan terstruktur yang ditujukan untuk menggali informasi perilaku

yang terkait dengan kompetensi spesifik yang berhubungan dengan jabatan/pekerjaan

Simulasi

Wawancara

Kompetensi

Page 28: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Tujuan Talent Pool

Untuk mendapatkan data dan profil Pejabat Pimpinan Tinggi dan Administrator yang potensial,

Menyusun talent pool sebagai dasar seleksi lebih lanjut,

Pengembangan kompetensi kepemimpinan

Manfaat

Bagi Peserta :Dapat merencanakan pengembangan dirinya (self development) dan merencanakan karirnya (career planning).

Bagi Instansi :a) Penyediaan database profil kompetensi dan potensib) Dasar penerapan sistem kaderisasic) Dasar penerapan manajemen ASN yang berbasis merit.d) Memperpendek tahapan seleksi terbuka

Page 29: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Rekomendasi Hasil

• Saran pengembangankompetensi

Saran penempatan pada rumpun jabatan yang

sesuai

Page 30: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

MappingTalent Pool Readiness

• Career Path • Succession

Planning• Talent Pipeline• General

Employee Development

Solid Contributor

Promotable Star

Solid Contributor Development Promotable

Mis Fit Concern Development

Individual Assessment

High

LowHigh

Performance Management

Data base / Sistem Informasi

Kepegawaian

Talent Pool Process

Nine box mapping

Page 31: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Talent Pool JPT dan

Administrator Proses seleksi membutuhkan

waktu yang lama;

Kaderisasi ASN untuk mengisiposisi JPT belum optimal;

Diperlukan mekanisme untukmenjamin ketersediaan JPT dalam rangka penyelenggaraanfungsi pemerintahan danpembangunan.

Page 32: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Proses Pengisian Jabatan Melalui Talent Pool

PersiapanUji Kompetensi

ManajerialUji Kompetensi

Teknis

Rekomendasi

Keputusan dan Pengisian JPT

Koordinasi dgn KASN

Pembentukan Pansel

Pengumuman Seleksi Terbuka

Seleksi Administrasi

Oleh Pusat/Lembaga Penilaian yg terakreditasi (Assessment Center)

Oleh Pansel

Tiga Calonterbaik

Talent Pool

Page 33: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Model Matriks Talent Pool JPT dan Administrator

VII

Tingkatkan

peran saat

ini

III

Siap untuk

Peran masa

depan dengan

Pengembangan

I

Siap untuk

Peran di Masa

Depan

VIII

Tingkatkan

peran saat

ini

IV

Siap untuk

Peran masa

depan dengan

Pengembangan

II

Siap untuk

Peran masa

depan dengan

Pengembangan

IX

Tingkatkan

kompetensi

VI

Tingkatkan

peran saat ini

V

Pertimbangkan

(Mutasi)

MEMENUHI

SYARAT

MASIH

MEMENUHI

SYARAT

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

Page 34: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Pelaksanaan TP

Waktu dan tempat : Maret – Oktober 2018 di Kantor Regional BKN

JPT Pratama : 374 orang

Administrator : 1820 orang

Total Peserta : 2194 orang

Asal Instansi : 173 instansi daerah

Hasilnya .....

Page 35: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Talent Matrix : JPT Pratama

Talent Matrix : Administrator

TINGGI

0.14% 12.93% 4.17%

VII III I

0.43% 32.76% 6.47%

VIII IV II

0.57% 37.21% 5.17%

IX VI V

RENDAH TINGGI

259 36

1 90 29

3 228 45

4

POTENSI

Siap untuk peran di masa

depan

KO

MP

ET

EN

SI

TINGGI

0.26% 32.28% 7.04%

VII III I

0.94% 30.34% 4.72%

VIII IV II

1.05% 21.39% 1.72%

IX VI V

RENDAH TINGGI

571 46

7 862 188

25 810 126

28

POTENSI

Siap untuk peran di masa depan

KO

MP

ET

EN

SI

Page 36: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Gap Kompetensi JPT Pratama

5 Kompetensi terendah:

• Innovation

• Planning Organizing

• Driving for Result

• Team Leadership

• Conflict Management

4 Kompetensi tertinggi:

• Integrity

• Stakeholder Focus

• Managing Diversity

• Wawasan Kebangsaan

1.50

1.75

2.00

2.25

2.50

2.75

3.00VISIO

INNO

IN-DE

CHAMP

INTEG

PLAN

DRIVI

STAKE

TEAM

CONF

MANA

WAWAS

Rata-rata Capaian Kompetensi Standar Kompetensi JPT

Page 37: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Gap Kompetensi Administrator

6 Kompetensi terendah:

• Visioning

• Innovation

• Planning Organizing

• Driving for Result

• Team Leadership

• Conflict Management

3 Kompetensi di atas standar:

• Integrity

• Stakeholder Focus

• Managing Diversity

1.50

1.70

1.90

2.10

VISIO

INNO

IN-DE

CHAMP

INTEG

PLAN

DRIVI

STAKE

TEAM

CONF

MANA

WAWAS

Rata-rata capaian kompetensi Standar Kompetensi Administrator

Page 38: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

INTEGRASI SISTEM INFORMASI ASN

Page 39: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Perpres 95/2018

• Untuk mewujudkantata kelola pemerin-tahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya;

• Untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Prinsip SPBE

EFEKTI-VITAS

KETER-PADUAN

KESINAM-BUNGAN

EFISIENSIAKUNTA-BILITAS

INTER-OPERABILI-

TAS

KEAMANAN

optimalisasi pemanfaatan sumber daya

yang mendukung SPBE yang berhasil guna sesuai dengan kebutuhan.

pengintegrasian

sumber daya yang mendukung SPBE

keberlanjutan SPBE

secara terencana,

bertahap, dan terus

menerus sesuai

dengan perkembangannya.

optimalisasi pemanfaatan

sumber daya yang mendukung SPBE yang tepat guna.

kejelasan fungsi dan

pertanggungjawaban dari SPBE.

koordinasi dan

kolaborasi antar

Proses Bisnis dan

antar sistem

elektronik, dalam

rangka pertukaran

data, informasi, atau Layanan SPBE.

kerahasiaan, keutuhan,

ketersediaan, keaslian, dan

kenirsangkalan sumber daya yang mendukung SPBE

TUJUAN

Page 40: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Unsur-Unsur SPBETata Kelola SPBEKerangka kerja yang memastikan terlaksananyapengaturan, pengarahandan pengendalian dalam penerapan SPBE secara terpadu

Penyelenggara SPBE• Tim Koordinasi SPBE Nasional• Pelaksana SPBE di Instansi

Pusat dan Pemerintah Daerah

Percepatan Penerapan SPBEImplementasi SPBE yang terintegrasi meliputi:• Integrasi perencanaan,

penganggaran, pengadaan • Integrasi data kepegawaian • Integrasi kearsipan• Integrasi pengaduan publik

Pembangunan Pusat Data Nasional

Manajemen SPBEMelaksanakanpengelolaan unsur SPBE secara efisien, efektif, dan berkesinambungan

Page 41: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Percepatan Perpres 95/2018

(kearsipan)

o Integrasi infrastruktur PBE (Pusat Data

Nasional, Jaringan Nasional Intra Pemerintah)

o Koordinator: Menteri KOMINFO

o Integrasi naskah dinas elektronik

o Koordinator: Menteri PANRB/ANRI

o Integrasi data kepegawaian antara

BKN dan Instansi Pemerintaho Koordinator: Menteri PANRB/BKN

o Integrasi pengaduan pelayanan publik

o Koordinator: Menteri PANRB

o Integrasi perencanaan, penganggaran,

pengadaan barang dan jasa pemerintah,

akuntabilitas kinerja, pemantauan dan

evaluasi

o Koordinator: Menteri PPN/Bappenas

Rp

• Berbagi pakai data kepegawaian;

• penyelenggaraan basis data terintegrasi;

• penyelenggaraan sistem aplikasi

kepegawaian yang terintegrasi;

• penyelenggaraan transaksi layanan

kepegawaian antara Instansi Pusat, LPNK,

dan Instansi Daerah.Pasal 66, Perpres 95/2018

Page 42: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Integrasi Sistem Informasi ASN

SATU DATA KEPEGAWAIAN (SAPK)

E-Penga-daan

E-KPE-

Pensiun

E-Mutasi

E-Services

(Layanan Informasi

Publik)

Layanan Administrasi Kepegawaian Berbasis ElektronikLayanan Publik

Berbasis Elektronik

Big Data, Data Real Time, data

e-commerce dst.

PELAYANAN PUBLIK DAN

KINERJA BIROKRASI YANG BERKUALITAS

E-Talent

E-Kinerja

Data Kepegawaian

SPBEKepegawaian

E-Arsip

Page 43: BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur...LOGO BKN Dan Implementasi Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur Disampaikan pada FGD Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta

Terima Kasih