kebijakan un 2013

39
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI UMUM UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DAN PEMBINAAN BAPAK BUPATI / WAKIL BUPATI BOYOLALI Selasa, 2 April 2013

Upload: ayoka

Post on 05-Feb-2016

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

selamat datang PESERTA SOSIALISASI UMUM ujian nasional tahun 2013 dan pembinaan bapak bupati / wakil bupati boyolali Selasa , 2 April 2013. Kebijakan UN 2013. PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013. 12. PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013. 13. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan  UN 2013

SELAMAT DATANG

PESERTA SOSIALISASI UMUMUJIAN NASIONAL TAHUN 2013

DAN PEMBINAAN BAPAK BUPATI /WAKIL BUPATI BOYOLALI

Selasa, 2 April 2013

Page 2: Kebijakan  UN 2013

2

Kebijakan UN 2013 Aspek 2012 2013

Peran Perguruan Tinggi

Pelaksanaan & Pengawasan UN SMA/MA, SMA dan SMK

Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK, dan Paket C

Pendistribusian dan pengamanan bahan UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A dan Paket B

Jumlah Paket Soal

5 Paket 20 Paket

Prosedur Tindak Lanjut

Belum dibuat dalam POS UN

Dibuat dalam POS UN

Page 3: Kebijakan  UN 2013

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013

KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013

1. - Jadwal Pelaksanaan

- Waktu Pelaksanaan

• UN dan UNPK dilaksanakan dengan jadwal waktu yang berbeda.

• UN : dimulai pukul 08:00 WIB.

• UNPK : dimulai pukul 13:00 WIB.

• UN dan UNPK dilaksanakan bersamaan, UN pagi hari, sedangkan UNPK sore hari.

• UN : maju 30 menit (dimulai pk. 07:30 WIB).

• UN Kesetaraan : mundur 30 menit (dimulai pk. 13:30 WIB).

• UN SD/MI, SDLB : tetap dimulai pukul 08:00 WIB.

2. Paket Soal • UN : 5 Paket Soal setiap ruang.

• UN SD/MI/SDLB: 1 Paket Soal.

• Paket B/Wustha, Paket C : 2 Paket Soal.

• Paket A/Ula : 1 Paket Soal.

• UN : menyiapkan sejumlah paket soal (20 Paket Soal).

• SD/MI/SDLB : 1 Paket Soal

• SMPLB, SMALB, Paket B/Wustha : 5 Paket Soal.

• Paket A/Ula : 1 Paket Soal.

12

Page 4: Kebijakan  UN 2013

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013

KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013

3. Naskah Soal dan LJUN

Naskah Soal dan LJUN terpisah.

Naskah Soal dan LJUN menyatu.

4. Bobot

Kesulitan Soal

- Sulit : 10 %- Sedang : 80 %- Mudah : 10 %

- Sulit : 20 %- Sedang : 70 %- Mudah : 10 %

13

5. Pencetakan Bahan (Soal) UN

Pencetakan Bahan UN (Soal) UNPK dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi.

Pencetakan Bahan (Soal) UNPK dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Pusat.

Page 5: Kebijakan  UN 2013

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013

KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013

6. Pengawasan Satuan Pendidikan

UN SMA/MA, dan SMK ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT).

UN Paket C tidak ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT).

UN SMA/MA, SMK dan Paket C ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT).

7. Pengiriman LJUN

LJUN SMA/MA, SMK dan LJUNPK Paket C dikirim oleh Petugas Dinas Pendidikan Kab/Kota.

LJUN SMA/MA, SMK dan LJUNPK Paket C dikumpulkan dan dikirim oleh Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT) dan didampingi Petugas dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.

14

Page 6: Kebijakan  UN 2013

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013

KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013

LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha dikirim oleh Petugas Dinpendik Kab/Kota.

LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Program Paket A/Ula, dan Program Paket B/Wustha dikumpulkan dan dikirim oleh Dinpendik Kab/Kota didampingi oleh Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT).

8. Scanning LJUN

Scanning LJUN Paket C dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi.

Scanning LJUN Paket C dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

13

9. Pengumuman Kelulusan dari Satpen

- UNPK Periode I : Agustus (Paket C : 4 Agustus, Paket A/Ula, Paket B/Wustha : 11 Agustus).- Periode II : November (Paket C : 10 November, Paket A/Ula, Paket B/Wustha : 17 Nov.)

- UN Periode I : Mei-Juni (Paket C : 25 Mei, Paket Paket B/Wustha : 1 Juni, Paket A/Ula : 8 Juni).- Periode II : belum terjadwal.

15

Page 7: Kebijakan  UN 2013

Rapat Teknis mekanisme pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK dan Paket C dilaksanakan pada tanggal 4 -5 April 2013

Rapat Teknis mekanisme pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB dan Paket A&B dilaksanakan tanggal 9-10 April 2013

DISTRIBUSI NASKAH

Page 8: Kebijakan  UN 2013

Pintu ruang simpan dipasang 3 (GEMBOK), MASING-MASING KUNCI SETIAP GEMBOK disimpan:

1. Tim Pengamanan bahan UN dari PT (Koordinator pelaksana /Koord naskah)

2. Polisi3. Dinas Pendidikan

DIBUKA BERSAMA-SAMA

STANDAR PENGAMANAN RUANG SIMPAN BAHAN UN

Page 9: Kebijakan  UN 2013

Jenjang SMA/SMALB, SMK dan Paket C Box : 8 April 2013 Distribusi : 13 April 2013

Jenjang SMP/SMPLB, Paket A dan B Box : 15 April 2013 Distribusi : 20 April 2013

PERKIRAAN JADWAL PENCETAKAN DAN DISTRIBUSI BAHAN UN

Page 10: Kebijakan  UN 2013

10

Tugas dan Tanggung jawab PT

(UN SMP/MTs, SMPLB,SMALB,

Paket A&B)

3

Page 11: Kebijakan  UN 2013

11

Tugas dan Tanggungjawab PT(UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A &

B)

1. Membentuk tim kerja UN di Provinsi yang terdiri atas:

a) Tim pengawasan bahan UN di percetakan;

b) Tim penerima bahan UN dari percetakan (PPHP);

c) Tim distribusi bahan UN sampai ke titik simpan akhir

d) Tim pengamanan bahan UN di titik simpan akhir

2. Mendampingi pengiriman LJUN ke Dinas Pendidikan Provinsi

Page 12: Kebijakan  UN 2013

1. Setiap RU diisi 20 peserta. Bila peserta ujian lebih dari 20 peserta dan kelipatannya, maka pembagian ruang untuk sisa peserta diatur sebagai berikut:a. Jika kelebihan peserta kurang atau sama dengan 5 maka diatur:

JUMLAH PESERTA UN DALAM RUANG

Jumlah Peserta Ruang Kecil A Ruang Kecil B

21 10 11

23 10 13

25 10 15

Page 13: Kebijakan  UN 2013

2. Jika kelebihan peserta 6 atau lebih siswa, maka peserta tersebut ditempatkan dalam satu ruang tersendiri:

Jumlah Peserta

Ruang besar Ruang Kecil

26 20 6

29 20 9

30 20 10

Page 14: Kebijakan  UN 2013

3.Untuk sekolah/Madrasah yang bergabung, pengaturan ruang ujian terpisah dengan sekolah/madrasah penyelenggara

4.Jika ada kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian,maka dapat diambil langkah:a. Jika terjadi kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian, maka dapat diambil langkah: 1. Mengambil satu set naskah soal dan LJUN cadangan utuh yang terdapat di masing- masing ruang ujian 2. Mencari satu set naskah soal dan LJUN cadangan

utuh yang terdapat di sekolah/madrasah terdekat

Page 15: Kebijakan  UN 2013

b. Jika naskah soal dan LJUN cadangan tidak mencukupi, maka penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan diperbolehkan memfotocopy naskah soal UN dan LJUN sesuai jumlah yang diperlukan, dan siswa yang bersangkutan diberikan tambahan waktu sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan untuk mengerjakan soal UN, serta dibuat berita acara.

Page 16: Kebijakan  UN 2013

5. Jika terjadi kerusakan/ketidaklengkapan naskah soal dan diketahui sebelum ujian dilaksanakan, maka dapat diganti dengan naskah soal dan LJUN cadangan secara utuh.

6. Jika terjadi kerusakan/ketidaklengkapan naskah soal, kekurangan soal dan LJUN, dan diketahui selama ujian berlangsung dan tidak ada mesin fotocopy, maka siswa yang bersangkutan diminta menunggu sampai peserta UN selesai mengerjakan soal. Siswa yang bersangkutan akan diminta menjawab di naskah soal. Selanjutnya jawaban siswa yang ersangkutan akan dipindahkan ke LJUN oleh Tim dari Perguruan Tinggi

Page 17: Kebijakan  UN 2013

Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti

Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu persatu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca.

TAHAPAN KERJA PESERTA UN

Page 18: Kebijakan  UN 2013

Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal.

Langkah tersebut sangat penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “ Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Mohon disosialisasikan kepada semua pihak.

Page 19: Kebijakan  UN 2013

Bagaimana kalau ada kekurangan naskah soal ?

Mohon diingatkan kepada pengawas ruang untuk memeriksa kelengkapan soal dari awal agar kalau salah dapat diganti dari awal

Permasalahan

Page 20: Kebijakan  UN 2013

Solusi 1 (menurut bagian scanning)1. Siswa tetap mengerjakan pada LJUN

tersebut2. Pengawas satuan ruang mengisi berita

acara dan diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan

3. Soal dan LJUN dimasukkan dalam amplop pengembalian LJUN

4. Bagian scanning akan memindahkan jawaban pada LJUN cadangan (menurut informasi PT PURA akan diberi dari pusat)

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya?

Page 21: Kebijakan  UN 2013

Solusi 2 (menurut bagian scanning)1. Siswa mengerjakan pada naskah soal ujian2. Naskah soal ditulis nama dan nomor peserta ujian3. Pengawas satuan ruang mengisi berita acara dan

diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan4. Soal ujian yang sudah diisi jawaban dimasukkan

dalam amplop pengembalian LJUN5. Bagian scanning akan memindahkan jawaban

pada LJUN cadangan (menurut informasi PT PURA akan diberi dari pusat)

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya?

Page 22: Kebijakan  UN 2013

Solusi 2 (menurut bagian scanning)1. Siswa tetap mengerjakan pada LJUN tersebut2. Naskah soal ditulis nama dan nomor peserta ujian3. Pengawas satuan ruang mengisi berita acara dan

diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan4. Soal dan LJUN dimasukkan dalam amplop

pengembalian LJUN5. Bagian scanning akan memindahkan jawaban

pada LJUN cadangan tanpa barcode (akan diusahakan agar PT PURA dapat mencetak)

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya?

Page 23: Kebijakan  UN 2013

SISTEM PENGAMPLOPAN & PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN SMP/MTS,

SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, PAKET A/ULA, PAKET B/WUSTHA, PAKET C, PAKET

C KEJURUANTAHUN PELAJARAN 2012/2013

Page 24: Kebijakan  UN 2013

1. JENIS NASKAH UN SETIAP PESERTA UJIANB E R B E D A DALAM SETIAP RUANG UJIAN

2. JENIS NASKAH UN SETIAP RUANG UJIANB E R B E D A DALAM SETIAP SEKOLAH

KONSEP JENIS NASKAH UN

Page 25: Kebijakan  UN 2013

1. AMPLOP RUANG UJIAN2. NASKAH UJIAN DAN LJUN3. LEMBAR TATA TERTIB4. LEMBAR DAFTAR HADIR & B.A. PELAKSANAAN5. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS6. AMPLOP PENGEMBALIAN (RUANG) + SEGEL7. KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS)8. AMPLOP PENGEMBALIAN (SEKOLAH) + SEGEL

MACAM - MACAM BAHAN PENDUKUNG UN 2013

Page 26: Kebijakan  UN 2013

BERISI :AMPLOP RUANG UJIAN

1. NASKAH UJIAN DAN LJUN (JUMLAH: 21/11/N+1 SET)2. LEMBAR TATA TERTIB (JUMLAH 1 SET : 3 HALAMAN)3. LEMBAR DAFTAR HADIR & B.A. PELAKSANAAN (JUMLAH :

3 RANGKAP)4. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS (JUMLAH : 2 RANGKAP)5. AMPLOP PENGEMBALIAN (JUMLAH : 1 AMPLOP) + SEGEL

(JUMLAH : 1 PC)

KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS)

PLASTIK SHRINK RUANG UJIANNASKAH UJIAN UTAMA

Page 27: Kebijakan  UN 2013

BERISI :AMPLOP RUANG UJIAN

1. NASKAH UJIAN DAN LJUN (JUMLAH: 5 SET)2. LEMBAR TATA TERTIB (JUMLAH 1 SET : 3 HALAMAN)3. LEMBAR DAFTAR HADIR & B.A. PELAKSANAAN (JUMLAH : 3

RANGKAP)4. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS (JUMLAH : 2 RANGKAP)5. AMPLOP PENGEMBALIAN (JUMLAH : 1 AMPLOP) + SEGEL

(JUMLAH : 1 PC)

KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS)

PLASTIK SHRINK RUANG UJIANNASKAH UJIAN SUSULAN

Page 28: Kebijakan  UN 2013

JUMLAH NASKAH UN DALAM SETIAP RUANG :1. 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN2. 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN3. N NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN

JUMLAH PESERTA UN DALAM SETIAP RUANG UJIAN PALING SEDIKIT 6 PESERTA UN

KONSEP PERHITUNGAN AMPLOP PER-SEKOLAH

Page 29: Kebijakan  UN 2013

JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 46 SISWA◦ 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN◦ 1 AMPLOP ISI 6 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN

JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 63 SISWA◦ 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN◦ 1 AMPLOP ISI 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN◦ 1 AMPLOP ISI 13 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN

JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 24 SISWA◦ 1 AMPLOP ISI 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN◦ 1 AMPLOP ISI 14 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN

CONTOH JUMLAH AMPLOP YANG DITERIMA PER-SEKOLAH

Page 30: Kebijakan  UN 2013

WARNA TEKS PADA AMPLOP NASKAH UN BERBEDA UNTUK SETIAP MATA PELAJARAN

WARNA LABEL BOX BERBEDA UNTUK SETIAP PROGRAM STUDI (SMA/MA), SETIAP MATA PELAJARAN (SMK, SMP/MTs)

DIDALAM 1 BOX BERISI AMPLOP NASKAH UN UNTUK 1 MAPEL + 1 AMPLOP PENGEMBALIAN UNTUK SETIAP SEKOLAH

KETENTUAN AMPLOP DANPACKING BOX NASKAH UN

Page 31: Kebijakan  UN 2013
Page 32: Kebijakan  UN 2013

1. NASKAH DISERAHTERIMAKAN PADA HARI YANG TELAH DITENTUKAN OLEH SEKRETARIAT UN

2. NASKAH LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN KE GUDANG PENYIMPANAN DI PROVINSI DAN UNTUK DAERAH DENGAN LOKASI GEOGRAFIS TERJAUH ATAU ADANYA KETERBATASAN JADWAL TRANSPORTASI AKAN DIDISTRIBUSIKAN LEBIH AWAL

3. SERAH TERIMA DARI PERUSAHAAN KEPADA PERGURUAN TINGGI DISAKSIKAN OLEH SAKSI –SAKSI YANG TELAH DITETAPKAN OLEH SEKRETARIAT UN

METODE DISTRIBUSI

Page 33: Kebijakan  UN 2013

4. PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN DILENGKAPI DENGAN PENANDATANGANAN BAST YANG DISERAHTERIMAKAN OLEH PERUSAHAAN KEPADA PERGURUAN TINGGI DAN PENANDATANGANAN SAKSI-SAKSI YANG TELAH DITETAPKAN OLEH SEKRETARIAT UN (PETUGAS KEMENDIKNAS PUSAT, PETUGAS KEMENDIKNAS PROVINSI, PETUGAS KEMENAG PROVINSI, PETUGAS KEPOLISIAN)

Page 34: Kebijakan  UN 2013

1. PASTIKAN BAHWA BOX BENAR SESUAI DENGAN ALOKASI KAB/KOTA DENGAN MELIHAT NOMOR DI TENGAH LABEL BOX

2. HITUNG TOTAL BOX SEHINGGA DI AWAL SUDAH DIKETAHUI JUMLAH BOX TOTAL SESUAI BAST ATAU TIDAK

METODE PENURUNAN BOX NASKAH UN DI PROVINSI DAN KAB/KOTA

Page 35: Kebijakan  UN 2013

3. KELOMPOKKAN BOX BERDASARKAN WARNA LABEL (WARNA LABEL MENUNJUKKAN JENIS PRODI/MAPEL)

4. URUTKAN BOX BERDASARKAN KODE SEKOLAH DENGAN MELIHAT NOMOR DI

KANAN ATAS LABEL

Page 36: Kebijakan  UN 2013

WILFIANTI 08 1111 9263BUDI 0811271009RICHO 087833971330WAYAN 08122815797ADI 08567236996TELP KANTOR (0291) 444361 – 5 EXT 2156/FAX 0291 – 439253 EMAIL [email protected]

POSKO UN PT. PURA BARUTAMA

Page 37: Kebijakan  UN 2013

A. Pengembangan Diri1. Kolom Pengembangan diri, diisi dengan

kegiatan ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, dll)

2. Ketidakhadiran diisi, misalnya : Sakit, Ijin, dll

3. Nilai pengembangan diri bersifat kualitatif dengan rentang (A, B, C, dst) sekolah yang tahu persis kondisi tersebut.

ENTRY NILAI RAPOR-US

Page 38: Kebijakan  UN 2013

B. Muatan Lokal Yang dimasukkan yang riil di rapor. Contoh: 1. Tata Boga diajarkan di semester 1 dan 2, yang diisi pada semester 1 dan 2, untuk semester 3-6 kosong2. Bahasa Jawa diajarkan mulai semester 1-

6, berarti pada kolom semester 1-6 diisi semua

Page 39: Kebijakan  UN 2013

C. KKM pada ujian sekolah, yang diisikan adalah KKM mapel yang bersangkutan

D. Untuk hari kemarin entry nilai ditutup, jika dibuka akan diinformasikan.

E. Setiap hari (pagi-siang) diperintahkan untuk petugas entry nilai selalu membuka dan melihat, agar dicermati sungguh-sungguh.

F. Untuk validasi menunggu info lebih lanjut.