kebijakan dan strategi pemenuhan …pdtu.bindola.com/uploads/attachment/2017/05/1495079916.pdf ·...
TRANSCRIPT
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN
INFRATSRUKTUR DASAR DI KAWASAN PERBATASAN
BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA
Deputi Infrastruktur Fisik
Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan
2017
Undang-undang 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan NasionalPengelola Perbatasan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
Peraturan Presiden tentang Tata Ruang Kawasan Perbatasan NegaraProvinsi Kalimantan, NTT, Papua, Papua Barat Maluku Utara,Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Tiur dan Kalimantan Utara
Peraturan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Aksi PengelolaanBatas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan
Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015-2019
DASAR HUKUM
UUD 45
UU 43/2008 UU 23/2014
NAWA CITARPJMN 2015-
2019STRATEGI PRIORITAS PENDANAAN TARGET
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN PERBATASAN TAHUN 2015 - 2019
MEMBANGUN
INDONESIA DARI
PINGGIRAN
DENGAN
MEMPERKUAT
DAERAH-DAERAH
DAN DESA DALAM
KERANGKA
NEGARA
KESATUAN
1.PENYELESAIAN
DAN
PENEGASAN
BATAS WILAYAH
NEGARA (12
SEGMEN
BERMASALAH)
DAN
2.PEMBANGUNAN
KAWASAN
PERBATASAN
DENGAN
PRIORITAS 10
PKSN (DARI 26
PKSN) DAN 187
LOKPRI, PADA
41 KAB/KOTA
DAN 13 PROV.
(DARI 778
KECAMATAN,
134
KAB/KOTA,23
PROV.)
1. APBN
2. APBD,
3. CSR,
4. PERAN
MASYARAKAT
1.MENJAMIN
KEUTUHAN ,
PENEGAKAN
NKRI
2.PENEGAKAN
PERTAHANAN,
KEAMANAN,
INTERNASIONAL
DAN REGIONAL
3.PENDAYAGUNAA
N SUMBERDAYA
DAN
PEMERATAAN
PEMBANGUNAN
4.PENINGKATAN
DAYA SAING
MASYARAKAT
UNTUK SEJAJAR
ATAU LEBIH
UNGGUL DARI
AKTIFITAS
SOSIAL
EKONOMI
MASYARAKAT
NEGARA
TETANGGA
MEWUJUDKAN
HALAMAN DEPAN
NEGARA SEBAGAI
PINTU GERBANG
AKTIVITAS
EKONOMI DAN
PERDAGANGAN
DENGAN NEGARA
TETANGGA.
LANDASAN
HUKUM
1.PENGEMBANGAN
10 PKSN DAN
PERDAGANGAN
LINTAS BATAS
NEGARA
2.MEMBUKA
ISOLASI LOKPRI
(INFRASTRUKTUR,
SDM, EKONOMI)
3.PEMBANGUNAN 7
PLBN TERPADU
4.PENGAMANAN
BATAS WILAYAH
DARAT, LAUT DAN
UDARA
5.PENINGKATAN
KUALITAS
DIPLOMASI DAN
KERJASAMA
BATAS WILAYAH
NEGARA
6.KOORDINASI
PENGELOLA
PERBATASAN
NEGARA
KONSENTRASI PENGELOLAAN KAWASAN PERBATASAN TAHUN 2015-2019
10 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) sbgkonsentrasi pengembangan, ditambah 16 PKSNdalam tahapan persiapan pengembangan
187 Kecamatan sbg Lokasi Prioritas (Lokpri) di 41/Kota pd 13 Provinsi
7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), sesuai denganInpres Nomor 6 Tahun 2015 tentang PercepatanPembangunan 7 (Tujuh) Pos Lintas Batas NegaraTerpadu dan Sarana Prasarana Penunjang diKawasan Perbatasan
Rencana Pembangunan 9 Pos Lintas Batas Negara(PLBN)
Presiden telah memerintahkan
Kepala BNPP bersama 15 menteri, 3
gubernur, dan 7 bupati/walikota untuk
mengambil langkah-langkah
pembangunan sesuai tugas, fungsi dan
kewenangan masing-masing secara
terkoordinasi dan terintegrasi
LOKASI PROGRAM PRIORITAS NASIONAL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KAWASAN PERBATASAN TAHUN 2015-2019
13 Provinsi,
41 Kab/Kota,
187 Lokpri
Total 1734 Kelurahan/Desa
• 10 PKSN
PusatKawasanStrategisNasional(PKSN)
7 PLBN TahapAwal dan 9
PLBN TindakLanjut
5 PLBN sudah diresmikan: Aruk, Entikong,Badau, Motaain dan Skow.
Kawasan Perbatasan adalah bagian dari wilayah Negara yang treletak pada sisidalam sepanjang batas wilayah Indonesia dengan Negara Lain. Dalam hal batasWilayah Negara di darat, kawasan perbatasan berada di Kecamatan
•Berpotensi sbg pos pemeriksaan lintas batas dgn negara tentangga
•Sebagai pintu gerbang internasional yg menghubngkan negara tetangga
•Simpul utama transportasi dgn wilayah sekitar
•Pusat pertumbuha ekonomi yg dapat mendorong pengembangan kawasan sekitarnya
PKSN : Kawasan perkotaan yg ditetapkan
utk mendorong pengembangan kawasan
perbatasan negara
(PP 26/2008)
•Kecamatan yang berbatasan langsung dgn negara tetangga dan/atau terdpt exit/entri poimt (di darat)
•Kecamatan yg secara tradisional memiliki interaksi intensif dr sisi sosial, budaya , ekoonmi dgn nrgara tetangga di sebelahnya
•Kecamaatn yg ditetapkan sebagai PKSN
•Kec yg memiliki PPKT
•Pertimbangan Khusus
LOKASI PRIORITAS
SKEMA PENANGANAN PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN)
10 PKSN Konsentrasi Pengembangan 2015-201916 PKSN Tahapan Persiapan
Pengembangan
PKSN Darat PKSN Laut PKSN Darat PKSN Laut
1. Paloh-Aruk
2. Entikong
3. Nanga Badau
4. Atambua
5. Jayapura
1. Sabang
2. Ranai
3. Nunukan
4. Tahuna
5. Saumlaki
1. Jagoi Babang
2. Jasa
3. Long Nawang
4. Long Midang
5. Long Pahangai
6. Simanggaris
7. Kefamenanu
8. Merauke
9. Tanah Merah
1. Dumai
2. Batam
3. Melonguane
4. Kalabahi
5. Ilwaki
6. Dobo
7. Daruba
10 PKSN TAHUN 2015-2019
PKSN DARAT PKSN LAUT
PALOH-ARUK Kec. Paloh dan Kec. Sajingan Besar
SABANG Kec Sukajaya dan Sukakarya
ENTIKONG Kec. Entikong RANAI Kec. Bunguran Timur
NANGA BADAU Kec. Nanga Badau NUNUKAN Kec Nunukan dan Kec. Nunukan Sel
ATAMBUA Kec. Atambua Kota TAHUNA Kec Tahuna, Kec. Tahun Timur dan Kec. Tahuna Barat
JAYAPURA Kec. Jayapura Selatan SAUMLAKI Kec. Tanibar Selatan
PEMBANGUNAN 7 (TUJUH) PLBN TERPADU(INPRES NOMOR 6 TAHUN 2015) DAN RENCANA PENYUSUNAN MASTER
PLANT 9 (SEMBILAN) PLBN TERPADU
NO 7 PLBN 9 PLBN
1 PLBN ARUK, SAMBAS,KALBAR PLBN SEI PANCANG, NUNUKAN, KALTARA
2 PLBN ENTIKONG, SANGGAU, KALBAR PLBN SERASAN, NATUNA, KEPRI
3 PLBN NANGA BADAU, KAPUAS HULU,KALBAR PLBN TANJUNG MEDANG, BENGKALIS, RIAU
4 PLBN MOTAAIN, BELU, NTT PLBN MARITAENG, ALOR, NTT
5 PLBN MOTAMASIN, MALAKA, NTT PLBN JASA, SINTANG, KALBAR
6 PLBN WINI, TTU, NTT PLBN QEPOLI, KUPANG, NTT
7 PLBN SKOW, JAYAPURA, PAPUA PLBN JAGOI BABANG, BENGKAYANG, KALBAR
8 - PLBN WARIS, KEEROM, PAPUA
9 - PLBN NAPAN, TTU, NTT
DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2015 - 2019 YANG BER-IRISAN DENGAN DAERAH PERBATASAN
79 X - 108108
BNPP KEMENDES
NKRI
PEMBANGUNAN PKSN SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN LINTAS BATAS NEGARA
KRITERIA PENANGANAN RUAS JALANDI KAWASAN PERBATASAN NEGARA
A. PKSN KAB. ATAMBUA DAN KOTA JAYAPURA (PULAU BESAR)• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Pararel Perbatasan (JPP) yang menghubungkan Kecamatan
yang menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan dan keterisolasian wilayah;• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Non Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mendukung pengembangan potensi perekonomian di Kec.Lokpri.
B. PKSN KAB.RANAI, NUNUKAN, TAHUNA DAN SAUMLAKI (PULAU MENENGAH)• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Status (Jalan Kab.) yang menghubungkan Kecamatan yang
menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);• JNS dari/ke Jalan Status (Jalan Kab/Kota) yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam
wilayah PKSN untuk mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan danketerisolasian wilayah;
• JNS dari/ke Jalan Status (Jalan Kab/Kota) yang menghubungkan desa-desa di Kec.Non Lokpridalam wilayah PKSN untuk mendukung pengembangan potensi perekonomian di Kec.Lokpri.
C. PKSN KEC.PALOH-ARUK, ENTIKONG DAN NANGA BADAU• Jalan Non Status (JNS) dari/ke Jalan Pararel Perbatasan (JPP) yang menghubungkan Kecamatan
yang menjadi Ibukota Kabupaten dengan Kec.Lokpri, dan atau PLBN (jika ada);• JNS dari/ke JPP yang menghubungkan desa-desa di Kec.Lokpri dalam wilayah PKSN untuk
mengembangkan potensi perekonomian kawasan perbatasan dan keterisolasian wilayah.
ILUSTRASI PEMBANGUNAN JALAN DI PKSN
MEMBUKA ISOLASI LOKPRI, PENINGKATAN SARPRAS, PENINGKATAN SDM, DAN PENGUATAN SOSIAL EKONOMI SERTA PENYEDIAAN AIR BAKU.
KRITERIA PENANGANAN RUAS JALANDI KAWASAN PERBATASAN NEGARA
Kegiatan pembangunan fisik di 187 Kecamatan Lokasi Prioritas (Kec.Lokpri): 1. Jalan penghubung Lokasi PLBN dengan ibu kota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan;2. Jalan penghubung ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan dengan Jalan Pararel Perbatasan (JPP)
dan/atau Jalan Status (Kabupaten) bagi Kec.Lokpri yang tidak memiliki JPP;3. Jalan penghubung desa-desa yang memiliki potensi ekonomi lokal (al.Pasar Desa, Gudang SRG,
dll) dalam Kec.Lokpri dengan ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan;4. Jalan penghubung desa terisolir dalam Kec.Lokpri dengan Ibukota Kec.Lokpri/Kantor Kecamatan
dengan JPP dan atau Jalan Status (Kabupaten) bagi Kec.Lokpri yang tidak memiliki JPP.
Usulan Peta Jaringan Jalan di Lokpri Paloh
U
Jalan Kabupaten
Jalan Nasional
Jalan Paralel Perbatasan
Jalan Paralel Perbatasan Belum Dibangun
Lokpri Paloh dilintasi ruas jalan dg status: jalan nasional (JN), jalan paralel perbatasan (JSN), dan jalan kabupaten/desa
Jalan eksisting
Usulan peningkatan perkerasan
Usulan pelebaran & peningkatan perkerasan
LEGENDA :Jalan Desa :
18
INFRASTRUKTUR FISIK (PENDUKUNG KONEKTIVITAS WILAYAH)
DAN AIR BERSIH
INFRASTRUKTUR JALAN PEMB. JALAN BARU 2017
RENCANAPEMB. JALAN BARU 2018
Jalan Paralel Kalimantan 146,0 km 311,46 km
Jalan Sabuk Merah Perbatasan NTT 104,1 km 25,10 km
Jalan Perbatasan Papua 8 km 205,9 km
KEGIATAN TARGET 2018 RENCANAALOKASI
Pembangunan Jalan Poros Desa(Non Status)
1.234,85 Km DAK
KEGIATAN (*) TARGET 2017 TARGET 2018
Pembangunan SPAM, Pembangunan Embung, Pembangunan Rumah Khusus, dll
- 448 paket kegiatan
AIR BERSIH
REKAPITULASI HASIL KOORDINASI
KEMENTRIAN ESDM, PLN DAN BNPP
KEBUTUHAN PENYEDIAAN
LAMPU TENAGA SURYA HEMAT ENERGI (LTSHE)
DI KAWASAN PERBATASAN
NO KEGIATAN 2017 KET
VOLUME
1 Lampu Tenaga Surya HematEnergi (LTSHE)
2.510 Desa Sinkronisasi DesaKawasan Perbatasan
CATATAN:1. 2.510 Desa yang belum berlistrik, 319 desa pada Provinsi yang memiliki kawasan
perbatasan2. Verifikasi Awal BNPP, dari 1.735 Desa di Kecamatan Lokasi Prioritas, 355 Desa belum
belistrik.
BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH
KEBUTUHAN JALAN POROS DESA (NON STATUS)
DI KAWASAN PERBATASAN
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lanjutan
Lampiran Lokpri Tahun 2015-2019
SKEMA PENANGANAN LOKPRI
KAWASAN
PERBATASAN2015 2016 2017 2018 2019
Darat 29 (TA) 29 (TL) 29 (TP-1) 29 (TP-2) 29 (TP-3)
18 (TA) 18 (TL) 18 (TP-1) 18 (TP-2)
16 (TA) 16 (TL) 16 (TP-1)
10 (TA) 10 (TL)
Laut 19 (TA) 19 (TL) 19 (TP-1) 19 (TP-2) 19 (TP-3)
32 (TA) 32 (TL) 32 (TP-1) 32 (TP-2)
34 (TA) 34 (TL) 34 (TP-1)
26 (TA) 26 (TL)
Darat dan Laut 2 (TA) 2 (TL) 2 (TP-1)2 (TP-2)
1 (TA)
2 (TP-3)
1 (TL)
JUMLAH PER
TAHAPAN50 (TA)
50 (TL)
50 (TA)
50 (TP-1)
50 (TL)
50 (TA)
50 (TP-2)
50 (TP-1)
50 (TL)
37 (TA)
50 (TP-3)
50 (TP-2)
50 (TP-1)
37 (TL)
JUMLAH
KESELURUHAN50 100 150 187 187
29
Keterangan: TA : TAHAP AWAL; TL : TAHAP LANJUTAN; TP: TAHAP PEMANTAPAN
30
Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
ACEH
1. Aceh Besar L - - - Pulo Aceh >
SUMUT
1. Serdang Bedagai
L Tanjung Beringin
> > > >
RIAU
1. Rokan Hilir L -Pasir Limau Kapas
Sinaboi Bangko >
2. Dumai
L - Dumai Kota Medang KampaSungai Sembilan
>
L - Dumai Timur > > >
L - Dumai Barat > > >
3. BengkalisL Rupat Utara Rupat Bantan > >
L Bengkalis Bukit Batu > > >
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (1)
31
Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
RIAU
4. Kep. MerantiL Rangsang Barat Merbau Pulau Merbau Tasik Putri Uyu >
L Rangsang Pesisir Rangsang > > >
5. Pelalawan L - - - Kuala Kampar >
6. Indragiri Hilir L - Kateman Pulau Burung > >
KEPRI
1. Karimun
L - Meral Buru Kundur >
L - Tebing Kundur Utara Moro >
L - Karimun > Unggar >
L - - - Meral Barat >
L - - - Belat >
2. Batam
L Belakang Padang Batam Kota Bulang Batu Ampar >
L - Lubuk Raja Sekupang Batu Aji >
L - Nongsa > Benglong >
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (2)
32
Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
KEPRI
3. Bintan
L Tambelan Bintan Utara Bintan Pesisir > >
L - - Teluk Sebong > >
L - - - Gunung Kijang >
4. Kep. Anambas
L - Jemaja Palmatak Siantan Selatan >
L - Jemaja Timur Siantan > >
L - - Siantan Timur > >
L - - Siantan Tengah > >
5. Natuna
L - Serasan Pulau Laut Serasan Timur >
L - Bunguran Barat Subi Bunguran Utara >
L - Midai - Pulau Tiga >
L - - -Bunguran Timur Laut
>
L - - -Bunguran Selatan
>
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (3)
33
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (4)Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
KALBAR
1. Sambas D Sajingan Besar > > > >
2. Bengkayang D Jagoi Babang Siding > > >
3. Sanggau D Sekayam > > > >
4. Sintang D Ketungau HuluKetungau Tengah
> > >
5. Kapuas HuluD Puring Kecana Batang Lupar Embaloh Hulu
Puttussibau Selatan
>
D - -PuttussibauUtara
> >
KALTIM
1. Mahakam Ulu
D Long Apari > > > >
D Long Pahangai > > > >
2. Berau L - Maratua > > >
34
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (5)Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
KALTARA
1. Malinau
D Kayan Hulu > Kayan Hilir > >
D Pujungan > Bahau Hulu > >
D - - Kayan Selatan > >
2. Nunukan
D Sebatik Barat Krayan Krayan Selatan > >
D Sebatik > > > >
L Sebatik Timur > > > >
D Sebatik Tengah > > > >
D Sebatik Utara > > > >
D Simanggaris > > > >
D Lumbis Ogong > > > >
D/L - - Tulin Onsoi > >
35
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (6)Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
NTT
1. Kupang D Amfoang Timur > > > >
2. TTU
D Insana Utara Naibenu Miaomaffo Barat > >
D Bikomi Utara > Bikomi Tengah > >
D Bikomi Nilulat > > > >
D Mutis > > > >
3. Belu D Tasifeto Timur Tasifeto Barat Nanaet Dubesi
D Lamaknen Selatan
D Lamaknen
D Lasiolat
D Raihat
4. Malaka D Kobalima Timur Malaka Barat Kobalima
D Malaka Tengah
D Wewiku
36
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (7)
Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
NTT
5. Rote Ndao L Rote Barat Daya > Rote Selatan Lobalain >
6. AlorL Teluk Mutiara Alor Selatan Pureman Pantar Tengah >
L - Alor Barat Daya Mataru Alor Timur >
7. Sabu Raijua L - - Raijua > >
SULUT
1. Kep. Sangihe L Marore Tabukan Utara Kandahe Nusa Tabukan >
2. Kep. TalaudL Melonguane Nanusa > > >
L Miangas > > > >
37
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (8)
Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
MALUKU
1. MBD
L Wetar Pulau Leti Moalakor Mdona Hiera >
LPulau-pulau Terselatan
Wetar Timur Pulau Lakor > >
L - Wetar Barat Pulau Masela > >
L - Wetar Utara > >
2. MTBL - Selaru Kormomolin
Tanimbar Utara
>
L - Wertamrian Nirunmas Yaru >
3. Kep. Aru LPulau-pulau Aru
Aru Tengah Selatan
Aru Selatan Timur
> >
38
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (9)Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
MALUT
1.Morotai L Morotai Selatan
Morotai Jaya Morotai Barat Morotai Timur >
L Morotai Utara > > > >
PAPUA
1. Supioari D - Supiori Barat Supiori Utara Kep. Aruri >
D - - - Supiori Timur >
2. KeeromD Arso Timur Web Senggi Towe >
D - - Waris > >
3. Peg. Bintang
D - Batom Oksomol Kiwirok Timur >
D - Iwur Tarub Mufinop >
D - Pepera > Okbemtau >
39
LOKPRI TAHUN 2015-2019 (10)Provinsi/
Kab/Kota
Batas Lokpri
D/L 2015 2016 2017 2018 2019
PAPUA
4. Boven DigoelD Mondobo Mindiptana Ninati Jair >
D Waropko Sesnuk > > >
D Kombut > > > >
5. MeraukeD Naukenjerai Eligobel Muting Ulilin
D Sota > > > >
PAPUA BARAT1. Raja Ampat L - Kep. Ayau Ayau > >
TOTAL
13/41 50 50 50 37 187
Keterangan:1. D : Darat.2. L : Laut.
3. - : Penanganan belum dimulai.
4. > : Penanganan berlanjut (TL dan TP).