arahan pengembangan wilayah...

34

Upload: nguyennguyet

Post on 06-Sep-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL

KSN

Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah yang

penataan ruang nya diprioritaskan karena mempunyai

pengaruh sangat penting secara nasional terhadap

kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan

negara (UU no. 26 tahun 2007)

Perlu disiapkan perencanaan program infrastruktur

berbasis penataan ruang dalam rangka mendukung

pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara

terpadu, melalui perencanaan program infrastruktur

yang efektif dan efisien dalam menjawab kebutuhan

dan tuntutan pelayanan terhadap masyarakat dan

dunia usaha di KSN.

Mendorong pembangunan infrastruktur yang sesuai

Rencana Tata Ruang sebagai alat keterpaduan,

antara lain melalui RPI2JM.

Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah Bidang Pekerjaan Umumyang selanjutnya disebut

RPI2JM Bidang Pekerjaan Umum adalah dokumen rencana

terpadu pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum

periode 5 (lima) tahunan yang berisi sinkronisasi program

pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum, baik yang

dilaksanakan dan dibiayai oleh Pemerintah, pemerintah daerah,

maupun oleh masyarakat

7 Kewilayahan;

dasar pemikiran yang tidak sektoral tetapi objeknya adalah entitas wilayah atau

kawasan yang akan didorong dan mendorong terciptanya struktur ruang yang

efektif dan efisien.

Keterpaduan;

dasar pemikiran yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan dan

sinkronisasi program pembangunan yang saling terkait untuk mengisi kekurangan

dan kebutuhan masing-masing.

Keberlanjutan;

dasar pemikiran dalam pemrograman investasi infrastruktur bidang pekerjaan

umum jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dengan

memperhatikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Koordinasi;

dasar pemikiran dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang

pekerjaan umum yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik

Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat (termasuk dunia usaha), sesuai

dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Optimalisasi sumberdaya;

dasar pemikiran dalam pemanfaatan sumber daya yang sesuai dengan

kewenangan dan kapasitas pendanaan untuk tujuan pengembangan wilayah atau

kawasan melalui pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum

RPI2JM bidang pekerjaan umum pada KSN memuat program

pembangunan investasi infrastruktur bidang pekerjaan umum yang

disusun atas dasar arahan spasial dan prioritas program

pembangunan infrastruktur:

a. program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, antara

lain meliputi jaringan jalan bebas hambatan, jaringan jalan arteri

primer, jaringan jalan kolektor primer, dan jaringan jalan

strategis nasional

b. program pembangunan infrastruktur sumber daya air, antara

lain meliputi konservasi (waduk, embung, situ), jaringan irigasi,

jaringan reklamasi rawa, jaringan tata air tambak, penyediaan

air baku, pengendali banjir/lahar/sedimen, dan pengamanan

pantai

c. program pembangunan infrastruktur permukiman, antara lain

meliputi jaringan air minum, jaringan pengelola limbah, jaringan

drainase, jaringan pengelola persampahan, serta infrastruktur

desa pusat pertumbuhan dan kawasan agropolitan

Arahan Struktur dan Pola Ruang Pulau

Berdasarkan RTRWN dan RTR Pulau

Rencana Struktur Ruang

Kepulauan Nusa Tenggara

Struktur ruang Kep. Nusa

Tenggara adalah susunan

pusat-pusat permukiman (PKN,

PKW, PKSN) yang diikat oleh

sistem infrastruktur (sistem

jaringan transportasi nasional,

telekomunikasi, energi, dan

sumber daya air) secara hirarkis

12

Rencana Pola Ruang

Kepulauan Nusa Tenggara

Pola ruang Kep. Nusa Tenggara

adalah distribusi peruntukan

ruang di Kep. Nusa Tenggara

berupa fungsi lindung dan

fungsi budidaya bagi

pengembangan ekonomi

kelautan, pertanian, dan

pertambangan berbasis potensi

lestari

36. KAPET BIMA 39. KAPET MBAY

40. KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI NTT 37. KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO

Kawasan Strategis Nasional Prioritas di Kepulauan Nusa Tenggara

PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL

di KEPULAUAN NUSA TENGGARA

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-Kota Pusat

Pertumbuhan Nasional

Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKN Mataram, PKN Kupang,

PKW Ende).

Percepatan Pengembangan Kota-Kota Utama Kawasan Perbatasan

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKSN Atambua);

b. Pengembangan Baru (PKSN Kalabahi dan PKSN Kefamenanu).

Struktur ruang Pulau

Kalimantan adalah susunan

pusat-pusat perkotaan yang

diikat oleh sistem

infrastruktur (sistem jaringan

transportasi, telekomunikasi,

energi, dan sumber daya air)

secara hierarkis

Rencana Struktur Ruang Pulau Kalimantan

15

Pola ruang Pulau Kalimantan adalah distribusi

peruntukan ruang di Pulau Kalimantan berupa

fungsi lindung dan fungsi budidaya bagi

pengembangan ekonomi kehutanan, perkebunan,

pertanian, dan pertambangan berbasis

pengelolaan lestari dengan memperhatikan

keanekaragaman hayati 16

Rencana Pola Ruang Pulau Kalimantan

KAPET KATHULISTIWA

66. KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU

KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN

KAPET DAS KAKAB

KAPET BATULICIN

KAPET SASAMBA

17

PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL DI P. KALIMANTAN

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-kota Pusat Pertumbuhan

Nasional

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKN Pontianak, PKN Palangkaraya,

PKN Banjarmasin, PKN Kawasan Perkotaan Balikpapan-Tenggarong-

Samarinda-Bontang, PKN Tarakan);

Percepatan Pengembangan Kota-Kota Utama Kawasan Perbatasan

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKSN Entikong, PKSN Nunukan);

b. Pengembangan Baru (PKSN Paloh Aruk, PKSN Jagoibabang,PKSN

Nanga Badau, PKSN Jasa, PKSN Long Midang, PKSN Long Nawang,

PKSN Long Pahangai)

18

Rencana Struktur Ruang

Pulau Sulawesi Struktur Ruang Pulau Sulawesi adalah susunan pusat-pusat permukiman

(PKN, PKW, PKSN) yang diikat oleh sistem infrastruktur (sistem jaringan transportasi nasional, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air) secara hirarkis

Pola ruang Pulau Sulawesi

adalah distribusi peruntukan

ruang di Pulau Sulawesi berupa

fungsi lindung dan fungsi

budidaya bagi pengembangan

ekonomi kelautan, pertanian,

dan pertambangan berbasis

potensi lestari

Rencana Pola Ruang

P. Sulawesi

KSN Kawasan Perbatasan Sulawesi Tengah-Gorontalo-Sulawesi

Utara(Sulawesi Tengah & Sulawesi Utara)

KAPET Manado-Bitung(Provinsi Sulawesi Utara)

Kawasan Konservasi dan Wisata Daerah Aliran Sungai Tondano

(Provinsi Sulawesi Utara)

KAPET Batui (Provinsi Sulawesi Tengah)

Kawasan Perkotaan Mamminasata(Provinsi Sulawesi Selatan)

KAPET Pare-pare(Provinsi Sulawesi Selatan)

Kawasan Toraja dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan)

Kawasan Soroako dan Sekitarnya (Provinsi Sulawesi Selatan)

KAPET Bank Sejahtera(Provinsi Sulawesi Tenggara)

Kawasan Strategis Nasional Prioritas di P. Sulawesi

PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL 2015-2019

DI P. SULAWESI

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-kota Pusat

Pertumbuhan Nasional

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKW Tondano, PKW Luwuk,

PKW Buol, PKW Kolonedale, PKW Toli-Toli, PKW Donggala, PKW

Pangkajene, PKW Watampone, PKW Bulukumba, PKW Barru,

PKW Unaaha, PKW Lasolo, PKW Kolaka);

b. Pengembangan Baru (PKW Isimu, PKW Kuandang, PKW

Tilamuta, PKW Pasangkayu)

c. Revitalisasi Kota-kota yang telah berfungsi (PKW Poso)

Struktur Ruang Kepulauan

Maluku adalah susunan

pusat-pusat permukiman

(PKN, PKW, PKSN) yang

diikat oleh sistem

infrastruktur (sistem jaringan

transportasi nasional,

telekomunikasi, energi, dan

sumber daya air) secara

hirarkis

Rencana Struktur Ruang

Kepulauan Maluku

Pola ruang Kepulauan Maluku

adalah distribusi peruntukan

ruang di Kepulauan Maluku

berupa fungsi lindung dan

fungsi budidaya bagi

pengembangan ekonomi

kelautan, pariwisata, dan

pertambangan berbasis potensi

lestari dan berkelanjutan

Rencana Pola Ruang

Kepulauan Maluku

Kawasan Strategis Nasional Prioritas Di kepulauan Maluku

KAPET SERAM

KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU.

KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI MALUKU UTARA-PAPUA BARAT

PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL DI. KEP MALUKU

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-kota Pusat

Pertumbuhan Nasional

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKN Ambon, PKN Ternate,

PKW Kairatu, PKW Tual, PKW Namlea, dan PKW Labuha);

b. Pengembangan Baru (PKW Werinama, PKW Tobelo, dan PKW

Sanana)

26

Percepatan Pengembangan Kota-Kota Utama Kawasan Perbatasan

a. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKSN Daruba);

b. Pengembangan Baru (PKSN Saumlaki, PKSN Ilwaki, dan PKSN

Dobo)

1. KAWASAN PERBATASAN MALUKU UTARA-PAPUA BARAT

2. KAPET BIAK

3. KAWASAN TIMIKA

4. KAWASAN PERBATASAN PAPUA

PERWUJUDAN SISTEM PERKOTAAN NASIONAL DI P. PAPUA

Revitalisasi dan Percepatan Pengembangan Kota-kota Pusat

Pertumbuhan Nasional

a. Percepatan pengembangan kota-kota utama kawasan perbatasan

(PKSN Jayapura, PKSN Merauke, dan PKSN Tanah Merah)

b. Pengembangan/Peningkatan Fungsi (PKN Sorong, PKN Timika,

PKN Jayapura/PKSN Jayapura, PKW Manokwari, dan PKW

Merauke/PKSN Merauke);

1. KAWASAN PERBATASAN MALUKU UTARA-PAPUA BARAT

2. KAPET BIAK

3. KAWASAN TIMIKA

4. KAWASAN PERBATASAN PAPUA

Struktur Ruang Pulau Jawa-Bali Susunan pusat-pusat permukiman (PKN, PKW, PKSN)

yang diikat oleh sistem infrastruktur (sistem jaringan transportasi nasional, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air) secara hirarkis

33

KSN Prioritas di P. Bali KSN perkotaan Sarbagita

TERIMA KASIH