kate ring

Upload: pradjnaparamitamichele

Post on 12-Jul-2015

296 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Katering OK, balik ke masalah porsi catering. si marketing catering ini sangat bersemangat sekali menjelaskan tentang penghitungan ini. sampe ditulis2 di kertas segala. tapi memang OK juga siyh! nah, menurut si marketing ini, cara menghitungnya seperti ini: apabila jumlah undangan 600, maka asumsi tamu yang datang sekitar1200 orang. maka : porsi buffet: 70% x 1200 orang = 840 porsi porsi stalls: 30 % x 4 x 1200 = 1440 porsi (harus dikali 4 dengan asumsi satu orang mampu mengambil 4 jenis makanan stalls) tapi menurut mbak ini, jumlah di atas adalah jumlah MINIMUM. sebaiknya jumlah ini mengalami beberapa modifikasi tergantung dari keadaan si pengantin itu sendiri. masih menurut si mbak marketing yang baik hati ituh, ada beberapa hal yang mempengaruhi penambahan porsi makanan: tamu yang diundang: apakah teman atau keluarga. kalo teman, biasanya hanya datang berdua bersama pasangannya, sementara kalau keluarga, woo...mereka bisa dateng beramai2. kl sebagian besar tamunya berupa keluarga, maka si pengantin harus menambah porsi makanannya. tipe tamunya: orang lapangan atau eksekutif. kalo yang ini udah jelas yah. kalo temen2 kita banyakan orang lapangan, maka porsi juga harus ditambah. banyak atau tidaknya pesta di hari itu. apabila hari itu termasuk hari favorit untuk menikah, maka bisa dipastikan tamu2nya terpecah ke tempat2 lain sehingga ketika sampe di tempat kita sudah terlalu kenyang...hehe.... jumlah tamu yang diundang via SMS, TELEPON, atau E-MAIL. nah...yang ini harus dikomunikasikan juga ke pihak catering. persiapkan porsi lebih apabila banyak tamu yg diundang lewat sarana2 di atas. penyebaran tamu kita. apakah banyak yang di luar kota atau banyak yang satu kota dengan kita. apabila lbih banyak yang satu kota dengan kita, maka kita harus dengan penambahan porsi. intinya siyh, kita harus komunikasi-kan hal2 di atas sama catering. biasanya mereka bisa memperkirakan porsi yang sebaiknya kita ambil. ingat...lebih baik makanan berlebih (dan bisa dibawa pulang...hihi...) daripada makanan habis di acara kita nanti....

Menghitung porsi untuk catering

Mar 29, '09 1:17 AM untuk

Aku baru saja mendapatkan tips baru tentang bagaimana menghitung berapa porsi makanan yang harus kita pesan untuk pesta pernikahan. Penghitungan ini sangat bergantung pada beberapa hal: 1. Lokasi, didalam atau luar kota, jarak resepsi dengan tempat tinggal mayoritas keluarga, rekan kerja atau teman sekolah/kampus, serta apakah tempat resepsi memiliki akses yang mudah. 2. Waktu penyelenggaraan, ada masa dimana dalam 1 hari tamu menerima 2-3 undangan perhelatan yang berbarengan waktunya. Siang atau Malam. Untuk siang hari sebaiknya menu utama pilih yang aga' berat.

Perhitungannya untuk undangan 350: (350 (Jumlah undangan) + 100 (perkiraan famili beserta keluarganya yg tinggal 1 kota) * 2)*80% => 720, untuk amannya 750 porsi. Untuk pembagian buffee & gubugan biasanya menggunakan perbandingan 60:40 750*60% = 450 => untuk amannya pesan buffe 500 porsi saja 750*40%= 300 => dapat memesan 3 macam menu gubug dgn jumlah 150 porsi per menu. Tambahkan es puter/dawet atau lainnya yg besifat ringan sebagai selingan. Hhmm, Alhamdulillah engga meleset dari perkiraan awal.

Nov 28, '07 8:09 AM untuk

Kategori: Lainnya Menurut gw salah satu hal utama yang paling penting adalah suatu acara adalah CATERING. Kenapa ?? Karena menurut gw lagi hal yang paling dinikmati oleh 95% tamu yang hadir pada acara kita adalah makanan. Coba pikirin lagi, berapa persen sih dari tamu yang hadir akan menikmati dekorasi pelaminan, menikmati makeup pengantin, baju pengantin? Tapi hampir dipastikan bahwa sebagian besar tamu qta pastinya akan menikmati makanan.

Itu salah satu alasan kenapa gw begitu berhati-hati dalam menentukan catering untuk pernikahan gw ini. Bukan hanya harus memilih catering yang bisa dipercaya (tidak membodohi gw dalam porsi catering), tapi juga rasa memegang peranan penting. Karena gw hanya mengundang tamu yang sedikit, orang2 terdekat pula tentunya walopun dengan budget terbatas namun gw ingin menyuguhkan hidangan yang menurut gw gak asal murah! Qta emang gak perlu menghidangkan makanan yang muahal diluar kemampuan qta, tapi at least qta juga gak asal menyiapkan hidangan sekedarnya, asal ada aja! Catering emang jadi concern utama gw, selain makeup pengantin. Untuk itu gw gak keberatan menghabiskan waktu untuk sekedar belajar cara meghitung porsi catering dari salah satu thread weddingku yang diarahin sama Adhika Catering. Qta sering menjumpai di suatu acara yang baru berjalan sekitar satu jam, tapi hidangannya sudah tandas. Nah, berdasarkan pengalaman dari beberapa catering, hal ini karena capeng tidak terbuka dan tidak jujur dalam menghitung jumlah tamu. Misalnya si A akan menikah dan mengaku menyebarkan 250 undangan. Maka catering pun akan menghitung untuk menyiapkan makanan untuk 500 orang. Satu hal yang tidak diberitahu si A, bahwa 250 undangan itu hanya jumlah undanga yang dia sebar. Belum termasuk sms yang dia kirimkan dengan kata-kata "plis forward lagi.." atau ke millis yang tentunya susah buat kita perkirakan berapa orang yang membaca millis dan mo datang. Gw sendiri udah wanti-wanti sama calon misua untuk membuat daftar undangan, bukan berdasarkan undangan tapi orang yang diundang. Kenapa ? karena jika berdasarkan undangan, bisa aja dia menyebar 1 undangan untuk 1 department. Nah yang perlu kita hitung itu adalah jumlah orang di department itu. Bukan satu undangan yang di sebar. Makanya gw berusaha untuk jujur sama diri gw dulu, untuk menghitung temen2 yang akan gw undang via email (virtual invitation). Setelah qta yakin dengan jumlah undangan yang akan qta undang, barulah gw mulai menghitung porsi catering yng kudu disiapin. Misalnya undangan qta adalah 200 orang. Biasanya faktor pengkali adalah 2. Dengan asumsi bahwa yang datang mungkin akan mengajak pasangan. Namun jika mo lebih safe, bisa dikalikan 2.5 atau 2.3 karena mungkin bukan hanya pasangan yang diajak tapi juga anakanaknya, teteh, kakek, nenek...*Jayus banget!* Namun yang bersikeras dengan faktor pengkali 2 juga punya alasan : toh gak semua ngajak pasangan. Terlebih2 jika temennya banyak JOJOBUL alias JOmblo JOmblo BUlukan. heu heu heu OK, lanjuuut! Berarti dari 200 undangan yang kita undang, kemungkinan yang hadir justru 200 x 2 = 400 orang. Namun menurut sebagian catering lagi, gak perlu nyiapin makanan sebanyak jumlah tamu ini.karena gak semua tamu ini hadir...bisa aja mereka berhalangan hadir. Contohnya kasus gw yang menikah di saat liburan panjang. hiks Anggep aja deh hanya 80% yang datang..ini angka yang safe juga karena sebagian catering malah hanya memperhitungkan 70%. Gw sendiri gak tau karena teu pararuguh atau ke PD an..malah masang 90% yang hadir. Menentukan porsi buffet dan pondokan juga tergantung dari waktu acara. Pada siang hari dianjurkan untuk memperbesar persentase buffet dikarenakan biasanya acaranya pada jam makan siang. Dan orang biasanya cenderung makan lebih banyak pada saat makan siang. Itu dia sebagian malah pasang 40% untuk buffet dan 60% untuk pondokan.

Namun di malam hari, ada kecendrungan orang malas makan makanan berat kayak buffet. Mereka lebih suka makan pondokan. Apalagi wanita cenderung pengen mengurangi makan malam. Makanya porsi buffet cuma 30%, sisanya 70% dialokasiin di pondokan. Qta lanjut lagi...jadi dari 80% x 400 = 320 orang yang kemungkinan hadir dalam perhelatan kita. Nah jika acaranya siang hari, maka sebaiknya qta memesan buffet tidak kurang dari 40% x 320 = 128 porsi. Tapi gak mungkin kali ye kalo qta bilang ke catering.." pesen buffet 128 porsi dong.." Genapin aja jdi 150 porsi. Nah berarti 150 orang qta alokasiin buat makan buffet. trus sisanya yang 320-150 = 170 orang akan dialokasiin buat makan makanan pondokan. Asumsinya lagi bahwa orang baru akan terasa kenyang jika makan 3-4 porsi pondokan. Makanya 170 ini dikalikan 4 = 680 porsi. Nah, 680 porsi ini barulah qta bagi-bagi ke beberapa jenis pondokan dan masing2 jumalh porsi/pondokan terserah keinginan qta. yang penting total jumlah porsi makanan pondokan semua sebanyak minimal 680 porsi. Namun harap dinget, bahwa ini diluar pondokan dessert kayak es cream, bubur kolak dkk. Usahakan pilih makanan yang mengenyangkan jika acara di siang hari. Tips buat yang mo cost saving, membanyak porsi buffet justru akan lebih saving dibanding memperbanyak porsi pondokan. Dan dikarenakan kondisi gw hanya mengundang keluarga dekat dan teman2 dekat, tentunya gw menemui kesulitan dalam memilih catering. Gw gak punya banyak pilihan seperti capeng dengan pesta yang besar. Selain budgetnya juga gak banyak, gak semua catering mau menerima pesenan dibawah MOQ. Dimana MOQ nya adalah rata-rata 400 porsi. Sedangkan perhitungan gw sendiri jumlah tamu yang hadir udah termasuk keluarga adalah 300-350 orang. Gw sendiri gak mungkin memaksakan untuk 500 orang di Serambi Jayakarta, secara tempatnya gak terlalu luas. Gw pernah liat kondisi undangan 400 orang di Serambi Jayakarta...OMG crowded banget! Gw kasian sama tamu2 gw...apalagi di Serambi Jayakarta hanya boleh siang hari. Gimana gw bisa mingle dengan kondisi tamu penuh sesak gitu?? Untuk Sunda Kelapa sendiri, akhirnya gw menemukan hanya ada beberapa catering yang mo menerima pesanan dibawah 300 porsi. Salah satunya memang Pasar Minggu, Puspa Catering. Tapi harga mereka buat dibawah 300porsi di Serambi Jayakarta totally out of my budget!! Dan ini lah kesulitannya. Gw yang tetep mo menyuguhkan makanan dengan rasa yang bisa diterima di lidah temen2 gw yang notabene doyan makan, doyan wisata kuliner. Tapi juga yang masih masuk budget gw! Akhirnya cuma ada empat catering yang mo nerima MOQ dibawah 300 dan harganya masuk budget gw. Nanda Bungsu, Rizbell, Tini Suherlan dan Tuty Catering. Tini Suherln tentunya gw coret dari daftar gw..secara udah banyak comment miring tentang ketidakjujuran catering ini. Plisss...gw gak mo ambil resiko even buat testfood! Pertama kali yang gw hubungi adalah Tuty catering dan Rizbell. Tapi yang ngajak gw testfood pertama kali adalah Tuty catering di Angkasa Pura, Kemayoran. Dari penjelasan Pak Didik, liat dekornya, cara dia serah terima makanan ke pihak keluarga capeng...gw udah jatuh cinta sama catering ini.

Apalagi dekor cateringnya lumayan wah untuk harga segitu. Tapi gw gak langsung deal, mo liat2 performance yang lain. Nanda Bungsu : Harga paketnya mulai dari dibawa 20ribu. Bukannya gw underestimate, tapi gw gak confident enough masih bisa nyuguhin makanan enak dan cukup dengan cost harga bahan pokok melambung tinggi di hari gini. Murahnya menurut gw gak reasonable! Tambahan lagi gw pernah ngeliat performance mereka di Aula Sakinah, MASK dan hasil dekornya tidak terlalu memuaskan. Marketingnya botse tapi gak ramah. Gw udah keburu males nanya2 sama marketing kayak gitu. Ke sini-sininya banyak yang bilang marketing di Bungsu Nanda ini kurang ramah. Gw sendiri emang gak terlalu berminat dengan Bungsu Nanda. Gak tau ya...just look at the brochure aja gw udah gak sreg. Rizbell : Pertama kali gw testfood ini pada saat gw survey dekor Bu Nemi yang emang biasa rekanan sama Rizbell catering. Pertama nyobain rasanya penuh rempah2 kayak jinten, kapulaga ya..sejenis makanan Sumatera dan India gitu deh. Trus gw gak suka sama dekor cateringnya..*gw ngebandingin sama Tuty Catering*. Tapi berhubung masukan dari temen2 di Weddingku soal saving cost, gw pun testfood yang kedua. Kali ini peralatan caterignya lebih mendingan dibanding testfood yang pertama. Rasa pun lebih nasional. Waktu itu Bu nemi bilang emang dia kok yang request rasanya berempah gitu. Tapi again, my honey bunny gak suka dekor cateringnya. Dia agak terganggu dengan perpaduan biru dan gold... Tuty Catering : Seperti yang gw bilang tadi, dari pertama kali gw udah fall in love dengan catering ini. Selain masuk budget gw, gw pun cobain buffet, pondokannya. Hm..nyum nyum nyum..emang sih gak se-enak catering kelas atas! Tapi rasanya uenak menurut gw dan kakak2 gw. Dekornya pun cantik. Gw ajak Hani liat performance Tuty Catering di Islamic Center Jakarta Utara, Hani langsung say yes! Dekor nya tetep cantik...Gw testfood di Bea Cukai bareng Nuke dan yudith pun, wuidiy...dekornya cantik banget..*untuk ukuran harga segitu*. Gw pun langsung capture tuh dekor buffet dan dessert buat referensi. Gw pengen dekor gw di Serambi jayakarta mostly kayak gitu. Pak Didik sih pada dasarnya setuju aja. Cuma mungkin agak dikurangi secara Serambi Jayakarta jauh lebih sempit dibanding Bea Cukai, Rawamangun. Pas temen gw, Nuke *yang selain Ires, gw percaya banget sama taste temen gw yang satu ini* bilang dia puas dengan performance Tuty Catering di bea Cukai tanggal 25 Nov kemarin, gw langsung menghela nafas lega. Semoga gw gak salah pilih catering. Karena gw cukup lama menimbang2 catering ini lho... Gw sendiri gak bisa ngeliat performance Tuty catering karena temen deket gw di Weddingku, Ires merit malam itu di Omah Sendok. Gak nyesel juga datang ke kawinan Ires karena sumpey...baguuuus banget!!!

Cara Terbaik Menentukan Menu Catering Pernikahan

Memilih menu catering untuk acara pernikahan tak bisa sembarangan tentunya dengan rasa yang nikmat saja tak cukup anda harus tau benar menu apa yang di sukai oleh kebanyakan orang saat pernikahan, karena menu dan rasanya akan selalu diingat oleh para tamu oleh karena itu anda harus pintar dalam memilih menu makanan untuk acara pesta pernukahan anda berikut ini ada beberapa tips dalam memilih menu catering dan porsinya untuk pernikahan: 1. Saat ini orang cenderung tidak lagi ingin makan berlebihan, dan selain itu Anda tidak perlu menghitung porsi makanan catering reception sesuai jumlah undangan. Misalnya, jumlah undangan 500 orang, ditambah pasangannya menjadi 1.000 orang, tidak berarti Anda harus memesan catering wedding reception 1.000 porsi nasi putih. Ingat, dari 500 orang itu tidak semuanya akan hadir, dan setiap orang tidak akan mengambil nasi di piring sebanyak ketika makan di rumah. Karena itu Anda bisa mengurangi porsi nasi dan menu lauk-pauknya. Anda bisa mengalihkan jumlah porsi menu catering reception buffet ini ke menu "gubuk", seperti kambing guling, pastry soup, soto mie, dan lain sebagainya. 2. Kebalikan dari nomor 1, jangan memesan makanan catering wedding services terlalu sedikit karena Anda takut makanan akan banyak bersisa. Tamu atau keluarga yang kehabisan makanan saat menghadiri resepsi wedding biasanya akan terus membicarakan "cacat" tersebut sampai Anda pulang dari bulan madu. Untuk mengira-ira porsi catering services yang Anda pesan, Anda bisa mengkonfirmasi kehadiran keluarga yang Anda undang jauh-jauh hari. 3. Banyak orang yang lebih menyukai makanan yang tidak merepotkan saat dimakan, atau yang tidak merusak lipstik, sehingga Anda bisa memperbanyak menu-menu catering wedding seperti dimsum, makaroni skotel, pastel tutup, tempe mendoan, atau sate ayam. Hindari menu catering seperti ikan goreng asam-manis meskipun rasanya lezat, karena tamu akan repot menyisihkan duri dari dagingnya. Berapa banyak gubuk atau booth yang ingin Anda

hadirkan di gedung perkawinan, tentu harus disesuaikan dengan budget Anda. 4. Anak kecil umumnya menyukai makanan seperti mie goreng, bakso, juga puding, kue-kue manis seperti cupcakes, dan es krim. Karena itu jangan melupakan menu-menu catering wedding services ini di dalam daftar pesanan Anda. 5. Jika Anda memiliki menu catering services favorit, atau makanan yang disukai komunitas Anda, kini banyak restoran atau kafe yang menyediakan layanan untuk pesta wedding. Demikian tipsnya semoga bermanfaat untuk anda dalam menentukan menu catering untuk pernikahan anda.