katarak ppt
DESCRIPTION
gdgdddg gdgddgdTRANSCRIPT
LAPORAN KASUSKATARAK SENILIS MATUR
Disusun oleh:Rhisma Kharolina Kusasih
01.209.6001
STATUS PASIEN
• I. IDENTITAS PASIEN• Nama : Ny. S• Umur : 53 tahun• Agama : Islam• Pekerjaan : Tidak bekerja • Alamat : Kudus• Tanggal Pemeriksaan : 5 agustus 2014
ANAMNESIS• Keluhan Utama : • Pandangan kedua mata kabur
• Riwayat Penyakit Sekarang:• Pasien datang (5 agustus 2014) dengan keluhan pandangan kabur seperti seperti
tertutup kabut seluruhnya. • Pandangan kabur ±1th yg lalu,pada kedua mata, perlahan-lahan semakin memberat • 2 bulan terakhir pandangan sama sekali kabur. • Keluhan tersebut dirasakan sangat mengganggu aktivitas. • Pasien mengeluh kadang-kadang mata berair (nerocos) dan juga silau saat melihat
cahaya. • Selain itu pasien melihat adanya bercak putih yang tidak bergerak. • Pasien tidak pernah menggunakan kacamata, tidak ada riwayat kemasukan debu,
benda asing atau riwayat trauma pada mata yang sakit. • Pasien tidak mengeluh matanya kemeng, gatal, maupun mata lengket.
• Riwayat Penyakit Dahulu:• Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun yang lalu• Riwayat diabetes melitus (-)
• Riwayat Penyakit Keluarga :• Tidak ada
• Riwayat sosial ekonomi:• Kesan ekonomi kurang
PEMERIKSAAN FISIK
• A. VITAL SIGN• Tekanan darah : 200/100 mmHg• Nadi : 80x/ menit• Suhu : 36,5 c• Pernafasan: 24 x / menit• Keadaan Umum : Baik• Kesadaran : Compos mentis• Status Gizi : Cukup
STATUS OFTALMOLOGI
OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)
1/300 Visus Central 1/300
Lapang pandang normal Visus Perifer Lapang pandang normal
Tidak dikoreksi Koreksi Tidak dikoreksi
Gerak bola mata normal,
enoftalmus (-),
eksoftalmus (-),
strabismus (-)
Bulbus okuliGerak bola mata normal,
enoftalmus (-),
eksoftalmus (-),
strabismus (-)
Edema (-), hiperemis(-), nyeri
tekan(-),
blefarospasme (-), lagoftalmus (-),
ektropion (-),
entropion (-)Palpebra
Edema (-), hiperemis(-),
nyeri tekan (-),
blefarospasme (-),
lagoftalmus (-)
ektropion (-),
entropion (-)
Edema (-),
injeksi konjungtiva (-),
injeksi siliar (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)
Konjungtiva
Edema (-),
injeksi konjungtiva (-),
injeksi siliar (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)
Putih Sklera Putih
Bulat, edema (-),
keratik presipitat(-),
infiltrat (-), sikatriks (-)
Arkus senilis (+)
KorneaBulat, edema (-),
keratik presipitat(-),
infiltrat(-), sikatriks (-)
Arkus senilis (+)
Jernih, dangkal
hipopion (-),
hifema (-),
Camera Oculi
Anterior
(COA)
Jernih, kedalaman cukup,
hipopion (-),
hifema (-),
Kripta(N), warna coklat,
edema(-), synekia (-)
Iris Kripta(N), warna coklat, edema(-),
synekia (-),
bulat, diameter : ± 3mm,
letak sentral,
refleks pupil langsung (+),
refleks pupil tak langsung (+)
Pupilbulat, diameter ± 3 mm,
letak sentral,
refleks pupil langsung (+),
refleks pupil tak langsung (+)
Keruh keseluruhan, Shadow
test (-)
Lensa Keruh keseluruhan, Shadow test
(-)
Tidak dapat dinilai Vitreus Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai Retina Tidak dapat dinilai
(+) Proyeksi sinar (+)
(+) Persepsi warna (+)
Suram Fundus Refleks Suram
Normal TIO digital Normal
Epifora (-), lakrimasi (-) Sistem Lakrimasi Epifora (-), lakrimasi (-)
RESUME• SUBJEKTIF :• pandangan kabur kurang lebih 1tahun progresif• mata berair (lakrimasi)• silau saat melihat cahaya (glare)• pasien melihat adanya bercak putih yang tidak bergerak• tidak pernah menggunakan kacamata• tidak ada riwayat kemasukan debu atau benda asing atau
riwayat trauma pada mata• tidak mengeluh matanya kemeng, gatal, maupun mata lengket• Riwayat hipertensi (+) sejak 2 tahun yang lalu
• OBJEKTIF :OCULI DEXTRA(OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA(OS)
1/300 Visus Central 1/300
Bulat, edema (-),
keratik presipitat(-),
infiltrat (-), sikatriks (-)
Arkus senilis (+)
KorneaBulat, edema (-),
keratik presipitat(-),
infiltrat(-), sikatriks (-)
Arkus senilis (+)
Keruh keseluruhan, Shadow test (-) Lensa Keruh keseluruhan, Shadow test (-)
Tidak dapat dinilai Vitreus Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai Retina Tidak dapat dinilai
(+) Proyeksi sinar (+)
(+) Persepsi warna (+)
Suram Fundus Refleks Suram
DIAGNOSA BANDING
1. ODS katarak senilis matur2. ODS katarak senilis Insipien, Imatur,
Hipermatur 3. ODS Retinopati hipertensi
DIAGNOSA KERJA
• ODS Katarak senilis matur • Dasar diagnosis:• Penglihatan mata kanan dan kiri kabur.• Terdapat kekeruhan lensa keseluruhan. • Pada pemeriksaan didapatkan shadow test (-).• Visus : OD=1/300, OS=1/300
TERAPI
• Non Bedah – Medikamentosa :• Catarlent 1 d gtt II ODS • Vitamin A, 1dd I
• Bedah – operasi katarak• EKEK + IOL ODS• EKIK + IOL ODS
PROGNOSIS
USUL DAN SARAN
• Usul :• Dilakukan operasi EKEK + IOL ODS• Persiapan operasi :– Persiapan sistemik (TD, pemeriksaan laboratorium,
EKG, foto thorax, penyakit penyerta seperti infeksi/gigi berlubang dan penyakit saluran napas seperti batuk)
– Persiapan lokal (menurunkan TIO, pemberian antibiotik profilaksis, anel tes, irigasi mata)
• Koreksi visus pasca operasi
• Saran: • Konsumsi obat secara teratur• Segera rencanakan waktu untuk operasi• Lindungi mata dari debu ataupun benda asing
TINJAUAN PUSTAKA
KATARAKDEFINISI• Katarak adalah suatu keadaan di mana lensa
mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh
ETIOLOGI
Akibat obat-obatan
Eserin & ergot Kortikosteroid Antikolinesterase topikal
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Faktor lain
Fisik
Usia
Virus saat masa pertumbuhan janin
Genetik & gang.perkembangan
Penyakit predisposisi
Kimia
Klasifikasi katarak berdasarkan usia
Kongenital
Senile
Juvenile
mulai pada usia 50 tahun, •kecuali bila disertai penyakit lainnya seperti diabetes melitus yang akan lebih cepat.
derajat kekeruhan yang sama ataupun berbeda pada kedua mata
degenerasi lensa secara perlahan-lahan karena proses penuaan•Penurunan visus perlahan-lahan
Katarak Senile
• Berdasarkan stadiumnyaInsipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Massif
Cairan Lensa
Normal Bertambah (air masuk)
Normal Berkurang (air + masa lensa keluar)
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik mata depan
Normal Normal/ Dangkal
Normal Dalam
Sudut bilik mata
Normal Normal/ Sempit
Normal Terbuka
Shadow test
Negatif Positif Negatif Pseudopos
Berdasarkan lokalisasi• Katarak cortical • Katarak nuklear• Katarak subkapsular• Katarak sutural• Katarak lamelar
Klasifikasi menurut etiologi
Katarak Senilis Katarak Toksik
Katarak trauma Katarak Metabolik
PATOFISIOLOGI
PROSES PADA NUKLEUS PROSES PADA KORTEKS
Arah pembentukan serabut (perifer sentral)
Bagian tengah semakin padat dehidrasi
Penimbunan ion Ca dan sklerosis
Penimbunan pigmen
Nukleus menjadi putih kekuningan
Lensa keruh
Timbul celah di antara serabut lensa
Terisi cairan dan Kalsium
Lensa menjadi >tebal, >cembung, membengkak
Manifestasi klinis
Silau & diplopia/ polyopia
Sensivisitas kontras & myopic
shift
Penurunan visus
Halo & distorsi
DIAGNOSIS
ANAMNESIS :• Penurunan ketajaman penglihatan secara bertahap (gejala utama
katarak)• Mata tidak merasa sakit, gatal , atau merah• Gambaran umum gejala katarak yang lain seperti :
– Berkabut, berasap, penglihatan tertutup film– Perubahan daya lihat warna– Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu besar
sangat menyilaukan mata– Lampu dan matahari sangat mengganggu– Sering meminta resep ganti kacamata– Penglihatan ganda (diplopia)
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik Mata• Pemeriksaan ketajaman penglihatan• Melihat lensa dengan penlight dan loop• Dengan penyinaran miring (45 derajat dari poros mata) dapat
dinilai kekeruhan lensa dengan mengamati lebar pinggir iris pada lensa yang keruh (iris shadow).Bila letak bayangan jauh dan besar berarti kataraknya imatur, sedangkan bayangan dekat dan kecil dengan pupil terjadi katarak matur.
• Slit lamp• Pemeriksaan opthalmoskop (sebaiknya pupil dilatasi)
PENATALAKSANAAN
• Pembedahan (operasi).• Medikamentosa u/mengatasi gejala yang ditimbulkan
oleh penyulit misalnya, silau maka pasien dapat menggunakan kacamata. Untuk mengurangi inflamasi dapat diberikan steroid ringan.
• Dapat pula dianjurkan diet dengan gizi yang seimbang, suplementasi vitamin A,C,E, serta antioksidan lainnya dengan dosis yang tepat dapat membantu memperlambat progresifitas katarak.
OPERASI KATARAK
• EKEK– Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana
dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan korteks lensa dapat keluar melalui robekan tersebut
• EKIK– Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa
bersama kapsul. Dapat dilakukan pada zonula zinn telah rapuh atau berdegenerasi dan mudah diputus. Pada tindakan ini tidak akan terjadi katarak sekunder
Komplikasi
Uveitis fakolitik
Kebocoran material korteks ke luar kapsul lensa terjadi
proses inflamasi segmen depan mata
Mata merah, nyeri sampai cekot-cekot, kornea edema,
terdapat sel-sel radang di COA, Tyndal efek (+), dan
peningkatan tekanan intraocular.
Uveitis fakoanafilatik
protein lensa yang keluar• kapsul lensa pecah atau
penyakit degeneratif dan
ditandai reaksi granulomatosa terhadap antigen protein lensa.
fotofobia berat, epiphora, nyeri, floaters, visus menurun, dan
kemerahan mata
Penatalaksanaan komplikasi
•Medikamentosa: steroid dan sikloplegik•Menghilangkan penyebab
Uveitis fakolitik & fakoanafila
ktik
•Medikamentosa: steroid dan sikloplegik•extracapsular cataract extraction
Glaukoma fakolitik & glaukoma fakotopik
PROGNOSIS
Prognosis pasien katarak baik bila:• Fungsi media refrakta baik• Fungsi makula atau retina baik• Fungsi N. Opticus (N.II) baik• Fungsi serebral baik