kata sambutan prof. dr. ir. kadarsah suryadi, dea pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari...
TRANSCRIPT
1 User Survey 2017
Kata Sambutan
Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA
Rektor Institut Teknologi Bandung
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting
dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut
perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan
arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang
berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah
dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam
memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait
keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun
non-kurikuler.
Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match
kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata
pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan
kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi
mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu
upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri
dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat
menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana
pencari kerja baru.
2 User Survey 2017
Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari perusahaan-
perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap alumni ITB. Dengan
adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan mampu terciptanya hubungan
strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu memenuhi harapan DUDI untuk
menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan DUDI saat ini.
Pada tahun 2017 ini, Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut
melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa bidikmisi. Hasil riset ini
dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010. Laporan ini sendiri
merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya program beasiswa
bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni ITB penerima bidikmisi
dalam karir kerja mereka.
Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan terbuka
demi hasil yang lebih baik di masa depan.
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
3 User Survey 2017
Kata Sambutan
Dr. Eng. Sandro Mihradi
Kepala Lembaga Kemahasiswaan
Institut Teknologi Bandung
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ITB merupakan perguruan tinggi berbasis riset yang memiliki indikator keberhasilan berupa
keunggulan akademis dalam bidang edukasi, relevansi, kontribusi pengetahuan dan
pemberdayaan. ITB juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara dunia pendidikan
dengan dunia usaha dan industri. Hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan
industri menjadikan ITB perlu untuk melakukan perbaikan, penjaminan dan peningkatan dari
program kurikulum dan kualitas lembaga pendidikan tinggi.
Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah
dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam
memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait
keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun
non-kurikuler.
Tracer Study ITB hingga tahun 2017 ini telah memberikan manfaat yang besar bagi ITB dan
juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari Tracer Study ITB
menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus melakukan penelitian ini
setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya pada ITB Career Center melalui
divisi risetnya. Pada Divisi Riset ITB Career Center melakukan penelitian Tracer Study dan
User Survey. Tahun ini penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey telah dilakukan
sebanyak tujuh kali karena setiap tahunnya diselenggarakan secara kontinu. Penyelenggaraan
riset Tracer Study dan User Survey agar berjalan dengan baik harus dilaksanakan secara
melembaga dan berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-menerus.Kami
bersyukur ITB Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan dengan sangat
baik. Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama pimpinan
ITB dan seluruh civitas akademika.
4 User Survey 2017
Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2017 dan User Survey 2017 dibuat pula report
khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2017 yang mengambil responden dari angkatan 2010,
yaitu tahun angkatan pertama dimulainya program beasiswa bidikmisi. Tujuan dibuat report
bidikmisi ini untuk bisa membaca profil alumni ITB yang mendapatkan beasiswa bidikmisi
selama kuliah di ITB, baik yang penuh maupun tidak. Hasil report iini menunjukkan hal-hal
seperti prestasi akademik, lama studi, tingkat keberhasilan studi, keaktifan organisasi,
pekerjaan, persebaran tempat bekerja, penghasilan, melanjutkan pendidikan atau tidak, dan
masih banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk menjadi feedback bagi penyelenggaraan
program pendidikan di ITB untuk para penerima bidikmisi.
Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan informasi
mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah dicanangkan oleh
pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta bidikmisi, yang secara umum
merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam
pekerjaan/masa depan mereka. Sehingga keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan
kehidupan diri dan keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan terbuka
demi hasil yang lebih baik di masa depan.
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
5 User Survey 2017
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report User Survey ITB 2017 akhirnya dapat
terselesaikan dengan baik. Buku Report User Survey ITB 2017 terdiri dari dua bab. Bab 1
memuat analisis survei pengguna tahun 2017 saja dan bab 2 memuat hasil analisis
perbandingan survei pengguna dari tahun 2010-2012 dan 2015-2017.
Analisis pada bab 1 menunjukan keterkaitan antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI)
dengan alumni dan pergururan tinggi (ITB) berdasarkan sudut pandang DUDI. Keterkaitan
tersebut dinilai dari tingkat kepentingan dan tingkat kebutuhan DUDI terhadap aspek-aspek
yang dianggap berpengaruh dalam dunia kerja. Pada awal bab ini dibahas mengenai prinsip,
motivasi, dan sedikit ulasan mengenai laporan survei pengguna yang telah dilakukan. Sub bab
berikutnya membahas perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi pada survei pengguna tahun
2017. Keterkaitan DUDI dan ITB sebagai perguruan tinggi dibahas pada sub bab selanjutnya,
poin-poin yang dibahas antara lain penilaian DUDI terhadap hubungan kerjasama, kurikulum
dan praktik kerja/magang, serta evaluasi DUDI terhadap ITB. Pada akhir bab 1 dibahas
mengenai evaluasi DUDI terhadap lulusan ITB, poin-poin penilaiannya adalah hard skill, soft
skill, dan faktor internal eksternal.
Bab 2 membahas mengenai analisis perbandingan survei pengguna dari tahun ke tahun. Survei
pengguna telah di lakukan sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 2010-2012 dan 2015-2017.
Poin-poin yang dibahas pada bab ini dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama membahas
kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB sebagai perguruan tinggi, aspek-aspek yang
dinilai adalah hubungan kerjasama, kurikulum dan praktik kerja/magang. Pada bagian 2
dibahas mengenai kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB dengan mengacu
pada 29 aspek penilaian.
Pada Buku Report User Survey ITB 2017 diperoleh beberapa kesimpulan terkait alumni ITB
angkatan 2017. Survei 2017 ini menunjukkan bahwa terdapat tingkat kompetensi mahasiswa
ITB yang meningkat dari tahun sebelumnya yaitu etika, kejujuran, kecerdasan emosional,
motiasi, bahasa asing, kepemimpinan, pengalaman kerja, sertifikasi keahlian, nilai, dan tempat
tinggal. Sementara kemampuan yang dirasa masih kurang memenuhi harapan DUDI
mayoritas merupakan kemampuan soft skill, antara lain kesetiaan, kecerdasan emosional,
etika, kejujuran, bekerja tim, disiplin dan tanggung jawab. DUDI pada dasarnya sudah
menganggap puas kerja sama dengan ITB terkait durasi pendidikan namun dirasa kurang pada
poin porsi hard skill dan soft skill, waktu dan evaluasi bersama.
Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB
mengucapkan terima kasih kepada:
6 User Survey 2017
1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan
dukungan penuh dalam penelitian Survei Pengguna ITB 2017.
2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku
Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni yang berperan sebagai
pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap penelitian Survei Pengguna
ITB 2017.
3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan atas segala
dukungan dan masukan terhadap penelitian Survei Pengguna ITB 2017.
4. Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang telah
membantu dalam memberi arahan dan masukan terkait analisis hasil penelitian
Survei Pengguna ITB 2017.
5. Tim KK Statistika Matematika ITB yang turut membantu dalam menuliskan Buku
Report Survei Pengguna ITB 2017.
6. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam rangkaian acara Titian Karir ITB 2017
pada bulan Maret dan Oktober serta perusahaan-perusahaan yang melakukan proses
rekrutmen melalui ITB Career Center atas bantuannya dalam mengisi kuesioner
Survei Pengguna ITB 2017 yang diberikan oleh Tim Peneliti.
7. Tim Surveyor Survei Pengguna ITB 2017 atas peran sertanya dalam penelitian
Survei pengguna ITB 2017.
Akhir kata, Tim Tracer Study dan Survei pengguna ITB berharap hasil penelitian periode
2017 ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB
sebagai lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta
menciptakan lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung
terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill.
Bandung, November 2017
Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT
Ketua Tim Penulis
7 User Survey 2017
Daftar Isi
Kata Sambutan ...................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ...................................................................................................................... 3 Daftar Isi................................................................................................................................. 7
Daftar Gambar ...................................................................................................................... 8 Daftar Tabel ......................................................................................................................... 10
Analisis Hasil Survei Pengguna 2017 ................................................................................. 11 1.1 Pendahuluan ................................................................................................................. 12 1.2 Responden Survei Pengguna ITB 2017 ....................................................................... 13 1.3 Kerja Sama DUDI dan ITB .......................................................................................... 15
1.4 Penilaian DUDI terhadap Kurikulum ........................................................................... 18 1.5 Penilaian DUDI terhadap Praktek Kerja/Magang ........................................................ 20 1.6 Evaluasi DUDI terhadap ITB ....................................................................................... 21
1.7 Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ................................................................................ 23 1.7.1 Penilaian DUDI terhadap Hard Skill Lulusan ITB ................................................ 25
1.7.2 Penilaian DUDI terhadap Soft Skill Lulusan ITB .................................................. 30 1.7.3 Penilaian DUDI terhadap Faktor Internal Eksternal Lulusan ITB ......................... 38
Analisis Perbandingan: Survei Pengguna 2010-2012 dan 2015-2017 .............................. 43 2.1 Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ......................................................... 44 2.2 Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ........................................... 47
Kesimpulan .......................................................................................................................... 52
8 User Survey 2017
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Tingkat Kepentingan Kerja Sama dengan DUDI ............................................... 15
Gambar 1.2 Kerja Sama yang sudah Terjalin antara DUDI dengan ITB ............................... 15
Gambar 1.3 Tingkat Kepuasan Kerja Sama dengan DUDI ................................................... 16
Gambar 1.4 Kerja Sama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB ..................... 17
Gambar 1.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI .............................................. 18
Gambar 1.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI ................................................... 19
Gambar 1.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI ........................... 19
Gambar 1.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI ................................ 21
Gambar 1.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ................................. 22
Gambar 1.10 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 24
Gambar 1.11 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa
Asing Lulusan ITB ................................................................................................................ 26
Gambar 1.12 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB ......... 26
Gambar 1.13 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 27
Gambar 1.14 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 27
Gambar 1.15 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 28
Gambar 1.16 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB . 28
Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan
ITB ......................................................................................................................................... 29
Gambar 1.18 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 29
Gambar 1.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 30
Gambar 1.21 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 31
Gambar 1.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB ........ 31
Gambar 1.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB .... 32
Gambar 1.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja
Individu Lulusan ITB ............................................................................................................ 33
Gambar 1.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 33
Gambar 1.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja
dalam Tekanan Lulusan ITB ................................................................................................. 34
Gambar 1.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar
Lulusan ITB ........................................................................................................................... 34
Gambar 1.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB .. 35
9 User Survey 2017
Gambar 1.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan
ITB ......................................................................................................................................... 35
Gambar 1.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB . 36
Gambar 1.31 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan
ITB ......................................................................................................................................... 36
Gambar 1.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB
............................................................................................................................................... 37
Gambar 1.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB . 37
Gambar 1.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB
............................................................................................................................................... 38
Gambar 1.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan
ITB ......................................................................................................................................... 39
Gambar 1.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal
Kesediaan Ditempatkan ......................................................................................................... 39
Gambar 1.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB
............................................................................................................................................... 40
Gambar 1.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB 40
Gambar 1.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal
Bekerja Shift .......................................................................................................................... 41
Gambar 2.1 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2015-2017) ............ 45
Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2010-2012) ............ 46
Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2010-2017)
............................................................................................................................................... 48
Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2016-2017)
............................................................................................................................................... 49
10 User Survey 2017
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Perusahaan (DUDI) yang menjadi Responden Kepuasan Pengguna ITB 2017 ..... 14
Tabel 1.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ................................ 22
Tabel 1.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 24
Tabel 2.1 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 50
11 User Survey 2017
Analisis Hasil Survei Pengguna 2017
12 User Survey 2017
1.1 Pendahuluan
Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah
pendidikan nasional memiliki peranan
penting dalam melahirkan generasi cerdas
dalam membangun bangsa. Fungsi
tersebut menuntut perguruan tinggi untuk
mampu berperan dalam penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan serta
pemeliharaan, pembinaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena
itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi
harus sesuai dengan arah kebijakan
pembangunan pendidikan nasional, yaitu
untuk mewujudkan pendidikan yang
berkeadilan, bermutu dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat.
Sebagai wujud arah kebijakan tersebut,
maka dalam pelaksanaannya pendidikan
nasional harus bertumpu pada 5 prinsip,
yaitu (i) ketersediaan berbagai program
layanan pendidikan, (ii) biaya pendidikan
yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,
(iii) semakin berkualitasnya setiap jenis
dan jenjang pendidikan, (iv) tanpa adanya
perbedaan layanan pendidikan ditinjau
dari berbagai segi, (v) jaminan lulusan
untuk melanjutkan dan keselarasan
dengan dunia kerja (DIKTI2010).
ITB sebagai salah satu perguruan tinggi
terbaik di Indonesia selalu berusaha
meningkatkan kualitas pendidikan sesuai
dengan kelima prinsip diatas, salah
satunya dengan upaya menciptakan
lulusan yang berkualitas dan mampu
bersaing di dunia nyata. Untuk
menciptakan relevansi antara dunia
pendidikan dan dunia nyata, ITB Career
Center telah melakukan riset Kepuasan
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
terkait kebutuhan, kepentingan dan
kepuasan terhadap alumni ITB sejak tahun
2010 dan terakhir 2017. Hasil riset
menjelaskan bahwa DUDI secara umum
puas terhadap hard skill, soft skill dan
faktor internal-eksternal lulusan ITB.
Namun tampak bahwa ITB sebagai
lembaga perlu melakukan langkah-
langkah penting yang kongkret baik dalam
kurikulum maupun dalam kehidupan
civitas akademika guna semakin
meningkatkan kualitas lulusannya.
Langkah-langkah yang paling nyata
adalah pembentukan dan pengembangan
karakter lulusan, karena hasil riset
memperlihatkan beberapa poin yang
diukur dalam kaitan soft skill masih
dianggap kurang oleh pengguna/Dunia
Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini
diperlihatkan dengan adanya
perbedaan/gap yang cukup signifikan
antara tingkat kepentingan dan kepuasan,t
erutama pada kemampuan bekerja dalam
tim dan kecerdasan emosional. Selain itu,
kemampuan komunikasi juga sangat
penting dan perlu ditingkatkan dalam
pendidikan di ITB. Sedangkan pada
kemampuan hard skill, lulusan ITB sudah
baik dan di atas rata-rata, serta
sesuaidengan harapan pengguna.
Langkah kerja sama dengan
pengguna/perusahaan dengan ITB sebagai
lembaga pendidikan juga perlu
ditingkatkan, mengingat harapan DUDI
jauh lebih banyak dan variatif dari bentuk
kerja sama yang telah dilakukan selama
ini. Khusus kerja sama praktik
kerja/magang, perlu dilakukan tindakan
konkrit untuk menindaklanjuti harapan
mereka dan sekaligus menutupi
13 User Survey 2017
kekurangan alumni ITB yang dianggap
kurang dalam pendalaman aplikasi
keilmuan yang menyangkut duniakerja.
Dalam buku laporan survei pengguna
(User Survey) ITB 2017 ini akan disajikan
beberapa hasil penilaian kepentingan dan
kepuasan DUDI terhadap ITB dan lulusan
ITB. Pada bab akhir akan disajikan
beberapa poin perbandingan hasil
penilaian DUDI yang diperoleh pada
tahun 2016 dan 2017. Berbagai hasil yang
diperoleh pada laporan ini diharapkan
mampu menjadi feed back bagi perbaikan
sistem pendidikan di ITB, sehingga ITB
terus mampu menciptakan alumni yang
berkualitas dan diterima dengan baik di
dunia kerja maupun usaha.
1.2 Responden Survei
Pengguna ITB 2017
Laporan Survei pengguna ITB tahun 2017
melibatkan 66 responden dari total 63
perusahaan. Perusahaan-perusahaan
tersebut terlibat dalam Titian Karir
Terpadu ITB pada bulan April dan
Oktober 2017. Sebanyak 33 responden
memberikan tanggapan pada survei
pengguna bulan April dan 32 perusahaan
pada survei pengguna bulan Oktober serta
terdapat dua perusahaan yang ikut serta
dalam kedua penyelenggaraan Titian
Karir pada tahun 2017. Secara
keseluruhan, perusahaan yang menjadi
target responden pada penelitian Survei
pengguna ITB 2017 ini ada sebanyak 105
perusahaan. Dari 105 perusahaan yang
menjadi target responden, total
perusahaan yang mengisi dan
mengembalikan kuesioner ada sebanyak
90 perusahaan (86%) sementara 15
perusahaan (14%) lainnya tidak
mengembalikan karena kuesioner terbawa
pulang, perusahaan bersangkutan tidak
memiliki alumni ITB atau kuesioner
hilang.
Evaluasi DUDI terhadap alumni ITB dan
ITB yang dilakukan pada tahun 2017
masih menggunakan metode yang sama
dengan tahun-tahun sebelumnya (2010-
2012 dan 2015-2016), yaitu dengan
membagikan kuesioner yang terbagi
dalam tiga kelompok pertanyaan, yaitu
hard skill, soft skill dan faktor internal-
eksternal. Setiap kelompok pertanyaan
merupakan penilaian terkait tingkat
kepentingan (tidak penting-sangat
penting) dan tingkat kepuasan (tidak puas-
sangat puas) responden/DUDI terhadap
alumni ITB dan ITB. Jawaban dari setiap
poin pertanyaan disediakan dalam bentuk
pilihan ganda berskala 1 s/d 5, dengan
angka 3 sebagai nilai median dan angka
semakin besar berarti menunjukan
semakin penting atau semakin puas.
14 User Survey 2017
Tabel 1.1 Perusahaan (DUDI) yang menjadi Responden Kepuasan Pengguna ITB 2017
No. Perusahaan
1 Barry Callebaut
2 Bina Bangsa School
3 Biznet Networks
4 Blibli.com
5 DMG Mori Indonesia
6 Ecquaria Technologies PTE LTD
7 Lazada ID
8 Paragon Technology and Innovation
9 PricewaterhouseCoopers LLP
10 Prysmian Group
11 PT Accenture Indonesia
12 PT Antam (Persero) Tbk
13 PT Aplikasi Karya Anak Bangsa
14 PT Artajasa Pembayaran Elektronis
15 PT Astra Honda Motor
16 PT Astra International
17 PT AXA Indonesia
18 PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
19 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
20 PT Bank DBS Indonesia
21 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
22 PT Bank OCBC NISP Tbk
23 PT Bank Permata Tbk
24 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
25 PT Bank Takuyan Asgara
26 PT Beton Elemenindo Putra
27 PT Coca-cola Amatil Indonesia
28 PT Fajar Mas Murni
29 PT Gameloft Indonesia
30 PT General Electrics Indonesia
31 PT Indoporlen (Calderys Indonesia)
32 PT Jababeka Tbk
33 PT Kraft Heinz ABC Indonesia
34 PT Kudo Teknologi Indonesia
35 PT Mandiri Tunas Finance
36 PT Masa Lestari Husada
37 PT MD Games (Mainspring Technology)
38 PT Mercedes-Benz Indonesia
39 PT Midtrans (Veritrans Indonesia)
40 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk
41 PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU)
42 PT Plaza Indonesia Realty Tbk
43 PT PLN (Persero)
44 PT Pou Yuen Indonesia
45 PT Riau Andalan Pulp and Paper
46 PT T&E Simulation
47 PT Taka Turbomachinery Indonesia
48 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
49 PT Torrecid Indonesia
50 PT Toyota Astra Financial Services
51 PT Toyota Astra Motor
52 PT Traveloka Indonesia
53 PT Tripvisto Nusantara Jaya
54 PT Valbury
55 PT Xtremax Teknologi Indonesia
56 PT YKK AP Indonesia
57 Samora Group Indonesia
58 Samsung R&D Indonesia
59 SBM ITB
60 Sojitz Corporation
61 UBER
62 Universitas Parahiyangan
63 Wirecard Asia Pacific PTE LTD
15 User Survey 2017
1.3 Kerja Sama DUDI dan
ITB
Pada pelaksanaan survei pengguna, salah
satu poin yang diukur adalah penilaian
mengenai kinerja lembaga pendidikan
(ITB). Penilaian mengenai kinerja
lembaga pendidikan ini sendiri terkait
dengan tingkat kepentingan dan kepuasan
DUDI terhadap kerja sama, kurikulum dan
praktek kerja/magang.
Perusahaan sebagai kelompok Dunia
Usaha dan Industri (DUDI) ternyata
menganggap hubungan kerja samaantara
lembaga pendidikan dengan DUDI adalah
sangat penting. Dari 66 respon yang
didapatkan, 22 responden menganggap
kerja sama dengan lembaga pendidikan
adalah sangat penting, 26 perusahaan
menganggap penting, 13 perusahaan
menganggap cukup penting dan sisanya
tidak memberikan jawaban.
Gambar 1.1 Tingkat Kepentingan Kerja Sama
dengan DUDI
Gambar 1.2 Kerja Sama yang sudah Terjalin
antara DUDI dengan ITB
Sebagian besar kerja sama yang sudah
dimiliki antara perusahaan/DUDI dengan
ITB antara lain, job fair (25 responden)
dan dengan rekrutmen (8 responden).
Sedangkan kerja sama yang lebih sedikit
dalam hal sponsorship (5 responden),
magang (3 responden), kuliah tamu (3
responden), forum antara mahasiswa
dengan alumni (2 responden),
seminar/kuliah umum (2 responden), kerja
sama dengan jurusan (2 responden), dan
kunjungan perusahaan (1 responden).
Kerja sama DUDI dengan ITB dalam hal
proses rekrutmen lebih rinci terkait
dengan keanggotaan DUDI dengan ITB
Career Center, keikutsertaan pada acara
3
21%
4
43%
5
36%
HUBUNGAN KERJ A SAMA
2%
2%
4%
4%
4%
6%
6%
10%
15%
48%
0% 20% 40% 60%
Riset
Kunjungan
perusahaan
Kerjasama dengan
jurusan
Seminar/kuliah
umum
Forum antara
mahasiswa dengan
alumni
Kuliah tamu
Magang
Sponsorship
Rekrutmen
Jobfair
16 User Survey 2017
Titian Karir ITB, kesempatan rekrutmen
langsung di program studi, pemasangan
iklan lowongan pekerjaan serta proses dan
tes rekrutmen itu sendiri. Pada umumnya
rekrutmen kampus merupakan awal
jalinan kerja sama DUDI dengan lembaga
pendidikan sebelum tercipta kerja sama
lainnya. Laporan survei pengguna 2017
menunjukan bahwa rekrutmen adalah
kerja sama yang paling banyak terjalin
antara ITB dan DUDI. Namun, pada
survei pengguna tahun ini job fair
merupakan bentuk kerja sama yang paling
banyak terjalin dan rekrutmen menempati
posisi kedua (Gambar 1.2).
Menjalin kerja sama rekrutmen dengan
ITB atau perguruan tinggi lain merupakan
bentuk upaya DUDI dalam menjaring
calon-calon pegawai terbaik dari masing-
masing perguruan tinggi. Hal ini
dilakukan karena setiap calon pengguna
memiliki pendangan dan penilaian
tersendiri terhadap lulusan dari perguruan
tinggi tertentu, bahkan ada yang secara
terbuka memprioritaskan lulusan dari
almamater tertentu. Banyaknya
perusahaan yang ingin menjalin kerja
sama menunjukkan bahwa ITB sebagai
institusi pendidikan dianggap memiliki
reputasi yang baik serta kualitas
lulusannya dianggap mumpuni dan sesuai
dengan yang diharapkan oleh perusahaan
tersebut.
Reputasi yang baik serta kualitas lulusan
yang unggul memberikan kesempatan lain
bagi DUDI untuk meningkatkan bentuk
kerja sama dengan ITB yaitu melaui
program magang/kerja praktek dan
pemberian beasiswa. Kedua program ini
memberikan keuntungan baik untuk
perguruan tinggi ataupun perusahaan.
Program magang memberikan
kesempatan mahasiswa untuk mengenal
dunia kerja secara nyata, dan hasil magang
tersebut dapat dijadikan sarana evaluasi
untuk peningkatan kualitas perguruan
tinggi. Adapun program beasiswa tentu
akan sangat membantu pihak perguruan
tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan
mahasiswa. Keuntungan bagi pihak DUDI
adalah bahwa melalui kedua program
diatas DUDI bisa memperoleh calon
pegawai berkualitas sesuai dengan
kualifikasi yang dimilikinya.
Gambar 1.3 Tingkat Kepuasan Kerja Sama
dengan DUDI
Selain kerja sama yang sudah dimiliki,
perusahaan juga ingin memiliki kerja
sama lainnya sebagai bagian dari usaha
mereka dalam memperoleh lulusan
terbaik. Bentuk kerja sama yang ingin
dijalin antara lain peningkatan kerja sama
dalam hal rekrutmen/rekrutmen langsung
(14 responden), workshop/ seminar/
training (10 responden), magang (6
responden), talent scout (5 responden),
2
3%
3
34%
4
53%
5
10%
HUBUNGAN KERJA SAMA
17 User Survey 2017
kurikulum (4 responden), kerja sama
jangka panjang (3 responden), akses
database (3 responden), riset (2
responden), beasiswa (2 responden),
sponsorship (1 responden), career event
(1 responden).
Apabila diperhatikan dari bentuk kerja
sama yang ingin dijalin antara DUDI
dengan ITB pada Gambar 1.4, dapat
terlihat bahwa pada dasarnya perusahaan
tidak sekedar hanya ingin memperoleh
lulusan terbaik ITB saja untuk bekerja
bersama mereka namun juga untuk
memperoleh lulusan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka dari sisi kemampuan
dan keilmuan.
Gambar 1.4 Kerja Sama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB
2%
2%
4%
4%
6%
6%
8%
10%
12%
20%
27%
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%
Career event
Sponsorship
Beasiswa
Riset
Akses Database
Kerjasama jangka panjang
Kurikulum
Talent mapping/talent scout
Magang
Workshop/training/seminar/sharing/roadshow
Rekrutment
18 User Survey 2017
1.4 Penilaian DUDI terhadap
Kurikulum
Penilaian DUDI terhadap tingkat
kepentingan kurikulum didasarkan pada 3
hal, yaitu durasi pendidikan, kesesuaian
kurikulum dan porsi hard skill dan soft
skill. Pada durasi pendidikan, 4 responden
menganggap sangat penting, 34 responden
menganggap penting, 21 responden
menganggap cukup penting dan 2
responden menganggap tidak penting.
Untuk kesesuaian kurikulum, 20
responden menganggap sangat penting, 31
responden menganggap penting, dan 10
responden menganggap cukup penting.
Sementara pada porsi hard skill dan soft
skill, 23 responden menganggap sangat
penting, 30 responden menganggap
penting dan 8 responden menganggap
cukup penting.
Gambar 1.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI
23%
334%
456%
57%
DURASI PE NDIDIKAN
316%
451%
533%
KESESUAIAN KURIKULUM
313%
449%
538%
PORSI HARD SKILL DAN SOFT SKILL
19 User Survey 2017
Gambar 1.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI
Gambar 1.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI
339%
451%
510%
PORSI HARD SKILL DAN SOFT SKILL
22%
336%
457%
55%
KESESUAIAN KURIKULUM
344%
453%
53%
DURASI PENDIDIKAN
22%
323%4
51%
524%
WAKTU
23%
323%4
51%
523%
EVALUASI BERSAMA
20 User Survey 2017
DUDI menilai kesesuaian kurikulum
memiliki tingkat kepentingan yang tinggi.
Hal ini wajar mengingat kurikulum yang
diberikan pada saat perkuliahan akan
membentuk kompetensi dari
alumni/lulusan. Kompetensi yang
diharapkan terbentuk dari alumni/lulusan
oleh DUDI adalah yang sesuai dengan
kebutuhan mereka. Apabila kompetensi
tersebut memiliki kesesuaian maka bagi
DUDI tentunya tujuan untuk mendapatkan
lulusan terbaik dari ITB dapat terpenuhi.
Selain tingkat kepentingan pada survei
pengguna dilakukan pula penilaian
terhadap tingkat kepuasan DUDI,terutama
terkait kurikulum. Penilaian responden
terkait durasi kurikulum,2 responden
mengaku sangat puas, 32 responden
mengaku puas dan 27 responden merasa
cukup puas. Untuk kesesuaian kurikulum
dengan perkembangan industri, 3
responden mengaku sangat puas, 35
responden mengaku puas, 22 responden
mengaku cukup puas dan 1responden
mengaku kurang puas. Sementara untuk
porsi hard skill dan soft skill, 6 responden
mengaku sangat puas, 31 responden
mengaku puas, dan 24 responden
mengaku cukup puas.
Secara garis besar kepuasan DUDI
terhadap kurikulum adalah cukup puas.
Kepuasan DUDI terhadap kurikulum pada
dasarnya dapat dilihat pada kepuasan
DUDI terhadap kinerja lulusan perguruan
tinggi itu sendiri. Apabila lulusan mampu
memenuhi kebutuhan DUDI, baik dari sisi
kompetensi ataupun keilmuan, maka
kepuasan DUDI terhadap peran kurikulum
di perguruan tinggi dipastikan tinggi.
Sebaliknya, jika lulusan tidak mampu
mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya
maka kepuasan DUDI akan sangat rendah.
1.5 Penilaian DUDI terhadap
Praktek Kerja/Magang
Penilaian DUDI terhadap praktek
kerja/magang didasarkan pada 2 kriteria
penilaian, yaitu waktu dan evaluasi
bersama. Penilaian praktek kerja/magang
ini sendiri diukur berdasarkan tingkat
kepentingan dan juga tingkat kepuasan
DUDI.
Berdasarkan tingkat kepentingan DUDI
terkait waktu yang disediakan diperoleh
informasi bahwa 15 responden
menganggap sangat penting, 31 responden
menganggap penting, 14 responden
menganggap cukup penting, dan 1
responden menganggap kurang penting.
Sementara untuk tingkat kepentingan
evaluasi bersama diperoleh data bahwa 14
responden menganggap sangat penting, 31
responden menganggap penting, 14
responden menganggap cukup penting
dan 1 responden menganggap kurang
penting. Secara keseluruhan DUDI
menganggap tingkat kepentingan kerja
praktek/magang adalah penting. DUDI
menganggap praktek kerja merupakan
salah satu bagian/kegiatan yang harus
dilakukan oleh ITB kepada
mahasiswanya. Hal ini juga didukung oleh
data yang menunjukan beberapa
perusahaan pada dasarnya ingin
membangun kerja sama dengan ITB
dalam hal kerja praktek.
21 User Survey 2017
Gambar 1.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI
Jika dibandingkan dengan tingkat
kepuasan DUDI terhadap kerja praktek di
ITB, dari sisi waktu diperoleh bahwa 2
responden mengaku sangat puas, 32
responden mengaku puas, 26 responden
mengaku cukup puas, dan 1 responden
mengaku kurang puas. Sementara dari
evaluasi bersama diperoleh bahwa 1
responden mengaku sangat puas, 30
responden mengaku puas, 28 responden
mengaku cukup puas dan 2 responden
mengaku kurang puas.
Secara keseluruhan tingkat kepuasan
DUDI terhadap kerja praktek/magang
adalah puas. Hal ini menjadi tantangan
bagi ITB agar mampu menyediakan kerja
praktek yang lebih baik lagi, sehingga
mampu diterima oleh perusahaan yang
akan menggunakan lulusannya. Salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah bermitra
dengan perusahaan-perusahaan yang
selama ini sering melakukan rekrutmen
agar bersedia menjadi salah satu tempat
rekomendasi kerja praktek bagi para
mahasiswa.
1.6 Evaluasi DUDI terhadap
ITB
Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI
terhadap ITB dilakukan berdasar 3 kriteria
penilaian, yaitu kerja sama, kurikulum dan
praktek kerja/magang. Tabel 1.2
menunjukkan bahwa secara garis besar
gap yang terjadi antara kepentingan dan
kepuasan DUDI terhadap ITB masih
cukup besar. Tingkat kepuasan DUDI
terhadap ITB yang dirasakan sudah cukup
baik adalah dari sisi durasi pendidikan dan
koordinasi kurikulum. Sementara tingkat
kepuasan DUDI terhadap ITB yang cukup
rendah adalah dari sisi waktu yang
disediakan untuk praktek kerja, hubungan
kerja sama, kesesuaian kurikulum, serta
porsi hard skill dan soft skill.
22%
343%
452%
53%
WAKTU
23%
346%
449%
52%
EVALUASI BERSAMA
22 User Survey 2017
Tabel 1.2 dapat memberikan informasi
bahwa sejauh ini hubungan ITB dengan
DUDI belum tercipta dengan baik. Hal ini
dikarenakan pada dasarnya ITB dapat
dikatakan mampu menghasilkan lulusan
yang unggul dari sisi akademis dan
kemampuan, namun lulusan yang
dihasilkan ini ternyata belum mampu
memenuhi harapan dari DUDI sebagai
tenaga kerja yang unggul di bidangnya.
Gambar 1.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB
Tabel 1.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB
Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap
Porsi Hard skill & Soft skill 3.70 4.25 0.54
Kesesuaian Kurikulum 3.66 4.16 0.51
Hubungan Kerja sama 3.69 4.15 0.46
Evaluasi Bersama 3.49 3.93 0.44
Waktu 3.57 3.98 0.41
Koordinasi Kurikulum 3.56 3.89 0.33
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5Porsi Hardskill & Softskill
Waktu
Evaluasi Bersama
Hubungan KerjasamaKesesuaian Kurikulum
Koordinasi Kurikulum
Durasi Pendidikan
Kepuasan Kepentingan
23 User Survey 2017
1.7 Evaluasi DUDI terhadap
Lulusan
Dalam survei pengguna, penilaian DUDI
tidak terbatas pada kepentingan dan
kepuasan terhadap lembaga pendidikan
saja namun juga terhadap lulusan.
Penilaian lulusan oleh DUDI terkait
dengan kepentingan dan kepuasan
terhadap kompetensi yang dimiliki oleh
lulusan terbagi kedalam tiga kriteria, yaitu
hard skill (HS), soft skill (SS) dan faktor
internal eksternal (FIE). Kompetensi yang
dinilai dari hard skill lulusan adalah
kemampuan bahasa asing, nilai pada
perkuliahan, sertifikasi keahlian,
pengalaman kerja, keahlian pendidikan,
wawasan, penerapan ilmu dan
kemampuan komputer. Sementara
kompetensi yang dinilai dari soft skill
lulusan adalah adaptasi, komunikasi,
kecerdasan emosional, etika, inisiatif,
kerja individu, bekerja tim, bekerja dalam
tekanan, keinginan belajar, motivasi,
kepemimpinan, kesetiaan, tanggung
jawab, kerja keras, kejujuran dan disiplin.
Terakhir dari faktor internal eksternal
kompetensi yang dinilai adalah tempat
tinggal, kesediaan penempatan,
ketersediaan lulusan, kesehatan dan
kemampuan bekerja shift.
Gambar 1.10 menunjukan hasil penilaian
DUDI terhadap lulusan ITB terkait
kompetensi mereka dalam hard skill, soft
skill, serta faktor internal dan eksternal.
Pada grafik ini terlihat bahwa DUDI
memberikan penilaian yang cukup besar
terkait kepentingan kemampuan lulusan
ITB pada sebagian hard skill dan hampir
seluruh poin evaluasi soft skill. Sedangkan
untuk faktor internal eksternal tidak begitu
ditekankan dalam penilaian kepentingan
oleh DUDI.
Hasil penilaian DUDI terhadap lulusan
ITB pada Gambar 1.10, memiliki nilai
yang cukup besar pada poin keinginan
belajar, kejujuran, motivasi, adaptasi dan
tanggung jawab. Penilaian yang cukup
besar ini terlihat pada nilai gap yang besar
antara tingkat kepentingan dan kepuasan
(Tabel 1.3).
Gap pada Tabel 1.3 pada dasarnya
menunjukkan besar kecilnya tingkat
kepuasan DUDI terhadap kompetensi
lulusan yang disesuaikan dengan tingkat
kepentingannya. Semakin besar gap
antara tingkat kepuasan dengan
kepentingan maka semakin kecil kepuasan
DUDI terhadap kualitas lulusan ITB pada
poin tersebut. Sebagai contoh pada poin
nilai, DUDI menganggap cukup penting
(3,77) sedangkan dari sisi kepuasan DUDI
merasa puas (4,02). Besarnya gap (-0,25)
menunjukan bahwa DUDI merasa nilai
(IPK) dari lulusan ITB sudah sesuai
harapan. Contoh lainnya pada poin
kejujuran, DUDI menganggap sebagai hal
yang sangat penting dan tingkat kepuasan
pada tingkatan puas. Gap (0,62) yang
dihasilkan ternyata memberikan
gambaran bahwa pada dasarnya DUDI
merasa masih kurang puas dengan
kemampuan lulusan ITB terkait kejujuran
padahal poin ini bagi DUDI dirasa
penting.
24 User Survey 2017
Gambar 1.10 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB
Tabel 1.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB
Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap
Kecerdasan Emosional 4,55 3,69 0,86
Kesetiaan 4,31 3,45 0,85
Bekerja Tim 4,52 3,69 0,83
Etika 4,65 3,87 0,77
Bekerja dalam Tekanan 4,54 3,91 0,63
Motivasi 4,60 3,98 0,62
Tanggung Jawab 4,63 4,02 0,61
Disiplin 4,60 4,00 0,60
Keinginan Belajar 4,72 4,13 0,60
Inisiatif 4,57 3,98 0,59
Adaptasi 4,62 4,05 0,56
Komunikasi 4,52 3,96 0,56
Kejujuran 4,65 4,13 0,52
Kesehatan 4,34 3,85 0,48
Kerja Keras 4,48 4,04 0,44
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Bahasa AsingNilai
Sertifikasi Keahlian
Pengalaman Kerja
Keahlian-
pendidikan
Wawasan
Penerapan Ilmu
Komputer
Adaptasi
Komunikasi
Kecerdasan
Emosional
Etika
Inisiatif
Bekerja IndividuBekerja Tim
Bekerja dlm
Tekanan
Keinginan Belajar
Motivasi
Kepemimpinan
Kesetiaan
Tanggung Jawab
Kerja Keras
Kejujuran
Disiplin
Tempat Tinggal
Kesediaan
Ditempatkan
Ketersediaan
Lulusan
Kesehatan
Bekerja Shift
Kepentingan Kepuasan
25 User Survey 2017
Ketersediaan Lulusan 3,75 3,33 0,43
Komputer 4,60 4,24 0,36
Penerapan Ilmu 4,26 4,02 0,24
Bahasa Asing 4,31 4,11 0,20
Kepemimpinan 4,05 3,89 0,16
Wawasan 4,06 4,04 0,03
Bekerja Individu 4,05 4,04 0,01
Pengalaman Kerja 3,65 3,71 -0,06
Sertifikasi Keahlian 3,55 3,62 -0,06
Kesediaan Ditempatkan 3,51 3,69 -0,18
Nilai 3,77 4,02 -0,25
Keahlian-pendidikan 3,74 4,02 -0,28
Bekerja Shift 3,14 3,56 -0,43
Tempat Tinggal 2,78 3,49 -0,71
Secara garis besar, Tabel 1.3 memberikan
gambaran bahwa tingkat kepuasan DUDI
terhadap lulusan ITB dirasa sudah
memenuhi pada poin tempat tinggal,
bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai,
kesediaan ditempatkan, sertifikasi
keahlian, dan pengalaman kerja.
Sementara sisanya masih belum
memenuhi kriteria kemampuan lulusan
yang diharapkan oleh DUDI. Apabila
diperhatikan lebih lanjut dapat diperoleh
suatu kesimpulan pula bahwa DUDI pada
dasarnya sudah merasa memiliki kepuasan
pada kemampuan hard skill dan faktor
internal eksternal lulusan namun merasa
belum puas pada kemampuan soft skill.
1.7.1 Penilaian DUDI terhadap
Hard Skill Lulusan ITB
Penilaian DUDI terhadap lulusan dalam
Survei pengguna salah satu kriterianya
adalah berdasarkan pada hard skilll
lulusan. Hard skill lulusan yang dinilai
oleh DUDI antara lain terdiri dari
kemampuan bahasa asing, nilai
(IPK/GPA), sertifikasi keahlian,
pengalaman kerja, keahlian berdasarkan
pendidikan, wawasan, penerapan ilmu dan
kemampuan komputer (software,
hardware, internet, dll). Penilaian DUDI
terhadap hard skill lulusan pada dasarnya
terkait dengan tingkat kepentingan dan
kepuasan yang disajikan dalam bentuk
pertanyaan pilihan berganda dengan skala
5 (sangat penting-tidak penting, sangat
puas-tidak puas).
Gambar 1.11 menunjukkan penilaian
tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI
terhadap kemampuan bahasa asing lulusan
ITB. Tingkat kepuasan DUDI pada
kemampuan bahasa asing lulusan ITB
adalah 46% menyatakan sangat puas, 39%
puas dan 15%cukup puas. Secara garis
besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap
kemampuan bahasa asing lulusan relatif
besar.
Dari sisi nilai (IPK/GPA), tingkat
kepuasan DUDI pada poin ini cukup baik
dengan 22% menyatakan sangat puas,
58% puas dan 20% cukup puas (Gambar
1.12). Penilaian tersebut menunjukkan
bahwa DUDI merasa puas dengan capaian
nilai lulusan ITB.
26 User Survey 2017
Gambar 1.11 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa Asing Lulusan
ITB
Gambar 1.13 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap sertifikasi keahlian lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
sertifikasi keahlian lulusan ada sebesar
11%, puas 45%, cukup puas 38% dan
kurang puas 6%. Secara garis besar,
tingkat kepuasan DUDI terhadap
sertifikasi keahlian lulusan adalah puas.
Gambar 1.12 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB
315%
460%
525%
BAHASA ASING
315%
439%
546%
BAHASA ASING
13%
23%
323%
455%
516%
NILAI
320%
458%
522%
NILAI
27 User Survey 2017
Gambar 1.13 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian Lulusan ITB
Dari sisi pengalaman kerja lulusan, DUDI
yang merasa sangat puas ada 15%, puas
45%, cukup puas 36% dan kurang puas
4% (Gambar 1.14). Tingkat kepuasan
DUDI pada pengalaman kerja lulusan
secara keseluruhan ada pada tingkatan
puas.
Gambar 1.15 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap keahlian lulusan dalam bidang
ilmu. DUDI yang merasa sangat puas pada
keahlian lulusan dalam bidang ilmu ada
sebesar 18%, puas 66%, dan cukup puas
16%. Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap keahlian lulusan dalam
bidang ilmu adalah puas.
Gambar 1.14 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja Lulusan ITB
11%
28%
337%
442%
512%
SERTIFIKASI KEAHLIAN
26%
338%
445%
511%
SERTIFIKASI KEAHLIAN
12%
23%
343%
434%
518%
PENGALAMAN KERJ A
24%
336%
445%
515%
PENGALAMAN KERJ A
28 User Survey 2017
Gambar 1.15 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan Lulusan ITB
Dari sisi wawasan lulusan, DUDI yang
merasa sangat puas ada 25%, puas 53%,
dan cukup puas 22% (Gambar 1.16).
Tingkat kepuasan DUDI pada wawasan
lulusan secara keseluruhan ada pada
tingkatan puas.
Gambar 1.17 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap penerapan ilmu lulusan. DUDI
yang merasa sangat puas pada penerapan
ilmu lulusan ada sebesar 18%, puas 66%
dan cukup puas 16%. Secara garis besar,
tingkat kepuasan DUDI terhadap
penerapan ilmu lulusan adalah puas.
Gambar 1.16 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB
15% 2
6%
326%
437%
526%
KEAHLIAN-PE NDIDIKAN
316%
466%
518%
KE AHL IAN-PENDIDIKAN
22%
318%
452%
528%
WAWASAN
322%
453%
525%
WAWASAN
29 User Survey 2017
Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan ITB
Dari sisi kemampuan komputer
(hardware, software, internet, dll) lulusan,
DUDI yang merasa sangat puas ada 35%,
puas 54%, dan cukup puas 11% (Gambar
1.18). Tingkat kepuasan DUDI pada
kemampuan komputer (hardware,
software, internet, dll) lulusan secara
keseluruhan ada pada tingkatan puas.
Gambar 1.18 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer Lulusan ITB
21%
311%
448%
540%
PE NE RAPAN IL MU
316%
466%
518%
PENERAPAN ILMU
311%
454%
535%
KOMPUTER
38%
424%
568%
KOMPUTER
30 User Survey 2017
1.7.2 Penilaian DUDI terhadap
Soft Skill Lulusan ITB
Salah satu kriteria penilaian DUDI
terhadap lulusan dalam Survei pengguna
adalah berdasarkan pada soft skilll lulusan.
Soft skill lulusan yang dinilai oleh DUDI
antara lain terdiri dari adaptasi,
komunikasi, kecerdasan emosional, etika,
inisiatif, kerja individu, kerja tim, kerja
dalam tekanan, keinginan belajar,
motivasi, kepemimpinan, kesetiaan,
tanggung jawab, kerja keras, kejujuran
dan disiplin. Penilaian DUDI terhadap soft
skill lulusan masih terkait dengan tingkat
kepentingan dan kepuasan yang disajikan
dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda
dengan skala lima (sangat penting-tidak
penting, sangat puas-tidak puas).
Gambar 1.19 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Adaptasi Lulusan ITB
Gambar 1.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi Lulusan
ITB
3
2%
4
35%
5
63%
ADAPTASI
318%
458%
524%
ADAPTASI
35%
438%
557%
KOMUNIKASI
324%
456%
520%
KOMUNIKASI
31 User Survey 2017
Gambar 1.21 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional Lulusan ITB
Gambar 1.19 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kemampuan adaptasi lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
kemampuan adaptasi lulusan ada sebesar
24%, puas 58%, dan cukup puas 18%.
Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap kemampuan adaptasi
lulusan adalah puas.
Dari sisi kemampuan komunikasi lulusan,
DUDI yang merasa sangat puas ada 20%,
puas 56%, dan cukup puas 24% (Gambar
1.20). Tingkat kepuasan DUDI pada
kemampuan komunikasi lulusan secara
keseluruhan ada pada tingkatan puas.
Gambar 1.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB
33%
439%
558%
KECERDASAN EMOSIONAL
22%
336%
453%
59%
KECERDASAN EMOSIONAL
21% 3
3%
425%
571%
ETIKA
24%
322%
458%
516%
ETIKA
32 User Survey 2017
Gambar 1.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB
Gambar 1.21 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kecerdasan emosional lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
kecerdasan emosional lulusan ada sebesar
9%, puas 53%, cukup puas 36% dan
kurang puas 2%. Secara garis besar,
tingkat kepuasan DUDI terhadap
kecerdasan emosional adalah puas.
Dari sisi etika lulusan, DUDI yang merasa
sangat puas ada 16%, puas 58%, cukup
puas 22% dan kurang puas 4% (Gambar
1.22). Tingkat kepuasan DUDI pada etika
lulusan secara keseluruhan ada pada
tingkatan puas.
Gambar 1.23 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kemampuan inisiatif lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
kemampuan inisiatif lulusan ada sebesar
20%, puas 58% dan cukup puas 22%.
Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap kemampuan inisiatif
lulusan adalah puas.
Dari sisi kemampuan lulusan dalam
bekerja individu, DUDI yang merasa
sangat puas ada 20%, puas 64%, dan
cukup puas 16% (Gambar 1.24). Tingkat
kepuasan DUDI pada kemampuan lulusan
dalam bekerja individu secara keseluruhan
ada pada tingkatan puas.
36%
431%
563%
INISIATIF
322%
458%
520%
INISIATIF
33 User Survey 2017
Gambar 1.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Individu
Lulusan ITB
Gambar 1.25 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kemampuan lulusan dalam
bekerja tim. DUDI yang merasa sangat
puas pada kemampuan lulusan dalam
bekerja tim ada sebesar 13%, puas 45%
cukup puas 40% dan kurang puas 2%.
Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap kemampuan lulusan
dalam bekerja tim adalah puas.
Dari sisi kemampuan lulusan bekerja
dalam tekanan, DUDI yang merasa sangat
puas ada 20%, puas 54%, cukup puas 22%
dan kurang puas 4% (Gambar 1.26).
Tingkat kepuasan DUDI pada
kemampuan lulusan bekerja dalam
tekanan secara keseluruhan ada pada
tingkatan puas.
Gambar 1.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim Lulusan
ITB
12%
321%
46%
531%
BEKERJ A INDIVIDU
316%
464%
520%
BEKERJ A INDIVIDU
36%
435%
559%
BEKERJ A TIM
22%
340%
445%
513%
BEKERJ A TIM
34 User Survey 2017
Gambar 1.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja dalam Tekanan
Lulusan ITB
Gambar 1.27 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap keinginan lulusan dalam belajar.
DUDI yang merasa sangat puas pada
keinginan lulusan dalam belajar ada
sebesar 29%, puas 55%, dan cukup puas
16%. Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap keinginan lulusan dalam
belajar adalah puas.
Dari sisi motivasi lulusan dalam bekerja,
DUDI yang merasa sangat puas ada 22%,
puas 56%, cukup puas 20% dan kurang
puas 2% (Gambar 1.28). Tingkat
kepuasan DUDI pada motivasi lulusan
dalam bekerja secara keseluruhan ada
pada tingkatan puas.
Gambar 1.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar Lulusan ITB
24%
322%
455%
520%
BEKERJ A DALAM TEKANAN
38%
431%
561%
BEKERJ A DALAM TEKANAN
33%
422%
575%
KEINGINAN BELAJ AR
316%
455%
529%
KEINGINAN BELAJ AR
35 User Survey 2017
Gambar 1.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB
Gambar 1.29 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kepemimpinan lulusan. DUDI
yang merasa sangat puas pada
kepemimpinan lulusan ada sebesar 24%,
puas 45%, cukup puas 27% dan kurang
puas 4%. Secara garis besar, tingkat
kepuasan DUDI terhadap kepemimpinan
lulusan adalah puas.
Dari sisi kesetiaan lulusan dalam bekerja,
DUDI yang merasa sangat puas ada 11%,
puas 38%, cukup puas 38%, kurang puas
11% dan tidak puas 2% (Gambar 1.30).
Tingkat kepuasan DUDI pada kesetiaan
lulusan dalam bekerja secara keseluruhan
ada pada tingkatan puas.
Gambar 1.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan ITB
33%
422%
575%
MOTIVASI
22%
320%
456%
522%
MOTIVASI
22%
320%
451%
528%
KEPEMIMPINAN
24%
327%
445%
524%
KEPEMIMPINAN
36 User Survey 2017
Gambar 1.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB
Gambar 1.31 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap tanggung jawab lulusan dalam
bekerja. DUDI yang merasa sangat puas
pada tanggung jawab lulusan dalam
bekerja ada sebesar 16%, puas 69% dan
cukup puas 15%. Secara garis besar,
tingkat kepuasan DUDI terhadap
tanggung jawab lulusan dalam bekerja
adalah puas.
Dari sisi kerja keras lulusan, DUDI yang
merasa sangat puas ada 20%, puas 64%
dan cukup puas 16% (Gambar 1.32).
Tingkat kepuasan DUDI pada kerja keras
lulusan secara keseluruhan ada pada
tingkatan puas.
Gambar 1.31 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan ITB
22%
314%
437%
548%
KESETIAAN
12%
211%
338%
438%
511%
KESETIAAN
31%
434%
565%
TANGGUNG J AWAB
315%
469%
516%
TANGGUNG J AWAB
37 User Survey 2017
Gambar 1.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB
Gambar 1.33 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap kejujuran lulusan dalam bekerja.
DUDI yang merasa sangat puas pada
kejujuran lulusan dalam bekerja ada
sebesar 24%, puas 65% dan cukup puas
11%. Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap kejujuran lulusan dalam
bekerja adalah puas.
Dari sisi kedisiplinan lulusan dalam
bekerja, DUDI yang merasa sangat puas
ada 22%, puas 58%, cukup puas 18% dan
kurang puas 2% (Gambar 1.34). Tingkat
kepuasan DUDI pada kedisiplinan lulusan
dalam bekerja secara keseluruhan ada
pada tingkatan puas.
Gambar 1.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB
38%
437%
555%
KERJ A KERAS
316%
464%
520%
KERJ A KERAS
35%
426%
569%
KEJ UJ URAN
311%
465%
524%
KEJ UJ URAN
38 User Survey 2017
Gambar 1.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB
1.7.3 Penilaian DUDI terhadap
Faktor Internal Eksternal
Lulusan ITB
Kriteria ketiga penilaian DUDI terhadap
lulusan dalam Survei pengguna adalah
berdasarkan pada faktor internal eksternal
lulusan. Faktor internal eksternal lulusan
yang dinilai oleh DUDI antara lain terdiri
dari tempat tinggal, kesediaan
penempatan kerja, ketersediaan lulusan,
kesehatan dan kerja shift. Penilaian DUDI
terhadap faktor internal eksternal lulusan
juga terkait dengan tingkat kepentingan
dan kepuasan yang disajikan dalam
bentuk pertanyaan pilihan berganda
dengan skala 5 (sangat penting-tidak
penting, sangat puas-tidak puas).
Gambar 1.35 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap faktor tempat tinggal lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
faktor tempat tinggal lulusan ada sebesar
38%, puas 56%, dan cukup puas 6%.
Secara garis besar, tingkat kepuasan
DUDI terhadap faktor tempat tinggal
lulusan adalah cukup puas.
Dari sisi kesediaan lulusan dalam
penempatan kerja, DUDI yang merasa
sangat puas ada 11%, puas 47%, dan
cukup puas 42% (Gambar 1.36). Tingkat
kepuasan DUDI pada kesediaan lulusan
dalam penempatan kerja secara
keseluruhan ada pada tingkatan puas.
34%
431%
565%
DISIPLIN
22%
318%
458%
522%
DISIPLIN
39 User Survey 2017
Gambar 1.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan ITB
Gambar 1.37 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap faktor ketersediaan lulusan.
DUDI yang merasa sangat puas pada
faktor ketersediaan lulusan ada sebesar
4%, puas 40%, cukup puas 43%, kurang
puas 11% dan tidak puas 2%. Secara garis
besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap
faktor ketersediaan lulusan adalah cukup
puas.
Gambar 1.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Kesediaan
Ditempatkan
19%
226%
342%
423%
T E MPAT T INGGAL
356%
438%
56%
TEMPAT TINGGAL
214%
335%
437%
514%
KESEDIAAN DITEMPATKAN
3
42%
4
47%
5
11%
KESEDIAAN DITEMPATKAN
40 User Survey 2017
Gambar 1.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB
Dari sisi kesehatan lulusan, DUDI yang
merasa sangat puas ada 11%, puas 64%
dan cukup puas 25% (Gambar 1.38).
Tingkat kepuasan DUDI pada kesehatan
lulusan secara keseluruhan ada pada
tingkatan puas.
Gambar 1.39 memberikan gambaran
penilaian tingkat kepuasan DUDI
terhadap lulusan dalam hal bekerja shift.
DUDI yang merasa sangat puas terhadap
lulusan dalam halbekerja shift ada sebesar
7%, puas 47%, cukup puas 40%, dan
kurang puas 6%. Secara garis besar,
tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor
kerja shift lulusan adalah puas.
Gambar 1.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB
28%
328%
446%
518%
KETERSEDIAAN LULUSAN
12%
211%
344%
440%
54%
KETERSEDIAAN LULUSAN
39%
448%
543%
KESEHATAN
325%
464%
511%
KESEHATAN
41 User Survey 2017
Gambar 1.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Bekerja Shift
13%
222%
338%
432% 5
5%
BEKERJ A SHIFT
26%
340%
447%
57%
BEKERJ A SHIFT
42 User Survey 2017
43 User Survey 2017
Analisis Perbandingan: Survei Pengguna 2010-2012 dan
2015-2017
44 User Survey 2017
2.1 Kepentingan dan
Kepuasan DUDI terhadap
ITB
Survei pengguna sudah dilakukan oleh
ITB Career Center sejak tahun 2010.
Terhitung hingga tahun 2017, ITB Career
Center telah melaksanakan survey
kepuasan pengguna sebanyak 6 kali
(2010, 2011, 2012, 2015, 2016 dan 2017).
Metode pelaksanaan survei kepuasan
pengguna sendiri sejak tahun 2010 hingga
2016 tidak banyak mengalami perubahan.
Perubahan yang paling tampak ada pada
jumlah responden yang diperoleh, yaitu 37
perusahaan pada tahun 2010, 63
perusahaan pada tahun 2011, 93
perusahaan pada tahun 2012, 95
perusahaan pada tahun 2015, 90
perusahaan pada tahun 2016, 63
perusahaan pada tahun 2017.
Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI
terhadap ITB pada tahun 2016-2017
memberikan hasil penilaian cukup besar
pada beberapa poin. Penilaian DUDI yang
cukup besar pada tingkat kepentingan
adalah terkait hubungan kerja sama,
kesesuaian kurikulum,porsi hard skill dan
soft skill, serta waktu. Sementara penilaian
DUDI yang cukup besar pada tingkat
kepuasan adalah terkait hubungan kerja
samas erta porsi hard skill dan soft skill
(Gambar 2.1).
Secara umum, Gambar 2.1 juga
memberikan informasi bahwa hal yang
sudah sesuai dengan ekspektasi (gap
antara tingkat kepentingan dan kepuasan
kecil) DUDI terhadap ITB ada pada poin
durasi pendidikan. Poin lainnya seperti
hubungan kerja sama, porsi hard skill dan
soft skill, kesesuaian kurikulum, evaluasi
bersama, koordinasi kurikulum serta
waktu masih dianggap belum sesuai
ekspektasi DUDI (gaptingkat kepentingan
dan kepuasan besar).
Hasil yang diperoleh terkait tingkat
kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap
ITB 2016-2017 pada dasarnya tidak
berbeda jauh dengan hasil yang diperoleh
pada penelitian serupa pada tahun 2010-
2012 dan 2015 (Gambar 2.2). Penilaian
DUDI pada tahun 2010-2012 dan 2015-
2016 juga menunjukkan bahwa ekspektasi
yang sudah sesuai dari ITB adalah pada
poin durasi pendidikan. Hal ini didasarkan
pada besar kecilnya gap diantara tingkat
kepentingan dan kepuasan. Penilaian
tingkat kepuasan semakin mendekati
tingkat kepentingan memberikan arti
bahwa penilaian pada poin tersebut sudah
sesuai ekspektasi DUDI.
45 User Survey 2017
Gambar 2.1 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2015-2017)
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Hubungan Kerjasama
Koordinasi Kurikulum
Durasi Pendidikan
Kesesuaian KurikulumPorsi Hardskill & Softskill
Waktu
Evaluasi Bersama
2015-2017
Kepentingan (2015) Kepentingan (2016) Kepentingan (2017)
Kepuasan (2015) Kepuasan (2016) Kepuasan (2017)
46 User Survey 2017
Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2010-2012)
47 User Survey 2017
2.2 Kepentingan dan
Kepuasan DUDI terhadap
Lulusan ITB
Penilaian DUDI terhadap lulusan pada
tahun 2010-2012 dan 2015-2016
memberikan gambaran bahwa DUDI
menganggap penting pada poin kejujuran,
keinginan belajar, inisiatif, etika, disiplin,
adaptasi, dan tanggung jawab. Sementara
dari penilaian tingkat kepuasan DUDI
memberikan nilai tinggi pada poin
kemampuan komputer, tanggung jawab,
wawasan, sertifikasi keahlian, bekerja
individu dan nilai. Namun berdasarkan
gap tingkat kepentingan dan kepuasan
tampak bahwa pada dasarnya DUDI
merasa lulusan ITB dianggap sudah
memenuhi harapan pada poin tempat
tinggal, nilai, sertifikasi keahlian, bekerja
shift, pengalaman kerja, kemampuan
komputer dan bekerja individu. Poin-poin
yang masih belum memenuhi harapan
DUDI ada pada bekerja tim, kesetiaan,
kecerdasan emosi, motivasi, kejujuran,
etika, tanggung jawab, disiplin dan
bekerja dalam tekanan.
Penilaian DUDI terhadap lulusan pada
tahun 2017 memberikan gambaran bahwa
DUDI menganggap penting pada poin
etika, keinginan belajar, kejujuran,
keahlian komputer, dan tanggung jawab.
Sementara dari penilaian tingkat kepuasan
DUDI memberikan nilai tinggi pada poin
keahlian komputer, keinginan belajar,
tanggung jawab, motivasi, dan disiplin.
Namun, berdasarkan gap tingkat
kepentingan dan kepuasan tampak bahwa
pada dasarnya DUDI merasa lulusan ITB
dianggap sudah memenuhi harapan pada
poin bekerja individu, wawasan,
sertifikasi keahlian, pengalaman kerja,
keahlian-pendidikan, nilai, tempat tinggal,
bekerja shift. Sisanya, masih belum
memenuhi harapan DUDI.
Hasil penilaian DUDI terhadap tingkat
kepentingan dan kepuasan lulusan ITB
tahun 2010-2012 dan 2015-2016 pada
dasarnya memberikan hasil yang hampir
sama dengan penilaian DUDI terhadap
lulusan pada tahun 2017. Kemampuan
lulusan ITB yang dirasa sudah mencukupi
ada pada hard skill dan faktor internal
eksternal, antara lain tempat tinggal,
bekerja shift, nilai, pengalaman kerja dan
sertifikasi keahlian. Sementara
kemampuan yang dirasa masih kurang
memenuhi harapan DUDI mayoritas
merupakan kemampuan soft skill, antara
lain kesetiaan, kecerdasan emosional,
etika, kejujuran, bekerja tim, disiplin dan
tanggung jawab.
Survei 2017 ini menunjukkan bahwa
terdapat tingkat kompetensi mahasiswa
ITB yang meningkat dari tahun
sebelumnya yaitu etika, kejujuran,
kecerdasan emosional, motiasi, bahasa
asing, kepemimpinan, pengalaman kerja,
sertifikasi keahlian, nilai, dan tempat
tinggal. Sedangkan untuk poin lainnya
masih belum menunjukkan penignkatan
bahkan DUDI menilai sebagian
kompetensi mengalami penurunan dalam
hal kepuasan. Kompetensi-kompetensi
yang mengalami penurunan diantaranya
kesetiaan, tagging jawab, adaptasi,
keahlian komputer, dan bekerja shift.
48 User Survey 2017
Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2010-2017)
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
Adaptasi (SS)Bahasa Asing (HS)
Bekerja dlm Tekanan (SS)
Bekerja Individu (SS)
Bekerja Shift (FIE)
Bekerja Tim (SS)
Disiplin (SS)
Etika (SS)
Inisiatif (SS)
Keahlian-pendidikan (HS)
Kecerdasan Emosional (SS)
Keinginan Belajar (SS)
Kejujuran (SS)
Kepemimpinan (SS)Kerja Keras (SS)Kesediaan Ditempatkan (FIE)
Kesehatan (FIE)
Kesetiaan (SS)
Ketersediaan Lulusan (FIE)
Komputer (HS)
Komunikasi (SS)
Motivasi (SS)
Nilai (HS)
Penerapan Ilmu (HS)
Pengalaman Kerja (HS)
Sertifikasi Keahlian (HS)
Tanggung Jawab (SS)
Tempat Tinggal (FIE)Wawasan (HS)
2010-2012 & 2015-2016
Kepentingan (2010) Kepuasan (2010) Kepentingan (2011) Kepuasan (2011) Kepentingan (2012) Kepuasan (2012)
Kepentingan (2015) Kepuasan (2015) Kepentingan (2016) Kepuasan (2016) Kepentingan (2017) Kepuasan (2017)
49 User Survey 2017
Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2016-2017)
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00
Adaptasi (SS)Bahasa Asing (HS)
Bekerja dlm Tekanan (SS)
Bekerja Individu (SS)
Bekerja Shift (FIE)
Bekerja Tim (SS)
Disiplin (SS)
Etika (SS)
Inisiatif (SS)
Keahlian-pendidikan (HS)
Kecerdasan Emosional (SS)
Keinginan Belajar (SS)
Kejujuran (SS)
Kepemimpinan (SS)Kerja Keras (SS)Kesediaan Ditempatkan (FIE)
Kesehatan (FIE)
Kesetiaan (SS)
Ketersediaan Lulusan (FIE)
Komputer (HS)
Komunikasi (SS)
Motivasi (SS)
Nilai (HS)
Penerapan Ilmu (HS)
Pengalaman Kerja (HS)
Sertifikasi Keahlian (HS)
Tanggung Jawab (SS)
Tempat Tinggal (FIE)
Wawasan (HS)
2016-2017
Kepentingan (2016) Kepuasan (2016) Kepentingan (2017) Kepuasan (2017)
50 User Survey 2017
Tabel 2.1 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB
Poin Evaluasi 2010
Poin Evaluasi 2011
Poin Evaluasi 2012
Poin Evaluasi 2015
Poin Evaluasi 2016
Poin Evaluasi 2017
Gap Gap Gap Gap Gap Gap
Bekerja Tim 0.94 Etika 1.02 Etika 0.87 Kesetiaan 0.72 Etika 0.74 Kecerdasan
Emosional 0.86
Kesetiaan 0.92 Kejujuran 0.83 Kesetiaan 0.81 Kecerdasan
Emosional 0.68 Bekerja Tim 0.64 Kesetiaan 0.85
Kecerdasan
Emosional 0.91 Kesetiaan 0.83
Kecerdasan
Emosional 0.78 Etika 0.57 Kejujuran 0.62 Bekerja Tim 0.83
Motivasi 0.87 Tanggung Jawab 0.79 Tanggung Jawab 0.73 Kejujuran 0.55 Kecerdasan Emosional
0.58 Etika 0.77
Inisiatif 0.82 Kecerdasan Emosional
0.77 Kejujuran 0.71 Bekerja Tim 0.54 Bekerja dlm
Tekanan 0.54
Bekerja dlm Tekanan
0.63
Kejujuran 0.81 Disiplin 0.74 Bekerja Tim 0.7 Keinginan Belajar 0.54 Tanggung Jawab 0.52 Motivasi 0.62
Etika 0.8 Bekerja dlm
Tekanan 0.73
Bekerja dlm Tekanan
0.68 Disiplin 0.54 Komunikasi 0.52 Tanggung Jawab 0.61
Kerja Keras 0.78 Motivasi 0.73 Disiplin 0.67 Tanggung Jawab 0.52 Kesetiaan 0.50 Disiplin 0.60
Disiplin 0.78 Komunikasi 0.69 Motivasi 0.65 Motivasi 0.52 Keinginan Belajar 0.50 Keinginan Belajar 0.60
Keinginan Belajar 0.76 Kesehatan 0.69 Komunikasi 0.65 Bekerja dlm
Tekanan 0.45 Adaptasi 0.47 Inisiatif 0.59
Bekerja dlm
Tekanan 0.65 Kerja Keras 0.66 Adaptasi 0.64 Kesehatan 0.43 Motivasi 0.47 Adaptasi 0.56
Tanggung Jawab 0.65 Adaptasi 0.65 Kesehatan 0.59 Komunikasi 0.43 Kesehatan 0.45 Komunikasi 0.56
Bahasa Asing 0.61 Bekerja Tim 0.65 Kesediaan
Ditempatkan 0.58 Kerja Keras 0.42 Inisiatif 0.44 Kejujuran 0.52
Kesehatan 0.57 Keinginan Belajar 0.62 Kerja Keras 0.56 Inisiatif 0.41 Kerja Keras 0.44 Kesehatan 0.48
Adaptasi 0.49 Inisiatif 0.61 Inisiatif 0.56 Bahasa Asing 0.39 Disiplin 0.36 Kerja Keras 0.44
51 User Survey 2017
Komunikasi 0.46 Kesediaan
Ditempatkan 0.59 Keinginan Belajar 0.52 Adaptasi 0.38 Bahasa Asing 0.31
Ketersediaan
Lulusan 0.43
Penerapan Ilmu 0.46 Ketersediaan
Lulusan 0.53
Ketersediaan
Lulusan 0.51
Ketersediaan
Lulusan 0.36 Komputer 0.24 Komputer 0.36
Ketersediaan
Lulusan 0.43 Bahasa Asing 0.49 Bahasa Asing 0.46 Kepemimpinan 0.28
Ketersediaan
Lulusan 0.23 Penerapan Ilmu 0.24
Keahlian-pendidikan
0.36 Keahlian-
pendidikan 0.39 Penerapan Ilmu 0.42
Kesediaan Ditempatkan
0.28 Penerapan Ilmu 0.22 Bahasa Asing 0.20
Kepemimpinan 0.34 Wawasan 0.34 Kepemimpinan 0.39 Penerapan Ilmu 0.23 Kesediaan
Ditempatkan 0.22 Kepemimpinan 0.16
Kesediaan
Ditempatkan 0.31 Kepemimpinan 0.33 Wawasan 0.33 Komputer 0.20 Kepemimpinan 0.04 Wawasan 0.03
Wawasan 0.28 Penerapan Ilmu 0.31 Komputer 0.29 Bekerja Individu 0.19 Bekerja Individu -0.07 Bekerja Individu 0.01
Komputer 0.23 Pengalaman
Kerja 0.29
Keahlian-
pendidikan 0.23 Wawasan 0.19 Wawasan -0.10
Pengalaman
Kerja -0.06
Bekerja Individu 0.15 Sertifikasi
Keahlian 0.24
Pengalaman
Kerja 0.22
Sertifikasi
Keahlian 0.00
Sertifikasi
Keahlian -0.18
Sertifikasi
Keahlian -0.06
Pengalaman
Kerja 0.12 Komputer 0.23
Sertifikasi
Keahlian 0.19
Pengalaman
Kerja -0.11
Pengalaman
Kerja -0.25
Kesediaan
Ditempatkan -0.18
Bekerja Shift 0.06 Bekerja Individu 0.1 Bekerja Shift 0.17 Nilai -0.13 Keahlian-
pendidikan -0.30 Nilai -0.25
Sertifikasi
Keahlian 0.01 Bekerja Shift 0.05 Bekerja Individu 0.1
Keahlian-
pendidikan -0.14 Nilai -0.31
Keahlian-
pendidikan -0.28
Nilai -0.07 Nilai -0.03 Nilai 0 Bekerja Shift -0.29 Tempat Tinggal -0.58 Bekerja Shift -0.43
Tempat Tinggal -0.61 Tempat Tinggal -0.36 Tempat Tinggal -0.3 Tempat Tinggal -0.37 Bekerja Shift -0.61 Tempat Tinggal -0.71
52 User Survey 2017
Kesimpulan
Report survei pengguna tahun 2017
menitikberatkan penelitian pada target
responden perusahaan-perusahaan yang
menjalin kerja sama dalam Titian Karir
Terpadu ITB 2017. Berdasarkan
pembahasan dan data yang diperoleh
dalam laporan survei pengguna 2017 ini,
dapat ditarik beberapa kesimpulan
mengenai tingkat kepentingan dan
kepuasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
(DUDI) terhadap ITB dan lulusan ITB.
Penilaian tingkat kepentingan dan
kepuasan DUDI terhadap ITB pada tahun
2017 pada dasarnya sama dengan
penilaian pada tahun-tahun sebelumnya
(2010-2012 serta 2015-2016). DUDI pada
dasarnya sudah menganggap puas kerja
sama dengan ITB terkait durasi
pendidikan namun dirasa kurang pada
poin porsi hard skill dan soft skill, waktu
dan evaluasi bersama.
Pada penilaian tingkat kepentingan dan
kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB
pada tahun 2017, DUDI menganggap
kompetensi lulusan sudah cukup terkait
kemampuan hard skill dan faktor internal
eksternal, antara lain tempat tinggal,
bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai,
pengalaman kerja, wawasan dan
sertifikasi keahlian. Kompetensi yang
dianggap belum memenuhi harapan DUDI
ada pada poin etika, kecerdasan
emosional, bekerja tim, kejujuran, bekerja
dalam tekanan, komunikasi dan tanggung
jawab. Hasil yang diperoleh pada tahun
2017 ini pada dasarnya nyaris sama
dengan hasil yang diperoleh pada
penilaian DUDI terhadap lulusan pada
tahun 2010-2012 dan 2015-2016.
Hasil-hasil yang diperoleh pada report
survei pengguna 2017 ini diharapkan pula
dapat memberikan kontribusi dan
masukan bagi semua pihak, khususnya
ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan
untuk dapat merancang program-program
maupun kurikulum, dan menciptakan
“environment” yang lebih mendukung
terciptanya lulusan yang semakin
berkualitas terutama pada poin soft skill
yang dirasa paling kurang berdasarkan
penilaian DUDI. Rekomendasi yang
diberikan secara umum adalah agar ITB
mampu membangun soft skill lulusannya
yang disesuaikan dengan kebutuhan
DUDI. Selain itu juga diharapkan report
survei pengguna 2017 menjadi masukan
pula bagi perusahaan-perusahaan yang
melakukan rekrutmen dari lulusan-lulusan
ITB, dengan segala kelebihan dan
kekurangannya, serta dapat
mengakselerasi terciptanya keselarasan
dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini
dikarenakan perusahaan/industri sudah
semestinya menjadi “mitra pendidikan”
bagi dunia pendidikan dalam hal ini ITB
yang menghasilkanlulusan-lulusan yang
juga dibutuhkan oleh perusahaan itu
sendiri.