kata sambutan prof. dr. ir. kadarsah suryadi, dea pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari...

52
1 User Survey 2017 Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler. Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/ match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

Upload: donhan

Post on 21-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

1 User Survey 2017

Kata Sambutan

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA

Rektor Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting

dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut

perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan

pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan

arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang

berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah

dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam

memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait

keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun

non-kurikuler.

Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match

kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata

pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan

kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi

mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu

upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri

dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat

menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana

pencari kerja baru.

Page 2: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

2 User Survey 2017

Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari perusahaan-

perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap alumni ITB. Dengan

adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan mampu terciptanya hubungan

strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu memenuhi harapan DUDI untuk

menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan DUDI saat ini.

Pada tahun 2017 ini, Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut

melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa bidikmisi. Hasil riset ini

dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010. Laporan ini sendiri

merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya program beasiswa

bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni ITB penerima bidikmisi

dalam karir kerja mereka.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan terbuka

demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 3: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

3 User Survey 2017

Kata Sambutan

Dr. Eng. Sandro Mihradi

Kepala Lembaga Kemahasiswaan

Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ITB merupakan perguruan tinggi berbasis riset yang memiliki indikator keberhasilan berupa

keunggulan akademis dalam bidang edukasi, relevansi, kontribusi pengetahuan dan

pemberdayaan. ITB juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara dunia pendidikan

dengan dunia usaha dan industri. Hubungan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan

industri menjadikan ITB perlu untuk melakukan perbaikan, penjaminan dan peningkatan dari

program kurikulum dan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah

dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam

memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait

keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun

non-kurikuler.

Tracer Study ITB hingga tahun 2017 ini telah memberikan manfaat yang besar bagi ITB dan

juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari Tracer Study ITB

menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus melakukan penelitian ini

setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya pada ITB Career Center melalui

divisi risetnya. Pada Divisi Riset ITB Career Center melakukan penelitian Tracer Study dan

User Survey. Tahun ini penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey telah dilakukan

sebanyak tujuh kali karena setiap tahunnya diselenggarakan secara kontinu. Penyelenggaraan

riset Tracer Study dan User Survey agar berjalan dengan baik harus dilaksanakan secara

melembaga dan berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-menerus.Kami

bersyukur ITB Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan dengan sangat

baik. Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama pimpinan

ITB dan seluruh civitas akademika.

Page 4: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

4 User Survey 2017

Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2017 dan User Survey 2017 dibuat pula report

khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2017 yang mengambil responden dari angkatan 2010,

yaitu tahun angkatan pertama dimulainya program beasiswa bidikmisi. Tujuan dibuat report

bidikmisi ini untuk bisa membaca profil alumni ITB yang mendapatkan beasiswa bidikmisi

selama kuliah di ITB, baik yang penuh maupun tidak. Hasil report iini menunjukkan hal-hal

seperti prestasi akademik, lama studi, tingkat keberhasilan studi, keaktifan organisasi,

pekerjaan, persebaran tempat bekerja, penghasilan, melanjutkan pendidikan atau tidak, dan

masih banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk menjadi feedback bagi penyelenggaraan

program pendidikan di ITB untuk para penerima bidikmisi.

Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan informasi

mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah dicanangkan oleh

pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta bidikmisi, yang secara umum

merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam

pekerjaan/masa depan mereka. Sehingga keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan

kehidupan diri dan keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan

bangsa Indonesia.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan terbuka

demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 5: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

5 User Survey 2017

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report User Survey ITB 2017 akhirnya dapat

terselesaikan dengan baik. Buku Report User Survey ITB 2017 terdiri dari dua bab. Bab 1

memuat analisis survei pengguna tahun 2017 saja dan bab 2 memuat hasil analisis

perbandingan survei pengguna dari tahun 2010-2012 dan 2015-2017.

Analisis pada bab 1 menunjukan keterkaitan antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI)

dengan alumni dan pergururan tinggi (ITB) berdasarkan sudut pandang DUDI. Keterkaitan

tersebut dinilai dari tingkat kepentingan dan tingkat kebutuhan DUDI terhadap aspek-aspek

yang dianggap berpengaruh dalam dunia kerja. Pada awal bab ini dibahas mengenai prinsip,

motivasi, dan sedikit ulasan mengenai laporan survei pengguna yang telah dilakukan. Sub bab

berikutnya membahas perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi pada survei pengguna tahun

2017. Keterkaitan DUDI dan ITB sebagai perguruan tinggi dibahas pada sub bab selanjutnya,

poin-poin yang dibahas antara lain penilaian DUDI terhadap hubungan kerjasama, kurikulum

dan praktik kerja/magang, serta evaluasi DUDI terhadap ITB. Pada akhir bab 1 dibahas

mengenai evaluasi DUDI terhadap lulusan ITB, poin-poin penilaiannya adalah hard skill, soft

skill, dan faktor internal eksternal.

Bab 2 membahas mengenai analisis perbandingan survei pengguna dari tahun ke tahun. Survei

pengguna telah di lakukan sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 2010-2012 dan 2015-2017.

Poin-poin yang dibahas pada bab ini dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama membahas

kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap ITB sebagai perguruan tinggi, aspek-aspek yang

dinilai adalah hubungan kerjasama, kurikulum dan praktik kerja/magang. Pada bagian 2

dibahas mengenai kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB dengan mengacu

pada 29 aspek penilaian.

Pada Buku Report User Survey ITB 2017 diperoleh beberapa kesimpulan terkait alumni ITB

angkatan 2017. Survei 2017 ini menunjukkan bahwa terdapat tingkat kompetensi mahasiswa

ITB yang meningkat dari tahun sebelumnya yaitu etika, kejujuran, kecerdasan emosional,

motiasi, bahasa asing, kepemimpinan, pengalaman kerja, sertifikasi keahlian, nilai, dan tempat

tinggal. Sementara kemampuan yang dirasa masih kurang memenuhi harapan DUDI

mayoritas merupakan kemampuan soft skill, antara lain kesetiaan, kecerdasan emosional,

etika, kejujuran, bekerja tim, disiplin dan tanggung jawab. DUDI pada dasarnya sudah

menganggap puas kerja sama dengan ITB terkait durasi pendidikan namun dirasa kurang pada

poin porsi hard skill dan soft skill, waktu dan evaluasi bersama.

Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB

mengucapkan terima kasih kepada:

Page 6: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

6 User Survey 2017

1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan

dukungan penuh dalam penelitian Survei Pengguna ITB 2017.

2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni yang berperan sebagai

pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap penelitian Survei Pengguna

ITB 2017.

3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan atas segala

dukungan dan masukan terhadap penelitian Survei Pengguna ITB 2017.

4. Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang telah

membantu dalam memberi arahan dan masukan terkait analisis hasil penelitian

Survei Pengguna ITB 2017.

5. Tim KK Statistika Matematika ITB yang turut membantu dalam menuliskan Buku

Report Survei Pengguna ITB 2017.

6. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam rangkaian acara Titian Karir ITB 2017

pada bulan Maret dan Oktober serta perusahaan-perusahaan yang melakukan proses

rekrutmen melalui ITB Career Center atas bantuannya dalam mengisi kuesioner

Survei Pengguna ITB 2017 yang diberikan oleh Tim Peneliti.

7. Tim Surveyor Survei Pengguna ITB 2017 atas peran sertanya dalam penelitian

Survei pengguna ITB 2017.

Akhir kata, Tim Tracer Study dan Survei pengguna ITB berharap hasil penelitian periode

2017 ini dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB

sebagai lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta

menciptakan lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung

terciptanya lulusan yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill.

Bandung, November 2017

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT

Ketua Tim Penulis

Page 7: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

7 User Survey 2017

Daftar Isi

Kata Sambutan ...................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ...................................................................................................................... 3 Daftar Isi................................................................................................................................. 7

Daftar Gambar ...................................................................................................................... 8 Daftar Tabel ......................................................................................................................... 10

Analisis Hasil Survei Pengguna 2017 ................................................................................. 11 1.1 Pendahuluan ................................................................................................................. 12 1.2 Responden Survei Pengguna ITB 2017 ....................................................................... 13 1.3 Kerja Sama DUDI dan ITB .......................................................................................... 15

1.4 Penilaian DUDI terhadap Kurikulum ........................................................................... 18 1.5 Penilaian DUDI terhadap Praktek Kerja/Magang ........................................................ 20 1.6 Evaluasi DUDI terhadap ITB ....................................................................................... 21

1.7 Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ................................................................................ 23 1.7.1 Penilaian DUDI terhadap Hard Skill Lulusan ITB ................................................ 25

1.7.2 Penilaian DUDI terhadap Soft Skill Lulusan ITB .................................................. 30 1.7.3 Penilaian DUDI terhadap Faktor Internal Eksternal Lulusan ITB ......................... 38

Analisis Perbandingan: Survei Pengguna 2010-2012 dan 2015-2017 .............................. 43 2.1 Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ......................................................... 44 2.2 Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB ........................................... 47

Kesimpulan .......................................................................................................................... 52

Page 8: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

8 User Survey 2017

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Tingkat Kepentingan Kerja Sama dengan DUDI ............................................... 15

Gambar 1.2 Kerja Sama yang sudah Terjalin antara DUDI dengan ITB ............................... 15

Gambar 1.3 Tingkat Kepuasan Kerja Sama dengan DUDI ................................................... 16

Gambar 1.4 Kerja Sama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB ..................... 17

Gambar 1.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI .............................................. 18

Gambar 1.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI ................................................... 19

Gambar 1.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI ........................... 19

Gambar 1.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI ................................ 21

Gambar 1.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ................................. 22

Gambar 1.10 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 24

Gambar 1.11 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa

Asing Lulusan ITB ................................................................................................................ 26

Gambar 1.12 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB ......... 26

Gambar 1.13 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 27

Gambar 1.14 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 27

Gambar 1.15 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 28

Gambar 1.16 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB . 28

Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan

ITB ......................................................................................................................................... 29

Gambar 1.18 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 29

Gambar 1.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 30

Gambar 1.21 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 31

Gambar 1.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB ........ 31

Gambar 1.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB .... 32

Gambar 1.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja

Individu Lulusan ITB ............................................................................................................ 33

Gambar 1.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 33

Gambar 1.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja

dalam Tekanan Lulusan ITB ................................................................................................. 34

Gambar 1.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar

Lulusan ITB ........................................................................................................................... 34

Gambar 1.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB .. 35

Page 9: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

9 User Survey 2017

Gambar 1.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan

ITB ......................................................................................................................................... 35

Gambar 1.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB . 36

Gambar 1.31 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan

ITB ......................................................................................................................................... 36

Gambar 1.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB

............................................................................................................................................... 37

Gambar 1.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB . 37

Gambar 1.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB

............................................................................................................................................... 38

Gambar 1.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan

ITB ......................................................................................................................................... 39

Gambar 1.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal

Kesediaan Ditempatkan ......................................................................................................... 39

Gambar 1.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB

............................................................................................................................................... 40

Gambar 1.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB 40

Gambar 1.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal

Bekerja Shift .......................................................................................................................... 41

Gambar 2.1 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2015-2017) ............ 45

Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2010-2012) ............ 46

Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2010-2017)

............................................................................................................................................... 48

Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2016-2017)

............................................................................................................................................... 49

Page 10: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

10 User Survey 2017

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Perusahaan (DUDI) yang menjadi Responden Kepuasan Pengguna ITB 2017 ..... 14

Tabel 1.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB ................................ 22

Tabel 1.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 24

Tabel 2.1 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB .................. 50

Page 11: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

11 User Survey 2017

Analisis Hasil Survei Pengguna 2017

Page 12: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

12 User Survey 2017

1.1 Pendahuluan

Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah

pendidikan nasional memiliki peranan

penting dalam melahirkan generasi cerdas

dalam membangun bangsa. Fungsi

tersebut menuntut perguruan tinggi untuk

mampu berperan dalam penyelenggaraan

dan pengembangan pendidikan serta

pemeliharaan, pembinaan dan

pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena

itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi

harus sesuai dengan arah kebijakan

pembangunan pendidikan nasional, yaitu

untuk mewujudkan pendidikan yang

berkeadilan, bermutu dan relevan dengan

kebutuhan masyarakat.

Sebagai wujud arah kebijakan tersebut,

maka dalam pelaksanaannya pendidikan

nasional harus bertumpu pada 5 prinsip,

yaitu (i) ketersediaan berbagai program

layanan pendidikan, (ii) biaya pendidikan

yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,

(iii) semakin berkualitasnya setiap jenis

dan jenjang pendidikan, (iv) tanpa adanya

perbedaan layanan pendidikan ditinjau

dari berbagai segi, (v) jaminan lulusan

untuk melanjutkan dan keselarasan

dengan dunia kerja (DIKTI2010).

ITB sebagai salah satu perguruan tinggi

terbaik di Indonesia selalu berusaha

meningkatkan kualitas pendidikan sesuai

dengan kelima prinsip diatas, salah

satunya dengan upaya menciptakan

lulusan yang berkualitas dan mampu

bersaing di dunia nyata. Untuk

menciptakan relevansi antara dunia

pendidikan dan dunia nyata, ITB Career

Center telah melakukan riset Kepuasan

Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

terkait kebutuhan, kepentingan dan

kepuasan terhadap alumni ITB sejak tahun

2010 dan terakhir 2017. Hasil riset

menjelaskan bahwa DUDI secara umum

puas terhadap hard skill, soft skill dan

faktor internal-eksternal lulusan ITB.

Namun tampak bahwa ITB sebagai

lembaga perlu melakukan langkah-

langkah penting yang kongkret baik dalam

kurikulum maupun dalam kehidupan

civitas akademika guna semakin

meningkatkan kualitas lulusannya.

Langkah-langkah yang paling nyata

adalah pembentukan dan pengembangan

karakter lulusan, karena hasil riset

memperlihatkan beberapa poin yang

diukur dalam kaitan soft skill masih

dianggap kurang oleh pengguna/Dunia

Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini

diperlihatkan dengan adanya

perbedaan/gap yang cukup signifikan

antara tingkat kepentingan dan kepuasan,t

erutama pada kemampuan bekerja dalam

tim dan kecerdasan emosional. Selain itu,

kemampuan komunikasi juga sangat

penting dan perlu ditingkatkan dalam

pendidikan di ITB. Sedangkan pada

kemampuan hard skill, lulusan ITB sudah

baik dan di atas rata-rata, serta

sesuaidengan harapan pengguna.

Langkah kerja sama dengan

pengguna/perusahaan dengan ITB sebagai

lembaga pendidikan juga perlu

ditingkatkan, mengingat harapan DUDI

jauh lebih banyak dan variatif dari bentuk

kerja sama yang telah dilakukan selama

ini. Khusus kerja sama praktik

kerja/magang, perlu dilakukan tindakan

konkrit untuk menindaklanjuti harapan

mereka dan sekaligus menutupi

Page 13: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

13 User Survey 2017

kekurangan alumni ITB yang dianggap

kurang dalam pendalaman aplikasi

keilmuan yang menyangkut duniakerja.

Dalam buku laporan survei pengguna

(User Survey) ITB 2017 ini akan disajikan

beberapa hasil penilaian kepentingan dan

kepuasan DUDI terhadap ITB dan lulusan

ITB. Pada bab akhir akan disajikan

beberapa poin perbandingan hasil

penilaian DUDI yang diperoleh pada

tahun 2016 dan 2017. Berbagai hasil yang

diperoleh pada laporan ini diharapkan

mampu menjadi feed back bagi perbaikan

sistem pendidikan di ITB, sehingga ITB

terus mampu menciptakan alumni yang

berkualitas dan diterima dengan baik di

dunia kerja maupun usaha.

1.2 Responden Survei

Pengguna ITB 2017

Laporan Survei pengguna ITB tahun 2017

melibatkan 66 responden dari total 63

perusahaan. Perusahaan-perusahaan

tersebut terlibat dalam Titian Karir

Terpadu ITB pada bulan April dan

Oktober 2017. Sebanyak 33 responden

memberikan tanggapan pada survei

pengguna bulan April dan 32 perusahaan

pada survei pengguna bulan Oktober serta

terdapat dua perusahaan yang ikut serta

dalam kedua penyelenggaraan Titian

Karir pada tahun 2017. Secara

keseluruhan, perusahaan yang menjadi

target responden pada penelitian Survei

pengguna ITB 2017 ini ada sebanyak 105

perusahaan. Dari 105 perusahaan yang

menjadi target responden, total

perusahaan yang mengisi dan

mengembalikan kuesioner ada sebanyak

90 perusahaan (86%) sementara 15

perusahaan (14%) lainnya tidak

mengembalikan karena kuesioner terbawa

pulang, perusahaan bersangkutan tidak

memiliki alumni ITB atau kuesioner

hilang.

Evaluasi DUDI terhadap alumni ITB dan

ITB yang dilakukan pada tahun 2017

masih menggunakan metode yang sama

dengan tahun-tahun sebelumnya (2010-

2012 dan 2015-2016), yaitu dengan

membagikan kuesioner yang terbagi

dalam tiga kelompok pertanyaan, yaitu

hard skill, soft skill dan faktor internal-

eksternal. Setiap kelompok pertanyaan

merupakan penilaian terkait tingkat

kepentingan (tidak penting-sangat

penting) dan tingkat kepuasan (tidak puas-

sangat puas) responden/DUDI terhadap

alumni ITB dan ITB. Jawaban dari setiap

poin pertanyaan disediakan dalam bentuk

pilihan ganda berskala 1 s/d 5, dengan

angka 3 sebagai nilai median dan angka

semakin besar berarti menunjukan

semakin penting atau semakin puas.

Page 14: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

14 User Survey 2017

Tabel 1.1 Perusahaan (DUDI) yang menjadi Responden Kepuasan Pengguna ITB 2017

No. Perusahaan

1 Barry Callebaut

2 Bina Bangsa School

3 Biznet Networks

4 Blibli.com

5 DMG Mori Indonesia

6 Ecquaria Technologies PTE LTD

7 Lazada ID

8 Paragon Technology and Innovation

9 PricewaterhouseCoopers LLP

10 Prysmian Group

11 PT Accenture Indonesia

12 PT Antam (Persero) Tbk

13 PT Aplikasi Karya Anak Bangsa

14 PT Artajasa Pembayaran Elektronis

15 PT Astra Honda Motor

16 PT Astra International

17 PT AXA Indonesia

18 PT Bank Central Asia (BCA) Tbk

19 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

20 PT Bank DBS Indonesia

21 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

22 PT Bank OCBC NISP Tbk

23 PT Bank Permata Tbk

24 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

25 PT Bank Takuyan Asgara

26 PT Beton Elemenindo Putra

27 PT Coca-cola Amatil Indonesia

28 PT Fajar Mas Murni

29 PT Gameloft Indonesia

30 PT General Electrics Indonesia

31 PT Indoporlen (Calderys Indonesia)

32 PT Jababeka Tbk

33 PT Kraft Heinz ABC Indonesia

34 PT Kudo Teknologi Indonesia

35 PT Mandiri Tunas Finance

36 PT Masa Lestari Husada

37 PT MD Games (Mainspring Technology)

38 PT Mercedes-Benz Indonesia

39 PT Midtrans (Veritrans Indonesia)

40 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

41 PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU)

42 PT Plaza Indonesia Realty Tbk

43 PT PLN (Persero)

44 PT Pou Yuen Indonesia

45 PT Riau Andalan Pulp and Paper

46 PT T&E Simulation

47 PT Taka Turbomachinery Indonesia

48 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

49 PT Torrecid Indonesia

50 PT Toyota Astra Financial Services

51 PT Toyota Astra Motor

52 PT Traveloka Indonesia

53 PT Tripvisto Nusantara Jaya

54 PT Valbury

55 PT Xtremax Teknologi Indonesia

56 PT YKK AP Indonesia

57 Samora Group Indonesia

58 Samsung R&D Indonesia

59 SBM ITB

60 Sojitz Corporation

61 UBER

62 Universitas Parahiyangan

63 Wirecard Asia Pacific PTE LTD

Page 15: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

15 User Survey 2017

1.3 Kerja Sama DUDI dan

ITB

Pada pelaksanaan survei pengguna, salah

satu poin yang diukur adalah penilaian

mengenai kinerja lembaga pendidikan

(ITB). Penilaian mengenai kinerja

lembaga pendidikan ini sendiri terkait

dengan tingkat kepentingan dan kepuasan

DUDI terhadap kerja sama, kurikulum dan

praktek kerja/magang.

Perusahaan sebagai kelompok Dunia

Usaha dan Industri (DUDI) ternyata

menganggap hubungan kerja samaantara

lembaga pendidikan dengan DUDI adalah

sangat penting. Dari 66 respon yang

didapatkan, 22 responden menganggap

kerja sama dengan lembaga pendidikan

adalah sangat penting, 26 perusahaan

menganggap penting, 13 perusahaan

menganggap cukup penting dan sisanya

tidak memberikan jawaban.

Gambar 1.1 Tingkat Kepentingan Kerja Sama

dengan DUDI

Gambar 1.2 Kerja Sama yang sudah Terjalin

antara DUDI dengan ITB

Sebagian besar kerja sama yang sudah

dimiliki antara perusahaan/DUDI dengan

ITB antara lain, job fair (25 responden)

dan dengan rekrutmen (8 responden).

Sedangkan kerja sama yang lebih sedikit

dalam hal sponsorship (5 responden),

magang (3 responden), kuliah tamu (3

responden), forum antara mahasiswa

dengan alumni (2 responden),

seminar/kuliah umum (2 responden), kerja

sama dengan jurusan (2 responden), dan

kunjungan perusahaan (1 responden).

Kerja sama DUDI dengan ITB dalam hal

proses rekrutmen lebih rinci terkait

dengan keanggotaan DUDI dengan ITB

Career Center, keikutsertaan pada acara

3

21%

4

43%

5

36%

HUBUNGAN KERJ A SAMA

2%

2%

4%

4%

4%

6%

6%

10%

15%

48%

0% 20% 40% 60%

Riset

Kunjungan

perusahaan

Kerjasama dengan

jurusan

Seminar/kuliah

umum

Forum antara

mahasiswa dengan

alumni

Kuliah tamu

Magang

Sponsorship

Rekrutmen

Jobfair

Page 16: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

16 User Survey 2017

Titian Karir ITB, kesempatan rekrutmen

langsung di program studi, pemasangan

iklan lowongan pekerjaan serta proses dan

tes rekrutmen itu sendiri. Pada umumnya

rekrutmen kampus merupakan awal

jalinan kerja sama DUDI dengan lembaga

pendidikan sebelum tercipta kerja sama

lainnya. Laporan survei pengguna 2017

menunjukan bahwa rekrutmen adalah

kerja sama yang paling banyak terjalin

antara ITB dan DUDI. Namun, pada

survei pengguna tahun ini job fair

merupakan bentuk kerja sama yang paling

banyak terjalin dan rekrutmen menempati

posisi kedua (Gambar 1.2).

Menjalin kerja sama rekrutmen dengan

ITB atau perguruan tinggi lain merupakan

bentuk upaya DUDI dalam menjaring

calon-calon pegawai terbaik dari masing-

masing perguruan tinggi. Hal ini

dilakukan karena setiap calon pengguna

memiliki pendangan dan penilaian

tersendiri terhadap lulusan dari perguruan

tinggi tertentu, bahkan ada yang secara

terbuka memprioritaskan lulusan dari

almamater tertentu. Banyaknya

perusahaan yang ingin menjalin kerja

sama menunjukkan bahwa ITB sebagai

institusi pendidikan dianggap memiliki

reputasi yang baik serta kualitas

lulusannya dianggap mumpuni dan sesuai

dengan yang diharapkan oleh perusahaan

tersebut.

Reputasi yang baik serta kualitas lulusan

yang unggul memberikan kesempatan lain

bagi DUDI untuk meningkatkan bentuk

kerja sama dengan ITB yaitu melaui

program magang/kerja praktek dan

pemberian beasiswa. Kedua program ini

memberikan keuntungan baik untuk

perguruan tinggi ataupun perusahaan.

Program magang memberikan

kesempatan mahasiswa untuk mengenal

dunia kerja secara nyata, dan hasil magang

tersebut dapat dijadikan sarana evaluasi

untuk peningkatan kualitas perguruan

tinggi. Adapun program beasiswa tentu

akan sangat membantu pihak perguruan

tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan

mahasiswa. Keuntungan bagi pihak DUDI

adalah bahwa melalui kedua program

diatas DUDI bisa memperoleh calon

pegawai berkualitas sesuai dengan

kualifikasi yang dimilikinya.

Gambar 1.3 Tingkat Kepuasan Kerja Sama

dengan DUDI

Selain kerja sama yang sudah dimiliki,

perusahaan juga ingin memiliki kerja

sama lainnya sebagai bagian dari usaha

mereka dalam memperoleh lulusan

terbaik. Bentuk kerja sama yang ingin

dijalin antara lain peningkatan kerja sama

dalam hal rekrutmen/rekrutmen langsung

(14 responden), workshop/ seminar/

training (10 responden), magang (6

responden), talent scout (5 responden),

2

3%

3

34%

4

53%

5

10%

HUBUNGAN KERJA SAMA

Page 17: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

17 User Survey 2017

kurikulum (4 responden), kerja sama

jangka panjang (3 responden), akses

database (3 responden), riset (2

responden), beasiswa (2 responden),

sponsorship (1 responden), career event

(1 responden).

Apabila diperhatikan dari bentuk kerja

sama yang ingin dijalin antara DUDI

dengan ITB pada Gambar 1.4, dapat

terlihat bahwa pada dasarnya perusahaan

tidak sekedar hanya ingin memperoleh

lulusan terbaik ITB saja untuk bekerja

bersama mereka namun juga untuk

memperoleh lulusan yang sesuai dengan

kebutuhan mereka dari sisi kemampuan

dan keilmuan.

Gambar 1.4 Kerja Sama yang Diharapkan Terjalin antara DUDI dengan ITB

2%

2%

4%

4%

6%

6%

8%

10%

12%

20%

27%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%

Career event

Sponsorship

Beasiswa

Riset

Akses Database

Kerjasama jangka panjang

Kurikulum

Talent mapping/talent scout

Magang

Workshop/training/seminar/sharing/roadshow

Rekrutment

Page 18: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

18 User Survey 2017

1.4 Penilaian DUDI terhadap

Kurikulum

Penilaian DUDI terhadap tingkat

kepentingan kurikulum didasarkan pada 3

hal, yaitu durasi pendidikan, kesesuaian

kurikulum dan porsi hard skill dan soft

skill. Pada durasi pendidikan, 4 responden

menganggap sangat penting, 34 responden

menganggap penting, 21 responden

menganggap cukup penting dan 2

responden menganggap tidak penting.

Untuk kesesuaian kurikulum, 20

responden menganggap sangat penting, 31

responden menganggap penting, dan 10

responden menganggap cukup penting.

Sementara pada porsi hard skill dan soft

skill, 23 responden menganggap sangat

penting, 30 responden menganggap

penting dan 8 responden menganggap

cukup penting.

Gambar 1.5 Tingkat Kepentingan Kurikulum menurut DUDI

23%

334%

456%

57%

DURASI PE NDIDIKAN

316%

451%

533%

KESESUAIAN KURIKULUM

313%

449%

538%

PORSI HARD SKILL DAN SOFT SKILL

Page 19: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

19 User Survey 2017

Gambar 1.6 Tingkat Kepuasan Kurikulum menurut DUDI

Gambar 1.7 Tingkat Kepentingan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI

339%

451%

510%

PORSI HARD SKILL DAN SOFT SKILL

22%

336%

457%

55%

KESESUAIAN KURIKULUM

344%

453%

53%

DURASI PENDIDIKAN

22%

323%4

51%

524%

WAKTU

23%

323%4

51%

523%

EVALUASI BERSAMA

Page 20: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

20 User Survey 2017

DUDI menilai kesesuaian kurikulum

memiliki tingkat kepentingan yang tinggi.

Hal ini wajar mengingat kurikulum yang

diberikan pada saat perkuliahan akan

membentuk kompetensi dari

alumni/lulusan. Kompetensi yang

diharapkan terbentuk dari alumni/lulusan

oleh DUDI adalah yang sesuai dengan

kebutuhan mereka. Apabila kompetensi

tersebut memiliki kesesuaian maka bagi

DUDI tentunya tujuan untuk mendapatkan

lulusan terbaik dari ITB dapat terpenuhi.

Selain tingkat kepentingan pada survei

pengguna dilakukan pula penilaian

terhadap tingkat kepuasan DUDI,terutama

terkait kurikulum. Penilaian responden

terkait durasi kurikulum,2 responden

mengaku sangat puas, 32 responden

mengaku puas dan 27 responden merasa

cukup puas. Untuk kesesuaian kurikulum

dengan perkembangan industri, 3

responden mengaku sangat puas, 35

responden mengaku puas, 22 responden

mengaku cukup puas dan 1responden

mengaku kurang puas. Sementara untuk

porsi hard skill dan soft skill, 6 responden

mengaku sangat puas, 31 responden

mengaku puas, dan 24 responden

mengaku cukup puas.

Secara garis besar kepuasan DUDI

terhadap kurikulum adalah cukup puas.

Kepuasan DUDI terhadap kurikulum pada

dasarnya dapat dilihat pada kepuasan

DUDI terhadap kinerja lulusan perguruan

tinggi itu sendiri. Apabila lulusan mampu

memenuhi kebutuhan DUDI, baik dari sisi

kompetensi ataupun keilmuan, maka

kepuasan DUDI terhadap peran kurikulum

di perguruan tinggi dipastikan tinggi.

Sebaliknya, jika lulusan tidak mampu

mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya

maka kepuasan DUDI akan sangat rendah.

1.5 Penilaian DUDI terhadap

Praktek Kerja/Magang

Penilaian DUDI terhadap praktek

kerja/magang didasarkan pada 2 kriteria

penilaian, yaitu waktu dan evaluasi

bersama. Penilaian praktek kerja/magang

ini sendiri diukur berdasarkan tingkat

kepentingan dan juga tingkat kepuasan

DUDI.

Berdasarkan tingkat kepentingan DUDI

terkait waktu yang disediakan diperoleh

informasi bahwa 15 responden

menganggap sangat penting, 31 responden

menganggap penting, 14 responden

menganggap cukup penting, dan 1

responden menganggap kurang penting.

Sementara untuk tingkat kepentingan

evaluasi bersama diperoleh data bahwa 14

responden menganggap sangat penting, 31

responden menganggap penting, 14

responden menganggap cukup penting

dan 1 responden menganggap kurang

penting. Secara keseluruhan DUDI

menganggap tingkat kepentingan kerja

praktek/magang adalah penting. DUDI

menganggap praktek kerja merupakan

salah satu bagian/kegiatan yang harus

dilakukan oleh ITB kepada

mahasiswanya. Hal ini juga didukung oleh

data yang menunjukan beberapa

perusahaan pada dasarnya ingin

membangun kerja sama dengan ITB

dalam hal kerja praktek.

Page 21: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

21 User Survey 2017

Gambar 1.8 Tingkat Kepuasan Kerja Praktek/Magang menurut DUDI

Jika dibandingkan dengan tingkat

kepuasan DUDI terhadap kerja praktek di

ITB, dari sisi waktu diperoleh bahwa 2

responden mengaku sangat puas, 32

responden mengaku puas, 26 responden

mengaku cukup puas, dan 1 responden

mengaku kurang puas. Sementara dari

evaluasi bersama diperoleh bahwa 1

responden mengaku sangat puas, 30

responden mengaku puas, 28 responden

mengaku cukup puas dan 2 responden

mengaku kurang puas.

Secara keseluruhan tingkat kepuasan

DUDI terhadap kerja praktek/magang

adalah puas. Hal ini menjadi tantangan

bagi ITB agar mampu menyediakan kerja

praktek yang lebih baik lagi, sehingga

mampu diterima oleh perusahaan yang

akan menggunakan lulusannya. Salah satu

cara yang dapat dilakukan adalah bermitra

dengan perusahaan-perusahaan yang

selama ini sering melakukan rekrutmen

agar bersedia menjadi salah satu tempat

rekomendasi kerja praktek bagi para

mahasiswa.

1.6 Evaluasi DUDI terhadap

ITB

Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI

terhadap ITB dilakukan berdasar 3 kriteria

penilaian, yaitu kerja sama, kurikulum dan

praktek kerja/magang. Tabel 1.2

menunjukkan bahwa secara garis besar

gap yang terjadi antara kepentingan dan

kepuasan DUDI terhadap ITB masih

cukup besar. Tingkat kepuasan DUDI

terhadap ITB yang dirasakan sudah cukup

baik adalah dari sisi durasi pendidikan dan

koordinasi kurikulum. Sementara tingkat

kepuasan DUDI terhadap ITB yang cukup

rendah adalah dari sisi waktu yang

disediakan untuk praktek kerja, hubungan

kerja sama, kesesuaian kurikulum, serta

porsi hard skill dan soft skill.

22%

343%

452%

53%

WAKTU

23%

346%

449%

52%

EVALUASI BERSAMA

Page 22: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

22 User Survey 2017

Tabel 1.2 dapat memberikan informasi

bahwa sejauh ini hubungan ITB dengan

DUDI belum tercipta dengan baik. Hal ini

dikarenakan pada dasarnya ITB dapat

dikatakan mampu menghasilkan lulusan

yang unggul dari sisi akademis dan

kemampuan, namun lulusan yang

dihasilkan ini ternyata belum mampu

memenuhi harapan dari DUDI sebagai

tenaga kerja yang unggul di bidangnya.

Gambar 1.9 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB

Tabel 1.2 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB

Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap

Porsi Hard skill & Soft skill 3.70 4.25 0.54

Kesesuaian Kurikulum 3.66 4.16 0.51

Hubungan Kerja sama 3.69 4.15 0.46

Evaluasi Bersama 3.49 3.93 0.44

Waktu 3.57 3.98 0.41

Koordinasi Kurikulum 3.56 3.89 0.33

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5Porsi Hardskill & Softskill

Waktu

Evaluasi Bersama

Hubungan KerjasamaKesesuaian Kurikulum

Koordinasi Kurikulum

Durasi Pendidikan

Kepuasan Kepentingan

Page 23: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

23 User Survey 2017

1.7 Evaluasi DUDI terhadap

Lulusan

Dalam survei pengguna, penilaian DUDI

tidak terbatas pada kepentingan dan

kepuasan terhadap lembaga pendidikan

saja namun juga terhadap lulusan.

Penilaian lulusan oleh DUDI terkait

dengan kepentingan dan kepuasan

terhadap kompetensi yang dimiliki oleh

lulusan terbagi kedalam tiga kriteria, yaitu

hard skill (HS), soft skill (SS) dan faktor

internal eksternal (FIE). Kompetensi yang

dinilai dari hard skill lulusan adalah

kemampuan bahasa asing, nilai pada

perkuliahan, sertifikasi keahlian,

pengalaman kerja, keahlian pendidikan,

wawasan, penerapan ilmu dan

kemampuan komputer. Sementara

kompetensi yang dinilai dari soft skill

lulusan adalah adaptasi, komunikasi,

kecerdasan emosional, etika, inisiatif,

kerja individu, bekerja tim, bekerja dalam

tekanan, keinginan belajar, motivasi,

kepemimpinan, kesetiaan, tanggung

jawab, kerja keras, kejujuran dan disiplin.

Terakhir dari faktor internal eksternal

kompetensi yang dinilai adalah tempat

tinggal, kesediaan penempatan,

ketersediaan lulusan, kesehatan dan

kemampuan bekerja shift.

Gambar 1.10 menunjukan hasil penilaian

DUDI terhadap lulusan ITB terkait

kompetensi mereka dalam hard skill, soft

skill, serta faktor internal dan eksternal.

Pada grafik ini terlihat bahwa DUDI

memberikan penilaian yang cukup besar

terkait kepentingan kemampuan lulusan

ITB pada sebagian hard skill dan hampir

seluruh poin evaluasi soft skill. Sedangkan

untuk faktor internal eksternal tidak begitu

ditekankan dalam penilaian kepentingan

oleh DUDI.

Hasil penilaian DUDI terhadap lulusan

ITB pada Gambar 1.10, memiliki nilai

yang cukup besar pada poin keinginan

belajar, kejujuran, motivasi, adaptasi dan

tanggung jawab. Penilaian yang cukup

besar ini terlihat pada nilai gap yang besar

antara tingkat kepentingan dan kepuasan

(Tabel 1.3).

Gap pada Tabel 1.3 pada dasarnya

menunjukkan besar kecilnya tingkat

kepuasan DUDI terhadap kompetensi

lulusan yang disesuaikan dengan tingkat

kepentingannya. Semakin besar gap

antara tingkat kepuasan dengan

kepentingan maka semakin kecil kepuasan

DUDI terhadap kualitas lulusan ITB pada

poin tersebut. Sebagai contoh pada poin

nilai, DUDI menganggap cukup penting

(3,77) sedangkan dari sisi kepuasan DUDI

merasa puas (4,02). Besarnya gap (-0,25)

menunjukan bahwa DUDI merasa nilai

(IPK) dari lulusan ITB sudah sesuai

harapan. Contoh lainnya pada poin

kejujuran, DUDI menganggap sebagai hal

yang sangat penting dan tingkat kepuasan

pada tingkatan puas. Gap (0,62) yang

dihasilkan ternyata memberikan

gambaran bahwa pada dasarnya DUDI

merasa masih kurang puas dengan

kemampuan lulusan ITB terkait kejujuran

padahal poin ini bagi DUDI dirasa

penting.

Page 24: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

24 User Survey 2017

Gambar 1.10 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB

Tabel 1.3 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB

Poin Evaluasi Kepentingan Kepuasan Gap

Kecerdasan Emosional 4,55 3,69 0,86

Kesetiaan 4,31 3,45 0,85

Bekerja Tim 4,52 3,69 0,83

Etika 4,65 3,87 0,77

Bekerja dalam Tekanan 4,54 3,91 0,63

Motivasi 4,60 3,98 0,62

Tanggung Jawab 4,63 4,02 0,61

Disiplin 4,60 4,00 0,60

Keinginan Belajar 4,72 4,13 0,60

Inisiatif 4,57 3,98 0,59

Adaptasi 4,62 4,05 0,56

Komunikasi 4,52 3,96 0,56

Kejujuran 4,65 4,13 0,52

Kesehatan 4,34 3,85 0,48

Kerja Keras 4,48 4,04 0,44

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

Bahasa AsingNilai

Sertifikasi Keahlian

Pengalaman Kerja

Keahlian-

pendidikan

Wawasan

Penerapan Ilmu

Komputer

Adaptasi

Komunikasi

Kecerdasan

Emosional

Etika

Inisiatif

Bekerja IndividuBekerja Tim

Bekerja dlm

Tekanan

Keinginan Belajar

Motivasi

Kepemimpinan

Kesetiaan

Tanggung Jawab

Kerja Keras

Kejujuran

Disiplin

Tempat Tinggal

Kesediaan

Ditempatkan

Ketersediaan

Lulusan

Kesehatan

Bekerja Shift

Kepentingan Kepuasan

Page 25: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

25 User Survey 2017

Ketersediaan Lulusan 3,75 3,33 0,43

Komputer 4,60 4,24 0,36

Penerapan Ilmu 4,26 4,02 0,24

Bahasa Asing 4,31 4,11 0,20

Kepemimpinan 4,05 3,89 0,16

Wawasan 4,06 4,04 0,03

Bekerja Individu 4,05 4,04 0,01

Pengalaman Kerja 3,65 3,71 -0,06

Sertifikasi Keahlian 3,55 3,62 -0,06

Kesediaan Ditempatkan 3,51 3,69 -0,18

Nilai 3,77 4,02 -0,25

Keahlian-pendidikan 3,74 4,02 -0,28

Bekerja Shift 3,14 3,56 -0,43

Tempat Tinggal 2,78 3,49 -0,71

Secara garis besar, Tabel 1.3 memberikan

gambaran bahwa tingkat kepuasan DUDI

terhadap lulusan ITB dirasa sudah

memenuhi pada poin tempat tinggal,

bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai,

kesediaan ditempatkan, sertifikasi

keahlian, dan pengalaman kerja.

Sementara sisanya masih belum

memenuhi kriteria kemampuan lulusan

yang diharapkan oleh DUDI. Apabila

diperhatikan lebih lanjut dapat diperoleh

suatu kesimpulan pula bahwa DUDI pada

dasarnya sudah merasa memiliki kepuasan

pada kemampuan hard skill dan faktor

internal eksternal lulusan namun merasa

belum puas pada kemampuan soft skill.

1.7.1 Penilaian DUDI terhadap

Hard Skill Lulusan ITB

Penilaian DUDI terhadap lulusan dalam

Survei pengguna salah satu kriterianya

adalah berdasarkan pada hard skilll

lulusan. Hard skill lulusan yang dinilai

oleh DUDI antara lain terdiri dari

kemampuan bahasa asing, nilai

(IPK/GPA), sertifikasi keahlian,

pengalaman kerja, keahlian berdasarkan

pendidikan, wawasan, penerapan ilmu dan

kemampuan komputer (software,

hardware, internet, dll). Penilaian DUDI

terhadap hard skill lulusan pada dasarnya

terkait dengan tingkat kepentingan dan

kepuasan yang disajikan dalam bentuk

pertanyaan pilihan berganda dengan skala

5 (sangat penting-tidak penting, sangat

puas-tidak puas).

Gambar 1.11 menunjukkan penilaian

tingkat kepentingan dan kepuasan DUDI

terhadap kemampuan bahasa asing lulusan

ITB. Tingkat kepuasan DUDI pada

kemampuan bahasa asing lulusan ITB

adalah 46% menyatakan sangat puas, 39%

puas dan 15%cukup puas. Secara garis

besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap

kemampuan bahasa asing lulusan relatif

besar.

Dari sisi nilai (IPK/GPA), tingkat

kepuasan DUDI pada poin ini cukup baik

dengan 22% menyatakan sangat puas,

58% puas dan 20% cukup puas (Gambar

1.12). Penilaian tersebut menunjukkan

bahwa DUDI merasa puas dengan capaian

nilai lulusan ITB.

Page 26: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

26 User Survey 2017

Gambar 1.11 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bahasa Asing Lulusan

ITB

Gambar 1.13 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap sertifikasi keahlian lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

sertifikasi keahlian lulusan ada sebesar

11%, puas 45%, cukup puas 38% dan

kurang puas 6%. Secara garis besar,

tingkat kepuasan DUDI terhadap

sertifikasi keahlian lulusan adalah puas.

Gambar 1.12 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Nilai Lulusan ITB

315%

460%

525%

BAHASA ASING

315%

439%

546%

BAHASA ASING

13%

23%

323%

455%

516%

NILAI

320%

458%

522%

NILAI

Page 27: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

27 User Survey 2017

Gambar 1.13 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Sertifikasi Keahlian Lulusan ITB

Dari sisi pengalaman kerja lulusan, DUDI

yang merasa sangat puas ada 15%, puas

45%, cukup puas 36% dan kurang puas

4% (Gambar 1.14). Tingkat kepuasan

DUDI pada pengalaman kerja lulusan

secara keseluruhan ada pada tingkatan

puas.

Gambar 1.15 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap keahlian lulusan dalam bidang

ilmu. DUDI yang merasa sangat puas pada

keahlian lulusan dalam bidang ilmu ada

sebesar 18%, puas 66%, dan cukup puas

16%. Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap keahlian lulusan dalam

bidang ilmu adalah puas.

Gambar 1.14 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Pengalaman Kerja Lulusan ITB

11%

28%

337%

442%

512%

SERTIFIKASI KEAHLIAN

26%

338%

445%

511%

SERTIFIKASI KEAHLIAN

12%

23%

343%

434%

518%

PENGALAMAN KERJ A

24%

336%

445%

515%

PENGALAMAN KERJ A

Page 28: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

28 User Survey 2017

Gambar 1.15 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keahlian-Pendidikan Lulusan ITB

Dari sisi wawasan lulusan, DUDI yang

merasa sangat puas ada 25%, puas 53%,

dan cukup puas 22% (Gambar 1.16).

Tingkat kepuasan DUDI pada wawasan

lulusan secara keseluruhan ada pada

tingkatan puas.

Gambar 1.17 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap penerapan ilmu lulusan. DUDI

yang merasa sangat puas pada penerapan

ilmu lulusan ada sebesar 18%, puas 66%

dan cukup puas 16%. Secara garis besar,

tingkat kepuasan DUDI terhadap

penerapan ilmu lulusan adalah puas.

Gambar 1.16 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Wawasan Lulusan ITB

15% 2

6%

326%

437%

526%

KEAHLIAN-PE NDIDIKAN

316%

466%

518%

KE AHL IAN-PENDIDIKAN

22%

318%

452%

528%

WAWASAN

322%

453%

525%

WAWASAN

Page 29: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

29 User Survey 2017

Gambar 1.17 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Penerapan Ilmu Lulusan ITB

Dari sisi kemampuan komputer

(hardware, software, internet, dll) lulusan,

DUDI yang merasa sangat puas ada 35%,

puas 54%, dan cukup puas 11% (Gambar

1.18). Tingkat kepuasan DUDI pada

kemampuan komputer (hardware,

software, internet, dll) lulusan secara

keseluruhan ada pada tingkatan puas.

Gambar 1.18 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komputer Lulusan ITB

21%

311%

448%

540%

PE NE RAPAN IL MU

316%

466%

518%

PENERAPAN ILMU

311%

454%

535%

KOMPUTER

38%

424%

568%

KOMPUTER

Page 30: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

30 User Survey 2017

1.7.2 Penilaian DUDI terhadap

Soft Skill Lulusan ITB

Salah satu kriteria penilaian DUDI

terhadap lulusan dalam Survei pengguna

adalah berdasarkan pada soft skilll lulusan.

Soft skill lulusan yang dinilai oleh DUDI

antara lain terdiri dari adaptasi,

komunikasi, kecerdasan emosional, etika,

inisiatif, kerja individu, kerja tim, kerja

dalam tekanan, keinginan belajar,

motivasi, kepemimpinan, kesetiaan,

tanggung jawab, kerja keras, kejujuran

dan disiplin. Penilaian DUDI terhadap soft

skill lulusan masih terkait dengan tingkat

kepentingan dan kepuasan yang disajikan

dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda

dengan skala lima (sangat penting-tidak

penting, sangat puas-tidak puas).

Gambar 1.19 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Adaptasi Lulusan ITB

Gambar 1.20 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Komunikasi Lulusan

ITB

3

2%

4

35%

5

63%

ADAPTASI

318%

458%

524%

ADAPTASI

35%

438%

557%

KOMUNIKASI

324%

456%

520%

KOMUNIKASI

Page 31: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

31 User Survey 2017

Gambar 1.21 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kecerdasan Emosional Lulusan ITB

Gambar 1.19 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kemampuan adaptasi lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

kemampuan adaptasi lulusan ada sebesar

24%, puas 58%, dan cukup puas 18%.

Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap kemampuan adaptasi

lulusan adalah puas.

Dari sisi kemampuan komunikasi lulusan,

DUDI yang merasa sangat puas ada 20%,

puas 56%, dan cukup puas 24% (Gambar

1.20). Tingkat kepuasan DUDI pada

kemampuan komunikasi lulusan secara

keseluruhan ada pada tingkatan puas.

Gambar 1.22 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Etika Lulusan ITB

33%

439%

558%

KECERDASAN EMOSIONAL

22%

336%

453%

59%

KECERDASAN EMOSIONAL

21% 3

3%

425%

571%

ETIKA

24%

322%

458%

516%

ETIKA

Page 32: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

32 User Survey 2017

Gambar 1.23 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Inisiatif Lulusan ITB

Gambar 1.21 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kecerdasan emosional lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

kecerdasan emosional lulusan ada sebesar

9%, puas 53%, cukup puas 36% dan

kurang puas 2%. Secara garis besar,

tingkat kepuasan DUDI terhadap

kecerdasan emosional adalah puas.

Dari sisi etika lulusan, DUDI yang merasa

sangat puas ada 16%, puas 58%, cukup

puas 22% dan kurang puas 4% (Gambar

1.22). Tingkat kepuasan DUDI pada etika

lulusan secara keseluruhan ada pada

tingkatan puas.

Gambar 1.23 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kemampuan inisiatif lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

kemampuan inisiatif lulusan ada sebesar

20%, puas 58% dan cukup puas 22%.

Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap kemampuan inisiatif

lulusan adalah puas.

Dari sisi kemampuan lulusan dalam

bekerja individu, DUDI yang merasa

sangat puas ada 20%, puas 64%, dan

cukup puas 16% (Gambar 1.24). Tingkat

kepuasan DUDI pada kemampuan lulusan

dalam bekerja individu secara keseluruhan

ada pada tingkatan puas.

36%

431%

563%

INISIATIF

322%

458%

520%

INISIATIF

Page 33: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

33 User Survey 2017

Gambar 1.24 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Individu

Lulusan ITB

Gambar 1.25 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kemampuan lulusan dalam

bekerja tim. DUDI yang merasa sangat

puas pada kemampuan lulusan dalam

bekerja tim ada sebesar 13%, puas 45%

cukup puas 40% dan kurang puas 2%.

Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap kemampuan lulusan

dalam bekerja tim adalah puas.

Dari sisi kemampuan lulusan bekerja

dalam tekanan, DUDI yang merasa sangat

puas ada 20%, puas 54%, cukup puas 22%

dan kurang puas 4% (Gambar 1.26).

Tingkat kepuasan DUDI pada

kemampuan lulusan bekerja dalam

tekanan secara keseluruhan ada pada

tingkatan puas.

Gambar 1.25 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja Tim Lulusan

ITB

12%

321%

46%

531%

BEKERJ A INDIVIDU

316%

464%

520%

BEKERJ A INDIVIDU

36%

435%

559%

BEKERJ A TIM

22%

340%

445%

513%

BEKERJ A TIM

Page 34: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

34 User Survey 2017

Gambar 1.26 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kemampuan Bekerja dalam Tekanan

Lulusan ITB

Gambar 1.27 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap keinginan lulusan dalam belajar.

DUDI yang merasa sangat puas pada

keinginan lulusan dalam belajar ada

sebesar 29%, puas 55%, dan cukup puas

16%. Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap keinginan lulusan dalam

belajar adalah puas.

Dari sisi motivasi lulusan dalam bekerja,

DUDI yang merasa sangat puas ada 22%,

puas 56%, cukup puas 20% dan kurang

puas 2% (Gambar 1.28). Tingkat

kepuasan DUDI pada motivasi lulusan

dalam bekerja secara keseluruhan ada

pada tingkatan puas.

Gambar 1.27 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Keinginan Belajar Lulusan ITB

24%

322%

455%

520%

BEKERJ A DALAM TEKANAN

38%

431%

561%

BEKERJ A DALAM TEKANAN

33%

422%

575%

KEINGINAN BELAJ AR

316%

455%

529%

KEINGINAN BELAJ AR

Page 35: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

35 User Survey 2017

Gambar 1.28 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Motivasi Lulusan ITB

Gambar 1.29 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kepemimpinan lulusan. DUDI

yang merasa sangat puas pada

kepemimpinan lulusan ada sebesar 24%,

puas 45%, cukup puas 27% dan kurang

puas 4%. Secara garis besar, tingkat

kepuasan DUDI terhadap kepemimpinan

lulusan adalah puas.

Dari sisi kesetiaan lulusan dalam bekerja,

DUDI yang merasa sangat puas ada 11%,

puas 38%, cukup puas 38%, kurang puas

11% dan tidak puas 2% (Gambar 1.30).

Tingkat kepuasan DUDI pada kesetiaan

lulusan dalam bekerja secara keseluruhan

ada pada tingkatan puas.

Gambar 1.29 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kepemimpinan Lulusan ITB

33%

422%

575%

MOTIVASI

22%

320%

456%

522%

MOTIVASI

22%

320%

451%

528%

KEPEMIMPINAN

24%

327%

445%

524%

KEPEMIMPINAN

Page 36: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

36 User Survey 2017

Gambar 1.30 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesetiaan Lulusan ITB

Gambar 1.31 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap tanggung jawab lulusan dalam

bekerja. DUDI yang merasa sangat puas

pada tanggung jawab lulusan dalam

bekerja ada sebesar 16%, puas 69% dan

cukup puas 15%. Secara garis besar,

tingkat kepuasan DUDI terhadap

tanggung jawab lulusan dalam bekerja

adalah puas.

Dari sisi kerja keras lulusan, DUDI yang

merasa sangat puas ada 20%, puas 64%

dan cukup puas 16% (Gambar 1.32).

Tingkat kepuasan DUDI pada kerja keras

lulusan secara keseluruhan ada pada

tingkatan puas.

Gambar 1.31 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tanggung Jawab Lulusan ITB

22%

314%

437%

548%

KESETIAAN

12%

211%

338%

438%

511%

KESETIAAN

31%

434%

565%

TANGGUNG J AWAB

315%

469%

516%

TANGGUNG J AWAB

Page 37: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

37 User Survey 2017

Gambar 1.32 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kerja Keras Lulusan ITB

Gambar 1.33 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap kejujuran lulusan dalam bekerja.

DUDI yang merasa sangat puas pada

kejujuran lulusan dalam bekerja ada

sebesar 24%, puas 65% dan cukup puas

11%. Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap kejujuran lulusan dalam

bekerja adalah puas.

Dari sisi kedisiplinan lulusan dalam

bekerja, DUDI yang merasa sangat puas

ada 22%, puas 58%, cukup puas 18% dan

kurang puas 2% (Gambar 1.34). Tingkat

kepuasan DUDI pada kedisiplinan lulusan

dalam bekerja secara keseluruhan ada

pada tingkatan puas.

Gambar 1.33 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kejujuran Lulusan ITB

38%

437%

555%

KERJ A KERAS

316%

464%

520%

KERJ A KERAS

35%

426%

569%

KEJ UJ URAN

311%

465%

524%

KEJ UJ URAN

Page 38: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

38 User Survey 2017

Gambar 1.34 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kedisiplinan Lulusan ITB

1.7.3 Penilaian DUDI terhadap

Faktor Internal Eksternal

Lulusan ITB

Kriteria ketiga penilaian DUDI terhadap

lulusan dalam Survei pengguna adalah

berdasarkan pada faktor internal eksternal

lulusan. Faktor internal eksternal lulusan

yang dinilai oleh DUDI antara lain terdiri

dari tempat tinggal, kesediaan

penempatan kerja, ketersediaan lulusan,

kesehatan dan kerja shift. Penilaian DUDI

terhadap faktor internal eksternal lulusan

juga terkait dengan tingkat kepentingan

dan kepuasan yang disajikan dalam

bentuk pertanyaan pilihan berganda

dengan skala 5 (sangat penting-tidak

penting, sangat puas-tidak puas).

Gambar 1.35 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap faktor tempat tinggal lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

faktor tempat tinggal lulusan ada sebesar

38%, puas 56%, dan cukup puas 6%.

Secara garis besar, tingkat kepuasan

DUDI terhadap faktor tempat tinggal

lulusan adalah cukup puas.

Dari sisi kesediaan lulusan dalam

penempatan kerja, DUDI yang merasa

sangat puas ada 11%, puas 47%, dan

cukup puas 42% (Gambar 1.36). Tingkat

kepuasan DUDI pada kesediaan lulusan

dalam penempatan kerja secara

keseluruhan ada pada tingkatan puas.

34%

431%

565%

DISIPLIN

22%

318%

458%

522%

DISIPLIN

Page 39: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

39 User Survey 2017

Gambar 1.35 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Tempat Tinggal Lulusan ITB

Gambar 1.37 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap faktor ketersediaan lulusan.

DUDI yang merasa sangat puas pada

faktor ketersediaan lulusan ada sebesar

4%, puas 40%, cukup puas 43%, kurang

puas 11% dan tidak puas 2%. Secara garis

besar, tingkat kepuasan DUDI terhadap

faktor ketersediaan lulusan adalah cukup

puas.

Gambar 1.36 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Kesediaan

Ditempatkan

19%

226%

342%

423%

T E MPAT T INGGAL

356%

438%

56%

TEMPAT TINGGAL

214%

335%

437%

514%

KESEDIAAN DITEMPATKAN

3

42%

4

47%

5

11%

KESEDIAAN DITEMPATKAN

Page 40: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

40 User Survey 2017

Gambar 1.37 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Ketersediaan Lulusan ITB

Dari sisi kesehatan lulusan, DUDI yang

merasa sangat puas ada 11%, puas 64%

dan cukup puas 25% (Gambar 1.38).

Tingkat kepuasan DUDI pada kesehatan

lulusan secara keseluruhan ada pada

tingkatan puas.

Gambar 1.39 memberikan gambaran

penilaian tingkat kepuasan DUDI

terhadap lulusan dalam hal bekerja shift.

DUDI yang merasa sangat puas terhadap

lulusan dalam halbekerja shift ada sebesar

7%, puas 47%, cukup puas 40%, dan

kurang puas 6%. Secara garis besar,

tingkat kepuasan DUDI terhadap faktor

kerja shift lulusan adalah puas.

Gambar 1.38 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Kesehatan Lulusan ITB

28%

328%

446%

518%

KETERSEDIAAN LULUSAN

12%

211%

344%

440%

54%

KETERSEDIAAN LULUSAN

39%

448%

543%

KESEHATAN

325%

464%

511%

KESEHATAN

Page 41: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

41 User Survey 2017

Gambar 1.39 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB dalam Hal Bekerja Shift

13%

222%

338%

432% 5

5%

BEKERJ A SHIFT

26%

340%

447%

57%

BEKERJ A SHIFT

Page 42: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

42 User Survey 2017

Page 43: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

43 User Survey 2017

Analisis Perbandingan: Survei Pengguna 2010-2012 dan

2015-2017

Page 44: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

44 User Survey 2017

2.1 Kepentingan dan

Kepuasan DUDI terhadap

ITB

Survei pengguna sudah dilakukan oleh

ITB Career Center sejak tahun 2010.

Terhitung hingga tahun 2017, ITB Career

Center telah melaksanakan survey

kepuasan pengguna sebanyak 6 kali

(2010, 2011, 2012, 2015, 2016 dan 2017).

Metode pelaksanaan survei kepuasan

pengguna sendiri sejak tahun 2010 hingga

2016 tidak banyak mengalami perubahan.

Perubahan yang paling tampak ada pada

jumlah responden yang diperoleh, yaitu 37

perusahaan pada tahun 2010, 63

perusahaan pada tahun 2011, 93

perusahaan pada tahun 2012, 95

perusahaan pada tahun 2015, 90

perusahaan pada tahun 2016, 63

perusahaan pada tahun 2017.

Evaluasi kepentingan dan kepuasan DUDI

terhadap ITB pada tahun 2016-2017

memberikan hasil penilaian cukup besar

pada beberapa poin. Penilaian DUDI yang

cukup besar pada tingkat kepentingan

adalah terkait hubungan kerja sama,

kesesuaian kurikulum,porsi hard skill dan

soft skill, serta waktu. Sementara penilaian

DUDI yang cukup besar pada tingkat

kepuasan adalah terkait hubungan kerja

samas erta porsi hard skill dan soft skill

(Gambar 2.1).

Secara umum, Gambar 2.1 juga

memberikan informasi bahwa hal yang

sudah sesuai dengan ekspektasi (gap

antara tingkat kepentingan dan kepuasan

kecil) DUDI terhadap ITB ada pada poin

durasi pendidikan. Poin lainnya seperti

hubungan kerja sama, porsi hard skill dan

soft skill, kesesuaian kurikulum, evaluasi

bersama, koordinasi kurikulum serta

waktu masih dianggap belum sesuai

ekspektasi DUDI (gaptingkat kepentingan

dan kepuasan besar).

Hasil yang diperoleh terkait tingkat

kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap

ITB 2016-2017 pada dasarnya tidak

berbeda jauh dengan hasil yang diperoleh

pada penelitian serupa pada tahun 2010-

2012 dan 2015 (Gambar 2.2). Penilaian

DUDI pada tahun 2010-2012 dan 2015-

2016 juga menunjukkan bahwa ekspektasi

yang sudah sesuai dari ITB adalah pada

poin durasi pendidikan. Hal ini didasarkan

pada besar kecilnya gap diantara tingkat

kepentingan dan kepuasan. Penilaian

tingkat kepuasan semakin mendekati

tingkat kepentingan memberikan arti

bahwa penilaian pada poin tersebut sudah

sesuai ekspektasi DUDI.

Page 45: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

45 User Survey 2017

Gambar 2.1 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2015-2017)

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

Hubungan Kerjasama

Koordinasi Kurikulum

Durasi Pendidikan

Kesesuaian KurikulumPorsi Hardskill & Softskill

Waktu

Evaluasi Bersama

2015-2017

Kepentingan (2015) Kepentingan (2016) Kepentingan (2017)

Kepuasan (2015) Kepuasan (2016) Kepuasan (2017)

Page 46: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

46 User Survey 2017

Gambar 2.2 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap ITB (2010-2012)

Page 47: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

47 User Survey 2017

2.2 Kepentingan dan

Kepuasan DUDI terhadap

Lulusan ITB

Penilaian DUDI terhadap lulusan pada

tahun 2010-2012 dan 2015-2016

memberikan gambaran bahwa DUDI

menganggap penting pada poin kejujuran,

keinginan belajar, inisiatif, etika, disiplin,

adaptasi, dan tanggung jawab. Sementara

dari penilaian tingkat kepuasan DUDI

memberikan nilai tinggi pada poin

kemampuan komputer, tanggung jawab,

wawasan, sertifikasi keahlian, bekerja

individu dan nilai. Namun berdasarkan

gap tingkat kepentingan dan kepuasan

tampak bahwa pada dasarnya DUDI

merasa lulusan ITB dianggap sudah

memenuhi harapan pada poin tempat

tinggal, nilai, sertifikasi keahlian, bekerja

shift, pengalaman kerja, kemampuan

komputer dan bekerja individu. Poin-poin

yang masih belum memenuhi harapan

DUDI ada pada bekerja tim, kesetiaan,

kecerdasan emosi, motivasi, kejujuran,

etika, tanggung jawab, disiplin dan

bekerja dalam tekanan.

Penilaian DUDI terhadap lulusan pada

tahun 2017 memberikan gambaran bahwa

DUDI menganggap penting pada poin

etika, keinginan belajar, kejujuran,

keahlian komputer, dan tanggung jawab.

Sementara dari penilaian tingkat kepuasan

DUDI memberikan nilai tinggi pada poin

keahlian komputer, keinginan belajar,

tanggung jawab, motivasi, dan disiplin.

Namun, berdasarkan gap tingkat

kepentingan dan kepuasan tampak bahwa

pada dasarnya DUDI merasa lulusan ITB

dianggap sudah memenuhi harapan pada

poin bekerja individu, wawasan,

sertifikasi keahlian, pengalaman kerja,

keahlian-pendidikan, nilai, tempat tinggal,

bekerja shift. Sisanya, masih belum

memenuhi harapan DUDI.

Hasil penilaian DUDI terhadap tingkat

kepentingan dan kepuasan lulusan ITB

tahun 2010-2012 dan 2015-2016 pada

dasarnya memberikan hasil yang hampir

sama dengan penilaian DUDI terhadap

lulusan pada tahun 2017. Kemampuan

lulusan ITB yang dirasa sudah mencukupi

ada pada hard skill dan faktor internal

eksternal, antara lain tempat tinggal,

bekerja shift, nilai, pengalaman kerja dan

sertifikasi keahlian. Sementara

kemampuan yang dirasa masih kurang

memenuhi harapan DUDI mayoritas

merupakan kemampuan soft skill, antara

lain kesetiaan, kecerdasan emosional,

etika, kejujuran, bekerja tim, disiplin dan

tanggung jawab.

Survei 2017 ini menunjukkan bahwa

terdapat tingkat kompetensi mahasiswa

ITB yang meningkat dari tahun

sebelumnya yaitu etika, kejujuran,

kecerdasan emosional, motiasi, bahasa

asing, kepemimpinan, pengalaman kerja,

sertifikasi keahlian, nilai, dan tempat

tinggal. Sedangkan untuk poin lainnya

masih belum menunjukkan penignkatan

bahkan DUDI menilai sebagian

kompetensi mengalami penurunan dalam

hal kepuasan. Kompetensi-kompetensi

yang mengalami penurunan diantaranya

kesetiaan, tagging jawab, adaptasi,

keahlian komputer, dan bekerja shift.

Page 48: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

48 User Survey 2017

Gambar 2.3 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2010-2017)

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

Adaptasi (SS)Bahasa Asing (HS)

Bekerja dlm Tekanan (SS)

Bekerja Individu (SS)

Bekerja Shift (FIE)

Bekerja Tim (SS)

Disiplin (SS)

Etika (SS)

Inisiatif (SS)

Keahlian-pendidikan (HS)

Kecerdasan Emosional (SS)

Keinginan Belajar (SS)

Kejujuran (SS)

Kepemimpinan (SS)Kerja Keras (SS)Kesediaan Ditempatkan (FIE)

Kesehatan (FIE)

Kesetiaan (SS)

Ketersediaan Lulusan (FIE)

Komputer (HS)

Komunikasi (SS)

Motivasi (SS)

Nilai (HS)

Penerapan Ilmu (HS)

Pengalaman Kerja (HS)

Sertifikasi Keahlian (HS)

Tanggung Jawab (SS)

Tempat Tinggal (FIE)Wawasan (HS)

2010-2012 & 2015-2016

Kepentingan (2010) Kepuasan (2010) Kepentingan (2011) Kepuasan (2011) Kepentingan (2012) Kepuasan (2012)

Kepentingan (2015) Kepuasan (2015) Kepentingan (2016) Kepuasan (2016) Kepentingan (2017) Kepuasan (2017)

Page 49: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

49 User Survey 2017

Gambar 2.4 Tingkat Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB (2016-2017)

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

Adaptasi (SS)Bahasa Asing (HS)

Bekerja dlm Tekanan (SS)

Bekerja Individu (SS)

Bekerja Shift (FIE)

Bekerja Tim (SS)

Disiplin (SS)

Etika (SS)

Inisiatif (SS)

Keahlian-pendidikan (HS)

Kecerdasan Emosional (SS)

Keinginan Belajar (SS)

Kejujuran (SS)

Kepemimpinan (SS)Kerja Keras (SS)Kesediaan Ditempatkan (FIE)

Kesehatan (FIE)

Kesetiaan (SS)

Ketersediaan Lulusan (FIE)

Komputer (HS)

Komunikasi (SS)

Motivasi (SS)

Nilai (HS)

Penerapan Ilmu (HS)

Pengalaman Kerja (HS)

Sertifikasi Keahlian (HS)

Tanggung Jawab (SS)

Tempat Tinggal (FIE)

Wawasan (HS)

2016-2017

Kepentingan (2016) Kepuasan (2016) Kepentingan (2017) Kepuasan (2017)

Page 50: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

50 User Survey 2017

Tabel 2.1 Gap antara Kepentingan dan Kepuasan DUDI terhadap Lulusan ITB

Poin Evaluasi 2010

Poin Evaluasi 2011

Poin Evaluasi 2012

Poin Evaluasi 2015

Poin Evaluasi 2016

Poin Evaluasi 2017

Gap Gap Gap Gap Gap Gap

Bekerja Tim 0.94 Etika 1.02 Etika 0.87 Kesetiaan 0.72 Etika 0.74 Kecerdasan

Emosional 0.86

Kesetiaan 0.92 Kejujuran 0.83 Kesetiaan 0.81 Kecerdasan

Emosional 0.68 Bekerja Tim 0.64 Kesetiaan 0.85

Kecerdasan

Emosional 0.91 Kesetiaan 0.83

Kecerdasan

Emosional 0.78 Etika 0.57 Kejujuran 0.62 Bekerja Tim 0.83

Motivasi 0.87 Tanggung Jawab 0.79 Tanggung Jawab 0.73 Kejujuran 0.55 Kecerdasan Emosional

0.58 Etika 0.77

Inisiatif 0.82 Kecerdasan Emosional

0.77 Kejujuran 0.71 Bekerja Tim 0.54 Bekerja dlm

Tekanan 0.54

Bekerja dlm Tekanan

0.63

Kejujuran 0.81 Disiplin 0.74 Bekerja Tim 0.7 Keinginan Belajar 0.54 Tanggung Jawab 0.52 Motivasi 0.62

Etika 0.8 Bekerja dlm

Tekanan 0.73

Bekerja dlm Tekanan

0.68 Disiplin 0.54 Komunikasi 0.52 Tanggung Jawab 0.61

Kerja Keras 0.78 Motivasi 0.73 Disiplin 0.67 Tanggung Jawab 0.52 Kesetiaan 0.50 Disiplin 0.60

Disiplin 0.78 Komunikasi 0.69 Motivasi 0.65 Motivasi 0.52 Keinginan Belajar 0.50 Keinginan Belajar 0.60

Keinginan Belajar 0.76 Kesehatan 0.69 Komunikasi 0.65 Bekerja dlm

Tekanan 0.45 Adaptasi 0.47 Inisiatif 0.59

Bekerja dlm

Tekanan 0.65 Kerja Keras 0.66 Adaptasi 0.64 Kesehatan 0.43 Motivasi 0.47 Adaptasi 0.56

Tanggung Jawab 0.65 Adaptasi 0.65 Kesehatan 0.59 Komunikasi 0.43 Kesehatan 0.45 Komunikasi 0.56

Bahasa Asing 0.61 Bekerja Tim 0.65 Kesediaan

Ditempatkan 0.58 Kerja Keras 0.42 Inisiatif 0.44 Kejujuran 0.52

Kesehatan 0.57 Keinginan Belajar 0.62 Kerja Keras 0.56 Inisiatif 0.41 Kerja Keras 0.44 Kesehatan 0.48

Adaptasi 0.49 Inisiatif 0.61 Inisiatif 0.56 Bahasa Asing 0.39 Disiplin 0.36 Kerja Keras 0.44

Page 51: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

51 User Survey 2017

Komunikasi 0.46 Kesediaan

Ditempatkan 0.59 Keinginan Belajar 0.52 Adaptasi 0.38 Bahasa Asing 0.31

Ketersediaan

Lulusan 0.43

Penerapan Ilmu 0.46 Ketersediaan

Lulusan 0.53

Ketersediaan

Lulusan 0.51

Ketersediaan

Lulusan 0.36 Komputer 0.24 Komputer 0.36

Ketersediaan

Lulusan 0.43 Bahasa Asing 0.49 Bahasa Asing 0.46 Kepemimpinan 0.28

Ketersediaan

Lulusan 0.23 Penerapan Ilmu 0.24

Keahlian-pendidikan

0.36 Keahlian-

pendidikan 0.39 Penerapan Ilmu 0.42

Kesediaan Ditempatkan

0.28 Penerapan Ilmu 0.22 Bahasa Asing 0.20

Kepemimpinan 0.34 Wawasan 0.34 Kepemimpinan 0.39 Penerapan Ilmu 0.23 Kesediaan

Ditempatkan 0.22 Kepemimpinan 0.16

Kesediaan

Ditempatkan 0.31 Kepemimpinan 0.33 Wawasan 0.33 Komputer 0.20 Kepemimpinan 0.04 Wawasan 0.03

Wawasan 0.28 Penerapan Ilmu 0.31 Komputer 0.29 Bekerja Individu 0.19 Bekerja Individu -0.07 Bekerja Individu 0.01

Komputer 0.23 Pengalaman

Kerja 0.29

Keahlian-

pendidikan 0.23 Wawasan 0.19 Wawasan -0.10

Pengalaman

Kerja -0.06

Bekerja Individu 0.15 Sertifikasi

Keahlian 0.24

Pengalaman

Kerja 0.22

Sertifikasi

Keahlian 0.00

Sertifikasi

Keahlian -0.18

Sertifikasi

Keahlian -0.06

Pengalaman

Kerja 0.12 Komputer 0.23

Sertifikasi

Keahlian 0.19

Pengalaman

Kerja -0.11

Pengalaman

Kerja -0.25

Kesediaan

Ditempatkan -0.18

Bekerja Shift 0.06 Bekerja Individu 0.1 Bekerja Shift 0.17 Nilai -0.13 Keahlian-

pendidikan -0.30 Nilai -0.25

Sertifikasi

Keahlian 0.01 Bekerja Shift 0.05 Bekerja Individu 0.1

Keahlian-

pendidikan -0.14 Nilai -0.31

Keahlian-

pendidikan -0.28

Nilai -0.07 Nilai -0.03 Nilai 0 Bekerja Shift -0.29 Tempat Tinggal -0.58 Bekerja Shift -0.43

Tempat Tinggal -0.61 Tempat Tinggal -0.36 Tempat Tinggal -0.3 Tempat Tinggal -0.37 Bekerja Shift -0.61 Tempat Tinggal -0.71

Page 52: Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Pengguna 2017.pdf · memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi

52 User Survey 2017

Kesimpulan

Report survei pengguna tahun 2017

menitikberatkan penelitian pada target

responden perusahaan-perusahaan yang

menjalin kerja sama dalam Titian Karir

Terpadu ITB 2017. Berdasarkan

pembahasan dan data yang diperoleh

dalam laporan survei pengguna 2017 ini,

dapat ditarik beberapa kesimpulan

mengenai tingkat kepentingan dan

kepuasan Dunia Usaha dan Dunia Industri

(DUDI) terhadap ITB dan lulusan ITB.

Penilaian tingkat kepentingan dan

kepuasan DUDI terhadap ITB pada tahun

2017 pada dasarnya sama dengan

penilaian pada tahun-tahun sebelumnya

(2010-2012 serta 2015-2016). DUDI pada

dasarnya sudah menganggap puas kerja

sama dengan ITB terkait durasi

pendidikan namun dirasa kurang pada

poin porsi hard skill dan soft skill, waktu

dan evaluasi bersama.

Pada penilaian tingkat kepentingan dan

kepuasan DUDI terhadap lulusan ITB

pada tahun 2017, DUDI menganggap

kompetensi lulusan sudah cukup terkait

kemampuan hard skill dan faktor internal

eksternal, antara lain tempat tinggal,

bekerja shift, keahlian pendidikan, nilai,

pengalaman kerja, wawasan dan

sertifikasi keahlian. Kompetensi yang

dianggap belum memenuhi harapan DUDI

ada pada poin etika, kecerdasan

emosional, bekerja tim, kejujuran, bekerja

dalam tekanan, komunikasi dan tanggung

jawab. Hasil yang diperoleh pada tahun

2017 ini pada dasarnya nyaris sama

dengan hasil yang diperoleh pada

penilaian DUDI terhadap lulusan pada

tahun 2010-2012 dan 2015-2016.

Hasil-hasil yang diperoleh pada report

survei pengguna 2017 ini diharapkan pula

dapat memberikan kontribusi dan

masukan bagi semua pihak, khususnya

ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan

untuk dapat merancang program-program

maupun kurikulum, dan menciptakan

“environment” yang lebih mendukung

terciptanya lulusan yang semakin

berkualitas terutama pada poin soft skill

yang dirasa paling kurang berdasarkan

penilaian DUDI. Rekomendasi yang

diberikan secara umum adalah agar ITB

mampu membangun soft skill lulusannya

yang disesuaikan dengan kebutuhan

DUDI. Selain itu juga diharapkan report

survei pengguna 2017 menjadi masukan

pula bagi perusahaan-perusahaan yang

melakukan rekrutmen dari lulusan-lulusan

ITB, dengan segala kelebihan dan

kekurangannya, serta dapat

mengakselerasi terciptanya keselarasan

dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini

dikarenakan perusahaan/industri sudah

semestinya menjadi “mitra pendidikan”

bagi dunia pendidikan dalam hal ini ITB

yang menghasilkanlulusan-lulusan yang

juga dibutuhkan oleh perusahaan itu

sendiri.