k atta sammbbuuttaann 2017.pdflembaga kemahasiswaan-divisi riset itb career center 1 k atta...

42
Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 Kata Sambutan Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun non-kurikuler. Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/ match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI) dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

Upload: lamkhanh

Post on 03-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1

KKaattaa SSaammbbuuttaann

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA

Rektor Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pendidikan nasional memiliki peranan penting

dalam melahirkan generasi cerdas dalam membangun bangsa. Fungsi tersebut menuntut

perguruan tinggi untuk mampu berperan dalam penyelenggaraan dan pengembangan

pendidikan serta pemeliharaan, pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan/atau kesenian. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan tinggi harus sesuai dengan

arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional, yaitu untuk mewujudkan pendidikan

yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah

dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam

memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait

keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun

non-kurikuler.

Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match

kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai

level/strata pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi

permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan

tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri (DUDI)

dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia

usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan

dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih

relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

Page 2: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 2

Sementara itu dengan survey pengguna, ITB dapat memperoleh feedback dari perusahaan-

perusahaan terkait dengan kepentingan dan kepuasan DUDI terhadap alumni ITB. Dengan

adanya penilaian kepentingan dan kepuasan ini diharapkan mampu terciptanya hubungan

strategis diantara ITB dan DUDI, yaitu ITB mampu memenuhi harapan DUDI untuk

menghasilkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan DUDI saat ini.

Pada tahun 2017 ini, Divisi Riset ITB Career Center-Lembaga Kemahasiswaan turut

melakukan riset berhubungan dengan alumni ITB penerima beasiswa Bidikmisi. Hasil riset

ini dirangkum dalam laporan Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010. Laporan ini

sendiri merupakan bentuk tanggung jawab ITB dalam memperhatikan berjalannya program

beasiswa Bidikmisi di ITB, dengan fokus terhadap perkembangan alumni ITB penerima

Bidikmisi dalam karir kerja mereka.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan

terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 3: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 3

KKaattaa SSaammbbuuttaann

Dr. Eng. Sandro Mihradi

Kepala Lembaga Kemahasiswaan

Institut Teknologi Bandung

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ITB merupakan perguruan tinggi berbasis riset yang memiliki indikator keberhasilan berupa

keunggulan akademis dalam bidang edukasi, relevansi, kontribusi pengetahuan dan

pemberdayaan. ITB juga merupakan jembatan yang menghubungkan antara dunia

pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Hubungan antara dunia pendidikan dengan

dunia usaha dan industri menjadikan ITB perlu untuk melakukan perbaikan, penjaminan dan

peningkatan dari program kurikulum dan kualitas lembaga pendidikan tinggi.

Salah satu usaha yang dilakukan ITB dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi adalah

dengan menyelenggarakan Tracer Study ITB. Tracer Study sebagai salah satu metode dalam

memperoleh masukan dari lulusan ITB diharapkan mampu memberikan informasi terkait

keberhasilan pendidikan tinggi yang diterapkan di ITB, baik pendidikan kurikuler maupun

non-kurikuler.

Tracer Study ITB hingga tahun 2017 ini telah memberikan manfaat yang besar bagi ITB dan

juga perguruan tinggi lainnya. Besarnya manfaat yang diperoleh dari Tracer Study ITB

menjadikan Lembaga Kemahasiswaan berkomitmen untuk terus melakukan penelitian ini

setiap tahunnya dengan mempercayakan pengelolaannya pada ITB Career Center melalui

divisi risetnya. Pada Divisi Riset ITB Career Center melakukan penelitian Tracer Study dan

User Survey. Tahun ini penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey telah dilakukan

sebanyak tujuh kali karena setiap tahunnya diselenggarakan secara kontinu.

Penyelenggaraan riset Tracer Study dan User Survey agar berjalan dengan baik harus

dilaksanakan secara melembaga dan berkelanjutan serta dilakukan perbaikan secara terus-

menerus.Kami bersyukur ITB Career Center melalui divisi risetnya telah menyelenggarakan

Page 4: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 4

dengan sangat baik. Kami berharap hasil dari riset ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

terutama pimpinan ITB dan seluruh civitas akademika.

Pada tahun ini, selain report Tracer Study ITB 2017 dan User Survey 2017 dibuat pula

report khusus Tracer Study Bidikmisi ITB 2017 yang mengambil responden dari angkatan

2010, yaitu tahun angkatan pertama dimulainya program beasiswa Bidikmisi. Tujuan dibuat

report Bidikmisi ini untuk bisa membaca profil alumni ITB yang mendapatkan beasiswa

Bidikmisi selama kuliah di ITB, baik yang penuh maupun tidak. Hasil report iini

menunjukkan hal-hal seperti prestasi akademik, lama studi, tingkat keberhasilan studi,

keaktifan organisasi, pekerjaan, persebaran tempat bekerja, penghasilan, melanjutkan

pendidikan atau tidak, dan masih banyak lagi. Hal ini sangat penting untuk menjadi feedback

bagi penyelenggaraan program pendidikan di ITB untuk para penerima Bidikmisi.

Melalui report Tracer Study ITB Bidikmisi diharapkan kita mampu mendapatkan informasi

mengenai sejauh mana tingkat keberhasilan program ini yang telah dicanangkan oleh

pemerintah. Selain itu, agar menjadi bukti bahwa peserta Bidikmisi, yang secara umum

merupakan mahasiswa kurang mampu, dapat berhasil dalam pendidikan dan sukses dalam

pekerjaan/masa depan mereka. Sehingga keberhasilan mereka berdampak pada perbaikan

kehidupan diri dan keluarga mereka, dan pada akhirnya adalah perbaikan masyarakat dan

bangsa Indonesia.

Akhir kata, kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun dengan tangan

terbuka demi hasil yang lebih baik di masa depan.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Page 5: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 5

KKaattaa PPeennggaannttaarr

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010

akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB

Angkatan 2010 terdiri dari dua bab. Bab 1 memuat analisis mengenai profil alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi dan bab 2 memuat hasil analisis mengenai karir alumni

ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi setelah mereka lulus kuliah.

Analisis pada bab 1 menunjukan data responden alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi yang mengisi survey Tracer Study ITB tahun 2017. Selanjutnya dibahas pula

mengenai besar IPK yang didapatkan serta lama studi yang ditempuh. Kemudian hasil

tersebut dibandingkan dengan IPK dan lama studi untuk alumni ITB angkatan 2010

keseluruhan. Profil lain yang dibahas adalah mengenai pemanfaatan beasiswa Bidikmisi

selama alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi berkuliah. Selain itu, profil selanjutnya

yang dianalisis adalah keaktifan organisasi dan kompetensi yang dimiliki alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Sama seperti IPK dan lama studi, hasil profil tersebut juga

akan dibandingkan dengan profil alumni ITB angkatan 2010 keseluruhan.

Bab 2 membahas mengenai jenjang karir yang diperoleh alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi saat ini. Pada awal bab dibahas mengenai pekerjaan utama alumni ITB angkatan

2010 peserta Bidikmisi. Kemudian hal menarik yang membedakan buku Report Tracer

Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010 dengan Report Tracer Study pada umumnya adalah

adanya analisis mengenai kembali atau tidaknya alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi ke daerah asal, mengingat salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah kembalinya alumni ke tempat asal untuk

membangun daerah. Setelah pembahasan tersebut, analisis berikutnya membahas mengenai

kesesuaian kuliah terhadap pekerjaan saat ini, lamanya waktu tunggu kerja, sumber

mendapatkan pekerjaan dan besar penghasilan yang didapatkan. Sama seperti bab 1, analisis

mengenai kesesuaian kuliah, waktu tunggu kerja, sumber mendapatkan pekerjaan dan

penghasilan akan dibandingkan dengan hasil alumni ITB angkatan 2010 pada umumnya.

Pada Buku Report Tracer Study Bidikmisi ITB Angkatan 2010 diperoleh beberapa

kesimpulan terkait alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Survey 2017 ini

menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan beasiswa Bidikmisi yang

diberikan menjadi output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan sebagian

alumni menggunakan output tersebut untuk berkontribusi di daerah asalnya.

Pada kesempatan inipula, kami selaku Tim Peneliti dan Penulis Tracer Study ITB

mengucapkan terima kasih kepada:

Page 6: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 6

1. Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB yang telah memberikan

dukungan penuh dalam penelitian Bidikmisi ITB 2017.

2. Prof. Ir. Bermawi Priyatna Iskandar, M.Sc, Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr. Miming Miharja, ST, M.Sc. Eng selaku

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan dan Alumni yang berperan sebagai

pelindung sekaligus memberikan pengarahan terhadap penelitian Bidikmisi ITB

2017.

3. Dr. Eng. Sandro Mihradi selaku Kepala Lembaga Kemahasiswaan atas segala

dukungan dan masukan terhadap penelitian Bidikmisi ITB 2017.

4. Udjianna S. Pasaribu, Ph.D selaku Ketua KK Statistika Matematika ITB yang telah

membantu dalam memberi arahan dan masukan terkait analisis hasil penelitian

Bidikmisi ITB 2017.

5. Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi atas peran sertanya dalam penelitian

Bidikmisi ITB 2017.

6. Tim Magang Tracer Study ITB 2017 atas bantuannya dalam pengolahan data dan

analisis.

7. Staf Lembaga Kemahasiswaan atas bantuannya dalam pengumpulan data alumni

peserta Bidikmisi.

Akhir kata, Tim Peneliti dan Tim Penulis berharap hasil penelitian periode 2017 ini

dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak, khususnya ITB sebagai

lembaga pendidikan, di dalam merancang program dan kurikulum serta menciptakan

lingkungan akademis maupun non-akademis yang lebih mendukung terciptanya lulusan

yang berkualitas dari segi hard skill, soft skill, dan life skill.

Bandung, Desember 2017

Dr. Eng. Bambang Setia Budi, ST, MT

(Ketua Tim Penulis)

Page 7: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 7

DDaaffttaarr IIssii

Kata Sambutan ...................................................................................................................... 1 Kata Pengantar ...................................................................................................................... 5

Daftar Isi................................................................................................................................. 7 Daftar Gambar ...................................................................................................................... 8 Daftar Tabel ........................................................................................................................... 9

Profil Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010 .................................................................... 11 1.1 Data Responden ........................................................................................................... 12

1.2 IPK ............................................................................................................................... 15

1.3 Lama Studi ................................................................................................................... 18 1.4 Beasiswa Bidikmisi ..................................................................................................... 20 1.5 Organisasi .................................................................................................................... 23

1.6 Kompetensi .................................................................................................................. 25

Karir Alumni ITB Bidikmisi Angkatan 2010 .................................................................... 29 2.1 Pekerjaan Utama .......................................................................................................... 30 2.2 Penghasilan .................................................................................................................. 31

2.3 Daerah Asal ................................................................................................................. 33

2.4 Kesesuaian Kuliah ....................................................................................................... 36

2.5 Waktu Tunggu Kerja ................................................................................................... 38

Kesimpulan .......................................................................................................................... 40 Referensi ............................................................................................................................... 42

Page 8: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 8

DDaaffttaarr GGaammbbaarr

Gambar 1.1 Data Responden ................................................................................................. 12 Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2017 .................................................................... 13 Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi ............................................................................................ 13

Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2017 Peserta Bidikmisi per Prodi ....................... 14 Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni

ITB Angkatan 2010 ...................................................................................................... 15 Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi per Prodi ................. 17 Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi ............................. 18

Gambar 1.8 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 ........................................................... 19

Gambar 1.9 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2010 Penerima

Bidikmisi....................................................................................................................... 21 Gambar 1.10 Penghasilan Tambahan .................................................................................... 22

Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi .................................................................................... 22 Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi ........................................................................................ 23 Gambar 1.13 Status Keanggotaan .......................................................................................... 24

Gambar 1.14 Jenis Organisasi ............................................................................................... 24 Gambar 1.15 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah) .................................. 26

Gambar 1.16 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah) .................................. 27

Gambar 2.1 Pekerjaan Utama ................................................................................................ 30

Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja ......................................................................................... 31 Gambar 2.3 Penghasilan (Median) ........................................................................................ 32

Gambar 2.4 Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi yang kembali ke Daerah Asal . 33 Gambar 2.5 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi kembali ke Daerah Asal

...................................................................................................................................... 33

Gambar 2.6 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi Tidak kembali ke Daerah

Asal ............................................................................................................................... 34

Gambar 2.7 Peta Persebaran Domisili Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi ........ 35 Gambar 2.8 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan ................................................................ 36

Gambar 2.9 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan 2010 Peserta

Bidikmisi) ..................................................................................................................... 37

Gambar 2.10 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta

Bidikmisi dan Kesluruhan Alumni ITB Angkatan 2010 ............................................... 38

Page 9: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 9

DDaaffttaarr TTaabbeell

Tabel 1.1 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni

ITB Angkatan 2010 ...................................................................................................... 16 Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih dari 6 tahun

(responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu alasan) ............................. 20 Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ................................... 32 Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah

asal untuk membangun daerahnya ................................................................................ 34 Tabel 2.3 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2010 ................................................................. 39

Page 10: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 10

Page 11: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 11

PPrrooffiill AAlluummnnii IITTBB BBiiddiikkmmiissii AAnnggkkaattaann 22001100

Page 12: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 12

11..11 DDaattaa RReessppoonnddeenn

Analisis alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi pada dasarnya menggunakan data

yang diperoleh dari hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB tahun 2017. Target responden

pada penelitian Tracer Study ITB 2017 itu sendiri adalah alumni ITB angkatan 2010 dengan

total 2922 orang. Dalam buku report Bidikmisi, angkatan 2010 dijadikan sebagai responden

mengingat alumni ITB angkatan 2010 merupakan angkatan pertama yang terlibat dalam

program beasiswa Bidikmisi.

Gambar 1.1 Data Responden

Total alumni ITB angkatan 2010 adalah sebanyak 2922 orang, dari total tersebut sebanyak

2651 orang (91%) berpartisipasi dalam pengisian kuesioner Tracer Study ITB 2017 hingga

tuntas. Berdasarkan hasil sorting data Tracer Study ITB 2017 ini, diperoleh data sebanyak

469 responden mengaku pernah mengikuti program Bidikmisi.

Jumlah kuota mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ITB pada tahun 2010 adalah

sebanyak 450 orang. Perbedaan jumlah responden yang mengaku pernah mengikuti program

Bidikmisi sangat mungkin terjadi mengingat adanya penerima Bidikmisi yang dihentikan

beasiswanya di tengah jalan dan/atau kemudian ada mahasiswa lain yang menggantikannya,

sehingga secara total jumlah penerima Bidikmisi akan lebih banyak dari total kuota.

2922

2651

469

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Total alumni ITB angkatan 2010 Total responden hasil TracerStudy ITB 2017

Responden Tracer Study ITB2017 peserta bidikmisi

Page 13: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 13

Gambar 1.2 Responden Tracer Study ITB 2017

Hasil penelitian Tracer Study ITB 2017 menunjukkan bahwa tidak semua penerima

Bidikmisi memperoleh program beasiswa ini secara penuh 8 semester. Berdasarkan data

yang masuk, dari jumlah 469 penerima Bidikmisi yang memberikan respon pada penelitian

Tracer Study ITB 2017 sebanyak 384 (82%) alumni menerima beasiswa Bidikmisi secara

penuh 8 semester, sisanya sebanyak 84 (18%) alumni hanya menerima sebagian (sebagai

pengganti/dihentikan di tengah jalan).

Gambar 1.3 Penerima Bidikmisi

Responden Tracer Study ITB 2017 peserta

bidikmisi46918%

Responden Tracer Study ITB 2017 di luar bidikmisi

218282%

tidak full85

18%

full38482%

Page 14: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 14

Gambar 1.4 Responden Tracer Study ITB 2017 Peserta Bidikmisi per Prodi

Aeronotika & Astronotika (9/63)

Arsitektur (15/100)

Astronomi (4/19)

Biologi (10/65)

Desain Interior (6/39)

Desain Komunikasi Visual (9/47)

Desain Produk (5/42)

Farmasi Klinik dan Komunitas (6/30)

Fisika (28/95)

Kimia (25/68)

Kriya (1/28)

Manajemen (1/156)

Manajemen Rekayasa Industri (1/49)

Matematika (24/104)

Meteorologi (1/22)

Mikrobiologi (8/48)

Oseanografi (7/36)

Perencanaan Wilayah dan Kota (12/80)

Rekayasa Hayati (5/39)

Sains dan Teknologi Farmasi (17/104)

Seni Rupa (4/38)

Sistem dan Teknologi Informasi (7/27)

Teknik Elektro (25/149)

Teknik Fisika (15/101)

Teknik Geodesi dan Geomatika (17/101)

Teknik Geofisika (10/53)

Teknik Geologi (15/109)

Teknik Industri (10/108)

Teknik Informatika (13/99)

Teknik Kelautan (7/58)

Teknik Kimia (18/109)

Teknik Lingkungan (9/88)

Teknik Material (7/59)

Teknik Mesin (29/147)

Teknik Metalurgi (15/40)

Teknik Perminyakan (17/79)

Teknik Pertambangan (15/69)

Teknik Sipil (31/147)

Teknik Telekomunikasi (4/39)

Teknik Tenaga Listrik (7/68)

14%

15%

21%

15%

15%

19%

12%

20%

29%

37%

4%

1%

2%

23%

5%

17%

19%

15%

13%

16%

11%

26%

17%

15%

17%

19%

14%

9%

13%

12%

17%

10%

12%

20%

38%

22%

22%

21%

10%

10%

86%

85%

79%

85%

85%

81%

88%

80%

71%

63%

96%

99%

98%

77%

95%

83%

81%

85%

87%

84%

89%

74%

83%

85%

83%

81%

86%

91%

87%

88%

83%

90%

88%

80%

63%

78%

78%

79%

90%

90%

Responden Tracer Study ITB 2017 peserta bidikmisi Responden Tracer Study ITB 2017 non-bidikmisi

Page 15: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 15

Gambar 1.3 menunjukkan pula bahwa ada sebesar 85% (384 dari total 469) mahasiswa

program beasiswa Bidikmisi yang berhasil mengikuti program ini dari awal studi hingga

kelulusan. Jumlah ini tentunya memberikan gambaran yang baik untuk kesuksesan program

beasiswa Bidikmisi di ITB.

Gambar 1.4 menunjukkan persebaran penerima beasiswa Bidikmisi per prodi berdasarkan

data responden hasil penyelenggaraan Tracer Study ITB 2017. Berdasarkan gambar ini

terlihat bahwa penerima Bidikmisi secara persentase paling banyak ada di Prodi Teknik

Metalurgi (38%) dan Prodi Kimia (37%). Sementara berdasarkan jumlahnya, penerima

Bidikmisi paling banyak ada di Prodi Teknik Sipil (31 orang).

11..22 IIPPKK

Nilai IPK seringkali menjadi acuan dalam memperhatikan perkembangan prestasi studi

alumni selama menjalani perkuliahan. Alumni dengan nilai IPK yang tinggi dianggap

sebagai lulusan yang mampu mengikuti perkuliahan dengan baik.

Gambar 1.5 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni ITB

Angkatan 2010

(Sumber: Report Tracer Study ITB 2017)

Alumni ITB Angkatan 2010

Peserta Bidikmisi

Alumni ITB Angkatan 2010

Non-Bidikmisi

Page 16: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 16

Nilai IPK alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum memiliki nilai yang

cukup baik dengan nilai rata-rata 3,31. Nilai ini bahkan berada diatas rata-rata nilai IPK

alumni ITB angkatan 2010 non-bidikmisi yang berada pada nilai 3,26. Hasil ini tentunya

memberikan gambaran yang cukup baik mengingat program beasiswa Bidikmisi sangat

memperhatikan prestasi dari pesertanya.

Tabel 1.1 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi dan Nilai IPK Alumni ITB

Angkatan 2010

Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta

Bidikmisi

Alumni ITB Angkatan 2010 Non-Bidikmisi

N 468

N 2182

min 2.63

min 2.38

max 3.97

max 3.97

mean 3.31

mean 3.26

std dev 0.29

std dev 0.29

Gambar 1.6 menunjukkan perbandingan nilai IPK per prodi alumni ITB angkatan 2010

secara keseluruhan dengan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Tampak bahwa

nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak jauh berbeda

dengan nilai IPK rata-rata per prodi alumni ITB angkatan 2010, bahkan peserta Bidikmisi

umumnya memiliki nilai IPK yang lebih baik. Prodi dengan peserta Bidikmisi yang nilai

IPK-nya masih dibawah rata-rata dibandingkan nilai IPK alumni ITB angkatan 2010 non-

Bidikmisi antara lain, Prodi Kimia, Matematika, Meteorologi, Mikrobiologi, Rekayasa

Hayati, Sains dan Teknologi Farmasi, Seni Rupa, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik

Mesin, Teknik Pertambangan, Teknik Sipil dan Teknik Telekomunikasi. Hasil ini tentunya

menjadikan gambaran cukup baik terhadap keberhasilan program beasiswa Bidikmisi di

ITB.

Page 17: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 17

Gambar 1.6 Nilai IPK Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi per Prodi

Aeronotika & Astronotika (9/9)

Arsitektur (15/15)

Astronomi (4/4)

Biologi (10/10)

Desain Interior (6/6)

Desain Komunikasi Visual (9/9)

Desain Produk (5/5)

Farmasi Klinik dan Komunitas (6/6)

Fisika (28/28)

Kimia (25/25)

Kriya (1/1)

Manajemen (1/1)

Manajemen Rekayasa Industri (1/1)

Matematika (24/24)

Meteorologi (1/1)

Mikrobiologi (8/8)

Oseanografi (7/7)

Perencanaan Wilayah dan Kota (12/12)

Rekayasa Hayati (5/5)

Sains dan Teknologi Farmasi (17/17)

Seni Rupa (4/4)

Sistem dan Teknologi Informasi (7/7)

Teknik Elektro (25/25)

Teknik Fisika (15/15)

Teknik Geodesi dan Geomatika (17/17)

Teknik Geofisika (10/10)

Teknik Geologi (15/15)

Teknik Industri (10/10)

Teknik Informatika (13/13)

Teknik Kelautan (7/7)

Teknik Kimia (18/18)

Teknik Lingkungan (9/9)

Teknik Material (7/7)

Teknik Mesin (28/29)

Teknik Metalurgi (15/15)

Teknik Perminyakan (17/17)

Teknik Pertambangan (15/15)

Teknik Sipil (31/31)

Teknik Telekomunikasi (4/4)

Teknik Tenaga Listrik (7/7)

3.17

3.35

3.33

3.32

3.49

3.57

3.52

3.36

3.25

3.21

3.52

3.73

3.43

3.10

2.98

3.34

3.21

3.32

3.32

3.28

3.23

3.25

3.38

3.33

3.03

3.22

3.33

3.21

3.47

3.54

3.29

3.30

3.09

3.18

3.35

3.52

3.09

3.31

3.18

3.35

3.07

3.27

3.10

3.10

3.46

3.57

3.41

3.22

3.15

3.27

3.49

3.39

3.18

3.12

3.20

3.36

3.17

3.29

3.36

3.30

3.45

3.20

3.30

3.25

3.00

3.14

3.36

3.35

3.23

3.22

3.36

3.28

3.05

3.24

3.18

3.49

3.13

3.35

3.25

3.22

IPK alumni ITB angkatan 2010 non-bidikmisi IPK alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi

Page 18: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 18

11..33 LLaammaa SSttuuddii

Alumni ITB dikatakan lulus tepat waktu jika mampu menempuh studi hingga tuntas selama

4 tahun (8 semester). Ketidaktepatan masa studi dapat bergantung dari banyak faktor, salah

satunya dapat dikarenakan alasan kesehatan.

Gambar 1.7 menunjukkan bahwa lama studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi umumnya adalah 4 tahun (57%). Alumni ITB yang lama studinya hanya 3 tahun

secara umum merupakan alumni yang berasal dari Prodi Manajemen. Hal ini dikarenakan

masa studi di Prodi Manajemen ITB adalah selama 3 tahun. Namun ditemukan pula bahwa

alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang masa studinya hanya 3 tahun merupakan

alumni yang sempat pindah program studi. Alumni yang pindah program studi ini pada

awalnya merupakan alumni ITB angkatan 2009. Jadi masa studi mereka yang 3 tahun lebih

dikarenakan masa studi mereka di program studi baru tersebut (masa studi di ITB-nya

adalah 4 tahun).

Gambar 1.7 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi

Masa studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum tidak memiliki

perbedaan yang jauh dengan masa studi dari alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan.

Pada Gambar 1.8 dapat dilihat bahwa alumni ITB angkatan 2010 yang lulus tepat waktu (4

tahun) sebesar 55%. Jumlah ini tentunya secara persentase lebih kecil dibandingkan alumni

ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi (57%). Tentunya dari perbandingan ini dapat

diperoleh informasi bahwa secara umum dari besaran persentase ini, alumni ITB peserta

0.21% 0.85%

56.72%

21.11%

8.74%

1.71%

5.97%

1.49% 3.20%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

3 tahun(kasus

khusus)

3,5 tahun 4 tahun 4,5 tahun 5 tahun 5,5 tahun 6 tahun 6.5 tahun(kasus

khusus)

7 tahun(kasus

khusus)

Page 19: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 19

Bidikmisi memiliki catatan masa studi yang sedikit lebih baik dibandingkan alumni ITB

angkatan 2010 secara keseluruhan.

Lama studi dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ini pada dasarnya

menunjukkan hal yang baik mengingat alumni yang lulus tepat waktu mencapai lebih dari

½-nya. Namun tentunya menjadi catatan sendiri mengingat ternyata ada hingga 10% alumni

yang lama studinya mencapai 6 sampai 7 tahun. Untuk alumni ITB, masa studi hingga 6,5-7

tahun merupakan kasus khusus yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki

kendala/masalah, misal kesehatan.

Gambar 1.8 Lama Studi Alumni ITB Angkatan 2010

Ketidaktepatan masa studi dari alumni ITB umumnya dikarenakan beberapa hal seperti

masalah kesehatan, lambatnya penulisan skripsi, masalah akademik, dsb. Tabel 1.2

merupakan analisis lebih lanjut untuk mengamati alasan terhadap lama studi bagi alumni

ITB yang masa studinya 6 sampai 7 tahun. Dari Tabel 1.1 ternyata diperoleh informasi pula

bahwa kendala terbesar alumni yang lama studinya 6 sampai 7 tahun adalah penulisan

skripsi yang lambat. Jika diperhatikan lebih rinci, alumni yang mendapat kasus khusus

(masa studi hingga 6,5-7 tahun)memiliki kendala dalam kelulusan umumnya dikarenakan

hal-hal terkait akademik. Tentunya hasil ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi ITB

untuk perbaikan kedepannya, khususnya bagi mahasiswa peserta Bidikmisi.

0.04% 1.02% 0.80%

55.16%

19.45%

9.59%

2.77%5.76%

1.44%3.98%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

2,5 tahun (kasus

khusus)

3 tahun (kasus

khusus)

3,5 tahun

4 tahun 4,5 tahun

5 tahun 5,5 tahun

6 tahun 6,5 tahun (kasus

khusus)

7 tahun (kasus

khusus)

Page 20: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 20

Tabel 1.2 Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan lama studi lebih dari 6 tahun

(responden memiliki kemungkinan memilih lebih dari satu alasan)

Lama lulus Frekuensi Alasan N

6 tahun

7 keuangan

28

9 tidak lulus ujian

13 penulisan skripsi lambat

3 alasan keluarga

2 kesehatan

1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler

3 hobby

3 tanpa keterangan

6.5 tahun (kasus

khusus)

2 keuangan

7

3 tidak lulus ujian

2 penulisan skripsi lambat

1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler

1 hobby

7 tahun (kasus

khusus)

1 keuangan

15

1 tidak lulus ujian

1 penulisan skripsi lambat

1 kegiatan kemahasiswaan / ekstrakurikuler

12 tanpa keterangan

Informasi terkait keterlambatan lulus bagi alumni ITB Bidikmisi angkatan 2010 tentunya

menjadi masukkan yang menarik bagi ITB. Harapan ITB tentunya dari peserta Bidikmisi

adalah alumni dapat lulus sesuai dengan program berjalan dari beasiswa Bidikmisi itu

sendiri. Lama studi yang menyentuh hingga 6-7 tahun tentunya akan selalu menjadi bahan

evaluasi bagi ITB.

11..44 BBeeaassiisswwaa BBiiddiikkmmiissii

Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mereka yang memiliki keterbatasan

dalam kemampuan ekonomi. Walaupun demikian, syarat prestasi pada Bidikmisi ditujukan

untuk menjamin bahwa penerima Bidikmisi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai

potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Page 21: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 21

Besarnya nilai beasiswa Bidikmisi yang diberikan pada mahasiswa penerima umumnya

berbeda-beda untuk setiap perguruan tinggi. Di ITB, beasiswa Bidikmisi yang diperoleh dari

pemerintah adalah sebesar 1 juta rupiah. Dari 1 juta ini, 950 ribu rupiah diberikan ITB ke

mahasiswa penerima Bidikmisi dan 50 ribu rupiah sisanya digunakan ITB sebagai biaya

tunjangan pendidikan.

Gambar 1.9 Bidikmisi Mencukupi atau Tidak bagi Alumni ITB Angkatan 2010 Penerima Bidikmisi

Pada bagian ini, akan diberikan pembahasan terkait manfaat Bidikmisi bagi peserta,

penggunaannya dan hal-hal terkait pola kehidupan peserta Bidikmisi alumni ITB angkatan

2010.

Beasiswa Bidikmisi memberikan biaya hidup sekaligus biaya pendidikan bagi pesertanya.

Berdasarkan Gambar 1.9 dapat dilihat bahwa menurut alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi, beasiswa Bidikmisi umumnya memberikan biaya yang sudah mencukupi bagi

mereka (73%).

Peserta Bidikmisi yang merasa besiswa Bidikmisi tidak mencukupi dari segi biaya

umumnya akan mencari tambahan dari beberapa sumber lainnya, salah satunya dengan

bekerja sampingan. Kondisi ini sejalan dengan hasil yang diperoleh pada Gambar 1.10 yang

menunjukkan ada sekitar 63% peserta Bidikmisi mencari penghasilan tambahan selama

menempuh pendidikan di ITB.

tidak11927%

ya31673%

Bidikmisi mencukupi atau tidak

Page 22: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 22

Gambar 1.10 Penghasilan Tambahan

Tujuan beasiswa Bidikmisi adalah sebagai penunjang biaya hidup pesertanya selama

menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun ternyata tidak seluruh peserta Bidikmisi

menggunakan beasiswa Bidikmisi untuk biaya hidup dirinya sendiri. Beberapa ada yang

menggunakannya untuk membiayai kehidupan keluarganya pula (Gambar 1.11).

Gambar 1.11 Pemanfaatan Bidikmisi

tidak16337%

ya27263%

0.2%

0.9%

4.7%

10.9%

90.8%

modal usaha [1]

tabungan [4]

penunjang perkuliahan (biaya kuliah, tugas akhir,seminar, dsb) [22]

biaya hidup keluarga [46]

biaya hidup sehari-hari (diri pribadi) [426]

N= 469Ket: Responden dapat memilih jawaban >1

Page 23: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 23

11..55 OOrrggaanniissaassii

Peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik selama menempuh

pendidikan di perguruan tinggi. Namun hal tersebut tidak membatasi mereka untuk tetap

dapat aktif dalam berorganisasi. Bahkan keaktifan organisasi cenderung mampu

memberikan manfaat lebih bagi mereka dalam membangun kompetensi.

Gambar 1.12 Keaktifan Organisasi

Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara umum termasuk kedalam mahasiswa

yang aktif dalam berorganisasi (Gambar 1.12). Hal inipun diperkuat dengan status

keanggotaan mereka, dengan lebih dari 50% dari peserta Bidikmisi tercatat sebagai badan

pengurus pada organisasi yang mereka ikuti (Gambar 1.13). Tingkat keaktifan organisasi

alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi ternyata memiliki kesamaan dengan tingkat

keaktifan alumni ITB angkatan 2010 secara menyeluruh. Tentunya hasil ini menunjukkan

bahwa alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak kalah, bahkan sedikit lebih baik

dibandingkan alumni ITB angkatan 2010 secara menyeluruh terkait aktivitas di kampus

mengingat secara prestasi peserta Bidikmisi ini memiliki catatan yang lebih baik pula.

3%

8%

33%

33%

23%

4%

8%

31%

34%

23%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

1 2 3 4 5

Alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi Alumni ITB angkatan 2010

1 tidak aktif

2 kurang aktif

3 cukup aktif

4 aktif

5 sangat aktif

Page 24: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 24

Gambar 1.13 Status Keanggotaan

Organisasi bagi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi bukan sekedar tempat untuk

berhimpun saja. Organisasi dapat juga berperan sebagai tempat mereka untuk menyalurkan

bakat, minat, aspirasi bahkan inspirasi sekaligus membangun sosialisasi serta kompetensi.

Hal ini ditunjukkan pula dengan ragam jenis organisasi yang mereka ikuti berdasarkan pada

Gambar 1.14.

Gambar 1.14 Jenis Organisasi

6%

37%

39%

6%

13%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45%

Anggota pasif (29)

Anggota aktif biasa (173)

Badan pengurus (181)

Bendahara/Sekretaris (26)

Ketua/Wakil (60)

N=469

2%

3%

3%

8%

9%

21%

34%

35%

94%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Paguyuban daerah (9)

Unit media (16)

Kabinet KM-ITB (16)

Unit keilmuan (38)

Unit pendidikan (40)

Unit olahraga dan kesehatan (97)

Unit keagamaan (160)

Unit kesenian dan kebudayaan (163)

Himpunan Program Studi (443)

N= 469Ket: Responden dapat memilih jawaban >1

Page 25: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 25

11..66 KKoommppeetteennssii

Kompetensi/kemampuan alumni ITB peserta Bidikmisi dapat terbentuk oleh beberapa hal,

antara lain kompetensi dasar yang berasal dari individu dan atau kompetensi yang diperoleh

dari bidang ilmu. Kompetensi bidang ilmu diperoleh oleh alumni ITB peserta Bidikmisi

utamanya saat mereka menjalani perkuliahan di ITB. Kompetensi alumni ITB yang

diperoleh dari perkuliahan umumnya merupakan pengetahuan bidang ilmu. Selama

menuntut ilmu di ITB, alumni ITB peserta Bidikmisi juga sangat mungkin memperoleh

kemampuan berupa softskill. Kemampuan softskill umumnya terbentuk dari aktivitas yang

dijalani oleh alumni ITB, baik di dalam ataupun di luar ITB.

Dalam penelitian alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi, kompetensi alumni dan

kontribusi ITB serta manfaatnya pada pekerjaan mereka turut menjadi bahan penilaian yang

coba digali. Poin-poin penilaian kompetensi alumni yang dijadikan bahan pengukuran antara

lain; pengetahuan di bidang ilmu, pengetahuan di luar bidang ilmu, pengetahuan umum,

keterampilan internet, keterampilan komputer, berpikir kritis, keterampilan riset,

kemampuan belajar, kemampuan berkomunikasi, bekerja di bawah tekanan, manajemen

waktu, bekerja secara mandiri, bekerja tim, kemampuan dalam memecahkan masalah,

negosiasi, kemampuan analisis, toleransi, kemampuan adaptasi, loyalitas dan integritas,

bekerja dengan orang yang berbeda budaya ataupun latar belakang, kepemimpinan,

tanggung jawab, inisiatif, manajemen proyek/program, merepresentasikan ide, menuliskan

laporan dan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat.

Gambar 1.15 menunjukkan grafik terkait kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi hubungannya dengan kontribusi perguruan tinggi (PT). Pada grafik ini tampak

kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi umumnya lebih baik dibandingkan

kontribusi dari ITB, terkecuali untuk beberapa hal yaitu pengetahuan di bidang dan di luar

disiplin ilmu, berpikir kritis, keterampilan riset, bekerja dalam tekanan, manajemen waktu,

memecahkan masalah, analisis dan menuliskan laporan. Hal menarik disini adalah adanya

perbedaan dengan kompetensi yang umumnya dimiliki oleh alumni ITB angkatan 2010

secara keseluruhan. Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara garis besar dari sisi

kompetensi jauh lebih unggul di sisi softskill individu dibandingkan alumni ITB angkatan

2010 secara keseluruhan. Hal yang dianggap masih kurang pada kompetensi alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi umumnya lebih banyak di hardskill.

Page 26: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 26

Gambar 1.15 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah)

3

3.2

3.4

3.6

3.8

4

4.2

4.4

pengetahuan di bidang / disiplin ilmupengetahuan di luar disiplin ilmu

pengetahuan umum

keterampilan internet

keterampilan komputer

berpikir kritis

keterampilan riset

belajar

berkomunikasi

bekerja di bawah tekanan

manajemen waktu

bekerja secara mandiri

bekerja dalam tim / dengan orang lainmemecahkan masalahnegosiasi

analisis

toleransi

adaptasi

loyalitas dan integritas

bekerja dengan orang yang berbeda budayamaupun latar belakang

kepemimpinan

tanggung jawab

inisiatif

manajemen proyek / program

mempresentasikan ide

menuliskan laporan / dokumen

terus belajar sepanjang hayat

Alumni PT

Alumni ITB Angkatan

2010 Peserta Bidikmisi

Page 27: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 27

Gambar 1.16 Kompetensi Responden (Biru): Kontribusi PT (Merah)

3.0

3.2

3.4

3.6

3.8

4.0

4.2

4.4

pengetahuan di bidang / disiplin ilmupengetahuan di luar disiplin ilmu

pengetahuan umum

keterampilan internet

keterampilan komputer

berpikir kritis

keterampilan riset

belajar

berkomunikasi

bekerja di bawah tekanan

manajemen waktu

bekerja secara mandiri

bekerja dalam tim / dengan orang lainmemecahkan masalahnegosiasi

analisis

toleransi

adaptasi

loyalitas dan integritas

bekerja dengan orang yang berbeda budayamaupun latar belakang

kepemimpinan

tanggung jawab

inisiatif

manajemen proyek / program

mempresentasikan ide

menuliskan laporan / dokumen

terus belajar sepanjang hayat

Alumni PT Alumni ITB

Angkatan 2010

Page 28: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 28

Page 29: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 29

KKaarriirr AAlluummnnii IITTBB BBiiddiikkmmiissii AAnnggkkaattaann 22001100

Page 30: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 30

22..11 PPeekkeerrjjaaaann UUttaammaa

Pekerjaan utama dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi pada penelitian ini

dikelompokkan pada 5 kategori, yaitu tidak bekerja, melanjutkan studi, wirausaha, bekerja

dan wiraswasta, serta bekerja. Tidak bekerja menunjukkan alumni yang memilih/kondisi

saat ini tidak bekerja. Melanjutkan studi menunjukkan alumni yang kembali menempuh

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Wirausaha menunjukkan alumni yang memilih

membangun usaha sendiri. Bekerja dan wiraswasta menunjukkan alumni yang memilih

bekerja sekaligus memiliki pekerjaan sampingan (umumnya membangun usaha sendiri).

Sementara bekerja menunjukkan alumni yang memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja

setelah lulus kuliah.

Gambar 2.1 menunjukkan grafik persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

terkait pekerjaan utama saat ini. Tampak bahwa sebagian besar pekerjaan utama saat ini

alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah bekerja, dengan total 315 orang (68%).

Jumlah ini menunjukkan bahwa hampir sekitar 2/3 alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi memilih bekerja setelah mereka lulus kuliah.

Gambar 2.1 Pekerjaan Utama

Gambar 2.1 memberikan informasi pula bahwa terdapat sebanyak 28 orang alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang saat ini berada pada kondisi tidak bekerja. Alasan

alumni tidak bekerja ini dapat dilihat lebih rinci pada Gambar 2.2. Umumnya, alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak bekerja dikarenakan alumni keluar dari tempat

bekerjanya akibat kurang nyaman dengan pekerjaan mereka saat itu. Hal ini tampak dari

beberapa sebab seperti mencari pengalaman lain (21%), lingkungan kerja tidak kondusif

68%

6%

6%

15%5%

bekerja (315)

bekerja dan wiraswasta (26)

tdk bekerja (28)

melanjutkan studi (70)

wirausaha (23)

Page 31: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 31

(18%), mencari pengembangan diri yang lebih besar (7%), gaji kurang memuaskan (4%),

tidak sesuai minat (4%) dan kesempatan belajar kecil (4%).

Gambar 2.2 Alasan Tidak Bekerja

Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang hingga saat ini belum bekerja hanya

tercatat sebesar 18% (5 orang) dari total 28 orang yang menyatakan kondisi saat ini tidak

bekerja. Setelah diteliti lebih jauh diperoleh beberapa informasi bahwa ternyata alumni yang

belum bekerja 4 diantaranya sudah 2-3 tahun ini masih belum mendapatkan pekerjaan

sementara 1 orang lainnya baru sekitar 6 bulan belum mendapat kerja.

22..22 PPeenngghhaassiillaann

Penghasilan dalam pandangan umum seringkali menjadi aspek penilaian untuk mengukur

perkembangan kehidupan dari seseorang. Bagi ITB, memperoleh informasi penghasilan

alumni tentunya menjadi penilaian untuk mengetahui perkembangan alumninya. Semakin

baik penghasilan alumni ITB maka berimplikasi terhadap semakin penting dan baiknya

pekerjaan yang dijalani oleh alumni.

Alasan kesehatan (1)

Kesempatan belajar sangat kecil (1)

Tidak sesuai minat (1)

Gaji kurang memuaskan (1)

Habis masa kontrak (2)

Mencari pengembangan diri yang lebih besar (2)

Alasan keluarga (4)

Lingkungan kerja tidak kondusif (jam kerja tidaksesuai, pekerjaan terlalu padat, dll) (5)

Belum mendapat pekerjaan (5)

Mencari pengalaman lain (6)

4%

4%

4%

4%

7%

7%

14%

18%

18%

21%

N=28

Page 32: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 32

Gambar 2.3 Penghasilan (Median)

Gambar 2.3 menunjukan besaran penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

dan perbandingannya dengan alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan. Terlihat bahwa

secara umum besar penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan ITB

angkatan 2010 secara keseluruhan tidak memiliki perbedaan yang besar. Hal yang cukup

baik adalah dari sisi wirausaha, ternyata alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

memiliki besaran penghasilan jauh lebih baik dibandingkan dengan alumni ITB angkatan

2010 secara keseluruhan.

Tabel 2.1 Penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

Jumlah Mean Std Dev Minimum Median Maximum

Bekerja 312 Rp7,589,846 Rp5,300,360 Rp800,000 Rp6,500,000 Rp50,000,000

Bekerja dan

Wiraswasta 26 Rp7,205,769 Rp4,437,574 Rp3,000,000 Rp7,000,000 Rp24,500,000

Wirausaha 23 Rp9,478,261 Rp10,940,415 Rp500,000 Rp6,000,000 Rp50,000,000

Dengan mengetahui besaran penghasilan dari alumni ITB peserta Bidikmisi ini tentunya

menjadi masukan penting bagi ITB. Penghasilan yang berada pada besaran gaji alumni ITB

pada umumnya tentu saja mencirikan bahwa alumni peserta Bidikmisi pun tidak kalah dalam

perkembangan diri di pekerjaannya. Harapan yang muncul tentunya alumni ITB peserta

Bidikmisi ini mampu membantu ekonomi keluarganya mengingat program beasiswa

Bidikmisi sedari awal memang ditujukan bagi mereka yang tidak mampu namun memiliki

potensi dan kemauan untuk kuliah di perguruan tinggi.

Rp6,500,000

Rp7,000,000

Rp6,000,000

Rp7,000,000

Rp6,500,000

Rp5,000,000

Rp0

Rp1,000,000

Rp2,000,000

Rp3,000,000

Rp4,000,000

Rp5,000,000

Rp6,000,000

Rp7,000,000

Rp8,000,000

Bekerja Bekerja dan Wiraswasta Wirausaha

Alumni ITB angkatan 2010 peserta bidikmisi Keseluruhan alumni ITB angkatan 2010

Page 33: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 33

22..33 DDaaeerraahh AAssaall

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB peserta Bidikmisi adalah kembalinya alumni

ke tempat asal untuk membangun daerah. Tentunya dengan kembalinya alumni ke daerah

asal serta membangun daerah asalnya dapat memberikan dampak yang baik terutama dalam

peningkatan kondisi ekonomi atau bahkan sosial di daerah tersebut.

Gambar 2.4 Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi yang kembali ke Daerah Asal

Gambar 2.4 menunjukkan persentase alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang

kembali ke daerah asalnya. Ternyata terdapat 336 (77%) alumni yang kembali ke daerah asal

mereka setelah mereka lulus kuliah. Dari 336 orang yang kembali ke daerah asal, ada

sebanyak 179 orang (54%) yang beralasan kembali ke daerah asal karena ingin membangun

daerah mereka (Gambar 2.4).

Gambar 2.5 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi kembali ke Daerah Asal

tidak99

23%

ya33677%

15%

31%

54%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Kondisi lingkungan nyaman (50)

Alasan keluarga (102)

Membangun daerah asal (179)

Page 34: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 34

Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal dan berkeinginan

membangun daerah asal mereka, tercatat dari 158 data masuk, 117 (74%) daerah asal alumni

adalah di kotamadya dan 41 (26%) sisanya merupakan daerah kabupaten (Tabel 2.2). Jika

dianalisis lebih lanjut berdasarkan data-data yang ada maka tercatat ada sekitar 16% (77

orang dari total 469) alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang berpeluang

membangun daerah asal mereka.

Tabel 2.2 Persebaran alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang kembali ke daerah asal untuk

membangun daerahnya

Daerah N

Kotamadya 117 (74%)

Kabupaten 41 (26%)

Sementara itu, alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi yang tidak berkeinginan

kembali ke daerah asal secara umum disebabkan oleh tuntutan pekerjaan (26%) dan daerah

asal tidak menjamin pengembangan diri (24%). Kondisi ini memberikan gambaran bahwa

umumnya alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak berkeingingan kembali ke

daerah asal dikarenakan pekerjaan mereka.

Gambar 2.6 Alasan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi Tidak kembali ke Daerah Asal

Data terkait domisili saat ini dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi memberikan

informasi yang jelas bahwa secara umum alumni banyak bermukim di wilayah kota besar

pulau Jawa. Apabila diperhatikan lebih luas lagi, domisili alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi ini masih banyak terfokus di wilayah Indonesia bagian barat. Peta persebaran

domisili alumni ITB Bidikmisi ini lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 2.7.

15%

16%

20%

24%

26%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30%

alasan keluarga (14)

Kondisi lingkungan daerah asal kurang nyamanutk bekerja (15)

mencari pengalaman (19)

daerah asal tidak menjamin pengembangan diri(23)

tuntutan pekerjaan/profesi/bidang keilmuan (25)

Page 35: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 35

Gambar 2.7 Peta Persebaran Domisili Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi

Page 36: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 36

22..44 KKeesseessuuaaiiaann KKuulliiaahh

Fakta bahwa prospek kerja yang tak sesuai dengan program studi yang dijalani selama

kuliah, tentu tak asing didengar di era yang semakin modern ini. ITB dengan berbagai

macam bidang keilmuan didalamnya, tentu diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang

memiliki kemampuan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, ITB memiliki peran terhadap

dunia kerja dan industri akan pemenuhan tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya.

Lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja tentunya berperan dalam membangun

perekonomian negara. Lulusan yang bekerja sesuai bidang keahlian turut memberikan

masukan kepada ITB terhadap tepat tidaknya arahan dari bidang keilmuan yang ada di ITB

itu sendiri.

Gambar 2.8 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan

Pada penelitian ini, kesesuaian kuliah alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dengan

pekerjaan adalah sebesar 72%. Nilai ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar

alumni ITB Bidikmisi angkatan 2010 saat ini, baik bekerja ataupun berwiraswasta, sudah

sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Jika dibandingkan dengan total alumni ITB

angkatan 2010 maka dapat dilihat tidak ada perbedaan diantara keduanya terkait kesesuaian

kuliah ini. Sementara dilihat berdasarkan prodi masing-masing, tampak bahwa Prodi yang

alumninya memiliki tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya paling tinggi (100%)

adalah Prodi Teknik Tenaga Listrik, Teknik Informatika, Sains dan Teknologi Farmasi,

Manajemen, Desain Komunikasi Visual, Astronomi dan Aeronotika & Astronotika.

Sementara prodi yang alumninya memiliki tingkat kesesuaian kuliah dengan pekerjaannya

masih sangat rendah adalah Prodi Teknik Geofisika (20%).

72% 70%

28% 30%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Angkatan 2010 peserta bidikmisi Keseluruhan angkatan 2010

Sesuai Tidak sesuai

Page 37: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 37

Gambar 2.9 Kesesuaian Kuliah dengan Pekerjaan per Prodi (ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi)

Aeronotika & Astronotika (7/8)

Arsitektur (10/13)

Astronomi (1/3)

Biologi (3/4)

Desain Interior (3/6)

Desain Komunikasi Visual (5/9)

Desain Produk (3/4)

Farmasi Klinik dan Komunitas (5/6)

Fisika (12/14)

Kimia (10/14)

Manajemen (1/1)

Matematika (17/19)

Mikrobiologi (6/6)

Oseanografi (5/5)

Perencanaan Wilayah dan Kota (9/9)

Rekayasa Hayati (4/4)

Sains dan Teknologi Farmasi (12/12)

Sistem dan Teknologi Informasi (4/4)

Teknik Elektro (16/23)

Teknik Fisika (6/8)

Teknik Geodesi dan Geomatika (15/15)

Teknik Geofisika (5/7)

Teknik Geologi (7/7)

Teknik Industri (10/10)

Teknik Informatika (10/11)

Teknik Kelautan (5/5)

Teknik Kimia (13/16)

Teknik Lingkungan (7/7)

Teknik Material (3/5)

Teknik Mesin (20/24)

Teknik Metalurgi (7/10)

Teknik Perminyakan (13/15)

Teknik Pertambangan (11/15)

Teknik Sipil (24/29)

Teknik Telekomunikasi (3/4)

Teknik Tenaga Listrik (4/5)

100%

80%

100%

33%

67%

100%

33%

100%

25%

80%

100%

59%

83%

60%

89%

75%

100%

50%

63%

50%

80%

20%

29%

50%

100%

60%

85%

43%

33%

90%

71%

85%

55%

88%

67%

100%

20%

67%

33%

67%

75%

20%

41%

17%

40%

11%

25%

50%

38%

50%

20%

80%

71%

50%

40%

15%

57%

67%

10%

29%

15%

45%

13%

33%

Sesuai Tidak Sesuai

Page 38: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 38

22..55 WWaakkttuu TTuunngggguu KKeerrjjaa

Penelitian terkait waktu tunggu mendapatkan pekerjaan dari alumni ITB selalu menjadi hal

menarik untuk diketahui. Asumsi masyarakat terhadap alumni ITB adalah waktu tunggu

mendapatkan kerja akan jauh lebih baik dibandingkan perguruan tinggi lainnya.

Gambar 2.10 menunjukkan persebaran waktu tunggu kerja dari alumni ITB angkatan 2010

peserta Bidikmisi dan keseluruhan alumni ITB angkatan 2010. Secara garis besar dapat

dikatakan bahwa waktu tunggu dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah

selama 3 bulan. Pada gambar ini dapat dilihat pula bahwa ada alumni ITB peserta Bidikmisi

yang waktu tunggu kerjanya mencapai 24 bulan sebelum lulus dan 29 bulan setelah lulus.

Alumni yang waktu tunggu kerjanya lebih dari 20 bulan sebelum lulus, 2 diantaranya karena

sudah memiliki usaha dan 2 lainnya dikarenakan kontrak kerja dengan tempat mereka

bekerja.

Gambar 2.10 Waktu Tunggu mendapatkan Pekerjaan Alumni ITB Angkatan 2010 Peserta Bidikmisi

dan Kesluruhan Alumni ITB Angkatan 2010

Waktu tunggu kerja dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara garis besar

tidak memiliki perbedaan dengan waktu tunggu alumni ITB angkatan 2010 secara

keseluruhan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.3 yang menunjukkan waktu tunggu alumni

ITB angkatan 2010, yaitu 3 bulan, sama dengan waktu tunggu alumni ITB angkatan 2010

-30

-20

-10

0

10

20

30

Bulan

Axis Title

Alumni angkatan 2010 peserta Bidikmisi

Mean Outliers(1)

Outliers(2) Minimum/Maximum

-80

-60

-40

-20

0

20

40

Bulan

Axis Title

Keseluruhan alumni angkatan 2010

Mean Outliers(1)

Outliers(2) Minimum/Maximum

Page 39: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 39

peserta Bidikmisi. Waktu tunggu kerja selama 3 bulan ini secara garis besar dapat dikatakan

cukup baik meskipun pada beberapa kasus masih terdapat alumni ITB yang waktu tunggu

kerjanya mencapai 2 tahun.

Tabel 2.3 Waktu tunggu mendapatkan kerja alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi dan

keseluruhan alumni ITB angkatan 2010

Level Number Mean Std Dev Minimum Median Maximum

Alumni angkatan 2010 peserta Bidikmisi 339 3,083 6,35 -24 3 29

Keseluruhan alumni angkatan 2010 1788 2.851 6.439 -65 3 38

Page 40: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 40

KKeessiimmppuullaann

Buku report Tracer Study ITB Bidikmisi angkatan 2010 menitikberatkan penelitian pada

target responden alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi. Penelitian ini dilakukan

berdasarkan hasil Laporan Tracer Study ITB tahun 2017. Angkatan 2010 dijadikan sebagai

responden mengingat alumni ITB angkatan 2010 merupakan angkatan pertama yang terlibat

dalam program beasiswa Bidikmisi. Dari beberapa pembahasan serta data yang diperoleh

dalam biuku report ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan terkait karakteristik dan profil

responden/alumni ketika menjalani perkuliahan dan kondisi pekerjaan saat ini.

Berdasarkan karakteristik responden/alumni, jumlah data alumni ITB peserta Bidikmisi yang

masuk adalah sebesar 469 orang alumni atau 18% dari total responden alumni ITB angkatan

2010 (2651 responden total), dengan rincian 384 orang (82%) menerima bantuan Bidikmisi

secara penuh dan 85 orang (18%) hanya menerima sebagian (sebagai pengganti/dihentikan

di tengah jalan). Alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi secara keseluruhan memiliki

rata-rata nilai IPK sebesar 3.31. Rata-rata ini sedikit lebih besar dibandingkan rata-rata IPK

alumni ITB angkatan 2010 sebesar 3.26. Sebagian besar alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi menyelesaikan kuliah dalam waktu 4 tahun (56,7%). Namun ada juga beberapa

alumni yang menyelesaikan kuliah selama 6 tahun atau lebih (10.7%).

Sebanyak 316 responden, atau 73% alumni ITB penerima Bidikmisi menganggap bahwa

dana Bidikmisi yang diberikan sudah cukup untuk membiayai kehidupan mereka selama

berkuliah di ITB. Meskipun demikian, terdapat 272 alumni atau 63% peserta Bidikmisi yang

tetap mencari penghasilan tambahan. Pertanyaan lain juga diberikan untuk menanyakan

pemanfaatan Bidikmisi. Hasilnya, 90,8% alumni menggunakan dana Bidikmisi untuk biaya

hidup sehari-hari. Namun, ada pula 10,9% alumni yang menggunakan dana tersebut untuk

membiayai keluarganya, 4.7% untuk menunjang kuliah, 0.9% untuk ditabung dan 0.2%

untuk modal usaha.

Meskipun peserta Bidikmisi dituntut untuk memberikan prestasi yang baik, tetapi mereka

tetap memiliki keaktifan organisasi yang tinggi (>80%), terbukti bahwa sebanyak 67%

alumni pernah menjabat sebagai ketua/wakil, sekretaris, bendahara dan badan pengurus.

Sebagian besar jenis organisasi yang mereka ikuti adalah himpunan program studi (94%),

selain itu banyak pula yang aktif dalam unit-unit ITB, Kabinet KM-ITB dan paguyuban

daerah.

Dalam kaitannya dengan kompetensi bagi alumni angkatan 2010, ITB dianggap paling

banyak memberi dalam hal pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu. Alumni ITB angkatan

2010 peserta Bidikmisi secara garis besar dari sisi kompetensi jauh lebih unggul di sisi

softskill individu dibandingkan alumni ITB angkatan 2010 secara keseluruhan. Hal yang

Page 41: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 41

dianggap masih kurang pada kompetensi alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

umumnya lebih banyak di hardskill.

Alumni ITB peserta Bidikmisi angkatan 2010 status pekerjaan saat ini adalah 315 orang

bekerja (68%), 70 orang melanjutkan studi (15%), 28 orang tidak bekerja (6%), 26 orang

bekerja dan wiraswasta (6%) dan 23 orang wirausaha (5%). Umumnya, alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi tidak bekerja dikarenakan alumni keluar dari tempat

bekerjanya akibat kondisi lingkungan yang kurang kondusif dengan pekerjaan mereka saat

itu.

Salah satu hal yang diharapkan dari alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi adalah

kembalinya alumni ke tempat asal untuk membangun daerah. Berdasarkan penelitian, 77%

(336 responden) alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi memilih untuk kembali lagi

ke daerah asal. Dari 336 responden yang kembali ke daerah asal tersebut, sebanyak 179

responden kembali ke daerah asal dengan tujuan untuk membangun daerah asalnya. Alumni

yang ingin membangun daerah asalnya tersebut 117 (74%) berada di wilayah kotamadya dan

41 (24%) sisanya di wilayah kabupaten. Alasan 23% responden yang tidak kembali daerah

asal sebagian besar karena tuntutan profesi, daerah asal tidak menjamin pengembangan diri

dan ingin mencari pengalaman di daerah lain.

Berbicara mengenai alumni yang bekerja, 72% alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

bekerja di perusahaan yang sesuai dengan kuliahnya. Kemudian, umumnya alumni ITB

angkatan 2010 peserta Bidikmisi mendapatkan pekerjaan sekitar 3 bulan setelah lulus. Hal

ini sama dengan waktu tunggu untuk mendapatkan kerja bagi alumni ITB angkatan 2010

pada umumnya. Secara umum, besar penghasilan alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi dengan ITB 2010 secara menyeluruh tidak memiliki perbedaan yang besar. Hal

yang cukup baik adalah dari sisi wirausaha, ternyata alumni ITB angkatan 2010 peserta

Bidikmisi memiliki besaran penghasilan jauh lebih baik dibandingkan dengan alumni ITB

secara menyeluruh.

Secara umum hasil yang didapatkan oleh alumni ITB angkatan 2010 peserta Bidikmisi

cukup memuaskan. Mereka dapat memanfaatkan dana Bidikmisi yang diberikan menjadi

output yang baik untuk pribadi mereka masing-masing dan sebagian alumni menggunakan

output tersebut untuk berkontribusi di daerah asalnya. Hasil-hasil yang diperoleh pada buku

report ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi semua pihak,

khususnya ITB sendiri sebagai lembaga pendidikan untuk dapat merancang program-

program maupun kurikulum, dan menciptakan “environment” yang lebih mendukung

terciptanya lulusan peserta Bidikmisi yang semakin berkualitas.

Page 42: K atta Sammbbuuttaann 2017.pdfLembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 1 K atta Sammbbuuttaann Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA Rektor Institut Teknologi Bandung Assalamu’alaikum

Lembaga Kemahasiswaan-Divisi Riset ITB Career Center 42

RReeffeerreennssii

Budi, Bambang Setia, Angga Dinan A., Amalia Nur Alifah, Indah Gumala Andirasdini,

Syifa Nur Awalia, Laura Estwin Gunawan, Andi Irwandi, Nidya Inayatul Ghaida.

2017. Report Tracer Study ITB 2017 Angkatan 2010. Penerbit ITB. Bandung-

Indonesia.