tugas i geologi struktur suryadi 03121002001
DESCRIPTION
Geologi StrukturTRANSCRIPT
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
TUGAS I GEOLOGI STRUKTUR
STRUKTUR SEDIMEN
1. Jelaskan tentang karakteristik dari struktur primer berikut dan disertai penggunaannya untuk menentukan “younging direction” (wajib dilengkapi dengan ilustrasi/gambar dari setiap jenis struktur sedimen).
Struktur Sedimen =
a. Flame structures b. Flute cast c. Vasicle d. Cross-beddings
e. Pillow structures f. Load cast g.Normal graded badding h. Ripple mark
JAWABAN
a. Flame
Top Sandstone
Top Mudstone
Bottom Sandstone
Botttom Mudstone
Arah lapisannya dapat ditentukan dengan
memperhatikan perpotongan antar perlapisannya.
Lapisan yang paling muda berada pada bagian atas
yang mengalami penggerusan, semakin kebawah
lapisan semakin tua.
Young direction
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
b. Flute Cast
Top Sandstone Bottom Sandstone Top Mudstone Bottom Sandstone
c. Vasicle
Bagian lapisan yang muda juga terdapat di sebelah
atas dari parit atau bagian yang melengkung.
Dengan memperhatikan hal tersebut, kita dapat
menentukan younging directionnya
Struktur pada batuan beku, terjadi akibat keluarnya gas
yang terlarut dalam magma karena penurunan tekanan di
sekitarnya, atau setelah mencapai permukaan bumi.
Terlihat sebagai serat-serat dalam lava. Biasanya dalam
dasar dari aliran lava terdapat gelembung berbentuk
silinder yang tegak lurus aliran lava. Hal ini disebabkan
gas-gas yang dilepaskan dari batuan sedimen yang ada
di bawahnya karena proses pemanasan dari lava itu.
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
d. Cross Bedding
Top
Bottom
e. Pillow Structure
Top
Bottom
Top
Bottom
Merupakan struktur sedimentasi tunggal yang terdiri
dari urut-urutan sistematik.Dihasilkan oleh migrasi
ripple yang cukup besar atau oleh gelombang-
gelombang yang membawa pori, struktur ini
dihasilkan oleh kegiatan arus air atau angin dengan
Young Direction
Tebentuk akibat gaya beban dari atas pada shale oleh
batupasir dimana shale tersebut belum dapat benar.
Pillow lavas memiliki karakteristik lavas antara
lain:Younging direction pada pillow lava,dimana
pillow lavas digunakan sebagai cara-up kriteria dalam
geologi. Terdapat tiga ide utama yang dapat digunakan
sebagai bagian dari hal ini, dan bahwa lava bantal
akan menunjukkan jika cara yang benar:
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
f. Load Cast
Top Sandstone
Bottom Sandstone
Top Mudstone
Bottom Mudstone
g. Normal Graded Bedding
Top
Bottom
Butiran menghalus
Terbentuk diakibatkan oleh perubahan
(deformation) yang ditimbulkan oleh beban yang
diatasnya. Dengan kata lain,load Cast, lekukan
yang timbul pada permukaan lapisan akibat beban
yang ada diatasnya. Pada younging direction Load
cast ini dihasilkan oleh berlebih-lebihan dari
depresi beban sebagai sebagai akibat dari
penyelesaian timpang dan pemadatan dari
material dan di atasnya oleh tenggelamnya parsial
materi tersebut ke dalam, seperti pada permulaan
pengendapan pada sebuah terkonsolidasi turbidite
lumpur.
Young Direction
Perubahan granular ukuran butir, bisa mengkasar
ataupun menghalus. Untuk menentukan dimana bagian
atas dan bawahnya, dimana yang halus merupakan
bagian atas dan yang kasar merupakan bagian bawah
(dalam kondisi normal).
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
h. Ripple Mark
Top
Bottom
Pembentukan ripple mark berasal dari adanya suatu
arus, misalnya arus angin yang membawa material-
materil pasir sebagai material transport lalu dengan
adanya mekanisme pergerakan arus yang khas
mengendapkan material transport tadi pada front side
suatu ripple. Ripple mark berfungsi sebagai penentuan
arah arus dan penentuan top dan bottom.
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
2. Deskripsikan Sejarah Geologi “Daerah Grand Canyon”
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
Pembentukan ngarai Grand Canyon memerlukan waktu yang sangat lama sekali. Pada Grand Canyon terlihat perlapisan-perlapisan
batuan yang memperlihatkan umur batuan yang berbeda yang menyimpan sejarah pembentukannya. Selama 1,7 milyar tahun Grand Canyon
terbentuk dengan lapisan lapisannya. Lapisan demi lapisan pada Grand Canyon dapat terlihat karena erosi dari Sungai Colorado yang setiap
harinya melarikan setengah juta ton material ke samudera pasifik. Ketika Dataran Tinggi Colorado terangkat setinggi 3 mil dari permukaan laut
akibat aktivitas lempeng bumi, sungai ini langsung memotong Dataran Tinggi Colorado, melewati Grand Canyon. Jadi, ketika tanah di sekitar
sungai terangkat ke atas, sungai ini justru membelah Colorado makin dalam. Sungai ini mengikis dinding-dinding Grand Canyon. mengerosi
tebing-tebingnya.
Colorado River
Pada awalnya di dasar Grand Canyon ditemukan batuan-batuan beku dan metamorf (Zoroaster Granit dan Vhisnu Schist) hal ini
menandakan bahwa pada daerah tersebut merupakan daerah pegunungan purba yang besar dan tinggi terbentuk akibat tumbukan dua lempeng
dunia (lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara). Lambat laun daerah pegunungan purba tersebut berada pada dasar laut. Berdasarkan teori
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
yang ada bahwa terjadi perubahan iklim besar-besaran di bumi dan muka air laut naik ke permukaan hingga menyebabkan daerah pegunungan
tersebut berada di bawah permukaan air. Bagian atas permukaan pegunungan tersebut ditutupi oleh endapan sedimen yang merupakan endapan
Supergroup Grand Canyon
Karena terbebani lapisan batuan diatasnya sebagian batuan intrusi
magma mengalami peningkatan tekanan dan suhu yang tinggi
merubahnya menjadi batuan Vishnu Schist. Selama berada di dasar
lautan terus terjadi pengendapan demi pengendapan membentuk
seperti brachiopoda, koral, moluska, lili laut, atau
cacing laut menjadi fosil di lapisan teratas Grand
Canyon pada saat itu. Kemudian daerah Grand Canyon
terangkat kembali ke atas permukan karena pengaruh
aktivitas lempeng dunia. Pada saat itu terjadi gap in
time, dimana tidak terjadi lagi pengendapan pada
lapisan Grand Canyon terjadi pd akhir Era Proterzoic.
Gap in time ini menyebabkan struktur Unconformities pada lapisan Supergroup Grand Canyon. Kemudian Daerah
Grand Canyon kembali lagi tenggelam lagi ke dasar ke laut karena muka air laut yang kembali naik menutupi
seluruh wilayah Grand Canyon. Pada saat tersebut terjadi pada Periode Cambrain hingga Permian, pengendapan
pun kembali terjadi. Endapan-endapan sedimen berupa Sandstone, shale, limestone, shale lagi, Sandstone lagi,
menyusun formasi batuan di Grand Canyon, selama itu juga ketika terjadi aktivitas pengangkatan dan penurunan
(Epirogenesa-Orogenesa) daratan di Grand Canyon terjadi Erosi yang dilakukan . Kemudian pada akhir Era Period
sedimen pertama, terangkat ke permukaan tidak terjadi lagi pengendapan sedimen, Gap In Time menyebabkan struktur perlapisan unconformities
NAMA: SURYADINIM: 03121002001
daerah Grand Canyon kembali terangkat ke permukaan lagi. Hingga saat ini sejarah tiap pengendapan laipisan
batuan di Grand Canyon dapat terlihat.
Kondisi perlapisan Grand Canyon