geologi struktur bab 3

7
BAB III MODEL SISTEM TUMBUKAN LEMPENG 1. Plate Convergent System Beberapa model pertemuan lempeng yang konvergen, yang antara lain meliputi : a.Komplek penunjaman dan penyusupan lempeng, atau jalur subduksi, b.Cekungan muka busur atau “fore arc-basin”, dan mungkin juga tepi busur, c. Busur magmatik atau volkanik, dan d. Cekungan belakang busur atau “back arc-basin”. 1.1. Palung Laut (Oceanic Trench) Bagian ini merupakan bentuk topografi yang negatif dengan kedalaman sampai lebih 500 meter, dimana dasarnya terus-menerus bergerak / bergeser selama berlangsungnya gejala penyusupan ke bawah dari lempeng samudera. Secara garis besar, batuan yang menyusun bagian palung laut ini terdiri dari : a.lava basaltis berstruktur bantal yg membentuk di lantai samudera (batuan argilit gabro dan rijang). b.Sedimen turbidid dan klastika dengan busur gunungapi dan pluton c.Kumpulan batuan berkomposisi basa dan ultra basa (ofiolit), misalnya batuan, serpentine, skiss dsb. Struktur “Melange” merupakan sekelompok batuan yang dapat dipetakan sebagai suatu satuan batuan yg mengalami deformasi terdiri dari kepingan-kepingan tektonik (tectonic inclusion) yg berwujud bongkahan- bongkahan dgn ukuran berkisar cm hingga km. 1

Upload: wulandari-tri-maharani

Post on 29-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

geologi Struktur Indonesia bab 3, model sistem tumbukan lempeng

TRANSCRIPT

Page 1: Geologi Struktur Bab 3

BAB IIIMODEL SISTEM TUMBUKAN LEMPENG

1.Plate Convergent SystemBeberapa model pertemuan lempeng yang konvergen, yang antara lain meliputi :

a. Komplek penunjaman dan penyusupan lempeng, atau jalur subduksi,

b. Cekungan muka busur atau “fore arc-basin”, dan mungkin juga tepi busur,

c. Busur magmatik atau volkanik, dand. Cekungan belakang busur atau “back arc-basin”.

1.1.Palung Laut (Oceanic Trench)Bagian ini merupakan bentuk topografi yang negatif dengan kedalaman sampai lebih 500 meter, dimana dasarnya terus-menerus bergerak / bergeser selama berlangsungnya gejala penyusupan ke bawah dari lempeng samudera.

Secara garis besar, batuan yang menyusun bagian palung laut ini terdiri dari :a. lava basaltis berstruktur bantal yg membentuk di

lantai samudera (batuan argilit gabro dan rijang).b. Sedimen turbidid dan klastika dengan busur

gunungapi dan plutonc. Kumpulan batuan berkomposisi basa dan ultra basa

(ofiolit), misalnya batuan, serpentine, skiss dsb.

Struktur “Melange” merupakan sekelompok batuan yang dapat dipetakan sebagai suatu satuan batuan yg mengalami deformasi terdiri dari kepingan-kepingan tektonik (tectonic inclusion) yg berwujud bongkahan-bongkahan dgn ukuran berkisar cm hingga km.

1

Page 2: Geologi Struktur Bab 3

2

Page 3: Geologi Struktur Bab 3

1.2. Cekungan Muka BusurMuka busur adalah daerah yg berada di palung laut dan busur volkanik pada suatu system palung busur.Beberapa sediment yg diendapkan pada cekungan muka busur :a. Endapan fasies dangkal (endapan paparan) danb. Turbidit yg diendapkan pada lereng di dalam

cekungan.

1.3. Busur MagmatikGunung-gunungapi dari busur magmatik secara teoritis muncul diatas geoantiklin.Ciri-ciri busur magmatik adalah :

- terdapat adanya batuan volkanik yg tergolong dalam batuan piroklastik

- terdapat batuan sediment berupa batuan sediment volkanis-klastis.

- Batuan granitis yg terintrusi, contoh Batolit.

3

Page 4: Geologi Struktur Bab 3

4

Page 5: Geologi Struktur Bab 3

1.4. Cekungan Belakang Busur (Back Arc Basin)Terletak di belakang busur magmatik, dan berkembang cekungan dan gejala pengendapan yang mempunyai sifat patologi hampir serupa dgn endapan di bagian muka busur.Sifat dari batuan merupakan batuan sediment yg materialnya berasal dari muka busur.

5

Page 6: Geologi Struktur Bab 3

6