presentasi dea

24
Multigravida Hamil 12 Minggu dengan Abortus Imminens Oleh Dea Lita Barozha, S ked (1518012016) Pembimbing dr. Dino Rinaldy, Sp.OG (K) Onk

Upload: deabarozha

Post on 14-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

HEHE

TRANSCRIPT

Multigravida Hamil 12 Minggu dengan Abortus Imminens

Multigravida Hamil 12 Minggu dengan Abortus ImminensOlehDea Lita Barozha, S ked(1518012016)

Pembimbingdr. Dino Rinaldy, Sp.OG (K) Onk

`Nama: Ny. MTanggal: 28 Maret 2015No. RM: 406337Waktu: 13.30 WIBRiwayat penyakit sekarang 6 jam SMRS os mengeluh keluar darah dari kemaluan disertai perut mulas tetapi hanya dibagian bawah perut. R/ keluar darah lendir (-), R/ keluar air-air (-), R/ darah tinggi (-), R/ keputihan (+), R/ trauma (-), R/ post coital (+), R/ minum obat-obatan/jamu (-).AnamnesisPemeriksaan FisikStatus PresentKeadaan Umum: Tampak sakit sedangSensorium: Compos MentisTekanan darah: 130/80mmHgRespirasi Rate: 24x/menitHeart Rate: 96x/menitSuhu: 36,5 0 C Status Lokalisata1. KepalaMata: conjungtiva palpebra superior pucat (-/-)Telinga: dbnHidung: dbnLeher: pembesaran kelenjar getah bening (-/-)2. ThoraxInspeksi: simetrisPalpasi: Sterm fremitus kanan dan kiri samaPerkusi: Sonor (+/+)Auskultasi: Vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)3. AbdomenInspeksi: Massa (-), striae gravidarum (+), bekas operasi (-)Palpasi: Hati tidak teraba, Lien tidak teraba, nyeri tekan abdomen -Perkusi: TimpaniAuskultasi: Peristaltik usus normal

Status Ginekologi1. AbdomenInspeksi: Besar abdomen sesuai dengan usia kehamilan.Palpasi: Tinggi fundus uteri belum dapat dinilaiNyeri abdomen: (-) Perkusi: Tidak dilakukan pemeriksaanAuskultasi: (-)2. Genitalia EkternaInspeksi:Perdarahan (+),Massa (-),Udem (-),Lesi (-)

3. Genetalia InternaInspekulo : Portio Lividae Osteum uteri eksterna tertutup Fluxus (+) Fluor (-) Darah aktif (-) E/L/P (-)

Laboratorium 1. Darah rutin:Hb: 12 gr/dlLeukosit: 6500 mm3Hematokrit: 35,9%Trombosit: 163.000 mm3 Golongan Darah: AB

2. Urin rutin: Positif hamil

USGDilakukan pada tanggal 30 Maret 2015 hasilnya adalah :GS (+) intrauterinUsia kehamilan 12-13 mingguTidak ada massa adneksaTidak ada cairan bebas Kesan: hamil 12-13 minggu intrauterine

RESUMENy M 25 tahun G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke RSAM dengan keluhan perdarahan berupa bercak darah dari kemaluan sejak tadi pagi pk 05.00. Keluhan ini muncul tiba-tiba dan sebelumnya tidak ada riwayat trauma. Keluhan ini yang pertama kali dialami oleh pasien. Pasien mengaku tidak ada keluar jaringan seperti daging. Pasien telat haid dan hari pertama haid terakhir adalah tanggal 18 Desember 2014. Pasien selama ini mengaku pernah menggunakan alat kontrasepsi (KB) yaitu KB suntik per tiga bulan. Menstruasinya lancar setiap bulan dengan siklus tiap 28 hari dan lamanya rata-rata 6-7 hari. Dari riwayat penyakit terdahulu, pasien selama hamil ini pasien mengaku tidak pernah menderita penyakit yang berat. Menikah 1 kali selma 11 tahun dan sudah memiliki 2 anak.

PENATALAKSANAANObservasi TVI dan perdarahan Bed rest totalPreparat progesteronAs. Folat tab 3x1

Follow UpFOLLOW UPTgl 28 Maret 2015 pukul 07:00 WibTgl 29 Maret 2015 pukul 07:00 WibTgl 30 Maret 2015 pukul 07:00 WibKUBaikBaikBaikKesadaranCMCMCMKeluhanDarah masih keluar (+)Mules (-)Mual (-)Perdarahan Berkurang Mules (-)Mual (-)Perdarahan (-)Mules (-)Mual (-)Vital SignTD :120/60 mmhgRR :24x/menitHR :96x/menitT :36,6 0 CTD :120/70 mmHgRR :24x/menitHR :100x/menitT : 36,0 0 CTD :120/60 mmHgRR :24x/menitHR :80x/menitT : 36,5 0 CTerapi- VFD RL 20 gtt/menit- Preparat progesteron- As. Folat tab 3x1- Vit. B kompleks tab 3x1 -IVFD RL 20 gtt/menit- As. Folat tab 3x1- Vit. B kompleks tab 3x1 - As. Folat tab 3x1- Vit. B kompleks tab 3x1 Pasien pulang dengan perdarahan (-) dan keadaan umum baikABORTUSPengertianBerakhirnya kehamilan sebelum janin mampu bertahan hidup pada usia kehamilan sebelum 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram (Obstetri Williams, 2006).

Etiologi (Mochtar, 1998. Prawirohardjo, 1999)

Kelainan pertumbuhan hasil konsepsiKelainan kromosomLingkungan janin yang tidak adekuatFaktor teratogenikKelainan plasentaTerganggunya oksigenasi plasentaPenyakit dan/atau trauma pada IbuBerbagai penyakit infeksius yang dapat menembus plasenta, dan berbagai trauma yang mengganggu kehamilanKelainan organ reproduksi dan/atau genitalia IbuKelainan posisi, ukuran, dan fisiologi organ dan/atau saluran reproduksi serta genitalia IbuKlasifikasi (Prawirohardjo, 2009)

Berdasarkan Gambaran KlinisImminensPerdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks.InsipiensPerdarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus.InkompletusPengeluaran sebagan hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.KompletusSemua hasil konsepsi sudah dikeluarkan.Missed AbortionKematian janin berusia sebelum 20 minggu, tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan selama 8 minggu atau lebih.HabitualisAbortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih berturut-turut.Infeksiosa/SepticAbortus yang disertai infeksi pada genitalia, yang dapat menyebar ke sistem.Berdasarkan Mekanisme TerjadinyaSpontanTerjadi tanpa dilalui intervensi mekanis maupun medicinalis.ProvocatusCriminalisTheraupeticABORTUS IMMINENSEtiologi (Murdiana, 2010)-Usia Ibu -Riwayat abortus-Kelainan genetik-Faktor infeksi-Faktor hormonal-Kelainan bentuk rahim-Faktor imunologi (kekebalan tubuh)-Penyakit dari ibu

Patofisiologi(Prawirohardjo, 2002)

Villi korialis terlepas dari lapisan desidua basalisDesidua : compactum, spongiosum, basalis

Villi tidak terlepas seluruhnyaPerdarahan aktif pervaginamAbortus mengancam (imminens)!Hasil konsepsi tidak dapat terlepasGangguan oksigenasi Ibu-JaninDilatasi serviks (-)Gambaran Klinis &Penegakan Diagnosis

Diagnosis Banding

Tata Laksana (Mansjoer, 1998)1.KonservatifTirah baring; aliran darah ke uterus dan rangsang mekanik. Pemberian hormon progesteroneObservasi; periksa keadaan ibu dan janinDiet tinggi protein dan vitamin CPembersihan vulva; min.2x sehariTidak melakukan aktifitas fisik secara berlebihan atau melakukan hubungan seksual.Pemeriksaan USG; periksa keadaan janin2.Non-konservatifKomplikasiKuretaseKelahiran PrematurAbortus spontanPencegahanKematian janinBerlanjut menjadi ab.insipien/inkomplitPemeriksaan kehamilan teraturEdukasiLampiran

PembahasanApakah diagnosis sudah tepat?Anamnesa: Usia kehamilan