karies kompleks dan sederhana

Upload: sayed-rustia

Post on 02-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    1/14

    2

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 Definisi KariesKaries adalah suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin,

    dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas suatu jasad renik dalam suatukarbohidrat yang diragikan. Penyakit ini ditandai dengan adanyademineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan

    bahan organiknya. Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan kematian pulpaserta penyebaran infeksinya ke jaringan periapeks yang dapat menyebabkannyeri. Karies proksimal anterior merupakan karies yang terjadi pada

    permukaan aproksimal yaitu mesial atau distal pada gigi anterior. 1

    2.2 Etiologi KariesKaries merupakan penyakit multifaktorial yaitu adanya beberapa

    faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies. Ada 4 (empat) faktorutama yang memegang peranan yaitu faktor host atau tuan rumah, agen ataumikroorganisme, substrat atau diet dan faktor waktu, yang digambarkansebagai empat lingkaran yang bertumpang tindih.

    Untuk terjadinya karies, maka kondisi setiap faktor tersebut harussaling mendukung yaitu tuan rumah yang rentan, mikroorganisme yangkariogenik, substrat yang sesuai, dan waktu yang lama. 2

    a. Faktor host (tuan rumah)Ada beberapa hal yang dihubungkan dengan gigi sebagai tuan rumah

    terhadap karies gigi (ukuran dan bentuk gigi), struktur enamel (email),faktor kimia dan kristalografis, saliva.

    Pit dan fissure pada gigi posterior sangat rentan terhadap karies,karena sisa-sisa makanan mudah menumpuk di daerah tersebut terutama pitdan fissure yang dalam. Permukaan gigi yang kasar juga dapatmenyebabkan plak mudah melekat dan membantu perkembangan kariesgigi.

    Enamel merupakan jaringan tubuh dengan susunan kima kompleksyang mengandung 97% mineral ( kalsium, fosfat, karbonat, fluor ), air 1%dan bahan organik 2%. Kepadatan Kristal enamel sangat menetukan

    kelarutan enamel. Semakin banyak enamel mengandung mineral makaKristal enamel semakin padat dan enamel semakin resisten. Gigi susu lebihmudah terserang karies daripada gigi tetap. Hal ini disebabkan karenaenamel gigi susu mengandung lebih banyak bahan organik dan airsedangkan jumlah mineralnya lebih sedikit daripada gigi tetap, dan secarakristalografis mineral dari gigi tetap lebih padat bila dibandingkan dengangigi susu.

    Saliva mampu meremineralisasikan karies yang masih dini karena banyak sekali mengandung ion kalsium dan fosfat. Kemampuan salivadalam melakukan remineralisasi meningkat jika ada ion dan fluor. Selainmempengaruhi komposisi mikroorganisme didalam plak, saliva juga

    mempengaruhi pH.3

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    2/14

    3

    b. Faktor Agent (mikroorganisme)Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya

    karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulanmikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks yang terbentukdan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.

    Komposisi mikroorganisme dalam plak berbeda-beda, pada awal pembentukan plak, kokus gram positif merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis,Streptococcus mitis, Streptococcus salivarus , serta beberapa strainlainnya, selain itu dijumpai juga Lactobacillus dan beberapa beberapaspesies Actinomyces . Akan tetapi Streptococcus mutans yang diakui sebagai

    penyebab utama karies, karena Streptococcus mutans mempunyai sifatasidogenik dan asidurik (resisten terhadap asam). 3

    c. Faktor Substrat (diet)Faktor substrat atau diet dapat mempengaruhi pembentukan plak

    karena membantu perkembangbiakan dan kolonisasi mikroorganisme yangada pada permukaan enamel. Selain itu dapat mempengaruhi metabolism

    bakteri dalam plak dengan menyediakan bahan-bahan yang diperlukanuntuk memproduksi asam serta bahan lain yang aktif yang menyebabkantimbulnya karies. Orang yang banyak mengkonsumsi karbohidrat terutamasukrosa cenderung mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya orangdengan diet yang banyak mengadung lemak dan protein hanya sedikit atautidak sama sekali mempunyai karies gigi. 3

    d. Faktor waktuSecara umum karies dianggap sebagai penyakit karies pada mausia

    yang berkembang dalam waktu beberapa bulan atau tahun. 3

    .

    2.3 Pemeriksaan Klinis 4 Pemeriksaan merupakan proses pengumpulan data yang berhubungan

    dengan keluhan pasien atau keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan.Pemeriksaan lengkap meliputi: A. Pemeriksaan Subjektif

    Proses pengumpulan informasi dari pasien yang berisikan sejumlah

    informasi rutin yang berkaitan dengan data pribadi, maksud kunjungan,

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    3/14

    4

    keluhan utama, riwayat kesehatan utama, riwayat sosial, dan riwayatmedis serta riwayat dental.

    1. Keluhan utamaKeluhan utama pada umumnya merupakan informasi pertama

    yang dapat diperoleh. Keluhan ini berupa gejala atau masalah yangdiutarakan pasien dengan bahasanya sendiri yang berkaitan dengankondisi yang membuatnya cepat-cepat datang mencari perawatan.Keluhan utama hendaknya dicatat dalam bahasa apa adanya menurut

    pasien. Untuk menghindari informasi yang menyesatkan, pasienhendaknya diupayakan menyatakan secara lisan masalahnya supayakeinginan mereka untuk meredakan sakitnya akan terungkap. Fakta-fakta yang dikemukakan oleh pasien harus dicatat dengan baik untukdapat dijadikan sebagai acuan di masa datang.

    2. Riwayat kesehatan utamaMemeriksa secara tuntas kesehatan umum pasien baru dan

    menelaah ulang serta memperbaharui data riwayat kesehatan umum pasien lama merupakan langkah pertama penegakan diagnosis.Riwayat kesehatan umum yang lengkap bagi pasien baru terdiri atasdata demografis rutin, riwayat medis, riwayat dental, keluhan utama,dan sakit yang sekarang diderita.a. Data demografis

    Data demografis mengidentifikasikan karakter pasien. b. Riwayat medis

    Suatu riwayat medis yang lengkap dan teliti tidak hanyamembantu penegakan diagnosis, tetapi juga menyediakan informasimengenai kerentanan dan reaksi pasien terhadap infeksi, hal-halmengenai pendarahan, obat-obat yang telah diberikan, dan statusemosionalnya. Karena riwayat medis tidak dimaksudkan sebagai

    pemeriksaan klinis lengkap, pertanyaan medis yang luas tidak perludiperlukan. Cukup formulir pemeriksaan singkat yang berisi

    penyakit serius yang sedang dan pernah diderita, dan cedera serta pembedahan yang pernah dialami.

    c. Riwayat dentalRiwayat dental merupakan ringkasan dari penyakit dental yang

    pernah dan sedang diderita. Riwayat dental memberikan informasiyang sangat berharga mengenai sikap pasien terhadap kesehatangigi, pemeliharaan, serta perawatannya. Informasi demikian tidakhanya berperan penting dalam penegakan diagnosis, melainkan

    berperan pula pada rencana perawatan. Pertanyaan yang diajukanhendaknya menanyakan informasi mengenai tanda dan gejala baikkini maupun di masa lalu. Riwayat dental ini merupakan langkahawal teramat penting dalam menentukan diagnosis yang spesifik.

    B. Pemeriksaan Objektif/KlinisProses pengumpulan data yang berhubungan dengan kesehatan

    pasien secara klinis.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    4/14

    5

    Pemeriksaan klinis meliputi:1. Pemeriksaan umum

    - Postur tubuh- Gaya berjalan- Cara berbicara- Temperatur- Fisiologis (BB, TB)

    2. Pemeriksaan ekstra oralPenampilan umum, tonus kulit, asimetris wajah,

    pembengkakan, perubahan warna, kemerahan, jaringan parutekstraoral atau saluran sinus, dan kepekaan atau membesarnyanodus limfe servikal atau fasial, serta pemeriksaan kelenjargetah bening submandibularis merupakan indicator bagi statusfisik pasien. Pemeriksaan ekstraoral yang hati-hati akanmembantu mengidentifikasikan sumber keluhan pasien sertaadanya dan luasnya reaksi inflamasi di rongga mulut.

    3. Pemeriksaan intra oral- Jaringan Lunak

    Meliputi pemeriksaan kondisi bibir, mukosa labial, mukosa bukal, gingival, palatum, lidah, dasar mulut, tonsil,frenulum labialis dan frenulum lingualis.

    - Jaringan KerasMeliputi pemeriksaan ada tidaknya gangguan tumbuhkembang gigi (kelainan struktur, bentuk, ukuran, jumlah,warna, erupsi, persistensi, premature loss/celah

    bibir/langitan), serta status oklusi dan pemeriksaan OHI-S.C. Pemeriksaan Penunjang

    Meliputi pemeriksaan radiografik, laboratorium, study model sertasistemik.

    Dilakukannya pemeriksaan lengkap ini bertujuan untuk dapatmemformulasikan diagnosis yang tepat beserta rencana perawatannya.

    2.4 Gambaran Klinis 5 a. Site 2 size 0

    Mulai terjadi demineralisasi pada enamel, tanpa adanya kavitas. Lesi bisasembuh dengan remineralisasi. b. Site 2 size 1

    Kavitas sudah mulai tampak di enamel, sudah melibatkan dentin yangminimal yang menyebar ke titik keseimbangan. Dapat diatasi dengan cararemineralisasi. Dan bisa diidentifikasi dengan radiograf dan transluminasi.c. Site 2 size 2

    Kavitas mulai meluas dari dentin, marginal ridge mulai melemah atau patah tetapi struktur gigi masih cukup untuk menyangga restorasi.d. Site 2 size 3

    Lesi lebih luas dari site 2 size 2, sudah adanya minor traumatic fracture

    yang disebabkan karena kerusakan sudut incisal pada gigi anterior.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    5/14

    6

    e. Site 2 size 4Lesi lebih luas dari site 2 size 3, dikarenakan oleh trauma hilangnya

    bagian dari incisal.

    2.5 Rencana perawatan2.5.1 Non Invasif

    1. Dental Health Education ( DHE )DHE adalah pendidikan kesehatan gigi kepada pasien anak dan orang

    tuanya tentang bagaimana menjaga kebersihan gigi, mulut dan diet yang baik. Adapun cakupan DHE antara lain:

    a. Petunjuk menggosok gigiDokter gigi mengajarkan cara menyikat gigi yang benar pada anak

    dengan demonstrasi atau menunjukkan video tentang cara menyikat gigidengan teknik teknik yang mudah di mengerti.Selain itu dokter gigi jugamenjelaskan manfaat manfaat menyikat gigi dengan teratur.

    b. Intruksi FlossingDokter gigi mengajarkan cara flossing dan manfaatnya dalam

    mengurangi terjadinya karies pada permukaan aproksimal. Penggunaandental floss memungkinkan plak untuk dihilangkan dari permukaanaproksimal gigi yang tidak dapat di jangkau oleh sikat gigi.

    c. Faktor DietDokter gigi menjelaskan pada pasien tentang peran karbohidrat

    dalam penyebab terjadinya karies dan membatasi konsumsinya terutamagula, khususnya di antara jam makan.

    d. Aplikasi FluorDokter gigi menganjurkan untuk menggunakan pasta gigi yang

    mengandung Fluor. Sebaiknya di berikan setelah anak berusia tiga tahundan telah mampu meludah dan berkumur. 6

    2. Kontrol Diet

    Kontrol diet adalah menilai asupan makanan dan minuman selam 3 7 hari, kemudian di hitung kandungannya.Metode yang digunakan adalah

    pasien di beri kertas isian dan harus mengisi dengan jujur. Setelah dihitungasupan makanan nya kemudian di beri penerangan untuk mengurangi ataumengganti makanan yang kariogenik dengan yang tidak bersifat kariogenik.

    Cara pengendalian diet antara lain :a. Mengurangi dan membatasi konsumsi gula. b. Menghentikan kudapan atau minuman manis sebelum tidur.c. Makanan pengganti gula yang terdiri dari makanan manis nutritif yang

    punya nilai kalori seperti sorbitol, manitol, xylitol, dan makanan manisnon nutritif yang tidak punya nilai nutrisi seperti aspartam.

    d. Makanan pelindung seperti keju dan kacang- kacangan yangmeningkatkan pH plak. Makanan yang aman seperti sayur mentah dan

    buah buahan. 1 Pengukuran Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut

    Adanya plak atau debris di permukaan gigi dapat dipakai sebagai

    indikator kebersihan mulut. Grenn dan Vermillon (1960, 1964), Marten dan

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    6/14

    7

    Meskin (1972) dan WHO (1977) mengusulkan cara untuk menilaikebersihan mulut dengan memberi skor adanya plak atau debris atau karang

    gigi yang menempel di permukaan gigi. Indeks debris yang sering dipakaiuntuk menilai kebersihan mulut adalah Indeks kebersihan mulut (OHI =Oral Hygiene Index ) dari Green dan Vermillon (1964) (Sutatmi Suryo,1977). Cara lebih sederhana sehingga memudahkan penelitian dengansampel besar dipakai OHI-S (Oral Higiene Index Simplified), yaitumemberi skor debris (DI) dan calculus indeks (CI) kepada enam permukaangigi tertentu (Green dan Vermillon, 1964) 7

    Aplikasi Fluor TopikalFluor digunakan untuk membantu remineralisasi dan menghentikan

    karies dini serta mengurangi kerentanan gigi terhadap perkembangan karies.Jumlah flour yang tepat terdapat dalam berbagai produk flouride:

    1. Tablet: 0.25, 0.5, atau 1 mg/tablet.2. Tetes: - flouriguard (colgate Hyoit) = 3.8 mg/ml.

    - flourdrops (en-de-kay) = 1.7 mg/ml.3. Obat kumur: - flouriguard = 0.23 mg/ml.

    - colgate point two = 0.9 mg/ml.- flourinse = 9.0 mg/ml.

    4. APF gel: 12.3 mg/ml.5. NaF: 2% selama 4x berturut-turut dalam 1 tahun.6. SnF: 8%, 2x dalam 1 tahun selama 6 bulan. 1,6

    Fluoridasi1. Pada gigi pra erupsi, di berikan sesuai kebutuhan secara sistemik dengan

    air minum, kue dan obat pil atau cair.Manfaatnya pembentukan emaillebih resisten terhadap asam karena fluor yang optimum menyebabkankristal yang terbentuk lebih besar dan lebih sempurna.

    2. Pada gigi pasca erupsi, pemberian secara topikal dengan obatkumur,pasta gigi,dan pengolesan fluor. Manfaatnya menghambatdemineralisasi dan meningkatkan remineralisasi, fluor dapatmenimbulkan efek anti bakteri dan anti enzim serta menghambat

    penyerapan protein saliva pada permukaan email sehingga menghambat pembentukan pelikel dan plak. 1,6

    Resin Sealant untuk Pit dan Fisur Sealant 8

    Bahan : Bis GMA dan partikel pengisi uap salivaa. Light-cured sealant-diexpose dengan sinar selama 10 detik b. Self cured sealand terdiri dari bis GMA resin dan peroxide intiatorTeknik Klinik1. Pengisolasian untuk mengisolasikan gigi dari saliva, lebih baik memakai

    isolator karet yang memerlukan cengkraman.2. Membersihkan gigi.3. Permukaan gigi dikeringkan.4. Pengetsaan dengan asam fosfat 30-50%,sehingga membuka pori email.5. Pencucian setelah 60 detik ,asam dicuci bersih dengan semprotan air.6. Pengeringan email yang teretsa sebelum 15 detik sehingga terlihat jelas

    dan putih.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    7/14

    8

    7. Pencmpuran self-cured sealant-bahan self cured tidak perlu dicampur.8. Aplikasinya menggunakan kuas kecil sekali pakai, cured disinar selama

    60 detik, self cured ditunggu 1-3 menit.Sifat1. Semakin banyak filler ,semakin lebih mudah dan cepat .2. Light cured mudah dan cepat.3. Sewarna gigi.4. Membebaskan flouride secara lambat.

    2.5.2 Invasif 5 a. Site 2, Size 0 (2,0)

    Lesi dapat sembuh dengan penghilangan jaringan yang berpenyakitdan remineralisasi. Didindikasikan aplikasi resin sealant.

    b. Site 2, Size 1 (2,1)Glass Ionomer adalah material pilihan untuk restorasi gigi anterior

    dan posterior dengan pilihan pelapisan dengan resin komposit. Jikadaerah restorasi tertutup terlibat menyokong seluruh oklusal melawangigi lawan. Jika email dikavitasi, amati untuk memastikan bahwa

    beberapa kelebihan semen dihilangkan antara matriks dan gigi.Tambahkan tambahan ke-2 dan padatkan lagi untuk memastikanadaptasi kuat ke seluruh dinding kavitas. Secepat semen di setting,hilangkan matriks dan rapihkan restorasi sampai menjadi oklusi yangmemuaskan. Gunakan lapisan resin untuk menutup semen. Jikaketerlibatan oklusal dikira terlalu besar atau tampak labial glassionomer menghasilkan estetik kurang ideal, ini bisa dikurangimenggunakan silindris intan kecil dibawah semprotan udara atau airuntuk member ruang agar bias dilapisi dengan resin komposit. Anggapsemen sebagai dentin subtitusi menghilangkan sedalam 2 mm, cukupuntuk melihat setelah enamel wall. Miringkan enamel seperlunya danetsa selama 15 detik. Glass ionomer seharusnya dietsa dengan waktuyang sama. Cuci dengan baik, letakkan enamel bonding resin.Letakkan resin komposit sebagai tambahan untuk memenuhi konturdan setelah polimerisasi selesai, rapikan dan poles seperlunya.c. Site 2, Size 2 (2,2)

    High strength glass ionomer adalah pilihan ideal karena akan bereaksi sebagai barier termal sebagus menyediakan pertukaran ionuntuk merangsang remineralisasi pada axial wall.d. Site 2, Size 3 (2,3)

    Buang bahan-bahan restorasi lama (jika ada) dan buang kariesdengan menggunakan bur bulat kecil. Tidak perlu untuk membuangsemua dentin dari aksial wall, karena retensi didapatkan darimekanikal interlock. Bevel disarankan untuk menambah retensi dariresin komposit.Restorasi :

    Jika hanya menggunakan resin komposit maka enamel harus

    didukung dengan dentin yang sehat, karena enamel yang tidak

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    8/14

    9

    didukung dentin sehat sering kali patah akibat setting shrinkagekomposit. Lindungi dentin yang terbuka dengan resin yang

    dimodifikasi atau high strength autocare glass ionomer sebagai salahstu dentin subtitusi ikatan mikromekanikal dari resin komposit keenamel didapatkan dari etsa. Etsa enamel dengan tipis. Jika cavitytelah meluas dan dentin dan enamel terlalu lemah untuk membentukdentin reparative maka restorasi dapat dimulai dengan pengaplikasianglass ionomer sebagai dentin substitute. Bentuk komposit resi, dimulaidari permukaan lingual dan digunakan hybrid resin untuk kekuatan.Dan lapisi permukaan labial dengan composite microfill untukmendapatkan estetik yang baik.e. Site 2, Size 4 (2,4)Preparasi:

    Dentin yang terekspos dapat dilindungi dengan glass ionomersebagai substitute dentin atau base pada restorasi tersebut. Enamelmargin dapat dibevel untuk mendapatkan adhesi optimum dengankomposit resin. Enamel yang tidak didukung dapat dibantu denganglass ionomer. Buang karies dari sekitar dinding-dinding nya dantinggalkan affected dentin pada pulpa wall untuk remineralisasi.Restorasi :

    Komposit resin satu-satunya material yang bisa digunakan secarasempurna dibawah tekanan dentin yang tidak terdukung, tetapi denganmenggunakan base dari glass-ionomer untuk menjadi dentin penggantidan mendapatkan adhesi yang baik.

    Restorasi seluruh kavitas dengan high strength autocare atau resinmodified glass ionomer dan fully light activate, seperti yang dilakukan

    pada pengaplikasian resin biasa. Potong cement untuk mengeksposedari enamel margin. Bevel enamel untuk mendapatkan adhesi yangoptimum dari resin, dan permukaan yang halus untuk mndapatkanestetik. Mulai dengan penggunaan hybrid resin pada bagian lingualuntuk mendapatkan kekuatan optimum dan ditutupi dengan microfillresin pada bagian labial untuk mendapatkan estetik. Pilih warna sesuaigigi.

    2.6 Seleksi Bahan Restorasi 5,8 1. Resin Komposit

    Keuntungan:- Cocok untuk restorasi lesi kecil pada area dengan beban oklusal

    sedang- Sangat estetik, walaupun hanya untuk jangka pendek- Merupakan penutup ( seal ) yang baik pada email teretsa- Untuk ikatan yang lebih kuat, digunakan dengan glass ionomerKerugian:- Sulit diaplikasikan, biayanya mahal, dan tidak tahan lama

    -

    Kemampuan untuk restorasi kavitas terbatas

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    9/14

    10

    - Shrinkage -nya relatif besar- Tidak resisten terhadap invasi bakteri- Berbahan dasar methacrylate yang merupakan allergen yang

    mengandung material seperti HEMA yang juga menyebabkan reaksialergi.

    Sifat:1. Biokompatibilitas. 2. Resin komposit dengan partikel yang besar lebih kuat menahan

    tekanan daripada resin komposit dengan partikel yang kecil. 3. Lebih cepat aus daripada amalgam. 4. Konduktivitas termal nya lebih rendah daripada logam dan hampir

    sama dengan gigi. 5. Resin komposit dengan partikel kecil lebih elastis. Semakin banyak

    kandungan resin, semakin banyak air yang diserap. 6. Secara estetik sangat memuaskan karena hasil akhirnya sangat

    menyerupai gigi asli, tetapi tentu membutuhkan keterampilan dankeahlian khusus dari dokter gigi.

    7. Material ini sangat membutuhkan keterampilan dan pengetahuandokter gigi untuk dapat hasil yang memuaskan dan tahan lama, jikatidak dapat mudah lepas atau patah, berubah warna dan sebagainya.

    8. Pada saat penambalan diperlukan suasana mulut harus cukup keringkarena kontaminasi saliva dapat mempengaruhi sifat-sifat jangka

    panjang dari resin komposit. Misalnya: kekuatan dan daya tahannya. 9. Dapat terjadi karies sekunder di bawah tambalan yang mungkin

    disebabkan karena kebocoran tambalan sehingga bakteri dapat berpenetrasi ke jaringan gigi dan kembali mengakibatkan karies.

    10. Resin komposit dapat menyerap warna dari zat pewarna darimakanan atau minuman sehinga dalam jangka waktu lama dapat

    berubah warna.

    2. GIC ( Gl ass Ionomer Cement )Keuntungan:- Mudah diaplikasikan dan tidak mahal- Ikatan kimia dengan email dan dentin terbukti tahan terhadap

    microleakage- Pertukaran ion yang terus-menerus dengan struktur gigi merangsangremineralisasi dan perbaikan dentin yang rusak akibat demineralisasi

    - Estetik, dapat ditambahkan resin komposist untuk meningkatkan sifatfisik dan estetiknya

    - Ideal untuk karies parah karena adanya adhesi kimia dan pelepasanfluoride

    - Dapat digunakan untuk restorasi jangka panjangKerugian:- Tidak mampu menahan beban oklusal berat tanpa dukungan struktur

    gigi di sekitarnya atau material restorasi lainnya

    - Water based , tidak dapat bertahan pada pasien dengan xerostomia

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    10/14

    11

    Sifat:1. Biokompatibel2. Resistensi terhadap plak3. Melepaskan Flouride4. Sensitif untuk luting material5. Resistence terhadap abrasi6. Radioopak

    2.7 Interpretasi Karies Proksimal Anterior 2 Restorasi Karies Proksimal pada Gigi Anteriora. Isolasi

    Banyak kavitas aproksimal gigi anterior yang dekat dengan gingiva.Sebabnya adalah karena karies berkembang persis dibawah area kontak dan,kecuali telah ada resesi gingiva, papilla gingival akan mencapai titik kontak.Untuk alas an ini, sering kali gingiva perlu diretraksi agar restorasi tidakterkontaminasi oleh darah dan eksudat gingiva. Oleh karena itu, dalamkebanyakan kasus isolator karet harus selalu digunakan; baji dan benanggigi merupakan cara yang cocok untuk meretraksi isolator karet dan papillagingival di bawahnya.b. Akses ke karies

    Pada kebanyakan kasus, akses diperoleh dari permukaan palatal ataulingual. Jika gigi geligi tersusun normal dan ketebalan email di atas kariessama bagusnya di lingual maupun di labial, adalah lebih menguntungkanmembiarkan email labial yang masih sehat karena tampilannya akan lebih

    baik jika yang terlihat adalah email ketimbang restorasi. selain itu jika aksesdilakukan dipermukaan labial,dan meninggalkan selapis tipis di palatal,timbul resiko frakturnya email jika daerah ini merupakan daerah yangterkena tekanan oklusal.

    Kekecualian terhadap hal ini adalah jika gigi-geligi bertumpuk dankariesnya lebih dekat ke labial daripada sisi lingual. Lesi aproksimal yangkhas pada gigi-geligi yang susunannya baik dan kavitas aksesnya dibuatdengan bur intan bulat kecil atau karbida tungsen memakai airotor daninstrumen yang sama digunakan untuk membuang email karies.c. Pembuangan karies

    Karies dentin dibuang dengan bur baja bulat pada kecepatan rendah.Pada situasi seperti ini, regangan dentin yang karies hampir hemisferik.Pertautan email dendin dibersihkan lebih dahulu, baru kemudian sisa kariesdari aspek pulpa kavitas sampai habis semua atau membiarkan dentin yangtelah berwarna tua yang dekat ke pilpa. Lesi yang lebih luas yang menyebarsepanjang pertautan email-dentin bias menyebabkan dekalsifikasi emaildidalamnya walaupun bagian luar email tersebut masih sehat. Kendatipunemail telah tipis dan tidak didukung oleh dentin, tetapi jika email tersebutterletak dipermukaan labial dari segi estetika masih bemanfaat. Hal ini jugaakan meninggalkan retensi restorasinjika bagian dalamnya di etsa asam.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    11/14

    12

    d. Pembuatan desain kavitas dan restorasiSeringkali pada tahap ini tidak banyak lagi yang harus dilakukan.

    Banyak lesi kecil atau moderat secara alamiahsudah mempunyai undercut.Akan tetapi, retensi yang memadai bagi resin komposit adalah denganmengetsa-asam email, baik ada undercut maupun tidak, sehingga tidak perludengan sengaja membuat undercut pada kavitas. Biasanya, terdapat daerahyang cukup luas, ada sejumlah operator yang membuat alur retentif didentinarah servikal maupun oklusal dengan bur bulat kecepatan rendah, ataumembuat bevel di aspek luar preparasi untuk menambah permukaan em,ailyang dietsa.

    Jika tidak ada email yang tersisa di daerah servikal kavitas, semenionomer kaca atau bahan bonding dentin mungkin diperlukan untukmeningkatkan retensi di daerah ini.

    Pertimbangan utama lain dalam mendesain kavitas adalahmembuang email yang telah menjadi tipis dan berkontak gigi antagonis danrawan fraktur. Email yang tak terdukung tapi tidak berkontak dengan gigiantagonis selama gerak oklusal harus dibiarkan.e. Pelapikan

    Lesi karies aproksimal gigi anterior biasanya tidak direstorasi sebelumkaries mencapai dentin. Tanduk pulpa sering dekat dengan dasar karies dan

    pelapik hidroksida kalsium serta semen ionomer kaca hamper selaludibutuhkan pada kavitas seperti ini. Pelapik diaplikasikan sangat hati-hatimemakai aplikator berujung bulat, atau dengan punggung ekskavator yangukuran dan bentuknya sesuai.

    Jika kavitas lebih dalam dan tidak lagi terdapat email diservikal,semen ionomer kaca bias dipakai baik untuk meningkatkan retensi maupun

    bertindak sebagai lapisan sekunder diatas hidrosida kalsium. Dalam kasusini, semen ionomer kaca diaplikasikan baik dibasis kavitas maupun di dentindinding servikal. Semen diaplikasikan memakai instrument berujung bulat.f. Etsa

    Akses ke permukaan email yang harus di etsa, termasuk aspek dalamemail, sering sulit dilakukan jika memakai kuas atau butiran kapas. Bahanetsa, baik gel maupun cairan, mungkin tidak merata atau akan mengetsa

    banyak permukaan email yang tidak perlu di etsa. Salah satu pemecahannya

    adalah memakai gel yang berwarna terang sehingga mudah dilihat, danmengetsanya dengan jarum suntik sekali pakai ang tumpul. Dengan teknikini gel akan dapat di depositkan di tempat yang diinginkan saja tanpa

    berlebihan. Email di gigi sebelahnya hatus dilindungi dengan lembaranmatriks mylar.g. Bonding

    Bahan resin bonding nirpasi dioleskan di daerah teretsa, sambil berhati-hati agar lapisannya tetap tipis dan merata. Jika yang dipakai adalahresin komposit sinar, maka bondingnya juga disinar. Jika yang dipakaiadalah resin komposit swapolimerisasi, tidak perlu menunggu bahan

    bonding mengeras karena bahan bonding ini tidak akan mengeras jika ada

    udara dan baru akan berpolimerisasi jika tambalan telah diletakkan.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    12/14

    13

    h. Pemasangan Matriks Dan Penambalan Matriks yang digunakan adalah matriks lembaran tipis, lentur, dan

    transparan: bisa yang lurus ataupun melengkung. Matriks harus kompatibledengan resin yang dipakai. Matriks mylar atau polimer biasanya merupakan

    bahan pilihan. Matriks jenis lama dengan bahan asetat selulosa sudah tidakcoco karena bereaksi dengan resin disamping terlalu tebal dan mudah patah.

    Matriks harus beradaptasi dengan baik dengan tepi servikal kavitasdan dapat diberi baji untuk membantu mengadaptasikannya. Hindarilahterjadinya ledge di servikal karena kelebihan tambalan di daerah ini akansukar di buang. Jika akses dari palatal atau lingual, salah satu ujung matriksdi tarik ke labial dan ditahan dengan jari. Resin dimasukkan dari sisi palatalataupun lingual.i. Penyelesaian

    Jika pemasangan matriksnya baik, penyelesaian akhir tepi labial danservikal tidak diperlukan lagi. Ledge kecil di servikal dapat dibuang,walaupun agak suka dengan lembaran pemoles yang lentur. Jiak ledgeservikalnya besar, tambalannya biasanya harus diganti. Setiap kelebihan diaspek lingual atau palatal dapat dirapikan dengan salah satu alat di bawahini.- bur pengakhir komposit dengan kecepatn rendah- batu putih kecepatn rendah- bur pengakhir turbida tungsen bilah banyak pada airotor.

    Restorasi komposit yang meliputi sisi insisala. Preparasi Kavitas

    Jika kavitas meliputi sudut insisal, baik yang disebabkan oleh karies,restorasi lama yang gagal, atau trauma tidak akan ada kesukaran dalammemeperoleh akses ke arah lesi dan membuang setioap karies yang masihada. Masalah dalam desain restorasi semacam ini ialah dal memperolehretensi yang cukup. Email yang tak terdukung sisi insisal yang berkontaklansung dengan gigi anyagonis mungkin perlu dibuang, bahnkan inipundiasanya tetap dipertahankan. Retensi tambahan dapa diperoleh denganmembuat alur di dentin servikal dan/ satu pin atau lebih.

    Jika lesi disebabkan oleh trauma, permukaan email dan dentinmungkin akan mengalami fraktur dan saling bersitumpang dan dentin berongga seperti terlihat pada karies. Ini berarti tidak ada permukaan emailyang cukup luas untuk retensi, sehingga untuk lesi yang seperti ini biasanyadi buat bevel dipermukaan eksternal email .b. Pemasangan Matriks, Penambalan, dan Penyelesaian

    Tehnik yang lebih sederhana yang memenuhi persyaratan-persyaratanyang penting, adalah memakai matriks lembaran mylar yang diadaptasikandengan baik dan di beri baji di tepi servikal dan interproksimal tetapimemungkinkan kelebihan bahan keluar dari insisal sehingga mudah di

    buang. Mengingat restorasi ini terlalu kompleks untuk dikontur, jika

    diperluka warna yang lebih translusensi bisa diapai pada tepi insisal.

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    13/14

    14

    Kelibihan pada tepi insisal dapat ditinggalkan krana dapat dirapikan saattelah selesai. Biasanya untuk penyelasaian restorasi semacam ini tersedia

    akses yang baik dan dilakukan dengan disk pengakhir abrasif dan lembaranabrasif bergantian.

    2.8 Definisi Gigi Conus 9 Peg lateral incisor adalah istilah yang digunakan untuk

    menggambarkan suatu kondisi dimana insisivus lateral yang berukuran lebihkecil dari ukuran normal dan berbentuk kerucut dengan ujung yang runcing.Situasi ini terjadi ketika gigi insisivus lateral permanen tidak sepenuhnya

    berkembang. Terkadang gigi insisivus lateral permanen tidak berkembangsama sekali, hanya menyisakan gigi sulung ditempat insisivus lateraltersebut.

    Mayoritas pada kasus yang ditemukan, gigi conus ditemukan pada pasien yang mempunyai kelainan atau gangguan genetik, seperti ectodermaldysplasia.Ciri- ciri gigi conus adalah :a. Berukuran lebih kecil dari insisivus lateral umumnya.

    b. Terdapat ruang diantara gigi tersebut (peg lateral) dan gigi tetangganya.Ruang ini normalnya ditempati oleh perkembangan penuh insisivuslateral.

    c. Terjadi penjajaran gigi akibat space tersebut.

    2.9 Rencana perawatan Terhadap Gigi Conus 9 Beberapa cara untuk perawatan dan perbaikan kondisi ini adalah :1. Jika akar kuat, tetapi gigi berukuran terlalu kecil, gigi yang lateral incisor

    bisa ditututpi dengan mahkota porselen atau porselen veener. Veener porselen adalah bahan yang paling sering digunakan untuk peg lateralincisor sebuah shell (kerangka) porselen hanya terikat pada peg lateralincisor kecil membuat gigi tampak normal dalam ukuran.

    2. Jika space (ruang) antara Incisivus dua dan caninus tidak cukup untukukuran normal gigi insisivus lateral. Space harus dibuat dengan

    perawatan orthodontic.3. Jika peg lateral insisivus mempunyai akar kecil, ini tidak cukup untuk

    mendukung porselen veener/ porselen mahkota.Ada 3 metode yang dapat digunakan :a. Mendukung jaringan lemah gigi splint (batangan splint) atau penahan

    dari belakang gigi. Setelah gigi didukung veener porselen dapatditempatkan di atas struktur gigi yang tersisa untuk memebentukinsisivus lateral pada umumnya.

    b. Menghilangkan gigi yang lemah dan menggantikannya dengan porselen atau porselen fuset tugold bridge. Kondisi khusus digunakan.Ketika bridge dibangun, gigi dikedua sisi ruang dimana peg lateralincisor, dipersiapkan untuk sebuah mahkota. Cetakan diambil, dikirimke lab dental dan bridge dikembalikan ke dokter gigi dan

    diaplikasikan pada kunjungan kedua. Selama periode waktu itu, ketika

  • 8/10/2019 Karies Kompleks dan Sederhana

    14/14

    15

    bridge dibuat di lab plastik bridge sementara ( temporary plasticbridge ) ditempatka di mulut untuk menyediakan fungsi dari perbaikan

    keindahan gigi yang hilang. Kemudian setelah bridge dibuang/dihilangkan dan diganti dengan permanent poselen bridge.

    c. Menghilangkan gigi lemah dan menggantikannnya dengan implantgigi (dental implant). Setelah gigi dihilangkan, implant gigi adalah

    pembedahan ditempatkan dalam tulang. Implant diperbolehkan untuk penyembuhan selama 4 bulan agar tulang sekitarnya untukmenempelkan dirinya sendiri ke implant gigi. Proses ini disebutsebagai osteointegration. Setelah itu terjadi, sebuah pos kustom(disebut sebuah aboutment) adalah melekat pada implant. Akhirnya,sebuah mahkota porselen ditempatkan diatas implant gigi yangmenggantikan gigi lateral incisor yang hilang.